panduan aplikasi simdikdas - prioritaspendidikan.org · panduan aplikasi simdikdas ini dikembangkan...
TRANSCRIPT
PANDUAN APLIKASI
SIMDIKDAS
Panduan Aplikasi SIMDIKDAS ini dikembangkan dengan dukungan penuh
rakyat Amerika melalui United States Agency for International Development
(USAID). Isi dari panduan ini merupakan tanggung jawab konsorsium
Program USAID Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for
Reaching Indonesia’s Teachers, Administrators, and Students (PRIORITAS) dan tidak mencerminkan pandangan USAID atau pemerintah Amerika
Serikat.
Kata Pengantar
Aplikasi DAPODIK pertama kali diperkenalkan oleh KEMDIKBUD pada
tahun 2012 dan telah mengalami beberapa perubahan mendasar. Pada
Aplikasi DAPODIK 2012 menggunakan SQLite, sedangkan pada versi
terbaru Postgree SQL. Selain perubahan pada sistim database yang
dipakai, terjadi juga perubahan dalam proses pemutakhiran data ke server
pusat. Pada versi 2012 pemutakhiran menggunakan sistim mengunggah file
backup, sedangkan pada versi 2013 menggunakan sistim sinkronisasi.
USAID PRIORITAS mengembangkan Aplikasi SIMPK untuk kegiatan
program Penataan dan Pemerataan Guru dengan menggunakan sumber
data DAPODIK 2012. SIMPK didesain untuk dapat bekerja menggunakan
data backup yang dihasilkan oleh Aplikasi DAPODIK versi 2012. Dengan
adanya perubahan sistem database dan proses pemutakhiran pada
Aplikasi DAPODIK 2013 maka SIMPK tidak dapat digunakan lagi dan
harus diubah total. Dengan adanya perubahan tersebut maka perlu
dilakukan penyesuaian Aplikasi SIMK terhadap Aplikasi DAPODIKDAS
2013. Untuk membedakannya aplikasi yang terbaru dinamakan
SIMDIKDAS (Sistim Informasi Pendidikan Dasar). Penamaan tersebut
diambil karena data yang ada adalah data yang menyangkut pendidikan
dasar.
SIMDIKDAS menggunakan sumber data resmi DAPODIK yang bisa
diunduh langsung melalui laman http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id. Tim
DAPODIKDAS KEMDIKBUD telah menyediakan link (tautan) data PPG
yang berisi data agregat sekolah dan peserta didik. Untuk data PTK
menggunakan informasi dari profil sekolah baik yang dari sekolah maupun
yang diunduh dari laman manajemen Kabupaten/Kota DAPODIKDAS.
Ketiga data tersebut diimport dan digabung menggunakan aplikasi
SIMDIKDAS dan untuk keperluan analisa data tersebut diekspor dalam
bentuk file Microsoft Excel yang siap untuk diolah dengan menggunakan
pivot tabel.
Aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan dan masih banyak
kekurangan. Aplikasi ini rencananya akan dilengkapi dengan sistim
informasi yang lengkap yang biasanya diperlukan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota. Untuk penyempurnaan aplikasi ini kami mengharapkan
masukan dan saran dari semua pihak.
Daftar Isi
I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Kebutuhan Minimal 2
II. PERSIAPAN 3
A. Penyiapan Aplikasi 3
B. Persiapan Data 3
1. Mengunduh file Data PPG 5
2. Persiapan Data PTK 6
3. Mengunduh File Data Profile Sekolah versi Kabupaten/kota 6
4. File Profile Sekolah versi Sekolah 8
5. Perbedaan File Profil Sekolah versi Kabupaten dan versi Sekolah 8
III. MENJALANKAN APLIKASI 9
A. Membuka Aplikasi 9
B. Menu Aplikasi 9
C. Menyimpan Aplikasi yang Berisi Data 11
IV. IMPORT DAN GENERATE DATA 13
A. Import Data PPG 13
B. Extract Data BSD 15
C. Import Data SQL 18
D. Import Data PTK 22
E. Generate Tabel Excel 25
Panduan Teknis SIMDIKDAS
Penataan dan Pemerataan Guru - 1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SIMDIKDAS merupakan aplikasi baru yang dibuat untuk menggantikan
aplikasi SIMPK. Perubahan ini dilakukan karena ada perbedaan sumber
data, pada SIMPK sumber data yang digunakan adalah dengan langsung
mengagregasi data dari file db dapodik masing-masing sekolah.
