paparan pengembangan kedelai slamet 2013-(draft)

16
PENCAPAIAN SWASEMBADA KEDELAI MELALUI PENGEMBANGAN VARIETAS UNGGUL KEDELAI

Upload: yudhia-patriana

Post on 07-Aug-2015

56 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Paparan Pengembangan Kedelai Slamet 2013-(Draft)

PENCAPAIAN SWASEMBADA KEDELAI MELALUI

PENGEMBANGAN VARIETAS UNGGUL KEDELAI

Page 2: Paparan Pengembangan Kedelai Slamet 2013-(Draft)

Produksi kedelai secara nasional terus menurun, hanya mampu memenuhi sekitar 40% konsumsi nasional.

Pemerintah mengambil kebijakan impor kedelai, yang berdampak pada berkurangnya devisa dan ketergantungan pada negara lain.

Peluang peningkatan produksi kedelai di dalam negeri masih terbuka, baik melalui peningkatan produktivitas maupun perluasan areal tanam.

Teknologi produksi dan varietas unggul kedelai berdaya hasil tinggi belum disampaikan secara luas kepada masyarakat.

Salah satu kedelai unggul yang berdaya hasil tinggi dan tahan terhadap cekaman lingkungan yaitu Varietas Slamet.

Perluasan areal tanam kedelai di Jawa dapat dilakukan dengan pemanfaatan lahan marjinal seperti lahan pesisir pantai maupun lahan kering masam.

Pendahuluan

Page 3: Paparan Pengembangan Kedelai Slamet 2013-(Draft)

MaksudMeningkatkan kapasitas produksi kedelai lokal oleh masyarakat untuk mendukung pencapaian swasembada.

Tujuan1. Meningkatnya produksi kedelai melalui pemanfaatan varietas

unggul kedelai oleh masyarakat maupun peningkatan luas panen di lahan marjinal dan pesisir.

2. Meningkatnya kapasitas masyarakat dan lembaga masyarakat dalam berusaha tani kedelai yang berkelanjutan.

3. Tersedianya sistem penyediaan benih berkualitas, berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat.

Maksud dan Tujuan

Page 4: Paparan Pengembangan Kedelai Slamet 2013-(Draft)

a) 8 kabupaten terpilih, yaitu Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Purbalingga, Brebes, Banjarnegara dan Purwodadi.

b) Kelompok tani/ penangkar benih yang terletak di 8 kabupaten terpilih yang direkomendasi oleh dinas pertanian setempat.

c) Kabupaten terpilih juga akan dilibatkan dalam kegiatan Workshop Nasional dan Regional

Lokasi Sasaran

Page 5: Paparan Pengembangan Kedelai Slamet 2013-(Draft)

PRINSIP PENGEMBANGAN VARIETAS

Acceptable

Transparan

Akuntabel

Berkelanjutan

Kerangka Jangka Menengah

Sederhana

PENDEKATAN PENGEMBANGAN VARIETAS

Pemberdayaan Masyarakat

Keberpihakan kepada petani dan kelompok rentan/marjinal

Otonomi dan desentralisasi

Partisipatif

Keswadayaan

Keterpaduan program pembangunan

Penguatan Kapasitas Kelembagaan

Kesetaraan dan keadilan gender

Prinsip dan Pendekatan

Page 6: Paparan Pengembangan Kedelai Slamet 2013-(Draft)

1. Workshop Nasional dan Regional , untuk memperoleh rumusan strategi pengembangan produksi kedelai dan sinergi antar lembaga.

2. Demplot Produksi dan Teknologi, melalui introduksi varietas unggul kedelai, berikut paket teknologi sesuai kondisi setempat.

3. Peningkatan kapasitas lembaga petani, dalam perencanaan dan penyediaan benih bermutu secara mandiri oleh lembaga petani.

Workshop Nasional dan Regional

Peningkatan kapasitas lembaga petani

PELAKSANAAN PROGRAM

DESKRIPSI PELAKSANAAN PROGRAM

Demplot Produksi dan Teknologi

Komponen Program

Page 7: Paparan Pengembangan Kedelai Slamet 2013-(Draft)

A. Penetapan Lokasi Sasaran Merupakan sentra kedelai baik produksi maupun pengguna. Kriteria Kelompok sasaran: kelompok tani yang aktif dan

berkomitmen tinggi terhadap pengembangan kedelai, dan direkomendasi oleh dinas pertanian setempat.

B. Penerima ManfaatMasyarakat yang memenuhi kriteria di atas

C. PendanaanAlokasi dana untuk pelaksanaan program adalah maksimal sebesar Rp. 1

Miliar dengan rincian penggunaan dana adalah: 1) max 5% untuk biaya persiapan, perencanaan dan operasional2) max 35% untuk biaya upah tenaga kerja konstruksi dan produksi3) min 60% untuk biaya konstruksi.

