pada acarav2.app.sippd-jatim.net/cms/.../unduhan/paparan/slide+rakergub+bup... · uraian . 2009....
TRANSCRIPT
GUBERNUR JAWA TIMUR
PADA ACARA : MEMBANGUN SINERGITAS PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2012
ANTARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA SE JAWA TIMUR
I. PROLOGII. EVALUASI KINERJA
• Evaluasi Kinerja Agregat Ekonomi• Evaluasi Kinerja Agregat Sosial• Evaluasi Kinerja Pemerintahan
III. ANALISA FISKAL• Struktur Pendapatan Daerah Kabupaten/Kota• Perbandingan Belanja Tidak Langsung Pegawai terhadap total
belanja Daerah• Struktur Pemanfaatan Belanja menurut Urusan• Struktur Pemanfaatan APBD Kab/Kota 2011 Berdasar Urusan
IV. STRATEGI & IMPLEMENTASI• Kerangka Anggaran• Prioritas & Plafon Anggaran RAPBD 2012
V. PENUTUP (Pemikiran-Pemikiran Strategis)A. Percepatan Pertumbuhan EkonomiB. IPO Bank Jatim, sebuah solusiC. Konsep Penanganan kemiskinan dalam Tinjauan AkademisD. Rencana Implementasi Zona Integritas
2
3
(dalam Konteks Pengelolaan Keuangan Daerah)1. Instrumen Yang Dibangun : Sistem
Pengelolaan Keuangan (Perencanaan Anggaran, Pelaksanaan Belanja,Pengawasan, Pertanggung-jawaban, Pelaporan)
2. Aktualisasi : MOU PEMPROV – KPK3. Obyek/Subyek Pelaku : Pengelolaan
Keuangan di SKPD di Pemprov 4. Out Put : Akuntabilitas, Transparansi
Pengelolaan Keuangan Daerah5. Out Come : Optimalisasi Pencapaian Kinerja6. Manfaat : Peningkatan Kesejahteraan
Masyarakat7. Impact : Bebas Korupsi untuk Mengurangi
Kemiskinan
A.
4
A. Perencanaan Program ( Musrenbang semua STAKEHOLDER )B. Perencanaan Anggaran ( Publikasi KUA dan PPAS oleh Gubernur dalam
forum Stakeholder Pembangunan + Akademisi dan BEM)C. Pengawasan Pelaksanaan Program ( Impelementasi Pendampingan
Program oleh Masyarakat (Mahasiswa) contoh : Jalinkesra RTSM).D. Laporan Pertanggung-Jawaban
disampaikan ke :1. DPRD dalam bentuk
LKPJ 2. Pemerintah :
- Kemendagri :LPPD
- KemenPAN AKIP – LAKIP
3. Masyarakat (dalam bentuk Informasi LaporanPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah/ILPPD).
B.
5
(membangun dengan hati)C.
6
7
8 8
Sumber : BPS Jatim, diolah*) Angka diperbaiki
**) Angka Sementara
A.Tahun
Pertumbuhan (%)
Nas Jatim
2001 3,76 3,64
2002 4,50 3,80
2003 4,78 4,78
2004 5,05 5,83
2005 5,60 5,84
2006 5,48 5,80
2007 6,28 6,11
2008 6,01 5,94
2009* 4,55 5,01
2010** 6,10 6,68
Sem I 2011
6,50 7,12
Semester I2011
Sektor 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009* 2010** Sem-I 2011Pertanian 1,16 2,09 2,04 3,02 3,14 3,96 3,14 3,12 3,92 2,23 3,88 Industri 2,39 -0,85 4,48 5,47 4,84 3,09 4,77 4,36 2,80 4,32 5,81PHR 8,02 8,31 7,96 9,29 9,13 9,63 8,39 8,07 5,58 10,67 8,56
Sem I-2011, Sektor Pertanian dan Industri Pengolahan mengalami percepatan
9
PHR Industri
PERTANIAN
Sumber : BPS Jatim, 2011
Lapangan Usaha 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Sem 1-2011
1. Pertanian 19,64 18,97 18,24 17,61 17,20 17,13 16,69 16,55 16,34 15,75 17,602. Pertambangan 2,14 2,11 2,05 1,98 2,07 2,13 2,17 2,22 2,22 2,19 2,183. Industri Pengolahan 29,41 29,07 29,30 29,46 29,94 29,21 28,75 28,47 28,14 27,49 26,644. Listrik, Gas, Air 1,08 1,31 1,42 1,64 1,50 1,49 1,59 1,58 1,55 1,51 1,455. Konstruksi 4,52 4,45 4,37 4,30 4,22 4,05 3,93 3,89 4,01 4,50 4,516. PHR 23,72 24,61 25,36 25,99 26,45 27,25 28,07 28,49 28,42 29,47 29,307. Transportasi 5,42 5,70 5,60 5,38 5,34 5,35 5,32 5,25 5,50 5,52 5,498. Keuangan 5,02 4,86 4,68 4,70 4,62 4,61 4,70 4,79 4,83 4,89 4,889. Jasa-jasa 9,05 8,93 8,97 8,93 8,67 8,78 8,78 8,77 9,00 8,68 7,95
PDRB 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Penggunaan 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Sem-I 2011
1 Konsumsi Rumahtangga 68,69 68,24 68,59 67,96 65,77 66,65 66,20 65,80 67,50 68,00 70,142 Konsumsi Lembaga Nirlaba 0,71 0,79 0,79 0,80 0,74 0,71 0,67 0,64 0,63 0,62 0,713 Konsumsi Pemerintah 5,29 6,16 7,79 7,29 6,67 7,18 7,16 7,45 7,85 7,76 7,764 Pembentukan Modal Tetap Bruto 18,99 18,96 18,21 18,07 17,59 18,16 17,30 17,78 17,86 19,56 19,895 Perubahan Stok 5,24 5,64 3,45 5,17 9,54 4,87 4,77 3,46 1,63 1,14 -0,596 Ekspor 52,84 46,62 45,39 44,85 45,42 44,74 43,86 44,25 46,23 48,57 50,457 Impor 51,76 46,41 44,24 44,14 45,73 42,32 39,97 39,38 41,69 45,64 48,36
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
10
A.3. SUMBER PERTUMBUHAN PDRB SEKTORAL DAN PENGGUNAAN SEMESTER I/2011
Nilai Absolut PDRB Tahun 2011 ADHK 2000 : Rp 180.086.131,57 Juta11
Uraian 2009 2010 *2011 *2012 *2013
PDRB (Triliun Rupiah) 686,85 778,45 965,28* 1.203,1* 1.511,12*
Jumlah Penduduk 37.286.246 37.476.011**