Sedangkan pada aplikasi yang baru, data diimport langsung dari web
infopendataan dalam bentuk excel file dan digabung dengan data profil
sekolah. Tidak semua data field yang ada di dapodik diambil, hanya data
yang umum dipakai untuk analisa saja yang diambil.
Ada beberapa perubahan pada aplikasi SIMDIKDAS dibandingkan
dengan aplikasi SIMPK yang lama. Perbedaan tersebut adalah adanya
review data dengan tampilan berupa chart dan tabel. Pada aplikasi ini
juga bisa direview data guru yang dilihat dari masing-masing sekolah, dan
dari nama guru yang ada disekolah bisa dilihat data tentang guru
tersebut terutama data dimana saja guru mengajar dan berapa jumlah
jam tatap muka.
Fungsi generate masih tersedia, karena proses analisa tetap dilakukan
dengan excel menggunakan fungsi pivot tabel. Tabel pivot yang
dihasilkan secara standar terdiri dari tabel data sekolah SD, tabel data
sekolah SMP, dan tabel data individu guru. Tabel yang dihasilkan belum
dilengkapi dengan tabel pivot, sehingga tabel pivot harus dikerjakan
sendiri sesuai kebutuhan.
Panduan Teknis SIMDIKDAS
2 Penataan dan Pemerataan Guru -
B. Kebutuhan Minimal
Kebutuhan minimal komputer untuk menjalankan aplikasi SIMDIKDAS
adalah:
Hardware
Komputer : PC desktop/ Laptop
Processor minimal: Pentium Core Duo/ AMD setara
RAM minimal: 4 GB
Harddisk: 100 MB
Software
Sistim Operasi: Windows 7
Microsoft office 2010 yang dilengkapi dengan Ms Excel dan Ms
Access
Bila tidak memiliki Ms Access 2010, harus memasang Runtime
Ms Access 2010
Panduan Teknis SIMDIKDAS
Penataan dan Pemerataan Guru - 3
II. PERSIAPAN
A. Penyiapan Aplikasi
Aplikasi SIMDIKDAS berbasis Microsoft Access 2010 sehingga tidak
perlu melakukan instalasi, yang penting office 2010 sudah terinstall
dalam komputer. Untuk memasang aplikasi ini cukup copy aplikasi
tersebut pada folder yang dipilih. Tahapan persiapan ini merupakan
saran agar tidak ada kerepotan dikemudian hari ketika mencari folder
data dan mencari file hasil generate.
1) Buat folder khusus untuk aplikasi dan datanya, dengan nama
folder yang mudah diingat.
2) Copy semua file ke folder yang khusus dibuat untuk aplikasi ini,
file yang harus dicopy terdiri file aplikasi SIMDIKDAS, file
7za.exe, dan file Gabung Data Profil Sekolah.xls. Seperti
gambar dibawah ini, ketiga file ini berada dalam satu folder.
3) Sebaiknya output yang dihasilkan dari aplikasi ini disimpan
dalam folder yang sama dengan tempat aplikasi ini.
4) Untuk memudahkan membuka aplikasi, bisa dibuat shortcut
aplikasi ini pada desktop.
5) Apabila tidak memilik Ms Access 2010 atau yang terinstal pada
komputer Ms Office 2007, maka untuk menjalankan aplikasi
SIMDIKDAS 2010 harus menggunakan Access Runtime 2010,
yang bisa di URL berikut ini:
http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?FamilyID=5
7a350cd-5250-4df6-bfd1-6ced700a6715&displaylang=en.
B. Persiapan Data
Data yang digunakan untuk Aplikasi SIMDIKDAS adalah data dari
Dapodikdas yang merupakan sistim pendataan resmi Kemdikbud yang
dikumpulkan secara online dari sekolah langsung ke server pusat.
Panduan Teknis SIMDIKDAS
4 Penataan dan Pemerataan Guru -
Aplikasi SIMDIKDAS menggunakan data agregat yang telah disediakan
oleh Ditjen Pendidikan Dasar yang bisa diunduh dari server dapodikdas
melalui jaringan internet. Dalam rancangannya sumber data disediakan
dalam bentuk file excell yang terdiri dari dua sheet, yaitu Data Umum
Sekolah, dan Data Peserta Didik. Sedangkan Data PTK diambil dengan
cara terpisah. Alternatif sumber data PTK untuk data PTK adalah:
1) Menggunakan file Backup Sincronized Dapodik (BSD), tetapi
file BSD yang bisa digunakan adalah file BSD versi 2.06. Aplikasi
yang terakhir digunakan adalah versi 2.08 dan sudah tidak bisa
membuat file BSD secara off line. Kelemahan file BSD versi
2.06 adalah data update maksimum hanya sampai Bulan Maret
2014 dan tidak bisa dilakukan pemutakhiran data. Kelemahan
lain dari file BSD versi 2.06 adalah tidak ada data status
sertifikasi dan bidang sertifikasi PTK.
