panduan proyek akhir sarjana semester ganjil 2014-2015
DESCRIPTION
shareTRANSCRIPT
-
PEDOMAN PROJEK AKHIR SARJANA
Bachelor Final Project Guideline
Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia
Document ID
Doc. Status Doc Version Team Authorization
Draft Resmi
Version: 02 1. Dr.-Ing Ilya F. Maharika, IAI 2. Ir. Rini Darmawati, MT. 3. Ir. Revianto B. Santosa, M.Arch 4. Johanita Anggia Rini, ST. MSc. 5. Maria Adriani, ST. MUDD. 6. Syarifah I. Al Athas, ST. MSc. 7. Sri Rejeki 8. Ardhy 9. Noor Cholis Idham, PhD, IAI (ed.ver.02)
August 11, 2014
Head of Dept. Revision: 00
Comp: Noor Idham; Filename: PAS.2013.Pedoman Komplet.Rev.20140807
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2
Daftar Isi
Daftar Isi 2 A. Pedoman Umum | General Guideline 3 Pendahuluan | Introduction 3 Capaian Pembelajaran | Learning Outcome 3 Pilihan Jalur | Optional Schemes 4 Pilihan Metode dalam Merancang | Optional Method in Design 5 Peta Pembelajaran | Learning Map 6 B. Pelaksanaan dan Tahapan | Stages 7 Ketentuan Umum | General Policies 7 Tahapan Pelaksanaan | Implementation Stage 8 C. Pedoman Isi | Content Guideline 10 C.1 Design Brief | Design Brief Guideline 10
Kerangka Isi | Content Outline 10 Penjelasan Isi | Content Description 10
Judul | Title 10 Motivasi Perancangan | Design Motivation 10 Kajian Tema Perancangan | Design Theme Essay 11 Kajian Awal Tipologi dan Presenden Rancangan | Design Typology & Precedent Essay 11 Fakta dan Data Lokasi / Facts and Location Error! Bookmark not defined. Peta Persoalan | Problematique 11 Metode Perancangan | Design Methods 11 Originalitas dan Kebaruan | Originality & Novelty 12 Gambaran Awal Rancangan | Design Hypotheses 12 Referensi Utama | Main References 12
Format Proposal | Design Brief Format 12 C.2 Pedoman Isi Laporan Proyek Final | Final Project Report Guideline 12
Kerangka Isi | Content Outline 12 Format Laporan | Report Format 16
C.3 Pedoman Isi Dokumentasi Teknis | Technical Documentation Guideline 17 Keterangan Umum 17 Daftar Gambar 17 Format Laporan Buku Dokumentasi Teknis | Report Format 19
C.4 Pedoman Produk Pameran | Exhibition Products Guideline 20 D. Sistem Evaluasi | Evaluation System 21 Bobot Komponen Evaluasi | Evaluation Weight 21 Rubrik Evaluasi Komprehensif | Comprehensive Evaluation 21 E. Ketentuan Administratif | Administration 24 Syarat Administrasi | Administrative Requirement 24 Ketentuan Pelaksanaan | Activity Requirement 25
Penentuan Dosen Pembimbing 25 Waktu Pembimbingan 25 Workshop Laboratorium 25 Pengumpulan Produk 25
F. Tata Tulis | Writing Guideline 25 Penghindaran dari Plagiasi | Avoiding Plagiarism 25 Teknik Kutipan | Citation Techniques 26 Penulisan Referensi | Referencing Techniques 27
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 3
A. Pedoman Umum | General Guideline
Pendahuluan | Introduction
Projek Akhir Sarjana (PAS) atau dalam Bahasa Inggris disebut sebagai Bachelor Final Project dirancang sebagai bagian dari sistem pembelajaran dan sekaligus evaluasi komprehensif kompetensi Strata 1 di Kurikulum 2013. PAS memberikan peluang munculnya betbagai design method, baik yang berbasis pada pengembangan diri, maupun yang bertumpu pada proses kajian (programming) dan merancang (designing) secara berurutan. Pada PAS, proses kajian (programming) dan merancang (designing) dimungkinkan dilakukan secara paralel (iteratif) tanpa harus mengurangi keduanya secara substansial.
PAS bertujuan meningkatkan kompetensi merancang berbasis riset artinya, mahasiswa diharapkan mempunyai keterampilan yang tinggi di ranah perancangan dengan melakukan riset atau kajian yang adekuat untuk mematangkan rancangannya. Oleh karenanya PAS memakai format produk akhir yang lazim dalam sebuah perancangan yaitu sebuah narasi perancangan - design report - namun bukan seperti format laporan penelitian.
PAS juga merupakan proses asesmen akhir yang berbasis perancangan yaitu sebuah pameran dan bukan hanya berhenti pada pendadaran. Dalam PAS pendadaran adalah bersifat internal dan merupakan verifikasi dan pembekalan agar pameran dapat optimal ketika dinilai oleh pihak eksternal. Dengan demikian PAS juga menerapkan evaluasi dua siklus yaitu evaluasi internal dan evaluasi eksternal oleh juri yang juga mempengaruhi penilaian. Karena PAS adalah sebuah asesmen komprehensif maka terdapat evaluasi komprehensif yang sangat menentukan dan membagi 2 tahapan besar proses PAS yaitu conceptual design stage atau tahapan pengembangan desain skematik dan design development stage atau tahapan pengembangan desain. Dalam panduan pelaksanaan PAS ini dirinci berbagai hal yang harus disiapkan dan dicapai oleh mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi S1 di Jurusan Arsitektur.
Capaian Pembelajaran | Learning Outcome
Sesuai dengan tujuan pengembangan Jurusan Arsitektur untuk menuju ke akreditasi internasional maka capaian pembelajaran merujuk pada standar pencapaian atau student performance criteria sebagai berikut:
SPC / Standar Kompetensi) No Learning Outcome / Capaian Pembelajaran
1. Oral and Literal Communication: Ability to communicate architectural ideas in writing and speech, and the ability to communicate in a foreign language.
1 Dapat melakukan presentasi verbal untuk menyampaikan gagasan arsitektural
2 Dapat menyusun paparan tertulis kritik dan gagasan arsitektural
3 Dapat menyusun narasi metode desainnya sendiri dalam Bahasa Inggris
2. Drawing and Presentation: Ability to produce and present various types of architectural documents and reports.
4 Dapat menyajikan gagasan arsitektural dalam bentuk presentasi poster
5 Dapat menyajikan gagasan arsitektural dalam bentuk presentasi audio visual
4. Use of Diverse Media: Ability to demonstrate architectural ideas through appropriate media including sketches, written documents, and iconic models. Digital methods and the ability to apply method to design.
6 Dapat membuat sketsa gagasan arsitektural dengan tangan
7 Dapat mengoperasikan software komputer 2D untuk menyajikan gagasan rancangan
8 Dapat mengoperasikan software komputer 3D untuk menyajikan gagasan rancangan
9 Dapat mengoperasikan software BIM untuk elaborasi rancangannya
10 Dapat membuat maket 3D untuk menjelaskan rancanganya
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 4
SPC / Standar Kompetensi) No Learning Outcome / Capaian Pembelajaran
13. Analysis and Program Writing: Ability to collect and analyze diverse information related to an architectural design problem, and ability to develop a consolidated architectural program.
11 Dapat merumuskan persoalan perancangan dengan tepat
12 Dapat melakukan riset / penelitian literatur untuk mengumpulkan informasi terkait dengan persoalan perancangan
13 Dapat melakukan riset / penelitian lapangan untuk mengumpulkan informasi terkait dengan persoalan perancangan
14 Dapat menyusun paparan analitis dan menyusun program arsitektural
19. Integration of Building Systems in Design: Understanding of a building system and its constituent elements such as building structure, building envelope, composition of building, mechanical and electrical service and other building components, and the ability to integrate them into his/her design.
15 Dapat menyajikan diagram konseptual elemen-elemen utama dalam bangunan
16 Dapat menyajikan diagram konseptual / konsep figuratif yang mengintegrasikan antar sistem dalam rancangan
17 Dapat menyajikan gambar teknis elemen-elemen selimut bangunan hasil rancangan
18 Dapat menyajikan integrasi elemen selimut bangunan dalam gambar dan maket 3D
19 Dapat menyajikan integrasi massa bangunan dengan lingkungannya dalam gambar dan maket 3D
22. Technical Document Writing: Ability to systematically demonstrate the design process di the early stage to the final phase and make a technically precise presentation to demonstrate the design intention and the result for each design phase. and produce design documents.
20 Dapat menyajikan dokumentasi karya (Project Report) dalam tahap Persiapan (Appraisal & Design Brief)
21 Dapat menyajikan dokumentasi karya (Project Report) dalam tahap Desain (Concept, Design Development, Technical Design)
22 Dapat menjelaskan karya (Project Report) Pra-Konstruksi (Production Information, Tender Documentation, dan Tender Action)
23 Dapat menjelaskan karya (Project Report) dalam konteks tahap Konstruksi (Mobilisation & Construction)
24 Dapat menyajikan dokumenasi karya (Project Report) dalam tahap Penggunaan (Post Practical Completion)
23. Consolidated Design: Ability to assess the various elements and components that constitute a building and integrate them to into his/her own design.
