panduan kerja praktek teknik mesin universitas lampung lengkap

Upload: yulian-nugraha

Post on 31-Oct-2015

333 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

panduan kerja praktek

TRANSCRIPT

  • PANDUAN KERJA PRAKTEK

    JURUSAN TEKNIK MESIN

    JURUSAN TEKNIK MESIN

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS LAMPUNG

    2012

  • 2

    PENGANTAR

    Pengantar berisikan tentang topik yang di bahas pada tulisan ini, bagian-bagian yang

    dibahas dan uraiannya secara sangat singkat. Bagian ini berfungsi mengantarkan

    pembaca agar mudah memahami tulisan yang diketengahkan, termasuk juga metode

    pemahaman yang dikemukakan.

    ii

  • 3

    PENGHARGAAN

    Syukur Alhamdulillah disampaikan kepada Allah S.W.T kerana Dia telah memberikan

    kesehatan yang cukup, waktu dan kematangan fikiran untuk menyiapkan buku

    panduan kerja praktek ini. Jutaan terima kasih yang rasanya tidak mampu untuk balas

    kembali hingga ke akhir hayat kepada pihak Jurusan Teknik Mesin yang telah

    memberikan kesempatan untuk menyelesaikan buku ini, sehingga bisa dimanfaatkan

    oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Mesin yang sedang dan akan mengambil mata

    kuliah kerja praktek. Panduan ini bergunakan sebagai acuan melaksanakan kerja

    praktek, membuat proposal, menyusun laporan dan tata cara penulisan secara lengkap.

    iii

  • 4

    ABSTRAK

    Buku panduan kerja praktek ini berguna untuk Setiap mahasiswa Jurusan Teknik

    Mesin Universitas Lampung yang akan melaksanakan tugas kerja praktek di

    perusahaan. Diawali semenjak proses pengajuan proposal untuk melaksanakan kerja

    praktek ke perusahaan yang dituju hingga menyusun laporan setelah tugas praktek

    dilaksanakan. Membuat laporan kerja praktek sesuai dengan standar yang baku hingga

    melaksanakan seminar kerja praktek. Termasuk juga tata cara penulisan laporan kerja

    praktek antaranya adalah meletakan gambar, tabel, rumus dan sistematikan

    penulisannya. panduan kerja praktek ini juga dilengkapi dengan beberapa lampiran

    tentang contoh surat pengajuan kerja praktek, rekomendasi penunjukan pembimbing

    kerja praktek, rekomendasi penguji kerja praktek, formulis penilaian dan beberapa

    contoh penggunakan ukuran kertas.

    iv

  • 5

    DAFTAR ISI

    Halaman

    PENGANTAR ii

    PENGHARGAAN iii

    ABSTRAK iv

    DAFTAR ISI v

    DAFTAR TABEL vi

    DAFTAR GAMBAR vii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang 1

    BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN

    2.1 Proses bubut 9

    2.1.1 Pendahuluan 9 2.1.2 Parameter pemotongan 11 2.1.3 Pembentukan serpihan 12

    BAB III METODE PENELITIAN

    3.1 Pendahuluan 50

    3.2 Bahan 50

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Pendahuluan 72

    4.2 Hayat Perkakas Pemotong 72

    BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

    6.1 Kesimpulan 180

    6.2 Saran 181

    REFERENSI 183

    LAMPIRAN

    v

  • 6

    DAFTAR TABEL

    No. Tabel Halaman

    3.1 Sifat fizik bahan pahat pemotong 52

    3.2 Geometri pahat karbida yang digunakan untuk membubut paduan titanium 53

    3.3 Kandungan bahan kerja paduan titanium Ti-6Al-4V ELI 54

    3.4 Sifat mekanik dan fisik bahan kerja paduan titanium Ti-6Al-4V ELI

    vi

  • 7

    DAFTAR GAMBAR

    No. Rajah Halaman

    2.1 Pelarikan dengan mesin bubut 10

    2.2 Proses pembentukan serpihan pada pemotongan logam 13

    2.3 Terminologi perkakas pemotong 19

    vii

  • 8

    I PANDUAN KERJA PRAKTEK

    1.1 Kerja Praktek

    Kerja praktek adalah salah satu mata kuliah wajib dengan bobot 2 sks yang harus

    ditempuh oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung sebagai

    salah satu syarat untuk mengambil mata kuliah Tugas Akhir (TA). Mata kuliah ini

    wajib diambil oleh mahasiswa dan diseminarkan di Jurusan Teknik Mesin menjelang

    mahasiswa tersebut mengambil mata kuliah tugas akhir. Kerja praktek sangat

    direkomendasikan untuk dilakukan di perusahaan, yang mana melakukan kegiatan

    proses produksi dan cabang ilmu Teknik Mesin.

    1.2 Batasan Kerja Praktek

    Beberapa batasan berikut harus diperhatikan dalam penentuan tempat KP:

    1. KP dapat dilaksanakan pada berbagai jenis institusi seperti perusahaan

    manufaktur/proses, perusahaan jasa, laboratorium, institusi pendidikan ataupun

    institusi lain yang berhubungan dengan teknik mesin, utamanya bidang

    manufaktur, Konversi energi, perancangan dan material.

    2. Waktu pelaksanaan KP minimal sebulan, tergantung pada jenis aktivitas yang

    ditawarkan oleh institusi tempat KP.

    3. Terdapat tiga jenis aktivitas yang bisa dilakukan:

    Aktivitas yang berbatas waktu

    Jika aktivitas ini yang dipilih, mahasiswa dengan masuk setiap hari kerja di

    institusi tersebut dan terlibat dalam kegiatan keseharian institusi dengan

    diberikan tugas tertentu.

    Aktivitas yang berbatasan proyek

    Jika aktivitas ini yang dipilih, maka mahasiswa diberikan suatu tugas (proyek)

    tertentu dan harus diselesaikan tanpa kewajiban untuk masuk setiap hari kerja

    di institusi tersebut.

    Mengikuti program magang yang diselenggarakan suatu perusahaan.

    4. KP dapat dilakukan secara individual, atau berkelompok dengan anggota

    kelompok maksimal dua orang dalam satu unit kerja di tempat KP, dengan topik

    penulisan Laporan KP yang berbeda.

  • 9

    1.3 Tujuan Kerja Praktek

    Tujuan KP adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

    memperluas pengetahuan dan pemahaman mengenai teknik mesin dan penerapannya

    serta memberikan gambaran umum kepada mahasiswa mengenai kondisi di dunia

    kerja.

    1.4 Syarat Kerja Praktek

    Mahasiswa yang berhak melakukan KP harus memenuhi syarat sebagai berikut:

    1. Tercatat sebagai mahasiswa aktif Jurusan Teknik Universitas Lampung yang

    dibuktikan dengan kartu mahasiswa

    2. Telah menyelesaikan minimal 100 SKS dibuktikan dengan menunjukan transkrip

    sementara yang telah ditanda tangan dosen PA.

    3. Telah menyelesaikan praktikum fenomena dasar mesin dan praktikum prestasi

    mesin.

    4. Telah mengisikan mata kuliah kerja praktek ke dalam Rencana Akademik

    Semester (siakad)/key-in.

    5. Telah menyelesaikan administrasi kerja praktek.

    1.5 Prosedur Pengajuan Kerja Praktek

    Prosedur pengajuan KP adalah sebagai berikut:

    1. Mengambil dan mengisi blangko KP di adminstrasi Jurusan Teknik Mesin dengan

    melampirkan:

    Fotokopi kartu mahasiswa satu lembar

    Fotokopi Pembayaran SPP terakhir

    Fotokopi Kartu Hasil Studi kumulatif

    Fotokopi Kartu Rencana Studi

    2. Mengisikan formulir berisi data IPK dan SKS yang telah ditempuh di administrasi

    Jurusan Teknik Mesin

    3. Mahasiswa harus membuat proposal untuk diajukan ke perusahaan yang dituju,

    diperiksa oleh Koordinator dan Pembimbing KP. Adapun proposal tersebut harus

    meliputi; judul, latar belakang, tujuan, lingkup pembahasan, sistematika dan

    referensi.

