panduan cpap.doc

7/25/2019 PANDUAN CPAP.doc

1/6

PROTOKOL UNTUK PENGGUNAAN BUBBLE CPAP

Gamb

ar 1.

Bubble CPAP konsentratorOksigen konsentrator adalah mesin yang mengekstrak nitrogen dari atmosfer

udara, menghasilkan output hampir Oksigen murni. CPAP adalah tekanan

positive airway/jalan napas yang kontinyu, yang dapat membantu anak-anak

dengan gangguan pernapasan berat. elembung-CPAP dari konsentrator

memberikan oksigen dan !ontinuous positive airway pressure, derajat

tingkatan CPAP tergantung pada jarak pipa yang berada di bawah air dalam

botol

Menyiakan Bubble CPAP konsentrator"kuti langkah berikut untuk mempersiapkan #ubble CPAP konsentrator

$. Posisikan perangkat #aby CPAP berjarak setidaknya %& !m dari dinding

atau tirai, sehinggabukaan inlet di belakang tidak terhalang.

'. Colokkan kabel listrik kepasokan listrik, dan nyalakan konsentrator.

%. (idupkan/nyalakan konsentrator )swit!h di konsol*. +ampu kuning harushidup dan tetap

menyala selama beberapa menit )biasanya dalam waktu $& menit*

sampai konsentrasi gas yang dipasok men!apai dan melebihi % O 0.

+ampu kuning kemudian harus berubah o1 setelah waktu ini,

menunjukkan bahwa konsentrator berjalan dengan benar.


2/6

2. "si botol ke tingkat yang ditunjukkan dengan air matang /air steril yang telah

dibiarkan menjadi3ingin, lalu tutup kembali.

. (ubungkan hose/selang inspirasi dari sirkuit ke outlet gas utama.4. (ubungkan hose/selang ekspirasi dari sirkuit ke botol.

5. Atur tingkatan CPAP yang dibutuhkan6 mulai 5 !m('&. +ihat gambar

dibawah

.

(ubungkan selang kanula hidung kepada anak seperti gambar dibawah

7. Atur aliran udara dan oksigen yang dibutuhkan untuk melihat aliran

konstan gelembung dalam air. 8ulailah dengan + / menit oksigen dan

+ / menit udara. Periksa dan yakinkan aliran keluar dengan baik. 9umlah

gabungan aliran $& + / min adalah sudah men!ukupi dalam kebanyakan

kasus,yang dapat kita lihat dengan adanya gelembung terus menerus

didalam botol.


3/6

$&. Perhatikan anak untuk tanda-tanda gangguan pernapasan, periksa :PO'

dan tetap amati selalu adanya gelembung dalam botol.a. 9ika :PO' dibawah 7& atau anak mempunyai gangguan napas

berat,pertama tama

b.

tingkatkan tekanan menjadi atau $& !m('O dan kemudian bila tak

terjadi perbaikantingkatkan aliran jadi +/min

b. 9ika tidak ada gelembung kontinyu, periksa apakah selang khusus

hidung melekatdengan baik, dan reposisi selang nasal sehingga terletak pas di

dalam lubang hidung.!. 9ika masih tidak terjadi gelembung terus menerus, periksa

kemungkian kebo!oran disepanjang sirkuit, dan menyesuaikan aliran oksigen atau udara

sesuai dengan tabel dibawah ini.

U!i

"enti CPAP #an kaan "arus ber"enti CPAP

:etidaknya sekali setiap hari, anak-anak dengan kondisi yang stabil

se!ara klinis )tidak memiliki tanda-tanda darurat dan :PO' ; 7& * harus

dilepaskan dari CPAP selama $& < $ menit, dan amati dengan seksama


4/6

perubahan tanda - tanda klinis dan :PO' nya,apakah kemungkinan

penambahan o=ygen dan CPAP masih tetap dibutuhkan>ji henti CPAP terbaik dilakukan mulai pada pagi hari bila diperkirakan

tenaga perawat men!ukupi untuk mengamati sepanjang hari. #ila uji henti

CPAP dilakukan mulai pada sore hari dengan jumlah perawat yang terbatas

maka akan terjadi desaturasi oksigen pada saat tidur sehingga resiko

peningkatan hypo=emianya tidak terdeteksi.:ebelum uji henti CPAP kadar :PO' harus dilihat untuk memastikan

apakah uji henti aman untuk dilakukan ) :PO' ;7& *. +alu bayi dilepaskan

dari aliran oksigen dan diamati dengan seksama untuk menghindari efek

samping dari hypo=aemia.#ila terjadi hypo=aemia berat ) :PO' ?& *,henti

napas atau terjadinya gangguan pernafasan yang berat si bayi harus segera

diberikan penambahan oksigen lagi. #eberapa bayi akan se!ara !epat

mengalami hypo=aemia bila dilepaskan dari selang penambah kadar

oksigen. 3an ini menjadi penanda sangat beratnya penyakit yang diderita

dan menjurus keresiko kematian. Orangtua bayi dan staf perawat

disyaratkan wajib memperhatikan dengan seksama apakah terjadi

peningkatan !yanosis atau gangguan pernafasan yang lebih berat. #ila kadar

:PO' ;7& setelah uji henti pada suhu ruang, maka selang oksigen tetap

dilepas, kadar :PO' belakangan bisa terjadi desaturasi kembali.#ila kadar :PO' ?7& atau gangguan napas berat lagi maka harus

