pak supriadi si pekerja keras yang telah meninggalkan kita ... · serangan jantung mendadak ketika...

12

Upload: dangkhanh

Post on 08-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pak Supriadi Si pekerja keras yang telah meninggalkan kita ... · serangan jantung mendadak ketika dia sedang di depan computer di rumahnya. ... kali istilah Òkead ilan sos ialÓ
Page 2: Pak Supriadi Si pekerja keras yang telah meninggalkan kita ... · serangan jantung mendadak ketika dia sedang di depan computer di rumahnya. ... kali istilah Òkead ilan sos ialÓ

Pak Supriadi Si pekerja keras yang telah meninggalkan kita selamanya Pada hari Sabtu dini hari tanggal 11 Februari 2018, di telepon seluler (HP) saya nampak ada jejak panggilan dua kali dari Supriadi, tetapi HP saya set “silent mode” karena memang sudah masuk jam istirahat. Ketika bangun pagi saya bertanya-tanya kenapa Pak Supriadi menelpon saya dini hari. Belakangan saya baru tahu bahwa yang menelpon saya

adalah Bu Winda, istri Pak Supriadi. Saya sangat terkejut ketika tahu di whattsapp group “Pahae Jae” tertulis pesan dari Bu Winda, sebagai berikut :

“Innalillahi wa'inna ilayhi rooji'uun. Telah berpulang kerahmatulah suami saya Supriadi, Jum'at jam 23.15 malam di Binjai. Dikebumikan hari ini, Sabtu setelah

Terima kasih. Istrinya Winda.”

Saya sungguh terkejut dan saya yakin semua staf Habitat yang mengenal Pak Supri sangat terpukul. Hampir semua seperti tidak percaya Pak Supri yang kelihatan segar, masih relatif muda (usianya baru 40-an), badan tegap dan suara menggelegar, tidak ada kabar

.tapec utigeb igrep ;emanpo uata tawarid aggnih tikasAkan tetapi Tuhan berkehendak lain. Pak Supri telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya oleh karena serangan jantung mendadak ketika dia sedang di depan computer di rumahnya. Pak Supri bergabung bersama Habitat for Humanity Indonesia Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada 13 Juli 2005, sejak Habitat membuka pelayanan pasca Tsunami Aceh yang terjadi pada 24 Desember 2004. Beliau ditempatkan pertama kali sebagai Construction Supervisor di Meulaboh, Aceh

Barat untuk menjadi bagian pembangunan total 8,000 rumah di seluruh Aceh. Setelah pekerjaan besar pembangunan rumah di Aceh rampung, Pak Supri melanjutkan proyek air bersih di Nagan Raya, Aceh Barat dengan posisi terakhir sebagai Project Coordinator. Di proyek ini Pak Supri belajar bagaimana membuat penyaringan air dengan pasir halus (Bio Sand Filter) dan menjadi ahli di bidang ini. Sebagai staf ahli Watsan, Pak Supri juga memimpin pembangunan sistem distribusi air bersih dengan teknologi Hydraulic Ram di Pidie Jaya dan Takengon, Aceh Tengah pasca gempa bumi tahun 2013. Pak Supri lalu bergabung dengan kantor cabang Habitat di Medan hingga Januari 2015 ketika kantor cabang Habitat di Medan selesai beroperasi. Tidak lama setelah itu Pak Supri bergabung dengan proyek Habitat yang didanai HDEC di Pahae Jae, Tapanuli Utara, kira-kira tujuh jam perjalanan darat dari Medan bersama Herawati Sormin, Diana Munthe dan Lamsar Gurning. Ketika berkunjung ke Pahae Jae, saya menyaksikan

igap paiteS .irpuS kaP sarek ajrek anamiagab iridnesselalu siap dengan motornya berkunjung ke lapangan untuk memantau pekerjaaan konstruksi dan kembali ke

Pak Supri. Suaranya menggelegar khas sumatera utara namun hangat, dia begitu diterima oleh masyarakat sehingga pekerjaan konstruksi di Pahae Jae sangat lancar dan bisa selesai enam bulan lebih cepat dari waktu yang

direncanakan. Nama Supriadi bukanlah orang Jawa, dia asli orang Aceh Gayo tetapi saat ini keluarga tinggal di Binjai, Sumatra Utara. Konon Pak Supri pernah cerita bagaimana ia dicubit ibu-ibu di Desa Setia, Kecamatan Pahae Jae. Ibu-

Foto oleh Andreas HapsoroPak Supri pulang survei lokasi pembangunan rumah di Suak Kemudei, Kec Arongan Lambalek, Aceh Barat.

