BULETIN ROMADLON

MAJELIS ULAMA INDONESIA

WONOSOBO

AL-QUR’AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP MANUSIA

الرحيم الرحمن الله بسم

�ذ�ي ال م�ض�ان� ر� ه�ر� �ز�ل�ش� ن� آن� أ �ق�ر� ال ف�يه�

ق�ان� �ف�ر� و�ال �ه�د�ى ال م�ن� �ات' *ن �ي و�ب �اس� �لن ل ه�د,ى

(185: اية2/البقرةرة سو)قران …

“Bulan Ramadhan bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an,

sebagai petunjuk/pedoman bagi manusia dan penjelasan-

penjelasan mengenai petunjuk itu, serta pembeda (antara yang hak

dan yang bathil)” (Q.S. Al-Baqarah/2 ayat 185)

Allah menciptakan manusia di bumi ini bukan main-main,

melainkan sengaja diciptakan dengan maksud dan tujuan yang

mulia, yaitu sebagai hamba dan khalifah di bumi. Allah berfirman:

: تعالى الله قال

-1-

ف�ي Aج�اع�ل *ي �ن إ �ة� �ك �م�الئ �ل ل Jك� ب ر� ق�ال� �ذ� و�إ

�ي �أ�ال ل خ� … ف�ة, �ر�ض�(30: اية2/البقرةرة سو)قران

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:

"Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka

bumi." (Q.S. Al-Baqarah/2 ayat 30)

Yang tugasnya adalah mentauhidkan Allah, beribadah pada-

Nya dan menciptakan kemakmuran di bumi. Firman-Nya tersebut

dalam Q.S. Hud/11 ayat 61 :

: تعالى الله قال

�ه' �ل إ م�ن� �م� �ك ل م�ا �ه� الل �د�وا اع�ب � ق�و�م �ا ي ق�ال� �ح,ا ص�ال �خ�اه�م� أ �م�ود� ث �ل�ى و�إ

�م� ك �ع�م�ر� ت و�اس� األر�ض� م�ن� �م� �ك أ �ش� �ن أ ه�و� ه� �ر� غ�ي

*ي ب ر� �ن� إ �ه� �ي �ل إ �وا �وب ت �م� ث وه� �غ�ف�ر� ت ف�اس� ف�يه�ا

Aم�ج�يب A(61: اية11/هودرة سو)قران ق�ر�يب

“Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh

berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu

Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan

menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-

-2-

Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku

amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."

(Q.S. Hud/11 ayat 61)

Manusia sebagai hamba dan khalifah di bumi yang bertugas

berat itu Allah tidak akan membiarkan begitu saja. Maka agar

manusia bisa menunaikan tugasnya dengan baik dan terarah Allah

menurunkan qoidah-qoidah atau pedoman hidupnya yang

diwahyukan Allah kepada para Nabi dan Rasul-Nya berupa kitab-

kitab, serta kitab Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul

terakhir yaitu Muhammad SAW.

Al-Qur’an yang awal turunnya pada bulan Romadlon itu

hakikatnya merupakan petunjuk/pedoman bagi seluruh umat

manusia, dan ia sebagai penjelas dan pembeda antara yang haq

dengan yang batil (antara yang benar dengan yang salah). Maka

ambillah Al-Qur’an itu sebagai pedoman hidup sebagaimana firman

Allah dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf/7 ayat 3:

م�ا �يال ق�ل �اء� �ي و�ل� أ �ه� د�ون م�ن� �ع�وا �ب �ت ت و�ال �م� *ك ب ر� م�ن� �م� �ك �ي �ل إ �ز�ل� ن

� أ م�ا �ع�وا �ب ات

�ر�ون� �ذ�ك (3: اية7/األعرافرة سو)قران ت

“Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan

janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat

sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya)” (Q.S. Al-A’raf/7

ayat 3)

-3-

�ع�ض' �ب ل �م� �ع�ض�ك ب ج�م�يع,ا �ه�ا م�ن �ط�ا اه�ب ق�ال�

�ع� �ب ات ف�م�ن� ه�د,ى *ي م�ن �م� �ك �ن �ي ت� �أ ي �م�ا ف�إ hع�د�و

ق�ى �ش� ي و�ال Jض�ل� ي ف�ال 20/طاهرة سو)قران ه�د�اي�

(123: اية

“Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama,

sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika

datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barang siapa yang

mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka”

