p u t u s a n - pn-sibolga.go.id · tempat tinggal : perumahan afdeling ii pt.sgsr kelurahan po...

18
1 Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N No 86/PID.B/2014/PN-SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama lengkap : AGUSTINUS ZILIWU. Tempat lahir : Bori (Kota Gunung Sitoli). Umur/tanggal lahir : 20 tahun/ 05 Agustus 1993. Jenis kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan. Pekerjaan : Buruh Harian Lepas (BHL) PT.SGSR. Terdakwa ditahan oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 11 Januari 2014 s/d tanggal 30 Januari 2014. 2. Perpanjangan Penahanan, sejak tanggal 31 Januari 2014 s/d tanggal 11 Maret 2014. 3. Jaksa Penuntut Umum, sejak tanggal 06 Maret 2014 s/d tanggal 25 Maret 2014. 4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 18 Maret 2014 s/d tanggal 16 April 2014. 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 17 April 2014 s/d tanggal 15 Juni 2014. Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan menyatakan akan menghadapi sendiri perkaranya tanpa didampingi Penasehat Hukum. PENGADILAN NEGERI TERSEBUT. Setelah membaca surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No 86/PID.B/2014/PN-SBG tertanggal 18 Maret 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa tersebut. Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara berikut surat dakwaan Penuntut Umum sebagaimana tersebut dan terlampir dalam surat pelimpahan perkara acara pemeriksaan biasa dari Kepala Kejaksaan Negeri Sibolga tertanggal 14 Maret 2014 No. B-661/N.2.13/Ep.1/03/2014.

Upload: vudat

Post on 02-Mar-2019

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

1

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

P U T U S A N No 86/PID.B/2014/PN-SBG

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara

pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut

dalam perkara terdakwa :

Nama lengkap : AGUSTINUS ZILIWU.

Tempat lahir : Bori (Kota Gunung Sitoli).

Umur/tanggal lahir : 20 tahun/ 05 Agustus 1993.

Jenis kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO

Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten

Tapanuli Tengah.

Agama : Kristen Protestan.

Pekerjaan : Buruh Harian Lepas (BHL) PT.SGSR.

Terdakwa ditahan oleh :

1. Penyidik, sejak tanggal 11 Januari 2014 s/d tanggal 30 Januari 2014.

2. Perpanjangan Penahanan, sejak tanggal 31 Januari 2014 s/d tanggal 11 Maret

2014.

3. Jaksa Penuntut Umum, sejak tanggal 06 Maret 2014 s/d tanggal 25 Maret

2014.

4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 18 Maret 2014 s/d tanggal 16

April 2014.

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 17 April 2014

s/d tanggal 15 Juni 2014.

Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan menyatakan akan menghadapi

sendiri perkaranya tanpa didampingi Penasehat Hukum.

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT.

Setelah membaca surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No

86/PID.B/2014/PN-SBG tertanggal 18 Maret 2014 tentang penunjukan Majelis

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa tersebut.

Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara berikut surat dakwaan

Penuntut Umum sebagaimana tersebut dan terlampir dalam surat pelimpahan

perkara acara pemeriksaan biasa dari Kepala Kejaksaan Negeri Sibolga tertanggal

14 Maret 2014 No. B-661/N.2.13/Ep.1/03/2014.

Page 2: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

2

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Setelah membaca surat penetapan Hakim Ketua Majelis tertanggal 18 Maret

2014 No 86/PID.B/2014/PN-SBG tentang penentuan hari pertama persidangan

perkara ini.

Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum di

persidangan.

Setelah mendengar keterangan para saksi dan terdakwa di persidangan.

Setelah membaca dan memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum

No. Reg. Perk. PDM-24/SIBOL/03/2014 yang dibacakan dan diserahkan

dipersidangan pada tanggal 03 Juni 2014 yang pada akhir uraiannya Penuntut

Umum berkesimpulan : Menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan

mengadili perkara ini memutuskan:

1. Menyatakan terdakwa AGUSTINUS ZILIWU telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaanyang

menyebabkan luka berat” sebagaimana diatur dalam dakwaan Pasal 351

ayat (2) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam dakwaan Kedua.

2. Agar terdakwa AGUSTINUS ZILIWU dijatuhi pidana penjara selama 5 (lima)

tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan.

3. Menyatakan barang bukti berupa :

1 (satu) bilah parang (golok) yang panjangnya sekira 40 (empat puluh)

centimeter bergagang plastik warna hitam yang sudah dibakar.

Dirampas untuk dimusnahkan.

4. Menetapkan agar terdakwa AGUSTINUS ZILIWU membayar biaya perkara

sebesar Rp. 1000,-(seribu rupiah).

Setelah mendengar pembelaan dari terdakwa yang disampaikan secara lisan

di persidangan yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan

pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu terdakwa memohon

keringanan dan terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak

akan mengulanginya lagi, atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum

bertetap pada tuntutan pidananya.