Foto oleh Daniel DaeseungPak David sedang memberikan penghargaan kepada Pak Supri dan

Catatan SMTOleh : Eddy SianiparSenior Manager of Strategic Projects and Program Supports

di

site office

Page 3: Pak Supriadi Si pekerja keras yang telah meninggalkan kita ... · serangan jantung mendadak ketika dia sedang di depan computer di rumahnya. ... kali istilah Òkead ilan sos ialÓ

ibu ini seperti tidak percaya dengan kenyataan bahwa sudah punya rumah baru dengan kualitas ban-gunan yang baik. Kehadiran Pak Supri dan tim membawa kebahagiaan bagi masyarakat Pahae Jae. Tidak heran kemudian ketika mereka melintas di desa, semua pada menyapa dengan hangat. Hati Pak Supri sungguh mencintai Habitat. Ketika proyek Pahae Jae selesai beberapa kali dia menghubungi saya untuk bekerja kembali di Habitat. Namun, oleh karena cintanya pada keluarga Pak Supri tidak bisa jauh meninggalkan keluarga , dia hanya bersedia bekerja di sekitar Sumatera Utara. Habitat kehilangan salah satu staf terbaiknya, staf pekerja keras, tegas tetapi hangat , cepat bela-jar serta bertindak cepat. Saya sendiri terbawa emosi kesedihan melihat sahabatnya Pak Edwin Mana-han menangis tanpa bisa berkata apa-apa dan memposting video-nya di Face book. Perasaan Pak Edwin Manahan mewakili seluruh staf Habitat for Humanity Indonesia, sedih, kaget tak percaya. Terlebih isterinya , SYARIFAH WINDA MUTIA (Winda) dan keempat anaknya yang semua masih kuliah/ sekolah. Mereka pasti sangat terpukul dan bagaimana melanjutkan kehidupan tanpa seorang figur suami dan ayah yang meninggalkan mereka dengan mendadak. Kita semua mendoakan kiranya Bu Winda kuat dan tabah serta sabar, kiranya Tuhan tetap memelihara mereka. Selamat jalan Pak Supri !

Foto oleh Daniel DaeseungPak Surpi memberikan sambutan perpisahan setelah proyek Pahae Jae selesai.

Page 4: Pak Supriadi Si pekerja keras yang telah meninggalkan kita ... · serangan jantung mendadak ketika dia sedang di depan computer di rumahnya. ... kali istilah Òkead ilan sos ialÓ

ari Keadilan Sosial Sedunia adalah hari untuk menyadari kebutuhan untuk memajukan

upaya mengatasi masalah keadilan sosial berkaitan dengan hal-hal seperti kemiskinan, eksklusi sosial dan pengangguran. Hari ini diperingati setiap tanggal 20 Februari setiap tahunnya sejak tahun 2009 berdasarkan Resolusi Majelis Umum PBB yang disepakati pada tanggal 26 November 2007. Resolusi ini menyerukan semua negara untuk menjalankan sistem perekonomian yang didasarkan pada keadilan, kesetaraan dan tanggung jawab bersama. Bangsa Indonesia sebenarnya telah menancapkan dasar kehidupan berbangsa dan bernegaranya atas dasar keadilan sosial. Dua kali istilah “keadilan sosial” disebutkan di dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945. Dengan demikian, keadilan sosial telah diletakkan menjadi salah satu landasan dasar dari tujuan dan cita-cita

pada sila kelima Pancasila. Artinya, memang sejak

atas pijakan untuk mewujudkan keadilan sosial baik untuk warga negaranya sendiri maupun masyarakat dunia.