  • 10

    4. Menyerahkan kembali blangko KP yang telah diisi lengkap ke Administrasi

    Jurusan Teknik Mesin untuk diajukan atau diketahui Jurusan.

    5. Surat untuk institusi tempat KP dibuat oleh Staf adminstrasi Jurusan Teknik

    Mesin, dan bisa diambil setelah 3 hari sejak diserahkan.

    6. Jurusan hanya mengeluarkan satu surat permohonan KP dalam satu waktu, apabila

    mahasiswa ingin menganti institusi tempat KP diharuskan menunjukkan surat

    penolakan dari institusi sebelumnya. Apabila surat penolakan itu tidak ada,

    pengajuan surat KP yang kedua harus dengan persetujuan Dosen Pembimbing .

    7. Kerja praktek dilakukan minimal 1 (satu) bulan di tempat kerja praktek yang telah

    disetujui.

    8. Sewaktu melakukan kerja praktek mahasiswa wajib melakukan proses

    pembimbingan dengan Dosen Pembimbing KP (Jurusan Teknik Mesin dan

    Perusahaan tempat kerja praktek dilaksanakan) yang telah ditentukan.

    9. Setelah melaksanakan kerja praktek, mahasiswa diwajibkan membuatkan laporan

    sesuai dengan topik yang diambil, melalui proses pembimbingan oleh Dosen

    Pembimbing yang telah ditentukan sebelumnya.

    1.6 Pembimbingan Kerja Praktek

    Proses pembimbingan Kerja Praktek adalah sebagai berikut:

    1. Pada saat mahasiswa telah dinyatakan diterima di tempat KP, mahasiswa

    diwajibkan untuk berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing, yang telah ditentukan

    oleh Koordinator Kerja Praktek.

    2. Pembimbing KP adalah dosen yang ditunjuk oleh jurusan untuk membantu

    pelaksanaan KP dan penyusunan laporan KP. Setiap masalah yang berkaitan

    dengan persiapan dan pelaksanaan KP harus dikonsultasikan dengan Dosen

    Pembimbing .

    3. Masa bimbingan maksimal adalah 4 (empat) bulan, terhitung sejak tanggal awal

    mahasiswa melakukan kegiatan KP. Apabila dalam waktu yang telah ditentukan

    tersebut, mahasiswa yang bersangkutan belum juga menyelesaikan laporan kerja

    praktek maka dengan sendirinya kerja prakteknya gagal. Oleh sebab itu,

    mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan melakukan kerja praktek kembali

    mengikuti prosedur pengajuan KP baru.

  • 11

    4. Perpanjangan waktu bimbingan dapat dilakukan maksimum 1 (satu) bulan setelah

    mahasiswa yang bersangkutan mendapatkan rekomendasi dari Dosen Pembimbing

    Kerja Praktek. Jika rekomendasi tidak didapatkan dari Dosen Pembimbing Kerja

    Praktek maka mahasiswa tersebut dengan sendirinya dinyatakan gagal dan harus

    mengulang dengan judul yang baru.

    5. Setelah memulai melakukan observasi di tempat KP mahasiswa diwajibkan untuk

    berkonsultasi dengan pembimbing tentang topik tugas khusus yang akan dipilih

    untuk penyusunan laporan. Konsultasi dapat dilakukan secara langsung maupun

    melalui sarana komunikasi seperti telepon, sms, atau email.

    6. Selama pelaksanaan KP mahasiswa diwajibkan mengisi agenda kegiatan KP, yang

    berisi tugas, kegiatan pengamatan atau pengolahan data yang dilakukan selama

    pelaksanaan kerja praktek. Pada agenda kegiatan dicantumkan juga tanggal dan

    uraian kegiatan yang telah dilakukan secara berurutan serta mendapatkan

    pengesahan dari pembimbing di lapangan atau pejabat yang berhak pada institusi

    tempat KP.

    7. Laporan kerja praktek harus sudah diserahkan kepada koordinator kerja praktek 3

    (tiga) hari menjelang masa bimbing berakhir.

    8. Mahasiswa yang sedang melaksanakan bimbingan kerja praktek harus secara

    teratur asistensi kepada Dosen Pembimbing minimal 1 (satu) kali dalam 2 (dua)

    minggu. Setiap kali asistensi mahasiswa wajib mengisi tanggal asistensi, catatan

    pendek dan minta paraf Dosen Pembimbing .

    1.7 Seminar Kerja Praktek

    Setiap mahasiswa yang telah selesai melaksanakan kerja praktek dan membuat

    laporan melalui proses pembimbingan, diwajibkan menyeminarkan materi kerja

    praktek (setelah menyelesaikan semua adminstrasinya).

    1. Sebelum seminar dilaksanakan mahasiswa terlebih dahulu mendaftar di bagian

    administrasi Jurusan Teknik Mesin untuk konfirmasi pelakasanaan seminar.

    2. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan 2 (dua) eksemplar laporan kerja yang dijilid

    biasa (bukan hard cover).

    3. Berkas laporan kerja praktek diserahkan kepada dosen penguji minimal 3 (tiga)

    hari sebelum seminar dilaksakan.

  • 12

    4. Seminar kerja praktek akan diuji oleh Dosen penguji yang ditunjukan oleh

    Koordinator Kerja Praktek dan Dosen Pembimbing serta dihadiri oleh peserta

    seminar minimal 10 (sepuluh) orang mahasiswa Teknik Mesin.

    5. Penilaian dilakukan oleh Dosen Penguji dan Dosen Pembimbing berdasarkan

    format penilaian yang telah ditentukan oleh Jurusan Teknik Mesin, dengan aspek

    penilaian adalah laporan kerja praktek dan presentasi/seminar kerja praktek.

    6. Dosen Pembimbing bertindak sebagai moderator dalam seminar kerja paktek

    dengan agenda sebagai berikut:

    a. Pembukaan oleh moderator

    b. Presentasi oleh mahasiswa

    c. Tanya jawab dengan peserta seminar

    d. Pembahasan oleh Dosen Penguji

    e. Pembahasan oleh Dosen Pembimbing (jika perlu).

    f. Penutup

    7. Setelah melaksanakan seminar, perbaikan dilakukan dalam waktu maksimum 1

    (satu) bulan. Mahasiswa wajib menyerahkan laporan akhir kerja praktek yang telah

    disetujui oleh Dosen Penguji dan Dosen Pembimbing .

    8. Nilai kerja praktek akan dikeluarkan oleh Koordinator kerja praktek setelah 2 (dua)

    eksemplar laporan yang telah dijilid secara hard cover diserahkan ke Jurusan

    Teknik Mesin.

    9. Laporan kerja praktek disusun berdasarkan panduan dan format yang telah

    ditentukan oleh Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung.

    1.8 Sistematika Laporan

    Berikut adalah penjelasan bagian-bagian dalam laporan KP:

    1.8.1 Bagian Awal

    Halaman Judul yang memuat (a) Judul KP (harus singkat, namun

    menggambarkan tugas khusus KP dan mencantumkan institusi tempat KP), (b)

    Nama dan nomor mahasiswa, (c) Lambang UII, (d) Nama Institusi (Jurusan,

    Fakultas, dan Universitas) dan tahun pelaksanaan seminar. (Lihat Lampiran)

    Lembar Pengesahan yang merupakan bukti bahwa laporan KP telah disetujui

    oleh Dosen Pembimbing serta mendapatkan pengesahan dari institusi tempat

    KP. (lihat Lampiran)

  • 13

    Salinan Surat Keterangan Selesai KP yang dikeluarkan oleh institusi tempat

    KP untuk menerangkan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah

    menyelesaikan Kerja Praktek.

