pa induktif narasi
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
1/40
PA
METODE INDUKTIFBENTUK SASTRA: NARASI/SEJARAH
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
2/40
S E S I 1
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
3/40
ORANG KRI TEN DAN
PA
Kesaksian: pemuda baru Kristen Pertumbuhan rohani
bergantung pada seberapadalam Alkitab tertanam dalam
hati untuk ditaati elamat: !uma"# bertumbuh:
perlu usaha $oh %&:%': TA(U ME)AKUKAN
*A(A+IA Alkitab ditulis untuk semua
orang,
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
4/40
APA ITU PA
PA adalah usaha mengerti makna isi Alkitabuntuk diterapkan dalam hidup sehari"
PA pun-a " tugas: %. E/egesis 0$un: exegeomai1 memimpin keluar dari2.
*erhubungan dengan dokumen: memba!a keluar arti suatudokumen# bukan memasukan gagasan pribadi ke dalamn-amengetahui makna semula teks
".(ermenutik 0$un: hermeneuo1 menginterpretasi#
men3elaskan atau mener3emahkan2. Tahu makna -ang samadalamberbagai konteks -ang baru dan beda pada 3aman sekarang
4+ Turnbull dalam Bakers Dictionary of Practical Theology:KA*U4
+ Fee 5 D tuart dalam Hermeneutics: ADA *EDA
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
5/40
PERLUNYA PUNYA DA AR
PENAF IRAN YANG BENAR
%. i6at si pemba!a sebagai pena6sir !enderungsub-ekti6
". i6at Alkitab: ilahi dan manusia7iPENTIN+N$A PA:
&. Tahu siapa Tuhan dan kehendak8N-a9. Dapat menerapkan hal" prinsip -ang sesuai dengan
kehendak Tuhan. Menemukan pengertian -ang benar" dimaksudkan
Alkitab
;. Tidak diombang ambingkan penga3aran palsu'. Dapat bersikap murah hati.Tuhan memerintahkan kita pela3ari Kitab u!i
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
6/40
YARAT PENAF IR ALKITAB
%. Mengakui dan menerima Kristus". Memiliki persekutuan -ang baik
dengan Allah# bersandar pada 4ohKudus
&. Kesadaran akan kebutuhan mutlakpada Firman Allah
9. ikap lapar dan haus akan kebenaran. Kerendahan hati untuk dia3ar Firman
Allah;. Disiplin 0ra3in dan teliti2'. Tidak ber3alan dalam dosa
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
7/40
BEBERAPA KELALAIAN
%. Tidak per!a-a Alkitab". Melalaikan bahasa asli
&. Memberi terlalu ban-ak perhatianpada % kata
9. Melalaikan konteks. Kurang memperhatikan lat bel
;. Kurang perhatikan bentuk 0genre2'. Pena6siran har?ah kaku atau alegoris
longgar
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
8/40
IKAP DALAM PA
%.Memba!an-a
".Mempela3ari@mengu3i&.Merenungkan9.Mengingat
.Melakukan;.Membagikan
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
9/40
MACAM2 BENTUK A TRA
Umum:%. Narasi@se3arah". Perumpamaan&. urat9. Nubuatan. Puisi
;. Penga3aran'. Bah-u@apokaliptik *and: 4obert tein + Fee 5 D tuart
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
10/40
PERLENGKAPAN PA
Alkitab P)8P* Alkitab ter3emahan lain
Kamus bahasa standar Peta Alkitab Kamus Alkitab
Konkordansi *uku ta6siran -ang baik sesuai
teks
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
11/40
Borkh
ar
d
Memungut Cs menggali
Membeli makanan 3adiCs memasak sendiri
Mendapatkan halberharga perluper3uangan
PERJUANGAN
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
12/40
E I 2
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
13/40
PA INDUK I
Metode indukti6 adalah suatu prosedur-ang luas bergerak dari apa -ang diketahuikepada apa -ang belum diketahui# dari6akta" khusus kepada kesimpulan umum.