Namun, pertanyaannya adalah sudahkah keadilan itu sungguh dirasakan oleh masyarakat

nakkujnunem )SPB( kitsitatS tasuP nadaB ataD ?atikRasio Gini (tingkat kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin) Indonesia dari tahun 2004 melampau 0.41 dan bertahan sampai 2015. Saat ini Rasio Gini 0.39(artinya ketimpangan sedang). Angka tersebut masih jauh dari target nasional yakni 0.35 di tahun 2019. Bagi HFH Indonesia keadilan sosial harus dimulai dari keadilan keluarga, yang merupakan unit terkecil dari socius atau masyarakat itu sendiri. Melalui program pembangunan rumah layak huni bagi keluarga berpenghasilan rendah, HFH Indonesia berada di garda terdepan dalam mewujudkan keadilan bagi keluarga. Sebab, tinggal di rumah yang layak adalah hak dasar setiap keluarga. Mari dukung turus HFH Indonesia dalam membangun keadilan keluarga lewat membangun rumah layak bagi setiap keluarga yang membutuhkan!

DARI REDAKSI

H

WORLD

SOCIALJUSTICE

DAYOF

Page 5: Pak Supriadi Si pekerja keras yang telah meninggalkan kita ... · serangan jantung mendadak ketika dia sedang di depan computer di rumahnya. ... kali istilah Òkead ilan sos ialÓ

HABIEVENT

HFH Indonesia kedatangan 83 relawan muda asal Korea Selatan yang tergabung dalam Happy Move 20th, Global Youth Volunteer dari Hyundai Engineering and Consruction (HDEC). GV Happy Move kali ini berpusat di Cirebon, dari 29 Januari-09 Februari 2018. Selama kurang lebih 12 hari para relawan melaksanakan beberapa kegiatan, yakni: membangun 9 rumah di Kandawaru, Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu; prakarya dan mural kamar mandi sekolah SDN 1 Kanci Kulon dan SDN 1 Kanci Kecamatan Astanajapura, Cirebon. “Mereka (para relawan) datang jauh-jauh. Nanti kalau rumah sudah jadi, foto-foto mereka kita tempel di dinding, biar jasa baik mereka selalu diingat,” ungkap Sri Handayani (31) dengan penuh rasa syukur.

GV HAPPY MOVE 20th

Upacara serah terima sekaligus penutupan kegiatan GV dilaksanakan pada tanggal 7 Febbruari 2018 di kantor Kecamatan Astanajapura. Selain para keluarga mitra dan relawan, turut hadir Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, M.M., MSi. ; Camat Astanajapura, H.Muhammad Iing Taju-din, A.Pi., M.M.; Project Manager of Hyundai Engineering and Consruction, Am Ho; RD Director HFH Indonesia, Tommy Pacatang; Kepala Desa Kanci, Lilis; Kepala Sekolah SDN 1 Kanci dan Kanci Kulon.

Page 6: Pak Supriadi Si pekerja keras yang telah meninggalkan kita ... · serangan jantung mendadak ketika dia sedang di depan computer di rumahnya. ... kali istilah Òkead ilan sos ialÓ

Sementara itu rombongan Global Village dari Canada bergulat dengan hujan dan lumpur saat membangun 2 rumah di Sentul dari tanggal 4-14 Februari 2018. “Hampir setiap hari kita semua basah dan kotor. Kita tidak sabar melihat foto keluarga yang telah kita bantu ini tinggal dengan nyaman di rumah baru yang kita bangun ini,” terang John dengan penuh semangat.

Rumah baru bagi pasangan suami istri Peri(26) dan Patimah(24) adalah kehidupan baru. “Kondisi saat ini, membuat kami lebih semangat dan optimis menatap masa depan,” terang Peri dengan penuh keyakinan.