    Kata Pengantar yang memuat ungkapan rasa syukur atas selesainya

    penyusunan laporan, tujuan penulisan laporan, kesulitan-kesulitan selama

    pelaksanaan, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

    pelaksanaan dan penyusunan Laporan KP, serta harapan-harapan penulis

    terhadap laporan KP yang dibuat.

    Abstrak berisi ikhtisar laporan yang meliputi gambaran singkat materi KP,

    metode analisis dan hasil analisis, metode perancangan dan hasil perancangan,

    batasan implementasi dan implementasi hasil analisis kinerja, kesimpulan dan

    saran. Pada bagian akhir abstrak, dituliskan kata-kata kunci yang dipergunakan

    dalam laporan.

    Daftar Isi memuat daftar judul bab/subbab/subsubbab dalam laporan dan

    diikuti dengan nomor halaman tempat bab/subbab/subsubbab tersebut terdapat

    dalam laporan.

    Daftar Tabel berisi nomor dan judul tabel serta nomor halaman tempat tabel

    tersebut terdapat dalam laporan.

    Daftar Gambar berisi nomor dan judul gambar serta nomor halaman tempat

    gambar tersebut terdapat dalam laporan.

    Daftar Notasi berisi notasi yang dipergunakan dalam penulisan laporan KP.

    Daftar Lampiran yang berisi judul lampiran yang disertakan pada laporan

    KP.

    1.8.2 Bagian Tubuh atau Isi Laporan

    Jumlah halaman bagian tubuh atau isi laporan terdiri dari:

    Bab I Pendahuluan

    Latar belakang Tuliskan latar belakang dari pelaksanaan KP di perusahaan

    dan substansi yang digeluti berkaitan dengan tujuan, visi, misi atau fungsi

    perusahaan. Jangan menuliskan tentang pelaksanaan mata kuliah KP seperti

    yang ditulis di kurikulum.

    Contoh:

  • 14

    KMS Standard Edition adalah salah satu produk PT. Mitrais yang

    berupa sistem informasi medis berbasiskan web. Fitur yang terdapat pada KMS

    adalah: proses klinis, pencatatan sejarah medis pasien, administrasi data

    pasien, administrasi pegawai rumah sakit, administrasi biaya perawatan pasien,

    dan pengelolaan logistik. Adapun pengguna sistem informasi ini adalah

    pegawai administrasi dan petuags medis. Aplikasi ini telah dipakai oleh salah

    satu rumah sakit di Indonesia.

    Dengan sistem yang ada sebelumnya, pengguna harus menggunakan

    komputer untuk dapat mengakses data yang ada. Bila sistem ini dapat diakses

    dengan menggunakan mobile devices seperti PDA, pengguna akan dapat lebih

    leluasa menggunakan aplikasi ini. Dengan adanya kebutuhan tersebut, maka

    pihak manajemen PT. Mitrais memutuskan untuk membangun suatup prototipe

    aplikasi yang dapat dijalankan pada mobile divices. Keberhasilan

    pembangunan prototipe aplikasi akan membuka peluang untuk

    mengembangkan prototipe tersebut menjadi suatu aplikasi yang siap

    digunakan.

    Pembangunan prototipe aplikasi inilah yang dilakikan selama kerja praktek.

    Lingkup Tuliskan lingkup materi KP dibandingkan dengan lingkup sistem

    secara keseluruhan, bukan lingkup KP seperti yang ada di kurikulum.

    Lampiran TOR diacu dari sini agar lingkup pekerjaan lebih jelas. Namun

    deskripsi detail dari pekerjaan yang dilakukan dijelaskan pada sub bab.

    Contoh:

    Dari keseluruhan fungsi yang terdapat pada KMS, bagian yang

    diimplementasikan dalam prototipe adalah bagian proses klinis. Secara lebih

    spesifik, fitur yang diberikan pada prototipe ini adalah search patient, view

    patient personal information, view patient medical history, search medicine,

    dan view medicine records.Terdapat dua buah sub-sistem yang dikembangkan

    selama kerja praktek, yaitu sub-sistem web services dan sub-sistem mobile

    devices.

    Tujuan Tuliskan tujuan atau hasil kerja praktek yang telah diperoleh, bukan

    tujuan KP seperti yang tertulis di kurikulum.

  • 15

    Contoh:

    Kerja praktek yang dilakukan di PT. Tambang Batu Bara Tarahan, Bandar

    Lampung dari tanggal 17 Agustus 2005 sampai dengan 16 September 2005 ini

    bertujuan untuk membangun sebuah prototipe aplikasi KMS pada mobile

    devices. Adapun prototipe ini dibangun sebagai pembuktian bahwa aplikasi

    yang sudah ada dapat dikembangkan lebih lanjut untuk diimplementasikan

    pada mobile devices.

    Bab II Profil Institusi Tempat KP

    Jelaskan dengan struktur mengenai organisasi atau lingkup kerja praktek dan

    kaitannya dengan lingkup pekerjaan KP yang dilakukan.

    Struktur Organisasi

    Tuliskan struktur organisasi perusahaan kerja praktek dan jelaskan posisi tim

    KP pada struktur organisasi tersebut.

    Contoh:

    PT. Mitrais yang beralamat di Jalan Kediri No. 38, Kuta, Bali adalah sebuah

    perusahaan pengembang perangkat lunak kelas dunia. PT. Mitrais ini

    merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dengan Mitrais Pte

    Ltd (Singapore) sebagai shareholder utama dan Mincom International Pty. Ltd

    (Australia) sebagai investor utama.

    Struktur organisasi PT. Mitrais dapat dilihat pada Lampiran X. Dalam

    melaksanakan kerja praktek, didapatkan bimbingan secara langsung dari

    Bapak Rochmad Setyadi selaku Product Development Manager. Dengan

    demikian, pengembangan aplikasi ini berada di bawah lingkup tim Product

    Development.

    Catatan: Dalam gambar struktur organisasi, unit atau divisi tempat

    melaksanakan kerja praktek dibedakan dari unit lain (dengan penambahan

    shading atau garis putus-putus).

    Lingkup Pekerjaan

    Tuliskanlah lingkup pekerjaan divisi atau bagian tempat anda melaksanakan

    KP secara ringkas, kemudian kaitkan dengan lingkup pekerjaan kerja praktek

    yang sesuai dengan lingkup dari divisi tersebut.

  • 16

    Contoh:

    Divisi Product Development PT. Mitrais memiliki lingkup pekerjaan

    mengembangkan aplikasi yang siap dipasarkan sebagai sebuah produk.

    Pengembangan aplikasi dapat didasarkan pada aplikasi yang telah dibuat

    sebelumnya ataupun berupa aplikasi baru.

    Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pengembangan prototipe sebagai

    pengembangan lebih lanjut dari aplikasi yang telah dibangun sebelumnya.

    Proses pengembangan prototipe tersebut dimulai dari analisis kebutuhan

    hingga pendokumentasian pengembangan perangkat lunak.

    Deskripsi Pekerjaan

    Tuliskan deskripsi setiap tahap pekerjaan yang dilakukan (lebih rinci dari I.2),

    dilengkapi dengan deskripsi pekerjaan mahasiswa KP terkait dengan divisi

    tempat mahasiswa bekerja.

    Contoh:

    Secara garis besar, pekerjaan yang telah dilakukan dapat dibagi dalam 3 tahap:

    1. Eksplorasi, baik metodologi pengembangan perangkat lunak maupun

    teknologi yang akan digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak.

    2. Pembangunan perangkat lunak dengan memanfaatkan hasil eksplorasi.

    Pembangunan perangkat lunak ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa

    tahap:

    a. Analisis kebutuhan dan pendokumentasiannya dalam Software

    Requirements Specification.

    b. Perancangan perangkat lunak dan pendokumentasiannya dalam

    Software Architecture Document.

    c. Pembangunan perangkat lunak dengan menggunakan tools

    pengembangan yang dapat dilihat pada Bab III.

    d. Pengujian perangkat lunak beserta bug fixing dan optimasi

    performansi.

    e. Pembuatan manual, installation wizard, dan configuration files.

