panduan rujukan rs

Upload: ayoe-khumairoh

Post on 28-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    1/18

    PEDOMAN PELAYANAN RUJUKAN RS.

    A.DEFINISI

    Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo (2008) mendefinisikan sistem rujukan sebagai suatu

    sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung

    jaab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan se!ara "ertikal (dari

    unit yang lebih mampu menangani)# atau se!ara hori$ontal (antar unit%unit yang setingkat

    kemampuannya). Sederhananya# sistem rujukan mengatur darimana dan harus kemana

    seseorang dengan gangguan kesehatan tertentu memeriksakan keadaan sakitnya.

    Prinsip dalam melakukan rujukan adalah memastikan keselamatan dan keamanan pasien

    saat menjalani rujukan. Pelaksanaan rujukan pasien dapat dilakukan intra rumah sakit atau

    antar rumah sakit atau institusi pelayanan kesehatan lainnya .

    Pelaksanaan rujukan hanya boleh dilakukan oleh staf medis dan staf keperaatan yang

    kompeten serta petugas profesional lainnya yang sudah terlatih.

    B.TUJUAN

    Panduan &ujukan ke Dalam atau ke 'uar &umah Sakit dibuat dengan tujuan

    . *erlaksananya prosedur rujukan kesehatan sesuai standar

    2. *erlaksananya prosedur standar teknis dan administrasi untuk rujukan kasus+. *erlaksananya prosedur standar teknis dan administrasi untuk rujukan spesimen atau

    Penunjang Diagnostik lainnya

    ,. *erlaksananya sistem pen!atatan dan pelaporan rujukan pasien

    -. *erlaksananya prosedur standar teknis dan administrasi untuk rujukan didalam rumah

    sakit.

    . Peningkatan keselamatan pasien dalam upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit

    C.RUANG LINGKUP

    /enurut lingkup pelayanan sistem rujukan terdiri dari

    1. Rujukan Medik

    &ujukan pelayanan yang meliputi upaya penyembuhan kuratif dan pemulihan rehabilitatif.

    1enis &ujukan /edik

    a. Transfer Of Paien

    Pengiriman pasien rujukan harus dilaksanakan sedini mungkin untuk

    peraatan dan peng!"atan le"ih lanjut ke sarana pela#anan #ang le"ih

    lengkap.Unit pela#anan kesehatan #ang menerima rujukan harus merujuk

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    2/18

    kem"ali pasien ke sarana kesehatan #ang mengirim$ untuk mendapatkan

    pengaasan peng!"atan dan peraatan termasuk reha"ilitasi selanjutn#a.

    !. Transfer Of S"e#i$an

    Pemeriksaan

    ahan spesimen atau penunjang diagnostik lainnya yang dirujuk dikirimkan

    ke laboratorium atau fasilitas penunjang diagnostik rujukan dan lebih lengkap

    guna mendapat pemeriksaan laboratorium atau fasilitas penunjang diagnostik

    yang tepat.

    Pemeriksaan 3onfirmasi.

    Sebagian spesimen yang telah di periksa di laboratorium &umah Sakit

    dikonfirmasi ke laboratorium yang lebih mampu untuk di"alidasi hasil

    pemeriksaan pertama.

    #. Transfer Of Kn%&'ad(e

    Peningkatan pengetahuan tenaga medis atau non medis agar menjadi lebih

    kompeten atau ahli digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan.

    Kegiatan menam"ah pengetahuan dan ketrampilan dapat "erupa

    magang ataupelatihan di Rumah %akit #ang le"ih lengkap.

    ). Rujukan Kese*aan

    &ujukan kesehatan adalah hubungan dalam pengiriman bahan ke fasilitas yang lebih mampu

    dan lengkap. &ujukan ini umumnya berkaitan dengan upaya peningkatan kesehatan

    (promotif) dan pen!egahan (pre"entif).

    Pelayanan rujukan dari dan ke &umah Sakit bekerja sama dengan rumah sakit lain dan

    layanan kesehatan lain untuk sistem rujukan dapat dilakukan karena beberapa sebab

    . 3eterbatasan fasilitas# sarana # prasarana #sumber daya dan kompetensi yang belum

    dapat dipenuhi se!ara optimal untuk men!apai standar pelayanan minimal yang

    dibutuhkan dan menjadi persyaratan . Pengertiannya dalam hal ini seperti

    4asilitas dan peralatan kesehatan belum dimiliki atau karena keterbatasan

    kompetensi sumber daya belum bisa dilakukan. Sehingga rumah sakit merujuk

    pasien tersebut ke rumah sakit yang lebih tinggi tingkat kemampuannya# atau

    menerima rujukan dari rumah sakit atau pelayanan kesehatan lain.