2) Menggunakan file profile sekolah yang diunduh melalui laman
manajemen data tingkat provinsi atau kabupaten/kota. Kelemahan data ini adalah tidak ada data bidang pendidikan,
status sertifikasi, bidang sertifikasi, jabatan, tugas tambahan
mata pelajaran yang diampu, dan jumlah jam mengajar
perminggu. Sehingga harus dilengkapi dengan profile sekolah
yang merupakan output aplikasi dapodikdas dari masing-masing
sekolah. Kedua macam profil ini akan dikombinasikan melalui
aplikasi SIMDIKDAS. Kelemahannya adalah tim manajemen
kabupaten harus mengunduh satu persatu file tersebut dari
laman dapodikdas dan dari sekolah.
3) Menggunakan file data agregat PTK yang akan disiapkan oleh
tim dapodikdas pusat. Kelemahan dari file ini adalah tidak ada
data individu guru sehingga analisa tidak bisa mendalam.
File data PPG harus diunduh dari server dapodik melalui situs web
http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id. Untuk saat ini dalam file data PPG
yang diunduh tersebut berupa file excel yang terdiri dari dua sheet,
yaitu (1) Sheet Data Umum Sekolah, dan (2) Sheet Peserta Dididk. Pada
versi awal file ini terdiri dari tiga sheet dan sheet yang ketiga adalah
Data PTK, karena ada masalah teknis sheet yang ketiga saat ini sudah
tidak ada dalam file tersebut. Untuk kedepan setelah agregat data PTK
Panduan Teknis SIMDIKDAS
Penataan dan Pemerataan Guru - 5
selesai disiapkan oleh tim dapodikdas, sheet tersebut akan muncul lagi
dalam file data PPG. Apapun data yang digunakan, file data PPG
merupakan data dasar yang harus diunduh dari web dapodikdas.
Untuk mengunduh data PPG dan data profil sekolah, harus tim
manajemen data kabupaten/kota karena harus login terlebih dahulu.
Setiap dinas kabupaten/kota sudah memiliki username dan password
masing-masing. Tahapan pengunduhan data ada tiga tahap dan semuanya
dimulai dengan login ke laman manajemen kabupaten/kota.
1. Mengunduh file Data PPG:
Data PPG bisa diunduh dari server dapodikdas melalui lama
dapo.dikdas.kemdikbud.go.id. Hanya tim manajemen data kabupaten
kota yang bisa mengunduh data ini, karena mereka mempunyai
username dan password untuk login laman manajemen dapodikdas.
Tahapan untuk menggunakan data ini adalah sebagai berikut.
1) Masuk ke web http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id,
Gambar 1 Laman Infopendataan Kemdikbud
2) Langsung klik “Login Manajemen”, untuk melakukan login
dengan menggunakan username dan password masing-masing
3) Pada kelompok menu “Manajemen Data”, pilih menu
“Management”
Gambar 2 Laman Dashboard
Panduan Teknis SIMDIKDAS
6 Penataan dan Pemerataan Guru -
4) Pilih Data PPG dari menu tersebut,
5) File yang diunduh berupa file excel.
2. Persiapan Data PTK:
Sumber data untuk data PTK menggunakan data PTK yang ada pada
profil sekolah. Ada dua macam profil sekolah, yaitu profil sekolah yang
diunduh dari laman manajemen kabupaten/kota dan profil sekolah yang
bisa diunduh dengan menggunakan kode registrasi sekolah atau yang
dikumpulkan dari setiap sekolah. Perbedaaan dari kedua file data PTK
tersebut adalah pada kelengkapan data tentang:(1) Status dan bidang
sertifikasi, (2) Tugas Tambahan, (3) Mata Pelajaran diampu, dan (4)
Jumlah Jam per Minggu. Sehingga kedua file tersebut harus digabungkan
untuk mendapatkan informasi PTK yang lengkap untuk keperluan analisa
PPG.
