panduan pelaksanaan kerja praktik...seluruh matakuliah semester 6. b. bagi mahasiswa yang mengambil...
TRANSCRIPT
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
penyusunan buku panduan pelaksanaan kerja praktik, Program Studi Teknik
Sipil, Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut Teknologi
Sumatera (ITERA).
Dalam melakukan kerja praktik, mahasiswa wajib melaksanakan dan menyusun
hasil kerja praktik menjadi sebuah laporan kerja praktik yang selanjutnya di
seminarkan oleh tim penguji kerja praktik.
Untuk memperoleh keseragaman dalam penulisan laporan kerja praktik, Program
Studi Teknik Sipil, Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut
Teknologi Sumatera (ITERA) menerbitkan buku pedoman yang memuat garis
besar tata cara penulisan.
Semoga buku Pedoman Penulisan dan Aturan Kerja Praktik, dapat bermanfaat.
Lampung Selatan, April 2021
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Persyaratan Kerja Praktik ................................................................ 1
1.3. Kriteria Proyek untuk Kerja Praktik ................................................ 2
1.4. Persiapan Kerja Praktik ................................................................... 4
1.5. Ketentuan Pelaksanaan Kerja Praktik ............................................. 8
1.6. Seminar Kerja Praktik ................................................................... 12
BAB II STANDAR PENULISAN ................................................................... 15 2.1. Awal Laporan ................................................................................ 16
2.1.1. Halaman sampul depan ................................................... 16
2.1.2. Halaman judul (sub cover) .............................................. 17
2.1.3. Halaman pengesahan ....................................................... 17
2.1.4. Halaman pernyataan ....................................................... 17
2.1.5. Kata pengantar ................................................................. 17
2.1.6. Daftar isi .......................................................................... 18
2.1.7. Daftar tabel ...................................................................... 18
2.1.8. Daftar gambar .................................................................. 18
2.1.9. Daftar lambang (jika diperlukan) .................................... 18
2.1.10. Daftar istilah (jika diperlukan) ........................................ 19
2.2. Bagian Utama ................................................................................ 19
2.2.1. Pendahuluan .................................................................... 19
2.2.2. Informasi Proyek ............................................................. 20
2.2.3. Pengamatan Lapangan ..................................................... 20
2.2.4. Tugas Khusus .................................................................. 20
2.2.5. Kesimpulan dan saran ..................................................... 20
2.3. Bagian Akhir ................................................................................. 21
2.3.1. Daftar pustaka ................................................................. 21
2.3.2. Lampiran ......................................................................... 21
BAB III TATA CARA PENULISAN .............................................................. 22 3.1. Kertas ............................................................................................. 22
3.2. Pengetikan ..................................................................................... 22
3.2.3. Ketentuan Umum ............................................................ 22
3.2.4. Judul bab, judul sub bab, dan judul anak sub bab ........... 23
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ....................... 24 2.1. Teori Dasar Manajemen Proyek .................................................... 24
2.1.1. Konsep dasar .................................................................. 24
3.2.3. Bilangan .......................................................................... 24 3.2.4. Satuan dan Ukuran .......................................................... 25
3.2.6. Singkatan ......................................................................... 25
3.2.6. Penomoran halaman ........................................................ 25
3.2.7. Perincian ke bawah .......................................................... 26
3.2.8. Tabel ................................................................................ 26
iv
3.2.9. Gambar ............................................................................ 28
3.2.10. Persamaan ........................................................................ 30
3.3. Bahasa ............................................................................................ 31
3.3.1 Bahasa yang dipakai ........................................................ 31
3.3.2 Bentuk kalimat ................................................................ 31
3.3.3 Istilah ............................................................................... 31
3.3.4 Ejaan ................................................................................ 32
3.3.5 Kesalahan yang sering terjadi.......................................... 32
3.4. Penulisan nama .............................................................................. 32
3.4.1 Nama penulis yang diacu dalam uraian ........................... 33
3.4.2 Penulisan daftar pustaka .................................................. 34
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Program Studi Teknik Sipil ITERA mengembangkan Program Kerja Praktik
(Mata Kuliah Wajib SI 4001) yang bertujuan untuk memberikan pengalaman
lapangan/visual pelaksanaan konstruksi dan administrasi suatu proyek kepada
mahasiswa sebagai bagian dari upaya memperkenalkan profesi dan pengalaman
kerja dalam bidang Teknik Sipil. Lingkup Kerja Praktik dibatasi pada tahap
observasi yang diharapkan dapat memberikan wawasan/pengenalan awal bagi
mahasiswa terhadap situasi nyata di lapangan. Hal ini dapat dicapai dengan
partisipasi dari pihak industri konstruksi dengan memberikan bimbingan akan
pekerjaan nyata bidang ke-Teknik-Sipil-an kepada para mahasiswa secara lebih
intensif dan terprogram.
1.2. Persyaratan Kerja Praktik
Berikut ini disajikan beberapa persyaratkan terkait mahasiswa yang akan
mengambil Mata Kuliah Kerja Praktik (SI – 4001) :
1. Telah lulus matakuliah KKN
2. Telah lulus semua mata kuliah di tingkat 1 dan 2 kecuali matakuliah Studium
Generale. Apabila telah lulus matakuliah tingkat 1 dan 2, namun melakukan
pernaikan nilai, maka harus membuat surat pernyataan seperti yang tertera
pada Lampiran 13.
3. Pernah mengambil seluruh matakuliah tingkat 3. Adapun ketentuan
pengambilan matakuliah tingkat 3 yaitu :
a. Bagi mahasiswa yang mengambil SKS KP pada semester 6, maka harus
sudah mengambil matakuliah semester 5 dan sedang/sudah mengambil
seluruh matakuliah semester 6.
b. Bagi mahasiswa yang mengambil SKS KP pada semester 7, maka harus
telah mengambil matakuliah semester 5 dan 6.
2
1.3. Kriteria Proyek untuk Kerja Praktik
Objek yang dapat diambil saat Kerja Praktik dapat dibagi dalam beberapa bidang
keahlian. Dalam pelaksanaannya, proyek yang diizinkan untuk diamati memiliki
nilai proyek minimal sebesar 10 Miliar rupiah.
1. Bidang Keahlian Geoteknik
a. Pekerjaan tanah seperti perkuatan tanah, lereng tanah atau lereng buatan.
b. Pekerjaan pondasi dan struktur penahan tanah.
c. Pekerjaan bangunan bawah tanah seperti basement dan terowongan.
d. Bangunan lepas pantai (offshore)
2. Bidang Keahlian Struktur
a. Bangunan gedung bertingkat
b. Bangunan jembatan bisa berupa:
1) Jembatan Rangka Baja
2) Jembatan Komposit
3) Jembatan Gantung
4) Jembatan Cable Stayed
5) Jembatan box girder baja atau beton
6) Jembatan pelengkung baja atau beton
c. Bangunan khusus, seperti silo, pabrik/bangunan industri
3. Bidang Keahlian Jalan dan Transportasi
a. Pembangunan jalan baru yang meliputi pembangunan struktur jalan dari
pekerjaan sub-base hingga pekerjaan lapis permukaan. Status jalan
minimum adalah jalan provinsi dengan fungsi minimum jalan arteri atau
jalan kolektor.
b. Peningkatan/pemeliharaan jalan yang meliputi survey lapangan,
pembangunan struktur jalan dari pekerjaan sub-base hingga pekerjaan
lapis permukaan, cara penentuan kerusakan jalan serta pelaksanaan
perbaikan dilapangan. Status jalan minimum adalah jalan provinsi
dengan fungsi minimum jalan arteri atau jalan kolektor.
c. Jalan tol, fly over
d. Jalan rel yang meliputi pembangunan struktur jalan rel
e. Pekerjaan pelabuhan, baik pelabuhan sungai atau udara
3
4. Bidang Keahlian Air
a. Bangunan-bagunan air untuk mengurangi banjir (penampang sungai,
drainase).
b. Bangunan penambah energi dan penyimpan air (bendung, waduk).
c. Bangunan pelindung pantai terhadap abrasi, berpindahnya/tertutupnya
mulut muara, perlindungan dermaga.
Lokasi proyek KP dapat dilaksanakan di Bandar Lampung atau di Luar Bandar
Lampung. Lokasi KP harus dalam kondisi progres fisik 15% - 75% (harus
disertai dengan bukti yang menguatkan ketika mendaftar (dapat berupa kurva S/
time schedule/ foto papan proyek dan dokumentasi progress/ surat keterangan
dll). Materi kerja praktik setidaknya berisi :
1. Pengenalan dan pemahaman kontrak, gambar rencana, spesifikasi teknis,
BoQ, time schedule, NWP.
2. Pengenalan pra pelaksanaan dilapangan berupa :
Sistem pengadaan kebutuhan material, sistem pengadaan kebutuhan tenaga
kerja, penjadwalan material, tenaga kerja dan peralatan.
3. Bagaimana pelaksanaan kegiatan di lapangan jika dibandingkan dengan
rencana.
a. Pemasangan bekisting (pondasi, sloof, kolom, balok dan pelat).
b. Perakitan besi tulangan. Disini mahasiswa diharuskan melakukan
pengukuran dan pencatatan
c. Pengecoran.
d. Metode pelaksanaan
e. Kegiatan Pengawasan
4. Sistem pengendalian waktu, mutu dan biaya proyek
a. Pemahaman hasil–hasil pengujian (compresssion test, tensile test,
loading test, PDA dll)
b. Pemahaman Progress Schedule
c. Laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan
5. Pelaporan
4
1.4. Persiapan Kerja Praktik
Dalam memulai pelaksanaan kerja praktik mahasiswa perlu memenuhi ketentuan
dan melakukan berbagai tahapan persiapan sebagai berikut :
1. Kerja praktik dilaksanakan perkelompok maksimal 2 orang mahasiswa. Pada
1 lokasi proyek terdiri maksimal 3 kelompok atau 6 orang mahasiswa.
