oleh : supriyono · penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan...

30
Oleh : SUPRIYONO 5110201024 1

Upload: trandien

Post on 31-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

Oleh :

SUPRIYONO

51102010241

Page 2: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

LATAR BELAKANG

� Teknologi Informasi merupakan perihal yang

sangat penting bagi perusahaan karena dapat

digunakan dalam pengambilan suatu keputusan

� Menurut (Boehm,1991) mengidentifikasi dan � Menurut (Boehm,1991) mengidentifikasi dan

menghadapi resiko adalah awal dari

pengembangan serta membantu mencegah

kerusakan sistem perangkat lunak.

� Penilaian resiko merupakan langkah awal yang

penting dalam upaya pengembangan di bidang

manajemen resiko. 2

Page 3: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

MANAJEMEN RESIKO

•Identifikasi informasi

•Identifikasi ancaman

dan kelemahan.

•Analisa dampak bisnis Analisa dari risiko dapat •Analisa dampak bisnis

•Penilaian risikoAnalisa dari risiko dapat

dihubungkan dengna aset

bisnis suatu organisasi dan

aspek teknis diasosiasikan

dengan Information System

3

Page 4: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

EXPECTEDMONETARY VALUE

� EMV adalah alat yang direkomendasikan dan teknik untuk analisis resiko manajemen proyek.

Menentukan Kemungkinan

Terjadinya Resiko

� Apabila nilai tersebut adalah positif maka dapat disimpulkan untuk peluang (resiko positif) dan apabila nilai yang diperoleh negatif maka dapat disimpulkan untuk ancaman (risiko negatif)

Menentukan Monetary Value

dari dampak resiko yang

terjadi

4

Page 5: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

PENELITIAN

SEBELUMNYA

Haitao, 2011

Penelitian

Terkait

Liu, 2010Haitao, 2011membangun

sistem

pencegah

kejahatan

untuk

mengurangi

kerugian yang

disebabkan

oleh resiko

Liu, 2010

Kerangka kerja

penilaian

resiko dengan

mengadopsi ke

rangka kerja

ITIL

5

Page 6: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

ANALISIS KEBUTUHAN

Gambar Langkah-langkah dalam

Pemilihan Kontrol TI

Pada bagian ini mengidentifikasi Pada bagian ini mengidentifikasi

kebutuhan yang berkaitan dengan

pengujian model dan teori yang

dapat dibuktikan kebenarannya

secara ilmiah.

6

Page 7: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

LANGKAH-LANGKAH DALAM SOLUSI

PERMASALAHAN

menggambarkankerugian dari sisiekonomi

a) Inisialisasi Original

Risk Loss Matrix E

b) Inisialisasi Feasible

Strategy Matrix SStrategy Matrix S

c) Membangun System

Performance Matrix P

Pada umumnya basis dari relasi seorang ahli

risiko dan ahli sistem informasi adalah

mengevaluasi hasil, system performance matrix P

dibangun sebagai berikut :

7

Page 8: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

Menggunakan teknik analisa statistik dapat ditentukan frekuensi F(f1,f2,...,fn) dan membangun probability matriks L dengan analisa histori data risiko.

d) Membangun Risk

Probability Matrix L

Relasi antara li (i=1,2,3...,n) dan fi (i=1,2,3...,n) menggunakan

persamaan sebagai berikut :

Li = Risk Probability

fi= frekuensi

e) Membangun Risk

Expected Monetary

Values Matrix Q

Persamaan yang digunakan :

Q=P x E x L

P = Sytem performance dengan Matrix P

E = Original Risk Loss Matrix E

L = Risk Probability Matrix L

8

Page 9: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

� Mengidentifikasi kontrol TI sesuai dengan standard yang digunakan dan menentukan daftar risiko yang terkait.

� Mengenai standard yang digunakan dapat berdasarkan ISO 17799, COBIT, ITIL dan sebagainya

� Contoh identifikasi kontrol TI berdasarkan ISO 27002 adalah berdasarkan ISO 27002 adalah sebagai berikut:

� Risk assessment and treatment.

� Security policy.

� Organization of information security.

� Asset management.

� Human resources security.

� Physical and environmental security.

� dll 9

Page 10: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

� Melakukan beberapa tahapan dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan dengan penentuan expected monetary

values (EMV).

a) Inisialisasi Original Risk LossMatrix E

b) Inisialisasi Feasible Strategyb) Inisialisasi Feasible StrategyMatrix S

c) Membangun System

Performance Matrix P

d) Membangun Risk ProbabilityMatrix L

e) Membangun Risk Expected

Monetary Values Matrix Q 10

Page 11: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

� Langkah-langkah dalam pemeringkatan dengan metode 100 poin diantaranya adalah (Leffingwell., et. al, 2003) :

� Memasukan semua kontrol TI yang digunakan dalam sebuah baris

� Membagi semua poin diantara kontrol TI yang digunakan, kontrol TI yang digunakan, menurut yang paling sesuai dengan sistem kontrol yang ada setiap orang yang berkontribusi

� Mengakumulasi poin yang didapat pada setiap kontrol TI dari setiap pemberi suara atau poin

� Melakukan perangkingan terhadap kontrol TI berdasarkan total poin yang diperoleh

11

Page 12: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

a) Pengkodean yang akan digunakan pada optimalisasi kontrol TI adalah pengkodean nilai

b) Menggunakan pendekatan random, sehingga nilai-nilai yang dihasilkan adalah nilai random.

