panduan operasional bagi smp terbuka

61
PANDUAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN SMP TERBUKA Buku 2 : Panduan Operasional Bagi Pengelola SMP Terbuka KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Tahun 2010

Upload: nandang-sukmara

Post on 22-Jun-2015

1.297 views

Category:

Education


45 download

DESCRIPTION

Panduan Operasional bagi SMP Terbuka

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan operasional  bagi smp terbuka

PANDUAN PELAKSANAAN

PENYELENGGARAAN SMP TERBUKA

Buku 2 : Panduan Operasional

Bagi Pengelola SMP Terbuka

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR

DAN MENENGAH Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Tahun 2010

Page 2: Panduan operasional  bagi smp terbuka
Page 3: Panduan operasional  bagi smp terbuka

i

KATA PENGANTAR

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar,

Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan

Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara merupakan

indikasi yang sangat nyata upaya Pemerintah Indonesia dalam peningkatan mutu sumberdaya

manusia agar mampu bersaing dalam era keterbukaan dan globalisasi.

Di lingkungan Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen, Kementerian Pendidikan

Nasional, diantara dampak realisasi dari peraturan-peraturan perundangan tersebut dapat

diukur dari Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Sederajat pada akhir tahun 2009

mencapai 98,11%. Angka ini melebihi target yang diharapkan dapat dicapai akhir tahun

2008, yaitu 95.0%. Dengan telah tercapainya target APK di atas, maka orientasi pembinaan

pendidikan pada jenjang SMP lebih ditekankan pada peningkatan mutu pendidikan.

Dalam rangka peningkatan mutu tersebut, Direktorat Pembinaan SMP telah menyusun

berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan

kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi. Dengan kebijakan dan program

tersebut, diharapkan misi 5 K Kementerian Pendidikan Nasional terkait dengan Ketersediaan,

Keterjangkauan, Kualitas, Kesetaraan dan Kepastian juga diharapkan dapat terpenuhi.

Agar program dan/atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, sesuai

dengan prosedur dan ketentuan yang ada, Direktorat Pembinaan SMP menerbitkan berbagai

Buku Panduan Pelaksanaan untuk masing-masing program dan/atau kegiatan, baik yang

pengelolaannya di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun yang dilaksanakan

langsung oleh sekolah.

Dengan buku panduan ini diharapkan pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan program di

semua tingkatan dapat memahami dan melaksanakan dengan amanah, efektif dan efisien

seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan

monitoring, evaluasi dan pelaporannya.

Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait mempelajari dengan seksama dan

menjadikannya sebagai pedoman serta acuan dalam pelaksanaan seluruh program atau

kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun anggaran

2010.

Jakarta, Januari 2010

Direktur Pembinaan

Sekolah Menengah Pertama,

Didik Suhardi, SH., M.Si

NIP. 196312031983031004

Page 4: Panduan operasional  bagi smp terbuka
Page 5: Panduan operasional  bagi smp terbuka

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................. i

DAFTAR ISI .............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1

B. Tujuan.............................................................................................................................2

C. Hasil Yang Diharapkan ..................................................................................................2

BAB II KEGIATAN PERSIAPAN MENJELANG TAHUN PELAJARAN BARU .................3

A. Pertemuan Koordinasi Pengelola SMP Terbuka ............................................................3

B. Penyuluhan dan Publikasi...............................................................................................3

C. Persiapan Bahan Belajar, Sarana dan Prasarana.............................................................4

BAB III PELAKSANAAN PENGELOLAAN SMP TERBUKA ..............................................9

A. Penerimaan Siswa Baru ................................................................................................10

B. Pembuatan Struktur Organisasi ....................................................................................13

C. Pembuatan Peta lokasi sekolah.....................................................................................17

D. Pembagian Tugas..........................................................................................................17

E. Penyusunan Program Tahunan. ....................................................................................19

F. Penyusunan Program Semester ....................................................................................20

G. Penyusunan Jadwal Kegiatan Tatap Muka di Sekolah Induk.......................................22

H. Penyusunan Jadwal Kegiatan Belajar Mandiri di TKB................................................25

I. Orientasi Belajar Siswa Kelas VII................................................................................28

J. Distribusi Bahan Belajar ke TKB.................................................................................29

K. Kegiatan Belajar di TKB ..............................................................................................30

L. Kegiatan belajar melalui tatap muka ............................................................................33

M. Evaluasi Belajar............................................................................................................35

N. Kunjungan Supervisi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, danGuru Bina............37

O. Pelaporan ......................................................................................................................43

BAB IV KEGIATAN MONITORING, EVALUASI DAN SUPERVISI.................................45

A. Tujuan, Petugas, dan Sasaran .......................................................................................45

B. Tempat Kegiatan Belajar (TKB) ..................................................................................52

BAB VI KOMITMEN KEPALA SMP TERBUKA................................................................53

Page 6: Panduan operasional  bagi smp terbuka
Page 7: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terbuka merupakan salah satu satuan pendidikan

alternatif yang berfungsi untuk menampung tamatan Sekolah Dasar (SD), Madrasah

Ibditaiyah (MI) dan setara yang mengalami berbagai kendala kesulitan. Kendala dan

kesulitan tersebut antara lain disebabkan oleh kondisi letak geografis, daerah terpencil,

sosial ekonomi yang lemah, kesulitan transportasi, atau terbatasnya waktu karena harus

membantu orang tua bekerja, atau bekerja sendiri mencari nafkah untuk mencukupi

keperluan hidupnya, sehingga tidak memungkinkan mereka untuk belajar di SMP

regular, meskipun lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal mereka. SMP Terbuka dalam

penyelenggaraannya bergabung atau menginduk ke SMP Negeri (selanjutnya disebut

Sekolah Induk) dan mempunyai ciri khas jika dibandingkan dengan SMP Reguler. Ciri

khas yang membedakan dengan SMP Reguler yang menjadi sekolah induknya adalah

yang berkaitan dengan cara belajar. Jika siswa di Sekolah Induk belajarnya menggunakan

satu cara yaitu belajar secara tatap muka setiap hari dengan guru, maka siswa SMP

Terbuka belajarnya menggunakan dua cara, yaitu belajar mandiri di TKB dengan

menggunakan modul di bawah asuhan Guru Pamong dan belajar tatap muka dengan

Guru Bina di Sekolah Induk.

SMP Terbuka yang dirancang khusus untuk melayani para siswa usia 13 – 15 tahun dan

maksimal 18 tahun yang tidak dapat mengikuti pelajaran pada SMP Reguler setempat.

SMP Terbuka mulai dirintis penyelenggaraannya pada tahun pelajaran 1979/1980 di 5

lokasi. Setelah diadakan evaluasi pada saat menamatkan untuk pertama kalinya dan

dianggap layak untuk disebarluaskan sebagai suatu pendidikan alternatif pada jenjang

SMP, SMP Terbuka masih tetap ”exist” sampai sekarang.

Kurikulum yang digunakan pada SMP Terbuka sama dengan kurikulum yang digunakan

pada SMP Reguler. Oleh karena itu lulusan SMP Terbuka juga sama dengan lulusan

SMP Reguler. Meskipun kurikulumnya sama, tetapi program-program pembelajaran

pada SMP Terbuka dirancang sedemikian rupa sehingga sesedikit mungkin melibatkan

bantuan dari para guru, karena yang lebih dipentingkankan pada SMP Terbuka adalah

sikap kemandirian siswa.

Cara belajar di SMP Terbuka, siswa harus belajar secara mandiri dengan menggunakan

modul baik di rumah atau di tempat lain yang lebih nyaman. Dalam setiap minggu, para

siswa SMP Terbuka belajar secara teratur selama 6 hari, yaitu melaksanakan belajar

mandiri dan kelompok di Tempat Kegiatan Belajar (TKB) selama 4 atau 5 hari dan 2 atau

1 hari belajar secara klasikal melalui tatap muka baik di Sekolah Induk maupun di TKB

dengan sistem guru kunjung.

Para siswa SMP Terbuka wajib datang ke TKB selama 4 atau 5 hari dalam seminggu dan

setiap hari mereka belajar selama 3 atau 4 jam. Di TKB siswa-siswa dibantu oleh Guru

Pamong. Selama di TKB siswa-siswa belajar secara mandiri atau kelompok dengan

menggunakan modul. Bila mengalami kesulitan dalam memahami sendiri isi modul

siswa dapat membicarakannya dengan teman atau menanyakan kepada Guru Pamong.

Bila temannya atau Guru Pamong tidak dapat membantu, maka masalah itu dicacat oleh

Guru Pamong pada Lembar Kesulitan Belajar Siswa dan disampaikan kepada Guru Bina

untuk dibahas pada waktu kegiatan tatap muka. Di TKB siswa juga belajar dengan cara

mendengarkan siaran radio atau memutar program kaset audio. Program radio dan kaset

Page 8: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 2

audio memang sengaja dirancang untuk menunjang pelajaran yang disajikan dengan

modul.

Belajar secara tatap muka pada umumnya dilaksanakan bersama-sama dengan Guru Bina

di SMP Induk selama 2 atau 1 hari dalam seminggu @ 6 jam pelajaran setiap hari.

Melalui belajar tatap muka ini masalah-masalah yang belum dapat dipecahkan selama di

TKB dibahas bersama-sama dengan Guru Bina. Dalam kegiatan tatap muka ini Guru

Bina dapat memanfaatkannya untuk membahas bagian-bagian yang dianggap sulit oleh

siswa jika dipelajari secara mandiri. Di samping itu Guru Bina dapat juga menggunakan

waktu tersebut untuk melakukan penilaian kemajuan belajar siswa. Dalam kegiatan tatap

muka para siswa dihimpun dalam beberapa kelas paralel seperti layaknya sekolah biasa.

Selama kegiatan tatap muka para siswa berkesempatan belajar dengan memanfaatkan

fasilitas yang tersedia di SMP Induk, seperti Ruang Laboratorium IPA untuk melakukan

percobaan-percobaan, Ruang Perpustakaan untuk memperoleh bahan pengayaan, Ruang

Audio untuk melihat film bingkai suara, program video, dsb. Melalui kegiatan tatap

muka ini para siswa dapat mengenal guru-guru di SMP Induk dan teman-teman sekelas

dari TKB lain dan juga teman-teman dari SMP Induk. Hal ini dapat mengurangi rasa

keterasingan selama belajar di TKB.

Oleh karena pengelolaannya memerlukan penanganan secara khusus sesuai karakteristik

yang dimiliki oleh SMP Terbuka, maka diperlukan adanya panduan pelaksanaan yang

wajib difahami oleh semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan SMP Terbuka.

B. Tujuan.

Panduan pelaksanaan penyelenggaraan SMP Terbuka ini disusun dengan tujuan agar

semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan SMP Terbuka dapat memahami seluk

beluk SMP Terbuka, mulai dari para Pengelola langsung di sekolah, yaitu Kepala

Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Bina, Guru Pamong, Guru Pembimbing, Tenaga

Administrasi, Komite Sekolah, dan Masyarakat setempat, para Pengelola Pendidikan di

lapangan, yaitu para Pengawas Pendidikan, para Pembina Pendidikan baik di tingkat

Kabupaten / Kota, di tingkat Provinsi beserta Pemerintah Daerahnya, maupun para

Pengelola di tingkat Pusat, yaitu Direktorat Pembinaan SMP, Pusat Teknologi

Komunikasi dan Informasi beserta pihak terkait lainnya.

C. Hasil Yang Diharapkan

Setelah mempelajari dengan saksama panduan ini diharapkan masing-masing pihak

terkait tersebut dapat melaksanakan masing-masing tugas pokok, fungsi dan tanggung-

jawabnya dengan sebaik-baiknya.

Page 9: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 3

BAB II

KEGIATAN PERSIAPAN

MENJELANG TAHUN PELAJARAN BARU

Pengantar

Menjelang dimulainya tahun pelajaran baru ada beberapa kegiatan persiapan yang perlu

dilakukan di antaranya yaitu: Pertemuan Koordinasi Pengelola SMP Terbuka, Penyuluhan dan

Publikasi, Persiapan bahan belajar, dan Persiapan Sarana dan Prasarana.

A. Pertemuan Koordinasi Pengelola SMP Terbuka

1. Pertemuan koordinasi ini dapat diselenggarakan menjelang tahun pelajaran baru.

Sebagai contoh, bila tahun pelajaran baru dimulai pada pertengahan bulan Juli tahun

yang berjalan, maka pertemuan ini dapat dilakukan satu bulan sebelumnya menjelang

liburan panjang. Pertemuan koordinasi ini dilaksanakan secara berjenjang yaitu di

tingkat Provinsi kemudian di tingkat Kabupaten / Kota dan di tingkat Sekolah.

