Formasi Paciran

Paciran merupakan nama formasi yang diambil dari nama sebuah daerah dimana formasi itu berada, yaitu di Paciran, Kabupaten Tuban. Formasi Paciran merupakan formasi yang menyebar secara terbatas diatas Tinggian Tuban dengan ketebalan berkisar 105 meter 150 meter.

Formasi Paciran ini terdiri dari batugamping terumbu yang menyebar di bagian utara Zona Rembang dari beberapa wilayah, yaitu Lamongan, Tuban dan Gresik. Berdasarkan Premonowati ( 2004, in preparation), Formasi Paciran adalah terumbu laut dangkal dengan koral hermatypic. Diperkirakan formasi ini dibentuk bersamaan dengan beberapa fosil makhluk hidup, seperti ganggang , foraminifera benton dan moluska. Batugamping terumbu yang menyusun Formasi Paciran, memiliki struktur yang pejal (masif). Selain batugamping terumbu, litologi singkapan ini tersusun oleh napal dan batulempung biru dengan struktur sedimen yang berlapis. Namun, permukaan singkapan-singkapannya sudah banyak yang mengalami tererosi dan membentuk karren surface. Formasi ini menumpang secara tidak selaras diatas diatas Formasi Tawun, Formasi Bulu, Formasi Ledok, Formasi Wonocolo, Formasi Ngrayong dan Formasi Mundu. Diperkirakan pembentukan formasi ini terjadi pada kala Pliosen hingga Plistosen dan ditemukan adanya bukti bahwa proses pembentukan formasi ini sudah terjadi ketika pembentukan formasi lain, yaitu Formasi Ledok dan Formasi Wonocolo. Pengendapan formasi ini diperkirakan terendapkan pada kala yang sama dengan Formasi Lidah karena sama sama menindih anggota Selorejo Formasi Lidah.

Daftar Pustaka:

http://digilib.itb.ac.id/files/disks1/455/jbptubpp-gdl-rezkiaditi-32735-32011ta-3.pdf HYPERLINK "http://www.digilib.itb.ac.id/"

Aditi, Rezki.2011.Bab II Geologi Regional. Diakses pada 17 Desember 2015 pukul 17.31 WIB dari