panduan statistik perusahaan perkebunan … · panduan statistik perusahaan perkebunan merupakan...

101
PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN TRIWULANAN TAHUN 2018 DAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN TAHUNAN TAHUN 2017 TAHUN 2018 BADAN PUSAT STATISTIK

Upload: others

Post on 19-Jan-2020

62 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN

TRIWULANAN TAHUN 2018 DAN

STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN TAHUNAN TAHUN 2017

TAHUN 2018

BADAN PUSAT STATISTIK

Page 2: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

iv

Page 3: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

v

KATA PENGANTAR

Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan

data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan di wilayah

Republik Indonesia.

Buku pedoman ini memuat penjelasan teknis dalam melakukan kegiatan

pencacahan Statistik Perusahaan Perkebunan yang meliputi latar belakang

kegiatan, tujuan, cakupan, metodologi, konsep dan definisi, jadwal pelaksanaan

dan tata cara pengisian daftar dari Statistik Perusahaan Perkebunan Triwulanan

serta Panduan Statistik Perusahaan Tahunan.

Keberhasilan pelaksanaan pencacahan Statistik Perusahaan Perkebunan ini

ditentukan oleh niat, tekat, dan kesungguhan kita semua. Oleh karena itu,

diharapkan agar para petugas melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan

penuh tanggungjawab.

Akhirnya, atas kontribusi semua pihak dalam pencacahan Statistik

Perusahaan Perkebunan ini diucapkan terima kasih.

Jakarta, Februari 2018

Deputi Bidang Statistik Produksi

Badan Pusat Statistik

Dr. Adi Lumaksono, M.A.

Page 4: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

vii

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR .................................................................................................. v

DAFTAR ISI ................................................................................................................ vii

I. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2 Landasan Hukum .................................................................................... 1

1.3 Tujuan Statistik Perusahaan Perkebunan ........................................ ........ 2

1.4 Cakupan ........................................................................................ ........... 2

1.5 Metodologi ............................................................................................... 2

1.6 Konsep dan Difinisi .................................................................................. 3

1.7 Petugas ................................................................................................... 7

1.8 Jenis Dokumen ........................................................................................ 7

1.9 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 9

II. Pengisian Daftar Statistik Perusahaan Perkebunan Triwulanan untuk Komoditas Kelapa

Sawit, Kakao, Kopi, Karet, Teh, dan Tembakau ............................................. 11

2.1 Keterangan yang Dikumpulkan .............................................................. 11

2.2 Cara Pengisian Daftar Perkebunan Triwulanan ..................................... 11

2.3 Blok I. Pengenalan Tempat ................................................................... 11

2.4 Blok II. Keterangan Petugas ................................................................... 13

2.5 Blok III. Luas Tanaman, Produksi, dan Distribusi Produksi ...................... 14

2.6 Blok IV. Catatan dan Pengesahan .......................................................... 20

III. Pengisian Daftar Statistik Perusahaan Perkebunan Triwulanan untuk Komoditas

Tebu ............................................................................................................... 21

3.1 Keterangan yang Dikumpulkan .............................................................. 21

3.2 Cara Pengisian Daftar Perkebunan Triwulanan Komoditas Tebu .......... 21

3.3 Blok I. Pengenalan Tempat ................................................................... 21

3.4 Blok II. Keterangan Petugas ................................................................... 23

3.5 Blok III. Luas Tanaman, Luas Panen, dan Produksi Tanaman Tebu Giling 23

3.6 Blok IV. Persediaan dan Distribusi Gula Pasir di Pabrik ......................... 25

3.7 Blok V. Catatan dan Pengesahan ........................................................... 26

IV. Pengisian Daftar Statistik Perusahaan Perkebunan Tahunan Tahun 2018 (Daftar

SKB17-TAHUNAN .......................................................................................... 27

4.1 Keterangan yang Dikumpulkan .............................................................. 27

Page 5: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

viii

4.2 Blok I. Pengenalan Tempat ................................................................... 24

4.3 Blok II. Keterangan Umum Perusahaan................................................... 28

4.4 Blok IIIA. Tahun Tanam, Luas Tanam, Produksi, dan Sarana Produksi

Tanaman Perkebunan Tahunan .............................................................. 31

4.5 Blok IIIB. Tahun Tanam, Luas Tanam, Produksi, dan Sarana Produksi

Tanaman Perkebunan Semusim ............................................................. 34

4.6. Blok IV. Pengeluaran untuk Sarana Produksi yang Digunakan untuk Budidaya

Selama tahun 2017 ................................................................................. 37

4.7 Blok V. Jumlah dan jenis Tenaga Kerja tahun 2017 ................................ 38

4.8 Blok VI. Pendapatan/Penerimaan Perusahaan Perkebunan Selama

Tahun 2017 ............................................................................................. 39

4.9 Blok VII. Catatan .................................................................................... 39

4.10 Blok VIII. Keterangan Pencacah ............................................................. 40

4.11 Blok IX. Pengesahan .............................................................................. 40

V. PENUTUP ...................................................................................................... 41

LAMPIRAN

Page 6: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

1

I. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup penting dalam kegiatan

perekonomian di Indonesia, hal ini dapat dilihat dari kontribusinya terhadap Produk Domestik

Bruto (PDB) yang cukup besar yaitu sekitar 14,32 persen pada triwulan II tahun 2016 atau

merupakan urutan ketiga setelah sektor Industri Pengolahan dan sektor Perdagangan, Hotel

dan Restoran. Pada waktu krisis ekonomi, sektor pertanian merupakan sektor yang cukup

kuat menghadapi goncangan ekonomi dan ternyata dapat diandalkan dalam pemulihan

perekonomian nasional.

Salah satu sub sektor yang cukup besar potensinya adalah sub sektor perkebunan.

Meskipun kontribusi sub sektor perkebunan dalam PDB belum terlalu besar yaitu sekitar 3,73

persen pada triwulan II tahun 2016 atau merupakan urutan ketiga di sektor Pertanian,

Kehutanan, dan Perikanan akan tetapi sub sektor ini merupakan penyedia bahan baku untuk

sektor industri, penyerap tenaga kerja, dan penghasil devisa.

Subsektor perkebunan memiliki posisi yang tidak dapat diremehkan. Perkebunan

merupakan salah satu subsektor andalan dalam menyumbang devisa untuk negara melalui

orientasi pasar ekspor. Produk karet, kopi, kakao, teh dan minyak sawit adalah produk-produk

perkebunan yang berorientasi ekspor. Data tanaman perkebunan yang berkualitas sangat

diperlukan Pemerintah dalam perencanaan, evaluasi dan perumusan kebijakan khususnya di

bidang perkebunan.

Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai satu-satunya lembaga penyedia statistik resmi

(official statistics) yang memiliki peran strategis dalam pembangunan yang dituntut untuk

mampu menyediakan data secara cepat, berkualitas dan beragam. BPS adalah Lembaga

Pemerintah Non Kementerian yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik

dasar. Ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, perlu didukung oleh

pelayanan yang lebih baik, lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah sebagai tuntutan

permintaan pengguna data dan informasi statistik.

Subdirektorat Statistik Tanaman Perkebunan adalah salah satu Subdirektorat di BPS

yang mempunyai tugas pokok dan fungsi mengumpulkan dan menyajikan data statistik

tanaman perkebunan yang obyektif, akurat dan tepat waktu melalui Survei Perusahaan

Perkebunan. Survei Perusahaan Perkebunan dilakukan secara triwulanan dan tahunan

terhadap seluruh perusahaan perkebunan di Indonesia.

1.2. LANDASAN HUKUM

Pelaksanaan Survei Perusahaan Perkebunan didasarkan pada:

a. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3683);

b. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3854);

c. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik;

d. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan

Page 7: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

2

Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah;

e. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Badan Pusat Statistik.

1.3. TUJUAN SURVEI PERUSAHAAN PERKEBUNAN

Tujuan Survei Perusahaan Perkebunan adalah

a. Mendapatkan data perkebunan triwulanan yang meliputi luas tanaman, produksi dan

distribusi produksi dari tanaman kelapa sawit, kakao, kopi, karet, teh, tebu, dan

tembakau.

b. Mendapatkan data perkebunan tahunan yang meliputi tahun tanam, luas tanaman,

produksi, dan struktur ongkos usaha perkebunan baik untuk tanaman tahunan maupun

tanaman semusim.

c. Memperoleh data statistik perkebunan yang dapat dipercaya dan tepat waktu untuk

perencanaan pembangunan sub sektor perkebunan.

1.4. CAKUPAN

Survei Perusahaan Perkebunan mencakup seluruh perusahaan perkebunan berbadan

hukum di seluruh wilayah Republik Indonesia melalui pendekatan Kantor Administratur

Perkebunan dengan periode waktu triwulanan dan tahunan.

a. Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan

Survei Perusahaan Perkebunan triwulanan dilakukan setiap triwulan selama tahun

2018.

Perusahaan yang dicacah adalah perusahaan perkebunan yang mengusahakan

komoditas kelapa sawit, kakao, kopi, karet, teh, tebu, tembakau, lada, dan kelapa.

b. Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan

Survei Perusahaan Perkebunan tahunan dilakukan setiap tahun mencakup seluruh

Perusahaan Perkebunan baik yang mengusahakan tanaman tahunan maupun

tanaman semusim.

Data yang dikumpulkan pada Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan (SKB17-

TAHUNAN Administratur Kebun) adalah data kondisi tahun 2017.

1.5. METODOLOGI

Pengumpulan data Survei Perusahaan Perkebunan dilakukan secara lengkap. Periode

waktu pendataan adalah triwulanan dan tahunan. Petugas pencacah mendatangi perusahaan

perkebunan yang menjadi tugasnya. Sebagai dasar pencacahan, petugas pencacah harus

menggunakan direktori Perusahaan Perkebunan yang sudah di update. Pengisian kuesioner

Survei Perusahaan Perkebunan baik triwulanan maupun tahunan dapat dilakukan langsung

oleh pencacah atau diisi oleh perusahaan dengan melakukan perjanjian waktu pengambilan

dokumen yang sudah diisi oleh perusahaan.

a. Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan

Periode waktu pencacahan untuk Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan adalah

sebagai berikut :

1. Triwulan I : bulan Januari-Maret 2018

Page 8: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

3

2. Triwulan II : bulan April-Juni 2018

3. Triwulan III : Juli- September 2018

4. Triwulan IV : Oktober-Desember 2018

Data yang dikumpulkan pada Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan adalah data

tahun berjalan yaitu data tahun 2018.

Tabel 1. Jadwal Penyerahan Dokumen ke Perusahaan dan Pengembalian Dokumen Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan ke BPS Kabupaten/Kota

No Kegiatan Periode

Pengumpulan Data

Penyerahan Dokumen ke Perusahaan

Pengem- balian Dokumen ke BPS

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pencacahan Triwulan I Jan. -Maret tahun-n Jan. tahun-n April tahun-n

2 Pencacahan Triwulan II April-Juni tahun-n April tahun-n Juli tahun-n

3 Pencacahan Triwulan III Juli-Sept. tahun-n Juli. tahun-n Okt. tahun-n

4 Pencacahan Triwulan IV Okt.-Des. tahun-n Okt. tahun-n Jan. Tahun-n+1

b. Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan

Pencacahan menyerahkan Daftar SKB17.TAHUNAN ke kantor Administratur kebun yang

berada di wilayah tugasnya dengan disertai tanda terima telah menyerahkan Daftar

SKB17.TAHUNAN. Contoh Tanda Terima terlampir. Jadwal pencacahan Survei

Perusahaan Perkebunan Tahunan dengan Daftar SKB17.TAHUNAN adalah mulai bulan

Januari sampai dengan Juni 2018. Data yang diisikan ke dalam Daftar SKB17.TAHUNAN

adalah data perusahaan perkebunan dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember

tahun 2017.

1.6. KONSEP DAN DIFINISI

1. Perusahaan Perkebunan adalah suatu perusahaan berbentuk badan usaha/badan

hukum yang bergerak dalam kegiatan budidaya tanaman perkebunan di atas lahan yang

dikuasai, dengan tujuan ekonomi/komersial dan mendapat izin usaha dari instansi yang

berwenang dalam pemberian izin usaha perkebunan. Perusahaan perkebunan yang

diusahakan oleh pemerintah (BUMN) disebut Perkebunan Besar Negara (PBN) dan

perusahaan perkebunan yang diusahakan oleh swasta disebut Perkebunan Besar

Swasta (PBS).

2. Kantor Administratur/Unit Kebun adalah suatu unit kegiatan ekonomi/usaha yang

mengatur kegiatan administrasi kebun.

3. Kantor Pusat adalah perusahaan/usaha yang mempunyai cabang/perwakilan unit

pembantu di tempat lain yang secara administratif melakukan pengkoordinasian kegiatan

Page 9: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

4

dan pengawasan terhadap seluruh perusahaan cabang/perwakilan/unit pembantunya.

4. Perusahaan aktif adalah perusahaan yang masih berproduksi secara komersial dan

mempunyai pekerja tetap. Perusahaan yang tidak berproduksi tetapi masih membayar

upah/gaji tenaga kerja masih dianggap perusahaan aktif.

5. Perusahaan tutup sementara adalah perusahaan yang berhenti berproduksi serta tidak

mempunyai pekerja tetapi biasanya direncanakan akan kembali berproduksi kurang dari

1 (satu) tahun.

6. Perusahaan non respon adalah perusahaan yang tidak mengisi atau mengirimkan

kembali Daftar Survei Perusahaan Triwulanan yang dikirim ke perusahaan sampai batas

waktu pencacahan selesai.

7. Perusahaan tidak ditemukan bila perusahaan tidak ditemukan pada saat pencacahan.

8. Perusahaan tutup bila perusahaan tersebut sudah tidak berproduksi lagi.

9. Status Permodalan/Pemilikan

Berdasarkan UU No. 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal:

a. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) adalah kegiatan menanam modal untuk

melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh

penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri.

PMDN dapat dilakukan dalam bentuk badan usaha yang berbentuk badan hukum,

tidak berbadan hukum, atau usaha perseorangan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

b. Penanaman Modal Asing (PMA) adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan

usaha di wilayah Negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal

asing baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya, maupun yang berpatungan

dengan penanam modal dalam negeri.

PMA wajib dalam bentuk perseroan terbatas berdasarkan hukum Indonesia, dan

berkedudukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia, kecuali ditentukan lain

oleh undang-undang.

10. Bentuk Badan Hukum

a. Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) merupakan Badan Usaha Milik

Negara (BUMN) yang bergerak pada sub sektor perkebunan dengan kegiatan usaha

meliputi pembudidayaan tanaman, pengolahan, dan penjualan komoditas

perkebunan.

b. Perusahaan Daerah (PD) adalah perusahaan yang saham-sahamnya dimiliki oleh

pemerintah daerah dan kekayaan perusahaan dipisahkan dari kekayaan negara,

dengan tujuan untuk mencari keuntungan yang nantinya digunakan dalam

pembiayaan pembangunan daerah.

c. Persero adalah perusahaan yang saham-sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah

dan kekayaan perusahaan dipisahkan dari kekayaan negara, dengan tujuan mencari

keuntungan maksimum dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang ada secara

Page 10: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

5

efisien.

d. Perum adalah perusahaan yang bukan semata-mata bertujuan mencari keuntungan,

melainkan untuk melayani kepentingan umum masyarakat di bidang jasa-jasa vital

(public utilities). Usaha yang dijalankan memperhatikan segi efisiensi, efektivitas,

ekonomi serta bentuk pelayanan yang baik. Seluruh modal perusahaan dimiliki

negara yang dipisahkan dari kekayaan negara serta dapat memperoleh kredit dalam

bentuk obligasi, dan diberi kebebasan bergerak untuk mengadakan perjanjian, kontak

dan hubungan dengan perusahaan lain.

e. Perseroan Terbatas (PT) atau Naamloze Vennootschaap (NV) adalah perusahaan

yang berstatus badan hukum, didirikan dengan modal yang terbagi dalam saham-

saham dan pemegang saham bertanggung jawab terbatas pada nilai nominal saham

yang dimiliki. Dalam menjalankan kegiatannya pemegang saham ikut serta berperan

tergantung besar kecilnya jumlah saham yang dimiliki, atau berdasarkan perjanjian

antar pemegang saham.

f. Perseroan Komanditer/Commanditair Vennootschap (CV) adalah suatu bentuk

perjanjian kerjasama untuk berusaha antara orang-orang yang bersedia memimpin,

mengatur perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas kekayaan pribadinya,

dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin

perusahaan serta bertanggung jawab pada kekayaan yang diikutsertakan dalam

perusahaan tersebut.

g. Koperasi/KUD adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial,

beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata

susunan ekonomi sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.

h. Yayasan adalah merupakan sebuah badan hukum dengan kekayaan yang

dipisahkan. Tujuan pendiriannya dititikberatkan pada usaha-usaha sosial dan bukan

untuk mencari keuntungan

11. Tanaman Perkebunan Tahunan adalah tanaman yang pada umumnya berumur lebih

dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar

sekali panen. Contoh : Cengkeh, Kakao, Karet, Kopi, Kelapa, Kelapa Sawit, Teh, Jambu

Mete, Kemiri, Kapok, Kayu Manis, Kina, Lada, Pala dan lain-lain.

12. Tanaman Perkebunan Semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya

berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan sekali panen langsung

dibongkar. Contoh : Tebu, Tembakau, Kapas, Nilam, Akar Wangi, Sereh Wangi, Serat

Abaca/Manila, Kenaf, Rosella dll.

13. Kemitraan usaha perkebunan adalah kerjasama usaha antara perusahaan mitra

(bertindak sebagai Inti) dengan kelompok mitra (baik sebagai plasma maupun sebagai

pekebun binaan kebun inti) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

14. Kebun plasma yang belum dikonversi adalah perkebunan rakyat yang dibangun dan

dibina oleh perusahaan perkebunan yang terkait dengan program PIR-BUN yang belum

diserahkan ke rakyat.

Page 11: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

6

15. Unit pengolahan produksi adalah unit yang melakukan kegiatan mengubah produksi

primer menjadi hasil olahan dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang

lebih tinggi nilainya.

Contoh : pabrik gula (tebu), pengolahan kelapa sawit (kelapa sawit), pengolahan teh

(teh), pengolahan kopi (kopi), remilling/room latex, crumb rubber, rumah asap

(karet), dan lain-lain.

16. Produksi adalah jumlah produksi yang dihasilkan per bulan pada triwulan laporan dari

masing-masing komoditas pada tahun 2018 dalam satuan kilogram (kg)..

17. Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) adalah tanaman yang sampai pada saat

pengamatan belum pernah memberikan hasil, karena masih muda atau tanaman sudah

cukup umur tetapi belum dapat menghasilkan karena tidak cocok dengan iklim, ketinggian

tempat, kondisi tanah dan sebagainya.

18. Tanaman Menghasilkan (TM) adalah tanaman yang sebelum saat pengamatan pernah

memberikan hasil dan masih akan memberikan hasil, meskipun pada saat pengamatan

sedang tidak menghasilkan.

a. TM terdiri dari Tanaman Sedang Menghasilkan (TSM) dan Tanaman Sedang Tidak

Menghasilkan (TSTM).

b. TSM adalah tanaman yang sedang menghasilkan dan atau sudah pernah menghasilkan,

dan pada saat ini sedang menghasilkan dari masing-masing nama kebun.

c. TSTM adalah. tanaman yang sedang menghasilkan dan atau sudah pernah menghasilkan

dan pada saat ini sedang tidak menghasilkan karena belum musimnya.

