optimization - cdn.indonesia-investments.com & pembahasan manajemen ... continued to slide down,...

183
i Laporan Tahunan 2014 Annual Report Laporan Tahunan 2014 Annual Report Driven by Optimization for Growth

Upload: lycong

Post on 12-Apr-2018

232 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

i Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Driven by

Optimization for Growth

Page 2: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

ii

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

Page 3: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

iii Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PROFIL PERSEROANCompany Profile

01 02

03 04

05 06

07 08

01|03

47|79 81|111

113|121

05|17

19|37 39|45

LAPORAN DEWAN KOMISARIS & DIREKSIReport of the Board of Commissioners & the Board of Directors

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion & Analysis

TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Financial Statements

KILAS KINERJAPerformance Summary

KINERJA SAHAMShare Performance

Page 4: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

iv

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 5: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

1 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Kilas Kinerja Performance Summary

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

013

2

Page 6: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

2

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali disebutkan lain In Millions of Rupiah, unless otherwise stated

Uraian 2012 2013 2014 Growth DescriptionLaporan Laba Rugi Komprehensif

Statements of Comprehensive Income

Pendapatan 1.793.727 2.455.556 3.024.041 23,2% Revenues

Laba Bruto 232.430 345.941 449.941 30,1% Gross Profit

Laba Usaha 168.082 277.752 369.489 33,0% Operating Profit

EBITDA 259.325 418.635 546.144 30,5% EBITDA

Beban Keuangan 5.796 12.333 15.291 24,0% Finance Cost

Laba Bersih 36.150 173.784 268.300 54,4% Net Profit

Laba Bersih Komprehensif 36.150 173.784 278.556 60,3% Comprehensive Net Profit

Laba Bersih per Saham(Satuan Penuh) 24,4 79,2 121,4 53,3% Earning per Share

(Full Amount)

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial PositionAset Lancar 605.026 910.680 1.021.320 12,1% Current Assets

Aset Tidak Lancar 687.555 905.138 1.009.777 11,6% Non- Current Assets

Jumlah Aset 1.292.581 1.815.818 2.031.097 11,9% Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 656.407 525.256 548.502 4,4% Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 365.117 508.306 479.285 -5,7% Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 1.021.524 1.033.563 1.027.787 -0,6% Total Liabilities

Ekuitas 271.057 782.255 1.003.310 28,3% Equity

Laporan Arus Kas Statements of Cash FlowsArus Kas dari Aktifitas Operasi 151.134 35.862 442.456 1.131,0% Cash flows from Operating Activities

Arus Kas dari Aktifitas Investasi (767.791) (232.893) (238.201) 2,3% Cash flows from Investing Activities

Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan 633.639 229.746 (100.163) -143,6% Cash flows from Financing Activities

Rasio Keuangan Financial RatioMargin Laba Bruto 13,0% 14,1% 14,9% 5,6% Gross Profit Margin

Margin Laba Usaha 9,4% 11,3% 12,2% 8,0% Operating Profit Margin

Margin Laba Bersih 2,0% 7,1% 8,9% 25,4% Net Profit Margin

Margin EBITDA 14,5% 17,0% 18,1% 5,9% EBITDA Margin

Rasio Lancar 0,9 1,7 1,9 7,4% Current Ratio

Imbal Hasil Investasi 2,8% 9,6% 13,2% 38,0% Return on Investment

Imbal Hasil Ekuitas 13,3% 22,2% 26,7% 20,4% Return on Equity

Utang Bank/Ekuitas 2,0 1,0 0,7 -24,9% Interest Bearing Debt to Equity

Utang Bank/Total Aset 0,4 0,4 0,4 -13,9% Interest Bearing Debt to Total Asset

Utang Bank/EBITDA 2,1 1,8 1,3 -26,1% Interest Bearing Debt to EBITDA

EBITDA/Beban Keuangan 44,7 33,9 35,7 5,2% EBITDA to Finance Cost

Page 7: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

3 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Pemindahan Batuan PenutupOverburden Removal

Komposisi PendapatanRevenues Composition 4,9%

2013 201448

49

50

51

52

53

54

55

51,7

54,2

Juta bcm(Million bcm)

7,2%

Produksi BatubaraCoal Getting

0123456789

10

2013 2014

8,8

Juta Ton(Million Tons)

9,5

Persentase Kenaikan Increase Percentage

5,9%

Pengangkutan BatubaraCoal Hauling

29,0

29,5

30,0

30,5

31,0

31,5

32,0

2013 2014

Juta Ton(Million Tons)

30,3

32,0

-9,0%

Pemboran Eksplorasi Exploration Drilling

26.000

26.500

27.000

27.500

28.000

28.500

2013 2014

Meter(Meter)

25.575

28.110

Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

2014

2013

Pemindahan Batuan Penutup& Produksi BatubaraOverburden Removal& Coal Getting

Pengangkutan BatubaraCoal Hauling

Pemboran EksplorasiExploration Drilling

31 %

32 %

1 %

1 %

68 %

67 %

Page 8: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

4

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 9: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

5 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

LaporanDewan Komisaris & DireksiReport ofthe Board of Commissioners & the Board of Directors

026

12

Page 10: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

6

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Kim, Sung KookPresiden Komisaris President Commissioner

Page 11: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

7 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya PT Samindo Resources Tbk (Perseroan) berhasil menutup tahun 2014 dengan pencapaian yang sangat baik. Dewan Komisaris dan Direksi bersama-sama melakukan upaya yang terbaik untuk menjaga konsistensi Perseroan. Dewan Komisaris menilai pencapaian Perseroan tersebut tidak lain diperoleh atas upaya Direksi dan jajaran manajemen dalam mengimplementasikan arahan-arahan dari Dewan Komisaris.

Tantangan Industri

Gejolak perekonomian global tampak belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Bahkan negara-negara berkembang yang pada awalnya menjadi roda pengerak perekonomian global, kini satu-persatu mulai terkena dampaknya. Berbagai harga produk-produk komoditas mulai terdepresiasi akibat dari melemahnya permintaan global.

Industri batubara adalah salah satu industri yang merasakan dampak dari melemahnya perekonomian global. Sejak dua tahun terakhir harga batubara terus mengalami penurunan, bahkan di tahun 2014 harga batubara sudah mendekati level US$ 60/ton. Berbagai penyesuaian telah dilakukan oleh pemilik konsesi untuk dapat bertahan, salah satunya adalah dengan menekan stripping ratio.

Laporan Pengawasan Dewan Komisaris& Komite di Bawah Dewan Komisaris

Berada ditengah-tengah gejolak perekonomian global bukanlah sebuah hal yang mudah. Berbagai langkah-langkah strategis perlu diambil untuk menjaga eksistensi Perseroan. Untuk merespon kondisi tersebut, Dewan Komisaris berusaha meningkatkan kepekaan Direksi dan jajaran manajemen terhadap krisis. Melalui fungsi pengawasan, Dewan Komisaris secara berkala memantau perkembangan Perseroan melalui laporan-laporan yang telah disiapkan oleh Direksi dan jajaran manajemen.

Dalam rangka pengawasan terhadap Direksi dan jajaran manajemen Perseroan, secara rutin Dewan Komisaris dan Direksi menggelar rapat bersama untuk menelaah kinerja Perseroan. Administrasi dan pelaporan kegiatan Dewan Komisaris juga terus dibenahi sehingga semakin baik dan tertata rapi.

Respectable Shareholders,

By extending our gratitude to the God Almighty who has enabled PT Samindo Resources Tbk (the Company) to round off the year 2014 with excellent results. The Board of Commissioners (BOC) and the Board of Directors (BOD) together are striving for the best to maintain the Company’s consistent performance. The BOC considers that such achievements was obtained by the BOD and the management’s efforts in implementing the guidance from the BOC.

Challenges in the Industry

The global economic uncertainties have certainly not showed any signs of subsiding. Now even emerging economies, initially the main drivers of the global economy, have started to feel the impacts of such uncertainties. Various commodities declined in prices due to the weakening of global demand.

The coal industry is one of the industries where the repercussions of the global economic slowdown were strongly felt. Since the last two years the price of coal continued to slide down, hitting a level of US$ 60/ton in 2014. Various adjustments were carried out by concession owners to survive in the business, among others by pushing stripping ratio down.

Report of Supervision of the Board of Commissioners & the Committees Underthe Board of Directors

Finding ourselves in the midst of the global economic upheaval is not an easy thing. Various strategic measures must be taken in order to maintain the Company’s existence. To respond to such a state, the BOC urged the BOD and the management to be more sensitive and aware of the crisis. Through its supervisory function, the BOC regularly monitors the Company’s progress through the reports prepared by the BOD and the management.

In order to supervise the BOD and the management of the Company, the BOC and the BOD regularly convened joint meetings to assess the Company’s performance. Administration and reporting of the BOC activities have also been improved and better organized.

Page 12: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

8

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Dewan Komisaris juga mendorong peranan Komite Audit untuk memaksimalkan fungsi pengawasan, terutama dalam proses penyajian laporan keuangan Perseroan. Dewan Komisaris berharap dengan mendorong peranan Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan Perseroan dapat ditingkatkan.

Secara berkala, Komite Audit melakukan pertemuan dengan jajaran manajemen Perseroan. Hasil pertemuan tersebut telah dirangkum dan telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris untuk dijadikan bahan penilaian.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi

Perseroan berhasil menutup tahun 2014 dengan pencapaian yang positif. Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan jajaran manajemen yang telah memberikan upaya terbaiknya serta kerja keras tiada henti.

Secara umum Perseroan mencatat kinerja yang positif baik dari sisi operasional maupun finansial. Dari sisi operasional sebagian besar lini bisnis Perseroan mencatat kenaikan volume produksi. Namun demikian pencapaian tersebut belum mencapai 100% dari target yang telah ditetapkan di awal tahun. Dewan Komisaris menyadari berbagai penyesuaian yang dilakukan oleh klien menjadi sedikit hambatan bagi Perseroan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

Dari sisi finansial, Perseroan mencatatkan pertumbuhan yang sangat baik. Pendapatan Perseroan tumbuh sebesar 23,2% dan laba bersih tumbuh cukup signifikan sebesar 54,4%. Beberapa pengaruh eksternal turut mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan, salah satunya adalah fluktuasi nilai tukar Rupiah yang berimbas pada harga BBM untuk industri dan juga memberikan tambahan beban keuangan Perseroan.

Dewan Komisaris juga mengapresiasi Direksi yang secara konsisten meningkatkan aspek-aspek keselamatan kerja dalam setiap kegiatan. Meski tidak ada kecelakaan yang mengakibatkan kematian, namun terjadi beberapa insiden kecil yang pada akhirnya menghambat proses kerja. Dewan Komisaris berharap kedepannya Direksi dan jajaran manajemen terus mengedepankan aspek keselamatan kerja dalam setiap kegiatan.

Dewan Komisaris juga terus mendorong Direksi dan jajaran manajemen untuk menciptakan proses kerja yang efektif dan efisien. Tujuannya adalah untuk menekan biaya serendah mungkin dan meningkatkan

The BOC also ramped up the role of the Audit Committee to optimize the function of supervision, especially in the processes involved in the presentation of the Company’s financial statements. The BOC hopes that optimizing the Audit Committee role will improve the quality and reliability of the Company’s financial statements.

On regular basis, the Audit Committee convened with the Company’s management. The results of such meetings have been summarized and reported to the BOC to be assessed accordingly.

Assessment on the Board of Directors Performance

The Company rounded off 2014 with positive results. The BOC therefore highly commends the BOD and the management for their unceasing dedication and hard work.

In general, the Company recorded a positive performance both operationally and financially. From the operational standpoint, a majority of the Company’s business lines increased their production volumes. However, the achievements have not yet reached 100% of the target set in the beginning of the year. The BOC realizes that a number of adjustments done by the clients presented an obstacle to the Company in reaching its established targets.

On the financial standpoint, the Company recorded an excellent growth. The Company revenues up by 23.2% and net profit significantly rising by 54.4%. Various external factors affected the Company’s financial performance, among others the fluctuation of the Rupiah which impacted the price for industrial fuel, as well as created an additional burden for the Company’s finance costs.

The BOC also appreciates the BOD consistent effort in improving the aspect of occupational safety in all activities. Although there were no incidents resulting in fatality occurring last year, there were a number of incidents taking place that slowed down work processes. The BOC hopes that in the future the BOD and the management will continue to uphold and prioritize the aspect of occupational safety in conducting all activities.

The BOC continuously urges the BOD and the management to create effective and efficient work processes. The goal of this is to keep costs at a minimum while the profitability of the Company can be increased.

Page 13: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

9 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

profitabilitas Perseroan. Terkait proses kerja yang efektif dan efisien, pada tahun 2014 Perseroan berhasil mendapatkan sertifikat ISO 50001 untuk sistem manajemen energi. Dewan Komisaris yakin dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip ISO 50001 akan mendorong terciptanya proses kerja yang efektif dan efisien secara konsisten dan berkesinambungan.

Prospek Usaha Perseroan

Berbagai analisa dan outlook perekonomian telah dirilis. Sebagian besar analis memperkirakan perekonomian di tahun 2015 akan menemui beberapa hambatan dan belum ada kepastian apakah harga batubara akan rebound, stagnan atau yang lebih parah semakin terpuruk. Namun demikian, dari dalam negeri tersimpan potensi yang luar biasa untuk industri batubara dalam jangka waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan.

Berdasarkan data yang telah diterima oleh Dewan Komisaris, kontribusi batubara dalam bauran energi nasional kedepannya akan semakin dominan. PLN saat ini telah menyusun Rancangan Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) dari tahun 2013 sampai dengan 2022. Berdasarkan data tersebut, PLN akan meningkatkan rasio elektrifikasi hingga mencapai 97,8% pada tahun 2022. Total dibutuhkan daya kurang lebih 60 gigawatt, dimana sebesar 38 gigawatt menggunakan tenaga batubara.

Dewan Komisaris telah menyampaikan pandangannya kepada Direksi Perseroan terkait kondisi industri batubara. Direksi juga telah merespon dengan mempersiapkan rencana kerja dan strategi Perseroan pada tahun 2015. Dengan telah mempertimbangkan segala faktor, Dewan Komisaris menerima rencana kerja yang telah diajukan oleh Direksi dan jajaran manajemen Perseroan. Dewan Komisaris juga mengapresiasi Direksi Perseroan yang telah memiliki inisiatif pengembangan usaha sebagai salah satu strategi.

Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Pada tanggal 12 Januari 2015, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Lee, Jong Beom selaku Komisaris Perseroan. Merujuk pada Anggaran Dasar, Perseroan wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Direksi. Terkait hal tersebut pada tanggal 27 Februari 2015 Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Luar Biasa untuk memutuskan pengunduran diri dan menunjuk

In relation to effective and efficient work processes, in 2014 the Company obtained the ISO 50001 energy management system certification. The BOC is certain that by implementing the principles of ISO 50001, effective and efficient work processes can be maintained in a consistent and sustainable manner.

The Company’s Business Prospects

Various economic analyses and outlooks have been released. Many analysts predict that the global economy in 2015 will face a number of obstacles while there remains no clear sight of a rebound in coal price, or whether it would stagnate or worse, slide further down. However, in domestically we may find an extraordinarily vast potential for the coal industry which can be harnessed for the next five to ten years.

According to the data received by the BOC, the contribution of coal to the national energy mix will be greater in the future. PLN has currently prepared its Electricity Supply Design (RUTPL) from 2013 to 2022. Based on such data, PLN will increase electrification ratio up to 97.8% by 2022. There will in total be a demand of power around 60 gigawatts, out of which 38 gigawatts will have to be supplied by coal.

The BOC has stated its view to the BOD of the Company in regards to the situation in the coal industry. The BOD has also responded accordingly, by preparing the Company’s work plan and strategy for 2015. Taking all factors into account, the BOC hereby accepts the work plans proposed by the BOD and the management of the Company. The BOC also appreciates the BOD for their initiative in expanding the business as one of the strategies to pursue.

Changes in the Composition ofthe Board of Commissioners

On 12 January 2015, the Company accepted the resignation letter from Mr Lee, Jong Beom as Commissioner of the Company. According to the Articles of Association, the Company shall convene the General Meeting of Shareholders (GMS) to determine the application for resignation of member of the BOD.

In relation to such occation on 27 February 2015 the Company held an Extraordinary GMS to decide on the resignation and to appoint the new member of the BOC.

Page 14: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

10

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

anggota Dewan Komisaris yang baru. Berikut sususan Dewan Komisaris Perseroan hasil RUPS Luar Biasa tanggal 27 Februari 2015.

Presiden Komisaris : Kim, Sung KookKomisaris : Bob KamandanuKomisaris : Choi, Hoon

Apresiasi kepada Pemegang Saham

Dewan Komisaris mengucapkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada segenap pemangku kepentingan atas dukungannya kepada Perseroan. Dewan Komisaris juga berharap agar Direksi dapat terus meningkatkan kinerja Perseroan kedepannya. Semoga di masa yang akan datang segenap Direksi dan jajaran manajemen dapat membawa Perseroan untuk tumbuh lebih tinggi lagi.

Hormat Kami,Sincerely Yours,

Kim, Sung KookPresiden Komisaris

President Commissioner

The following is the new composition of the Company’s BOC resulting from the Extraordinary GMS on 27 February 2015.

President Commissioner : Kim, Sung KookCommissioner : Bob KamandanuCommissioner : Choi, Hoon

Appreciation to Shareholders

The BOC would like to extend its utmost gratitude to all stakeholders for their support to the Company. The BOC also hopes that the BOD may continue to improve the Company’s performance in the future. May in the years to come the BOD and the management bring the Company to an even higher ground.

Page 15: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

11 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 16: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

12

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Presiden Direktur President Director

Lee, Kang Hyeob

Page 17: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

13 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan bimbingan dan perlindungan sehingga PT Samindo Resources Tbk berhasil menutup tahun 2014 dengan pencapaian yang baik.

Perlambatan perekonomian yang terjadi pada Amerika dan negara-negara Eropa kini mulai terasa imbasnya kepada negara-negara berkembang. Cina, yang sebelumnya menjadi penggerak roda perekonomian global dalam beberapa tahun terakhir mulai mengalami perlambatan ekonomi.

Indonesia sendiri mulai merasakan dampak dari perlambatan perekonomian global. Melambatnya ekspor dan tingginya impor BBM berdampak pada melemahnya nilai tukar Rupiah. Imbasnya adalah inflasi Indonesia melonjak hingga melebihi angka 8% dan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 5% selama dua tahun terakhir.

Industri batubara adalah salah satu yang terkena dampak dari perlambatan perekonomian global. Melambatnya perekonomian Cina berdampak pada berkurangnya permintaan batubara. Sebagai negara konsumen batubara terbesar di dunia, berkurangnya permintaan batubara dari Cina tentu sangat berpengaruh pada harga batubara. Bahkan harga batubara sudah mendekati level US$ 60/ton di akhir 2014. Dampaknya, untuk menjaga kelangsungan usaha, sebagian besar pemilik konsesi mendorong penurunan stripping ratio. Ini berarti hilangnya potensi pendapatan dari aktifitas pemindahan batuan penutup.

Kinerja Perusahaan Tahun 2014& Perbandingan Hasil dengan Target

Tahun 2014 adalah tahun yang penuh dengan tantangan. Kombinasi antara harga batubara yang terus terkoreksi serta nilai tukar Rupiah yang terus melemah menjadi hambatan terbesar bagi industri batubara, baik operator maupun kontraktor. Namun demikian berkat kerja keras dan dukungan dari seluruh karyawan, Perseroan berhasil menutup tahun 2014 dengan pencapaian yang positif.

Tiga dari empat lini bisnis yang dimiliki oleh Perseroan membukukan peningkatan volume produksi. Bisnis pemindahan batuan penutup dan produksi batubara masing-masing mencatat pertumbuhan sebesar 4,9% dan 7,2%. Volume pemindahan batuan penutup mencapai 54,2 juta bcm pada akhir 2014, sedangkan volume produksi batubara mencapai 9,5 juta ton

Esteemed Shareholders,

We are grateful to God Almighty for the guidance and protection given to us so that in 2014 PT Samindo Resources Tbk was able to accomplish great things.

The economic slowdown seen in the United States and European countries had started to impact the emerging economies. China, who was the main driver of global economic growth, in the past few years had begun to experience a slowdown in its economy.

Indonesia also had started to feel the impact of the global economic downturn. Weakening export performance and the vast amount of fuel importation resulted in the depreciation of the Rupiah. As a consequence, inflation rate in Indonesia jumped to more than 8%, while economic growth stayed at around 5% in the past two years.

The coal industry was one among many that were affected by the world’s economic downturn. The slowing down of China’s economy adversely affected demand for coal. As the largest consumer of coal in the world, reduced demand from China certainly affected the price of coal substantially. Coal price hit a low point of US$ 60/ton in the end of 2014. Consequentially, in order to manage the continuation many mining concession holders strived for a reduced stripping ratio. This meant that the revenues potential from overburden removal activity decreased.

The Company’s Performance in 2014& Comparison of Achievements with Targets

The 2014 was a year filled with challenges. The combination of declining coal price and depreciating Rupiah posed the greatest obstacle to the coal industry, for both mining contractors and operators. However, thanks to the hard work and support of all employees, the Company was able to round off 2014 with positive achievements.

Three out of four business lines in which the Company is engaged recorded an increase in production volume. The overburden removal and coal getting businesses recorded an increase of 4.9% and 7.2%, respectively. Overburden removal volume reached 54.2 million bcm by the end of 2014, while coal getting volume reached 9.5 million tons by the end of 2014. Both businesses

Page 18: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

14

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

pada akhir 2014. Kedua bisnis tersebut masih menjadi kontributor utama pendapatan Perseroan, sebesar 68% dari total pendapatan konsolidasi Perseroan.

Kinerja positif juga dibukukan oleh bisnis pengangkutan batubara, yaitu sebesar 5,9%. Volume pengangkutan batubara mencapai 32,0 juta ton batubara. Bisnis pemboran ekplorasi adalah satu-satunya yang mencatatkan pertumbuhan negatif, yaitu sebesar -9,0%. Volume pemboran Perseroan pada akhir 2014 mencapai 25,6 ribu meter.

Meski sebagian besar volume produksi mengalami peningkatan, tapi tidak mencapai 100% dari target yang telah ditetapkan. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan tidak tercapainya target volume produksi, yaitu:• Untuk bisnis pemindahan batuan penutup, tidak

tercapainya target dikarenakan peralatan baru yang didatangkan mengalami keterlambatan dan juga realisasi investasi di bawah rencana,

• Untuk bisnis produksi batubara, tidak tercapainya target dikarenakan adanya perubahan rencana kerja dari klien,

• Untuk bisnis pengangkutan batubara, target tidak tercapai karena strategi untuk menambah jumlah shift masih membutuhkan penyesuaian,

• Untuk bisnis pemboran ekplorasi, tidak tercapainya target disebabkan adanya perubahan rencana kerja dari klien.

Positifnya kinerja operasional berdampak positif pada kinerja keuangan Perseroan. Secara umum, Perseroan membukukan kinerja keuangan yang cukup baik pada akhir 2014, baik dari sisi pendapatan, biaya ataupun profitabilitas. Secara konsolidasi pendapatan Perseroan tumbuh sebesar 23,2%.

Dari sisi biaya, Perseroan berhasil menjaga pertumbuhan biaya lebih rendah dari pertumbuhan pendapatan. Sebagian besar komponen biaya meningkat dibandingkan dengan tahun 2013. Beban pokok pendapatan Perseroan tumbuh sebesar 22,0%, didorong peningkatan biaya material untuk bahan bakar dan sparepart. Kenaikan ini juga didorong beban tenaga kerja langsung, sebagai dampak penambahan jumlah shift pada bisnis pengangkutan batubara. Komponen beban yang mengalami penurunan adalah kerugian akibat nilai tukar yang mencatat pertumbuhan negatif sebesar -80,5%.

Keberhasilan Perseroan dalam mengelola biaya berdampak positif terhadap profitabilitas. Seluruh segmen profit Perseroan mengalami kenaikan. Laba

remained the primary contributors to the Company’s revenues, with a share of around 68% of the total consolidated revenues of the Company.

A positive result was also recorded by the coal hauling business, with a growth of 5.9%. The volume of coal transported reached 32.0 million tons. The exploration drilling business was the only one that posted a negative growth of -9.0%. The Company’s drilling volume by the end of 2014 was 25.6 thousand meters.

Although the majority of production volume increased, the results were not 100% of the established targets. There were a number of conditions that prevented the production volume targets from being achieved, namely:

• In the overburden removal business, target was not achieved due to the delay in the delivery of new equipment and investment realization that was lower than planned,

• In the coal getting business, target was not achieved due to the changes in the work plan on the client’s side,

• In the coal hauling business, target was not achieved due some adjustments needed to be made to the strategy of adding shifts,

• In the exploration drilling business, target was not achieved due to the changes in the work plan on the client’s side.

The Company’s positive operational performance resulted in a positive financial performance. In general, the Company posted a relatively satisfactory financial performance at the end of 2014, from the standpoints of revenues, cost even profitability. Total consolidated revenues grew by 23.2%.

In terms of cost, the Company managed to maintain the growth in cost lower than the growth in revenues. Many components of cost increased in value compared to their 2013 figures. The Company’s cost of revenues grew by 22.0%, driven by the increase in material costs for fuel and spare parts. The increase was also driven by labor expenses, as a result of the addition of shifts in the coal hauling business. A component of cost that experienced a decline was foreign exchange losses, which booked a negative growth of -80.5%.

The Company’s success in managing its costs affected the profitability advantageously. All profit segments of the Company experienced an increase. The Company’s

Page 19: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

15 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

bersih Perseroan mencatat pertumbuhan tertinggi di antara segmen laba lainnya, yaitu sebesar 54,4%.

Dari sisi neraca, jumlah aset Perseroan meningkat 11,9% dibandingkan dengan tahun 2013. Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan aset lancar Perseroan sebesar 12,1% dan pertumbuhan aset tidak lancar sebesar 11,6%. Di lain sisi, jumlah liabilitas Perseroan menurun sebesar -0,6%. Kondisi ini disebabkan adanya pembayaran utang bank jangka panjang sebesar US$ 3,5 juta.

Prospek Industri Batubara

Dalam beberapa tahun ke belakang daya tarik industri batubara mulai berkurang. Kondisi ini tidak lain adalah imbas dari turunnya harga batubara. Namun demikian, potensi permintaan domestik batubara ke depan sangat menjanjikan. PLN sebagai BUMN yang menyuplai listrik ke seluruh wilayah Indonesia baru saja merilis RUPTL dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2022. PLN berencana untuk meningkatkan rasio elektrifikasi nasional hingga mencapai 97,8% pada tahun 2022. Total dibutuhkan tambahan daya sebesar 60 gigawatt dan sebesar 38 gigawatt akan mengunakan bahan bakar batubara.

Kebijakan pemerintah untuk mewajibkan pembangunan smelter juga akan menjadi peluang untuk industri batubara. Smelter sendiri membutuhkan pembangkit listrik yang mandiri (IPP) untuk mensuplai kebutuhan listriknya. Berdasarkan data tersebut, Direksi dan jajaran manajemen yakin kedepannya permintaan batubara dari dalam negeri akan terus meningkat.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Direksi memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik, atau Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap kegiatan terutama dalam hal kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Selama tahun 2014 Perseroan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi semua laporan-laporan yang disyaratkan oleh regulator.

Selain kepatuhan, prinsip-prinsip GCG yang juga menjadi perhatian Direksi adalah benturan kepentingan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, interaksi Perseroan dengan mitra bisnis cukup tinggi. Direksi dengan tegas menekankan bahwasanya interaksi antara Perseroan dengan mitra bisnis haruslah dibangun atas profesionalisme. Sehingga tidak ada kecenderungan untuk memenangkan salah satu pihak. Benturan kepentingan menjadi fokus perhatian Direksi dikarenakan benturan kepentingan akan menjadi pintu gerbang terjadi moral hazard.

net profit recorded the highest increase among all other profit segments, i.e. by 54.4%.

As regards financial position, the Company’s total assets rose 11.9% from 2013 figure. This was driven by the growth in the Company’s current assets by 12.1% and in non-current assets by 11.6%. On the other hand, total liabilities of the Company decreased by -0.6%. This was owing to the repayment of long-term bank loans amounting to US$ 3.5 million.

Coal Industry Prospects

In the past few years the appeal of the coal industry had begun to wane. This was clearly owing to the sliding down of coal prices. However, potential domestic demand for coal in the future remains promising. PLN as a state-owned enterprise that supplies electricity to all regions of Indonesia had released the Electricity Supply Plan (RUPTL) for 2013 to 2022, in which PLN planned to increase the national electrification ratio to reach 97.8% by 2022. In total 60 gigawatts of additional power is needed, and 38 gigawatts out of that will be from the burning of coal.

The government’s policy that requires mining companies to build smelters also gives a specific business opportunity for the coal industry. Smelters require an independent power producer to supply its electricity. Based on such data, the BOD and the management of the Company are certain that domestic demand for coal will continue to rise.

Good Corporate Governance Implementation

The BOD pays close attention to the implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles in all of the Company’s activities, especially in the Company’s compliance with all prevailing rules and regulations. Throughout 2014 the Company strived to fulfill the requirements of reporting as mandated by the regulators.

Aside from compliance with GCG principles, the BOD is also concerned with the issue of conflict of interest. As a company engaged in the services sector, the Company’s interaction with business partners is rather intense. Herewith the BOD strongly states that interactions between the Company and its business partners must be built on the principle of professionalism. Thus there won’t be any tendency to unsportingly benefit any certain party. Conflict of interest becomes a focus of the BOD as this may lead to undesirable situations involving moral hazard.

Page 20: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

16

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Perubahan Anggota Direksi

Pada tanggal 12 Januari 2015, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Kim, Young Chan selaku Presiden Direktur Perseroan dan Bapak Yoo, Hun Jae selaku Direktur Perseroan.

Terkait pengunduran diri Bapak Kim, Young Chan dan Bapak Yoo, Hun Jae pada tanggal 27 Februari 2015 Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Luar Biasa untuk memutuskan pengunduran diri dan menunjuk anggota Presiden Direktur dan anggota Direksi yang baru. Berikut sususan Direksi Perseroan hasil RUPS Luar Biasa tanggal 27 Februari 2015.

Presiden Direktur : Lee, Kang HyeobDirektur : Soemarno Witoro SoelarnoDirektur : Lee, Young SooDirektur : Ha, Gil Yong

Apresiasi Kepada Pemegang Saham

Segenap jajaran Direksi mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan yang tanpa lelah senantiasa mendukung Perseroan. Secara khusus Direksi juga berterima kasih kepada klien, kreditor, pemegang saham, Dewan Komisaris, dan mitra usaha atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan dan bersama-sama dengan kami melewati tantangan berat di tahun ini. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa menganugerahi Perseroan untuk dapat senantiasa tumbuh dan sejahtera.

Changes to the Composition ofthe Board of Directors

On 12 January 2015, the Company accepted the letters of resignation of Mr Kim, Young Chan as the President Director of the Company and Mr Yoo, Hun Jae as a Director of the Company.

In relation to the resignation of Mr Kim, Young Chan and Mr Yoo, Hun Jae, on 27 February 2015 the Company conducted an Extraordinary GMS to make a decision on the resignations and to appoint a new President Director and a new Director. The following is the composition of the BOD of the Company following the Extraordinary GMS on 27 February 2015.

President Director : Lee, Kang HyeobDirector : Soemarno Witoro SoelarnoDirector : Lee, Young SooDirector : Ha, Gil Yong

Appreciation to Shareholders

All members of the BOD extend the utmost appreciation to all stakeholders that have unceasingly given support to the Company. In particular, the BOD would like to thank the clients, creditors, shareholders, the BOC, and business partners, for their trust and support given to us, and with whom we have passed the major challenges of the past year. May the God Almighty bestow the opportunity to the Company to maintain a sustainable growth towards prosperity.

Hormat Kami,Sincerely Yours,

Lee, Kang HyeobPresiden DirekturPresident Director

Page 21: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

17 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 22: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

18

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 23: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

19 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Sekilas PerseroanCompany in Brief

Visi & MisiVision & Mission

Informasi PerseroanCompany Information

Riwayat SingkatHistory

Anak PerusahaanSubsidiary

KlienClient

Jejak LangkahMilestone

Struktur PerseroanCompany Structure

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Lembaga PenunjangSupporting Institution

Profil Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Profile

Profil DireksiThe Board of Directors Profile

Profil Sumber Daya ManusiaHuman Resources Profile

Penghargaan & SertifikasiAward & Certification

Profil PerseroanCompany Profile

0320

20

21

22

23

24

25

26

26

27

28

31

35

37

Page 24: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

20

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT Samindo Resources Tbk merupakan perusahaan investasi terkemuka di Indonesia yang merupakan induk dari entitas anak di bidang jasa pertambangan yang terpercaya. Awalnya Perseroan didirikan dengan nama PT Myohdotcom Indonesia tanggal 15 Maret 2000 dan kemudian mengubah nama menjadi PT Myoh Technology Tbk tanggal 8 Januari 2003. Kemudian, tanggal 14 Februari 2012, Perseroan kembali mengubah nama menjadi PT Samindo Resources Tbk.

PT Samindo Resources Tbk is leading investment corporation in Indonesia as the holding corporation of the subsidiaries in trusted mining services sector. At the beginning the Company was established with the name of PT Myohdotcom Indonesia on 15 March 2000 and then changed the name to PT Myoh Technology Tbk on 8 January 2003. Then on 14 February 2012, the Company changed its name into PT Samindo Resources Tbk.

Sekilas Perseroan Company in Brief

VisiVision

MisiMission

Menjadi perusahaan induk dengan solusi pertambangan berkualitas, komprehensif, dan berbasis pengembangan sumber daya.

To become a holding corporation with high quality and comprehensive mining solutions based on resources development.

∫ Menciptakan operasi pertambangan terbaik beserta sistem manajemen

∫ Menjamin sarana jasa pertambangan yang lengkap, bersaing dengan cadangan yang berkesinambungan

∫ To create an excellent mining operation and its management system

∫ To secure the full ranged competitive mining services and sustainable reserve

Page 25: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

21 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Informasi PerseroanCompany Information

Nama PerusahaanCorporate Name PT Samindo Resources Tbk

AlamatAddress Menara Mulia, Lantai 16, Jl. Jend. Gatot

Subroto Kav 9-11,Jakarta Selatan 12930Telepon: 021-5257481Fax : 021-5257508

Menara Mulia, 16th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 9-11, South Jakarta 12930Phone: 021-5257481Fax: 021-5257508

Tanggal PendirianEstablishment Date 15 Maret 2000 15 March 2000

Dasar HukumLegal Ground

Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Myohdotcom Indonesia No. 37 tertanggal 15 Maret 2000, dibuat di hadapan Esther Mercia Sulaiman, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan dengan Keputusan No. C-7565 HT.01.01.TH.2000 tertanggal 29 Maret 2000, didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Malang tanggal 14 April 2000 dengan No. 120/BH.13.08/IV/2000, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 51 tanggal 20 Juni 2000, Tambahan No. 3067.

Deed of Establishment of Limited Liability of PT Myohdotcom Indonesia No. 37 dated 15 March 2000, prepered in the presence of Esther Mercia Sulaiman, SH, Notary in Jakarta, which has been authorized by the Minister of Law with the Decree No. C-7565 HT.01.01.TH.2000 dated 29 March 2000, registered at Malang Business Registration Office on 14 April 2000, No. 120/BH.13.08/IV/2000, and announced at the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 51 dated 20 June 2000, Addendum No. 3067.

Modal Dasar danModal DisetorAuthorized Capital andIssued Capital

Rp 1.100.000.000.000 Rp 1,100,000,000,000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh per 31 Desember 2014Issued and Paid Up Capital as at 31 December 2014

Rp 441.262.500.000 Rp 441,262,500,000

Tanggal Pencatatan SahamShare Listing Date 20 Juli 2000 20 July 2000

Bisnis UtamaMain Business

∫ Jasa pemindahan batuan penutup ∫ Jasa produksi batubara ∫ Jasa pengangkutan batubara ∫ Jasa pemboran eksplorasi

∫ Overburden removal services ∫ Coal getting services ∫ Coal hauling services ∫ Drilling exploration services

Page 26: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

22

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Perseroan merupakan investment holding corporation terkemuka di Indonesia yang menyediakan jasa pertambangan batubara terintegrasi dengan kompetensi inti di bidang jasa pemindahan batuan penutup, produksi batubara, pengangkutan batubara dan pemboran eksplorasi.

Pada awalnya Perseroan didirikan dengan nama PT Myohdotcom Indonesia pada tanggal 15 Maret 2000. Di akhir tahun 2011, Samtan Co. Ltd., salah satu perusahaan terkemuka dari Korea mengakuisisi mayoritas saham Perseroan. Pasca akusisi oleh Samtan Co. Ltd, pada 14 Februari 2012, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Samindo Resources, Tbk, yang diikuti dengan perubahan arah bisnis Perseroan dari penyedia jasa teknologi informasi menjadi penyedia jasa pertambangan batubara.

Sebagai holding corporation, Perseroan melakukan kegiatan operasionalnya melalui empat anak usahanya, yaitu PT SIMS Jaya Kaltim, PT Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa, PT Mintec Abadi. Melalui keempat anak usaha tersebut Perseroan memberikan jasa pertambangan batubara terintegrasi. Saat ini Perseroan melalui keempat anak usahanya merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa pertambangan batubara yang dipercaya untuk mengelola tambang batubara milik PT Kideco Jaya Agung di daerah Kalimantan Timur.

The Company is a prominent investment holding corporation in Indonesia that engages in the integrated coal mining services industry, with core competencies in overburden removal, coal getting, coal hauling, and drilling exploration services.

At the beginning, the Company was established under the name of PT Myohdotcom Indonesia on 15 March 2000. At the end of 2011, Samtan Co. Ltd., one of Korea’s leading corporation acquired the Company’s shares. Post-acquisition by Samtan Co. Ltd. on 14 February 2012, the Company changed its name to PT Samindo Resources Tbk, which was then followed by the change in business direction, from being a provider of information technology services to one of coal mining services.

As a holding corporation, the Company conducts its operational activities through four subsidiaries, namely PT SIMS Jaya Kaltim, PT Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa, and PT Mintec Abadi. Through these four subsidiaries, the Company provide integrated coal mining services to its clients. Currently the Company through its four subsidiaries is one of the coal mining services contractors that have been entrusted to manage coal mines belonging to PT Kideco Jaya Agung in East Kalimantan.

Riwayat SingkatBrief History

Page 27: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

23 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Anak PerusahaanSubsidiary

Nama PerusahaanCorporate Name

DomisiliDomicile

Kepemilikan Saham

Share Ownership

Kompentensi IntiCore Competencies

Aktifitas BisnisBusiness Activity

1 PT SIMS Jaya Kaltim

Desa Batu Kajang, Kecamatan Sopang Kabupaten PaserKalimantan TimurTlp : (62 543)-23674Fax: (62 543)-23659Website :http://www.ptsims.co.id

99,90% Jasa pemindahan batuan penutup dan jasa produksi batubaraOverburden removal and coal getting services

a. penggalian barang tambang;

b. penyimpanan batubara;

c. perawatan alat berat.a. digging of mining

products;b. stock pilingc. maintenance of heavy

equipment.

2 PT Trasindo Murni Perkasa

Desa Janju, Kecamatan Tanah Grotot Kabupaten Paser Kalimantan TimurTlp : (62 543)-23640Fax : (62 543)-23641

99,80% Jasa pengangkutan batubaraCoal hauling services

a. pengangkutan hasil tambang;

b. penyimpanan hasil tambang;

c. perawatan alat berat berteknologi tinggi.

a. hauling of mining products;

b. stock pilling;c. maintenance of high

technology equipment.

3 PT Samindo Utama Kaltim

Jl. Tambang RT 001, Samurangau Kecamatan Batu Sapang Kabupaten Paser Kalimantan TimurTlp: (62 543)-22622Fax: (62 543)-22620

99,67% Jasa pengangkutan batubaraCoal haulingservices

a. pengangkutan hasil tambang;

b. penyimpanan hasil tambang;

c. perawatan alat berat berteknologi tinggi.

a. hauling of mining products;

b. stock pilling;c. maintenance of high

technology equipment.

4 PT Mintec Abadi Menara Mulia, 16th Floor, Suite 1606 Jl. jend Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta Selatan 12930Tlp: (62 21 )-525 7481Fax : (62 21)-525 7508

99,60% Jasa pemboran eksplorasiDrilling exploration services

a. jasa konsultasi;b. jasa kontraktor

pertambangan umum.a. business consultancy

service;b. general mining

contractor service.

Page 28: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

24

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

KlienClientPT Samindo Resources saat ini adalah salah satu dari beberapa kontraktor yang dipercaya untuk mengelola tambang milik PT Kideco Jaya Agung. PT Kideco Jaya Agung sendiri adalah produsen batubara terbesar ketiga di Indonesia dengan kapasitas produksi mencapai 40 juta ton batubara per tahun.

Perseroan memiliki beberapa kontrak jangka panjang untuk beberapa pekerjaan sebagai berikut:

PT Samindo Resources is currently one of the contractors entrusted to manage the mine owned by PT Kideco Jaya Agung. PT Kideco Jaya Agung is the third largest coal producer in Indonesia with a production capacity of more than 40 million tons of coal per year.

The Company has a number of long-term contracts for the following works:

5

1993 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2011 2012 2013 2014

10

15

20

25

30

35

40

45

(Jutaan ton/Million metric ton)

4037

34

31.529

22

18.916.9

11.5

8.1

1.2

Produksi Batubara PT Kideco Jaya AgungCoal Production of PT Kideco Jaya Agung

Anak PerusahaanSubsidiary

Tanggal KontrakContract Date

DetailDetail

KlienClient

1 PT SIMS Jaya Kaltim 13-Jan-09 Pemindahan limbah di daerah pit Roto, Paser Mine, KalimantanOverburden removal in Roto pit area, Paser Mine, Kalimantan

PT Kideco Jaya Agung

2 PT SIMS Jaya Kaltim 13-Jan-09 Pembuangan limbah dan produksi batubara di daerah pit Samurangau, Paser Mine, KalimantanWaste disposal and coal getting in Samunrangau pit area, Paser Mine, Kalimantan

PT Kideco Jaya Agung

3 PT SIMS Jaya Kaltim 13-Jan-09 Pemuatan dan pengangkutan batubara di daerah Roto Utara ke stockpile, Paser, Kalimantan Timur Coal loading and hauling in Roto North area to stockpile, Paser, East Kalimantan

PT Kideco Jaya Agung

4 PT Samindo Utama Kaltim

1-Jan-09 Pengangkutan batubara di daerah Paser, Kalimantan TimurCoal hauling in Paser Area, East Kalimantan

PT Kideco Jaya Agung

5 PT Trasindo Murni Perkasa

13-Apr-09 Pengangkutan batubara di Batu Kajang, Batu Sopang, Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan TimurCoal hauling in Batu Kajang, Batu Sopang, Tanah Grogot, Paser Regency, East Kalimantan

PT Kideco Jaya Agung

6 PT Trasindo Murni Perkasa

1-Jul-11 Pengangkutan batubara di daerah Paser, Kalimantan TimurCoal hauling in Paser Area, East Kalimantan

PT Kideco Jaya Agung

7 PT Mintec Abadi 1-Jan-12 Eksplorasi dan pemboran di Samu, Susubang, Kalimantan TimurExploration and drilling in Samu, Susubang, East Kalimantan

PT Kideco Jaya Agung

Page 29: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

25 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Jejak LangkahMilestone

∫ Perubahan nama menjadi PT Samindo Resources Tbk ∫ Perubahan arah bisnis Perseroan ∫ Penawaran umum terbatas II ∫ Akuisisi PT Samindo Utama Kaltim ∫ Akuisisi PT Trasindo Murni Perkasa ∫ Akuisisi PT Mintec Abadi

∫ Change of name to PT Samindo Resources Tbk ∫ Change of the Company business direction ∫ Rights Issue II ∫ Acquisition of PT Samindo Utama Kaltim ∫ Acquisition of PT Trasindo Murni Perkasa ∫ Acquisition of PT Mintec Abadi

∫ Perseroan berdiri ∫ Penawaran Saham Perdana ∫ Perseroan mencatatkan saham di Bursa Efek Surabaya

∫ The Company was established ∫ Initial Public Offering ∫ The Company listed its shares on the Surabaya

Stock Exchange

∫ Penggabungan saham ∫ Akuisisi oleh Samtan Co. Ltd ∫ Penawaran umum terbatas I ∫ Akuisisi PT SIMS Jaya Kaltim

∫ Reverse stock split ∫ Acquisition by Samtan Co. Ltd ∫ Rights Issue I ∫ Acquisition of PT SIMS Jaya Kaltim

2000

2011

2012

Page 30: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

26

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Struktur PerseroanCompany Structure

Struktur OrganisasiOrganization Structure

PT SAMINDO RESOURCES Tbk

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

99,90 % 99,80 % 99,67 % 99,60 %

PT SIMS JAYAKALTIM

PT TRASINDOMURNI PERKASA

PT SAMINDOUTAMA KALTIM PT MINTEC ABADI

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

TIM KEUANGANFINANCE TEAM

TIM HUKUM LEGAL TEAM

TIM HR & GAHR & GA TEAM

TIM PENGEMBANGAN BISNIS

BUSINESS DEVELOPMENT TEAM

Page 31: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

27 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Lembaga PenunjangSupporting Institution

Biro Administrasi Efek (’BAE’)

PT Adimitra Jasa KorporaPlaza Property, Lantai 2 Komplek Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan Jakarta Timur 13210

BAE bertanggung jawab untuk menyiapkan Daftar Pemegang Saham Perseroan sehubungan dengan kegiatan Perseroan sebagai perusahaan publik.

Kantor Akuntan Publik (’KAP’)

KAP Siddharta Widjaja & Rekan33rd Floor Wisma GKBI 28, Jl. Jend SudirmanJakarta 10210, Indonesia

KAP Tjahjadi & TamaraGedung Jaya, Lt. 4 Jl. M.H. Thamrin No. 12Jakarta Pusat 10340, Indonesia(Auditor untuk Laporan Keuangan 31 Desember 2013)

Notaris

Anne Djoenardi, SH, MBA Jl. Dharmawangsa Raya No. 8 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160

Notaris bertanggung jawab untuk menghadiri rapat-rapat Perseroan, menyiapkan dan membuat akta-akta untuk kepentingan Perseroan dan Pemegang Saham termasuk perubahannya dan bertanggung jawab atas sahnya akta-akta yang dibuat.

Share Registrar

PT Adimitra Jasa KorporaPlaza Property, Lantai 2 Komplek Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan East Jakarta 13210

The share registrar is responsible for preparing the Shareholders List of the Company in relation to the Company’s actions as a public corporation.

Public Accountant

KAP Siddharta Widjaja & Rekan33rd Floor Wisma GKBI 28, Jl. Jend SudirmanJakarta 10210, Indonesia

KAP Tjahjadi & Tamara Gedung Jaya, Lt. 4 Jl. M.H. Thamrin No. 12Jakarta Pusat 10340, Indonesia(The auditor of 31 December 2013 Financial Statements)

Notary

Anne Djoenardi, SH, MBA Jl. Dharmawangsa Raya No. 8 Kebayoran Baru South Jakarta 12160

The notary is responsible for attending the Company’s meetings and preparing deeds for the interest of the Company and the Shareholders, including their amendments, and is also responsible for vouchsaving the legitimacy of said deeds.

Page 32: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

28

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Kim, Sung KookPresiden Komisaris President Commissioner

Profil Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Profile

Beliau adalah seorang warga negara Korea Selatan. Beliau menyelesaikan pendidikannya dari College of Engineering, Universitas Kook-Min, tahun 1983 dengan gelar Bachelor of Science dalam bidang Teknik Sipil.

Beliau memiliki rekam jejak yang cukup panjang di Samtan Group. Beliau memulai karirnya di Samtan Group dengan menempati posisi Senior Manager di PT Kideco Jaya Agung (1990-1995), yang dilanjutkan dengan posisi Executive (1996-1999). Pada tahun 2000 beliau dipercaya menempati posisi Managing Director sampai dengan tahun 2005. Pada tahun 2006 beliau di percaya untuk menempati jabatan Presiden Direktur sampai dengan tahun 2009. Setelah menempati posisi puncak di PT Kideco Jaya Agung beliau dipercaya untuk memegang jabatan Wakil Presiden Samtan Co. Ltd dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2011, yang dianjutkan dengan menempati posisi Presiden Direktur PT Perta Samtan Gas. Beliau diangkat kembali sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada tanggal 13 Mei 2014.