2. Peserta rapat koordinasi ini terdiri atas unsur-unsur:

a. Kantor Dinas Pendidikan. Provinsi, yaitu Tim Teknis Provinsi (TTP) atau Satuan

Kegiatan Pengelolaan SMP Terbuka;

b. Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota;

c. SMP Terbuka, yaitu Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Bina, Guru

Pamong, dan Komite Sekolah;

d. Unit kerja lain yang terkait seperti dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

setempat, Kecamatan atau Kelurahan.

3. Acara pertemuan tersebut antara lain :

a. Mengevaluasi kegiatan tahun pelajaran sebelumnya.

b. Menyusun program kerja tahunan yang akan berjalan.

c. Mengidentifikasi masalah dan cara pemecahan.

d. Menentukan langkah yang perlu dilakukan menjelang tahun pelajaran baru.

e. Merencanakan dana pendukung.

Pertemuan diselenggarakan minimal selama 1(satu) hari, pada jam kerja, bertempat di

Dinas Pendidikan Provinsi, di Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota, atau di Sekolah

Induk.

B. Penyuluhan dan Publikasi.

1. Waktu.

Dilaksanakan menjelang dimulainya tahun pelajaran baru. Kegiatan utama yang perlu

dilakukan yaitu memberikan penyuluhan dan publikasi sebagai kegiatan sosialisasi

SMP Terbuka.

2. Tujuan.

Kegiatan ini bertujuan untuk:

a. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang SMP Terbuka;

b. Memberikan motivasi kepada tamatan SD dan anak putus SMP atau yang sederajat

untuk dapat melanjutkan pendidikan ke SMP Terbuka ; dan

Page 10: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP 4

c. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat sehingga keberadaan SMP Terbuka

dapat dirasakan sebagai pelayanan khusus dan keharusan, bukan sebagai

penghambat.

3. Materi.

Materi penyuluhan dan publikasi antara lain :

a. Informasi tentang SMP Terbuka

b. Tata cara pendaftaran calon siswa, dan penjadwalannya

4. Teknik pelaksanaan.

Penyuluhan dan publikasi dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara langsung

atau secara tidak langsung:

a. Secara langsung, yaitu melalui pertemuan-pertemuan / rapat.

b. Secara tidak langsung, yaitu melalui media cetak seperti leaflet, booklet, edaran

atau media lainnya.

5. Petugas.

Pelaksana kegiatan ini adalah petugas yang ditunjuk dari :

a. Kantor Dinas Pendidikan Provinsi.

b. Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota.

c. Kepala Sekolah / Wakil Kepala Sekolah, Guru Bina, dan Guru Pamong.

d. Aparat Pemerintah setempat.

6. Sasaran

Sasaran penyuluhan dan publikasi yaitu :

a. Calon tamatan SD/MI (siswa kelas VI SD/MI)

b. Tamatan SD/MI

c. Para Santri tamatan SD/MI

d. Anak putus sekolah SMP

e. Orang tua siswa SD / MI

f. Tokoh masyarakat

g. Kepala SD / MI dan Guru SD / MI

7. Tolok ukur keberhasilan

a. Kegiatan penyuluhan dan publikasi dianggap berhasil bila jumlah calon siswa

yang akan mengikuti pendidikan di SMP Terbuka meningkat.

b. Siswa yang tertampung di SMP Terbuka benar-benar berasal dari mereka yang

kondisi sosial ekonominya lemah dan kondisi geografis sulit.

C. Persiapan Bahan Belajar, Sarana dan Prasarana

Sebelum tahun pelajaran baru, pengelola SMP Terbuka harus menyiapkan bahan belajar,

berupa: Modul, Media Audio, Slide Suara, Overhead Projector (OHP), Video dan

Televisi, Format-format administrasi sekolah, Sarana Belajar, dan Prasarana Belajar.

Akan lebih baik lagi bila dapat disiapkan perangkat teknologi informasi dan komunikasi

(TIK) sebagai alat bantu relajar.

Page 11: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 5

1. Modul.

Bahan belajar utama pada SMP Terbuka berupa modul.

a. Perangkat modul mata pelajaran terdiri atas :

1) Petunjuk untuk guru 2) Kegiatan siswa 3) Tes Akhir Modul, dan

4) Kunci Tes Akhir Modul

b. Jenis Modul.

Modul Siswa SMP Terbuka mencakup 10 mata pelajaran sebagai berikut :

1) Pendidikan Agama;

2) Pendidikan Kewarganegaraan; 3) Bahasa Indonesia; 4) Matematika;

5) Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika dan Biologi);

6) Ilmu Pengetahuan Sosial (Sejarah, Ekonomi, dan Geografi);

7) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan;

8) Kerajinan Tangan dan Kesenian; 9) Bahasa Inggris, dan 10) Muatan Lokal, antara lain Keterampilan dan Bahasa Daerah, Kesenian

Daerah.

Modul tersebut disediakan untuk :

1) Semester 1 dan 2 untuk kelas VII.

2) Semester 1 dan 2 untuk kelas VIII.

3) Semester 1 dan 2, untuk kelas IX.

2. Buku Pendamping

a. Buku Program Perbaikan dan Pengayaan Pembelajaran Bagi Siswa.

b. Buku Materi Esensial dan Sulit.

3. Media Audio.

Media Audio ini terdiri atas program kaset dan program radio. Program radio

disiapkan untuk dapat disiarkan melalui pemancar radio setempat, sedangkan

program kaset disiapkan di Tempat Kegiatan Belajar (TKB). Kaset audio disediakan

untuk menunjang modul mata pelajaran seperti tersebut pada butir 1.b.

Untuk memantapkan program audio diperlukan peralatan Radio Kaset Perekam

(Radio Cassette Recorder) dan sumber daya listrik atau baterai dan kaset audio. Di

masing-masing TKB sekurang-kurangnya tersedia 1 (satu) buah Radio Kaset

Perekam untuk setiap kelompok kelas (Kelas VII, VIII dan IX), sedangkan di

Sekolah Induk minimal 2 (dua) buah Radio Kaset perakam.

Radio Kaset Perekam yang berada di TKB berfungsi untuk mendengarkan siaran

program radio dari pemancar radio setempat dan untuk mendengarkan program kaset

dalam pelaksanaan pembelajaran di TKB. Radio Kaset Perekam yang berada di

Sekolah Induk berfungsi untuk memperdalam pemahaman konsep dalam pelaksanaan

pembelajaran melalui tatap muka.

Page 12: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP 6

4. Slide Suara.

Slide Suara berfungsi untuk menunjang kegiatan pembelajaran melalui tatap muka di

Sekolah Induk. Oleh karena itu setiap SMP Terbuka harus memiliki sekurang-

kurangnya 1 (satu) buah Slide Projector yang dilengkapi dengan Radio Kaset

Perekam dan seperangkat Slide Film serta kaset penunjangnnya. Sarana pembelajaran

ini ditempatkan di Sekolah Induk. Pengadaan Program Slide Suara serta

kelengkapannya disesuaikan dengan kebutuhan.

5. Overhead Projector (OHP).

Setiap SMP Terbuka minimal memiliki 1(satu) buah OHP dan ditempatkan di

Sekolah Induk. Peralatan ini digunakan untuk menunjang kegiatan tatap muka.

Transparansinya dapat dibuat oleh guru, sedangkan bahannya dapat disediakan oleh

sekolah.

6. Video dan Televisi.

SMP Terbuka dilengkapi juga dengan peralatan video dan pesawat televisi serta

seperangkat programnya. Program tersebut untuk menunjang atau memberikan

pengayaan terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Pengadaan

peralatan dan programnya dapat dilakukan baik oleh Pusat, Dinas Pendidikan

Provinsi maupun Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota dan partisipasi masyarakat

setempat.

7. Komputer dan LCD.

Akan lebih baik lagi apabila di setiap SMP Terbuka juga memiliki perangkat

teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang berupa komputer, LCD dan

perangkat lainnya sebagai pengganti transparansi dan OHP.

8. Format-format administrasi sekolah

Sebagaimana di SMP Reguler, di SMP Terbuka juga berlaku format-format yang

sudah baku untuk administrasi sekolah.

Format-format tersebut di antaranya adalah :

a. Struktur Organisasi

b. Program Tahunan dan Program Semester.

c. Daftar Pembagian Tugas

d. Jadwal Belajar di TKB

e. Jadwal Tatap Muka

f. Jadwal Pemanfaatan Media Non Cetak dan Sarana Belajar

g. Pembagian Modul

h. Inventarisasi Barang dan Alat

i. Administrasi Siswa

j. Administrasi Tenaga

k. Administrasi Keuangan

l. Pendaftaran Siswa Baru

m. Buku Induk

n. Instrumen Supervisi

o. Identifikasi masalah pada kegiatan belajar di TKB atau pada waktu tatap muka.

p. Daftar hadir Siswa dan Guru

q. Laporan-laporan

r. Dan lain-lain

Page 13: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 7

9. Sarana Belajar.

Sarana belajar yang perlu disediakan meliputi:

a. Alat praktek IPA di Sekolah Induk

b. Alat praktek keterampilan

c. Alat peraga Matematika

d. Alat peraga Pendidikan Kewarganegaraan

e. Alat kesenian, baik yang ada di Sekolah Induk maupun yang merupakan hasil

kerjasama dengan pihak lain.

f. Alat Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan baik kepunyaan sendiri

maupun yang merupakan hasil kerjasama dengan pihak lain.

g. Alat pelajaran IPS

h. Buku-buku Paket dan Buku Penunjang (Perpustakaan)

i. Tempat menyimpan modul dan media belajar.

10. Prasarana Belajar

Penyediaan prasarana belajar yang diperlukan antara lain meliputi:

a. Di Sekolah Induk berupa:

1) Ruang belajar / kelas untuk kegiatan tatap muka

2) Ruang Praktek 3) Ruang Perpustakaan 4) Ruang Bimbingan dan Konseling

5) Ruang Sanggar SMP Terbuka

6) Ruang Data SMP Terbuka

b. Di TKB berupa ruang belajar

Page 14: Panduan operasional  bagi smp terbuka
Page 15: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 9

BAB III

PELAKSANAAN PENGELOLAAN SMP TERBUKA

Pengantar

Dalam melaksanakan pengelolaan SMP Terbuka, ada 15 kegiatan penting yang perlu

dilakukan oleh Pengelola SMP Terbuka di sekolah, yaitu:

1. Penerimaan siswa baru;

2. Pembuatan struktur organisasi sekolah;

3. Pembuatan peta / lokasi sekolah;

4. Pembagian tugas:

a. Pembagian tugas Guru Bina

b. Pembagian tugas Guru Pamong;

c. Pembagian kelas tatap muka dan wali kelas;

d. Pembagian tugas administrasi; dan

e. Pembagian tugas supervisi / kunjungan ke TKB.

5. Penyusunan program tahunan;

6. Penyusunan program semester;

7. Alokasi waktu kegiatan tatap muka;

8. Penyusunan jadwal belajar di TKB;

9. Orientasi belajar siswa kelas VII;

10. Distribusi bahan belajar di TKB;

a. .Distribusi modul ke TKB;

b. .Distribusi modul kepada siswa;

11. Kegiatan Belajar;

a. Kegiatan belajar di TKB;

b. Belajar melalui tatap muka;

12. Evaluasi Belajar;

13. Kunjungan Supervisi oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Bina,dan Guru

Pamong;

14. Administrasi Sekolah; dan

15. Pelaporan.

Page 16: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP 10

A. Penerimaan Siswa Baru

Pada setiap awal tahun pelajaran, SMP Terbuka melakukan kegiatan penerimaan siswa

baru bertempat di Sekolah Induk. Untuk memudahkan calon siswa dalam mendaftar,

pendaftaran dapat dilakukan melalui Guru Bina, Guru Pamong, Kepala Desa / Lurah atau

Kepala Sekolah Dasar / Kepala Madrasah Ibtidaiyah. Untuk keperluan ini formulir harus

sudah didistribusikan sebelumnya, lengkap dengan persyaratannya. Sedangkan waktu dan

persyaratannya sesuai dengan ketentuan dari Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota

setempat. Setiap pendaftar (calon siswa) harus mengisi blanko pendaftaran dan kuesioner

sebagai berikut:

Bila jumlah pendaftar melebihi target penerimaan siswa baru, dalam rangka pelaksanaan

Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, maka sepanjang SMP Terbuka yang

bersangkutan merasa mampu mengelola, sebaiknya semua pendaftar dapat diterima. Atas

dasar tersebut, maka dapat diumumkan calon siswa yang diterima melalui papan

pengumuman di Sekolah Induk dan melalui surat panggilan.