Menimbang, bahwa menurut surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal

18 Maret 2014 No. Reg Perk : PDM-24/SIBOL/03/2014, terdakwa diajukan ke

persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan pidana sebagai berikut :

DAKWAAN :

KESATU :

Page 3: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

3

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Bahwa ia terdakwa AGUSTINUS ZILIWU bersama-sama dengan Temajaro

Ziliwu alias Kadema Ziliwu dan Yuniso Ziluwu (DPO) pada hari Jumat tanggal 10

Januari 2014, sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari

dalam bulan Januari 2014, bertempat di Lokasi perumahan Afdeling II PT. SGSR

kebun Manduamas PT. SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas

Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang

termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, barang siapa secara

terbuka dan secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap manusia

yaitu saksi korban Nasrullah Lahagu yang menyebabkan luka berat, perbuatan

mana dilakukan terdakwa dengan cara :

Berawal pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014 sekira pukul 21.00 Wib

ketika saksi korban Nasrullah Lahagu sedang duduk-duduk didepan rumah Arman

Ziliwu yang berada di Perumahan Afdeling II PT SGSR bersama dengan tetangga-

tetangga korban, kemudian korban mendengar ada suara keributan dari dalam

rumah milik terdakwa kemudian pada saat terdakwa, Temajaro Ziliwu alias

Kadema Ziliwu dan Agustinus Ziliwu keluar dari rumah, kemudian korban menegur

Yuniso Ziliwu, Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu, dan terdakwa agar tidak

membuat keributan di Perumahan Afdeling II PT. SGSR tersebut namun terdakwa

emosi dan memaki saksi korban kemudian terdakwa datang kearah korban sambil

membawa sebilah kelewang sepanjang + 1 (satu) meter yang gagangnya terbuat dari

plastik lalu membacik kepala korban sebanyak 1 (Satu) kali, kemudian Temajaro

Ziliwu alias Kadema Ziliwu datang dan langsung memukul kepala bagian belakang

korban sebanyak 2 (dua) kali lalu korban melarikan diri kedepan rumah saksi

Ridwan, selanjutnya Yuniso Ziliwu melemparkan 1 (satu) unit fiber (Gagang Agrek/

alat untuk memanen buah kelapa sawit), sepanjang 1.5 meter kearah punggung

korban dan mengenai punggung korban hingga korban terjatuh ketanah kemudian

datang Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu sambil membawa sebilah parang

sepanjang + 30 (tiga puluh) centimeter yang gagangnya terbuat dari kayu dan

hendak membacok kepala korban namun korban menangkisnya dengan

menggunakan tangan kanan korban sehingga mengenai pergelangan tangan kanan

korban, kemudian Temazaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu membacok paha sebelah

kanan korban sebanyak 2 (dua) kali lalu datang terdakwa membacok tangan kiri

korban sebanyak 3 (tiga) kali dan kemudian membacok kaki kanan korban

sebanyak 2 (dua) kali, setelah itu korban tidak sadarkan diri namun korban sempat

melihat Yuniso Ziliwu, Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu dan terdakwa pergi

meninggalkan korban dalam keadaan terluka.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi Nasrullah Lahagu

mengalami luka robek pada kepala atas sebelah kiri P=12cm, L=1cm sampai

ketulang, luka robek pada lengan kiri P=10cm sampai ketulang, luka robek pada

siku tangan kiri P=15cm, L=10 cm sampai ketulang, luka robek pada lengan kanan

P=7cm, L=0,5cm, D=0,5cm, pergelangan tangan kanan putus (sisa kulit) luka robek

pada pergelangan tangan kiri P=5cm, L=1cm sampai ketulang, luka robek pada

paha kanan ada 2 (dua) tempat masing-masing (I) P=15cm L=7cm sampai ketulang,

Page 4: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

4

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

(II) P=5cm, L=1cm, luka robek pada lutut kanan P=10cm, L=3cm sampai ketulang,

luka robek pada tumit kaki kanan P=3cm, L=0,5 cm , sebagaimana Visum Et

Repertum Nomor : 445/0294/ /I/2014 tanggal 11 Januari 2014, yang dibuat dan

ditanda tangani oleh dr. Ronald Sihite, dokter pada RSU Dr. Ferdinand Lumban

Tobing Sibolga.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal

170 ayat (2) ke-2 KUHP.

ATAU

KEDUA :

Bahwa ia terdakwa AGUSTINUS ZILIWU bersama-sama dengan Temajaro

Ziliwu alias Kadema Ziliwu dan Yuniso Ziluwu (DPO) pada hari Jumat tanggal 10

Januari 2014, sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari

dalam bulan Januari 2014, bertempat di Lokasi perumahan Afdeling II PT. SGSR

kebun Manduamas PT. SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas

Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang

termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, orang yang

melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu

melakukan penganiayaan terhadap saksi korban Nasrullah Lahagu yang

mengakibatkan luka berat, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara :

Berawal pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014 sekira pukul 21.00 Wib

ketika saksi korban Nasrullah Lahagu sedang duduk-duduk didepan rumah Arman

Ziliwu yang berada di Perumahan Afdeling II PT SGSR bersama dengan tetangga-

tetangga korban, kemudian korban mendengar ada suara keributan dari dalam

rumah milik terdakwa kemudian pada saat terdakwa, Temajaro Ziliwu alias

Kadema Ziliwu dan Agustinus Ziliwu keluar dari rumah, kemudian korban menegur

Yuniso Ziliwu, Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu, dan terdakwa agar tidak

membuat keributan di Perumahan Afdeling II PT. SGSR tersebut namun terdakwa

emosi dan memaki saksi korban kemudian terdakwa datang kearah korban sambil

membawa sebilah kelewang sepanjang + 1 (satu) meter yang gagangnya terbuat dari

plastik lalu membacik kepala korban sebanyak 1 (Satu) kali, kemudian Temajaro

Ziliwu alias Kadema Ziliwu datang dan langsung memukul kepala bagian belakang

korban sebanyak 2 (dua) kali lalu korban melarikan diri kedepan rumah saksi

Ridwan, selanjutnya Yuniso Ziliwu melemparkan 1 (satu) unit fiber (Gagang Agrek/

alat untuk memanen buah kelapa sawit), sepanjang 1.5 meter kearah punggung

korban dan mengenai punggung korban hingga korban terjatuh ketanah kemudian

datang Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu sambil membawa sebilah parang

sepanjang + 30 (tiga puluh) centimeter yang gagangnya terbuat dari kayu dan

hendak membacok kepala korban namun korban menangkisnya dengan

menggunakan tangan kanan korban sehingga mengenai pergelangan tangan kanan

korban, kemudian Temazaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu membacok paha sebelah

kanan korban sebanyak 2 (dua) kali lalu datang terdakwa membacok tangan kiri

korban sebanyak 3 (tiga) kali dan kemudian membacok kaki kanan korban

sebanyak 2 (dua) kali, setelah itu korban tidak sadarkan diri namun korban sempat