(arus melepaskan ide" dan kesimpulan"-ang sudah dimiliki sebelumn-a
Meliputi & langkah:
%. ObserCasi 0pengamatan2 ". Interpretasi 0pena6siran2 &. Aplikasi 0penerapan2
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
14/40
APA ITU NARA I
e!ara singkat# narasi adalah!erita
Narasi Alkitab memberitahukanhal" -ang ter3adi# tapi bukansembarang hal
Tu3uann-a menun3ukkan Allahsedang beker3a dalam !iptaan8N a dan di antara umat8N a
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
15/40
HAL-HAL PENTING TENTANG
NARA I ALKITAB
%. *ukan han-a !erita tentang orang" tapitentang apa -ang Allah ker3akan kepada danmelalui mereka
". *ukan alegori atau penuh arti tersembun-i#
7alaupun ada bagian" -ang sulit dimengerti&. *isa se!ara tidak langsung menga3ar suatu
doktrin9. *iasan-a men3elaskan doktrin -ang dia3arkan
sebagai suatu dasar pemikiran di bagian lainAlkitab. Men!atat apa -ang ter3adi# bukan apa -ang
seharusn-a ter3adi. adi tidak selalumengandung naeshat tersendiri -ang mudahdikenal
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
16/40
;. Apa -ang dilakukan tokoh dalam narasiAlkitab tidak selalu men3adi !ontoh -ang
baik. Kadang" malah sebalikn-a'. Tidak dalam narasi Alkitab diberitahukan
napa -ang ter3adi itu baik atau buruk. *isa menga3ar eksplisit ataupunimplisit
%%. Dalam analisa terakhir# Allah -ang
men3adi pahla7an
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
17/40
LANGKAH2 PA NARA I
A.O*E4GAI@PEN+AMATAN H Dapatkan 6akta akurat dengan
nmemba!a berulang" sampai tahu!eritan-a darei berbagai sisi
H Perhatikan detail"n-a dan ingat
6akta" eksplisit dan 6akta" implisit H Fakta implisit sering mun!ul denganmenghubungkan % 6akta 0a-at2dengan 6akta 0a-at2 lain.
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
18/40
' pertan-aan dasar:%.IAPA 0B(O2 tokoh"n-a +ambarkan tiap tokoh
dengan 3ulukan@sebutan# peker3aan# sikapn-a# hubungann-a
dengan orang lain".APA 0B(AT2 -ang mena3di tindakan@peristi7a
utama 0sentral2 Pembi!araan -ang ter3adi PerdebatanMu3iJat Khotbah Pen-embuhan
&.DI MANA 0B(E4E2 peristi7a tersebut ter3adi (al"penting@signi?kan tentang lokasi itu
9.KAPAN 0B(EN2 peristi7a itu ter3adi (alpenting@signi?kan tentang 7aktu itu
. *A+AIMANA 0(OB2 peristi7a itu ter3adi Apakahmengarah pada klimaks Apakah hal itu
menun3ukkan@membukakan ttg pribadi -ang melakukann-a;. MEN+APA 0B($2 peristi7a tersebut ter3adi Apa
ada alasan -ang din-atakan se!ara eksplisit
'. APA (AI)@AKI*AT 0B(AT A4E T(E 4EU)T2 dariperisti7a ini bagi tokoh" itu
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
19/40
(U*UN+AN
Bhere
BhoBhen
Bhat entral A!tion
4esults(o7
Bh-
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
20/40
B. INTERPRETASI/PENAFSIRAN
ika mengamati perikop dengan teliti# akantimbul pertan-aan" dalam pikiran. Tuliskanpertan-aan" ini dan biarkan sememntara.
Ini adalah pertan-aan" -ang perlu kita pahami#
dan akan men3adi 3embatan antara obserCasidan interpretasi
ObserCasiInterpretasi
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
21/40
ECaluasi pertan-aan" tersebut# mana -ang akanmenolong kita memahami perikop
oba men3a7ab pertan-aan" ini dengan menggali
perikop lebih dalam disertai doa *eberapa 3a7aban akan memba7a pada interpretasi#
beberapa 3a7aban mungkin merupakan interpretasiitu sendiri
(al" -ang perlu diinterpretasi:
%. Kata" -ang sulit# -ang umun# atau -ang sering dipakai ". ebutan -ang signi?kan untuk seseorang# praktek"
buda-a# nama# pen-ebab pembi!araan atau metode menga3ar dan
