panduan inkscape

30

Upload: phungnga

Post on 08-Dec-2016

284 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Inkscape
Page 2: Panduan Inkscape

DAFTAR ISI

BAB I Mengenal Gambar Digital1.1 Gambar Bitmap............................................................................................................11.2 Gambar Vektor.............................................................................................................2BAB II Mengenal Inkscape2.1 Instalasi Inkscape.........................................................................................................32.3 Menu dan Ikon pada Inkscape.....................................................................................4BAB III Toolbox3.1 Select and Transform Objects......................................................................................93.2 Edit Paths by Nodes...................................................................................................103.3 Rectangel and Square.................................................................................................113.4 3D Boxes....................................................................................................................113.5 Circles, Ellipses, Arcs................................................................................................123.6 Star and Polygons......................................................................................................123.7 Spirals........................................................................................................................133.8 Freehand Lines..........................................................................................................133.9 Bezier Curves and Straight Lines..............................................................................143.10 Calligraphic and Brush Strokes...............................................................................153.11 Bucket Fill Tool.......................................................................................................153.12 Text..........................................................................................................................153.13 Connectors Tool.......................................................................................................163.14 Gradients..................................................................................................................163.15 Dropper Tool............................................................................................................17BAB IV Studi Kasus4.1 Membuat Gambar Hati..............................................................................................184.2 Membuat Stempel Logo Inkscape.............................................................................23

i

Page 3: Panduan Inkscape

Modul Panduan Inkscape

Oleh Tim Airputih ([email protected])

Hak Cipta

Hak Cipta (c) 2010 dipegang oleh tim penulis, dan di publikasikan berdasarkan lisensi

Creative Commons Atribusi Non-Commercial, Share Alike:

http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/2.5/

http://creativecommons.org

Anda bebas menyalin, menyebarluaskan, dan mengadaptasi tulisan ini dengan ketentuan

tulisan hasil adaptasi dari tulisan ini harus menyebutkan nama penulis ini dan

disebarluaskan dengan lisensi yang sama atau mirip dengan lisensi tulisan ini.

ii

Page 4: Panduan Inkscape

Bab I Mengenal Gambar Digital

BAB IMENGENAL GAMBAR DIGITAL

i era teknologi informasi dan komunikasi ini, kita mengenal dua jenis gambar, gambar

biasa (non digital) dan gambar dalam bentuk digital. Gambar non digital adalah berupa

sketsa atau guratan alat gambar ke suatu media kertas, kanvas, dan sebagainya yang

berada di luar lingkungan media digital (komputer, kamera). Gambar digital adalah

gambar yang dihasilkan dari olah gambar di komputer, pemotretan menggunakan

kamera digital, atau media lain yang disimpan dalam bentuk file. Gambar digital terbagi

dalam dua jenis, yaitu gambar jenis bitmap dan gambar jenis vektor. Dalam materi ini,

Anda akan belajar lebih dalam tentang gambar digital.

1.1 Gambar Bitmap

Gambar bitmap merupakan duplikat atau tiruan persis dari gambar asli dalam bentuk

gambar digital. Gambar jenis ini tersusun dari sejumlah titik pixel (picture

elemen)/dot/point/titik koordinat yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan

nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu di layar komputer. Pola yang

terbentuk itulah yang menghasilkan atau menimbulkan kesan gambar. Pixel merupakan

elemen terkecil citra digital yang dapat dilihat oleh mata. Semakin banyak jumlah pixel,

berarti semakin banyak tingkat kerapatannya dan semakin halus gambar yang terbentuk.

Akibatnya, semakin besar pula ukuran file gambar tersebut. Banyaknya titik dalam 1

inchi dikenal dengan dpi (dot per inchi). Anda dapat mengenali gambar bitmap dari file

komputer yang berekstensi .bmp, .jpg, .tfi, .gif, .png, .pix, .pcx, dan sebagainya.

• Kelebihan gambar bitmap

Gambar bitmap mempunyai kelebihan-kelebihan, sebagai berikut:

1. Mampu menangkap nuansa warna dalam bentuk yang lebih natural.

2. Lebih cepat dan lebih sesuai ditampilkan di layar komputer, karena gambar

bitmap dapat dikirim secara langsung dari file ke layar monitor anda.

• Kekurangan gambar bitmap

Selain mempunyai kelebihan, gambar bitmap juga mempunyai kekurangan

1

Page 5: Panduan Inkscape

Bab I Mengenal Gambar Digital

diantaranya, sebagai berikut:

1. Perubahan ukuran gambar (pembesaran atau pengecilan), mempengaruhi

kualitas.

