oligohidramnion lauuu
TRANSCRIPT
Status Ujian Ilmu Kebidanan dan KandunganLaurentius
07120060004
Status Pasien
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Umur : 24 tahun
Tanggal lahir : 7-4-1984
Agama : Islam
Suku bangsa : Indonesia
Alamat : Pasar minggu
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suami
Nama : Tn. S
Umur : 27 tahun
Warga Negara : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai swasta
2. Anamnesis (Autoanamnesis dan Alloanamnesis)
2.1. Keluhan utama Pasien dating untuk dirawat, untuk rencana operasi sectio cesarea atas
indikasi oligohidramnion.
2.2. Riwayat Penyakit SekarangPasien diketahui dalam keadaan oligohidramnion saat datang ke
poliklinik RSMC untuk pemeriksaan antenatal. Pasien G1P0A0, hamil 39
minggu. Keluhan mulas disangkal. Riwayat keluar air maupun darah
dari kemaluan juga disangkal. Gerakan janin dirasakan aktif oleh pasien,
tidak kurang maupun berlebihan. Riwayat demam disangkal. BAB dan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Kandungan1
Rumah Sakit Marinir Cilandak - FK UPH Periode 12 Juni – 18 Agustus 2012
Status Ujian Ilmu Kebidanan dan KandunganLaurentius
07120060004
BAK diakui normal. Riwayat trauma maupun jatuh selama kehamilan
disangkal. Selama kehamilan, pasien mengaku masih aktif mengerjakan
pekerjaan rumah (menyapu, memasak dll). Menurut pasien pekerjaan
tersebut biasa saja dilakukan karena cenderung tidak berat. Menstruasi
pasien teratur. Pasien tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan
tertentu.
2.3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi, DM, penyakit paru, ginjal, dan liver disangkal oleh
pasien
2.4. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang pernah mengalami keluhan serupa
Ayah pasien memiliki riwayat Hipertensi
Riwayat Diabetes Melitus pada keluarga disangkal
2.5. Riwayat MenstruasiMenarche : 14 tahun
Lama haid : +/- 7 hari
Panjang siklus : 28 hari, teratur
Jumlah : 3-5 pembalut/hari
HPHT : 12 November 2011
2.6. Riwayat Pernikahan
Pasien menikah 2 tahun lalu. Ini adalah pernikahan pertama pasien
2.7. Riwayat Keluarga Berencana
Pasien tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi
2.8. Riwayat Operasi
Pasien belum pernah menjalani operasi
2.9. Riwayat Sosial dan Kebiasaan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Kandungan2
Rumah Sakit Marinir Cilandak - FK UPH Periode 12 Juni – 18 Agustus 2012
Status Ujian Ilmu Kebidanan dan KandunganLaurentius
07120060004
Pasien mengaku tidak merokok, minum minuman beralkohol,
maupun mengkonsumsi obat tanpa resep dokter. Keadaan social
ekonomi pasien menengah.
3. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Kompos mentis
Tanda-Tanda Vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88x/menit
Nafas : 18x/menit
Suhu : 36.6C
Status generalisata
Kepala : Normosefali, tidak ada lesi
Mata : konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, Pupil bulat isokor
Hidung : Bentuk normal, septum ditengah
Telinga : Bentuk normal, posisi normal
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening dan tiroid tidak ada
Toraks : Simetris, tidak ada retraksi
Jantung : S1S2 reguler, tidak ada murmur dan gallop
Paru : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen : Membuncit sesuai masa kehamilan, striae gravidarum (-), linea nigra (-),
BJF (+) 140x/menit reguler, TFU 3 jari dibawah xiphoideus, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : Akral hangat, varises (-), Refleks (+) normal, sianosis (-), edema (-)
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Kandungan3
Rumah Sakit Marinir Cilandak - FK UPH Periode 12 Juni – 18 Agustus 2012
Status Ujian Ilmu Kebidanan dan KandunganLaurentius
07120060004
Status obstetrikus
1. Pemeriksaan luar
Inspeksi: Membuncit sesuai masa kehamilan, striae gravidarum (-), linea nigra (-)
Palpasi:
Leopold I: Tinggi fundus uteri 3 jari dibawah processus xiphoideus, teraba bagian bulat
dan lunak
Leopold II: Teraba bagian keras dan rata diperut kana ibu
Leopold III: Teraba bagian bulat dank eras, kesan seperti kepala
Leopold IV: Kepala belum masuk pintu atas panggul
Auskultasi: BJF (+) 140x/menit regular
2. Pemeriksaan dalam
Inspeksi: Edema (-), varises (-)
Vaginal toucher: Pembukaan 1, portio tebal lunak, ketuban (+), kepala hodge 1
4. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Pemeriksaam darah (6/8/2012)
Hb : 12.5 gr/dl (N= 12-16gr/dl)
Ht : 36% (N= 37-54%)
Leukosit : 9 rb/ul (N= 5-10rb/ul)
Trombosit : 217 rb/ul (N= 150-400 rb /ul)
Clotting time : 4.5 menit (N= 2-6 menit)
Bleeding time : 3 menit (N= 1-3 menit)
Glukosa sewaktu : 115 (N= <200mg/dl)