2. Kerja praktik dimulai pada masa liburan semester dengan ketentuan :
a. SKS KP diambil pada semester yang akan datang
b. SKS KP diambil dahulu baru pelaksanaan KP (Khusus mahasiswa yang
berencana lulus 3,5 tahun dengan ketentuan pengambilan SKS pada
semester 6 dan pelaksanaan KP pada liburan semester 6)
c. Pelaksanaan KP tidak boleh bersamaan dengan KKN
d. KP disarankan dilaksanakan pada liburan semester genap
3. Pelaksanaan kerja praktik sampai dengan seminar laporan kerja praktik
diselesaikan pada semester yang sama ( hanya berlaku satu semester)
4. Mahasiswa yang akan melaksanakan kerja praktik wajib mengikuti
pembekalan KP yang berisi materi tentang teknik penulisan laporan serta
tempat KP yang memenuhi ketentuan dari Program Studi Teknik Sipil Institut
Teknologi Sumatera. Jika tidak mengikuti pembekalan, maka mahasiswa
tidak diberikan dosen pembimbing. (Terdaftar dalam absen penyelengara)
5. Mahasiswa melaksankan pendaftaran di administrasi prodi :
a. Mengambil formulir pengecekan transkrip
b. Melakukan pengecekan transkrip dan pengisian lembar ceklist
c. Melakukan pemeriksaan bersama terhadap kecukupan SKS dengan dosen
wali untuk memperoleh persetujuan pengambilan Kerja Praktik
d. Apabila di kemudian hari ditemukan adanya pemalsuan pada pengecekan
transkip maka Kerja Praktik dibatalkan.
e. Menyerahkan
1) Transkrip nilai hingga semester terakhir dan KHS semester terakhir
kepada administrasi prodi
2) Ceklist pengecekan transkrip
3) Formulir persetujuan dosen wali yang sudah ditandatangani
5
6. Prodi mengeluarkan pengumuman mahasiswa yang dinyatakan memenuhi
syarat
7. Mahasiswa mencari proyek sebagai tempat pelaksanaan kerja praktik yang
memiliki kompleksitas cukup tinggi bagi penambahan wawasan/ pengetahuan
mahasiswa tingkat sarjana sesuai dengan Sub-bab 1.3.
8. Mahasiswa memperlihatkan bukti kondisi proyek dan harus mendapatkan
persetujuan dari koordinator KP terkait lokasi proyek (Lampiran 8)
9. Mahasiswa meminta persetujuan dosen wali untuk pelaksanan KP (form
dapat diambil dijurusan)
10. Mahasiswa menyerahkan transkrip, persetujuan kerja praktik dari dosen wali
dan formulir persetujuan lokasi kerja praktik kepada bagian administrasi
program studi teknik sipil untuk memperoleh surat pengantar dari prodi
11. Surat pengantar digunakan mengurus surat permohonan kerja praktik yang
ditujukan kepada pimpian proyek di bagian akademik jurusan.
12. Surat permohonan kerja praktik yang telah diterbitkan oleh jurusan kemudian
harus dikirimkan sendiri oleh mahasiswa ke proyek yang bersangkutan
13. Surat balasan dari proyek yang mengizinkan mahasiswa melaksanakan KP
oleh mahasiswa diserahkan ke jurusan untuk diterbitkan surat tugas.
14. Mahasiswa akan memperoleh dosen pembimbing yang ditunjuk oleh
administrasi/koordinator kerja praktik program studi teknik sipil dengan
menunjukkan bukti surat tugas pelaksanaan KP dari jurusan
15. Batas akhir Proses Pengurusan Administrasi hingga diterbitkannya Surat
Tugas Kerja Praktik adalah selambat lambatnya satu bulan sebelum
6
berakhirnya semester yang sedang berjalan. Pembatalan Kerja Praktik (jika dikehendaki) juga dapat dilakukan sampai dengan
tanggal tersebut.
Secara umum, Prosedur Persiapan Kerja Praktik mengikuti alur sesuai Tabel 1.1
Tabel 1.1 Uraian Pelaksanaan KP
No Uraian Kegiatan
Semester Genap Semester Ganjil
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Pengumuman Kerja Praktik
2.
Persiapan Kerja Praktik
2.1 Pendaftaran Mahasiswa.
2.2 Seleksi Calon Mahasiswa
2.3 Masa Menunggu Balasan dari Pihak Proyek
3. Pelaksanaan Kerja Praktik di Proyek
4. Pembuatan Laporan Kerja Praktik
5. Ujian/Penilaian Akhir
7
Gambar 1. 1 Flowchart Prosedur Persiapan Kerja Praktik
8
1.5. Ketentuan Pelaksanaan Kerja Praktik
Pelaksanaan kerja praktik mahasiswa harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1. Mahasiswa diwajibkan melakukan 1 kali asistensi dengan Dosen Pembimbing
Kerja Praktik untuk menerima Pengarahan, Rencana Kerja, dan Petunjuk-
petunjuk Teknis Kegiatan Kerja Praktik, sebelum melaksanakan kegiatan
Kerja Praktik di proyek dan dibuktikan dengan formulir asistensi awal
(Lampiran 8).
2. Setiap pasangan peserta Kerja Praktik akan dibimbing oleh 2 orang
pembimbing, yaitu:
a. 1 orang Dosen Pembimbing Kerja Praktik dari Program Studi Teknik
Sipil ITERA
b. 1 orang Pembimbing Lapangan di lokasi Kerja Praktik
3. Lama Kerja Praktik ditetapkan selama minimum 30 hari kerja atau setara
dengan 240 jam.
4. Mahasiswa membawa surat tugas pelaksanaan KP dan Form Penilaian Kerja
Praktik dari jurusan ke lokasi proyek.
5. Mahasiswa harus aktif melibatkan diri dalam kegiatan proyek sejauh
mungkin dalam batas-batas wewenang yang ditetapkan sesuai dengan arahan
yang diberikan oleh Pembimbing Lapangan di lokasi Kerja Praktik dan Dosen
Pembimbing Kerja Praktik. Mahasiswa harus memperlihatkan bukti-bukti
keterlibatannya di lokasi Kerja Praktik berupa catatan harian/log book
(Lampiran 9), dan dokumentasi yang dikerjakan di lokasi Kerja Praktik.
6. Tugas khusus KP dapat diperoleh dari dosen pembimbing, pembimbing
lapangan ataupun dari inisatif mahasiswa yang disetujui dosen pembimbing.
7. Ketentuan pada masa pandemic Covid-19
a. Bagi mahasiswa yang melakukan kerja praktik di luar provinsi lampung
diwajibkan memberikan surat keterangan hasil Rapid Test kepada Tata
Usaha Program Studi Teknik Sipil dan pembimbing lapangan di lokasi
Kerja Praktik.
b. Mahasiswa dihimbau menjaga kesehatan dan menerapkan protokol
kesehatan, yaitu: dengan memakai masker (apabila menggunakan masker
kain, sebaiknya masker kain 3 lapis), mencuci tangan secara teratur di air
9
yang mengalir dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak minimal
1 meter.
c. Apabila mahasiswa terindikasi gejala COVID-19, yaitu :Suhu Tubuh ≥
38o C (Apabila suhu tubuh menunjukkan ≥ 38
o C dilakukan pengecekan
ulang setelah 5 menit) dan atau Batuk dan Pilek, Sakit Tenggorokan, dan
gangguan pernapasan lain. Maka mahasiswa harus menghubungi Tim
Medis. Apabila mahasiswa ditetapkan sebagai PDP (Pasien Dalam
Pengawasan), mahasiswa dilarang memasuki lokasi Kerja Praktik dan
melaksanakan anjuran dari Tim Medis.
d. Pelaksanaan kerja praktik pada masa pandemic covid-19 dijelaskan pada
gambar 3 dan 4.
8. Selama bekerja di lokasi Kerja Praktik, mahasiswa diwajibkan melakukan
proses bimbingan dengan Pembimbing Lapangan secara berkala.
9. Sebelum pelaksanaan Kerja Praktik selesai, mahasiswa harus :
a. Menyerahkan Form Penilaian Kerja Praktik kepada pembimbing
lapangan untuk memberikan nilai kerja praktik di lapangan.
b. Meminta surat keterangan selesai kerja praktik dari proyek
10. Frekuensi bimbingan dengan Dosen Pembimbing minimum dilakukan
sebanyak 4 kali selama satu semester dan pembimbingan tidak dilakukan
hanya pada saat-saat terakhir saja, tetapi harus merupakan suatu proses yang
lengkap. Bimbingan/Asistensi laporan harus disertai dengan bukti
pelaksanaan (Lampiran 10).
11. Secara umum alur pelaksanaan kerja praktik dapat dilihat dalam gambar 1.4.
10
Gambar 1. 2 Pencegahan Penyebaran COVID-19 di area KP
Gambar 1. 3 Alur Penanganan Mahasiswa Bergejala COVID-19
11
Gambar 1. 4 Fl owchart Prosedur Pelaksanaan dan Persiapan Seminar Kerja Praktik
12
1.6. Seminar Kerja Praktik
Seminar (ujian) Kerja Praktik dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Mahasiswa melakukan proses administrasi pada bagian administrasi program
studi dengan menunjukkan :
a. Formulir Asistensi Awal
b. Surat Keterangan Selesai Kerja Praktik (yang dikeluarkan oleh proyek)
c. Formulir asistensi yang menunjukkan telah disetujui dosen pembimbing
untuk melaksanakan seminar
d. Berita Acara kehadiran mengikuti seminar kerja praktik sebanyak
minimal 10 kelompok baik daring ataupun luring (lampiran 11-12).
2. Setiap dua kelompok pendaftar seminar mendapatkan satu nama penguji yang
sama dan dapat dilakukan seminar.
3. Mahasiswa memperoleh Formulir Persetujuan Jadwal Ujian Kerja Praktik,
Kedua kelompok harus menemukan kesepakatan waktu pelaksanaan ujian
antara masing-masing dosen pembimbing dan penguji. Formulir yang telah
ditandatangani tersebut diserahkan kembali ke bagian administrasi program
studi untuk penerbitan undangan.
4. Prodi tidak melayani proses pengurusan administrasi dan pelaksanaan
seminar diluar jam kerja.
5. Mahasiswa menyerahkan Undangan Ujian Kerja Praktik dan Draft Laporan
Kerja Praktik kepada Dosen Pembimbing dan Penguji, undangan yang dibuat
oleh administrasi program studi dapat berupa :
a. Hardcopy, jika pelaksanaan seminar dilakukan secara luring
b. Hardcopy dan link seminar, jika pelaksanaan seminar dilakukan secara
daring, link ini akan disebarkan ke mahasiswa.