Citizen of The Republic of Korea. Completed his education from the College of Engineering, Kook-Min University, in 1983 with a Bachelor of Science degree in Civil Engineering.

He has a long track record working at Samtan Group. He started his career at Samtan Group with a position as Senior Manager at PT Kideco Jaya Agung (1990-1995), and subsequently serving as Executive (1996-1999). In 2000 he was appointed Managing Director, a position he held until 2005. In 2006 he was appointed President Director up to 2009. After holding the top management position at PT Kideco Jaya Agung, he was entrusted with the position as Vice President of Samtan Co. Ltd from 2010 to 2011, and subsequently as President Director of PT Perta Samtan Gas. He was re-appointed as President Commissioner of the Company on 13 May 2014.

Page 33: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

29 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Beliau adalah seorang warga negara Indonesia. Beliau menempuh pendidikan dalam bidang Science Engineering di Universitas Negeri Idaho tahun 1983 dengan gelar Associate Degree. Beliau melanjutkan pendidikannya di Universitas Oklahoma tahun 1986 dalam bidang Keuangan Bisnis dan memperoleh gelar Bachelor of Business Administration. Pada tahun 1987 beliau memperoleh gelar Master of Business Administration setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Oklahoma dalam bidang Keuangan Bisnis.

Beliau mengawali karirnya sebagai Manager Akuntansi Wilayah di Laidlaw Transit Inc., Los Angeles, Amerika (1988 – 1991). Beliau melanjutkan karirnya di Indo-American Entertainment, Inc., Los Angeles, Amerika Serikat sebagai Pengawas Keuangan (1990-1991). Beliau dipercaya untuk menjabat sebagai General Manager untuk Keuangan dan Akuntansi di PT British American Tobacco (1991-1993), PT Asuransi Cigna Indonesia sebagai Pimpinan Keuangan (1993 – 1994), PT Chandra Asri Petrochemical Center sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi (1994 – 1998), PT Pirelli Cables & Systems Indonesia sebagai Direktur Keuangan (1998 – 2000), PT Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas sebagai Penasehat Perusahaan Senior (2000 – 2002), PT Valuta Pos sebagai Presiden Direktur (2002 – 2006), PT Berau Coal sebagai Presiden Komisaris (2006 – kini), Risco Energy Pte. Ltd. sebagai Direktur (2010 – kini), PT Delma Mining Corporation sebagai Presiden Direktur (2010 – kini) dan PT Avra Indonesia sebagai Presiden Direktur (2011 – kini). Beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada tanggal 13 Mei 2014.

Citizen of The Republic of Indonesia. He was educated in Science Engineering at the Idaho State University in 1983, graduating with an Associate Degree. He then continued his studies at Oklahoma University in 1986 in Business Finance, graduating with a Bachelor of Business Administration degree. In 1987 he obtained a Master of Business Administration degree from Oklahoma University in Business Finance.

He began his career as Regional Accounting Manager at Laidlaw Transit Inc., Los Angeles, USA (1988 – 1991), then worked at Indo-American Entertainment, Inc., Los Angeles, USA as Financial Comptroller (1990-1991). He worked as Finance & Accounting General Manager at PT British American Tobacco (1991-1993), then as Finance Head at PT Asuransi Cigna Indonesia (1993 – 1994), as Finance and Administration Director at PT Chandra Asri Petrochemical Center (1994 – 1998), as Finance Director at PT Pirelli Cables & Systems Indonesia (1998 – 2000), as Senior Advisor at PT Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas (2000 – 2002), as President Director as PT Valuta Pos (2002 – 2006), as President Commissioner of PT Berau Coal (2006 – present), as Director of Risco Energy Pte. Ltd. (2010 – present), as President Director of PT Delma Mining Corporation (2010 – present), and as President Director of PT Avra Indonesia (2011 – present). He was re-appointed as Independent Commissioner of the Company on 13 May 2014.

Bob KamandanuKomisaris/Commissioner

Page 34: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

30

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Choi, Hoon

Beliau adalah seorang warga negara Korea Selatan. Beliau menyelesaikan pendidikan dari Hanyang University pada tahun 1985.

Beliau memulai karirnya di Korea National Coal dengan menempati posisi Assistant Manager. Beliau mulai bergabung dengan Samtan Group pada tahun 1993 dengan menjabat sebagai Assistant Manager. Di Indonesia beliau menghabiskan sebagian besar karirnya di PT Kideco Jaya Agung dimulai pada tahun 1995 dengan jabatan Assistant Manager. Beliau mencapai puncak kariernya di Kideco pada tahun 2003 dengan menempati posisi General Manager. Pada tahun 2009 beliau diberi kepercayaan untuk mengemban jabatan Direktur Samtan Co, Ltd. Saat ini beliau menjabat sebagai Managing Director Samtan Co, Ltd.

Beliau diangkat menjadi Komisaris Perseroan pada tanggal 27 Februari 2015.

Citizen of the Republic of Korea. He graduated from Hanyang University in 1985.

He began his career working at Korea National Coal as Assistant Manager. He joined Samtan Group in 1993 with the position of Assistant Manager. His work in Indonesia was mostly with PT Kideco Jaya Agung, where he began working in 1995 as Assistant Manager. His highest position at Kideco was in 2003 as General Manager. In 2009 he was entrusted to serve as Director of Samtan Co, Ltd. He is currently the Managing Director of Samtan Co, Ltd.

He was appointed as Commissioner of the Company on 27 February 2015.

Komisaris / Commissioner

Page 35: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

31 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil DireksiThe Board of Directors Profile

Presiden DirekturPresident Director

Lee, Kang Hyeob

Beliau adalah seorang warga negara Korea Selatan. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business Administration dari Universitas Yonsei tahun 1987.

Beliau mengawali karirnya sebagai Senior Manager di Hanwha Group (1990 – 2002). Beliau melanjutkan karir dengan menempati posisi Senior Manager di Posco Power Co. Ltd (2002 – 2007). Beliau memulai kiprahnya di Samtan Group pada tahun 2008. Pada tahun 2011 beliau dipercaya sebagai Komisaris Perseroan sampai dengan tahun 2012. Pada saat yang bersamaan beliau juga dipercaya untuk menempati posisi Direktur di PT Trasindo Murni Perkasa, PT Samindo Utama Kaltim dan PT Mintec Abadi. Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan pada tanggal 27 Februari 2015.

Citizen of The Republic of Korea. He obtained his Bachelor of Business Administration degree from Yonsei University in 1987.

He commenced his career as Senior Manager at Hanwha Group (1990 – 2002), then he worked as Senior Manager at Posco Power Co. Ltd (2002 – 2007). He joined Samtan Group in 2008. Then, in 2011, he was appointed as Commissioner of the Company up to 2012. At the same time, he was also entrusted with the position of Director at PT Trasindo Murni Perkasa, PT Samindo Utama Kaltim and PT Mintec Abadi. He was appointed as President Director of the Company on 27 February 2015.

Page 36: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

32

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Soemarno Witoro Soelarno

Beliau adalah warga negara Indonesia. Beliau memperoleh gelar insinyur dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1980. Studi lanjut di bidang ilmu lingkungan dilakukan di Universitas Indonesia. Beliau mendapatkan gelar Master tahun 2000 dengan lokasi penelitian di tambang tembaga di Papua, dan gelar Doktor tahun 2007 dengan lokasi penelitian di tambang batubara di Kalimantan Timur.

Sebagai seorang insinyur pertambangan, beliau mengawali pekerjaan sebagai Field Engineer di sebuah perusahaan Kontrak Karya, kemudian tahun 1983 menjadi pegawai negeri di Kementerian ESDM sebagai Inspektur Tambang. Jabatan struktural sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan yang juga sebagai Kepala Inspektur Tambang pada 2005-2008, kemudian sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral Batubara Panas Bumi pada 2009-2011. Kemudian jabatan non-struktural sebagai Asisten Ahli Menteri ESDM Bidang Pertambangan pada 2011, dan pada 2012 pensiun sebagai pegawai negeri.

Berbagai pekerjaan yang dilakukan setelah tidak lagi menjadi pegawai negeri adalah sebagai komisaris dan konsultan di bidang pertambangan di beberapa perusahaan, serta aktif dalam berbagai asosiasi keahlian maupun profesi di bidang pertambangan. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tanggal 13 Mei 2014.

Citizen of Republic of Indonesia. He obtained his Bachelor of Engineering degree from Bandung Institute of Technology in 1980. He furthered his education in environmental sciences at the University of Indonesia and obtained his Master’s degree in 2000, with his research taking place in a copper mine in Papua. He graduated with a Doctoral degree in 2007 with his research taking place in a coal mine in East Kalimantan.

As a mining engineer, he began his career working as Field Engineer in a Contracting Company, and in 1983 became a civil service at the Ministry of Energy and Mineral Resources as Mine Inspector. He held a structural position as Director of Engineering and Environment as well as the Head of Mine Inspection in 2005 – 2008, and then as the Secretary of the Directorate General of Minerals, Coal, and Geothermal in 2009 – 2011. He also held non-structural position as Expert Assistant to the Minister of Energy and Mineral Resources in Mining in 2011, and in 2012 he completed his term as a civil servant.

He then went on to engage in various other jobs among others as commissioner and mining consultant in various companies, and he remains active in various expert associations and professional associations related to mining. He was appointed as Director of the Company on 13 May 2014.

Direktur / Director

Page 37: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

33 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Ha, Gil Yong

Beliau adalah seorang warga negara Korea Selatan. Beliau menyelesaikan pendidikannya dari Universitas Nasional Seoul tahun 1989 dengan menyandang gelar Sarjana Ekonomi.

Beliau memulai karirnya di Samtan Co. Ltd pada tahun 2003 dengan menjabat sebagai Senior Manager (2003-2006) dan Executive (2007-2008) yang dilanjutkan dengan jabatan Direktur. Tahun 2010 beliau melanjutkan karirnya di PT Sea Bridge Shipping (2010-2011). Tahun 2011 beliau dipercaya menjadi Direktur pada PT SIMS Jaya Kaltim. Beliau ditunjuk menjadi Direktur Perseroan mulai tahun 2011 sampai dengan 2012. Selain menjabat sebagai Direktur Perseroan beliau juga menjabat sebagai Direktur di PT Transindo Murni Perkasa, Samindo Utama Kaltim dan Mintec Abadi dari tahun 2013.

Beliau diangkat menjadi anggota Direksi Perseroan pada tanggal 27 Februari 2015.

Citizen of The Republic of Korea. He graduated from the Seoul National University in 1989 with a Bachelor of Economics degree.

He began his career at Samtan Co. Ltd in 2003 as Senior Manager (2003 – 2006) and then as Executive (2007 – 2008) and subsequently was promoted to the role of Director. In 2010 he progressed with his career to PT Sea Bridge Shipping (2010-2011). In 2011 he was entrusted to be the Director of PT SIMS Jaya Kaltim. He was appointed as Director of the Company in 2011 and served until 2012. Aside from serving as Director of the Company, he also served as Director of PT Transindo Murni Perkasa, Samindo Utama Kaltim and Mintec Abadi from 2013.

He was appointed as Director of the Company on 27 February 2015.

Direktur / Director

Page 38: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

34

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Lee, Young SooDirektur / Director

Beliau adalah seorang warga negara Korea Selatan. Beliau memperoleh gelar Sarjana dari Korea University pada tahun 1998 dan memperoleh gelar Magister pada tahun 2003 dari Korea Advanced Institute of Science and Technology.

Beliau memulai karirnya pada tahun 1998 di Hyundai Motor Corporation. Pada tahun 2003 beliau melanjutkan karirnya di KTFT. Beliau mulai bergabung dengan Samtan Group pada tahun 2006 dengan menjabat sebagai Manager. Pada tahun 2010 beliau dipercaya untuk mengemban jabatan Deputy General Manager di Samtan Co, Ltd. Pada tahun 2015 beliau di percaya untuk memangku jabatan Direktur Pemasaran PT Tristan Resources.

Beliau diangkat menjadi Direktur Perseroan pada tanggal 27 Februari 2015.

Citizen of The Republic of Korea. He graduated with a bachelor’s degree from Korea University in 1998 and a Master’s degree in 2003 from Korea Advanced Institute of Science and Technology.

He began his career in 1998 at Hyundai Motor Corporation. In 2003 he continued his career at KTFT. He joined the Samtan Group in 2006 as Manager. In 2010, he was entrusted to serve as Deputy General Manager at Samtan Co, Ltd. In 2015 he was entrusted to served as Marketing Director at PT Tristan Resources

He was appointed as Director of the Company on 27 February 2015.

Page 39: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

35 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, kehandalan sumber daya manusia adalah hal yang mutlak. Kapabilitas sumber daya Perseroan akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup Perseroan ke depan.

Di 2014 kegiatan operasional Perseroan mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Perseroan melakukan penambahan alat-alat berat dan sejumlah armada. Dengan penambahan tersebut mendorong peningkatan jumlah pekerja Perseroan. Total jumlah pekerja Perseroan pada tahun 2014 mencapai 513 orang, atau mengalami peningkatan sebesar 5,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dari sisi kualitas Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk terus menjaga kualitas layanan. Untuk menghasilkan output yang berkualitas mutlak diperlukan input yang juga berkualitas. Untuk itu Perseroan dari tahun ke tahun terus meningkatkan persyaratan bagi calon pekerja. Salah satunya adalah batasan minimum untuk pendidikan. Selama 2014 jumlah pekerja dengan tingkat pendidikan sarjana mengalami peningkatan sebesar 10,4%, sedangkan untuk pekerja dengan pendidikan SD dan SMU masing-masing mengalami penurunan sebesar 8,5% dan 6,9%.

In terms of quality, the Company is highly committed to maintaining its service quality. To create quality outputs, high quality inputs are needed. Therefore, the Company continues to improve its recruitment standards for new employees. One of these standards is minimum level of education. In 2014, there was an increased in the number of employees with a bachelor’s degree by 10.4%, while those with elementary and high school background dropped by 8.5% and 6.9%, respectively.

As a corporation engaged in the services industry, the reliability and quality of its human capital is paramount. The Company’s human resources capability greatly determines its business continuity in the long run.

In 2014 the Company’s operational activities became substantially more intense. The Company increased its portfolio of heavy machinery and its fleet. With these additions, the number of people working at the Company naturally increased. The total number of employees of the Company in 2014 was 513, or increase 5.8% from the previous year’s figure.

Profil Sumber Daya ManusiaHuman Resources Profile

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Composition Based on Education Level

13,8 %

3,9 %

SD SMP SMU DIPLOMA S1 S2

0,6 %9,7 %

17,9 %

54,0 %

2013

14,4 %

3,9 %

0,8 %8,4 %

15,8 %

56,7 %

2014

Page 40: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

36

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Composition Based on Age

2013 2014

1,9 % 1,6 %

28,7 % 29,2 %

2,1 % 2,3 %

22,5 % 21,6 %

44,9 % 45,2 %

<25 26-35 36-45 46-55 >55

Dari sisi usia terjadi peningkatan kondisi yang berlawanan pada dua titik ekstrim. Karyawan dengan usia di atas 55 tahun mengalami penurunan sebesar 11,1% sedangkan karyawan dengan usia di bawah 25 tahun mengalami peningkatan sebesar 20,0%.

In terms of age, there were two contrasting situations at two extremes. Number of employees who were above 55 years of age decreased by 11.1%, while the number of employees under 25 years of age rose 20.0%.

Page 41: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

37 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

ISO 50001 Sistem Manajemen EnergiISO 50001 Energy Management System

Komposisi Karyawan Berdasarkan JabatanEmployee Composition Based on Position

Berdasarkan tingkatan jabatan, terjadi peningkatan hampir pada seluruh tingkatan, kecuali Assistant Manager dan Non-Staf. Sebagian besar peningkatan merupakan promosi kepada karyawan yang berprestasi.

Based on the position level, there is an increased in almost all level, except Assistant Manager and Non-Staff. The increased is mostly promotion awarded to the outstanding employees.

0,4 % 0,2 %

56,3 %52,0 %

2,3 % 2,7 %

9,1 %

30,3 %

9,7 %

34,1 %2013 2014

1,6 % 1,2 %

General Manager Manager SupervisorAssistant Manager Staff Non-Staff

Penghargaan & SertifikasiAward & Certification

Page 42: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

38

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 43: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

39 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Kronologi Pencatatan SahamSharelisting Chronology

Kinerja SahamShare Performance

Kinerja SahamShare Performance04

40

41

41

Page 44: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

40

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Struktur Modal dan Kepemilikan Saham Perseroan per 31 Desember 2014:

The Capital Structure and the Share Ownership of the Company as at 31 December 2014 is as follows:

Jumlah Pemegang Saham

Number of Shareholders

Jumlah SahamNumber of Shares

Nilai SahamShare Value

% Kepemilikan% Ownership

Modal DasarAuthorized Capital 5.500.000.000 1.100.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

Kepemilikan saham 5% atau lebih :Ownership of 5% or more:

Samtan Co.Ltd 1 1.304.136.359 260.827.271.800 59,11%FavorSum Limited 1 333.635.000 66.727.000.000 15,12%Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan 0 - - 0,00%

Kepemilikan saham kurang dari 5%:Ownership of less than 5%:

MasyarakatPublic 1.690 568.541.141 113.708.228.200 25,77%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Issued and Fully Paid Capital 1.692 2.206.312.500 441.262.500.000 100,00%

Page 45: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

41 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Kronologi Pencatatan SahamSharelisting Chronology

Kinerja SahamShare Performance

Kinerja Pasar Modal Indonesia

Pasar modal Indonesia mencatatkan kinerja yang sangat baik sepanjang tahun 2014. Pencapaian ini diraih di tengah berbagai tekanan dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri, tahun 2014 merupakan

Indonesian Capital Market Performance

The Indonesian capital market recorded an impressive record in 2014. This was achieved despite the pressures from within and outside of the country. From within, 2014 was a greatly political year, marked with the general and

Jenis PencatatanType of Listing

Jumlah SahamNumber of Shares

Tanggal PencatatanListing Date

1 Penawaran Umum Perdana sebanyak 150.000.000 lembar sahamInitial Public Offering of 150,000,000 shares 1.681.000.000 20 Juli 2000

2 Penggabungan SahamReverse Stock Split 210.125.000 16 Nopember 2011

3 Penawaran Umum terbatas IRights Issue I 1.260.750.000 8 Desember 2011

4 Penawaran Umum terbatas IIRights Issue II 735.437.500 26 Desember 2012

Page 46: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

42

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

tahun politik, yang ditandai dengan pelaksanaan pemilu dan pilpres. Kekhawatiran di awal tahun akan adanya koreksi terhadap kinerja pasar modal Indonesia dikaitkan dengan penyelenggaraan pemilu serta adanya kebijakan serta kondisi ekonomi negara-negara besar seperti Amerika Serikat dengan pengenduran stimulus fiskalnya dan Cina dengan perlambatan ekonominya ternyata tidak terbukti.

Sepanjang tahun 2014 IHSG melonjak hingga 20,8%, dari 4327,27 poin pada penutupan transaksi awal tahun 2014 menjadi 5226,95 pada 31 Desember 2014. Pertumbuhan IHSG hanya sedikit di bawah bursa efek Philipina yang mencatat pertumbuhan 22,76% namun cukup jauh di atas indeks-indeks utama negara Asia. Bursa Efek Thailand yang hanya tumbuh 15,45%, Jepang 17,0%, Singapura 11,2%, Hongkong 7,1%, dan Australia 1,75%. Indeks KOSPI Korea bahkan mengalami pertumbuhan negatif tahun ini yaitu sebesar -1,3%. Dalam periode yang sama, nilai kapitalisasi saham BEI juga tumbuh 19,9%. Pertumbuhan tersebut selain didorong oleh meningkatnya IHSG juga karena adanya tambahan 19 emiten baru yang melantai di bursa dan beberapa aksi korporasi khususnya rights issue yang dilakukan 21 emiten dengan total nilai keduanya Rp 47,62 triliun.

presidential elections. The concern in the beginning of the year—about the correction in the Indonesian stock market in relation to the general elections as well as the policies and economic situations in major economic countries such as the United States with its tapering off of its quantitative easing program and China with its slowing economy—was largely unproven.

Throughout 2014 the Jakarta Composite Index (JCI) was up 20.8%, from 4327.27 at the closing of the beginning of 2014 to 5226.95 on 31 December 2014. The growth of JCI was only a little lower than the Philippines Stock Exchange, which grew 22.76%, but still considerably higher than main indices in Thailand up only by 15.45%, Japan 17.0%, Singapore 11.2%, Hongkong 7.1%, and Australia 1.75%. The Korean KOSPI index was even recorded a negative growth of -1.3% that year. Within the same period, the JCI’s capitalization also grew 19.9%. Such a growth, aside from being driven by the increase in the index, was also due to the addition of 19 new public companies offering their shares on the market, and a number of corporate actions, especially the rights issue conducted by 21 companies with a total value of Rp 47.62 trillion.

JKSE 20,8%

7,1%

11,2%

-1,3%

17,0%

0,9%

15,5%

13,5%

-5,0% 0,0% 5,0% 10,0% 15,0% 20,0% 25,0%

Hangseng

Straight times

Kospi

Nikkei

FTSE

S&P 500

Dow Jones

Kinerja Pasar Modal GlobalGlobal Stock Market Performance

(Sumber: http://finance.Yahoo.com)

Page 47: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

43 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Kinerja Sektor Pertambangan Mining Sector Performance

Kinerja Sektoral BEIIDX Sectoral Performance

19,6%

12,4%

33,8%

10,6%

23,6%

52,8%

6,7%

13,7%

-3,5%

9,9%

-10,0% 0,0% 10,0% 20,0% 30,0% 40,0% 50,0% 60,0%

JK Con

JKTrd

JKTfin

JKBin

JKInfa

JKPro

JKMis

JKMan

JKMin

JKAgr

(Sumber: http://finance.Yahoo.com)

Pencapaian positif yang dicatat oleh IHSG didorong oleh sektor properti dan sektor perbankan. Kedua sektor tersebut mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan, yaitu masing-masing sebesar 52,8% dan 33,8%. Sektor pertambangan menjadi satu-satunya sektor yang mencatatkan kinerja negatif. Sektor pertambangan terdepresiasi sebesar 3,5% selama 2014.

Kinerja negatif sektor pertambangan didorong oleh subsektor batubara. Dari seluruh subsektor pertambangan hanya sektor batubara yang mencatatkan pertumbuhan negatif, yaitu sebesar -12,7%. Hampir seluruh harga saham emiten-emiten batubara, baik pemilik konsesi maupun kontraktor mengalami penurunan. Penurunan harga tersebut adalah dampak dari penurunan harga batubara yang sangat signifikan selama 2 tahun terakhir.

JCI’s positive performance was supported by the property and banking sectors. Both sectors experienced the most significant growth, at 52.8% and 33.8%, respectively. The mining sector was the only sector that ended the year lower than the beginning of the year, depreciating by 3.5% in 2014.

A less than heartening result was recorded by the mining sector, due mostly to the coal subsector. From all mining subsectors, only the coal subsector recorded a negative growth of -12.7%. The price of almost all shares of coal producers, both concessions owners and contractors, went lower. The price drop was the result of the substantial decline in coal prices over the past 2 years.

Page 48: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

44

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Sejalan dengan kinerja sektor batubara, saham Perseroan ditutup terkoreksi pada akhir 2014. Saham Perseroan ditutup pada level Rp 458 pada akhir Desember 2014. Angka tersebut lebih rendah 7,0% dibandingkan dengan harga penutupan pada awal tahun 2014. Pada pembukaan perdagangan tahun 2014 saham Perseroan ditutup pada level Rp 490. Penurunan saham Perseroan tidak lain adalah pengaruh dari penurunan harga batubara yang memberikan sentimen negatif kepada emiten pertambangan batubara.

Pergerakan saham Perseroan selama 2014 sangat dinamis yang terlihat dari rentang antara titik tertinggi dan titik terendah yang terpaut sangat jauh. Titik tertinggi berada pada harga Rp 640, sedangkan titik terendah berada pada level Rp 408.

Rata-rata volume perdagangan sepanjang tahun 2014 berada pada angka 580 ribu lembar saham perhari. Volume perdagangan tertinggi terjadi bulan Agustus, di mana volume perdagangan dalam sehari mencapai 8 juta lembar saham.

Pergerakan saham Perseroan sedikit berlawanan dengan pergerakan IHSG di sekitar kuartal keempat. Selama periode tersebut IHSG berhasil melakukan rebound dan mencatatkan kinerja positif. Berlawanan dengan pergerakan IHSG, selama periode tersebut saham Perseroan mengalami penurunan yang cukup dalam. Gambaran tersebut terlihat dari grafik perbandingan return saham Perseroan selama setahun dengan return IHSG dan Indeks Pertambangan.

In the line with the coal mining sector performance, the company share was recorded negative result at the end of 2014. The Company’s share price was closed at Rp 458 at the end of December 2014. This level was 7.0% lower than the closing price at the beginning of 2014. At the opening of trading in 2014, the Company’s share price was closed at Rp 490. The decline in the Company’s share price was closely linked to the decline in the price of coal which brought negative sentiment to coal mining companies.

The Company’s share price movement in 2014 was greatly dynamic, as proven by the excessively large range between the highest price and the lowest price. The highest price was recorded at Rp 640, while the lowest price was Rp 408.

Average trading volume in 2014 was 580 thousand shares per day. The highest trading volume was recorded in August, where on one single day more than 8 million shares were traded.

The Company’s share price movement was rather contrarian to the JCI’s movement during the fourth quarter. Throughout the same period the JCI rebounded and recorded a positive performance. On the other hand, throughout that period the price of the Company’s share went significantly lower. The overview can be seen from the comparison chart of stock return of the Company during the year with the return of JCI and Mining Index.

Kinerja Saham PerseroanThe Company’s Share Performance

(Sumber: http://finance.Yahoo.com)Volume Share price

700 9.000.000

8.000.000

7.000.000

6.000.000

5.000.000

4.000.000

3.000.000

2.000.000

1.000.000

-

600

500

400

300

200

100

Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 May-14 Jun-14 Jul-14 Aug-14 Sep-14 Oct-14 Nov-14 Dec-14

0

harga saham/share price

Volume perdagangan /Trading volume

Page 49: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

45 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Kinerja Saham Perseroan Dibandingkan dengan IHSG & Indeks Pertambangan tahun 2014The Company Share Performance Compared to JCI and Mining Index in 2014

Kinerja Saham per KuartalQuarterly Share Performance

IHSG/JCI

Indeks pertambangan/Mining Index

Perseroan/The Company

60.0%

50.0%

40.0%

30.0%

20.0%

10.0%

-10.0%

-20.0%

-30.0%

0.0%Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 May-14 Jun-14 Jul-14 Aug-14 Sep-14 Oct-14 Nov-14 Dec-14

(Sumber: http://finance.Yahoo.com)

TertinggiHighest

(Rp)

TerendahLowest(Rp)

PenutupanClosing

(Rp)

Volume Rata-rata harian

(Lembar)Daily Average

Volume(Shares)

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

(Rp)

Kuartal I-2013 940 680 730 1.235.199 1.610.608.125.000 Quarter I-2013Kuartal II-2013 880 420 455 612.687 1.003.872.187.500 Quarter II-2013Kuartal III-2013 590 410 470 134.204 1.036.966.875.000 Quarter III-2013Kuartal IV-2013 730 460 490 813.896 1.081.093.125.000 Quarter IV-2013Kuartal I-2014 510 408 441 140.495 972.983.812.500 Quarter I-2014Kuartal II-2014 640 415 495 942.239 1.092.124.687.500 Quarter II-2014Kuartal III-2014 545 475 480 827.335 1.059.030.000.000 Quarter III-2014Kuartal IV-2014 530 450 458 284.824 1.010.491.125.000 Quarter IV-2014

(Sumber: http://finance.Yahoo.com)

Page 50: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

46

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 51: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

47 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Ekonomi Indonesia 2014Indonesia’s Economy 2014

Ekonomi Indonesia 2015Indonesia’s Economy 2015

Industri BatubaraCoal Industry

Pasar Industri Jasa PertambanganMarket for Mining Services Industry

Strategi PemasaranMarketing Strategy

Tinjauan OperasionalOperational Review

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Kebijakan DividenDividend Policy

Ikatan Material atas Barang ModalMaterial Commitment on Capital Goods

Informasi & Fakta MaterialSetelah Tanggal PelaporanMaterial Facts & Information Subsequentto the Reporting Date

Realisasi PenggunaanDana Hasil Penawaran UmumUse of Proceed from Public Offering

Perubahan PeraturanChange in Regulation

Analisis & PembahasanManajemenManagementDiscussion & Analysis05

48

51

52

55

57

58

67

77

78

78

79

79

Page 52: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

48

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Ekonomi Indonesia 2014Indonesia’s Economy 2014

Goncangan yang terjadi pada perekonomian dunia mulai memberikan dampak pada perekonomian negara-negara berkembang. Kondisi ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari tahun 2011 secara konstan pertumbuhan ekonomi Indonesia terus terkoreksi. Pada akhir 2011 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,2%, tapi pada akhir 2014 hanya mencapai 5,0%.

Di lain sisi, inflasi mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Pada tahun 2011 inflasi Indonesia hanya 3,79%, namun pada pada akhir 2014 inflasi Indonesia telah mencapai 8,36% atau lebih dari dua kali lipat dari tahun 2011. Tingginya inflasi ini memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap perekonomian Indonesia yang strukturnya didominasi oleh pengeluaran rumah tangga. Kondisi inilah yang pada akhirnya menekan pertumbuhan ekonomi.

Tingginya tingkat inflasi Indonesia tidak lain didorong oleh peningkatan biaya produksi (cost push inflation). Ada beberapa hal yang mendorong kenaikan biaya produksi, salah satunya adalah melemahnya nilai tukar Rupiah. Melemahnya nilai tukar Rupiah mulai dirasakan pada pertengahan sampai akhir 2014. Bahkan pada akhir Desember, nilai tukar Rupiah sudah melampaui Rp 12.000/US$, yang merupakan posisi Rupiah terlemah sejak tahun 2008.

The turbulance in the global economy began to greatly affect the emerging countries in the recent years. This is also the case with Indonesia’s economic growth for the past few years. Starting in 2011, Indonesia’s economic growth has been constantly decreasing. At the end of 2011, Indonesia’s economic growth reached 6.2%, yet by the end of 2014 it had dropped to only around 5.0%.

On the other hand, inflation was rising, and significantly too. In 2011, inflation rate in Indonesia was recorded at 3.79%, however, by the end of 2014 Indonesia’s inflation rate had reached 8.36% or more than twice the rate in 2011. This high inflation rate significantly affected the economy, whose structure is dominated by household expenditures. Such a condition has led to the pressures to economic growth.

The high inflation rate in Indonesia was driven up by the increase in production costs (costs push inflation). A few factors contributed to the increase in production costs, among others was the depreciation of the Rupiah. Rupiah’s weakening was started to be felt at the middle to the end of 2014. Even by the end of December, Rupiah’s exchange rate had exceed Rp 12,000/US$, which is the weakest for Rupiah since 2008.

Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Indonesia Indonesia’s Economic Growth and Inflation Rate

12,0%

10,0%

11,06%

6,96%

4,6%

2,78%3,79%

6,2%

pertumbuhanekonomiEconomic growth

inflasiInflation

6,0%

8,38%

8,36%

5,6%

4,30%5,0%

6,0%

6,0%

8,0%

6,0%

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

4,0%

2,0%

0,0%

Page 53: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

49 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tren pelemahan nilai tukar Rupiah telah dimulai dari pertengahan 2011 namun pergerakan yang sangat signifikan adalah pada akhir 2012. Kenaikan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika adalah imbas dari defisit neraca perdagangan yang salah satu pemicunya adalah tingginya impor BBM dan melemahnya perekonomian Cina yang merupakan pangsa pasar utama Indonesia. Salah satu produk komoditi ekspor Indonesia ke Cina yang mengalami penurunan adalah batubara.

Dalam tiga tahun terakhir Indonesia telah membukukan defisit perdagangan sebesar US$ 7,6 milliar atau setara dengan Rp 95 triliun. Defisit neraca perdagangan sedikit melambat pada akhir 2014, namun total nilai perdagangan menurun dibandingkan dengan tahun 2013.

The trend of weakening Rupiah has been seen since the middle of 2011, however, the most significant fluctuations occurred in 2012. The depreciation of the Rupiah against the US dollar was due to the trade account deficit which was resulting from the substantial fuel importation and the weakening of the China’s economy, which has been Indonesia’s main export market. One of Indonesia’s export commodities to China whose price had declined is coal.

For the past three years Indonesia had recorded a trade account deficit of around US$ 7.6 billion, or equivalent to Rp 95 trillion. This deficit was reduced slightly at the end of 2014, but accumulatively total trade value was lower than in 2013.

Nilai Tukar Rupiah Terhadap DollarExchange Rate of Rupiah vs Dollar

IDR/USD

14.000

12.000

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

Dec-2008 Dec-2009 Dec-2010 Dec-2011 Dec-2012 Dec-2013 Dec-20140

Page 54: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

50

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Ekspor – Impor IndonesiaIndonesia’s Export and Import

(US$ Juta/Million)

Cadangan Devisa IndonesiaIndonesia’s Foreign Exchange Reserve

(US$ Juta/Million)

Defisit perdagangan yang telah berlangsung selama 3 tahun ke belakang otomatis menguras cadangan devisa Indonesia. Dengan berkurangnya cadangan devisa, Bank Indonesia memiliki keterbatasan dalam melakukan intervensi untuk mestabilkan nilai tukar Rupiah. Dari grafik terlihat terjadi pertumbuhan yang signifikan pada cadangan devisa Indonesia dari tahun 2008 sampai tahun 2011. Antara tahun 2011 sampai tahun 2014 terlihat cadangan devisa Indonesia cenderung stagnan. Bahkan pada tahun 2013 menyentuh level di bawah US$ 100 milliar.

The trade account deficit that has been going on for the past 3 years naturally drained Indonesia’s foreign exchange reserve. With its foreign exchange reserve decreasing, Bank Indonesia had a limited ability to perform market interventions to stabilize the Rupiah. From the below graph a significant growth in foreign exchange was seen from 2008 to 2011. Between 2011 to 2014, the foreign exchange reserve was seen to be stagnant. Even in 2013 it reached a level below US$ 100 billion.

250.000 30.000

25.000

20.000

15.000

10.000

5.000

(5.000)

(10.000)

-

200.000

150.000

100.000

50.000

-2008

Ekspor

Nilai Ekspor-ImporExport-Import Value

Nilai Netto PerdaganganTrade Balance

Impor Net Trading

2009 2010 2011 2012 2013 2014

2008

120.000

100.000

80.000

60.00051.639

66.105

96.207110.123

112.781

99.387

111.862

40.000

20.000

-2009 2010 2011 2012 2013 2014

Page 55: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

51 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 sedikit melambat. Melambatnya laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia. Kondisi tersebut mengakibatkan investasi dan ekspor Indonesia menjadi lemah. Lemahnya ekspor berpengaruh pada kecilnya kontribusi terhadap penyempitan defisit neraca berjalan.

Penyesuaian harga BBM bersubsidi akan menyebabkan peningkatan inflasi. Kendati begitu dampak terhadap inflasi diperkirakan hanya akan bersifat sementara. Pada tahun 2015 inflasi diprediksi akan berada di angka 7,5% dan akan mengalami penurunan apabila tidak terjadi gejolak ekonomi lainnya. Tidak diragukan lagi kenaikan harga BBM bersubsidi ini akan menyebabkan inflasi, namun di sisi lain menghasilkan penghematan fiskal yang sangat penting yakni sebesar Rp 100 triliun dari penyesuaian harga tersebut.

Ada beberapa poin yang dicatat sebagai tantangan dan peluang di tahun 2015. Tantangannya terdiri atas tantangan eksternal dan tantangan internal. Tantangan eksternal, membaiknya perekonomian Amerika Serikat, membuat the Fed mulai mengurangi stimulus moneter yang sudah dilaksanakan sejak awal 2014 (tapering off). Semakin membaiknya perekonomian Amerika Serikat akan membuat arus masuk likuiditas yang tadinya melimpah bisa jadi akan berhenti atau bahkan berbalik arah.

The World Bank forecasts Indonesia’s economic growth in 2015 will slightly slowing down. The declining of economic growth in Indonesia was affected by the slowing down of the world’s economies. Such a condition resulted in a weakened state of Indonesia’s export and import. Low export will have little contribution to narrowing the current account deficit.

Adjustment to the subsidized fuel price will result in further inflation. Although the effect is believed to be more transient than permanent. In 2015, inflation is expected to hover around 7.5% and is bound to decrease given no other economic fluctuations take place. Indeed, the increase of subsidized fuel price will result in inflation, however, with such a measure, the government will be able to save as much as Rp 100 trillion from such adjustment.

There are a number of challenges and opportunities in 2015. The challenges are both external and domestic ones. Externally, the recovery of the US economy made the Fed begin to taper off its economic stimulus, which it had done since the beginning of 2014. Further recovery of the US economy may cause the inflow of capital, which has been profuse, to decrease or even to make a complete reversal.

Ekonomi Indonesia 2015Indonesia’s Economy in 2015

Page 56: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

52

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Sedangkan tantangan internal, pertama, pemerintah baru akan membutuhkan banyak dana untuk anggaran pembangunan sementara sumber pembiayaan dari dalam negeri terbatas. Kedua, penyediaan energi yang merupakan persyaratan utama untuk menopang perkembangan ekonomi masih menghadapi banyak hambatan. Ketiga, ketergantungan yang sangat tinggi terhadap penerbitan surat hutang untuk membiayai defisit. Keempat, Indonesia harus meningkatkan daya saingnya untuk bersaing dengan negara lainnya guna mendapatkan investor.

Penawaran & Permintaan Batubara

Perlambatan perekonomian dunia yang awalnya menyerang negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, kini dampaknya mulai terasa di negara-negara berkembang. Cina, yang sebelumnya menjadi penggerak perekonomian dunia, kini mulai terkena dampaknya. Pertumbuhan ekonomi Cina mulai melambat beberapa tahun ke belakang. Cina sendiri adalah negara konsumen batubara nomor satu di dunia yang diikuti oleh Amerika Serikat dan India pada peringkat kedua dan ketiga. Perlambatan perekonomian yang terjadi di Cina jelas memberikan dampak yang signifikan pada permintaan batubara dunia.

Domestically, firstly, the new government will require a lot of funding for its development budget, while there are only a limited source of funding from within. Secondly, energy supply, which is the main driver for economic growth, is still hampered in many ways. Thirdly, the strong dependence on bonds issuance to finance the deficit. Fourthly, Indonesia should improve its competitiveness to be on par with other countries to win more investors.

Coal Supply & Demand

The slowing down of the global economy which was at first felt in European countries and the USA, has begun to be felt in developing countries too. China, used to be the main economic powerhouse of the world, started to feel its repercussions. China economic growth has been on a declining level for the past few years. China is the world’s number one consumer of coal, followed by the USA and India on the second and third positions. The economic slowdown in China clearly brings a significant impact on global demand for coal.

Asumsi Makro APBN 2015 vs Asumsi Makro APBNP 20142015 National Budget’s Macroeconomic Assumptions vs

2014 National Budget’s Revision Macroeconomic Assumptions

Industri BatubaraCoal Industry

IndikatorIndicator 2014 2015

Pertumbuhan EkonomiEconomic Growth (%) 5,5 5,8

InflasiInflation (%) 5,3 4,4

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar ASRupiah Exchange Rate to US Dollar Rp11.600 Rp11.900

Harga Minyak Bumi (per barel)Oil Price (per barrel) US$105 US$105

Lifting Minyak (ribu barel/hari)Oil Lifting (thousand barrel/day) 818 900

Lifting Gas (ribu barel setara minyak/hari)Gas Lifting (thousand barrel oil equivalent/day) 1.224 1.248

Page 57: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

53 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Sejalan dengan perlambatan perekonomian Cina, permintaan batubara juga mengalami perlambatan. Meski tidak mengalami penurunan, volume konsumsi batubara Cina mulai mengalami perlambatan. Sedangkan Amerika Serikat yang merupakan negara konsumen batubara terbesar kedua di dunia sudah mengalami penurunan konsumsi batubara sejak 5 tahun ke belakang. Sinyal penurunan permintaan batubara sendiri sudah terlihat mulai dari 2011, di mana surplus batubara meningkat dengan sangat signifikan.

Dari sisi supply, pasokan batubara di pasar relatif stabil. Hampir semua negara-negara produsen batubara mempertahankan volume produksinya, hasilnya adalah penurunan harga batubara yang sangat signifikan. Tren penurunan harga batubara sudah berlangsung dari awal tahun 2011 dan terus berlangsung sampai dengan tahun 2014. Bahkan di tahun 2014 penurunan harga batubara semakin tajam. Di akhir tahun 2014 harga batubara sudah menyentuh level US$ 60/metric ton.

In line with the China’s declining economic growth, global coal demand has also been stagnating. Although not declining, China’s coal consumption has begun to flatten, while the USA, world’s second largest consumer of coal, has already experienced a steady decline in its coal consumption since five years ago. The signs of declining global demand for coal had been seen starting in 2011, where there was a vast oversupply of coal in the market.

From the supply side, coal supplied to the market has been relatively stable. Most coal-producing countries have maintained their production volume, resulting in a sharp drop in coal price. This trend of declining coal price has been seen since the beginning of 2011, and has continued up to 2014, becoming even sharper in 2014. By the end of 2014, coal price had reached so low a level as US$ 60/metric ton.

Volume Konsumsi Batubara Coal Consumption Volume

(Juta ton/Million ton)

2005

2.500

2.000

1.500

1.000

5.00

-2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

USA

China

India

Page 58: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

54

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Pergerakan harga batubara ke depan tentu tidak terlepas dari peranan Cina, Amerika Serikat dan India sebagai negara-negara konsumen batubara terbesar di dunia. Ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi yang mungkin akan mempengaruhi konsumsi batubara dari ketiga negara tersebut. Dari Cina, saat ini pemerintah Cina mengeluarkan kebijakan pengurangan batubara kalori rendah & pelarangan pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara baru di kawasan sekitar Beijing. Cina juga saat ini mulai mengurangi impor batubara dan memanfaatkan cadangannya. Kondisi ini tentu mempengaruhi konsumsi batubara dan impor batubara ke Cina. Dari Amerika Serikat, IMF memprediksi ekonomi Amerika Serikat akan tumbuh signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dari 1,7% pada tahun 2014 menjadi 3,0% di tahun 2015. Namun demikian, rencana the Fed untuk menaikkan suku bunga acuan tentu berpengaruh terhadap sektor riil yang baru saja pulih. Dari India, meskipun pertumbuhan konsumsi batubara selama 3 tahun terakhir relatif stagnan, namun India dengan sejumlah negara ASEAN sedang mengembangkan sumber energi berbahan bakar batubara. Selain itu pemerintah India juga memiliki komitmen yang tinggi untuk membangun ketersediaan energi.

Tantangan Industri Batubara

Semakin tingginya kesadaran akan keberlangsungan lingkungan hidup tentu menjadi salah satu ancaman bagi industri batubara. Batubara diklaim sebagai sumber energi yang paling kotor. Oleh karenanya Cina berusaha untuk mengurangi penggunaan batubara kalori rendah untuk mengurangi kadar pencemaran udara. Kesadaran ini yang akhirnya mendorong penemuan-penemuan

Coal price movement in the future will be substantially affected by the roles played by China, the USA, and India. There are a number of issues that must be highlighted here which will affect the three countries’ coal consumption. Currently the Chinese government has implemented a policy to reduce the import of low-calorie coal and prohibit the development of coal-fired power plants in areas near Beijing. China has also reduced its coal import and utilize more of its own supply. This will certainly affect the country’s coal consumption and import. Meanwhile, the IMF predicted that the United States economy will grow more significantly than in the previous year, from 1.7% in 2014 to around 3.0% in 2015. However, the Fed’s plan to increase its interest rate will naturally affect the recently recovering real business sectors. And in India, although the growth in coal consumption for the past 3 years has been relatively stagnant, India along with a number of ASEAN countries are developing energy generation programs using coal. In addition, the Indian government is also strongly committed to providing ample power to its nation.

Challenges Faced by the Coal Industry

Greater awareness of environmental conditions pose a threat for the coal industry, as coal has been often cited as the world’s dirtiest source of energy. That was also the reason behind China’s decision to reduce its low-calorie coal to reduce air pollution levels in the country. Such an awareness has resulted in the invention and discovery of new and renewable energy sources. Among these new

Harga BatubaraCoal Price(US$/ton)

160

140

120

100

80

60

40

20

0Des-2009 Des-2010 Des-2011 Des-2012 Des-2013 Des-2014

Page 59: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

55 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

sumber energi baru dan terbarukan. Salah satu sumber energi baru yang akhir-akhir ini cukup menjadi sorotan adalah shale gas dan shale oil.

Shale gas diprediksi akan menjadi sumber energi masa depan yang ramah lingkungan dan ekonomis. Selain dari perlambatan ekonomi dunia, mulai diproduksinya shale gas menjadi salah satu penyebab turunnya harga batubara. Ini tentu akan menjadi tantangan besar bagi industri batubara ke depan. Jika di masa yang akan datang negara-negara penghasil shale gas memulai produksi shale gas-nya secara masal tentu akan memakan pangsa pasar produk-produk komoditas energi lainnya.

Industri jasa pertambangan batubara merupakan industri yang memiliki daya tarik cukup tinggi. Dalam 15 tahun terakhir, volume produksi batubara tumbuh dengan sangat signfikan, dari 79 juta ton batubara yang diproduksi pada tahun 2000 menjadi 435 juta ton pada akhir 2014, dengan rata-rata pertumbuhan pertahun sebesar 12,0%. Mengacu kepada asumsi tersebut diprediksi akan ada sekitar 487 juta ton batubara dan sekitar 2,4 miliar bcm batuan penutup pada tahun 2015 dengan total nilai sekitar Rp 84 triliun. Dari total nilai tersebut saat ini bagian Perseroan sekitar 3,0% hingga 4,0%. Ini artinya masih banyak sekali bagian pasar yang dapat diakusisi oleh Perseroan.

energy sources that have been quite popular are shale gas and shale oil.

Shale gas is predicted to be the future’s clean and economical source of energy. Aside due to the slowing down of the world’s economy, the only recently started production of shale gas was also the cause behind the declining price of coal. This will pose a major threat for the coal industry. In the future, if shale gas producers start to produce shale gas en masse, the market share for other types of energy source will be more and more constricted.

The coal mining services industry is a highly appealing industry. In the past 15 years, coal production volume has grown very significantly, from 79 million tons produced in 2000 to 435 million tons by the end of 2014, signifying a compounded annual growth rate of 12.0%. With such assumptions, one predicts that there will be around 487 million tons of coal and 2.4 billion bcm of overburden in 2015, with a total monetary value of around Rp 84 trillion. Out of that, currently the Company’s market share is at 3.0% to 4.0%, which means there is a large patch of the market out there to be harnessed by the Company.

Pasar Industri Jasa PertambanganMarket for Mining Services Industry

Volume Produksi Batubara Indonesia Indonesia’s Coal Production Volume

(Juta ton/Million ton)

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015F

487

435421386371

325383

240221190

1531311211039179

600

500

400

300

200

100

-

CAGR 12%

Page 60: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

56

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Dalam beberapa tahun ke depan peranan batubara sebagai energi primer akan semakin dominan. Berdasarkan data dari Dewan Energi Nasional, kontribusi batubara dalam bauran energi nasional akan menjadi 66% pada tahun 2022 dari 53% pada tahun 2013.

Hampir seluruh konsumsi batubara domestik digunakan untuk pembangkit listrik. Pada akhir 2014 total batubara yang digunakan untuk mengalirkan listrik sebesar 71 juta ton. Diprediksi pada tahun 2022 total batubara yang dibutuhkan untuk pembangkit listrik sebesar 151 juta ton. PLN sebagai perusahaan negara yang bertanggung jawab atas tersedianya listrik berkomitmen untuk meningkatkan rasio elektrifikasi pada tahun 2022 hingga mencapai 97,8%.

Untuk mencapai target tersebut PLN telah menyusun rencana kerja hingga tahun 2022. Total tambahan daya yang dibutuhkan untuk mencapai rasio elektrifikasi 97,8% pada tahun 2022 adalah sebesar 60 gigawatt. Dari total 60 gigawatt tersebut, porsi PLTU adalah sebesar 38 gigawatt.