    3. Pelaporan kegiatan dan hasil kerja praktek, baik kepada PT. Mitrais

    maupun kepada Departemen Teknik Informatika ITB. Pelaporan ini

  • 17

    dilakukan baik melalui presentasi maupun pembuatan laporan kerja

    praktek.

    Jadwal Kerja Praktek

    Tuliskan gambaran jadwal kegiatan selama KP, rinciannya mengacu ke

    lampiran Log Activity.

    Contoh (diambil dari [1]):

    Kerja praktek dilaksanakan dari tanggal 14 Juni 2005 sampai dengan 5

    Agustus 2005 selama 8 minggu. Waktu kerja praktek adalah dari hari Senin

    sampai dengan Jumat, pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WITA.

    Secara umum, kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek adalah sebagai

    berikut:

    1. Minggu pertama:

    Pengenalan lingkungan kerja

    Eksplorasi metodologi pembangunan perangkat lunak dengan

    menggunakan RUP (Rational Unified Process).

    2. Minggu kedua:

    Instalasi tools yang akan digunakan untuk mengembangkan aplikasi.

    Eksplorasi teknologi yang akan digunakan dalam pengembangan

    aplikasi.

    3. Minggu ketiga:

    Eksplorasi teknologi yang akan digunakan dalam pengembangan

    aplikasi.

    Eksplorasi KMS Standard Edition.

    Melakukan analisis kebutuhan dan pendokumentasiannya dalam

    Software Requirements Specification.

    4. Minggu keempat:

    Menyesuaikan ulang dokumen Software Requirements Specification.

    Melakukan perancangan perangkat lunak dan pendokumentasiannya

    dalam Software Architecture Document.

    Eksplorasi teknologi yang akan digunakan dalam pengembangan

    aplikasi

  • 18

    5. Minggu kelima:

    Melakukan proses pelaporan dan evaluasi kerja praktek

    Adapun detail kegiatan kerja praktek dalam skala harian dapat dilihat

    pada lampiran B. Secara keseluruhan, realisasi jadwal kerja sesuai dengan

    rencana yang telah disusun. Selama kerja praktek, pengembangan sub-sistem

    web services dilakukan oleh Salma Desenta, sedangkan pengembangan sub-

    sistem mobile devices dilakukan oleh Antonius Santoso. Proses analisis,

    perancangan, pengujian, dan dokumentasi dilakukan secara bersama-sama.

    Bab III Tinjauan Pustaka

    Tuliskan tools (perangkat lunak dan hal lain) utama yang digunakan selama KP,

    bukan teori dasar yang diajarkan pada perkuliahan. Jangan lupa tuliskan pustaka

    yang menjadi referensi. Cara mengacu lihat bagian dari template yang mengacu

    pada contoh-contoh laporan dalam daftar pustaka.

    Bab IV Pelaksanaan Kerja Praktek

    Pada bagian ini dijelaskan mengenai pelaksanaan Kerja Praktek tentang topik

    yang spesisfik yang kemudian lebih dikenal dengan tugas khusus kerja praktek

    yang meliputi input, proses dan pencapaian hasil.

    Input

    Contoh: untuk Kerja Praktek pembuatan perangkat lunak, inputnya dapat berupa

    spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dari bagian struktur organisasi tertentu.

    Rencana pengembangan perangkat lunak diberikan oleh Bapak Rochmad Setyadi,

    baik secara tertulis maupun secara lisan. Salah satu kebutuhan yang paling

    mendasar adalah bahwa teknologi yang digunakan harus di atas platform Pocket

    PC 2003 dengan menggunakan DBMS Oracle 9i. Kebutuhan perangkat lunak

    tersebut kemudian didokumentasikan di dalam Software Requirements

    Specification. Untuk melakukan pengembangan lanjut dari sebuah aplikasi yang

    telah dibuat sebelumnya, diperlukan pula dokumentasi dari perangkat lunak yang

    telah ada tersebut. Beberapa dokumen, seperti User Manual [3], [4], [5] dan

    Software Requirements Specification KMS Standard Edition [2] juga diberikan.

    Informasi yang tidak dapat diperoleh dari dokumen, diperoleh melalui keterangan

  • 19

    yang diberikan oleh beberapa orang software engineers PT. Mitrais yang terlibat

    dalam pembuatan KMS Standard Edition.

    Dalam mempelajari metodologi pengembangan perangkat lunak yang akan

    digunakan, diberikan hak akses untuk melihat link dalam jaringan perusahaan

    yang berisi keterangan lengkap mengenai Rational Unified Process [10]. Pada

    link tersebut terdapat pula template dan contoh dokumen yang harus dibuat ketika

    menggunakan metodologi RUP. Sebagai referensi tambahan untuk membuat

    Software Architecture Document, diberikan pula Software Architecture

    Document dari perangkat lunak lain [8].

    Proses

    Uraikanlah hal yang dikerjakan selama Kerja Praktek termasuk hambatan yang

    ditemui dan cara penyelesaian jika ada.

    Contoh:

    Setelah melakukan pengenalan lingkungan kerja pada awal pelaksanaan kerja

    praktek, selanjutnya proses kerja praktek dapat dibagi menjadi beberapa tahap,

    yaitu eksplorasi, pembangunan perangkat lunak, dan pelaporan hasil kerja

    praktek.

    Eksplorasi

    Tahap eksplorasi dimulai dengan melakukan eksplorasi mengenai metodologi

    yang akan digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Untuk mendukung

    pelaksanaan metodologi RUP, diperlukan pula pengetahuan mengenai pemodelan

    dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML). Dengan demikian,

    pendalaman terhadap pemodelan dengan UML pun dilakukan. Salah satu sumber

    acuan utama dalam eksplorasi UML adalah [9].

    Pembangunan Perangkat Lunak

    Pembangunan perangkat lunak yang dilakukan dimulai dengan analisis kebutuhan

    perangkat lunak. Selanjutnya, berdasarkan kebutuhan perangkat lunak tersebut,

    dilakukan perancangan perangkat lunak. Pembangunan aplikasi dilakukan

    berdasarkan perancangan tersebut. Untuk memastikan perangkat lunak yang

  • 20

    dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan berfungsi dengan semestinya, dilakukan

    beberapa kegiatan pendukung seperti pengujian, bug fixing, dan optimasi

    performansi.

    Dalam membangun perangkat lunak ini, digunakan metodologi RUP, sesuai hasil

    eksplorasi. Pembangunan perangkat lunak ini juga memanfaatkan berbagai

    teknologi yang telah dipelajari pada tahap sebelumnya dengan mengacu kepada

    coding standard [7] yang telah ditetapkan PT. Mitrais. Dengan pendekatan

    prototyping pada tahap eksplorasi, pengembangan perangkat lunak membutuhkan

    waktu yang tidak terlalu banyak.

    Pelaporan Hasil Kerja Praktek

    Proses pelaporan hasil kerja praktek dilakukan pada tahap akhir kerja praktek di

    PT. Mitrais. Pelaporan hasil kerja praktek ini dilakukan melalui presentasi di

    hadapan beberapa staff PT. Mitrais. Pelaporan hasil kerja praktek dilakukan pula

    dengan pembuatan laporan kerja praktek.

    Pencapaian Hasil

    Uraikan berbagai hasil yang diperoleh selama Kerja Praktek, rinciannya mengacu

    pada lampiran dokumen teknik jika ada.