6. Pemberkasan seminar KP minimal 3 hari sebelum pelaksanaan seminar.
7. Mahasiswa harus memastikan seminar kerja praktik dihadiri minimal 10
mahasiswa.
8. Nilai Ujian Kerja Praktik oleh Dosen Pembimbing kemudian diserahkan
kepada Koordinator Kerja Praktik /admin prodi untuk diproses lebih lanjut.
13
9. Batas waktu pelaksanaan seminar adalah minggu terakhir (sebelum UAS)
setiap semester. Jika batas waktu tersebut dilewati, maka mahasiswa secara
otomatis, mengulang di semester berikutnya dengan lokasi KP yang berbeda.
10. Laporan yang telah diperbaiki sesuai masukan saat seminar serta telah
ditandatangani pembimbing dan penguji pada halaman pengesahan dapat
dijilid sebanyak minimal 1 buah untuk diserahkan ke prodi, serta tambahan
untuk dosen pembimbing atau penguji jika dosen tersebut menghendaki.
14
Gambar 1. 5 Flowchart Prosedur Seminar Kerja Praktik
15
BAB II
STANDAR PENULISAN
Susunan penulisan karya tulis berupa laporan kerja praktik secara umum terdiri
dari tiga bagian yaitu awal laporan, isi laporan, dan akhir laporan. Untuk
mencapai keseragaman format penulisan, standar penulisan di setiap bagian akan
dipaparkan dalam bab ini.
Tabel 2. 1 Sistematika penulisan Laporan KP Sistematika Susunan Komponen
Bagian Awal
1) Halaman sampul depan (cover);
2) Halaman judul (sub cover);
3) Halaman pengesahan;
4) Halaman pernyataan;
5) Kata pengantar;
6) Daftar isi;
7) Daftar tabel;
8) Daftar gambar;
9) Daftar lambang (jika diperlukan);
10) Daftar istilah (jika diperlukan);
Bagian Utama
Bab 1 Pendahuluan;
1.1. Latar Belakang Proyek
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1.5. Batasan Kerja Praktik
1.6. Siatematika Laporan
Bab 2 Informasi Proyek;
2.1. Lokasi Proyek
2.2. Ruang Lingkup Pekerjaan Proyek
2.3. Data Umum Proyek
2.4. ...
2.5. ...
.
.dst
Bab 3 Pengamatan Lapangan;
3.1. Material Pekerjaan
3.2. Peralatan Pekerjaan
3.3. Metode Pelaksanaan
3.4. ....
3.5. ..
3.6. dll
Bab 4 Tugas Khusus;
Bab 5 Kesimpulan dan Saran.
Bagian Akhir 1) Daftar Pustaka
2) Lampiran (jika Diperlukan)
16
2.1. Awal Laporan
Bagian awal mencakup halaman sampul depan luar, halaman sampul depan
dalam, halaman pengesahan, halaman pernyataan, kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, daftar lampiran, daftar simbol dan lambang (jika
Diperlukan), daftar singkatan (jika Diperlukan), dan daftar istilah (jika
Diperlukan).
2.1.1. Halaman sampul depan
Halaman sampul depan laporan Kerja Praktik mengikuti ketentuan sebagai
berikut:
1. Identitas Laporan, memuat judul, lambang Institusi dan tahun diterbitkan.
a. Judul Laporan dibuat ditulis dengan huruf kapital umumnya berisi
nama proyek, ditulis dengan Times New Roman 14 poin, huruf besar,
dicetak tebal, dan spasi dua.
b. Maksud Penelitian Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
Mata Kuliah SI-4001 Kerja Praktik. Adapun kalimat tersebut ditulis
dengan diketik Times New Roman 10 poin dan spasi tunggal.
c. Logo Institut Teknologi Sumatera berbentuk persegi panjang dengan
ukuran sekitar 6 x 5 cm
d. Nama dan nomor mahasiswa. Nama mahasiswa ditulis lengkap dan
nomor mahasiswa dicantumkan setelah nama, ditulis dengan Times New
Roman 12 poin, dicetak tebal dan spasi tunggal;
e. Instansi: Program Studi Teknik Sipil, Jurusan Teknologi Infrastruktur
dan Kewilayahan, Institut Teknologi Sumatera, ditulis dengan Times New
Roman 12 poin, dicetak tebal.
f. Tahun Penyelesaian Laporan dicantumkan dibawah nama instansi,
ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak tebal.
2. Halaman kulit (cover) dibuat dari kertas Buffalo atau sejenis dan sedapat-
dapatnya diperkuat dengan kertas karton dilapisi dengan plastik (laminasi);
3. Warna Halaman Kulit Laporan Kerja Praktik adalah merah tua (Maroon);
4. Semua huruf pada Halaman Kulit dicetak dengan tinta kuning emas dengan
mengikuti ukuran sesuai contoh di Lampiran;
17
5. Pada punggung Halaman Kulit dicantumkan klasifikasi (Laporan Kerja
Praktik), judul, nama penulis dan NIM yang seluruhnya ditulis dengan Times
New Roman 10 poin. Batas atas dua cm dan batas bawah dua cm. Contoh
Punggung Halaman Kulit lihat Lampiran;
KERJA
PRAKTIK
LAPORAN SI-4001 KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN XXXXXXXXX LANTAI 12 – 19
(TIPIKAL) CIBITUNG BEKASI
M. Rifky Fessa Vandhe (21115058)
Alvin Rahmat Habibie Mashur (21116040)
2019
2.1.2. Halaman judul (sub cover)
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan bagian yang ada di halaman
sampul depan, tetapi diketik di atas kertas putih. Ketentuan penulisan sampul
depan dan halaman judul dapat dilihat pada Lampiran 1.
2.1.3. Halaman pengesahan
Halaman pengesahan memuat tandatangan Dosen Pembimbing dan Penguji Kerja
Praktik bertujuan untuk menjamin diterimanya karya tulis berupa Laporan Kerja
Praktik oleh Institusi penulis yang bersangkutan. Ketentuan penulisan dapat
dilihat contoh Halaman Pengesahan pada Lampiran 2.
2.1.4. Halaman pernyataan
Halaman pernyataan memuat tentang keaslian laporan kerja praktik yang
berfungsi untuk menjamin keabsahan karya tulis berupa laporan kerja praktik oleh
institusi penulis yang bersangkutan. Ketentuan penulisan dapat dilihat dan contoh
Halaman pernyataan dapat dilihat pada Lampiran 3.
2.1.5. Kata pengantar
Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud dari Laporan Kerja
Praktik dan ucapan terima kasih. Hanya dibagian “Kata Pengantar” saja,
penggunaan kata ganti personal diperbolehkan. Ucapan terima kasih ditujukan
kepada semua pihak yang membantu selama pelaksanaan kerja praktik (kaprodi,
dosen pembimbing, dosen penguji, dll). Dalam kata pengantar tidak terdapat hal-
hal yang bersifat ilmiah. Isi Kata Pengantar ditulis dengan Times New Roman 12
18
poin dan spasi satu setengah. Judul ditulis dengan huruf besar, dicetak tebal, dan
ditulis dengan Times New Roman 14 poin. Format kata pengantar dapat dilihat
pada Lampiran 4.
2.1.6. Daftar isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang
isi laporan Kerja Praktik dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung
melihat suatu bab atau subbab. Di dalam daftar isi tertera urutan judul bab, sub
judul, dan anak sub judul disertai dengan nomor halamannya. Isi Daftar isi ditulis
dengan Times New Roman 12 poin, 1 spasi, judul Bab dicetak tebal, sub bab dan
anak sub bab tanpa cetak tebal. Judul daftar isi ditulis dengan Times New Roman
14 poin dan dicetak tebal.
2.1.7. Daftar tabel
Jika dalam laporan terdapat banyak tabel, perlu dibuat daftar tabel yang memuat
urutan nomor dan judul tabel beserta dengan nomor halamannya. Jika hanya ada
beberapa tabel saja, daftar ini tidak perlu dibuat. Tabel-tabel yang tidak terkait
langsung dengan isi tugas akhir sebaiknya dimuat di lampiran. Adapun penulisan
isi daftar tabel ditulis dengan Times New Roman 12 poin dan 1 spasi. Judul daftar
tabel ditulis dengan Times New Roman 14 poin dan dicetak tebal.
2.1.8. Daftar gambar
Daftar gambar perlu dibuat jika jumlah gambar cukup banyak, berisi nomor dan
judul gambar beserta dengan nomor halamannya. Adapun penulisan isi daftar
gambar ditulis dengan Times New Roman 12 poin dan 1 spasi. Judul daftar
gambar ditulis dengan Times New Roman 14 poin dan dicetak tebal.
2.1.9. Daftar lambang (jika diperlukan)
Bila di dalam laporan banyak menggunakan simbol dan lambang, maka perlu
dibuat daftar simbol dan lambang yang memuat semua simbol dan lambang
disertai dengan arti atau penggunaannya, dimensi, dan satuannya (sebaiknya satu
simbol atau lambang untuk satu pemakaian).
19
2.1.10. Daftar istilah (jika diperlukan)
Daftar istilah memuat istilah yang dipergunakan dalam laporan disertai
keterangan berupa arti ataupun maknanya.
2.2. Bagian Utama
Bagian utama laporan terdiri dari bab pendahuluan, informasi proyek, pengamatan
lapangan, tugas, serta kesimpulan dan saran.
2.2.1. Pendahuluan
Bab pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan, waktu dan
tempat pelaksanaan serta batasan kerja praktik. Berikut ini penjelasan detail
untuk setiap unsur.
a. Latar Belakang Proyek
Latar belakang merupakan uraian yang berisi informasi umum alasan dan
tujuan pembangunan proyek serta hal-hal yang menjadi pertimbangan
mengapa proyek tersebut cukup pantas untuk dijadikan tempat Kerja Praktik.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dapat berisi hal-hal yang akan dicapai dalam kerja praktik
dan juga tugas khusus yang ditulis secara singkat dan jelas dalam bentuk
pernyataan atau pertanyaan.
c. Tujuan
Tujuan penelitian merujuk pada rumusan masalah dan menegaskan apa yang
hendak dicapai. Tujuan yang telah disebutkan adalah patokan dari
kesimpulan, sehingga buatlah tujuan yang dapat dijawab di bagian
kesimpulan pada laporan.
d. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Dijelaskan tentang rentang waktu pelaksanaan kerja praktik yang
dilaksanakan dan tempat.
e. Batasan Kerja Praktik
Dijelaskan terkait ruang lingkup pekerjaan proyek yang diamati pada rentang
waktu kerja praktik.