In the years ahead, the role of coal as a primary source of energy will be more dominant. Based on the data from the National Energy Board, coal’s contribution to the national energy mix will be raised to 66% in 2022, from 53% in 2013.

Most of the coal produced domestically was used for power generation. At the end of 2014, total coal used for electricity generation reached 71 million tons. It is predicted that total coal used in 2022 for electricity generation will reach 151 million tons. PLN as the state company responsible for providing electricity to the nation has committed to increasing the electrification ratio to reach 97.8%.

To achieve that target, PLN has prepared its work plan for 2022. Total additional power required to reach an electrification ratio of 97.8% by 2022 is 60 gigawatts. Out of that 60 gigawatts, the portion of steam power plants will be around 38 gigawatts.

Bauran Energi NasionalNational Energy Mix

Rencana Kelistrikan IndonesiaIndonesia’s Electricity Plan

2013 2022

Coal53% Coal

66%

LNG5%

LNG7%

Gas20%

Gas10%

MFO2%

MFO0.2%

HSD11%

HSD1.5%

Geothermal4%

Geothermal11%

Hydro5%

Hydro5%

12.000 MWUnallocated

IPP

PLN

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

-2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

2.518 2.908 2.013 2.919 1.8691.234 2.003 1.244

314878

729

2.003

1.506

6.838 6.410

3.948 1.3911.535

96

1.0262.084

2.555

2.689

3.435

1.954 3.274

12.000

MWPer Generator Type

PLTU PLTA PLTP PLTGU PLTG/MG PLT Lain

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

-2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

2.831

3.786

2.838

5.948

5.459

10.627

9.154

7.475

5.348

6.053

Page 61: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

57 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Di samping berbagai potensi yang telah disebutkan sebelumnya, industri jasa pertambangan juga memiliki tantangan yang cukup berat di masa datang. Penurunan harga batubara mulai memberikan dampak yang signifikan pada perusahaan-perusahaan jasa pertambangan batubara. Bahkan sektor jasa pertambangan dihadapkan pada dua ancaman. Dari sisi pendapatan, sudah setahun terakhir pemiliki konsesi berusaha untuk menekan stripping ratio yang artinya akan menekan volume pemindahan batuan penutup. Saat ini kisaran stripping ratio berada antara 6 hingga 13 kali. Pemilik tambang terus berusaha menekan stripping ratio untuk tidak melebihi dua digit.

Di lain sisi, saat ini pemerintah juga tengah mengkaji kemungkinan untuk pembatasan produksi batubara guna menekan oversupply batubara. Ini artinya volume produksi batubara juga berpotensi untuk berkurang. Dengan kondisi saat ini akan sulit sekali bagi perusahaan jasa pertambangan batubara untuk melakukan negosiasi tarif. Dari sisi profitabilitas ancaman juga datang dari kenaikan harga BBM yang memicu inflasi. Nilai tukar Rupiah yang terus tertekan juga menyebabkan peningkatan beban pinjaman mata uang US Dollar serta harga-harga sparepart impor untuk alat-alat berat. Kondisi ini pada akhirnya akan menggerus profitabilitas perusahaan jasa pertambangan batubara.

Aside from the various potentials mentioned before, the mining services industry also faces a number of major challenges. The declining price of coal has started to significantly affect many coal mining services company. The mining services sector now faces two immediate threats. From the side of revenues, for the past one year concession owners have been striving to reduce stripping ratio, which means less overburden removed. Currently the range of stripping ratio is around 6 to 13 times. Mine owners has continued to bring down this stripping ratio level to be lower than double digit.

On the other hand, the government is currently mulling over the possibility of limiting coal production in order to alleviate the situation of coal oversupply. This means that the coal production volume will be reduced. Under such condition it will be difficult for coal mining services company to carry out tariff negotiations. And in terms of profitability, the threat comes from the increase of fuel price which has driven up inflation. The Rupiah’s exchange rate that continues to face pressures also increases the amount of loans denominated in US Dollar and increases the price for imported spare parts for heavy machinery. Such a condition will greatly burden profitability of the coal mining services company.

Strategi PemasaranMarketing Strategy

Selain Perseroan juga terdapat beberapa kontraktor jasa pertambangan batubara yang dipercaya oleh PT Kideco Jaya Agung. Dari total produksi batubara PT Kideco Jaya Agung kontribusi Perseroan saat ini rata-rata berkisar di angka 20%-23%. Berdasarkan data-data produksi di atas terlihat peluang Perseroan untuk meningkatkan kontribusi dari existing customer terbuka sangat lebar. Perseroan sendiri saat ini memiliki kontrak jangka menengah dengan PT Kideco Jaya Agung sampai dengan tahun 2019. Dengan kondisi tersebut saat ini Perseroan masih akan fokus pada existing client.

Dengan potensi pasar yang sangat besar Perseroan akan mencoba untuk melakukan market deepening dengan mulai untuk melayani perusahaan lain. Perseroan akan fokus pada produsen batubara dengan total volume produksi antara 2 hingga 3 ton per tahun. Dengan pengalaman mengelola tambang milik PT Kideco Jaya Agung, Perseroan yakin akan mampu memberikan layanan yang berkualitas.

Aside from the Company, there are a number of other companies that are contracted by PT Kideco Jaya Agung. The Company contributed 20-23% on average of all the coal produced by PT Kideco Jaya Agung. Based on such production figures, there is an opportunity for the Company to increase its contribution from its existing customer. The Company currently has a medium-term contract with PT Kideco Jaya Agung until the year 2019. With this in mind, the Company will remain focused on its existing client.

With such a large market potential, the Company will also explore the possibility of expanding its market share by offering services to other companies. The Company shall focus on coal producers whose production volume ranges between 2 to 3 million tons per year. With a vast experience of working with PT Kideco Jaya Agung, the Company is optimistic that it can provide optimum quality for its services.

Page 62: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

58

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Saat ini Perseroan memiliki empat lini bisnis yaitu, pemindahan batuan penutup, produksi batubara, pengangkutan batubara dari stockpile menuju pelabuhan, dan pemboran eksplorasi. Berikut tinjauan dari masing-masing lini bisnis Perseroan.

Pemindahan Batuan Penutup& Produksi Batubara

Aktifitas pemindahan batuan penutup merupakan aktifitas pengupasan dan pemindahan lapisan tanah teratas yang mengandung humus. Ketebalan topsoil umumnya 0,3 hingga 1 meter dari permukaan tanah. Lapisan di bawahnya yang masih gembur disebut subsoil. Kedua lapisan tanah ini diambil dan dipindahkan untuk nantinya akan digunakan lagi pada proses reklamasi. Umumnya di bawah topsoil masih terdapat lapisan tanah atau batuan sebelum ditemukan lapisan batubara. Lapisan batuan atau material penutup batubara ini disebut overburden. Sama seperti topsoil, overburden. juga dipindahkan ke tempat yang disebut disposal atau waste dump atau tempat pembuangan. Setelah lapisan penutup terbuka dan tampak lapisan batubara seluas area yang memadai, maka proses penambangan dapat dilakukan.

Kegiatan pemindahan batuan penutup serta produksi batubara saat ini dikerjakan oleh PT SIMS Jaya Kaltim, berikut profil PT SIMS Jaya Kaltim.

PT SIMS Jaya Kaltim

PT SIMS Jaya Kaltim melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang jasa kontraktor pertambangan umum dan pemeliharaan peralatan berat pertambangan. Untuk mencapai kegiatan usaha tersebut, PT SIMS Jaya Kaltim melaksanakan kegiatan usaha meliputi: (a) penggalian; (b) pengangkutan; (c) penimbunan sementara; (d) pemeliharaan alat-alat berat pertambangan; (e) mengimpor barang modal untuk keperluan investasi; dan (f) memasarkan hasil pertambangan baik di wilayah Republik Indonesia maupun ke luar negeri. Dalam melakukan kegiatan pemindahan batuan penutup dan produksi batubara PT SIMS Jaya Kaltim didukung oleh peralatan-peralatan yang handal serta bersertifikasi. Berikut daftar peralatan utama PT SIMS Jaya Kaltim yang dipergunakan dalam aktifitas pemindahan batuan penutup dan produksi batubara.

Currently the Company has four businesses, i.e. Overburden Removal, Coal Getting, Coal Hauling from stockpile to port, and Exploration Drilling. The description of each business is given below.

Overburden Removal & Coal Getting

Overburden removal consists of excavation and removal of topsoil which contains humus. Topsoil often has a thickness of around 0.3 to 1 meter from the surface. The lower layer is called the subsoil. Both layers of soil are taken out and removed to be reused in the process of reclamation. Generally, under the topsoil another layer of soil or rock is still found before the coal seam is exposed. Such material is called overburden. Like the topsoil, overburden is also removed to a site called disposal site or waste dump. After the overburden has been removed and a coal seam is adequately exposed within an area, the mining process may commence.

The overburden removal and coal getting businesses are currently done by PT SIMS Jaya Kaltim, whose profile is given below.

PT SIMS Jaya Kaltim

PT SIMS Jaya Kaltim is engaged in general mining contractor services and maintenance of mining equipment. To conduct its business, PT SIMS Jaya Kaltim carries out the (a) extraction; (b) transportation; (c) stockpiling; (d) maintenance of heavy machinery used for mining); (e) import of capital goods for investment purposes; and (f) marketing of mining products to customers in the Republic of Indonesia as well as abroad.

In carrying out the removal of overburden and coal getting, PT SIMS Jaya Kaltim employs highly reliable and certified heavy machinery. The following is a list of the heavy machinery used by PT SIMS Jaya Kaltim in its overburden removal and coal getting activities.

Tinjauan OperasionalOperational Review

Page 63: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

59 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Peralatan Pemindahan Batuan Penutup & Produksi BatubaraOverburden Removal & Coal Getting Facilities

2013 2014Excavator (unit) 16 17Dumptruck (unit) 113 123Bulldozer (unit) 32 33

Kinerja Operasional

PT SIMS Jaya Kaltim berhasil mencatatkan pertumbuhan volume produksi. Aktifitas pemindahan batuan penutup mencatat pertumbuhan sebesar 4,9% yang mencapai 54,2 juta bcm pada akhir tahun 2014.

Operational Performance

PT SIMS Jaya Kaltim managed to record a growth in production volume. Overburden removal grew by 4.9%, reaching 54.2 million bcm at the end of 2014.

Sejalan dengan pertumbuhan volume produksi pemindahan batuan penutup, volume produksi batubara juga mencatat kinerja positif, dengan pertumbuhan sebesar 7,2%. Volume produksi batubara mencapai 9,5 juta ton pada akhir tahun 2014, sedangkan pada akhir 2013 mencapai 8,8 juta ton.

In line with the growth in overburden removal volume, coal getting volume also increased, with a growth rate of 7.2%. Total coal produced in 2014 was 9.5 million tons, compared to 8.8 million tons produced in 2013.

Volume Produksi Pemindahan Batuan PenutupOverburden Removal Volume

(Juta bcm/Million bcm)

20142013

6,0

5,0

4,0

3,0

2,0

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

1,0

-

Page 64: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

60

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Pertumbuhan volume produksi dari aktifitas pemindahan batuan penutup dan produksi batubara relatif lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terutama untuk volume produksi batubara. Beberapa hal yang menyebabkan pertumbuhan volume produksi pemindahan batuan penutup dan produksi batubara melambat, yaitu:

• Curah hujan yang cukup tinggi pada semester pertama yang mengakibatkan kegiatan harus dihentikan sementara,

• Realisasi capital expenditure sebagian besar dilakukan pada kuartal kedua sehingga dampak dari penambahan peralatan tidak terlalu terlihat pada 6 bulan pertama.

Dari sisi produktifitas dan efisiensi, aktifitas pemindahan batuan dan produksi batubara relatif stabil, meski produktifitas peralatan sedikit mengalami penurunan. Pada 2013 setiap dumptruck mampu mengangkut 457 ribu bcm tiap tahunnya sedangkan pada tahun 2014 setiap dumptruck mampu mengangkut 440 ribu bcm per tahun. Namun demikian kondisi ini lebih disebabkan karena datangnya peralatan baru lebih banyak di 6 bulan kedua, sehingga telah kehilangan beberapa bulan untuk berproduksi.

Dari sisi efisiensi penggunaan bahan bakar, secara total volume dan nilai meningkat karena adanya penambahan peralatan baru. Namun rasio penggunaan bahan bakar sedikit menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu di 2013 dibutuhkan 1,1 liter bahan

Growth in production volume from overburden removal and coal getting was relatively lower than the growth in the previous year, in particular for coal getting volume. The factors that contributed to lower growth in overburden removal and coal getting are as follows:

• The high rainfall in the first semester, which required activities to be postponed temporarily,

• Capital expenditures were mostly incurred in the second quarter, so the impact of equipment addition was not apparent in the first 6 month.

In terms of production and efficiency, overburden removal and coal getting activities remained relatively stable, despite the slightly lower equipment productivity. In 2013 each dumptruck managed to haul 457 thousand bcm per year, while in 2014 managed to haul 440 thousand bcm per year. However this was largely due to the arrival of new equipment in the second 6 month, so there were only a few months remaining for the new equipment to reach full utilization.

In terms of fuel efficiency, both absolute volume and value increased due to the addition of new equipment. However, the fuel ratio declined slightly from the previous year’s ratio, i.e. 1.1 liters of fuel for every bcm in 2013 to 1 liter of fuel for every bcm in 2014. The success in fuel

Volume Produksi BatubaraCoal Getting Volume(Juta ton/Million ton)

2013 2014

1,2

1,0

0,8

0,6

0,4

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

0,2

-

Page 65: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

61 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

bakar untuk setiap bcm, sedangkan pada tahun 2014 turun menjadi 1 liter untuk setiap bcm. Keberhasilan dalam melakukan efisiensi bahan bakar tidak lain adalah dampak dari penerapan energy management system yang mangacu pada ISO 50001 yang baru saja diraih oleh PT SIMS Jaya Kaltim pada akhir 2014.

efficiency was inseparable from the implementation of the energy management system that conforms to the ISO 50001, for which PT SIMS Jaya Kaltim recently obtained the certification, i.e. in the end of 2014.

Produktifitas PeralatanEquipment Productivity

(Ribuan bcm per dumptruck per tahun /Thousand bcm per dumptruck per year)

Rasio Bahan BakarFuel Ratio

(Liter per bcm/Liter per bcm)

2013 20132014 2014

460 4571,1

441

1,0

455

450

445

440

435

430

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pemilik konsesi berusaha untuk menekan stripping ratio serendah mungkin untuk menekan biaya produksi batubara. Perseroan berhasil menjaga konsistensi stripping ratio pada level yang rendah. Selama dua tahun terakhir rata-rata stripping ratio Perseroan berkisar di angka 5 hingga 6 kali.

As previously explained, concession owners strive to reduce stripping ratio to a level as low as possible in order to reduce coal getting costs. The Company managed to maintain its stripping ratio consistently at a low level. For the past two years, the Company’s stripping ratio was around 5 to 6 times.

Stripping Ratio

2013 2014

10,0

9,0

8,0

7,0

6,0

5,0

4,0

3,0

2,0

1,0

-Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Rata-rata

0,991,001,011,021,031,041,051,061,071,081,091,10

Page 66: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

62

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Dari sisi keselamatan kerja, terjadi beberapa kecelakaan selama tahun 2014 tanpa menyebabkan kematian. Aktifitas pemindahan batuan penutup dan produksi batubara berhasil mempertahankan zero fatality.

Pengangkutan Batubara

Pengangkutan merupakan tahapan setelah proses penambangan batubara selesai dilakukan. Ada tahapan yang cukup panjang yang harus dilalui agar batubara dapat sampai kepada konsumen. Setelah selesai dieksploitasi, batubara akan disimpan di stockpile, untuk kemudian dikirim ke pelabuhan batubara. Dari pelabuhan batubara, batubara diangkut menggunakan kapal tongkang ke kapal induk untuk dikirim kepada konsumen. Dari beberapa tahapan transportasi batubara, Perseroan menyediakan jasa pengangkutan batubara dari tempat penampungan stockpile sampai dengan pelabuhan dengan mengunakan truck trailer dua vessel.

Kegiatan pengangkutan batubara Perseroan saat ini dilakukan oleh dua anak usaha Perseroan, yaitu PT Trasindo Murni Perkasa dan PT Samindo Utama Kaltim. Berikut profil kedua anak perusahaan tersebut.

PT Trasindo Murni Perkasa

PT Trasindo Murni Perkasa melakukan usaha di bidang pengangkutan batubara dengan mengunakan peralatan berat ke tempat penampungan di pelabuhan. PT Trasindo Murni Perkasa beroperasi 24 jam sehari dan mengangkut batubara melalui hauling road menuju pelabuhan milik PT Kideco Jaya Agung yang berjarak sekitar 39 km.

PT Samindo Utama Kaltim

PT Samindo Utama Kaltim memiliki usaha pengangkutan barang tambang khususnya batubara. PT Samindo Utama Kaltim memiliki keahlian dalam bidang jasa pertambangan umum khususnya transportasi atau

From the standpoint of occupational safety, there were a number of accident during 2014 without any fatality. The overburden removal and coal getting activities achieved to maintain zero fatality.

Coal Hauling

Coal hauling is the subsequent process after the coal mining process is completed. There is a series of stages that must be carried out in order to bring coal to the customers. After exploitation, the coal will be stored in as stockpile to later be transported to the coal port. From the coal port, the coal is brought by barges to the mother vessel to be sent to customers. From the many stages of coal hauling, the Company provides coal hauling services from the stockpile up to the port using two-vessel trailer trucks.

The Company’s coal hauling business is run by two of its subsidiaries, namely PT Trasindo Murni Perkasa and PT Samindo Utama Kaltim, whose profiles are given below.

PT Trasindo Murni Perkasa

PT Trasindo Murni Perkasa is engaged in the coal hauling business using heavy machinery to the port. PT Trasindo Murni Perkasa operates 24 hours a day and hauls coal along the hauling road to the port belonging to PT Kideco Jaya Agung about 39 km away.

PT Samindo Utama Kaltim

PT Samindo Utama Kaltim is engaged in the transportation of mining products, in particular coal. PT Samindo Utama Kaltim boasts an expertise in general mining services, in particular coal hauling or hauling using two-vessel trailer

Statistik Kecelakaan KerjaOccupational Accidents

Kecelakaan/Accident 2013 2014Kematian / Fatality 0 0Kecelakaan Kecil / Minor Accident 0 1Kecelakaan Besar / Major Accident 0 2

Page 67: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

63 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

pengangkutan batubara menggunakan alat berat berupa Truck Trailer dua vessel dan jasa pengoperasian serta pemeliharaan peralatan pertambangan berdasarkan perjanjian jangka panjang untuk produsen batubara yang telah diberikan ijin konsesi penambangan batubara di Indonesia. Jasa pengangkutan batubara di PT Kideco Jaya Agung adalah pengangkutan batubara dari stockpile ke pelabuhan yang berjarak 40 km.

Dalam melakukan kegiatan pengangkutan batubara PT Trasindo Murni Perkasa dan PT Samindo Utama Kaltim memiliki sejumlah armada yang handal dan kompeten yang didukung oleh peralatan-peralatan yang berkualitas. Berikut daftar peralatan PT Trasindo Murni Perkasa dan PT Samindo Utama Kaltim.

trucks, and the operational & maintenance services of mining equipment based on long term contract for coal producers that possess coal mining concessions in Indonesia. Coal hauling services rendered to PT Kideco Jaya Agung by PT Samindo Utama Kaltim is the hauling of coal from stockpile to port, about 40 km away.

In performing the coal hauling activities, PT Trasindo Murni Perkasa and PT Samindo Utama Kaltim are equipped with highly competent and reliable fleet and supported by high-quality equipment. The following is the list of PT Trasindo Murni Perkasa and PT Samindo Utama Kaltim equipment.

Peralatan Pengangkutan BatubaraCoal Hauling Equipment

2013 2014Tractor head (unit) 100 104Trailer (unit) 190 202

Kinerja Operasional

Kinerja bisnis pengangkutan batubara relatif stabil selama 2014. Volume batubara yang diangkut tahun ini mencapai 32,0 juta ton batubara atau sekitar 80,0% dari total produksi batubara PT Kideco Jaya Agung. Volume pengangkutan batubara mengalami kenaikan sebesar 5,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Operational Performance

The Company’s performance in the coal hauling business is relatively stable during 2014. Volume of coal transported this year was 32.0 million tons of coal, or 80.0% of the total production volume of PT Kideco Jaya Agung. The volume of coal hauling rose 5.9% from the previous year’s.

Volume Pengangkutan BatubaraCoal Hauling Volume(Juta ton/Million ton)

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

3,0

2,5

2,0

1,5

1,0

0,5

-

2013 2014

Page 68: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

64

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Peningkatan volume pengangkutan batubara didorong oleh dua hal. Penambahan jumlah armada otomatis meningkatkan kapasitas pengangkutan batubara. Namun demikian selain dari penambahan armada peningkatan volume juga didorong oleh penambahan jumlah shift dan jumlah pengemudi. Sebelumnya, dalam satu hari ada dua shift dan saat ini menjadi tiga shift. Penambahan jumlah shift dimaksudkan untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat terlalu lelah dan mengantuk.

Penambahan jumlah shift terbukti mampu meningkatkan produktifitas. Di tahun 2013 satu set hauling truck mampu mengangkut 303 ribu ton batubara per tahun, sedangkan pada tahun 2014 naik menjadi 309 ribu ton batubara per tahun. Dari sisi efisiensi pengunaan bahan bakar, aktifitas pengangkutan batubara juga menunjukan perbaikan. Rasio pemakaian bahan bakar pada tahun 2013 sebesar 1,1 liter per ton batubara, sedangkan pada tahun 2014 turun menjadi 1 liter per ton batubara.

The increase in coal hauling volume was due to two factors. The first, additional fleet naturally increased the capacity for coal hauling. However, aside from addition of fleet, such increase in volume was also driven by the addition of shifts and drivers. Previously there were two shifts in one day to three shift in one day. This was intended to reduce the risk of accident due to fatigue and sleepiness.

Increasing the number of shifts proved instrumental in increasing productivity. In 2013, one set of hauling truck managed to haul 303 thousand tons of coal per year, while in 2014 this was increased to 309 thousand tons of coal per year. From the standpoint of fuel efficiency, coal hauling activities also improved. Fuel ratio in 2013 was 1.1 liter per ton of coal, while in 2014 it went down to 1 liter per ton of coal.

Produktifitas PeralatanEquipment Productivity

(Ribuan ton per hauling truck per tahun/Thousand ton per hauling truck per year)

Statistik Kecelakaan KerjaOccupational Accidents

Rasio Bahan BakarFuel Ratio

(Liter per ton batubara/Liter per ton coal)

Dari sisi keselamatan kerja tidak terjadi kecelakaan dengan kematian, kecelakaan kecil dan kecelakaan besar.

From the standpoint of occupational accident there was no accident with fatality, minor and major accidents.

Kecelakaan/Accident 2013 2014Kematian / Fatality 0 0Kecelakaan Kecil / Minor Accident 0 0Kecelakaan Besar / Major Accident 0 0

310

0,991,001,011,021,031,041,051,061,071,081,091,10

303

1,1

309

1,0

309308307306305304303302301300

2013 20132014 2014

Page 69: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

65 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Pemboran Eksplorasi

Kegiatan pemboran eksplorasi dilakukan pada perusahaan batubara untuk mendapatkan data yang lebih detail dan dapat memprediksi cadangan dengan akurat. Selain itu data tesebut dapat juga digunakan untuk memperoleh informasi kualitas batubara, data geologi teknik, serta untuk pemboran hidrogeologi.

Kegiatan pemboran eksplorasi Perseroan saat ini dilakukan oleh anak usaha Perseroan, yaitu PT Mintec Abadi.

PT Mintec Abadi

PT Mintec Abadi melakukan usaha pemetaan geologi dan perencanaan pertambangan, pekerjaan eksplorasi dan pemboran eksplorasi, melakukan analisa dan perhitungan kandungan batubara dengan mengunakan feasibility study dan manajemen konsultasi pertambangan. Di masa depan, PT Mintec Abadi akan mengembangkan teknologi yang lebih tinggi agar dapat dikenal masyarakat dan menjadi perusahaan yang mengembangkan teknik jasa pertambangan berteknologi tinggi. PT Mintec Abadi saat ini merupakan perusahaan yang dipercaya oleh PT Kideco Jaya Agung untuk melakukan pemboran di lokasi tambang PT Kideco Jaya Agung.

PT Mintec Abadi melakukan dua metode pemboran yaitu open hole (boring) dan coring:

Open Hole

Teknik pemboran dengan membuat lubang bor pada lokasi yang ditentukan sesuai perencanaan sampai kedalaman yang telah direncanakan. Pengambilan sampelnya berdasarkan potongan dari tiap gerusan mata bor per run atau per pipa bor (sample ini disebut cutting). Dalam proses pemboran ini, cutting akan dibawa naik ke atas dengan media air bercampur lumpur (pemboran batubara biasanya menggunakan media air sebagai lumpur pemboran).

Coring

Teknik pemboran yang dilakukan dari atas sampai bawah kedalaman yang direncanakan dengan mengambil sampel coring tanpa melakukan metode open hole. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih mendetail mengenai data variasi batuan (stratigrafi) dari dalam lubang bor.

Exploration Drilling

Drilling activity is carried out at coal companies to obtain a more detailed and accurate data regarding reserves. In addition, such data can also be used to glean the information on coal quality, technical geological data, while hydrogeological drilling.

The Company’s drilling business is currently carried out by its subsidiary, PT Mintec Abadi.

PT Mintec Abadi

PT Mintec Abadi is engaged in geological mapping and mine planning, exploration and exploratory drilling, coal content analysis and calculation using feasibility studies, and mining management consultation businesses. In the future, PT Mintec Abadi will develop more advanced technologies to be more well-known in the industry as a company that develops high-tech mining services techniques. PT Mintec Abadi is currently entrusted by PT Kideco Jaya Agung to conduct drilling in PT Kideco Jaya Agung’s mine sites.

PT Mintec Abadi carries out two drilling methods, i.e. open hole (boring) and coring:

Open Hole

Creating bore holes at designated locations as planned, up to a prescribed depth. Samples are obtained from the cuttings from each drill tip per run, or per boring pipe (and thus the samples are called cuttings). During the boring process, cuttings will be brought to the surface diluted in water and mud (as coal drilling normally uses water as the media for drilling mud).

Coring

Coring is a drilling technique that begins from the top to a prescribed depth, in whih the sample is obtained without opening a hole (as in the open hole technique). This technique is preferred to obtain a more detailed stratigraphic data from the area that is bored.

Page 70: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

66

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT Mintec Abadi saat ini memiliki 2 set alat drilling, dengan kapasitas untuk boring rata-rata 50 meter per hari, sedangkan kapasitas rata-rata untuk coring 25 meter per hari.

PT Mintec Abadi currently has two sets of drilling equipment, with a an average boring capacity of 50 meters per day, and an average coring capacity of 25 meters per day.

Peralatan Pemboran EksplorasiDrilling Equipment

Data Peralatan PT Mintec AbadiEquipment of PT Mintec Abadi

PeralatanEquipment

KapasitasCapacity

2013 2 set drilling 18,000 meter per tahun/year2014 2 set drilling 18,000 meter per tahun/ year

Kinerja Operasional

Dari empat lini bisnis yang dimiliki Perseroan, lini bisnis pemboran adalah yang mencatat pertumbuhan negatif. Pada 2013 PT Mintec Abadi berhasil melakukan pemboran yang setara dengan kedalaman 28 ribu meter, sedangkan pada 2014 turun menjadi 25 ribu meter. Selama 2014 PT Mintec Abadi bekerja pada 3 area pemboran, yaitu Samarangau, Samubiu dan Roto.

Operational Performance

Out of the four businesses of the Company, the drilling business was the only one that recorded a negative growth. In 2013, PT Mintec Abadi managed to drill up to 28 thousand meters, while in 2014 it was only 25 thousand meters. In 2014 PT Mintec Abadi operated in three drilling areas, i.e. Samarangau, Samubiu and Roto.

Hasil Pemboran Bulanan Monthly Drilling Result

( Ribuan meter/ Thousand meter)

3,5

3

2,5

2

1,5

1

0,5

0Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

2013

2014

Melambatnya hasil pemboran PT Mintec Abadi tidak lain adalah dampak dari melemahnya industri batubara. Dengan rendahnya harga jual batubara proses ekplorasi tentu sedikit dibatasi aktifitasnya. Saat ini pemilik konsesi fokus untuk memproduksi lapangan yang sudah beroperasi. Selain dari berkurangnya aktifitas ekplorasi dari pemilik tambang terdapat beberapa permasalahan yang menyebabkan turunnya hasil pemboran PT Mintec Abadi.

The declining production volume of drilling at PT Mintec Abadi was clearly resulting from the decline in the coal industry. With a low coal price environment, few companies engage in exploration activities. Currently, concession owners are more focused on producing coal out of the existing fields. Aside from the reduction of exploration activities by mine owners, there were also a number of issues which caused the decline in the drilling volume at PT Mintec Abadi.

Page 71: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

67 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Masalah perizinan masih menjadi kendala utama, terutama untuk daerah Samubiu. Belum selesainya masalah perizinan membuat proses pemboran tidak bisa berjalan maksimal. Akibatnya adalah mobilitas perpindahan peralatan menjadi tinggi yang pada akhirnya mengurangi produktifitas. Selain dari masalah perizinan, pemboran di wilayah Roto lebih bersifat coring untuk mendapatkan data tambahan, sedangkan proses boring pada daerah Roto sebagian besar sudah dilakukan pada tahun 2013. Untuk proses boring lebih banyak dilakukan di daerah Samubiu mengingat daerah tersebut undeveloped area.

Licensing remains the main obstacle, especially for Samubiu area. The ongoing licensing issue resulted in less than optimal drilling process. As a result, there was a high mobility of equipment, and with this, productivity declined sharply. Aside from licensing issue, drilling in Roto area was more focused on coring to obtain additional data, while boring process in Roto area had largely been carried out in 2013. There were more boring activities carried out in Samubiu, considering that the area was still undeveloped.

Analisis dan pembahasan berikut, khususnya untuk bagian-bagian yang menyangkut kinerja keuangan Perseroan, mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang dilampirkan dan menjadi satu kesatuan dalam buku Laporan Tahunan ini.

Laporan Keuangan per dan untuk yang berakhir 31 Desember 2014 diaudit oleh Kantor Akuntan Siddharta Widjaja & Rekan – Registered Public Accountants, a member firm of the KPMG network of independent member firm with KPMG International dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan Keuangan per dan untuk yang berakhir 31 Desember 2013 diaudit oleh Kantor Akuntan Tjahjadi & Tamara - An Independent Member Firm of Morison International dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Pendapatan

Pencapaian yang positif dari kinerja operasional memberikan dorongan positif pada kinerja keuangan Perseroan. Secara umum Perseroan mencatat kinerja keuangan yang cukup baik pada akhir 2014, baik dari sisi pendapatan maupun dari sisi profitabilitas. Secara konsolidasi Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 3,0 triliun meningkat sebesar 23,2% dibandingkan dengan tahun 2013 yang mencapai Rp 2,5 triliun.

The following analyses and discussions, in particular for the sections relating to the Company’s financial performance, refer to the Company’s Consolidated Financial Statements for the years ended 31 December 2014 and 2013 which are appended to and thus make up an integral part of this Annual Report.

The Financial Statements as of and for the year ended 31 December 2014 have been audited by the Siddharta Widjaja & Rekan – Registered Public Accountants, a member firm of the KPMG network of independent member firm with KPMG International with the opinion of fair, in all material respects, in line with Indonesia’s Financial Accounting Standards.

The Financial Statements as of and for the year ended 31 December 2013 have been audited by Tjahjadi & Tamara - An Independent Member Firm of Morison International with the opinion of fair, in all material respects, in line with Indonesia’s Financial Accounting Standards.

Revenues

A positive operational performance resulted in a positive boost for the Company’s financial performance. In general, the Company recorded a relatively satisfactory financial position at the end of 2014, both in terms of revenues and profitability. The Company’s total consolidated revenues was Rp 3.0 trillion, up 23.2% from the total consolidated revenues in 2013 of Rp 2.5 trillion.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 72: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

68

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Selain didorong oleh peningkatan volume produksi, kenaikan pendapatan Perseroan juga didorong oleh faktor eksternal, yaitu kenaikan harga bahan bakar. Harga solar industri mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejalan dengan turunnya nilai tukar Rupiah. Dalam melakukan kegiatan operasionalnya Perseroan membebankan biaya bahan bakar langsung kepada klien, sehingga dikategorikan ke dalam salah satu komponen pendapatan Perseroan. Volume konsumsi bahan bakar sendiri mengalami peningkatan sebesar 8,5%, sebagai dampak dari penambahan jumlah armada dan penambahan jumlah shift pada aktifitas pengangkutan batubara dari sebelumnya dua menjadi tiga shift.

Berbeda dari tahun sebelumnya di mana nilai tukar Rupiah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan, di 2014 dampak dari dari nilai tukar tidak signifikan terhadap pendapatan Perseroan. Dari awal tahun sampai dengan akhir tahun 2014 nilai tukar Rupiah hanya terdepresiasi sebesar 2%.

Dari empat lini bisnis yang dimiliki Perseroan, bisnis pemindahan batuan penutup dan produksi batubara mencatat pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 25,1%, sedangkan bisnis pengangkutan batubara dan pemboran ekplorasi berada di posisi kedua dan ketiga dengan pertumbuhan sebesar 19,6% dan 0,7%.

Bisnis pemindahan batuan penutup dan produksi batubara masih tetap menjadi kontributor pendapatan utama Perseroan, bahkan dalam tiga tahun terakhir kontribusi bisnis pemindahan batuan penutup terus meningkat. Di akhir 2014 kontribusi bisnis pemindahan batuan penutup mencapai 68%, sedangkan kontribusi bisnis pengangkutan batubara dan pemboran ekplorasi masing-masing sebesar 31% dan 1%.

Aside from being driven by the increase in production volume, the Company’s increase in revenues was also driven by the increase in fuel price, an external factor. The price of industrial diesel oil rose significantly in keeping with the depreciation of the Rupiah. In conducting its operating activities, the Company charged fuel costs directly to its client, and thus fuel is categorized as one of the Company’s revenues components. Fuel consumption volume increased by 8.5%, owing to the Company’s fleet expansion and increase in the number of shifts for coal hauling activity, from previously two shifts to three.

In contrast to the previous year, where the Rupiah’s exchange rate significantly affected growth in revenues, the impact of this exchange rate to the Company’s revenues in 2014 was much less pronounced. From the beginning until the end of 2014 the Rupiah only depreciated by 2%.

Out of the four business lines engaged by the Company, the business of overburden removal and coal getting recorded the highest growth, i.e. 25.1%, followed by coal hauling and exploration drilling at the second and third positions, with growth of 19.6% and 0.7%, respectively.

The Company’s overburden removal and coal getting businesses remained the largest contributor to the Company’s revenues, even in the past three years the contribution from overburden removal has been on a steady rise. In the end of 2014, contribution from overburden removal to revenues reached 68%, while coal hauling and exploration drilling contributed 31% and 1%, respectively, to the total revenues.

Dalam Miliaran Rupiah/ In Billion of RupiahPertumbuhan

Growth2013 2014 PerubahanChange

Pendapatan konsolidasiConsolidated revenues 2.456 3.024 568 23,2%

Pemindahan batuan penutup dan produksi batubaraOverburden removal and coal getting

1.648 2.062 414 25,1%

Transportasi batubaraCoal hauling 790 944 155 19,6%

Pemboran eksplorasiExploration drilling 18 18 0 0,7%

Page 73: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

69 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Biaya Pokok Pendapatan& Laba Bruto

Biaya pokok pendapatan Perseroan meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan pendapatan. Secara konsolidasi total biaya pokok pendapatan Perseroan mengalami kenaikan sebesar 22,0%. Biaya pokok pendapatan Perseroan pada akhir 2013 sebesar Rp 2,1 triliun menjadi Rp 2,6 triliun di akhir 2014. Seluruh komponen biaya pokok pendapatan mengalami kenaikan, berikut penjelasannya:

1. Biaya material

Biaya material meningkat sebesar 18,2%, dari Rp 1,1 triliun pada 2013 menjadi Rp 1,3 triliun pada 2014. Komponen yang paling signifikan dari biaya material adalah bahan bakar dan sparepart. Seperti yang telah diungkapkan di atas, kenaikan bahan bakar dikarenakan adanya penambahan jumlah armada dan kenaikan harga solar industri. Sedangkan untuk sparepart, selain adanya penambahan armada peningkatan jumlah pemakaian sparepart juga disebabkan adanya kerusakan pada beberapa armada,

2. Biaya tidak langsung

Biaya tidak langsung meningkat sebesar 24,0%, dari Rp 802 miliar pada 2013 menjadi Rp 994 miliar pada 2014. Peningkatan biaya tidak langsung didorong oleh pembayaran kepada subkontraktor sejalan dengan peningkatan aktifitas bisnis,

3. Biaya penyusutan aset tetap

Biaya penyusutan aset tetap meningkat sebesar 25,7%, dari Rp 140 miliar pada 2013 menjadi Rp 176 miliar pada 2014. Peningkatan ini tidak lain adalah dampak dari penambahan jumlah armada Perseroan. Sepanjang 2014 Perseroan telah mengeluarkan dana sebesar Rp 238 miliar untuk mengakuisisi peralatan baru,

4. Biaya tenaga kerja

Biaya tenaga kerja mengalami peningkatan sebesar 16,6%, dari Rp 60 miliar pada 2013 menjadi Rp 70 miliar pada 2014. Sebagian besar peningkatan datang dari bisnis pengangkutan batubara, yaitu untuk biaya pengemudi hauling truck.

Keberhasilan Perseroan dalam mengelola biaya pokok pendapatan berdampak kepada laba bruto yang mengalami kenaikan sebesar 30,1%, dari Rp 346 miliar pada 2013 menjadi Rp 450 miliar pada akhir 2014.

Cost of Revenues & Gross Profit

The Company’s cost of revenues rose in line with the increase in revenues. Total consolidated cost of revenues of the Company was up by 22.0%. The Company’s costs revenues from Rp 2.1 trillion at the end of 2013 to Rp 2.6 trillion at the end of 2014. All the components of cost of revenues experienced an increase, as further detailed below:

1. Material costs

Material costs increased by 18.2% from Rp 1.1 trillion in 2013 to Rp 1.3 trillion in 2014. The most significant components of material costs are fuel and spare parts. As mentioned above, increase in fuel was due to the expansion of the fleet and the rise in price of industrial diesel oil. Meanwhile, as regards spare parts, aside from fleet expansion, spare parts usage also increased due to damages sustained by a number of vehicles within the fleet,

2. Overhead costs

Overhead costs increased by 24.0% from Rp 804 billion in 2013 to Rp 994 billion in 2014. The increase in overhead costs were driven by payments to subcontractors, in line with the increased business activity,

3. Depreciation of fixed assets

Depreciation of fixed assets increased by 25.7%, from Rp 140 billion in 2013 to Rp 176 billion in 2014. This was owing to the Company’s fleet expansion. Throughout 2014 the Company spent a total of Rp 238 billion to acquire new equipment,

4. Labor costs

Employee expenses rose by 16.6% from Rp 60 billion in 2013 to Rp 70 billion in 2014. The increase was mainly derived from coal hauling business, i.e. for the salary of hauling truck drivers.

The Company’s success in managing its cost of revenues affected its gross profit, which increased by 30.1% from Rp 346 billion in 2013 to Rp 450 billion in 2014.

Page 74: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

70

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laba Usaha & Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Laba usaha dan laba sebelum pajak Perseroan mencatat pertumbuhan yang positif sejalan dengan pertumbuhan laba bruto. Selain didorong oleh kenaikan laba bruto ada beberapa kondisi yang mendorong kenaikan laba usaha dan laba sebelum pajak Perseroan, yaitu: 1. Keberhasilan Perseroan dalam mengendalikan beban

umum dan administrasi. Selama 2014 beban umum dan administrasi Perseroan tumbuh sebesar 18,0%,

2. Rugi selisih kurs mengalami penurunan sebesar 80,5%. Penurunan ini dikarenakan depresiasi nilai tukar Rupiah tidak mengalami penurunan yang cukup signifikan. Selama 2014 nilai Rupiah kurang lebih hanya terdepresiasi sebanyak 2%. Jauh berbeda dengan tahun 2013 dimana Rupiah terdepresiasi sebesar 26%,

3. Pendapatan lain-lain dan pendapatan keuangan mengalami kenaikan masing-masing sebesar 122,6% dan 208,6% yang didorong oleh adanya klaim dari asuransi dan pendapatan dari bunga deposito.

Operating Profit & Profit Before Income Tax

The Company’s operating profit and profit before tax grew positively, in line with the growth in gross profit. In addition to the increase in gross profit, there were a number of other conditions that drove up the Company’s operating profit and profit before tax, namely: 1. The Company’s success in controlling general and

administrative expenses. Throughout 2014 the Company’s general and administrative grew by 18.0%,

2. Losses from foreign exchange transactions were down by 80.5%, owing to the only slight depreciation of the Rupiah. In 2014, the Rupiah only depreciated by around 2%, in contrast with 2013, in which the Rupiah went down in value by 26%,

3. Other income and financial income rose by 122.6% and 208.6%, respectively, propelled by an insurance claim and interest income from time deposits.

Dalam Miliaran Rupiah/ In Billion of RupiahPertumbuhan

Growth2013 2014 PerubahanChange

Biaya pokok penjualanCost of revenues (2.110) (2.574) (464) 22,0%

Biaya materialMaterial cost (1.108) (1.334) (226) 20,4%

Biaya tidak langsungOverhead cost (802) (994) (192) 24,0%

Penyusutan aset tetapDepreciation of fixed assets (140) (176) (36) 25,3%

Biaya tenaga kerjaLabor cost (60) (70) (11) 17,6%

Laba brutoGross profit 346 450 104 30,1%

Dalam Miliaran Rupiah/In Billion of RupiahPertumbuhan

Growth2013 2014 PerubahanChange

Beban umum dan administrasiGeneral and administrative expenses (68) (80) (12) 18,0%

Rugi netto selisih kursNet currency exchange losses (36) (7) 29 -80,5%

Pendapatan lainnya, nettoOther income, net 3 7 3 112,6%

Pendapatan keuanganFinance income 2 7 5 208,6%

Biaya keuanganFinance cost (12) (15) (3) 24,0%

Laba usahaOperating profit 278 369 92 33,0%

Laba sebelum pajak penghasilanProfit before income tax 235 361 126 53,9%

Page 75: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

71 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laba Bersih & EBITDA

Peningkatan laba bersih Perseroan jauh di atas segmen profitabalitas lainnya. Laba bersih Perseroan tumbuh sebesar 54,4%. Kenaikan laba bersih Perseroan didorong oleh kenaikan dua segmen profit yaitu laba bruto dan laba usaha. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya pertumbuhan laba bersih mengalami penurunan yang sangat signifikan. Hal ini dikarenakan pada tahun 2013 ada perbandingan yang tidak seimbang yang merupakan dampak dari metode akuntansi.

Sejalan pertumbuhan segmen profitabilitas lainnya, EBITDA Perseroan mencatat kenaikan sebesar 30,1%, pada akhir 2013 EBITDA Perseroan sebesar Rp 419 miliar sedangkan pada akhir 2014 EBITDA Perseroan mencapai Rp 546 miliar. Kenaikan ini adalah dampak dari adanya penambahan armada sehingga menimbulkan tambahan depresiasi.

Net Profit & EBITDA

The Company’s net profit increase was well above other profitability parameters. The Company’s net profit grew by 54.4%. This increase was driven by the rise in two profit segments, namely gross profit and operating profit. Compared to the previous year, there was a significant drop in net profit, as in 2013 there was an unbalanced comparison resulting from the accounting methodologies applied.

In line with other profitability parameters, the Company’s EBITDA posted a 30.1% growth, from Rp 419 billion at the end of 2013 to Rp 546 billion at the end of 2014. The increase was mainly owing to fleet expansion, thus driving depreciation up.

Page 76: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

72

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Aset

Total aset Perseroan tumbuh sebesar 11,9% pada akhir 2014. Nilai aset Perseroan pada akhir 2014 mencapai Rp 2,0 triliun, sedangkan pada akhir 2013 total aset Perseroan sebesar Rp 1,8 triliun. Baik aset lancar ataupun aset tidak lancar memberikan kontribusi yang berimbang pada pertumbuhan nilai aset secara keseluruhan.

1. Aset lancarAset lancar Perseroan tumbuh sebesar 12,1%. Dari tiga komponen aset lancar yang signifikan yaitu kas and setara kas, piutang usaha dan persediaan, hanya kas dan setara kas yang mencatat pertumbuhan paling signifikan. Sedangkan piutang dan persediaan cenderung tidak mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan persediaan mengalami penurunan pada akhir 2014.

a. Kas dan setara kas tumbuh sebesar 97,4%. Kenaikan ini didorong oleh penerimaan uang dari pelanggan untuk charge atas bahan bakar,

b. Persediaan Perseroan mengalami penurunan yaitu sebesar 1,0% penurunan ini dikarenakan adanya penambahan armada, sehingga jumlah sparepart yang dipergunakan mengalami peningkatan.

2. Aset tidak lancarAset tidak lancar mencatat pertumbuhan sebesar 11,6%. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan aktiva tetap berupa pembelian

Assets

The Company’s total assets rose by 11.9% as at the end of 2014, reaching Rp 2.0 trillion, compared to Rp 1.8 trillion recorded at the end of 2013. Both current and non-current assets increased and contributed equally to the Company’s overall growth in assets.

1. Current assetsCurrent assets of the Company rose by 12.1%. Out of the three most crucial components of current assets, namely cash and cash equivalents, accounts receivable and inventory, only cash and cash equivalent increased the most significantly. Accounts receivable and inventory relatively were stable, with inventory slightly declining in the end of 2014.

a. Cash and cash equivalents grew by 97.4%, bolstered by receipts from customers for their payment of their fuel charge fee,

b. The Company’s inventory declined by 1.0% owing to the expansion of the fleet, which resulted in the number of spare parts that are used in the new fleet, resulting in more spare parts required.

2. Non-current assetsTotal non-current assets recorded a growth of 11.6%, driven by an increase in value of fixed assets in the form of purchase of equipment for the

Dalam Miliaran Rupiah/In Billion of RupiahPertumbuhan

Growth2013 2014 PerubahanChange

Selisih kurs dari penjabaran laporan keuanganExchange difference from financial statement translation - 10 10 100,0%

Jumlah laba komprehensif tahun berjalanTotal comprehensive income for the year 174 279 105 60,3%

Laba yang dapat diatribusikan kepada:Profit attributable to:

Pemilik entitas indukOwner of the Company 173 268 94 54,4%

Kepentingan nonpengendaliNon-controling interest 0.3 0.5 0.2 54,6%

Laba per saham (Rupiah penuh)Earning per share (whole Rupiah) 79,15 121,37 42 53,3%

EBITDA 419 546 127 30,3%

Page 77: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

73 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

peralatan untuk kegiatan operasional. Jumlah aset tetap sendiri tumbuh sebesar 8,8%. Dibandingkan dengan tahun lalu pertumbuhan aktiva tetap relatif lambat, hal ini dikarenakan adanya penyesuaian dengan rencana kerja klien. Selain itu dalam tahun terakhir Perseroan telah banyak melakukan penambahan armada dan saat ini Perseroan fokus untuk mengoptimalkan seluruh armada yang dimiliki.

Liabilitas

Total liabilitas Perseroan mencatat pertumbuhan yang negatif pada akhir 2014. Total liabilitas mengalami penurunan sebesar -0,6%.

1. Liabilitas jangka pendekTotal liabilitas jangka pendek Perseroan mencatat pertumbuhan positif pada akhir 2014. Kenaikan liabilitas lancar Perseroan dipengaruhi oleh kenaikan hutang dagang sebesar 10,1% yang merupakan hutang untuk pembelian sparepart. Sedangkan pinjaman bank jangka pendek cenderung tidak mengalami perubahan yang signifikan.

Company’s operations. Total amount of fixed assets grew by 8.8%. Compared to the previous year, the growth in fixed assets was relatively slow, owing to adjustments in the clients’ work plans. In addition, for the past year the Company made plenty of fleet expansion and currently the Company is focusing on optimizing its entire fleet.

Liabilities

The Company’s total liabilities experienced a negative growth in 2014. Total liabilities in 2014 was down by -0.6%.