men-embuhkan
&. Karakteristik natur seseorang# perasaan seseorang#sikap@tingkah
laku seseorang9. ebab" atau motiCasi suatu pern-ataan atau tindakan
. Pern-ataan umum atau mem6ormulasi suatu prinsip
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
22/40
Interpretasi memerlukan 7aktu# pikiran danpeker3aan pen-elidikan
Pakailah perlengkapan -ang kita pun-a untukmenolong dalam mengungkapkan interpretasi-ang sulit
PE4(ATIAN:
H )akukanlah penggalian dengan mengikutiprosedur -ang benar
H angan terburu" memakai buku ta6siranH (ati"lah 3ika mengambil sumber in6ormasi
dari internet H )akukan pengu3ian@kon?rmasi interpretasidengan
re6erensi silang@banding
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
23/40
C. APLIKASI
etelah mendapat pengertian kepadakebenaran dan makna perikop# -angharus dilakukan adalah berpikir
tentang bagaimanakebenaran@kebenaran" ini seharusn-amempengaruhi kita
Minta Tuhan Lberbi!ara pada kitadalam perenungan tentang apa -angtelah kita dapat
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
24/40
Pertan-aan" -ang dapat menolong: %. Apa -ang sa-a pela3ari tentang Allah
*agaimana sa-a memberi respon pada8 N-a Apa tuntutan Allah -ang harus sa-a
ker3akan ". Dosa apa dalam hidup sa-a -ang telah
dibukakan Apa -ang harus sa-a lakukan
terhadap hal ini &. Perintah apa -ang diberikan Dengan !ara
apa harus sa-a terapkan 9. Apa ada teladan -ang harus sa-a ikuti ontoh
-ang harus sa-a hindari . Apa ada 3an3i" untuk sa-a Kondisi apa -ang
harussa-a penuhi sebelum sa-a dapat mengklaim
3an3i itu
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
25/40
PENUTUP
aat men-elesaikan PA# ambil 7aktu untukmemu3i Tuhan karena telah memberipenerangan baru dan pengetahuan -anglebih dalam
*ers-ukurlah pada8N-a untuk apa -ang Diaa3arkan
Ambillah komitmen untuk mentaati ?rman8N-a serta memper!a-akan diri dalam kuasa8N-a
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
26/40
ONTO(PA INDUKTIF
+EN4E NA4AI
Bahan: Markus 2:1-12
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
27/40
PERBEAAN CARA
Han!a "#n$a"%&' "aknak#s#'uruhan (#r&k)(
Eks()s&s& (#r a!a* +*#r"asuk"#"aha"& k#s#'uruhan (#r&k)(,
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
28/40
QRS ":%8%"":% V WXYWZ[\] ^_Z`] WX c]f `
fWcj] Y[ ` q] qY] " V Yv]wx[Y] ^ZZ V yYW fz` x{cW|]f} ~ ^c] [c]# V qZ_ZW` | ] Z].
& V cx]` zc]W ^c ]^cZv`] XcfW]] ^ WYY_c{].9 V f v]_fW]` ^cYW]z` `~ ]xZ] ^WYzY] ] Yz] ^v ]# V
qc]W xZjY` ] c_] ^v
^cZv` zW`. V X\] Y ] ^Y`] j] ZzW` ^cZv` z]]# W] Yv
fc`.
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
29/40
< V W[ q^`] Y ^]Wf` ` { `Z]` q] v| zW` |
`ZWY[W q] | c` fj]= qY`] W^Wc]# WX^W|] ^cZv`W] Yv fc`# WX^W|] W`cW Vc] ] c_] Yv V ^Wc`^_W`%> ] } WXW ` qvY] xW` v ][c^v q^V `z]` fc ZzW` ^cZv`%% V Zz{# W`cW c] ] c_] Yv V^W WX ] ] Yv.
%" V zc[ V W[ c ] c_]qZ[W] f^cY[W] ^_]{]# yYW qYY[`^_] V_W`] ] [W] Zz] ` S{ z^W
WfW].
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
30/40
O PUD IA
I. H%. $esus
a. P#n$kh)*%ah
. T#rk#na'
0. M#r#s()n &"an +, Saa* #sus "#'&ha* &"an Sa!a harus(#ra!a
&"an )ran$2 &n&3 &a "#n45% Tuhan
san$$u(6"au k#%u*uhan "#r#ka "#n)')n$
AKK sa!a
#. M#n$#*ahu& (&k&ran K#na(a %&sa *ahu7 #sus *ahu (&k&ran3 s&ka( 0an Sa!a *&0ak %&sas#"%un!&
"anus&a +8, r9 "#r#ka3 s#%#'u" 0&un$ka( kan a(a(un0ar& Tuhan.
&a *ahu s#$a'a ha' krn &a A''ah )sa3k#ra$uan3 &r&3
s)"%)n$3 ")*&as&3 0''
;. Anak Manus&a +13 AM "#n$au (0
0&r&n!a Anak Manus&a7 *)k)h (#n!#'a"a* +M#s&as, !a0.