19. Tanaman Tidak Menghasilkan/Tua/Rusak (TTM) adalah tanaman yang sampai dengan

saat pengamatan tidak pernah memberikan hasil atau tidak akan memberikan hasil lagi

disebabkan tua, rusak atau mandul.

20. Rendemen Kelapa Sawit adalah berat crude palm oil yang dihasilkan dibandingkan

dengan berat kelapa sawit dalam bentuk tandan buah segar yang diproses yang

dinyatakan dalam persen.

21. Rendemen Kakao adalah berat biji kakao kering yang dihasilkan dibandingkan dengan

berat kakao dalam bentuk buah masak/gelondong yang diproses yang dinyatakan dalam

persen.

22. Rendemen kopi adalah berat biji kopi kering yang dihasilkan dibandingkan dengan berat

kopi dalam bentuk buah masak/gelondong yang diproses yang dinyatakan dalam persen.

23. Rendemen karet adalah berat karet kering yang dihasilkan dibandingkan dengan berat

karet dalam bentuk lateks yang diproses yang dinyatakan dalam persen.

24. Rendemen teh adalah berat daun teh kering yang dihasilkan dibandingkan dengan berat

teh dalam bentuk daun teh basah yang diproses yang dinyatakan dalam persen.

25. Rendemen tembakau adalah berat daun tembakau kering yang dihasilkan dibandingkan

dengan berat tembakau dalam bentuk daun tembakau basah yang diproses yang

dinyatakan dalam persen.

Page 12: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

7

26. Pekerja Kantor/Administrasi adalah pekerja yang kegiatannya berkaitan erat dengan

masalah-masalah ketatalaksanaan/administrasi.

27. Pekerja Kebun/Lapangan adalah pekerja yang kegiatannya berkaitan langsung dengan

kebun/lapangan, seperti pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pemanenan serta

perawatan perkebunan.

28. Pendapatan bersih adalah jumlah seluruh pendapatan usaha dikurangi seluruh biaya

produksi dan biaya operasional.

29. Usaha pertanian lainnya meliputi usaha tanaman hortikultura, usaha peternakan, usaha

perikanan dan lain-lain.

30. Pendapatan bersih dari usaha pertanian lainnya adalah jumlah pendapatan bersih dari

seluruh jenis usaha pertanian selain usaha tanaman perkebunan.

1.7. PETUGAS

1. Pencacah

Petugas yang melakukan pengumpulan data Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan

maupun Perusahaan Perkebunan Tahunan adalah Koordinator Sensus Kecamatan

(KSK) atau petugas yang ditunjuk.

2. Pengawas/Pemeriksa

Petugas yang melakukan pemeriksaan hasil pengumpulan data Survei Perusahaan

Perkebunan Triwulanan maupun Perusahaan Perkebunan Tahunan adalah Kasi Statistik

Produksi/Staf Seksi Statistik Produksi di BPS Kabupaten/Kota dan Kasi Statistik

Pertanian/Staf Seksi Statistik Pertanian di BPS Provinsi atau petugas yang ditunjuk.

3. Petugas Entry Data

Petugas entry data hasil Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan adalah staf Seksi

Statistik Produksi BPS Kabupaten/Kota atau Staf Seksi Statistik Pertanian BPS Provinsi.

1.8. JENIS DOKUMEN

Jenis dokumen yang digunakan pada kegiatan ini adalah :

1. Daftar Direktori Perusahaan Perkebunan

Daftar ini berisi nama dan alamat Perusahaan Perkebunan yang harus dikunjungi oleh

pencacah untuk dilakukan pencacahan.

2. Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan

a. Daftar SKB18-KELAPA SAWIT

Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan per triwulan pada perusahaan

perkebunan yang mengusahakan komoditas kelapa sawit.

b. Daftar SKB18-KAKAO

Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan per triwulan pada perusahaan

perkebunan yang mengusahakan komoditas kakao.

Page 13: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

8

c. Daftar SKB18-KOPI

Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan per triwulan pada perusahaan

perkebunan yang mengusahakan komoditas kopi.

d. Daftar SKB18-KARET

Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan per triwulan pada perusahaan

perkebunan yang mengusahakan komoditas karet.

e. Daftar SKB18-TEH

Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan per triwulan pada perusahaan

perkebunan yang mengusahakan komoditas teh.

f. Daftar SKB18-TEBU

Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan per triwulan pada perusahaan

perkebunan yang mengusahakan komoditas tebu.

g. Daftar SKB18-TEMBAKAU

Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan per triwulan pada perusahaan

perkebunan yang mengusahakan komoditas tembakau.

3. Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan

Daftar SKB17-TAHUNAN

Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan pada perusahaan perkebunan tahun

2016 yang mengusahakan komoditas perkebunan.

4. Buku Pedoman Pencacahan Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan dan

Tahunan Tahun 2018

Buku ini berisi penjelasan tentang tata cara pengisian Daftar untuk pelaksanaan Survei

Perusahaan Perkebunan baik Triwulanan maupun Tahunan.

Page 14: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

9

1.9. JADWAL KEGIATAN

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Pencacahan Survei Perusahaan Perkebunan

No Kegiatan Jadwal

(1) (2) (3)

1 Perencanaan dan Persiapan

a. Finalisasi kuesioner, buku pedoman dan sistem pengolahan

September 2017

b. Pencetakan dokumen November 2017

c. Pengiriman dokumen ke BPS Provinsi Desember 2017

d. Pendistribusian dokumen ke BPS Kabupaten/Kota Januari 2018

2 Pelaksanaan Lapangan

a. Pencacahan Triwulan I 2018 1 – 10 April 2018

b. Pencacahan Triwulan II 2018 1 – 10 Juli 2018

c. Pencacahan Triwulan III 2018 1 – 10 Okt. 2018

d. Pencacahan Triwulan IV 2018 1 – 10 Jan. 2019

e. Pencacahan Tahunan SKB17-TAHUNAN Jan. - Juli 2018

f. Pengawasan/pemeriksaan dokumen Triwulanan

7 Pengolahan data

a. Dokumen Triwulan I April – Juni 2018

b. Dokumen Triwulan II Juli – September 2018

c. Dokumen Triwulan III Okt. – Desember 2018

d. Dokumen Triwulan IV Jan. – Maret 2019

e. Dokumen Tahunan SKB17-TAHUNAN Juli Agustus 2018

f. Kompilasi pengolahan dokumen triwulanan dan tahunan

September 2019

8 Penyajian data

a. Evaluasi dan sinkronisasi data Oktober 2019

b. Pencetakan publikasi nasional Oktober 2019

Page 15: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

10

Page 16: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

11

II. PENGISIAN DAFTAR SURVEI PERKEBUNAN TRIWULANAN KOMODITAS KELAPA SAWIT, KAKAO, KOPI, KARET, TEH, DAN TEMBAKAU

Daftar Survei Perkebunan Triwulanan digunakan untuk melakukan pencacahan per triwulanan

terhadap perusahaan perkebunan yang mengusahakan tanaman kelapa sawit, kakao, kopi,

karet, teh, dan tembakau.

Keterangan yang dikumpulkan pada Daftar Survei Perkebunan Triwulanan terdiri dari 4 blok

yaitu :

Blok I : Pengenalan Tempat

Blok II : Keterangan Petugas

Blok III : Luas Tanaman, Produksi dan Distribusi Produksi

Blok IV : Catatan dan Pengesahan

Triwulan I / II/ III / IV *) :

Isikan data untuk Triwulan yang sesuai pada rincian yang terdapat sudut kanan atas.

Triwulan I adalah bulan Januari – Maret, Triwulan II adalah bulan April – Juni, Triwulan III adalah

bulan Juli – September, dan Triwulan IV adalah bulan Oktober – Desember. Coret untuk triwulan

yang tidak sesuai. Data yang diisikan menurut Triwulan adalah data tahun 2018.

Laporan agar dikirim kembali ke BPS Kabupaten/Kota setiap tanggal 10 pada bulan April

2018 (Triwulan I), tanggal 10 Juli 2018 (Triwulan II), tanggal 10 Oktober 2018 (Triwulan III), dan

tanggal 10 Januari 2019 (Triwulan IV).

Pengisian rincian ini berlaku untuk jenis daftar yang digunakan untuk mencacah perusahaan

perkebunan triwulanan atau berlaku untuk Daftar SKB18-Kelapa Sawit, SKB18-Kakao, SKB18-Kopi,

SKB18-Karet, SKB18-Teh, SKB18-Tembakau.

Tatacara pengisian Blok I. Pengenalan Tempat ini berlaku untuk semua jenis daftar yang

digunakan untuk mencacah perusahaan perkebunan triwulanan.

Rincian 101 : Nama Perusahaan/Kantor Administratur

Tuliskan nama Perusahaan/Kantor Administratur perkebunan yang resmi

digunakan perusahaan.

Rincian 101a : Alamat lengkap Administratur Kebun

Tuliskan alamat lengkap Administratur Kebun yang biasa digunakan dalam surat

menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor telepon, alamat e-mail dan

nomor faksimili pada kotak yang disediakan.

Rincian 101b-e : Provinsi, Kabupaten/Kota*), Kecamatan dan Desa/Kelurahan*)

2.2. CARA PENGISIAN DAFTAR SURVEI PERKEBUNAN TRIWULANAN

2.1. KETERANGAN YANG DIKUMPULKAN

2.3. BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

Page 17: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

12

Tuliskan nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan dimana

Administratur Kebun berada. Isikan kode provinsi, kabupaten/kota, kecamatan

dan desa/kelurahan pada kotak yang disediakan apabila belum diisi oleh

perusahaan. Untuk kabupaten/kota*), dan desa/kelurahan*), coret untuk kode

yang tidak sesuai.

Rincian 101f-1g: Nama Contact Person dan Nomor HP/Telp

Tuliskan nama Contact Person beserta nomor HP dan atau nomor telepon yang

dapat dihubungi.

Kondisi Perusahaan : Aktif/Tutup/Tutup Sementara/Non Respon/Tidak Ditemukan *).

Pilih salah satu kondisi perusahaan saat ini dengan cara mencoret kondisi

yang tidak sesuai.

Rincian 102 : Nama Kantor Pusat

Tuliskan nama Kantor Pusat perkebunan ini.

Rincian 102a : Alamat Lengkap Kantor Pusat perkebunan

Tuliskan alamat lengkap Kantor Pusat perkebunan yang biasa digunakan dalam

surat menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor telepon, alamat e-mail dan

nomor faksimili.

Rincian 102b-2c : Provinsi, Kabupaten/Kota*)

Tuliskan nama provinsi, kabupaten/kota dimana Kantor Pusat perkebunan

berada. Isikan kode provinsi dan kabupaten/kota pada kotak yang disediakan

apabila belum diisi oleh perusahaan. Untuk kabupaten/kota*), coret untuk kode

yang tidak sesuai.

Rincian 103 : Nama Group Perusahaan

Tuliskan nama group perusahaan perkebunan ini.

Rincian 103a : Alamat Lengkap Group Perusahaan

Tuliskan alamat lengkap group perusahaan yang biasa digunakan dalam surat

menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor telepon, alamat e-mail dan

nomor faksimili.

Rincian 103b-3c : Provinsi, Kabupaten/Kota*)

Tuliskan nama provinsi, kabupaten/kota dimana group perusahaan berada.

Isikan kode provinsi dan kabupaten/kota pada kotak yang disediakan apabila

belum diisi oleh perusahaan. Untuk kabupaten/kota*), coret untuk kode yang

tidak sesuai.

Rincian 104 : Status Permodalan/Pemilikan

Lingkari kode “1” jika status permodalan/pemilikan adalah Penanaman Modal

Dalam Negeri (PMDN) dan lingkari kode “2” jika status permodalan/pemilikan

adalah Penanaman Modal Asing (PMA), kemudian isikan kode yang dilingkari

pada kotak yang disediakan.

Page 18: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

13

Rincian 105 : Bentuk Badan Hukum

Lingkari kode “1” jika bentuk badan hukum perusahaan adalah PTPN, kode “2”

jika bentuk badan hukum perusahaan adalah perusahaan daerah, kode “3” jika

bentuk badan hukum perusahaan adalah Persero, kode “4” bentuk badan hukum

perusahaan adalah Perum, kode “5” jika bentuk badan hukum perusahaan

adalah PT, kode “6” jika bentuk badan hukum perusahaan adalah CV, kode “7”

jika bentuk badan hukum perusahaan adalah KUD/Koperasi, dan kode “8” jika

bentuk badan hukum perusahaan adalah Yayasan. Kode yang dilingkari

kemudian isikan pada kotak yang disediakan.

Rincian 106 : Apakah sebagai pelaksana kemitraan?

Lingkari kode “1” apabila perusahaan sebagai pelaksana kemitraan dan lingkari

kode “2” apabila tidak sebagai pelaksana kemitraan, kemudian isikan kode yang

dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 107 : Apakah mempunyai kebun plasma yang belum dikonversi?

Lingkari kode “1” apabila perusahaan mempunyai kebun plasma yang belum

dikonversi dan lingkari kode “2” apabila perusahaan tidak mempunyai kebun

plasma yang belum dikonversi, kemudian isikan kode yang dilingkari pada kotak

yang disediakan.

Rincian 108 : Apakah mempunyai unit pengolahan produksi?

Lingkari kode “1” apabila perusahaan mempunyai unit pengolahan produksi dan

lingkari kode “2” apabila tidak mempunyai unit pengolahan produksi, kemudian

isikan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 109 :Tahun Berdiri/Operasional Perusahaan

Tuliskan tahun berdiri/tahun dimana operasional perusahaan dimulai.

Blok ini berisi nama petugas pencacah dan pemeriksa yang bertanggung jawab dalam

proses pengumpulan data dan pemeriksaan daftar dari Survei Perusahaan Perkebunan, keterangan

waktu pelaksanaan pencacahan dan pemeriksaan, dan tanda tangan.

Rincian 201 : Nama

Tuliskan nama petugas pencacah/pemeriksa pada kolom yang tersedia.

Rincian 202 : Tanggal

Tuliskan tanggal pelaksanaan pencacahan/pemeriksaan pada kolom yang

tersedia.

Rincian 203 : Tanda Tangan.

Bubuhkan tanda tangan pencacah/pemeriksa pada kolom yang tersedia.

Sebelum membubuhkan tanda tangan, pencacah dan pemeriksa harus

memeriksa kebenaran dan kelengkapan isian sebagai bentuk tanggung jawab

pencacah dan pemeriksa.

Tata cara pengisian Blok II Keterangan Petugas ini berlaku untuk semua jenis daftar yang

2.4. BLOK II. KETERANGAN PETUGAS

Page 19: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

14

digunakan untuk mencacah perusahaan perkebunan triwulanan.

Blok III digunakan untuk memperoleh informasi tentang luas tanaman, luas panen, produksi,

dan distribusi produksi untuk tanaman perkebunan yang diusahakan perusahaan baik untuk

tanaman tahunan (kelapa sawit, kakao, kopi, karet dan teh) maupun untuk tanaman semusim

(tembakau) pada triwulan laporan tahun 2018.

Rincian 301 : Luas Tanam dan Produksi

Rincian ini digunakan untuk mencatat informasi mengenai nama kebun, luas

tanam, luas panen dan produksi menurut nama kebun, kode bentuk produksi dan

rendemen setiap bulan pada triwulan laporan pada tahun 2018.

Rincian 301 A : Nama Kebun, Luas Tanaman dan Produksi

Pada nama kebun untuk tanaman tahunan seperti kelapa sawit, kakao, kopi, karet, dan teh

informasi luas tanaman dirinci menurut tanaman belum menghasilkan (TBM), tanaman

menghasilkan (TM) dan tanaman belum menghasilkan (TTM), sedangkan pada tanaman

semusim seperti tembakau hanya dirinci menurut luas tanam dan luas panen, sehingga

tatacara pengisian rincian 301 dibedakan menjadi 2 yaitu :

a. Tata cara pengisian Blok III untuk tanaman kelapa sawit (SKB17-KELAPA SAWIT),

tanaman kakao (SKB18-KAKAO), tanaman kopi (SKB18-KOPI), tanaman karet (SKB18-

KARET), dan tanaman teh SKB18-TEH).

b. Tata cara pengisian Blok III untuk tanaman tembakau (SKB18-TEMBAKAU).

a. Tata cara pengisian Blok III untuk tanaman kelapa sawit (SKB17-KELAPA SAWIT),

tanaman kakao (SKB18-KAKAO), tanaman kopi (SKB18-KOPI), tanaman karet (SKB18-

KARET), dan tanaman teh SKB18-TEH).

Isikan nama bulan laporan dari komoditas perkebunan (kelapa sawit, kakao, kopi, karet, dan

teh) yang diusahakan sesuai dengan triwulan laporan. Untuk bulan pertama triwulan laporan

dituliskan diatas kolom (2) sampai kolom (6), untuk bulan ke dua dituliskan diatas kolom (7)

sampai dengan kolom (11), sedangkan pada bulan ke tiga dituliskan diatas kolom (12)

sampai dengan kolom (16).

Contoh :

Untuk laporan Triwulan I 2018 (Januari-Maret), maka bulan laporan yang dituliskan diatas

kolom (2) sampai kolom (6) adalah bulan Januari, diatas kolom (7) sampai dengan kolom

(11) adalah bulan Februari, dan diatas kolom (12) sampai dengan kolom (16) adalah bulan

Maret.

Untuk laporan Triwulan II 2017 (April-Juni), maka bulan laporan yang dituliskan diatas

kolom (2) sampai kolom (6) adalah bulan April, diatas kolom (7) sampai dengan kolom

(11) adalah bulan Mei, dan diatas kolom 12) sampai dengan kolom (16) adalah bulan Juni.

Untuk laporan Triwulan III 2017 (Juli-September), maka bulan laporan yang dituliskan

diatas kolom (2) sampai kolom (6) adalah bulan Juli, diatas kolom ((7) sampai dengan

2.5. BLOK III. LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN DISTRIBUSI PRODUKSI

Page 20: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

15

kolom (11) adalah bulan Agustus, dan diatas (12) sampai dengan kolom (16) adalah bulan

September.

Untuk laporan Triwulan IV 2017 (Oktober-Desember), maka bulan laporan yang dituliskan

diatas kolom (2) sampai kolom (6) adalah bulan Oktober, diatas kolom (7) sampai dengan

kolom (11) adalah bulan November, dan diatas kolom (12) sampai dengan kolom (16)

adalah bulan Desember.

Kolom (1) : Nama Kebun

Isikan nama kebun yang diusahakan baik untuk Kebun Sendiri/Inti

maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan. Penulisan

nama kebun untuk Kebun Sendiri/Inti disediakan sebanyak 3 baris,

apabila lebih dari 3 nama kebun, maka untuk nama kebun ke 4 dan

seterusnya tambahkan lembar sesuai kebutuhan. Demikian pula untuk

Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan.

Kolom (2), (7), (12) : Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)

Isikan luas tanaman dari TBM pada setiap bulan dalam triwulan laporan

dalam hektar (Ha) untuk masing-masing nama kebun.

Kolom (3), (8), (13) : Tanaman Sedang Menghasilkan (TSM)

Isikan luas tanaman dari TSM pada setiap bulan dalam triwulan laporan

dalam satuan hektar (Ha) untuk masing-masing nama kebun.