2. Ukuran file gambar relatif besar.

3. Melakukan pemadatan pada gambar, maka kualitas gambar akan menurun.

1.2 Gambar Vektor

Gambar vektor adalah gambar yang tersusun dari sekumpulan garis, kurva, dan bidang

tertentu dengan menggunakan serangkaian instruksi yang masing-masing didefinisikan

secara matematis. Setiap garis/kurva, dan bidang tertentu tersebut mempunyai properti

atau atribut masing-masing berupa fill, stroke, dan node. Gambar vektor tidak

dipengaruhi oleh resolusi gambar atau titik pixel (dpi) seperti gambar bitmap.

• Kelebihan gambar vektor

Gambar vektor mempunyai kelebihan, sebagai berikut:

1. Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar dan memperkecil gambar

tanpa mengubah kualitasnya.

2. Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan cepat di unduh di

internet.

3. Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, tentunya dengan

menggunakan perangkat lunak yang sesuai.

4. Mempunyai warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar

sederhana, seperti logo, kartun, dan sebagainya.

• Kekurangan gambar vektor

1. Kurang dapat menampilkan gambar dan gradasi secara realistis dan natural.

• Aplikasi pengolah gambar vektor

Gambar vektor dapat dibuat dengan program aplikasi desain grafis pengolah

gambar vektor seperti CorelDraw, Macromedia Freehand, Macromedia Flash,

DIA, dan Inkscape. Aplikasi-aplikasi tersebut mempunyai kelebihan dan

kekurangan. DIA dan Inkscape merupakan program aplikasi pengolah gambar

vektor yang gratis, namun kemampuannya tidak kalah dengan program aplikasi

berbayar. Dalam bab ini aplikasi yang dibahas adalah Inkscape.

2

Page 6: Panduan Inkscape

Bab II Mengenal Inkscape

BAB IIMENGENAL INKSCAPE

Inkscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat Perangkat

lunak bebas. Saat ini Inkscape masih dikembangkan dan dengan bantuan Gaussian blur

sejak versi 0.45 telah mampu menghasilkan gambar SVG yang mutunya hampir sama

dengan foto. Saat ini Inkscape belum mendukung animasi dan SVG font.

Inkscape dikembangkan terutama untuk Linux, namun bersifat cross-platform dan dapat

dijalankan di bawah sistem operasi Microsoft Windows, Mac OS X, dan lain-lain.

Lisensinya adalah GNU General Public License.

Inkscape dimulai pada tahun 2003 oleh Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan

MenTaLguY, menggunakan bahasa pemrograman C++.

2.1 Instalasi Inkscape

Untuk dapat menggunakan aplikasi inkcape, terlebih dahulu anda harus menginstal

aplikasi ini, jika anda menggunakan sistem operasi BlankOn Linux aplikasi inkscape ini

sudah secara default menjadi aplikasi bawaan jadi anda tidak perlu melakukan instalasi

inkscape lagi. Untuk melakukan instalasi aplikasi inkscape di distribusi Ubuntu/Debian

cukup mudah, anda bisa menggunakan aplikasi package manager Sypnatic atau tinggal

mengetikan perintah di bawah ini.

2.2 Menjalankan Inkscape

Jika proses instalasi sudah selesai, anda bisa menjalankan aplikasi Inkscape melalui

menu BlankOn > Grafik > Inkscape.

3

$sudo apt-get install inkscape

Page 7: Panduan Inkscape

Bab II Mengenal Inkscape

Gambar 2.1 Menjalankan aplikasi Inkscape

2.3 Menu dan Ikon pada Inkscape

Setelah anda menajalankan inkscape, anda akan melihat tampilan jendela inkscape. Pada

tampilan inilah anda akan melakukan segala kegiatan desain. Gambar 2.3 di bawah ini

memperlihatkan tampilan jendela inkscape dan bagian-bagiannya.

Gambar 2.2 Jendela inkscape dan bagian-bagiannya

Penjelasan mengenai bagian-bagian pada inkscape adalah sebagai berikut.

4

Page 8: Panduan Inkscape

Bab II Mengenal Inkscape

• Menu Bar

Menu bar berisi menu-menu untuk mengelola dokumen secara umum, seperti

File > Save untuk menyimpan dokumen atau File > Print untuk mencetak

dokumen.