20
2.2.2. Informasi Proyek
Berisi informasi proyek yang diperoleh dari hasil mempelajari dokumen-dokumen
yang diperoleh pada saat kerja praktik tersebut yang bisa terdiri dari lokasi
proyek, ruang lingkup, dokumen kontrak, dokumen lelang, gambar kerja dan
spesifikasi teknis, laporan harian atau mingguan serta notulensi rapat proyek.
Unsur-unsur pelaksana proyek sebaiknya dijelaskan dengan bantuan bagan
organisasi yang menunjukkan keterkaitan tugas dan kewajibannya masing-
masing.
2.2.3. Pengamatan Lapangan
Berisi informasi mengenai pengamatan dilapangan, pelaksanaan proyek secara
umum, sehingga dapat menjadi gambaran mengenai apa saja yang terjadi atau
dilaksanakan pada proyek tersebut. Diharapkan mahasiswa dapat memperoleh
gambaran yang jelas antara pelaksanaan di lapangan dengan teori yang didapatkan
saat perkuliahan yang dapat memperkaya pengetahuan mahasiswa dibidang
konstruksi, khususnya penggunaan teknologi terbaru. Tentu saja hal ini tidak
terbatas pada apa yang telah dipaparkan diatas, bilamana mahasiswa mampu
menyampaikan hal-hal lain yang berkaitan dengan dunia konstruksi maka itu akan
menjadi nilai tambah bagi mahasiswa. Untuk menceritakan bab ini ada baiknya
disertai foto-foto yang mendukung.
2.2.4. Tugas Khusus
Berisi topic tertentu yang dapat didalami oleh mahasiswa dapat diperoleh dari
dosen pembimbing, pembimbing lapangan ataupun dari mahasiswa sendiri atas
persetujuan dosen pembimbing.
2.2.5. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah dengan penjelasan sebagai
berikut ini.
a. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat, jelas, dan tepat tentang apa yang
telah diperoleh. Di dalam kesimpulan tidak boleh ada uraian lagi dan tidak
boleh dalam bentuk tabel atau gambar. Kesimpulan menjawab tujuan dari
yang terdapat dalam Bab 1.
b. Saran memuat berbagai usulan/pendapat
21
2.3. Bagian Akhir
Bagian Akhir Laporan memuat Daftar Pustaka (minimal rujukan 5 referensi) dan
Lampiran yang didapat dari proyek tempat KP.
2.3.1. Daftar pustaka
Daftar Pustaka merupakan daftar bacaan atau referensi yang menjadi sumber dan
dasar penulisan karya Laporan Kerja Praktik. Buku-buku atau jurnal lain yang
bukan berasal dari proyek perlu dibatasi, karena bagaimanapun Laporan Kerja
Praktik ini adalah berbeda dengan Tugas Akhir. Pada Kerja Praktik mahasiswa
diharapkan dapat menyerap informasi sebanyak mungkin dilapangan untuk
menambah wawasan lapangan (bersifat aplikatif). Jadi buku atau jurnal hanya
boleh dikutip jika itu memang relevan dengan temuan dilapangan.
Karena kualitas pelaksanaan masing-masing proyek tidak sama maka perlu
diperhatikan bahwa tidak semua yang dijumpai dilapangan adalah benar adanya,
untuk itu mahasiswa diharapkan kritis terhadap hal-hal tersebut. Penting untuk
diingat bahwa untuk kritis perlu dukungan pustaka sehingga diharapkan tidak ada
pernyataan tanpa suatu alasan yang kuat.
2.3.2. Lampiran
Lampiran merupakan data atau pelengkap yang menunjang penulisan Laporan
Kerja Praktik, yang tidak dapat diletakkan pada isi laporan karena akan
mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran dikelompokkan menurut
jenisnya masing-masing. Pada laporan kerja praktik ini lampiran terdiri dari:
1. Gambar, tabel, desain, flowchart, dan lain-lain;
2. Dokumen-dokumen yang dapat mendukung Laporan Kerja Praktik
3. Formulir persetujuan lokasi KP
4. Formulir asistensi pertama
5. Surat keterangan/selesai dari perusahaan tempat kegiatan Kerja Praktik
dilakukan;
6. From penilaian pembimbing lapangan
7. Logbook/catatan harian
8. Berita Acara kehadiran mengikuti seminar kerja praktik
22
BAB III
TATA CARA PENULISAN
Bab ini memberikan uraian praktis teknik penulisan Laporan kerja praktik (KP)
dengan tujuan agar mahasiswa dan dosen pembimbing KP memiliki kesamaan
dalam menghasilkan karya tulis berupa Laporan kerja praktik yang rapi dan
seragam.
3.1. Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Jenis : HVS
2. Warna : Putih
3. Berat : 70 gram
4. Ukuran : A4 (21 cm x 29,7 cm)
Jenis dan ukuran kertas untuk lampiran dibuat sama atau apabila diperlukan lebih
besar maka harus dapat dilipat dan dijilid rapi sesuai ukuran tersebut.
3.2. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,
pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul, perincian
ke bawah dan letak simetris.
3.2.3. Ketentuan Umum
a. Seluruh naskah diketik dengan huruf Times New Roman size (12 pt). Untuk
kepentingan tertentu, seperti tabel, dapat digunakan ukuran 10 pts.
b. Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
1) Tepi atas : 3 cm
2) Tepi kiri : 4 cm
3) Tepi bawah : 3 cm
4) Tepi kanan : 3 cm
5) Header dan Footer : 2 cm
23
c. Jarak antara baris dibuat 1,5 spasi. Khusus kutipan langsung,, isi tabel, judul
tabel dan judul gambar yang lebih dari 1 baris, serta daftar pustaka diketik
dengan jarak 1 spasi
d. Alinea baru dimulai pada ketikan pertama dari batas tepi kiri penulisan. Jarak
antar alinea diberikan spasi 12 pt (spacing after: 12 pt).
e. Huruf miring (italic) untuk tujuan tertentu misalnya untuk penyuntingan
istilah asing dan judul jurnal/buku dalam daftar pustaka.
f. Halaman diusahakan terisi penuh dengan tulisan dan tidak boleh ada yang
kosong terutama di bagian bawah halaman, kecuali jika halaman berikutnya
adalah bab baru.
g. Gambar, judul gambar, tabel, judul tabel, dan persamaan ditulis simetris di
tengah (center text).
h. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas tidak bolak balik
i. Setiap permulaan kalimat yang menunjukkan bilangan, lambang, atau rumus
kimia harus ditulis dengan kata, misalnya: seratus batang besi tulangan.
j. Sebaiknya (apabila tidak perlu sekali) dihindari penggunaan catatan kaki
(footnote). Apabila ada, maka ditulis dengan jarak satu spasi.
3.2.4. Judul bab, judul sub bab, dan judul anak sub bab
a. Judul bab dimulai pada halaman baru, harus ditulis dengan huruf besar
(kapital) semua, dipertebal (bold), diatur supaya simetris (rata tengah), tanpa
diakhiri dengan titik. Judul bab diawali dengan kata BAB dan diikuti dengan
angka romawi yang menunjukkan angka bab yang bersangkutan.
b. Judul sub bab dan judul anak sub bab, awal kata dimulai dengan huruf besar
(kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua dicetak tebal
tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sebuah judul anak sub bab
dimulai sebagai alinea baru.
c. Penomoran judul bab menggunakan angka romawi. Penomoran sub judul,
anak sub judul, dan sub anak sub judul berturut-turut menggunakan angka
arab hingga tiga anak ke bawah. Setelah itu, menggunakan huruf kecil,
kemudian angka arab dengan kurung tutup
d. Sub bab, anak-sub bab menggunakan angka arab yang mengacu pada nomor
bab dimana bagian ini terdapat.
24
e. Judul sub anak sub bab tidak diperkenankan, akan tetapi dapat diganti
menggunakan penomoran berupa angka atau huruf.
f. Jarak antara judul bab dengan sub bab menggunakan spasi tiga, jarak antara
paragraph terakhir dengan sub bab atau anak sub bab diberikan spasi 12 pt
(spacing after: 12 pt).
Berikut ini disajikan contoh penulisan pada tugas akhir.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1. Teori Dasar Manajemen Proyek
2.1.1. Konsep dasar
a. Manajemen proyek .............................(uraian) .................................
(disesuaikan dengan isi Tugas Akhir) ...................................................
3.2.3. Bilangan
a. Semua bilangan ditulis dengan angka arab (1, 2, 3 dan seterusnya). Penulisan
bilangan yang letaknya pada awal kalimat, ditulis lengkap dengan huruf (satu,
dua, tiga dan seterusnya, kecuali untuk angka lebih besar dari sepuluh).
Pakailah penulisan angka untuk :
1) tanggal, misalnya : 6 September 1961
2) nomor halaman, misalnya : halaman 261
3) persentase, misalnya : 36 persen
4) waktu : 10 : 00 pagi
b. Untuk penulisan bilangan yang menyatakan „bagian‟, apabila lebih kecil dari
sepuluh, ditulis dengan huruf misalnya : delapan bagian, sepertiga bagian dan
sebagainya. Tetapi bila lebih besar dari sepuluh tulislah dengan bilangan
(angka), mi-salnya : 20 bagian dan seterusnya.
25
c. Untuk menyatakan suatu angka desimal gunakanlah tanda koma, sebagai
contoh : 0,25. Ribuan atau kelipatan ribuan ditulis dengan tanda titik,
misalnya 1.000 (seribu), 1.000.000 (satu juta). Bila bilangan atau angka-
angka yang sangat ba-nyak diperlukan, gantilah sebagian dari angka tersebut,
misalnya : 1.600.000 menjadi 1,6 juta, 1.500.000 diganti menjadi 1,5 juta dan
lain sebagainya.