    Contoh (diambil dari [1]):

    Adapun hasil yang dicapai dari kerja praktek di PT. Mitrais ini berupa perangkat

    lunak KMS Mobile Extension Prototype. Perangkat lunak ini terdiri dari dua sub-

    sistem, yaitu sub-sistem web services dan sub-sistem mobile devices. Aplikasi ini

    menawarkan fungsionalitas proses klinis sebagai berikut:

    Bab V Penutup

    Tuliskan apa yang perlu disampaikan sebagai penutup untuk menunjang

    kesimpulan dan saran.

  • 21

    Kesimpulan Pelaksanaan Kerja Praktek

    Tuliskan berbagai kesimpulan mengenai proses pelaksanaan kerja praktek

    secara keseluruhan yang meliputi proses pelamaran, lingkungan tempat kerja

    praktek dan sebagainya. Namun yang lebih penting adalah kesimpulan

    tentang bagian spesifik yang dibahas pada tugas khusus.

    Contoh:

    1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama

    perkuliahan untuk menyelesaikan permasalahan di dunia nyata.

    2. Mahasiswa dapat mengetahui ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan

    untuk memasuki dunia kerja di era globalisasi, seperti:

    o Keterampilan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.

    o Ilmu dasar mengenai bidang spesifik yang diperoleh selama

    perkuliahan. Misalnya ilmu dasar di bidang informatika, ilmu dasar di

    bidang ekonomi, dan sebagainya.

    o Keterampilan menganalisis permasalahan untuk dicari solusinya.

    o Ilmu pengetahuan umum.

    o Keterampilan mempelajari hal yang baru dalam waktu relatif singkat.

    3. Mahasiswa menyadari pentingnya etos kerja yang baik, disiplin, dan

    tanggung jawab dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

    4. Kerja praktek dapat melatih mahasiswa untuk bekerja sama dalam suatu

    tim, baik antar peserta kerja praktek maupun dengan karyawan lain di PT.

    Berdikari (Persero).

    Contoh tujuan pada tugas khusus yang dibahas adalah:

    Setelah melalui proses pembangunan perangkat lunak KMS Mobile Extension

    Prototype, kesimpulan yang didapat sebagai berikut:

    1. KMS Mobile Extension Prototype telah membuktikan bahwa KMS

    Standard Edition dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga dapat

    dijalankan pada mobile devices. Hal ini dapat dilakukan dengan

    pemanfaatan teknologi web services. Hasil pengujian membuktikan bahwa

    KMS Mobile Extension Prototype dapat berjalan dengan baik sesuai

    spesifikasi perangkat lunak.

  • 22

    2. Pemanfaatan teknologi web services telah membuka peluang lain dalam

    mengembangkan aplikasi. Hal ini dikarenakan kemampuan teknologi web

    services dalam memberikan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh

    platform yang berbeda bahkan oleh bahasa pemrograman yang berbeda

    pula.

    Saran Pelaksanaan KP dan Tugas khusus

    Tuliskan berbagai saran mengenai proses pelaksanaan kerja praktek secara

    keseluruhan dan saran spesifik tentang tugas khusus yang dibahas.

    Contoh:

    1. Perlu ditumbuhkan kebiasaan belajar secara mandiri (self-learning) di

    kalangan mahasiswa, khususnya dalam mempelajari teknologi secara

    aplikatif. Salah satu fasilitas yang tersedia yang mendukung proses

    pembelajaran secara mandiri ini adalah koneksi internet yang cukup cepat.

    2. Perlu adanya kemampuan mahasiswa untuk menggabungkan seluruh ilmu

    yang pernah didapat di perkuliahan dalam proses pembangunan perangkat

    lunak.

    3. Perlu adanya bimbingan secara lebih intensif bagi mahasiswa kerja praktek.

    4. Jika memungkinkan, dalam pelaksanaan kerja praktek mahasiswa dapat

    dilibatkan dalam suatu proyek di mana mahasiswa dapat bekerja sama

    dengan pegawai lain.

    Contoh saran pada bagian tugas khusus yang dibahas.

    1. Perlu adanya optimasi secara lebih lanjut, misalnya dengan menggunakan

    bahasa pemrograman yang berbeda

    2. Perlu adanya survei pasar untuk menentukan fungsi apa saja yang perlu

    diterapkan pada mobile devices.

    1.8.3 Bagian Akhir

    Daftar Pustaka memuat semua sumber kepustakaan yang digunakan dalam

    pelaksanaan dan pembuatan laporan KP, baik berupa buku, majalah, maupun

    sumber-sumber kepustakaan lain.

  • 23

    Lampiran memuat kelengkapan administrasi KP, tabel, gambar, manual

    penggunaan alat dan hal-hal lain yang perlu dilampirkan untuk memperjelas

    uraian dalam laporan dan jika dicantumkan dalam tubuh laporan akan

    menggangu sistematika pembahasan. Selain itu lampiran juga berisi

    kelengkapan administrasi KP berupa surat pengajuan permohonan KP, surat

    jawaban dari instansi tempat KP, dan agenda kegiatan.

    Penilaian KP

    Setiap mahasiswa yang akan melaksanakan KP diberikan lembar penilaian

    yang akan diisi oleh pembimbing dari instansi tempat KP serta

    dimasukkan ke dalam amplop tertutup untuk diserahkan kepada Dosen

    Pembimbing .

    Penilaian akhir KP diberikan Dosen Pembimbing berdasarkan pada

    laporan KP, presentasi KP dan lembar penilaian pembimbing di tempat

    KP.

    Mahasiswa dinyatakan lulus KP jika memperoleh nilai serendah-

    rendahnya C. Untuk mahasiswa yang memperoleh nilai lebih rendah dari

    C (D,E) diwajibkan mengulang kembali seminar KP sesuai dengan

    masukan dari penguji dan pembimbing.

    Ketentuan-Ketentuan Lain

    Beberapa ketentuan berikut harap diperhatikan selama persiapan,

    pelaksanaan, dan pelaporan KP.

    1. Selama melakukan KP, mahasiswa diwajibkan menjaga nama baik

    almamater.

    2. Pengajuan permohonan KP ke institusi tempat KP sepenuhnya menjadi

    tanggung jawab mahasiswa.

    3. Pengisian mata kuliah KP pada Rencana Akademik Semester

    (siakad)/Key-in dilakukan sebelum pengajuan permohonan KP.

    4. Sebelum menuju ke tempat KP untuk memulai KP mahasiswa wajib

    menemui Dosen Pembimbing untuk melakukan konsultasi awal serta

    Sekretariat Jurusan untuk mengambil formulir agenda kegiatan KP dan

    formulir penilaian pembimbing dari tempat KP.

  • 24

    5. Pembuatan laporan disesuaikan dengan sistematika dan format pada buku

    panduan.

    6. Laporan harus diselesaikan selambat-lambatnya 5 bulan, terhitung sejak

    tanggal dimulainya KP. Lebih dari batas waktu tersebut, KP dinyatakan

    gugur, mahasiswa harus mengulang kembali KP dengan prosedur dari

    awal.

    7. Laporan KP yang telah selesai dibuat salinan rangkap 3, masing-masing

    untuk Jurusan Teknik Mesin, dokumentasi pribadi mahasiswa, dan

    institusi tempat KP (jika diperlukan). Selain itu soft copy Laporan KP

    dengan format pdf dan doc diserahkan ke Sekretariat Jurusan.

    8. Warna sampul laporan KP mengikuti panduan universitas, untuk Fakultas

    Teknik warna biru.

    9. Hal-hal lain di luar ketentuan ini dapat dikonsultasikan dengan Dosen

    Pembimbing .

  • 25

    II PEDOMAN PENULISAN DAN LAPORAN

    2.1 Kertas

    Spesifikasi kertas yang digunakan adalah jenis HVS berwarna putih polos berukuran

    A4.

    2.2 Ketentuan Umum Penulisan

    Ketentuan yang harus diperhatikan dalam penulisan naskah adalah sebagai berikut :

    Naskah ditulis pada satu muka (tidak bolak-balik)

    Penulisan laporan penelitian diharuskan menggunakan komputer. Terdapat

    beberapa alternatif perangkat lunak pengolah kata yang dapat digunakan seperti

    Microsoft Word.