25 Dapat melakukan evaluasi kinerja komponen bangunan dan mengintegrasikan temuan dalam rancangannya
Pilihan Jalur | Optional Schemes
Pada prinsipnya PAS dapat ditempuh dengan tiga jalur. Pertama adalah Jalur Karya Tulis Ilmiah
(KTI), kedua adalah jalur Studio Perancangan Arsitektur 7 (STUPA 7), dan ketiga adalah dengan
melalui keduanya. Dengan adanya persiapan di semester sebelumnya ini diharapkan PAS dapat
berlangsung dengan cepat dan lancar tanpa mengurangi bobot substansial yang ingin dicapai.
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 5
Ketentuan:
Mahasiswa mengembangkan jalur KTI apabila hasil studi dan data yang diperoleh pada KTI dipergunakan untuk pengembangan tematis pada PAS. Konteks lokasi tidak harus berkaitan dengan STUPA 7.
Mahasiswa mengembangkan jalur STUPA 7 apabila hasil studi dan data yang diperoleh pada STUPA 7 dipergunakan untuk pengembangan perancangan bangunan pada PAS.
Mahasiswa mengembangkan jalur KTI dan STUPA 7 apabila hasil studi tematis diperoleh dari KTI dan juga menggunakan hasil STUPA 7 untuk pengembangan perancangan pada konteks site dan lokasi.
Ketentuan pilihan jalur ini tidak dapat disimpangi, kecuali untuk kasus tertentu yang harus ditentukan melalui rapat Dewan PAS.
Catatan khusus:
Mahasiswa dapat mengambil PAS dan STUPA 7 pada semester-VII (tujuh) disaat bersamaan untuk mempersingkat masa studi, jika dan hanya jika:
Pelaksanaan PAS adalah pengembangan KTI yang telah ditempuh pada semester sebelumnya (semester-VI, atau sebelumnya) dengan nilai A dan mendapat rekomendasi dari dosen KTI yang bersangkutan untuk dapat diteruskan sebagai PAS pada semester-VII.
Beban mata kuliah di semester-VII hanya bersisa STUPA 7 dan PAS saja dan memenuhi persyaratan yudisium yang berarti mata kuliah yang lain sudah ditempuh dan lulus pada semester sebelumnya (kecuali STUPA 7 dan KKN).
Pilihan Metode dalam Merancang | Optional Method in Design
PAS pada prinsipnya tidak mewajibkan peserta untuk mengikuti sebuah metode tertentu dalam merancang, akan tetapi peserta dapat menggunakan dan atau mengembangkan sebuah metode yang paling sesuai dengan tema dan maksud kajian yang akan dicapai. Namun demikian, sebagai acuan dasar, peserta dapat menggunakan salah satu metoda yang dikelompokkan dalam dua bagian besar, yaitu:
KTI
STUPA 7
Mahasiswa mengembangkan keunggulan komprehensif perancangan kota berkelanjutan berbasis konteks (contex-based sustainable urban design)
Projek Akhir Sarjana
Mahasiswa mengembangkan keunggulan tematis berdasar minat individu dipandu oleh Seminar Week Pusat Studi atau Umbrella Project dari Dosen
Jalur KTI
Jalur STUPA 7
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 6
Metoda merancang yang didahului dengan analisis lengkap tentang tema dan konteks perancangan (well-defined problem) dan kemudian dilanjutkan dengan solusi perancangan dan pengembangannya.
Metoda merancang yang didahului dengan sketsa dan gagasan rancangan awal (design hypothesis) yang dilengkapi dengan kajian dan kemudian diuraikan dalam analisis dan uraian alasan (reasons) serta pengembangan disainnya (design hypothesis bukan spekulasi trial and error).
Peta Pembelajaran | Learning Map
PAS pada prinsipnya adalah sebuah proses pembelajaran yang bertujuan untuk dua kepentingan
yaitu membekali kemampuan merancang secara mandiri dan merupakan media verifikasi /
evaluasi mahasiswa yang bersifat komprehensif.
Skema di atas juga menekankan pada pengembangan kemampuan mahasiswa untuk menemukan sendiri model proses perancangannya sendiri namun tetap memperlihatkan kemampuan yang esensial yaitu mengkaji dan berargumentasi melalui esai dan ketrampilan individual melalui workshop.
Esai yang perlu disiapkan mengacu pada kategori yang dikembangkan oleh Frayling (1993) sebagai berikut:
Research for design adalah kajian yang terkait dengan aplikasi aspek tertentu ke dalam desain misalnya material dan energi. Dapat pula merupakan aplikasi pengetahuan tertentu dari luar arsitektur (misalnya psikologi lingkungan, sosiologi dan lain-lain).
Research into design adalah kajian tentang sejarah dan teori arsitektur yang melatarbelakangi atau menjadi inspirasi rancangan ataupun metode perancangannya. Dalam kajian ini perlu pula ditelusur prinsip-prinsip estetika seni (sebisa mungkin menyebut karya, tokoh ataupun aliran yang relevan) yang juga menjadi rujukan rancangan.
Essay Research for Design
Essay Research
into Design
Essay Mappin
g Context
Pembelajaran merancang mandiri | Independent design learning
Verifikasi kemampuan serbacakup | Comprehensive competence verification
Kegiatan: tutorial oleh dosen, kuliah umum, peer-learning, kolokium dll.
Kegiatan: ujian komprehensif, seminar, workshop terkendali dll.
Compre-hensive
Evaluation
Final Evaluation & Exhibition
Design Development Stage
Workshop BIM
Workshop Hand
Drawing
Schematic and Preliminary Design stage
External Jury
Design Brief
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 7
Research through design adalah kajian terhadap prosedur-prosedur desain (metodologi desain) yang menjadi relevan untuk membangun prosedur atau metode desain sendiri. Kajian ini tidak wajib dilakukan karena lebih dibebankan untuk level Pendidikan Profesi atau Master.
Esai tentang konteks merupakan kajian tentang lokasi untuk memperlihatkan problematika kontekstual yang dihadapi ketika merancang. Dalam kajian konteks ini diharapkan disajikan peta lokasi dan jejaring infrastruktur dan elemen yang relevan dengan perancangan, peta masalah yang dihadapi oleh lokasi yang relevan dengan perancangan dan peta khusus yang mungkin diperlukan untuk lebih memperjelas persoalan perancangan.
Semua esai diakhiri dengan simpulan berupa rumusan komprehensif indikasi program arsitektural dan fungsional yang relevan yang menunjukkan variabel-variabel penting dalam perancangan yang akan diselesaikan.
Rujukan
Frayling, C. (1993) Research in art and design Royal College of Art Research Papers 1, no. 1.
B. Pelaksanaan dan Tahapan | Stages
Ketentuan Umum | General Policies
PAS dilaksanakan dalam satu rangkaian yang terdiri dari 4 (empat) pentahapan; yaitu (1) Penyusunan Proposal atau Design Brief, (2) Penyusunan Konsep Rancangan dan Pre-disain atau Schematic and Preliminary Design, (3) Pengembangan Rancangan atau Design Development, dan (4) Pameran atau Design Exhibition.
Mahasiswa menyusun Proposal atau Design Brief sesuai dengan panduan dan mencantumkan dosen yang dikehendaki dengan mencantumkan dosen pembimbing KTI atau STUPA 7 sebelumnya di halaman sampul. Mahasiswa mendapatkan 1 dosen pembimbing dan 1 dosen penguji. Mahasiswa harus melakukan konsultasi kepada semua dosen secara intensif dan kontinyu. Kepada dosen pembimbing 2 kali dalam satu minggu dan dengan dosen penguji 1 kali tiap minggu. Diharapkan total waktu yang dihabiskan untuk pembimbingan adalah minimal 40 menit. Di setiap pembimbingan diharuskan mengisi buku Design Communication Log Book.
Untuk lebih jelasnya mahasiswa perlu mengikuti hal sebagai berikut:
PAS dirancang agar mahasiswa menempuh dalam satu kali dan satu periode pelaksanaan.
Evaluasi PAS dilakukan setiap pentahapan yaitu (1) Evaluasi Proposal atau design brief, (2) Evaluasi Komprehensif Konsep Rancangan dan Pre-disain, (3) Pendadaran Hasil Pengembangan Disain, dan (4) Pameran dan Penilaian oleh Juri eksternal.
Pada setiap evaluasi mahasiswa diberi kesempatan untuk mengulang tahap sebelumnya sebanyak-banyaknya 1 kali. Apabila dalam pengulangan tahap dianggap kembali belum layak maka yang bersangkutan harus memulai dari awal lagi (Tahap Proposal) dengan dosen pembimbing yang berbeda.
Apabila mahasiswa lolos pendadaran maka harus langsung meyiapkan materi untuk Pameran Akhir sebagai bagian dari penilaian akhir. Apabila yang bersangkutan berhalangan untuk Pameran Akhir maka harus mundur mengikuti proses Pameran Akhir untuk periode berikutnya. Apabila kembali gagal untuk melakukan proses Pameran Akhir maka PAS diulang dari awal kembali.