Surat panggilan hanya dikirimkan kepada yang diterima, sedangkan pengumuman berlaku

untuk umum.

DAFTAR ISIAN

CALON SISWA SMP TERBUKA Petunjuk

1. Diisi oleh calon siswa.

2.

3.

Setelah diisi, diserahkan kepada petugas pendaftaran.

Setelah menyerahkan data isian ini, mintalah tanda bukti telah mendaftar

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Nama lengkap calon siswa

Jenis kelamin

Tempat dan tanggal lahir

Agama

Sekolah asal

No. STTB SD / MI

Alamat tempat tinggal

Orang tua / wali

a. - Nama ayah / wali

- Pekerjaan

- Agama

- Alamat tempat tinggal

b. - Nama Ibu /wali

- Pekerjaan

- Agama

- Alamat tempat tinggal

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

…………………………………….

…………………………………….

…………………………………….

…………………………………….

…………………………………….

…………………………………….

…………………………………….

…………………………………….

…………………………………….

…………………………………….

…………………………………….

…………………………………….

…………………………………….

…………………………………….

…………………………………….

…………………………………….

9. Selain mendaftarkan di SMP Terbuka apakah Anda juga mendaftarkan diri di SMP

lain.

a. ya, yaitu di …..

b. tidak ……

10 Bila jawaban Anda atas pertanyaan no. 9 adalah ya, jawablah pertanyaan berikut :

10.1 Bila diterima di SMP lain anda akan memilih mana :

a. di SMP lain tersebut

b. di SMP Terbuka (bila diterima)

Page 17: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 11

10.2 Bila jawaban atas pertanyaan jawaban 10.1 adalah “Di SMP lain tersebut

apakah ada biayanya ?

a. Ya

b. Tidak

11 Setelah lulus SD atau sekolah yang sederajat, apakah Anda pernah menjadi siswa

SMP ?

a. pernah b. belum

12 Bila pernah menjadi siswa SMP mengapa Anda harus berhenti ?

a. biaya tidak ada b. dikeluarkan c. alasan (……. )

13 Berapa jumlah Saudara Anda yang masih tanggunggan orang tua ?

a. tidak ada

b. 1 s.d. 2 orang

c. lebih dari 2 orang

......................……, …….. 20.

Orang tua Calon siswa

( ) ( )

SMP Terbuka

Alamat

: ...................................................................................

: ………………………………………………………

BUKTI TELAH MENDAFTAR

No. Pendaftaran

Nama

Alamat

No. STTB

Tanggal Pendaftaran

Dibuat 3 rangkap

1. Untuk pendaftar

2. Untuk sekolah

: ……………………………………………………..

: ……………………………………………………..

: ……………………………………………………..

: ……………………………………………………..

: ……………………………………………………..

: …………………………………………………….

…………………….

Kepala Sekolah

( ………………… )

Bila jumlah pendaftar melebihi target penerimaan siswa baru, maka perlu

dilaksanakan seleksi. Untuk pelaksanaan seleksi dapat ditempuh melalui 2 (dua) cara,

yaitu :

- Berdasarkan urutan NUN, atau

- Berdasarkan hasil tes seleksi yang soalnya disiapkan oleh Sekolah Induk. Dalam

rangka pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan dasar Sembilan Tahun, sepanjang

Page 18: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP 12

Sekolah Induk masih mampu mengelola sebaiknya semua pendaftar dapat

diterima.

Atas dasar hasil seleksi tersebut, maka dapat diumumkan calon siswa yang diterima

melalui :

- Papan pengumuman di Sekolah Induk yang berlaku untuk umum.

- Surat Panggilan yang hanya dikirimkan kepada calon siswa yang diterima

Contoh format surat panggilan:

SMP Terbuka :

…………………………………………………………………

Alamat : …………………………………………………………………

SURAT PANGGILAN

Nomor :

Lamp :

Perihal : Penerimaan menjadi siswa

SMP Terbuka

Yth. Orang tua / Wali siswa

SMP Terbuka

di

Diberitahukan bahwa putra / putri Saudara :

Nama :

No. Pendaftaran :

Telah diterima menjadi siswa kelas I pada SMP Terbuka untuk tahun pelajaran 20.. /20…

Diharapkan putra / putri Saudara segera mendaftarkan kembali ke Kantor SMP Terbuka

....…………. di ………………. Pada hari / tanggal ……….……… dengan menyerahkan:

1. Bukti pendaftaran

2. 2(dua) fotocopy STTB yang telah disahkan Kepala Sekolah dan menunjukkan aslinya.

3. 3(tiga) buah pasphoto ukuran 3 x 4 cm

Apabila tidak mendaftarkan kembali, putra / putri Saudara dianggap mengundurkan diri dan

akan kehilangan haknya untuk menjadi siswa SMP Terbuka.

Kepala SMP Terbuka

(…………………… )

NIP …………………

Berdasarkan blanko pendaftaran yang masuk, petugas penerimaan siswa baru membuat daftar

calon siswa SMP Terbuka dengan contoh format sebagai berikut :

Page 19: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 13

DAFTAR CALON SISWA

SMP Terbuka : ………………….

Tahun Pelajaran : 20.. / 20…

Orang tua / Wali siswa

No. No.Pendaf-

taran Nama L /P

No. & tahun

STTB Nama Alamat Pekerjaan Keterangan

Kepala SMP Terbuka

(. . . . . . . . . . . . . . . . . )

NIP .........................

Bagi para calon siswa yang diterima dan telah mendaftarkan kembali, kepada mereka

diberi daftar isian pribadi. Informasi / data tersebut diperlukan untuk menunjang

pengisian Buku Induk Siswa serta menjadi bahan masukan untuk guru pembimbing.

Daftar isian tersebut kemudian dimasukkan kedalam daftar siswa SMP Terbuka

dengan format sebagai berikut :

DAFTAR SISWA SMP TERBUKA

TKB : ..............................................................

Kelas / Semester : ..............................................................

Nama Guru Pamong : ..............................................................

Tahun Pelajaran : 20.. /20…

No No. Induk

Siswa Nama Siswa Alamat L/P Agama Hobi Keterangan

B. Pembuatan Struktur Organisasi Untuk SMP Terbuka terdapat dua struktur organisasi sekolah, yaitu struktur organisasi

koordinasi dan struktur organisasi operasional. Bagi SMP Terbuka yang telah menerima

dana bantuan “Block-grant” Program Pendidikan Keterampilan perlu menambah struktur

organisasi untuk keperluan itu. Bagan ketiga struktur organisasi tersebut dapat dilihat

pada halaman berikut.

Page 20: Panduan operasional  bagi smp terbuka

1. Struktur Organisasi Koordinasi Sekolah

GUBERNUR

DINAS PEND.

PROVINSIBUPATI/

WALIKOTA

TT.

PROV. DINDIK

KAB/KOTACAMAT

SANGGAR/BALAI TEKKOM KOMDIK

TT

KAB/KOTATT

KAB/KOTA

KS/WKS

SMPT

KS/WKS

SMPTSMP

INDUKSMP

INDUK

GURU-GURU BINA

TATAP MUKA

GURU PAMONG

TKB …………

KLS. I, II DAN III

GURU PAMONG

TKB …………

KLS. I, II DAN III

SISWA SMP TERBUKASISWA SMP TERBUKA

YAYASAN

S.R.I.

KOORDINATOR

KAB/KOTA

PENGELOLA

TKB MANDIRI

66

Page 21: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 15

2. Struktur Organisasi Operasional Sekolah.

KEPALA SEKOLAH

WAKASEK

GURU BINA

TATAP MUKAGURU BINA

TATAP MUKA

GURU BINA

TATAP MUKAGURU BINA

TATAP MUKA

GURU BINA

TATAP MUKAGURU BINA

TATAP MUKA

GP. TKBGP. TKB

S I S W A

MODUL MATA PELAJARAN + MEDIA PENUNJANG

TU KLASIKAL

MEDIA

GP. TKBGP. TKB

GP. TKBGP. TKB GP. TKB

GP. TKBGP. TKBGP. TKB

GP. TKBGP. TKB

MEDIA

SANGGAR

Panduan Penyelen

ggaraan SMPT

Page 22: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP 16

3. Struktur Organisasi Program Pendidikan Keterampilan

PEMBINA

MANAGERMANAGER

ADMINISTRASIADMINISTRASI

UNIT

KEUANGANUNIT

KEUANGAN

UNIT

PELATIH

AN

UNIT

PELATIH

AN

UNIT

PRODUKSIUNIT

PRODUKSI

UNIT

PEMASAR

AN

UNIT

PEMASAR

AN

UNIT

PELAPOR

AN

UNIT

PELAPOR

AN

TU INV TNG LAP

1.PEMBUKU

AN

2.PERTANG

GUNGJA

WABAN

1.PESERTA

BARU

2.PENGEM

BANGAN

1.PROSES

2.QC (QU

ALITY CON

TROL

3.KEMASAN

1.STUDI

2.PROMOSI

3.KEAGEN

AN

4.TOKO

1.LAPOR

AN PROD

2.LAP.HA

SIL PEMA

SARAN

KS/WKS

GURU BINA

KHUSUS/

GURU

PAMONG

KHUSUS/SIS

WA

SISWA

SISWA

PEMBIM

BING

KOMSEK PEMBINA

MANAGERMANAGER

ADMINISTRASIADMINISTRASI

UNIT

KEUANGANUNIT

KEUANGAN

UNIT

PELATIH

AN

UNIT

PELATIH

AN

UNIT

PRODUKSIUNIT

PRODUKSI

UNIT

PEMASAR

AN

UNIT

PEMASAR

AN

UNIT

PELAPOR

AN

UNIT

PELAPOR

AN

TU INV TNG LAP

1.PEMBUKU

AN

2.PERTANG

GUNGJA

WABAN

1.PESERTA

BARU

2.PENGEM

BANGAN

1.PROSES

2.QC (QU

ALITY CON

TROL

3.KEMASAN

1.STUDI

2.PROMOSI

3.KEAGEN

AN

4.TOKO

1.LAPOR

AN PROD

2.LAP.HA

SIL PEMA

SARAN

KS/WKS

GURU BINA

KHUSUS/

GURU

PAMONG

KHUSUS/SIS

WA

SISWA

SISWA

PEMBIM

BING

KOMSEK

68

Page 23: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 17

C. Pembuatan Peta lokasi sekolah

Selanjutnya perlu dibuat peta lokasi. Peta lokasi sekolah ini menggambarkan beberapa

komponen antara lain :

1. Peta Desa / Kelurahan yang termasuk dalam daerah jangkauan (Catchment Area)

SMP Terbuka yang bersangkutan;

2. Letak SMP Terbuka;

3. Letak TKB-TKB yang ada pada SMP Terbuka;

4. Jalur transportasi dan jarak dari TKB ke Sekolah Induk;

5. Lokasi SD / MI yang ada di dalam daerah jangkauan (Catchment Area);

6. Lokasi SMP lain yang bukan Sekolah Induk, baik Negeri maupun Swasta.

Contoh Gambar Peta:

Keterangan :

Sekolah Induk Batas Wilayah Kec. SD Swasta

Lokasi TKB Batas Desa x MI Negeri Jalan Raya SD Negeri x MI Swasta .

Jarak jangkauan dari TKB ke Sekolah Induk diukur berdasarkan waktu tempuh selama

1 jam perjalanan.

D. Pembagian Tugas

Perlu dibuat pembagian tugas Guru Bina dan Guru Pamong, pembagian kelas tatap muka

dan wali kelasnya, pembagian tugas administrasi dan pembagian tugas untuk kunjungan

supervisi ke TKB. Untuk masing-masing pembagian tugas tersebut digunakan format

berikut.

Page 24: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 18

1. Pembagian Tugas Guru Bina

No. Nama Guru Bina Mata Pelajaran

yang diajarkan

Jumlah

Jam Kelas Jabatan rutin Guru Bina

2. Pembagian Tugas Guru Pamong

No. Nama Guru Pamong Nama TKB Jumlah

Siswa Jabatan rutin Guru Pamong

3. Pembagian Kelas Tatap Muka dan Wali Kelas

Wali Kelas

No Nama TKB Tingkat

Kelas

Kelas

Tatap

Muka Nama Latar belakang

Pendidikan.