    Jarak antar baris adalah 1,5 spasi, kecuali abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar

    tabel, daftar notasi, dan daftar lampiran berjarak 1 spasi.

    Margin kiri adalah 3,8 cm dari tepi kertas, sedangkan margin atas 3, margin kanan

    dan bawah adalah 2,5 cm dari tepi kertas.

    Ruang penulisan untuk alinea dimulai dari margin kiri dan berakhir pada margin

    kanan, dengan perataan kiri dan kanan (justify alignment), baris pertama tiap

    alinea menjorok ke dalam 1 TAB, kecuali pada alinea pertama (lihat lampiran)

    Huruf yang digunakan pada seluruh alinea adalah Times New Romans dengan

    ukuran 12 kecuali untuk catatan kaki menggunakan font berukuran 10.

    Jika terdapat catatan kaki maka perlu diberi garis batas. Garis batas untuk

    pembuatan catatan kaki berjarak 2 (dua) spasi di bawah alinea dan 1 (satu) spasi di

    atas nomor catatan kaki.

    Tidak diperbolehkan menuliskan header atau footer pada laporan kecuali nomor

    halaman.

    2.3 Bahasa

    Penulisan laporan KP/TA harus mengikuti standar penulisan karya ilmiah, yaitu:

    Penulisan menggunakan bahasa Indonesia baku, sesuai dengan Ejaan Yang

    Disempurnakan (EYD). Pedoman EYD dapat dipinjam dari Perpustakaan

    Universitas.

  • 26

    Penggunaan kata atau istilah yang berasal dari bahasa asing yang sudah ada

    padanannya dalam Bahasa Indonesia harus digunakan, jika belum ada maka kata

    tersebut dicetak miring (italic). Istilah dalam Bahasa Indonesia dapat dicek pada

    Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online di

    http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/.

    Penyajian materi diuraikan dengan kalimat sempurna yaitu dengan menggunakan

    kalimat pasif, bukan kalimat perintah dan tidak menggunakan kata ganti orang

    pertama (saya, kita, kami, penulis).

    Contoh kalimat yang tidak tepat :

    "Kita memulai pengujian dengan " (menggunakan kata ganti orang pertama)

    Mulailah pengujian dengan. (kalimat perintah)

    Seharusnya ditulis

    "Pengujian dimulai dengan".

    2.4 Penulisan Abstrak

    Abstrak berisi ikhtisar laporan yang meliputi latar belakang, gambaran singkat

    penelitian, metode penelitian serta hasil yang diperoleh. Ketentuan penulisan abstrak

    adalah sebagai berikut :

    Jumlah kata dalam abstrak maksimum adalah 200 kata

    Font yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12 dan jenis italic

    (cetak miring)

    Jarak antar baris adalah 1 spasi

    Abstrak dituliskan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

    dan diletakkan dalam halaman yang berbeda.

    Pada bagian atas abstrak dituliskan judul laporan diikuti dengan nama penulis.

    Pada bagian akhir abstrak, dituliskan kata-kata kunci (keywords) yang

    dipergunakan dalam laporan. Jumlah kata-kata kunci berkisar antara 3 5

    kata/frase kata.

    2.5 Penulisan Bab, Subbab, Subsubbab

    Setiap bab dimulai pada halaman baru.

    Penulisan nomor bab harus menggunakan angka Romawi yang diawali kata

    BAB (BAB I, BAB II, BAB III, dst), sedangkan setiap subbab ditulis dengan

  • 27

    angka arab 1.1, 1.2, 1.3, dst. Penulisan subsubbab menggunakan angka Arab 1.1.1,

    1.1.2, 1.1.3, dst, dan jika ada pemecahan maka digunakan huruf abjad kecil (a, b,

    c, dan seterusnya).

    Judul bab dituliskan seluruhnya dengan huruf kapital (UPPER CASE) dengan

    perataan tengah (center alignment). Ukuran font yang digunakan adalah 16 dengan

    jenis tebal (bold).

    Nomor dan judul bab ditulis secara simetris/rata tengah.

    Judul Subbab dan subsubbab dituliskan dengan huruf kapital hanya pada huruf

    pertama tiap kata (Title Case) kecuali kata sambung.

    Jenis huruf yang digunakan adalah bold ukuran 14 untuk subbab dan subsubbab

    adalah bold ukuran 12.

    Nomor dan judul subbab serta subsubbab dimulai dari margin kiri ruang

    pengetikan.

    Penomoran bab hanya sampai 3 level (bab/subbab/subsubbab).

    2.6 Penomoran Halaman

    Penomoran halaman ditulis dengan cara sebagai berikut:

    Penomoran halaman menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst) untuk bagian

    awal dan angka Arab (1,2,3, dst) untuk bagian tubuh/isi dan bagian akhir.

    Halaman judul dianggap sebagai halaman i namun tidak ditulis.

    Nomor halaman diletakkan pada bagian bawah tengah kertas, kurang lebih 1.5 cm

    dari tepi bawah kertas.

    2.7 Penulisan Gambar dan Tabel

    Ketentuan penulisan gambar dan tabel beserta nomor dan judulnya adalah sebagai

    berikut :

    Setiap gambar dan tabel pada proposal dan laporan harus diberi nomor dan judul.

    Nomor dan judul gambar diletakkan di bawah gambar yang bersangkutan dan

    diberi nomor gambar yang didahului oleh nomor bab.

    Gambar dan nomor serta judul gambar diletakkan rata tengah (center).

    Contoh penulisan nomor dan judul gambar

  • 28

    Gambar 2.1 Contoh peletakan gambar serta penulisan nomor

    dan judul gambar

    Nomor dan judul tabel diletakkan di atas tabel yang bersangkutan dan diberi

    nomor tabel yang didahului oleh nomor bab.

    Tabel dan nomor serta judul tabel diletakkan rata tengah (center).

    Jika diperlukan ukuran font di dalam tabel dapat diperkecil dan jarak antar baris

    dalam tabel adalah 1 spasi.

    Contoh penulisan nomor dan judul tabel

    Tabel 2.1 Contoh peletakan tabel serta penulisan nomor dan judul tabel

    Header 1 Header 2 Header 3

    A 1 I

    B 2 II

    C 3 III

    Setiap gambar dan tabel harus diacu dalam naskah. Beberapa contoh kalimat yang

    menunjukkan acuan gambar dan tabel antara lain.

    Gambar 2 1 menunjukkan .....

  • 29

    ......... (hal ini ) dapat ditunjukkan pada gambar 2 1.

    ......... (hal ini ) tertera pada tabel 2 1.

    ......... (hal ini ) tercantum pada tabel 2 1.

    Sistem A yang terdiri dari dua buah subsistem (gambar 2 1) adalah ..........

    Jika tabel atau gambar terlalu panjang maka dapat diputus dan dilanjutkan pada

    halaman berikutnya. Untuk tabel yang terpotong masing-masing bagian harus

    dilengkapi dengan kepala tabel.

    Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut:

    Ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri.

    Ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi format

    kertas.

    Diperkecil ukurannya sesuai format TA, tetapi ukuran huruf yang tercantum

    didalamnya tidak boleh lebih kecil dari 8 poin (ukuran sebenarnya).

    Untuk gambar dan tabel yang dikutip dari sumber lain haruslah dituliskan

    sumbernya. Untuk tabel sumber kutipan dituliskan di bawah tabel, sedangkan

    untuk gambar sumber kutipan dituliskan di bawah nomor dan judul gambar.

    Pencantuman sumber kutipan dilakukan dengan menuliskan nama

    keluarga/belakang pengarang diikuti oleh tahun terbit dalam tanda kurung. Contoh

    Sumber : Cengel (2001)

    Jika tidak ada nama pengarang, maka judul karya ditulis sebagai sumber, diikuti

    dengan tahun penerbitan dan halaman dalam tanda kurung.