Gambar 2.3 Menu bar

• Command Bar

Command bar berisi ikon-ikon yang merupakan shortcut untuk perintah-

perintah pokok, seperti print, open, save, dan sebagainya.

Gambar 2.4 Command bar

• Tool Controls Bar

Tool controls bar berisi ikon-ikon untuk memodifikasi objek, misalnya memutar

dan mengatur ukuran dan tata letak urutan objek.

Gambar 2.5 Tool controls bar

• Ruler

Ruler atau penggaris berfungsi untuk melihat dan memperkirakan ukuran

gambar dalam satuan pixel.

• Scroll Bar

Scroll bar berguna untuk menggulung layar dokumen atas, bawah, kanan, dan

kiri.

• Canvas

Canvas atau lembar kerja merupakan tempat untuk meletakan objek yang akan

anda buat.

• Pallete

pallete berisi warna-warna yang dapat anda gunakan untuk mewarnai objek. Bila

anda mengklik objek, kemudian mengklik warna yang anda inginkan di pallete,

maka warna objek tersebut akan berubah.

5

Page 9: Panduan Inkscape

Bab II Mengenal Inkscape

Gambar 2.6 Pallete

• Status Bar

Status bar dapat anda gunakan untuk melihat status dokumen inkscape yang

sedang anda buat. Pada status bar tercantum informasi-informasi seperti warna

objek dan posisi objek bila dilihat pada ukuran di ruler. Status bar dapat anda

gunakan juga untuk zooming (memperbesar atau memperkecil) tampilan

dokumen.

Gambar 2.7 Status bar

• Toolbox

Toolbox berisi alat-alat yang sangat berguna dalam proses perencanaan suatu

desain. Contoh alat yang terdapat dalam toolbox adalah select and transform,

tweak objects, bazier curves, and straight line, dan zoom.

Gambar 2.8 Toolbox

berikut ini adalah penjelasan tentang alat-alat yang terdapat pada toolbox (dari

kiri ke kanan).

1. Select and Transform, memilih, mengubah ukuran, memutar, menggeser, dan

merefleksi, objek.

2. Edit Path, mengubah posisi titik node suatu objek hingga objek berubah

bentuk.

3. Tweak Object, mengubah bentuk objek dengan menarik bagian isi (fill )

objek.

4. Zoom, memperbesar dan memperkecil ukuran tampilan dokumen.

5. Rectangle and Square, menggambar bentuk objek kotak.

6. 3D Boxes, menggambar bentuk objek kotak 3 dimensi.

6

Page 10: Panduan Inkscape

Bab II Mengenal Inkscape

7. Circle, Elipses, and Arcs, menggambar bentuk objek lingkaran atau setengah

lingkaran.

8. Stars and Polygons, menggambar bentuk bintang dan persegi banyak.

9. Spirals, menggambar bentuk objek spiral.

10. Freehand Lines, menggambar bentuk objek bebas seperti menggambar

dengan pensil.

11. Bezier Curves and Straight Lines, menggambar bentuk objek dengan garis-

garis yang saling terhubung.

12. Calligraphic or Brush Strokes, menggambar bentuk objek dengan efek

highlight.

13. Fill Bounded Areas, memberikan warna ke isi objek.

14. Text, membuat tulisan.

15. Diagram Connectors, membuat garis penghubung dari satu objek ke objek

lain.

16. Gradients, memberikan efek warna gradasi (perpaduan warna) ke isi objek.

17. Pick Colors from image, mengambil warna-warna tertentu dari suatu objek

gambar yang nantinya digunakan untuk memberi warna ke sisi objek.

2.4 Menyimpan dokumen pada Inkscape

Dokumen yang anda buat menggunakan inkscape akan disimpan dalam bentuk file yang

berekstensi svg. Untuk menyimpan dokumen, anda dapat menggunakan menu File >

Save As, atau ikon Save pada command bar.

2.5 Pengaturan dokumen pada Inkscape

Ada kalanya saat kita mendesain sebuah objek kita memerlukan pengaturan dokumen

yang akan kita buat, seperti ukuran kertas yang akan kita gunakan. Maka dari itu

sebelum membuat dokumen baru, ada baiknya anda mempersiapkan ukuran dokumen

dan orientasi halaman (potrait atau landscape) agar dokumen tersebut mudah dicetak.

Untuk mengatur ukuran dokumen, anda dapat mengakses menu File > Document

Properties.