3.2.4. Satuan dan Ukuran
a. Semua satuan yang dipakai dalam Laporan Kerja Praktik dinyatakan dalam
satuan internasional (SI) = system metrik. Jika angka merupakan konversi
dari satuan lain maka dibelakangnya dicantumkan ukuran aslinya dalam tanda
kurung tanpa diakhiri dengan tanda titik, misalnya : 10 cm ( 4 inchi ).
b. Satuan-satuan panjang, lebar, berat, dan sebagainya apabila tidak didahului d-
ngan suatu bilangan (jumlah) ditulis dengan menggunakan singkatan tanpa
diberi tanda titik, sebagai contoh : 5 ml atau 5 % atau 5 kg (bukan huruf
kapital). Tetapi apabila tidak didahului dengan bilangan (jumlah), penulisan
harus lengkap de-ngan menggunakan huruf, misalnya : volume air laut yang
diukur dalam milimeter, kandungan protein dinyatakan dalam persen (bukan
prosen).
c. Singkatan satuan juga tidak boleh ada pada sebuah awal kalimat.
3.2.6. Singkatan
Penulisan singkatan dibuat di dalam kurung setelah kata yang disingkat.
Singkatan tidak boleh ditulis di awal kalimat. Singkatan yang ditulis di dalam
kalimat harus telah pernah disebutkan sebelumnya kepanjangan dari singkatan itu
pada kalimat sebelumnya.
3.2.6. Penomoran halaman
a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai dengan halaman
terakhir halaman daftar, diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil (i,
ii, iii, dst).
b. Bagian utama dan bagian akhir laporan, mulai dari BAB I (Pendahuluan)
sampai dengan Lampiran (halaman terakhir) memakai angka arab sebagai
nomor halama (1, 2, dst).
26
c. Peletakan nomor halaman isi laporan kerja praktik di sebelah kanan bawah;
d. Gunakan tools next page pada program Microsoft Word untuk membantu
penomoran halaman tersebut.
e. Penomoran halaman dibuat secara otomatis menggunakan format penomoran
halaman yang ada di program Ms. Word, kemudian penulisan diatur menjadi
Times New Roman 12 poin.
3.2.7. Perincian ke bawah
a. Jika pada penulisan naskah ada perincian yang harus disusun ke bawah,
pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat perincian.
b. Perincian ke bawah tidak diperkenankan menggunakan garis penghubung (-),
titik tebal (●) ataupun tanda/simbol (bullets).
c. Jika rincian tidak cukup ditulis dalam 1 baris maka huruf pertama baris kedua
dan seterusnya di tulis tepat di bawah huruf pertama baris pertama
Contoh :
a. ...............................
1) .........................
a) ....................
....................
3.2.8. Tabel
a. Penulisan Judul
1) Judul tabel tidak diakhiri dengan tanda titik dan ditempatkan simetris di
atas tabel.
2) Judul tabel Times New Roman 12 poin dengan jarak 1 spasi, dan isi tabel
Times New Roman 10 poin.
3) Penulisan kalimat judul tabel yang lebih dari satu kalimat, ditempatkan
sejajar tepat di bawah kalimat sebelumnya.
4) Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang tercantum pada halaman
daftar tabel.
5) Judul tabel diletakkan dengan jarak 1,5 spasi di bawah paragraf sebelum
tabel. Apabila setelah tabel diikuti dengan paragraf baru, maka paragraf
baru dimulai dengan jarak 1,5 spasi di bawah tabel.
27
b. Tampilan
1) Letak tabel diatur agar simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan
(text alignment: center). Jika tabel dalam posisi landskap, maka bagian
atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas ( sisi yang dijilid)
2) Tabel diberi nomor dengan angka arab. Bila jumlah tabel lebih dari satu,
nomor tabel dibuat dengan ketentuan angka pertama merujuk nomor bab
tempat tabel tersebut berada, dan angka kedua menunjukkan urutan tabel
dalam bab tersebut. Sebagai contoh, Tabel 3.1, Tabel 3.2, dan seterusnya.
Tabel 3.2 berarti tabel tersebut berada di dalam BAB III dengan urutan
ke-2
3) Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau panjang sehingga tidak dapat
diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan, di atas tabel
dicantumkan nomor tabel dan ditambah kata “Lanjutan” (tanpa judul),
dan dilengkapi dengan heading.
c. Sumber dan Keterangan
1) Apabila terdapat keterangan, maka mahasiswa boleh memberi tanda dan
menulis keterangan pada pojok kiri bawah tabel.
2) Apabila tabel adalah milik peneliti lain dan ingin disadur, sumber
disebutkan pada bagian bawah tabel
3) Apabila tabel tersebut merupakan hasil dari analisis sendiri yang sedang
dilakukan ma ka tidak dibenarkan untuk menulis “sumber: Hasil Analisis
atau Hasil Penelitian atau Hasil Survei” (tabel hasil pada judul tabel
dengan menyebut nama dan tahun olahan sendiri tidak perlu disebutkan
sumbernya).
d. Ukuran
1) Bila tabel terlalu lebar dapat dibuat landscape atau diperkecil ukurannya,
tetapi ukuran huruf yang tercantum di dalamnya tidak boleh lebih kecil
dari 10 poin
2) Tabel yang lebih dari 2 halaman atau harus dilipat, ditempatkan pada
lampiran.
Contoh penulisan tabel ditampilkan pada Tabel 6.1 dan tabel 6.2
28
Tabel 3.1 Bentang balok pada gedung bertingkat Gedung Jenis penampang balok Bentang Balok (meter)*
A Persegi 4,0
B Balok T 4,5
Sumber : Suhendro, 2000
Tabel 3.2 Beban ultimit dan penurunan yang terjadi pada tanah dengan
perkuatan kolom kapur
Pengujian Beban Ultimit (kN) Penurunan (mm)
1 hari 3 hari 7 hari 1 hari 3 hari 7 hari
Kolom tunggal 0,13 0,18 0,28 4,0 1,2 0,2
Kolom ganda 0,22 0,73 1,38 1,5 1,0 0,5
Sumber : Muntohar dan Hartono, 2016
3.2.9. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut "gambar" (tidak dibedakan).
b. Penulisan Judul
1) Judul gambar tidak diakhiri dengan tanda titik dan ditempatkan simetris
di bawah gambar.
2) Judul gambar ditulis dengan Times New Roman 12 poin dan jarak 1 spasi.
3) Penulisan kalimat judul gambar yang lebih dari satu kalimat, ditempatkan
sejajar tepat di bawah kalimat sebelumnya.
4) Judul gambar harus sama dengan judul gambar yang tercantum pada
halaman daftar gambar.
5) Apabila setelah gambar diikuti dengan paragraf baru, maka paragraf baru
dimulai dengan jarak 1,5 spasi di bawah gambar.
c. Tampilan
1) Letak gambar diatur agar simetris. Jika gambar dalam posisi landskap,
maka bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas ( sisi
yang dijilid)
2) Gambar diberi nomor dengan angka arab. Bila jumlah gambar lebih dari
satu, nomor gambar dibuat dengan ketentuan angka pertama merujuk
nomor bab tempat gambar tersebut berada, dan angka kedua
menunjukkan urutan gambar dalam bab tersebut. Sebagai contoh,
Gambar 3.1, Gambar 3.2, dan seterusnya. Gambar 3.2 berarti gambar
tersebut berada di dalam BAB III dengan urutan ke-2
29
3) Gambar tidak dibenarkan menggunakan border dan menggunakan effect
3D.
4) Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar-
wajarnya (jangan terlalu ramping atau terlalu gemuk).
5) Gambar yang berseri tidak boleh dipisah. Jika terpenggal, gambar
dipindah ke halaman berikutnya. Bagian yang kosong pada halaman
sebelumnya diisi dengan teks berikutnya.
6) Untuk grafik, disarankan tidak terlalu banyak garis pada grafik tersebut,
kecuali grafik logaritmik.
7) Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan
interpolasi atau ekstrapolasi.
8) Legenda pada grafik (keterangan garis lurus, putus-putus, dan
sebagainya) diletakkan pada tempat yang kosong di dalam gambar
sehingga tidak menutupi data yang disajikan, atau ditulis sebelum judul
gambar (tidak dibenarkan ditulis pada halaman lain).
e. Sumber dan Keterangan
1) Apabila gambar adalah milik peneliti lain dan ingin disadur, sumber
disebutkan disebutkan pada bagian bawah gambar.
2) Apabila gambar tersebut merupakan hasil dari analisis sendiri yang
sedang dilakukan maka tidak dibenarkan untuk menulis “sumber: Hasil
Analisis atau Hasil Penelitian atau Hasil Survei”.
3) Penulisan sumber diketik Times New Roman 10 poin dan dicetak miring.
f. Ukuran
1) Bila gambar terlalu lebar, Ditempatkan dalam posisi memanjang di
halaman sendiri
2) Gambar yang lebih dari 2 halaman atau harus dilipat, ditempatkan pada
lampiran.
30
Gambar 6.1 (a) Kurva karakteristik air tanah, (b) Variasi curah hujan
harian di Kedungrong pada bulan November 2001 Sumber : Muntohar, 2015
3.2.10. Persamaan
Apabila mahasiswa menggunakan persamaan pada tugas akhirnya, maka cara
penyajiannya harus mengikuti aturan yang diberikan sebagai berikut ini.
a. Persamaan ditulis menggunakan Equation Editor atau sejenisnya.
b. Setiap variabel dalam persamaan diberi keterangan pada saat pertama kali
variabel tersebut muncul
c. Nomor persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia, dan lain-
lainnya ditulis dengan angka arab di dalam kurung dan ditempatkan di dekat
batas tepi kanan. Nomor persamaan ditulis dengan menggunakan 2 angka.
Angka pertama merujuk nomor bab tempat persamaan tersebut berada, dan
angka kedua menunjukkan urutan persamaan dalam bab tersebut.
31
d. Seluruh persamaan dituliskan di tengah (center), dengan nomor urut
persamaan diletakkan rata kanan.
e. Setiap unit satuan yang digunakan dalam persamaan harus mengacu kepada
SI.