    Gambar/tabel dari sumber lain yang telah diolah diberi tambahan keterangan

    telah diolah dalam kurung.

    2.8 Penulisan Persamaan

    Ketentuan penulisan persamaan adalah sebagai berikut :

    Persamaan matematika diberi nomor persamaan yang didahului nomor bab dalam

    tanda kurung. Nomor persamaan dituliskan rata kanan.

    Setiap notasi yang pertama kali digunakan harus diberi penjelasan beserta

    satuannya.

    Contoh penulisan persamaan matematika adalah sebagai berikut.

  • 30

    A

    FP (2.1)

    P menunjukkan tekanan dalam kPa, F adalah gaya dalam kN, dan A adalah

    luas penampang tegak lurus gaya dalam m2.

    2.9 Penulisan Sumber Acuan/Kutipan

    Penulisan acuan sebaiknya menggunakan sistem penulis-tahunan yang mengacu

    pada karya pada daftar pustaka. Dalam teks, karya diacu dengan cara berikut:

    Untuk satu penulis ditulis nama akhir penulis (untuk satu penulis) dan tahun dalam

    tanda kurung, contoh: Syafarudin Alwi dituliskan (Alwi, 1998),

    Untuk dua penulis ditulis nama akhir kedua penulis, tahun contoh Syafarudin Alwi

    dan Sutrisno Hadi dituliskan (Alwi dan Hadi, 1998)

    Untuk lebih dari dua penulis dituliskan nama akhir penulis, et al., atau dkk., tahun

    (lebih dari dua penulis) contoh (Alwi et al., 1998), atau (Alwi dkk., 1998). Tetapi

    digunakan secara seragam (dapat memilih salah satu diantaranya).

    Untuk acuan lebih dari dua sumber diacu bersamaan contoh Syafarudin Alwi dan

    Sutrisno Hadi dituliskan (Alwi, 1991; Hadi, 1994), dua tulisan atau lebih oleh satu

    penulis (Alwi, 1997; 1998).

    Apabila daftar acuan lebih dari satu tulisan oleh pengarang yang sama dalam tahun

    penerbitan yang sama, gunakan akhiran a, b, dan seterusnya setelah tahun pada

    acuan; contoh: (Alwi, 1992a; Alwi, 1992b).

    2.10 Penulisan Daftar Pustaka

    Daftar referensi atau daftar pustaka adalah kumpulan sumber informasi yang

    digunakan dalam sebuah penulisan, yang disusun secara alfabetis. Sumber informasi

    yang dicantumkan dalam daftar referensi merupakan sumber informasi yang dikutip

    dalam uraian/teks dan yang mendukung atau dipakai sebagai acuan. Informasi tentang

    sumber yang digunakan harus ditulis secara benar, lengkap, dan konsisten dengan

    menggunakan format/standar tertentu. Dalam sebuah karya tulis, format penulisan

    yang dipakai pada penulisan kutipan harus sama dengan format penulisan daftar

    referensi.

    Beberapa ketentuan umum penulisan daftar pustaka:

  • 31

    Sumber yang dikutip dalam uraian/teks, tabel dan/ atau gambar harus ditulis

    lengkap dalam Daftar Referensi.

    Gelar kebangsawanan atau gelar akademik tidak perlu ditulis.

    Judul dituliskan dengan menggunakan huruf kapital dengan font italic pada huruf

    pertama tiap kata, kecuali kata sambung.

    Daftar ditulis dengan spasi 1,5.

    Baris pertama setiap pustaka dimulai dari margin kiri sedangkan baris kedua dan

    seterusnya ditulis dengan jarak in atau 1.27 cm dari margin kiri (hanging

    format).

    Daftar diurutkan berdasarkan abjad.

    Berikut adalah contoh penulisan sumber kutipan pada daftar pustaka.

    Buku dengan satu penulis .

    Craig, J.J. (1989). Introduction to Robotics : Mechanics and Control (2nd Ed.).

    Addison Wesley Publishing Company.

    Buku dengan dua atau hingga lima penulis.

    Amstead, B.H, Ostwald, F.O., & Begeman, M.L. (1987). Manufacturing Processes

    (8th ed.). John Wiley & Sons.

    Karya dengan lebih dari lima penulis

    Huang, Q. et al. (2001). Planning Walking Patterns For A Biped Robot. Robotics and

    Automation, IEEE Transactions. vol. 17, ed. 2, hal 23-24.

    Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya).

    Kutz, M. (Editor). (2005). Mechanical Engineers' Handbook (3rd Edition). John

    Wiley & Sons.

    Karya dalam antologi/kumpulan tulisan/buku

    Aszkler, C. (2005). Acceleration, Shock and Vibration Sensors. Pada Wilson, J.

    (Editor). Sensor Technology Handbook. Elsevier Inc.

    Buku dengan penulis dan penerbit sama:

  • 32

    Deneb Robotics Inc.1998. IGRIP User Manual and Tuturial. Deneb Robotics Inc.

    Skripsi/Tesis/Disertasi:

    Putra, T.S. (2008). Perancangan Robot Dua Kaki dengan Tiga Derajat Kebebasan.

    Skripsi. tidak diterbitkan. Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia

    Yogyakarta.

    Makalah dalam seminar, penataran, lokakarya

    Tang, Z. (2003). Trajectory Planning for Smooth Transition of a Biped Robot.

    Proceedings of the 2003 IEEE International Conference on Robotics &

    Automation. Taipei, Taiwan.

    Karya terjemahan

    Groover, M.P. (2005). Otomasi, Sistem Produksi, dan Computer Integrated

    Manufacturing. Jilid 1. Diterjemahkan oleh Bagus Arthaya & I Ketut Gunarta.

    Penerbit Guna Widya.

    Artikel dari harian/mingguan/bulanan.

    Martin, S. 1996. Agus T. Exhibit show psychologis power in treating illnesses. Apa

    monitor, p.42.

    Artikel dari internet

    Agung Nugroho Adi. 2010. Apa Sih motor Step Itu? nugroho.staff.uii.ac.id. (Diakses

    1/1/2011)

    Contoh Daftar Pustaka yang Berupa Peraturan Perundang-Undangan:

    Undang-Undang Dasar 1945.

    Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat No. II/MPR/1988 tentang Garis-Garis

    besar Haluan Negara.

    Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah. Lembaran Ne-gara RI

    No. 92 Tahun 1999.

    Contoh Daftar Pustaka berupa Majalah dan Surat Kabar:

  • 33

    Tempo, No. 52 Tahun XVII, 27 Januari 1994.

    Kedaulatan Rakyat, tanggal 4 Juni 1995.

  • 34

    LAMPIRAN

  • 35

    PROPOSAL

    KERJA PRAKTEK

    Disusun Oleh :

    Nama :

    No. Mahasiswa :

    JURUSAN TEKNIK MESIN

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS LAMPUNG

  • 36

    LEMBAR PENGESAHAN

    Perihal : Proposal Kerja Praktek

    Perusahaan :

    Nama :

    NPM :

    Jurusan : Teknik Mesin

    Fakultas : Teknik

    Perguruan Tinggi : Universitas Lampung

    Bandar Lampung, ____, __________ 2012

    Mengetahui,

    Ketua Jurusan Teknik Mesin Koordinator Kerja Praktek

    Harmen Burhanuddin, S.T., M.T. Dr. Gusri Akhyar Ibrahim, ST. MT

    NIP. 196906202000031001 NIP 19710817 1998021003

    a.n. Dekan

    Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik

    Universitas Lampung

    .

    Dr. Eng. Helmy Fitriawan, S.T, M.Sc

    NIP 197509282001121002

  • 37

    Bandar Lampung , __,_________ 2012

    No : /UN 26/5.3/PP/2012

    Lampiran : 1 Proposal

    Hal : Kerja Praktek

    Kepada Yth.