PDRB/Kapita ADHB
- Nilai (juta rupiah) 18,42 20,77 25,76 32,11 40,32
- Indeks Peningkatan (persen) 9,97 12,76 24,03 24,65 25,57
- Nilai (US$) 2.152,49 2.427,20 3.009,73 3.751,81 4.711,65
Keterangan :* Perkiraan total PDRB Jawa Timur ** Jumlah penduduk sebagai pembagi sementara1 US$ = Rp. 8.558
12
LPE
Jaw
aTi
mur
6,68
%
PDRB Perkapita Jawa Timur Rp. 20,77 juta
GresikKota MadiunKota Surabaya
MojokertoBojonegoro
LamonganKota Batu
Pacitan Banyuwangi NgawiPonorogo Bondowoso TubanTrenggalek Situbondo BangkalanTulungagung Probolinggo SampangBlitar Pasuruan PamekasanKediri Jombang SumenepMalang Nganjuk Kota BlitarLumajang Madiun Kota PasuruanJember Magetan
SidoarjoKota KediriKota MalangKota ProbolinggoKota Mojokerto
BanyuwangiJember
Bondowoso
Situbondo
Lumajang
Probolinggo
Sumenep
SampangPamekasanBangkalan
Tuban
BojonegoroLamongan
Gresik
Surabaya
Sidoarjo
PacitanTrenggalek
Tulungagung
Ngawi
Magetan
Madiun
Ponorogo
BlitarMalang
PasuruanMojokerto
NganjukJombang
KediriBatu
Kwadran I (LPE tinggi, PDRB/Cap tinggi)Kwadran II (LPE rendah, PDRB/Cap tinggi)Kwadran III (LPE tinggi, PDRB/Cap Rendah)Kwadran IV (LPE rendah, PDRB/Cap rendah)
Legenda Peta :
13
No Provinsi Data 2010 Data Semester I- 2011 kenaikan
1. DKI Jakarta 17,81 % 17,84% + 0,03
2. Jawa Timur 15,41 % 15,64 % + 0,23
3. Jawa Barat 14,49 % 14, 54 % + 0,05
4. Jawa Tengah 8,5 % 8,52 % +0,02Sumber : BPS, 2011
14
Inflasi 2008 2009 2010 Jan-Agust 2011
Jatim 10,72 3,62 6,96 2,68
Nasional 11,06 2,78 6,96 2,69
Sumber : BPS Prov. Jatim, 2011
Kumulatif Inflasi 10 Kota dan Jawa Timur (Januari - Agustus 2011)
2,682,34
0,94
1,62
2,982,59
2,02
2,66
3,17
2,20
3,24
T.Agung Jbr. Bwi. Tbn. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby . Jatim
B.KEBIJAKAN SOLUTIF TERHADAPPENGENDALIAN INFLASI Di Bidang Infrastruktur :
Pembangunan jalan-jalanaksesibilitas di sekitar sentra-sentra produksi BantuanKeuangan kepada kabupaten/kotauntuk jalan kabupaten/kota, saranairigasi maupun pertanian.
Di Bidang Pertanian : Bantuan AlatPembuat Pupuk Organik (APPO);bantuan mini feed mill; bantuanRMU (guna menekan harga yangdibayarkan petani);
Di Bidang Pelayanan Dasar :BOSDA Madin dan Jamkesda
Subsidi Biaya Angkut terhadap 4jenis bahan kebutuhan pokok (gulapasir, beras, minyakgoreng, terigu).
15
2008 2009 2010 2011 (Jan - Sept)
PMDN 19,91 25,41 41,01 21,19PMA 23,18 14,05 18,45 28,73TOTAL 43,09 39,46 59,46 49,92
-
10
20
30
40
50
60
70
Trily
un
Ru
piah
Izin Prinsip Investasi
2008 2009 20102011 (Jan -Sept)
Investasi Daerah 27,19 38,77 56,26 19,98PMDN 2,78 4,29 9,59 12,62PMA 4,12 3,8 16,73 9,82TOTAL 34,09 46,86 82,58 42,42
-
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Trily
un
Ru
piah
Realisasi Investasi Daerah
Realisasi Triwulan III 2011 dibanding Total 2010 :Izin Prinsip mencapai 16%Realisasi mencapai 48%
Perkembangan Investasi di Jawa Timur Triwulan III/2010
*Angka Sementara
C.
16
Kab. Gresik; 1.921.185
Kab. Banyuwangi;
969.733
Surabaya; 883.754
Kab. Sidoarjo; 470.799
Kab. Jombang; 470.560
Lain-lain; 2.091.976
C.1. LOKASI YANG DIMINATI PERUSAHAAN PMA TAHUN 2009, 2010 DAN 2011 BERDASARKAN IZIN PRINSIP
NO LOKASI INVESTASI (US$ RIBU) PROYEK TKI
1 Kab. Gresik 1.921.185 39 3.967 2 Kab. Banyuwangi 969.733 6 780 3 Surabaya 883.754 84 9.905 4 Kab. Sidoarjo 470.799 38 10.046 5 Kab. Jombang 470.560 9 10.235 6 Lain-lain 2.091.976 105 31.530
17
C.2. LOKASI YANG DIMINATI PERUSAHAAN PMDN TAHUN 2009, 2010 DAN 2011 BERDASARKAN IZIN PRINSIP
Kab. Gresik; 21.182.391
Kab. Malang; 17.209.864 Surabaya;
10.549.137
Kab. Sidoarjo; 9.929.742
Kab. Tuban; 5.246.897
Lain-lain; 13.483.491
NO LOKASI INVESTASI (Rp. JUTA) PROYEK TKI
1 Kab. Gresik 21.182.391 37 11.402
2 Kab. Malang 17.209.864 12 5.642
3 Surabaya 10.549.137 31 33.680
4 Kab. Sidoarjo 9.929.742 43 21.652
5 Kab. Tuban 5.246.897 4 1.347
6 Lain-lain 13.483.491 72 26.777
18
19
Indeks Pembangunan Manusia
20
Thn.2006 Thn.2007 Thn.2008 Thn.2009 Thn.2010
69,18
69,78
70,38
71,06
71,62
A.Komponen IPM terdiri dari :1. Indek Pendidikan2. Indek Harapan Hidup (Kesehatan)3. Indek Daya Beli
Trend IPM Jawa Timur Tahun 2006 - 2010
20
Kode Provinsi
Angka Harapan Hidup
Angka Melek Huruf
Rata-rata Lama Sekolah
Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM
(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)2009 2010 2009 2010 2009 2010 2009 2010 2009 2010