Mata pelajaran

yang diajarkan

Keterangan

4. Pembagian Tugas Administrasi

No. Jenis Kegiatan / Tugas Nama Petugas Format yang digunakan

5.Pembagian Tugas Kunjungan Supervisi ke TKB

No. Bulan Ke TKB Sasaran

Pembinaan Nama Petugas

Jabatan

Kasek/Wakasek/Guru

Bina/Guru Pamong

Page 25: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 19

E. Penyusunan Program Tahunan.

Program tahunan disusun oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Bina dan Guru

Pamong. Waktu penyusunan adalah menjelang tahun pelajaran baru, setelah selesai

pelaksanaan pembagian tugas.

Contoh Format Program Tahunan: Tahun pelajaran 20.. / 20…

Waktu pelaksanaan Pelaksana

No Uraian Kegiatan

Juli

Agustus

Septem

ber

Oktober

November

Desem

ber

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

KS / W

KS

Guru Bina

Guru Pamong

Tata Usaha

A

Umum

1. Rapat-rapat

2. Upacara

3. Peringatan 4. PSB

B.

Kurikuler

1. Membagi Tugas

Menyusun:

2. Program Tahunan 3. Program Semester

4. Jadwal Belajar di

TKB 5. Jadwal Tatap

Muka

6. Jadwal Supervisi

Melaksanakan:

1. Kegiatan Belajar di TKB

2. Kegiatan Belajar

Tatap Muka 3. Tes Akhir Modul

4. Tes Akhir Unit

5. Tes Akhir Semester

(Ulangan Umum)

6. Supervisi ke TKB 7. Mengisi rapor

8. Pembagian rapor 9. Menyusun Daftar

Materi Esensial

dan Sulit

C.

Kesiswaan

1. P.S.B 2. Orientasi belajar

3. Mengisi daftar

induk siswa 4. Bimbingan

kepada siswa

Page 26: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 20

Waktu pelaksanaan Pelaksana

No Uraian Kegiatan

Juli

Agustus

Septem

ber

Oktober

November

Desem

ber

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

KS / W

KS

Guru Bina

Guru Pamong

Tata Usaha

D.

Kepegawaian

1. Mengisi daftar

induk pegawai 2. Menyusun

formasi pegawai

3. Pembagian tugas 4. Pembinaan karier

E.

Pengadaan Sapras

1. Penyusunan

penga daan sarana dan prasarana

2. Inventarisasi buku

dan alat 3. Penyiapan sanpras

SMP

4. Pembagian Modul 5. Penjadwalan

penggunaan

media 6. Laporan posisi

dan kondisi

peralatan tiap bulan

F.

Keuangan

1. Pembukuan

penerimaan

keuangan 2. Pembukuan

pengeluaran

keuangan 3. Pelaporan

keuangan

G.

Hubungan dengan

Masyarakat

1. Rapat dengan Komite Sekolah

2. Kerjasama dengan

Pemerintah Daerah

3. Bakti Sosial

H.

Lain-lain

F. Penyusunan Program Semester

Program Semester disusun setiap menjelang pelaksanaan semester tertentu. Program

semester memuat program kegiatan belajar mengajar yang berhubungan dengan kegiatan

Page 27: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 21

belajar di TKB dan melalui tatap muka, kegiatan evaluasi dan supervisi. Jumlah minggu

efektif untuk semester gazal diperhitungkan 18 minggu. Untuk semester genap

diperhitungkan 16 minggu, dan khusus untuk kelas IX diperhitungkan 12 minggu.

Program Semester disusun berdasarkan jumlah minggu efektif yang dikaitkan dengan

jumlah modul dan tingkat kesukaran untuk tiap mata pelajaran. Dengan demikian dapat

diperhatikan alokasi waktu untuk mempelajari setiap modul dan menetapkan jadwal Tes

Akhir Modul (TAM) dan Tes Akhir Unit (TAU)

Contoh Format Program Semester untuk 12 minggu:

PROGRAM SEMESTER

SMP Terbuka : …………………………

Kelas : …………………………

Semester : …………………………

Tahun Pelajaran : …………………………

No.

Minggu ke

Jenis kegiatan

Jumlah

Frekuensi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1.

2.

3.

4.

Belajar Modul a. Pendidikan Agama

b. PKn

c. Bahasa. Indonesia. d. Bahasa. Inggris

e. Matematika

f. IPA – Biologi IPA – Fisika

g. IPS – Geografi

IPS – Sejarah IPS – Konomi

j. Seni Budaya

k. Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

l. Keterampilan / Teknologi

Informasi dan Komunikasi m. Muatan Lokal

n. Pengembangan Diri

Tatap Muka a. Pendidikan Agama

b. PKn

c. Bahasa. Indonesia. d. Bahasa. Inggris

e. Matematika

f. IPA – Biologi IPA – Fisika

g. IPS – Geografi IPS – Sejarah

IPS – Konomi

j. Seni Budaya k. Pend. Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan

l. Keterampilan / Teknologi Informasi dan Komunikasi

m. Muatan Lokal

n. Pengembangan Diri

Evaluasi Akhir

Modul/Ulangan Umum

Evaluasi beberapa

Page 28: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 22

No.

Minggu ke

Jenis kegiatan

Jumlah

Frekuensi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

5.

modul/ulangan harian

Supervisi

1. Guru Bina:

a. Pendidikan Agama b. PKn

c. Bahasa. Indonesia.

d. Bahasa. Inggris e. Matematika

f. IPA – Biologi

IPA – Fisika g. IPS – Geografi

IPS – Sejarah

IPS – Konomi j. Seni Budaya

k. Pend. Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan l. Keterampilan / Teknologi

Informasi dan Komunikasi

m. Muatan Lokal n. Pengembangan Diri

2. Kepala Sekolah

3. Wakil Kepala Sekolah

4. Guru Pembimbing

G. Penyusunan Jadwal Kegiatan Tatap Muka di Sekolah Induk

Berdasarkan kurikulum 2004, minggu efektif belajar siswa setiap semester per kelas,

adalah sebagai berikut :

Jumlah Minggu Efektif Kelas

Semester Gazal Semester Genap

VII

VIII

IX

18

18

18

16

16

12

Keterangan:

• Tidak termasuk waktu pelaksanaan ulangan umum akhir semester

• Alokasi waktu untuk kegiatan belajar tatap muka tiap kelas adalah 6 jam pelajaran

per hari dengan rincian sebagai berikut :

a. Pola 4 : 2 (4 hari kegiatan belajar di TKB, 2 hari kegiatan belajar tatap muka di

Sekolah Induk) jumlah jam pelajaran tatap muka adalah :

Semester 1 = 18 Minggu x 2 hari x 6 jam pelajaran = 216 jam pelajaran

Semester 2 = 16 Minggu x 2 hari x 6 jam pelajaran = 192 jam pelajaran

Khusus Semester 2 kelas IX =12 Minggu x 2 hari x 6 jam pelajaran = 144 jam

pelajaran.

Page 29: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 23

b. Pola 5 : 1 (5 hari kegiatan belajar di TKB, 1 hari kegiatan belajar tatap muka di

Sekolah Induk) jumlah jam pelajaran tatap muka adalah :

Semester 1 = 18 Minggu x 1 hari x 6 jam pelajaran = 108 jam pelajaran

Semester 2 = 16 Minggu x 1 hari x 6 jam pelajaran = 96 jam pelajaran

Khusus Semester 2 kelas IX = 12 Minggu x 1 hari x 6 jam pelajaran = 72 jam

pelajaran.

Contoh 1 :

Alokasi waktu kumulatif kegiatan belajar tatap muka selama satu semester bagi SMP

Terbuka yang menggunakan Pola 4 : 2 (2 hari di Sekolah Induk) :

Kela s / Semester Kelas VII Kelas VIII Kelas IX No.

Komponen 1 2 1 2 1 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 12 10 12 10 12 6

2. Pendidikan Kewarganegaraan 12 10 12 10 12 6

3. Bahasa Indonesia 22 20 22 20 22 20

4. Bahasa Inggris 22 20 22 20 22 20

5. Matematika 22 22 22 22 22 20

6. IPA – Fisika 20 20 20 20 20 20

IPA – Biologi 18 16 18 16 18 6

7. IPS – Sejarah 12 10 12 10 12 6

IPS – Ekonomi 12 10 12 10 12 6

IPS – Geografi 12 10 12 10 12 6

8. Seni Budaya 12 10 12 10 12 6

9. Penjasorkes 12 10 12 10 12 6

10. Keterampilan / TIK 16 14 16 14 16 10

B. Mulok 12 10 12 10 12 6

C. Pengembangan Diri

Jumlah 216 192 216 192 216 144

Contoh 2 :

Alokasi waktu kumulatif kegiatan belajar tatap muka selama satu semester bagi SMP

Terbuka yang menggunakan pola 5 : 1 adalah sebagai berikut :

Kela s / Semester Kelas VII Kelas VIII Kelas IX No.

Komponen 1 2 1 2 1 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 6 5 6 5 6 3

2. Pendidikan Kewarganegaraan 6 5 6 5 6 3

3. Bahasa Indonesia 11 10 11 10 11 10

4. Bahasa Inggris 11 10 11 10 11 10

5. Matematika 11 11 11 11 11 10

6. IPA – Fisika 10 10 10 10 10 10

IPA – Biologi 9 8 9 8 9 3

7. IPS – Sejarah 6 5 6 5 6 3

IPS – Ekonomi 6 5 6 5 6 3

IPS – Geografi 6 5 6 5 6 3

8. Seni Budaya 6 5 6 5 6 3

9. Penjasorkes 6 5 6 5 6 3

10. Keterampilan / TIK 8 7 8 7 8 5

Page 30: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 24

B. Mulok 6 5 6 5 6 3

C. Pengembangan Diri

Jumlah 108 96 108 96 108 72

Keterangan

• Untuk mata pelajaran yang dianggap penting dan banyak latihan diberi porsi

waktu lebih banyak

• Mata pelajaran Seni Budaya, Penjasorkes, Keterampilan / TIK, Muatan Lokal

dan Pengembangan Diri diberikan jam yang luwes dan tidak melebihi jumlah jam

mata pelajaran yang di UN kan

Contoh 3 : Cara menyusun jadwal kegiatan tatap muka per semester pola 4 : 2 ( untuk 12

minggu) adalah sebagai berikut :

Minggu ke

No. Mata Pelajaran

Rasio

GBPP

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Total S

emester

Keteran

gan

1. Pend. Agama 2 2 - - - 6

2. PKn 2 - 2 - - 6

3. Bahasa Indonesia 4 2 2 2 - 18

4. Bahasa. Inggris 4 2 2 - 2 18

5. Matematika 4 2 2 2 2 24

6. IPA – Fisika 2 2 2 1 - 15

IPA – Biologi 2 - - 1 2 9

7 IPS – Ekonomi 1 - - 2 - 6

IPS – Sejarah 2 - - - 2 6

IPS – Geografi 2 - 2 - - 6

8. Seni Budaya 2

9. Penjasorkes 2

10. Keterampilan / TIK 2

Mulok 2

Pengembangan Diri 2*)

Perbandi-

ngan sama

dengan

GBPP

SMP

Terbuka

yang

diinginkan

Jumlah

32

12

12

12

12

12

12

12

12

12

12

12

12

144

48 48 48 144

Keterangan:

*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Minggu ke 1 sama dengan minggu ke 5 dan minggu ke 9

Minggu ke 2 sama dengan minggu ke 6 dan minggu ke 10

Minggu ke 3 sama dengan minggu ke 7 dan minggu ke 11

Minggu ke 4 sama dengan minggu ke 8 dan minggu ke 12

Contoh 4 : Cara menyusun jadwal kegiatan tatap muka per semester pola 5 : 1 (untuk 12

minggu) adalah sebagai berikut :

