oleh : rofi rofaida,sp.,m.si program studi manajemen...
TRANSCRIPT
Oleh :
Rofi Rofaida,SP.,M.Si
Program Studi Manajemen
Universitas Pendidikan Indonesia
Perkembangan IPTEK dan globalisasi meningkatkan tingkat persaingan
Setiap karyawan mempunyai pengetahuan,skill, dan mental yang berbeda
Diperlukan kompetensi standar untuk menyelesaikan setiap jenis/tipe pekerjaan
FAKTA
FAKTA
Peningkatan kompetensi
karyawan bukan merupakan
proses instant
melainkan proses pembelajaran
(learning) yang berjalan secara
bertahap dan berkelanjutan.
Pelatihan diyakini merupakan salah satu
cara yang dapat digunakan untuk
peningkatan kompetensi karyawan yang
berujung pada peningkatan kinerja.
ORIENTASI DAN PELATIHAN
(ORIENTATION AND TRAINING)
Orientation: introduces, directs, and guides new employee to understand work,colleagues, managers, and the mission of the company.
Training: is the systematic learning process to change the behavior of employees in a direction that will achieve organization goals. Its related to present job skills and abilities.
GOALS OF ORIENTATION
Mengurangi ketidaksiapan (to reduce anxiety)
Mengurangi turnover (to reduce turnover)
Efisiensi dan efektifitas waktu kerja (to save time improperly)
Memberikan harapan/ekspektasi yang realistis (to develop realistic expectation)
HOW ORIENTATION WORK
Giving new employee relevant and immediate kinds of information about policies of the organizationGiving new employee knowledge of workNew employees should be directed by an experienced worker or supervisorNew employees should be gradually introduced to the people with whom they will workFollow up
PELATIHAN (TRAINING)
Training adalah suatu proses pembelajaran (learning process) yang sistematik untuk mengubah tingkah laku dan sikap kerja karyawan, dengan tujuan meningkatkan pencapaian tujuan organisasi
Mengubah memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menunjang pekerjaan saat ini.
Pengetahuan, keahlian dan sikap kerja
Perubahan,Pengetahuan, keahlian dan sikap kerja yang sifatnya positif dan permanan
Pelatihan sebagai learning process
Prinsip-Prinsip Pembelajaran
dalam Pelatihan
1. Motivasi :
adanya kebutuhan (needs) dan tujuan (goal oriented)
adanya reward (kenaikan gaji, penghargaan, dan promosi) dan punishment untuk meningkatkan motivasi
2.Learning by doing:
Peserta harus mempunyai kemampuan
untuk belajar
Semakin banyak indera yang terlibat,
semakin baik. Pelatihan harus memberikan
kesempatan/waktu untuk praktek.
Metode praktikum, studi kasus, role
playing, dan diskusi paling tepat
digunakan.
Materi pelatihan harus dapat diaplikasikan
dalam pekerjaan
3. Feedback
Umpan balik, berupa pengetahuan tantang keberhasilan yang telah dicapai
MANFAAT
a. Perusahaan
Meningkatkan kuantitas dan kualitas output
Menurunkan tingkat dan ongkos kecelakaan kerja
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja
Menurunkan tingkat absensi dan turnover
Memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil
b. Karyawan
Meningkatkan market value dari karyawan tersebut
Identify needs for
training by
conducting need
analysis:
1.Organization
2.Task/job
3.Person
Derive instructional
objectives
Conduct training
Identify or develop training materials and methods
Choose evaluation
design
Design a learning environment by examining
1.Characteristics of adult learners
2.Learning principles
Identify or develop
criteria to evaluate
training outcomes:
1.Reactions
2.Learning
3.Behavior
4.Organizational result
Condut evaluation and cost-efectiveness of training
program
NEEDS ASSESMENT DEVELOPMENT EVALUATION