3500 JAWA TIMUR 69,35 69,60 87,80 88,34 7,20 7,24 640,12 643,60 71,06 71,623501 Pacitan 71,04 71,26 91,56 91,58 6,71 6,90 626,79 631,40 71,45 72,073502 Ponorogo 69,62 69,93 85,72 85,73 6,61 6,68 632,84 636,80 69,75 70,293503 Trenggalek 71,36 71,62 92,69 92,83 7,19 7,24 633,18 637,10 72,72 73,243504 Tulungagung 71,23 71,48 93,50 93,55 7,80 7,84 628,55 631,55 72,93 73,343505 Blitar 70,66 70,88 91,90 92,00 7,23 7,35 646,62 649,38 73,22 73,673506 Kediri 69,42 69,66 92,76 92,81 7,59 7,60 625,06 628,59 71,33 71,753507 Malang 68,70 68,96 89,54 89,55 6,80 6,80 631,08 634,85 70,09 70,543508 Lumajang 66,87 67,17 86,30 86,32 6,03 6,10 624,20 628,60 67,26 67,823509 Jember 62,66 62,84 83,08 83,48 6,45 6,53 621,90 626,60 64,33 64,953510 Banyuwangi 67,18 67,58 86,48 86,66 6,81 6,85 628,20 631,30 68,36 68,893511 Bondowoso 62,92 63,23 75,31 76,72 5,49 5,54 622,78 626,74 62,11 62,943512 Situbondo 63,02 63,19 78,20 78,24 5,99 6,18 629,38 633,58 63,69 64,263513 Probolinggo 60,85 61,13 77,86 78,91 5,08 5,57 634,55 636,00 62,13 62,993514 Pasuruan 63,70 64,01 88,93 89,99 6,33 6,34 631,17 635,84 66,84 67,613515 Sidoarjo 70,31 70,55 97,40 97,42 9,78 9,84 643,30 646,97 75,88 76,353516 Mojokerto 69,97 70,19 94,09 94,11 7,79 7,81 636,10 640,19 72,93 73,393517 Jombang 69,99 70,09 92,50 92,52 7,76 7,77 633,05 636,99 72,33 72,703518 Nganjuk 68,67 68,89 90,46 90,48 7,11 7,19 628,01 631,90 70,27 70,763519 Madiun 68,72 68,90 88,31 89,53 6,96 7,38 622,39 625,21 69,28 70,183520 Magetan 70,93 71,17 90,28 90,54 7,55 7,57 634,61 637,09 72,32 72,723521 Ngawi 69,58 69,91 85,12 85,14 6,34 6,36 620,09 622,75 68,41 68,823522 Bojonegoro 67,01 67,15 84,58 84,78 6,53 6,66 611,91 616,11 66,38 66,923523 Tuban 67,56 67,78 85,56 85,79 6,22 6,41 625,02 629,13 67,68 68,313524 Lamongan 68,02 68,20 86,97 87,15 7,03 7,19 627,28 631,84 69,03 69,633525 Gresik 70,73 70,98 94,36 94,47 8,49 8,53 636,68 640,59 73,98 74,473526 Bangkalan 63,16 63,32 82,82 82,84 5,13 5,16 627,34 632,41 64,00 64,513527 Sampang 62,34 63,00 64,81 66,03 3,93 3,95 627,68 632,47 58,68 59,703528 Pamekasan 63,59 63,99 80,21 80,84 5,73 6,11 623,58 625,49 63,81 64,603529 Sumenep 64,53 64,71 78,63 78,64 5,20 5,63 639,49 644,19 64,82 65,603571 Kota Kediri 70,18 70,41 97,41 97,53 10,00 10,20 639,50 643,35 75,68 76,283572 Kota Blitar 71,95 72,23 97,23 97,24 9,71 9,72 646,93 650,38 76,98 77,423573 Kota Malang 69,96 70,32 97,19 97,20 10,82 10,83 646,86 650,75 76,69 77,203574 Kota Probolinggo 69,83 70,17 92,33 92,49 8,35 8,52 647,18 650,48 73,73 74,333575 Kota Pasuruan 66,33 66,37 96,14 96,41 8,81 8,85 647,73 651,93 73,01 73,453576 Kota Mojokerto 71,35 71,56 97,11 97,12 9,67 9,97 644,86 648,01 76,43 77,023577 Kota Madiun 70,81 71,01 97,75 97,79 10,38 10,43 637,39 640,32 76,23 76,613578 Kota Surabaya 70,71 71,01 98,00 98,06 9,94 9,95 649,24 652,80 76,82 77,283579 Kota Batu 69,16 69,44 97,78 98,26 8,34 8,51 638,39 640,75 73,88 74,45
21
Banyuwangi
Jember
Bondowoso
Situbondo
Lumajang
Probolinggo
Sumenep
SampangPamekasan
Bangkalan
Tuban
Bojonegoro
Lamongan
Gresik
Surabaya
Sidoarjo
PacitanTrenggalek
Tulungagung
Ngawi
Magetan
Madiun
Ponorogo
Blitar
Malang
Pasuruan
MojokertoNganjukJombang
Kediri
No. Kabupaten/Kota Tahun2009 2010
01 Pacitan 71,45 72,0702 Ponorogo 69,75 70,2903 Trenggalek 72,72 73,2404 Tulungagung 72,93 73,3405 Blitar 73,22 73,6706 Kediri 71,33 71,7507 Malang 70,09 70,5408 Lumajang 67,26 67,8209 Jember 64,33 64,9510 Banyuwangi 68,36 68,8911 Bondowoso 62,11 62,9412 Situbondo 63,69 64,2613 Probolinggo 62,13 62,9914 Pasuruan 66,84 67,6115 Sidoarjo 75,88 76,3516 Mojokerto 72,93 73,3917 Jombang 72,33 72,7018 Nganjuk 70,27 70,7619 Madiun 69,28 70,1820 Magetan 72,32 72,7221 Ngawi 68,41 68,8222 Bojonegoro 66,38 66,9223 Tuban 67,68 68,3124 Lamongan 69,03 69,6325 Gresik 73,98 74,4726 Bangkalan 64,00 64,5127 Sampang 58,68 59,7028 Pamekasan 63,81 64,6029 Sumenep 64,82 65,6071 Kediri 75,68 76,2872 Blitar 76,98 77,4273 Malang 76,69 77,2074 Probolinggo 73,73 74,3375 Pasuruan 73,01 73,4576 Mojokerto 76,43 77,0277 Madiun 76,23 76,6178 Surabaya 76,82 77,2879 Batu 73,88 74,45
Jawa Timur 71,06 71,62
BanyuwangiJember
Bondowoso
Situbondo
Lumajang
Probolinggo
Sumenep
SampangPamekasan
BangkalanTuban
BojonegoroLamongan
Gresik
Surabaya
Sidoarjo
PacitanTrenggalek
Tulungagung
Ngawi
Magetan
Madiun
Ponorogo
BlitarMalang
Pasuruan
MojokertoNganjukJombang
Kediri
> 70,0165,01 – 70,00
< 65,00
No Kab/Kota IP1 Kota Malang 89,592 Kota Madiun 88,533 Kota Surabaya 87,784 Kota Blitar 86,685 Kota Kediri 87,726 Kota Mojokerto 86,457 Sidoarjo 86,878 Kota Pasuruan 83,999 Kota Batu 84,58