Contoh:
(3.1)
Dengan
γk = berat volume tanah kering (kN/m3)
γb = berat volume tanah basah (kN/m3)
w = kadar air (%)
3.3. Bahasa
Bagian ini menjelaskan tentang bahasa yang dipakai, bentuk kalimat, istilah,
ejaan, dan kesalahan yang sering terjadi.
3.3.1 Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek dan predikat,
dan supaya lebih sempurna ditambah dengan obyek dan keterangan). Penggunaan
bahasa Inggris diperkenankan dengan kesepakatan dan pengajuan permohonan
kepada ketua program studi, dan aturan penulisan ditetapkan dalam aturan yang
sama.
3.3.2 Bentuk kalimat
Kalimat-kalimat di dalam laporan tidak boleh menampilkan orang pertama dan
orang kedua (saya, kami, kita, engkau, dan lainnya), tetapi disusun dalam bentuk
kalimat pasif. Pada prakata di bagian penyajian ucapan terima kasih, kata saya
diganti dengan kata penyusun. Kata saya diijinkan pada halaman pernyataan.
3.3.3 Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah diindonesiakan.
b. Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat
digunakan asal konsisten. Pada penggunanaan yang pertama kali perlu
diberikan padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung).
32
c. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, ditulis dengan huruf miring atau
huruf biasa dengan tanda kutip.
d. Jika banyak sekali menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar
istilah.
3.3.4 Ejaan
Kalimat yang digunakan harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI). Kata-kata yang digunakan harus memenuhi persyaratan
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). PUEBI dapat diperoleh melalui
daring:
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/PUEBI.pdf,
sedangkan KKBI dapat ditelusuri melalui https://kbbi.web.id/ .
3.3.5 Kesalahan yang sering terjadi
a. Kata penghubung (sehingga, dan, sedangkan) tidak boleh dipakai memulai
suatu kalimat.
b. Kata depan (pada, daripada) sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya
diletakkan di depan subyek (akan merusak susunan kalimat).
c. Kata dimana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya, dan diperlakukan
tepat seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia
bentuk yang demikian tidak baku, sehingga tidak boleh digunakan.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di. Kata depan
ke dan di harus ditulis terpisah dengan kata yang ditunjuknya, misalnya ke
Jakarta, di laboratorium. Bedakan dengan ke dan di yang merupakan awalan
seperti kekakuan, dibatasi, dsb.
e. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata dalam nama negara,
lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke,
dari, dan, yang, terhadap dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
f. Setelah penulisan tanda titik dua (:) atau sebelum dan sesudah tanda garis
miring (/) tidak perlu diberi spasi. Contoh: Horison, XLIII, No. 8/2008: 8.
3.4. Penulisan nama
Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian, nama penulis
dalam daftar pustaka.
33
3.4.1 Nama penulis yang diacu dalam uraian
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja.
Contoh: Wulfram I. Ervianto ditulis Ervianto.
a. Penulis berjumlah 2 orang
Jika penulis berjumlah 2 orang, maka nama akhir keduanya harus disebutkan.
Contoh:
Kamon dan Nontananandh (1991) menyatakan bahwa pemanfaatan limbah
kapur karbit dan abu sekam padi dapat menjadi alternatif sebagai bahan
stabilisasi tanah, sehingga memberikan keuntungan bagi pekerjaan konstruksi
dan mengatasi permasalahan lingkungan.
b. Penulis berjumlah lebih dari 2 orang
Jika penulis berjumlah lebih dari 2 orang, maka hanya nama akhir penulis
pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk. atau et al.. Contoh:
Ada hubungan yang signifikan antara jumlah kehadiran dengan nilai akhir
yang didapatkan mahasiswa (Ikhsan dkk., 2014).
Atau
Muntohar et al. (2013a) melakukan analisis rembesan dan stabilitas lereng
terhadap kejadian longsor di Kedungrong, Kulonprogo pada tanggal 21
November 2001.
c. Jika yang diacu lebih dari 2 sumber
Jika nama penulis masuk dalam uraian, semua sumber disebutkan. Contoh:
Menurut Muntohar dan Widianti (2005), Widianti dan Hartono (2006), dan
Widodo (2007), umur rencana badan jalan yang terbuat dari timbunan tanah
yang distabilisasi dengan kapur tergantung pada ..............
d. Pengutipan dari sumber kedua
Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama penulis aslinya, atau
nama penulis yang buku atau jurnalnya dibaca. Contoh:
Hasil yang sama ditunjukkan pula oleh Evers dan Hill (1990, dalam Cleland,
1994).
Pada contoh tersebut sumber pustaka yang dicantumkan di dalam daftar
pustaka hanyalah nama Cleland (1994). Sedapat mungkin sumber pustaka
diperoleh langsung dari sumber pertama.
34
e. Nama penulis pada bagian permulaan kalimat
Contoh:
Lazaro dan Moh (1970) menyebutkan bahwa penambahan abu sekam padi
pada proses stabilisasi tanah menyebabkan berkurangnya jumlah kapur yang
diperlukan oleh tanah.
f. Nama penulis pada bagian tengah kalimat
Contoh:
Mengingat pengaruh deformasi geser untuk struktur balok jauh lebih kecil
dibanding pengaruh deformasi lentur, oleh Suhendro (2007) pengaruh
deformasi geser pada struktur balok dapat diabaikan.
g. Nama penulis bagian akhir kalimat
Contoh:
Tanah yang distabilisasi dengan kapur dan abu sekam padi memiliki kuat
tekan 7 kali sampai 9 kali lebih besar dariapada tanah yang tidak distabilisasi
(Muntohar, 2005).
3.4.2 Penulisan daftar pustaka
Daftar pustaka adalah kumpulan sumber informasi (referensi) yang digunakan
dalam sebuah penulisan yang disusun secara alfabetis. Format penulisan yang
dipakai dalam penulisan daftar pustaka adalah Harvard Anglia Style. Ketentuan
umum penulisan daftar referensi:
1. Sumber yang dikutip dalam isi laporan harus ditulis lengkap dalam daftar
pustaka dan berlaku sebaliknya, yakni sumber yang terdaftar dalam daftar
pustaka harus pernah dikutip/diacu dalam isi laporan.
2. Gelar akademik dan kebangsawanan tidak perlu ditulis.
3. Pada kasus Pengarang berupa instansi/ institusi/ lembaga, nama pengarang
yang ditulis adalah nama instansi/ institusi/ lembaga tersebut.
4. Daftar ditulis dengan spasi 1 (1 lines spacing).
5. Baris kedua tiap sumber ditulis dengan jarak 1 cm dari margin kiri baris
pertama (hanging indent: 1 cm).
6. Daftar diurutkan berdasarkan abjad.
35
Informasi sumber yang harus dimasukan (input) sesuai format Harvard Anglia
dalam Ms.Word. Contoh data yang akan di-input dapat dilihat pada bagian bawah
(window: crete source), pada bagian “Example”. Jika pada Ms.Word tidak
terdapat Harvard Anglia style, maka format dapat diunduh di internet. Contoh
penulisan nama pengarang berdasarkan format Harvard Anglia
Tabel 3. 3 Contoh Penulisan Nama Pengarang Berdasarkan format
Harvard Anglia ∑ P Kutipan Daftar Pustaka
1 (Susanti, 2019) Susanti, J.E., 2013.
2 (Susanti & Utami. 2019) Susanti, J.E. & Utami, E.T., 2019
3
(Susanti et a.,. 2019)
Susanti, J.E., Utami, E.T. & Mashuri, 2019
4 Susanti, J.E., Utami, E.T., Mashuri. & Rahma, S., 2019
≥5 Susanti, J.E.,. et al., 2019.
∑ P : Jumlah pengarang
Contoh urutan nama yang dipakai pada input contoh jumlah pengarang:
(1) Junita Eka Susanti
(2) Erdina Tyagita Utami
(3) Mashuri
(4) Siti Rahma
(5) Miskar Maini
Gambar 6. 1 Tampilan Ms. Word format Harvard Anglia
Beberapa contoh kasus penulisan daftar pustaka
1. Pengarang menulis lebih dari satu buku yang dikutip (pengarang sama)
Hardiyatmo, H.C., 2002a. Mekanika Tanah 1. 2nd ed. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
36
Hardiyatmo, H.C., 2002b. Mekanika Tanah 2. 3rd ed. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Hardiyatmo, H.C., 2002c. Teknik Fondasi 1. 2nd ed. Yogyakarta: Beta Offset.
Hardiyatmo, H.C., 2002d. Teknik Fondasi 2. 2nd ed. Yogyakarta: Beta
Offset.
2. Pengarang berupa instansi dan sumber pustaka yang tidak ada identitas
nama pengarang
Anonim, 1996. Hydrology Handbook. New York: ASCE. (salah)
ASCE. 1996. Hydrology Handbook. New York: ASCE. (benar)
Jenis dan format dasar dari sumber pustaka berdasarkan default MS.Word adalah
sebagai berikut.
Tabel 6. 1 Jenis dan Format dasar dari sumber pustaka
No Jenis Contoh Penggunaan Harvard Anglia
Style
1 Book Non-Serial (buku, dll)
Pertunjukkan
2 Book section Bagian buku
3 Journal Article Artikel jurnal
4 Article in a periodical Artikel dalam suatu majalah
5 Conference Proceding Konferensi / proceding
6 Report Tugas Akhir, Tesis, Disertasi
7 Web site Artikel/ tulisan di web site
8 Document From webs site Dokumen yang didownload dari
website/ internet
9 Electronic source Acara TV, Kaset, VCD/DVD
Not supported 10 Art Seni
11 Sound recording Rekaman suara
12 Performance Pertunjukkan
13 Film Film supported
14 Interview wawancara
Not supported 15 Patent paten
16 Case Kasus, perkara
17 Miscellaneous Sumber selain 16 jenis diatas
Keterangan : Sumber dari tipe yang tidak didukung (not supported) dalam Harvard Anglia Style,
dikelompokkan ke dalam jenis sumber acuan yang mendekati tipe-tipe yang ada/
didukung (supported) oleh Harvard Anglia Style.
Contoh penulisan menggunakan Harvard Anglia Style :
Okada, Y., Dejima, K. & Ohishi, T., 1995. Analysis and Comparison of PM
Synchronous Motor and Induction Motor Type Magnetic Bearings. IEEE
Trans. Ind. Appl., 31, pp.1047-53.