    Terjadi l!njakan permintaan #ang sangat signi&kan aki"at ' a"ah

    se(ara pandemi( atau endemi($ "en(ana alam $ terr!r #ang

    mengaki"atkan terjadin#a "an#ak k!r"an dan k!ndisi )!r(e majeure

    lain #ang mengaki"atkan kapasitas R% tidak lagi memadai sehingga

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    3/18

    pela#anan terpaksa harus dirujuk keluar dengan pertim"angan

    utama ' keselamatan pasien.

    Kerusakan )ungsi!nal peralatan * mal)ungsi * sehingga diagn!sa tidak

    dapat ditegakkan dan "erpengaruh terhadap kualitas pela#anan dan

    keselamatan pasien

    +. Jenis pela#anan lain #ang se(ara regulasi harus dirujuk pada institusi

    pela#anan kesehatan lain #ang ditunjuk dan dipandang "erk!mpeten di

    "idangn#a !leh pemerintah dengan pertim"angan k!mpetensi$ )asilitas

    #ang le"ih memadai dan atau penanganan khusus pada pasien dengan

    tingkat keahliaan su"spesialistik*tertentu. ,alam hal ini rujukan harus

    dilakukan ke R% #ang sudah menjalin kerjasama dengan R% .

    +. &ujukan pasien atau spesimen ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi dan atau

    lengkap hanya dapat dilakukan apabila

    Dari hasil pemeriksaan medis# sudah terindikasi baha keadaan pasien tidak

    dapat diatasi5

    Pasien memerlukan pelayanan medis spesialis dan atau subspesialis yang tidak

    tersedia di fasilitas pelayanan semula5

    Pasien memerlukan pelayanan penunjang medis yang lebih lengkap yang tidak

    tersedia di fasilitas pelayanan semula5

    Pasien atau keluarganya menyadari baha rujukan dilaksanakan karena alasan

    medis5

    &ujukan dilaksanakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat yang diketahui

    mempunyai tenaga dan sarana yang dibutuhkan menurut kebutuhan medis atau

    penunjang medis sesuai dengan rujukan keilayahan5

    &ujukan tanpa alasan medis dapat dilakukan apabila suatu rumah sakit

    kelebihan pasien ( jumlah tempat tidur tidak men!ukupi)5

    D. TATA LAKSANA

    ,alam pr!sedur merujuk pasien ada dua pihak #ang terli"at #aitu pihak

    #ang merujuk dan pihak #ang menerima rujukan. Untuk memperlan(ar kegiatan

    terse"ut maka diperlukan panduan atau tata laksana merujuk pasien

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    4/18

    ,i"aah ini akan diuraikan %tandart -perasi!nal Pr!sedur #ang terkait dengan

    merujuk pasien.

    . TRAN%/0R -/ PATI0NT

    I..RUJUKAN ,I ,ALA1 RU1A2 %AKIT

    *ransfer pasien didalam rumah sakit terdiri dari

    a. *ransfer pasien dari 67D ke &aat inap# 96# 996# P96# N96# :ND#

    3amar ;perasi# radiologi.

    b. *ransfer pasien dari raat inap ke 96# 996# P96# N96# :ND# 3amar

    ;perasi.

    !. *ransfer pasien dari 96 ke raat inap# :ND# 3amar ;perasi# &adiologi.

    d. *ransfer pasien dari poliklinik ke 67D

    e. *ransfer pasien antar unit raat inap.

    I.). RUJUKAN DILUAR RUMA+ SAKIT ,

    *ransfer pasien dari &S ke rumah sakit instansi kesehatan lain atau sebaliknya.

    Penatalaksanaan Trans)er !) patient dapat dilakukan dengan standar !perasi!nal

    pr!sedur se"agai "erikut

    I. PENGATURAN TRANSFER

    &umah Sakit memiliki petugas transfer eksternal &S yang terdiri dari dokter#

    peraat yang berkompeten memiliki sertifikat PP7D atau

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    5/18

    *ransfer pasien dari raat inap ke 96# 996# P96# N96# :ND dan 3amar

    edah atau sebaliknya# serta transfer pasien antar unit raat inap dilakukan

    oleh > 2 orang peraat yang kompeten bersertifikat 'S atau

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    6/18

    Pasien harus stabil dan teresusitasi dengan baik sebelum dilakukan

    transfer.