GV CANADA

Page 7: Pak Supriadi Si pekerja keras yang telah meninggalkan kita ... · serangan jantung mendadak ketika dia sedang di depan computer di rumahnya. ... kali istilah Òkead ilan sos ialÓ

HABIPARTNER

asminah (80) adalah warga Dusun Bocok Kulon, Mojokerto yang mengalami perubahan hidup karena kehadiran HFH

Indonesia dan APP. Mbok Senah begitu ia dipanggil orang, bertahun-tahun hidup sebatang-kara di rumah yang sederhana, lembab, gelap tanpa Kamar mandi dan WC. Saat HFH Indonesia dan APP datang melihat kondisi rumah tersebut maka diputuskan bahwa Mbok Senah perlu rumah yang lebih sehat dan juga WC agar saat BAB beliau tidak perlu berjalan jauh ke sungai. Maka dimulailah pembangunan WC dan juga renovasi kecil rumah Mbok Senah. Rumah di cat ulang, lalu diberi atap transparan sehingga cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah. Teras juga diperlebar agar air hujan tidak “tampias” ke jendela rumah. Di dalam rumah juga diberi railing agar Mbok Senah bisa berpegangan saat berjalan di dalam rumah. “Dulu rasanya saya mau mati saja. Sekarang saya ingin hidup lebih lama lagi, supaya bisa mensyukuri nikmat Allah yang saya terima dari banyak orang,” ucap Mbok Senah sambil mengusap air matanya. Semua tidak sia-sia, saat ini kondisi Mbok Senah semakin sehat, dan semangat hidupnya timbul lagi karena ada orang-orang yang peduli kepada dirinya. Sehat selalu mbok Senah, Gusti ora Sareh.

HIDUPNYA BERUBAH MENJADI BERSIH DAN SEHAT

L

Page 8: Pak Supriadi Si pekerja keras yang telah meninggalkan kita ... · serangan jantung mendadak ketika dia sedang di depan computer di rumahnya. ... kali istilah Òkead ilan sos ialÓ

HABIFIGURE

oewidji adalah ketua RT 5 RW 5 kelurahan Tegalsari. Selain itu, beliau juga adalah salah satu anggota tim

komite pembangunan dalam pelaksanaan program HFH Indonesia di RW 5 Kelurahan Tegalsari. Selama menjadi anggota komite beliau aktif mendukung semua kegiatan HFH Indonesia di wilayah RW 5 Kelurahan Tegalsari. Pada tahun 2017 kemarin, wilayah RT 5 yang dipimpin oleh Soewidji berhasil masuk peringkat 400 RT terbaik dalam lomba Surabaya Green and Clean (SGC). Kini, wilayah RT 5 sedang bertarung supaya masuk peringkat 150 besar. Soewidji dan warganya sudah berusaha keras menata lingkungan mereka seperti penguatan mekanisme daur ulang sampah, bank sampah, penambahan fasilitas komposter,

PENGABDIAN TANPA BATAS

penambahan tanaman buah dalam pot (tabulapot), dan penambahan pot bunga di beberapa titik wilayah RT. 5. Selain menanamkan semangat gotong royong dan pola hidup bersih sehat, Soewidji juga mendidik warganya untuk berani belajar hal-hal baru sejauh itu bermanfaat bagi kehidupan bersama dalam masyarakat. Hal ini misalnya dilakukan pada saat Soewidji mengajak warga RT 5 melihat program penghijauan dan pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh HFH Indonesia dan wilayah RT 11,12,13 RW 6, yang merupakan wilayah terdekat dengan RT 5 RW 05. Inspirasi tersebut kemudian diwujudkan dengan membuat kegiatan penghijauan dan pengelolaan sampah yang biayanya bersumber dari partisipasi semua warga.

Setelah bertahun-tahun menjadi anggota tim komite dan juga ketua RT, Soewidji mengaku tidak pernah lelah. Ia bahkan ingin melakukan sekali lagi dan lagi apapun yang bisa memajukan kehidupan orang-orang di sekitarnya. “ Habitat menginspirasi saya dan warga di sini bahwa kami bisa hidup lebih baik lagi dari sekarang. Kami bisa, yang penting tidak ada yang malas-malasan,”ujar Soewidji dengan penuh semangat.