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 8
Tahapan Pelaksanaan | Implementation
STUPA 7 KTI
Proposal (Design Brief) Pendaftaran Tahap I dan Pembayaran
Pembangian Dosen Pembimbing dan Kelompok
Pembimbingan Proposal (Design Brief) (2 mgg)
Evaluasi Proposal (Design Brief) oleh kelompok
(1 mgg)
Pembimbingan Schematic Design (6 mgg) Workshop Hand Drawing dan Pemodelan 3D
Evaluasi Komprehensif Tertulis & Oral
oleh Kelompok (1 mgg) Pendaftaran Evaluasi Komprehensif
Pembimbingan Design Development (6 mgg)
Workshop BIM Pendaftaran Tahap II & Pembayaran
Kelayakan Produk
Pendadaran oleh Kelompok (1 mgg) Pendaftaran Pendadaran & Pembayaran
Pameran & Penilaian oleh Juri Eksternal
(1 mgg)
LULUS
Keterangan :
Mahasiswa yang gagal pada evaluasi komprehensif , pendadaran, atau pameran wajib mengulang tahap tersebut (sesuai dengan kotak merah dan panah abu-abu pada skema).
Peserta wajib melengkapi syarat adminisitrasi dan melakukan pembayaran setiap tahap, serta melakukan pendaftaran setiap evaluasi (pada bagian kotak putus-putus berwarna oranye).
Pengumpulan produk dilakukan pada hari Kamis minggu terakhir sebelum evaluasi di Tahap I, dan Kamis 2 minggu sebelum evaluasi di Tahap II.
GAGAL
maksimal ulang 1x
GAGAL
maksimal ulang 1x
GAGAL
maksimal ulang 1x
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 9
Luaran Tiap Tahapan | Output Expected
Tahap Luaran yang Diharapkan
Pedoman Substansi Format
Tahap Penyusunan Design Brief
Dokumen proposal (Design Brief)
Merupakan uraian tertulis proposal penulisan sesuai pedoman
A4 portrait
Materi Presentasi Abstrak dan materi presentasi
Presentasi Powerpoint atau sejenis
Tahap Penyusunan Rancangan Konseptual
Dokumentasi Rancangan Konseptual
(Conceptual Design)
Tulisan sesuai pedoman A4 portrait
Presentasi Powerpoint atau sejenis
Maket Studi 3D Skala dan material bebas sesuai kebutuhan
Sketsa-sketsa manual drawing
A4 portrait atau landscape, non skalatis lebih baik dilengkapi dengan pra-rancangan yang terukur
Visualisasi Komputasi Minimal dengan sketchup atau sejenis
Tahap Penyusunan Pengembangan Rancangan
Draft Dokumentasi Akhir
(Draft Project Report)
Draft buku yang berisi laporan perancangan Project Report sesuai pedoman
A4 portrait
Presentasi Powerpoint atau sejenis
Gambar dokumentasi teknis sesuai paduan
Kertas A2 siap jilid
Maket 3D siap difinalisasi Material bebas, skala menyesuaikan
Draft Poster Architectural Presentation Board
Draft Poster A1 portrait sebanyak 4-6 lembar dengan kualitas printing dan kertas yang baik
Tahap Pameran Buku Laporan Perancangan Proyek Akhir Sarjana /
Design Report
Dokumentasi akhir final yang merupakan laporan seluruh proses sesuai pedoman
Buku A4 portrait terjilid rapi dengan sampul, lembar pengesahan dan kelengkapan sesuai ketentuan
Buku Dokumentasi Teknis PAS /
Technical Documentation
Gambar dokumentasi teknis sesuai panduan BIM
Kertas A2 terjilid rapi dengan sampul, lembar pengesahan dan kelengkapan sesuai ketentuan
Materi Pameran /
Exhibition Materials
Poster Architectural Presentation Board yang telah disempurnakan
Poster A1 portrait sebanyak 4-6 lembar dengan kualitas printing dan kertas yang baik
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 10
Tahap Luaran yang Diharapkan
Pedoman Substansi Format
Maket 3D Final Material bebas, skala menyesuaikan
Visualiasi Komputasi Opsional
C. Pedoman Isi | Content Guideline
C.1 Proposal (Design Brief) | Design Brief Guideline
Kerangka Isi | Content Outline
Proposal (Design Brief) adalah dokumen yang menunjukkan kesiapan Peserta untuk mengikuti proses PAS. Design Brief atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Proposal Perancangan ini harus dirinci sebagai berikut:
1. Judul
2. Premis Perancangan
3. Latar Belakang Permasalahan yang memuat data dan fakta
4. Kajian Awal Tema Perancangan
5. Kajian Awal Tipologi dan Preseden Perancangan yang Serupa
6. Peta Persoalan / Problematika
7. Gambaran Awal Metode Perancangan
8. Orginalitas dan Kebaruan
9. Gambaran Awal Rancangan
10. Referensi
Adapun penjelasan masing-masing adalah sebagaimana pada rincian berikut.
Penjelasan Isi | Content Description
Judul | Title
Judul ditulis dengan singkat namun padat dengan padanannya dalam bahasa Inggris. Dalam lembar judul harus ditulis pula nama dosen / kelompok dosen yang diharapkan. Nama dosen ini harus terdiri dari nama 2 dosen sebagai pilihan pertama dan kedua (alternatif) yang diharapkan sebagai pembimbing.
Premis Perancangan | Design Premis
Tema yang diangkat harus dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan karir peserta PAS di kemudian hari dengan menguraikan hal-hal yang ingin dipelajari dari kegiatan PAS ini.
Tulislah mengapa Anda peduli dengan tema yang diajukan. Mengapa hal itu penting dan apakah akan mempunyai dampak yang penting dan signifikan. Apabila persoalan yang diangkat kurang menarik ada baiknya pernyataan persoalan dikemukakan terlebih dahulu dengan menyatakan dari persoalan yang lebih besar lingkupnya dan dianggap menarik.
Tunjukkan bahwa tema yang Anda usulkan dapat memberikan kontribusi pada Arsitektur dan Arsitektur Indonesia secara umum, berkontribusi pada upaya pengentasan masyarakat dhuafa dan berkontribusi pada kelestarian alam, sesuai dengan misi dan visi Jurusan Arsitektur.
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 11
Latar Belakang Permasalahan yang Memuat data dan Fakta | Design Problem Study
Berikan resume kajian dari KTI (Karya Tulis Ilmiah) - bila ada. Bila tidak ada KTI maka Anda harus mengkaji dari referensi baru.
Secara substansial kajian ini merupakan research for design atau sebuah penelitian untuk desain. Kajian ini pada prinsipnya adalah elaborasi pengetahuan dari arsitektur dan ilmu lain secara umum yang berkaitan dengan arsitektur (misalnya mulai dari ilmu tentang bangunan seperti material bangunan, struktur dan konstruksi yang khusus hingga teknologi informasi biologi, filsafat, agama, dll).
Disamping itu, pada STUPA 7 diharapkan telah muncul produk-produk yang dapat mendukung PAS. Oleh karenanya dalam brief ini perlu disampaikan hal-hal sebagai berikut:
peta guna lahan
peta properti fisik (iklim, curah hujan, sun-chart, topografi dll.)
peta tematis (misalnya transportasi, tata lansekap, dll)
pedoman tata bangunan blok
model tata bangunan sub-blok terpilih
Kajian kritis tentang konteks tersebut untuk menentukan variabel-variabel penting dan batasan-batasan yang akan dipertimbangkan. Khusus bagi peserta PAS yang tidak mengembangkan hasil STUPA 7 atau yang mengikuti STUPA 7 bersamaan dengan PAS, maka Fakta dan Data Lokasi ini harus dicari baik melalui referensi ataupun survey langsung di Lapangan.
Kajian Awal Tema Perancangan | Design Study Prelimary Essay
Uraikan bagaimana tema atau topic ini menarik untuk dianalisis. Setelah latar belakang permasalahan dibahas di atas, tema yang diambil harus diyakinkan akan mampu menjawab permasalahan yang ada. Jelaskan secara detail, bagian mana dari permasalahan yang akan dijawab dan dengan cara seperti apa. Lengkapi dengan kutipan resume yang anda dapatkan yang sesuai dengan permasalahan atau tema yang anda ambil.
Kajian Awal Tipologi dan Presenden Rancangan yang Serupa | Design Typology &
Precedent Essay
Uraikan arahan luaran tipe bangunan dari Stupa 7 bila ada. Bila tidak ada (misalnya karena tidak mengikuti Stupa 7, maka Anda upayakan untuk meneruskan StuPa sebelumnya (misalnya StuPA 5).
Uraikan kajian tematis research into design yaitu kajian tentang desain. Kajian ini berupa kajian tipologi bangunan yang setipe/serupa, kajian preseden arsitektural. Pelajari pendekatan ini secara khusus!
Uraikan program-program arsitektural yang ada atau diharapkan muncul dalam proses PAS.
Peta Persoalan | Problematique
Uraikan problematika yang hendak diselesaikan atau dicari solusinya. Mulailah dari persoalan non-arsitektural yang dirinci hingga persoalan arsitekturalnya. Sampai di mana lingkup yang ingin Anda kaji dalam PAS ini. Lihat batasan persoalan dalam desain (lihat: buku dari Brian Lawson How Designers Think yang telah diterjemahkan).
Uraikan variabel apa saja yang Anda perhatikan, kontrol, ataupun ukur. Uraikan dalam bentuk tabel dan lengkapi pula dengan dengan diagram kerangka pemikiran atau mind-map untuk menggambarkan kaitan antar persoalan-persoalannya.