Kolom (4), (9), (14) : Tanaman Sedang Tidak Menghasilkan (TSTM)

Isikan luas tanaman dari TSTM pada setiap bulan dalam triwulan laporan

dalam hektar (Ha) untuk masing-masing nama kebun.

Kolom (5), (10), (15) : Tanaman Tidak Menghasilkan (TTM)

Isikan luas tanaman dari TTM, tua dan atau rusak pada setiap bulan

dalam triwulan laporan dalam hektar (Ha) untuk masing-masing nama

kebun.

Kolom (6), (11), (16) : Produksi (Kg)

Isikan produksi pada setiap bulan dalam triwulan laporan dalam satuan

kilogram (kg) untuk masing-masing nama kebun.

Rincian 301A3 : Total = Rincian 301 A (1a + 1b + 1c + 2a + 2b + 2c) untuk setiap kolom

dari kolom (2) sampai dengan kolom (16).

Rincian 301 B : Kode Bentuk Produksi

Kode bentuk produksi diisikan pada kolom (6), kolom (11), dan kolom

(16). Bentuk produksi komoditas perkebunan yang diusahakan

menurut jenis komoditas adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Bentuk Produksi menurut Jenis Komoditas Perkebunan yang Diusahakan

No. Jenis

Komoditas Jenis Daftar

Kode Bentuk

Produksi Bentuk Produksi

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kelapa Sawit SKB18-KELAPA SAWIT 1 Tandan Buah Segar (TBS)

2 Crude Palm Oil (CPO)

2 Kakao SKB18-KAKAO 1 Buah masak

Page 21: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

16

No. Jenis

Komoditas Jenis Daftar

Kode Bentuk

Produksi Bentuk Produksi

(1) (2) (3) (4) (5)

2 Biji Kakao Kering

3 Kopi SKB18-KOPI 1 Buah masak/Gelondong

2 Biji Kopi Kering

4 Karet SKB18-KARET

1 Lateks

2 Lateks Kering

3 Lump

4 Slab

5 Sit Angin

5 Teh SKB18-TEH 1 Daun Teh Basah

2 Daun Teh Kering

Rincian 301 C : Rendemen (menurut komoditas)

Rendemen (dari komoditas kelapa sawit, kakao, kopi, karet, dan teh) yang diusahakan adalah :

1) Kelapa Sawit ( SKB18-KELAPA SAWIT)

Rendemen tandan buah segar kelapa sawit menjadi crude palm oil (CPO).

Isikan persentase rendemen dari tandan buah segar menjadi CPO.

2) Kakao (SKB18-KAKAO)

Rendemen dari buah kakao masak menjadi biji kakao kering.

Isikan persentase rendemen dari buah kakao masak menjadi biji kakao kering.

3) Kopi (SKB18-KOPI)

Rendemen dari buah kopi masak menjadi biji kopi kering.

Isikan persentase rendemen dari buah kopi masak menjadi biji kopi kering.

4) Karet (SKB18-KARET)

Untuk tanaman karet, rendemen yang dihitung adalah rendemen dari lateks menjadi lateks

kering, lump, slab atau sit angin..

Isikan persentase rendemen dari lateks menjadi lateks kering,lump,slab atau sit angin.

5) Teh (SKB18-TEH)

Rendemen dari daun teh basah menjadi daun teh kering.

Isikan persentase rendemen dari daun teh basah menjadi daun teh kering.

Rincian 302 : Distribusi Produksi Primer (Komoditas Kelapa Sawit, Kakao, Kopi, Karet,

dan Teh)

Rincian ini merupakan pendistribusian produksi yang terdapat pada rincian 301 A

3 kolom (6), kolom (11) dan kolom (16) yang dihasilkan oleh perusahaan setiap

bulan pada triwulan laporan tahun 2018. Pengisian persentase distribusi produksi

disesuaikan dengan triwulan laporan.

Page 22: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

17

Tabel 3. Bentuk Produksi Primer menurut Jenis Komoditas

No. Jenis Komoditas Bentuk Produksi yang Didistribusikan

(1) (2) (3)

1 Kelapa Sawit Tandan Buah Segar (TBS)

2 Kakao Buah masak/Gelondong

3 Kopi Buah masak/Gelondong

4 Karet Lateks

5 Teh Daun Teh Basah

Kolom (1) : Uraian

Kolom ini terdiri dari 4 rincian yaitu produksi yang diolah sendiri, produksi yang

dijual ke pihak lain, produksi rusak/susut/hilang dan jumlah produksi. Penjelasan

menurut rincian adalah sebagai berikut :

Rincian 302 a : Diolah Sendiri

Isian 302 a terisi jika blok I rincian 108 berkode 1.

Isikan persentase banyaknya produksi yang diolah sendiri oleh perusahaan

setiap bulan sesuai triwulan laporan.

Rincian 302 b : Dijual ke pihak lain

Isikan persentase banyaknya produksi yang dijual ke pihak lain setiap bulan

pada triwulan laporan.

Rincian 302 c : Rusak/susut/hilang

Isikan persentase banyaknya produksi yang rusak/susut/hilang setiap bulan

pada triwulan laporan.

Rincian 302 d : Jumlah

Jumlah persentase dari seluruh distribusi produksi. Jumlah dari produksi yang

diolah sendiri + dijual ke pihak lain + rusak/susut/hilang atau rincian d = rincian

302 (a+b+c). Isian rincian ini harus sama dengan 100 persen.

Kolom (2) : Persentase Produksi Rincian 301 A 3 kolom (6)

Isikan besarnya persentase distribusi produksi dari rincian 301A3 kolom (6)

menurut rincian pada kolom (1) sesuai triwulan laporan.

Kolom (3) : Persentase Produksi Rincian 301 A 3 kolom (11)

Isikan besarnya persentase distribusi produksi dari rincian 301A3 kolom (11)

menurut rincian pada kolom (1) sesuai triwulan laporan.

Kolom (3) : Persentase Produksi Rincian 301 A 3 kolom (16)

Isikan besarnya persentase distribusi produksi dari rincian 301A3 kolom (16)

menurut rincian pada kolom (1) sesuai triwulan laporan.

b. Tata cara pengisian Blok III untuk tanaman tembakau (SKB18-TEMBAKAU).

Rincian 301 A. Nama kebun, Luas Tanam, dan Produksi

Isikan nama bulan laporan dari komoditas perkebunan tembakau yang

diusahakan sesuai dengan triwulan laporan. Untuk bulan pertama triwulan ini

Page 23: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

18

dituliskan diatas kolom (2), (3) dan (4), untuk bulan ke dua dituliskan diatas

kolom (5), (6), dan (7), sedangkan pada bulan ke tiga dituliskan diatas kolom

(8), (9), dan (10).

Contoh :

Untuk laporan Triwulan I (Januari-Maret), maka bulan laporan yang dituliskan diatas kolom

(2), (3) dan (4) adalah bulan Januari, diatas kolom (5), (6), dan (7) adalah bulan Februari,

dan diatas kolom (8), (9), dan (10) adalah bulan Maret.

Untuk laporan Triwulan II (April-Juni), maka bulan laporan yang dituliskan diatas kolom (2),

(3) dan (4) adalah bulan April, diatas kolom (5), (6), dan (7) adalah bulan Mei, dan diatas

kolom (8), (9), dan (10) adalah bulan Juni.

Untuk laporan Triwulan III (Juli-September), maka bulan laporan yang dituliskan diatas

kolom (2), (3) dan (4) adalah bulan Juli, diatas kolom (5), (6), dan (7) adalah bulan

Agustus, dan diatas kolom (8), (9), dan (10) adalah bulan September.

Untuk laporan Triwulan IV (Oktober-Desember), maka bulan laporan yang dituliskan diatas

kolom (2), (3) dan (4) adalah bulan Oktober, diatas kolom (5), (6), dan (7) adalah bulan

November, dan diatas kolom (8), (9), dan (10) adalah bulan Desember.

Kolom (1) : Nama kebun

Isikan nama kebun dari komoditas tembakau yang diusahakan oleh

perusahaan yang berada dibawah pengelolaan Kantor Administratur

baik untuk Kebun Sendiri/Inti maupun Kebun Plasma yang Belum

Dikonversi/ Kemitraan.

Penulisan nama kebun untuk Kebun Sendiri/Inti disediakan sebanyak

3 baris, apabila lebih dari 3 nama kebun, maka untuk nama kebun ke 4

dan seterusnya tambahkan lembar sesuai kebutuhan. Begitu pula

untuk Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan.

Kolom (2), (5), (8) : Luas tanam (Ha)

Isikan luas tanam tanaman tembakau pada setiap bulan pada triwulan

laporan dalam hektar (Ha) untuk masing-masing nama kebun.

Kolom (3), (6), (9) : Luas panen (Ha)

Isikan luas panen dari tanaman tembakau pada setiap bulan pada

triwulan laporan dalam hektar (Ha) dari masing-masing nama kebun.

Kolom (4), (7), (10) : Produksi (Kg)

Isikan produksi tembakau sesuai bentuk produksi pada rincian 1B

pada setiap bulan pada triwulan laporan dalam satuan kg dari masing-

masing nama kebun.

Rincian 301A3 : Total : Rincian 301A3 (1a + 1b + 1c + 2a + 2b + 2c) untuk setiap

kolom dari kolom (2) sampai dengan kolom (10).

Rincian 301 B : Kode Bentuk Produksi

Kode bentuk produksi diisikan pada kolom (4), kolom (7), dan kolom

(10). Bentuk produksi komoditas tembakau yang diusahakan adalah

sebagai berikut :

Page 24: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

19

Tabel 4. Bentuk Produksi Komoditas Tembakau yang Diusahakan

No. Jenis

Komoditas Jenis Daftar

Kode Bentuk

Produksi Bentuk Produksi

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Tembakau SKB18-TEMBAKAU 1 Daun Tembakau Basah

2 Daun Tembakau Kering

Rincian 301 C : Rendemen Tembakau

Rendemen dari tembakau adalah dari daun tembakau basah menjadi daun

tembakau kering.

Isikan persentase rendemen dari daun tembakau basah menjadi daun

tembakau kering.

Rincian 302 : Distribusi Produksi Primer (Tembakau)

Rincian ini merupakan pendistribusian produksi yang terdapat pada rincian 301 A

3 kolom (4), kolom (7) dan kolom (11) yang dihasilkan oleh perusahaan setiap

bulan pada triwulan laporan tahun 2018. Pengisian persentase distribusi produksi

disesuaikan dengan triwulan laporan.

Produksi primer komoditas tembakau adalah daun tembakau basah.

Kolom (1) : Uraian

Kolom ini terdiri dari 4 rincian yaitu produksi yang diolah sendiri, produksi yang

dijual ke pihak lain, produksi rusak/susut/hilang dan jumlah produksi. Penjelasan

menurut rincian adalah sebagai berikut :

Rincian 302 a : Diolah Sendiri

Isian 302 a terisi jika blok I rincian 108 berkode 1.

Isikan persentase banyaknya produksi yang diolah sendiri oleh perusahaan

setiap bulan sesuai triwulan laporan.

Rincian 302 b : Dijual ke pihak lain

Isikan persentase banyaknya produksi yang dijual ke pihak lain setiap bulan

pada triwulan laporan.

Rincian 302 c : Rusak/susut/hilang

Isikan persentase banyaknya produksi yang rusak/susut/hilang setiap bulan

pada triwulan laporan.

Rincian 302 d : Jumlah

Jumlah persentase dari seluruh distribusi produksi. Jumlah dari produksi yang

diolah sendiri + dijual ke pihak lain + rusak/susut/hilang atau rincian d = rincian

302 (a+b+c). Isian rincian ini harus sama dengan 100 persen.

Kolom (2) : Persentase Produksi Rincian 301 A 3 kolom (4)

Isikan besarnya persentase distribusi produksi dari rincian 301A3 kolom (4)

menurut rincian pada kolom (1) sesuai triwulan laporan.

Page 25: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

20

Kolom (3) : Persentase Produksi Rincian 301 A 3 kolom (7)

Isikan besarnya persentase distribusi produksi dari rincian 301A3 kolom (7)

menurut rincian pada kolom (1) sesuai triwulan laporan.

Kolom (3) : Persentase Produksi Rincian 301 A 3 kolom (10)

Isikan besarnya persentase distribusi produksi dari rincian 301A3 kolom (10)

menurut rincian pada kolom (1) sesuai triwulan laporan.

Blok ini digunakan untuk mencatat penjelasan tambahan serta pernyataan dari perusahaan.

Blok ini berlaku untuk komoditas Kelapa Sawit, Kakao, Kopi, Karet, Teh maupun Tembakau.

Catatan

Beri catatan/penjelasan apabila ada masalah atau penjelasan tambahan dalam rangka pengisian

dokumen.

Pengesahan

Blok ini merupakan lembar pernyataan dari pihak perusahaan tentang kebenaran isian dokumen ini.

Tuliskan tanggal, bulan dan tahun pengisian dokumen ini. Tuliskan pula nama jelas, dan bubuhkan

tanda tangan pejabat yang berwenang melakukan pengesahan serta berikan stempel perusahaan.

2.6. BLOK IV. CATATAN DAN PENGESAHAN

Page 26: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

21

III. PENGISIAN DAFTAR SURVEI PERKEBUNAN TRIWULANAN TAHUN 2018 KOMODITAS TEBU

Daftar ini digunakan untuk pengisian Daftar Survei Perkebunan Triwulanan terhadap

perusahaan perkebunan yang mengusahakan tanaman tebu.

Keterangan yang dikumpulkan pada Daftar Survei Perkebunan Triwulanan (SKB18-TEBU)

untuk komoditas tebu terdiri dari 5 blok yaitu :

Blok I : Pengenalan Tempat

Blok II : Keterangan Petugas

Blok III : Luas Tanaman, Luas Panen dan Produksi

Blok IV : Persediaan dan Distribusi Gula Pasir di Pabrik

Blok V : Catatan dan Pengesahan

Triwulan I / II/ III / IV *) :

Isikan data untuk Triwulan yang sesuai pada rincian yang terdapat sudut kanan atas.

Triwulan I adalah bulan Januari – Maret, Triwulan II adalah bulan April – Juni, Triwulan III adalah

bulan Juli – September, dan Triwulan IV adalah bulan Oktober – Desember. Laporan agar dikirim

kembali ke BPS Kabupaten/Kota sebelum tanggal 10 pada bulan April 2018 (Triwulan I), tanggal 10

Juli 2018 (Triwulan II), tanggal 10 Oktober 2018 (Triwulan III), dan tanggal 10 Januari 2019

(Triwulan IV).

Blok ini merupakan keterangan identitas perusahaan untuk perusahaan yang

mengusahakan tanaman tebu.

Rincian 101 : Nama Perusahaan/Kantor Administratur

Tuliskan nama Perusahaan/Kantor Administratur perkebunan tebu yang

resmi digunakan perusahaan.

Rincian 101a : Alamat lengkap administratur Kebun.

Tuliskan alamat lengkap Perusahaan/Kantor Administratur perkebunan

tebu yang biasa digunakan dalam surat menyurat melalui pos, beserta

kode pos, nomor telepon, alamat e-mail dan nomor faksimili.

Rincian 101b-101e : Provinsi, Kabupaten/Kota*), Kecamatan dan Desa/Kelurahan*)

Tuliskan nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan

dimana Administratur Perkebunan tebu berada. Isikan kode provinsi,

kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan pada kotak yang

disediakan apabila belum diisi oleh perusahaan. Untuk kabupaten/kota*),

dan desa/kelurahan*), coret untuk kode yang tidak sesuai.

3.3. BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

3.2. CARA PENGISIAN DAFTAR SURVEI PERKEBUNAN TRIWULANAN KOMODITAS

TEBU

3.1. KETERANGAN YANG DIKUMPULKAN

Page 27: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

22

Rincian 1f - 1g : Nama Contact Person, Nomor HP/Telp

Tuliskan nama Contact Person beserta nomor HP dan atau nomor

telepon yang dapat dihubungi.

Rincian 1h : Kondisi Perusahaan Aktif/Tutup/Tutup Sementara/Non

Respon/Tidak Ditemukan.

Pilih salah satu kondisi perusahaan saat ini dengan cara mencoret

kondisi yang tidak sesuai.

Rincian 102 : Nama Kantor Pusat

Tuliskan nama Kantor Pusat perkebunan tebu.

Rincian 102a : Alamat Lengkap Kantor Pusat

Tuliskan alamat lengkap Kantor Pusat perkebunan yang biasa

digunakan dalam surat menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor

telepon, alamat e-mail dan nomor faksimili.

Rincian 102b-102c : Provinsi, Kabupaten/Kota*)

Tuliskan nama provinsi, kabupaten/kota dimana Kantor Pusat

perkebunan tebu berada. Isikan kode provinsi dan kabupaten/kota

pada kotak yang disediakan apabila belum diisi oleh perusahaan. Untuk

kabupaten/kota*), coret untuk kode yang tidak sesuai.

Rincian 103 : Nama Group Perusahaan

Tuliskan nama group perusahaan perkebunan tebu.

Rincian 103a : Alamat lengkap group perusahaan tebu

Tuliskan alamat lengkap group perusahaan tebu yang biasa digunakan

dalam surat menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor telepon,

alamat e-mail dan nomor faksimili.

Rincian 103b - 103c : Provinsi, Kabupaten/Kota*)

Tuliskan nama provinsi, kabupaten/kota dimana group perusahaan tebu

berada. Isikan kode provinsi dan kabupaten/kota pada kotak yang

disediakan apabila belum diisi oleh perusahaan. Untuk

kabupaten/kota*), coret untuk kode yang tidak sesuai.

Rincian 104 : Status Permodalan/Pemilikan

Lingkari kode “1” jika status permodalan/pemilikan adalah Penanaman

Modal Dalam Negeri (PMDN) dan lingkari kode “2” jika status

permodalan/pemilikan adalah Penanaman Modal Asing (PMA),

kemudian isikan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 105 : Bentuk Badan Hukum

Lingkari kode “1” jika bentuk badan hukum perusahaan adalah PTPN,

kode “2” jika bentuk badan hukum perusahaan adalah Perusahaan

Daerah, kode “3” jika bentuk badan hukum perusahaan adalah Persero,

kode “4” bentuk badan hukum perusahaan adalah Perum, kode “5” jika

bentuk badan hukum perusahaan adalah PT, kode “6” jika bentuk

Page 28: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

23

badan hukum perusahaan adalah CV, kode “7” jika bentuk badan

hukum perusahaan adalah KUD/Koperasi, dan kode “8” jika bentuk

badan hukum perusahaan adalah Yayasan. Kode yang dilingkari

kemudian diisikan pada kotak yang disediakan.

Rincian 106 : Apakah sebagai pelaksana kemitraan?

Lingkari kode “1” apabila perusahaan sebagai pelaksana kemitraan dan

lingkari kode “2” apabila tidak sebagai pelaksana kemitraan, kemudian

isikan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 107 : Apakah mempunyai kebun plasma yang belum dikonversi?

Lingkari kode “1” apabila perusahaan mempunyai kebun plasma yang

belum dikonversi dan lingkari kode “2” apabila perusahaan tidak

mempunyai kebun plasma yang belum dikonversi, kemudian isikan kode

yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 108 : Apakah mempunyai unit pengolahan produksi?

Lingkari kode “1” apabila perusahaan mempunyai unit pengolahan

produksi dan lingkari kode “2” apabila tidak mempunyai unit pengolahan

produksi, kemudian isikan kode yang dilingkari pada kotak yang

disediakan.