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Kandungan4
Rumah Sakit Marinir Cilandak - FK UPH Periode 12 Juni – 18 Agustus 2012
Status Ujian Ilmu Kebidanan dan KandunganLaurentius
07120060004
USG
Dari hasil USG didapat kesan oligohidramnion
5. Diagnosis KerjaG1P0A0, hamil 39 minggu dengan oligohidramnion.
6. Rencana Penatalaksanaan
Rencana Terapi
- Observasi keadaan umum, tanda-tanda vital ibu dan BJF
- Pasien dipuaakan sejak pagi
- Sectio cesarean dilakukan tanggal 7 Agustus 2012
- Antibiotik pasca tindakan untuk profilaksis
- Analgetik pasca tindakan untuk nyeri post-op
Rencana Edukasi
Memberi penjelasan pada pasien mengenai oligihodramnion dan perlunya
melakukan tindakan sectio cesarea untuk memperoleh hasil kesehatan bayi
yang lebih baik.
7. Prognosis
Ibu : dubia ad bonam
Janin : dubia ad bonam
8. Resume
Pasien G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke RSMC untuk dirawat karena
rencana operasi sectio cesarea atas indikasi oligohidramnion. Pasien
diketahui dalam keadaan oligohidramnion melalui pemeriksaan USG saat
datang ke poliklinik RSMC untuk pemeriksaan antenatal. Riwayat keluar air
maupun darah dari kemaluan disangkal. Gerakan janin dirasakan pasien
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Kandungan5
Rumah Sakit Marinir Cilandak - FK UPH Periode 12 Juni – 18 Agustus 2012
Status Ujian Ilmu Kebidanan dan KandunganLaurentius
07120060004
baik, tidak kurang maupun berlebihan. Selama kehamilan, pasien masih
mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, memasak dll.
Pada pemeriksaan fisik, tanda-tanda vital yang ditemukan pada pasien ini
adalah TD 110/70 mmHg, nadi 88 x/menit, nafas, 18 x/menit, suhu 36.6C.
Sedangkan status generalis pasien yang didapat ialah pada pemeriksaan
abdomen ditemukan adanya perut yang membucit sesuai masa kehamilan.
Leopold I teraba bagian atas uterus pada ketinggian 3 jari dibawah
processus xiphoideus. Pada Leopold II teraba bidang keras dan rata pada
bagian kanan abdomen. Pada Leopold III teraba massa bulat dank eras
pada bagian bawah abdomen. Pada Leopold IV teraba massa berbentuk
bulat secara utuh tepat diatas pintu panggul.
Pada pemeriksaan penunjang berupa laboratorium darah tanggal 6 Agustus
2012 didapatkan hasil normal. Pada USG didapati kesan oligohidramnion.
Diagnosis yang didapat dari anamnesis, pemeriksaan fisik serta
pemeriksaan penujang adalah G1P0A0 hamil 39 minggu dengan
oligohidramnion. Setelah ditetapkan diagnosis pada pasien ini, maka
dilakukan penatalaksanaan operasi sectio cesarea.
9. Analisa Kasus
Pasien bernama Ny. N usia 24 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu, datang
ke poliklinik RSMC untuk rencana SC atas indikasi oligohidramnion.
Dari anamnesis tidak didapatkan riwayat keluar air maupun darah dari
vagina, riwayat trauma maupun terjatuh disangkal. Pasien rutin melakukan
pemriksaan antenatal, dan baru ditemukan oligohidramnion pada pemeriksaan
terakhir saat kehamilan lanjut. Selain itu tidak ada masalah berarti pada
kehamilannya.
Pada pemeriksaan fisik, tekanan darah 110/70mmHg, nadi 88x/menit,
nafas 18x/menit, suhu 36.6C. Status obstetric didapatkan abdomen membesar
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Kandungan6
Rumah Sakit Marinir Cilandak - FK UPH Periode 12 Juni – 18 Agustus 2012
Status Ujian Ilmu Kebidanan dan KandunganLaurentius
07120060004
sesuai masa kehamilannya, BJF (+) 140x/menit regular. Kemudian pada
pemeriksaan USG didapatkan kesan oligohidramnion.
Diagnosa kerja sesuai dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang adalah G1P0A0 hamil 39 minggu dengan
oligohidramnion. Pasien baru mengandung anak pertama. HPHT 12 November
2011, menurut perhitungan pasien sudah hamil selama 39 minggu. Hasil USG
menunjukkan oligohodramnion. Tidak ada tanda-tanda infeksi.
Penatalaksanaan yang diberikan pada pasien ini adalah dengan
observasi dan perencanaan tindakan SC.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Kandungan7
Rumah Sakit Marinir Cilandak - FK UPH Periode 12 Juni – 18 Agustus 2012