3. Mengunduh File Data Profile Sekolah versi
kabupaten/kota:
1) Masuk ke dapo.dikdas.kemdikbud.go.id dan login menggunakan
user dan password operator kabupaten/kota.
2) Mengunduh profile sekolah versi kabupaten, setelah login
melalui login manajemen Klik Progres Pengiriman pilih
provinsi pilih kabupaten kecamatan sekolah. Dari
laman ini akan muncul gambar seperti dibawah ini, pada pojok
kiri bawah terdapat kotak “Download”. Klik kotak tersebut
untuk mengunduh profile sekolah versi kabupaten.
Pengunduhan dilakukan persekolah sampai semua profil
sekolah setiap sekolah selesai diunduh.
Panduan Teknis SIMDIKDAS
Penataan dan Pemerataan Guru - 7
3) Pada lembar profil sekolah ada tombol “download” paling
bawah, klik tombol tersebut.
4) Simpan semua file hasil download pada satu folder, dan folder
tersebut harus berada dalam folder yang sama dengan folder
aplikasi SIMDIKDAS, agar mudah mengidentifikasi.
5) Lakukan pengunduhan tersebut berulang hingga semua profile
sekolah dapat diunduh.
Unduh profile
sekolah dari sini
Panduan Teknis SIMDIKDAS
8 Penataan dan Pemerataan Guru -
4. File Profile Sekolah versi Sekolah
File profile sekolah ini bisa diperoleh dengan dua cara, yaitu dengan
mengumpulkan file tersebut dari setiap sekolah, atau dengan
mengunduh langsung dari web dapodikdas dengan menggunakan kode
registrasi sekolah. Cara mengunduh file profil sekolah melalui laman
dapodikdas tersebut adalah dijelaskan berikut ini.
1) Masuk laman dapo.dikdas.kemdikbud.go.id tidak perlu login.
2) Langsung klik Progres Pengiriman pilih provinsi pilih
kabupaten pilih kecamatan pilih sekolah.
3) Profil sekolah versi sekolah dapat diunduh dari laman ini
dengan memasukan kode verfikasi sekolah.
4) Pengunduhan dilakukan persekolah sampai semua profil
sekolah setiap sekolah selesai diunduh.
5) Simpan semua file hasil download pada satu folder, dan folder
tersebut harus berada dalam folder yang sama dengan folder
aplikasi SIMDIKDAS, agar mudah mengidentifikasi.
5. Perbedaan File Profil Sekolah versi Kabupaten dan versi
Sekolah
Perbedaan isi antara file profil sekolah versi kabupaten dan versi sekolah
adalah terletak pada isinya, dan terutama pada kelengkapan data PTK.
Jumlah sheet dan nama sheet pada kedua versi tersebut berbeda dapat
dilihat pada gambar dibawah ini
Pada file profil sekolah versi sekolah jumlah sheet ada 6, dengan
nama seperti diatas
Pada file profil sekolah versi kabupaten jumlah sheet ada 3, dengan
nama sheet seperti diatas
Panduan Teknis SIMDIKDAS
Penataan dan Pemerataan Guru - 9
III. MENJALANKAN APLIKASI
A. Membuka Aplikasi
Aplikasi dibuka dengan cara klik dua kali pada file aplikasi di folder, atau
bisa juga dibuatkan shortcut untuk aplikasi tersebut pada desktop. Klik
dua kali pada file tersebut atau shortcut pada desktop, yang kemudian
akan muncul tampilan seprti pada Gambar 3 dibawah ini.
Gambar 3 Tampilan Aplikasi SIMDIKDAS
B. Menu Aplikasi
Tampilan aplikasi SIMDIKDAS dapat dilihat pada Gambar 4, pada
tampilan tersebut hanya adat dua tab menu, yaitu tab File dan Tab Menu
Utama. Tab file sama seperti menu file yang ada pada access, sedang
pada tab menu berisi menu yang telah didesain untuk kebutuhan aplikasi
ini. Pada Menu Utama ada lima pilihan menu, tahapan menggunakan
aplikasi ini dimulai dari menu yang paling kiri. Selanjutnya dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Panduan Teknis SIMDIKDAS
10 Penataan dan Pemerataan Guru -
Gambar 4 Tampilan Menu Utama
1) Import Data PPG, menu ini berfungsi untuk mengimport
data dari file data PPG yang berbentuk excel. Import data ini
digunakan pada saat pertama kali menggunakan file ini dan
menu import ini dapat diulang apabila diinginkan data
dapodikdas yang terbaru untuk dimasukan ke SIMDIKDAS.