(Q.S. Thaha/20 ayat 123)

dan firman-Nya (Q.S. Al-Baqarah: 38)

م�ن*ي �م� �ك �ن �ي ت� �أ ي �م�ا ف�إ ج�م�يع,ا �ه�ا م�ن �ط�وا اه�ب �ا �ن ق�ل

ف�ل ه�د�اي� �ع� �ب ت ف�م�ن� و�ل �ه�د,ى �ه�م� �ي ع�ل Aخ�و�ف ا�ا

�ون� �ح�ز�ن (38: اية2/البقرةرة سو)قران ه�م�ي

“Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu!

kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, Maka barang siapa

yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas

mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati" (Q.S. Al-Baqarah/2

ayat 38)

-4-

Pada saat Rasul Allah melakukan hajji wada’ di Padang

Arofah, sedang beliau di atas untanya, Al-Qashwa’, beliau

berkhutbah sebagai berikut:

ق�و�ل�ي �ف�اع�ق�ل�و… �اس� الن Jه�ا ي� أ ق�د� : ا *ي �ن ف�إ

�غ�ت� �ل �د,ا، فب �ب أ Jوا �ض�ل ت ف�ل�ن� �ه� ب �م� �ص�م�ت اع�ت �ن� إ م�ا �م� ف�يك �ت� ك �ر� ت �ق�د�

: ,ا *ن �ي ب ا م�ر,� m أ الل �اب� �ت �ة� ك �ه�ه�و�س�ن و�ل س� ر�

“… Perhatikanlah wahai sekalian manusia akan kata-kataku ini! Aku

sudah menyampaikan ini. Telah aku tinggalkan kepadamu yang jika

kamu pegang teguh sama sekali kamu tidak akan sesat selama-

lamanya. Perkara yang jelas, yaitu kitab Allah (Al-Qur’an) dan

sunnah Rasul-Nya” (Al-Hadits) [penggalan khutbah wada’: Kitab

Hayah Muhammad, oleh Muhammad Husen Haekal (terjemah)

halaman 553].

Al-Qur’an adalah petunjuk jalan yang tegak/lurus. Firman

Allah dalam Qur’an Surat Al-Isra’/17 ayat 9:

: تعالى قوله

�ق�و�م� أ ه�ي� �ي �ت �ل ل �ه�د�ي ي آن� �ق�ر� ال ه�ذ�ا �ن� إ

�ع�م�ل�ون� ي �ذ�ين� ال �ين� �م�ؤ�م�ن ال �ش*ر� �ب و�ي

-5-

ا �ير, �ب ك ا �ج�ر, أ �ه�م� ل �ن� أ �ح�ات� رةسو)قران الص�ال

(9: اية17/اإلسراء

“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan)

yang lebih Lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang

mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada

pahala yang besar” (Q.S. Al-Isra’/17 ayat 9).

Al-Qur’an menjelaskan segala sesuatu yang semuanya

merupakan kebutuhan hidup manusia. Firman Allah Q.S. An-Nahl/16

ayat 89

: تعالى قوله

�ك� �اب �ن و�ج�ئ �ف�س�ه�م� �ن أ م�ن� �ه�م� �ي ش�ه�يد,اع�ل م�ة'� أ �ل* ف�يك �ع�ث� �ب ن �و�م� و�ي

و�ه�د,ى ي�ء' ش� �ل* �ك ل ,ا �ان �ي �ب ت �اب� �ت �ك ال �ك� �ي ع�ل �ا �ن ل �ز� و�ن ه�ؤ�الء� ع�ل�ى ه�يد,ا ش�

�م�ين� �م�س�ل �ل ل �ش�ر�ى و�ب و�ر�ح�م�ة,

(89: اية16/النحلرة سو)قران “(dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap

umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami

datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat

manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk

menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar -6-

gembira bagi orang-orang yang berserah diri” (Q.S. An-Nahl/16 ayat

89).