10 Gresik 82,1511 Kota Probolinggo 80,3612 Mojokerto 80,3513 Tulungagung 80,1114 Jombang 79,1715 Kediri 79,2016 Trenggalek 78,1517 Magetan 77,2318 Blitar 77,9319 Pacitan 76,1320 Nganjuk 76,3421 Malang 75,0922 Madiun 75,2123 Pasuruan 73,6924 Lamongan 74,1125 Banyuwangi 73,0226 Ponorogo 72,8027 Ngawi 71,0628 Bojonegoro 71,1829 Lumajang 71,1030 Tuban 71,30
INDEK PENDIDIKAN (IP) JAWA TIMUR 2010 = 74,94
No Kab/Kota IP1 Jember 70,222 Pamekasan 66,543 Bangkalan 66.774 Situbondo 66.10
No Kab/Kota IP1 Sumenep 64.232 Probolinggo 63,503 Bondowoso 62,864 Sampang 52,31
23
Indek Pendidikan dipengaruhi antara lain oleh : - Angka Melek huruf- Angka rata-rata Lama Sekolah- Angka Partisipasi Murni (APM)- Angka Partisipasi Kasar (APK)
No. Komponen SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA1. APM % 97,16 85,96 54,972. APK % 112,67 102,12 73,783. Angka Transisi % 98,67 87,694. Angka Putus Sekolah % 0,18 0,41 0,845. Angka Mengulang % 2,59 0,20 0,196. Angka Lulusan % 99,45 98,31 97,737. Rasio Siswa : Kelas siswa/kelas 23 35 368. Rasio Ruang Belajar :
Kelasruang /kelas 1,07 0,98 1,10
9. Rasio Siswa : Guru siswa/guru 13 12 1210. Rasio Siswa : Sekolah siswa/sklh 163 284 35511. Angka Lama Sekolah tahun 7,912. Rasio siswa SMA : SMK % 46,69 : 53,31
A.3.1. Perkembangan Pendidikan di Jawa Timur Tahun 2011
24
Persentase Penduduk Berusia 15 Tahun Ke Atas Melek Huruf dan Proporsi Penduduk Perempuan Buta Huruf menurut Kelompok Umur di Jawa Timur 2010 (Persen)
Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur
99,28 99,11 98,93 97,97 96,5292,52
86,7583,57
81,11
71,19
52,8346,27
57,13
68,83 69,80 71,0673,75 72,04
67,4863,42
72,9976,69
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65+Laki-laki Perempuan L+P Proporsi Buta Huruf Perempuan
A.3.2. Angka Melek Huruf Tahun 2010
25
26
27
No Kab/Kota IHH1 Bojonegoro 70,252 Banyuwangi 70,753 Lumajang 70,144 Kota Pasuruan 69,115 Sumenep 66,26
No Kab/Kota IHH1 Pasuruan 64.892 Pamekasan 64,733 Bangkalan 63,964 Situbondo 63,665 Bondowoso 63,596 Jember 63,147 Sampang 62,698 Probolinggo 60,10
No Kab/Kota IHH1 Kota Blitar 78,652 Trenggalek 77,693 Kota Mojokerto 77,534 Tulungagung 77,375 Pacitan 76,136 Magetan 77,237 Kota Madiun 76,658 Gresik 76,639 Blitar 76,44
10 Kota Surabaya 76,6211 Sidoarjo 75,9612 Kota Kediri 75,6613 Jombang 75,2814 Mojokerto 75,3715 Kota Malang 75,3916 Kota Probolinggo 75,1317 Ponorogo 74,8218 Ngawi 74,7519 Kediri 74,3720 Batu 74,0321 Madiun 73,2522 Malang 73,2423 Nganjuk 73,1424 Lamongan 71,9825 Tuban 71,36
Banyuwangi
Sumenep
JemberLumajang
BondowosoSitubondoProbolinggo
Pasuruan
Malang
PamekasanBangkalan
Sampang
Kediri
Pacitan Trenggalek
T.AgungBlitar
Ponorogo
Bojonegoro
Magetan
Ngawi
Tuban
Lamongan
MadiunNganjukJombang
Mojokerto
80 - 7070 - 65
< 65
Tinggi
SedangRendah
INDEK HARAPAN HIDUP (IHH) JAWA TIMUR 2010 = 74,29
28
Indek Harapan Hidup (IHH/Kesehatan) dipengaruhi antara lain oleh : - Angka Harapan Hidup- Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Balita,- Prevalenzi Gizi Buruk
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2011
29
9472 79 69
9272 72
83 90,7101,3
0
50
100
150
200
250
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
AKI JATIMSDKI NAS
228
SUMBER : LKI DINKES KAB./KOTA
SDKI 2007
30
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2011
31
Sumber : BPS Jatim, 2011
29,9
32
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2011
2010
33
Sumber: BPS Jatim dan TNP2K, 2010
34
Sumber : BPS Jatim, 2011
35
Banyuwangi
Sumenep
JemberLumajang
BondowosoSitubondoProbolinggo
Pasuruan
Malang
PamekasanBangkalan
Sampang
Kediri
Pacitan Trenggalek
T.AgungBlitar
Ponorogo
Bojonegoro
Magetan
Ngawi
TubanLamongan
MadiunNganjukJombangMoj
o
kerto > 65
63 - 65< 63
TinggiSedang
Rendah
INDEK DAYA BELI (PPP) JAWA TIMUR TAHUN 2010 = 65,42
No Kab/Kota PPP1 Kota Surabaya 67.142 Blitar 66.473 Kota Blitar 66,524 Kota Probolinggo 66.765 Kota Pasuruan 66.966 Kota Malang 66.327 Kota Mojokerto 66.038 Sidoarjo 66.169 Kota Kediri 65.13
10 Sumenep 65.41
No Kab/Kota PPP1 Pamekasan 61.952 Ngawi 60.633 Jember 61.244 Tulungagung 62.405 Situbondo 62.936 Nganjuk 62.727 Banyuwangi 62.668 Lamongan 62.799 Kediri 61.59
10 Pacitan 62.4911 Bangkalan 62.8312 Tuban 62.1013 Madiun 61.0514 Bondowoso 61.9115 Lumajang 62.1316 Bojonegoro 59,08
No Kab/Kota PPP1 Magetan 64.042 Jombang 63.743 Trenggalek 63.784 Ponorogo 63.405 Probolinggo 64.786 Malang 63.317 Pasuruan 64.138 Kota Madiun 64.279 Kota Batu 64.44
10 Gresik 64.3411 Mojokerto 64.1712 Sampang 63,76
36
Indek Daya Beli dipengaruhi antara lain oleh : - Tingkat Pendapatan Masyarakat- Tingkat Konsumsi Masyarakat
Kemiskinan & PengangguranB.