2) Extract Data BSD, menu ini untuk mengekstrack file BSD
versi 2.07 yang dikompres dengan aplikasi kompresi 7zip.
3) Import Data SQL, menu ini harus digunakan setelah proses
extract Data BSd. Fungsi menu ini adalah untuk mengimport
file BSD ver 206 yang sudah berupa file sql dump porstgree
menjadi tabel access. Proses ini berlangsung cukup lama dan
selama proses bisa ditinggalkan.
4) Import Data PTK, menu ini digunakan untuk import data PTK dari profil sekolah yang diunduh dari laman manajemen
dapodik dan data PTK profil sekolah yang diambil dari aplikasi
dapodik sekolah.
5) Review Data, review ini berfungsi untuk melihat data yang
ada.
6) Generate, menu ini berfungsi untuk men-generate file excel
yang akan digunakan untuk analisa PPG dengan tabel pivot.
7) Tentang Aplikasi, menu ini menyajikan informasi mengenai
aplikasi.
8) Keluar, untuk keluar dari aplikasi.
Panduan Teknis SIMDIKDAS
Penataan dan Pemerataan Guru - 11
C. Menyimpan Aplikasi Yang Berisi Data
Aplikasi yang sudah diproses akan otomatis disimpan oleh access dalam
bentuk file access dengan nama yang sama. Untuk memastikan aplikas
ini tersimpan, lakukan langkah sebagai berikut,
1) Klik tab “File”
2) Klik “Save” dengan icon disket pada baris paling atas.
Untuk membedakan file aplikasi ini berdasarkan data yang disimpan
sebaiknya file aplikasi disimpan dengan nama yang spesifik sesuai dengan
data yang ada didalamnya, agar mudah ditemukan dan tidak tertukar
dengan file yang berisi data dari kabupaten lain. File aplikasi yang orisinil
biarkan tetap dalam kondisi terkompresi (dalam file zip), sehingga
apabila diperlukan untuk kebupaten baru sebaiknya menggunakan
aplikasi yang masih kosong. Aplikasi yang masih kosong diperoleh
dengan meng-unzip file paket aplikasi pada folder yang berbeda. Untuk
memudahkan dokumentasi dan pencarian sebaiknya aplikasi yang sudah
berisi data kabupaten tertentu ini tambahan identitas dengan nama
kabupaten yang sesuai dengan isinya.
Tahapan untuk menyimpan aplikasi dengan nama lain adalah sebagai
berikut,
1) Klik Tab file pada menu aplikasi.
2) Pilih baris ketiga dari atas, yaitu “Save Database As”, akan
muncul tampilan seperti Gambar 5. Klik “OK” untuk
melanjutkan
Gambar 5 Pesan setelah klik Save As
Panduan Teknis SIMDIKDAS
12 Penataan dan Pemerataan Guru -
3) Kemudian akan muncul tampilan seperti Gambar 6, kemudian
ketikan nama file yang baru dan diakhir dengan klik “OK”.
Sebaiknya file disimpan dalam folder yang sama, tetapi simpan
dalam folder yang lain juga tidak masalah.
Gambar 6 Memberi nama file
Penggantian nama bisa juga langsung dilakukan melalui window explorer
dengan melakukan rename, tetapi sebelum melakukan rename harus
keluar dulu dari aplikasi.
Panduan Teknis SIMDIKDAS
Penataan dan Pemerataan Guru - 13
IV. IMPORT DAN GENERATE
DATA
Bagian terpenting dalam menggunakan aplikasi SIMDIKDAS ini adalah
memasukan data yang diperlukan dengan melakukan import data.
Sumber data pertama yang diimport kedalam aplikasi ini adalah data
PPG yang merupakan hasil pengunduhan dari laman
dapo.dikdas.kemdikbud.go.id. Karena file Data PPG ini belum ada data
PTK, maka data PTK digunakan dari sumber lain, ada dua sumber
alternatif untuk sumber data ini yaitu, file BSD versi 2.06. dan data PTK
dari profil sekolah yang dihasilkan oleh aplikasi Dapodik sekolah dan
data PTK dari profil sekolah yang diunduh melalui laman manajemen
kabupaten/kota di situs resmi dapodikdas.
A. Import Data PPG
File yang diimport adalah file Data PPG yang diunduh dari laman
dapodikdas, satu kabupaten/kota satu file yang berupa file excel.