وقال:

… m الل م�ن� �م� ج�اء�ك �ينA ق�د� م�ب Aاب� �ت و�ك Aور� ن ه�

۞ m الل �ه� ب �ه�د�ي �ل� ي س�ب �ه� ر�ض�و�ان �ع� �ب ات م�ن� ه�

�ل�ى إ �م�ات� الظJل م�ن� �خ�ر�ج�ه�م� و�ي � الس�الم

' �ق�يم ت م�س� اط' ص�ر� �ل�ى إ �ه�د�يه�م� و�ي �ه� �ذ�ن �إ ب Jور� الن

(16-15: اية5/المائدةرة سو)قران

“… Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan

kitab yang menerangkan. Dengan kitab Itulah Allah menunjuki

orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan,

dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari

gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-

Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus” (Q.S. Al-Maidah/5

ayat 15-16).

Al-Qur’an menjelaskan segala sesuatu, jadi petunjuk hidup,

rahmah, dan penggembira bagi kaum muslimin.

Al-Qur’an mengajarkan tentang:

-7-

1. Aqidah : keyakinan iman kepada Allah, hari akhir, malaikat, kitab-

kitab, dan para Nabi, serta iman kepada qodho dan qodar.

2. Akhlaq : akhlaq terhadap Allah, terhadap Rasulullah, terhadap

sesama manusia, terhadap binatang, dan terhadap tumbuhan

(lingkungan hidup).

3. Syariah yang terdiri dari:

a. Ibadah makhdloh : yaitu tata cara taqarrub/pendekatan

seorang hamba kepada Allah untuk mendapat Rahmat-Nya,

seperti: shalat, shiyam, haji, zakat, dzikir, dan berdoa, dan

sebagainya.

b. Ibadah ghairu makhdloh atau disebut muamalah duniawiah,

wujudnya membina masyarakat untuk meningkatkan kualitas

hidupnya, mengolah/mengelola dunia untuk mewujudkan

kemakmuran.

4. Al-Qur’an mengajarkan ilmu pengetahuan yang sangat luas serta

sejarah orang dahulu. Allah berfirman pada ayat 53 surat

Fushilat/41

: تعالى قوله

�ه� ن� أ �ه�م� ل �ن� �ي �ب �ت ي �ى ت ح� ه�م� �ف�س� �ن أ و�ف�ي اآلف�اق� ف�ي �ا �ن �ات آي �ر�يه�م� ن س�

�ل* ك ع�ل�ى �ه� ن� أ *ك� ب �ر� ب �ف� �ك ي �م� و�ل

� أ Jح�ق� ال

Aه�يد ش� ي�ء' (53: اية41/فصلترة سو)قران ش�

-8-

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda

(kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka

sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah

benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi

saksi atas segala sesuatu?” (Q.S. Fushilat/41 ayat 53)

Al-Qur’an menjelaskan tentang sejarah agar setiap

mengambil pelajaran dari riwayat perjalanan orang dahulu dengan

akibat-akibatnya. Firman Allah:

ألول�ي Aة �ر� ب ع� ق�ص�ص�ه�م� ف�ي �ان� ك �ق�د� ل

�ك�ن� و�ل ى �ر� �ف�ت ي ,ا ح�د�يث �ان� ك م�ا �اب� �ب األل

' �ق�و�م ل ح�م�ة, و�ر� و�ه�د,ى ي�ء' ش� �ل* ك �ف�ص�يل� و�ت �ه� �د�ي ي �ن� �ي ب �ذ�ي ال �ص�د�يق� ت

�ون� �ؤ�م�ن ي

(111: اية12/يوصفرة سو)قران

“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran

bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al-Quran itu bukanlah

cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang

sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk

dan rahmat bagi kaum yang beriman” (Q.S. Yusuf/12 ayat 111)

تعالى وقال

-9-

�ان� ك �ف� �ي �ظ�رواك ف�ان ف�ياألر�ض� ف�س�ير�وا Aن� �م�س�ن �ك �ل ق�ب م�ن� ق�د�خ�ل�ت�

�ين� �ذ*ب �م�ك �ة�ال (137: اية3/ال عمرانرة سو)قران ع�اق�ب

“Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah;

karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah

bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).”

(Q.S. Ali Imran/3 ayat 137)

Maka ambillah Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, tuntunan

hidup, pengarah hidup untuk menuju kejayaan hidup di dunia dan

keselamatan di akhirat serta dijauhkan dari siksa neraka.