1. Current liabilitiesThe Company’s total current liabilities experienced a positive growth in 2014. The increase in current liabilities was contributed by the 10.1% increase in account payables, which is used for repayment of debts for the purchase of spare parts. Meanwhile, short-term bank loans did not exhibit any significant difference.

Dalam Miliaran Rupiah/In Billion of RupiahPertumbuhan

Growth2013 2014 PerubahanChange

Jumlah asetTotal assets 1.816 2.031 215 11,9%

Jumlah aset lancar :Current asset: 911 1.021 111 12,1%

Kas & setara kasCash & cash equivalent 113 224 110 97,4%

Piutang usahaTrade receivable 238 245 6 3,4%

Piutang lainnyaOther receivable 5 3 (2) 40,3%

PersediaanInventories 240 238 (3) -1,0%

Lain-lainOthers 314 311 (3) -1,0%

Jumlah aset tidak lancar:Non-current asset: 905 1.010 105 11.6%

Aset tetap, nettoFixed asset, net 898 977 79 8,8%

Lain-lainOthers 7 33 25 338,8%

Page 78: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

74

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

2. Liabilitas jangka panjangTotal liabilitas jangka panjang menurun sebesar 5,7%, dari Rp 508 miliar pada akhir 2013 menjadi Rp 479 miliar pada akhir 2014. Turunnya liabilitas jangka panjang Perseroan disebabkan adanya pembayaran hutang sebesar US$ 3,5 juta. Sedangkan pada tahun 2014 tidak ada tambahan hutang jangka panjang yang baru. Seluruh pembelian peralatan berat menggunakan kas internal Perseroan.

Ekuitas

Total ekuitas Perseroan meningkat sebesar 28,3%, dari Rp 782 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 1,0 triliun pada 2014. Kenaikan ini adalah hasil dari kenaikan laba bersih Perseroan yang mendorong kenaikan laba ditahan. Laba ditahan Perseroan sendiri mencapai Rp 348 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 153,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

2. Non-current liabilitiesTotal non-current liabilities declined by 5.7% from Rp 508 billion at the end of 2013 to Rp 479 billion at the end of 2014. The decline in the Company’s total non-current liabilities was due to the repayment of debts of US$ 3.5 million. It must be noted that there were no new long-term loans, as all purchases of heavy equipment used the Company’s internal cash.

Equity

The Company’s total equity rose by 28.3%, from Rp 782 billion in 2013 and Rp 1.0 trillion in 2014. This increase was owing to the increase in the Company’s net profit which drove up retained earnings. The Company’s retained earnings reached Rp 348 billion or up by 153.3% compared to the previous year.

Dalam Miliaran Rupiah/In Billion of RupiahPertumbuhan

Growth2013 2014 PerubahanChange

LiabilitasLiabilities 1.034 1.028 (6) -0,6%

Liabilitas jangka pendek:Current liabilities: 525 549 23 4,4%

Utang bank jangka pendekShort-term bank loan 268 274 6 2,1%

Utang usahaTrade payables 219 241 22 10,1%

Lain-lainOthers 38 34 (4) -11,5%

Liabilitas jangka panjang:Non-current liabilities: 508 479 (29) -5,7%

Utang bank jangka panjangLong-term bank loan 494 460 (33) -6,8%

Lain-lainOthers 15 19 4 29,7%

Dalam Miliaran Rupiah/In Billion of RupiahPertumbuhan

Growth2013 2014 PerubahanChange

EkuitasEquity 782 1.003 221 28,3%

Saldo labaRetained earnings 137 348 210 153,3%

Page 79: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

75 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Kemampuan Membayar Hutang

Likuiditas Perseroan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2013. Kenaikan ini tidak lain adalah dampak dari meningkatnya jumlah kas dan setara kas yang dimiliki oleh Perseroan. Di lain sisi jumlah liabiitas Perseroan mengalami pertumbuhan yang negatif. Kombinasi dari dua hal inilah yang mendorong peningkatan likuiditas Perseroan. Dengan meningkatnya aset lancar serta turunnya kewajiban Perseroan berdampak pada meningkatnya kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya.

Arus Kas

Arus kas dari aktifitas operasi

Arus kas operasi Perseroan mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Kenaikan ini didorong oleh arus kas masuk dari klien. Arus kas masuk dari klien mengalami peningkatan hingga mencapai Rp 600 miliar. Kenaikan ini adalah dampak dari penerimaan untuk charge atas bahan bakar.

Arus kas dari aktifitas investasi

Kenaikan arus kas yang dipergunakan untuk investasi cenderung tidak signifikan sepanjang 2014. Arus kas yang dipergunakan untuk investasi mengalami kenaikan sebesar 2,3%. Pertumbuhan arus kas untuk investasi relatif kecil dikarenakan realisasi investasi selama 2014 tidak sesuai dengan rencana.

Arus kas dari aktifitas pendanaan

Arus kas dari aktifitas pendanaan membukukan pertumbuhan negatif pada akhir 2014. Kondisi ini dikarenakan selama tahun 2014 tidak ada tambahan pinjaman jangka panjang. Bahkan pada akhir 2014 Perseroan membayar sebagian hutang jangka panjang senilai US$ 3,5 juta. Dari sisi hutang jangka pendek meskipun ada penambahan namun jumlahnya tidak signifikan.

Solvency

The Company’s liquidity increased compared to its 2013 level. This increase was certainly resulting from the larger cash and cash equivalents owned by the Company. On the other hand, the Company’s total liabilities declined. The combination of these two factors drove up the Company’s profitability. With the increase in net assets and the decline in liabilities, the Company’s ability to service its debts remains high.

Cash Flows

Cash flows from operating activities

The Company’s cash flows from operating activities rose sharply, owing to the increase in net cash flows in the form of payments from customer. This post increased dramatically to reach Rp 600 billion. This was owing to the revenues from fuel charges.

Cash flows from investing activities

The increase in the Company’s cash flows from investing activities was relatively small in 2014. Net cash flows used for investing activities was up by 2.3%. The growth in cash flows for investing activities was minute, as the realization of 2014 investments was not according to plan.

Cash flows from financing activities

The Company recorded a negative net cash flows from financing activities at the end of 2014. This situation arose from the fact that in 2014 there were no long-term loans obtained by the Company. In the end of 2014 the Company repaid part of its long-term loan by US$ 3.5 million. And although there was a slight increase in the amount was insignificant.

Dalam Miliaran Rupiah/In Billion of RupiahPertumbuhan

Growth2013 2014 PerubahanChange

Arus kas dari aktifitas operasiCash flows from operating activities 36 442 407 1.133,8%

Arus kas dari aktifitas investasiCash flows from investing activities (233) (238) (5) 2,3%

Arus kas dari aktifitas pendanaanCash flows from financing activities 230 (100) (330) -143,6%

Page 80: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

76

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Indikasi meningkatnya likuiditas Perseroan terlihat dari rasio lancar dan rasio cepat Perseroan. Kedua rasio tersebut meningkat selama 2014. Rasio lancar Perseroan pada 2014 mencapai 1,9 kali sedangkan rasio cepat Perseroan mencapai 1,37. Meningkatnya rasio likuiditas Perseroan otomatis mengurangi resiko ketidakmampuan membayar hutang.

The Company’s liquidity was preserved and even demonstrated in the Company’s current ratio and quick ratio. Both ratios increased in 2014. The Company’s current ratio in 2014 was 1.9 times, while its quick ratio stood at 1.37 times. The increase in the Company’s liquidity automatically decreased the Company’s risk of defaulting.

Kolektabilitas Piutang

Rata-rata waktu penagihan piutang Perseroan meningkat, dari 29,3 hari pada tahun 2013 menjadi 28,8 hari pada tahun 2014. Rata-rata periode piutang Perseroan relatif baik. Kondisi ini turut memberikan kontribusi yang positif atas kinerja Perseroan secara keseluruhan. Salah satu dampaknya adalah pemakaian hutang jangka pendek cenderung tidak ada peningkatan yang pada akhirnya akan mempengaruhi beban keuangan Perseroan.

Struktur Permodalan

Receivables Collectability

Average collectability ratio of the Company was improved, from 29.3 days in 2013 to 28.8 days in 2014. The average length of receivables in the Company was relatively good. This condition contributed positively to the Company’s overall performance. One of the impacts was the relatively stable utilization of short-term loans, which eventually affect the Company’s finance costs.

Capital Structure

2013 2014 PertumbuhanGrowth

Rasio lancar Current ratio 1,7 1,9 7,4%

Rasio cepatQuick ratio 1,13 1,37 21,2%

2013 KontribusiContribution 2014 Kontribusi

ContributionLiabilitasLiabilities 1.034 57% 1.028 51%

Liabilitas jangka pendekCurrent liabilities 525 29% 549 27%

Liabilitas jangka panjangNon current liabilities 508 28% 479 24%

EkuitasEquity 782 43% 1.003 49%

Jumlah liabilitas & ekuitasTotal liabilities & equity 1.816 2.031

Page 81: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

77 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Secara umum tidak ada perubahan yang signifikan dari struktur modal Perseroan. Struktur modal Perseroan masih didominasi oleh liabilitas. Namun demikian porsi ekuitas dalam struktur modal mengalami peningkatan dan porsi liabilitas mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir. Hal ini dikarenakan tidak adanya pinjaman baru dan kinerja positif Perseroan dalam dua tahun terakhir sehingga meningkatkan jumlah laba ditahan pada sisi ekuitas Perseroan.

Pencapaian Perseroan selama tahun 2014 relatif cukup baik. Meskipun tidak ada lini bisnis yang 100% mencapai target, tapi sebagian besar lini bisnis Perseroan mampu mencatat kinerja yang positif.

Pencapaian & Target

In general there were no significant changes to the Company’s capital structure. The Company’s capital structure is largely dominated by liabilities. However, the proportion of equity in the capital structure have risen while liabilities declined in the past two years. This was achieved due to no new loans and the positive performance of the Company in the past two years, thus increasing retained earnings, which make up part of the Company’s equity.

The Company’s achievements in 2014 were relatively satisfactory. Although no business reached 100% of the target, mostly the Company businesses line managed to record a positive performance.

Achievements & Targets

Sesuai perundang-undangan yang berlaku, pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS Tahunan atas usulan dari Direksi. Anggaran Dasar Perseroan menyatakan bahwa dividen hanya dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS. Direksi dapat mengubah kebijakan dividen sewaktu-waktu selama mendapat persetujuan RUPS.

Besaran dividen tunai dikaitkan dengan laba bersih Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS menentukan lain. Mulai tahun buku 2011 sampai dengan seterusnya Perseroan akan membayarkan dividen dengan acuan sebagai berikut:

In accordance with the prevailing rules, dividend payment must be approved by the shareholders at the Annual GMS on the recommendation from the BOD. The Company’s Articles of Association stipulates that dividends can only be paid in line with the Company’s financial capability based on the decision taken at the GMS. The BOD may alter the dividend policy of the Company at any time as long as being approved at the GMS.

The amount of cash dividends is linked to the Company’s net profit for the year, by taking into consideration the soundness of the Company’s financial condition and without prejudice to the right of the GMS to determine otherwise. Starting from the 2011 fiscal year onwards, the Company will pay dividends with the referance as follows:

Kebijakan DividenDividend Policy

Target/Target 2014

Realisasi/Realization

2014

Pencapaian/Achievement

Target/ Target 2015

Pemindahan batuan penutup ( juta bcm)Overburden removal (million bcm) 58,0 54,2 93% 56,0

Produksi batubara ( juta ton)Coal getting (million ton) 11,0 9,5 82% 11,0

Pengangkutan batubara ( juta ton)Coal hauling (million ton) 33,0 32,0 97% 33,0

Pemboran (meter)Exploration drilling (meter) 26.760 25.575 96% 26.370

Page 82: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

78

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laba BersihNet Profit

Rasio Pembayaran Dividen Dividend Payout Ratio

Laba bersih sampai dengan Rp 25 milliarNet profit of up to Rp 25 billion ≤15%

Laba bersih Rp 25 Milliar-Rp 50 milliarNet profit of Rp 25 billion – Rp 50 billion ≤ 10%

Laba bersih diatas Rp 50 milliarNet profit of more than Rp 50 billion ≤ 5%

Selama tahun 2014 Perseroan tidak memiliki ikatan material atas barang modal. Seluruh pinjaman bank dilakukan Perseroan mengunakan corporate guarantee dengan Samtan Co. Ltd. bertindak sebagai penjamin.

Pada tanggal 27 Februari 2015, perusahaan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa di Jakarta, yang diaktakan berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 14 tanggal yang sama dengan keputusan rapat yaitu:

a. Menyetujui pengunduran diri: • Bapak Lee, Jong Beom – dari jabatan Komisaris

Perseroan,• Bapak Kim, Young Chan – dari jabatan Presiden

Direktur Perseroan,• Bapak Yoo, Hun Jae – dari jabatan Direktur

Perseroan,Dengan diterimanya pengunduran diri tersebut, Perseroan membebaskan (acquit et de charge) Direksi dan Dewan Komisaris yang bersangkutan dari tanggung jawab atas Laporan Tahunan 2014 dan Laporan Keuangan 2014.

b. Mengangkat Pengurus Perseroan sebaga berikut:• Bapak Choi, Hoon – sebagai Komisaris

Perseroan,

In 2014 the Company had no material commitments on capital goods. All bank loans have been obtained by the Company using corporate guarantee, with Samtan Co. Ltd. acting as the guarantor.

On 27 February 2015, the Company conducted an Extraordinary GMS in Jakarta, as stipulated in the Deed of the Notary Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 14 with the same date, with the meeting resolutions as follows:

a. Approved the resignation of: • Mr Lee, Jong Beom – from the position of

Commissioner of the Company, • Mr Kim, Young Chan – from the position of

President Director of the Company,• Mr Yoo, Hun Jae – from the position of

Commissioner of the Company, With the approval of the above resignations, the Company acquitted and released (acquit et de charge) the BOD and the BOC as above from their responsibility for the 2014 Annual Report and 2014 Financial Statements.

b. Appointed the Company’s management as follow: • Mr Choi, Hoon – as Commissioner of the

Company,

Ikatan Material atas Barang ModalMaterial Commitment on Capital Goods

Informasi & Fakta MaterialSetelah Tanggal LaporanMaterial Facts & Information Subsequentto the Reporting Date

Page 83: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

79 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

• Bapak Lee, Young Soo – sebagai Direktur Perseroan,

• Bapak Ha, Gil Yong – sebagai Direktur PerseroanMasa jabatan untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang baru mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan Pasal 15 ayat 12.

c. Menetapkan Bapak Lee, Kang Hyeob sebagai Presiden Direktur Perseroan dengan masa jabatan mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan.

• Mr Lee, Young Soo – as Director of the Company,

• Mr Ha, Gil Yong – as Director of the CompanyThe term of office for the new members of the BOD and the BOC refers to the Company’s Articles of Association Article 15 paragraph 12.

c. Appointed Mr Lee, Kang Hyeob as the President Director of the Company, with the term of office referring to the Company’s Articles of Association.

Berikut peraturan-peraturan yang mengalami perubahan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan.

• Peraturan OJK No 32/POJK.04/2014 Tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS,

• Peraturan OJK No 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris,

• Peraturan OJK No 34/POJK.04/2014 Tentang Komite Nominasi dan Remunerasi,

• Peraturan OJK No 35/POJK.04/2014 Tentang Sekretaris Perusahaan,

• Peraturan OJK No 36/POJK.04/2014 Tentang Penawaran Umum Berkelanjutan,

• Peraturan OJK No 38/POJK.04/2014 Tentang Penambahan Modal Tanpa Memesan Efek Terlebih Dahulu,

• Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia Nomor VII Tentang Pemeriksaan KSEI,

• Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia Nomor VIII Tentang Sanksi KSEI,

• Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

The following are changes to the regulations that have significant effects on the Company.

• OJK Regulation number 32/POJK.04/2014 on GMS Planning and Execution,

• OJK Regulation number 33/POJK.04/2014 on the BOD and the BOC,

• OJK Regulation number 34/POJK.04/2014 on Numbermination and Remuneration Committee,

• OJK Regulation number 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary,

• OJK Regulation number 36/POJK.04/2014 on Rights Issue,

• OJK Regulation number 38/POJK.04/2014 on Addition of Capital without Preemptive Rights,

• Indonesian Central Securities Depository Regulation Number VII on KSEI Audit,

• Indonesian Central Securities Depository Regulation Number VIII on Sanctions by KSEI,

• Indonesia Stock Exchange Regulation Number I-A on Listing of Shares and Other Equity-based Securities Issued by Listed Companies.

Perubahan PeraturanChange in Regulation

Selama tahun 2014 tidak ada penawaran umum yang dilakukan oleh Perseroan.

In 2014 there were no public offering conducted by the Company.

Realisasi Penggunaan DanaHasil Penawaran Umum Use of Proceed from Public Offering

Page 84: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

80

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 85: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

81 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Prinsip & Komitmen GCGGCG Principles & Commitment

Tujuan Penerapan GCGPurpose of GCG Implementation

Fokus Pelaksanaan GCGGCG Implementation Focus

Struktur & Hubungan Tata KelolaGovernance Structure & Relationships

RUPSGMS

RUPS TahunanAnnual GMS

RUPS Luar BiasaExtraordinary GMS

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

DireksiThe Board of Directors

Prosedur Penerapan & Besaran Remunerasi Dewan Komisaris & DireksiProcedures for Determiningthe Remuneration for the Board of Commissioners & the Board of Directors

Komite AuditAudit Committee

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance06

82

84

84

85

86

86

89

89

92

94

95

99

102

Manajemen RisikoRisk Management

Perkara Penting & Kasus HukumImportant Legal Cases

Kode Etik PerseroanCode of Conduct

Budaya PerusahaanCorporate Culture

Sosialisasi Kode EtikCirculation of Code of Conduct

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

103

106

106

109

110

110

Page 86: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

82

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Prinsip & Komitmen GCGGCG Principles & Commitment

GCG adalah acuan korporasi dalam menjalankan operasional hariannya agar berjalan lancar. Terdapat lima prinsip GCG yang dapat dijadikan pedoman bagi suatu korporasi atau para pelaku bisnis, yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness yang biasanya diakronimkan menjadi TARIF. Berikut penjabarannya :

1. Transparency (Keterbukaan Informasi)Secara sederhana bisa diartikan sebagai keterbukaan informasi. Dalam mewujudkan prinsip ini, perusahaan dituntut untuk menyediakan informasi yang cukup, akurat, tepat waktu kepada segenap stakeholders-nya. Informasi yang diungkapkan antara lain keadaan keuangan, kinerja keuangan, kepemilikan dan pengelolaan perusahaan. Audit yang dilakukan atas informasi dilakukan secara independen. Keterbukaan dilakukan agar pemegang saham dan orang lain mengetahui keadaan perusahaan sehingga nilai pemegang saham dapat ditingkatkan.

2. Accountability (Akuntabilitas)Yang dimaksud dengan akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban elemen perusahaan. Apabila prinsip ini diterapkan secara efektif, maka akan ada kejelasan terhadap fungsi, hak, kewajiban dan wewenang serta tanggung jawab antara pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi.

Direksi bertanggung jawab atas keberhasilan pengelolaan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh pemegang saham. Dewan Komisaris bertanggung jawab atas keberhasilan pengawasan dan wajib memberikan nasehat kepada Direksi atas pengelolaan perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Pemegang saham bertanggung jawab atas keberhasilan pembinaan dalam rangka pengelolaan perusahaan.

3. Responsibility (Pertanggungjawaban)Bentuk pertanggungjawaban perusahaan adalah kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku, diantaranya; masalah pajak, hubungan industrial, kesehatan dan keselamatan kerja, perlindungan lingkungan hidup, memelihara

GCG is a reference for companies in running their daily operations to ensure that their operations are smooth. There are five GCG principles that should be used as a guideline for companies and businesses, namely: Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness, commonly shortened into TARIF. These principles are elaborated as follows:

1. TransparencySimply can be translated as information disclosure. In fulfilling this principle, corporation is expected to provide adequate, accurate, and timely information to their stakeholders. This information should include financial situation, financial performance, ownership and management. Audit on the information should be carried out independently. Information disclosure must be done such that shareholders and other parties can understand the state of affairs, so that shareholders’ value can be increased.

2. AccountabilityAccountability deals with the clarity of functions, structures, systems about who are accountable for what in the corporation. When implemented effectively, there will be clarity of functions, rights, obligations, authorities and responsibilities between the shareholders, the BOC, and the BOD.

The BOD is responsible for managing the corporation in order to achieve the objectives set by the shareholders. The BOC is responsible for supervising and providing advice to the BOD on managing the corporation so that the corporation objectives can be achieved. The shareholders are responsible for providing adequate guidance in the corporate management.

3. ResponsibilityThe form of the corporate responsibility is its compliance with all prevailing regulations, among others as regards taxation, industrial relations, occupational health and safety, environmental protection, maintaining conducive working

Page 87: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

83 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

lingkungan bisnis yang kondusif bersama masyarakat dan sebagainya. Dengan menerapkan prinsip ini, perusahaan sangat menyadari bahwa dalam kegiatan operasionalnya, perusahaan juga mempunyai peran untuk bertanggung jawab kepada para pemegang saham dan stakeholders-lainnya.

4. Independency (Kemandirian)Prinsip ini mensyaratkan agar perusahaan dikelola secara profesional tanpa ada benturan kepentingan dan tanpa tekanan atau intervensi dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, prinsip ini menuntut untuk bertindak secara mandiri sesuai peran dan fungsi yang dimilikinya tanpa ada tekanan. Tersirat dengan prinsip ini bahwa pengelola perusahaan harus tetap memberikan pengakuan terhadap hak-hak stakeholders yang ditentukan dalam undang-undang maupun peraturan perusahaan.

5. Fairness (Kesetaraan dan Kewajaran)Prinsip ini menuntut adanya perlakuan yang adil dalam memenuhi hak stakeholder sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Diharapkan fairness dapat menjadi faktor pendorong yang dapat memonitor dan memberikan jaminan perlakuan yang adil di antara beragam kepentingan dalam perusahaan. Pemberlakuan prinsip ini di perusahaan akan melarang praktek-praktek tercela yang dilakukan oleh orang dalam yang merugikan pihak lain.

Kelima prinsip tersebut menjadi landasan bagi Perseroan untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik. Jajaran Direksi dan stakeholders Perseroan berkeyakinan bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG adalah kunci untuk memenangkan persaingan global. Penerapan GCG otomatis akan menciptakan sistem dan struktur perusahaan yang kuat sehingga mampu menjadi perusahaan kelas dunia.

environment with the public, etc. By implementing this principle, the corporate is highly cognizant of the fact that in its operations it is also responsible to the stakeholders in addition to its shareholders.

4. IndependencyThis principle requires that the corporation is professionally managed with no conflict of interest and without pressure or intervention from any other party that is in violation of the prevailing regulations. In other words, this principle requires independent action based on the prescribed role and function without outside pressure. Imbued in this principle is the understanding that the corporation must be managed in a way that provides adequate acknowledgment of the stakeholders’ rights as determined in the laws and in the corporate regulations.

5. FairnessThis principle requires equal treatment in servicing stakeholders’ rights in line with the prevailing rules and regulations. It is expected that fairness will be a driving factor for monitoring and ensuring that everyone with different interests is treated fairly by the corporate. The implementation of this function in the corporation automatically forbids questionable practices that may be conducted by insiders that will produce harm to outside parties.

The five principles become the basis for the Company to enact a GCG. The BOD and stakeholders of the Company firmly believe that the implementation of these GCG principles is key to winning global competition. GCG implementation will automatically create a strong corporate system and structure that will enable the corporate to become world-class.

Page 88: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

84

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tujuan Penerapan GCGPurpose of GCG Implementation

Fokus Pelaksanaan GCGGCG Implementation Focus

Penerapan GCG di lingkungan Perseroan bertujuan untuk:

1. Mengoptimalkan nilai korporasi agar Perseroan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai visi dan misi Perseroan,

2. Mendorong pengelolaan Perseroan secara profesional, efisien, dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ Perseroan,

3. Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja struktur Perseroan yaitu antara RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi,

4. Mendorong agar organ Perseroan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Perseroan,

5. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dan menjadi dasar implementasi dan pengembangan budaya Perseroan.

Untuk mencapai tujuan penerapan GCG tersebut, Perseroan memiliki komitmen penuh dan secara konsisten akan menjalankan implementasi GCG.

Kepatuhan terhadap peraturan adalah dasar dari prinsip GCG. Sebagai perusahaan terbuka tentu banyak ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh Perseroan. Regulator sebagai pihak pengawas terus berusaha meningkatkan tata kelola perusahaan dengan mengeluarkan berbagai regulasi, baik regulasi yang baru ataupun penyempurnaan dari yang sudah

Compliance to regulations is the basis of the principles of GCG. As a public corporation, there are various regulations that are being applied to the Company. Regulators as supervisory agencies consistently continues to improve corporate governance by issuing regulations, either new or improving existing regulations. In light of this condition, the BOD of the Company has focused the

The implementation of GCG in the Company is aimed to:

1. Optimizing the Company’s value so that it will have a strong competitive edge, both nationally and internationally, so as to be able to maintain its existence and sustainability in achieving the Company’s stated vision and mission,

2. Encouraging a professional, efficient, and effective management of the Company, as well as empowering the functions and independence of the Company’s structure,

3. Directing and controlling the relationships within the Company’s structure, namely GMS, the BOC, and the BOD,

4. Encouraging the Company’s structure to make decisions and take actions by upholding a high moral value and compliance to rules and regulations and awareness of its corporate social responsibility,

5. Improving the professionalism of its human capital and becoming the basis for implementation and development of the corporate culture.

In order to achieve such implementation, the Company is fully committed to consistently implementing GCG practices throughout its business.

Page 89: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

85 Laporan Tahunan 2014 Annual ReportStruktur & Hubungan Tata Kelola

Governance Structure & Relationships

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), organ perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi.

Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS merupakan organ tertinggi dalam Perseroan. Pemegang saham akan menempatkan wakilnya dalam jajaran Direksi Perseroan untuk mengelola Perseroan. Fungsi pengawasan Direksi Perseroan akan dilakukan oleh Dewan Komisaris. Namun demikian, baik Dewan Komisaris ataupun Direksi memiliki tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha Perseroan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi wajib memiliki kesamaan persepsi terhadap visi dan misi Perseroan.

Dalam hal pengawasan terhadap Direksi, telah dibentuk struktur organisasi yang efektif dan efisien. Pola hubungan organ Perseroan dapat dilihat dari gambar berikut:

Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007 on Limited Liability Company (“Company Law”), the Company’s structure are the General Meeting of Shareholders, the BOC, and the BOD.

The Shareholders of the Company through the GMS represent the highest structure in the Company. The Shareholders will place their representatives as members of the BOD of the Company in managing it. The supervision of the BOD is a function assumed by the BOC. However, the BOC and BOD bear the responsibility to maintain the business continuation of the Company in the long run. Therefore, the BOC and the BOD are required to have the same perception on the Company’s vision and mission.

To supervise the BOD, an effective and efficient corporate structure has been established. The relationships between the Company’s structure are shown below:

ada. Mengacu pada kondisi tersebut jajaran Direksi Perseroan memfokuskan pelaksanaan GCG di 2014 untuk menyelaraskan antara praktek bisnis dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Hubungan antar Organ PerseroanThe Relationship of the Company’s Structure

GCG implementation in 2014 on aligning its business practices with the prevailing regulations.

RUPSGMS

Dewan KomisarisBoard of Commisioners

DireksiBoard of Directors

Komite-komiteCommittees

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Fungsi-fungsi LainOther Function

Audit InternalInternal Audit

Page 90: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

86

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

RUPS TahunanAnnual GMS

RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang atau Anggaran Dasar. Wewenang tersebut antara lain adalah meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur dan anggota Dewan Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara Direktur dan lain-lain. Perseroan menjamin untuk memberikan segala keterangan yang berkaitan dengan Perseroan kepada RUPS, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-undangan.

RUPS dalam Perseroan adalah:

• RUPS Tahunan, yang diselenggarakan tiap tahun buku selambat-lambatnya enam bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup,

• RUPS Luar Biasa, yaitu RUPS yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan.

Sepanjang tahun 2014 Perseroan telah menyelenggarakan dua kali RUPS yang terdiri dari satu kali RUPS Tahunan yang diadakan tanggal 13 Mei 2014 dan satu kali RUPS Luar Biasa pada 17 Januari 2014.

GMS has the authority not given to the BOD nor to the BOC, within the boundaries set out in the laws or the articles of association of the Company. The authority encompasses requesting the accountability of the BOC and BOD as regards the management of the Company, amending the articles of association, appointing and dismissing the BOD and the BOC, determining the division of duties and authorities among the Directors, etc. The Company guarantees that it will provide any information related to the Company to the GMS, as long as it is not against the Company’s best interest and the prevailing laws and regulations.

The GMS is further categorized into:

• Annual GMS, held every year at the latest six months after the closing of the Company’s financial year,

• Extraordinary GMS, held at any time as deemed necessary.

In 2014, the Company conducted two GMS, consisting of one time Annual GMS on 13 May 2014 and one time Extraordinary GMS on 17 January 2014.

Pada tanggal 13 Mei 2014 Perseroan mengadakan RUPS Tahunan yang diselenggarakan di Hotel Grand Melia, dengan agenda sebagai berikut:

1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2013, termasuk didalamnya Laporan Keuangan 2013 serta Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan pengesahan Laporan Keuangan Auditan Tahun 2013,

2. Penetapan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan,

3. Penentuan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan,

On 13 May 2014, the Company conducted its Annual GMS at Hotel Grand Melia, with the following agenda:

1. Approval of the Company’s Annual Report for 2013, including the 2013 Financial Statements Company’s including supervisory Report of the BOC, and the Financial Statements for FY2013,

2. Appointment of the members of the BOD and BOC,

3. Determination of the remuneration for the members of the BOD and BOC,

Page 91: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

87 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

4. Penunjukan akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014,

5. Pertanggungjawaban penggunaan dana dari Rights Issue II.

Keputusan RUPS Tahunan

Agenda Pertama

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan 2013 termasuk Laporan Keuangan 2013 serta Laporan Pengawasan Dewan Komisaris. Karena itu membebaskan (acquit et de charge) Direksi dan Dewan Komisaris dari tanggung jawab berdasarkan Laporan Tahunan 2013 dan Laporan Keuangan 2013, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Agenda Kedua

Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 173.784.084.000 sebagai berikut:

1. Sebesar Rp 44.126.250.000 sebagai kewajiban pencadangan laba ditahan sesuai Undang-undang Perseroan Terbatas no 40 Tahun 2007,

2. Sebesar Rp 57.364.125.000 dibagikan sebagai dividen tunai, atau sebesar Rp 26 per lembar saham, dibayarkan pada tanggal 26 Juni 2014 kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 12 Juni 2014 pukul 16:00 WIB,

3. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk membagikan dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan perpajakan, ketentuan Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku,

4. Sisanya sebesar Rp 35.748.536.000 dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.

Agenda Ketiga

1. Memberhentikan dengan hormat seluruh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan saat ini, berdasarkan pasal 15 ayat 7 dan pasal 18 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan,

4. Appointment of the public accountant to audit the Company’s financial statements for FY2014, and

5. Report of the use of Rights Issue II proceeds.

Resolutions of the Annual GMS

First Agenda

Approved and ratified the Company’s Annual Report for the year 2013, including the Financial Statements for the year 2013 and the Supervisory Report of the BOC. Whereby the Meeting gave a full discharge (acquit et de charge) to the BOD for its management of the Company and to the BOC for its supervision in 2013, based on the 2013 Annual Report and the 2013 Financial Statements, as long as those activities have been reflected on the Company’s books and are not in violation of the prevailing laws.

Second Agenda

Approved to use of the Company’s net income for the year ended 31 December 2013 amounting to Rp 173,784,084,000 as follows:

1. Rp 44,126,250,000 as reserves for retained earnings in accordance with the Company Law number 40/2007,

2. Rp 57,364,125,000 to be distributed as cash dividend, or amounting to Rp 26 per share, paid on 26 June 2014 to the shareholders of the Company whose names are listed on the Company’s Shareholders List on 12 June 2014 at 16.00 WIB,

3. Gave the authority to the BOD to distribute the dividend and to carry out all necessary actions. Payment of dividend was to be done according to the taxation regulations, regulations of the Indonesia Stock Exchange, and other prevailing capital market regulations,

4. The rest of Rp 35,748,536,000 was to be recorded as the Company’s retained earnings.

Third Agenda

1. Dismissed with honor all members of the BOD and BOC of the Company based on article 15 verse 7 and article 18 verse 7 of the Company’s Articles of Association,

Page 92: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

88

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

2. Mengangkat pengurus Perseroan dengan susunan sebagai berikut:

Dewan Komisaris • Presiden Komisaris : Kim, Sung Kook• Komisaris : Bob Kamandanu• Komisaris : Lee, Jong Beom

Direksi

• Presiden Direktur : Kim, Young Chan• Direktur : Soemarno Witoro Soelarno• Direktur : Lee, Kang Hyeob• Direktur : Yoo, Hun Jae

Dengan masa jabatan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.

Agenda Keempat

Menyetujui remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tahun 2014 sebagai berikut:• Dewan Komisaris dengan total remunerasi sebesar

$US 300.000, dan • Direksi dengan total remunerasi sebesar $US 500.000.

Agenda Kelima

Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk menunjuk akuntan publik untuk memeriksa Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 termasuk menentukan honorarium jasanya dan persyaratan lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Agenda Keenam

Menerima laporan penggunaan dana pelaksanaan penawaran umum terbatas kedua Perseroan.

2. Appointed new management of the Company with the following names:

The Board of Commissioners

• President Commissioner : Kim, Sung Kook• Commissioner : Bob Kamandanu• Commissioner : Lee, Jong Beom

The Board of Directors

• President Director : Kim, Young Chan• Director : Soemarno Witoro Soelarno• Director : Lee, Kang Hyeob• Director : Yoo, Hun Jae

With a term of office in accordance with the Articles of Association of the Company starting from the closing of the meeting. Fourth Agenda

Approved the remuneration for the BOC and BOD of the Company for 2014 as follow:• BOC with total remuneration at US$ 300,000, and

• BOD with total remuneration at US$ 500,000.

Fifth Agenda

Approved to confer authority to the BOD of the Company to appoint a public accountant to audit the Company’s financial statements for FY2014, including to determine the audit fee and other requirements in line with the prevailing regulations.

Sixth Agenda

Accepted the report on the use of Rights Issue II proceeds.

Page 93: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

89 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

RUPS Luar BiasaExtraordinary GMS

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

Pada tanggal 17 Januari 2014 Perseroan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan di Hotel Kartika Chandra, dengan agenda sebagai berikut:

• Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Proses Rencana dan Pelaksanaan tersebut telah tertuang dalam surat Perseroan yang telah disampaikan ke Bapepam-LK serta pemasangan iklan Pemberitahuan dan Panggilan masing-masing pada 2 surat kabar berbahasa Indonesia yang beredar secara Nasional.

Keputusan RUPS Luar Biasa

Menyetujui perubahan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Menjadi:

Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Kim, Sung kookKomisaris : Bob KamandanuKomisaris : Ha, Gil Yong

DireksiPresiden Direktur : Kim, Young ChanDirektur : Ir. Priyo PribadiDirektur : Lee, Kang HyeobDirektur : Yoo, Hun Jae

On 17 January 2014, the Company conducted an Extraordinary GMS at Hotel Kartika Chandra, with the following agenda:

• Changes to the composition of the BOD and the BOC.

The planning and execution of the said GMS have been disclosed in the Company’s letter to Bapepam-LK and in the advertisement of Notification and Summons each in 2 Indonesian-language newspapers with nationwide circulation.

Resolutions of the Extraordinary GMS

Approved the changes to the composition of the BOC and the BOD to be as follows:

Board of CommissionersPresident Commissioner : Kim, Sung KookCommissioner : Bob KamandanuCommissioner : Ha, Gil Yong

Board of DirectorsPresident Director : Kim, Young ChanDirector : Ir. Priyo PribadiDirector : Lee, Kang HyeobDirector : Yoo, Hun Jae

Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Perseroan dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Komposisi Dewan Komisaris

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 3 orang. 1 orang Komisaris Utama dan 2 Orang Komisaris yang salah

The BOC is a Company’s structure that is responsible collectively for supervising and advising the BOD of the Company as well as ensuring that the Company is managed by sound GCG principles.

Composition ofthe Board of Commissioners

As at 31 December 2014, the BOC of the Company consisted of three people, namely 1 President Commissioner and 2 Commissioners, one of them being

Page 94: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

90

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

satunya merupakan Komisaris Independen. Berikut susunan Dewan Komisaris Perseroan per tanggal 31 Desember 2014:

Pada tanggal 27 Februari 2015 Perseroan mengadakan RUPS Luar Biasa dengan agenda Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. Berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa tersebut berikut susunan Dewan Komisaris Perseroan terakhir:

Presiden Komisaris : Kim, Sung KookKomisaris : Bob KamandanuKomisaris : Choi, Hoon

Independensi Dewan Komisaris

Saat ini Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 2 orang Komisaris terafiliasi dan seorang Komisaris Independen. Pengertian dari Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata untuk kepentingan perseroan. Hal ini sama artinya dengan apa yang disebutkan dalam Penjelasan Pasal 120 ayat (2) UU PT Nomor 40 yang menyatakan bahwa Komisaris Independen yang ada di dalam pedoman GCG adalah “Komisaris dari pihak luar”.

Status independen terfokus kepada tanggung jawab untuk melindungi pemegang saham, khususnya pemegang saham independen dari praktik curang atau melakukan tindak kejahatan pasar modal. Diharapkan dengan diangkatnya komisaris independen dapat bertindak sebagai penengah. Selain itu komisaris independen dapat menghindari benturan kepentingan antara pemegang saham mayoritas dan minoritas.

On 27 February 2015, the Company held an Extraordinary GMS, with the agenda being Changes to the Management of the Company. Based on the resolution of the Extraordinary GMS, the most recent composition of the BOC became as follows:

President Commissioner : Kim, Sung KookCommissioner : Bob KamandanuCommissioner : Choi, Hoon

Independence ofthe Board of Commissioners

Currently the BOC of the Company consists of 2 affiliated Commissioners and one Independent Commissioner. The Independent Commissioner is a member of the BOC that is not affiliated with the BOD, other members of the BOC, or the controlling shareholders, and that is free from all business relations or other relations that may affect their ability to act independently or purely in the best interest of the Company. This is in adherence to the explanation on Article 120 (2) of the Company Law number 40, which states that Independent Commissioners as stated in the code of GCG must come from an outside party.

This status of independence is mainly focused on their responsibility to protect the shareholders’ interest, especially the independent shareholders, from any fraudulent activities or capital market crime. It is expected that the appointment of an Independent Commissioner will ensure that a mediator is always present in cases of dispute. In addition, the Independent Commissioner may act to avoid the conflict of interest between the majority and minority shareholders.

Susunan Dewan Komisaris PerseroanComposition of the Board of Commissioners

an Independent Commissioner, with the composition as follows:

Nama/Name Jabatan/Position Tanggal Pengangkatan/Date of Appointment

Representasi Pemegang Saham/Shareholders representation

1 Kim, Sung Kook Presiden Komisaris/President Commissioner 13 Mei/May 2014 Samtan Co., Ltd

2 Bob Kamandanu Komisaris/ Commissioner 13 Mei/May 2014 Independen3 Lee, Jong Beom Komisaris/ Commissioner 13 Mei/May 2014 Samtan Co., Ltd

Page 95: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

91 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Jumlah Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan oleh Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep- I-A Kep-00001/BEI/01-2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, dimana setiap perusahaan publik harus memiliki sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.

Antar anggota Dewan Komisaris dan anggota Dewan Komisaris lainnya dengan anggota Direksi tidak ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.

Tugas & Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan Perseroan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 108 ayat 1 UUPT yaitu dalam hal melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasehat kepada Direksi. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad baik, kehati-hatian, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan memberikan nasehat kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Rapat Dewan Komisaris

Dalam menjalankan fungsi pengawasan Dewan Komisaris secara berkala melakukan rapat, baik rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi maupun rapat internal Dewan Komisaris. Dalam pengambilan keputusan, Dewan Komisaris akan mengutamakan untuk melakukan musyarawarah untuk mufakat. Dalam hal tidak tercapai kesepakatan maka keputusan akan diambil berdasarkan suara terbanyak. Kebijakan Perseroan terkait Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, yaitu Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari Direksi atau atas permintaan atau lebih bersama-sama memiliki 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari seluruh saham yang ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah.

Selama tahun 2014 Dewan Komisaris melaksanakan Rapat Dewan Komisaris sebanyak 5 kali.

The number of Independent Commissioners in the Company has been compliant with the requirement of the Decree of the BOD of PT Bursa Efek Indonesia number Kep- I-A Kep-00001/BEI/01-2014 on the Rule No. I-A on the Listing of Shares and Other Securities Issued by Listed Corporation, whereby all public corporation must have at least 30% of the number of members of their BOC.

No member of the BOC is related to any other member of the BOC nor the BOD by way of blood relation up to the third degree, both vertically as well as horizontally, or through marriage.

Duties & Responsibilities ofthe Board of Commissioners

The BOC is responsible for supervising the Company as stated in Article 108 paragraph 1 of the Company Law, namely the supervision of the management’s policies and the general management of the Company and its businesses, and provision of advice to the BOD. All members of the BOC must with goodwill, prudence and responsibility conduct their supervisory and advisory duties for the best interest of the Company and in line with the goal and purpose of the Company.

Meetings of the Board of Commissioners

In conducting its supervisory duties, the BOC conducts regular meetings, comprised of joint meetings with the BOD as well as internal meetings. In reaching a resolution, the BOC will prioritize the way of consensus. Should a consensus be not achieved, voting mechanism will be used. The Company’s policy in relation to the BOC Meetings is in line with the Company’s Articles of Association, i.e. the Meeting of the BOC can be held at any time deemed necessary by any one or more members of the BOC or upon written request by the BOD or upon request by a collective of at least 1/10 (one tenth) of all issued and paid-up shares of the Company with legal voting rights.

In 2014, the BOC conducted a total of 5 Meetings.

Page 96: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

92

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Rapat Dewan Komisaris The Board of Commissioners Meeting

Komite di Bawah Dewan Komisaris

Untuk membantu tugasnya, Dewan Komisaris diperkenankan untuk membentuk komite-komite dibawahnya. Komite-komite ini bersifat independen dan bertanggung jawab secara kolektif untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi.

Committees underthe Board of Commissioners

To expedite the duties of the BOC, the BOC is allowed to establish committees under it. These committees are independent by nature and is responsible collectively for assisting the BOC in conducting its duties of supervising and advising the BOD.

Direksi merupakan organ Perseroan yang merupakan representatif Pemegang Saham yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk mengelola Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. Tanggung jawab Direksi kepada RUPS merupakan pencerminan pengelolaan perusahaan yang berlandaskan prinsip-prinsip GCG.

Persyaratan, Keanggotaan & Komposisi

Direksi diangkat oleh RUPS dengan masa jabatan selama 2 tahun dan dapat diangkat kembali sesuai dengan keputusan RUPS. Keanggotaan Direksi akan berakhir bila mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan, meninggal dunia, diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. Pengangkatan Direksi telah melalui proses fit & proper test sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan GCG. Seluruh anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang memadai.

Komposisi Direksi Perseroan ditetapkan untuk dapat menjalankan aktivitas manajemen sesuai dengan visi dan misi serta rencana Perseroan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Per 31 Desember 2014, komposisi Direksi adalah sebagai berikut:

The BOD is a Company’s structure that acts as a representative of the Shareholders to be collectively responsible for the management of the Company. In conducting its duties, the BOD is responsible to the GMS. The responsibility of the BOD to the GMS is a reflection of the corporate management being governed by GCG principles.

Criteria for Membership & Composition of the Board of Directors

The BOD is appointed by the GMS for a period of 2 years and can be reappointed as per the resolution of the GMS. The position as Director will be ended should the person resigns, no longer fulfills the criteria, passes away, is dismissed by the resolutions of the GMS. The appointment of the BOD includes the fit and proper test based on the prevailing regulations and GCG provisions. All members of the BOD has adequate integrity, competence and reputation.

The composition of the BOD of the Company has been established to ensure that all the managerial activities are in line with the vision and mission and the short-term and long-term plans of the Company. As at 31 December 2014, the composition of the BOD is as follows:

DireksiThe Board of Directors

Nama/Name Kehadiran/Attendance Persentase Kehadiran/ Attendance percentage

1 Kim, Sung Kook 5 100%2 Bob Kamandanu 5 100%3 Ha, Gil Yong* 2 40%4 Lee, Jong Beom* 0 0%

* Menjabat sampai dengan 13 Mei 2014 * in office until 13 May 2014** Menjabat dari 13 Mei 2014 ** In office since 13 May 2014

Page 97: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

93 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Susunan Direksi PerseroanComposition of the Board of Directors

Pada tanggal 27 Februari 2015 Perseroan mengadakan RUPS Luar Biasa dengan agenda Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. Berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa tersebut berikut susunan Direksi Perseroan terakhir:

Presiden Direktur : Lee, Kang HyeobDirektur : Soemarno Witoro SoelarnoDirektur : Lee, Young SooDirektur : Ha, Gil Yong

Independensi Direksi

Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan pengurusan Perseroan atau hubungan dengan pihak lain secara independen tanpa campur tangan pihak-pihak lain atau yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan yang secara material dapat menganggu keobjektifan dan kemandirian tugas Direksi yang dijalankan semata-mata untuk kepentingan Perseroan. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, antar anggota Direksi serta antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis kesamping termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan.

Tugas & Tanggung Jawab Direksi

Direksi merupakan organ perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar (Pasal 1 butir 5 UU PT). Berdasarkan pengertian tersebut tampak bahwa istilah tugas, wewenang, dan tanggung jawab Direksi hampir memiliki arah dan maksud yang sama, yakni :

1. Direksi berfungsi menjalankan pengurusan Perseroan:Pengertian pelaksanaan pengurusan, meliputi pengelolaan dan memimpin tugas sehari-hari yakni

On 27 February 2015, the Company held an Extraordinary GMS, with the agenda being Changes to the Management of the Company. Based on the resolution of the Extraordinary GMS, the most recent composition of the BOD became as follows:

President Director : Lee, Kang HyeobDirector : Soemarno Witoro SoelarnoDirector : Lee, Young SooDirector : Ha, Gil Yong

Independence of the Board of Directors

The BOD is assigned to conduct all the managerial duties for the Company and its relation with other parties in an independent manner without interference from other parties or which is against the pertinent rules and regulations and the Articles of Association of the Company, which can materially obstruct the objectivity and independence of the BOD, which is solely for the interest of the Company. As required in the Company’s Articles of Association, no member of the BOD is related to any other member of the BOD nor the BOC by way of blood relation up to the third degree, both vertically as well as horizontally, or through marriage.

Duties & Responsibilities ofthe Board of Directors

The BOD is authorized structure of the Company that is fully responsible for the management of the Company for the benefit of the Company, in accordance with the purposes and objectives of the Company and to represent the Company, both inside and outside the court in accordance with the provisions of the Articles of Association (Article 1, paragraph 5 Company Law). Based on the understanding on such provisions, the terminologies of task, authority, and responsibility of the BOD seemingly have almost the same direction and purpose, namely:

1. That the BOD must manage the Company:The meaning of the implementation of the maintenance, including the management and leading

Nama/Name Jabatan/Position Tanggal Pengangkatan/Date of Appointment

Representasi Pemegang Saham/Shareholders representation

1 Kim, Young Chan Presiden Direktur/President Director 13 Mei/May 2014 Samtan Co., Ltd

2 Soemarno Witoro Soelarno Direktur/ Director 13 Mei/May 2014 Independen3 Lee, Kang Hyeob Direktur/ Director 13 Mei/May 2014 Samtan Co., Ltd4 Yoo,Hun Jae Direktur/ Director 13 Mei/May 2014 Samtan Co., Ltd

Page 98: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

94

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

membimbing dan membina kegiatan atau aktivitas perseroan ke arah pencapaian maksud dan tujuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Hal ini ditegaskan dalam Pasal 92 ayat (2) UUPT,

2. Direksi Memiliki kapasitas mewakili Perseroan:Pasal 98 ayat (1) UUPT mengatur mengenai kewenangan dan kapasitas Direksi untuk mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan.

Rapat Direksi

Untuk mengevaluasi kinerja Perseroan, Direksi secara berkala melakukan Rapat Direksi untuk mengevaluasi kinerja Perseroan. Rapat Direksi juga dilakukan untuk membahas permasalahan-permasalahan yang sedang terjadi. Sepanjang tahun 2014 Direksi telah melaksanakan Rapat Direksi sebanyak 11 kali.