7

Page 11: Panduan Inkscape

Bab II Mengenal Inkscape

Gambar 2.9 Document properties

8

Page 12: Panduan Inkscape

Bab III Toolbox

BAB III

TOOLBOX

Toolbox digunakan untuk membuat suatu objek. Bentuk-bentuk objek yang anda buat

menggunakan ikon-ikon yang terdapat pada toolbox antara lain kotak (menggunakan

ikon Rectangle and Square), lingkaran (menggunakan ikon Circles), elips

(menggunakan ikon Ellipses), dan garis lengkung (menggunakan ikon Arcs). alat-alat

yang terdapat pada toolbox adalah sebagai berikut.

3.1 Select and Transform Objects

Alat ini dapat anda gunakan untuk memilih objek, memindahkan objek,

memperbesar/memperkecil objek, memutar objek, memberi warna objek. Alat ini dapat

diaktifkan dengan mengklik ikon select and transform objects atau menekan tombol F1

pada papan ketik.

Gambar 3.1 Mengaktifkan select and transform objects

Gambar 3.2 Mengubah ukuran objek

9

Page 13: Panduan Inkscape

Bab III Toolbox

Gambar 3.3 Memutar dan memiringkan objek

3.2 Edit Paths by Nodes

Anda dapat menggunakan alat ini untuk mengubah sudut objek, memindahkan posisi

titik penghubung antar garis pada objek, dan mengubah garis lurus objek menjadi garis

lengkung.

Gambar 3.4 Mengubah sudut objek

Gambar 3.5 Mengubah bentuk objek

10

Page 14: Panduan Inkscape

Bab III Toolbox

Gambar 3.6 Mengubah lingkaran menjadi pie setengah lingkaran

Edit Path by Nodes dapat juga Anda aktifkan dengan menekan tombol F2 pada papan

ketik. Objek berupa kotak, lingkaran, dan objek banyak sisi dapat diubah ke bentuk

bebas menggunakan Edit path. Akan tetapi, sebelumnya objek tersebut harus diubah ke

bentuk path (object to path) melalui menu Path → Object to Path atau menekan Shift +

Ctrl + C pada papan ketik. Setelah langkah tersebut Anda lakukan, barulah objek

tersebut dapat diubah seperti yang tampak pada Gambar 3.5.

3.3 Rectangel and Square

Alat ini dapat anda gunakan untuk membuat objek bujur sangkar atau persegi panjang.

Untuk membuat bujur sangkar, secara bersamaan anda perlu menekan tombol CTRL

pada papan ketik.

Gambar 3.7 Membuat rectangel dan bujur sangkar

3.4 3D Boxes

3D Boxes berguna untuk membuat objek kotak 3 dimensi. Untuk mengaktifkan melalui

papan ketik, tekan tombol SHIFT+F4.

11

Page 15: Panduan Inkscape

Bab III Toolbox

Gambar 3.8 Membuat kotak 3 dimensi

3.5 Circles, Ellipses, Arcs

Alat ini dapat anda gunakan untuk membuat lingkaran, elips, pie, dan arc. Lingkaran

sempurna dapat anda buat jika anda menekan tool ini sambil menekan tombol CTRL

pada papan ketik. Untuk membuat objek pie atau arc, anda dapat menggunakan bantuan

alat Edit Path yang telah kita bahas sebelumnya. Alat circles, ellipses, arc, juga dapat

anda aktifkan melalui keyboard dengan menekan tombol F5.

Gambar 3.9 Membuat elipses dan lingkaran

3.6 Star and Polygons

Alat ini dapat anda gunakan untuk membuat objek bintang atau objek banyak sisi. Untuk

mengaktifkannya melalui papan ketik, tekan tombol SHIFT+F8. Bentuk bintang dan

segi banyak dapat anda buat dengan mengklik ikon pada toolbar yang otomatis muncul

saat anda mengaktifkan alat star and polygons.

12

Page 16: Panduan Inkscape

Bab III Toolbox

Gambar 3.10 Membuat star dan polygons

3.7 Spirals

Alat spirals berguna untuk membuat objek garis spiral atau gelombang. Alat ini dapat

anda aktifkan melalui papan ketik dengan menekan tombol F9.

Gambar 3.11 Membuat spiral

3.8 Freehand Lines

Anda dapat menggunakan alat freehand lines untuk membuat objek bebas seperti anda

menggambar menggunakan pensil pada selembar kertas. Freehand lines dapat anda

aktifkan melalui papan ketik dengan menekan tombol F6.