Page 31: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 25

Minggu ke

No. Mata Pelajaran

Rasio

GBPP 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Total

Sem

ester

Keteran

gan

1. Pend. Agama 2 2 - - - 6

2. PKn 2 - 2 - - 6

3. Bahasa Indonesia 4 2 2 2 - 18

4. Bahasa. Inggris 4 2 2 - 2 18

5. Matematika 4 2 2 2 2 24

6. IPA – Fisika 2 2 2 1 - 15

IPA – Biologi 2 - - 1 2 9

7 IPS – Ekonomi 1 - - 2 - 6

IPS – Sejarah 2 - - - 2 6

IPS – Geografi 2 - 2 - - 6

8. Seni Budaya 2

9. Penjasorkes 2

10. Keterampilan / TIK 2

Mulok 2

Pengembangan Diri 2*)

Perbandi-

ngan sama

dengan

GBPP

SMP

Terbuka

yang

diinginkan

Jumlah

32

12

12

12

12

12

12

12

12

12

12

12

12

144

48 48 48 144

Keterangan:

*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Minggu ke 1 sama dengan minggu ke 5 dan minggu ke 9

Minggu ke 2 sama dengan minggu ke 6 dan minggu ke 10

Minggu ke 3 sama dengan minggu ke 7 dan menggu ke 11

Minggu ke 4 sama dengan minggu ke 8 dan menggu ke 12

H. Penyusunan Jadwal Kegiatan Belajar Mandiri di TKB. Waktu belajar di TKB ditentukan berdasarkan kesepakatan, antara guru pamong dengan

siswanya, dengan memperhitungkan kenyamanan dan keterlaksanaan. Belajar di TKB

adalah 4 atau 5 hari dalam setiap minggu, dan setiap hari selama 3 atau 4 jam pelajaran.

a. Pola 4 : 2 (4 hari kegiatan belajar di TKB selama 3 jam pelajaran, 2 hari kegiatan

belajar tatap muka di Sekolah Induk) jumlah jam pelajaran belajar mandiri di TKB

adalah :

Semester 1 = 18 Minggu x 4 hari x 3 jam pelajaran = 216 jam pelajaran

Semester 2 = 16 Minggu x 4 hari x 3 jam pelajaran = 192 jam pelajaran

Khusus Semester 2 kelas IX = 14 Minggu x 4 hari x 3 jam pelajaran = 168 jam

pelajaran.

b. Pola 4 : 2 (4 hari kegiatan belajar di TKB selama 4 jam pelajaran, 2 hari kegiatan

belajar tatap muka di Sekolah Induk) jumlah jam pelajaran belajar mandiri di TKB

adalah :

Semester 1 = 18 Minggu x 4 hari x 4 jam pelajaran = 288 jam pelajaran

Page 32: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 26

Semester 2 = 16 Minggu x 4 hari x 4 jam pelajaran = 256 jam pelajaran

Khusus Semester 2 kelas IX = 14 Minggu x 4 hari x 4 jam pelajaran = 224 jam

pelajaran

c. Pola 5 : 1 (5 hari kegiatan belajar di TKB selama 3 jam pelajaran, 1 hari kegiatan

belajar tatap muka di Sekolah Induk) jumlah jam pelajaran belajar mandiri di TKB

adalah :

Semester 1 = 18 Minggu x 5 hari x 3 jam pelajaran = 270 jam pelajaran

Semester 2 = 16 Minggu x 5 hari x 3 jam pelajaran = 240 jam pelajaran

Khusus Semester 2 kelas III = 14 Minggu x 5 hari x 3 jam pelajaran = 210 jam

pelajaran

d. Pola 5 : 1 5 hari kegiatan belajar di TKB selama 4 jam pelajaran, 1 hari kegiatan

belajar tatap muka di Sekolah Induk) jumlah jam pelajaran belajar mandiri di TKB

adalah :

Semester 1 = 18 Minggu x 5 hari x 4 jam pelajaran = 360 jam pelajaran

Semester 2 = 16 Minggu x 5 hari x 4 jam pelajaran = 320 jam pelajaran

Khusus Semester 2 kelas III = 14 Minggu x 5 hari x 4 jam pelajaran = 280 jam

pelajaran

Contoh 1 : Alokasi waktu kumulatif Kegiatan Belajar Mandiri di TKB selama satu semester bagi

SMP Terbuka yang menggunakan pola 4 : 2 (per hari 3 jam pelajaran selama 4

hari):

Kela s / Semester Kelas VII Kelas VIII Kelas IX No.

Mata Pelajaran 1 2 1 2 1 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 18 14 18 14 18 12

2. Pendidikan Kewarganegaraan 18 14 18 14 18 12

3. Bahasa Indonesia 26 24 26 24 26 22

4. Bahasa Inggris 28 26 28 26 28 22

5. Matematika 28 26 28 26 28 22

6. IPA – Fisika 24 22 24 22 24 20

IPA – Biologi 24 22 24 22 24 20

7. IPS – Sejarah 16 14 16 14 16 12

IPS – Ekonomi 16 14 16 14 16 12

IPS – Geografi 16 14 16 14 16 12

8. Seni Budaya 16 14 16 14 16 12

9. Penjasorkes 16 14 16 14 16 12

10. Keterampilan / TIK 24 22 24 22 24 20

B. Mulok 18 16 18 16 18 14

C. Pengembangan Diri

Jumlah 288 256 288 256 288 224

Contoh 2 : Alokasi waktu kumulatif Kegiatan Belajar Mandiri di TKB selama satu semester bagi

SMP Terbuka yang menggunakan pola 4 : 2 (per hari 4 jam pelajaran selama 4

hari) :

Page 33: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 27

Kela s / Semester Kelas VII Kelas VIII Kelas IX No.

Mata Pelajaran 1 2 1 2 1 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 12 10 12 10 12 8

2. Pendidikan Kewarganegaraan 12 10 12 10 12 8

3. Bahasa Indonesia 22 20 22 20 22 20

4. Bahasa Inggris 22 20 22 20 22 20

5. Matematika 22 22 22 22 22 20

6. IPA – Fisika 20 20 20 20 20 20

IPA – Biologi 18 16 18 16 18 16

7. IPS – Sejarah 12 10 12 10 12 10

IPS – Ekonomi 12 10 12 10 12 10

IPS – Geografi 12 10 12 10 12 10

8. Seni Budaya 12 10 12 10 12 10

9. Penjasorkes 12 10 12 10 12 8

10. Keterampilan / TIK 16 14 16 14 16 14

B. Mulok 12 10 12 10 12 10

C. Pengembangan Diri

Jumlah 216 192 216 192 216 168

Contoh 3 : Cara menyusun jadwal kegiatan belajar mandiri di TKB per semester Pola 4 : 2

(Untuk 12 minggu di TKB, per hari 3 jam pelajaranselama 4 hari):

Minggu ke

No. Mata Pelajaran

Rasio

GBPP

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Total S

emester

Keteran

gan

1 Pendidikan Agama 2 2 - - - 6

2 PKn 2 - 2 - - 6

3 Bahasa Indonesia 4 2 2 2 - 18

4 Matematika 4 2 2 2 2 24

5 Bahasa. Inggris 4 2 2 1 - 15

6 IPA – Fisika 2 - - 1 2 9

IPA – Biologi 2 - - 2 - 6

7 IPS – Sejarah 2 - - - 2 6

IPS – Ekonomi 1 - 2 - - 6

IPS – Geografi 1 - - - 2 6

8 Seni Budaya 2 - - 2 - 6

9 Penjasorkes 2 2 2 - 2 18

10 Keterampilan / TIK 2 2 - 2 2 18

Mulok 2

Pengembangan Diri 2*)

Perbandi-

ngan sama

dengan

GBPP

SMP

Terbuka

yang

diinginkan

Jumlah

32

12

12

12

12

12

12

12

12

12

12

12

12

144

48 48 48 144

Page 34: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 28

Keterangan:

Minggu ke 1 sama dengan minggu ke 4, 7 dan 10

Minggu ke 2 sama dengan minggu ke 5, 8 dan 11

Minggu ke 3 sama dengan minggu ke 6, 9 dan ke 12

Jadi TKB / Sekolah hanya menjabarkan jadwal 1 minggu 16 jam mata pelajaran dalam

4 hari yang masing-masing 3 jam pelajaran per hari. Jadwal yang dibuat hanya 3

minggu saja sebab minggu ke 4 sampai minggu ke 6, minggu ke 7 sampai minggu ke

9 minggu ke 10 sampai minggu ke 12 adalah sama.

Catatan:

• Untuk mata pelajaran yang dianggap banyak latihan dan penting diberi porsi waktu

lebih banyak.

• Mata pelajaran Seni Budaya, Penjasorkes, Keterampilan / TIK, dan Muatan Lokal

diberikan jam yang luwes dan tidak melebihi jam mata pelajaran yang di UN kan.

Contoh 4 : Cara menyusun jadwal kegiatan belajar mandiri di TKB per semester pola 5 : 1

(12 minggu di TKB per hari 3 jam pelajaranselama 5 hari):

Minggu ke

No. Mata Pelajaran

Rasio

GBPP

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Total S

emester

Keteran

gan

1 Pendidikan Agama 2 2 - - - 6

2 PKn 2 - 2 - - 6

3 Bahasa Indonesia 4 2 2 2 - 18

4 Matematika 4 2 2 2 2 24

5 Bahasa. Inggris 4 2 2 1 - 15

6 IPA – Fisika 2 - - 1 2 9

IPA – Biologi 2 - - 2 - 6

7 IPS – Sejarah 2 - - - 2 6

IPS – Ekonomi 1 - 2 - - 6

IPS – Geografi 1 - - - 2 6

8 Seni Budaya 2 - - 2 - 6

9 Penjasorkes 2 2 2 - 2 18

10 Keterampilan / TIK 2 2 - 2 2 18

Mulok 2

Pengembangan Diri 2*)

Perbandi-

ngan sama

dengan

GBPP

SMP

Terbuka

yang

diinginkan

Jumlah

32

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

180

60 60 60 180

I. Orientasi Belajar Siswa Kelas VII

Sistem belajar pada SMP Terbuka dititik beratkan pada belajar mandiri, dengan

menggunakan modul sebagai media utamanya. Oleh karena hal tersebut merupakan hal

yang baru maka para siswa kelas VII perlu diperkenalkan kepada sistem tersebut.

Page 35: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 29

Dalam Orientasi Belajar Siswa Kelas VII diberikan kemampuan penguasaan tentang

cara belajar dengan : (1) Modul; (2) Program kaset; (3) Program radio; dan (4) Tatap

Muka. Bila sudah memiliki perangkat TIK, dalam kegiatan orientasi belajar siswa

kelas VII perlu diperkenalkan juga penggunaan perangkat TIK.

J. Distribusi Bahan Belajar ke TKB

Idealnya pada setiap permulaan semester kepada masing-masing siswa diberikan modul

mata pelajaran lengkap untuk satu semester yang bersangkutan berupa modul “Kegiatan

Siswa”.

Perangkat modul yang lain, yaitu:

1. Petunjuk Guru, adalah khusus untuk guru.

2. Tes Akhir dan Kunci Tes Akhir Modul disimpan oleh Guru Bina atau Guru Pamong

agar setiap saat dapat digunakan untuk tes akhir modul bagi siswa (Ulangan Harian). Tes

akhir Modul dan Kuncinya bersifat sangat rahasia.

Bila jumlah modul untuk sementara belum memadai atau belum mencukupi, dapat

diterapkan melalui belajar kelompok. Modul “Kegiatan Siswa”, sifatnya dipinjamkan dan

setelah tamat atau setelah naik kelas harus dikembalikan.

Untuk mendistribusikan modul dapat digunakan format sebagai berikut:

1. Distribusi modul ke TKB

DISTRIBUSI MODUL DARI SEKOLAH INDUK KE TKB

SMP Terbuka : ……………………………………………………………

Semester : .…………………………………………………………..

Kecamatan : ……………………………………………………………

Tahun pelajaran : ……………………………………………………………

Provinsi : ……………………………………………………………

TKB : ……………………………………………………............

No. Nomor Modul Mata Pelajaran Jumlah Modul Jumlah Siswa / Pemakai

………………. 20…

Mengetahui Yang menerima Yang Menyerahkan

Kepala Sekolah Guru Pamong Guru Bina

Page 36: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 30

2. Distribusi Modul kepada siswa

TANDA TERIMA MODUL DARI GURU PAMONG

KEPADA SISWA DI TKB

SMP Terbuka : ……………

Semester : ……………

Kecamatan : ……………

Tahun pelajaran : ……………

Provinsi : ……………

TKB : ……………

No Nama Siswa

Penerima Modul Jenis modul

Jumlah yang

diterima No. Modul

Tanda tangan

Siswa Penerima

…………………………20…

Yang menyerahkan

Guru Pamong

……………………

Bila modul belum tersedia pada waktunya, maka Kepala / Wakil Kepala SMP Terbuka

dapat menentukan kebijakan untuk menggunakan buku paket / buku pelengkap yang

ada. Namun agar siswa aktif dalam mempelajarinya, diharapkan Guru Bina dapat

menyusun lembar kegiatan siswa (LKS) yang mengacu kepada buku paket / pelengkap

yang digunakan.