Rincian 109 : Tahun Berdiri/Operasional Perusahaan

Tuliskan tahun berdiri/tahun dimana operasional perusahaan dimulai.

Blok Blok ini berisi nama petugas pencacah dan pemeriksa yang bertanggung jawab dalam

proses pengumpulan data dan pemeriksaan daftar dari Survei Perusahaan Perkebunan komoditas

tebu, keterangan waktu pelaksanaan pencacahan dan pemeriksaan, dan tanda tangan.

Rincian 201 : Nama

Tuliskan nama petugas pencacah/pemeriksa pada kolom yang tersedia.

Rincian 202 : Tanggal

Tuliskan tanggal pelaksanaan pencacahan/pemeriksaan pada kolom yang

tersedia.

Rincian 203 : Tanda Tangan.

Bubuhkan tanda tangan pencacah/pemeriksa pada kolom yang tersedia.

Sebelum membubuhkan tanda tangan, pencacah dan pemeriksa harus

memeriksa kebenaran dan kelengkapan isian sebagai bentuk tanggung jawab

pencacah dan pemeriksa.

A. Luas Tanaman Tebu Seluruhnya dalam Hektar (Ha)

Kolom (1) : Luas tanaman awal triwulan ini.

Isikan luas tanaman Tebu pada awal triwulan ini dalam satuan hektar (Ha).

3.4. BLOK II. KETERANGAN PETUGAS

3.5. BLOK III. LUAS TANAM, LUAS PANEN, DAN PRODUKSI TANAMAN TEBU GILING

Page 29: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

24

Kolom (2) : Luas penanaman baru dalam triwulan ini

Isikan luas penanaman baru pada triwulan ini dalam satuan hektar (Ha).

Kolom (3) : Luas panen pada Triwulan ini

Isikan luas tanaman Tebu yang ditebang untuk digiling dalam triwulan ini dalam satuan

hektar (Ha).

Kolom (4) : Luas tanaman yang rusak dalam triwulan ini

Isikan luas tanaman Tebu yang rusak dalam triwulan ini dalam satuan hektar (Ha).

Kolom (5) : Luas tanaman akhir triwulan ini

Isikan luas tanaman Tebu pada akhir triwulan ini dalam satuan hektar (Ha).

Kolom (5) = Kolom (1) + kolom (2) – kolom (3) – kolom (4).

B. Luas Panen dan Produksi

Isikan nama bulan laporan dari tanaman tebu yang diusahakan sesuai dengan triwulan laporan

pada tahun tebang yang sedang berjalan. Untuk bulan pertama triwulan ini dituliskan diatas

kolom (2), (3) dan (4), untuk bulan ke dua dituliskan diatas kolom (5), (6), dan (7), sedangkan

pada bulan ke tiga dituliskan diatas kolom (8), (9), dan (10).

Contoh :

Untuk laporan Triwulan I (Januari-Maret), maka bulan laporan yang dituliskan diatas kolom

(2), (3) dan (4) adalah bulan Januari, diatas kolom (5), (6), dan (7) adalah bulan Februari,

dan diatas kolom (8), (9), dan (10) adalah bulan Maret.

Untuk laporan Triwulan II (April-Juni), maka bulan laporan yang dituliskan diatas kolom (2),

(3) dan (4) adalah bulan April, diatas kolom (5), (6), dan (7) adalah bulan Mei, dan diatas

kolom (8), (9), dan (10) adalah bulan Juni.

Untuk laporan Triwulan III (Juli-September), maka bulan laporan yang dituliskan diatas

kolom (2), (3) dan (4) adalah bulan Juli, diatas kolom (5), (6), dan (7) adalah bulan Agustus,

dan diatas kolom (8), (9), dan (10) adalah bulan September.

Untuk laporan Triwulan IV (Oktober-Desember), maka bulan laporan yang dituliskan diatas

kolom (2), (3) dan (4) adalah bulan Oktober, diatas kolom (5), (6), dan (7) adalah bulan

November, dan diatas kolom (8), (9), dan (10) adalah bulan Desember.

Kolom (1) : Berasal dari

Isikan nama kebun dari komoditas tebu yang diusahakan oleh

perusahaan yang berada dibawah pengelolaan Kantor Administratur

baik untuk Kebun Sendiri/Inti maupun Kebun Plasma yang Belum

Dikonversi/ Kemitraan.

Penulisan nama kebun untuk Kebun Sendiri/Inti disediakan sebanyak

2 baris, apabila lebih dari 2 nama kebun, maka untuk nama kebun ke 3

dan seterusnya tambahkan lembar sesuai kebutuhan. Begitu pula

untuk Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan.

Kolom (2), (5), (8) : Luas panen (Ha)

Isikan luas panen tebu dalam satuan hektar pada setiap bulan dalam

triwulan ini selama tahun tebang yang sedang berjalan pada masing-masing

rincian yang terdapat pada kolom (1).

Kolom (3), (6), (9) : Jumlah tebu yang digiling (Kuintal)

Isikan jumlah tebu yang digiling dalam kuintal pada setiap bulan dalam

Page 30: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

25

triwulan ini selama tahun tebang yang sedang berjalan pada masing-masing

rincian yang terdapat pada kolom (1).

Kolom (4), (7), (10) : Produksi gula pasir (Kuintal)

Isikan produksi gula pasir dalam kuintal pada setiap bulan dalam triwulan ini

selama tahun tebang yang sedang berjalan pada masing-masing rincian

yang terdapat pada kolom (1).

Rincian B.304 : Jumlah (301 + 302 + 303)

Jumlah = Rincian B. (301a + 301b +.302a + 302b + 302c + 303a) dari

setiap kolom mulai dari kolom (2) sampai dengan kolom (10).

Blok ini digunakan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan banyaknya persediaan

gula pasir pada awal triwulan, selama triwulan ini, dan pada akhir triwulan laporan, serta distribusi

gula pasir di pabrik.

A. Persediaan

Rincian 401 : Persediaan pada awal triwulan ini

Isikan banyaknya persediaan gula pasir yang ada di pabrik pada awal triwulan

ini dalam satuan kuintal.

Rincian 402 : Produksi dalam triwulan ini.

Isikan produksi gula pasir dalam triwulan ini dalam satuan kuintal.

B. Distribusi

Rincian ini merupakan pendistribusian dari gula pasir yang dihasilkan oleh perusahaan selama

triwulan ini.

Rincian 401 : Dijual di dalam negeri

Isikan banyaknya produksi gula pasir yang dijual di dalam negeri selama

triwulan ini dalam satuan kuintal.

Rincian 402 : Dijual di luar negeri

Isikan banyaknya produksi gula pasir yang dijual keluar negeri selama triwulan

ini dalam satuan kuintal.

Rincian 403 : Rusak/hilang/susut

Isikan banyaknya produksi gula pasir yang rusak/ hilang/susut selama triwulan

ini dalam satuan kuintal.

Rincian 404 : Lainnya

Isikan banyaknya produksi gula pasir yang didistribusikan selain yang terdapat

pada rincian 401 s.d 403 selama triwulan ini dalam satuan kuintal.

Didistribusikan ke lainnya antara lain diberikan secara cuma-cuma kepada

petani penggarap.

C. Persediaan pada akhir triwulan ini

Rincian ini merupakan persediaan gula pasir yang ada pada akhir triwulan ini yaitu jumlah dari

persediaan awal triwulan ditambah produksi pada triwulan ini dikurangi dengan banyaknya gula

pasir yang didistribusikan atau dapat dituliskan sebagai berikut :

3.6. BLOK IV. PERSEDIAAN DAN DISTRIBUSI GULA PASIR DI PABRIK

Page 31: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

26

Rincian C = Rincian (A401 + A402 – B401 – B402 – B403 – B404) pada kolom (2).

Blok ini digunakan untuk mencatat penjelasan tambahan serta pernyataan dari perusahaan.

Catatan

Beri catatan/penjelasan apabila ada masalah atau penjelasan tambahan dalam rangka pengisian

dokumen.

Pengesahan

Blok ini merupakan lembar pernyataan dari pihak perusahaan tentang kebenaran isian dokumen ini.

Tuliskan tanggal, bulan dan tahun pengisian dokumen ini. Tuliskan pula nama jelas, dan bubuhkan

tanda tangan pejabat yang berwenang melakukan pengesahan serta berikan stempel perusahaan.

3.7. BLOK V. CATATAN DAN PENGESAHAN

Page 32: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

27

IV. PENGISIAN DAFTAR SURVEI PERKEBUNAN TAHUN 2016 (Daftar SKB17-TAHUNAN)

Daftar SKB17-TAHUNAN ini digunakan untuk melakukan pencacahan secara lengkap

terhadap Administratur perkebunan di seluruh Indonesia baik untuk tanaman tahunan maupun

tanaman semusim. Pengumpulan data dengan Daftar SKB17-TAHUNAN dilakukan secara tahunan

untuk data perkebunan kondisi tahun 2017.

Keterangan yang dikumpulkan pada Daftar SKB17-TAHUNAN terdiri dari 9 blok yaitu :

Blok I : Pengenalan Tempat

Blok II : Keterangan Umum Perusahaan

Blok IIIA : Umur Tanaman, Luas Tanaman, Produksi dan Sarana Produksi Tanaman

Perkebunan Tahunan

Blok IIIB : Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Sarana Produksi Tanaman Perkebunan

Semusim

Blok IV : Pengeluaran untuk Sarana Produksi yang Digunakan untuk Budidaya Selama Tahun

2017

Blok V : Jumlah dan Upah Tenaga Kerja Selama Tahun 2017

Blok VI : Pendapatan/Penerimaan Perusahaan Selama Tahun 2017

Blik VII : Catatan

Blok VIII : Keterangan Pencacahan

Blok IX : Pengesahan

1. Nama Perusahaan/Kantor Administratur

Tuliskan dengan jelas nama Perusahaan/Kantor Administratur perkebunan yang resmi

digunakan perusahaan.

Rincian 1a : Alamat Lengkap Administratur Kebun

Tuliskan alamat lengkap Perusahaan/Kantor Administratur perkebunan yang

biasa digunakan dalam surat menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor

telepon, alamat e-mail dan nomor faksimili.

Rincian 1b-1e : Provinsi, Kabupaten/Kota*), Kecamatan dan Desa/Kelurahan*)

Tuliskan nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan

dimana Administratur Perkebunan berada. Isikan kode provinsi,

kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan pada kotak yang disediakan

apabila belum diisi oleh perusahaan. Untuk kabupaten/kota*), dan

desa/kelurahan*), coret untuk kode yang tidak sesuai.

Rincian 1f-1g : Nama Contact Person, Nomor HP/Telp

Tuliskan nama Contact Person beserta nomor HP dan atau nomor telepon

yang dapat dihubungi.

4.2. Blok I PENGENALAN TEMPAT

4.1. KETERANGAN YANG DIKUMPULKAN

Page 33: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

28

2. Nama Kantor Pusat

Tuliskan nama Kantor Pusat perkebunan ini secara lengkap.

Rincian 2a : Alamat Lengkap Kantor Pusat

Tuliskan alamat lengkap Kantor Pusat perkebunan yang biasa digunakan

dalam surat menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor telepon, alamat

e-mail dan nomor faksimili.

Rincian 2b - 2c : Provinsi, Kabupaten/Kota*)

Tuliskan nama provinsi, kabupaten/kota dimana Kantor Pusat perkebunan

berada. Isikan kode provinsi dan kabupaten/kota pada kotak yang disediakan

apabila belum diisi oleh perusahaan. Untuk kabupaten/kota*), coret untuk

kode yang tidak sesuai.

3. Nama Group Perusahaan

Tuliskan nama group perusahaan perkebunan ini secara lengkap.

Rincian 3a : Alamat Lengkap Group Perusahaan

Tuliskan alamat lengkap group perusahaan yang biasa digunakan dalam surat

menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor telepon, alamat e-mail dan

nomor faksimili.

Rincian 3b - 3c : Propinsi, Kabupaten/Kota*)

Tuliskan nama provinsi, kabupaten/kota dimana group perusahaan berada.

Isikan kode provinsi dan kabupaten/kota pada kotak yang disediakan apabila

belum diisi oleh perusahaan. Untuk kabupaten/kota*), coret untuk kode yang

tidak sesuai.

Rincian 1 : Kondisi Perusahaan berdasarkan hasil kunjungan

Lingkari salah satu kondisi perusahaan yang sesuai kemudian isikan kode yang

dilingkari pada kotak yang disediakan. Apabila kode 3, 4, atau 5 dilingkari, maka

langsung ke Blok VII.Catatan.

Rincian 2 : Bentuk Badan Hukum Perusahaan

Lingkari kode “1” jika bentuk badan hukum perusahaan adalah PTP Nusantara, kode

“2” jika bentuk badan hukum perusahaan adalah Perusahaan Daerah, kode “3” jika

bentuk badan hukum perusahaan adalah Persero, kode “4” jika bentuk badan hukum

perusahaan adalah Perum, kode “5” jika bentuk badan hukum perusahaan adalah PT,

kode “6” jika bentuk badan hukum perusahaan adalah CV, kode “7” jika bentuk badan

hukum perusahaan adalah Koperasi/KUD, dan kode “8” jika bentuk badan hukum

perusahaan adalah Yayasan. Kode yang dilingkari kemudian isikan pada kotak yang

disediakan.

Rincian 3 : Status Permodalan

Lingkari kode “1” jika status permodalan adalah Penanaman Modal Dalam Negeri

(PMDN) dan lingkari kode “2” jika status permodalan adalah Penanaman Modal Asing

4.3. Blok II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

Page 34: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

29

(PMA), kemudian isikan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 4 : Masa Berlaku SK HGU Terakhir

Isikan masa berlaku SK HGU terakhir yaitu tahun mulai HGU digunakan sampai masa

berakhir HGU pada kotak yang telah disediakan.

Berdasarkan Pasal 28 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok-pokok

Agraria (UUPA), Hak Guna Usaha (HGU) adalah hak khusus untuk mengusahakan

tanah yang bukan miliknya sendiri atas tanah yang dikuasai langsung oleh negara

untuk perusahaan pertanian, perikanan atau peternakan.

Jangka waktu pemberian HGU dapat ditemukan dalam ketentuan Pasal 29 Undang-

Undang Nomor 5 tahun 1960. Dalam rumusan pasal tersebut disebutkan bahwa:

(1) Hak Guna Usaha diberikan untuk waktu paling lama 25 tahun.

(2) Untuk perusahaan yang memerlukan waktu yang lebih lama dapat diberikan HGU

untuk waktu paling lama 35 tahun.

(3) Atas permintaan pemegang hak dan mengingat keadaan perusahaannya jangka

waktu yang dimaksud dalam ayat (1) dan (2) pasal ini dapat diperpanjang dengan

waktu yang paling lama 25 tahun.

Berdasarkan rumusan pasal 29 sebagaimana tersebut di atas, dapat diketahui bahwa

HGU diberikan untuk jangka waktu antara 25 tahun hingga 35 tahun, dengan ketentuan

bahwa setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, HGU tersebut dapat diperpanjang

untuk masa 25 tahun berikutnya.

Rincian 5 : Jenis Tanaman Perkebunan Tahunan dan atau Tanaman Perkebunan Semusim

yang Diusahakan

Tuliskan seluruh jenis tanaman perkebunan tahunan dan atau tanaman perkebunan

semusim yang diusahakan pada tahun 2017.

Pada Daftar SKB17-TAHUNAN, di samping titik-titik untuk menuliskan nama jenis

tanaman, terdapat 4 kotak dan di atas kotak tersebut terdapat tulisan “ kode diisi

BPS”, kode menurut jenis tanaman terdapat pada Tabel 5 di bawah ini. Apabila kode

jenis tanaman belum diisi oleh perusahaan, maka isikan kode jenis tanaman dalam

kotak yang telah disediakan sesuai kode jenis tanaman. Kode jenis tanaman dapat juga

dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 35: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

30

Tabel 5. Kode dan Jenis Tanaman Perkebunan Tahunan dan Semusim

Tanaman Perkebunan Tahunan Tanaman Perkebunan

Semusim

No. Jenis

Tanaman Kode No. Nama Tanaman Kode No.

Nama Tanaman

Kode

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Aren/Enau 3101 16 Kenanga 3116 1 Abaca/Manila 3201

2 Asam Jawa 3102 17 Kina 3117 2 Akar Wangi 3202

3 Cengkeh 3103 18 Klerek 3118 3 Jute 3203

4 Gambir 3104 19 Kopi 3119 4 Kapas 3204

5 Jambu Mete 3105 20 Lada 3120 5 Kenaf 3205

6 Jarak Pagar 3106 21 Lontar 3121 6 Nilam 3206

7 Kakao 3107 22 Murbai 3122 7 Rami/Haramay 3207

8 Kapok 3108 23 Panili/Vanili 3123 8 Rosela 3208

9 Karet 3109 24 Pala 3124 9 Sereh Wangi 3209

10 Kayu Manis 3110 25 Pandan Anyaman 3125 10 Tebu 3210

11 Kelapa Sawit 3111 26 Pinang/Jambe 3126 11 Tembakau 3211

12 Kelapa 3112 27 Sagu 3127 12 Lainnya 3299

13 Kemenyan 3113 28 Soga 3128

14 Kemiri 3114 29 Teh 3129

15 Kemiri Sunan 3115 30 Lainnya 3199

Rincian 6 : Apakah perusahaan perkebunan sebagai pelaksana KEMITRAAN?.

Lingkari kode “1” jika perusahaan perkebunan sebagai pelaksana KEMITRAAN, dan

lingkari kode “2” bila tidak menjadi pelaksana KEMITRAAN, kemudian tuliskan kode

yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 7 : Apabila rincian 6 berkode 1, kemitraannya dalam bentuk bantuan.

Lingkari salah satu kode yang sesuai jika rincian 6 kode 1 dilingkari.

Rincian 8a : Apakah mempunyai unit pengolahan produksi?

Lingkari kode “1” jika perusahaan mempunyai unit pengolahan produksi, dan lingkari

kode “2” jika tidak mempunyai unit pengolahan produksi, kemudian tuliskan kode

yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Rincian 8b : Jika mempunyai unit pengolahan produksi (Rincian 8a berkode 1), sebutkan

jenis tanaman yang diolah.

Jika rincian 8a kode “1” dilingkari, maka rincian 8b harus ada isian. Tuliskan jenis

tanaman yang diolah di perusahaan ini. Jenis tanaman yang diolah oleh perusahaan

disediakan sebanyak 4 jenis tanaman dalam 4 baris. Jika perusahaan melakukan

pengolahan produksi lebih dari 4 jenis tanaman, sampaikan kepada perusahaan

bahwa jenis tanaman ke 5 dan seterusnya dapat ditulis pada kertas tambahan. Untuk

pengisian kode jenis tanaman yang terdiri dari 4 kotak yang terdapat di samping

kanan untuk menulis kode jenis tanaman. Apabila kode jenis tanaman belum diisi oleh

perusahaan, maka pencacah diharuskan mengisi kode tersebut sesuai dengan kode

jenis tanaman yang terdapat pada yang terdapat pada Tabel 5 Kode dan Jenis

Tanaman Perkebunan Tahunan dan Semusim buku ini.