13

Page 17: Panduan Inkscape

Bab III Toolbox

Gambar 3.12 Membuat objek bebas

3.9 Bezier Curves and Straight Lines

Bezier curves and straight lines merupakan alat untuk membuat suatu objek bebas

dengan sebelumnya menentukan titik-titik pertemuan antar garis pada suatu objek yang

akan dibuat. Alat ini sangat bermanfaat untuk menggambarkan sketsa yang anda buat di

atas kertas dan anda pindahkan ke komputer dengan scanner. Dengan alat ini dan

bantuan edit path anda dapat membuat tokoh kartun.

Gambar 3.13 Membuat objek bebas dengan titik nodes

14

Page 18: Panduan Inkscape

Bab III Toolbox

3.10 Calligraphic and Brush Strokes

Alat ini dapat anda gunakan jika anda ingin membuat suatu efek tulisan kaligrafi atau

kuas atau efek highlight. Untuk mengaktifkan alat ini, anda bisa menekan tombol

CTRL+F6 pada papan ketik.

Gambar 3.14 Membuat kaligrafi atau stabilo

3.11 Bucket Fill Tool

Penggunaan paling sederhana dari Bucket fill tool ini adalah untuk mengisi area tertentu

dengan dua objek yang berbeda. Untuk mengaktifkan tool ini anda bisa menekan tombol

SHIFT+F7 dari papan ketik.

Gambar 3.15 Mengisi area 2 objek dengan bucket fill tool

3.12 Text

Text tool anda perlukan saat anda ingin memasukan tulisan ke dalam proyek anda. Alat

ini dapat anda aktifkan dengan menekan tombol F8 pada papan ketik.

15

Page 19: Panduan Inkscape

Bab III Toolbox

Gambar 3.16 Membuat tulisan

3.13 Connectors Tool

Connectors tool bisa anda gunakan untuk membuat sebuah garis yang menghubungkan

setiap objek. Alat ini sangat berguna jika anda ingin membuat sebuah diagram.

Gambar 3.17 Gambar objek yang dihubungkan menggunakan connectors tool

3.14 Gradients

Gradients tool memungkinkan anda untuk membuat sebuah bagian progresif dari satu

warna ke dalam sebuah objek. Anda bisa mengaktifkan tool ini melalui papan ketik

dengan menekan tombol CTRL+F1.

16

Page 20: Panduan Inkscape

Bab III Toolbox

Gambar 3.13 Gambar objek dengan gradient

3.15 Dropper Tool

Dropper tool dapat anda gunakan untuk memilih (selected) objek benda atau

memberikan strokes color sampling pada area canvas. Warna yang dipilih adalah titik

dimana pusat persilangan di akhir ikon dropper tool.

Gambar 3.14 Gambar 2 objek dengan efek dropper tool

17

Page 21: Panduan Inkscape

Bab IV Studi Kasus

BAB IV

STUDI KASUS

4.1 Membuat Gambar Hati

Untuk studi kasus pertama adalah kita akan mempelajari bagaimana cara membuat

sebuah gambar sederhana, yaitu gambar hati. Berikut langkah-langkah cara membuat

gambar hati.

● Buat objek pertama garis lurus menggunakan bantuan dari alat Freehand

Lines.

Gambar 4.1 Objek pertama

● Kemudian edit objek garis tersebut menggunakan alat Edit Path, hapus

nodes yang tidak diperlukan dan sisakan nodes yang ada di ujung atas dan

bawah, hingga terlihat seperti gambar di bawah ini.

Gambar 4.2 Objek dengan alat Edit Path aktif

18

Page 22: Panduan Inkscape

Bab IV Studi Kasus

Gambar 4.3 Objek pertama yang telah di edit menggunakan edit path

● Tambahkan satu nodes dengan mengklik dua kali pada area yang diinginkan,

seperti terlihat pada gambar.

Gambar 4.4 Objek yang ditambahkan nodes dengan alat edit path

● Kemudian lakukan duplikat, seleksi objek pertama tadi dengan menekan

tombol CTRL+D pada papan ketik.

19

Page 23: Panduan Inkscape

Bab IV Studi Kasus

Gambar 4.5 Hasil duplikat objek pertama

● Seleksi objek kedua, kemudian pilih menu Object > Flip Horizontal atau

anda juga bisa langsung menekan tombol H pada papan ketik, hal ini untuk

membalik posisi objek kedua agar saling berhadapan dengan objek pertama.