Keterangan :Sumber : BPS Jatim, 2011
Tahun2008*
Tahun2009*
Tahun2010*
Tahun2011*
Jumlah OrangMiskin 7.020.000 6.022.590 5.529.300 5.356.210
% (per Maret) 18,51 % 16,68 % 15,26 % 14,23 %
Turun : 2,45 % (effort kinerja)
Turun : 1,69 % (effort kinerja)37
Sumber : BPS Jatim, 2011
38
8,01 – 12,00
4,01 – 8,00
0,00 - 4,00
39
40
KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN PROVINSI JAWA TIMUR1. Dibidang Perencanaan dan Pelakanaan Program dan Keuangan Daerah :
a. Sistem Perencanaan Pembangunan Sejak 2009 telah memberlakukanbasis on line dengan 38 kabupaten/kota – SKPD Provinsi danMasyarakat Untuk Proses Musrenbang.
b. Dibidang Pengelolaan Keuangan : Audit APBD 2010 , Provinsimemperoleh predikat WTP.
c. Dibidang pengadaan barang dan jasa : telah diberlakukan e-procurement.
d. Dibidang pengawaan akan dilakukan e-audit kerjasama dengan BPK.2. Dibidang Pelayanan Publik
a. Sistem Pelayanan Perijinan Satu Atap (Penghargaan PelayananPerijinan Satu Atap Terbaik Tingkat Nasional) di P2T.
b. Sistem Pelayanan berbasis on line di di Dispenda , BKD, dll.c. Pembentukan Kelompok-Kelompok Kerja Budaya (KKB) untuk
peningkatan mutu pelayanan di SKPD.
41
42 42
-
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
4,00
4,50
Trill
ions
(Rp)
Struktur Pendapatan Daerah Kabupaten/Kota 2011
PAD DBH DAU DAK LAIN2 PENDAPATAN
Secara umum kondisi fiscal Kab/Kota belum mandiri (sebagian besar pendapatan daerah dari dana perimbangan)
43
-
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00 KA
B. P
ACIT
ANKA
B. P
ON
ORO
GOKA
B. T
REN
GGAL
EKKA
B. T
ULU
NGA
GUN
GKA
B. B
LITA
RKA
B. K
EDIR
IKA
B. M
ALAN
GKA
B. LU
MAJ
ANG
KAB.
JEM
BER
KAB.
BAN
YUW
ANGI
KAB.
BO
NDO
WO
SOKA
B. S
ITU
BON
DOKA
B. P
ROBO
LIN
GGO
KAB.
PAS
URU
ANKA
B. S
IDO
ARJO
KAB.
MO
JOKE
RTO
KAB.
JOM
BAN
GKA
B. N
GAN
JUK
KAB.
MAD
IUN
KAB.
MAG
ETAN
KAB.
NGA
WI
KAB.
BO
JON
EGO
ROKA
B. T
UBA
NKA
B. L
AMO
NGA
NKA
B. G
RESI
KKA
B. B
ANGK
ALAN
KAB.
SAM
PAN
GKA
B. P
AMEK
ASAN
KAB.
SU
MEN
EPKO
TA K
EDIR
IKO
TA B
LITA
RKO
TA M
ALAN
GKO
TA P
ROBO
LIN
GGO
KOTA
PAS
URU
ANKO
TA M
OJO
KERT
OKO
TA M
ADIU
NKO
TA S
URA
BAYA
KOTA
BAT
U
Trill
ions
(Rp)
Perbandingan Belanja Pegawai (Gaji PNS + TPP) terhadap Total Belanja Kabupaten/Kota 2011
TOTAL BELANJA APBD BELANJA GAJI
Rata-rata 40 – 60 % Belanja Kab/Kota dipergunakan untuk Gaji PNS + TPP Pengaruhnya hanya pada konsumsi Pemerintah
44
-
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
4,00
4,50
5,00 KA
B. P
ACIT
AN
KAB.
PO
NO
ROGO
KAB.
TRE
NGG
ALEK
KAB.
TU
LUN
GAGU
NG
KAB.
BLI
TAR
KAB.
KED
IRI
KAB.
MAL
ANG
KAB.
LUM
AJAN
G
KAB.
JEM
BER
KAB.
BAN
YUW
ANGI
KAB.
BO
NDO
WO
SO
KAB.
SIT
UBO
NDO
KAB.
PRO
BOLI
NGG
O
KAB.
PAS
URU
AN
KAB.
SID
OAR
JO
KAB.
MO
JOKE
RTO
KAB.
JOM
BAN
G
KAB.
NGA
NJU
K
KAB.
MAD
IUN
KAB.
MAG
ETAN
KAB.
NGA
WI
KAB.
BO
JON
EGO
RO
KAB.
TU
BAN
KAB.
LAM
ON
GAN
KAB.
GRE
SIK
KAB.
BAN
GKAL
AN
KAB.
SAM
PAN
G
KAB.
PAM
EKAS
AN
KAB.
SU
MEN
EP
KOTA
KED
IRI
KOTA
BLI
TAR
KOTA
MAL
ANG
KOTA
PRO
BOLI
NGG
O
KOTA
PAS
URU
AN
KOTA
MO
JOKE
RTO
KOTA
MAD
IUN
KOTA
SU
RABA
YA
KOTA
BAT
U
Trill
ions
(Rp)
Pendidikan Kesehatan Infrastruktur Ekonomi Produktif Pemerintahan & Sosial
Struktur Pemanfaatan APBD Kab/Kota 2011 Berdasar Urusan
45
46
(Y*, R) (Y, R)
• Ekspor (X) dipengaruhi oleh GDP Negara Tujuan (Y*) analog untuk Perdagangan Dalam Negeri (X) dipengaruhi PDRB Provinsi Tujuan.
• Untuk Pasar Ekspor Luar Negeri (X) juga harus memperhatikan nilai tukar (R)
• Solusi untuk pasar ekspor luar negeri terobosan pasar luar negeri yang NON KONVENSIONAL misal : Afrika.
• Solusi Pasar Dalam Negeri Optimalkan 4 Atase Perdagangan , 2011 membuka 6 Atase baru dan 2012 total 23 Atase Perdagangan .
Strategi C :1. Dipengaruhi oleh (Y)2. Gerakan Pemakaian Produk Lokal
menggerakkan supply (produksi) di Jawa Timur
Strategi X – M :
Strategi I :1. Dipengaruhi oleh suku bunga (i)2. Design Insentif Goverment : di Jatim
4 Jaminan berinvestasi
Strategi G :1. Percepat Penyerapan Belanja (APBD)2. Stimulasi di sektor ekonomi ( Bantuan
Keuangan untuk Infrastruktur Kabupaten)3. Fasilitasi kegiatan yang menjadi kewenangan
provinsi (Infrastruktur Provinsi).