Gambaran Awal Metode Perancangan | Design Methods
Uraikan bagaimana prosedur yang akan Anda pakai dalam menyelesaikan persoalan yang telah dikemukakan. Apakah Anda akan memakai studi awal tentang topic yang diangkat, atau
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 12
langsung pada simulasi, model analitis, membuat prototip, atau redisain, dalam proses perancangan nantinya. Deskripsikan konsep secara adekuat, lengkapi dengan diagram dan proses yang diharapkan. Uraikan pula contoh-contoh arsitek lain dalam menyelesaikan masalah yang kurang lebih serupa ataupun menginspirasi Anda.
Pada kelompok metoda 1 dasar-dasar disain dari analisis yang dilakukan harus sudah jelas, kemudian solusi dalam bentuk disain diajukan dalam tahapan berikutnya. Sedangkan pada metoda 2, uraikan apa gambaran awal atau prediksi jawaban terhadap persoalan yang diangkat yang dapat memberi gambaran hipotesis secara umum, dan kemudian dibuktikan dengan analisis dan pengembangan disain.
Hindari penggunaan ekspresi yang meragukan seperti rancangan yang berbeda ataupun sekedar menyatakan sangat baik atau besar atau pun signifikan. Upayakan dengan ekspresi yang lebih terukur. Dalam perancangan arsitektur, hasil adalah deskripsi singkat solusi yang diusulkan.
Originalitas dan Kebaruan | Originality & Novelty
Uraikan referensi atau kajian yang telah dilakukan oleh orang lain yang berada dalam tema yang sama atau persoalan yang serupa atau mirip dan tunjukkan bagaimana karya Anda berbeda dengannya. Perbedaan ini dapat berupa pengembangan atau alternative yang berbeda dari referensi yang sudah ada minimal 5 kasus.
Gambaran Awal Rancangan | Design Hypotheses
Gambarkan secara singkat prediksi solusi yang diusulkan baik secara tekstual maupun diagramatis/visual ataupun model 3D. Prediksi solusi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh apa solusi berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi. Prediksi Solusi tidak harus sama dengan hasil akhir disain pada laporan akhir PAS.
Referensi Utama | Main References
Di dalam proposal harus dinyatakan referensi utama yang digunakan. Cari referensi arsitektural minimal 4 jenis yang terdiri dari (masing-masing minimal 2):
Referensi tentang pendekatan tematis yang dipilih
Referensi tentang tipologi bangunan yang dipilih
Referensi yang berisi preseden baik tema maupun tipologi yang relevan
Referensi tentang metode perancangan yang relevan
Format Proposal | Design Brief Format
Semua substansi ditulis di kertas A4 portrait sesuai ketentuan baku yang telah ditetapkan (lihat lampiran buku pedoman ini).
C.2 Pedoman Isi Laporan Komprehensif | Comprehensive
Report Guideline
Kerangka Isi | Content Outline
Laporan Ujian Kompre PAS adalah berupa buku dalam format A4 portrait dengan ketentuan substasi sebagai berikut:
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 13
Pembagian Utama Keterangan substansi minimal Prosentase
(jumlah lembar)
Bagian Kelengkapan Dokumen
Halaman Sampul
Halaman Judul (2 versi bahasa: Indonesia dan Inggris)
Halaman Pengesahan
Halaman Pengantar
Halaman Pernyataan Keaslian
Abstrak dengan 2 versi bahasa Indonesia dan Inggris
Halaman Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel
Sesuai kebutuhan (ditandai dengan halaman angka romawi)
Bagian pendahuluan
Latar belakang persoalan perancangan Pernyataan persoalan perancangan dan batasannya Metoda pemecahan persoalan perancangan yang diajukan Prediksi pemecahan persoalan perancangan (design-hypothesis),
jika dipakai Peta pemecahan persoalan (kerangka berfikir)
Keaslian Penulisan
10 halaman
Bagian
Penelusuran Persoalan Perancangan dan pemecahannya
Narasi konteks lokasi, site, dan arsitektur
Peta kondisi fisik (Makro: kota, kawasan. Mikro: Lingkungan fisik)
Data lokasi dan peraturan bangunan terkait
Data ukuran lahan dan bangunan (property size)
Data klien dan pengguna
20 halaman
Bagian ini dapat ditata urutannya sesuai kebutuhan substansi
Kajian Tema Perancangan
Narasi problematika tematis (penekanan persoalan)
Paparan teori yang dirujuk (sesuai dengan tema yang diambil)
Kajian karya-karya arsitektural yang relevan dengan tema/persoalan
Kajian tipologi dan preseden perancangan bangunan sejenis
Kajian dan konsep fungsi bangunan yang diajukan Kajian dan konsep figuratif rancangan (penemuan bentuk dan
ruang) Kesimpulan berupa program arsitektural yang relevan (kuantitatif
dan kualitatif)
Bagian hasil Rancangan dan pembuktiannya
Narasi dan ilustrasi skematik hasil rancangan disertai dengan penjelasan dan alasan yang ditujukan untuk menjawab persoalan rancangan (kelompok metoda 1) atau untuk penilaian dan pengembangan gagasan awal rancangan yang telah diajukan (kelompok metoda 2)
Rancangan skematik kawasan tapak (site plan) Rancangan skematik bangunan Rancangan skematik selubung bangunan Rancangan skematik interior bangunan Rancangan skematik sistem struktur Rancangan skematik sistem utilitas Rancangan skematik sistem akses diffabel dan keselamatan
bangunan Rancangan skematik detail arsitektural khusus
Hasil pembuktian atau evaluasi rancangan berbasis metode yang relevan
30 halaman
Daftar Pustaka dan Lampiran
Daftar referensi yang digunakan dalam teks sesuai dengan tata cara yang digunakan dalam pedoman ini
Kelegkapan lampiran terdiri dari:
Transformasi dan skematik disain, Laporan uji disain jika ada
Sesuai kebutuhan
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 14
Pembagian Utama Keterangan substansi minimal Prosentase
(jumlah lembar)
Jumlah halaman efektif (tidak termasuk halaman dokumen dan lampiran) 70 halaman
Pembagian di atas adalah bersifat prinsip minimal, artinya dalam pelaksanaannya akan sangat ditentukan oleh substansi. Tata urutan juga berbasis kelaziman yang tidak menutup kemungkinan adanya modifikasi apabila diperlukan dari sisi substansi. Pembuatan judul untuk tiap bagian harus mengekspresikan isi atau sunstansi bahasan.
C.3 Pedoman Isi Laporan Proyek Final | Final Project Report
Guideline
Di Laporan Perancangan PAS ini adalah dokumen yang menunjukkan proses dan karya perancangan secara komprehensif. Materi-materi pada Design Brief tentu saja akan banyak digunakan setelah diseleksi dan dikembangkan agar koheren dengan rancangan akhirnya.
Kerangka Isi | Content Outline
Laporan Akhir PAS adalah berupa buku dalam format A4 portrait dengan ketentuan substasi sebagai berikut:
Pembagian Utama Keterangan substansi minimal Prosentase
(jumlah lembar)
Bagian Kelengkapan Dokumen
Halaman Sampul
Halaman Judul (2 versi bahasa: Indonesia dan Inggris)
Halaman Pengesahan
Halaman Pengantar
Halaman Pernyataan Keaslian
Abstrak dengan 2 versi bahasa Indonesia dan Inggris
Halaman Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel
Sesuai kebutuhan (ditandai dengan halaman angka romawi)
Bagian pendahuluan
Latar belakang persoalan perancangan Pernyataan persoalan perancangan dan batasannya Metoda pemecahan persoalan perancangan yang diajukan Prediksi pemecahan persoalan perancangan (design-hypothesis),
jika dipakai Peta pemecahan persoalan (kerangka berfikir)
Keaslian Penulisan
10 halaman
Bagian
Penelusuran Persoalan Perancangan
Narasi konteks lokasi, site, dan arsitektur
Peta kondisi fisik (Makro: kota, kawasan. Mikro: Lingkungan fisik)
Data lokasi dan peraturan bangunan terkait
Data ukuran lahan dan bangunan (property size)
Data klien dan pengguna
20 halaman
Bagian ini dapat ditata urutannya
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 15
Pembagian Utama Keterangan substansi minimal Prosentase
(jumlah lembar)
dan pemecahannya
Kajian Tema Perancangan
Narasi problematika tematis (penekanan persoalan)
Paparan teori yang dirujuk (sesuai dengan tema yang diambil)
Kajian karya-karya arsitektural yang relevan dengan tema/persoalan
Kajian tipologi dan preseden perancangan bangunan sejenis
Kajian dan konsep fungsi bangunan yang diajukan Kajian dan konsep figuratif rancangan (penemuan bentuk dan
ruang) Kesimpulan berupa program arsitektural yang relevan (kuantitatif
dan kualitatif)
sesuai kebutuhan substansi
Bagian hasil Rancangan dan pembuktiannya
Narasi dan ilustrasi skematik hasil rancangan disertai dengan penjelasan dan alasan yang ditujukan untuk menjawab persoalan rancangan (kelompok metoda 1) atau untuk penilaian dan pengembangan gagasan awal rancangan yang telah diajukan (kelompok metoda 2)
Rancangan skematik kawasan tapak (site plan) Rancangan skematik bangunan Rancangan skematik selubung bangunan Rancangan skematik interior bangunan Rancangan skematik sistem struktur Rancangan skematik sistem utilitas Rancangan skematik sistem akses diffabel dan keselamatan
bangunan Rancangan skematik detail arsitektural khusus
Hasil pembuktian atau evaluasi rancangan berbasis metode yang relevan
30 halaman
Diskripsi hasil rancangan
Diskripsi akhir tentang hasil rancangan final yang berisi:
Property size, KDB, KLB Program ruang Rancangan kawasan tapak (site plan) Rancangan bangunan Rancangan selubung bangunan Rancangan interior bangunan Rancangan sistem struktur Rancangan sistem utilitas Rancangan sistem akses diffabel dan keselamatan bangunan Rancangan detail arsitektural khusus
20 halaman
Bagian Evaluasi Rancangan
Kesimpulan review evaluatif klien atau pengguna (potential user) atau peserta seminar yang disusun sendiri oleh Peserta
Kesimpulan review evaluatif Pembimbing dan Penguji yang disusun sendiri oleh Peserta
10 halaman
Daftar Pustaka dan Lampiran
Daftar referensi yang digunakan dalam teks sesuai dengan tata cara yang digunakan dalam pedoman ini
Kelegkapan lampiran terdiri dari:
Poster APREB (A3, dicetak fit to page dari ukuran asli A1)
Gambar Disain (A3, dicetak fit to page dari ukuran asli A2)
Foto model dan maket (minimal masing2 4 sudut pandang)
Sesuai kebutuhan
Jumlah halaman efektif (tidak termasuk halaman dokumen dan lampiran) 90 halaman
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 16
Pembagian di atas adalah bersifat prinsip minimal, artinya dalam pelaksanaannya akan sangat ditentukan oleh substansi. Tata urutan juga berbasis kelaziman yang tidak menutup kemungkinnan adanya modifikasi apabila diperlukan dari sisi substansi. Pembuatan judul untuk tiap bagian harus mengekspresikan isi atau sunstansi bahasan.