Page 36: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

31

Contoh unit pengolahan produksi :

Remilling/room latex, crumb rubber, rumah asap (karet)

Pengolahan kopi (kopi)

Pabrik gula (tebu)

Pengeringan bunga basah (cengkeh)

Pengolahan kelapa sawit (kelapa sawit)

Pengolahan teh (teh)

dan lain-lain

Blok ini digunakan untuk memperoleh keterangan mengenai umur tanaman, luas tanaman,

produksi, dan sarana produksi tanaman perkebunan tahunan pada tahun 2017

Jenis Tanaman Tahunan

Tuliskan jenis tanaman perkebunan tahunan yang diusahakan oleh perusahaan/kantor

administratur pada sudut kanan atas Blok IIIA. Di samping titik-titik untuk menuliskan jenis tanaman

yang diusahakan perusahaan terdapat 4 kotak yang diatasnya terdapat tulisan “Kode diisi BPS”,

kode yang diisikan di kotak ini adalah kode jenis tanaman. Apabila kode ini belum diisi oleh

perusahaan, maka pencacah harus mengisi kode jenis tanaman sesuai dengan jenis tanaman yang

ditulis oleh perusahaan. Banyaknya lembar Blok IIIA yang terisi sesuai dengan banyaknya jenis

tanaman perkebunan tahunan yang diusahakan oleh perusahaan/Kantor Administratur seperti yang

terdapat pada Blok II rincian 5 untuk tanaman tahunan. Pada Daftar SKB17-TAHUNAN, untuk Blok

IIIA disediakan sebanyak 3 lembar. Jika jenis tanaman perkebunan tahunan yang diusahakan oleh

perusahaan/Kantor Administratur lebih dari 3 jenis, maka untuk jenis tanaman ke 4 dan seterusnya

agar lembar pengisiannya ditambah.

Rincian IIIA.1 : Umur Tanaman dan Luas Tanaman Tahun 2017

Rincian 1 terdiri dari luas tanaman dalam satuan hektar menurut umur tanaman

(tahun) pada tahun 2017 baik untuk tanaman tahunan yang diusahakan di

kebun sendiri/inti maupun kebun plasma yang belum dikonversi/kemitraan.

Rincian IIIA.1a : Kebun Sendiri/Inti

Tuliskan luas tanaman dalam satuan hektar (Ha) pada kolom (2) untuk tanaman

perkebunan tahunan yang diusahakan di Kebun Sendiri/Inti sesuai umur

tanaman yang terdapat pada kolom (1).

Rincian IIIA1a : Total

Jumlahkan luas tanaman dalam satuan hektar (Ha) pada kolom (2) untuk

tanaman perkebunan tahunan yang diusahakan di Kebun Sendiri/Inti.

4.4. Blok III A. TAHUN TANAM, LUAS TANAMAN, PRODUKSI, DAN SARANA PRODUKSI

TANAMAN PERKEBUNAN TAHUNAN

Banyaknya lembar Blok IIIA yang terisi harus sama dengan jumlah jenis tanaman perkebunan tahunan yang diusahakan

(Blok II Rincian 5 jumlah jenis tanaman tahunan).

Page 37: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

32

Rincian IIIA1b : Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan

Tuliskan luas tanaman dalam satuan hektar (Ha) pada kolom (2) untuk tanaman

perkebunan tahunan yang diusahakan di Kebun Plasma yang Belum

Dikonversi/Kemitraan sesuai umur tanaman yang terdapat pada kolom (1).

Rincian IIIA1b : Total

Jumlahkan luas tanaman dalam satuan hektar (Ha) pada kolom (2) untuk

tanaman perkebunan tahunan yang diusahakan di Kebun Plasma yang Belum

Dikonversi/Kemitraan.

Rincian IIIA 2 : Nama Kebun, Lokasi, Luas Tanaman dan Produksi Primer Tahun 2017 dan

2018

Rincian IIIA2a/2b: - Wujud Produksi dalam bentuk

Isikan wujud produksi dari tanaman perkebunan yang diusahakan oleh

perusahaan di kebun sendiri/inti pada rincian 2a dan yang diusahakan oleh

perusahaan di Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/Kemitraan pada

rincian 2b.

Wujud produksi primer dari tanaman perkebunan tahunan yang dimaksud

pada Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan seperti terdapat pada Tabel

6 di bawah ini.

- Rata-rata Rendemen

Isikan nilai rendemen dalam persentase (%) dari tanaman tahunan yang

diusahakan.

Contoh, untuk tanaman kelapa sawit, isian nilai rendemen adalah berat

Crude Palm Oil (CPO) dibandingkan dengan berat kelapa sawit dalam

bentuk TBS (produksi primer) yang dinyatakan dalam persen.

Tabel 6. Wujud produksi primer dari tanaman perkebunan tahunan

No Jenis Tanaman Wujud Produksi primer No Jenis Tanaman Wujud Produksi Primer

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Cengkeh Ambon Bunga basah 11 Kemiri Buah basah

2 Cengkeh Zanzibar Bunga basah 12 Kina Kulit kina basah

3 Jambu Mete Biji Basah 13 Kopi Arabika Buah masak/glondong

4 Kakao Buah masak/glondong 14 Kopi Robusta Buah masak/glondong

5 Kapok Buah kapok kering 15 Lada Buah masak/glondong

6 Karet Lateks 16 Panili/Vanili Buah segar/biji panili

7 Kayu Manis Kulit batang basah 17 Teh Daun basah

8 Kelapa Sawit Tandan Buah Segar (TBS) 18 Pala Biji pala basah

9 Kelapa Dalam Buah kelapa 19 Sagu Pohon sagu

10 Kelapa Hibrida Buah kelapa

Rincian IIIA 2a dan IIIA 2b terdiri dari 8 kolom. Penjelasan per kolom adalah sebagai berikut :

Kolom (1) : Nama Kebun dan Lokasi Kebun

Isikan nama dan lokasi kebun yang diusahakan oleh perusahaan yang berada

Page 38: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

33

dibawah pengelolaan Kantor Administratur baik untuk Kebun Sendiri/Inti maupun

Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/Kemitraan. Penulisan nama kebun untuk

Kebun Sendiri/Inti disediakan sebanyak 2 nama kebun, apabila lebih dari 2 nama

kebun, maka untuk nama kebun ke 3 dan seterusnya tambahkan lembar sesuai

kebutuhan. Sedangkan untuk Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan

disediakan sebanyak 1 nama kebun, apabila lebih dari 1 nama kebun, maka untuk

nama kebun ke 2 dan seterusnya tambahkan lembar sesuai kebutuhan.

Isikan nama provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa dimana lokasi kebun terletak

untuk masing-masing nama kebun.

Data yang dicatat pada setiap nama dan lokasi kebun dirinci menurut realisasi data

tahun 2017 dan target tahun 2018.

Kolom (2) : Periode (Triwulan) Tahun 2017 dan 2018

Periode per triwulan (triwulan I, II,III, dan IV) pada tahun 2017 dan 2018 sudah

tercetak pada kolom (2).

Kolom (3)-(6) : Luas tanaman pada akhir tahun (Ha)

Luas tanaman pada akhir tahun (Ha) dirinci menurut Tanaman Belum Menghasilkan

(TBM), Tanaman Sedang Menghasilkan (TSM) dan Tanaman Sedang Tidak

Menghasilkan (TSTM), serta Tanaman Tidak Menghasilkan (TTM).

Isikan luas tanaman pada akhir tahun tahun 2017 dan 2018 dalam satuan hektar

(Ha) untuk TBM pada kolom (3), untuk TSM pada kolom (4) dan TSTM pada kolom

(5), serta TTM, tua dan atau rusak pada kolom (6) dari masing-masing nama kebun

dan triwulan yang terdapat pada kolom (1).

Kolom (7) : Banyaknya produksi primer (Kg)

Tuliskan realisasi banyaknya produksi primer dalam satuan Kg pada tahun 2017

dan target banyaknya produksi primer dalam satuan Kg pada tahun 2018 dari

masing-masing nama kebun dan triwulan baik untuk kebun sendiri/inti maupun

Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan.

Jumlahkan banyaknya produksi primer dari realisasi banyaknya produksi primer

tahun 2017 dan target banyaknya produksi primer tahun 2018 dalam satuan Kg

baik untuk kebun sendiri/inti maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/

Kemitraan.

Total realisasi banyaknya produksi primer tahun 2017 pada kolom (7) sama

dengan kolom (7) (triwulan I + triwulan 2 + triwulan III + triwulan IV) untuk

masing-masing nama kebun yang terdapat pada kolom (1) baik untuk kebun

sendiri/inti maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan.

Total target banyaknya produksi primer tahun 2018 kolom (7) sama dengan

kolom (7) (triwulan I + triwulan 2 + triwulan III + triwulan IV) untuk masing-

masing nama kebun yang terdapat pada kolom (1) baik untuk kebun

sendiri/inti maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan

Kolom (7) : Nilai produksi (000 Rp)

Isikan realisasi nilai produksi primer dalam ribuan rupiah pada tahun 2017 dan

target nilai produksi tahun 2018 dari tanaman perkebunan tahunan yang

Page 39: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

34

diusahakan dari masing-masing nama kebun dan triwulan baik untuk kebun

sendiri/inti maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan.

Jumlahkan realisasi nilai produksi tahun 2017 dan target nilai produksi tahun

2018 dalam satuan ribuan rupiah baik untuk kebun sendiri/inti maupun Kebun

Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan.

Total realisasi nilai produksi tahun 2017 pada kolom (8) sama dengan kolom

(8) (triwulan I + triwulan 2 + triwulan III + triwulan IV) untuk masing-masing

nama kebun yang terdapat pada kolom (1) baik untuk kebun sendiri/inti

maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan.

Total target nilai produksi tahun 2018 kolom (8) sama dengan kolom (8)

(triwulan I + triwulan 2 + triwulan III + triwulan IV) untuk masing-masing

nama kebun yang terdapat pada kolom (1) baik untuk kebun sendiri/inti

maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan

Jenis Tanaman Semusim

Tuliskan jenis tanaman perkebunan semusim yang diusahakan oleh perusahaan/kantor

administratur pada sudut kanan atas Blok IIIB. Di samping titik-titik untuk menuliskan jenis tanaman

yang diusahakan perusahaan terdapat 4 kotak yang diatasnya terdapat tulisan “Kode diisi BPS”,

kode yang diisikan di kotak ini adalah kode jenis tanaman. Apabila kode ini belum diisi oleh

perusahaan, maka pencacah harus mengisi kode jenis tanaman sesuai dengan jenis tanaman yang

ditulis oleh perusahaan. Banyaknya lembar Blok IIIB yang terisi sesuai dengan banyaknya jenis

tanaman perkebunan semusim yang diusahakan oleh perusahaan/Kantor Administratur seperti

yang terdapat pada Blok II rincian 5 untuk tanaman semusim. Pada Daftar SKB17-TAHUNAN,

untuk Blok IIIB disediakan sebanyak 3 lembar. Jika jenis tanaman perkebunan semusim yang

diusahakan oleh perusahaan/Kantor Administratur lebih dari 3 jenis, maka untuk jenis tanaman ke 4

dan seterusnya agar lembar pengisiannya ditambah.

Rincian IIIB.a. Nama Kebun, Lokasi, Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi Primer Tahun

2017 dan 2018

Rincian IIIB a/b : - Wujud Produksi dalam bentuk

Isikan wujud produksi dari tanaman perkebunan semusim yang diusahakan

oleh perusahaan di kebun sendiri/inti pada rincian a dan yang diusahakan

oleh perusahaan di Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/Kemitraan pada

rincian b.

4.5. Blok III B. TAHUN TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI, DAN SARANA PRODUKSI

TANAMAN PERKEBUNAN SEMUSIM

Banyaknya lembar Blok IIIB yang terisi harus sama dengan jumlah jenis tanaman perkebunan semusim yang diusahakan (Blok II

Rincian 5 jumlah jenis tanaman semusim).

Page 40: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

35

Wujud produksi primer dari tanaman perkebunan semusim yang dimaksud

pada Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan seperti terdapat pada Tabel

7.

- Rendemen

Isikan nilai Isikan nilai rendemen dalam persen (%) dari tanaman semusim

yang diusahakan. Contoh : Untuk tanaman tebu, isian nilai rendemen adalah

berat gula dibandingkan dengan berat tebu dalam bentuk batang tebu basah

(wujud produksi primer) yang dinyatakan dalam persen.

Tabel 7. Wujud produksi primer tanaman perkebunan semusim

No Jenis Tanaman Wujud Produksi Primer No Jenis Tanaman Wujud Produksi Primer

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Abaca/Manila Serat basah Cengkeh Ambon Serat basah 6 Sereh wangi Daun basah

2 Akar Wangi Akar basah 7 Tebu Batang tebu basah

3 Kapas Buah masak 8 Tembakau Daun basah

4 Kenaf Batang basah 9 Yute Batang segar

5 Rami/Rosela Batang basah 10 Nilam Daun basah

Rincian IIIB a dan IIIB b terdiri dari 6 kolom. Penjelasan per kolom adalah sebagai berikut :

Kolom (1) : Nama Kebun dan Lokasi Kebun

Isikan nama dan lokasi kebun yang diusahakan oleh perusahaan yang berada

dibawah pengelolaan Kantor Administratur baik untuk Kebun Sendiri/Inti maupun

Kebun Plasma yang Belum Dikonversi./Kemitraan. Penulisan nama kebun untuk

Kebun Sendiri/Inti disediakan sebanyak 3 nama kebun, apabila lebih dari 3 nama

kebun, maka untuk nama kebun ke 4 dan seterusnya tambahkan lembar sesuai

kebutuhan. Sedangkan untuk Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan

disediakan sebanyak 1 baris, apabila lebih dari 1 nama kebun, maka untuk nama

kebun ke 2 dan seterusnya tambahkan lembar sesuai kebutuhan. Untuk lokasi

kebun, isikan nama provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa dimana lokasi kebun

terletak untuk masing-masing nama kebun.

Data yang dicatat pada setiap nama dan lokasi kebun dirinci menurut tahun dan

triwulan, untuk data pada tahun 2017 adalah data menurut realisasi dan data tahun

2018 adalah data sesuai target.

Kolom (2) : Periode (Triwulan) Tahun 2017 dan 2018

Periode per triwulan (triwulan I, II,III, dan IV) pada tahun 2017 dan 2018 sudah

tercetak pada kolom (2).

Kolom (3) : Luas tanam (Ha)

Isikan realisasi luas tanam dalam satuan hektar (Ha) pada tahun 2017 dari

masing-masing nama kebun dan triwulan yang terdapat pada kolom (1), serta

target luas tanam dalam satuan hektar (Ha) pada tahun 2018 dari masing-masing

nama kebun dan triwulan yang terdapat pada kolom (1).

Page 41: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

36

Jumlahkan realisasi luas tanam pada tahun 2017 dan target luas tanam pada

tahun 2018 dari masing-masing nama kebun yang terdapat pada kolom (1) baik

untuk kebun sendiri/inti maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/

Kemitraan.

Total luas tanam pada tahun 2017 pada kolom (3) sama dengan kolom (3)

(triwulan I + triwulan 2 + triwulan III + triwulan IV) untuk masing-masing

nama kebun yang terdapat pada kolom (1) baik untuk kebun sendiri/inti

maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan.

Total luas tanam tahun 2018 kolom (3) sama dengan kolom (3) (triwulan I +

triwulan 2 + triwulan III + triwulan IV) untuk masing-masing nama kebun yang

terdapat pada kolom (1) baik untuk kebun sendiri/inti maupun Kebun Plasma

yang Belum Dikonversi/ Kemitraan

Kolom (4) : Luas Panen (Ha)

Isikan realisasi luas panen dalam satuan hektar (Ha) pada tahun 2017 dari

masing-masing nama kebun dan triwulan yang terdapat pada kolom (1), serta

target luas panen dalam satuan hektar (Ha) pada tahun 2018 dari masing-masing

nama kebun dan triwulan yang terdapat pada kolom (1).

Jumlahkan realisasi luas panen pada tahun 2017 dan target luas tanam pada

tahun 2018 dari masing-masing nama kebun yang terdapat pada kolom (1) baik

untuk kebun sendiri/inti maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/

Kemitraan.

Total luas panen pada tahun 2017 pada kolom (4) sama dengan kolom (4)

(triwulan I + triwulan 2 + triwulan III + triwulan IV) untuk masing-masing

nama kebun yang terdapat pada kolom (1) baik untuk kebun sendiri/inti

maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan.

Total luas panen tahun 2018 kolom (4) sama dengan kolom (4) (triwulan I +

triwulan 2 + triwulan III + triwulan IV) untuk masing-masing nama kebun yang

terdapat pada kolom (1) baik untuk kebun sendiri/inti maupun Kebun Plasma

yang Belum Dikonversi/ Kemitraan

Kolom (5) : Banyaknya produksi primer (Kg)

Tuliskan realisasi banyaknya produksi primer dalam satuan Kg pada tahun 2017

dan target banyaknya produksi primer dalam satuan Kg pada tahun 2018 dari

masing-masing nama kebun dan triwulan yang terdapat pada kolom (1) baik

untuk kebun sendiri/inti maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/

Kemitraan.

Jumlahkan realisasi banyaknya produksi primer pada tahun 2017 dan target

produksi primer tahun 2018 dari masing-masing nama kebun yang terdapat

pada kolom (1) baik untuk kebun sendiri/inti maupun Kebun Plasma yang Belum

Dikonversi/ Kemitraan.

Total banyaknya produksi primer tahun 2017 pada kolom (5) sama dengan

kolom (5) (triwulan I + triwulan 2 + triwulan III + triwulan IV) untuk masing-

masing nama kebun yang terdapat pada kolom (1) baik untuk kebun

Page 42: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

37

sendiri/inti maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan.

Total banyaknya produksi primer tahun 2018 kolom (5) sama dengan kolom

(5) (triwulan I + triwulan 2 + triwulan III + triwulan IV) untuk masing-masing

nama kebun yang terdapat pada kolom (1) baik untuk kebun sendiri/inti

maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan

Kolom (6) : Nilai produksi (000 Rp)

Isikan realisasi nilai produksi dalam ribuan rupiah pada tahun 2017 dan target

nilai produksi tahun 2018 dari tanaman perkebunan semusim yang diusahakan

dari masing-masing nama kebun dan triwulan yang terdapat pada kolom (1)

baik untuk kebun sendiri/inti maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/

Kemitraan.

Jumlahkan nilai produksi dari realisasi nilai produksi tahun 2017 dan target

produksi tahun 2018 dalam satuan ribuan rupiah baik untuk kebun sendiri/inti

maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan.

Total nilai produksi tahun 2017 pada kolom (6) sama dengan kolom (6)

(triwulan I + triwulan 2 + triwulan III + triwulan IV) untuk masing-masing

nama kebun yang terdapat pada kolom (1) baik untuk kebun sendiri/inti

maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan.

Total nilai produksi tahun 2018 kolom (6) sama dengan kolom (6) (triwulan I

+ triwulan 2 + triwulan III + triwulan IV) untuk masing-masing nama kebun

yang terdapat pada kolom (1) baik untuk kebun sendiri/inti maupun Kebun

Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan

Pada blok ini isikan besarnya nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan sarana produksi

selama tahun 2016 untuk seluruh jenis tanaman perkebunan yang diusahakan yang terdapat

pada sudut kanan atas Blok IIIA (tanaman tahunan) dan atau Blok IIIB (tanaman semusim)

baik untuk Kebun Sendiri/Inti maupun untuk Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/Kemitraan.