Kerangka Anggaran
47
Birokrasi Reform (P2T) Business Gathering Invesment Forum Jaminan Investasi
Stimulasi Sektor Produksi UMKM Sistem Kapitasi (PT. Jamkrida, 8.506
Kopwan, Dagulir 6 %, APEX PT. Bank Jatim – PT. BPR) Specific Block Grand Infrastruktur
Kab/Kota
Pelayanan Sosial Dasar : Jalinkesra RTSM JamkesdaBOSDA MADIN RTLH Rusunawa
Fungsi G :Design Kebijakan Insentif
Fungsi G :STIMULASI
Fungsi G :FASILITASI
Semester I – 2011 : 7,76
48
49
NO. URAIAN R. APBD 20121 PENDAPATAN DAERAH 11,157,120,501,625 1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 8,921,693,554,057
1.1.1 Pajak Daerah 7,401,000,000,000 1.1.2 Retribusi Daerah 59,564,774,269
1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 291,317,073,588
1.1.4 Lain-Lain PAD yang Sah 1,169,811,706,200 1.2 DANA PERIMBANGAN 2,212,126,947,568
1.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 864,625,248,568
1.2.2 Dana Alokasi Umum 1,347,501,699,000 1.2.3 Dana Alokasi Khusus -
1.3 DANA PENDAPATAN LAIN-LAIN YG SAH 23,300,000,000
1.3.1 Dana Pendapatan Hibah 23,300,000,000
1.3.2 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus -JUMLAH PENDAPATAN 11,157,120,501,625
PROYEKSI PENDAPATAN DAERAH R-APBD TAHUN 2012
50
NO. URAIAN R-APBD 20122 BELANJA DAERAH 11,882,120,501,625
2.1 Belanja Tidak Langsung 6,015,459,476,310 2.1.1 Belanja Pegawai 1,679,360,739,000 2.1.2 Belanja Bunga 6,139,011,401 2.1.3 Belanja Subsidi -2.1.4 Belanja Hibah 811,382,500,000 2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 60,000,000,000 2.1.6 BBH Kepada Kab/Kota dan Pem Desa 2,605,972,349,312 2.1.7 BBK Kepada Kab/Kota dan Pem Desa 802,604,876,597 2.1.8 Belanja Tidak Terduga 50,000,000,000 2.2 Belanja Langsung 5,866,661,025,315
JUMLAH BELANJA 11,882,120,501,625 Defisit (725.000.000.000)
PROYEKSI BELANJA DAERAH R-APBD TAHUN 2012
51
NO. URAIAN R-APBD 2012
3 PEMBIAYAAN DAERAH 725,000,000,000 3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 800,000,000,000
3.1.1 Sisa Lebih Perh. Angg. TA Sebelumnya (SILPA) 800,000,000,000 3.1.2 Pencairan Dana Cadangan3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan -3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah -3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberiaan Pinjaman -3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah -
JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN 800,000,000,000
PROYEKSI PEMBIAYAAN DAERAH R-APBD TAHUN 2012
52
NO. URAIAN R-APBD 20123.2 Pengeluaran Pembiayaan 75,000,000,000
3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 50,000,000,000 3.2.2 Penyertaan Modal (Investasi Daerah) 25,000,000,000 3.2.3 Pembayaran Pokok Utang -3.2.4 Pemberiaan Pinjaman Daerah -
JUMLAH PENGELUARAN PEMBIAYAAN 75,000,000,000 PEMBIAYAAN NETTO 725,000,000,000
3.3 Sisa Lebih Perh. Anggrn Th Berkenaan (SILPA) -
PROYEKSI PEMBIAYAAN DAERAH R-APBD TAHUN 2012
53
A Potensi Pendapatan 11.157.120.501.625 B Total Belanja Daerah 11.882.120.501.625
Defisit (725.000.000.000)Defisit ditutup dari selisih antara : Penerimaan Pembiayaan (SILPA) 800.000.000.000 Pengeluaran Pembiayaan: 75.000.000.000
C Belanja Wajib 5.483.913.716.8801. Gaji PNS + TPP 1.679.360.739.0002. Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah ke Kab/Kota 2.605.972.349.3123. Belanja Mengikat Karena Sifat/Asal Penerimaan 1.198.580.628.568
- Dari Sumber Penerimaan RSUD (BLUD) 956.635.380.000- Dari Sumber Penerimaan Cukai Hasil Tembakau 185.625.248.568- Dari Sumber Penerimaan Diklat Aparatur 56.320.000.000
D Netto (B-C) 6.398.206.784.745
Proyeksi Belanja Netto Pada R-APBD 2012
54
Klasifikasi Anggaran Belanja R-APBD 2012 Menurut Strategi Dan Fungsi
Group Pelayanan Dasar dan Pro
Poor 35%
Group Pro Growth and Pro Job
37%
Group Environment
1%
Group Dukungan Penyelenggaraan
Pemerintahan 15%
Group Pelayanan Publik 12%
55
Fokus Program dan Kegiatan Pada RAPBD 2012A. Fokus untuk Group Pelayanan Dasar dan Pro Poor Belanja Bidang Urusan Pendidikan, Kesehatan, dan Keciptakaryaan antara lain:
- Program khusus BOSDA Madin
- Penuntasan Buta Huruf- Sarana dan Prasana SMK- Jamkesda dan Ponkesdes- Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 10.000 unit- Jalinkesra RTSM 110.000 Rumah Tangga
B. Fokus untuk Group Pro Grow th and Pro JobBelanja ini diarahkan antara lain untuk:
- Pemeliharaan, Peningkatan dan Pembangunan Infrastruktur Jalan Provinsi- Stimulasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kabupaten @Rp. 5 M ( Rp. 145 M)- Stimulasi Sektor Produksi Primer, Industri Pengolahan, dan Perdagangan
- Tambahan Modal 1.000 Kopwan berprestasi- Pembangunan infrastruktur 1.250 desa
56
C. Fokus untuk Group Environment
Belanja ini diarahkan antara lain untuk :- Peningkatan Partisipasi Masyarakat untuk Pelestarian Lingkungan Hidup- Penanaman Pohon di sepanjang Jalan Provinsi
- Pembangunan Kelembagaan Kelompok Masyarakat Pelestari Sumber Mata Air
- Konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS)
- Pemantauan dan Pengendalian Pencemaran
D. Fokus untuk Group Dukungan Penyelenggaraan Pemerintahan
Belanja ini diarahkan antara lain untuk :- Sarana dan prasarana n penyelenggaraan pemerintahan
-Efektivitas manajemen pemerintahan (Berbasis IT : e-Planning, e-Budgeting, e-Procurement, e-Audit)
57
58
PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMIA. KABUPATEN TARGET
Kab. Pacitan 7,67
Kab. Ponorogo 7,18
Kab. Trenggalek 6,74
Kab. Tulungagung 7,17
Kab. Blitar 7,18
Kab. Kediri 7,27
Kab. Malang 7,12
Kab. Lumajang 6,67
Kab. Jember 6,89
Kab. Banyuwangi 7,32
Kab. Bondowoso 6,67
Kab. Situbondo 5,89
Kab. Probolinggo 7,24
Kab. Pasuruan 7,59
Kab. Sidoarjo 7,52
Kab. Mojokerto 7,19
Kab. Jombang 6,62
Kab. Nganjuk 6,89
Kab. Madiun 6,08
KAB/KOTA TARGET
Kab. Magetan 6,79
Kab. Ngawi 6,27
Kab. Bojonegoro 9,60
Kab. Tuban 7,67
Kab. Lamongan 7,21
Kab. Gresik 8,47
Kab. Bangkalan 7,25
Kab. Sampang 6,33
Kab. Pamekasan 7,26
Kab. Sumenep 5,78
Kota Kediri 6,86
Kota Blitar 7,53
Kota Malang 6,74
Kota Probolinggo 6,94
Kota Pasuruan 7,26
Kota Mojokerto 7,12
Kota Madiun 8,23
Kota Surabaya 7,92
Kota Batu 7,02
Manfaatkan G untuk menstimluasi pertumbuhan investasi (I), Kinerja Perdagangan (X-M)
Cari terobosan peluang pasar Luar Negeri ( Non Konvensional) dan Pasar Dalam Negeri.