Padhye, J., Firoiu, V. & Towsley, D., 1999. A Stochastic Model of TCP Reno
Congestion Avoidance and Control. CMPSCI Tech. Rep. Univ. Of
Massachusetts
37
Rose, H.E., 1988. In A Course in Number Theory. New York: Oxford Univ. Press.
Ch. 3.
Sorin, W.V., 1998. Optical Reflectometry for Component Characterization. In
Derickson, D. ed. Fiber Optic Test and Measurement. Englewood Cliffs:
Prentice-Hall.
Wegmuller, M., von der Weid, J.P., Oberson, P. & Gisin, N., 2000. High
Resolution Fiber Distributed Measurements With Coherent OFDR. In Proc.
ECOC'00. Munich, Germany.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Format halaman sampul depan (Cover)
LAPORAN KERJA PRAKTIK
4 spasi
PROYEK PEMBANGUNAN XXXXXXXXX LANTAI 12 – 19
(TIPIKAL) CIBITUNG BEKASI
2 Spasi Disusun sebagai salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah SI-4001 Kerja Praktik
2 Spasi
Oleh:
1 Spasi
(NAMA LENGKAP) (NIM)
(NAMA LENGKAP) (NIM)
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAH
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Spasi 1
LAMPUNG SELATAN
2019
Spasi 1
Lampiran 2 Format halaman Pengesahan
LAPORAN KERJA PRAKTIK
4 spasi
PROYEK PEMBANGUNAN XXXXXXXXX LANTAI 12 – 19
(TIPIKAL) CIBITUNG BEKASI 2 spasi
Oleh:
NAMA MAHASISWA1 NIM
NAMA MAHASISWA2 NIM
2 spasi
Disetujui pada tanggal Desember 2019 1 spasi
Dosen Pembimbing
XXXXXX, S.T., M.T.
NIP. 000000000000
Dosen Penguji I Dosen Penguji II
NIP.
NIP.
Mengetahui
Koordinator Kerja Praktik
XXXXXXXX.
NIP. 0000000
iv
Lampiran 3 Format halaman Pernyataan
HALAMAN PERNYATAAN
4 Spasi
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nama Mahasiswa
NIM : xxxxxx
Nama : Nama Mahasiswa
NIM : xxxxxx
dengan ini menyatakan bahwa laporan dengan judul:
LAPORAN SI-4001 KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN XXXXXXXXX LANTAI 12 – 19
(TIPIKAL) CIBITUNG BEKASI
Adalah benar hasil penelitian dan analisis yang saya lakukan sendiri selama 240
jam kerja di Proyek XXXXXXXXX dengan kontraktor pelaksana PT. PP (Persero)
Tbk. Divisi Gedung 1. Seluruh pendapat dan materi dari sumber lain telah dikutip
melalui penulisan referensi yang sesuai.
Surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan jika pernyataan dalam
lembar pernyataan ini di kemudian hari diketahui keliru, saya bersedia menerima
sangsi sesuai peraturan yang berlaku.
Lampung Selatan, 2 November 2019
Pembuat pernyataan,
Nama Mahasiswa1
NIM. xxxxxx
Nama Mahasiswa1
NIM. xxxxxx
v
Lampiran 4 Format Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
3 spasi
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena karunia
dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktik dengan judul
Proyek XXXXXXXXX Cibitung Bekasi. Laporan kerja praktik ini disusun untuk
memenuhi salah satu persyaratan akademis dalam menyelesaikan pendidikan
program studi strata satu (S1) bagi mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Institut
Teknologi Sumatera. Manfaat dari Kerja Praktik ini adalah untuk dapat mengenal
dan mengerti hal – hal dan permasalahan – permasalahan yang terjadi di lapangan
dan dapat membandingkan serta menghubungkan dengan teori – teori yang telah
didapat pada perkuliahan. Apa yang telah didapat oleh Penulis selama 240 jam
kerja melaksanakan Kerja Praktik ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
tentang pelaksanaan suatu proyek.
Laporan Kerja Praktik ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar penyusunan laporan
Kerja Praktik ini. Untuk itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan
terima kasih kepada;
1. Bapak dan Ibu beserta seluruh keluarga tercinta atas doa dan dukungannya
kepada penulis.
2. xxxxxxxx, S.T., M.T., sebagai ketua Jurusan Infrastruktur dan Kewilayahan
Institut Teknologi Sumatera.
3. xxxxxx., sebagai ketua Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi
Sumatera.
4. xxxxxx., sebagai kordinator Kerja Praktik program strudi Teknik Sipil Institut
Teknologi Sumatera.
5. xxxxxx., sebagai pembimbing Kerja Praktik yang telah memberikan
bimbingan hingga selesainya laporan Kerja Praktik ini.
6. xxxx sebagai Project Manager Pembangunan XXXXXXXXX Cibitung,
Bekasi.
vi
7. xxxx sebagai pembimbing lapangan yang telah memberikan ilmu serta arahan
selama melaksanakan kerja praktik.
8. Seluruh teman – teman Kerja Praktik pada proyek pembangunan
XXXXXXXXX.
9. Seluruh teman – teman Program Studi Teknik Sipil 2015 dan 2016 Institut
Teknologi Sumatera, Lampung Selatan.
10. Seluruh teman – teman Himpunan Mahasiswa Sipil Institut Teknologi
Sumatera.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat.
Lampung Selatan, 2 November 2019
Penulis
vii
Lampiran 5 Format Daftar (isi,tabel,gambar, dll)
DAFTAR ISI
3 spasi
HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Kerja Praktik .......................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
1.3. Tujuan .............................................................................................. 2
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................................................... 3
1.5. Batasan Kerja Praktik ...................................................................... 3
BAB II INFORMASI PROYEK ......................................................................... 4 2.1. Lokasi Proyek .................................................................................. 4
2.2. Ruang Lingkup Pekerjaan Proyek ................................................... 5
2.3. Data Umum Proyek ......................................................................... 5
2.3.1. Data Administrasi ................................................................ 5
2.3.2. Data Teknis .......................................................................... 6
2.4. Manajemen Proyek ........................................................................ 18
2.4.1. Tinjauan Umum ................................................................. 18
2.4.2. Unsur – Unsur Organisasi Proyek ..................................... 25
2.4.3. Pengendalian Proyek ......................................................... 28
BAB III PENGAMATAN LAPANGAN ........................................................... 35
3.1. Material Pekerjaan ......................................................................... 35
3.2. Peralatan Pekerjaan ....................................................................... 45
3.3. Metode Pelaksanaan ...................................................................... 50
3.3.1. Pekerjaan Kolom dan Shear Wall ...................................... 60
3.3.2. Pekerjaan Balok dan Pelat Lantai ..................................... .65
BAB IV TUGAS KHUSUS ................................................................................. 70
4.1. Tugas Khusus Kebutuhan Pembesian dan Volume Beton ........... 70
4.1.1. Analisis Perhitungan Volume Beton dan Panjang Tulangan .
........................................................................................... 70
4.1.2. Rekapitulasi Analisis Panjang Tulangan dan Volume....... 84
4.1.3. Analisis Biaya .................................................................... 85
4.2. Tugas Khusus Perbandingan Penggunaan Bekisting .................... 90
4.2.1. Perbandingan Metode Pekerjaan ....................................... 90
4.2.2. Perbandingan Biaya ......................................................... 114
4.2.3. Perbandingan Waktu ........................................................ 127
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 142
5.1 Kesimpulan .................................................................................. 142
5.2 Saran ............................................................................................ 142
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
3 spasi
Tabel 2.1 Mutu Beton XXXXXXXXX ................................................................ 11
Tabel 2.2 Tipe Kolom........................................................................................... 12
Tabel 2.3 Tipe Pelat Tulangan Bawah ................................................................. 13
Tabel 2.4 Tipe Balok ............................................................................................ 14
Tabel 4.1 Elevasi dan Tinggi tiap lantai ............................................................... 82
Tabel 4.2 Dimensi Kolom K1 .............................................................................. 84
ix
DAFTAR GAMBAR
3 spasi
Gambar 2.1 Lokasi Proyek .................................................................................... 5
Gambar 2.2 Tampak Depan (Utara) ...................................................................... 6
Gambar 2.3 Tampak Belakang (Selatan) ............................................................... 6
Gambar 2.4 Tampak Samping Kanan (Barat) ....................................................... 7
Gambar 2.5 Tampak Samping Kiri (Timur) .......................................................... 7
Gambar 2.6 Tampak Perspektif ............................................................................. 8
Gambar 2.7 Potongan ............................................................................................ 8
Gambar 2.8 Struktur Organisasi Eksternal ................................................................ 19
Gambar 2.9 Struktur Organisasi Internal Proyek ................................................ 22
Gambar 3.1 Beton Ready Mix.............................................................................. 32
Gambar 3.2 Agregat Halus .................................................................................. 33
Gambar 3.3 Agregat kasar ................................................................................... 34
Gambar 4.1 Flowchart Perhitungan Panjang Tulangan dan Volume Beton ....... 82
Gambar 4.2 Detail Penulangan Kolom K1 .......................................................... 83
1
Lampiran 6 Format Isi Bab
BAB I
PENDAHULUAN
3 spasi
1.1. Latar Belakang Kerja Praktik
Pada era modern seperti sekarang ini, penduduk dari daerah berlomba – lomba
mengadu nasib di ibukota, yakni Jakarta. Para pendatang memilih untuk tinggal,
belajar dan bekerja di ibukota. Hal ini mengakibatkan banyak masyarakat yang
tinggal di tempat yang tidak layak dikarenakan kurangnya persediaan lahan untuk
tempat tinggal serta harga jual tanah yang sangat tinggi di ibukota Jakarta ini.
Oleh sebab itu banyak para pengembang yang memilih untuk membangun
perumahan – perumahan secara horizontal di pinggiran kota Jakarta seperti di
daerah Bekasi, Cikarang, Tanggerang, Depok. Akan tetapi jika kita melihat
progres pertumbuhan penduduk yang sangat pesat setiap tahunnya, maka bisa
diprediksi bahwa dalam kurun waktu 10 tahun mendatang pembangunan hunian
secara horizontal akan sangat sulit dilakukan sebab ketersediaan lahan yang
semakin terbatas. Untuk itu para pengembang mulai melakukan pembangunan
hunian secara vertikal yakni pembangunan Apartemen atau Rumah Susun.