Sebaiknya file yang digunakan adalah file hasil unduhan terakhir, agar
data yang ada adalah data yang terakhir hasil sinkroninasi dari setiap
sekolah. File hasil unduhan yang terakhir hanya terdiri dari dua sheet
saja, yaitu sheet data umum sekolah dan sheet data peseta didik.
Langkahnya adalah sebagai berikut:
1) Klik icon “Import Data PPG”, sehingga muncul tampilan pada
Gambar 7
Panduan Teknis SIMDIKDAS
14 Penataan dan Pemerataan Guru -
Gambar 7 Menu Memilih File
2) Pilih file data PPG yang akan diimport, kemudian klik “Open”.
Aplikasikasi akan melakukan proses import dan bila proses
import selesai akan muncul pesan seperti pada
3) Gambar 8
Gambar 8 Pesan selesai import Data PPG
4) Setelah proses import selesai, untuk mengecek data yang
sudah masuk coba lakukan cek dengan mengklik menu “Review
Data”. Apabila data sudah diimport, maka setelah klik menu
“Review Data” akan muncul tampilan seperti pada Gambar 9
dan bila data belum diimport maka tampilan review ada akan
kosong, tidak ada gambarnya.
Panduan Teknis SIMDIKDAS
Penataan dan Pemerataan Guru - 15
Gambar 9 Tampilan Review Data
5) Proses import data PPG selesai dan menuju ke langkah
selanjutnya.
B. Extract Data BSD
Sebelum melakukan ekstraksi file BSD versi 2.06, terlebih dahulu untuk
mengumpulkan semua file BSD satu kabupaten dalam satu folder, tidak
perlu dibedakan antara SD dan SMP maupun antar kecamatan. Setelah
semua file disiapkan dalam satu folder baru kemudian lakukan proses
ekstraksi data BSD sebagai berikut.
1) Klik menu “Extract Data BSD”. Setelah klik menu tersebut
akan muncul tampilan seperti pada Gambar 10
Gambar 10 Form memilih folder file BSD
Panduan Teknis SIMDIKDAS
16 Penataan dan Pemerataan Guru -
2) Pilih lokasi file zip, lokasi file zip ini menjadi satu folder dengan
file aplikasi SIMDIKDAS. Pilih file zip dengan mengklik tombol
yang ada disebelah kanan, sehingga akan muncul tampilan
seperti Gambar 11. Pilih file yang bernama 7za.exe (),
kemudian klik “OK”.
Gambar 11 Form untuk memilih file 7za.exe
Gambar 12 File yang dipilih
3) Pillih folder tempat file BSD yang akan diesktraksi dengan klik
pada tombol disebelah kanannya. Sehingga akan muncul
tampilan (Gambar 13)untuk memilih folder, cari folder tempat
file BSD yang sudah disiapkan, lalu klik “OK”.
File yang dipilihe
Panduan Teknis SIMDIKDAS
Penataan dan Pemerataan Guru - 17
Gambar 13 Memilih folder yang berisi file BSD
4) Klik tombol “Extract”, maka aplikasi akan melakukan proses
ekstraksi terhadap file BSD dan apabila muncul pesan seperti
tampilan pada Gambar 14 berarti proses ekstraksi sudah
selesai. Klik “OK” pada pesan yang muncul, kemudian klik
“Selesai” pada form “Import File BSD” yang masih muncul
sehingga tampilan kembali seperti Gambar 3 diatas.
Gambar 14 Pesan setelah proses ekstraksi selesai
Panduan Teknis SIMDIKDAS
18 Penataan dan Pemerataan Guru -
5) Untuk melihat hasil ekstraksi dari file 7zip menjadi file dump sql
bisa dilihat pada folder tempat file aplikasi berada. Pada folder
tersebut akan muncul folder baru dengan nama yang terdiri
dari kode kabupaten plus nama kabupaten. Apabila folder
tersebut dibuka makan didalamnya akan ada folder kode
kecamatan plus nama kecamatan. Jumlah folder sesuai jumlah
kecamatan yang telah mengumpulkan file BSD tersebut ke
Dinas Pendidikan. Hasil ekstraksi dikumpulkan per kecamatan
baik SD maupun SMP dengan nama “simtun2014.sql” yang
diurutkan dari 0 sampai sejumlah sekolah yang ada file BSDnya.