Jenis sarana produksi yang digunakan selama tahun 2016 dirinci sebagai berikut :

Rincian IV a : Bibit Tanaman

Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan bibit selama tahun 2017 dalam

ribuan rupiah yang dirinci menurut jenis tanaman yang diusahakan.

Rincian IV b : Pupuk/Stimulan

Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan pupuk/stimulan selama tahun 2017

dalam ribuan rupiah yang dirinci menurut jenis pupuk/stimulan dan jenis tanaman

yang diusahakan.

Rincian IV c : Pestisida

Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan pestisida selama tahun 2017

dalam ribuan rupiah yang dirinci menurut jenis pestisida dan jenis tanaman yang

diusahakan.

Rincian IV d : Bahan bakar untuk budidaya perkebunan

4.6. Blok IV. PENGELUARAN UNTUK SARANA PRODUKSI YANG DIGUNAKAN UNTUK

BUDIDAYA SELAMA TAHUN 2017

Page 43: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

38

Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan bahan bakar untuk budidaya

perkebunan selama tahun 2017 dalam ribuan rupiah yang dirinci menurut jenis

tanaman yang diusahakan.

Rincian IV e : Sewa lahan

Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan bahan bakar untuk sewa lahan

selama tahun 2017 dalam ribuan rupiah yang dirinci menurut jenis tanaman yang

diusahakan.

Rincian IV f : Sewa alat

Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan bahan bakar untuk sewa alat

selama tahun 2017 dalam ribuan rupiah yang dirinci menurut jenis tanaman yang

diusahakan.

Rincian IV g : Pengeluaran lainnya

Isikan nilai yang dikeluarkan untuk pengeluaran lainnya selama tahun 2017 dalam

ribuan rupiah yang dirinci menurut jenis tanaman yang diusahakan.

Pengeluaran lainnya adalah pengeluaran selain yang terdapat pada rincian a sd f

yang meliputi pengeluaran untuk pembelian alat tulis dan keperluan kantor,

pemakaian listrik, transportasi dan komunikasi, sewa gedung dan peralatan lain,

bunga pinjaman, sewa tanah, pajak tak langsung, dan lain-lain.

Rincian IVTotal : Total = Rincian IV (a + b + c + d + e + f + g) mulai kolom (2) sampai dengan

kolom kolom (5).

Rincian IV h : Biaya untuk kemitraan (pupuk, benih dll)

Isikan nilai biaya yang dikeluarkan untuk kemitraan selama tahun 2017 dalam ribuan

rupiah yang dirinci menurut jenis tanaman yang diusahakan. Contoh pengeluaran

kemitraan misalnya benih, pupuk dan lainnya.

Rincian V.1 : Pekerja Tetap

- Isikan banyaknya pekerja tetap pekerja administrator dan pekerja tetap pekerja

kebun/lapangan menurut jenis kelamin pada kolom (2) dan kolom (4) selama tahun

2017.

- Isikan pula upah pekerja tetap administrasi dan pekerja tetap kebun/lapangan

menurut jenis kelamin pada kolom (3) dan kolom (5) selama tahun 2017 dalam

ribuan rupiah.

- Total 1 = (pekerja tetap laki-laki ) + (pekerja tetap perempuan) dari kolom (2) sampai

dengan kolom (5).

Rincian V.2 : Pekerja Tidak Tetap

- Isikan banyaknya pekerja tidak tetap administrator dan pekerja tidak tetap pekerja

kebun/lapangan menurut jenis kelamin pada kolom (2) dan kolom (4) selama tahun

2017.

- Isikan pula upah pekerja tidak tetap pekerja administrator dan pekerja tetap pekerja

kebun/lapangan menurut jenis kelamin pada kolom (3) dan kolom (5) selama tahun

4.7. Blok V. JUMLAH DAN JENIS TENAGA KERJA TAHUN 2017

Page 44: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

39

2017 dalam ribuan rupiah.

- Total 2 = (pekerja tetap laki-laki ) + (pekerja tetap perempuan) dari kolom (2) sampai

dengan kolom (5).

Rincian 1 : Pendapatan bersih dari usaha tanaman perkebunan.

Isikan pendapatan bersih dari usaha tanaman perkebunan selama tahun 2017

dalam ribuan rupiah.

Rincian 2 : Pendapatan bersih dari usaha pertanian lainnya (Hortikultura, Peternakan,

Perikanan, dll)

Isikan pendapatan bersih dari usaha pertanian selain dari usaha tanaman

perkebunan selama tahun 2017 dalam ribuan rupiah yang meliputi dari usaha

hortikultura, peternakan, perikanan dll.

Rincian 3 : Pendapatan dari hasil kemitraan

Isikan pendapatan bersih dari keuntungan bagi hasil dengan petani dari kegiatan

kemitraan selama tahun 2017 dalam ribuan rupiah.

Rincian 4 : Pendapatan bersih dari usaha penyewaan (peralatan, mesin-mesin, transportasi

dll).

Isikan pendapatan bersih dari usaha penyewaan (peralatan, mesin-mesin,

transportasi) yang dilakukan oleh perusahaan/kantor administratur selama tahun

2017 dalam ribuan rupiah.

Rincian 5 : Pendapatan bersih dari penjualan bibit

Isikan pendapatan bersih dari penjualan bibit yang dilakukan oleh

perusahaan/kantor administratur selama tahun 2017 dalam ribuan rupiah.

Rincian 6 : Pendapatan bersih lainnya

Isikan pendapatan bersih dari usaha selain usaha yang terdapat pada rincian 1 s.d

5 seperti usaha perdagangan, jasa dll selama tahun 2017 dalam ribuan rupiah.

Rincian 7 : Jumlah (R1 s.d R6)

Isikan jumlah pendapatan/penerimaan perusahaan perkebunan selama tahun 2016

dalam ribuan rupiah.

Jumlah =Rincian 7 = Rincian (1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6) pada kolom (2).

Beri catatan/penjelasan apabila ada masalah atau tambahan penjelasan dalam rangka pengisian

dokumen ini.

4.9. Blok VII. CATATAN

4.8. Blok VI. PENDAPATAN/PENERIMAAN PERUSAHAAN PERKEBUNAN TAHUN 2017

Jika perusahaan/kantor administrator mengusahakan lebih dari satu jenis tanaman perkebunan, maka isikan jumlah dan upah/gaji tenaga kerja dari seluruh jenis tanaman

Page 45: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

40

Contoh :

1. Perkebunan menyewa tanah rakyat. Catatan yang perlu ditulis misalnya besarnya sewa tanah

pertahun dan luas tanah yang disewa.

2. Apabila perkebunan melakukan bagi hasil dengan pihak lain, catatan yang diperlukan adalah

perbandingan bagi hasil.

3. Keterangan-keterangan lain yang dianggap penting untuk memahami isian daftar ini.

Bilamana ruang yang disediakan kurang, dapat ditambah.

Rincian 1 : Nama Pencacah.

Tuliskan nama pencacah

Rincian 2 : Tanggal Pencacahan

Isikan tanggal pelaksanaan pencacahan.

Rincian 3 : Tanda Tangan

Bubuhkan tanda tangan pencacah

Rincian 4 : Nama Pemeriksa

Tuliskan nama pemeriksa.

Rincian 5 : Tanggal Pemeriksaan.

Isikan tanggal pelaksanaan pemeriksaan.

Rincian 6 : Tanda Tangan

Bubuhkan tanda tangan pemeriksa.

Blok ini merupakan pernyataan dari pihak perusahaan/kantor administratur tentang kebenaran

isian dokumen. Bubuhkan tanda tangan pejabat yang berwenang melakukan pengesahan dan

stempel perusahaan/kantor administratur.

4.11. Blok IX. PENGESAHAN

4.10. Blok VIII. KETERANGAN PENCACAH

Page 46: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

41

V. PENUTUP

a. Berhasilnya suatu pencacahan sangat tergantung pada kemauan, kemampuan dan ketelitian

para petugas lapang terutama pencacah. Oleh karena itu sebelum Daftar SKB18-KELAPA

SAWIT, SKB18-KAKAO, SKB18-KOPI, SKB18-KARET, SKB18-TEH, SKB18-TEMBAKAU,

SKB18-TEBU, dan SKB17-TAHUNAN yang telah diisi diserahkan kepada pemeriksa,

pencacah harus meneliti lebih dahulu apakah isiannya telah lengkap dan tepat diisikan pada

kolom-kolom, dan rincian–rincian yang sesuai.

b. Pemeriksaan dokumen Survei Perkebunan dimaksudkan agar jika ternyata pencacah masih

menemui kesalahan-kesalahan agar secepatnya diperbaiki, dan jika ditemui suatu kesalahan

atau keragu-raguan isian sehingga mengharuskan pencacah mengadakan kunjungan ulang

ke perusahaan.

c. Setelah pencacahan selesai dan pencacah yakin bahwa semua isian telah diperiksa dengan

baik, serahkan semua dokumen Survei Perkebunan yang telah diisi kepada pemeriksa.

d. Pemeriksa perlu memastikan bahwa pencacah yang menjadi tanggung jawabnya memahami

lingkup tugasnya dengan baik dan melakukan pengawasan baik pengawasan tingkat di

lapangan maupun pengawasan/pemeriksaan terhadap isian dokumen Survei Perkebunan.

e. Pengawas juga diharapkan memberikan bimbingan dan dorongan kepada pencaach untuk

tetap memiliki disiplin dan semangat kerja yang tinggi.

f. Data statistik perkebunan yang berkualitas merupakan data penting yang sangat diperlukan

Pemerintah dalam perencanaan, evaluasi dan perumusan kebijakan khususnya di bidang

perkebunan. dengan demikian pengawas memastikan bahwa isian dokumen Survei

Perkebunan yang akan dientry di BPS Kabupaten/Kota maupun di BPS Provinsi sudah

lengkap isiannya.

g. Buku ini diharapkan berguna bagi pencacah dan pengawas dalam melakukan tugas yang

diamanatkan kepadanya.

Page 47: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

Page 48: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

LAMPIRAN

Page 49: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

Page 50: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

Lampiran 1

Kode Tanaman

Tanaman Tahunan Tanaman Semusim

3101 Aren/Enau 3116 Kenanga 3201 Abaca/Manila

3102 Asam Jawa 3117 Kina 3202 Akar Wangi

3103 Cengkeh 3118 Klerek 3203 Jute

3104 Gambir 3119 Kopi 3204 Kapas

3105 Jambu Mete 3120 Lada 3205 Kenaf

3106 Jarak Pagar 3121 Lontar 3206 Nilam

3107 Kakao 3122 Murbai 3207 Rami/Haramay

3108 Kapok 3123 Panili/Vanili 3208 Rosela

3109 Karet 3124 Pala 3209 Sereh Wangi

3110 Kayu Manis 3125 Pandan Anyaman 3210 Tebu

3111 Kelapa Sawit 3126 Pinang/Jambe 3211 Tembakau

3112 Kelapa 3127 Sagu 3299 Lainnya

3113 Kemenyan 3128 Soga

3114 Kemiri 3129 Teh

3115 Kemiri Sunan 3199 Lainnya

Page 51: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

PANDUAN PROGRAM SKB

Page 52: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 1

PANDUAN PROGRAM SURVEI

PERUSAHAAN PERKEBUNAN TRIWULANAN

UNTUK ADMIN PUSAT

Page 53: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 2

Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan digunakan untuk perekaman data

kuesioner Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan yang terdiri dari 7 komoditas yaitu kakao,

karet, kelapa sawit, kopi, tebu, teh, dan tembakau. Proses data entri Survei Perusahaan

Perkebunan Triwulanan ini dilakukan di BPS Provinsi sedangkan pengolahan dilakukan di BPS

Pusat. Terdapat 3 pengguna yang menggunakan sistem ini yaitu :

1. Admin Pusat bertugas untuk memantau proses perekaman data yang dilakukan oleh BPS

provinsi seluruh Indonesia dan menambahkan master perusahaan perkebunan yang baru.

2. Admin Provinsi bertugas untuk mengalokasikan dokumen kepada petugas entri data dan

memantau proses perekaman data yang dilakukan oleh BPS provinsi masing-masing.

3. Operator Provinsi bertugas untuk mengentri data kuesioner provinsi masing-masing.

Cara untuk mengakses Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan :

1. Buka http://pengolahan.bps.go.id.

2. Kemudian pilih Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan pada Statistik Produksi.

3. Atau langsung buka http://pengolahan.bps.go.id/produksi/perkebunan/SKB

Tampilan portal pengolahan data BPS

4. Kemudian akan muncul halaman login.

5. Masukkan username, password, jenis survei dan captcha. Kemudian klik Log In.

Jenis survei yang dimaksud adalah nama daftar Survei Perusahaan Perkebunan

Triwulanan.

Page 54: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 3

Tampilan login

ADMIN PUSAT

Halaman home admin pusat akan menampilkan grafik absensi dokumen dan grafik progres entri

SKB seluruh Indonesia serta menampilkan informasi/berita. Tampilan grafik akan muncul

apabila komputer terinstal Adobe Flash Player. Adobe Flash Player harus diupdate apabila sudah

terinstal Adobe Flash Player tetapi versinya tidak mendukung untuk menampilkan grafik.

Tampilan home program SKB untuk admin pusat

Page 55: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 4

Grafik Absensi Dokumen

Menampilkan presentase absensi dokumen SKB seluruh Indonesia dengan kategori : aktif,

tutup, tutup sementara, non respon, tidak ditemukan, dan target.

Grafik Progres Entri

Menampilkan presentase progres entri SKB seluruh Indonesia dengan kategori : clean,

belum entri, dan belum masuk.

Menu utama dalam program ini antara lain :

Home : untuk menampilkan halaman Home

Alokasi Petugas : untuk mengalokasikan petugas operator entri pusat

Data Survei : untuk melihat entrian kuesioner seluruh Indonesia

Master Perusahaan : untuk menambah, mengubah dan melihat master perusahaan

perkebunan seluruh Indonesia

Biodata Pengguna : untuk mengelola akun pengguna operator pusat

Laporan : untuk membuat laporan berupa absensi dokumen dan progress entri data.

Kelola Berita : untuk menambah, mengubah dan menghapus berita yang ditampilkan di

home seluruh pengguna.

Tarik Direktori : untuk menarik direktori perusahaan perkebunan di tabel master

perusahaan untuk dijadikan sampel di triwulan dan tahun saat itu.

Ubah Password : untuk mengubah password akun

Download Panduan : untuk mendownload panduan penggunaan sistem

Page 56: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 5

Cara melebarkan tampilan home program SKB untuk admin pusat

Tampilan dapat dilebarkan atau dikecilkan dengan klik icon di kiri atas tampilan.

A. Alokasi Petugas (Admin Pusat)

Admin pusat bertugas untuk mengalokasikan operator pusat dengan dokumen agar petugas

entri dapat mengentri dokumen sesuai dengan tugasnya. Selain itu, menu ini juga berguna untuk

memasukkan status perusahaan apakah aktif, tutup, tutup sementara, non respon atau tidak

ditemukan.

Untuk mengalokasikan petugas operator pusat dengan cara :

1. Pilih menu Alokasi Petugas

2. Kemudian muncul tabel daftar perusahaan seluruh Indonesia beserta status alokasi lalu

klik detail.

Page 57: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 6

Tampilan daftar alokasi petugas

3. Pilih operator yang akan mengentri dan pilih status perusahaan apakah aktif, tutup, tutup

sementara, non respon atau tidak ditemukan. Kemudian klik Simpan.

4. Daftar operator berasal dari daftar pengguna dengan level operator di pusat tersebut.

Tampilan entri alokasi petugas

B. Data Survei (Admin Pusat)

Untuk melihat data entri kuesioner dengan cara :

1. Pilih menu Data Survei

2. Kemudian muncul daftar perusahaan beserta status entri dokumen lalu klik detail pada

salah satu kabupaten.

Page 58: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 7

Tampilan data survei

3. Kemudian muncul daftar perusahaan perkebunan di kabupaten yang dipilih lalu klik

detail.

4. Tombol detail akan muncul jika kuesioner telah dientri sedangkan jika kuesioner belum

dientri maka muncul tanda strip.

Tampilan data survei (2)

5. Admin pusat hanya bisa melihat data entri survei saja, tanpa bisa mengubahnya.

Page 59: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 8

Tampilan data kuesioner SKB

C. Master Perusahaan (Admin Pusat)

Untuk mengelola master perusahaan perkebunan dengan cara :

1. Memilih menu Master Perusahaan.

2. Kemudian muncul master perusahaan perkebunan seluruh Indonesia. Untuk

menampilkan master perusahaan per provinsi dengan memilih provinsi pada dropdown.

3. Pengguna dapat mengedit dan melakukan pencarian pada kolom search.

Tampilan master perusahaan perkebunan seluruh Indonesia

Page 60: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 9

4. Untuk menambah perusahaan perkebunan baru dengan klik tombol tambah pengguna.

Kemudian muncul form entri perusahaan perkebunan.

5. Masukkan data perusahaan perkebunan yaitu KIP, nama perusahaan sampai jenis

komoditas, kemudian klik Simpan.

Tampilan form entri perusahaan perkebunan

Kode Identitas Perusahaan (KIP) merupakan identitas perusahaan yang terdiri dari 12

(dua belas) digit, yaitu :

Digit ke-1, 2 : adalah kode provinsi

Digit ke-3, 4 : adalah kode kabupaten/kota

Digit ke-5,6,7 : adalah kode kecamatan.

Kode ‘000' berarti letak kecamatan dari perusahaan belum

diketahui.

Digit ke-8, 9 : adalah kode jenis usaha utama (KJU)

Digit ke-10,11,12 : adalah nomor urut perusahaan per jenis usaha perusahaan pertanian

diurutkan dalam satu kabupaten/kota.

Page 61: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 10

Prov Kab/Kota Kecamatan Kode Jenis No. urut

Usaha perusahaan

Contoh isian :

NO …….. KJU KIP

001 …….. 03 120101003001

002 …….. 03 120101003002

003 …….. 03 120101003003

004 …….. 03 120101003004

005 …….. 03 120101003005

Keterangan :

Kode Identitas Perusahaan 120101001001 berarti perusahaan tersebut berada di Propinsi

Sumatera Utara (12), Kabupaten Nias (01), Kecamatan Pulau-pulau Batu (010), jenis

usaha utama Perkebunan (03), dan nomor urut perusahaan untuk adalah '001'.

6. Data perusahaan perkebunan yang baru akan muncul di daftar master perusahaan. Jenis

perusahaan untuk master perusahaan baru yang ditambahkan oleh admin pusat atau

admin provinsi adalah tambahan sedangkan jenis perusahaan untuk master perusahaan

lama adalah utama. Hal ini bertujuan untuk membedakan jenis perusahaan perkebunan

hasil entri admin pusat dengan master perusahaan perkebunan yang lama.

7. Perusahaan perkebunan baru dapat diedit dan dihapus. Selama perusahaan perkebunan

baru tersebut belum dialokasikan ke petugas maka perusahaan perkebunan baru tersebut

masih bisa dihapus. Jika perusahaan perkebunan baru tersebut sudah dialokasikan ke

petugas maka tombol hapus pada perusahaan tersebut otomatis hilang. Hal ini bertujuan

untuk menghapus perusahaan perkebunan yang salah entri.