Salah satu Perseroan di Indonesia yaitu PT. Xxxxxxxxxxxyang sebagai kontraktor
utama untuk membangun Proyek XXXXXXXXX yaitu hunian kompleks properti
terpadu yang di dalamnya mencakup apartemen, pusat belanja, ruko, menara
perkantoran, dan hotel bintang empat.
Penulis melakukan kerja praktik dalam rangka menyelesaikan salah syarat
kelulusan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dikaji adalah:
1. berapa jumlah kebutuhan pembesian dan volume beton kolom dan shear wall
pada proyek pembangunan XXXXXXXXX lantai 17-18.
2
2. perbandingan penggunaan aluminium formwork dengan bekisting
konvensional dari segi metode, biaya dan waktu pekerjaan.
1.3. Tujuan
Tujuan dari Mata Kuliah SI4098 Kerja Praktik antara lain:
1. xxxxxxxxxx
2. xxxxxxxxxx
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penulis melaksanakan kerja praktik di PT. PP (Persero) Tbk. divisi gedung 1
selama 40 hari mulai tanggal 8 Juli 2019 sampai dengan 24 Agustus 2019 pada
proyek XXXXXXXXX.
1.5. Batasan Kerja Praktik
Adapun batasan Kerja Praktik pada proyek XXXXXXXXX yaitu Pekerjaan
Struktur Lantai Lantai 12 – 18 (typical) :
1. pekerjaan kolom.
2. pekerjaan shear wall.
3. pekerjaan balok dan pelat lantai.
1.6. Sistematika Laporan
Laporan Kerja Praktik ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN
Pada bab I berisi tentang pemaparan latar belakang kerja praktik, tujuan kerja
praktik, waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktik dan sistem penulisan
laporan.
2. BAB II INFORMASI PROYEK
Pada bab II berisi latar belakang lokasi proyek, struktur organisasi, sumber
pendanaan proyek dan lingkup pekerjaan.
3. BAB III PENGAMATAN LAPANGAN
Pada bab III berisi informasi hasil pengamatan di lapangan berupa proses
pengerjaan elemen pada pembangunan proyek.
3
4. BAB IV TUGAS KHUSUS
Pada bab IV berisikan data dan pembahasan dari tugas khusus yang diberikan
selama menjalankan kerja praktik di proyek.
5. BAB V PENUTUP
Pada bab V berisikan kesimpulan dari pembahasan kerja praktik yang telah
dilakukan dan saran dari penulis untuk menjalankan kegiatan kerja praktik.
4
BAB II
INFORMASI PROYEK
2.1. Lokasi Proyek
Adapun lokasi pembangunan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sebelah Utara :
Sebelah Timur :
Sebelah Selatan :
Sebelah Barat :
Gambar 2.1 Lokasi Proyek
5
2.2. Ruang Lingkup Pekerjaan Proyek
Ruang lingkup pekerjaan yang dilakukan pada proyek pembangunan
XXXXXXXXX ini dimulai dari survey lapangan, pelaksanaan proyek, hingga
masa pemeliharaan, sehingga proyek dapat berjalan lancar, tepat sesuai rencana
dan terwujud secara tepat waktu. Detail lingkup pekerjaan yang ada adalah
sebagai berikut:
a) pekerjaan persiapan
1. kantor direksi dan kontraktor
2. gudang, los kerja, dan barak kerja
3. papan nama proyek
4. pagar sementara proyek
5. air kerja, listrik, dan telepon proyek
6. peralatan keselamatan & kesehatan kerja (K3)
7. universal lift/passenger lift
8. asuransi kerja astek dan car
9. pembuatan akses jalan masuk proyek dan penerangan proyek
10. pengadaan tower crane (TC)
11. pembuatan pondasi tower crane
b) pekerjaan struktur
1. pekerjaan bouwplank dan pengukuran
2. pekerjaan galian tanah dan urugan
2.3. Data Umum Proyek
2.3.1. Data Administrasi
1) Nama Proyek :
2) Lokasi :
3) Luas Bangunan :
4) Owner :
5) Kontraktor Utama :
6) Konsultan Struktur :
7) Konsultan Arsitektur :
8) Nilai Kontrak :
6
9) Jenis Kontrak : Lump sum contract fixed price
10) Metode Pembayaran : Monthly progress payment
11) Waktu Pelaksanaan : 730 hari kalender sejak agustus 2018
12) Masa Pemeliharaan : 365 hari kalender
13) Jumlah Unit : 1.610 Units
Gambar 2.2 Tampak Depan (Utara)
Sumber: Proyek XXXXXXXXX
2.3.2. Data Teknis
Proyek apartemen ini menggunanakan mutu beton yang berbeda berdasarkan
peruntukan atau lantai dengan Slump 12±2 yang dapat dilihat seperti tampak pada
tabel berikut ini
Tabel 2.1 Mutu Beton XXXXXXXXX MUTU KETERANGAN LETAK (LANTAI)
Fc‟ 35 FA 10% Balok, plat lantai dan tangga
Lantai P1 - Lantai 21
Fc‟ 30 FA 10% Lantai 22 - Lantai 41
Fc‟ 35 FA 15% Pile Cap Tie Beam STP & GWT
Tower Aoki dan Botan
Fc‟ 45 NFA Kolom dan Shear Wall
Lantai P1 - Lantai 21
Lantai 22 - Lantai 41
Dinding Facade Lantai 6 - Lantai 21
Sumber: Proyek XXXXXXXXX
DAFTAR PUSTAKA
3 spasi
Okada, Y., Dejima, K. & Ohishi, T., 1995. Analysis and Comparison of PM
Synchronous Motor and Induction Motor Type Magnetic Bearings. IEEE
Trans. Ind. Appl., 31, pp.1047-53.
Padhye, J., Firoiu, V. & Towsley, D., 1999. A Stochastic Model of TCP Reno
Congestion Avoidance and Control. CMPSCI Tech. Rep. Univ. Of
Massachusetts
Rose, H.E., 1988. In A Course in Number Theory. New York: Oxford Univ. Press.
Ch. 3.
Sorin, W.V., 1998. Optical Reflectometry for Component Characterization. In
Derickson, D. ed. Fiber Optic Test and Measurement. Englewood Cliffs:
Prentice-Hall.
Wegmuller, M., von der Weid, J.P., Oberson, P. & Gisin, N., 2000. High
Resolution Fiber Distributed Measurements With Coherent OFDR. In Proc.
ECOC'00. Munich, Germany.
Lampiran 7 Formulir Persetujuan Lokasi
Nama Mahasiswa : Xxxxxxxxx (NIM)
Xxxxxxxxx (NIM)
1 Nama proyek :
2 Pemilik proyek :
3 Lokasi proyek :
4 Time Schedule Proyek :
Tanggal Mulai Pekerjaan :
Tanggal Selesai Pekerjaan :
5 :
6 :
7 :
Lampung Selatan, 25 Februari 2020
Menyetujui,
Koordinator Kerja Praktik
(Nama Dosen)
NIP.
Estimasi Prosentase
pelaksanaan pekerjaan saat ini
Pelaksanaan pekerjaan di
lapangan pada saat ini
FORMULIR PERSETUJUAN LOKASI
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jurusan Teknologi, Infrastruktur dan Kewilayahan - Institut Teknologi Sumatera
Jalan Terusan Ryacudu, Way Hui, Jati Agung, Lampung Selatan 35365
Telepon (0721) 8030188, Fax. (0721) 8030189, Email: [email protected]
Kontraktor Pelaksana/
Konsultan Perencana/
Konsultan Pengawas
Lampiran 8 Formulir Asistensi Awal
Lampiran 9 Format Log Book dan Kehadiran Kerja Praktik
Lampiran 10 Format Asistensi Laporan
Note:
- Jika asistensi dilaksanakan secara luring harus disertai tandatangan dosen pembimbing, jika
asistensi secara daring menyertakan Bukti asistensi dengan cara melakukan screenshoot layar
Zoom Meeting/Google meet yang menunjukkan wajah mahasiswa.
- Boleh dibuat terpisah antara asistensi Luring dan Daring.
- Minimal 4x melaksanakan asistensi
- Bukti gambar asistensi harus dapat terlihat dengan jelas
Lampiran 11 Template Berita Acara Kehadiran Seminar Secara Luring
Nama Mahasiswa : M. Rifky Fedds Vandhe (21115058)
Nama Dosen Pembimbing :
No Hari, Tanggal Judul Laporan Tandatangan
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jurusan Teknologi, Infrastruktur dan Kewilayahan - Institut Teknologi Sumatera
Jalan Terusan Ryacudu, Way Hui, Jati Agung, Lampung Selatan 35365
Telepon (0721) 8030188, Fax. (0721) 8030189, Email: [email protected]
BERITA ACARA KEHADIRAN SEMINAR KERJA PRAKTIK
Nama dan NIM
Penyaji Seminar
Lampiran 12 Template Berita Acara Kehadiran Seminar Secara Daring
Note:
- Bukti kehadiran seminar daring dengan cara melakukan screenshoot layar Zoom Meeting/Google meet yang menunjukkan wajah mahasiswa.
- Ukuran gambar bukti kehadiran minimal 8 cm x 4 cm (dapat terlihat dengan jelas)
Nama Mahasiswa : M. Rifky Fedds Vandhe (21115058)
Nama Dosen Pembimbing :
No Hari, Tanggal Judul Laporan BuktiNama dan NIM Penyaji Seminar
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPILJurusan Teknologi, Infrastruktur dan Kewilayahan - Institut Teknologi Sumatera
Jalan Terusan Ryacudu, Way Hui, Jati Agung, Lampung Selatan 35365Telepon (0721) 8030188, Fax. (0721) 8030189, Email: [email protected]
BERITA ACARA KEHADIRAN SEMINAR KERJA PRAKTIK
Contoh Hasil screenshoot layar Zoom Meeting/Google meet
-
Lampiran 13 Surat Pernyataan Kerja Praktik