Perseroan memiliki prosedur dan penetapan remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi melalui pengusulan dan persetujuan penetapan remunerasi, sebagai berikut:

• Direksi/Dewan Komisaris mengajukan usulan besaran remunerasi kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan rekomendasi,

• Usulan remunerasi diajukan kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan,

The Company has procedures to determine the remuneration for members of the BOD and BOC through the recommendation and authorization of the remuneration, as follows:

• The BOD/BOC recommends the proposal amount of remuneration to the BOC,

• The recommendation is brought to the GMS to be authorized,

Prosedur Penetapan & Besaran Remunerasi Dewan Komisaris & DireksiProcedures for Determining the Remuneration forthe Board of Commissioners & the Board of Directors

Rapat Direksi PerseroanBoard of Directors Meeting

of the day-to-day tasks that guide and nurture the Company’s activities or those conducted to achieve the aims and objectives set out in the Articles of Association. This is reaffirmed in Article 92 paragraph (2) of the Company Law,

2. That the BOD has the capacity to represent the Company:Article 98 paragraph (1) of the Company Law governs the authority and the capacity of the BOD to represent the Company both inside and outside the court.

Meetings of the Board of Directors

To evaluate the Company’s performance, the BOD regularly conducts Meetings of the BOD. BOD Meetings are also held to discuss current issues. Throughout 2014, the BOD conducted as many as 11 Meetings.

Nama/Name Kehadiran/Attendance Persentase Kehadiran/ Attendance percentage

1 Kim, Young Chan 11 100%2 Soemarno Witoro Soelarno** 7 64%3 Lee, Kang Hyeob 11 100%

4 Priyo Pribadi* 4 36%5 Yoo, Hun Jae 1 9%

* Menjabat sampai dengan 13 Mei 2014 * in office until 13 May 2014** Menjabat dari 13 Mei 2014 ** In office since 13 May 2014

Page 99: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

95 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Komite Audit merupakan salah satu unsur penting dalam mewujudkan penerapan prinsip GCG. Keberadaan komite ini, merupakan usaha perbaikan terhadap cara pengelolaan perusahaan terutama cara pengawasan terhadap manajemen perusahaan, karena akan menjadi penghubung antara manajemen perusahaan dengan Dewan Komisaris maupun pihak eksternal lainnya. Komite Audit juga berperan dalam mengawasi proses pelaporan keuangan perusahaan yang bertujuan untuk mewujudkan laporan keuangan yang disusun melalui proses pemeriksaan dengan integritas dan obyektivitas dari auditor.

Dasar Pembentukan Komite Audit

Dasar hukum pembentukan Komite Audit adalah:

1. Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT),

2. Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit,

3. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep- I-A Kep-00001/BEI/01-2014 tentang Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

Fungsi Komite Audit

Tugas pokok dari Komite Audit pada prinsipnya adalah membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan atas kinerja perusahaan. Hal tersebut terutama berkaitan dengan review sistem pengendalian intern perusahaan, memastikan kualitas laporan keuangan, dan meningkatkan efektivitas fungsi audit. Laporan keuangan merupakan produk dari manajemen yang kemudian diverifikasi oleh eksternal auditor. Dalam

Audit Committee is one of the important elements needed for implementing the principles of GCG. The presence of this committee is an improvement to the way the Company is managed especially on the supervision of the Company’s management, as the Audit Committee will serve as a liaison between the Company’s management with the BOC as well as other external parties. The Audit Committee is also instrumental in supervising the Company’s financial reporting aimed at producing financial statements that must be audited with integrity and objectivity by an independent auditor.

Basis for Establishment ofthe Audit Committee

The legal basis for the establishment of the Audit Committee is as follows:1. Law number 40/2007 on Limited Liability Companies,

2. Bapepam-LK Regulation number IX.I.5 on the Establishment and Implementation Guidelines for Audit Committee,

3. Resolution of the BOD of the Indonesia Stock Exchange number Kep-I-A Kep-00001/BEI/01-2014 on the Rule number I-A on Listing of Shares and Equity-Based Securities other than Shares Issued by Listed Companies.

Functions of the Audit Committee

The principal task of the Audit Committee is to assist the BOC in exercising oversight over the Company’s performance. It is primarily concerned with the review of the Company’s internal control system, ensuring the quality of financial reporting, and improve the effectiveness of the audit function. The financial statements are a product of the management, which is then verified by an external auditor. In this relationship, it can be said that the Audit

Komite AuditAudit Committee

• Usulan remunerasi dikaji oleh RUPS, • RUPS memutuskan dan menetapkan besaran

remunerasi.

Besaran remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun 2014 adalah sebesar USD300.000, sedangkan Direksi untuk tahun 2014 adalah sebesar USD500.000.

• The recommendation is discussed at the GMS,• The GMS determines the amount of remuneration.

The amount of remuneration for the BOC for 2014 was US$300,000, while for the BOD for 2014 was US$500,000.

Page 100: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

96

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

pola hubungan tersebut, dapat dikatakan bahwa komite audit berfungsi sebagai jembatan penghubung antara perusahaan dengan eksternal auditor. Tugas Komite Audit juga erat kaitannya dengan penelaahan terhadap risiko yang dihadapi perusahaan, dan juga ketaatan terhadap peraturan.

Dalam melaksanakan fungsinya, Komite Audit mengacu kepada Piagam Komite Audit, yaitu dokumen tertulis yang mengatur organisasi, keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, hubungan kerja, pelaporan, wewenang, rapat, dan masa kerja Komite Audit. Terkait masa kerja Komite Audit, sejalan dengan peraturan maka masa kerja Komite Audit tidak diperkenankan lebih lama dari masa kerja Dewan Komisaris Perseroan.

Tugas & Tanggung JawabKomite Audit

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit Perseroan, adalah mendukung terlaksananya tugas yang berkaitan dengan pengawasan Dewan Komisaris diantaranya sebagai berikut:

1. melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait lainnya,

2. melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kegiatan Perseroan,

3. memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya,

4. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee,

5. melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal,

6. melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris,

7. menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan,

Committee serves as a liaison between the Company and the external auditors. The task of the Audit Committee is also closely related to the review of the risks facing by the corporate, as well as its regulatory compliance.

In performing its functions, the Audit Committee refers to the Audit Committee Charter, a document that governs the organization, membership, duties and responsibilities, labor relations, reporting, authority, meeting and term of service of the Audit Committee. Related to the term of service of the Audit Committee members, in accordance with the regulations, the term of service of the Audit Committee cannot be longer than the term of service of the BOC.

Duties & Responsibilities ofthe Audit Committee

The duties and responsibilities of the Audit Committee as set out in the Audit Committee Charter are to support the implementation of the tasks related to the supervision of the BOC, including the following:

1. conducting a review of the financial information to be published by the Company and/or the authorities, among others, financial statements, projections, and other related statements,

2. conducting a review of the corporate compliance with the laws and regulations relating to the activities of the Company,

3. providing independent opinion in the event of disagreements between the management and the public accountant for services rendered by the latter,

4. providing recommendations to the BOC on the appointment of a public accountant that is based on independence, scope of work, and fees,

5. conducting a review of the internal audit conduct and overseeing the implementation of the follow-up on the findings of the internal auditors by the BOD,

6. conducting a review of the implementation of risk management activities undertaken by the BOD, if the Company does not have a risk monitoring function under the BOC,

7. examining complaints relating to accounting and financial reporting processes of the Company,

Page 101: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

97 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

8. menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan, dan

9. menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Wewenang Komite Audit

Dewan Komisaris memberikan kewenangan kepada Komite Audit dalam lingkup tanggung jawabnya untuk memperoleh berbagai informasi yang diperlukan secara legal dan etis, baik dari pihak internal maupun eksternal Perseroan berkaitan dengan catatan keuangan, dana, kepegawaian, aset dan sumber daya Perseroan lainnya.

Dalam menjalankan kewenangan tersebut, Komite Audit dapat bekerja sama dengan Audit Internal, dan fungsi-fungsi manajemen dalam Perseroan.

Berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris, Komite Audit dapat memperoleh masukan atau rekomendasi dari para profesional diluar Perseroan seperti Akuntan, Konsultan, Penasehat Hukum dan profesi lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya atas beban Perseroan.

Atas persetujuan Dewan Komisaris, Komite Audit dapat meminta Audit Internalor maupun Eksternal Auditor untuk melakukan penelitian ataupun penyelidikan terhadap masalah-masalah tertentu yang berpengaruh terhadap kinerja Perseroan.

Susunan Keanggotaan Komite Audit

Berikut susunan Komite Audit Perseroan per tanggal 31 Desember 2014:

Rapat & Laporan KegiatanKomite Audit

Sesuai dengan peraturan IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam nomor Kep-29/PM/2004 tertanggal 24 September 2004 Komite Audit setidaknya melakukan rapat sebanyak 4 kali dalam satu tahun.

Meetings & Report ofthe Audit Committee’s Activities

In accordance with the Rule number IX.I.5 on the Establishment of and Guidelines for the Audit Committee, Attachment to the Decree of the Chairman of Bapepam-LK number Kep-29/PM/2004 dated 24 September 2004, the meeting of the Audit Committee must at least do takes place 4 times in one year.

Komposisi Komite Audit PerseroanComposition of the Audit Committee’s

8. reviewing and providing advice to the BOC in relation to the potential conflict of interest of the Company, and

9. maintaining confidentiality of documents, data and information of the Company.

Authorities of the Audit Committee

The BOC authorizes the Audit Committee within the scope of its responsibility to obtain a variety of information that is legally and ethically required by both internal and external parties related to the Company’s financial records, funds, human resources, assets and other resources.

In carrying out this authority, the Audit Committee may work with the Internal Audit and other management functions in the Company.

Based on the approval of the BOC, the Audit Committee may obtain advice or recommendation from professionals outside of the Company, such as accountants, consultants, legal counsel, and other professions related to the execution of its duty, at the expense of the Company.

Upon approval by the BOC, the Audit Committee may request the Internal Audit ors and the External Auditor to conduct investigation into specific issues that affect the Company’s performance.

Composition of the Audit Committee

As at 31 December 2014, the following is the composition of the Company’s Audit Committee:

Nama/Name Jabatan/Position

1 Bob Kamandanu Ketua Komite Audit/ Chairman of Audit Committee

2 Sutjipto Budiman Anggota Komite Audit/ Member of Audit Committee

3 Sergio Kurnianto Rustan Anggota Komite Audit/ Member of Audit Committee

Page 102: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

98

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Rapat Komite AuditAudit Committee Meeting

Profil Komite Audit

Bob Kamandanu

Profil Bob Kamandanu sudah tercantum di Profil Dewan Komisaris.

Sutjipto Budiman

Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada tahun 1989. Kemudian beliau memperoleh Master of Science di bidang Administrasi Bisnis, di University of Illinois, pada tahun 1993.

Beliau memulai karirnya di Ernst & Young, dengan mengemban tanggung jawab untuk mengembangkan dan mengelola layanan Audit Internal (1993-2004). Kemudian beliau melanjutkan karirnya sebagai penjaminan mutu, audit internal, pembuatan kebijakan & prosedur serta menjadi trainer di beberapa perusahaan publik (2004-2010). Beliau membantu salah satu perusahaan yang menyediakan apartemen dengan kelas high end dengan melakukan Audit Internal (2010-2012). Beliau juga melakukan lokakarya untuk berbagi praktik Audit Internal yang baik untuk industri distribusi, manufaktur dan properti.

Sergio Kurnianto Rustan

Beliau memulai dunia profesionalnya di Arthur Andersen dari tahun 1993 sampai dengan tahun 2001 dengan tanggung jawab terakhir sebagai Professional Tax Manager. Sebagai pendiri dari Rustan Consulting, beliau memiliki pengalaman yang kuat di bidang perpajakan, didukung oleh 2 lisensi profesional: Pengacara Pengadilan Hukum Pajak dan Konsultan Pajak Terdaftar.Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Tarumanagara, Jakarta pada tahun 1991. Kemudian beliau memperoleh gelar Master di bidang Administrasi Bisnis, pada Institut PPM, di tahun 1992.

Profile of the Audit Committee

Bob Kamandanu

Bob Kamandanu’s profile is available at the Profile of the BOC.

Sutjipto Budiman

He obtained the Bachelor of Accounting degree from Parahyangan Catholic University, Bandung, in 1989, and continued to obtain the Master of Science in Business Administration degree from the University of Illinois in 1993.

He began his career at Ernst & Young, responsible to develop internal audit services (1993-2004). He then continued to work in quality assurance, Internal Audit, policy making and procedure formulation and also as a trainer in various public companies (2004-2010). He provided Internal Audit services to one of the property companies that offer high-end apartments (2010-2012). He also conducts workshops for various best practices in internal auditing for the distribution, manufacturing, and property industries.

Sergio Kurnianto Rustan

He initiated his professional career at Arthur Andersen in 1993 to 2001 with his final responsibility as Professional Tax Manager. As the founder of Rustan Consulting, he has a strong experience in taxation, supported by 2 professional licenses: Tax Court Lawyer and Registered Taxation Consultant. He obtained his Bachelor of Economics degree from Tarumanagara University, Jakarta in 1991 and then his Master of Business Adminsitration from PPM Institute in 1992.

Nama/Name Kehadiran/Attendance Persentase Kehadiran/ Attendance percentage

1 Bob Kamandanu 5 100%2 Sutjipto Budiman 4 80%3 Sergio Kurnianto Rustan 5 100%

Page 103: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

99 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Sekretaris Perusahaan memiliki peranan kunci dalam pelaksanaan Corporate Governance, khususnya pada perusahaan publik dan emiten di bursa. Untuk mengawasi setiap informasi internal perusahaan yang keluar. Perusahaan harus menetapkan kebijakan satu pintu keluar untuk informasi dari internal perusahaan ke publik. Satu pintu itu sebaiknya melalui fungsi dan peran Sekretaris Perusahaan. Dalam aktivitas sehari-hari sebaiknya fungsi Sekretaris Perusahaan didukung secara total oleh fungsi GCG, agar setiap ketentuan internal dan eksternal perusahaan dapat dipastikan benar oleh fungsi tersebut.

Fungsi Sekretaris Perusahaan sendiri dalam perusahaan berbeda-beda. Namun bila disimpulkan kurang lebih fungsi Sekretaris Perusahaan secara umum sebagai berikut:

1. Office of the boarda. Tugas dalam dalam pelaksanaan office of the

board, mencakup pemastian ketersediaan informasi dalam pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris dan Direksi,

b. Bagi perusahaan yg cukup besar dan kompleks, sebaiknya Dewan Komisaris & Direksi memiliki sekretariatnya masing2 untuk mengadministrasikan pelaksanaan pendokumentasian keputusan rapat. Pendokumentasian ini penting sebagai salah satu bukti pendukung, apabila suatu ketika perusahaan menghadapi kondisi sulit akibat suatu kebijakan perusahaan ataupun utk keperluan Dewan Komisaris / Direksi menghadapi tindakan hukum.

2. Kepatuhana. Selalu memutakhirkan informasi tentang

peraturan dan regulasi yang harus dipatuhi oleh perusahaan berikut pengadministrasiannya,

b. Bertanggung jawab menyampaikan informasi tindakan perusahaan (corporate action) kepada regulator yang berkepentingan,

c. Dalam rangka menjalankan fungsi compliance, perlu dijalankan fungsi government relations yang bertujuan untuk menciptakan dan memelihara goodwill perusahaan di mata regulator. Tentu fungsi government relations ini harus berada dalam koridor kepatuhan etika bisnis.

The Corporate Secretary has a key role in the implementation of corporate governance, particularly in public corporation. To oversee any internal corporate information that comes out. The Company should establish a one-door policy for the publication of the Company’s internal information to the public, namely through the function of the Corporate Secretary. In its day-to-day activities, the Corporate Secretary function should be wholly supported by GCG functions, so that any internal and external provisions can be properly ascertained through the function of GCG.

The Corporate Secretary’s functions may vary in different companies. However, the gist of the functions is summed up as follows:

1. Office of the boarda. The tasks in the implementation of the office of

the board, including ensuring the availability of information in the decision-making for the BOC and the BOD,

b. For large and complex companies, the BOC and the BOD should have their own secretaries, each for administering and documenting the meeting resolutions. This documentation is important as a supporting evidence, should the corporation face difficult conditions due to a policy or for the purposes of the BOC/BOD in facing possible legal action.

2. Compliancea. Always updating the information on the rules and

regulations that the Company must comply with, including the related administrative duties.,

b. Responsible for delivering corporate action information to the regulators,

c. In order to run the compliance function, the Corporate Secretary is required to carry out the government relations function aimed to create and maintain the Company’s goodwill in the eyes of regulators This government relations function must be in compliance with the prevailing business ethics.

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Page 104: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

100

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

3. Hubungan InvestorSalah satu bentuk praktik investor relations adalah penyelenggaraan RUPS dan penyiapan laporan tahunan. Pelaksanaan RUPS dan laporan tahunan secara legal merupakan tanggung jawab Direksi, namun Sekretaris Perusahaan sebagai kepanjangan fungsi Direksi, bertugas menyiapkan operasional pelaksanaan RUPS agar dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan keputusan yang diperlukan oleh perusahaan. Kualitas informasi merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap stakeholders. Dalam hal ini Sekretaris Perusahaan perlu membangun komunikasi yang baik dengan komunitas pasar modal, khususnya para analis, karena usulan analis yang didasarkan pengungkapan informasi yang layak merupakan salah satu akses investor terhadap informasi, yang juga berpengaruh pada pengambilan keputusan investasi.

4. Corporate communicationsMembangun corporate citizenship dan stakeholders engagement merupakan prasyarat bagi kelangsungan hidup perusahaan. Disini, Sekretaris Perusahaan membantu pelaksanaan program perusahaan dalam memenuhi tanggung jawabnya sebagai bagian dari elemen negara dan masyarakat, serta pemberdayaan stakeholders. Dengan strategi komunikasi perusahaan yang baik, interaksi antara perusahaan dengan stakeholders akan berjalan baik dan pada gilirannya akan memberikan kontribusi kinerja bisnis. Perlu diperhatikan bahwa Sekretaris Perusahaan tidak harus selalu terjun terlalu teknis dalam aktivitas komunikasi perusahaan. Mengingat fungsinya sebagai penghubung, maka Sekretaris Perusahaan harus menjaga konsistensi pesan dan citra yang ingin disampaikan kepada masyarakat seraya menjaga agar informasi yang disampaikan tidak melanggar hukum.

Pelaksanaan Kegiatan 2014

Peranan fungsi Sekretaris Perusahaan selama tahun 2014 mengalami perkembangan yang positif. Fungsi Investor Relations dengan dukungan fungsi Corporate Communication secara aktif melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan exposure Perseroan. Berikut rangkuman kegiatan Sekretaris Perseroan selama tahun 2014:

1. Office of the BoardSelama tahun 2014 Sekretaris Perusahaan melakukan berbagai kegiatan untuk membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam mengambil keputusan diantaranya:

3. Investor RelationsSeveral forms of the investor relations practice are organizing the GMS and preparing the annual report preparation. Implementation of the GMS and preparation of the annual report are legally the responsibility of the BOD, but the Corporate Secretary as an extension of the BOD is in charge of preparing the operational aspect of the GMS so that it may result in resolutions required by the corporate. The quality of information is the corporate responsibility towards stakeholders, and in this case the Corporate Secretary needs to establish a good communication with the capital markets communities, especially analysts, because analysts’ recommendations based on proper disclosure of pertinent information is one of the investors’ source of information that affects their decision-making in investing.

4. Corporate communicationsBuilding corporate citizenship and stakeholder engagement is a prerequisite for the survival of the corporation. Here, the Corporate Secretary assists in the execution of such programs to meet the Company’s obligations as part of the nation and the society, as well as to empower the stakeholders. With a good corporate communication strategy, the interaction between the Company and its stakeholders will work well and in turn will contribute to business performance. The Corporate Secretary is not required to carry out all the technical duties in corporate communications. Given its function as a playmaker, the Corporate Secretary maintains consistency of the image the Company wants to convey to the public while ensuring that all information it submits is in accordance with the prevailing laws and regulations.

Corporate Secretary Activities in 2014

The role of the Corporate Secretary throughout 2014 has been greatly expanded. The Investor Relations function supported with the Corporate Communications function carried out the following activities aimed at increasing the Company’s exposure. The following is an excerpt of the Company’s activities of the Corporate Secretary in 2014:

1. Office of the BoardIn 2014 the Corporate Secretary conducted various activities to assist the BOD and the BOC in making decisions, among others:

Page 105: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

101 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

• Mempersiapkan Rapat Direksi dan Rapat Dewan Komisaris,

• Menyediakan informasi terbaru dan akurat sebagai bahan pertimbangan Direksi dan Dewan Komisaris dalam menetapkan kebijakan.

2. KepatuhanSepanjang tahun 2014 Sekretaris Perusahaan berhasil menjaga kepatuhan terhadap seluruh laporan yang wajib dilaporkan kepada regulator.

3. Hubungan InvestorUntuk menjaga hubungan baik antara Perseroan dengan stakeholder, Investor Relations melakukan beberapa kegiatan seperti berikut:• One on One Meeting,• Company Visit,• Market Review,• Stock Report,• Public Expose.

4. Corporate Communication Sepanjang tahun 2014 Sekretaris Perusahaan memfokuskan fungsi Corporate Communication pada kegiatan eksternal communication terutama dengan media. Salah satu yang telah dilakukan adalah dengan mengeluarkan press release, berikut rangkuman press release yang telah diterbitkan oleh Perseroan selama tahun 2014:• Samindo Resources catatkan kinerja positif

selama 2013,• Samindo Resources Bagikan Dividen Rp 57

milyar,• Samindo Resources Realisasikan 61% CAPEX

pada Semester Pertama 2014,• Samindo Resources Tingkatkan Efisiensi

dengan ISO 50001,• Samindo Resources Pertahankan Kinerja

Positif pada Kuartal III 2014.

Profil Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Hananto Wibowo. Beliau adalah warga negara Indonesia. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi di tahun 1995 dan Magister Ilmu Manajemen di tahun 2005 dari Universitas Indonesia. Beliau juga tercatat sebagai CPA dari IAPI (Institut Akuntan Publik Indonesia) dan CA dari IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat sebagai manager di perusahaan manufaktur. Di tahun 2013, beliau bergabung di Perseroan. Berdasarkan surat SRT/HRGA/2014/02/0102 tanggal 11 Februari 2014, beliau ditunjuk menjadi Sekretaris Perusahaan.

• Prepared the meetings of the BOD and the BOC,

• Presented the latest and most accurate information for the consideration of the BOD and the BOC in creating policies.

2. ComplianceIn 2014 the Corporate Secretary maintained the Company’s compliance with all the regulations regarding reports that must be delivered to the regulator.

3. Investor RelationsIn order to maintain the fruitful relationship between the Company and its stakeholders, the Investor Relations unit conducted the following events:• One on One Meeting,• Company Visit,• Market Review,• Stock Report,• Public Expose.

4. Corporate CommunicationsIn 2014 the Corporate Secretary focused the function of Corporate Communications mainly on its interactions with the media. One of the efforts was through issuing press releases. The following are the press releases issued by the Company in 2014:

• Samindo Resources recorded positive performance in 2013,

• Samindo Resources distributed dividends of Rp 57 billion,

• Samindo Resources realized 61% Capex in the First Half of 2014,

• Samindo Resources increased its efficiency by implementing ISO 50001,

• Samindo Resources maintained positive performance in Q3 2014.

Profile of the Corporate Secretary

The Corporate Secretary position is held by Hananto Wibowo. He is an Indonesian citizen. He graduated with a Bachelor of Economics in Accounting in 1995 and Master of Management in 2005 from University of Indonesia. He is also registered as a CPA from IICPA (Indonesian Institute of Certified Public Accountants) and as a CA from IAI (Indonesian Accountants Association). Prior to joining the Company, he worked as a Manager in a manufacturing company. In 2013 he joined the Company. Based on the Letter number SRT/HRGA/2014/02/0102 dated 11 February 2014, he was appointed as the Corporate Secretary.

Page 106: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

102

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Posisi Auditor Internal perusahaan sangat berpengaruh dalam menelaah penggunaan sumber daya di perusahaan agar efektif dan efisien. Oleh sebab itu peran yang dimainkan oleh Auditor Internal sangat signifikan dan strategis karena langsung berhubungan dengan sistem pengendalian internal perusahaan. Maka sudah seharusnya seluruh perusahaan harus memiliki Auditor Internal yang memadai.

Tugas & Tanggung JawabAudit Internal

1. Meyakinkan apakah pelaksanaan sesuai dengan kebijaksanaan, rencana dan prosedur yang ditetapkan,

2. Menyakinkan apakah kekayaan perusahaan dipertanggungjawabkan dengan baik dan dijaga dengan aman terhadap segala kemungkinan risiko kerugian,

3. Menyakinkan tingkat kepercayaan terhadap catatan akuntansi dan cara lainnya yang dikembangkan dalam organisasi,

4. Membahas dan menilai kebaikan dan ketepatan pelaksanaan pengendalian akuntansi, keuangan serta operasi,

5. Menilai kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang telah dibebankan.

Struktur & Kedudukan Audit Internal

Sesuai dengan interprestasi standar internal audit, untuk mencerminkan independensi, kedudukan Internal Audit dalam organisasi harus ditetapkan sedemikian rupa sehingga mampu mengungkapkan pandangan dan pemikirannya tanpa pengaruh ataupun tekanan dari manajemen ataupun pihak lain yang terkait dengan organisasi. Dalam prakteknya di Perseroan, Internal Audit bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur.

Audit InternalInternal Audit

Internal Auditor is of crucial importance for the corporate especially for reviewing whether the use of the corporate resources has been in the most efficient and effective manner possible. Therefore, the role played by the Internal Auditor is of great significance and strategic value, as it is directly related to the internal control system of the corporation. It therefore is a must that the corporation has an adequate role of Internal Auditor.

Duties & Responsibilities ofthe Internal Audit

1. Ensure that the management’s conduct has been in line with the established policies, plans and procedures,

2. Ensure that the corporate assets are properly accounted for and safely guarded against any possible risk of loss,

3. Ensure the confidence level of accounting and other means developed within the organization,

4. Discuss and appraise the benefit and timeliness of the accounting, finance as well as operational controls,

5. Assess the quality of performance of duties and responsibilities that it bears.

Internal Audit Structure & Position

In accordance with the interpretation of internal auditing standards, to reflect independence, the internal audit position in the organization should be set such that it is able to express thoughts and opinions without receiving influence or pressure from management or other parties associated with the Company. In practice, in the Company the Internal Audit is directly responsible to the President Director.

Page 107: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

103 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Aktivitas manajemen risiko Perseroan dikelola sesuai dengan keseluruhan toleransi risiko yang menggambarkan jumlah dan jenis risiko yang dapat diterima. Untuk dapat menyelaraskan strategi dan rencana bisnis dengan manajemen risiko perusahaan, target dan batas risiko untuk risiko-risiko dasar diatur oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Direksi bersama-sama dengan segenap jajaran Perseroan berkomitmen untuk memperkuat dan mensosialisasikan budaya risiko dan panduan penanganan risiko perusahaan serta secara strategis mengelola keseluruhan profil resiko perusahaan. Berikut

The Company’s risk management activities are managed in accordance with its overall risk tolerance, which describes the number and type of risks that are acceptable. To be able to align corporate strategy and business plans with the goal of enterprise risk management, the risk targets and risk tolerance limits for the basic risks have been set by the parties concerned.

The BOD together with all levels of the Company is committed to strengthening and promoting a risk culture and risk handling manual, as well as strategically managing the corporate overall risk profile. Below is the risk profile of the corporate, consisting of risks that have

Manajemen RisikoRisk Management

Kegiatan Audit Internal di 2014

Selama tahun 2014 Audit Internal telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan,

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan,

3. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal yang dilakukannya,

4. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

Profil Kepala Unit Audit Internal

Unit Audit Internal Perseroan dipimpin oleh Kwon, Ik Cheol. Beliau merupakan seorang warga negara Korea Selatan. Beliau menyelesaikan pendidikan dari Korea University pada tahun 2006 dengan gelar Barchelor of Art dalam bidang literature. Sebelum bergabung dengan Perseroan beliau berkarir di Advance Film Korea sebagai Asisten Manager (2005-2010). Pada tahun 2010 beliau bergabung dengan Perseroan sebagai Asisten Manager. Pada tahun 2012 berdasarkan surat SRT/Presdir/2012/04/065 tanggal 16 April 2012, beliau ditunjuk menjadi Kepala Unit Audit Internal Perseroan hingga saat ini.

Internal Audit Activities in 2014

Throughout 2014, the Internal Audit Unit carried out the following duties and responsibilities:

1. Developed and implemented an annual Internal Audit plan,

2. Tested and evaluated the implementation of the internal control and risk management systems in accordance with the Company’s policy,

3. Developed programs to evaluate the quality of Internal Audit activities,

4. Performed inspection and assessment of the efficiency and effectiveness in finance, accounting, human resources operations, marketing, information technology, and other aspects.

Profile of the Head of Internal Audit

The Head of Internal Audit of the Company is held by Kwon, Ik Cheol. He is a citizen of Republic of Korea, graduating from Korea University in 2006 with a Bachelor of Arts degree in Literature. Prior to joining the Company, he worked at Advance Film Korea as Assistant Manager (2005-2010). In 2010 he joined the Company as Assistant Manager. In 2012, based on the Letter number SRT/Presdir/2012/04/065 dated 16 April 2012, he was appointed as Head of Internal Audit, and is in service to this day.

Page 108: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

104

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

profil risiko yang memiliki potensi merugikan Perseroan baik secara material dan non-material:

Risiko Alam

Dalam menjalankan bisnis Perseroan yang berbasis proyek, pelaksanaan pekerjaan secara langsung berhubungan dengan alam. Kejadian alam seperti banjir, cuaca yang tidak bersahabat, kebakaran, gempa bumi, tanah longsor, jelas akan mengancam pencapaian tujuan Perseroan. Dampak terjadinya gangguan alam di beberapa lokasi misalnya, telah membuat manajemen proyek tidak dapat melakukan kegiatan operasi sehingga berpotensi untuk tidak dapat berkontribusi terhadap pendapatan Perseroan.

Risiko Operasional

Risiko operasional terkait dengan exposure risiko yang dihadapi dalam pelaksanaan pekerjaan proyek sehari-hari di lapangan, baik yang bersumber dari faktor internal maupun eksternal. Salah satu karakteristik bidang usaha jasa pertambangan batu bara adalah sangat teregulasi, terkait keselamatan jiwa manusia. Oleh karena itu risiko fatalitas menjadi fokus utama pengelolaan risiko operasional. Demikian pula dengan risiko kehilangan waktu produktif (loss time injury) akibat kecelakaan kerja yang menimpa pekerja Perseroan.

Exposure operasional yang paling sering terjadi terutama pada proyek pertambangan batubara adalah gangguan sosial dari masyarakat di sekitar lokasi kerja proyek. Gangguan yang tidak jarang dijumpai adalah permintaan ganti rugi secara berlebihan, sampai unjuk rasa untuk memprotes kegiatan proyek di wilayahnya.

Risiko Keuangan

Perseroan dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Perseroan secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas di bawah ini:

a. Risiko KreditUntuk menunjang kegiatan operasionalnya, Perseroan mendapatkan fasilitas pinjaman dari beberapa bank. Fasilitas kredit ini tentu diikuti oleh risiko ketidakmampuan Perseroan untuk melunasi pinjaman sebagai akibat dari selisih antara jumlah

the potential of harming the Company both on material and non-material terms:

Natural Risk

In carrying out the Company’s projects-based business, the nature is always imminent and in close contact with the work. Thus, natural events such as floods, adverse weather, fire, earthquake, and volcanic eruption, would clearly threaten the achievement of the objectives of the Company. The impact of natural disturbance in some locations, for example, has prevented project management from performing certain operations, which potentially result in it not being able to contribute to the Company’s revenue.

Operational Risk

Operational risks are associated with the risk exposure faced in the implementation of daily project work, both from internal and external factors. One of the characteristics of coal mining services business is that it is highly regulated, in particular concerning the safety of the workers. Therefore, the risk of fatality becomes a major focus of operational risk management, as well as the risk of lost time injury as a result of workplace accidents that befall employees.

Operational exposures that most often occur, especially in coal mining projects, are social disruptions from communities around the project. Other not-so-rare obstacles are demands for excessive compensations and demonstrations against the Company’s activities in the area.

Financial Risk

The Company must face by a variety of financial risks, including credit risk, foreign exchange risk, interest rate risk, and liquidity risk. The purpose of the Company’s overall risk management is to effectively control these risks and minimize the adverse effects that may have on its financial performance. The BOD reviews and approves policies for controlling each of these risks, which are summarized below, and also monitors the market price risk of all of its financial instruments.

a. Credit RiskTo support its operations, the Company received several loan facility from bank. The credit facility is necessarily followed by the risk of inability of the Company to performed the repayment as result of the difference between the amount of cash held by

Page 109: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

105 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

kas yang dimiliki Perseroan dengan jumlah pinjaman Perseroan

b. Risiko Nilai Tukar Mata UangRisiko nilai tukar mata uang datang dari kegiatan operasional Perseroan, dimana sebagian besar pendapatan Perseroan dalam mata uang asing. Risiko nilai mata uang juga datang dari beban Perseroan. Sebagaian besar biaya pokok pendapatan Perseroan adalah dalam mata uang asing, terutama untuk biaya material. Selain dari biaya pokok pendapatan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa semua pinjaman Perseroan adalah dalam mata uang asing.

c. Risiko Tingkat Suku BungaPerseroan didanai dengan utang bank dan pinjaman lainnya yang dikenai bunga. Oleh karena itu, keterpaparan Perseroan terhadap suku bunga berpotensi menimbulkan resiko. Terutama sehubungan dengan aset dan liabilitas dengan bunga. Kebijakan Perseroan adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan keterpaparan terhadap mata uang asing, yaitu dengan mengendalikan beban bunga dengan membuat kombinasi antara utang dan pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku bunga tetap dan mengambang.

d. Risiko LikuiditasRisiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan Perseroan dalam memenuhi komitmennya untuk operasi kegiatan normal usahanya. Selain itu Manajemen Perseroan juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Pengelolaan Risiko

Tujuan utama dari manajemen risiko adalah untuk mengurangi kerugian yang terjadi dari risiko tersebut. Proses pengelolaan risiko mencakup identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau aktivitas perusahaan. Berikut upaya-upaya yang dilakukan Perseroan untuk mengelola risiko:

the Company and amount that the Company have to pay.

b. Foreign Exchange Rate RiskForeign exchange rate risk comes from the Company’s operation, in which most of the Company’s revenues are in foreign exchange. Exchange rate risk also comes from the Company’s expenses. Most of the Company’s cost of revenues are in foreign exchange rate, especially material cost. Apart from the cost of revenues, as explained above that all of the Company’s loan are in foreign exchange.

c. Interest Rate RiskThe Company receives financing through bank loans and other interest-bearing loans, such as short-term loans. Therefore, given the Company’s exposure to market risk comes from changes in interest rates, especially with respect to interest-bearing assets and liabilities. The Company’s policy is to obtain a most beneficial interest rate without increasing exposure to foreign currencies, namely by controlling interest expense by making a combination of long-term loans with fixed and floating interest rates.

d. Liquidity RiskLiquidity risk is the risk that the Company will experience difficulties in obtaining necessary funds to meet its commitments associated with financial instruments. The Company manages its liquidity risk by maintaining its cash and cash equivalents to be always sufficient to enable the Company to meet its commitments to the normal course of their business operations. In addition, the Company’s management also monitors the projected and actual cash flows continuously and matches the maturity profiles of its financial assets and liabilities.

Risk Management

The main objective of risk management is to reduce losses incurred as a result of such risks. The process of risk management includes identification, evaluation and control of risks that could threaten the survival of the business or activities of the Company. The following efforts have been pursued by the Company to manage its risks.

Page 110: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

106

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

1. Melakukan perencanaan yang matang dan mempersiapkan segala sumber daya yang dibutuhkan dalam setiap aktifitas,

2. Membuat rencana-rencana cadangan seandainya terjadi perubahan risiko yang telah di identifikasi sebelumnya,

3. Transfer risiko kepada pihak ketiga.

Upaya-upaya diatas dinilai cukup berhasil untuk meminimumkan risiko yang dihadapi Perseroan yang dapat mendatangkan kerugian baik secara material ataupun immaterial.

Perkara Penting & Kasus HukumImportant Legal Cases

Kode Etik PerseroanCode of Conduct

Sepanjang tahun 2014 tidak ada gugatan dan sanksi administratif terhadap Dewan Komisaris dan Direksi terkait permasalahan hukum yang dihadapi oleh Perseroan baik yang bersifat kriminal, komersial, administrasi, hubungan industri, perpajakan, maupun arbitrase yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perseroan

Throughout 2014 neither the Company nor any member of the BOD nor the BOC received any sanction or was involved in any litigation related to criminal, commercial and administrative activities, industrial relations, taxation, or arbitrations that significantly affect the Company’s performance.

The Company’s Code of Corporate and Business Conduct is the implementation of one of the principles of GCG. This code requires employees and the management of the Company to conduct ethical business practices in all practices carried out on behalf of the Company. When the principle is deeply rooted in the corporate culture, then all employees and leaders in the Company will try to understand and try to adhere to the do’s and dont’s in relation to the corporate business activities. Violation of the Code of Conduct is a serious matter, and may be deemed as serious as law infringement.

Kode Etik dalam tingkah laku berbisnis di perusahaan (Code of Corporate and Business Conduct) merupakan implementasi salah satu prinsip GCG. Kode Etik tersebut menuntut karyawan & pimpinan perusahaan untuk melakukan praktek-praktek etika bisnis yang terbaik di dalam semua hal yang dilaksanakan atas nama perusahaan. Apabila prinsip tersebut telah mengakar di dalam budaya perusahaan (corporate culture), maka seluruh karyawan & pimpinan perusahaan akan berusaha memahami dan berusaha mematuhi “mana yang boleh” dan “mana yang tidak boleh” dilakukan dalam aktivitas bisnis perusahaan. Pelanggaran atas Kode Etik merupakan hal yang serius, bahkan dapat termasuk kategori pelanggaran hukum.

1. Conducted careful planning and prepared all the resources required for each activity,

2. Prepared contingency plans for risks that have been identified previously,

3. Transferred certain risks to third parties.

The above efforts are considered to have minimized the risks faced by the Company, and that may cause harm either materially or immaterially.

Page 111: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

107 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Kode Etik Perseroan berlaku untuk seluruh level organisasi Perseroan mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, Kepala Divisi, Kepala Departemen dan Staff. Berikut pokok-pokok kode etik Perseroan:

1. Penanganan konflik kepentingan Konflik dapat timbul dari benturan antara

kepentingan individu dengan kepentingan Perseroan atau rekanan bisnis Perseroan, rekanan proyek dan target group. Setiap karyawan wajib untuk segera mengungkapkan setiap konflik kepentingan kepada atasannya. Konflik akan diselesaikan dengan cara yang baik dan dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat. Setiap karyawan diiwajibkan untuk mengunakan cara-cara baik untuk memisahkan bisnis dan kepentingan pribadi.

2. Suap menyuap Karyawan dilarang untuk meminta, menerima,

menawarkan atau memberikan, baik secara langsung atau tidak langsung, uang atau hadiah atau kemudahan lainnya.

3. Penerimaan hadiah dan fasilitas lain Atasan langsung dapat mengizinkan pemberian

hadiah atau kemudahan apabila untuk kesopanan. Dalam hal ini hadiah akan dipergunakan untuk kepentingan kemanusiaan. Diperbolehkan untuk digunakan untuk kepentingan pribadi jika dalam kondisi tertentu. Perjalanan bisnis ke tempat sub kontraktor atau perusahaan yang memiliki hubungan bisnis dengan Perseroan akan dibiayai oleh Perseroan sendiri. Tidak di perbolehkan masing-masing subkontraktor untuk mengasumsikan biaya perjalanan kecuali ditetapkan dalam kontrak yang relevan.

4. Donasi, hadiah dan pemberian fasilitas lain Hadiah sebagai tindakan kesopanan saja dan

menawarkan keutungan pribadi hanya dapat diberikan jika dapat dipastikan tidak ada ketidakjujuran, ketidaktepatan atau ketergantungan yang mengikat dapat dilihat dihasilkan atas hadiah tersebut.

5. Konflik kepentingan terkait kontrak kegiatan Perusahaan harus memberikan izin untuk kegiatan

ekstra-kontrak. Kegiatan membayar (uang atau barang) atas nama klien atau organisasi dengan siapa perusahaan menghibur hubungan bisnis hanya diperbolehkan jika muncul bahwa kepentingan perusahaan tidak akan terganggu.

The Company’s Code of Conduct applies to all levels of organization ranging from the Company’s BOD, Division Heads, Department Heads and Staff. Here are the main points of the Company’s Code of Conduct:

1. Handling conflicts of interest Conflicts can arise between an employee’s personal

interests and the Company’s corporate interests or those of the Company’s business partners, project partners and target groups. Each employee is required to immediately reveal such conflicts of interests to each direct superior. The conflict shall be resolved in a manner that is objectively verifiable by and understandable to all parties involved. Each employee is required to take sufficient care to separate business and private spheres.

2. Bribery Employee is not permitted to request, accept, offer

or give, directly or indirectly, bribe money or gifts or advantages.

3. Acceptance of gifts and other facilities The Direct Superior can grant his/her permission to

accept gifts and other advantages when acceptance is considered an act of politeness. In this case, the gift is to be used for business or humanitarian purposes or – especially in the case of expendables - jointly with other staff members (e.g. for staff festivities, tombolas). Private use can only be permitted in exceptional cases. Business journeys to subcontractors or corporation with which the Company has business relations are paid for by the Company. It is not permissible for the respective subcontractor to assume the costs of the journey unless it is stipulated in the relevant contracts.

4. Donations, gifts and provision of other facilities Gifts as an act of courtesy are only offered

and personal advantages are only granted by the Company to the extent that no dishonesty, incorrectness or binding dependency can seen to be generated as a result.

5. Conflicts of interest related to contracted activities The corporate must give its permission for any

extra-contractual activities. Paid activities (money or in kind) on behalf of clients or organizations with whom the corporate entertains business relationships are only permissible if it appears that the corporate interests will not be impaired.

Page 112: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

108

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

6. Konflik kepentingan terkait hubungan pribadi dan keuangan

Jika seorang karyawan memiliki hubungan apapun, apakah itu pribadi, keluarga, keuangan, atau lainnya, kepada rekan kerja perusahaan, pesaing atau karyawannya, yang bisa menghambat obyektifitas dalam membuat keputusan atau bertindak dalam rangka kerjanya di perusahaan, maka atasan langsung dari yang bersangkutan harus diberitahu, sehingga bisa membuat keputusan untuk bertindak. Jika masalahnya berkaitan dengan pemberian kontrak, Karyawan yang bersangkutan dikeluarkan dari partisipasi dalam pembuatan keputusan untuk pemberian kontrak, kecuali dalam hal dimana tidak ada konflik kepentingan terkait dengan Karyawan atau jika kegiatannya tidak ada dampak dalam pembuatan keputusan pemenangan pemberian kontrak.

7. Hubungan kerja dengan relasi yang terkait Jika karyawan berniat untuk memberikan

pekerjaan kepada kerabatnya atau siapapun yang memiliki hubungan dekat, karyawan harus menginformasikan atasan langsungnya untuk menentukan keputusan apa yang akan diambil.

8. Pemisahan bisnis dan kepentingan pribadi Karyawan yang memberikan perintah pembelian

tidak diijinkan untuk menjamu hubungan bisnis secara pribadi dengan subkontraktor perusahaan. Sebagai pengecualian, jasa para subkontraktor bisa ditarik untuk kepentingan pribadi jika jasa ini tersedia untuk seluruh tenaga kerja dalam kondisi tertentu. Pengecualian lainnya yang lebih jauh dan terperinci bisa diatur dalam aturan kerja yang berlaku di divisi yang bersangkutan.

6. Conflicts of interest related to personal and financial relationships

Should an Employee has any connections, be they personal, family-related, financial, or of any other nature, to the corporate business partners, competitors or their employees, which could impinge on the objectivity of decision-making or dealings within the scope of his or her work for the corporate, then the respective direct superior must be informed hereof, so that he/she can make a decision on the further course of action. If the matter concerns awarding of contracts, the relevant employee is excluded from participating in the decision-making for the award procedure, except in the event that no conflicting interests exist for the employee involved or if the activities have no impact on the decision-making in the contract awarding procedure.

7. Professional relationship with the related parties If an employee is intending to conclude a services

contract with his/her related or any other person to whom the staff member is closely connected, the employee shall inform his/her direct superior in order for a pertinent decision to be made.

8. Separation of business and personal interests Employees who award orders are not allowed to

entertain private business relationships with the corporate subcontractors. As an exception, the services of subcontractors can be drawn upon for private purposes if these services are available for the entire workforce at set conditions. Any further exceptions and details can be governed by work regulations in force in the division concerned.

Page 113: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

109 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Budaya PerusahaanCorporate Culture

The Company always strives to establish a corporate culture that upholds the integrity of the Company. The approach is carried out through the internalization of intervention on three aspects, namely integrity, competitiveness, as well as change and unity. Through this approach, the corporate culture of the Company in addition to its written policies and procedures will become a soft skill practiced by the BOC, the BOD, and employees in their daily conduct.

1. Integrity Focus• The Company emphasizes integrity in doing

the best on every employee of the Company, through actions that are aligned with the moral code and the prevailing regulations,

• Fulfill every commitment to all stakeholders on the basis of honesty and trust,

• Carry out tasks on the basis of ethics and never takes advantage of other parties due to the abuse of authority.

Perseroan selalu berupaya menciptakan budaya Perseroan yang menjunjung tinggi integritas. Pendekatan internalisasi budaya dilakukan melalui intervensi pada ketiga aspek yaitu integritas, daya saing, perubahan dan kebersamaan. Dengan pendekatan tersebut, budaya Perseroan selain tertulis dalam kebijakan dan prosedur juga menjadi suatu disiplin (soft skills) yang dipraktekkan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari:

1. Fokus Integritas • Perseroan menekankan integritas untuk

melakukan yang terbaik pada segenap insan Perseroan melalui tindakan-tindakan yang sesuai dengan moral dan tidak menyalahi peraturan yang berlaku,

• Memenuhi setiap komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dengan dasar kejujuran dan kepercayaan,

• Melaksanakan tugas dengan berbasiskan etika dan tidak pernah mendapatkan keuntungan dari pihak lain dengan penyalahgunaan wewenang.

Page 114: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

110

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

2. Daya Saing Global• Bekontribusi positif terkait kapabilitas

Perseroan melalui pengembangan diri secara berkala dan pembelajaran,

• Memberikan hasil kerja yang terbaik melalui pengembangan best practice yang berwawasan global,

• Menetapkan tujuan kompetitif dan melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.

3. Memimpin Perubahan• Secara berkala memperbaiki proses bisnis

melalui terobosan-terobosan baru, • Memastikan stabilitas Perseroan dengan

mengelola potensi resiko dan isu-isu terkait,• Secara aktif mencari potensi peluang bisnis

dengan perencanaan yang matang dan eksekusi yang cepat.

4. Tumbuh Bersama• Tumbuh bersama-sama dengan karyawan,

pemegang saham, pelanggan dan partner,• Menjadi keamanan dan perlindungan terhadap

lingkungan sebagai prioritas,• Komitmen untuk bertindak dan bertanggung

jawab sebagai bagian dari korporasi global.

Sosialisasi Kode EtikCirculation of Code of Conduct

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Seluruh manajemen dan karyawan wajib memahami Kode Etik Perseroan ini sebagai dasar penerapan perilaku yang mengatur hubungan antara karyawan dengan Perseroan, sesama karyawan, konsumen, pemasok, pemegang saham, stakeholders, pemerintah dan masyarakat. Sosialisasi Kode Etik Perseroan dilakukan dengan menggunakan berbagai media kepada seluruh karyawan Perseroan, terutama yang berada di area operasional anak perusahaan.

The entire management and employees are required to understand the Company’s Code of Conduct as the basis for the application of behaviors that govern the relationship between the employees and the Company, among fellow employees, and with customers, suppliers, shareholders, stakeholders, the government and the society. The circulation of this Code of Conduct takes place in a variety of media made available to all employees, especially those in the Company’s operational areas and subsidiaries.