Page 62: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 11

Daftar master perusahaan perkebunan baru

8. Dengan menambahkan perusahaan perkebunan baru maka otomatis juga menambahkan

data perusahaan perkebunan itu semua triwulan pada tahun aktif. Misal menambahkan

perusahaan PT Delima Makmur dengan komoditas kelapa sawit pada triwulan 2 tahun

2016, maka selain mengupdate master juga otomatis data perusahaan tersebut

ditambahkan pada triwulan 1 sampai 4 tahun 2016. Hal ini bertujuan agar jumlah

perusahaan perkebunan pada setiap triwulan pada tahun aktif adalah sama meskipun

perusahaan perkebunan bisa bertambah.

9. Data perusahaan perkebunan yang baru ditambahkan tadi akan muncul pada daftar

alokasi petugas semua triwulan pada tahun aktif.

Daftar perusahaan perkebunan baru pada daftar alokasi petugas

Page 63: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 12

Selain menambahkan master perusahaan perkebunan, admin pusat juga dapat

mengedit data master perusahaan perkebunan yang ada. Untuk mengedit master perkebunan

perkebunan adalah sebagai berikut :

1. Memilih perusahaan perkebunan yang akan diedit, kemudian klik icon edit.

Icon edit pada daftar perusahaan perkebunan

2. Ubah data yang ingin diubah termasuk menambahkan jenis komoditas pada perusahaan

perkebunan tersebut kemudian klik simpan. Misalnya data perusahaan PT Delima

Makmur akan ditambahkan komoditas karet.

Page 64: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 13

Penambahan komoditas pada perusahaan perkebunan

3. Perubahan komoditas perusahaan perkebunan tersebut akan muncul di daftar master

perusahaan perkebunan.

Penambahan komoditas pada perusahaan perkebunan

4. Penambahan jenis komoditas tersebut selain mengupdate master juga otomatis

menambah data perusahaan perkebunan dengan jenis komoditas baru pada semua

triwulan pada tahun aktif.

Page 65: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 14

Penambahan komoditas pada perusahaan perkebunan

D. Biodata Pengguna (Admin Pusat)

Untuk mengelola akun pengguna dengan cara :

1. Pilih menu Biodata Pengguna

2. Untuk menambah pengguna dengan klik Tambah Pengguna

3. Untuk mengubah biodata pengguna dengan klik Edit.

4. Pengguna dengan level operator dapat dihapus jika pengguna tersebut belum pernah

mengengentri dokumen

5. Sedangkan akun admin pusat tidak dapat dihapus

Page 66: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 15

Tampilan daftar pengguna pusat

Untuk menambah akun pengguna dengan cara :

1. Klik tombol Tambah Pengguna

2. Masukkan data pengguna

3. Untuk field yang bertanda * adalah wajib diisi. Kemudian klik simpan

Tampilan form entri pengguna

Page 67: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 16

Untuk mengedit akun pengguna dengan cara :

1. Klik tombol Edit Pengguna

2. Masukkan data pengguna

3. Untuk field yang bertanda * adalah wajib diisi

4. Untuk field username dan password tidak dapat diedit pada halaman ini.

5. Kemudian klik simpan

6. Admin Pusat dapat mengubah semua biodata pengguna di pusat

Tampilan form edit pengguna

Page 68: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 17

E. Laporan (Admin Pusat)

Terdapat 2 jenis laporan yaitu :

Absensi dokumen : menampilkan jumlah perusahaan perkebunan seluruh Indonesia

berdasarkan status perusahaan yaitu aktif, tutup, tutup sementara, non respon, dan tidak

ditemukan.

Progress entri : menampilkan jumlah perusahaan seluruh Indonesia berdasarkan status

entri datanya yaitu clean atau belum entri.

Untuk menampilkan laporan dengan cara :

1. Pilih menu Laporan

2. Pilih jenis laporan, triwulan dan tahunnya.

Tampilan laporan absensi dokumen

Page 69: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 18

Tampilan laporan progress entri

3. Klik icon excel (xls) untuk membuat laporan dalam bentuk excel secara otomatis.

Tampilan laporan absensi dokumen dalam bentuk excel

Page 70: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 19

Tampilan laporan progress entri dalam bentuk excel

F. Kelola Berita

Untuk mengelola berita yang ditampilkan melalui running text di home seluruh pengguna dengan

cara :

1. Pilih menu Kelola Berita kemudian muncul daftar berita yang telah dientri.

Tampilan kelola berita

Page 71: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 20

2. Untuk menambahkan berita baru dengan klik Tambah Berita. Kemudian muncul form

entri kelola berita.

3. Masukkan isi berita dan beri tanda centang jika ingin ditampilkan. Kemudian klik

Simpan.

Tampilan form entri kelola berita

4. Berita akan ditampilkan melalui running text sesuai urutan waktu pembuatan berita.

5. Untuk mengedit berita dengan klik icon edit sedangkan untuk menghapus berita dengan

klik icon hapus.

G. Tarik Direktori

Menu Tarik Direktori digunakan untuk menarik direktori perusahaan perkebunan di tabel master

perusahaan untuk dijadikan sampel di triwulan dan tahun saat itu.

Untuk menarik direktori perusahaan perkebunan dengan cara :

1. Pilih menu Tarik Direktori. Kemudian muncul form entri tarik direktori.

2. Pilih tahun dan triwulan yang diinginkan kemudian klik tombol Tarik Direktori. Jika

tahun dan triwulan yang dipilih sudah pernah ditarik direktori maka akan muncul pesan

error. Jika tahun dan triwulan yang dipilih belum pernah ditarik direktori maka akan

muncul pesan berhasil tarik direktori.

Page 72: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 21

Tampilan tarik direktori

H. Ubah Password (Admin Pusat)

Untuk mengubah password akun pengguna dengan cara :

1. Klik menu Ubah Password

2. Masukkan password lama, password baru dan konfirmasi password baru. Kemudian klik

simpan.

Tampilan form ubah password

Page 73: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 22

I. Ubah Survei (Admin Pusat)

Untuk mengubah survei tanpa perlu login ulang dengan cara :

1. Klik tombol Admin Pusat sebelah kanan atas halaman home

2. Klik tombol Ubah Survei

Tampilan tombol Ubah Survei

3. Pilih jenis survei yang diinginkan.

4. Kemudian klik Ganti Survei.

Tampilan form ganti kategori survei

Page 74: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan 23

J. Download Panduan

Untuk mendownload panduan penggunaan sistem dengan cara :

1. Klik menu download panduan

2. Maka panduan penggunaan sistem akan terdownload secara otomatis

Page 75: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan 1

PANDUAN PROGRAM SURVEI

PERUSAHAAN PERKEBUNAN TAHUNAN

UNTUK ADMIN PUSAT

Page 76: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan 2

Proses data entri Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan ini dilakukan di BPS Provinsi

sedangkan pengolahan dilakukan di BPS Pusat. Terdapat 3 pengguna yang menggunakan sistem

ini yaitu :

1. Admin Pusat bertugas untuk memantau proses perekaman data yang dilakukan oleh BPS

provinsi seluruh Indonesia dan menambahkan master perusahaan perkebunan yang baru.

2. Admin Provinsi bertugas untuk memantau proses perekaman data yang dilakukan oleh

BPS provinsi masing-masing dan menambahkan master perusahaan perkebunan yang

baru di provinsi tsb.

3. Operator Provinsi bertugas untuk mengentri data kuesioner provinsi masing-masing.

Cara untuk mengakses Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan :

1. Buka http://pengolahan.bps.go.id.

2. Kemudian pilih Statistik Tanaman Perkebunan pada Statistik Produksi.

Tampilan portal pengolahan data BPS

3. Kemudian muncul tampilan portal Statistik Tanaman Perkebunan. Pilih Survei

Perusahaan Perkebunan Tahunan (SKB Tahunan).

Page 77: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan 3

Tampilan portal pengolahan Statistik Tanaman Perkebunan

4. Atau langsung buka http://pengolahan.bps.go.id/produksi/perkebunan/SKB_tahunan

5. Kemudian akan muncul halaman login.

6. Masukkan username dan password. Kemudian klik Log In.

7. Tabel user untuk program SKB Triwulanan dan SKB Tahunan terintegrasi sehingga akun

pengguna untuk SKB Triwulanan dan SKB Tahunan adalah sama.

Tampilan login

Page 78: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan 4

ADMIN PUSAT

Halaman home admin pusat akan menampilkan grafik absensi dokumen dan grafik

progres entri SKB Tahunan dalam provinsi tsb. Tampilan grafik akan muncul apabila komputer

terinstal Adobe Flash Player. Adobe Flash Player harus diupdate apabila sudah terinstal Adobe

Flash Player tetapi versinya tidak mendukung untuk menampilkan grafik.

Tampilan home program SKB Tahunan untuk admin pusat

Grafik Absensi Dokumen

Menampilkan presentase absensi dokumen SKB Tahunan seluruh provinsi dengan

kategori : aktif, belum berproduksi, tutup sementara, tidak ditemukan, tutup, dan target.

Grafik Progres Entri

Menampilkan presentase progres entri SKB Tahunan seluruh provinsi dengan kategori :

clean, error dan belum entri.

Menu utama dalam program ini antara lain :

Home : untuk menampilkan halaman Home

Managemen terdiri dari :

Page 79: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan 5

Master Perusahaan : untuk menambah, mengubah dan melihat master perusahaan

perkebunan seluruh provinsi

Biodata Pengguna : untuk mengelola akun pengguna operator seluruh provinsi

Download Panduan : untuk mendownload panduan penggunaan sistem

Entri Data : untuk melihat entrian kuesioner

Log Out : untuk keluar dari sistem

Ubah Password : untuk mengubah password akun

Tampilan menu pada SKB Tahunan untuk admin pusat

A. Entri Data (Admin Pusat)

Untuk melihat data entri dengan cara :

1. Pilih menu Entri Data

2. Kemudian muncul daftar perusahaan baik yang sudah dientri maupun belum dientri.

3. Tombol detail akan muncul jika kuesioner telah dientri sedangkan jika kuesioner belum

dientri maka muncul tanda strip.

Tampilan entri data

4. Admin pusat hanya bisa melihat data entri saja, tanpa bisa mengubahnya.

Page 80: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan 6

Tampilan kuesioner SKB Tahunan

B. Master Perusahaan (Admin Pusat)

Untuk mengelola master perusahaan perkebunan dengan cara :

1. Memilih menu Managemen Master Perusahaan.

2. Kemudian muncul master perusahaan perkebunan di seluruh provinsi.

3. Pengguna dapat mengedit dan melakukan pencarian pada kolom search.

Tampilan master perusahaan perkebunan

4. Untuk menambah perusahaan perkebunan baru dengan klik tombol tambah pengguna.

Kemudian muncul form entri perusahaan perkebunan.

5. Masukkan data perusahaan perkebunan yaitu KIP, nama perusahaan sampai jenis

komoditas, kemudian klik Simpan.

Page 81: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan 7

Tampilan form entri perusahaan perkebunan

Kode Identitas Perusahaan (KIP) merupakan identitas perusahaan yang terdiri dari 12 (dua belas)

digit, yaitu :

Digit ke-1, 2 : adalah kode provinsi

Digit ke-3, 4 : adalah kode kabupaten/kota

Digit ke-5,6,7 : adalah kode kecamatan.

Kode ‘000' berarti letak kecamatan dari perusahaan belum

diketahui.

Digit ke-8, 9 : adalah kode jenis usaha utama (KJU)

Digit ke-10,11,12 : adalah nomor urut perusahaan per jenis usaha perusahaan pertanian

diurutkan dalam satu kabupaten/kota.

Prov Kab/Kota Kecamatan Kode Jenis No. urut

Usaha perusahaan

Page 82: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan 8

Contoh isian :

NO …….. KJU KIP

001 …….. 03 120101003001

002 …….. 03 120101003002

003 …….. 03 120101003003

004 …….. 03 120101003004

005 …….. 03 120101003005

Keterangan :

Kode Identitas Perusahaan 120101001001 berarti perusahaan tersebut berada di

Propinsi Sumatera Utara (12), Kabupaten Nias (01), Kecamatan Pulau-pulau Batu (010),

jenis usaha utama Perkebunan (03), dan nomor urut perusahaan untuk adalah '001'.

6. Data master perusahaan perkebunan yang baru akan muncul di daftar master perusahaan.

Jenis perusahaan untuk master perusahaan baru yang ditambahkan oleh admin provinsi

adalah tambahan sedangkan jenis perusahaan untuk master perusahaan lama adalah

utama. Hal ini bertujuan untuk membedakan jenis perusahaan perkebunan hasil entri

admin provinsi dengan master perusahaan perkebunan yang lama.

7. Perusahaan perkebunan baru dapat diedit dan dihapus. Selama perusahaan perkebunan

baru tersebut belum dientri maka perusahaan perkebunan baru tersebut masih bisa

dihapus. Jika perusahaan perkebunan baru tersebut sudah dientri maka tombol hapus pada

perusahaan tersebut otomatis hilang. Hal ini bertujuan untuk menghapus perusahaan

perkebunan yang salah entri.

Daftar master perusahaan perkebunan baru

8. Database sistem SKB Triwulan dan SKB Tahunan terintegrasi sehingga dengan

menambahkan master perusahaan perkebunan yang baru maka otomatis juga

Page 83: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan 9

menambahkan data perusahaan perkebunan itu pada sistem SKB Triwulan dan SKB

Tahunan untuk menjadi target entri pada tahun aktif.

SKB Triwulan : jika komoditasnya kakao, karet, kelapa sawit, kopi, teh, tebu atau

tembakau maka perusahaan baru tsb akan menjadi target entri pada semua triwulan

pada tahun aktif.

SKB Tahunan : menambahkan perusahaan baru itu untuk menjadi target entri pada

tahun aktif.

Contoh kasus :

Tahun aktif entri SKB Triwulan adalah 2017 dan tahun aktif entri SKB Tahunan adalah 2016.

Perusahaan baru yang ditambahkan adalah PT Delima Makmur dengan komoditas karet, kelapa

sawit dan cengkeh pada triwulan 2 tahun 2017.

Maka selain mengupdate master juga otomatis data perusahaan tersebut ditambahkan pada

komoditas karet dan kelapa sawit triwulan 1 sampai 4 tahun 2017 pada SKB Triwulan. Serta

menambahkan perusahaan tsb pada tahun 2016 pada SKB Tahunan. Hal ini bertujuan agar

jumlah perusahaan perkebunan pada tahun aktif pada SKB Triwulan dan SKB Tahunan adalah

sama

Page 84: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan 10

9. Data perusahaan perkebunan yang baru ditambahkan tadi akan muncul pada entri data

pada semua triwulan pada tahun aktif.

Daftar perusahaan perkebunan baru pada entri data di SKB Triwulan komoditas karet

Daftar perusahaan perkebunan baru pada entri data di SKB Triwulan komoditas kelapa sawit

Daftar perusahaan perkebunan baru pada entri data di SKB Tahunan tahun 2016

Page 85: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan 11

Selain menambahkan master perusahaan perkebunan, admin pusat juga dapat mengedit data

master perusahaan perkebunan yang ada. Jika terdapat komoditas baru pada perusahaan yang

sudah ada dalam master perusahaan maka dengan mengedit perusahaan.

Untuk mengedit master perkebunan perkebunan adalah sebagai berikut :

1. Memilih perusahaan perkebunan yang akan diedit, kemudian klik icon edit.

Icon edit pada daftar perusahaan perkebunan

2. Ubah data yang ingin diubah termasuk menambahkan jenis komoditas pada perusahaan

perkebunan tersebut kemudian klik simpan. Misalnya data perusahaan PT Delima

Makmur akan ditambahkan komoditas karet.

Penambahan komoditas pada perusahaan perkebunan

Page 86: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan 12

3. Perubahan komoditas perusahaan perkebunan tersebut akan muncul di daftar master

perusahaan perkebunan.

Penambahan komoditas pada perusahaan perkebunan

4. Penambahan jenis komoditas tersebut selain mengupdate master juga otomatis

menambah data perusahaan SKB Triwulan dengan jenis komoditas baru pada semua

triwulan pada tahun aktif STB Triwulan. Operator bisa langsung mengentri perusahaan

tersebut dengan komoditas baru yang ditambahkan.

Penambahan komoditas pada perusahaan perkebunan

Page 87: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan 13

C. Biodata Pengguna (Admin Pusat)

Master pengguna untuk SKB Triwulanan dan SKB Tahunan terintegrasi sehingga saat

menambah atau mengubah pengguna di SKB Triwulanan akan mengubah master pengguna di

SKB Tahunan. Untuk mengelola akun pengguna dengan cara :

1. Pilih menu Managemen Biodata Pengguna

2. Untuk menambah pengguna dengan klik Tambah Pengguna

3. Untuk mengubah biodata pengguna dengan klik Edit.

4. Pengguna dengan level operator dapat dihapus jika pengguna tersebut belum pernah

mengengentri dokumen

5. Sedangkan akun admin pusat tidak dapat dihapus

PENEGASAN:

Master perusahaan SKB Triwulanan dan SKB Tahunan terintegrasi.

Pengelolaan master perusahaan dilakukan di menu Master Perusahaan pada SKB

Tahunan.

Kode Identitas Perusahaan (KIP) terdiri dari kode prov (2 digit), kode kab/kota (2

digit), kode kecamatan (3 digit), kode jenis (03), no urut usaha perusahaan (3 digit).

Satu perusahaan memiliki satu KIP dengan beberapa komoditas.

KIP suatu perusahaan unik (tidak boleh ganda).

Jika perusahaan tidak ada di master perusahaan maka Tambah perusahaan.

Jika perusahaan sudah ada di master perusahaan sedangkan komoditas tanaman

belum ada maka Edit Perusahaan dan tambahkan komoditasnya.

Jenis perusahaan ada 2 yaitu Utama (perusahaan dari pusat) dan Tambahan

(perusahaan yang ditambahkan).

Page 88: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan 14

Tampilan daftar pengguna

Untuk menambah akun pengguna dengan cara :

1. Klik tombol Tambah Pengguna

2. Masukkan data pengguna

3. Untuk field yang bertanda * adalah wajib diisi

4. Kemudian klik simpan

Tampilan form entri pengguna

Untuk mengedit akun pengguna dengan cara :

1. Klik tombol Edit Pengguna

2. Masukkan data pengguna. Untuk field yang bertanda * adalah wajib diisi

Page 89: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan 15

3. Untuk field username dan password tidak dapat diedit pada halaman ini lalu klik simpan

4. Admin Pusat dapat mengubah semua biodata pengguna.

Tampilan form edit biodata pengguna

D. Ubah Password (Admin Pusat)

Untuk mengubah password akun pengguna dengan cara :

1. Klik tombol sebelah kanan atas halaman home

2. Klik menu Ubah Password

Tampilan tombol ubah password

Page 90: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman penggunaan Program Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan 16

3. Masukkan password lama, password baru dan konfirmasi password baru. Kemudian klik

simpan.

Tampilan form ubah password

E. Download Panduan (Admin Pusat)

Untuk mendownload panduan penggunaan sistem dengan cara :

1. Klik menu managemen download panduan

2. Maka panduan penggunaan sistem akan terdownload secara otomatis sesuai dengan level

pengguna.