K. Kegiatan Belajar di TKB

1. Sumber belajar utama

Sumber belajar utama adalah modul yang meliputi mata pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan (PKn), Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA

Biologi, IPA Fisika, IPS Geografi, IPS Sejarah, IPS Ekonomi, Kerajinan Tangan dan

Kesenian, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Bahasa Inggris dan mata

pelajaran dari muatan lokal.

Page 37: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 31

2. Sarana Pendukung

Selain sumber utama tersebut ada media belajar pendukungnya yaitu :

a. Program Kaset

b. Program Radio

c. Buku Materi Esensial Sulit

Sarana dan fasilitas yang diperlukan untuk menunjang administrasi dan

pelaksanaan kegiatan belajar antara lain :

1) Rak untuk menyimpan modul, brosur, radio kaset dan lain-lain

2) Radio kaset (radio tape recorder)

3) Kaset

4) Daftar hadir untuk siswa, guru pamong dan pesuruh (bila ada).

5) Jadwal kegiatan belajar di TKB

6) Tata tertib

7) Format masalah (tentang materi pelajaran yang sulit dipelajari

8) Daftar nilai untuk Tes akhir modul

9) Buku tamu supevisi/umum

10) Buku inventaris

11) Daftar kemajuan mempelajari modul

3. Cara Belajar di TKB

a. Waktu belajar disepakati antara Guru Pamong dengan siswa.

b. Belajar mandiri atau kelompok yang menggunakan modul dilakukan dengan

bimbingan Guru Pamong.

c. Peranan Guru Pamong

1) Membaca buku petunjuk praktis bagi guru pamong untuk mengetahui hal-hal

yang harus dilakukan.

2) Membagikan modul kepada siswa yaitu kegiatan siswa “Kegiatan Siswa”

3) Mempelajari modul, agar mengetahui tentang tujuan dan petunjuk lain

4) Mempelajari buku materi Esensial Sulit untuk menjawab pertanyaan siswa

5) Menjelaskan kepada siswa cara belajar dengan modul, maupun radio/kaset.

6) Meminta kepada siswa untuk mengisi daftar hadir

7) Mencatat kemajuan belajar siswa untuk mengetahui kapan harus dilakukan Tes

Akhir Modul/ulangan harian atau tes lainnya

8) Mencatat pertanyaan dan masalah yang tidak bisa dipecahkan di TKB dengan

menggunakan format daftar kesulitan dan dikirim ke guru bina (perminggu).

9) Membimbing proses belajar siswa di TKB

10) Menyampaikan laporan bulanan kegiatan belajar di TKB ke SMP Induk.

11) Membantu melakukan tes akhir modul bila diminta oleh guru bina.

Page 38: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 32

4. Contoh beberapa format :

1) Format kemajuan belajar siswa melalui modul

KEMAJUAN BELAJAR SISWA

SMP Terbuka : ………………….

TKB : ………………….

Mata pelajaran : ………………….

Semester : ………………….

Modul yang telah diselesaikan dengan baik *) No. Nama Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14

*)diisi dengan tanggal penyelesaiannya

…………………20…

Guru Pamong

……………..

2) Format daftar kesulitan / masalah belajar siswa yang tidak dapat dipecahkan

oleh Guru Pamong untuk dipecahkan pada waktu tatap muka di Sekolah Induk.

FORMAT KESULITAN BELAJAR SISWA

SMP Terbuka :……………….

TKB : ………………….

Mata Pelajaran : ………………….

Semester : ………………….

No. Nomor dan

Judul Modul

Sub Topik / Judul

Kegiatan Halaman

Uraian Kesulitan / masalah

yang dihadapi

Disampaikan kepada Guru Bina pada tanggal ……………………….

……………..

Guru Pamong

……………..

Page 39: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 33

Catatan: Daftar kesulitan ini harus disampaikan kepada Guru Bina menjelang kegiatan

tatap muka.

3) Peran Guru Bina di TKB antara lain : a) Menyerahkan modul kepada guru pamong untuk diteruskan kepada siswa

b) Melakukan supervisi

c) Dengan dibantu oleh guru pamong melaksanakan tes akhir modul

4) Tugas siswa di TKB antara lain : a) Belajar melalui modul, program kaset, atau program radio baik

perseorangan atau kelompok

b) Mengerjakan tugas pada buku tulis atau lembar jawaban yang tersedia

(dikerjakan tidak pada buku modul).

c) Mendiskusikan hasil belajarnya dengan teman dalam kelompoknya

d) Mencatat permasalahan sulit yang dihadapi untuk ditanyakan kepada guru

bina, pada waktu tatap muka atau disampaikan melalui guru pamong.

L. Kegiatan belajar melalui tatap muka a. Sumber belajar yang utama :

1) Kegiatan belajar yang tidak mungkin dilakukan di TKB misalnya praktikum IPA,

belajar dengan menggunakan slide suara atau media lainnya, praktik olahraga atau

kesenian atau keterampilan.

2) Permasalahan yang tidak dapat dipecahkan pada waktu belajar di TKB baik

melalui modul ataupun program kaset dan program radio

b. Media belajar pendukung dan fasilitas yang lain

1) Modul

2) Transparansi

3) Slide suara

4) Alat praktik

5) Perpustakaan

6) Program kaset

7) Buku paket

8) Buku pengayaan materi mata pelajaran untuk SMP

9) Buku kumpulan tes akhir Semester

10) Buku kumpulan soal EBTA

11) Buku kumpulan soal Lomojari

Tentu saja media ini disediakan secara bertahap dan disesuaikan dengan kondisi daerah

c. Sarana penunjang antara lain meliputi :

1) Ruang belajar

2) Laboratorium / ruang praktik

3) Rak untuk menyimpan media belajar

Page 40: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 34

4) Radio kaset

5) OHP

6) Slide Proyektor

7) Daftar hadir untuk siswa, guru bina, dan tenaga administrasi

8) Jadwal kegiatan tatap muka

9) Tata tertib

10) Daftar nilai untuk tes akhir modul, tes akhir unit, dan tes akhir semester

11) Buku tamu

12) Buku inventaris

13) Program kerja tahunan dan semester

14) Buku induk siswa

15) Buku mutasi siswa

16) Buku klaper

17) Struktur organisasi SMP Terbuka

18) Buku administrasi / ketata usahaan

19) Buku tes akhir modul (rahasia)

20) Kunci tes akhir modul (rahasia)

d. Cara belajar melalui Tatap Muka di Sekolah Induk

atau di tempat lain yang disepakati.

1) Jadwal disusun bersama antara Guru Bina dan Kepala Sekolah

2) Pendekatan kegiatan belajar adalah cara belajar siswa aktif (CBSA) dan contextual teaching and learning (CTL). Di samping itu juga diusahakan

pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan produktif

(PAIKEMPROD)

3) Urutan kegiatan yang harus dilakukan oleh Guru Bina antara lain :

a) Indentifikasi masalah kesulitan belajar siswa dari TKB

b) Meneliti hasil tes akhir modul atau membaca modul untuk menemukan kesulitan

yang pada umumnya dialami siswa

c) Menganalisis kesesuaiaan antaran modul dan buku paket

d) Mencatat pertanyaan langsung dari siswa atau laporan dari Guru Pamong

e) Penentuan tujuan tatap muka setelah menganalisis butir a), b), dan c).

f) Menentukan materi utama

g) Melaksanakan kegiatan tatap muka

h) Melakukan penilaian melalui tes akhir modul (TAM), tes akhir unit (TAU), dan tes

akhir semester (TAS).

i) Melatihkan soal-soal tes akhir semester

j) Melatihkan soal-soal dari buku 1 pengayaan materi mata pelajaran untuk SMP

k) Melatihkan soal dari buku kumpulan soal UAS dan UN

Page 41: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 35

Kegiatan tatap muka sebaiknya dilaksanakan di Sekolah Induk. Hal ini dapat memberi

beberapa keuntungan yaitu selain siswa dapat bertemu Guru Bina untuk memecahkan

kesulitan belajar juga dapat memanfaatkan fasilitas belajar yang ada di Sekolah Induk

seperti laboratorium, perpustakaan dan media belajar lanilla, teramsuk alat-alat TIK.

Di samping itu juga akan memberikan dampak positif bagi siswa bahwa siswa SMP

Terbuka juga adalah siswa SMP Negeri yang menjadi Sekolah Induknya.

Namun bila sulit dilaksanakan di Sekolah Induk, maka kegiatan tatap muka dapat

dilaksanakan di tempat lain atau di salah satu TKB. Siswa-siswa dari beberapa TKB

yang berdekatan dapat mengikuti kegiatan tatap muka di tempat yang disepakati

tersebut. Guru Bina dari Sekolah Induk datang ke tempat tatap muka sesuai jadwal

tatap muka melalui guru kunjung.

Khusus bagi kelas IX SMP Terbuka dalam menghadapi UAS dan UN, kegiatan tatap

muka dapat diintensifkan lagi antara lain dengan menambah jam tatap muka,

khususnya untuk mata pelajaran yang di UAS-kan dan di UN-kan. Dan akan lebih

baik lagi bila mereka dapat relajar bersama-sama dengan rekan-rekan siswa kelas IX

pada sekolah induknya.

M. Evaluasi Belajar

Evaluasi belajar untuk siswa SMP Terbuka dilakukan melalui :

1. Pengerjaan tugas yang merupakan suatu kesatuan dengan modul kegiatan siswa.

Kegiatan ini dilakukan siswa dan diperiksa sendiri oleh siswa dengan

menggunakan kunci yang tersedia. Bila hasil pengerjaan tugas cukup baik, yang

bersangkutan baru dapat mengikuti tes akhir modul. Tugas-tugas ini tidak

menentukan nilai rapor.

2. Tes Akhir Modul / Ulangan Harian setelah selesai satu modul (TAM).

a. Tes Akhir Modul (TAM) dilakukan setelah siswa dapat menyelesaikan tugas-

tugas yang tercantum dalam kegiatan siswa dengan baik.

b. Pada dasarnya Tes Akhir Modul (TAM) menjadi tanggung jawab Guru Bina.

Tetapi Guru Bina dapat meminta bantuan kepada guru pamong untuk

melaksanakannya.

c. Perangkat Tes Akhir Modul (TAM) disimpan oleh Guru Bina atau Guru

Pamong dan baru dikeluarkan ketika akan digunakan. Lembar soal tes bersifat

rahasia, oleh karena itu setelah selesai ditarik kembali untuk disimpan lagi

d. Pemeriksaan hasil Tes Akhir Modul (TAM) dilakukan oleh Gguru Bina,

namun bila memungkinkan dapat juga dibantu oleh Guru Pamong. Caranya

yaitu menggunakan kunci tes akhir modul yang tersedia. Karena itu tes akhir

modul dapat diselenggarakan di TKB dengan bantuan Guru Pamong.

e. Tes Akhir Modul (TAM) merupakan Ulangan Harian. oleh karena itu hasilnya

turut menentukan nilai rapor.

f. Tes Akhir Modul (TAM) telah tersedia dalam perangkat modul, jadi Guru Bina

tidak perlu menyusun soalnya.

g. Seorang siswa dapat mempelajari modul berikutnya setelah nilai hasil tes akhir

modulnya minimal 6,5 (enam setengah)

Page 42: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 36

3. Tes Akhir beberapa modul / Tes Akhir Unit (TAU). juga termasuk sebagai

Ulangan Harian dari beberapa modul dalam satu unit. Banyaknya modul dapat

ditentukan dengan melihat kode modul.

Contoh : Bila dalam satu semester ada 9 modul, maka dapat dikelompokkan dalam beberapa

unit, misalnya kode modul :

IND. I.2.1.01

IND. I.2.1.02 Satu unit

IND. I.2.1.03

IND. I.2.2.04

IND. I.2.2.05 Satu unit

IND. I.2.2.06

IND. I.2.3.07

IND. I.2.3.08 Satu unit

IND. I.2.3.09

Kode Unit

Dari kode modul tersebut dapat diketahui kumpulan beberapa modul pada tiap

unit. Pada contoh di atas, kebetulan jumlahnya sama.