Format Laporan | Report Format
Pada prinsipnya format laporan merupakan sebuah laporan perancangan yang komprehensif dan mengikuti tata cara penulisan ilmiah yang baik dan benar. Teks menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris yang mengikuti kaidah bahasa masing-masing.
Ketentuan Sampul
Format sampul A4 Portrait dengan materi yang diatur sebagaimana Lampiran Contoh Format, dijilid rapi dan dipertebal. Informasi yang tersedia minimal adalah judul dan sub judul, logo UII, keterangan Jurusan Arsitektur / Department of Architecture, nama dokumen Proyek Akhir Sarjana dan tahun akademik, nama penyusun, nomer mahasiswa, dosen pembimbing lengkap dengan gelar.
Ketentuan Format Halaman Awal
Format A4 portrait sesuai dengan materi yang diatur sebagaimana Lampiran Contoh Format.
Di halaman awal harus ada halaman Pernyataan Keaslian Karya sebagai berikut:
Apabila dalam prosesnya terdapat materi yang telah dipublikasikan, atau digunakan untuk keperluan lain, atau dibuat bersama orang lain, maka pernyataannya ditambah dengan paragraf sendiri agar sesuai dengan kenyataan namun harus tidak mengurangi esensi tanggung jawab penulis sebagaimana paragraf wajib di atas.
Ketentuan Format Halaman Isi
Format A4 portrait sesuai dengan materi yang diatur sebagaimana Lampiran Contoh Format. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran 12 points dan dengan jarak spasi 1.5. Pergunakan template teknis penulisan laporan yang telah disediakan untuk memudahkan penulisan laporan PAS tanpa menambah atau mengurangi format, misalnya dengan menambah header atau footer, merubah font, merubah paragraph, dsb. Peserta yang tidak memenuhi ketentuan ini tidak dapat dipertimbangkan pada penilaian akhir.
Ketentuan Format Referensi dan Lampiran
Format mengikuti pilihan format pada halaman isi.
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 17
C.3 Pedoman Isi Dokumentasi Teknis | Technical
Documentation Guideline
Dalam pedoman isi technical documentation ini akan dirinci produk gambar teknis apa saja yang harus diselesaikan oleh peserta PAS untuk dapat maju pada evaluasi akhir dan pameran, beserta format dan ukurannya.
Keterangan Umum
Ketentuan umum produk gambar adalah sebagai berikut:
Gambar adalah karya sendiri. Apabila terdapat template dari pihak lain maka harus diberi keterangan sumbernya dan template dicetak khusus sebagai lampiran.
Gambar dicetak pada kertas ukuran A2 dengan format landscape. Ukuran dan format dapat disimpangi dengan ijin khusus dari Panitia dengan pertimbangan yang substansial.
Gambar dicetak pada kertas yang tidak transparan dan berkualitas baik (minimal 100 mg) Gambar mencantumkan identitas pembuatnya, judul gambar, skala, dan nomor halaman serta
menggunakan kop yang distandarkan informasi minimalnya.
Daftar Gambar
Daftar gambar berikut adalah minimal, artinya mahasiswa dapat menambah jumlah yang disesuaikan dengan substansi.
No Gambar Skala Lembar Keterangan
1 Situasi 1:400 1 Memperlihatkan massa bangunan dan hubungannya dengan massa dan ruang sekeliling
Disarankan berwarna Disarankan menggunakan BIM
2 Rencana Tapak 1:200 1 Memperlihatkan denah lantai dasar dan rekayasa tapak di persil bangunan
Disarankan berwarna Disarankan menggunakan BIM
3 Denah 1:200 Semua lantai
Wajib menggunakan BIM Memperlihatkan denah untuk tiap lantai dari
rancangan Disarankan berwarna Untuk rancangan yang terdiri dari massa jamak,
maka perlu ditambah dengan denah parsial yaitu dipilih masa utama untuk didetail
Semuanya memperlihatkan tabel-tabel keterangan yang berisi kode dan nama ruang, ketinggian lantai, luasan ruang, material pembentuk ruang dan keterangan lain yang dianggap perlu
Memperihatkan ukuran, notasi potongan, dan notasi lain yang dianggap perlu
Denah parsial (opsional) 1:100 1
4 Tampak 1:200 Semua sisi Wajib menggunakan BIM dan dirender Disaranka berwarna dan memperlihatkan vegetasi
serta diberi skala manusia Apabila terdapat kulit ganda (multiple skin) maka
digambar tanpak untuk semua lapisan
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 18
Tampak parsial (opsional)
1:100 2 untuk setiap masa
utama
Memperlihatkan detail seperti ukuran-ukuran utama bangunan, ketinggian lantai, material fasad.
5 Potongan 1:200 1 Wajib menggunakan BIM Memperlihatkan komponen dan material
penyusun Disarankan berwarna Dipilih bagian yang paling komplek dan
memperlihatkan leveling tapak Memperlihatkan tabel-tabel keterangan yang berisi
komponen, material penyusun dan keterangan lain yang dianggap perlu
Memperihatkan ukuran, notasi potongan, dan notasi lain yang dianggap perlu
Potongan tapak
Potongan parsial
1:100 2 untuk setiap masa
utama
6 Skema struktur 1:100 1 untuk setiap masa
utama
Wajib menggunakan BIM Menggambarkan rancangan upper structure dan
prinsip dari sub-structure Minimal berupa aksonometri atau aksonometri
yang diurai per komponen (exploded axonometry) Memperlihatkan keterangan material struktur
7 Skema jaringan infrastruktur bangunan
Gambar skematik, disarankan menggunakan warna agar tampak prinsip-prinsipnya
Dapat berupa gambar rencana 2 dimensi atau aksonometri sistem
Memperlihatkan tabel alat-alat utama Skema penyediaan air
bersih - 1
Skema penyediaan energi
- 1
Skema pengelolaan limbah padat dan cair
- 1
Skema penghawaan alami dan buatan
- 1 massa utama
Skema pencahayaan alami dan buatan
1:50 1 massa utama
Skema penanggulangan kebakaran dan evakuasi darurat
- 1 Ditambah memperlihatkan sarana dan prasarana perlindungan kebakaran, jalur evakuasi dan tempat berkumpul aman (meeting point)
Skema transportasi vertikal
1 setiap masa
utama
Ditambah memperlihatkan detail tangga
Skema barrier free design
- 1 Ditambah memperlihatkan sarana penunjang bagi penyandang difabilitas di dalam dan luar bangunan (terutama ramp, skema guiding block dan toilet difabel)
8 Detail selubung bangunan
1:50 1 Wajib menggunakan BIM Dapat berupa potongan atau aksonometri yang
memperlihatkan ukuran, material, dan sambungan antar komponen
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 19
9 Detail penyelesaian interior
1:50 1 Disarankan menggunakan BIM Dapat berupa potongan atau aksonometri yang
memperlihatkan ukuran, material, sambungan antar komponen dan furnitur
10 Detail arsitektural khusus 1 : 50 Minimal 1 sesuai
kebutuhan
Wajib 1 lembar memakai gambar teknis manual Dapat berupa potongan atau aksonometri yang
memperlihatkan ukuran, material, sambungan antar komponen dan furnitur
Kasus sesuai dengan tema
11 Perspektif Eksterior - minimal 3 Dibuat dengan software modeling 3D dan terrender, dicetak warna.
Disarankan ditambahkan perspektif dengan gambar tangan berwarna
Gambar memperlihatkan bangunan dan suasana
12 Perspektif Interior - minimal 3 Dibuat dengan software modeling 3D dan terrender, dicetak warna.
Disarankan ditambahkan perspektif dengan gambar tangan berwarna
Gambar memperlihatkan interior dengan suasana Gambar merupakan potongan interior yang
memperlihatkan selubung ruang secara prinsip
Format Laporan Buku Dokumentasi Teknis | Report Format
Pada prinsipnya laporan Buku Dokumentasi Teknis ini disarankan untuk semua keterangan teknis menggunakan 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Ketentuan Sampul
Format sampul A2 landscape dengan materi informasi yang sama dengan buku laporan perancangan dan ciri yang disarankan sama. Semua materi dijilid kuat dan dengan sampul lunak.