Page 91: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Pedoman Pencacah Survei Perusahaan Perkebunan

DISEMINASI DATA

Page 92: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Tabel 5a. Produktivitas Kelapa Saw

it Tahun 2017 (Kg/H

a)W

ujud produksi : Crude Palm O

il (CPO)

03 September 2018, 15:11:09

No

ProvinsiJanuari

FebruariM

aretApril

Mei

JuniJuli

AgustusSeptem

berO

ktoberN

ovember

Desem

berR

ata-Rata

Produktivitas1

Aceh337.59

318.97124.84

413.14400.45

323.30422.58

411.71405.87

276.85292.50

272.57333.36

2Sum

atera Utara

36.8834.35

42.3516.51

15.6414.14

60.9862.84

62.22200.51

192.53185.46

77.033

Sumatera Barat

365.69343.72

374.94351.62

345.48283.36

453.99389.62

393.30392.36

356.96327.19

364.854

Riau75.91

64.9068.08

68.8061.25

69.496.93

49.5956.94

180.81202.56

270.5297.98

5Jam

bi6.20

5.515.32

52.2947.72

49.3428.65

28.5130.49

2.812.54

2.3921.81

6Sum

atera Selatan439.73

366.92347.39

248.52312.73

276.90433.12

380.47400.06

446.89446.99

390.72374.20

7Bengkulu

220.50204.71

238.17280.84

294.07251.28

351.14326.00

318.09316.18

324.49298.35

285.328

Lampung

335.07206.58

150.59136.06

148.16131.83

195.85214.47

228.62446.77

447.34442.05

256.959

Kep Bangka Belitung437.32

346.85347.74

357.27407.44

351.73450.81

395.89410.30

387.40417.80

375.03390.47

10Kepulauan Riau

411.06314.83

335.35333.37

304.44193.81

246.41271.52

298.013.23

4.134.30

226.7111

Dki Jakarta0

00

00

00

00

00

00

12Jaw

a Barat167.51

166.01207.15

279.70299.45

239.72157.21

126.41124.79

235.73205.26

223.30202.69

13Jaw

a Tengah0

00

00

00

00

00

00

14Di Yogyakarta

00

00

00

00

00

00

015

Jawa Tim

ur0

00

00

00

00

00

00

16Banten

356.06332.95

416.94155.78

172.33110.46

228.55248.35

215.4643.06

41.1336.74

196.4817

Bali0

00

00

00

00

00

00

18N

usa Tenggara Barat0

00

00

00

00

00

00

19N

usa Tenggara Timur

00

00

00

00

00

00

020

Kalimantan Barat

11.4811.42

10.268.36

8.819.98

312.02319.27

326.5515.35

15.0413.71

88.5221

Kalimantan Tengah

505.48499.63

558.45110.57

126.53109.09

1,093.40625.25

558.95476.72

473.71570.63

475.7022

Kalimantan Selatan

288.77206.15

176.37188.76

225.25200.13

210.44178.72

172.06409.46

370.21352.98

248.2823

Kalimantan Tim

ur310.96

342.85341.83

332.46376.73

335.98364.02

364.29361.15

266.45252.19

240.67324.13

24Kalim

antan Utara

426.07392.09

502.69372.36

403.90356.57

409.87404.13

427.35342.94

355.55338.49

394.3325

Sulawesi U

tara0

00

00

00

00

00

00

26Sulaw

esi Tengah174.49

155.58139.82

242.25253.04

211.53286.07

258.23252.48

223.51225.06

266.04224.01

27Sulaw

esi Selatan131.18

164.34168.42

173.36202.06

114.3372.46

57.0455.99

60.5862.78

97.66113.35

28Sulaw

esi Tenggara144,612.59

106,584.7064,949.93

33,648.1145,671.45

38,414.3758,041.92

59,771.4770,423.11

79,430.8161,038.81

35,545.0466,511.03

29Gorontalo

112.60112.60

112.60162.56

162.56162.56

94.8794.87

94.8773.92

73.9273.92

110.9930

Sulawesi Barat

835.85834.12

899.28383.61

432.79345.04

373.99350.59

336.60291.40

273.79256.60

467.8131

Maluku

118.42232.11

134.5516.15

18.0714.30

121.93123.19

107.8589.00

63.4755.18

91.1932

Maluku U

tara0

00

00

00

00

00

00

33Papua Barat

261.70223.36

247.64212.09

182.11174.94

176.20216.47

153.7192.56

108.8875.44

177.0934

Papua77.65

75.5585.91

2,180.095,160.78

2,408.0931.03

34.6737.54

85.50121.54

112.12867.54

Indonesia247.6

197.09140.86

102.58124.72

114.85132.74

447.5503.1

375.93306.09

217.14

Page 93: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

No

ProvinsiJanuari

FebruariM

aretApril

Mei

JuniJuli

AgustusSeptem

berO

ktoberN

ovember

Desem

berR

ata-Rata

Produktivitas2016

294.18330.22

273.93338.53

344.05356.29

352.68397.43

467.02420.73

407.26400.79

2015389.34

362.31450.59

294.35290.67

279.87284.57

307.94303.79

574.49304.29

485.1

Page 94: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Tabel 5a. Produktivitas Karet Tahun 2017 (K

g/Ha)

Wujud produksi : Karet Kering

03 September 2018, 15:11:40

No

ProvinsiJanuari

FebruariM

aretApril

Mei

JuniJuli

AgustusSeptem

berO

ktoberN

ovember

Desem

berR

ata-Rata

Produktivitas1

Aceh56.21

60.5959.68

54.6054.34

59.7565.56

66.8166.15

61.2956.60

61.0860.22

2Sum

atera Utara

34.8428.66

26.9217.44

21.8521.55

42.9642.38

40.5518.38

12.9016.06

27.043

Sumatera Barat

00

00

00

00

00

00

04

Riau52.21

43.9045.57

39.3940.92

31.8139.75

32.3626.31

42.4640.07

39.5239.52

5Jam

bi0

00

00

00

00

00

00

6Sum

atera Selatan70.36

67.3675.71

84.1989.32

69.1565.74

40.6932.83

46.1262.67

63.6163.98

7Bengkulu

40.6037.73

51.8855.98

64.0747.29

46.0540.85

30.5839.10

38.0041.22

44.458

Lampung

98.5928.32

105.58101.93

97.34103.37

97.3487.71

79.9489.99

98.17104.45

91.069

Kep Bangka Belitung0

00

00

00

00

00

00

10Kepulauan Riau

74.23111.29

87.2729.06

19.8018.19

12.1134.01

41.720.05

0.030.04

35.6511

Dki Jakarta0

00

00

00

00

00

00

12Jaw

a Barat55.09

54.4564.94

7.418.12

6.175.50

5.104.72

29.0534.04

39.4426.17

13Jaw

a Tengah70.81

76.1285.75

65.7380.99

70.4074.36

73.0565.87

57.1560.88

56.7369.82

14Di Yogyakarta

00

00

00

00

00

00

015

Jawa Tim

ur119.88

76.0892.17

106.96109.47

84.7670.73

75.7655.40

63.8666.68

75.0783.07

16Banten

46.7739.09

68.4568.62

84.7466.65

144.64142.08

110.520.43

0.500.68

64.4317

Bali4.28

2.956.43

12.5417.56

24.2527.04

34.3033.69

31.3254.81

36.4423.80

18N

usa Tenggara Barat0

00

00

00

00

00

00

19N

usa Tenggara Timur

00

00

00

00

00

00

020

Kalimantan Barat

4.993.63

1.702.48

2.372.16

00

00

00

2.8921

Kalimantan Tengah

30.4638.75

34.5980.40

79.1870.24

69.5367.60

80.6047.76

50.3947.14

58.0522

Kalimantan Selatan

31.2234.38

40.2938.12

38.1233.78

49.4048.00

40.2253.10

44.1253.99

42.0623

Kalimantan Tim

ur32.83

29.1528.71

11,380.5510,650.20

12,698.4524.03

24.7524.30

23.3220.62

20.492,913.12

24Kalim

antan Utara

00

00

00

00

00

00

025

Sulawesi U

tara0

00

00

00

00

00

00

26Sulaw

esi Tengah78.68

104.8195.91

83.0990.92

88.5377.67

73.7562.88

55.3153.66

41.3675.55

27Sulaw

esi Selatan29.72

32.9143.12

24.6929.66

40.7979.39

64.2165.34

80.4167.68

69.9652.32

28Sulaw

esi Tenggara0

00

00

00

00

00

00

29Gorontalo

00

00

00

00

00

00

030

Sulawesi Barat

00

00

00

00

00

00

031

Maluku

9.2217.48

20.6324.00

20.6218.99

18.3518.80

16.8223.56

16.8823.58

19.0832

Maluku U

tara0

00

00

00

00

00

00

33Papua Barat

00

00

00

00

00

00

034

Papua0

00

00

00

00

00

00

Indonesia55.76

44.4956.94

29.8832.49

28.6532.15

30.427.08

32.3632.73

35.41

Page 95: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

No

ProvinsiJanuari

FebruariM

aretApril

Mei

JuniJuli

AgustusSeptem

berO

ktoberN

ovember

Desem

berR

ata-Rata

Produktivitas2016

98.1107.96

98.7893.11

44.51105.04

84.398.96

85.996.17

89.5391.91

201560.15

54.1258.73

60.0371.62

74.1768.88

58.3849.9

61.532.59

73.02

Page 96: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Tabel 5a. Produktivitas Kakao Tahun 2017 (K

g/Ha)

Wujud produksi : Biji Kering

03 September 2018, 15:10:22

No

ProvinsiJanuari

FebruariM

aretApril

Mei

JuniJuli

AgustusSeptem

berO

ktoberN

ovember

Desem

berR

ata-Rata

Produktivitas1

Aceh0

00

00

00

00

00

00

2Sum

atera Utara

0.860.64

0.730.60

0.530.38

44.0867.70

94.273.85

4.013.56

18.433

Sumatera Barat

17.6720.39

18.7028.40

28.8121.97

16.989.71

11.090

00

19.304

Riau0.11

0.010.31

0.331.19

1.502.91

4.886.18

2.832.08

1.942.02

5Jam

bi0

00

00

00

00

00

00

6Sum

atera Selatan0

00

00

00

00

00

00

7Bengkulu

00

00

00

00

00

00

08

Lampung

039.95

41.675.63

1.216.60

16.0433.75

3.920

1.510

12.529

Kep Bangka Belitung0

00

00

00

00

00

00

10Kepulauan Riau

00

00

00

00

00

00

011

Dki Jakarta0

00

00

00

00

00

00

12Jaw

a Barat4.99

6.927.44

20.7329.66

23.6239.89

30.4246.30

29.0219.63

21.2723.32

13Jaw

a Tengah16.80

16.6022.10

26.1827.70

16.4519.99

20.4524.52

36.9034.27

22.0123.66

14Di Yogyakarta

00

00

00

00

00

00

015

Jawa Tim

ur27.97

15.4025.72

7.6112.18

6.3818.84

13.5722.27

41.1631.23

19.4020.14

16Banten

11.624.92

1.6118.96

48.8373.93

0.160.09

0.050.07

0.040.03

13.3617

Bali259.81

112.26275.85

12.699.43

9.434.72

2.360

3.777.08

2.3658.31

18N

usa Tenggara Barat0

00

00

00

00

00

00

19N

usa Tenggara Timur

1.660.44

0.066.47

20.4916.20

19.5914.68

82.8167.99

8.215.64

20.3520

Kalimantan Barat

00

00

00

00

00

00

021

Kalimantan Tengah

00

00

00

00

00

00

022

Kalimantan Selatan

00

00

00

00

00

00

023

Kalimantan Tim

ur0

00

00

00

00

00

00

24Kalim

antan Utara

00

00

00

00

00

00

025

Sulawesi U

tara0

00

00

00

00

00

00

26Sulaw

esi Tengah0

00

00

00

00

00

00

27Sulaw

esi Selatan0

00

00

00

00

00

00

28Sulaw

esi Tenggara0

00

00

00

00

00

00

29Gorontalo

00

00

00

00

00

00

030

Sulawesi Barat

00

00

00

00

00

00

031

Maluku

00

00

00

115.610.82

0115.61

00

19.3432

Maluku U

tara0

00

00

00

00

00

00

33Papua Barat

00

00

00

00

00

00

034

Papua0

00

00

00

00

00

00

Indonesia16.69

10.3916.96

1.285.2

3.5315.35

12.9721.04

30.4122.28

14.09

Page 97: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

No

ProvinsiJanuari

FebruariM

aretApril

Mei

JuniJuli

AgustusSeptem

berO

ktoberN

ovember

Desem

berR

ata-Rata

Produktivitas2016

14.7618.21

19.9329.7

42.3755.82

58.2755.21

57.4957.56

52.2934.95

201514.29

10.1710.72

0.471.41

2.7151.14

44.1337.93

35.8929.31

16.52

Page 98: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Tabel 5a. Produktivitas Teh Tahun 2017 (Kg/H

a)W

ujud produksi : Daun Kering03 Septem

ber 2018, 15:14:20

No

ProvinsiJanuari

FebruariM

aretApril

Mei

JuniJuli

AgustusSeptem

berO

ktoberN

ovember

Desem

berR

ata-Rata

Produktivitas1

Aceh0

00

00

00

00

00

00

2Sum

atera Utara

118.7191.02

127.8371.82

83.0468.62

212.46182.68

219.05440.75

410.51396.13

201.893

Sumatera Barat

132.80145.31

184.89186.82

196.65189.88

213.94173.52

175.49220.72

235.07216.55

189.304

Riau0

00

00

00

00

00

00

5Jam

bi0.09

89.14108.31

121.78139.03

123.820

00

00

097.03

6Sum

atera Selatan198.22

132.14167.48

188.51171.12

131.06187.88

168.12185.85

221.82244.75

216.87184.49

7Bengkulu

209.67234.33

225.08250.52

265.98231.40

297.79236.13

250.57271.08

295.26256.24

252.008

Lampung

00

00

00

00

00

00

09

Kep Bangka Belitung0

00

00

00

00

00

00

10Kepulauan Riau

00

00

00

00

00

00

011

Dki Jakarta0

00

00

00

00

00

00

12Jaw

a Barat133.57

132.89138.25

20.5220.10

17.1020.52

14.8514.19

88.23135.38

136.9072.71

13Jaw

a Tengah173.01

156.55162.22

212.86181.19

171.83211.46

154.40144.09

208.66278.21

256.64192.59

14Di Yogyakarta

00

00

00

00

00

00

015

Jawa Tim

ur95.93

82.2397.69

97.5697.24

87.03100.74

86.7082.96

102.72108.65

118.6996.51

16Banten

112.9255.94

27.90128.46

128.74130.10

128.16128.10

127.65128.57

128.37126.25

112.6017

Bali0

00

00

00

00

00

00

18N

usa Tenggara Barat0

00

00

00

00

00

00

19N

usa Tenggara Timur

00

00

00

00

00

00

020

Kalimantan Barat

00

00

00

00

00

00

021

Kalimantan Tengah

00

00

00

00

00

00

022

Kalimantan Selatan

00

00

00

00

00

00

023

Kalimantan Tim

ur0

00

00

00

00

00

00

24Kalim

antan Utara

00

00

00

00

00

00

025

Sulawesi U

tara0

00

00

00

00

00

00

26Sulaw

esi Tengah0

00

00

00

00

00

00

27Sulaw

esi Selatan0

00

00

00

00

00

00

28Sulaw

esi Tenggara0

00

00

00

00

00

00

29Gorontalo

00

00

00

00

00

00

030

Sulawesi Barat

00

00

00

00

00

00

031

Maluku

00

00

00

00

00

00

032

Maluku U

tara0

00

00

00

00

00

00

33Papua Barat

00

00

00

00

00

00

034

Papua0

00

00

00

00

00

00

Indonesia133.25

132.41139.2

33.1432.59

28.3834.43

26.226.09

165.95199.39

193.09

Page 99: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

No

ProvinsiJanuari

FebruariM

aretApril

Mei

JuniJuli

AgustusSeptem

berO

ktoberN

ovember

Desem

berR

ata-Rata

Produktivitas2016

167140.94

147.92184.22

169.71167.78

139.96147.88

136.8137.02

131.57144.26

201514.04

11.7413.63

291.13167.56

171.68405.4

181.85161.66

136.12143.33

212.06

Page 100: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

Tabel 5a. Produktivitas Kopi Tahun 2017 (K

g/Ha)

Wujud produksi : Biji Kering

03 September 2018, 15:12:50

No

ProvinsiJanuari

FebruariM

aretApril

Mei

JuniJuli

AgustusSeptem

berO

ktoberN

ovember

Desem

berR

ata-Rata

Produktivitas1

Aceh0

00

00

00

00

00

00

2Sum

atera Utara

00

00

00

00

00

00

03

Sumatera Barat

00

00

00

00

00

00

04

Riau0

00

00

00

00

00

00

5Jam

bi0

00

00

00

00

00

00

6Sum

atera Selatan0

00

00

00

00

00

00

7Bengkulu

6.4414.54

22.0825.07

20.7620.83

15.7310.19

12.9411.24

9.955.96

14.648

Lampung

00

00

00

00

00

00

09

Kep Bangka Belitung0

00

00

00

00

00

00

10Kepulauan Riau

00

00

00

00

00

00

011

Dki Jakarta0

00

00

00

00

00

00

12Jaw

a Barat0

00

02.91

31.930

124.690

3.640

013.60

13Jaw

a Tengah0

00

0.010.69

49.96218.11

85.9610.88

44.410.82

0.0534.24

14Di Yogyakarta

00

00

00

00

00

00

015

Jawa Tim

ur0.06

0.130.24

8.7656.31

138.57135.06

204.38103.74

71.5228.02

4.8762.64

16Banten

00

00

00

00

00

00

017

Bali0

00

026.42

00

0.310

00

02.23

18N

usa Tenggara Barat0

00

00

00

82.640

00

09.18

19N

usa Tenggara Timur

00

00

00

44.5095.63

00

00

15.5720

Kalimantan Barat

00

00

00

00

00

00

021

Kalimantan Tengah

00

00

00

00

00

00

022

Kalimantan Selatan

00

00

00

00

00

00

023

Kalimantan Tim

ur0

00

00

00

00

00

00

24Kalim

antan Utara

00

00

00

00

00

00

025

Sulawesi U

tara0

00

00

00

00

00

00

26Sulaw

esi Tengah0

00

00

00

00

00

00

27Sulaw

esi Selatan0.44

1.491.68

5.0228.91

39.1728.78

11.8916.61

16.103.38

0.3612.82

28Sulaw

esi Tenggara0

00

00

00

00

00

00

29Gorontalo

00

00

00

00

00

00

030

Sulawesi Barat

00

00

00

00

00

00

031

Maluku

00

00

00

00

00

00

032

Maluku U

tara0

00

00

00

00

00

00

33Papua Barat

00

00

00

00

00

00

034

Papua0

00

00

00

00

00

00

Indonesia0.2

0.490.73

7.8248.19

120.13131.62

179.4188.84

62.7623.42

4.02

Page 101: PANDUAN STATISTIK PERUSAHAAN PERKEBUNAN … · Panduan Statistik Perusahaan Perkebunan merupakan kegiatan pengumpulan data perkebunan yang dilakukan pada seluruh perusahaan perkebunan

No

ProvinsiJanuari

FebruariM

aretApril

Mei

JuniJuli

AgustusSeptem

berO

ktoberN

ovember

Desem

berR

ata-Rata

Produktivitas2016

4.141.68

1.8230.52

23.5627.81

33.638.09

37.4229.94

29.4826.15

20152.01

3.793.15

2.025.7

21.45130.09

165.15153.26

48.9818.02

10.6