#sus "#n!#%u* 0&r&N!a AM u
"#nun4ukkan k#r#n0ahan3
(#n0#r&*aan3 k#%an$k&*an 0an k#0a*an$an s%$ Hak&"
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
31/40
O PUD IA
$. M#n$a"(un& 0)sa +1, K#na(a %#ran&7 S&a(a &a a0a'ah A''ah +!)h 1:13 1?@ &a "a"(u 0an "au &a7 8:8@ F&' 2:3 0'', !an$ (un!a "#n$a"(un& 0)sa
sa!a
hak "#n$a"(un& 0)sa k' sa!a 0a*an$ (0N!a
Sa!a hrs aku&0)sa *&a(
har&
2. ran$ 'u"(uh 0an ? (#n$$)*)n$n!a
2.1 ran$ 'u"(uh
a. 0&$)*)n$ +>, S& 'u"(uh *&0ak %&sa 0a*an$ Ban!ak )ran$ %*h#sus
s#n0&r& (a0a #sus 5a'au(un na"un %#'u" 0a(a*
0&a %u*uh #sus3 0an 0&a "au 0a*an$ s#n0&r&(0N!a
"#n#r&"a (#r*)')n$an hrs 0&*)')n$3 "&sAKK
2.2. ? (#n$$)*)n$
a. "#n$$)*)n$ s& S&a(a "#r#ka7 I0#n*&*as 0an ")*&as& "#r#ka M#n)')n$ )ran$ (0
'u"(uh (0 #sus +>, *&0ak 0&s#%u* #sus 4$n ar& na"a
6 $#"%ar$#"%)r
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
32/40
O PUD IA
%. "#"%uka a*a( Ba$a&"ana %#n*uk T#r%ua* 0ar& %a*a k#r&n$. A*a( ru"ah6 a*a( saa* &*u7 0r ka!u3 ran*&n$ 6 *anah '&a*
K#na(a harus7 T#*a( 0&'akukan 5a'au(un Jan$an n!#rah *h0 AKK
"#n$an0un$ r#s&k) krn s& ar& 4a'an sa"(a&k%*hn
'u"(uh %u*uh #sus 0an a0a AKK *#r(#nuh& )'#h
(#n$ha'an$ 0& (&n*u "asuk Tuhan3 5'( %#r#s&k)
. Pun!a &"an +, ar& "ana &"an &*u Usaha !an$ sun$$u&h2 0an Sa!a harus (un!a &"an
*#r'&ha*7 (an*an$ "#n!#rah 0an r#'a *#$uh un*uk %a5a %a!ar har$a AKK (a0a #sus 6
4$n
(#rnah '#(askanAKK
>. Ah'&2 Taura* S&a(a "#r#ka7 P#n$a4ar 6 (#na;s&r PL3
*#r0&0&k 0a'a" s)a'2 *#)')$&3
'u'usan (#n0&0&kan *#)')$&3
s#*ara sar4ana *#)')$&
Ba$a&"ana s&ka( Kr&*&s *h0( a4aran 0an s&ka( Ha*&2 0#n$an &r& ha*& 6 sk(
"#r#ka7 )ran$ 'a&n3 sk#(*&s *#rha0a( suka kr&*&k. Sa!a hrs
#sus kar#na &r& kr&*&s (0 0&r& 0u'us%'"
kr&s*&s (0 )r$ 'a&n
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
33/40
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
34/40
?. ran$ %an!ak: a. a*an$ %#rk#ru"un M#n$a(a "#r#ka #sus (#rnah "#n$a4ar "#r#ka M#n$a(a sa!a
"au 0a*an$
sa"(a& "#nu*u(& 4a'an 0a*an$ k# s&*u7 0#n$an kuasa +%#0a 0$ ah'&2 (0(#"%&naan3 k#%ak*&an3
"asuk Taura* +1:21-22, 0an (#rnah 0''7 Ha*&20#n$an ")*&as&
us&r s#*an +1:2>-2,3 sh$ )ran$
*ak4u% 0an ka%ar *#n*an$
#sus *#rs&ar 0$ #(a* +1:2=-2D,
#sus a0' (#n$kh)*%ah *#rk#na'
A(akah "#r#ka T&0ak 0&4#'askan s#ara Sa!aharus '#%&h
sun$$uh 0&u%ah (as*&3 *a(& "$kn "#r#ka '%h *#r%uka
un*ukr"an Tuhan7 *#r*ar&k (a0a (#"%#r&*a FT 0&u%ah
)'#h r"an
n!a 0r(0 (0 F&r"an-N!a Tuhan
II. HAT
#sus "#n!#"%uhkan
)ran$ 'u"(uh
O PUD IA
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
35/40
O PUD IA
III. HERE
a'a" s#%uah ru"ah 0& Ru"ah s&a(a7 A0a k#"un$k&nan &*u ru"ahM#"%#r&kan !$ sa!a