Ketentuan Format Isi
Format kertas A2 tidak transparan, kecuali untuk detail arsitektural khusus yang memakai gambar manual menggunakan kertas transparan (kalkir).
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 20
C.4 Pedoman Produk Pameran | Exhibition Products Guideline
Tahap akhir PAS adalah tahap evaluasi akhir berupa Seminar Terbuka Pendadaran dan Pameran. Pada Seminar Terbuka mahasiswa harus telah menyelesaikan produk tahap sebelumnya yaitu Buku Laporan Perancangan PAS dan Buku Dokumentasi Teknis PAS yang semuanya berupa draft. Untuk kelengkapan Seminar dapat dilengkapi dengan calon Produk Pameran (dalam bentuk draft atau material yang belum selesai 100%). Diharapkan pada waktu Seminar mahasiswa masih mendapatkan masukan terakhir dari Pembimbing, Penguji maupun audiens yang menjadi bahan final untuk Pameran Akhir.
Untuk Pameran Akhir PAS peserta harus mempersiapkan beberapa produk sesuai detail produk berikut:
No Produk Ukuran Jumlah Keterangan
1 Buku Laporan Perancangan PAS
A4 2 eks Telah terjilid rapi sesuai ketentuan
2 Buku Dokumentasi Teknis PAS
A2 1 eks Telah terjilid rapi sesuai ketentuan
3 Poster presentasi (Architectural Presentation Board)
A1 4 - 6 lembar
Tata letak menggunakan komputer Dicetak berwarna, format portrait, pada kertas
HVS atau art paper (tidak boleh outdoor print). Menampilkan gagasan desain, gambar 2 dimensi
dan 3 dimensi, hasil pengujian jika ada. Ukuran gambar harus cukup besar dan terbaca.
4 Maket Presentasi maksimal 1m x 1,5 m
1 Maket berwana atau monochrome menunjukkan desain bangunan dan ruang luar,
dilengkapi vegetasi
5 Maket Uji (disarankan)
sesuai kebutuhan
sesuai kebutuhan
Menunjukkan kinerja spesifik dari bagian bangunan yang diuji
6 Video Animasi (disarankan)
Durasi maksimal 5 menit
sesuai kebutuhan
menunjukkan desain bangunan dan ruang luar, serta suasana bangunan.
Dapat menunjukkan hasil pengujian desain dengan alat atau software
Dapat dilengkapi dengan rekaman narasi
7 CD / DVD - 2 keping Berisi semua dokumen yang telah diatur rapi dalam format pdf.
8 Logbook - - Catatan konsultasi dikumpulkan sesuai format logbook
Peserta akan diberi ruang berupa 1 buah panil untuk menampilkan karyanya secara optimal. Peserta harus mempersiapkan sendiri materi pameran (no 1-6) sesuai ruang yang tersedia kemudian melaporkan dan menyerahkan kelengkapan kepada Panitia.
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 21
D. Sistem Evaluasi | Evaluation System
Untuk menjamin proses dapat berlangsung dengan baik dan memenuhi kompetensi yang diharapkan dilakukan evaluasi secara berkelanjutan. Bentuk evaluasi adalah sebagai berikut:
Bobot Komponen Evaluasi | Evaluation Weight
Tahap
Evaluasi
Bentuk
Evaluasi
Rubrik Penilaian Keterangan Hasil Bobot
Evaluasi Design Brief
Kolokium Komprehensivitas substansi
Kelengkapan materi pendukung
Mahasiswa diberi nilai dengan kisaran 0-100 dan dan catatan perbaikan
20% dari nilai akhir total
Evaluasi Komprehensif
Ujian Tertulis
Kompetensi dasar teoritis
Mahasiswa dinyatakan Lolos / Gagal / Mengulang
Tanpa bobot karena tidak termasuk dalam penilaian akhir
Ujian Lisan Kaitan antara kompetensi dasar teori dengan rancangan
Mahasiswa dinyatakan Lolos / Gagal
30%
Evaluasi Pendadaran
Verifikasi Dokumen
Kelengkapan dokumentasi
Lolos / Gagal Tanpa bobot
Evaluasi Dokumen
Kualitas rancangan Komprehensivitas
substansi
Mahasiswa diberi nilai dengan kisaran 0-100 dan catatan perbaikan
10 % dari nilai akhir total
Seminar Terbuka
Kualitas rancangan Kelengkapan
dokumentasi Komprehensivitas
substansi Kualitas proses
Mahasiswa diberi nilai dengan kisaran 0-100
Keterangan kekurangan substansi dan materi dokumentasi untuk Pameran
30% dari nilai akhir total
Evaluasi Akhir Pameran Terbuka, pin up no talk
Mahasiswa diberi nilai dengan kisaran 1-100 (juri eksternal)
10% dari nilai akhir total
Total 100%
Rubrik Evaluasi Komprehensif | Comprehensive Evaluation
Evaluasi ini dirancang untuk menilai kemampuan komprehensif mahasiswa berupa pengetahuan dasar yang harus dikuasai untuk menghasilkan rancangan yang adekuat. Basis evaluasinya adalah 3 level kompetensi sebagaimana distandarkan oleh UIA serta rekomendasi dari APTARI yang mengacu pula pada standar KAAB yaitu:
Kesadaran (awareness): mengenal informasi tertentu (termasuk definisi, konsep, aturan, metode,
proses, atau pengaturan), dan dapat mengingat informasi dengan benar tanpa harus mampu
merumuskannya dengan bahasa sendiri.
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 22
Pemahaman (understanding): memahami dan memadukan informasi, serta mampu
merumuskannya dalam bahasa sendiri, namun tidak harus mampu mengaitkannya dengan bahan
lain atau melihat implikasi sepenuhnya.
Kemampuan (ability): memiliki kemampuan dalam memilih dan mengolah informasi spesifik
(sesuai dengan situasi) untuk menyelesaikan tugas dan menerapkannya sebagai solusi masalah
tertentu.
Sesuai dengan rekomendasi APTARI maka Evaluasi Komprehensif ini dirinci menjadi 4 level sebagaimana rubrik berikut.
Level Aspek & Bentuk
Evaluasi Deskripsi Kompetensi Topik Uji
Level 4
Level KAAB Ability Aspek Evaluasi (APTARI): Merancang Bentuk Evaluasi: Presentasi rancangan skematik
Kemampuan untuk berimajinasi, berpikir kreatif, berinovasi dan menjadi pelopor dalam desain.
Menjelaskan proses kreatif rancangan sendiri
Menjelaskan kebaruan rancangan Menjelaskan originalitas
Kemampuan untuk mengumpulkan informasi, merumuskan masalah perancangan, melakukan analisis
Menjelaskan metode penelusuran masalah perancangan yang dipakai
Menjelaskan nalar substantif peta problematika rancangan (peta isu, peta variabel dan peta parameter konflik)
Menjelaskan metode analisis yang dipakai
Kemampuan untuk berpikir tiga-dimensi dalam eksplorasi desain.
Menunjukkan maket studi 3D dan menjelaskan elemen arsitekturalnya (ruang, material, selubung)
Menjelaskan runtutan proses penemuan bentuk
Kemampuan untuk merekonsiliasi berbagai faktor, mengintegrasikan pengetahuan dan menerapkan keterampilan dalam penciptaan suatu solusi desain.
Menjelaskan matrik penyelesaian konflik perancangan (misalnya Herzberger, Pena, Palmer)
Level 3
Level KAAB Understanding Aspek Evaluasi (APTARI): Berargumentasi Bentuk Evaluasi: Ujian lisan
Pengetahuan tentang teori dan metoda merancang
Menjelaskan teori estetika yang melandasi pilihan bentuk
Menjelaskan teori tematis yang melandasi keputusan perancangan
Rujukan metode perancangannya (teori dan atau arsitek tertentu)
Memahami prosedur dan proses desain
Menyajikan diagram proses desain dan menarasinya
Mampu menjelaskan keputusan desain dengan bekal teori dan metoda merancang
Menyajikan hasil pemrograman arsitektural: performansi & fungsional
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 23
Level Aspek & Bentuk
Evaluasi Deskripsi Kompetensi Topik Uji
Level 2
Level KAAB Awareness % Understanding Aspek Evaluasi (APTARI): Mengkaji Bentuk Evaluasi: Ujian tertulis
Pengetahuan tentang preseden sejarah dan budaya dalam arsitektur lokal dan dunia
Menyebut dan menjelaskan karya arsitek Indonesia atau tradisi lokal arsitektural yang relevan
Menyebut dan menjelaskan karya arsitek asing yang relevan
Pengetahuan tentang seni rupa dan pengaruhnya terhadap kualitas desain arsitektur.
Menyebut prinsip-prinsip seni / seni rupa yang relevan dari sisi estetikanya baik dari dalam maupun luar negeri atau menyebut dan menjelaskan estetika nature order yang berakar dari sains
Kesadaran akan peraturan yang relevan, pedoman teknis dan standar untuk perencanaan, desain, konstruksi, kesehatan, keselamatan dan penggunaan lingkungan binaan.