S

Page 9: Pak Supriadi Si pekerja keras yang telah meninggalkan kita ... · serangan jantung mendadak ketika dia sedang di depan computer di rumahnya. ... kali istilah Òkead ilan sos ialÓ

HABINIONKEADILAN SOSIAL DAN KEKRISTENAN*Disunting oleh: Dwi Agustanti*

Suatu fakta yang begitu ironis dalam zaman ini adalah kota metropolitan dengan gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi dengan megahnya tetapi pengemis berkeliaran hampir di setiap sudut kota. Perekonomian yang semakin bertumbuh, kebudayaan yang semakin maju, teknologi yang semakin canggih, tidak menghapuskan fakta kemi-skinan dalam masyarakat. Baik pengemis, maupun kemiskinan adalah realitas yang akan terus kita jumpai di segala zaman maupun tempat. Inilah permasalahan sosial yang akan terus kita jumpai dalam hidup kita. Permasalahan sosial yang muncul di tengah kehidupan manusia merupakan buah dari kemerosotan rohani yang semakin lama semakin buruk. Menurut Kuyper, permasalahan ini berawal dari keinginan untuk memiliki kebebasan. Kebebasan hidup semu yang membawa manusia terjerat oleh kemiskinan dan ketidakadilan baik jasmani maupun rohani. Mengapa hal ini dapat terjadi? Lalu apakah penyelesaian masalah dari semua krisis yang cukup mengerikan ini? Permasalahan sosial yang berasal dari kerusakan moral ini tidak akan cukup terselesaikan dengan mengatasi fenomena-fenomena yang muncul saja. Kerusakan moral harus diselesaikan secara tuntas agar masalah-masalah sosial yang ada dapat diselesaikan. Bagaimana caranya merestorasi moral manusia yang sudah bobrok ini? Tak lain adalah dengan meneladani Yesus sendiri. Kuyper mengatakan bahwa Kristus adalah seorang pembaru sosial. Akar kerusakan moral adalah kebutaan terha-dap kebenaran. Dengan mengenal kasih Kristus yang begitu besar manusia mampu mengasihi sesamanya. Dengan meli-hat kerelaan Kristus berkorban di atas kayu salib manusia mendapat kekuatan untuk berbelas-kasihan terhadap sesaman-ya. Kristus pun menghargai kehidupan manusia dengan kerelaan-Nya datang ber-inkarnasi dan menjalani hidup sebagai manusia di bumi ini. Memiliki banyak harta di dunia ini bukanlah suatu hal yang salah, tetapi harus “dibarengi” kemampuan untuk mengatur harta benda itu sendiri, sehingga dapat kita pertanggungjawabkan pula dengan benar di hadapan-Nya. Paulus mengatakan di 1 Korintus 6:12, “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.” Mungkin beberapa dari kita enggan memberi sedekah kepada pengemis di jalan karena beranggapan bahwa mereka hanyalah organisasi terstruktur yang mempermainkan empati manusia untuk mendapatkan uang. Bagaimanakah kita seharusnya memberi? Terdapat begitu banyak permasalahan sosial di sekitar kita, terdapat pula kerusakan moral yang begitu serius namun tidak jarang terlewatkan oleh kebanyakan orang. Yohanes 12:8 dengan jelas mengatakan bahwa orang miskin akan terus bersama dengan kita. Inilah bagian dari kehidupan yang kita semua harus pertanggungjawabkan juga di hada-pan-Nya. Menjadikan diri kita berkat rohani maupun jasmani secara simultan adalah langkah yang paling tepat dan harus kita jalankan.

*Tulisan ini adalah hasil pengolahan kembali artikel “Kekristenan dan Kesejahteraan Sosial”, Steffie Jessica, Pillar:2017.*Dwi Agustanti adalah Manager Yogyakarta Branch HFH Indonesia.

“Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga men-erangi semua orang di dalam rumah itu.”