Kembangkan komoditi unggulan andalan di lokal kab/kota Design insentif non fiskal ( pelayanan perijinan investasi ).
7,3 – 7,5
Kembangkan model Pembiayaan skema Publik Private Partnership (PPP) Dorong Pemanfaatan CSR untuk mendukung kinerja kab/kota Kembangkan inovasi daerah untuk peningkatan nilai tambah dan daya saing 59
POSISI ASET, MODAL DAN CAR BANK JATIM
BPD Aset(Rp juta)
Modal (Rp juta)
Pendapatan Operasional(Rp Juta) CAR (%)
1 Bank Jabar Banten 42,531,106 4,850,449 1,038,137 23.7
2 Bank Jawa Timur 21,792,640 2,458,793 912,765 18.5
3 BPD Jawa Tengah 19,598,945 1,597,873 502,372 17.07
4 Bank DKI 17,669,049 1,401,784 240,320 12.6
5 BPD Kalimantan Timur 17,568,126 2,194,095 530,246 19.0
6 BPD Kepulauan Riau 13,632,120 1,191,877 308,506 17.4
7 BPD Sumatera Utara 13,201,358 1,167,691 550,303 11.3
8 Bank Aceh 12,911,784 1,516,672 254,062 20.5
9 BPD Sumatera Selatan, Bangka, Belitung 11,244,841 871,808 239,305 11.7
10 BPD Papua 10,907,256 1,149,849 261,518 28.9 Sum
ber:
ww
w.b
i.go.
idDa
ta p
er 3
0 Se
ptem
ber 2
010
60
B.
IPO sebesar Rp 500 Miliar-Rp 1 Triliunyang akan digunakan untuk:• Mempertahankan tingkat
kesehatan bank pada PeringkatKomposit 2 dan penilaian profilrisiko pada peringkat “low tomoderate” sesuai ketentuan BankIndonesia
• Meningkatkan penghimpunan DanaPihak Ketiga:– Giro– Tabungan– Deposito
SOLUSI TERHADAP MASALAH BANK JATIM (CAR, DLL)
61
Proyeksi Kinerja IPO Vs Tidak IPO
• Tanpa IPO, kredit Bank Jatim tidak dapat bertumbuh sesuairencana bisnis (rata-rata 25% per tahun), jika inginmempertahankan CAR di level 18%.
Sumber: Perseroan Sumber: Perseroan
8%10%12%14%16%18%20%22%24%26%
2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F
Proyeksi CAR Bank Jatim
Tidak IPO IPO
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
2011F 2012F 2013F 2014F 2015F
Proyeksi PertumbuhanKredit Bank Jatim
Tidak IPO IPO
62
Proyeksi Kinerja IPO Vs Tidak IPO (3)
• Dengan IPO, Bank Jatim bisa membukukan laba bersih lebih tinggidibanding jika tidak melakukan IPO
• Dengan dilusi kepemilikan terbesar sekalipun (17,80%), dividen untukpemegang saham lama masih lebih besar nominalnya jika dibandingkandengan dividen tanpa IPO di kemudian hari.
Sumber: Perseroan Sumber: Perseroan
-
200.000
400.000
600.000
800.000
1.000.000
1.200.000
1.400.000
2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015FJutaan Rp
Proyeksi Laba Bersih Bank Jatim
Tidak IPO IPO
400.000
450.000
500.000
550.000
600.000
650.000
700.000
2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015FJutaan Rp
Proyeksi Dividen untukPemegang Saham Lama
Tidak IPO IPO
63
No Pemegang SahamModal Disetor per
31 Des 20'10%
Cadangan yang akan dikonversi
Modal Disetor setelah dikonversi
%Jumlah lembar Saham setelah
stock split *)Pembulatan
1PEMPROP. JAWA TIMUR 585.949.000.000 72,47% 763.025.669.166 1.348.974.669.166 72,47% 5.395.898.676,66 5.395.898.677
2 KOTA SURABAYA 32.230.000.000 3,99% 41.970.064.489 74.200.064.489 3,99% 296.800.257,96 296.800.258
3 " MALANG 5.149.000.000 0,64% 6.705.053.120 11.854.053.120 0,64% 47.416.212,48 47.416.212
4 " MADIUN 2.891.000.000 0,36% 3.764.674.416 6.655.674.416 0,36% 26.622.697,67 26.622.698
5 " MOJOKERTO 4.207.000.000 0,52% 5.478.376.088 9.685.376.088 0,52% 38.741.504,35 38.741.504
6 " KEDIRI 867.000.000 0,11% 1.129.011.663 1.996.011.663 0,11% 7.984.046,65 7.984.047
7 " PROBOLINGGO 1.474.000.000 0,18% 1.919.450.048 3.393.450.048 0,18% 13.573.800,19 13.573.800
8 " BLITAR 967.000.000 0,12% 1.259.232.155 2.226.232.155 0,12% 8.904.928,62 8.904.929
9 " PASURUAN 7.046.000.000 0,87% 9.175.335.848 16.221.335.848 0,87% 64.885.343,39 64.885.343
10 KAB. GRESIK 3.211.000.000 0,40% 4.181.379.990 7.392.379.990 0,40% 29.569.519,96 29.569.520
11 " MALANG 12.153.000.000 1,50% 15.825.696.362 27.978.696.362 1,50% 111.914.785,45 111.914.785
12 " MOJOKERTO 5.801.000.000 0,72% 7.554.090.726 13.355.090.726 0,72% 53.420.362,90 53.420.363
13 " MADIUN 2.644.000.000 0,33% 3.443.029.802 6.087.029.802 0,33% 24.348.119,21 24.348.119
14 " KEDIRI 5.087.000.000 0,63% 6.624.316.415 11.711.316.415 0,63% 46.845.265,66 46.845.266
15 " PROBOLINGGO 12.450.000.000 1,54% 16.212.451.222 28.662.451.222 1,54% 114.649.804,89 114.649.805
16 " BLITAR 1.656.000.000 0,20% 2.156.451.343 3.812.451.343 0,20% 15.249.805,37 15.249.805
17 " PASURUAN 3.110.000.000 0,38% 4.049.857.293 7.159.857.293 0,38% 28.639.429,17 28.639.429
Rencana Konversi Modal Disetor dalam Rangka IPO
