oop - pengenalan oop
DESCRIPTION
Pengelanan konsep pemrograman berorientasi objekTRANSCRIPT
Pengenalan Pemrograman
Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Objek
Georgius Rinaldo
Pendahuluan
Paradigma pemrograman prosedural tidak cocok untuk abstraksi high-level dan kurang fleksibel untuk menyelesaikan kasus nyata.
Pemrograman berorientasi objek mengatasi kelemahan yang ada pada pemrograman prosedural dimana masalah tidak lagi dibagi dalam fungsi atau prosedur, tetapi dibagi dalam objek yang merepresentasikan kasus nyata.
Struktur
Karena berorientasi objek, maka struktur data akan disimpan dalam objek (attribute / atribut) bersama kode-kode logika prosedur (method).
Objek-objek ini akan berinteraksi dengan bojek lainnya dengan menggunakan method yang didefinisikan pada dirinya, baik untuk melaksanakan suatu aksi atau mengubah atribut.
Konsep
Beberapa konsep yang perlu dipahami pada pemrograman berorientasi objek antara lain:1. Enkapsulasi: pembungkusan objek2. Polymorphism: method dengan banyak bentuk3. Inheritance: penurunan sifat4. Abstraksi: pembuatan method dengan penyembunyian
detil logika5. DecouplingKonsep-konsep ini akan dijelaskan di materi selanjutnya
Decoupling
Sesuai ide pemrograman berorientasi objek, maka muncullah decoupling yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan kembali kode (code reusability).
Dalam kasus nyatanya, decoupling ini dengan menggunakan interface (akan dijelaskan) untuk melakukan decouple terhadap enkapsulasi dari sebuah objek.