Ketentuan Pelaksanaan

Page 8: Paparan Pengembangan Kedelai Slamet 2013-(Draft)

Turbinwas

LPPM UNSOED

Penanggung Jawab

LSM BABAD

Pelaku Utama

Masyarakat

Tim Kerja LSM + Puslit Kedelai

POKJA Teknologi +

PemberdayaanGAPOKTAN

KonsultanManajemen Kab./Kota) Fasilitator

Pelaku Kunci Program

Peran Stakeholders

Page 9: Paparan Pengembangan Kedelai Slamet 2013-(Draft)

Tugas dan kewajiban lainnya yaitu : Menyediakan teknologi dan kelompok kerja alih teknologi

kepada masyarakat. Membentuk Tim Koordinasi Kabupaten. Memberikan pelatihan bagi pelaku program di tingkat

kota/kab. Mengendalikan kinerja fasilitator, berkoordinasi dengan

Pemerintah kota/kab. Menyusun laporan kinerja kegiatan.

Peran LSM dan Puslit Kedelai Unsoed

Page 10: Paparan Pengembangan Kedelai Slamet 2013-(Draft)

Tugas dan kewajiban lainnya yaitu : Membentuk Tim Koordinasi Kota/Kab Memfasilitasi dan mendukung proses penyediaan lahan bersama

masyarakat di lokasi sasaran Mengendalikan kinerja fasilitator Melakukan seleksi lokasi sasaran.

Peran Pemerintah Kota/Kab

Page 11: Paparan Pengembangan Kedelai Slamet 2013-(Draft)

Masyarakat dalam hal ini adalah anggota masyarakat secara umum dan kelembagaan masyarakat (BKM/LKM dan KSM) mempunyai tugas dan kewajiban antara lain: Menjadi /aktor utama pelaksana program; Memberikan kesempatan dan melibatkan pada kaum perempuan,

dan kelompok rentan/marjinal secara langsung dan aktif dalam seluruh tahapan program ;

Menandatangani dan melaksanakan ketentuan yang ada di Pakta Integritas;

Mematuhi ketentuan yang ditetapkan di dalam pedoman, perundangan dan kebijakan yang diberlakukan selama pelaksanaan program;

Peran Masyarakat

Page 12: Paparan Pengembangan Kedelai Slamet 2013-(Draft)

Melibatkan pemerintah pusat dan daerah sebelum pelaksanaan program di masyarakat dimulai.1. Workshop Perumusan Strategi Pengembangan Kedelai 2. Penetapan Lokasi dan Penganggaran;3. Penyusunan Pedoman Program;4. Pembentukan dan Penyiapan Organisasi Pelaksana

Program;5. Perekrutan Konsultan Manajemen dan fasilitator;

Persiapan Pelaksanaan Program

Page 13: Paparan Pengembangan Kedelai Slamet 2013-(Draft)

Inovasi Teknologi Untuk Pengembangan Kedelai Menuju Swasembada

• Demplot Produksi di Lahan Kering Masam Desa Kalikidang Kecamatan Cilongok bersama Gapoktan, dan Sosialisasi Demplot Kepada Masyarakat.

• Introduksi VUB Kedelai berdaya hasil tinggi sesuai Agroklimat setempat

• Aspek pasar (prefensi petani dan pasar) dan analisa usaha tani kedelai.

• Sosialisasi aspek teknologi dan usaha tani kedelai kepada masyarakat.

Page 14: Paparan Pengembangan Kedelai Slamet 2013-(Draft)

Pelatihan produksi benih kedelai dengan kelompok tani mitra bekerjasama dengan BPSB Propinsi Jawa Tengah.

• Demplot penangkaran benih oleh Puslit Kedelai bersama mitra kelompok tani.

• Alih teknologi produksi benih yang melibatkan kelompok tani

Page 15: Paparan Pengembangan Kedelai Slamet 2013-(Draft)

Strategi Pencapaian Swasembada Kedelai Melalui Penyediaan Benih Secara Mandiri

• Pelatihan Produksi Benih Kedelai dengan Kelompok Tani Mitra bekerjasama dengan BPSB Propinsi Jawa Tengah.

• Produksi Benih Kedelai Unggul oleh Puslit Kedelai UNSOED bekerjasama dengan Kelompok Penangkar

• Investasi alat panen dan pasca panen kedelai untuk produksi benih yaitu Perontok Benih dan Pengemas Benih.

Page 16: Paparan Pengembangan Kedelai Slamet 2013-(Draft)

Terima Kasih