Salah satu usaha yang dilakukan Perseroan untuk memperkuat GCG adalah dengan menciptakan kebijakan yang mendorong pihak internal dan juga pihak eksternal Perseroan untuk melaporkan ketika

One of the Company’s effort to strengthen its GCG performance was to create a policy that encourages internal and external parties to report any event of a breach of regulation, such as corruption, to the Company.

2. Global Competitiveness• Positively contribute to the Company’s

capability through ongoing self-development and learning,

• Provide the best results from their work, through the development of best practices on a global perspective,

• Establish a competitive goal and strive to achieve that goal.

3. Leading Change• Periodically improve business processes through

new breakthroughs,• Ensure the stability of the Company to manage

potential risks and related issues,• Actively seek potential business opportunities

by mature planning and timely execution of such plans.

4. Growing Together• Grow together with employees, shareholders,

customers and partners, • Become the safety and protection of the

environment as a priority,• Maintain a commitment to acting and being

responsible as a global corporate citizen.

Page 115: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

111 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

terjadi suatu pelanggaran seperti terjadinya tindak pidana korupsi. Selain indikasi korupsi, sesuai dengan pedoman whistleblowing system yang dikeluarkan KNKG, pelapor dapat melaporkan hal-hal terkait dengan kecurangan, ketidakjujuran, perbuatan melanggar hukum, pelanggaran terhadap perpajakan, pelanggaran terhadap etika perusahaan, perbuatan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan kerja atau membahayakan keamanan Perseroan, perbuatan yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun nonfinansial terhadap perusahaan, dan pelanggaran terhadap prosedur standar.

Cara Penyampaian Laporan Pelanggaran

Pelapor menyampaikan laporan dalam bentuk surat dengan disertai dokumen pendukung yang diperlukan. Pelapor dapat menghubungi Divisi Sekretaris Perusahaan melalui surat tertulis atau email.

Laporan dapat disampaikan secara anonim. Namun demikian, pelapor harus menyertakan kontak agar Divisi Sekretaris Perusahaan dapat menindaklanjuti laporan tersebut. Laporan yang disampaikan tanpa nama, tanpa bukti jelas, dan nomor kontak, akan ditampung sebagai informasi, namun belum akan ditindaklanjuti.

Perlindungan Bagi Pelapor

Perseroan menjaga kerahasiaan identitas pelapor dengan tujuan memberikan perlindungan kepada pelapor dan anggota keluarga atas tindakan balasan dari terlapor atau organisasi. Informasi pelaksanaan tindak lanjut laporan akan disampaikan secara rahasia kepada pelapor yang identitasnya lengkap.

Penanganan Pengaduan

Sekretaris Perusahaan akan meneruskan pengaduan-pengaduan yang masuk untuk kemudian dilanjutkan kepada fungsi Audit Internal. Fungsi Audit Internal akan melakukan penyelidikan terkait pengaduan tersebut. Jika hasil penyelidikan Audit Internal terbukti maka hasil penyelidikan akan diserahkan kepada Direksi. Selanjutnya Direksi akan memutuskan sanksi baik administratif ataupun sanksi hukum yang akan diberikan kepada pihak yang bersangkutan.

In addition to indications of corruption. In accordance with the whistleblowing system guidelines issued by KNKG, the whistleblower can also report matters related to allegations of fraud, dishonesty, misconduct, violations of taxation, violation of corporate ethics, acts that endanger the health and safety of employees or jeopardize the safety of the Company, acts that may cause harm to the corporate financial and non-financial condition, and violations of standard procedures.

Whistleblowing Mechanism

The whistleblower is required to submit a report in the form of a letter, accompanied by the necessary supporting documents. The whistleblower may contact the Corporate Secretary Division through a written letter or email.

Reports can be made anonymous. However, the whistleblower must include a contact to the Corporate Secretary Division so that the report can be followed up. Reports submitted without a name, without any clear evidence or contact point will be handled as information, but are not mandatory to be followed up any further.

Protection for Whistleblowers

The Company maintains the confidentiality of the identity of the whistleblower, with an aim to provide protection for the whistleblower and their family members from any possible act of reprisal from the reported party. Information on the follow-up of the report will be submitted in confidence to the whistleblower that has provided a complete identity.

Report Handling

The Corporate Secretary will forward any incoming report to the Internal Audit. The function of the Internal Audit is to conduct an investigation related to the report. If the results of the Internal Audit investigation prove the reported action, then the results of the investigation will be submitted to the BOD. Further, the BOD will decide either to exact an administrative sanction or resort to a penal sanction to the parties concerned.

Page 116: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

112

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 117: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

113 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Pertumbuhan yang BerkelanjutanSustainable Growth

Program BerkelanjutanSustainable Programs

Tanggung Jawab ProdukProduct Responsibility

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility07

114

115

121

Page 118: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

114

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Pertumbuhan yang BerkelanjutanSustainable Growth

Setiap perusahaan tidak hanya bertujuan untuk memaksimalkan laba yang diperoleh, namun dalam menjalankan kelangsungan perjalanan perusahaannya diperlukan sebuah Corporate Social Responsibilities (CSR) dan peningkatan kesejahteraan sosial agar perusahaan bukan saja menjadi bagian yang bertanggung jawab kepada pemiliknya saja.

Perusahaan sebagai bagian dari masyarakat selalu menginginkan adanya keberlanjutan lingkungan hidup di mana tempatnya melakukan usaha. Maka dari itu, perusahaan sebisa mungkin dapat menyadari adanya sebuah tanggung jawab atas tindakan operasional yang dilakukan terhadap masyarakat dan lingkungan. Dalam pelaksanaannya CSR selama ini lebih banyak dilakukan secara sukarela (voluntary) dan kedermawanan (philantrophy), sehingga jangkauannya relatif terbatas.

Aktivitas dari program pengembangan masyarakat dapat diwujudkan dalam berbagai macam bentuk dengan cara mengoptimalkan sumber daya perusahaan yang ada dan memanfaatkan tenaga ahli yang dimiliki oleh komunitas lokal. Salah satu prinsip yang membuat masyarakat mandiri dan mampu menentukan keinginan mereka sendiri. Sebagai kegiatan yang mengarah pada investasi sosial, kegiatan berdimensi sumbangan yang ditunjukkan untuk investasi sosial mensyaratkan adanya evaluasi yang mengkaji pencapaian hasil-hasilnya. Tumbuhnya modal sosial dalam masyarakat akan selaras dengan penciptaan kepercayaan perusahaan.

Any corporation should aim not only to maximize its profit, but in running its business it must exhibit its Corporate Social Responsibility (CSR) to improve the welfare of the society, so that the company is not only responsible to its shareholders alone.

As an element of the society, the corporate at all times wishes to ensure the sustainability of the environment in which it conducts business. Therefore, the Company realizes that its operational activities may affect the society as well as the environment, and claims responsibility for those effects. In practice, this responsibility takes the form of CSR, which up to this point is more voluntary and philanthropic in nature, and thus the reach has been relatively limited.

Community development programs are carried out in various forms by optimizing the Company’s available resources and in consultation with the experts in the local communities. One of the principles for a self-sufficient society and able to determine for themselves what they require. As these activities are more of a social investment, charity-based activities intended as social ivnestment should be evaluated to ascertain the achievements. Development of social capital in the society will be in line with the greater trust given to the corporate.

Page 119: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

115 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Program BerkelanjutanSustainable Programs

Perseroan menterjemahkan konsep pertumbuhan yang berkelanjutan melalui aktifitas yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu kegiatan pelestarian terhadap lingkungan hidup dan aktifitas tanggung jawab kepada komunitas. Berikut laporan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan Perseroan dalam rangka menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan

1. Pelestarian Lingkungan Hidup

Dampak kerusakan lingkungan sebagai akibat dari aktifitas pertambangan sangat sulit untuk dihindari, satu-satunya yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi dan memperbaiki, yaitu melalui

• Jum’at BersihKegiatan Jum’at bersih dilaksanakan setiap hari Jum’at dengan tujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta menanamkan rasa kepedulian kepada karyawan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan kerja. Dalam kegiatan ini karyawan akan bersama membersihkan lingkungan kantor.

• Pembuatan Taman di Area KantorTujuan utama dari pembuatan taman di area kantor adalah untuk menciptakan lingkungan

The Company translates its sustainable growth concept into activities that can be categorized into two groups, namely environmental preservation and responsibilities to community. The following is a report on the activities carried out by the Company in order to create sustainable growth.

Environmental Responsibility

1. Environmental Preservation

Impacts of environmental degradation resulting from mining activities are unavoidable, and the only way to mitigate this is to minimize the impacts and restore the environment, through these programs:

• Clean FridayClean Friday activity is carried out every Friday with the aim to create a clean and healthy environment, and instilling concern for the environment in the mindset of employees, so that they continue to maintain the cleanliness of their working environment. In this activity, the employees together clean the office.

• Construction of a Park in Office AreaThe main purpose of constructing a park in the office area is to create a green space at work. In

Page 120: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

116

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

kerja yang hijau. Selain untuk menciptakan lingkungan yang hijau, diharapkan taman tersebut dapat mengurangi polusi udara dari area tambang.

• Pembersihan Oil Trap Secara BerkalaSalah satu limbah dari aktifitas pertambangan adalah sisa pelumas. Seringkali terdapat tetesan pelumas dari alat-alat berat yang dimiliki Perseroan. Oleh karenanya Perseroan menyediakan oil trap yang fungsinya untuk mengkonsentrasikan tetesan pelumas. Secara berkala oil trap tersebut dibersihkan agar tidak terjadi penimbunan sisa pelumas.

• FoggingKegiatan fogging dilakukan di area kantor. Kegiatan fogging ini dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

• Pengawasan Air MinumPeranan air sangatlah vital dalam berbagai kegiatan baik yang bersifat operasional maupun non operasional. Kualitas air yang buruk tentu akan memicu timbulnya berbagai penyakit. Untuk mencegah timbulnya penyakit-penyakit akibat kualitas air yang buruk Perseroan secara rutin melakukan Pengawasan Rutin Fasilitas Air Minum. Tujuannya adalah menjaga kesehatan karyawan dan mencegah timbulnya penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

2. Pengelolaan Limbah B3

Menurut PP No. 18 tahun 1999, yang dimaksud dengan limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain. Intinya adalah setiap materi yang karena konsentrasi dan atau sifat dan atau jumlahnya mengandung B3 dan membahayakan manusia, mahluk hidup dan lingkungan, apapun jenis sisa bahannya.

Limbah B3 yang dihasilkan Perseroan dalam kegiatan operasional terutama berasal dari alat-alat berat, limbah-limbah yang dihasilkan seperti oli mesin dan pelumas. Terkait pengelolaan

addition to creating a green space, the park is also intended to reduce air pollution from the mining areas.

• Regular Cleaning of Oil TrapsOne of the types of waste resulting from mining activities is used oil. Often times, there are drops of oil from heavy machinery belonging to the Company. For that purpose the Company has provided oil traps to capture and concentrate the oil drops. These oil traps are regularly cleaned so that there is no buildup of oil in them.

• FoggingFogging is performed in the office area, intended to prevent the occurrence of mosquito-borne diseases.

• Drinking Water Monitoring Water plays a very vital role in various activities, both operational and non-operational. Poor water quality will result in the occurrence of diseases, and thus to prevent these diseases due to poor water quality the Company conducts regular monitoring of drinking water. The purpose is to maintain employees’ health and prevent the occurrence of diseases caused by bacteria.

2. Hazardous and Toxic Waste Management

According to GR No. 18/1999, hazardous and toxic waste is a waste from a business and or activity that contains hazardous and or toxic materials that due to their nature and or concentration and or amount, both directly or indirectly, may pollute or damage the environment and or endanger the environment, the health and safety of mankind and other living beings. In short, hazardous and toxic waste is all types of materials that due to its concentration and or amount endanger mankind, living beings, and the environment, regardless of the type of waste.

The Company produces hazardous and toxic waste in its operations mainly from heavy machinery which result in waste such as oil and lubricant. In relation to the management of such waste, the Company

Page 121: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

117 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

limbah B3 tersebut Perseroan telah menetapkan mekanisme pengelolaan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Perseroan menyediakan Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk menampung limbah B3. Seluruh limbah B3 akan ditampung di TPS sebelum akhirnya dikirim kepada pihak ketiga,

2. Setelah masuk ke TPS petugas yang berada di TPS akan memberi label setiap limbah B3, pemberian label dilakukan untuk mempermudah identifikasi dan pengangkutan,

3. Tahap ketiga setelah pemberian label adalah mengeluarkan limbah ke pengumpul limbah, berikut proses yang harus dilakukan agar limbah B3 dapat keluar dari TPS,

4. Khusus untuk limbah B3 dalam bentuk padat, Perseroan mengirimkannya ke Incinerator milik PT Kideco Jaya Agung untuk kemudian dihancurkan.

Tanggung Jawab Sosial

Perseroan tidak hanya bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, tetapi juga untuk menciptakan komunitas yang berkelanjutan. Untuk menciptakan komunitas yang berkelanjutan Perseroan berusahan semaksimal mungkin untuk memaksimalkan potensi-potensi lokal. Perseroan juga berusaha untuk mendorong terciptanya bibit-bibit sumber daya manusia yang unggul. Perseroan membagi kegiatan tanggung jawab kepada komunitas kepada empat aspek, yaitu:

1. KeagamaanPerseroan secara rutin melakukan kegiatan CSR dalam bidang keagamaan dan mendorong masyarakat sekitar dalam penyelenggaraan kegiatan keagamaan seperti:- Peringatan hari besar keagamaan,- Bantuan hewan kurban.Di tahun 2014 Perseroan mengeluarkan dana sebesar Rp 87,4 juta untuk kegiatan keagamaan.

2. PendidikanDalam bidang pendidikan Perseroan secara berkala memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa dan juga pembangunan infrastruktur penunjang untuk pendidikan. Perseroan juga menyediakan wadah bagi anak-anak untuk melakukan praktik kerja industri (prakerin). Selama tahun 2014 Perseroan menyalurkan dana sebesar Rp 47,1 juta untuk kegiatan CSR dalam bidang pendidikan.

has determined the following waste management mechanism, with the stages as follows:

1. The Company provides an area where all hazardous and toxic waste is collected and store. All of this waste will be stored here until subsequently dispatched to third parties,

2. Upon entering the storage area, the officer there will label each waste. Labeling is done in order to expedite identification and transportation of the waste,

3. After it is labeled, the waste is then taken out to the waste collector, with the following processes to take out the waste from the waste storage area,

4. Hazardous and toxic waste that is solid in form is sent by the Company to the incinerator owned by PT Kideco Jaya Agung to be demolished.

Social Responsibility

The Company is not only responsible to ensure the sustainability of the environment, but also to create sustainable communities. To create sustainable communities the Company strives hard to maximize the existing local potentials, as well as encouraging the creation of excellent human talents. The Company divides its responsibility to communities into four aspects of programs, namely:

1. ReligiousThe Company regularly conducts religious CSR activities and encourages local communities to carry out religious activities such as:

- Celebration of religious holidays,- Assistance of sacrificial animals.In 2014 the Company incurred an expense of Rp 87.4 million for religious activities.

2. EducationThe Company regularly provides educational assistance in the form of scholarships and supporting infrastructure development for education. The Company also creates a facility for students to carry out industrial work engagement (internship). In 2014, the Company incurred an expense of Rp 47.1 million for educational activities.

Page 122: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

118

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

3. Sosial Program CSR Perseroan dalam bidang sosial sepanjang tahun 2014 dilakukan sebagai tanggung jawabnya terhadap kebutuhan masyarakat sekitar. Dalam berkontribusi kepada masyarakat telah tersalurkan dana sebesar Rp 263 juta. Program ini meliputi pemberian dana yang terkait dengan kegiatan sosial masyarakat sekitar, antara lain: bantuan peringatan HUT RI ke-68 dan pembagian sembako bagi korban kebakaran selama tahun 2014.

4. InfrastrukturSelama tahun 2014 Perseroan juga melakukan pembangunan infrastruktur seperti sekolah, sarana ibadah dan jalan. Perseroan menyalurkan dana sebesar Rp 130,2 juta untuk pembangunan infrastruktur.

Ketenagakerjaan, Kesehatan& Keselamatan Pekerja Sumber daya manusia merupakan aset Perseroan yang sangat vital. Perseroan memiliki komitmen yang tinggi terkait permasalahan ketenagakerjaan serta kesehatan dan keselamatan kerja. Sebagai aset vital, karyawan adalah customer pertama yang harus mendapatkan pelayanan terbaik dalam pemenuhan hak-haknya, agar dapat berkontribusi optimal dan menjaga eksistensi Perseroan. Oleh sebab itu, Perseroan memberikan perhatian dan komitmen tinggi untuk meningkatkan profesionalisme karyawan serta kompensasi dan benefit yang baik.

Ketenagakerjaan

Sebagai perusahaan yang memberikan jasa kepada klien, kehandalan sumber daya manusia adalah suatu keharusan. Untuk mendorong karyawan memberikan kemampuan terbaik mereka, Perseroan berusaha untuk menjamin terpenuhinya semua hak-hak pekerja. Berikut beberapa upaya-upaya yang telah dilakukan Perseroan dalam rangka pemenuhan hak-hak pekerja:

1. Remunerasi Perseroan menyesuaikan remunerasi karyawan dengan indikator perekonomian, perbandingan dengan industri, dan juga hasil kerja karyawan. Optimalisasi pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia ini diterapkan Perseroan dengan mengupayakan kebijakan kepatuhan terhadap hukum, serta melakukan praktik tenaga kerja dan pekerjaan yang layak kepada karyawannya.

3. SocialThe Company’s CSR programs in the social domain throughout 2014 were carried out as a form of its responsibility to meeting the needs of the local communities. The Company distributed a total funding of Rp 263 million to support the communities through programs related to the social aspect, among others the commemoration of the Indonesian 68th anniversary and distribution of basic goods for the victims of fire incidents in 2014.

4. InfrastructureThroughout 2014 the Company also engaged in infrastructure development, such as schools, religious facilities, and roads. The Company incurred a total of Rp 130.2 million for infrastructure development.

Labor, Occupational Health & Safety

The workforce is the Company’s most vital asset. The Company is strongly committed to the issues of labor as well as occupational health and safety. As the most vital asset, employees are the first customer that must be served with the highest quality service in the fulfillment of their rights in order for them to contribute optimally in maintaining the existence of the Company. To that end, the Company pays a considerable attention and commitment to enhancing the professionalism of its employees and providing fair compensation and benefits.

Labor

As a corporation that provides services to clients, the reliability of its workforce is mandatory. To encourage employees to give their very best to the clients, the Company strives to ensure the fulfillment of their rights as employees. The following are measures taken by the Company to fulfill its employees’ rights:

1. RemunerationThe Company adjusts its employee remuneration scheme with the prevailing economic indicators, comparable with the industry and commensurate to the employee’s work results. The optimization of human resources management is carried out by the Company by enforcing the policy of compliance with the laws and regulations, and ensuring that its employees are subject to fair labor practices and decent work.

Page 123: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

119 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

2. Hak Asasi Pekerja Perseroan juga menfasilitasi karyawan dengan Peraturan Kerja Bersama (PKB). PKB disusun untuk mengatur hak dan kewajiban pekerja. Dalam prosesnya, penyusunan PKB turut serta melibatkan karyawan. Pekerja akan mengirimkan perwakilannya melalui serikat pekerja untuk bersama-sama dengan Perseroan merumuskan PKB.

3. Peningkatan KompetensiPerseroan juga secara berkala meningkatkan kompetensi pekerja agar pekerja dapat memberikan hasil kerja yang maksimal. Berbagai program dilakukan oleh Perseroan untuk meningkatkan kompetensi pekerja, yaitu dengan mengadakan pelatihan, baik dengan mendatangkan para ahli ataupun dengan berbagi pengetahuan antara pekerja.

2. Labor RightsThe Company facilitates its employees’ rights with the formulation of the Collective Working Agreement (CWA). The CWA is intended to administer employees’ rights and obligations. In its process, the formulation of CWA involves representatives of the Company’s employees, that are assigned by the labor union to discuss the terms in the CWA together with the management of the Company.

3. Competence EnhancementThe Company regularly enhances its workforce competence so that they may contribute most optimally to the Company. Various programs have been conducted by the Company to increase its employee competence, among others through training by inviting experts as well as through knowledge sharing sessions among employees themselves.

Jumlah PelatihanTotal Training

4. Kesetaraan GenderPerseroan menjunjung tinggi praktik-praktik kesetaraan gender. Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada semua karyawan. Salah satu implikasi dari kesetaraan gender ini adalah adanya insinyur-insinyur wanita. Ini menjadi suatu bukti bahwa Perseroan fokus kepada kompetensi karyawan tanpa membedakan jenis kelamin.

4. Gender EqualityThe Company upholds gender equality in all of its employment practices. It provides equal opportunity to all of its employees. One of the implications of gender equality is the presence of female engineers, proving that the Company focuses more on employee competence instead of their gender.

80

70

60

50

40

30

20

10

02013

OperasionalOperational

Non- operasionalNon-operational

JumlahTotal

2014

70

52

68

16

76

6

Page 124: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

120

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Kesehatan & Keselamatan Pekerja

Kesehatan dan Keselamatan merupakan aspek yang sangat penting dalam industri pertambangan. Kegiatan operasi yang berhubungan dengan alat-alat berat dan di alam bebas tentu memiliki resiko pekerjaan yang tinggi. Perseroan sangat memperhatikan kesehatan dan keselamatan pekerja, untuk itu Perseroan menerapkan kebijakan Standar Mutu, Lingkungan, K3 dan Energi dalam kegiatan operasi Perseroan. Berikut kebijakan Standar Mutu, Lingkungan, K3 Dan Energi dalam kegiatan operasi Perseroan:

1. Menaati peraturan Pemerintah dan undang-undang di bidang pertambangan, Lingkungan, K3 dan Energi serta peraturan lain yang terkait,

2. Berkomitmen untuk menekan angka insiden dan sakit penyakit akibat kerja menjadi sekecil mungkin, memelihara lingkungan hidup dan melakukan efisiensi energi secara berkelanjutan,

3. Menciptakan kondisi kerja yang aman dan ramah lingkungan serta pengurangan terhadap pencemaran lingkungan.

Occupational Health & Safety

Health and safety is of paramount concern in the mining industry. Mining operations, that are related to heavy machinery and take place in the open, bears a significant amount of occupational risk. The Company pays close attention to its employee health and safety, and therefore it has implemented the Quality, Environment, Occupational Health and Safety, and Energy Standards across its operations. The following are the salient points in the Quality, Environment, Occupational Health and Safety, and Energy Standards implemented in the Company’s operations:

1. Comply to the government regulations and laws in mining, environment, occupational health and safety, and energy, as well as other relevant regulations,

2. Committed to minimize the frequency of incidents and work-related diseases, preserve the environment, and run continuous energy-efficiency measures,

3. Create a safe and environmentally-friendly working condition, and reduce environmental pollution.

Page 125: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

121 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tanggung jawab produk adalah salah satu bentuk pelayanan yang diberikan baik kepada pelanggan maupun kepada komunitas di sekitar area operasi. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, kegiatan operasi pertambangan tentu akan memberikan dampak kepada lingkungan dan komunitas di sekitar daerah operasi. Aduan dari komunitas dan juga umpan balik dari pelanggan merupakan masukan yang sangat berarti bagi Perseroan untuk dapat terus melakukan perbaikan-perbaikan. Perseroan menerima aduan secara tertulis ataupun yang disampaikan langsung melalui jalur-jalur yang telah disediakan oleh Perseroan.

Product responsibility is a type of service afforded to customers and to the communities surrounding the Company’s operations. As explained in prior sections, the Company’s mining operations affect the environment and local communities surrounding the operational areas. Complaints from the surrounding communities, as well as feedback from customers, will provide invaluable input for the Company to be able to carry out a continuous improvements initiative. The Company receives formal written complaints directly or through the variety of media it has made available.

Tanggung Jawab ProdukProduct Responsibility

Page 126: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

122

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Surat Pernyataan Tentang Kebenaran Isi Laporan TahunanStatement on the Accuracy of the Annual Report

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Kim, Sung Kook

Presiden KomisarisPresident Commissioner

Choi, Hoon

KomisarisCommissioner

Bob Kamandanu

KomisarisCommissioner

Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi PT Samindo Resources Tbk menyatakan telah menyetujui dan bertanggung jawab atas kebenaran isi Laporan TahunanPT Samindo Resources Tbk Tahun 2014.

We, the Board of Commissioners and Board of Directors of PT Samindo Resources Tbk declare our approval and responsibility for the accuracy of the contents of the 2014 Annual Report of PT Samindo Resources Tbk.

Page 127: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

123 Laporan Tahunan 2014 Annual Report

DireksiBoard of Directors

Lee, Kang Hyeob

Presiden DirekturPresident Director

Soemarno Witoro Soelarno

DirekturDirector

Ha,Gil Yong

DirekturDirector

Lee, Young Soo

DirekturDirector

Page 128: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

Halaman Ini Sengaja DikosongkanThis Page was Intentionally Left Blank

Page 129: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013

Page 130: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES TbkAND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 20 !3/YEARS ENDED 3I DECEMBER 2014 AND 20I3

DAFTAR lSI/CONTENTS

SURATPERNYATAAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI/ DIRECTORS' STATEMENT OF RESPONSIBILITY---------------------------------------------------

LAPORAN AUDITOR INDEPENDENIINDEPENDENT AUDITORS' REPORT -----------------­

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 3I DECEMBER 20I4 AND 20I3 -------------------------------------------------------------------------

LAPORAN LABA RUG! KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN 2013/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME YEARS ENDED 3I DECEMBER 20I4 AND 20I3------------------------------------------------------

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN 2013/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED 3I DECEMBER 20I4 AND 20I3 ---------------------------------------------------

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUNBERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN 2013/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 3I DECEMBER 20I4 AND 20I3------------------------------------------------------

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER2014 DAN 2013/ CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 3I DECEMBER 20I4 AND 20I3----------------------------------------------------

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

LAPORAN POSISI KEUANGAN- ENTITAS INDUK 31 DESEMBER2014/ STATEMENT OF FINANCIAL POSITION- PARENT ENTITY 3I DECEMBER 2 0 I4 ----------------------------------------------------------------------------------------

LAPORAN LABA RUG! KOMPREHENSIF - ENTIT AS INDUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014/ STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME- PARENT ENTITY YEAR ENDED 3I DECEMBER 2014 --------------------------------------------------------------------

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS- ENTITAS INDUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014/ STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY- PARENT ENTITY YEAR ENDED 3I DECEMBER 20I4-------------------------------------------------------------------

LAPORAN ARUS KAS- ENTITAS INDUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER2014/ STATEMENT OF CASH FLOWS- PARENT ENTITY YEAR ENDED 3I DECEMBER 20I4 ------------------------------------------------------------------

Haiaman!Page

2-4

5-6

7

8

9

10-48

49-50

51

52

53

Page 131: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

~ !!~.!:!INDO PT. Samindo Resources Tbk. Menara Mulia, 16" Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11, Jakarta 12930, Indonesia Tel:t62215257481,Fax:+62215257508 www.samindoresources.com

SURA T PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

PT SAMINDO RESOURCES Tbk ("PERSEROAN") DAN ENTITAS ANAK

Kami, yang bertanda tangan dibawah ini:

1.

2.

Nama Alamat kantor

Telepon kantor Jab a tan

Nama Alamat kantor

Telepon kantor Jabatan

Lee, Kang Hyeob Menara Mulia Lt. 16 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta 12930

. 021-525 7481 Presiden Direktur

Soemamo Witoro Soelarno Menara Mulia Lt. 16 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta 12930

021-525 7481 Direktur

menyatakan bahwa:

I. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak;

2. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak. telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak. telah dimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan kami tidak menghilangkan infonnasi atau fakta yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian;

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam Perseroan dan entitas anak.

Demik.ianlah pemyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

THE DIRECTORS' STATEMENT OF RESPONSIBILITY FOR THE

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013

PT SAMINDO RESOURCES Tbk ("THE COMPANY'? AND SUBSIDIARIES

We, the undersigned:

I.

2.

Name Office address

Office telephone : Title

Name Office address

Lee, Kang Hyeob Menara Mulia Lt. 16 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta 12930 021-525 7481. President Director

Soemarno Witoro Soelarno Menara Mulia Lt. 16 Jl.Jend. GatotSubrotoKav. 9-11 Jakarta 12930

Office telephone: 021-525 7481 Title Director

declare that:

1. We are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries;

2. The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards;

3. a. All information in the consoUdated financial statements of the Company and its subsidiaries has been completely and correctly disclosed;

b. The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries do not contain misleading information and we do not omit any information or facts that would be material to the consolidated financial statements;

4. We are responsible for the internal control of the Company and its subsidiaries.

This statement is made truthfully.

Atas nama dan mewakili Direksi!For and on behalf of the Directors Jakarta, 18 Maret 2015/18 March 2015

Presiden Direktur I President Director Soemamo Witoro Soelarno

Direktur/Director

Page 132: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

BU Siddharta Widjaja & Rekan Registered Public Accountants

Laporan Auditor lndependen

No.: L.l4- 6780 -15/III.18.005

Para Pemegang Saham, Dewan Ko~isaris dan Direksi PT Samindo Resources Tbk:

33rd FloorWisma GKBI 28, Jl. Jend. Sudirman Jakarta 10210 Indonesia

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Samindo Resources Tbk dan entitas anak terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Des ember 2014, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signiflkan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan

Manajemen bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyaJian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

Tanggungjawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyak.inan memadai ·tentang apakah laporan .keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Telephone +62 (0)21 574 2333 +62 (0)21 574 2888

Fax +62 10121 574 1777 +62 (0)21 574 2777

Independent Auditors' R_eport

No.: L.J4- 6780 -15/JJJ.J8.005

The Shareholders, . Board of Commissioners and Directors

PT Samindo Resources Tbk:

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Sam indo Resources Tbk and its subsidiaries, which comprise the consolidated statement of financial position as of31 December 2014, and the consolidated statement of comprehensive income, statement of changes in equity, and statement of cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Management's responsibility for the financial statements

Management is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error. ·

Auditors' responsibility

Our responsibility is to eXpress an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material misstatement.

2

Siddharta Widjaja & ReKan ·Registered Public Accountants, an Indonesian partnership and a member firm of the KPMG network of independent member firms affiliated with KPMG lnternationol Cooperative ("KPMG International~),

License No.: 916/KM.1/2014 a Swiss entity.

Page 133: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

U9

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pacta pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, balk yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan ak.untansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan,

Kami yakin bahwa bukti audit yang Ielah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami. ·

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsplidasian PT Samindo Resources Tbk dan entitas anak tanggal31 Desember 2014, serta kinerj a keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk talllln yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Hal-hal lain

Audit kami dilaksanakan dengan tujuan untuk meiumuskan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. Informasi tarnbahan di Lampiran I sampai dengan 4, yang terdiri dari laporan posisi keuangan (entitas induk saja) tanggal 31 Desernber 2014, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas terkait untuk tahun yang berakbir pada tanggal tersebut, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukanmerupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia Informasi tersebut telah menjadi objek prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasian dan menurut opini kami, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the consolidated financial statements. The procedures selected depend on the auditors 'judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the consolidated financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity 's•preparation and fair presentation oft he consolidated financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity's internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by mamigement, as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opinion

In our opinion, the accompanying consolidated financ-ial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position ofPT Samindo Resources Tbk and subsidiaries as of31 December 2014, and their consolidated financial performance and their cash flows for the year then ended in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Other maUers

Our audit was peiformed for the purpose of forming an opinion on the consolidated financial statements taken as a whole. The supplementary information included in Schedule 1 to 4, which comprises the statement of financial position (parent entity only) as of31 December 2014, and the related statement of comprehensive income, statement of changes in equity, and statement of cash flows for the year then ended, is presented for the purpose of additional analysis and is not a required part of the consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. Such information has been subjected to the audit procedures applied in the audit of the consolidated financial stateinents and in our opinion, is fairly stated, in all material respects, in relation to the consolidated financial statements taken as a whole.

3

Page 134: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

UD

Laporan keuangan konsolidasian PT Samindo Resources Thk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh auditor lain yang menyatakan opini tanpa modiftkasian atas laporan keuangan tersebut pada tanggal14lv,laret 2014.

The consolidated financial statements of PT Samindo Resources Tbk and subsidiaries as of31 December 2013 and for the year then ended were audited by other auditors who expressed an unmodified opinion on those financial statements on 14 March 2014.

Kantor Akuntan Publik!Registered Public Accountants Siddbarta Widj'\ia & Rekan

JongkyTitus Lazuardi, S.E., CPA lzin Akuntan Publik!Public Accountant License No. AP) 082

Jakarta, 18Maret 2015 Jakarta; 18 March 2015

4

Page 135: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES TbkAND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain! In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

ASET

ASETLANCAR

Kas dan setara kas Piutang usaha dari pihak

berelasi Piutang lainnya:

Pihak berelasi Pihak ketiga

Persediaan Pajak yang dapat dikembalikan Aset lancar lainnya

JUMLAH ASET LAN CAR

ASET TIDAK LAN CAR

Piutang lainnya Aset tetap, neto Aset pajak tangguhan, neto Aset tidak !arrear lainnya

JUMLAH ASET TIDAK LAN CAR

JUMLAHASET

Catalan/ Notes

5

6,22b

7 11a

8 11f

31 Desember/31 December 2014 2013

ASSETS

CURRENT ASSETS

223.907.162 113.413.960 Cash and cash equivalents Trade receivables from

245.720.939 237.754.879 a related party Other receivables:

50.000 Related party 3.104.511 5.146.843 Third parties

237.573.360 240.080.938 Inventories 279.224.853 235.730.157 Refundable taxes

31.788.937 78.503.282 Other current assets 1.021.319.762 910.680.059 TOTAL CURRENT ASSETS

OoooOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOMOHHOOOOOOOOO ........................................

NON-CURRENT ASSETS

97.400 390.143 Other receivables 976.929.045 897.650.278 Fixed assets, net

4.953.117 3.662.809 Deferred tax assets, net 27.797.771 3.434.974 Other non-current assets

1.009.777.333 905.138.204 TOTAL NON-CURRENT ASSETS .......................................... ........................................

2.031.097.095 1.815.818.263 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See Notes to the Consolidated Financial Statements, which merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial konsolidasian ini. statements.

5

Page 136: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES TbkAND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2014 DAN 2013/3/ DECEMBER 20I4 AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ 31 Dcsembcr/31 December Notes 2014 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABIITIES

Utang bank jangka pendek 9 273.680.000 268.158.000 Short-term bank loans Utang usaha: 10 Trade payables:

Pihak ketiga 193.782.137 177.155.080 Third parties Pihak berelasi 47.175.818 41.673.749 Related parties

Utang lainnya: Other payables: Pihak ketiga 9.095.918 7.836.675 Third parties Pihak berelasi 3.000 9.324 Related parties

Utang pajak lib 14.735.893 10.722.390 Taxes payable Beban akrual 10.029.705 19.702.296 Accrued expenses

JUMLAH LIABILITAS JANGKA TOTAL CURRENT PENDEK 548.502.471 525.257.514 LIABILITIES ........................................... ....................................

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka panjang 9 460.280.000 493.654.500 Long-tern1 bank loans Liabilitas imbalan kerja 19.004.798 14.651.236 Employee benefits liabilities

JUMLAH LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT PANJANG 479.284.798 508.305.736 LIABILITIES ........................................... ...... ................................

EKUITAS EQUITY Modal saham, nilai nominal Share capital, nominal value of

Rp 200 (Rupiah penuh) per sabam: !DR 200 (whole Rupiah) per share: Modal dasar: 5.500.000.000 Authorized capital:

saham 5,500,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid capital:

penuh: 2.206.312.500 sabam 12 441.262.500 441.262.500 2,206,312,500 shares Tambahan modal disetor 13 130.159.496 130.159.496 Additional paid-in capital Komponen ekuitas lainnya 82.516.733 72.339.561 Other equity component Sa\do laba: Retained earnings:

Ditentukan penggunaannya 44.126.250 Appropriated Bel urn ditentukan penggunaannya 303.539.565 137.238.911 Unappropriated

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to kepada pemilik entitas induk 1.001.604.544 781.000.468 owners of the Company

Kepentingan nonpengendali 16 1.705.282 1.254.545 Non-controlling interests

JUMLAH EKVITAS 1.003.309.826 782.255.013 TOTAL EQUITY ......................................... ................. -.....................

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DANEKUITAS 2.031.097.095 1.815.818.263 AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.

6

Page 137: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUG! KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMEmS OF COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER2014AND2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lainlln thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

Tahun berakhir 31 Desember/ Catatan/ Years endet/31 December

Notes 2014 2013

PENDAPATAN 17 3.024.041.102 2.455.556.483 REVENUES

BIAYA POKOKPENDAPATAN 18 (2.574.099.826) (2.109.615.854) COST OF REVENUES

LABABRUTO 449.941.276 345.940.629 GROSS PROFIT

General and administrative Beban umum dan administrasi 19 (80.452.062) (68.!88.4!0l expenses Rugi neto selisih kurs (7.083.104) (36.251.491 Net currency exchange losses Pendapatan lainnya, neto 6.507.055 3.061.259 Other income, net Pendapatan keuangan 7.345.433 2.380.196 Finance income Biaya keuangan (15.290.759) (12.332.689) Finance costs

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE INCOME PENGHASILAN 360.967.839 234.609.494 TAX

Behan pajak penghasilan lie (92.668.214) (60.825.410) Income tax expense

LABA TAHUN BERJALAN 268.299.625 173.784.084 PROFIT FOR THE YEAR

PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME

Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan 10.256.413

Exchange d~rence from jinancia statements

translation

JUMLAHLABA KOMPREHENSIFTAHUN

278.556.038 173.784.084 TOTAL COMPREHENSIVE

BERJALAN INCOME FOR THE YEAR

Laba yang dapat diatribusikan Profit attributable to: kepada: Pemilik entitas induk 267.791.029 173.455.074 Owners of the Company Kepentingan nonpengendali 508.596 329.010 Non-controlling interest

268.299.625 173.784.084

Jurnlah laba kornprehensifyang Total comprehensive income dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 277.968.201 173.455.074 Owners of the Company Kepentingan nonpengendali 587.837 329.010 Non-controlling interests

278.556.038 173.784.084

LABA PER SA HAM (Rupiah 121,37 79,15

EARNINGS PER SHARE penuh) 20 (whole Rupiah)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See Notes to the Consolidated Financial Statements, which merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial konsolidasian ini. statements.

7

Page 138: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

Saldo pada tanggal31 Desember 2012

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY TAHUN BERAKIDR3! DESEMBER2014 DAN 20!3 /YEARS ENDED31 DECEMBER 2014AND2013

(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas indukiEquity attributable to owners of the Compmzy Saldo laba (akumulasi defisit)

Komponen Retained earnings ekuitas (accumulated def!_cit) Kcpentingan

Modal Tambahan lainnya/ Bel urn nonpengendali/ saham/ modal disetor/ Other Ditentukan ditentukan Non- Jumlah

Catatan/ Sit are Additional equity penggunaannya/ penggunaannya/ co11trolling ekuitas/ Notes capital paid-in capital component Appropriated Unappropriated Jumlah/Tota/ interests Total equity

374.902.832 549.354.407 (618.012.175) (36.216.163) 270.028.901 1.028.206 271.057.107

Penyesuaian atas implementasi PSAK 38 (628.227.866) 628.227.866 (revisi 2012)

Saldo pada tanggal 1 Januari 2013 374.902.832 (78.873.459) 10.215.691 (36.216.163) 270.028.901 1.028.206 271.057.107

Penerbitan saham biasa melalui Penawaran Umum Terbatas II lb 66.359.668 209.032.955 275.392.623 275.392.623

Dividen kas dibagikan o\eh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali (102.671) (102.671)

Laba tahun berjalan 173.455.074 173.455.074 329.010 173.784.084

Selisih kurs dari penjabaran laporan 62.123.870 62.123.870 62.123.870 keuangan

Saldo pada tanggal31 Desember 2013 441.262.500 130.159.496 72.339.561 137.238.911 781.000.468 1.254.545 782.255.013

Dividen kas dibagikan oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali (137.100) (137.100)

Dividen kas 14 (57.364.125) (57.364.125) (57.364.125)

Cadangan untuk tahun berja\an 15 44.126.250 (44.126.250)

Laba tahun betjalan 267.791.029 267.791.029 508.596 268.299.625

Seisih kurs dari penjabaran \aporan 10.177.172 10.177.172 79.241 10.256.413 keuangan

Saldo pada tanggal31 Desember 2014 441.262.500 130.159.496 82.516.733 44.126.250 303.539.565 1.001.604.544 1.705.282 1.003.309.826

Balance as of 31 December 2012

Acfjustment in relation to implementation of PSAK 38

(201 2 revision) Balance as of I January 2013

Share capital issuance through Rights Issue II

Cash dividends distributed by subsidiaries to non-

controlling interests

Profit for the year

Exchange difference from financial statements

translation Balmrce as of 31 December 2013

Cash dividends distributed by subsidiaries to non-

controlling interests

Cash dividends

Appropriation from !he year

Profit for !he year

Exchange difference from financial statements

translation

Balanceasof3J December 2014

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.

8

Page 139: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDAS!AN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless othenvise specified)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERAS! Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas untuk aktivitas operasi

lain-lain Pembayaran kas kepada karyawan Pembayaran kas kepada karyawan dan

aktivitas operasi lain-lain Penerimaan bunga Pembayaran bunga Pembayaran paj ak penghasilan Penerimaan dari restitusi pajak

penghasilan Pembayaran pajak Penerimaan dari restitusi pajak

Arus lms bersih yang dipcroleh dari aktivitas operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVEST AS! Perolehan aset tetap Perolehan aset takberwujud Perolehan aset keuangan yang tersedia

untuk dijual Penerimaan kas dari penjualan aset

tetap Arus kas bersih yang digunakan

untuk a){tivitas investasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank Pembayaran utang bank Penerimaan dari penerbitan saham Pembayaran dividen ke pemegang

saham Dividen kas dibagikan oleh entitas anak

kepada kepentingan nonpengendali Arus kas bersih yang (digunakan

untuh:) diperoleh dari aktivitas pendanaan

SELISIH KURS DAR! PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARAKAS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

Tahun berakhir 31 Desember/ Years ended 31 December

2014 2013

3.016.075,042 (2.338.690.514)

(27.078.699) (116.321.089)

7.345.433 (14.035.759) (94.803.579)

9.964.769

442.455.604

(238.577.376) (171.945)

548.336

2.380.086.437 (2.097.475.900)

(71.797.098) 2.380.196

(12.332.689)

(240.974.031) 75.975.105

35.862.020

(229.924.141)

(2.969.020)

....... \?.3..?.:?QQ,~~S.) .... J~3.~.·.?.?.3.·1~1)

158.457.000 (201.118.500)

760.059.000 (700.670.000) 209.032.956

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Cash receipts from customers Cash payments to suppliers

Cash payments for other operating activities

Cash payments to employees Cash payments to employees and other

operating activities Receipts of interest

Payments of interest Payments of income tax

Receipts of income tax refund Payments of taxes

Receipts of tax refund Net cash flows from operating

activities

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Acquisition of fixed assets Acquisition of intangible assets

Acquisition of available for sale financial assets

Cash receipts from sale of fiXed assets Net caslr flows used i11

i11vesting activities

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Proceeds from bank loans Repayments of bank loans

Proceeds from share capital issuance

(57.364.125)

(137.100)

(38.676.000) Dividends paid ta sharehalders

....... \!.QQ_1~~:!2.S.)

6.401.308

I 10.493.202

113.413.960

223.907.162

229.745.956

32.714.815

80.699.145

113.413.960

Cash dividends distributed by subsidiaries to non-controlling interests

Net cash flows (used in) from financing activities

EXCHANGE DIFFERENCE FROM FINANCIAL STATEMENTS

TRANSLATION

NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.

9

Page 140: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/Jn thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

'1. UMUM

a. Pendirian & Informasi Umum

PT Samindo Resources Tbk ("Perseroan"), dahulu PT Myoh Technology Tbk, didirikan dengan akta Ester Mercia Sulaiman, S.H., tanggal 15 Maret 2000 No. 37; akta 1m disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan No. C-7565HT.Ol.OI.TH.2000 tanggal 29 Maret 2000, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 51 tanggal20 Juni 2000.

Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris Anne Djoenardi, S.H., tanggal 17 Desember 2012 No. 18, yang antara lain mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dan persetujuan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ("HMETD") kepada para pemegang saham Perseroan sejumlah 735.437.500 lembar saham biasa dengan nilai nominal sebesar Rp 200 [Rupiah penuh] per lembar saham dan harga pelaksanaan Rp 830 [Rupiah penuh] per lembar saham. Akta ini telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU.07327.AH.Ol.02.Tahun 2013 tanggal 19 Februari 2013.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasamya, Perseroan bergerak di bidang investasi di bidang usaha pertambangan batu bara serta jasa pertambangan. Perseroan mulai beroperasi komersial pacta bulan Mei 2000.

Perseroan beralarnat di Menara Mulia lantai 16, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta 12930, Indonesia.

b. Penawaran Umum Efek Perseroan

Pada tanggal 30 Juni 2000, Perseroan memperoleh Pemyataan Efektif dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan ("OJK") No. S-1599/PM/2000 untuk rnelakukan Penawaran Umum Perdana atas 150.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 25 [Rupiah penuh] per lernbar saham dan harga penawaran sebesar Rp 150 [Rupiah penuh] per lembar saham. Pada tanggal 30 Juli 2000, seluruh saham telah dicatatkan di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia, setelah digabungkan dengan Bursa Efek Jakarta).

I. GENERAL

a. Establishment & General Information

PT Samindo Resources Tbk (the "Company"), formerly PT Myoh Technology Tbk, was established by deed of Ester Mercia Sulaiman, S.H, dated I 5 March 2000 No. 37; this deed was approved by Minister of Justice of Republic of Indonesia under No. C-7565HT.OJ.Ol.TH.2000 on 29 March 2000, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 51 dated 20 June 2000.

The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was effected by deed of notary Anne Djoenardi, S.H, dated 17 December 2012 No. 18, concerning, among others, an increase of issued and fully paid capital and approval of Rights Issue II in term of issuance of Pre-Emptive Right to the Company's shareholders amounting to 735,437,500 shares of common stock with nominal value of Rp 200 [whole Rupiah] per share and exercise price of Rp 830 [whole Rupiah] per share. This deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under No. AHU.07327.AH.Ol.02.Year 2013 dated 19 February 2013.

In accordance with article 3 of its Articles of Association, the Company's is engaged in investment in coal mining and mining services. The Company commenced its commercial operation in May 2000.

The Company's office is located at Menara Mulia 16th floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-JI Jakarta I 2930, Indonesia.

b. Tire Company's Public Share Offering

On 30 June 2000, the Company received Effective Notice number S-1 599/PM/2000 from Chairman of Indonesian Financial Services Authority ("OJK") to conduct an Initial Public Offering (!PO) of 150,000,000 shares with nominal value of Rp 25 [whole Rupiah] per share and offering price of Rp I 50 [whole Rupiah] per share. On 30 July 2000, these shares were listed on the Surabaya Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange, after being merged with Jakarta Stock Exchange).

10

Page 141: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CA TAT AN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

I. UMUM (Lanjutan)

b. Penawaran Urnum Efek Perseroan (Lanjutan)

Pacta tanggal 9 Nopember 2011 dan 10 Desember 2012, Perseroan memperoleh Pemyataan Efektif dari Ketua OJK No. S-12182/BL/2011 dan No. S-14013/BL/2012 atas PUT I dan PUT II dalam rangka penerbitan HMETD masing-masing sejumlah 1.260.750.000 dan 735.437.500 saham biasa dengan nilai nominal Rp 200 [Rupiah penuh] per lembar saham dan harga penawaran masing­masing Rp 420 [Rupiah penuh] dan Rp 830 [Rupiah penuh] per lembar saharn.