� Pemodelan Genetika

Kontrol 1 Kontrol 2 Kontrol 3

Risiko 1 Risiko 2 Risiko 3 Risiko 4 Risiko 5 Risiko 6

T1 T3 T2 T1 T4 T3

� Keterangan:

� Kontrol : Kontrol TI yang diidentifikasi

� Risiko : Risiko yang diidentifikasi

� T : EMV( kontrol, risiko)

� Contoh : T1 ( 2,3) = Kontrol 2, Risiko 3

� T2 (3,5) = Kontrol 3, Risiko 5

T1 T3 T2 T1 T4 T3

12

Page 13: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

� Melakukan rekomendasi dari

kontrol TI yang dihasilkan

dari sistem yang dibangundari sistem yang dibangun

13

Page 14: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

� Identifikasi Kontrol TI dan Risiko

14

Page 15: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

UJI COBA

� Dari hasil uji coba sistem yang dibangun dapat dilakukan

penghitungan dengan hasil seperti pada gambar berikut

ini.

15

Page 16: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

HASIL PENGHITUNGAN EMV

Kontrol

TI

Risiko R1 R2 R3 R4 R5

Biaya 400 rb 400 rb 150 rb 20 rb 250 rb

K 1 jt 46,6667 26,6667 6,0000 2,6667 35,0000K1 1 jt 46,6667 26,6667 6,0000 2,6667 35,0000

K2 2 jt 37,3333 20,0000 4,5000 1,6000 11,6667

K3 4 jt 28,0000 13,3333 3,0000 1,6000 23,3333

K4 8 jt 18,6667 6,6667 4,5000 1,6000 17,5000

16

Page 17: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

UJI COBA PEMERINGKATAN

KONTROL TI

� Hasil yang diperoleh dari penghitungan EMV

diperingkatkan dengan metode 100 poin dengan harapan

hasil kontrol TI yang diperoleh sesuai dengan yang

diinginkan user.

Distribusi poin oleh pengguna

Kontrol TI Point

K1 42

K2 16

K3 24

K4 18

Jumlah 100

Kontrol TI Point Peringkat

K1 42 1

K3 24 2

K4 18 3

K2 16 4

Distribusi poin oleh pengguna Pengurutan Poin

17

Page 18: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

KETERANGAN KONTROL TI DAN RISIKO

� K1 = Kebijakan Keamanan

� K2 = Sistem Akses Kontrol

� K3 = Manajemen Komunikasi dan Operasi

� K4 = Pengembangan Sistem dan Pemeliharaan

18

R1 = Kesalahan pengguna

R2 = Kesalahan administrator

R3 = Kesalahan konfigurasi

R4 = Gangguan perangkat lunak

R5 = Malware Disfunction

R6 = Kesalahan informasi yang tidak tepat

Page 19: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

OPTIMALISASIMENGGUNAKAN

ALGORITMA GENETIK

�Uji coba berikutnya adalah optimalisasi

menggunakan algoritma genetik dengan

mengisikan nilai parameter genetika. Secara

default memiliki kombinasi parameter sebagai

berikut:berikut:

Generasi 200

Populasi 10

Perkawinan silang 0.5

Mutasi 0.1

19

Page 20: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

CONT..

� Uji coba dilakukan untuk mengatahui adanya perubahan

nilai cost dan nilai fitness.

� Nilai probabilitas perkawinan silang yang diujikan adalah

0.5, 0.6, 0.7, 0.8, dan 0.9.

� Uji coba dilakukan masing-masing 10 kali percobaan � Uji coba dilakukan masing-masing 10 kali percobaan

untuk setiap nilai probabilitas perkawinan silang.

20

Page 21: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

ANALISA HASIL

� Uji coba mengganti nilai parameter perkawinan

silang. Nilai yang diujikan: 0.5, 0.6, 0.7, 0.8, 0.9.

Page 22: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

KESIMPULAN

� Pemilihan kontrol TI dengan menentukan EMV

dapat dihasilkan lebih dari satu kontrol TI sehingga

memudahkan pihak manajemen dalam menentukan

kontrol TI yang sesuai dengan kebutuhan. Biaya

kontrol TI dan risiko yang ditentukan pihak

manajemen kontrol TI dapat mempengaruhi manajemen kontrol TI dapat mempengaruhi

pemilihan kontrol TI. Semakin besar biaya kontrol TI

maka semakin berpeluang untuk mengurangi risiko.