Page 10: Pak Supriadi Si pekerja keras yang telah meninggalkan kita ... · serangan jantung mendadak ketika dia sedang di depan computer di rumahnya. ... kali istilah Òkead ilan sos ialÓ

HABIHOMERUMAH DALAM LOKA

FUNGSI Rumah adat Nusa Tenggara Barat (NTB) dikenal dengan nama Rumah Dalam Loka. Dalam Loka sendiri berasal dari 2 kata dalam bahasa Sumbawa, yakni “Dalam” yang berarti “Istana” dan “Loka” yang berarti “Dunia”. Pada masa silam, rumah adat ini berfungsi sebagi pusat pemerintahan dan kediaman raja-raja Sumbawa.

STRUKTUR DAN ARSITEKTUR Rumah adat NTB ini memiliki desain yang cukup besar. Bangunan yang cukup luas tersebut ditopang oleh 99 tiang yang melambangkan 99 sifat Allah (asmaul husna) dalam ajaran Islam. Tiang-tiang penyangga mampu menopang tegaknya rumah yang terbagi menjadi 2 ukuran sama besar (kembar) yang bernama Bala Rea atau Graha Besar. Dalam Graha Besar ini ada beberapa ruangan yang dipisahkan dinding penyekat sesuai dengan fungsi dan namanya masing-masing, yaitu:

Lunyuk Agung terletak di bagian depan bangunan berfungsi sebagai tempat musyawarah, resepsi, atau acara pertemuan adat dan keagamaan.

Lunyuk Mas terletak di sebelah Lunyuk Agung berfungsi sebagai ruangan khusus permaisuri, istri-istri menteri, dan staf penting kerajaan saat dilangsungkan upacara adat.

Ruang Dalam yang terletak di sebelah barat. Ada yang hanya disekat oleh kelambu dan berfungsi sebagai tempat shalat, dan di sebelah utaranya merupakan kamar tidur dayang-dayang dan permaisuri.

Ruang Dalam yang terletak di sebelah timur terdiri dari empat kamar. Kamar-kamar ini diperuntukan bagi putra/putri raja yang sudah menikah.

Ruang Sidang terletak di bagian belakang Bala Rea. Selain digunakan untuk bersidang, pada malam hari ruangan ini juga dijadikan tempat tidur para dayang.

Kamar mandi terletak di luar ruangan induk yang memanjang dari kamar peraduan raja hingga kamar permaisuri.

Bala Bulo terletak di samping Lunyuk Mas dan terdiri dari dua lantai. Lantai pertama berfungsi sebagai tempat bermain anak-anak raja yang masih kecil, dan lantai kedua berfungsi sebagai tempat menyaksikan pertunjukan di lapangan istana bagi permaisuri dan istri para bangsawan.

Selain bagian dalam, bagian luar rumah adat NTB ini juga tak kalah unik. Terdapat beberapa kelengkapan sebagai penghias, seperti kebun istana (kaban alas), gapura (bala buko), rumah jam (bala jam), dan tempat untuk lonceng istana. Selain itu, tangga rumah yang persis terletak di bagian depan juga tak kalah menarik. Tangga ini tidak dilengkapi dengan anak tangga, melainkan hanya berupa susunan papan yang datar. Susunan tersebut sengaja dibuat demikian agar setiap orang yang hendak masuk rumah merunduk sebagai lambang penghormatan bagi raja. DARI BERBAGAI SUMBER

Page 11: Pak Supriadi Si pekerja keras yang telah meninggalkan kita ... · serangan jantung mendadak ketika dia sedang di depan computer di rumahnya. ... kali istilah Òkead ilan sos ialÓ

API

Page 12: Pak Supriadi Si pekerja keras yang telah meninggalkan kita ... · serangan jantung mendadak ketika dia sedang di depan computer di rumahnya. ... kali istilah Òkead ilan sos ialÓ

TERIMA KASIH KEPADA SELURUHMITRA YANG SUDAH MENDUKUNG

KEGIATAN KAMI

THE COLLECTIVE