    Pasien ditransfer masuk dalam kategori emergency.

    b. *ransfer antar rumah sakit untuk alasan non medis ( karena ruanganpenuh# fasilitas yang diperlukan pasien tidak tersedia atau karena

    permintaan pasien atau keluarga)

    *erdapat beberapa kondisi dimana permintaan atau kebutuhan akan

    tempat tidur ruang raat inap melebihi suplai sehingga diputuskan

    tindakan untuk mentransfer pasien ke unit atau rumah sakit lain.

    3ondisi pasien yang membutuhan fasilitas tertentu tetapi di rumah

    sakit === tidak tersediaPasien atau keluarga yang ingin dirujuk ke rumah sakit yang dekat

    dengan tempat tinggalnya atau yang memiliki keluarga di rumah sakit

    yang dituju.

    @. Saat keputusan transfer telah diambil# dokter jaga 67D akan

    memberikan informasi kepada pasienkeluarga.

    0. Petugas 67D akan menghubungi rumah sakit yang ditujudipilih

    keluarga untuk merujuk pasien. ila rumah sakit dapat menerima pasien#

    petugas 67D akan memberitahu kepada pasienkeluarga.

    . Proses transfer pasien akan di!atat dalam &/ monitoring dan

    handoverkondisi pasien akan dilakukan menggunakan &/ transfer yang

    akan diserahkan kepada rumah sakit yang dituju.

    2. ila keputusan transfer sudah dibuat# petugas akan berkoordinasi

    dengan tim ambulan.

    /. Sa!i'isasi se!e'u$ ransfer

    . /eskipun berpotensi tambahan terhadap pasien# transfer yang

    aman dapat dilakukan.

    2. *ransfer sebaiknya tidak dilakukan bila kondisi pasien belum

    stabil

    +. :al yang penting dilakukan sebelum transfer

    a.

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    7/18

    !. *erdapat jalur akses "ena yang adekuat.

    d. Pengukuran tekanan darah yang kontinu merupakan yang terbaik untuk

    monitor pasien.

    e. 1ika terdapat pneumo thorak# selang drainage dadaASD tidak boleh

    diklem.

    f. Pasang kateter urin dan N7* jika diperlukan.

    g. Pemberian terapi tidak boleh ditunda saat pelaksanaan transfer.

    ,. *im transfer harus familiar dengan peralatan yang ada dan se!ara

    independen menilai kondisi pasien.

    -. Seluruh peralatan dan obat%obatan harus di!ek ulang oleh petugas

    transfer.

    II. PENDAMPIN0AN PASIEN SELAMA TRANSFER

    Lan(ka*'an(ka* "enda$"in(an "asien se'a$a ransfer

    . Pasien dengan sakit beratkritis harus didampingi oleh minimal 2 tenaga medis.

    2. 3ebutuhan akan jumlah medis atau petugas yang mendampingi pasien# bergantung

    pada kondisi atau situasi klinis dari setiap kasus (tingkatderajat beratnya penyakit

    atau kondisi pasien).

    +. Sebelum melakukan transfer# petugas yang mendampingi harus paham dan mengerti

    akan kondisi pasien.

    ,. Petugas yang melakukan transfer eksternal &S untuk pasien dengan sakit beratkritis

    harus kompeten# terlatih dan berpengalaman.

    -. 3eselamatan adalah parameter yang penting selama proses transfer.

    Transfer Inra Ru$a* Saki

    . Pemantauan kondisi pasien# pelatihan dan petugas yang berkompeten diaplikasikan

    pada transfer intra dan antar rumah sakit

    2. Sebelum transfer# lakukan pertimbangan mengenai risiko dan keuntungannya.

    +. Sediakan kapasitas !adangan oksigen dan daya baterai yang !ukup untuk

    mengantisipasi kejadian emergency.

    ,. Peralatan listrik harus terpasang ke sumber daya (stop kontak) dan oksigen sentral

    digunakan selama peraatan di unit tujuan.

    III. PEMANTAUAN OAT OATAN DAN PERALATAN SELAMA PASIEN KRITIS

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    8/18

    . Pasien dengan kebutuhan peraatan kritis memerlukan pemantauan selama proses

    transfer.