� Metode 100 poin atau Cumulative Voting dapat

digunakan untuk memeringkatkan kontrol TI

sehingga dapat menentukan prioritas utama kontrol

TI serta identifikasi risiko dan kontrol TI beserta

biaya yang dikeluarkan dapat mempengaruhi

pemilihan kontrol TI.22

Page 23: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

� Probabilitas perkawinan silang menentukan

nilai fitness yang dihasilkan. Semakin tinggi

nilai probabilitas perkawinan silang yang

diberikan, maka nilai fitness yang dihasilkan

akan semakin tinggi. Namun pada kondisi akan semakin tinggi. Namun pada kondisi

tertentu nilai fitness tidak mengalami perubahan

atau bahkan akan menurun.

� Pada kasus pemilihan kontrol TI nilai

probabilitas perkawinan silang yang sesuai

digunakan adalah 0.6. Pada probabilitas 0.6

didapatkan nilai fitness tertingggi.

23

Page 24: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

SARAN

� Menambahkan data histori dari setiap pemilihan

kontrol TI dan penentuan Expected Monetary

Values.

� Melakukan perbaikan proses pemeringkatan

kontrol TI dan penghitungan dari Expected kontrol TI dan penghitungan dari Expected

Monetary Values.

� Melakukan optimalisasi dengan algoritma lain

sebagai pembanding

24

Page 25: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

25

Page 26: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

26

Page 27: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

ISTILAH PENTING ALGORTIMA GENETIK

�Generasi: hasil evolusi kromosom melaluiiterasi

�Populasi: sejumlah solusi yang mungkin

�Kromosom: individu yang terdapat dalamsatu populasisatu populasi

�Gen: bagian dari kromosom

�Fitness: alat ukur yang digunakan untukmengukur proses evaluasi

�Seleksi: proses pemilihan induk

�Perkawinan silang: menyilangkan 2kromosom induk

�Mutasi:perubahan nilai gen

Page 28: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

ALGORITMA GENETIKAMulaiMulai

Membangun populasi secara random sebanyak n kromosom (sesuai masalahnya)

FitnessFitness

Evaluasi setiap fitness f(x) dari setiap kromosom x pada populasi

Populasi baruPopulasi baru

Membuat populasi baru

Seleksi

•Pilih dua kromosom induk dari populasi berdasarkan fitnessnya (semakin besar fitnessnya semakin besar kemungkinannya untuk terpilih)

Perkawinan silang

Algoritma pencarian heuristik yang

didasarkan atas mekanisme seleksi

alami dan genetika alami

Membuat populasi baru lenkap

GantiGanti

Gunakan populasi yang baru dibentuk untuk proses algoritma selanjutnya

TesTes

Jika kondisi akhir terpenuhi, berhenti, dan hasilnya adalah solusi terbaik dari populasi saat itu

•Sesuai dengan besarnya kemungkinan perkawinan silang, induk terpilih disilangkan untuk membentuk anak. Jika tidak ada perkawinan silang, maka anak merupakan salinan dari induknya.

Mutasi

•Sesuai dengan besarnya kemungkinan mutasi, anak dimutasi pada setiap lokus (posisi pada kromosom)

Penerimaan

•tempatkan anak baru pada populasi baru

28

Page 29: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

procedure AlgoritmaGenetika

begin

t � 0;

inisialisasi P(t);

evaluasi P(t);

while (bukan kondisi berhenti) do

kombinasikan P(t) untuk menghasilkan C(t);

Apabila P(t) dan C(t)

merupakan parent dan

offspring pada generasi t,

maka pseudo code dari kombinasikan P(t) untuk menghasilkan C(t);

evaluasi P(t);

pilih P(t+1) dari P (t) dan C(t);

t � t+1;

end while

End

maka pseudo code dari

algoritma genetika dapat

dituliskan:

29

Page 30: Oleh : SUPRIYONO · Penilaian resiko merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pengembangan di bidang ... dalam proses pembuatan sistem yang berkenaan ... Gunakan populasi yang

Kontrol 1 Kontrol 2 Kontrol 3

Risiko 1 Risiko 2 Risiko 3 Risiko 4 Risiko 5 Risiko 6

T1 T3 T2 T1 T4 T3

Kontrol : Kontrol TI yang diidentifikasi

30

Kontrol : Kontrol TI yang diidentifikasi

Risiko : Risiko yang diidentifikasi

T : EMV( kontrol, risiko)

Contoh : T1 ( 2,3) = Kontrol 2, Risiko 3

T2 (3,5) = Kontrol 3, Risiko 5

Pada Tabel dapat dilihat tiap kontrol TI dapat berkaitan dengan

beberapa risiko sebagai contoh adalah seperti berikut ini.

Kontrol 1 berkaitan dengan risiko 1 dan risiko 2

Kontrol 2 berkaitan dengan risiko 3 dan risiko 4