paper amami karbohidrat

8/19/2019 Paper Amami Karbohidrat

1/25

KARBOHIDRAT

Oleh :

Kelompok II

Putu Rina Widhiasih P07130100!

Koman" Okta#ina Put#i P07130100

I$A A#ista Wedanthi P0713010!!

IB $ede Te%a Bhu&ana P071301031

K'(')T'RIA) K'*'HATA) R'P+B,IK I)DO)'*IA

PO,IT'K)IK K'*'HATA) D')PA*AR

-+R+*A) A)A,I* K'*'HATA)

*'('*T'R I.

TAH+) AKAD'(IK !01/

BAB I


2/25

P')DAH+,+A)

A ,ata# Belakan"

Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktifitas, baik yang telah merupakan

kebiasaan misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan dan sebagainya atau yang hanya kadang-

kadang saja kita lakukan. Untuk melakukan aktifitas itu kita memerlukan enrgi. Energi yang

diperlukan ini kita peroleh dari bahan makanan yang kita makan. Pada umumnya bahan

makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa kimia, yaitu karbohidrat, protein

dan lemak atau lipid.

Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari energi

matahari. Karbohidrat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon dioksida dan air dengan

bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah

menjadi amilum dan disimpan pada bagian lain, misalnya pada buah atau umbi. Proses

pembentukan glukosa dari karbon dioksida dan air disebut proses fotosintesis.

Seara kimia, karbohidrat adalah senyawa polihidroksi yang memiliki gugus berupa

aldehida atau keton. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa

yang mempunyai rumus !n"#$%&n ,yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak

terhidrasi oleh n molekul air. 'amun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki

rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.

Karbohidrat atau #idrat (rang adalah suatu )at gi)i yang fungsi utamanya sebagai

penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan * kalori. +alaupun lemak

menghasilkan energi lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari

sebagai bahan makanan pokok.

anusia membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu setiap harinya. +alaupun

tubuh tidak membutuhkan dalam jumlah yang khusus, kekurangan karbohidrat yang sangat

parah akan menimbulkan masalah. Diperlukan sekitar $ gram karbohidrat per Kg berat badan

sehari untuk menegah terjadinya ketosis. Seara keseluruhan tubuh harus mempertahankan

keseimbangan tertentu dalam utilisasi karbohidrat, lemak dan protein sebagai sumber energi.

aka dari itu sangatlah penting untuk mengetahui lebih dalam tentang karbohidrat.


3/25

akalah yang berisi tentang karbohidrat ini disusun untuk memenuhi tugas analisa makanan

dan minuman , serta disusun untuk mengembangkan materi mengenai karbohidrat yang dapat

mendorong berkembangnya kompetensi pembaa tentang karbohidrat.

B Tu%uan

ujuan dari pembuatan paper ini adalah

/. engetahui apa yang dimaksud dengan karbohidrat

$. engetahui fungsi karbohidrat

0. engetahui jenis-jenis karbohidrat

*. engetahui sumber makanan yang mengandung karbohidrat

1. engetahui metabolisme karbohidrat di dalam tubuh

2. engetahui dampak kelebihan karbohidrat pada manusia

3. engetahui dampak kekurangan karbohidrat pada manusia

4. engetahui metode analisis karbohidrat seara kulalitatif dan kuantitatif

BAB II


4/25

P'BAHA*A)

A Pen"e#tian Ka#ohid#at

Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur karbon

" ! &, hidrogen " # &, dan oksigen " % &. Karbohidrat merupakan senyawa organik. emiliki

rumus senyawa !n#$n%n.

Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian

dari gliserol lemak. (kan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan

yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-

tumbuhan.

Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati

dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan,

karbohidrat di bentuk dari basil reaksi !%$ dan #$% melalui proses foto sintesis di dalam

sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun "klorofil&. atahari merupakan

sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan

dijumpai.

Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan menyerap dan

menggunakan enersi matahari untuk membentuk karbohidrat dengan bahan utama !%$ dari

udara dan air "#$%& yang berasal dari tanah. Energi kimia yang terbentuk akan disimpan di

dalam daun, batang, umbi, buah dan biji-bijian.

5adi, karbohidrat adalah hasil sintesis !%$ dan #$% dengan bantuan sinar

mataharidan )at hijau daun "klorofil& melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan suatu

molekul yang tersusun dari unsure-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. 6umus umumnya

adalah !n#$n%n. Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi. Karbohidrat merupakan

sumber kalori bagi organisme heterotrof. Setiap gramnya menghasilkan * kalori. Karbohidrat

dikonsumsi sekitar 37-478 dari total kalori. Daerah miskin bisa menapai 978. Sedangkan

pada negara maju hanya sekitar *7-278. Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia "beras,

gandum, jagung, kentang dan sebagainya&, serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam.

B 2un"si Ka#ohid#at

Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi yakni

/. Sumber bahan bakar.