    PD I Fakultas Teknik

    Universitas Lampung

    Di Tempat

    Sehubungan dengan Mata Kuliah Kerja Praktek yang harus dilaksanakan di

    Perusahaan oleh setiap Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, maka untuk itu, mohon

    dibuatkan surat pengajuan Kerja Praktek sesuai dengan proposal kerja praktek

    sebagaimana terlampir. Adapun biodata mahasiswa yang bersangkutan adalah sebagai

    berikut:

    Nama :

    NPM :

    Jurusan : Teknik Mesin

    Untuk melaksanakan Kerja Praktek Lapangan selama ____ bulan, pada tanggal ___,

    ____, ____ sampai dengan _____, ____, _____, di instansi berikut:

    Nama Perusahaan :

    Alamat :

    Demikian surat permohonan ini kami ajukan, atas dukungan dan kerjasamanya kami

    ucapkan terima kasih.

    Ketua Jurusan Teknik Mesin

    Harmen, S.T, M.T.

    NIP 196906202000031001

  • 38

    AGENDA KEGIATAN KERJA PRAKTEK

    Nama Mahasiswa : ___________________________________________________

    Nomor Mahasiswa : ___________________________________________________

    Tempat KP : ___________________________________________________

    Unit Kerja : ___________________________________________________

    No Tanggal Kegiatan Tanda Tangan

    __________________, ________________

    Dosen Pembimbing Kerja Praktek

    ()

  • 39

    DI

    LAPORAN KERJA PRAKTEK

    Disusun Oleh :

    Nama :

    No. Mahasiswa :

    JURUSAN TEKNIK MESIN

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS LAMPUNG

  • 40

    Lembar Pengesahan

    DI

    LAPORAN KERJA PRAKTEK

    Disusun Oleh :

    Nama :

    No. Mahasiswa :

    Bandar Lampung, ____ ____ 20__

    Dosen Pembimbing, Mahasiswa,

    Mengetahui,

    Ketua Jurusan Teknik Mesin

  • 41

    AGENDA KEGIATAN KERJA PRAKTEK

    Nama Mahasiswa : ___________________________________________________

    Nomor Mahasiswa : ___________________________________________________

    Tempat KP : ___________________________________________________

    Unit Kerja : ___________________________________________________

    No Tanggal Kegiatan Tanda Tangan

    __________________, ________________

    Pembimbing lapangan Kerja Praktek

    ()

  • 42

    LEMBAR PENILAIAN MAHASISWA KERJA PRAKTEK

    (harap dimasukkan dalam amplop tertutup)

    Nama Mahasiswa :__________________________________________________

    Nomor Mahasiswa :__________________________________________________

    Nama Pemberi Nilai :__________________________________________________

    Jabatan/Posisi :__________________________________________________

    Instansi :__________________________________________________

    Penilaian berdasarkan pelaksanaan Kerja Praktek yang telah dilakukan mahasiswa di

    unit kerja _______________ sejak tanggal _______________ s/d_______________

    1. Disiplin a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup d. Kurang

    2. Komunikasi a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup d. Kurang

    3. Kerja Tim a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup d. Kurang

    4. Kerja Mandiri a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup d. Kurang

    5. Penampilan a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup d. Kurang

    6. Pengetahuan a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup d. Kurang

    7. Keterangan Tambahan (Jika Diperlukan)

    _______________________________________________________________

    _______________________________________________________________

    ______________________________________________________________

    _______________,______________

    Yang Memberi Nilai

    ()

  • 43

    Dengan hormat,

    Bersama ini kami harapkan kepada Bapak/Ibu untuk membimbing

    pelaksanaan kerja praktek bagi mahasiswa:

    Nama : _______________________________

    NPM : _______________________________

    Pembimbingan kerja praktek meliputi Pembuatan proposal, penentuan topik

    tugas khusus, menyusun laporan dan persiapan seminar.

    Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya

    diucapkan terima kasih banyak.

    Kepada Yth, -------------------------------------------------

    di Bandar Lampung

    Bandar Lampung, --------------------------

    Koordinator Kerja Praktek Dr. Gusri Akhyar Ibrahim, ST. MT.

    NIP. 197108170998021003

  • 44

  • 45

  • 46

  • 47

    Dengan hormat,

    Bersama ini kami harapkan kepada Bapak/Ibu untuk menguji/membahas

    hasil kerja praktek bagi mahasiswa:

    Nama : _______________________________

    NPM : _______________________________

    Pembimbing : _______________________________

    Judul : _______________________________

    Pendadaran/pengujian kerja praktek meliputi penilaian laporan, presentasi,

    verifikasi laporan dan kemampuan mempertahankan pendapat, serta kriteria

    lainnya.

    Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya

    diucapkan terima kasih banyak.

    Koordinator Kerja Praktek Dr. Gusri Akhyar Ibrahim, ST. MT.

    NIP. 197108170998021003

  • 48

    DAFTAR NILAI SEMINAR KERJA PRAKTEK

    Nama -----------------------------------------------------------------------

    NPM .........................................................................................

    Judul KP -----------------------------------------------------------------------

    Waktu ----------------------------------------------------------------------

    Tempat ----------------------------------------------------------------------

    A. Nilai laporan kerja praktek

    No Aspek yang dinilai Nilai

    1 Pembahasan

    2 Bahasa

    3 Teknik penyusunan

    4 Kegunaan praktis

    5 Perimbangan materi

    Jumlah

    Nilai rata-rata

    B. Nilai presentasi/seminar kerja praktek

    No Aspek yang dinilai Nilai

    1 Penampilan

    2 Penyajian isi laporan kerja praktek

    3 Penguasaan materi

    4 Mutu jawaban

    Jumlah

    Nilai rata-rata

    Nilai total = (A + B)/2

    Bandar Lampung, ----, ------------------, 20

    Penguji

    ---------------------------------.

    NIP.

  • 49

    DAFTAR NILAI SEMINAR KERJA PRAKTEK

    Nama -----------------------------------------------------------------------

    NPM .........................................................................................

    Judul KP -----------------------------------------------------------------------

    Waktu ----------------------------------------------------------------------

    Tempat ----------------------------------------------------------------------

    A. Nilai laporan kerja praktek

    No Aspek yang dinilai Nilai

    1 Pembahasan

    2 Bahasa

    3 Teknik penyusunan

    4 Kegunaan praktis

    5 Perimbangan materi

    Jumlah

    Nilai rata-rata

    B. Nilai presentasi/seminar kerja praktek

    No Aspek yang dinilai Nilai

    1 Penampilan

    2 Penyajian isi laporan kerja praktek

    3 Penguasaan materi

    4 Mutu jawaban

    Jumlah

    Nilai rata-rata

    Nilai total = (A + B)/2

    Bandar Lampung, ----, ------------------, 20

    Pembimbing

    ---------------------------------.

    NIP.

  • 50

    BERITA ACARA SEMINAR KERJA PRATEK

    Pada hari ini -----------, bulan----------, tahun -------------telah diadakan seminar kerja

    praktek atas nama mahasiswa:

    Nama -----------------------------------------------------------------------

    NPM .........................................................................................

    Judul KP -----------------------------------------------------------------------

    Waktu ----------------------------------------------------------------------

    Tempat ----------------------------------------------------------------------

    Dengan hasil penilaian sebagai berikut:

    No Jabatan Presentase Nilai

    1 Pembimbing 50%

    2 Penguji 30%

    3 Penguji lapangan 20%

    Jumlah

    Nilai akhir ---------------------------

    Mutu ---------------------------

    Perbaikan

    --------------------------------------------------------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------------------------------

    Demikian berita acara ini dibuat, untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

    Bandar Lampung, ----, ------------------, 20

    Penguji

    ---------------------------------.

    NIP.

    Pembimbing

    ---------------------------------.

    NIP.

    Mengetahui,

    Ketua Jurusan

    ---------------------------------.

    NIP.