Tes Akhir Unit (TAU) disusun oleh Guru Bina dengan memperhitungkan soal tes

akhir modul. TAU dibuat agar mewakili materi tiap modul yang termasuk unit

yang bersangkutan. Tes inipun merupakan ulangan harian. Pelaksanaan tes

dilakukan di Sekolah Induk atau di tempat lain yang memungkinkan. Pemeriksaan

tes menjadi tanggung jawab Guru Bina. Hasil tes ini turut menentukan nilai rapor.

Bila dipandang perlu dapat dilakukan bersama-sama dengan tes / ulangan bagi

siswa Sekolah Induk.

4. Ulangan Umum (Q) atau Tes Akhir Semester

Ulangan umum adalah penilaian prestasi belajar siswa yang dilakukan pada akhir

semester. Soalnya disusun oleh Guru Bina, dan penyelenggaraannya pun dapat

dilakukan di Sekolah Induk bersama-sama dengan siswa Sekolah Induk. Hasil

ulangan umum ini turut menentukan nilai rapor.

Bahan untuk ulangan umum :

a. Ulangan akhir Semester Pertama bahannya dari materi pelajaran Semester 1

kelas yang bersangkutan

b. Ulangan akhir Semester Kedua, bahannya dari materi pelajaran Semester 1 dan

2 kelas yang bersangkutan

5. Menentukan Nilai Rapor dan Ujian Akhir Sekolah (UAS). Ujian Nasional (UN)

untuk siswa SMP Terbuka mengikuti aturan yang sama dengan SMP Reguler,

termasuk materinya.

Page 43: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 37

Cara menghitung rapor menggunakan rumus :

P + 2 Q

N =

3

Keterangan:

N = Nilai rapor

P = Rata-rata nilai ulangan harian (Tes Akhir Modul dan nilai tes beberapa modul

/ unit)

Q = Nilai ulangan umum atau Tes Akhir Semester

Pada SMP Terbuka rata-rata nilai ulangan harian (P) diperoleh dengan

menggunakan rumus :

M + 2 U

P =

3

Keterangan:

M = Rata-rata nilai Tes Akhir Modul

U = Rata-rata nilai tes Akhir unit

Adapun kriteria kenaikan kelas adalah :

1. Kenaikan kelas dipertimbangkan berdasarkan nilai rapor Semester I, dan

Semester 2.

2. Kriteria kenaikan kelas adalah :

a. Tidak boleh ada nilai 3 (tiga) atau kurang dari 3

b. Nilai rata-rata untuk semua mata pelajaran termasuk muatan lokal

sekurang-kurangnya 6,0 (enam koma nol)

3. Hanya boleh ada 5 (lima) nilai kurang (5k) dengan ketentuan

a. Angka 4 dihitung 2 nilai kurang (2k)

b. Angka 5 dihitung 1 nilai kurang (1k)

N. Kunjungan Supervisi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, danGuru Bina 1. Tujuan supervisi / kunjungan adalah :

a. Mendapatkan data dan informasi tentang administrasi dan pelaksanaan

kegiatan belajar di TKB :

b. Melakukan pembinaan dan perbaikan

c. Menjalin permasalahan yang dihadapi oleh siswa di TKB

2. Teknik yang digunakan adalah daftar isian dan diperkuat dengan wawancara,

pengamatan dokumentasi/kegiatan belajar dan tes dadakan.

a. Contoh Instrumen Supervisi ke TKB sebagai berikut :

Page 44: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 38

INSTRUMEN SUPERVISI KE TKB

Oleh Kepala Sekolah / Wakil Kepala Sekolah dan Guru Bina

1. Nama SMP Terbuka : ……………….

2. Nama TKB : ……………….

3. Alamat TKB : ……………….

4. Nama Guru Pamong : ……………….

5. Jumlah siswa di TKB : ……………….

6. Kelas / Semester : ……………….

7. Nama Supervisor : ……………….

8. Tanggal Supervisi : ……………….

a. Administrasi

1. Daftar hadir : a. Ada dan diisi secara teratur

b. Ada, tetapi pengisian tidak teratur

c. Tidak ada

2. Kehadiran siswa : a. Rata-rata hadir ……..%

b. Rata-rata tidak hadir ……..%

3. Buku Inventarisasi Modul : a. Ada, dan lengkap

b. Ada, kurang lengkap

c. Tidak ada

4. Buku dokumen penyerahan / peminjaman modul kepada siswa :

a. Ada, lengkap

b. Ada, kurang lengkap

c. Tidak ada

5. Modul

a. Jumlah Modul yang ada

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

No. Mata Pelajaran 1 2 1 2 1 2

Jumlah

semua

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Pendidikan Agama

Pendidikan

Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Matematika

IPA – Biologi

IPA – Fisika

IPS – Geografi

IPS – Sejarah

IPS – Ekonomi

Seni Budaya

Pendidikan Jasmani

dan Kesehatan

Page 45: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 39

10.

Keterampilan / TIK

Muatan Lokal

Pengembangan Diri

b. Modul yang jumlahnya kurang

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX No. Mata Pelajaran

1 2 1 2 1 2

Jumlah

semua

1. Kaset.

Kaset untuk program belajar telah dimiliki

Jumlah program kaset

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX No. Mata Pelajaran

1 2 1 2 1 2

Jumlah

semua

2. Fasilitas yang ada di TKB

a. Ruang belajar: 1. Ada …… lokal, dapat menampung siswa…... orang

2. Tidak ada

b. Rak untuk arsip dan alat: 1. Ada …… buah

2. Tidak ada

c. Aliran Listrik: 1. Ada ….. watt

2. Tidak ada

d. Radio Kaset : 1. Ada …. buah

2. Tidak ada

e. Buku Tamu :

1. Ada, dan terisi …. orang yang mengunjungi

2. Tidak ada

f. Buku Inventaris: 1. Ada, berisi inventaris tentang …….

2. Tidak ada

Page 46: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 40

g. Buku Pencatatan Kemajuan Belajar Siswa:

1. Ada, lengkap untuk semua mata pelajaran

2. Ada, tidak lengkap

3. Tidak ada

h. Buku hasil Tes Akhir Modul / Ulangan harian:

1. Ada

2. Tidak ada

3. Ada di Guru Bina

i. Buku permasalahan :

1. Ada, lengkap untuk semua mata pelajaran

2. Ada, tidak lengkap

3. Tidak ada

j. Jadwal Pelajaran di TKB: 1. Ada

2. Tidak ada

k. Tata Tertib Tertulis: 1. Ada

2. Tidak ada

l. Keadaan TKB: 1. Baik

2. Sedang

3. Kurang

m. Pesuruh di TKB : 1. Ada

2. Tidak ada

3. Teknis Edukatif

a. Bimbingan oleh Guru :

1) Teratur

2) Tidak Teratur

3) Jarang Hadir

b. Bila ada bimbingan mencakup :

1) …………..

2) …………..

3) …………..

c. Cara belajar dengan modul:

1) Rata-rata baik 2) Rata-rata sedang 3) Rata-rata kurang

d. Modul yang telah diselesaikan oleh siswa

Page 47: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 41

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

No. Mata Pelajaran 1 2 1 2 1 2

Jumlah

semua

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Pendidikan Agama

Pendidikan

Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Matematika

IPA – Biologi

IPA – Fisika

IPS – Geografi

IPS – Sejarah

IPS – Ekonomi

Seni Budaya

Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan

Kesehatan

Keterampilan / TIK

Muatan Lokal

Pengembangan Diri

e. Tes Akhir Modul Ulangan harian yang telah dilakukan

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX No. Mata Pelajaran

1 2 1 2 1 2

Jumlah

semua

f. Kegiatan pembinaan / perbaikan oleh supervisor

No. Mata Pelajaran Masalah Isi Pembinaan / Perbaikan

1. Saran-saran / kesimpulan supervisor

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

……….………………..

Pengawas SMP Terbuka,

........................................

Page 48: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 42

4. Administrasi Sekolah

Administrasi sekolah yang utama mencakup adminsitrasi kesiswaan, administrasi

kepegawaian, adminitrasi keuangan dan administrasi peralatan

a. Administrasi kesiswaan.

Meliputi antara lain :

1) Buku induk Siswa, Buku Klapper dan Buku Mutasi bentuknya sama dengan di

SMP Reguler.

2) Buku daftar Hadir Siswa yaitu buku daftar hadir di TKB dan pada waktu tatap

muka.

3) Buku Legger merupakan Buku Daftar Kelas yang berisi berbagai informasi

pribadi, orang tua dan hasil evaluasi (akhir modul, akhir unit dan akhir semester)

b. Administrasi kepegawaian

Meliputi antara lain :

1) Buku Induk Pegawai

2) Daftar Formasi

3) Biodata Pegawai

4) Berkas kepangkatan

5) Daftar tugas pegawai

6) File pegawai

c. Administrasi keuangan (Biaya Operasional dan “Block-grant Keterampilan”

Meliputi antara lain :

1) Arsip daftar pembayaran

2) Pembukaan keuangan rutin

3) Penggunaan dana rutin

4) Penggunaan dan menerimaan dan pembangunan

5) Pertanggungjawaban

Disesuaikan dengan sumber dana yang ada.

d. Administrasi peralatan

Meliputi antara lain :

1) Pembukuan perabotan kantor dan kelas

2) Pembukuan / inventarisasi tentang alat pelajaran, buku pelajaran, alat peraga,

alat laboratorium, alat olah raga, alat kesenian

3) Pembukuan media pendidikan berupa radio kaset, slide proyektor, gambar

model, dan sebagainya.

e. Format-format untuk administrasi sekolah sejalan dengan Sekolah Induk.

Beberapa contoh (dapat dikembangkan)

Page 49: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 43

1. Administrasi Buku Modul

Modul

No. Mata

Pelajaran Semester Jumlah

Modul

Tanggal

Penerimaan

Nama yang

menerima

Tanda Tangan

Penerima

2. Administrasi Peralatan Pendidikan

No. Nama dan

Jenis Alat

Merk dan

Type Ukuran No. Seri Jumlah

Harga

Satuan Keterangan

Untuk buku inventaris ini tiap bulan ada laporan keadaan barang. Laporan

dari TKB disampaikan ke Sekolah Induk, dan oleh Sekolah Induk

disampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota setempat sesuai dengan

aturan yang berlaku

O. Pelaporan 1. Jenis laporan

a. Laporan Hasil Belajar

1) Laporan hasil belajar dimaksudkan dalam buku rapor atau Buku Laporan

Pendidikan oleh Guru Bina yang diberi tugas menjadi wali kelas tertentu

pada kelas tatap muka.

2) Rapor SMP Terbuka diberikan bersamaan waktunya dengan aturan yang

berlaku.

3) Bentuk rapor sama seperti di Sekolah Induk.

b. Laporan rutin

1) Laporan dari TKB ke Sekolah Induk (oleh guru pamong) berupa :

a) Laporan hasil pengamatan aktivitas siswa di TKB, misalnya kehadiran

dan kegiatan belajarnya.

Page 50: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 44

b) Laporan kesulitan siswa tentang materi pelajaran untuk dipecahkan

pada waktu kegiatan tatap muka.

c) Laporan kondisi sumber belajar lainnya, termasuk pemanfaatan

lingkungan sebagai sumber belajar.

d) Laporan kemajuan belajar dengan modul.

2) Laporan dari Guru Bina kepada Kepala Sekolah, berupa :

a) Laporan pelaksanaan tatap muka

b) Laporan hasil tes akhir modul, tes akhir unit dan tes akhir semester

c) Laporan kondisi media belajar untuk menunjang tatap muka.

d) Laporan hasil kunjungan/supervisi ke TKB

e) Permasalahan yang dihadapi dalam tatap muka.

3) Laporan Kepala SMP Terbuka kepada instansi atasannya (ke Dinas

Pendidikan dan Ditjen Mandikdasmen)

a) Pengelolaan administrasi dan statistik

b) Kegiatan ketenagaan dan mutasi

c) Kegiatan kesiswaan dan mutasi

d) Kegiatan pemanfaatan sumber belajar

e) Kegiatan pemanfaatan fasilitas pendidikan

f) Kegiatan ekstrakurikuler

g) Biaya / keuangan

h) Hasil belajar siswa

2. Bentuk Laporan

Laporan biasanya dibuat dengan menggunakan format dan bentuk tertulis dan

sebaiknya bila perlu, dilengkapi dengan grafik, diagram, ataupun tabel

Bentuk dan jenis laporan mengacu pada laporan SMP Reguler dengan melakukan

penyesuaian di mana perlu.