Gambar 4.6 Hasil flip horizontal objek kedua

● Kemudian seleksi objek pertama dan kedua, pilih menu Path > Combine

atau anda bisa juga menekan tombol CTRL+K, seperti terlihat pada gambar.

20

Page 24: Panduan Inkscape

Bab IV Studi Kasus

Gambar 4.7 Hasil combine objek pertama dan kedua

● Setelah itu aktifkan alat Edit Path, klik kedua nodes ujung atas objek satu

dengan objek dua dengan menekan tombol SHIFT+klik pada papan ketik,

lalu pilih alat “Joint Selected Endnodes” untuk menggabungkan kedua nodes

objek tersebut. Lakukan langkah yang sama untuk menggabungkan kedua

nodes ujung bawah objek satu dan objek dua.

Gambar 4.8 Objek pertama dan kedua akan disambung

● Dan setelah disambungkan, anda akan mendapatkan hasil seperti gambar

berikut.

21

Page 25: Panduan Inkscape

Bab IV Studi Kasus

Gambar 4.9 Gambar setelah objek pertama dan kedua digabungkan

● Setelah terbentuk gambar hati, kemudian duplikat gambar hati tersebut

dengan menekan tombol CTRL+D, hingga terlihat seperti gambar berikut.

Gambar 4.10 Gambar hasil duplikat

● Kemudian warnai gambar hati tersebut sesuai dengan keinginan anda,

dengan menggunakan menu pallete.

Gambar 4.11 Gambar hati yang telah diberi warna

22

Page 26: Panduan Inkscape

Bab IV Studi Kasus

4.2 Membuat Stempel Logo Inkscape

Sebagai latihan pada bab ini, anda akan mempelajari pembuatan stempel inkscape. Jika

anda mengembangkan kemampuan ini dan banyak berlatih, anda dapat

menggunakannya sebagai sarana wirausaha. Berikut langkah-langkah untuk membuat

stempel.

• Siapkan dokumen dengan ukuran B8 dengan orientasi Potrait dari menu File >

Document Properties.

Gambar 2.1 mengatur ukuran canvas

• Buat tulisan Inkscape dan ubah jenis dan ukuran huruf dari menu Text.

Gambar 2.2 mengatur teks inkscape

• Buat tulisan VEKTOR dan ubah jenis dan ukuran dari menu Text.

23

Page 27: Panduan Inkscape

Bab IV Studi Kasus

Gambar 2.3 mengatur teks vektor

• Buat lingkaran sempurna menggunakan alat circles, ellipses, arc, seperti gambar

di bawah ini.

Gambar 2.4 membuat lingkaran menggunakan alat circles, ellipses, arc

• Seleksi tulisan vektor dan lingkaran, kemudian klik menu Text > Put on Path,

kemudian putar lingkaran sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini.

Gambar 2.5 membuat efek memutar pada teks

24

Page 28: Panduan Inkscape

Bab IV Studi Kasus

• Klik kanan lingkaran, pilih Fill and Strokes.

Gambar 2.6 mengatur objek lingkaran

• Klik tombol X atau No Paint pada Fill and Strokes (perhatikan gambar).

Gambar 2.7 menghilangkan outline objek lingkaran

• Buat suatu objek dengan menggunakan Bezier curve and straight lines, lalu ubah

dengan Edit Path, seperti gambar berikut.

Gambar 2.8 membuat objek dengan alat bezier curve and straight lines

• Beri warna objek dan pertebal garis objek dengan cara klik kanan, klik Fill and

25

Page 29: Panduan Inkscape

Bab IV Studi Kasus

Strokes, kemudian klik tab Strokes Style, ubah width menjadi 7.

Gambar 2.9 memberi warna dan outline

• Buat objek kedua dengan menggunakan Bezier curve and straight lines, dan beri

warna putih, seperti gambar berikut ini.

Gambar 2.10 membuat objek kedua

• Buat objek ketiga dengan menggunakan Bezier curve and straight lines, beri

warna, dan ubah dengan edit path, seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.11 membuat objek ketiga

• Buat objek keempat dengan menggunakan Freehand Lines. Sorot objek ketiga

dan keempat, kemudian klik menu Path > Difference. Seperti gambar berikut.

26

Page 30: Panduan Inkscape

Bab IV Studi Kasus

Gambar 2.12 membuat objek keempat

• Aturlah semua posisi objek dan beri tanda kotak, seperti gambar di bawah ini.

27