$. Sumber energi utama dan dapat diganti dengan sumber energy yang lain pada

beberapa organ tubuh manusia, yaitu otak, lensa mata dan sel saraf.

0. :ahan sintesis senyawa organi lainnya.


5/25

*. Pati dan glikogen berperan sebagai adangan makanan.

1. enjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.

2. embantu proses penyerapan kalsium.

3. Sebagai materi pembangun.

4. :erperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat dengan atom ! lima

buah merupakan komponen asam nukleat "D'( dan 6'(&.

9. Polimer karbohidrat yang tidak larut berperan sebagai unsur struktural dan penyangga

dalam dinding sel bakteri dan tanaman.

/7. Sebagai pelumas sendi kerangka.

-enis4%enis Ka#ohid#at

olekul karbohidrat ada yang tersusun dalam bentuk sederhana dan dalam bentuk

kompleks. :erdasarkan susunan molekulnya, karbohidrat dapat dibedakan menjadi 0 jenis,

yaitu monosakarida, digosakarida dan polisakarida.

/. onosakarida

onosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya

terdiri atas beberapa atom ! dan tidak dapat diuraikan dengan ara hidrolisis menjadikarbohidrat yang lain. onosakarida di klasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu Diosa

"!$#*%$&, riosa "!0#2%0&, etrosa "!*#4%*&, Pentosa "!1#/7%1&, #eksosa "!2#/$%2&,

dan #eptosa "!3#/*%3& . 'amun sebagian besar monosakarida yang dikenal dalam

kehidupan sehari-hari adalah dari kelompok #eksosa dan Pentosa.

- ;lukosa

;lukosa adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber

tenaga bagi hewan dan tumbuhan. ;lukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis

dan awal bagi respirasi. ;lukosa merupakan komponen utama gula darah, menyusun7,721- 7,//8 darah kita.

;lukosa dapat terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, dan maltosa. ;lukosa

sangat penting bagi kita karena sel tubuh kita menggunakannya langsung untuk

menghasilkan energi. ;lukosa dapat dioksidasi oleh )at pengoksidasi lembut seperti

pereaksi ollens sehingga sering disebut sebagai gula pereduksi.

;lukosa "!2#/$%2, berat molekul /47./4& adalah heksosa, monosakarida yang

mengandung enam atom karbon. ;lukosa merupakan aldehida "mengandung gugus

-!#%&.


6/25

terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen keuali atom kelimanya, yang terikat

pada atom karbon keenam di luar inin, membentuk suatu gugus !#$%#. Struktur

inin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang

proporsinya 7.77$28 pada p# 3.

- ;alaktosa

;alaktosa merupakan suatu aldoheksosa. onosakarida ini jarang terdapat bebas

di alam. Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang

terdapat dalam susu. ;alaktosa mempunyai rasa kurang manis jika dibandingkan dengan

glukosa dan kurang larut dalam air. Seperti halnya glukosa, galaktosa juga merupakan

gula pereduksi. ;lukosa dan galaktosa bereaksi positif terhadap ruktosa

>ruktosa adalah suatu heksulosa, disebut juga le?ulosa karena memutar bidang

polarisasi ke kiri. erupakan satu-satunya heksulosa yang terdapat di alam. >ruktosa

murni rasanya sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah

larut dalam air. >ruktosa merupakan gula termanis, terdapat dalam madu dan buah-

buahan bersama glukosa. Di tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida dan@atau

sebagai komponen dari sukrosa. Sukrosa merupakan molekul disakarida yang merupakan

gabungan dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sama seperti glukosa,

fruktosa adalah suatu gula pereduksi.

- anosa

anosa adalah gula aldehida yang dihasilkan dari oksidasi manitol dan memiliki

sifat-sifat umum yang serupa dengan glukosa. anosa, jarang terdapat di dalam makanan.

Di gurun pasir, seperti di Asrael terdapat di dalam manna yang mereka olah untuk

membuat roti.

- 6ibosa

6ibosa adalah gula pentosa yang ditemukan dalam semua sel tumbuhan dan

hewan dalam bentuk furanosa. 6ibosa merupakan komponen 6'( yang digunakan untuk

transkripsi genetika. Selain itu 6ibosa juga berhubungan erat dengan deoksiribosa, yang

merupakan komponen dari D'(. 6ibosa juga meupakan komponen dari (P, '(D#,

dan beberapa kimia lainnya yang sangat penting bagi metabolisme.

- Bilosa

Bilosa suatu gula pentosa, yaitu monosakarida dengan lima atom karbon dan

memiliki gugus aldehida. ;ula ini diperoleh dengan menguraikan jerami atau serat nabati

lainnya dengan ara memasaknya dengan asam sulfat ener. Bilosa berbentuk serbuk

hablur tanpa warna yang digunakan dalam penyamakan dan pewarnaan dan dapat juga

digunakan sebagai bahan pemanis untuk penderita kening manis "diabetes mellitus&.