Ka(#rnau" S&")n P#*rus. !an$ &%u(un!a u (#'a!anan
"#r*uan!a 0&s#"%uhkans%$ *an0a s!ukur
#sus +1:2D->?,
I. HEN
B#%#ra(a har& s#*#'ah Ba$a&"ana s&*uas& T#rk#na'3 %ukan han!a 0& an*ara Sa!a*&0ak %)'#h &r& (a0a
4a05a' %#rkh)*%ah 0an #sus saa* &*u7 "#r#ka !an$ r&n0u 0#n$ar 6 )ran$'a&n !$ '%h suks#s
"#n!#"%uhkan !$ (a0a* &n$&n s#"%uh3 *( 4$ 0& an*ara *( 4$*&0ak usah *aku*
"rk !$ &r& (a0aN!a(0 "rk !an$ &r& (0 sa!a
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
36/40
O PUD IA
. H
1. #sus "#n$a"(un& M#n$a(a *&0ak '$s K#"un$k&nan:
0)sa )ran$ 'u"(uh &*u suruh %an$k&* 0an 1. P#n!ak&* s& 'u"(uh 0&s#%a% Sa!a harus sa0ar %h5 a
+, %#r4a'an3 s#h&n$$a kan )'#h 0)sa a0a k)ns#ku#ns&0)sa
0a(a* h&n0ark'an 0&r& 2. Ja'an u *un4ukkan hak-N!a #sus san$$u(6"au
0ar& "asa'ah7 "#n$a"(un& 0)sa a"(un& 0)sa2sa!a340
0(' &a a0a'ah A''ah s#$#ra 0*$ (0N!a*&a(
4a*uh 0a'a"0)sa
2. Un*uk "#n4a5a% 1. K'a&" (#r*a"a3 %uk*& Sa!a harus (#ra!akuasa
(#r*an!aan ah'&2 Taura*3 %#'akan$an A''ah 0an *aa* (a0a
#sus "#"#r&n*ahkan 2. K#*aa*an (a0a (#r&n*ah r"an-N!a3 "aka sa!a
s& 'u"(uh %#r0&r&3 an$ka* #sus "#"%ua* s& 'u"(uh akan "#'&ha* %uk*&
*#"(a* *&0ur 0an %#r4a'an "#'&ha* %uk*& &"an "#r#ka kuasa-N!a
+-11,
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
37/40
O PUD IA
&. H1. #sus "#r#s()n& &"an
)ran$2 &*u +?3,
2. #sus *ahu )ran$ 'u"(uh 1. S& 'u"(uh *&0ak sa0ar k%*hn #sus *ahu s#"uak%*hn
&*u %u*uh (#n!#"%uhan akan (#n$a"(unan. a*an$ u sa!a3 %ahkan !$*&0ak
r)han& 0an s&k +>-, k#s#"%uhan s&k3 *a(& 4u$a sa!a sa0ar&. Krn &*usa!a
0&(#nuh& k%*hn r)han&n!a harus 0a*an$(a0a-N!a
2. #sus "#nun4ukkan &a *ahu *&a( har&6"#n!#rahkan
s#"ua k#%u*uhan "anus&a 0an k#%u*uhan sa!a+%ukan
san$$u( "#"#nuh&n!a k#&n$&nan sa!a,
11. RESULT1. ran$ 'u"(uh &*u s#"%uh Kuasa "#n!#"%uhkan "0ukun$ Sa!a su0ah a'a"&
kuasa #sus
s#ara *)*a' 0an s#$#ra +12, k'a&" kuasa a"(un& 0)sa 40 *ak (#r'u ra$u
2. ran$ %an!ak *ak4u% n A(akah "#r#ka (!/ T&0ak (as*&3 "$kn %#%#ra(a
"#"u'&akan A''ah %#r&"an (a0a #sus7
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
38/40
KEIMPU)AN MA4K %:%8
%"#sus a0a'ah A''ah !an$ %#rkuasa
"#n$#*ahu& &"an 0an (&k&ran3"#n$a"(un& 0)sa 0an"#n!#"%uhkan (#n!ak&*
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
39/40
)ATI(ANPA INDUKI *ENTUK
NA4AI)UKA : %8%%
-
7/25/2019 Pa Induktif Narasi
40/40
En$kau a0a %#rsa"aku 0& s*&a( "us&"h&0u(ku
Tak (#rnah Kau *&n$$a'kan ku s#n0&r&
K#kua*an 0& 4&5aku han!a'ah %#rsa"aMu
Tak (#rnah kura$ukan kas&hMu
B#rsa"aMu Ba(a ku '#5a*& s#"ua
P#rk#nananMu !an$ *#$uhkan ha*&kuEn$kau !an$ %#r*&n0ak "#"%r& (#r*)')n$an
Anu$rahMu %#sar "#'&"(ah %a$&ku