    2. Peralatan pemantauan harus tersedia dan berfungsi dengan baik sebelum transfer

    standar minimal untuk transfer pasien antara lain

    a. 3ehadiran dokter# peraat yang berkompeten memiliki sertifikat PP7D atau

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    9/18

    tidal.

    d. /ampu menyediakan "entilasi tekanan terkendali (pressure controlled

    ventilation) dan pemberian tekanan positif berkelanjutan (continous positive

    airways pressure)

    ,. Semua peralatan harus terstandarisasi sehingga terujudnya suatu proses transfer

    yang lan!ar dan tidak adanya penundaan dalam pemberian terapi atau obat%obatan.

    -. 9atatlah status pasien# tanda%tanda "ital# pengukuran pada monitor# tatalaksana yang

    diberikan# dan informasi klinis lainnya yang terkait. Pen!atatan ini harus dilengkapi

    selama transfer pada &/ monitoring.

    . Pasien harus dipantau se!ara terus menerus selama transfer dan di!atat dilembar &/

    monitoring.

    ?. /onitor# "entilator harus terlihat sepanjang aktu oleh petugas dan harus dalam

    posisi aman dibaah le"el pasien.

    I2.ALAT TRANSPORTASI UNTUK TRANSFER PASIEN ANTAR RS

    . 7unakan mobil ambulanEmergency S/9 === . /obil dilengkapi soket listrik#

    suplai oksigen# defibrillator dan monitor# su!tion# tensi meter digital dan peralatan

    lain.

    2. Sebelum melakukan transfer# pastikan kebutuhan untuk melakukan transfer

    terpenuhi (seperti suplai oksigen# baterai !adangan dan lain%lain).

    +. Standar peralatan diambulans

    a. Suplai oksigen

    b. Su!tion

    !. aterai !adangan

    d. *ensimeter

    e.

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    10/18

    disamping pasien.

    8. 1ika terdapat kegaatdaruratan medis dan pasien membutuhkan inter"ensi segera#

    berhentikan ambulan ditempat yang aman dan lakukan tindakan yang diperlukan.

    1ika petugas diperlukan untuk turun dari kendaraan atau ambulan# gunakanlah

    pakaian yang jelas terlihat oleh pengguna jalan lainnya.

    2.DOKUMENTASI 3 PENYERA+AN PASIEN TRANSFER ANTAR RS

    . 'akukan pen!atatan yang jelas dan lengkap dan harus men!akup

    a. 3ondisi pasien

    b.

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    11/18

    Pasien dan keluarganya harus diberitahu mengenai alasan transfer dan lokasi rumah sakit

    tujuan.

    . Pastikan baha rumah sakit tujuan dapat dan setuju untuk menerima pasien sebelum

    dilakukan transfer.

    2. 3ontak pertama dilakukan oleh peraat yang bertanggung jaab terhadap pasien

    kepada petugas atau staf rumah sakit yang dituju untuk melaporkan kondisi pasien

    dan memastikan adanya ruang peraatan yang diperlukansesuai permintaan

    pasien.peraat bertugas sebagai komunikator utama sampai transfer selesai

    dilakukan.

    a. 1ika selama transfer terjadi pergantian jaga peraat yang ditunjuk# berikan

    penjelasna mengenai kondisi pasien yang ditransfer dan lakukan penyerahan

    tanggung jaab kepada peraat yang menggantikan.

    b. :arus memberikan informasi terbaru mengenai kebutuhan peraatan pasien

    kepada rumah sakit tujuan.

    +. Petugas transfer harus berkomunikasi dengan rumah sakit asal dan tujuan mengenai

    penanganan medis yang diperlukan dan memberikan update perkembangannya.

    ). STANDART OPERASIONAL PROSEDUR MERUJUK SPESIMEN DAN

    PENUNJAN0 DIA0NOSTIK LAINNYA

    Pemeriksaan spesimen dan penunjang diagn!stik lainn#a dapat dirujuk

    apa"ila pemeriksaann#a memerlukan peralatan medik*tehnik pemeriksaan

    la"!rat!rium dan penunjang diagn!stik #ang le"ih lengkap.%pesimen dapat

    dikirim dan diperiksa dengan atau tanpa disertai pasien #ang "ersangkutan.