Menyebut dan menjelaskan SNI atau referensi standar lain yang relevan
Menyebut dan menunjukkan preseden property size bangunan setipe
Pengetahuan teknis struktur, bahan, dan konstruksi.
Menyebut dan menjelaskan sistem struktur yang dipakai dalam rancangan
Menyebut dan menjelaskan bahan bangunan & teknologi utama beserta spesifikasi teknisnya yang relevan
Menggambarkan detail konstruksi yang khas dan menjelaskan tata urutan pembangunannya
Memahami proses desain teknis dan integrasi struktur, teknologi konstruksi dan sistem utilitas menjadi kesatuan fungsional yang efektif.
Membuat daftar lingkup kerja yang relevan dengan rancangan
Membuat daftar gambar yang relevan (drawing list)
Membuat gambar konsep utilitas yang dipakai
Membuat gambar konsep struktur yang dipakai
Level 1
Level KAAB Understanding Aspek Evaluasi (APTARI):
Kemampuan untuk bertindak dan untuk mengkomunikasikan ide-ide melalui kolaborasi, berbicara, berhitung, menulis, menggambar, pemodelan dan evaluasi
Menunjukkan logbook / design workshop
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 24
Level Aspek & Bentuk
Evaluasi Deskripsi Kompetensi Topik Uji
Aspek Evaluasi (APTARI): Berkomunikasi Bentuk Evaluasi: Memperlihatkan logbook, karya selama design workshop (sketsa, visualisasi komputasi, maket studi buatan sendiri)
Dapat memanfaatkan kemampuan membuat model manual, elektronik, dan grafis untuk mengeksplorasi, mengembangkan, menetapkan dan mengkomunikasikan proposal desain
Menunjukkan maket studi 3D karya sendiri
Menunjukkan Sketchup karya sendiri
E. Ketentuan Administratif | Administration
Untuk memulai dan menyelesaikan PAS mahasiswa perlu memperhatikan dan mengikuti syarat administrasi berikut.
Syarat Administrasi | Administrative Requirement
No Tahap Syarat Administrasi
1 Tahap I Keterangan tutup teori Fotokopi KTM yang masih berlaku Pembayaran Tahap I sebesar Rp 500.000,- dibuktikan dengan Slip (bisa
diminta di sekeretaiat PAS) Print out KHS terbaru Formulir pendaftaran PAS Telah lulus ONDI/LKID dan BTAQ, KKN
2 Pendaftaran Evaluasi Komprehensif
Formulir pendaftaran yang ditandatangani Pembimbing
3 Tahap II Pembayaran Tahap II sebesar Rp 250.000,- dibuktikan dengan Slip (bisa diminta di sekeretaiat PAS)
Keterangan lulus evaluasi komprehensif (dari form penilaian)
4 Pendaftaran Pendadaran
Pembayaran pendadaran sebesar Rp 250.000,- dibuktikan dengan Slip (bisa diminta di sekeretaiat PAS)
Formulir pendaftaran yang ditempel foto 3 lembar ukuran 4x6 Sertifikat CEPT (cilacs) Fotokopi Ijazah SMA Fotokopi Akte Kelahiran Print out KHS terbaru Dinyatakan layak oleh pembimbing (dengan formulir kelayakan)
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 25
Ketentuan Pelaksanaan | Activity Requirement
Penentuan Dosen Pembimbing
Peserta PAS akan dibimbing oleh 1 orang dosen, dan di evaluasi dalam sebuah kelompok yang terdiri dari 1 dosen lain. Dosen pembimbing dan kelompok evaluasi ditentukan oleh panitia PAS. Peserta PAS boleh mengajukan permohonan untuk dibimbing oleh dosen tertentu asalkan memiliki alasan akademis yang kuat (misalnya, peserta PAS sedang terlibat dalam penelitian dosen ybs dan topik PAS yang diajukan bersesuaian dengan penelitian tersebut). Pengajuan permohonan dosen pembimbing dilakukan dengan cara mengisi formulir, yang disetujui dan ditanda tangani oleh dosen termohon. Keputusan akhir penentuan dosen pembimbing tetap berada di tangan panitia PAS.
Waktu Pembimbingan
Peserta PAS melakukan asistensi secara mandiri dengan dosen pembimbing, dan dengan dosen lain yang ada dalam satu kelompok evaluasi. Sistem dan waktu asistensi diatur dan disepakati sendiri oleh peserta dan dosen-dosen.
Workshop Laboratorium
Peserta PAS wajib mengikuti workshop yang diadakan dalam setiap tahap pembimbingan. Waktu dan tempat workshop ditentukan oleh panitia, dan akan diumumkan kepada peserta PAS. Peserta wajib mengisi presensi yang ditanda tangani laboran di laboratorium tempat pelaksanaan workshop, kemudian ditanda tangani oleh dosen pembimbig. Produk workshop dilampirkan dalam laporan PAS dan menjadi syarat untuk mengikuti evaluasi PAS di tahap tersebut.
Pengumpulan Produk
Pengumpulan produk dilakukan pada hari kamis minggu terakhir sebelum evaluasi di Tahap I, dan kamis 2 minggu sebelum evaluasi di Tahap II. Produk dikumpulkan di Jurusan Arsitektur (Pak Sarjiman), maksimal jam 13.00. Produk yang dikumpulkan lebih dari jam 13.00 akan diberi catatan terlambat (menjadi pertimbangan penilaian Dosen). Produk yang dikumpulkan lebih dari jam 16.00 tidak akan diterima.
F. Tata Tulis | Writing Guideline
Penghindaran dari Plagiasi | Avoiding Plagiarism
PAS ini harus merupakan karya sendiri sehingga mahasiswa harus menghindari tindakan plagiat atau hal-hal yang dapat diindikasikan menjadi plagiarisme.
Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Termasuk di dalamnya adalah mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri, mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri, mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri, mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri, menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya, meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan kata masih sebagian besar sama.
Termasuk plagiarime adalah menyewa orang lain untuk membuatkan atau memakai karya mahasiswa lain baik dengan ijin maupun tanpa ijin. Tidak termasuk dalam hal ini adalah karya bersama yang kemudian dipakai dengan menyebut sumber pembuatnya dan diijinkan oleh kelompok yang menyusunnya.
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 26
Untuk menghindari plagiarime maka perhatikan hal-hal berikut:
Selalu beri kutipan dan referensinya untuk semua hal yang dipakai dalam kajian untuk setiap tugas atau karya.
Selalu gunakan tanda kutipan untuk bagian yang diambil secara langsung yang dapat memberi keterangan bahwa bagian tersebut bukan karya Anda.
Selalu beri keterangan atau penghargaan di dalam teks secara jelas dan lengkap dan beri daftar pustaka dengan lengkap dan jelas pula.
Ketika melakukan parafrase (kutipan tak langsung) selalu beri keterangan dan penghargaan ide aslinya / sumber aslinya.
Jangan kerjakan PAS sampai last minute untuk menghindari panic plagiarism. Minta keterangan Dosen atau Tutor bila kurang jelas terutama dalam mendefinisikan lingkup
plagiarisme ketika ada hal-hal yang meragukan. Selalu perhatikan buku petunjuk atau pedoman format referensi dan pengutipan di lingkup /
bidang studi / publikasi yang dipakai. (bagian ini diramu kembali dari sumber http://www.library.dmu.ac.uk/Images/Howto/HowtoAvoidPlagiarism.pdf dengan modifikasi Penyusun)
Teknik Kutipan | Citation Techniques
Pada prinsipnya, dalam tulisan ilmiah dikenal 2 teknik mengutip karya orang lain yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
Kutipan langsung adalah menuliskan secara utuh sebagian tulisan orang lain ke dalam tulisan kita sendiri dalam batas-batas tertentu.
Kutipan tidak langsung adalah menulis kembali ide orang lain yang tertuang dalam sebuah tulisan dengan bahasa sendiri (sering disebut sebagai parafrase).
Untuk melakukan kutipan maka terdapat kelaziman sebagai berikut:
Jika mengutip dari seorang pengarang, tulislah nama keluarga penulis tersebut. Contoh: (Gelernter 1996).
Jika mengutip dari pengarang yang berjumlah dua atau tiga orang, tulislah nama tersebut secara urut sesuai yang ada di sampul buku. Contoh: (Malinowski, Miller & Gupta 1995).
Jika mengutip dari pengarang yang berjumlah empat atau lebih pengarang, tulislah nama pertama yang ada di sampul buku kemudian tambahkan dan kawan-kawan (dkk). Contoh: (Malinowski dkk. 1995).
Jika mengutip secara langsung (misalnya mencuplik tabel atau gambar atau kalimat tertentu) maka tulislah halaman dimana sumbernya berasal. Contoh (Gelernter 1996 h.80).
Penulisan kutipan langsung yang terdiri dari lebih dari 30 kata ditulis dengan ukuran huruf yang lebih kecil dari ukuran huruf normal kemudian sisi kanan dan kiri dibuat lebih mejorok kedalam. Contoh:
The neoclassical architect also reacted against what they considered to be capricious, arbitrary and subjective Rococo, and insisted on returning architecture to objective foundation. Like the artists, they fell into confusion about the nature of these foundations and about how they might be apprehended (Gelernter 1995 h.170).