Page 5: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

5

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

melihat Yuniso Ziliwu, Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu dan terdakwa pergi

meninggalkan korban dalam keadaan terluka.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi Nasrullah Lahagu

mengalami luka robek pada kepala atas sebelah kiri P=12cm, L=1cm sampai

ketulang, luka robek pada lengan kiri P=10cm sampai ketulang, luka robek pada

siku tangan kiri P=15cm, L=10 cm sampai ketulang, luka robek pada lengan kanan

P=7cm, L=0,5cm, D=0,5cm, pergelangan tangan kanan putus (sisa kulit) luka robek

pada pergelangan tangan kiri P=5cm, L=1cm sampai ketulang, luka robek pada

paha kanan ada 2 (dua) tempat masing-masing (I) P=15cm L=7cm sampai ketulang,

(II) P=5cm, L=1cm, luka robek pada lutut kanan P=10cm, L=3cm sampai ketulang,

luka robek pada tumit kaki kanan P=3cm, L=0,5 cm , sebagaimana Visum Et

Repertum Nomor : 445/0294/ /I/2014 tanggal 11 Januari 2014, yang dibuat dan

ditanda tangani oleh dr. Ronald Sihite, dokter pada RSU Dr. Ferdinand Lumban

Tobing Sibolga.

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa

menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau

eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan.

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut

Umum dalam perkara ini telah mengajukan 5 (lima) orang saksi guna didengar

keterangannya di persidangan, dan saksi dibawah sumpah pada pokoknya telah

memberikan keterangan sebagai berikut :

Saksi I. NASRULLAH LAHAGU, memberikan keterangan di bawah sumpah yang

pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014 sekira pukul 21.30 Wib

bertempat di Lokasi Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kebun Manduamas

PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah, telah terjadi

kekerasan terhadap korban yang dilakukan oleh terdakwa bersama-sama dengan

temannya Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu dan Yuniso Ziliwu (DPO).

- Bahwa terdakwa melakukan kekerasan tersebut dengan cara membacok sebilah

parang (golok) yang panjangnya 1 (satu) meter kekepala saksi sebanyak 1 kali

yang dibawa terdakwa sedangkan Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu atau

meninju tengkuk saksi sebanyak 2 (dua) kali dan Yuniso Ziliwu dengan cara

melemparkan 1 (satu) unit fiber gagang agrek atau alat untuk memanen buah

kelapa sawit panjangnya 1 ½ meter kearah punggung saksi sehingga mengenai

punggung saksi korban.

- Bahwa terdakwa melakukan kekerasan tersebut dikarenakan saksi korban

menegur terdakwa agar tidak membuat keributab dilokasi perumahan afdeling II

PT.SGSR karena sebelumnya terdakwa telah pernah membuat keributan dan

sebelumnya antara saksi dengan terdakwa tidak pernah ada perselisihan.

Bahwa akibat dari kekerasan tersebut korban mengalami luka pada telapak

tangan sebelah kanan sehingga putus karena dibacok, luka robek pada bagian

Page 6: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

6

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

kepala korban karena dibacok serta luka pada tangan dan kaki karena dibacok

serta luka bacok pada punggung.

Bahwa antara saksi dengan terdakwa belum berdamai.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa

membenarkannya dan tidak berkeberatan.

Saksi II. ANNISA WARUWU, memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada

pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014 sekira pukul 21.30 Wib

bertempat di Lokasi Perumahan Afdeling III PT.SGSR Kebun Manduamas PT

SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli

Tengah, telah terjadi kekerasan terhadap korban yang dilakukan oleh terdakwa

bersama-sama dengan temannya Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu dan

Yuniso Ziliwu (DPO).

Bahwa pada saat terjadinya kekerasan tersebut saksi sedang berada didalam

rumah dan saat itu saksi mendengar suara ribut-ribut lalu saksi terbangun dan

keluar dari rumah dan saat itu saksi melihat korban sudah terkapar ditanah

karena dianiaya oleh terdakwa dan Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu.

Bahwa akibat dari kekerasan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka

pada telapak tangan sebelah kanan sehingga putus karena dibacok, luka robek

pada bagian kepala korban karena dibacok serta luka robek pada bagian kepala

korban karena dibacok serta luka robek pada tangan dan kaki karena dibacok.

Bahwa antara saksi korban dengan terdakwa belum berdamai.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa

membenarkannya dan tidak berkeberatan.

Saksi III. ABDULLAH LUBIS, memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada

pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014 sekira pukul 21.30 Wib

bertempat di Lokasi Perumahan Afdeling III PT.SGSR Kebun Manduamas PT

SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli

Tengah, telah terjadi kekerasan terhadap korban yang dilakukan oleh terdakwa

bersama-sama dengan temannya Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu dan

Yuniso Ziliwu (DPO).

Bahwa saksi mengetahui kejadiannya pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014

sekira pukul 21.30 Wib pada saat itu saksi sedang duduk-duduk bersama saksi

Ganovayato Harita didepan rumahnya dan saat itu saksi melihat korban

menjerit-jerit minta tolong karena dikejar oleh terdakwa dan Temajaro Ziliwu

alias Kadema Ziliwu dan Yuniso Ziliwu (DPO).

Bahwa akibat dari kekerasan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka

pada telapak tangan sebelah kanan sehingga putus karena dibacok, luka robek

Page 7: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

7

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

pada bagian kepala korban karena dibacok serta luka robek pada bagian kepala

korban karena dibacok serta luka robek pada tangan dan kaki karena dibacok.

