ordo mencptera entomologi
DESCRIPTION
diskripsi tentang ordo mencptera, meliputi ciri dan perkembangbiyakannya.TRANSCRIPT
ORDO MENCPTERA
CIRI ORDO MECOPTERA
• Tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu caput (kepala), toraks (dada), dan abodemen (perut).
• Memiliki sepasang kaki pada setiap segmen toraks, sehingga jumlah kakinya tiga pasang (enam buah kaki atau hexapoda ( hexa = enam, podos = kaki )).
• Kebanyakan insekta memiliki sayap pada segmen kedua dan segmen ketiga di daerah dada, pada jenis lain sayapnya tereduksi bahkan ada yang tidak memiliki sayap. Akan tetapi Scorpionfly sendiri termasuk serangga bersayap.
• Alat pernapasan berupa trakea.
• Alat ekresi berupa tubulus malpighi yang terletak melekat pada bagian posterior saluran pencernaan.
• Memiliki sistem peredaran darah terbuka. • Organ kelamin insekta berumah dua (terdapat
insekta jantan dan insekta betina). • lat kelamin terletak pada segmen terakhir dari
bagian abodemen.
• Fertilasi terjadi secara internal (di dalam tubuh).
• Insekta mengalami ekdisis pada tahap tertentu selama perkembangan hidupnya.
• Scorpionfly (lalat kalajengking)• Disebut Scorpionfly atau lalat kalajengking
karena hewan ini memiliki sayap (sehingga dapat terbang seperti lalat) dan memiliki bagian tubuh yang mirip dengan kalajengking yaitu ekor (metasomal segmen dan telson) walaupun memiliki bagian tubuh seperti kalajengking, scorpionfly tidak memiliki racun dan tidak dapat menyengat oleh karena itu tidak berbahaya.
• Nama ilmiah scorpionfly adalah panorpa communis. • Adapun klasifikasi scorpionfly adalah sebagai berikut :Kingdom : animaliaVilum : ArthropodaKelas : InsektaOrdo : mecopteraFamyli : PanorpidaeGenus : PanorpaSpesies : communis
• Umumnya scorpionfly memiliki warn tubuh hitam dan kuning sedangkan bagian kepala dan ekor berwarna kemerahan.
• Scorpionfly dewasa memiliki lebar sayap sekitar 1,4 inci atau 35 mm, jumlah sayap scorpionfly ada 4 buah, kepala scorpionfly memanjang ke paruh atau mimbar dengan mulut terletak dibagian ujung. Terdapat sepasang antena pada bagian caput atau kepala. Mata scorpionfly terlihat menonjol pada bagian caputnya.
• Organ genitalia eksternal scorpionfly jantan menyerupai sengatan kalajengking sedangkan scorpionfly betina tidak memiliki organ tersebut. Organ genitalia scorpionfly jantan digunakan untuk memegang betina pada saat kawin.
Metamorfosis scorpionfly mengalami metamorfosisi sempurna atau holometabola.
Mulai dari telur-larva-pupa atau kepompong-imago. Scorpionfly meletakan telurnya dalam tanah, telur tersebut
akan berubah menjadi larva, larva scorpionfly menyerupai ulat dengan panjang hingga 20mm. Memiliki 3 pasang kaki toraks dan 8 pasang trolek.
Sebgain besar spesies scorpionfly adalah omnivora sehingga mereka memakna berbgai bahan makanan seperi serbuk sari dan nektar dan serangga mati atau melemah.
• Habitat scorpionfly berada di lingkungan lembab atau sekitar perairan seperti rawa, disekitar gunung, dan daerah pesisir
Famili Panorpodidae (Short-faced scorpionflies)
• Memiliki 2 genus : Brachypanorpa dengan 5 spesies di US dan Panorpodes dengan 5 spesies di Jepang, Korea dan California
• Rostrum tidak terlalu panjang pada Branchypanorpa• Herbivora• Larva scarabaeiform• Larva terdapat didalam tanah hingga memungkinkan
memakan akar tanaman• Dewasa berwarna coklat lusuh Brachypanorpa dan pada
Panorpodes memiliki tubuh dan sayap keemasan• Betina memiliki sayap yang pendek pada Branchypanorpa
Brachypanorpa oregonensis
Female Male
Brachypanorpa carolinensis Brachypanorpa montana
Brachypanorpa sacajawea Brachypanorpa jeffersoni
Panorpodes colei
Female Male
Famili Meropeidae (Earwigflies)• Terdapat 4 genus, 2 genus punah Boreomerope
dan Thaumatomerope, 2 genus masih ada Austromerope (Australia barat) dan Merope (Amerika utara)
• Termasuk scorpionflies kecil dengan ukuran 8-15mm
• Pada jantan cerci berubah menjadi seperti forcept (tang) biasa disebut clasper
• Sayap panjang dengan banyak pembuluh• Tidak memiliki mata ocelli• Diam didekat tanah atau lubang kecil
Merope tuber
Austromerope brasiliensis Austromerope poultoni
Famili Boreidae (Snow scropionflies)• Termasuk scorpionflies salju dengan 3 genus, Boreus,
Hesperoboreus dan Caurinus• Serangga kecil 2-6mm berwarna gelap dengan tubuh compressed,
antenna panjang• Tipe kaki saltorial dan sayap vestigial• Betina memiliki ovipositor yang lurus seperti abdomen• Jantan memiliki tonjolan bulat dan tumpul pada ujung abdomen• Larva seperti ulat namun tidak memiliki proleg dan seta • Larva dan dewasa memakan lumut daun dan lumut hati• Hanya mampu beradaptasi di lingkungan dingin• Pada genus Boreus, perilaku kawin berbeda dengan Mecoptera
pada umumnya, jantan menangkap betina dengan sayap vestigial hingga naik ke atas punggungnya dan memposisikan ovipositor ke dalam alat genitalnya
Boreus brumalis
Boreus nivoriundus
Caurinus dectes
Hesperoboreus brevicaudus Hesperoboreus notoperates
Famili Bittacidae (Hangingflies)• Memiliki 16 genus namun yang terkenal hanya 4 yaitu
Apterobittacus, Bittacus, Hylobittacus dan Orobittacus• Mirip dengan lalat derek• Ukuran 10-20mm dengan tubuh memanjang• Memiliki tarsi yang ramping dan sangat panjang• Menggantung pada tanaman dengan kaki depan dan
menangkap mangsa dengan kaki tengah & belakang• Tonjolan pada ujung abdomen jantan tidak terlalu
berkembang• Memiliki satu cakar pada setiap kaki• Telur diletakkan pada gumpalan lumut• Larva euciform dan memiliki 8 pasang proleg• Larva saprofag, dewasa karnivor
Bittacus pilicornis
Hylobittacus apicalis
Apterobittacus apterus
Famili Panorpidae (Common scorpionflies)
• Memiliki 4 genus yaitu Leptopanorpa (Jawa & Sumatera), Neopanorpa, Panorpa (USA dan Canada) dan Sinopanorpa
• Ukuran tubuh 9-25mm• Rostrum panjang, tubuh kekuningan• Tipe mulut pengunyah• Sayap terlihat seperti huruf “V” dari atas dan kebanyaka
ndengan corak hitam • Tonjolan melengkung pada ujung abdomen jantan terlihat nyata• Larva Larva euciform, berseta dan memiliki 8 pasang proleg• Larva dan dewasa omnivora• Dewasa biasanya juga memakan hewan yang membusuk di
jaring laba-laba
Panorpa nuptialis
Neopanorpa ophthalmica