C. Import Data SQL
Tahapan terakhir proses import untuk data yang diambil dari file BSD
versi 2.06 adalah mengimport data sql hasil ekstraksi dari proses
sebelumnya. Untuk memudahkan, proses import dilakukan per
kecamatan yang ada dalam folder yang dibentuk oleh proses ekstraksi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam porses import data sql
adalah,
1) Lakukan pembersihan terhadap file hasil ekstraksi yang
ukurannya 0 atau 1 dari setiap folder kecamatan yang ada,
karena itu berarti file tersebut tidak berisi data dan akan
mengganggu proses import data sql.
2) Siapkan komputer yang terpisah untuk proses ini dan
tempatkan pada tempat yang aman, sehingga tidak perlu
memindahkan kompter (terutama laptop) selama proses
berlangsung.
3) Catat setiap kecamatan yang diproses import, untuk
mengetahui mana yang sudah dan mana yang belum diproses.
4) Karena proses ini memerlukan waktu yang lama, maka pastikan
komputer terkoneksi dengan listrik dan komputer tidak akan
mati selama proses.
5) Selama proses import data sql, komputer masih bisa digunakan
untuk kegiatan yang lain (terutama untuk komputer dengan
RAM sama atau lebih besar dari 4 GB).
Panduan Teknis SIMDIKDAS
Penataan dan Pemerataan Guru - 19
Tahapan proses import data adalah sebagai berikut,
1) Klik menu “Import Data SQL”, sehingga muncul tampilan
seperti pada Gambar 15.
Gambar 15 Tampilan form untuk Import Data SQL
2) Klik pada tombol di sebelah kanan kotak “Pilih folder”, untuk
memilih folder per kecamatan yang akan dilakukan proses
import. Setelah dipilih nama folder kecamatan, langsung klik
tombol “Import” maka aplikasi akan melakukan proses import
dan kursor akan berubah menjadi lingkaran. Selama proses
import pada bagian pojok kiri bawah akan muncul nama
sekolah yang sedang dalam proses import. Nama sekolah yang
sudah diimport akan muncul dalam tabel yang ada pada form
tersebut (Gambar 15).
Gambar 16 Tampilan setelah memilih folder
3) Setelah klik “Import” kemudian akan muncul pesan seperti
Gambar 17
Panduan Teknis SIMDIKDAS
20 Penataan dan Pemerataan Guru -
Gambar 17 Pesan yang muncul ketika tombol import di klik
4) Klik “OK” pada pesan yang muncul, maka kemudian tampilan
berubah seperti pada Gambar 18 dan penampakan detailnya
pada
5) Gambar 19.
Panduan Teknis SIMDIKDAS
Penataan dan Pemerataan Guru - 21
Gambar 18 Tampilan yang muncul ketika proses impor sedang
berlangsung
Gambar 19 Tampilan detail proses import
Prosentase file yang sedang diproses
Tabel bersisi nama sekolah yang
sudah diproses
Nama file yang sedang diproses dan progres
bar
6) Setelah angka prosentase dan progress tidak muncul lagi dan
kursor sudah berubah dari bulan menjadi panah, maka berarti
proses import data sql satu folder sudah selesai. Lanjutkan
dengan proses import data sql yang ada pada kecamatan
berikutnya.
Panduan Teknis SIMDIKDAS
22 Penataan dan Pemerataan Guru -
D. Import Data PTK
Proses import data PTK ini dilakukan bila kita tidak menggunakan file
BSD, karena file BSD tidak mutakhir dan tidak dapat dimutakhirkan
karena aplikasi untuk membuat file BSD versi 2.06 sudah expired.
Alternatif data PTK diambil dari profil sekolah, field data PTK dari profil
sekolah yang dihasilkan oleh aplikasi Dapodikdas tidak sama dengan data
PTK dari profil sekolah yang diunduh dari laman resmi Dapodikdas.
Data yang diperlukan untuk analisa PPG harus diambil dari kedua jenis
data ini, sehingga kedua data ini harus diimport kedalam aplikasi
SIMDIKDAS. Proses import data dapat dijelaskan pada tahapan import
data PTK dibawah ini.
1) Sebelum melakukan import data PTK, pastikan data profil
sekolah versi sekolah dan versi kabupaten sudah disiapkan
pada folder masing-masing. Kedua folder tersebut harus berada dalam folder yang sama dengan aplikasi SIMDIKDAS,
dan file excel Gabung Data Profil Sekolah.xlsm. Seperti pada
gambar dibawah ini, nama folder tidak perlu sama dengan
contoh.