Selisih lebih antara harga penawaran saham dengan nilai nominal per saham setelah memperhitungkan biaya penerbitan saham dicatat sebagai "Tambahan Modal Disetor" yang disajikan sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Seluruh saham dari PUT I telah dicatatkan pacta Bursa Efek Indonesia pacta 6 Desember 2011, dan seluruh saham dari PUT II telah dicatatkan pacta Bursa Efek Indonesia pada 10 Januari 2013.

c. Entitas anak

Perseroan mempunyai kepemilikan langsung pada entitas anak sebagai berikut:

Nama entitas anak/ Kegiatnn usaha/ Domisilif

Name ofsubsirliaries Busim~ss activities Domicile

PT Sims Jaya Kaltim ("SIMS") Jasa kontraktor Kalimantan Timur/

pertambangan umum/ East Kalimantan,

General mining Indonesia

comraclor services

PT Samindo Utama Kahim Jasa kontraktor Kalimantan Timur/

("SUK") pertambangan umum/ Ea.l"t Kalimaman,

General minil1g Indonesia

contractor services

PT Trasindo Mumi Perkasa Jasa kontraktor Kalimantan Timur/

("TMP") pertambangan umurnl East Kalimantan,

Ge11eral milling Indonesia

contractor ~·ervice~·

PT Mintec Abadi ("MA") Pengeboran dan area Kalimantan Timur/

eksp1orasi/ Drilling Ea.•t Kulimmmm,

w1d area exploration Indonesia

Perseroan dan entitas anaknya secara kolektif disebut sebagai "Grup".

I. GENERAL (Continued)

b. The Company's Public Share Offering (Continued)

On 9 November 2011 and 10 December 2012, the Company received an Effective Notice from the Chairman of the FSA numbers S-12182/BL/2011 and S-14013/BL/2012 for Rights Issue I and Rights Issue II in relation to Pre-Emptive Rights ford total of 1,260,750,000 and 735,437,500 shares, respectively, with nominal value of Rp 200 [whole Rupiah] per share and offering price per share of Rp 420 [whole Rupiah] and Rp 830 [whole Rupiah] per share, respectively.

The excess of share offering price over the par value per share, after being netted of with share issuance costs, is recognized as "Additional Paid-in Capital" and presented under the Equity section in the consolidated statements of financial position. All shares from Right Issue I were listed on the Indonesian Stock Exchange on 6 December 2011, and all shares from Right Issue II were listed in the Indonesian Stock Exchange on 10 January 2013.

c. Subsidiaries

The Company has a direct ownership interest in the following subsidiaries:

Tahun mulai

beroperasi komersia\1 Jumlah aset sebelum e\iminasif

Persentase kepemiliknn/ Year of commercial Total assets before elimination

Percentage o[. owners It if!. oe.eration!i conunenced 2014 2013

99,90% 2001 1.325.265.973 1.238.599.460

99,67% 1996 314.454.020 252.518.795

99,80% 2001 295.858.560 234.610.550

99,60% 2007 16.021.412 15.062.342

The Company and its subsidiaries are collectively referred to as the "Group".

11

Page 142: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS {Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN20l3/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014AND 2013 (Dalam ribuan Rupiab, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors, and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pacta 31 Desember 2014 dan 2013 ada1ab sebagai berikut:

2014

Komisaris Utama Kim, Sung Kook Komisaris Lee, Jong Beam Komisaris Independen Bob Kamandanu

Direktur Utama Kim, Young Chan Direktur (tidak terafiliasi) Soemamo Witoro Soe\amo Direktur Lee, Kang Hyeob Direktur Yoo, Hun Jae Direktur

Ketua komite audit Bob Kamandanu Anggota komite audit S.F. Sutjipto Budiman

Kumianto Rustan

Ketua internal audit K won, lk Cheal Sekretaris Perusahaan Hananto Wibowo

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 27 Februari 2015 memutuskan untuk mengubah susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

As of 31 December 2014 and 2013, the composition of the Company's Board of Commissioners and Directors was as follows:

2013

Kim, Sung Kook President Commissioner Ha, Gil Yang Commissioner Bob Kamandanu Independent Commisioner

Lee, Chang Hoon President Director Priyo Pribadi Soemarno Director (non affiliated) Lee, Kang Hyeob Director Kim, Young Chan Director Yoo, Hun Jae Director

Bob Kamandanu Chairman of audit committee Kim, Eui Young Member of audit committee Mail

Kwon, Ik Cheal Head of internal audit Harly Siregar Corporate Secretary

The Extraordinary Meeting of the Shareholders on 27 February 2015 resolved to amend the composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company, to be as follows:

Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen

Kim, Sung Kook Choi, Hoon

Bob Kamandanu

President Commissioner Commissioner

lndependent Commisioner

Direktur Utama Direktur (tidak terafiliasi) Direktur Direktur

Lee, Kang Hyeob Soemamo Witoro Soelamo

Lee, Young Sao Ha, Gil Yong

President Director Director (non affiliated)

Director Director

Pacta tangga1 31 Desember 2014 dan 2013, Perseroan dan entitas anak secara kolektif memperkerjakan masing-masing 536 dan 439 karyawan (tidak diaudit).

As of31 December 2014 and 2013, the Company and subsidiaries collectively employed 536 and 439 employees (unaudited), respectively.

e. Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir e. Parent Entity and Ultimate Parent Entity

f.

Samtan Co., Ltd. adalah entitas induk dan entitas induk terakhir Perseroan.

Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk f. diterbitkan oleh Direksi pacta tanggal18 Maret 2015.

Samtan Co., Ltd. is the Company's parent and ultimate parent.

The Company's consolidated financial statements were authorized for issuance by the Directors on 18 March 2015.

12

Page 143: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

a. Pernyataan kepatuhan

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia ("SAK") dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEP AM­LK) No. VIII.G. 7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

b. Prinsip konsolidasian

Laporan keuangan merupakan konsolidasian dari laporan keuangan Perseroan dengan laporan keuangan entitas anak (Catatan lc). Entitas anak merupakan suatu entitas di mana Perseroan memiliki kepemilikan, baik secara langsung atau tidak langsung, sebesar lebih dari setengah hak suara atau mampu menentukan kebijakan keuangan dan kebijakan operasional.

Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagi dikonsolidasi sejak pengendalian tersebut tidak lagi dimiliki.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Japoran keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak dalam semua hal yang material, kecuali dinyatakan lain.

Saldo dan transaksi signifikan perusahaan, terrnasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian.

Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak.

Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan kornprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepernilikan.

2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

a. Statement of compliance

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards ("SAK') and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulation No. ·VIII. G. 7 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuer or Public Company.

b. Basis of consolidation

The financial statements represent the consolidation of the financial statements of the Company with the financial statements of its subsidiaries (Note 1 c). Subsidiaries are entities on which the Company, directly or indirectly, has an ownership interest of more than half of the voting rights or otherwise has the power to govern the financial and operating policies.

Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is obtained by the Company, and are no longer consolidated from the date such control ceases.

The accounting policies adopted in the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.

Significant intercompany balances and transactions, including income and expenses, are eliminated in full. Unrealized gains and losses resulting from intercompany transactions are eliminated in the consolidated financial statements.

Non-controlling interests are recognized at the date of business combination and adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries.

Non-controlling interests are presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity attributable to the owners of the Company. Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non­controlling interests based on the ownership interest proportionally.

13

Page 144: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER20I4AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

c. Dasar pengukuran

Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali dinyatakan lain.

d. Mata uang fungsional dan penyajian

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang rnerupakan mata uang fungsional Perseroan dan entitas anak, kecuali SIMS yang mata uang fungsionalnya adalah Dolar AS. Semua informasi keuangan yang disajikan dalam Rupiah telah dibulatkan ke dalam ribuan terdekat.

Untuk keperluan konsolidasi, aset dan liabilitas SIMS pada Japoran posisi keuangan konsolidasian dijabarkan ke dalam Rupiah dengan rnenggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, pendapatan dan beban dijabarkan dengan rnenggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, sedangkan transaksi ekuitas dijabarkan dengan rnenggunakan kurs historis. Selisih yang timbul dari basil penjabaran, disajikan sebagai bagian dari ekuitas sebagai "Pendapatan Kornprehensif Lainnya".

e. Laporan arus kas

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, dan disusun dengan rnetode langsung.

f. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK rnengharuskan rnanajernen untuk rnernbuat pertirnbangan, estirnasi dan asurnsi yang rnernpengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, Jiabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estirnasi tersebut dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, basil aktual dapat berbeda dengan jumlah estimasi tersebut.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntasi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode rnendatang yang terdampak oleh revisi estimasi tersebut.

2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Continued)

c. Basis of measurement

The consolidated financial statements are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, unless otherwise stated.

d. Functional and presentation currency

The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency for the Company and subsidiaries, except for SIMS, for which the functional currency is the US Dollar. All financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest thousand.

For consolidation purposes, SIMS's assets and liabilities at consolidated statements of financial position date are translated into Rupiah using the exchange rates at the consolidated statement of financial position date, revenues and expenses are translated using the exchange rate at transaction date, while equity transactions were translated using the historical rate. The resulting translation adjustments are presented as part of equity as "Other Comprehensive Income".

e. Statement of cash flow

The consolidated statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing, and financing activities, and are prepared using the direct method.

f. Use of judgements, estimates and assumptions

The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although those estimates are based on management's best knowledge of current events and activities, actual results may differ from the estimated amounts.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised· and in any future periods affected.

14

Page 145: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CA TAT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

T AHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 20 13/YEARS' ENDED 3 I DECEMBER 2014 AND 20I 3 (Da1am ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

2. BASIS OF PREPARATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

(Lanjutan) (Continued)

g. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi g. New/revised accounting standards and interpretations

Beberapa standar dan interpretasi standar akuntansi baru telah diterbitkan namun belum efektif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini. Di antara PSAK dan ISAK berikut, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2015, mungkin akan memiliki dampak yang signifikan pada laporan keuangan konsolidasian Grup dan mungkin mernbutuhkan penerapan secara retrospektif sesuai dengan PSAK No. 25, "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan".

Certain new accounting standards and interpretations have been issued that are not yet effective for the year ended 31 December 2014, and have not been applied in preparing these consolidated financial statements. Among them, the following PSA& and ISAKs, which will become effective starting 1 January 2015, may have a significant effect on the Group 's future consolidated financial statements, and may require retrospective application under PSAK No. 25, "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors".

PSAK No. I (Revisi 2013/2013 Revision)

PSAK No.4 (Revisi 2013/2013 Revision) PSAK No. IS (Revisi 2013/2013 Revision)

PSAK No. 24 (Revisi 201312013 Revision) PSAK No. 46 (Revisi 2014/2014 Revision) PSAK No. 48 (Revisi 2014/2014 Revision) PSAK No. 50 (Revisi 2014/2014 Revision)

PSAK No. 55 (Revisi 2014/2014 Revision)

PSAK No. 60 (Revisi 2014/2014 Revision)

PSAK No. 65 (2013)

PSAK No. 67 (2013)

PSAK No. 68 (2013) ISAK No. 26 (Revisi 2014/2014 Revision)

: Penyajian Laporan Keuangan!Presentation of Financial Statements

: Laporan Keuangan Tersendiri!Separate Financial Statements : Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura/Investment in Associates and Joint Ventures

: lmbalan Kerja!Employee Benefits :Pajak Penghasilan!Income Taxes : Penurunan Nilai Aset/Impairment Assets : Instrumen Keuangan: Peyajian!Financia/Instruments: Presentation

: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran!Financial Instruments: Recognition and Measurement

: Instrumen Keuangan: Pengungkapan!Financia!Instruments: Disclosures

: Laporan Keuangan Konsolidasi!Consolidated Financial Statements

: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain/Disclosure of Interest in Other Entities

: Pengukuran Nilai Wajar/Fair Value Measurement : Penilaian Ulang DerivatifMelekati/Reassessment of Embedded Derivative

Sampai dengan penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen belum menetapkan sejauh mana dampak retrospektif, jika ada, dari adopsi standar dan interpretasi ini di masa depan terhadap laporan keuangan konsolidasian dan hasil operasi Grup.

As of the issuance of these consolidated financial statements, management has not determined the extent of the retrospective impacts, if any, that the future adoption of these standards and interpretation will have on the Group 's consolidated financial position and operating results.

15

Page 146: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 3I DECEMBER 20I4 AND 20I 3 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

Kebijakan-kebijakan diterapkan dalam konsolidasian pada berikut:

akuntansi di bawah ini telah penyusunan Japoran keuangan

tanggal pelaporan adalah sebagai

a. Kas dan setara kas

Kas dan setara kas· terdiri dari kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.

b. Instrumen keuangan

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainnya, dan uang jaminan (bagian dari aset tidak lancar !ainnya) yang dikategorikan sebagai uPinjaman yang diberikan dan piutang", dan investasi pacta saharn (bagian dari aset tidak lancar lainnya) yang dikategorikan sebagai "Aset keuangan tersedia untuk dijual". Liabilitas keuangan terdiri dari utang usaha, utang lainnya, beban akrual dan utang bank yang dikategorikan sebagai "Liabilitas keuangan yang diukur pacta biaya perolehan diamortisasi".

Suatu instrurnen keuangan diakui pada saat Grup rnenjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrurnen keuangan. Aset keuangan dihentikan pengakuannya pacta saat hak kontraktual Grup atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan kepada pihak lain tanpa rnernpertahankan kontrol atau pada saat seluruh risiko dan rnanfaat telah ditransfer secara substansial. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuanya jika liabilitas Grup kadaluwarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan.

Pada pengukuran awal, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada nilai wajar, ditarnbah biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan atas rugi penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur dengnan rnendiskontokan jurnlah aset dengan rnenggunakan suku bunga efektif, kecuali efek diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalab suku bunga yang rnendiskontokan arus kas rnasa depan yang diharapkan ke nilai neto tercatat, pada pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan rnetode suku bunga efektif diakui dalarn laba rugi.

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

The accounting policies, set out below have been applied in the preparation of the consolidated financial statements at reporting dates, are as follows:

a. Cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents comprises cash on hand and in banks and time deposits with maturity of less than three months from the date of their placement, not pledged as collateral and not restricted in use.

b. Financial instruments

The Group's financial assets comprise of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, and refundable deposits (part of other non-current assets) which are categorized as "Loans and receivables", and investment in shares (part of other non-current assets) which is categorized as "Available-for-sale financial assets". Financial liabilities consist of trade payables, other payables, accrued expenses and bank loans which are categorized as "Financial liabilities measured at amortized cost".

A financial instrument is recognized when the Group becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Financial assets are derecognized when the Group's contractual rights to the cash flows from the financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control, or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Group's obligations expire, or are discharged or cancelled.

Financial assets that are categorized as loans and receivables are initially measured at fair value, plus any directly attributable transaction costs. Subsequent to initial measurement, they are carried at amortized cost, net of provision for impairment, if necessary. Amortized cost is measured by discounting the asset amounts using the effective interest rate, unless the effect of discounting would be insignificant. The effective interest rate is the rate that discounts expected future cash flows to the net carrying amount, on initial recognition. Interest effects from the application of the effective interest method are recognized in profit or loss.

16

Page 147: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER2014AND 2013 (Dalam ribuan Rupiab, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISARKEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

b. lnstrumen keuangan (Lanjutan)

Penyisihan penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang bila terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak akan mampu rnemulihkan nilai tercatat sesuai dengan ketentuan awal dari instrumen tersebut. Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai sekarang dari estimasi arus kas yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan penyisihan penurunan nilai diakui dalam laba rugi.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang di ukur pada biaya perolehan di arnortisasi diukur pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, liabilitas keuangan ini diukur pada biaya perolehan yang diarnortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Aset dan liabilitas keuangan disajikan sating hapus dan disajikan secara neto dalam laporan posisi keuangan konsolidasian ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau pada saat aset direalisasi dan liabilitas diselesaikan secara simultan.

c. Persediaan

Persediaan diukur menurut yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya ditentukan dengan rnenggunakan rnetode rata-rata tertirnbang, dan rnencakup pengeluaran yang terjadi untuk rnemperoleh persediaan dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam Jokasi dan kondisi saat ini.

d. Aset tetap

Tanah diukur dan disajikan sebesar harga perolehan (termasuk biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak diamortisasi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Contilllled)

b. Financial instruments (Continued)

An impairment proviSlon is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Group will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument. The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in profit or loss.

Financial liabilities measured at amortized cost are initially measured at fair value less any directly attributable transaction costs. Subsequent to tnitial measurement, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously.

c. Inventories

Inventories are measured at the lower of cost and net realizable value. Cost is determined using the weighted average method and includes expenditures incurred in acqumng the inventories and other costs incurred in bringing them to their present location and condition.

d. Fixed assets

Land is measured and presented at acquisition cost (including legal costs incurred in transactions to acquire the land) and is not amortized.

17

Page 148: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN 2013/YEARS ENDED 3I DECEMBER2014 AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah. unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

d. Aset tetap (Lanjutan)

Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan dengan metode garis lurus, selama estimasi masa manfaat aset berikut:

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Fixed assets (Continued)

Fixed assets other than land are measured using the cost model, i.e. initially measured at cost and subsequently net of accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Depreciation is computed from the month such assets are ready to be used using the straight­line method, over the following estimated useful lives of the assets:

Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan berat Kendaraan Peralatan kantor Prasarana

10 - 20 tahun!years 4- 16 tahun!years

8 tahun/years

Buildings Machinery and equipment

Heavy equipment Vehicles

Office equipment Infrastructure

4 - 8 tahun/years 4 - 8 tahun!years 10 tahun!years

Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap, termasuk biaya pinjarnan, jika memenuhi kriteria kapitalisasi. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.

Biaya pinjarnan yang berhubungan langsung dengan perolehan atau konstruksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan.

Behan pemeliharaan normal dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian peri ode berjalan; sedangkan pemugaran, penambahan dan perluasan yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset tetap dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan laba atau rugi yang terjadi diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Assets under construction represent the accumulated costs of materials, equipment and other costs directly related to construction of fued assets, including borrowing costs, if they meet the capitalization criteria. The accumulated cost is reclassified to the related categories of fixed assets when that asset under construction is completed and ready for its intended use.

Borrowing costs directly attributable to the acquisition or construction of qualifYing assets are capitalized as part of the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the construction is completed and the asset is ready for use.

Normal maintenance expenses are charged to the current period consolidated statement of comprehensive income; while renovations, betterments, and expansions that increase the useful live or capacity of the assets are capitalized. Fixed assets that are no longer utilized or sold are removed from fixed assets, and the gains or losses are recognized in the current year consolidated statement of comprehensive income.

18

Page 149: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CAT A TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

e. Penurunan nilai aset nonkeuangan

Nilai tercatat aset nonkeuangan Grup ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut rnaka nilai terpulihkan aset tersebut diestimasi.

Rugi penurunan nilai diakui jika nilai tercatat unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya. Unit penghasil kas adalah kelompok terkecil aset yang dapat diidentifikasi dan menghasilkan arus kas yang sebagian besar independen dari aset Jainnya. Rugi penurunan nilai diakui dalam Jaba rugi.

Nilai terpulihkan unit penghasil kas adalah nilai yang Jebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual. Dalam menentukan nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai sekarang dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

Rugi penurunan nilai yang diakui pada periode sebelumnya dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan untuk indikasi apakah rugi penurunan nilai telah berkurang atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dipulihkan jika terjadi perubahan dalam estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan. Rugi penurunan nilai dipulihkan sebatas nilai aset tercatat yang tidak melebihi nilai tercatat yang seharusnya diakui, setelah dikurangi depresiasi atau amortisasi, jika tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui.

f. lmbalan kerja

(i) Imbalan pascakerja

Liabilitas atas imbalan pascakerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi dengan metode projected unit credit.

e. Impairment of non-:financial assets

The carrying amounts of the Group's non­financial assets are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists then the asset's recoverable amount is estimated.

An impairment loss is recognized if the carrying amount of a cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cash-generating unit is the smallest identifiable asset group that generates cash flows that largely are independent from other assets. Impairment losses are recognized in profit or loss.

The recoverable amount of a cash-generating unit is the greater of its value in use and its fair value less costs to sell. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset's carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.

f. Employee benefits

(i) Post-employment benefits

The obligation for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary using the projected unit credit method.

19

Page 150: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN A TAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER2014 DAN2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER2014AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

f. Imbalan kerja (Lanjutan)

(i) lrnbalan pascakerja (Lanjutan)

Jika imbalan pascakerja berubah, porsi imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan karyawan pacta masa lalu tercermin dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran rata-rata masa kerja hingga imbalan menjadi hak karyawan (vested). Apabila imbalan pascakerja telah menjadi hak karyawan, beban diakui segera dalam laba rugi.

Jika akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial yang belum diakui pacta akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi I 0 persen dari nilai kini kewaj iban imbalan pasti, keuntungan atau kerugian tersebut tersebut diakui dalam laba rugi dengan metode garis lurus selama taksiran rata-rata masa kerja hingga imbalan menjadi hak karyawan (vested). Jika tidak, keuntungan atau kerugian aktuarial tersebut tidak diakui.

(ii) Irnbalan kerjajangka panjang lainnya

Kewajiban neto Grup atas imbalan kerja jangka panjang selain imbalan pascakerja adalah nilai dari imbalan di masa depan yang timbul dari jasa yang telab diberikan oleh karyawan pacta rnasa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi dengan menggunakan metode projected unit credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui dalam laba!rugi pada saat terjadi.

g. Pengakuan pendapatan dan beban

Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang telah diterima atau piutang, yaitu penjualan jasa yang telah ditagihkan kepada pelanggan, setelah dikurangi potongan dan pajak pertambahan nilai.

Pendapatan yang berasal dari penyediaan jasa kontraktor pertambangan umum, serta eksplorasi dan pengeboran diakui ketika jasa tersebut telah diberikan kepada pelanggan dan besar kemungkinan manfaat ekonomi dari transaksi akan mengalir ke Grup, dan jumlah pendapatan dan beban terkait dapat diukur secara andal.

Behan diakui pada saat penurunan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan penurunan aset atau peningkatan kewajiban yang timbul dapat diukur dengan andal.

f. Employee benefits (Continued)

(i) Post-employment benefits (Continued)

When benefits change, the portion of the benefits that relates to past service by employees is reflected in the consolidated statement of comprehensive income on a straight-line basis over the estimated average remaining vesting period. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognized immediately in profit or loss.

When cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed 10 percent of the present value of the defined benefits obligation, such gains or losses are recognized in profit or loss, on a straight­line basis over the estimated average remaining vesting period. Otherwise, the actuarial gains and losses are not recognized.

(ii) Other long-term employee benefits

The Group's net obligation in respect of long-term employee benefits other than post-employment benefits is the amount of future benefits that employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary, using the projected unit credit method. Any actuarial gains and losses are recognized in profit or loss in the period in which they arise.

g. Revenue and expense recognition

Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, being invoiced sales of services to customers, net of discounts and value added tax.

Revenues from general mining contractor services, as well as exploration and drilling services, are recognized when such services have been rendered to the customer and it is probable that the economic benefits of the transaction will flow to the Group, and the amount of the revenue and the associated costs can be reliably measured.

Expenses are recognized when a decrease in future economic benefits related to a decrease in an asset or an increase of a liability has arisen that can be measured reliably.

20

Page 151: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

T AHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 20 13/YEARS ENDED 3 I DECEMBER 20I 4 AND 20I 3 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

h. Pajak penghasilan

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalarn laba rugi, kecuali jilrn pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui langsung di ekuitas atau di pendapatan komprehensiflain.

Pajak kini adalab utang atau piutang pajak yang diharapkan atas penghasilan atau rugi kena pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantif telab berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian terhadap utang pajak tabun-tabun sebelumnya

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temperer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan, dan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan mengunakan tarif pajak yang diharapkan akan diterapkan atas perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Metode mt juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Pajak final yang dibayarkan pacta beberapa jenis pendapatan tidak dianggap sebagai pajak penghasilan jika pendapatan tersebut tidak berasal dari kegiatan usaha utama

i. Modal saharn

Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.

h. Income taxes

Income tax expense comprises current and deferred tax. Current and deferred tax are recognized in profit or loss, except to the extent that they relate to items recognized directly in equity or in other comprehensive income.

Current tax is the expected tax payable or receivable on the taxable income or less for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date, and any adjustment to tax payable in respect or previous years.

Deferred tax is recognized in respect of temporary diffirences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes, and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary diffirences when they reverse based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carry forwards, to the extent that realization of such benefits is probable.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if they are for different legal entities, in the same manner that current tax assets and liabilities are presented.

Final tax paid on certain types of income is not considered as income tax when such income is not from the primary revenue generating activities.

i. Share capital

Incremental costs directly attributable to the issuance Of new ordinary shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

21

Page 152: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

j. Kombinasi bisnis

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana pengendalian dialihkan ke Grup. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut. Dalam menilai pengendalian, Grup mempertimbangan hak suara potensial yang sekarang dapat dilaksanakan.

Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat im balan yang dialihkan, diukur pad a nilai wajar pad a tanggal akuisisi danjumlah setiap kepentingan nonpengendali dari pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai waj ar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya ak:uisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban operasi.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal ak:uisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diak:uisisi.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi.

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (ContitJued)

j. Business combination

Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, the date when control is transferred to the Group. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. In assessing control, the Group takes into consideration potential voting rights that are currently exercisable.

The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any non-controlling interest in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the non-controlling interest in the acquiree 's identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in operating expenses.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer 's previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the acquirer recognizes the resulting gains or losses as profit or loss.

22

Page 153: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER2014 DAN 2013/YEARS' ENDED 3I DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalamribuan Rupiab, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

3, IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

j. Kombinasi bisnis (Lanjutan)

Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak pengakuisisi diakui pada nilai waj ar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2011 ). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Grup menerapkan PSAK 38 (Revisi 20 12), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, hanya pada kombinasi bisnis antara entitas sepengendali yang mernenuhi persyaratan kornbinasi bisnis dalarn PSAK 22, Kombinasi Bisnis, baik untuk entitas yang rnenerirna bisnis rnaupun entitas yang rnelepas bisnis.

Entitas yang rnelepas bisnis mengakui selisih antara irnbalan yang diterima dengan jumlah tercatat bisnis yang dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam pas tarnbahan modal disetor dan selanjutnya tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke sa1do laba.

Karena kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonorni pernilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrurnen kepernilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai nilai buku berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas sepengendali yang melakukan kombinasi bisnis untuk periode terjadinya kornbinasi bisnis tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah kornbinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan.

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Business combination (Continued)

Any contingent consideration to be transferred to the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK 55 (2011 Revision) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it is not remeasured until it is finally settled within equity.

The Group applies PSAK 38 (2012 Revision), Business Combinations between Entities Under Common Control, only for transactions that meet the requirements under PSAK 22, Business Combinations, both for entity acquiring the business and the entity disposing the business.

The disposing entity recognizes the difference between consideration received and the carrying amount of the disposed business in equity and presents it in additional paid-in capital caption and subsequently it cannot be recognized as realized profit or loss or reclassified to retained earnings.

Since business combinations among entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred must be recorded at book values using the pooling of interests method. In applying the pooling of interests method, the components of the financial statements of the entities under common control conducting the business combination, must be presented in a manner as if the business combination has already happened from the beginning of the earliest period presented.

23

Page 154: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014AND 2013 (Dalarn ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

k. Penjabaran mata uang asing

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalarn Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan.

Laba atau rugi leurs mata uang asing dari aset dan liabilitas rnoneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama periode berjalan, dengan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.

Aset non keuangan dan liabilitas non keuangan dalam mata uang asing yang diukur pada nilai historis dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.

Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan sebagai pengbasilan dan biaya didalam hasil aktivitas operasi.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs nilai tukar yang digunakan adalah masing-masing sebesar Rp 12.440 (Rupiah penuh) dan Rp 12.189 (Rupiah penuh) untuk I Dolar Amerika Serikat ("Dolar AS").

I. Laba per saham

Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun beljalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham beredarlditempatkan dalam tabun yang bersangkutan.

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama tahun tersebut dan untuk sernua periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar tanpa disertai perubahan sumber daya.

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Foreign currency translation

Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah at the rates prevailing at transaction date. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah at exchange rates at reporting date.

The foreign exchange gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the period, adjusted for effective interest rate and payments during the period, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the reporting period

Non-monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency that are measured at historical cost are translated using the exchange rate at the date of the transaction.

Foreign currency gains and losses on financial assets and Uabt1ities that arise from operating activities are presented as income and expenses within results from operating activities.

As at 31 December 2014 and 2013. the exchange rates used were Rp 12,440 (whole Rupiah) and Rp 12,189 (whole Rupiah), respectively,for I United States Dollar ("US Dollar'').

I. Earnings per share

Earnings per share is calculated by dividing profit for the year attributable to the owners of the Company by the weighted average of total outstanding/issued shares during the year.

The weighted average of total outstanding/issued shares during the year and all presented periods is acfjusted for events, except for the conversion of instruments that are potentially ordinary shares, that has changed the total of outstanding shares without a corresponding change in resources.

24

Page 155: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN2013/YEARS ENDED 3I DECEMBER2014 AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

m. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

Istilah pihak berelasi digunakan sesuai dengan Pemyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") No. 7 (Revisi 20 I 0) ten tang "Pengungkapan Pihak­Pihak Berelasi".

Semua transaksi dan saldo signifikan dengan pihak~ pihak berelasi diungkapkan dalarn catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

n. Pendapatan keuangan dan beban keuangan

Pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba rugi kurs tercermin di Japoran laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari "Pendapatan (beban) keuangan, neto". Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan keuangan atau beban keuangan tergantung apakah pergerakan kurs di posisi Jaba neto atau rugi neto.

Pendapatan keuangan dan beban keuangan terdiri dari pendapatan bunga dari dana yang diinvestasikan serta biaya bunga atas pinjaman, laba rugi atas penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas keuangan, laba rugi kurs yang timbul dari aktivitas investasi dan pendanaan.

Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau produksi suatu aset kualifikasian diakui sebagai Jaba atau rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

o. Segmen operasi

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan kepada segmen tersebut dalam menilai kinerjanya.

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada Direksi sebagai pengambil keputusan operasional Grup.

m. Related party transactions

Related party terms used are in accordance with Statement of Financial Accounting Standard ("PSAK'] No. 7 (2010 Revision), "Related Party Disclosures".

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

n. Finance income and finance costs

Income and costs derived from financing activities and the related foreign currency gains and losses are reflected in the consolidated statement of comprehensive income as part of "Net finance income (costs)", Foreign exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether foreign currency movements are in a net gain or net loss position.

Finance income and finance costs comprise interest income on funds invested and interest expense on borrowings, gains or losses on de-recognition of financial assets and financial liabilities, foreign exchange gains or losses arising from investing and financing activities.

Borrowing costs that are not directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifYing asset are recognized in profit or loss using the effective interest method.

o. Operating segment

An operating segment is a component of the Group that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components, whose operating results are regulary reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to Directors as the Group's chief operating decision maker.

25

Page 156: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CA TA TAN A TAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS {Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

4. AKUISISI ENTITAS ANAK

Akuisisi PT Sims Jaya Kaltirn ("SIM:S")

Pada bulan Desember 2011, Perseroan membeli 99,90% kepemilikan SIMS, yang sebelumnya dimiliki oleh kelompok usaha Samtan dengan jumlah imbalan yang dialihkan sebesar Rp 516.000.000. Jumlah nilai tercatat SIMS pada tanggal akuisisi adalah sebesar Rp 178.433.978. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di catat sebagai tambahan modal disetor (Catalan 3j).

Akuisisi PT Trasindo Murni Perkasa ("TMP")

Pada bulan Agustus 2012, Perseroan membeli 99,80% kepemilikan TMP, yang sebelumnya dimiliki oleh kelompok usaha Samtan dengan jumlah imbalan yang dialihkan sebesar Rp 322.354.000. Jumlah nilai tercatat TMP pada tanggal akuisisi adalah sebesar Rp 162.784.284. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di catat sebagai tambahan modal disetor (Catalan 3j).

Akuisisi PT Samindo Uta rna Kaltim ("SUK")

Pada bulan Agustus 2012, Perseroan membeli 99,67% kepemilikan SUK, yang sebelumnya dimiliki oleh kelompok usaha Samtan dengan jumlah imbalan yang dialihkan sebesar Rp 265.113.000. Jumlah nilai tercatat SUK pada tanggal akuisisi adalah sebesar Rp 134.394.829. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di catat sebagai tarnbahan modal disetor (Catalan 3j).

Akuisisi PT Mintec Abadi ("MA")

Pada bulan Agustus 2012, Perseroan membeli 99,60% kepemilikan MA, yang sebelumnya dimiliki oleh kelompok usaha Samtan dengan jumlah imbalan yang dialihkan sebesar Rp 14.193.000. Jumlah nilai tercatat MA pada tanggal akuisisi adalah sebesar Rp 13.819.043. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari transaksi kornbinasi bisnis entitas sepengendali di catat sebagai tambahan modal disetor (Catatan 3j).

4. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES

Acquisition of PT Sims Jaya Kaltim ("SIMS'?

In December 2011, the Company acquired 99.90% shares of SIMS. previously owned by Samtan group for total purchase consideration of Rp 516,000,000. The carrying amount of SIMS on the acquistion date was Rp 178,433,978. The difference between the purchase price and the carrying amount resulting from the common control business combination was recorded as additional paid-in capital (Note 3j).

Acquisition of PT Trasindo Murni Perkasa ("TMP")

in August 2012, the Company acquired 99.80% shares of TMP, previously awned by Samtan group for total purchase consideration of Rp 322,354,000. The carrying amount of TMP on the acqui'stion date was Rp 162,784,284. The difference between the purchase price and the carrying amount resulting from the common control business combination was recorded as additional paid-in capital (Note 3j).

Acquisition of PT Samindo Utama Ka/tim ("SUK'?

In August 2012, the Company acquired 99.67% shares of SUK, previously owned by Samtan group for total purchase consideration of Rp 265,113,000. The carrying amount of SUK on the acquistion date wru Rp 134,394,829. The difference between the purchase price and the carrying amount resulting from the common control business combination was recorded as addiffonal paid-in capital (Note 3j).

Acquisition of PT Min tee Abadi ("MA ')

In August 2012, the Company acquired 99.60% shares of MA, previously owned by Samtan group for total purchase consideration of Rp 14,193,000. The carrying amount of MA on the acquistion date was Rp 13,819,043. The difference between the purchase price and the carrying amount resulting from the common control business combination was recorded as additional paid-in capital (Note 3)).

26

Page 157: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CAT AT AN A TAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUNBERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

5. KAS DAN SETARA KAS

Kas dan setara kas terdiri dari:

Kas Rupiah

Dolar AS

Bank pacta pihak ketiga: Rupiah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank KEB Hana Indonesia Lain-lain (masing-rnasing dibawah

Rp 500.000)

Dolar AS PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp 500.000)

Deposito berjangka pada pihak ketiga: Rupiah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank KEB Hana Indonesia PT Himpunan Bank Saudara

1906 Tbk PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk Bank Pembangunan Daerah

Kalimantan Tirnur

Dolar AS PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk

PT Bank UOB Indonesia

Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas deposito berjangka: Rupiah Dolar AS

2014

976.824 255.343

1.232.167

21.984.620

4.737.586 473.941

544.892

20.371.160 3.477.559 1.148.579

906.466

53.644.803

63.010.192 20.000.000

15.000.000

2.100.000

500.000

37.320.000 31.100.000

169.030.192

223.907.162

2014

5,40%- 10,50% 1 ,85% - 2,50%

Per 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi.

5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Cash and cash equivalents consist of

2013

519.575 160.059

679.634

8.224.278

2.733.511 840.214

315.192

30.588.118 15.522.183 2.114.989

1.336.485

61.674.970

Cash on hand Rupiah

US Dollar

Cash in third party banks: Rupiah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank KEB Hana Indonesia

Others (below Rp 500,000 each)

US Dollar PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia

PT Bank KEB Hana Indonesia

Others (below Rp 500,000 each)

Time deposits in third parties: Rupiah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

11.000.000 PT Bank KEB Hana Indonesia PT Himpunan Bank Saudara

I906 Tbk PT Bank Rakyat Indonesia

12.024.656 (Persero) Tbk Bank Pembangunan Daerah

Kalimantan Timur

US Dollar PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 28.034.700 PT Bank UOB Indonesia 0 I.U09.356

113.413.960

2013

4,50%-7,50% 2,75%

Average interest rates per annum for time deposits:

Rupiah US Dollar

As of 31 December 2014 and 2013, there were no cash and cash equivalents placed at related parties.

27

Page 158: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER2014AND2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

6. P!UTANG USAHA DAR! PIHAK BERELASI 6. TRADE RECEIVABLES FROM A RELATED PARTY

7.

Seluruh piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah piutang yang berasal dari PT Kideco Jaya Agung, pihak berelasi dan belumjatuh tempo.

Berdasarkan penelaahan atas status debitur pacta akhir tahun, rnanajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai untuk piutang usaha tidak diperlukan.

PERSEDIAAN

2014

Suku cadang 141.944.093 Ban 50.031.595 Barang dalam perjalanan 29.633.506 Material umum 7.940.174 Bahan bakar dan pelumas 5.855.759

Peralatan dan perlengkapan 2.168.233

237.573.360

Manajemen berkeyakinan bahwa nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dapat direalisasikan melalui penggunaan normal dalam operasi Grup, sehingga tidak perlu dibuat cadangan kerugian penurunan nilai.

Pada tangga1 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh persediaan tidak diasuransikan dan tidak dijaminkan. Manajemen berpendapat bahwa risiko kerugian yang berkaitan dengan penanganan persediaan adalah rendah.

All trade receivables outstanding as of31 December 2014 and 2013 were trade receivables not yet past due from PT Kideco Jaya Agung, a related party.

Based on the evaluation of the status of the debtor at year end, management believes that no allowance for impairment of trade receivables is necessary.

2013

97.883.853 21.376.935

9.660.401 4.272.051 5.432.305

101.455.393

240.080.938

7. INVENTORIES

Spareparts Tires

Materials in transit General materials

Fuel and lubricants Tools and equipment

Management believes that the inventory values as of 31 December 2014 and 2013 can be realized through normal use in the Group's operations, therefore an allowance for impairment losses is considered not necessary.

As of31 December 2014 and 2013, all inventories were neither insured nor pledged as collateral. Management considers the risks of losses associated with inventories handling are low.

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

Bia)'a pcrolehan: T""" Bangunan Mesin dan peralatan Po:ralatan bcrat Kendaraan Peralatan kantor Prnsarana

Asct dalam pcn~·clcsaian

Akumulasi penyusutan: Bangunan Mcsin dan pcralatan Peralatan berat Kendaraan Peralatan kantor Pmsarana

Nilai tercatat

2014

Sc!isih kurs dari penjabaran laporan

kcuanganl &chrmge difference

ftom jlnanctal Saldo akhir/ Saldo:m'llll Penamb:lhanl Pengurnnganl Rcklasifikasi/ s/0/emen/s Endmg

Begmnlng balance Additions Deductions Reclassificallom translation balance

6.163.331 6.591.604 126.924 12.881.859 32.356.300 232.112 454.266 5111.709 33.561.3117 31.720.Q92 11.360.562 (11.413.499) 949.174 32.616.329

1.406.137.715 201.732.530 28.942.613 1.636.812.858 68.894.471 10.1129.087 (2.419.442) 1.526.7&9 78.830.905 24.660.341 3.419.313 11.413.499 396.556 39.889.709 23.684.848 1.500.090 249.895 528.9! I 25.963.744

1.593.617.098 235.665.298 (2.419.442) 704.161 32.989.676 1.860.556.791 83.751 2.912.073 (704.!61) 104.926 . 2.396.594

....... !.-~??.-.:~~--~~~ .... ...... ~~~:!.?~·~?~ ............ \~:~.1.?:~.~~1 . .................................... ~.~:~?.~:~?L .... ! :~.~~.-?~~:~.~? ..

(7.824.568) (1.874.400) {139.878) (9.838.846) (14.470.625) (3.125.249) 7.957.605 (280.198) (9.918.467)

(606.297.586) (155.394.701) (13.587.530) (775.279.817) (48.710.968) (9.422.121) 2.379.469 (1.180.039) {56.933.659) (16.741.648) (4.428.124) (7.957.605) {356.3!8) (29.483.695)

(2.005.176) (2.4!0.712) (153.968) (4.569.856)

........ f~?~.-~~~·.~?.1) ......... f.1.?~;~~~:!.~?J . ............ ~;~.:?:~.~? .. ......................... ••••••···· \.1.~:~?.?:?~!t ... .. \~~~:?.~~;~.~?!. 897.650.278 976.929.045

Acquisition ct>SI: umd

Buildings Machinery and eq11ipment

Heavy equipment Vehi~/es

Office equipment lnfras/nlc/rlre

Asse/s under cansfrocllon

Acc,mulaled depreciatian: Buildings

Machinery and equipment Heavy eq11ipment

Vehicles Office equipment

/nfrasfru~/1/re

Carrying amount

28

Page 159: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CA TAT AN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014AND 2013 (Dalam ribuan Rupiab, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)

2013

Sclisih kurs dari pcnjabarnn l:lpornn

keuangan! Exchange difference

from financial Saldo akhirf Saldo awall Penambahan/ Pcngurnngan/ Reklasifikasil slo/ement.r Ending

Beginning balance Add/lions Deducl/om Rec!assiflcallons /rans/afian balance

Biaya perolehan: T­.,.,~

Mcsin dan pcrnlatan Pcralatan berat Kenda.raan Pera!atan kautor ,_

Asct dalam pcnyelesaian

Akumulasi pen}usutan:

4.037.931 24.44!1.949 22.6\6.085

l.015.18J.ll99 51.895.485 18.274.549

1.152.268.790

1.()73.534 2.416.765 1199.499 5.597.317 524.554

205.720.377 185.553 5.280.665 983.079 2.146.150 1.261.403

16.290.269

20.144.357 (20.144.357)

229.924.141

Acquisilwn cost; 1.051.866 6.163.331 Lam/ 4.591.087 32.356.300 Builclrngs 2.982.136 Jt.no.m~2 Machinery and equipment

185.o49.886 1.406.\37.715 Heavy equipment 10.735.242 68.894.471 Vehicle.f 2.978.239 24.660.341 Office equipment

S\9.980 23.684.848 Infrastructure 208.208.436 1.593.617.098

3.299.482 83.751 Aueu undercanstruction 211.507.918 1.593.700.849

B:mgumln {5.494.571) (1.552.437) (777.560) (7.824.568) Accumulated deprociaticm;

Buildings Machinery and equlpmenl

Heavy equlpmenl Vehicles

Office equlpmtfll /nfrastroc/ure

Mcsin dan pcralatan Peralatan berat

(10.065.421) (3.19J.SS9) (1.213.345) (14.47(1.625) (408.271.926) {123.792.13(1) (74.233.531)) (6(16.297.586)

Kcnd:uaan (32.8(}(1.707) (7.43(1.824) (8.479.437) (48.71(}.968) Peralatan kantor (11.5(1(1.202) (3.298.(124) (1.943.422) (16.741.648) PrnsaQna (95.259) {1.617.561) {292.356) {2.005.176)

........ ~~~~--~~~-~~~) ........ J.I.~~;~~~;~~~) .......................... ························ ......... J~.~;~~-~;~~.~). ..... ~~~~:??.?:~.~!~. Nilaitercat:lt 684.()40.704 897.650.278 Carrying amount

2014

Penyusutan dibebankan pada: Biaya pokok pendapatan 176.040.288

Be ban umum dan administrasi 615.019

176.655.307

Aset dalam penyelesaian terdiri dari:

2014

Ban gun an 1.650.000

Prasarana 746.594

2.396.594

Persentase penyelesaian 75%-90%

Aset dalam penye1esaian pada tanggal31 Desember 2014 diharapkan untuk selesai di tahun 2015.

Rincian dari laba atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

Harga perolehan Akumulasi penyusutan Nilai tercatat Penerimaan dari aset tetap yang dijual Laba atas penjualan aset tetap, neto

2014

2.419.442 (2.379.469)

39.973 548.336 508.363

2013

Depreciation expense was charged to:

140.474.908 Cost of revenues General and administrative

407.927 expenses 140.882.835

Assets under construction consist of

2013

Buildings 83.751 Infrastructures 83.751

80% Percentage of completion

Assets under construction as of31 December 2014 are expected to be completed in 2015.

The details of gain on sale of fued assets is as follows:

2013

Acquisition cost Accumulated depreciation

Carrying amount Proceeds from fued assets sold Gain on sale offzxed assets, net

29

Page 160: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)_

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)

9.

Pacta tanggal 31 Desember 2014, aset tetap dengan ni1ai tercatat sebesar Rp 837.162.532 (2013: Rp 785.687.232), diasuransikan terhadap segala bentuk resiko dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 1.438.159.646 (2013: Rp 1.158.641.213). Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi ini memadai.

Pacta tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, biaya perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh tetapi masih digunakan adalah masing-masing sebesar Rp 139.975.086 dan Rp 97.399.638.

UTANGBANK

2014

a. Utang bankjangka pendek: Citibank, N.A., Jakarta, fasilitas

modal kerja; batas maksimal USD 17.000.000; jatuh tempo 25 Januari 2015 49.760.000

PT Bank KEB Hana Indonesia, Jakarta, fasilitas kredit investasi; batas maksimal USD 5.000.000; dikenakan bunga per tahun dengan tingkat suku bunga tiga-bulan LIB OR ditambah 1,5%; jatuh tempo 25 Maret 2015 62.200.000

PT Bank KEB Hana Indonesia, Jakarta, fasilitas modal kerja; batas maksimal USD 13.000.000; dikenakan bunga per tahun dengan tingkat suku bunga tiga-bulan LIBOR ditambah 1,8%; jatuh tempo I Desember 2015 161.720.000

273.680.000

As of 31 December 2014, ftxed assets with total carrying amount of Rp 837,162,532 (2013: Rp 785,687,232), were insured against all risks for a total coverage of Rp 1,438,159,646 (2013: Rp 1,158,641,213). Management believes that the total insurance coverage is adequate.

As of 31 December 2014 and 2013, the acquisition costs of folly depreciable assets that were still being used amounted to Rp 139,975,086 and Rp 97,399,638, respectively.

9. BANK LOANS

2013

a. Short-term bank loans: Citibank, N.A., Jakarta, working

capital facility; maximum limit of USD 17,000, 000; due on

207.213.000 25 January 2015

PT Bank KEB Hana Indonesia, Jakarta, investment credit facility; maximum limit ofUSD 5,000,000;

bearing interest at an annual rate equal to the three-month

LJBORplus 1.5%; due on 60.945.000 25 March 2015

PT Bank KEB Hana Indonesia, Jakarta, working capital facility;

maximum limit ofUSD 13,000,000; bearing interest at an annual rate equal to the three-month

LIBORplus 1.8%; due on 1 December 2015

268.158.000

30

Page 161: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER2014 DAN 2013/YEARSENDED 3I DECEMBER 20I4AND 2013 (Dalam ribuan Rupiab, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

9. UTANG BANK (Lanjutan) 9. BANK LOANS (Continued)

b. Utang bankjangka panjang: PT Bank KEB Hana Indonesia,

Jakarta, fasilitas kredit investasi; batas maksimal USD 23.000.000; dikenakan bunga per tahun dengan tingkat suku bunga tiga-bulan LIB OR ditambah 1,3%; dilunasi dalam cicilan enarn bulanan setelah masa tenggang yang berakhir pada tanggal12 Desember2015;jatuh tempo 3 Desember 2017

PT Bank KEB Hana Indonesia, Jakarta, fasilitas kredit investasi; batas maksimal USD 4.000.000; dikenakan bunga per tahun dengan tingkat suku bunga tiga-bulan LIBOR ditambah 1,5%; jatuh tempo 23 Oktober 2016

The Export-Import Bank of Korea, Jakarta, fasilitas kredit investasi; batas maksimal USD 13.500.000; dikenakan bunga per tahun dengan tingkat suku bunga tiga-bulan LIBOR ditambah 2,38%; dibayar secara angsuran triwulanan; jatuh tempo 16 Agustus 2017

2014

286.120.000

49.760.000

124.400.000 460.280.000

Utang bank tersebut dijamin dengan jaminan korporasi dari Samtan Co., Ltd.

Grup diw~ibkan oleh kreditumya untuk memenuhi batasan- batasan tertentu.

2013

280.347.000

48.756.000

164.551.500 493.654.500

b. Long-term bank loans: PT Bank KEB Hana Indonesia,

Jakarta, investment credit facility; maximum limit ofUSD 23,000,000;

bearing interest at an annual rate equal to the three-month L/BOR plus 1.3%; repayable

semi annually after the expiration of grace period on 12 December

20 15; due on 3 December 2017

PT Bank KEB Hana Indonesia, Jakarta, investment credit facility; maximum limit ofUSD 4,000,000; bearing interest at an annual rate

equal to the three-month LIBOR plus 1.5%; due on

23 October 2016

The Export-Import Bank of Korea, Jakarta, investment credit facility,·

maximum limit of USD I 3, 500, 000; bearing interest at an annual rate

equal to the three-month LIB OR plus 2.38%; repayable on a quarterly

installment basis; due on 16August2017

The bank loans are secured by corporate guarantees from Samtan Co., Ltd.