Page 51: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 45

BAB IV

KEGIATAN MONITORING, EVALUASI DAN SUPERVISI

A. Tujuan, Petugas, dan Sasaran

Monitoring dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan data dan informasi dari

lapangan yang akan digunakan untuk kepentingan pembinaan.

Petugas monitoring SMP Terbuka terdiri atas:

a. Petugas Pusat, yaitu: Tim Teknis SMP Terbuka yang terdiri atas unsur-unsir Ditjen

Mandikdasmen / Direktorat Pembinaan SMP dan Balitbang / Pustekkom.

b. Petugas Daerah, yaitu: Tim Teknis atau satuan tugas dari Dinas Pendidikan

setempat.

Sasaran monitoring adalah Sekolah Induk dan Tempat Kegiatan Belajar (TKB).

Adapun yang dimonitor meliputi aspek administratif dan aspek teknis edukatif.

Kegiatan monitoring SMP Terbuka dilaksanakan dengan menggunakan instrumen

pengamatan, wawancara, kuesioner, check list / daftar isian dan tes dadakan.

Contoh Instrumen (masih dapat dikembangkan lagi) sebagai berikut :

a. Pedoman Pengamatan

PEDOMAN PENGAMATAN SMP TERBUKA

(Diisi oleh Petugas Monitoring)

1) Di Sekolah Induk

a) Pengamatan terhadap dokumentasi

Program tahunan / program kerja :

• Baik dan lengkap

• Baik tetapi kurang lengkap

• Kurang baik

• Tidak ada

b) Struktur Organisasi

• Ada dan benar

• Ada, tetapi kurang benar

• Tidak ada

c) Peta lokasi SMP Terbuka

• Ada, lengkap

• Ada, tidak lengkap

• Tidak ada

d) Pembagian tugas guru bina

• Ada

• Tidak ada

Page 52: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 46

e) Pembagian tugas guru pamong

• Ada

• Tidak ada

f) Ruang belajar yang dapat digunakan untuk tatap muka …. ruang

• Ada

• Tidak ada

g) Ruang praktek :

• Laboratorium IPA - Ada

- Tidak ada

• Ruang Keterampilan - Ada

- Tidak ada

• Perpustakaan - Ada

- Tidak ada

• Ruang Media - Ada

- Tidak ada

h) Alat Pendidikan:

No. Jenis Alat Pendidikan Ada dan

Lengkap

Ada dan

Kurang lengkap Tidak ada

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Alat IPA

Alat Keterampilan

Alat Olah Raga

Atlat Kesenian

Alat IPS

Alat Matematika

Modul

OHP

Slide Projektor

Video

Program Kaset

Radio Kaset

TV

i) Buku-buku Administrasi

No Jenis Buku

Ada dan

terisi dengan

baik

Ada tetapi

kurang baik

pengisiannya

Tidak ada Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Buku Daftar Hadir Siswa

Buku Daftar Hadir Guru Bina

Buku Inventaris

Buku Tamu

Buku Notula Rapat

Buku Perpustakaan

Page 53: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 47

7.

8.

9.

10

Buku Induk Siswa

Buku Induk Sarana Prasarana

Buku Induk Keterangan

Buku Piket

j) Jadwal Tatap Muka

• Ada

• Tidak ada

k) Jadwal Penggunaan Modul

• Ada

• Tidak ada

l) Legger

• Ada

• Tidak ada

m) Rata-rata Nilai Siswa

No. Mata Pelajaran Nilai Tes Akhir

Modul /

Ulangan Harian

Nilai Tes Beberapa

Modul / Ulangan

Harian

Nilai Ulangan Umum

B S K B S K B S K

8-10 6- 7 <6 8 -10 6 - 7 < 6 8 -10 6 - 7 <6

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

.

Pendidikan Agama

Pendidikan

Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Matematika

IPA – Biologi

IPA – Fisika

IPS – Geografi

IPS – Sejarah

IPS – Ekonomi

Seni Budaya

Pendidikan

Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan

Keterampilan / TIK

Muatan Lokal

Pengembangan Diri

Jumlah

Keterangan:

B = Baik

S = Sedang

K = Kurang

Page 54: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 48

2) Pengamatan Teknis Edukatif / Proses Belajar Mengajar

a. Dalam tatap muka

(1) Pada umumnya menggunakan media belajar dengan baik

(2) Pada umumnya kurang menggunakan media belajar

(3) Tidak menggunakan media belajar

b. Dalam kegiatan tatap muka

(1) Guru banyak berperan (2) Guru kurang banyak berperan

c. Dalam kegiatan tatap muka

(1) Siswa tampak aktif

(2) Siswa kurang aktif (3) Siswa pasif

d. Materi dalam tatap muka diambil dari :

(1) Modul

(2) Materi yang sulit dipelajari di TKB

(3) Pertanyaan-pertanyaan siswa (4) Materi yang tidak bisa dipelajari di TKB

3) Di Tempat Kegiatan Belajar (TKB)

a. Pengamatan terhadap dokumentasi

Hasil Pengamatan No Jenis-jenis Alat Ada

Baik Ada

Kurang Baik Tidak Ada

Keterangan

1. 2.

3.

4. 5.

6.

7.

Buku Daftar Hadir Siswa Buku Daftar Hadir Guru

Buku Inventaris

Jadwal Belajar di TKB Buku Kemajuan Belajar Siswa

Buku Daftar Masalah

Buku Laporan

b. Pengamatan Kegiatan Belajar

1) Kegiatan di TKB menurut jadwal berlangsung dari pukul …. s.d. ….

2) Pelaksanaan Kegiatan Belajar di TKB a) pada umumnya tepat waktu

b) pada umumnya kurang tepat waktu

c) pada umumnya tidak tepat waktu

3) Waktu diamati, anak sedang

a) belajar mandiri dengan modul

b) belajar kelompok dengan modul

c) belajar kelompok melalui program kaset

d) belajar kelompok melalui program radio

e) tidak ada kegiatan

f) mengikuti tes akhir modul/ulangan harian

Page 55: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 49

4) Kemajuan Belajar Siswa

No Mata Pelajaran Sudah selesai sampai dengan

modul no …. Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Pendidikan Agama

Pendidikan

Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Matematika

IPA – Biologi

IPA – Fisika

IPS – Geografi

IPS – Sejarah

IPS – Ekonomi

Seni Budaya

Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan

Keterampilan / TIK

Muatan Lokal

Pengembangan Diri

4) Catatan Khusus Pengamat

1. Kesimpulan hasil pengamatan

…………………………………………….…………………………………

…………………………………………….…………………………………

…………………………………………….…………………………………

2. Saran-saran

…………………………………………….…………………………………

…………………………………………….…………………………………

…………………………………………….…………………………………

…………………………………………….…………………………………

…………………………………………….…………………………………

…………………………………………….…………………………………

………………………. 20…

Pengamat

………………….

Page 56: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 50

2. Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

SMP Terbuka : …………….

Waktu : …………….

Isi Wawancara

No Responden Materi Pertanyaan Isi Jawaban

(Diisi oleh pewawancara)

A

B

C

Kepala SMP

Terbuka

Guru Bina

(ambil

sampai 3

orang )

Guru

Pamong

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

.

11

.

Apa usaha yang telah dilakukan agar SMP

Terbuka dapat berkembang dengan baik dilihat

dari segi siswa, guru, sarana dan peran Pemda

Apa bentuk partisipasi Pemda untuk meningkat-

kan keberhasilan SMP Terbuka

Hambatan apa yang ditemui dalam mengelola

SMP Terbuka ini dan apa usaha pemecahannya.

Apa yang dibahas pada waktu tatap muka

Apa saran-saran Saudara untuk meningkatkan

keberhasilan tatap muka.

Apa peran yang Saudara lakukan di TKB

Berapa lama rata-rata siswa menyelesaikan 1

(satu) modul

Berapa kali seminggu siswa belajar melalui

program kaset

Berapa kali seminggu siswa belajar melalui

program radio

Mana yang paling efektif apakah dengan modul

atau brosur atau program kaset atau program

radio.

Hambatan apa yang dialami sebagai guru

pamong dan apa usaha pemecahannya

3. Kuesioner untuk Sekolah Induk

Pada prinsipnya kuesioner mirip dengan instrumen wawancara, hanya saja untuk

kuesioner ini, isian jawaban pada format diserahkan kepada responden. Isi kuesioner

biasanya data kuantitatif, sehingga meskipun diisi oleh responden diperkirakan dapat

dipertanggung jawabkan.

Page 57: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 51

KUESIONER UNTUK KEPALA SMP TERBUKA

SMP Terbuka :……………………………................................................

Alamat : …………………………...................................................

A. Sekolah Induk

1. Siswa SMP Terbuka

a. Banyaknya Siswa : 1) Kelas VII : ……….. orang

2) Kelas VIII : ……….. orang

3) Kelas IX : ……….. orang

b. Domisili siswa ke Sekolah Induk

1) Terjauh : ……Km ( …. m)

2) Terdekat : ……Km ( …. m)

c. Nilai Ujian Nasional (NUN) 1) NUN tertinggi : ……

2) NUN terendah : ……

3) NUN rata-rata : ……

d. Nilai Rapor 1) Nilai rata-rata tertinggi Kelas VII : ……

Kelas VIII : ……

Kelas IX : ……

2) Nilai rata-rata terendah Kelas VII : ……

Kelas VIII : ……

Kelas IX : ……

e. Kehadiran pada kegiatan tatap muka rata-rata …... %

Yang tidak hadir karena ………...............................................................

2. Tenaga Guru Bina

Jumlah Jam Mengajar No Nama Guru Bina

Mata Pelajaran

yang diajarkan Di Sekolah

Induk

Di

sekolah lain

Di SMP Terbuka

3. Sarana dan Prasarana

No. Jenis Jumlah yang diinginkan Alat yang perlu diadakan

Page 58: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

Direktorat Pembinaan SMP - QEC24711 52

4. Hambatan yang dialami oleh Sekolah Induk

……………………………………………............................................................

……………………………………………............................................................

……………………………………………............................................................

B. Tempat Kegiatan Belajar (TKB)

1. Jumlah TKB

Jumlah Siswa No. Nama TKB Alamat

Kelas Jumlah Nama Guru Pamong

2. Guru Pamong

No. Nama Pendidikan

Tertinggi Jabatan Rutin Alamat Rumah

Jumlah Siswa yang

dibimbing

3. Keadaan Sarana yang dimiliki

Keadaan saat ini No. Jenis Barang Jumlah

Dipinjam Disimpan Lain-lain

1. Modul

2. Radio Kaset

3. Rak

4. Kaset

5. Dst.

4. Hambatan di TKB

……………………………………………………………………………..……………

……………………………………………………………………………..……………

……………………………………………………………………………..……………

…………………….. 20…

Kepala SMP Terbuka

Catatan:

Tim Teknis dapat mengembangkan sendiri instrumen supervisi atau monitoring sesuai dengan tujuan yang ingin dicapa

Page 59: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 53

BAB VI

KOMITMEN KEPALA SMP TERBUKA

Pada workshop Peningkatan Kemampuan Kepala SMP Terbuka tanggal 8 s.d.13 September

2003 dan tanggal 22 s.d. 26 September 2003, para Kepala SMP Terbuka membuat komitmen

untuk meningkatkan mutu SMP Terbuka, dengan cara melaksanakan kegiatan konkrit sebagai

berikut :

1. Melakukan orientasi belajar mandiri bagi siswa baru secara memadai

(93%)

2. Memotivasi belajar siswa melalui BK(95%)

3. Melakukan pengawasan secara teratur (88%)

4. Melakukan bimbingan belajar secara intensif ( 93%)

5. Meningkatkan frekuensi supervisi guru bina ke TKB (92%)

6. Supervisi KS ke kegiatan tatap muka dan TKB (82%)

7. Melakukan pengukuran daya serap (81%)

8. Identifikasi materi esensial dan sulit (85%)

9. Penguatan materi siswa Kl. III (86%)

10. Meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan. (93%)

11. Memenuhi kebutuhan minimal sumber belajar(91%)

Page 60: Panduan operasional  bagi smp terbuka
Page 61: Panduan operasional  bagi smp terbuka

Belajar Untuk Masa Depanku

QEC24711 - Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan SMPT 55