Bahwa antara saksi korban dengan terdakwa belum berdamai.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa

membenarkannya dan tidak berkeberatan.

Saksi IV. ABADI NDUHA, memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada

pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014 sekira pukul 21.30 Wib

bertempat di Lokasi Perumahan Afdeling III PT.SGSR Kebun Manduamas PT

SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli

Tengah, telah terjadi kekerasan terhadap korban yang dilakukan oleh terdakwa

bersama-sama dengan temannya Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu dan

Yuniso Ziliwu (DPO).

Bahwa saksi mengetahui kejadiannya pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014

sekira pukul 21.30 Wib pada saat itu saksi sedang duduk-duduk bersama saksi

Ganovayato Harita didepan rumahnya dan saat itu saksi melihat korban

menjerit-jerit minta tolong karena dikejar oleh terdakwa dan Temajaro Ziliwu

alias Kadema Ziliwu dan Yuniso Ziliwu (DPO).

Bahwa akibat dari kekerasan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka

pada telapak tangan sebelah kanan sehingga putus karena dibacok, luka robek

pada bagian kepala korban karena dibacok serta luka robek pada bagian kepala

korban karena dibacok serta luka robek pada tangan dan kaki karena dibacok.

Bahwa antara saksi korban dengan terdakwa belum berdamai.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa

membenarkannya dan tidak berkeberatan.

Saksi V. GANOVAYATO HARITA, memberikan keterangan di bawah sumpah yang

pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014 sekira pukul 21.30 Wib

bertempat di Lokasi Perumahan Afdeling III PT.SGSR Kebun Manduamas PT

SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli

Tengah, telah terjadi kekerasan terhadap korban yang dilakukan oleh terdakwa

bersama-sama dengan temannya Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu dan

Yuniso Ziliwu (DPO).

Bahwa saksi mengetahui kejadiannya pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014

sekira pukul 21.30 Wib pada saat itu saksi sedang duduk-duduk bersama saksi

Ganovayato Harita didepan rumahnya dan saat itu saksi melihat korban

menjerit-jerit minta tolong karena dikejar oleh terdakwa dan Temajaro Ziliwu

alias Kadema Ziliwu dan Yuniso Ziliwu (DPO).

Page 8: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

8

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Bahwa cara terdakwa melakukan kekerasan tersebut adalah membacok sebilah

parang (golok) panjangnya ± 40 cm yang bergagang plastik warna hitam yang

telah dibakar kepada korban Nasrullah Lubis.

Bahwa akibat dari kekerasan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka

pada telapak tangan sebelah kanan sehingga putus karena dibacok, luka robek

pada bagian kepala korban karena dibacok serta luka robek pada bagian kepala

korban karena dibacok serta luka robek pada tangan dan kaki karena dibacok.

Bahwa antara saksi korban dengan terdakwa belum berdamai.

Menimbang, bahwa terdakwa dalam perkara ini juga telah mengajukan 2

(dua) orang saksi yang meringankan (ade charge) yaitu :

Saksi VI JOSUA SIMANULLANG, memberikan keterangan di bawah sumpah yang

pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014 sekira pukul 21.30 Wib

bertempat di Lokasi Perumahan Afdeling III PT.SGSR Kebun Manduamas PT

SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli

Tengah, telah terjadi kekerasan terhadap korban yang dilakukan oleh terdakwa

bersama-sama dengan temannya Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu dan

Yuniso Ziliwu (DPO).

Bahwa saksi mengetahui kejadiannya pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014

sekira pukul 21.30 Wib pada saat itu saksi sedang duduk-duduk bersama saksi

Ganovayato Harita didepan rumahnya dan saat itu saksi melihat korban

menjerit-jerit minta tolong karena dikejar oleh terdakwa dan Temajaro Ziliwu

alias Kadema Ziliwu dan Yuniso Ziliwu (DPO).

Bahwa akibat dari kekerasan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka

pada telapak tangan sebelah kanan sehingga putus karena dibacok, luka robek

pada bagian kepala korban karena dibacok serta luka robek pada bagian kepala

korban karena dibacok serta luka robek pada tangan dan kaki karena dibacok.

Bahwa antara saksi korban dengan terdakwa belum berdamai.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa

membenarkannya dan tidak berkeberatan.

Saksi VII. RIDWAN, memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada

pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014 sekira pukul 21.30 Wib

bertempat di Lokasi Perumahan Afdeling III PT.SGSR Kebun Manduamas PT

SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli

Tengah, telah terjadi kekerasan terhadap korban yang dilakukan oleh terdakwa

bersama-sama dengan temannya Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu dan

Yuniso Ziliwu (DPO).

Page 9: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

9

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Bahwa saksi melihat terdakwa mencari korban menegur terdakwa sehingga

terdakwa mendatangi korban dan terjadi perkelahian antara terdakwa dan

korban dipinggir jalan lalu datang Temajaro Ziliwu dari rumahnya sambil

berlari membawa sebilah parang mengejar korban lalu Temajora Ziliwu

membacokkan korban kebagian kepalanya sebanyak 3 (tiga) kali yang mengenai

bagian tangan korban, pada saat itu korban lari menghindar dengan tujuan

menyelamatkan diri dan pada saat itu saksi pergi melihat sampai dimana

dikejar oleh terdakwa dan pada saat didepan perumahan Afdeling II PT SGSR

Manduamas saksi melihat korban mengalami luka diseluruh tubuhnya karena

dibacok secara brutal sehingga saksi mengetahui terjadinya kekerasan

tersebut.