Akibat dari orang meninggalkan Al-Qur’an

Orang yang menolak atau meninggalkan Al-Qur’an sebagai

pedoman hidup Allah bakal merasakan kepada mereka adzab di

dunia dan adzab yang pedih di akhirat. Dalam Q.S. Thaha/20 ayat

124-126 Allah berfirman:

تعالى قوله في

ة� ش� ع�ي ش ه ش� ش� ع�� ش� ع�ي ك� ع� ك� ش� ش� ش� ك� ش�� ك� ش � ش

�ع�م�ى أ �ام�ة� �ق�ي ال �و�م� ي ه� ر� �ح�ش� و�ن ,ا �ك ق�ال� ۞ض�ن

ا �ص�ير, ب �ت� �ن ك و�ق�د� �ع�م�ى أ �ي �ن ت ر� ح�ش� �م� ل ب* ر�-10-

�ك� ۞ �ذ�ل و�ك �ه�ا �س�يت ف�ن �ا �ن �ات آي �ك� �ت �ت أ �ك� �ذ�ل ك ق�ال�

�س�ى �ن ت �و�م� �ي (126-124: اية20/طاهرة سو)قران ۞ال

“Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka

sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan

menghimpunkannya pada hari kiamat dalam Keadaan buta.

Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku

dalam Keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang

melihat?" Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu

ayat-ayat Kami, Maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada

hari ini kamu pun dilupakan" (Q.S. Thaha/20 ayat 124-126)

تعالى وقال

�ام�ن� �ن إ �ه�ا ع�ن ع�ر�ض�� أ �م� ث *ه� ر�ب �ات� �آي ب *ر� ذ�ك م�م�ن� �م� ظ�ل

� أ و�م�ن�

�ق�م�ون� �ت م�ن �م�ج�ر�م�ين� ال

(22: اية32/السجدةرة سو)قران

“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah

diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling

daripadanya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan

kepada orang-orang yang berdosa” (Q.S. As-Sajdah/32 ayat 22)

-11-

Itulah akibat yang meninggalkan Al-Qur’an sebagai pedoman

hidup; ia akan mendapat adzab di dunia; berupa kesempitan

ekonomi, retaknya hubungan sosial, rusaknya kehidupan berbangsa

dan bernegara,bencana alam dan lain-lainnya, sedang di akhirat

akan mendapat adzab yang lebih pedih.

�ع�ذ�اب� و�ل �ا �ي الدJن �اة� ي �ح� ال ف�ي Aع�ذ�اب �ه�م� ل

و�اق' م�ن� �ه� الل م�ن� �ه�م� ل و�م�ا Jق �ش� أ ة� اآلخ�ر�

(34: اية13/الرعدرة سو)قران

“Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya azab

akhirat adalah lebih keras dan tak ada bagi mereka seorang

pelindung pun dari (azab) Allah” (Q.S. Ar-Ra’d/13 ayat 34)

Oleh karena itu Rasul Allah selalu mengingatkan agar

umatnya tetap teguh mempedomani Al-Qur’an, membimbing umat

agar hidup dengan ruh Al-Qur’an. Allah berfirman:

م�ا �ا م�ر�ن� أ م�ن� وح,ا ر� �ك� �ي �ل إ �ا �ن ي و�ح�

� أ �ك� �ذ�ل و�ك

�ك�ن� و�ل اإليم�ان� و�ال �اب� �ت �ك ال م�ا �د�ر�ي ت �ت� �ن ك

�ا �اد�ن ب ع� م�ن� اء� �ش� ن م�ن� �ه� ب �ه�د�ي ن ا �ور, ن �اه� �ن ج�ع�ل

-12-

' �ق�يم ت م�س� اط' ص�ر� �ل�ى إ �ه�د�ي �ت ل �ك� �ن )قرانو�إ

(52: اية42/الشورىرة سو

“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran)

dengan perintah kami. sebelumnya kamu tidaklah mengetahui

Apakah Al kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman

itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki

dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba

kami. Dan Sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk

kepada jalan yang lurus” (Q.S. As-Syura/42 ayat 52)

اعلم الله

-13-

.

-14-