    Rumah sakit atau unit pela#anan kesehatan #ang menerima rujukan spesimen

    terse"ut harus mengirimkan lap!ran hasil pemeriksaan spesimen #ang telah

    diperiksan#a.

    a. Pr%sedur K'inis,

    /enyiapkan pasienspesimen untuk pemeriksaan lanjutan.

    6ntuk spesimen# perlu dikemas sesuai dengan kondisi bahan yang akan dikirim

    dengan memperhatikan aspek sterilitas# kontaminasi penularan penyakit# keselamatan

    pasien dan orang lain serta kelayakan untuk jenis pemeriksaan yang diinginkan.

    /emastikan baha pasienspesimen yang dikirim tersebut sudah sesuai dengan

    kondisi yang diinginkan dan identitas yang jelas.

    erikan informasi tentang tujuan# alasan dan besarnya biaya dilakukannya

    pemeriksaan tersebut.

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    12/18

    Siapkan inform !onsent untuk tindakan yang memerlukan persetujuan.

    !. Pr%sedur Ad$inisraif,

    /engisi format pemeriksaan spesimenpenunjang diagnostik lainnya se!ara !ermat

    dan jelas# informasi jenis spesimenpenunjang diagnostik# pemeriksaan yang yangdiinginkan# identitas pasien dan diagnosa sementara# tujuan rujukan serta identitas

    unit pengirim.

    /en!a!at informasi yang diperlukan di buku register unit untuk pemeriksaan

    laboratoriun atau penunjang diagnostik yang diinginkan#

    /engirim format pemeriksaan spesimen ke nstalasi laboratorium# apabila rujukan

    yang diinginkan ditujukan pada laboratorium luar rumah sakit#

    /enyimpan format pemeriksaan penunjang diagnostik pada status list pasien# apabila

    yang dibutuhkan adalah penunjang diagnostik.

    4. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RUJUKAN DI DALAM RUMA+

    SAKIT

    &ujukan didalam rumah sakit adalah sistem pelayanan kesehatan yang dilakukan

    didalam rumah sakit itu sendiri. &umah Sakit === melakukan sistem rujukan didalam rumah

    sakit dalam upaya pelayanan raat inap dengan

    a. nstalasi &adiologi

    b. nstalasi 'aboratorium

    !. nstalasi &ehabilitasi /edis

    d. nstalasi 7i$i

    e. nstalasi 3amar ;perasi

    f. 6nit :emodialisa

    *ata laksana rujukan di dalam &S

    a. Pr%sedur K'inis,

    /enyiapkan pasienspesimen untuk pemeriksaan lanjutan.

    6ntuk spesimen# perlu dikemas sesuai dengan kondisi bahan yang akan dikirim

    dengan memperhatikan aspek sterilitas# kontaminasi penularan penyakit# keselamatan

    pasien dan orang lain serta kelayakan untuk jenis pemeriksaan yang diinginkan.

    /emastikan baha pasienspesimen yang dikirim tersebut sudah sesuai dengan

    kondisi yang diinginkan dan identitas yang jelas.

    erikan informasi tentang tujuan# alasan dan besarnya biaya dilakukannya

    pemeriksaan tersebut.

    Siapkan inform !onsent untuk tindakan yang memerlukan persetujuan.

    !. Pr%sedur Ad$inisraif,

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    13/18

    /engisi format pemeriksaan spesimenpenunjang diagnostik lainnya se!ara !ermat

    dan jelas# informasi jenis spesimenpenunjang diagnostik# pemeriksaan yang yang

    diinginkan# identitas pasien dan diagnosa sementara# tujuan rujukan serta identitas

    unit pengirim. /en!a!at informasi yang diperlukan di buku register unit untuk pemeriksaan

    laboratoriun atau penunjang diagnostik yang diinginkan#

    /engirim format permintaan pemeriksaan spesimen ke nstalasi laboratorium

    /engirimkan format permintaan pemeriksaan penunjang diagnostik pada status list

    pasien# apabila yang dibutuhkan adalah penunjang diagnostik.