Bahwa cara terdakwa melakukan kekerasan tersebut adalah membacok sebilah

parang (golok) panjangnya ± 40 cm yang bergagang plastik warna hitam yang

telah dibakar kepada korban Nasrullah Lubis.

Bahwa akibat dari kekerasan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka

pada telapak tangan sebelah kanan sehingga putus karena dibacok, luka robek

pada bagian kepala korban karena dibacok serta luka robek pada bagian kepala

korban karena dibacok serta luka robek pada tangan dan kaki karena dibacok.

Bahwa antara saksi korban dengan terdakwa belum berdamai.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa

membenarkannya dan tidak berkeberatan.

Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan terdakwa

yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

Keterangan Terdakwa : AGUSTINUS ZILIWU.

Bahwa keterangan yang terdakwa berikan kepada Penyidik adalah benar.

Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014 sekira pukul 21.30 Wib

bertempat di Lokasi Perumahan Afdeling III PT.SGSR Kebun Manduamas PT

SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten

Tapanuli Tengah, telah terjadi kekerasan terhadap korban yang dilakukan

oleh terdakwa bersama-sama dengan temannya Temajaro Ziliwu alias

Kadema Ziliwu dan Yuniso Ziliwu (DPO).

Bahwa cara terdakwa melakukan kekerasan tersebut adalah membacok

sebilah parang (golok) panjangnya ± 40 cm yang bergagang plastik warna

hitam yang telah dibakar kepada korban Nasrullah Lubis.

Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan tersebut dengan cara awalnya

terjadi perkelahian antara terdakwa dengan korban didepan rumah terdakwa

dan pada saat itu datang Temajora Ziliwu dan melihat perkelahian tersebut

Temajora Ziliwu keluar dari rumah yang ditempat terdakwa dan mengejar

korban dengan membawa sebilah parang lalu membacokkan sebilah parang

kepada korban secara brutal, lalu terdakwa mendatangi Temajora Ziliwu

Page 10: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

10

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

dengan tujuan mengambil parang yang dipengangnya, dan saat itu terdakwa

melihat korban sedang berlumuran darah dan pada saat itu korban masih

dapat menunjang terdakwa lalu terdakwa membacok kaki korban sebelah

kanan dekat dengkulnya sebanyak 1 (satu) kali dan melihat orang sudah

ramai datang terdakwa lari kerumah yang ditempatinya, sedangkan

Temajora Ziliwu juga lari namun terdakwa tidak mengetahui kemana

perginya.

Bahwa akibat dari kekerasan tersebut mengakibatkan korban mengalami

luka pada telapak tangan sebelah kanan sehingga putus karena dibacok,

luka robek pada bagian kepala korban karena dibacok serta luka robek pada

bagian kepala korban karena dibacok serta luka robek pada tangan dan kaki

karena dibacok.

Bahwa terdakwa belum pernah dihukum.

Bahwa antara saksi korban dengan terdakwa belum berdamai.

Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesal atas perbuatannya serta

berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Menimbang, bahwa selain menghadapkan saksi-saksi, Penuntut Umum di

dalam perkara ini ada mengajukan barang bukti ke muka persidangan yaitu berupa

:

1 (satu) bilah parang (golok) yang panjangnya sekira 40 (empat puluh)

centimeter bergagang plastik warna hitam yang sudah dibakar.

Masing-masing dikenal dan dibenarkan oleh saksi-saksi dan terdakwa.

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan

terdakwa, yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan, maka Majelis Hakim

memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014 sekira pukul 21.30 Wib

bertempat di Lokasi Perumahan Afdeling III PT.SGSR Kebun Manduamas PT

SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten

Tapanuli Tengah, telah terjadi penganiayaan terhadap korban Nasrullah

Lahagu yang dilakukan oleh terdakwa bersama-sama dengan temannya

Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu dan Yuniso Ziliwu (DPO).

Bahwa cara terdakwa melakukan kekerasan tersebut adalah membacok

sebilah parang (golok) panjangnya ± 40 cm yang bergagang plastik warna

hitam yang telah dibakar kepada korban Nasrullah Lubis.

Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan tersebut dengan cara awalnya

terjadi perkelahian antara terdakwa dengan korban didepan rumah terdakwa

dan pada saat itu datang Temajora Ziliwu dan melihat perkelahian tersebut

Temajora Ziliwu keluar dari rumah yang ditempat terdakwa dan mengejar

korban dengan membawa sebilah parang lalu membacokkan sebilah parang

kepada korban secara brutal, lalu terdakwa mendatangi Temajora Ziliwu

Page 11: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

11

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

dengan tujuan mengambil parang yang dipengangnya, dan saat itu terdakwa

melihat korban sedang berlumuran darah dan pada saat itu korban masih

dapat menunjang terdakwa lalu terdakwa membacok kaki korban sebelah

kanan dekat dengkulnya sebanyak 1 (satu) kali dan melihat orang sudah

ramai datang terdakwa lari kerumah yang ditempatinya, sedangkan

Temajora Ziliwu juga lari namun terdakwa tidak mengetahui kemana

perginya.

Bahwa terdakwa dalam melakukan penganiayaan terhadap saksi korban

Nasrullah Lahagu dengan menggunakan sebilah parang.

Bahwa akibat dari kekerasan tersebut mengakibatkan korban mengalami

luka pada telapak tangan sebelah kanan sehingga putus karena dibacok,

luka robek pada bagian kepala korban karena dibacok serta luka robek pada

bagian kepala korban karena dibacok serta luka robek pada tangan dan kaki

karena dibacok sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor : 445/0294/

/I/2014 tanggal 11 Januari 2014, yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.

Ronald Sihite, dokter pada RSU Dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga.

Bahwa antara terdakwa dengan saksi korban belum ada perdamaian.

Bahwa terdakwa merasa menyesal dan bersalah dan berjanji tidak akan

mengulanginya lagi.