2) Setelah dipastikan kedua macam data tersebut siap, proses
import data PTK dapat dilanjutkan, dengan membuka aplikasi
SIMDIKDAS.
3) Klik pada menu “Import Data PTK”, sehingga akan muncul
tampilan seperti berikut ini.
4) 3.1. Gabung Data Profil
5) Proses import dimulai dari tombol paling kiri, klik pada
Gabung Data Profil, yang kemudian akan terbuka satu file
Panduan Teknis SIMDIKDAS
Penataan dan Pemerataan Guru - 23
excel dengan tampilan dibawah ini. Jika ada peringatan
tentang adanya macro, lakukan klik enable content
untuk membuka macro, sehingga macro dapat berfungsi.
6) Klik pada tombol kuning “Gabungkan Data PTK dari profil sekolah
versi Kabupaten/Kota dan versi sekolah” sehingga muncul tampilan
seperti gambar dibawah ini.
7) Pada bagian ini akan disediakan 2 pilihan data yang akan digabung
yaitu :
a. Data PTK versi Kabupaten/Kota
8) Tombol ini digunakan untuk menggabungkan profil PTK yang
bisa didownload dengan account Kabupaten. Setelah proses ini dijalankan maka akan menghasilkan file Microsoft Excel dengan
Panduan Teknis SIMDIKDAS
24 Penataan dan Pemerataan Guru -
nama “Agregat Data PTK versi Dinas” di lokasi yang sama
dengan aplikasi SIMDIKDAS.
b. Data PTK versi Sekolah.
9) Tombol ini digunakan untuk menggabungkan profil PTK dari
beberapa sekolah yang didownload dengan account Sekolah.
Proses penggabungan ini akan menghasilkan file Microsoft Excel
dengan nama “Agregat Data PTK versi Sekolah” di lokasi yang
sama dengan aplikasi SIMDIKDAS.
10) Setelah selesai klik pada tombol “Keluar”, dan akan kembali
ketampilan file excel. Langsung keluar dari file excel ini diantaranya
dengan mengklik tanda silang pada pojok kanan atas file excel
“Gabung Data Profil Sekolah.xlsm”.
11) Jika muncul kotak dialog yang menanyakan apakah file tersebut akan
disimpan, file tidak perlu disimpan, langsung saja klik “No”. Tampilan
di layar akan kembali ke aplikasi SIMDIKDAS. Proses import
lansung dilanjutkan dengan klik tombol “Import Data Profil”.
12) 3.2. Import Data Profil
13) Proses ini akan menggabungkan file data profil versi kabupaten dan
data profil versi sekolah ke dalam aplikasi SIMDIKDAS. Setelah
proses selesai akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, lalu
klik “OK”. Kemudian klik “Selesai” form import data PTK, langkah
dilanjutkan dengan melakukan generate file excel.
Panduan Teknis SIMDIKDAS
Penataan dan Pemerataan Guru - 25
E. Generate Tabel Excel
Setelah proses import selesai, maka data sudah tersedia dalam sistim
database aplikasi SIMDIKDAS. Untuk menggunakan data dari aplikasi
SIMDIKDAS diantaranya adalah dengan membuat file excel yang dapat
digunakan untuk proses selanjutnya. Hasil generate dari aplikasi ini
adalah tabel excel yang siap digunakan untuk analisa PPG dengan tabel
pivot. Ada tiga file excel yang dihasilkan, yaitu file data-SD, data-SMP,
dan data PTK. Ketiga file excel yang dihasilkan ini berisi data-data yag
diperlukan untuk analisa PPG dan sudah terformat tabel, siap dipasang
tabel pivotnya. Tahapan yang harus dilakukan tidak rumit hanya
menyiapkan dimana file hasil generate disimpan. Tahapan generate tabel
excel adalah:
1) Klik Generate pada menu utama
2) Pilih lokasi folder dimana file hasil generate akan disimpan,
laluk klik “OK”, lalu klik “Ok” lagi.
3) Tunggu, proses sedang berlangsung, ketika proses selesai
maka akan menampilkan pesan yang menunjukan bahwa proses
telah selesai (Gambar 20).
Gambar 20 Pesan bawah proses generate selesai
4) Setelah proses selesai, langsung klik ”OK”, dan bisa keluar dari
aplikasi SIMDIKDAS.
5) Selanjutnya adalah menggunakan file hasil generate untuk
melakukan proses analisa PPG.
Panduan Teknis SIMDIKDAS
26 Penataan dan Pemerataan Guru -