diberikan #ubble CPAP lagi. :etiap bayi yang mengalami kemunduran klinis

harus diperiksa /diukur kadar :PO' apakah membutuhkan penambahan

oksigen. #ayi yang mengalami gangguan napas akut harus tetap dirawat

sampai kadar :PO' nya 7& atau lebih dan bernafas dalam kondisi ruang

paling tidak '2 jam, sampai tanda - tanda /gejala yang membahayakan

teratasi dan ren!ana perawatan dirumah telah dipersiapkan dengan rin!i.

Pembersi"an ia$selan% sirkuit #an botol(al ini penting untuk mengurangi risiko infeksi silang. (al ini harus

dilakukan setelah setiap Pasien telah menggunakan CPAP, begitu juga jika

bayi yang sama pada CPAP selama lebih dari seminggu.


5/6

:irkuit /selang !adangan sangat penting untuk menggantikan salah

satu yang sedang dibersihkan tanpa 8engganggu kelangsungan perawatan

pada bayi. @angkaian sistim selang CPAP )selang inspirasi dan ekspirasi ,

botol dan tutupnya dan koneksi* harus dibersihkan se!ara menyeluruh

sebagai berikut6

$. #ersihkan setiap kotoran#ersihkan terlebih dahulu dengan deterjen )sabun* untuk menghilangkan

kontaminasi )misalnya6 darah, dahak*'. #ilas dengan air yang telah direbus/steril dan dibiarkan dingin , tunggu

sampai kering%. 3isu!i (ama sebelum menggunakan kembali.

:taf pembersihan peralatan harus memakai pakaian pelindung untuk

menghindari per!ikan pemaparan atau kontak dengan peralatan kotor6

memakai !elemek, sarung tangan dan ka!amata. 3iperlukan tempat pembersihan dengan ventilasi udara yang baik.

Aa yan% An#a butu"kan6 & :abun !air untuk pembersihan awal :olusi 3esinfektan6 )natrium hipoklorit &,& atau pemutih rumah

tangga,terdilusi menjadi &,& hipoklorit. "kuti petunjuk yang ada di botol

:ink atau ember untuk membersihkan peralatan

:ikat untuk membersihkan bagian dalam dan luar dari selang aun atau !elemek anti air ,masker dan sarung tangan anti air @ak pengeringan

Cara men'u'i #an #isin(eksi$. Cu!i Bangan'. :iapkan deterjen ) air sabun* dan larutan disinfektan mengenakan

gaun atau !elemek kedap air, pelindung mata serta masker bedah untuk

pelindung larutan pemutih.%. Pertama kali !u!i dengan air larutan sabun untuk membersihkan darah

dan sekresi pernafasan , diember yang bersih sikatlah sambil dibilasdengan air.

2. #iarkan kering


6/6

. emudian !u!i dengan larutan pemutih dan rendam selama satu jam atau

disinfektan .@endam semua item bersama-sama, setelah digunakan larutan pemutih

harus dibuang, jangan dipakai ulang.4. #ilas dengan air yang telah direbus dan didinginkan sampai hangat )bilas

juga bagian dalam, misalnya, dengan menggunakan jarum steril*, biarkan

menetes sampai kering di atas wastafel.

5. )in%kirkan semua eralatan elin#un% *aron+ sarun% tan%an+masker, #an 'u'i tan%an samai bersi"

. Periksa bawah tidak ada air menggenang di sirkuit, simpan sirkuit dan

botol dalam kantong plastik bersih )label dan tanggal*, simpan di daerah

kering dan bersih ) Berpisah dari area peralatan kotor*

Pembersi"an #an emeli"araan rutin

:eminggu sekali perhatikan Dlter pada bagian bukaan masuknya

udara. Eilter menyaring udara dan partikel lainnya untuk tidak memasuki

unit. Eilter harus dipisahkan dan dibersihkan dengan air sabun hangat,

keringkan dengan handuk penyerap dan diganti. 8emiliki suku !adang Dlter

sangatdianjurkan sehingga tidak menginterupsi pemakaian pada waktu Dlter

dibersihkan.

#agian luar perangkat harus dibersihkan dengan desinfektan ringan+arutan pembersih dien!erkan )biasanya ,' sodium hipoklorit* dengan

kisaran $6$&& sampai $6$&.

#iarkan untuk tetap di permukaan selama $& menit dan kemudian bilas dan

keringkan.

panduan cpap.doc

Documents