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat Putusan ini maka segala sesuatu

yang terjadi di persidangan telah termuat dalam Barita-Acara Persidangan yang

merupakan satu kesatuan utuh dan tidak terpisahkan dengan Putusan ini.

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

apakah terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang

dikemukakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam Surat Dakwaannya.

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan meninjau apakah dengan fakta

yuridis yang telah ternyata tersebut terdakwa dapat dipersalahkan sebagaimana

dalam Pasal undang-undang hukum pidana yang telah didakwakan oleh Penuntut

Umum kepadanya dan untuk itu akan dipertimbangkan apakah unsur-unsurnya

telah terpenuhi adanya.

Menimbang, bahwa Terdakwa telah diajukan kepersidangan dengan surat

dakwaan yang disusun secara Alternatif yaitu Kesatu Pasal 170 ayat (2) ke 2 KUHP,

Atau Kedua Pasal 351 ayat (2) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP sehingga terhadap

dakwaan yang demikian susunannya, Majelis dalam mempertimbangkan dakwaan

tersebut setelah melihat fakta yang terungkap dipersidangan, apakah dari dakwaan

yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut dapat dibuktikan oleh Penuntut

Umum.

Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya telah

berpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur dari Pasal

Page 12: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

12

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

351 ayat (2) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, sehingga dakwaan alternatif Kedua

tersebut telah terbukti pula secara sah menurut hukum dan meyakinkan.

Menimbang, bahwa sehubungan dengan itu, Majelis akan meninjau apakah

benar dakwaan alternatif Kedua tersebut telah dapat dibuktikan secara sah

menurut hukum dan meyakinkan oleh Penuntut Umum ataukah tidak.

Menimbang, bahwa dakwaan alternatif Kedua Pasal 351 ayat (2) Jo Pasal

55 ayat (1) ke-1 KUHP tersebut mempunyai unsur-unsur sebagai berikut :

1. Barang siapa.

2. Dengan sengaja melakukan penganiayaan terhadap orang lain yang

mengakibatkan luka berat.

3. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan

perbuatan itu.

Ad. 1. Barang siapa.

Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-1 tersebut di atas, yaitu “barang

siapa” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa disini adalah

orang atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu

perbuatan pidana atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana.

Menimbang, bahwa di dalam persidangan terdakwa telah menerangkan

bahwa ia adalah orang atau pribadi yang beridentitas seperti apa yang disebutkan

dalam surat dakwaan Penuntut Umum.

Menimbang, bahwa untuk menetapkan apakah benar terdakwa sebagai

subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana dalam perkara ini perlu

dibuktikan apakah terdakwa tersebut benar telah melakukan suatu rangkaian

tingkah laku perbuatan sebagaimana yang didakwakan. jika benar terdakwa

melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan yang memenuhi semua unsur-

unsur dari pasal undang-undang hukum pidana yang didakwakan, maka dengan

sendirinya unsur barang siapa tersebut telah terpenuhi, bahwa terdakwa adalah

pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini.

Menimbang, bahwa untuk itu Majelis akan melihat unsur-unsur berikutnya

apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan terdakwa.

Ad. 2. Dengan sengaja melakukan penganiayaan terhadap orang lain yang

mengakibatkan luka berat.

Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-2 yaitu “Dengan sengaja

melakukan penganiayaan terhadap orang lain yang mengakibatkan luka berat”

Majelis akan memberikan pertimbangan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan adalah dengan

sengaja menyebabkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka.

Page 13: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

13

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan persidangan yaitu dari

keterangan terdakwa dan saksi-saksi yang saling berkaitan diperoleh fakta hukum

bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014 sekira pukul 21.00 Wib ketika

saksi korban Nasrullah Lahagu sedang duduk-duduk didepan rumah Arman Ziliwu

yang berada di Perumahan Afdeling II PT SGSR bersama dengan tetangga-tetangga

korban, Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu, dan terdakwa agar tidak membuat

keributan di Perumahan Afdeling II PT. SGSR kemudian Temajaro Ziliwu alias

Kadema Ziliwu datang dan langsung memukul kepala bagian belakang korban

sebanyak 2 (dua) kali lalu korban melarikan diri kedepan rumah saksi Ridwan,

selanjutnya Yuniso Ziliwu melemparkan 1 (satu) unit fiber (Gagang Agrek/ alat

untuk memanen buah kelapa sawit), sepanjang 1.5 meter kearah punggung korban

dan mengenai punggung korban hingga korban terjatuh ketanah kemudian datang

Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu sambil membawa sebilah parang sepanjang +

30 (tiga puluh) centimeter yang gagangnya terbuat dari kayu dan hendak

membacok kepala korban namun korban menangkisnya dengan menggunakan

tangan kanan korban sehingga mengenai pergelangan tangan kanan korban,

kemudian Temazaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu membacok paha sebelah kanan

korban sebanyak 2 (dua) kali lalu datang terdakwa membacok tangan kiri korban

sebanyak 3 (tiga) kali dan kemudian membacok kaki kanan korban sebanyak 2

(dua) kali, sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : 445/0294/ /I/2014 tanggal

11 Januari 2014, yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Ronald Sihite, dokter

pada RSU Dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga.

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, maka unsur ini telah

terpenuhi.

Ad. 3. Melakukan penganiayaan terhadap orang lain yang mengakibatkan luka

berat.

Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-3 yaitu “melakukan penganiayaan

terhadap orang lain yang mengakibatkan luka berat” Majelis akan memberikan

pertimbangan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan adalah dengan

sengaja menyebabkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka.

Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan persidangan yaitu dari

keterangan terdakwa dan saksi-saksi yang saling berkaitan diperoleh fakta hukum

bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014 sekira pukul 21.00 Wib ketika

saksi korban Nasrullah Lahagu sedang duduk-duduk didepan rumah Arman Ziliwu

yang berada di Perumahan Afdeling II PT SGSR bersama dengan tetangga-tetangga

korban, Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu, dan terdakwa agar tidak membuat

keributan di Perumahan Afdeling II PT. SGSR kemudian Temajaro Ziliwu alias

Kadema Ziliwu datang dan langsung memukul kepala bagian belakang korban

sebanyak 2 (dua) kali lalu korban melarikan diri kedepan rumah saksi Ridwan,

selanjutnya Yuniso Ziliwu melemparkan 1 (satu) unit fiber (Gagang Agrek/ alat

untuk memanen buah kelapa sawit), sepanjang 1.5 meter kearah punggung korban

Page 14: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

14

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

dan mengenai punggung korban hingga korban terjatuh ketanah kemudian datang

Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu sambil membawa sebilah parang sepanjang +

30 (tiga puluh) centimeter yang gagangnya terbuat dari kayu dan hendak

membacok kepala korban namun korban menangkisnya dengan menggunakan

tangan kanan korban sehingga mengenai pergelangan tangan kanan korban,

kemudian Temazaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu membacok paha sebelah kanan

korban sebanyak 2 (dua) kali lalu datang terdakwa membacok tangan kiri korban

sebanyak 3 (tiga) kali dan kemudian membacok kaki kanan korban sebanyak 2

(dua) kali, sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : 445/0294/ /I/2014 tanggal

11 Januari 2014, yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Ronald Sihite, dokter

pada RSU Dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga.

Ad.4. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut

melakukan perbuatan itu..

Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-4 yaitu “ Orang yang melakukan,

yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu.” Majelis akan

memberikan pertimbangan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tersebut mengatur

mengenai deelneming (keturutsertaan) pada suatu delict atau perbuatan pidana

dan menggolongkan pelaku perbuatan pidana menjadi tiga, yaitu :

1. Orang yang melakukan perbuatan (plegen, dader).

2. Orang yang menyuruh lakukan perbuatan (doen plegen).

3. Orang yang turut serta melakukan perbuatan (medeplegen, mededader).

Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis akan meninjau apakah

perbuatan yang telah terbukti tersebut dilakukan bersama-sama. Jika dilakukan

oleh para terdakwa secara bersama-sama tentunya perlu dilihat sampai sejauh

mana peranan dan hubungan para terdakwa dalam melakukan perbuatan pidana

yang didakwakan kepadanya.

Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) disebutkan

bahwa ada orang yang turut serta melakukan perbuatan apabila ada 2 (dua) orang

atau lebih ikut serta dalam pelaksanaan perbuatan Kemudian Drs. PAF.

Lamintang dalam bukunya Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia, halaman 600-

601 yang mendukung ajaran “objectieve deelnemings theorie” mensyaratkan

diantara para peserta tersebut harus ada kesadaran bahwa mereka telah

melakukan suatu kerja sama untuk melakukan suatu perbuatan pidana, karena

faktor kesadaran melakukan kerja sama tersebut sebagai faktor yang sangat

menentukan untuk dapat dikatakan ada suatu medeplegen. Lebih lanjut Simons

dan Langemeijer menegaskan apabila kesadaran tentang adanya suatu kerja sama

itu ternyata tidak ada, maka orang juga tidak dapat mengatakan bahwa disitu

terdapat suatu perbuatan turut melakukan. Adanya kerja sama tersebut tidaklah

perlu sebelumnya para peserta memperjanjikan suatu kerja sama seperti itu,

Page 15: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

15

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

melainkan cukup apabila pada saat suatu perbuatan pidana itu dilakukan setiap

orang diantara para peserta itu mengetahui bahwa mereka itu bekerja sama dengan

orang lain.

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan pengakuan terdakwa,

bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2014 sekira pukul 21.30 Wib bertempat

di Lokasi Perumahan Afdeling III PT.SGSR Kebun Manduamas PT SGSR Kelurahan

PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah, telah terjadi

kekerasan terhadap korban yang dilakukan oleh terdakwa bersama-sama dengan

temannya Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu dan Yuniso Ziliwu (DPO). Oleh

karena itu unsur “sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan,

dan turut serta melakukan perbuatan” telah terpenuhi.

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas maka perbuatan terdakwa

telah memenuhi unsur ke empat tersebut.

Menimbang, bahwa sebagaimana telah disebutkan di muka, Pasal 55 ayat (1)

ke-1 KUHP tersebut mengatur mengenai deelneming (keturutsertaan) pada suatu

delict atau perbuatan pidana dan menggolongkan pelaku perbuatan pidana menjadi

tiga, yaitu:

1. Orang yang melakukan perbuatan (plegen, dader).

2. Orang yang menyuruh lakukan perbuatan (doen plegen).

3. Orang yang turut serta melakukan perbuatan (medeplegen, mededader).

Sehingga oleh karenanya Majelis akan meninjau apakah perbuatan yang telah

terbukti tersebut hanya dilakukan terdakwa sendiri ataukah dilakukan bersama-

sama dengan saksi Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu dan Yuniso Ziliwu (DPO).

Jika dilakukan oleh terdakwa, dan saksi Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu dan

Yuniso Ziliwu (DPO). secara bersama-sama tentunya perlu dilihat sampai sejauh

mana peranan dan hubungan terdakwa dengan saksi Temajaro Ziliwu alias Kadema

Ziliwu dan Yuniso Ziliwu (DPO). dalam melakukan perbuatan pidana yang

didakwakan kepadanya.