64
No Pemegang SahamModal Disetor per
31 Des 20'10%
Cadangan yang akan dikonversi
Modal Disetor setelah dikonversi
%Jumlah lembar Saham setelah
stock split *)Pembulatan
18 " BOJONEGORO 1.493.000.000 0,18% 1.944.191.942 3.437.191.942 0,18% 13.748.767,77 13.748.768
19 " MAGETAN 1.707.000.000 0,21% 2.222.863.794 3.929.863.794 0,21% 15.719.455,18 15.719.455
20 " TULUNGAGUNG 2.892.000.000 0,36% 3.765.976.621 6.657.976.621 0,36% 26.631.906,48 26.631.906
21 " TRENGGALEK 2.050.000.000 0,25% 2.669.520.081 4.719.520.081 0,25% 18.878.080,32 18.878.080
22 " PACITAN 4.673.000.000 0,58% 6.085.203.579 10.758.203.579 0,58% 43.032.814,32 43.032.814
23 " LAMONGAN 5.763.000.000 0,71% 7.504.606.939 13.267.606.939 0,71% 53.070.427,76 53.070.428
24 KAB PONOROGO 2.127.000.000 0,26% 2.769.789.859 4.896.789.859 0,26% 19.587.159,44 19.587.159
25 " BANYUWANGI 16.957.000.000 2,10% 22.081.488.785 39.038.488.785 2,10% 156.153.955,14 156.153.955
26 " TUBAN 16.298.000.000 2,02% 21.223.335.744 37.521.335.744 2,02% 150.085.342,98 150.085.343
27 " JEMBER 9.937.000.000 1,23% 12.940.010.265 22.877.010.265 1,23% 91.508.041,06 91.508.041
28 " NGAWI 2.043.000.000 0,25% 2.660.404.646 4.703.404.646 0,25% 18.813.618,59 18.813.619
29 " JOMBANG 2.015.000.000 0,25% 2.623.942.909 4.638.942.909 0,25% 18.555.771,63 18.555.772
30 " BONDOWOSO 7.382.000.000 0,91% 9.612.876.701 16.994.876.701 0,91% 67.979.506,80 67.979.507
31 " LUMAJANG 6.293.000.000 0,78% 8.194.775.545 14.487.775.545 0,78% 57.951.102,18 57.951.102
32 " SIDOARJO 7.056.000.000 0,87% 9.188.357.897 16.244.357.897 0,87% 64.977.431,59 64.977.432
33 " SITUBONDO 6.471.000.000 0,80% 8.426.568.021 14.897.568.021 0,80% 59.590.272,08 59.590.272
34 " NGANJUK 5.867.000.000 0,73% 7.640.036.251 13.507.036.251 0,73% 54.028.145,00 54.028.145
35 " PAMEKASAN 3.307.000.000 0,41% 4.306.391.662 7.613.391.662 0,41% 30.453.566,65 30.453.567
36 " SUMENEP 5.862.000.000 0,73% 7.633.525.226 13.495.525.226 0,73% 53.982.100,90 53.982.101
37 " BANGKALAN 2.930.000.000 0,36% 3.815.460.408 6.745.460.408 0,36% 26.981.841,63 26.981.842
38 " SAMPANG 6.450.000.000 0,80% 8.399.221.717 14.849.221.717 0,80% 59.396.886,87 59.396.887
39 KOTA BATU 2.046.000.000 0,25% 2.664.311.261 4.710.311.261 0,25% 18.841.245,04 18.841.245
JUMLAH 808.511.000.000 100% 1.052.847.000.000 1.861.358.000.000 100% 7.445.432.000,00 7.445.432.000
Rencana Konversi Modal Disetor dalam Rangka IPO (Lanjutan)
Sumber : Bank Jatim, 2011
65
Governance Approach
Inclusiveness Lawfulness Accountability
Civil Society OrganisationEmpower-mentConscientisa-tionDecentralisa-tion
Legal reformLegal literacyConflict reso-lutionPolice reformHuman rightsDomestic vio-lence
Access to in-formationNGO monito-ringSocial auditElectoral re-formParticipatory monitoring & evaluation
HumanPoverty
Approach
SocialExclusionApproach
ParticipatoryApproach
Basic HumanRights
Approach
SOCIOLOGICAL DEPRIVATION
HumanCapital
Approach
EducationHealthNutritionWaterSanitation
ProductionFunctionApproach
LandLabourCapitalTechnology
PHYSIOLOGICAL DEPRIVATIONIncome/
ConsumptionApproach
Basic HumanNeeds
Approach
HumanCapital
EducationHealthNutritionWaterSanitation
Sustainable Livelihood Approach
EnvironmentalSustainability
SocialSustainability
Local natural resource ma-nagement strategiesLocal collec-tive action
Food storage facilitiesInsurance schemesSecurityPeace buildingConflict reso-lution & reha-bilitation
Environ-mentalCapital
Natural resources base and its mana-gement & conserva-tion
EconomicCapital
LandLabourCreditCapitalAssets
SocialCapital
Social orga-nisationTrustReciprocityNetworksRelationship
PoliticalCapital
Political alliances networksAccess to decision making
CulturalCapital
Social normsBeliefsValues
CoersiveCapital
Source of:ViolenceIntimidation, forceLaw & social norm enfor-cement
CONC
EPTIO
NAP
PROA
CHES
INTE
RVEN
TIONS
FORM
S of C
APITA
L(fo
rces
of s
ocia
l cha
nge)
C. Konsep Penanganan Kemiskinan dalam tinjauan Akademis
66
67m
ewujudkan
D.
WBK adalah Satuan Kerja atau Unit PelaksanaTeknis (UPT) yang telah memenuhi KRITERIApenetapan Wilayah Bebas dari Korupsi
68
69
RENCANA IMPLEMENTASI WBK PEMPROV JATIM
RANCANGAN TAHAP 1
- KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (P2T) JEMBATAN TIMBANG
- UPT DINAS PERHUBUNGAN DAN LLAJ (JEMBATAN TIMBANG)RANCANGAN TAHAP 2
- BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR- RSUD Dr. SOEDONO MADIUN
70
71