    /engkomunikasikan dan mengkoordinasikan ren!ana tindakan pemeriksaan

    diagnostik ke unit yang akan menerima rujukan # menentukan aktu dan kesiapan

    pengantaran pasien

    Dan langkah lain sesuai S;P

    F. DOKUMENTASI

    Pendokumentasian pasien yang dirujuk di &umah Sakit === ke rumah sakit lain

    1. Dokumentasi pada &/ 4&P tentang surat rujukan pasien

    ). &/ 20 serah terima pasien saat transfer

    4. &/1+#?#?4 monitoring pasien saat transfer

    5. &/8 ?9 ttg resume pasien

    DASAR +UKUM

    Sebagai a!uan dasar pertimbangan dalam penerbitan Panduan &ujukan Pasien di

    rumah sakit diperlukan peraturan perundang%undangan yang mendukung ( legal aspek).

    eberapa ketentuan perundang%undangan yang digunakan adalah sebagai berikut

    . Undang 3 Undang N!. 44 tahun +556 tentang Rumah %akit.

    +. Undang 3 Undang N!. 78 tahun +556 tentang Kesehatan.

    7. %urat Keputusan 9a#asan Rumah %akit

    A 2

    TATA LAKSANA

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    14/18

    ,alam pr!sedur merujuk pasien ada dua pihak #ang terli"at #aitu pihak

    #ang merujuk dan pihak #ang menerima rujukan. Untuk memperlan(ar kegiatan

    terse"ut maka diperlukan panduan atau tata laksana merujuk pasien

    ,i"aah ini akan diuraikan %tandart -perasi!nal Pr!sedur #ang terkait dengan

    merujuk pasien.

    RUJUKAN K0LUAR RU1A2 %AKIT

    . S*

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    15/18

    terse"ut harus mengirimkan lap!ran hasil pemeriksaan spesimen #ang telah

    diperiksan#a.

    a. Pr%sedur K'inis,

    ) /enyiapkan pasienspesimen untuk pemeriksaan lanjutan.

    2) 6ntuk spesimen# perlu dikemas sesuai dengan kondisi bahan yang akan dikirim

    dengan memperhatikan aspek sterilitas# kontaminasi penularan penyakit#

    keselamatan pasien dan orang lain serta kelayakan untuk jenis pemeriksaan yang

    diinginkan.

    +) /emastikan baha pasienspesimen yang dikirim tersebut sudah sesuai dengan

    kondisi yang diinginkan dan identitas yang jelas.

    ,) erikan informasi tentang tujuan# alasan dan besarnya biaya dilakukannya

    pemeriksaan tersebut.

    -) Siapkan inform !onsent untuk tindakan yang memerlukan persetujuan.

    !. Pr%sedur Ad$inisraif,

    ) /engisi format pemeriksaan spesimenpenunjang diagnostik lainnya se!ara !ermat

    dan jelas# informasi jenis spesimenpenunjang diagnostik# pemeriksaan yang yang

    diinginkan# identitas pasien dan diagnosa sementara# tujuan rujukan serta identitas

    unit pengirim.

    2) /en!a!at informasi yang diperlukan di buku register unit untuk pemeriksaan

    laboratoriun atau penunjang diagnostik yang diinginkan#

    +) /engirim format pemeriksaan spesimen ke nstalasi laboratorium# apabila rujukan

    yang diinginkan ditujukan pada laboratorium luar rumah sakit#

    ,) /enyimpan format pemeriksaan penunjang diagnostik pada status list pasien#

    apabila yang dibutuhkan adalah penunjang diagnostik.

    RUJUKAN DI DALAM RUMA+ SAKIT

    &ujukan didalam rumah sakit adalah system pelayanan kesehatan yang dilakukan didalam

    rumah sakit itu sendiri.

    &umah Sakit Panti Nirmala melakukan system rujukan didalam rumah sakit dalam upaya

    pelayanan raat inap dengan

    g. nstalasi &adiologi

    h. nstalasi 'aboratorium

    i. nstalasi &ehabilitasi /edis

    j. nstalasi 7isi

    k. nstalasi 3amar ;perasil. 6nit :emodialisa

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    16/18

    erikut tata laksana rujukan di dalam rumah sakit

    6. '

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    17/18

    A 2II

    PENUTUP

    Panduan ini disusun untuk menjadi a!uan pelaksanaan merujuk pasien sesuai prosedur

    di &S.... *entunya masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam pembuatan panduan ini#

    kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi.

    *im penyusun banyak berharap para pemba!a memberikan kritik dan saran yang

    membangun kepada tim penyusun demi kesempurnaan panduan di kesempatan berikutnya.

    Semoga panduan ini berguna bagi tim

  • 7/25/2019 PAnduan Rujukan RS

    18/18