Menimbang, bahwa dengan melihat peranan dan tugas terdakwa tersebut,

nampaklah bahwa antara terdakwa saksi Temajaro Ziliwu alias Kadema Ziliwu dan

Yuniso Ziliwu (DPO), terdapat kerja sama yang cukup erat dan kerja sama

tersebut sedemikian rupa yang apabila salah satu dari pelaku tidak ikut serta

dalam pelaksanaan perbuatan, maka perbuatan tersebut tidak akan terlaksana

dengan sempurna. Dengan perkataan lain terdakwa telah secara bersama-sama

dalam pelaksanaan perbuatan atau tindakan sebagaimana dimaksudkan dalam

Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur ke-2, dan ke-3, dari Pasal

351 ayat (2) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tersebut, maka dengan sendirinya pula

unsur ke-1 “barang siapa” di muka telah terpenuhi pula bahwa terdakwa adalah

pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini, yaitu sebagai “orang yang dengan

sengaja melakukan penganiayaan menyebabkan luka berat ”.

Page 16: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

16

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur-unsur dari Pasal

351 ayat (2) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tersebut, maka Majelis berpendapat

dan sependapat dengan Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya bahwa

dakwaan Penuntut Umum pada dakwaan alternatif Kedua telah dapat dibuktikan

secara sah menurut hukum dan meyakinkan.

Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang telah terbukti tersebut

menurut undang-undang adalah kejahatan.

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah terbukti secara

sah menurut hukum dan meyakinkan, maka kepada terdakwa harus dinyatakan

bersalah dan karena itu sudah sepantasnya pula dijatuhi pidana yang setimpal

dengan kesalahannya, karena sepanjang pemeriksaan dipersidangan pada waktu

terdakwa melakukan perbuatan tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

serta tidak ditemukan adanya alasan pemaaf dan pembenar yang dapat

membebaskan dan atau melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum atas

perbuatan dan kesalahannya itu.

Menimbang, bahwa sebelum Majelis menetapkan pidana kepada terdakwa,

maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang

meringankan pidana bagi terdakwa yaitu sebagai berikut :

Hal-hal yang memberatkan :

Bahwa perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi korban mengalami luka.

Bahwa antara terdakwa dengan saksi korban belum ada perdamaian.

Hal-hal yang meringankan :

Terdakwa belum pernah dihukum.

Terdakwa mengakui terus-terang perbuatannya dan berlaku sopan selama

persidangan.

Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi

perbuatannya.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas, maka Majelis berpendapat telah tepat dan adil kiranya pidana yang

dijatuhkan terhadap diri terdakwa adalah sebagaimana yang akan ditentukan

dalam amar putusan ini.

Menimbang, bahwa setelah dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan

dan meringankan bagi terdakwa, demikian pula akan maksud dan tujuan

pemidanaan, maka cukup beralasan jika kepada terdakwa diberikan hukuman

atau dijatuhi dipidana.

Menimbang, bahwa oleh karena tujuan pemidanaan bukanlah merupakan

suatu tindakan balas dendam dari negara melainkan bersifat Prefentif, Represif dan

edukatif, sehingga pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa diharapkan nantinya

dapat memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk memperbaiki diri

dikemudian hari, sehingga dengan demikian menurut Majelis putusan yang

Page 17: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

17

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

dijatuhkan di dalam amar putusan di bawah ini adalah tepat dan adil bagi

terdakwa.

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi

pidana, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (4) KUHAP akan dikurangkan

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam perkara ini ditahan dalam

tahanan RUTAN, maka cukup alasan bagi Majelis untuk memerintahkan kepada

terdakwa supaya tetap berada dalam tahanan RUTAN hingga putusan ini

mempunyai kekuatan hukum tetap.

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang berupa 1 (satu) bilah

parang (golok) yang panjangnya sekira 40 (empat puluh) centimeter bergagang

plastik warna hitam yang sudah dibakar, oleh karena itu terhadap barang bukti

tersebut akan ditentukan dalam amar putusan ini.

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi

pidana, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 222 ayat (1) KUHAP kepada

terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan

ditentukan dalam amar putusan ini.

Mengingat akan pasal-pasal dari Undang-undang dan peraturan lain yang

bersangkutan terutama Pasal 351 ayat (2) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan

Undang-Undang RI No. 81 Tahun 1981 Tentang KUHAP, serta peraturan-peraturan

lain yang berkaitan dengan perkara ini.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan tedakwa AGUSTINUS ZILIWU telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “TURUT SERTA

MELAKUKAN PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN LUKA BERAT”.

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 4 (EMPAT) TAHUN DAN 6 (ENAM) BULAN.

3. Menetapkan masa penahaan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut.

4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan.

5. Menetapkan barang bukti berupa :

1 (satu) bilah parang (golok) yang panjangnya sekira 40 (empat puluh)

centimeter bergagang plastik warna hitam yang sudah dibakar.

Dirampas untuk dimusnahkan.

6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.

2000,-(dua ribu rupiah).

Page 18: P U T U S A N - pn-sibolga.go.id · Tempat tinggal : Perumahan Afdeling II PT.SGSR Kelurahan PO Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan

18

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Sibolga pada hari : RABU tanggal 04 JUNI 2014 oleh kami : EMANUEL ARI

BUDIHARJO, SH selaku Hakim Ketua Majelis, HERMAN F.A. DAULAY, SH., MH

dan ANTONI TRIVOLTA, SH masing-masing selaku Hakim Anggota, putusan mana

diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh

Majelis Hakim tersebut, dibantu oleh PUNIA HUTABARAT, SH Panitera Pengganti

pada Pengadilan Negeri serta dihadiri HIRAS AFANDY SILABAN, SH Penuntut

Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga danterdakwa.

HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA

HERMAN F.A. DAULAY, SH., MH EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH

ANTONI TRIVOLTA, SH

PANITERA PENGGANTI

PUNIA HUTABARAT, SH