The Group was required by the lenders to comply with certain covenants.

31

Page 162: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS {Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER2014AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands o[Rupiah,_un/ess otherwise specified)

10. UTANG USAHA

Merupakan utang untuk pembelian barang danjasa

Utang usaha dalam mata uang: Rupiah Dolar AS Yen Jepang Dolar Australia

2014

47.530.090 192.999.980

427.885

240.957.955

Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang usaha di atas.

11. PERPAJAKAN

a. Pajak yang dapat dikembalikan terdiri dari:

Perseroan: Pajak Pertarnbahan Nilai Pajak penghasilan

Entitas anak: Pajak Pertambahan Nilai Pajak penghasilan

b. Utang pajak terdiri dari:

Perseroan: Pajak Penghasilan Badan Pajak lainnya

Entitas anak: Pajak Penghasilan Badan Pajak lainnya

2014

401.090 401.090

267.205.108 11.618.655

278.823.763

279.224.853

2014

142.569 142.569

11.788.568 2.804.756

14.593.324

14.735.893

10. TRADE PAYABLES

Represent the payables arising from the purchases of goods and services.

2013

90.301.842 127.568.380

958.607 218.828.829

Trade payables in currencies: Rupiah

US Dol/or Japan Yen

Australian Dollar

The Group does not provide any guarantee or collateral for the above trade payables.

11. TAXATION

a. Refundable taxes consist of:

2013

67.542 201.872 269.414

218.987.275 16.473.468

235.460.743

235.730.157

b. Taxes payable consist of

2013

264.948 264.948

7.247.861 3.209.581

10.457.442

10.722.390

Company: Value Added Tax

Income taxes

Subsidiaries: Value Added Tax

Income taxes

Company: Corporate Income Tax

Other taxes

Subsidiaries: Corporate Income Tax

Other taxes

32

Page 163: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

c. Komponen beban (penghasilan) pajak adalah sebagai berikut:

2014

Perseroan: Kini Tangguhan (125.976)

........... Q.Z.?.:.9.!~.l. Entitas anak:

Kini 93.884.330 Tangguhan (1.090.140)

92.794.190 ..............................

Konsolidasian: Kini 93.884.330 Tangguhan (1.216.116)

92.668.214

d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak pajak penghasilan dengan beban

penghasilan adalah sebagai berikut:

Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan

Eliminasi transaksi dengan entitas anak

Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak

Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan

Behan pajak penghasilan dihitung dengan tarifpajak yang berlaku (25%)

Pengaruh pajak dari perbedaan perrnanen

Pengakuan dari rugi fiskal yang sebelumnya tidak diakui

Rugi pajak yang tidak diakui tahun berjalan

Beban (manfaat) pajak penghasilan: Perseroan Entitas anak

Beban pajak penghasilan

2014

360.967.839

68.670.184

(366.832.697)

62.805.326

15.701.331

(17.383.054)

1.555.747

(125.976) 92.794.190 92.668.214

Pajak penghasilan dihitung untuk setiap entitas karena pelaporan pajak penghasilan badan konsolidasian tidak diperbolehkan.

c. The components of income tax expense (benefit) are as follows:

2013

Company: Current

(164.281) Deferred

. ............ Q.~~ .. z.~n. Subsidiaries:

60.927.348 Current 62.343 Deferred

60.989.691 . ............................... Consolidated:

60.927.348 Current (101.938) Deferred

60.825.410

d. The reconciliation between consolidated profit before income tax and income tax expense is as follows:

2013

234.609.494

38.573.318

(233.691.685)

39.491.127

9.872.782

(9.430.522)

(606.541)

(164.281) 60.989.691 60.825.410

Consolidated profit before income tax

Elimination of transactions with subsidiaries

Subsidiaries' profit before income tax

The Company's profit before income tax

Income tax expense at tax rate of25%

Tax effect of permanent differences

Recognition of previously unrecognized tax losses

Current year unrecognized tax losses

Income tax expense (benefit): Company

Subsidiaries

Income tax expense

Income tax is computed for each legal entity as consolidated corporate income tax return is not permitted under Indonesian Tax Law.

33

Page 164: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN 20!3/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah,unless otherwise specified)

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) II. TAXATION (Continued)

e. Rekonsiliasi antara Jaba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut:

2014

Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan 62.805.326

Perbedaan temporer:

Liabilitas imbalan kerja 503.903

Perbedaan tetap: Penghasilan dividen (68.642.723) Pendapatan bunga kena pajak

final (1.289.588) Lain-lain 400.096

(69.532.215)

(Rugi) 1aba fiska1 Perseroan (6.222.986)

Rugi fiskal yang dipakai

Beban pajak kini Perseroan

Utang pajak penghasi1an badan: Perseroan Entitas anak 11.788.568

11.788.568

Jumlah rugi fiskal Perseroan tahun 2014 didasarkan atas perhitungan sementara, karena sampai dengan laporan keuangan konsolidasian ini disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen, Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan ("SPT') pajak penghasilan badan.

e. The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company's taxable income is as follows:

2013

Profit before income tax of the 39.491.127 Company

Temporary differences: 657.124 Employee benefits liabilities

Permanent differences: (38.573.329) Dividend income

Interest income subject to (908.542) final tax

1.759.782 Others (37.722.089)

2.426.162 Tax (loss) profit of the Company

(2.426.162) Tax loss carry forwards utilized

Current income tax expense of the Company

Corporate income tax payable: Company

7.274.861 Subsidiaries 7.274.861

The tax loss amount for 2014 is based on preliminary calculations, as up to the date when these consolidated financial statements were authorized for issuance by management, the Company has not yet submitted its corporate income tax return.

34

Page 165: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

II, PERPAJAKAN (Lanjutan) 11, TAXATION (Continued)

f. Aset pajak tangguhan terdiri dari:

Perseroan:

Liabilitas imbalan kerja

Entitas anak: Liabilitas imbalan kerja Penyusutan aset tetap

2014

428.651

4.322.546 201.920

4.524.466

4.953.117

Pada tangga1 31 Desember 2014 dan 2013, Perseroan memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi dan tidak diakui sebagai aset pajak tangguhan masing-masing sebesar Rp 9.778.730 dan Rp 3.555.744. Pada tanggal31 Desember2014, rugi fiskal yang dapat dikompensasikan akan berakhir di tahun 2017 dan 2019.

Realisasi dari aset pajak tangguhan Grup tergantung pada Jaba operasinya. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang diakui ini dapat direalisasikan dengan kornpensasi pajak penghasi1an atas laba kena pajak pada periode mendatang.

g. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Grup melaporkan/ menyetorkan pajak-pajaknya berdasarkan sistem self-assessment. Otoritas pajak dapat menetapkan atau mengubah pajak tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Grup anak mempertimbangkan darnpak dari posisi pajak yang tidal< pasti dan apakah penarnbahan pajak dan bunga mungkin teijadi. Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak cukup untuk semua tahun pajak yang masih terbuka (belum diperiksa) berdasarkan penelaahan banyak faktor, termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang te1ah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdarnpak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut ditetapkan.

f Deferred tax assets consist of

2013

302.675

3.360.134

3.360.134

3.662.809

Company: Employee benefit liabilities

Subsidiaries: Employee benefit liabilities Depreciation of fiXed assets

As of 31 December 2014 and 2013, the Company had tax loss carry forwards which were not recognized as deferred tax assets amounting to Rp 9,778,730 and Rp 3,555,744, respectively. As of 31 December 2014, the tax loss carry forwards will expire in 201 7 and 2019.

Realization of the Group' deferred tax assets is dependent upon their profitable operations. Management believes that these recognized deferred tax assets are probable of being realized through offset against taxes due on future taxable income.

g. Under the taxation laws of Indonesia, the Group submit tax returns on the basis of self­assessment system. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.

In determining the amount of current and deferred tax, the Group takes into account the impact of uncertain tax positions and whether additional taxes and interest may be due. Management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of many factors, including interpretations of tax law and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve a series of judgment about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such determination is made.

35

Page 166: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014AND 2013 (Dalam ribuan Rupiab, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

12. MODAL SAHAM

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, modal dilsar Perseroan sebesar Rp 1.100.000.000 (5.500.000.000 sabam dengan nilai nominal Rp 200 [Rupiah penuh] per saharn), dimana Rp 441.262.500 (2.206.312.500 saham) telab ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebagai berikut:

Jumlah saham!Number of

Pemegang saham shares

Samtan Co., Ltd 1.304.136.359 Favor Sum Investment Ltd 333.635.000 Samtan International Co., Ltd 98.342.916 Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) 470.198.225

2.206.312.500

13. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Merupakan tarnbaban modal disetor yang timbul dari transaksi berikut:

Penawaran Umum Saham Penerbitan Umum Terbatas I Penerbitan Umum Terbatas II Penerbitan Umum Terbatas II Lanjutan Biaya emisi saham Selisih nilai transaksi restrukturisasi antara entitas

sepengendali (Catatan 4)

14. DIVID EN KAS

Rapat Umum Pemegang Sabam Tabunan Perseroan tanggal13 Mei 2014 (risalab dibuat oleh notaris Anne Djoerady SH, MBA., dengan akta No. 22) memutuskan untuk membagikan dividen kas sejumlab Rp 57.364.125 (Rp 26 [Rupiab penuh] per lembar sabam).

12. SHARE CAPITAL

As of 31 December 2014 and 2013, the Company's authorized share capital amounted to Rp 1,100,000,000 (5,500,000,000 shares at nominal value of Rp 200 [whole Rupiah] per share), of which Rp 441,262,500 (2,206,312,500 shares) has been issued to and folly paid-up by the following shareholders:

Jumlah nominaV Par value % Shareholders

260.827.272 59,11 Samtan Co., Ltd 66.727.000 15,12 Favor Sum Investment Ltd 19.668.583 4,46 Samtan lnternalional Co., Ltd 94.039.645 21,31 Public (ownership interest below 5%)

441.262.500 100,00

13. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Represents additional paid-in capital arising from the following transactions:

23.025.000 277.365.000 254.292.670 209.032.955

(5.328.263)

(628.227.866) 130.159.496

Public Share Offering Right Issue I

Right Issue II Right Issue II Continued

Share issuance costs Difference in value of restructuring transactions

among entities under common control (Note 4)

14. CASH DIVIDENDS

The Company's Annual General Meeting of shareholders on 13 May 2014 (minutes prepared by notary public Anne Djoerady SH, MBA., under deed No. 22) resolved to declare cash dividends amounting to Rp 57,364,125 (Rp 26 [whole Rupiah] per share).

36

Page 167: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS {Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specifie<fl

15, SALDO LABA DICADANGKAN

Rapat Umum Pemegang Saharn Tahunan Perseroan tanggal 13 Mei 2014 (risalah dibuat o1eh notaris Anne Djoerady SH, MBA., dengan akta No. 22) memutuskan untuk mernbentuk cadangan wajib sebesar Rp 44.126.250.

16. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

Rincian kepentingan nonpengendali pada ekuitas dan laba (rugi) entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Saldo awal Bagian laba entitas anak Dividen kas

Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan

Saldo akhir

17. PENDAPATAN

Jasa kontraktor pertambangan umum: Pemindahan tanah Pengangkutan batu bara Kompensasi bahan bakar Produksi batu bara Kompensasi ban

Pengeboran dan eksplorasi area: Pengeboran Eksplorasi area

2014

2014

1.254.545 508.596

(137.100)

79.241 1.705.282

1.510.487.104 726.913.309 616.156.108 140.468.292 11.913.892

12.402.556 5.699.841

3.024.041.102

15. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

The Company's Annual General Meeting of Shareholders on 13 May 2014 (minutes prepared by notary public Anne Djoerady SH, MBA., under deed No. 22) resolved to set up a statutory reserve of Rp 44,126,250.

16. NON-CONTROLLING INTERESTS

Details of non-controlling interests in the equity and profit (loss) of consolidated subsidiaries are as follows:

2013

2013

1.028.206 329.010

(102.671)

1.254.545

1.354.790.339 691.986.337 276.147.714 114.659.782

12.939.791 5.032.520

2.455.556.483

Beginning balance Portion of subsidiaries' profit

Cash dividends Exchange difference from financial

statements translation

Ending balance

17. REVENUES

General mining contractor services: Overburden removal

Coal hauling Fuel compensation

Coal production Tire compensation

Drilling and area exploration: Drilling

Area exploration

37

Page 168: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CAT AT AN A TAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUNYANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER2014 DAN20!3/ YEARSENDED31 DECEMBER2014AND2013

(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

18, BIAYA POKOK PENDAPATAN

Biaya material Biaya tidak langsung Penyusutan aset tetap (Catalan 8) Biaya tenaga kerja

2014

1.334.173.450 993.642.741 176.040.288 70.243.347

2.574.099.826

Rincian pemasok yang memiliki nilai transaksi lebih dari 10% dari pendapatan konsolidasian adalah sebagai berikut:

PT Pertamina (Persero)

19. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Kompensasi karyawan Komisi Sew a Perjalanan dinas dan komunikasi Pajak dan lisensi Perlengkapan kantor Jasa profesional Pelatihan dan edukasi Administrasi bank Penyusutan aset tetap (Catalan 8) Perbaikan dan perawatan Lainnya

2014

561.125.840

2014

50.432.783 8.980.821 4.880.348 4.821.593 2.697.807 2.440.028 1.688.374

773.571 717.835 615.019 332.934

2.070.949 80.452.062

2013

1.107.780.877 801.639.978 140.474.908 59.720.091

2.109.615.854

18. COSTOFREVENUES

Material costs Overhead costs

Depreciation offued assets (Note 8) Labor costs

Details of the suppliers having total transaction value of more than 10% of the consolidated revenue are as follows:

2013

255.826.543 PT Pertamina (Persero)

19. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2013

41.268.460 5.445.835 3.744.094 2.818.479 1.186.360 3.254.171 4.593.911

106.131 535.573 407.927 359.759

4.467.710 68.188.410

Employees' compensation Commissions

Rent Travel and communication

Taxes and license Office supplies

Professional fees Training and education

Bank administration Depreciation affixed assets (Note 8)

Repair and maintenance Others

38

Page 169: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUNYANGBERAKHIRPADA TANGGAL31 DESEMBER2014DAN2013/ YEARSENDED31 DECEMBER2014AND20!3

(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

20, LABA PER SAHAM

Beril<ut adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham:

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pernilik entitas induk

Rata~rata tertimbangjumlah saham yang beredar/ditempatkan Uumlah saham)

Laba per saham dasar (Rupiah penuh)

2014

267.791.029

2.206.312.500

121,37

Perseroan tidak memiliki efek berpotensi saharn yang bersifat dilutif sehingga tidak ada dampak dilusian pacta perhitungan laba per saham.

21. INFORMASI SEGMEN

Grup mengklasifikasikan kegiatan usahanya ke dalam segmen usaha yang dan terciiri dart jasa kontraktor pertambangan umum, dan pengeboran dan explorasi area Setiap segmen menawarkan jasa yang berbeda dan dikelola secara terpisah.

Infonnasi mengenai segmen usaha Grup untuk talmn yang berakhir pad a tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 disajikan sebagai berikut:

20, EARNINGS PER SHARE

The computation of earnings per share is based on the following data:

2013

Profit for the year attributable 173.784.084 to owners of the Company

Weighted average of total outstanding/ 2.195.549.214 issued shares (number of shares)

Basic earnings per share (whole

~~~--"7"'9,"-1;;;.5 Rupiah)

The Company did not have any dilutive potential shares, as such, there was no dilutive impact to the calculation of earnings per share.

21. SEGMENT INFORMATION

The Group classifies its business into business segments which consist of general mining contractor services, and drilling and area exploration. Each segment offers different services and is managed separately.

Information concerning the Group's businesss segment for the years ended 31 December 2014 and 2013 is presented below:

2014

Pendapatan Biaya pokok pendapatan Laba bruto

Beban umum dan administrasi Pendapatan bunga Biaya keuangan Pendapatan (beban) lainnya Rugi neto se\isih kurs Laba sebelum pajak

penghasilan Be ban pajak penghasilan

Laba segmen dilaporkan Beban Perseroan yang tidak

dialokasikan Laba konsolidasian

Jasa kontraktor pertambangan urn urn/General

mining contractor services

3.005.938.707 (2.563.465.063)

442.473.644

(65.419.317) 5.986.912

(15.290.759) 7.047.464

(8.668.069)

366.129.875 (92.655.993)

273.473.882

Pengeboran dan eksplorasi -Drilling and

area exploration

(6.828.747) 68.932

(91.090) 86.094

702.821 (138.197)

564.624

Eliminasi/ Elimination

9.955.518

(8.190)

9.947.328

9.947.328

Konsolidasian! Consolidated

3.024.041.102 (2.574.099.826)

449.941.276

(62.292.546) 6.055.844

(15.290.759) 6.956.374

(8.590.165)

376.780.024 (92.794.190)

283.985.834

(15.686.209) 268.299.625

Revenues Cost of revenues

Gross profit Genera/and

administrative expenses Finance income

Finance costs Other income (expense)

Net currency exchange losses

Profit before income tax Income tax expense

Reportable segme11t i11formatio11

1he Company's unallocated expenses

Consolidated projiJ

39

Page 170: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)l NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUNYANGBERAKHIRPADA TANGGAL31 DESEMBER2014 DAN2013/ YEARSENDED31 DECEMBER2014AND2013

(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless othenvise specified)

21. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 21. SEGMENT INFORMATION (Continued)

2014 Jasa kontraktor pertambangan Pengeboran umum!General dan eksplorasi

mining ""' contractor Drilling and services area exe.foration

Aset segmen dilaporkan 1.935.578.554 16.021.412 Aset Perseroan yang tidak

dialokasikan Jumlah aset konsolidasian

2013 Jasa kontraktor pertambangan Pengeboran umum!General dan eksplorasi

mining ""' contractor Drilling and services area exe.loration

Pendapatan 2.437.584.172 17.972.311 Biaya pokok pendapatan {2.097.791.270) (11.824.584) Laba brute 339.792.902 6.147.727

Beban umum dan administrasi (53.097.130) (5.507.753) Pendapatan bunga 1.435.558 36.097 Biaya keuangan (12.332.689) Pendapatan lainnya 3.060.076 682 Rugi neto selisih kurs {46.959.824} 1.116.050 Laba sebehun pajak

penghasilan 231.898.893 1.792.803 Beban pajak penghasilan (60.586.853) (402.838)

Laba segmen dilaporkan 171.312.040 1.389.965 Beban Perseroan yang tidak

dialokasikan Laba konso1idasian

Asct segmen dilaporkan 1.725.728.804 15.o62.341 Aset Perseroan yang tidak

dia\okasikan Jumlah aset konsolidasian

22. INFORMASI PIHAK BERELASI

a Ikhtisar transaksi Grup dengan pihak-pihak berelasi pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Pendapatan jasa

Jumlah!Amount 2014 2013

PT Kideco Jaya Agung 3.024.041.102 2.455.556.483

Eliminasi/ Konsolidasian/ Elimination Consolidated

1.951.599.966 Reportable segment assets The Company's unallocated

79.497.129 assets 2.031,097,095 Total consolidated assets

Eliminasi/ Konsolidasian/ Elimination Conm/idated

2.455.556.483 Revenues (2.109.615.854} Cost of revenues

345.940.629 Gross profit Genera/and

8.734.460 (49.870.423) administrative expenses 1.471.655 Finance income

(12.332.689) Finance costs 3.060.758 Other income

II (45.843.763} Net currency exchange losses

8.734.471 242.426.167 Profit before income tax (60.989.69n Income tax expense

8.734.471 181.436.476 Reportable segmeut profit The Company's wwflocoted

(1.652.392} expenses 17~ Consolidated profll

1.740.791.145 Reportable segment assets The Company'.s unallocated

75.027.l18 a~sets

1.815.818.263 Total consolidated assets

22. RELATED PARTY INFORMATION

a. Summary of transactions of the Group with the related parties in 2014 and 2013 are as follows:

Revenues from services

Persentase darijumlah pendapatan!Percentage of total

revenues 2014 2013

100,00% 100,00% PT Kideco Jaya Agung

40

Page 171: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUNYANGBERAKHIRPADA TANGGAL31 DESEMBER2014DAN2013/ YEARSENDED31 DECEMBER2014AND2013

(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

22. INFORMASI PIHAK BERELASI (Lan.iutan)

Pernbelian barang

Samtan Co., Ltd. Samtan USA, Inc. PT Kideco Jaya Agung

Pembelian aset tetap

Samtan USA, Inc. PT Kideco Jaya Agung Samtan Co., Ltd.

Pembelian jasa lainnya

Samtan Co., Ltd. PT Kideco Jaya Agung

Jumlah!Amount 2014 2013

120.928.893 194.487.452

1.039.939 316.456.284

89.736.052 175.775.151

992.936 266.504.139

Jumlah/Amount 2014 2013

22.448.343 6.591.604 1.116.329

30.156.276

39.455.860

39.455.860

Jumlah!Amount 2014 2013

8.421.678 841.674

9.263.352

5.165.219 635.711

5.800.930

b. Ikhtisar saldo dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Piutang usaha

Jum!ah!Amount 2014 2013

PT Kideco Jay a Agung 245.720.939 237.754.879

22. RELATED PARTY INFORMATION (Continued)

Purchases o[goods

Persentase dari jumlah pembelian barang/Percentage of total purchase of

goods 2014

9,17% 14,76% 0,08%

24,01%

2013

6,95% 13,60% 0,08%

20,63%

Purchases offtxed assets

Persentase darijumlah pembelian aset tetap/Percentage of total purchase of

ftxed assets 2014

9,41% 2,76% 0,47%

12,64%

2013

17,16% 0,00% 0,00%

17,16%

Purchases of other seryices

Persentase dari jum1ah beban umum dan administrasi!Percentage of total general and administrative expenses

2014 2013

10,47% 1,05%

11,52%

7,57% 0,93% 8,50%

Samtan Co., Ltd Samtan USA, Inc.

PT Kideco Jaya Agung

Sam/an USA, Inc. PT Kideco Jaya Agung

Samtan Co., Ltd

Samtan Co., Ltd PT Kideco Jaya Agung

b. Summary of balances with the related parties as of 31 December 2014 and 2013 are as follows:

Trade receivables

Persentase dari jumlah piutang usaha!Percentage of total trade

receivables 2014 2013

100,00% 100,00% PT Kideco Jaya Agung

41

Page 172: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUNYANGBERAKHIRPADA TANGGAL31 DESEMBER2014DAN2013/ YEARS ENDED 3I DECEMBER 2014 AND 20I3

(Dalam ribuan Rupiab, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah. unless otherwise specified)

22. INFORMASI PIHAK BERELASI (Lanjutan)

Uang muka pembelian aset tetap fbagian dari aset Jancar lainnya)

Jumlah!Amount 2014 2013

Samtan USA, Inc. 3.386.152 3.013.747

Utang usaha

Jumlah!Amount 2014 2013

22. RELATED PARTY INFORMATION (Continued)

Advances fOr ourchase of fiXed assets (oart of other current assets)

Persentase dari jumlah aset lancar lainnya!Percentage of total other

current assets 2014 2013

10,65% 3,84%

Trade payables

Persentase dari jumlah utang usaha!Percentage of total trade

payables 2014 2013

Samtan USA, Inc.

Samtan USA, Inc. Samtan Co., Ltd.

28.966.913 31.467.456 12,02% 14,38% Samtan USA, Inc. Samtan Co., Ltd. 18.126.966 10.117.592 7,52% 4,62%

PT Kideco Jaya Agung 81.939 88.701 0,03% 0 04% PT Kideco Jaya Agung 47.175.818 41.673.749 19,57% 1904%

Utang lainnya

PT Kideco Jaya Agung Samtan Co., Ltd.

Jum!ah!Amount 2014 2013

3.000

3.000

c. Kompensasi personil manajemen kunci

Yang termasuk personil manajemen kunci adalah direktur dan komisaris. Berikut ini mencerminkan kornpensasi yang dibayarkan atau terutang kepada personil manajemen kunci atas jasa yang diberikan dalarn kapasitas rnereka sebagai karyawan:

Jumlah!Amount 2014 2013

9.324 9.324

Gaji dan imbalanjangka pendek lainnya

Imbalan pascakeJja 13.126.828 1.094.353

13.491.019 1.311.517

14.221.181 14.802.536

Other pqyables

Persentase dari jumJah utang lainnya/ Percentage of total other payables

2014 2013

0,03% 0,00% 0,03%

0,00% 0,12% 0,12%

PT Kideco Jaya Agung Samtan Co., Ltd.

c. Key management employees compensation

Key management includes directors and comm1sswners. The following reflects compensation paid or payable to key management individuals for services rendered in their capacity as employees:

Persentase dari jumlah beban umum dan administrasi/Percentagefrom total general and administrative expenses

2014 2013

16,32% 1,36%

17,68%

19,78% 1,92%

21,70%

Salaries and other short tenn benefits

Post-employment benefits

42

Page 173: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUNYANGBERAKHIRPADA TANGGAL31 DESEMBER2014DAN2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

22. INFORMASI PIHAK BERELASI (Lanjutan) 22. RELATED PARTY INFORMATION (Continued)

Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah sebagai berikut:

Pihak-pihak berelasi!Related parties

PT Kideco J aya Agung Samtan Co., Ltd. Santan USA, Inc. Komisaris dan Direksi!Cornmissioners and Directors

23. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Instrumen keuangan

Aset dan liabilitas keuangan tidak berbunga Grup diharapkan dapat terealisasi atau diselesaikan dalam waktu dekat. Oleh karena itu, nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya.

Manajemen risiko keuangan

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko Iikuiditas, risiko bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.

Risiko kredit

Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gaga! rnernenuhi kewajiban kontraktualnya. Pendapatan Grup berasal dari pihak berelasi, oleh karena itu risiko kredit Grup minim.

Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas disimpan di beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi yang baik.

Nilai tercatat aset keuangan mencenninkan eksposur kredit maksimum. Eksposur maksirnurn terhadap risiko kredit pacta tanggal pelaporan adalah:

The related parties and the nature of relationship are as follows:

Sifat hubungan/Nature of relationship

Pelanggan utama!Key customer Pemegang saham akhir/Ultimate shareholder Pernegang saharn/Shareholder Personil manajernen kunci/ Key management personnel

23. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Financial instruments

The non-interest bearing financial assets and liabilities of the Group are expected to be realized or settled in the near term. Therefore, their carrying amounts approximate their fair values.

Financial risk management

The main risks arising from the financial instruments of the Group are credit risk, liquidity risk, interest rate risk and foreign exchange risk.

Credit risk

The Group's credit risk mainly arises from risk of loss if customers fail to discharge their contractual obligations. The Group's revenues come from a related party, therefore the Group's credit risk is minimized

To avoid concentration of risk, cash is deposited at several financial institution of good standing.

The carrying amount of financial assets represents the maximum credit exposure. The maximum exposure to credit risk of the reporting dates was:

Nilai tercatat/Carrying amount

Kas di bank dan setara kas Piutang usaha Piutang lainnya Aset tidak lancar lainnya

2014 2013

222.674.995 245.720.939

3.201.911 2.969.020

474.566.865

112.734.326 237.754.879

5.586.986 2.969.020

359.045.211

Cash in banks and cash equivalents Trade receivables Other receivables

Other non-current assets

43

Page 174: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUNYANGBERAKHIRPADA TANGGAL31 DESEMBER2014 DAN2013/ YEARS ENDED31 DECEMBER2014AND2013

(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

23. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN 23. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko 1ikuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup akan mengalarni kesulitan untuk memenuhi kewajiban yang terkait dengan liabilitas keuangan yang diselesaikan dengan kas atau aset keuangan lainnya. Grup mengelola risiko likuiditas ini melalui pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara berkesinambungan, serta menjaga kecukupan kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat dianda1kan.

Pad a tangga1 31 Desember 2014, tidak ada fasi1itas pinjaman yang be1um digunakan.

Berikut ada1ah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:

Liquiditv risk

Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering cash or another financial assets. The Group manages this /i'quidity risk by on-going monitoring of the projected and actual cash flows, as well as the adequacy of cash and available credit facilities. This risk is also minimized by managing diversified funding resource from reliable high quality lenders.

As of 31 December 2014, there are no unused credit facilities.

The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments:

Arus kas kontraktuai/Contractual cash {lows Nilai tercatat/ Kurang dari

Carrying 1 tahun/Less >I -2 tahun/ >2- 5 tahunl amount Jumlah!Total than 12!!!.E!.__ >J-2years >2- 5 years

31 Desember 2014 31 December 2014

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bankjangka Short-term bank pendek 273.680.000 277.942.073 277.942.073 loans

Utang usaha 240.957.955 240.957.955 240.957.955 Trade payables Utang lainnya 9.098.918 9.098.918 9.098.918 Other payab/es Behan akrual 10.029.705 10.029.705 10.029.705 Accrued expenses Utang bankjangka Long-term bank

panjang 460.280.000 482.864.509 8.554.366 201.374.366 272.935.777 loans 994.046.578 1.020.893.160 546.583.017 201.374.366 272.935.777

Arus kas kontraktual/Contractual cash flows Nilai tercatat/ Kurang dari

Carrying I tahun/Less > 1 - 2 tahun/ >2- 5 tahun/ amount Jum!ah!Total than 1 year >l-2years >2- 5 years

31 Desember 2013 31 December 2013

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bankjangka Short-term bank pendek 268.158.000 271.431.247 271.431.247 loans

Utang usaha 218.828.829 218.828.829 218.828.829 Trade payables Utang lainnya 7.845.999 7.845.999 7.845.999 Other payables Behan akrual 19.702.296 19.702.296 19.702.296 Accrued expenses Utang bank jangka Long-term bank

panjang 493.654.500 530.790.971 9.496.694 9.496.694 511.797.583 loans 1.008.189.624 1.048.599.342 527.305.065 9.496.694 511.797.583

44

-------·

Page 175: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUNYANGBERAKHIRPADA TANGGAL31 DESEMBER2014DAN2013/ YEARSENDED31 DECEMBER2014AND2013

(Dalam ribuan Rupiab, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specifie11

23. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN 23. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) . RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko suku bunga

Risiko suku bunga Grup berasal dari pinjarnan bank dan fasilitas kredit yang didasarkan pada suku bunga mengambang. Oleh karena itu, Grup terekspos dengan fluktuasi arus kas yang disebabkan oleh perubahan suku bunga.

Kebijakan Grup adalah untuk mendapatkan suku bunga tersedia yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan risiko mata uang.

Perubahan tingkat suku bunga sebesar 25 basis pain pada tanggal laporan keuangan akan menyebabkan ekuitas dan laba rugi setelah pajak naik (turun) sebesar berikut. Analisis ini mengasumsikan semua variabel lainnya, terutama nilai tukar rnata uang, tetap konstan. Analisis untuk tahun 2013 juga dilakukan dengan menggunakan basis yang sama.

Interest rate risk

The interest rate risk of the Group is resulted from bank loans and credit facilities which are based on floating interest rates. Accordingly, the Group are exposed to fluctuation in cash flows due to changes in interest rates.

The Group's policy is to obtain the most favourable interest rates available without increasing its foreign currency exposure.

A change of 25 basis points in interest rates at the reporting date would have increase (decreased) equity and profit or loss after income tax by the amounts shown below. This analysis assumes that all other variables, in particular foreign currency rates, remain constant. The analysis is performed on the same basis for 2013.

Ekuitas dan laba rugi setelah pajak!Equity and profit or loss after income tax

25 bp naikl 25 bp turun/ increase decrease

31 Desember2014 lnstrumen keuangan dengan

suku bunga variabel Sensitivitas arus kas, neto

31 Desember 2013 Instrumen keuangan dengan

suku bunga variabel Sensitivitas arus kas, neto

Risiko nilai tukar mata uang asing

(1.376.175) (1.376.175)

(1.428.398) (1.428.398)

Grup, di luar SIMS, terekspos pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama dari utang usaha dan utang bank dalarn mata uang Dolar AS. Risiko ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan adanya sebagian pendapatan Grup dalam mat.a uang Dolar AS. Grup mengelola keseluruhan risiko dengan membeli atau menjual valuta asing pada t.angga! transaksi, jika diperlukan.

1.376.175 1.376.175

1.428.398 1.428.398

Foreign exchange rate risk

31 December 2014

Variable rate instruments Cash flow sensitivity, net

31 December 2013

Variable rate instruments Cash flow sensitivity, net

The Group, excluding SIMS, is exposed to foreign exchange rate risk mainly from US Dollar trade payables and bank loans. This risk is, to some extent, mitigated by the Group's revenue which is partially denominated in US Dollars. The Group manages the overall risk by buying or selling foreign currencies at spot rates, when necessary.

45

Page 176: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMEN1S (Continued)

TAHUNYANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER2014 DAN2013/ YEARSENDED31 DECEMBER2014AND2013

(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

23. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

Risiko nilai tukar mata uang asing (Lanjutan)

Pembelian persediaan dan perolehan aset tetap dari pemasok dalam negeri menyebabkan SIMS terekspos atas berfluktuasinya kurs valuta asing, terutama yang timbul dari Pajak Pertambahan Nilai yang dapat dikembalikan dalarn mata uang Rupiah. SIMS mengendalikan keseluruhan risiko tersebut dengan rnembeli atau menjual val uta asing pad a tanggal transaksi, jika diperlukan.

Manajemen risiko permodalan

Tujuan Grup dalarn mengelola pennodalan adalah untuk melindungi kemarnpuannya mempertahankan kelangsungan usaha agar dapat memaksimalkan imbal hasil bagi pemegang saharn dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya.

Grup mengelola struktur pennodalan dan imbal hasil bagi pemegang saharn secara optimal dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal. Dalarn rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur permodalan. Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saharn atau menjual aset untuk mengurangi utang.

Grup memonitor modal dengan dasar rasio utang terhadap modal. Rasia ini dihitung dengan membagi total liabilitas dengan total ekuitas. Pada tanggal 3 I Desember 20 I 4 dan 2013, rasio utang terhadap modal adalah masing-masing 102,44%dan 132,13%.

24. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO DALAM MATA UANG ASING

Grup kecuali SIMS, memiliki aset dan Iiabilitas dalarn Dolar AS dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):

A set:

Kas dan setara kas Piutang usaha

2014 Setara Rupiah/

Rupiah USD equivalent

7.538.653 3.140.619

10.679.272

93.780.843 39.069.300

132.850.143

23. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Foreign exchange rate risk (Continued)

Purchases of inventories and acquisition of fzxed assets from local suppliers expose SIMS to fluctuating foreign exchange rates, primarily arising from Rupiah refundable Value Added Tax. SIMS manages the overall risk by buying or selling foreign currencies at spot rates, when necessary.

Capital risk management

The objectives of the Group in managing capital are to safeguard its ability to continue as a going concern so that they can maximize the return for shareholders and benefits for other stakeholders.

The Group manages optimal capital structure and returns for shareholders by taldng into consideration future capital needs and capital efficiency. In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may acfjust the amount of dividends paid to shareholders or sells assets to reduce debts.

The Group monitors capital on the basis of the debt to equity ratio. This ratio is calculated as total liabilites divided by total equity. As at 31 December 2014 and 2013, the debtto equity ratio was 102.44% and 132.13%, respectively.

24. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

The Group except SIMS, has assets and liabilities denominated in US Dollars as follows (in whole amount, except for Rupiah equivalent):

2013 Setara Rupiah/

Rupiah USD equivalent

5.525.603 3.364.229 8.889.832

67.351.575 41.006.587

I 08.358. I 62

Assets: Cash and cash

equivalents

Trade receivables

46

Page 177: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CAT AT AN A TAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS!AN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

T AHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

24. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

24. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

(Continued}

USD

2014 Setara Rupiah/

Rupiah equivalent USD

2013 Setara Rupiah/

Rupiah equivalent

Liabilitas: Liabilities: Utang bankjangka

pendek (5.000.000) (62.200.000) (5.000.000) (60.945.000) Short-term bank loans Trade payables

Other payables Utang usaha Utang lainnya

(3.795.394) (47.214.701) (3.422.292) (41.714.317) (1.175) (14.617) (8.137) (99.182)

..... JS.:I.~~:~.?.9.!. ... (1.29.:.~~.9.:3..1.8.) ....... \~.:~3..0.:~?9.) .. . Q.O.~:.?.S.~ .. -~9.?.1. 1.882.703 23.420.825

Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disaj ikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar AS dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.

SIMS memiliki aset dan liabilitas dalam Rupiah dengan rincian sebagai berikut ( dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah setara Dolar AS):

Rupiah

2014 Setara Dolar

AS/ US Dollar equivalent

459.403 5.599.663

Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented at the US Dollar equivalent using the exchange rate prevailing at end of the reporting period

SIMS has assets and liabilities denominated in Rupiah as follows (in thousands of Rupiah. except for US Dollar equivalents):

Rupiah

2013 Setara Dolar

AS/ US Dollar equivalent

Aset: Assets: Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lainnya Pajak Pertarnbahan Nilai

yang dapat dikembalikan

57.209.527 57.500.499 2.641.542

172.460.224

289.811.792

4.598.837 4.622.227

212.343

13.863.362

23.296.769

4.243.873 37.628.780

1.754.393

149.364.986

192.992.032

348.172 3.087.110

143.933

12.254.080 15.833.295

Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables

Refundable Value Added Tax

Liabilitas: Liabilities: Utang usaha Utang Jainnya

(46.312.143) (3.722.841) (39.230.504) (3.218.517) Trade payables Other payables (2.642.289) (212.403) (1.606.907) (131.833)

.J~.S.:9.~.~:~.~.2.!. ...... Q.:?..3_S.:~.~~~. .J~.0.:~.3.!:~.1 _ _1)._ ••••• QJS.2}.S.~2.

240.857.360 19.361.525 152.154.621 12.482.945

Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan Rupiah, dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing Grup, pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal dimana laporan keuangan konsolidasian disetujui oleh manajemen untuk diterbitkan sebesar masing­masing Rp 13.16411 Dolar AS dan Rp 11.42111 Do1ar AS, maka aset neto dalam mata uang asing akan turun sekitar Rp 10.511.425 (2014) dan naik sekitar Rp 7.190.636 (2013).

Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as Rupiah, equivalent using the exchange rate prevailing at end of the reporting period.

If the Group's assets and liabilities in foreign currencies, as of 31 December 2014 and 2013 had been translated using the middle rates as of the date of when the consolidated financial statements are approved by management for issuance ofRp 13,164/1 US Dollar, and Rp 11,42111 US Dollar, respectively, the total net foreign currency assets of the Group would have decreased ey approximately Rp 10,511,425 (2014) and increased by approximately Rp 7,190,636 (2013}.

47

Page 178: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUNYANG BERAKHIRPADA TANGGAL31 DESEMBER2014DAN2013/ YEARSENDED31 DECEMBER2014AND2013

(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousands of Rupiah, unless otherwise specified)

25. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING

25. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

Pihak yang terkait/ Contracting Tanggal awal perjanjianl Initial lsi perjanjian yang parties date of agreement signilikan/Significant provisions

' o{Ute af!reement

SIMS, sebagai pemasok jasa, dan 13 Januari 2009113 January 2009 Pemindahan limbah di daerah pit PT Kideco Jaya Agung/SIMS. as Roto, Paser Mine, the service provider, and Kalimantan/Waste removal in Rota 1

PT Kideco Jaya Agung pit area. Poser Mine, Kalimantan SIMS, sebagai pemasok jasa, dan 13 Januari 2009/13 January 2009 Pembuangan limbah dan produksi PT Kideco Jaya Agung/SIMS, as batu bara di daerah pit Samurangau, the service provider, and Paser Mine, Kalimantan IW aste PT Kideco Jaya Agung disposal and coal production in

Samurangau pit area, Paser Mine, Kalimantan

SIMS, sebagai pemasok jasa, dan I3 Januari 2009/13 January 2009 Pemuatan dan pengangkutan batu PT Kideco Jaya Agung/SIMS. as bara di daerah Roto Utara ke Rom the service provider, and Stock Pile, Paser, Kalimantan PT Kideco Jaya Agung Timur!Coalloading and hauling in

Rota North area to the Rom Stock Pile, Poser. East Kalimantan

SUK, sebagai pemasok jasa, dan I Januari 2009/1 January 2009 Pengangkutan batu bara di daerah PT Kideco Jaya Agung!SUK, as Paser, Kalimantan Timur!Coal the service provider, and hauling in Paser Area, East PT Kideco Jaya Agung Kalimantan TMP, sebagai pemasok jasa, dan 13 April2009/13 April 2009 Pengangkutan batu bara di Batu PT Kideco Jaya Agung!TMP. as Kajang, Batu So pang, Tanah the service provider, and Grogot, Kabupaten Paser, PT Kideco Jaya Agung Kalimantan Timur/Coal hauling in

Batu Kajang. Batu Sopang. Tanah Grogot, Paser Regency, East Kalimantan

TMP, sebagai pemasok jasa, dan I Juli 201111 July 20 II Pengangkutan batu bara di daerah PT Kideco Jaya Agung!TMP. as Paser, Kalimantan Timur!Coal the sen_~ ice provider, and hauling in Paser Area. East PT Kideco Jaya Agung Kalimantan MA, sebagai pemasok jasa, dan 1 Januari 2012/I January 2012 Eksplorasi dan pengeboran di PT Kideco J aya Agung/ A£4. as the Samu, Susubang, Kalimantan service provider, and PT Kideco Timur/Exploration and drilling in JayaAgung Samu, Susuban?:. East Kalimantan

48

Page 179: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

LAMP!RAN!SCHEDULE 1.1

PT SAMINDO RESOURCES Tbk LAPORAN POSISI KEUANGANISTATEMENT OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER2014/31 DECEMBER2014 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousand of Rupiah, unless otherwise specified)

Informasi keuangan tambahan PT Samindo Resources Tbk (entitas induk saja) berikut ini, dimana tidak tennasuk saldo dari entitas anak, telah disusun dan disajikan dengan rnenggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten dengan yang diterapkan pada laporan keuangan konsolidasian Perseroan, kecuali untuk investasi pada entitas anak, yang disajikan sebesar biaya perolehan.

The following supplementary financial information of PT Sarnindo Resources Tbk (parent only) which excludes balances of subsidiaries, has been prepared and presented using the accounting policies that are consistent with those applied to the Company's consolidated financial statements, except for investments in subsidiaries, which have been presented at cost.

31 Desember 2014/ 31 December 2014

ASET

ASETLANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha dari pihak berelasi Piutang lainnya Pajak yang dapat dikembalikan Be ban dibayar dimuka

JUMLAH ASET LAN CAR

ASET TIDAK LAN CAR Investasi pada entitas anak Piutang lainnya Aset tetap, neto Aset tak berwujud, neto Aset pajak tangguhan, neto Aset tidak lancar lainnya

JUMLAH ASET TIDAK LAN CAR

JUMLAHASET

73.268.480 2.418.336

339.382 401.090

1.301.608

77.728.896

1.117.660.000 97.400

126.181 146.870 428.650

3.486.070

1.121.945.171

1.199.674.067

ASSETS

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents

Trade receivables from a related party Other receivables Refundable taxes Prepaid expenses

TOTAL CURRENT ASSETS

NON-CURRENT ASSETS Investments in subsidiaries

Other receivables Fixed assets, net

Intangible assets, net Deftrred tax assets, net

Other non-current assets

TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASSETS

49

Page 180: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

LAMPIRANISCHEDULE 1.2

PT SAMINDO RESOURCES Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)ISTATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)

31 DESEMBER2014/31 DECEMBER 2014 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousand of Rupiah, unless otherwise specified)

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang lainnya Utangpajak Beban akrual

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK

LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabiltas imbalan kerja

EKUITAS Modal saham, nilai nominal

Rp 200 (Rupiah penuh) per saham:

Modal dasar: 5.500.000.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh: 2.206.312.500 saham

Tambaharn modal disetor Akumulasi defisit

JUMLAH EKUITAS

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

31 Desember 2014/ 31 December 2014

30.329 213.71 I 489.245

733.285

1.714.601

441.262.500 758.387.362

(2.423.681)

1.197.226.181

1.199.674.067

LIABILITIES AND EQUITY

CURRENT LIABIILTIES Other payab/es Taxes payable

Accrued expenses

TOTAL CURRENT LIABILITIES

NON-CURRENT LIABILITIES

Employee benefits liabilities

EQUITY Share capital, nominal value of

!DR 200 (whole Rupiah) per share: Authorized capital:

5,500,000,000 shares Issued and fully paid capital:

2,206,312,500 shares Additional paid-in capital

Accumulated deficits

TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITES AND EQUITY

50

Page 181: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

LAMP!RANISCHEDULE 2

PT SAMINDO RESOURCES Tbk LAPORAN LABA RUG! KOMPREHENS!FISTATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

TAHUNBERAKHIR31 DESEMBER2014/YEARENDED31 DECEMBER2014 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousand of Rupiah, unless otherwise specified)

PENDAPATAN

BIAYAPOKOK PENDAPATAN

LABABRUTO

Behan umum dan administrasi Pendapatan dividen Laba neto selisih kurs Pendapatan (beban) lainnya, neto

LABA USAHA

Pendapatan keuangan

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASJLAN

Manfaat pajak penghasi1an

LABA TAHUN BERJALAN

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

Tahun berakhir 31 Desember

2014/Year ended 31 December

2014

9.974.790

9.974.790

(18.159.515) 68.642.722

1.513.413 (455.672)

61.515.738

1.289.588

62.805.326

125.976

62.931.302

62.931.302

REVENUES

COST OF REVENUES

GROSS PROFIT

General and administrative expenses Dividend income

Gain on foreign exchange Other income (expense), net

OPERATING PROFIT

Finance income

PROFIT BEFORE INCOME TAX

Income tax benefit

PROFIT FOR THE YEAR

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

51

Page 182: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

LAMP IRAN/SCHEDULE 3

PT SAMINDO RESOURCES Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKU!TASISTATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

T AHUN BERAKHIR 3 I DESEMBER 2014/YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousand of Rupiah, unless otherv;ise specified)

Sal do laba (akumulasi

defisit)/ Tambahan Retained Jumlah

modal disetor/ earnings ekuitas/ Modal saham/ Additional paid- (accumulated Total Share capital in capital deficit) equity

Sal do pada tanggal Balance as of 1 Januari 2014 441.262.500 758.387.362 (7.990.858) 1.191.659.004 1 January 2014

Dividen kas (57.364.125) (57.364.125) Cash dividends

Laba tahun berjalan 62.931.302 62.931.302 Profit for the year

Saldo pada tanggal 441.262.500 758.387.362 (2.423.681) 1.197.226.181

Balance as oj 31 Desember 2014 31 December 2014

52

Page 183: Optimization - cdn.indonesia-investments.com & PEMBAHASAN MANAJEMEN ... continued to slide down, ... Komite Audit kualitas dan kehandalan laporan keuangan

LAMPIRANISCHEDULE 4

PT SAMINDO RESOURCES Tbk LAPORAN ARUS KASISTATEMENT OF CASH FLOWS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014/YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/In thousand of Rupiah, unless otherwise specified)

ARUS KAS DAR! AKTIVITAS OPERAS! Penerirnaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada karyawan Pembayaran kas untuk aktivitas operasi

lain-lain

Penerimaan bunga Arus kas bersih yang digunakan untuk

aktivitas operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVEST AS! Perolehan aset tetap Perolehan aset tak berwujud Penerimaan dividen

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi

ARUS KAS DAR! AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARAKAS

KAS DAN SETARA KAS AWALTAHUN

KAS DAN SETARA KAS AKHIRTAHUN

Tahun berakhir 31 Desember

20!4/Year ended 31 December

2014

8.346.301 (10.917.055)

(6.021.535) 1.289.588

----------(7 -~!!-~2.~n.

(21.992) (171.945)

68.642.722

68.448.785

(57.364.125)

________ (~~].~:.!~~).

3.781.959

69.486.521

73.268.480

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Cash receipts from customers Cash payments to employees

Cash payments for other operating activities

Receipts of interest

Net cash flows used in operating activities

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Acquisition of fiXed assets Acquisition of intangible assets

Dividends received Net cash flows from investing

activities

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Dividends paid to shareholders

Net cash flows used in financing activities

NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

53