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 27
Penulisan Referensi | Referencing Techniques
Tipe materi Contoh dalam teks Penulisan referensi
Buku dan Buku Digital (e-book)
Buku: single author
(Holt 1997) atau Holt (1997) menyatakan bahwa ...
Holt, DH 1997, Management principles and practices, Prentice-Hall, Sydney.
Buku: 2/3 pengarang
(McCarthy, William & Pascale 1997)
McCarthey, EJ, William, DP & Pascale, GQ 1997, Basic marketing, Irwin, Sydney.
Buku:lebih dari 3 pengarang
(Bond et al. 1996) Bond, WR, Smith, JT, Brown, KL & George, M 1996, Management of small firms, McGraw-Hill, Sydney.
Buku: tidak
ada
pengarang
(A history of Greece 1994)
A history of Greece 1994, Irwin, Sydney.
Buku: editor (ed. Jones 1998) Jones, MD (ed.) 1998, Management in Australia, Academic Press, London.
Buku: 2 /
lebih dari 2
editor
(eds Bullinger & Warnecke 1985)
Bullinger, HJ & Warnecke HJ (eds) 1985, Toward the factory of the future, Springer-Verlag, Berlin.
Buku:
penerjemah
dan
pengarang
(trans. Smith 2006) Colorado, JA 2006, Economic theory in the Mexican context: recent developments on the ground, terj. K Smith, Oxford University Press, Oxford.
Buku:
organisasi
sebagai
pengarang
(Australian Bureau of Agricultural and Resource Economics 2001)
Australian Bureau of Agricultural and Resource Economics 2001, Aquaculture development in Australia: a review of key economic issues, ABARE, Canberra.
Buku: edisi
yang bukan
pertama
(Drafke 2009) Drafke, M 2009, The human side of organizations, 10th ed, Pearson/Prentice Hall, Upper Saddle River, N.J
Jurnal
Jurnal / artikel dalam bentuk cetak
(Conley & Galeson 1998)
Conley, TG & Galeson, DW 1998, 'Nativity and wealth in mid-nineteenth century cities', Journal of Economic History, vol. 58, no. 2, h. 468-493.
Jurnal / artikel dalam bentuk soft copy
(Liveris 2011) Liveris, A 2011, 'Ethics as a strategy', Leadership Excellence, vol. 28, no. 2, h.17-18. Tersedia di: Proquest [23 June 2011].
Internet / website
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 28
Webpage: tanpa penulis
(Improve
indigenous housing
2007)
Use first few words
of the page title
Improve indigenous housing now, government told, 2007. Tersedia di: . [8 February 2009].
Webpage: tanpa tanggal
(Jones, n.d.) Jones, MD n.d., Commentary on indigenous housing initiatives. Tersedia di: . [6 June 2009].
Web document
(Department of Industry, Tourism and Resources 2006)
Department of Industry, Tourism and Resources 2006, Being Prepared for an Influenza Pandemic: a Kit for Small Businesses, Government of Australia, Tersedia di: . [28 February 2009].
Website (Australian Securities Exchange 2009)
Australian Securities Exchange 2009, Market Information. Tersedia di: . [5 July 2009].
Blog (Newton 2007) Newton, A. 2007, Newcastle toolkit. 16 January 2007. Angela Newton: Blog. Tersedia di: [23 February 2007].
Computer software
(OpenOffice.org 2005) OpenOffice.org, computer software 2005. Tersedia di:
. [11 January 2005].
Web based image / table / figure
(The Lunar Interior 2000)
The Lunar Interior, 2000. Tersedia di: . [28 November 2000].
Peraturan
Delegate legislation
(Police Regulations
2003 (Vic) reg 6.
Police Regulations 2003 (Vic) reg 6.
Perusahaan
Laporan perusahaan
(Aspect Huntley 2009) Aspect Huntley Data Analysis 2009, National Australia Bank Limited Company Report. Tersedia di: Aspect Huntley DatAnalysis. [20 May 2009].
Profil perusahaan
(Datamonitor 2009)
Datamonitor 2009, Wesfarmers Limited Company Profile. Tersedia di: Business Source Premier. [20 May 2009].
Data keuangan
(Datastream 2009) Datastream, 2009, S&PASX200 daily index data 2000-2009. Tersedia di: Datastream. [20 May 2009].
Datasets (Australian Bureau of Statistics 2012)
Australian Bureau of Statistics 2012, Australian Demographic
statistics 2012, Cat. no. 3101.0, Australian Bureau of
Statistics, Canberra, Tersedia
di: [26 October 2012]
Prosiding, Makalah
Proceeding : cetak
(Riley 1992) Riley, D 1992, 'Industrial relations in Australian education', in Contemporary Australasian industrial relations: proceedings of the sixth AIRAANZ conference, ed. D. Blackmur, AIRAANZ, Sydney, h. 124-140.
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 29
Proceeding: soft file
(Fan, Gordon & Pathak 2000)
Fan, W, Gordon, MD & Pathak, R 2000, 'Personalization of search engine services for effective retrieval and knowledge management', Proceedings of the twenty-first international conference on information systems, h. 20-34. Tersedia di: ACM Portal: ACM Digital Library. [24 June 2004].
Paper: unpublished
(Brown & Caste
1990)
Brown, S & Caste, V 2004, 'Integrated obstacle detection
framework'. Paper presented at the IEEE Intelligent Vehicles
Symposium, IEEE, Detroit MI.
Koran
Korean: cetak (Ionesco 2001) Ionesco, J 2001, 'Federal election: new Chip in politics', The
Advertiser 23 October, h. 10.
Koran: soft file
(Meryment 2006) Meryment, E 2006, 'Distaff winemakers raise a glass of their own to their own', The Australian, 7 October, p. 5. Tersedia di: Factiva. [2 February 2007].
Koran: dari website
(Meryment 2006) Hilts, PJ 1999, 'In forcasting their emotions, most people flunk
out', The New York Times 16 February. Tersedia di
. [19 February 2000].
Koran: no author
(The Sydney Morning Herald 7 January 2011, p. 12)
Tidak diperlukan
Multimedia
DVD (Art Nation 2010) Art Nation, 2010, [DVD], Australian Broadcasting Corporation, Sydney.
Program televisi
(Crystal 1993) Crystal, L (executive producer) 1993, The MacNeil/Lehrer
news hour (television broadcast) 11 October 1993, New York
and Washington DC, Public Broadcasting Service.
Podcast (National Gallery
2012)
National Gallery 2012, Episode seventy one (September 2012), The National Gallery monthly podcast, [podcast] September 2012, Tersedia di: [26 October 2012].
Wiki (Leonardo da Vinci
2012)
'Art Wikia', Leonardo da Vinci, [wiki article], October 8, 2012, Tersedia di: [26 october 2012].
Facebook, twitter
(Smith 2012)
Smith, P, 2012, Social networking group, [facebook], 6 October, Tersedia di: [29 October 2012]
Youtube (The History of Project management 2010)
The History of Project management, 2010 (video file), Tersedia di: [26 October 2012].
-
PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 30
Video (Forsey & May 2013) Forsey, M & May, 2013, Discussion with Dr Vanessa May,
video file in Developing the Sociological Imagination on UWA
class2go, Semester 1, 2013, University of Western Australia.
Tersedia di:
https://www.class2go.uwa.edu.au/DevSocImag/Summer2013
/videos.dvm. [30 May 2013].
Catatan Kuliah
Lecture Notes (Foster 2004) Foster, T 2004, Balance sheets, lecture notes distributed in Financial Accounting 101 at The University of Western Australia, Crawley on 2 November 2005.
Course Reader
(Graber 2007) Graber, D, 1997, 'Elections in the television age' in Mass Media
and American politics, CQ Press, Washington DC, p. 228-268,
COMM2001 Communication and Mass Media Course Reader,
Semester 2, 2012, University of Western Australia.
Tesis atau Disertasi (termasuk di dalamnya skripsi)
Tidak diterbitkan
(Hos 2005) Hos, JP 2005, Mechanochemically synthesized nanomaterials for intermediate temperature solid oxide fuel cell membranes. Ph.D thesis, University of Western Australia.
Diterbitkan (May 2007) May, B 2007, A survey of radial velocities in the zodiacal dust cloud. Bristol UK, Canopus Publishing.
Diambil dari database
(Baril 2006) Baril, M 2006, A distributed conceptual model for stream salinity generation processes: a systematic data-based approach. WU2006.0058. Tersedia di: Australasian Digital Theses Program [12 August 2008].
Komunikasi
Interview, telepon, email, dll
Bila diperoleh melalui wawancara langsung maka tidak perlu ditulis di referensi /
daftar pustaka tetapi ditulis langsung di teks. Akan tetapi bila menghendaki
dicantumkan gunakan catatan komunikasi personal atau kom. pers.
Ketika diwawancara tanggal 6 Juni 2012, Ibu Subur Sabari
mengatakan .....
(Ibu Subur Sabari 2012, kom. Pers. 6 Juni)
Mengambil kutipan dari orang ke 2
kutipan dari orang ke-2
(O'Reilly, cited in Byrne 2008)
Cantumkan pengarang yang sudah melakukan kutipan di daftar pustaka
Sumber: dimodifikasi dari http://guides.is.uwa.edu.au/content.php?pid=43218&sid=318559 (18 Maret 2014)
Workshop conceptual
sketches
GAGAL Maksimal Ulang 1
X