7/25

- (rabinosa

(rabinosa disebut juga gula pektin atau pektinosa. (rabinosa bersumber dari

;etah (rab , Plum, dan ;etah !eri , namun tidak memiliki fungsi >isiologis. (rabinosa

berupa kristal putih yang larut dalam air dan gliserol namun tidak larut dalam alkohol dan

eter. (rabinosa digunakan dalam obat-obatan dan medium pembiakan bakteri. (rabisa

dalam reaksi %rsinol - #!l memberi warna Ciolet , :iru , dan erah , dengan memberi

>loroglusional- #!l.

$. Disakarida

Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari $ molekul monosakarida, yang

dihubungkan oleh ikatan glikosida. Akatan glikosida terbentuk antara atom ! / suatu

monosakarida dengan atom % dari %# monosakarida lain. #idrolisis / mol disakarida akanmenghasilkan $ mol monosakarida. :erikut ini beberapa disakarida yang banyak terdapat di

alam.

- altosa

altosa atau gula gandum, adalah disakarida yang terbentuk dari dua unit glukosa

bergabung dengan ikatan "/ *&, terbentuk dari reaksi kondensasi. Para isomaltose

isomer memiliki dua molekul glukosa dihubungkan melalui ikatan "/ 2&. altosa

adalah anggota kedua dari seri biokimia penting dari rantai glukosa. altosa adalah

disakarida dihasilkan ketika amilase memeah pati. #al ini ditemukan dalam biji berkeambah seperti gandum. #al ini juga dihasilkan ketika glukosa terbakar.

altosa dapat dipeah menjadi dua molekul glukosa dengan hidrolisis. Dalam

organisme hidup, en)im maltase dapat menapai ini dengan sangat epat. Di laboratorium

pemanasan dengan asam yang kuat untuk beberapa menit akan mendapatkan hasil yang

sama.

altosa memiliki rasa yang manis, sekitar setengahnya glukosa dan sekirat

seperenam manisnya fruktosa.

- Sukrosa

Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari monomer-monomernya

yang berupa unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul !/$#$$%//. Senyawa ini

dikenal sebagai sumber nutrisi serta dibentuk oleh tumbuhan, tidak oleh organisme lain

seperti hewan .

Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari

sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa

yang dihubungkan oleh ikatan /,$ F.


8/25

Sukrosa terhidrolisis oleh en)im in?ertase menghasilkan -D-glukosa dan G-D-

fruktosa. !ampuran gula ini disebut gula in?ersi, lebih manis daripada sukrosa.

5ika kita perhatikan strukturnya, karbon anomerik "karbon karbonil dalam

monosakarida& dari glukosa maupun fruktosa di dalam air tidak digunakan untuk

berikatan sehingga keduanya tidak memiliki gugus hemiasetal.

(kibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam kesetimbangan dengan bentuk

aldehid atau keton sehingga sukrosa tidak dapat dioksidasi. Sukrosa bukan merupakan

gula pereduksi.

-


9/25


10/25

' (etaolisme Ka#ohid#at

Karbohidrat adalah senyawa yang tersusun atas unsur-unsur !, #, dan %. Karbohidrat

setelah dierna di usus, akan diserap oleh dinding usus halus dalam bentuk monosakarida.

onosakarida dibawa oleh aliran darah sebagian besar menuju hati, dan sebagian lainnya

dibawa ke sel jaringan tertentu, dan mengalami proses metabolisme lebih lanjut. Di dalam

hati, monosakarida mengalami proses sintesis menghasilkan glikogen, dioksidasi menjadi

!%$ dan #$%, atau dilepaskan untuk dibawa oleh aliran darah ke bagian tubuh yang

memerlukan. #ati dapat mengatur kadar glukosa dalam darah atas bantuan hormon insulin

yang dikeluarkan oleh kelenjar pankreas. Kenaikan proses penernaan dan penyerapan

karbohidrat menyebabkan glukosa dalam darah meningkat, sehingga sintesis glikogen dari

glukosa oleh hati akan naik. Sebaliknya, jika banyak kegiatan maka banyak energi untuk

kontraksi otot sehingga kadar glukosa dalam darah menurun. Dalam hal ini, glikogen akan

diuraikan menjadi glukosa yang selanjutnya mengalami katabolisme menghasilkan energi

"dalam bentuk energi kimia, (P&. >aktor yang penting dalam kelanaran kerja tubuh adalah

kadar glukosa dalam darah. Kadar glukosa di bawah 37 mg@/77 ml disebut hipoglisemia.

(dapun di atas 97 mg@/77 ml disebut hiperglisemia. #ipoglisemia yang serius dapat

berakibat kekurangan glukosa dalam otak sehingga menyebabkan hilangnya kesadaran

"pingsan&. #iperglisemia merangsang terjadinya gejala glukosuria, yaitu ketidakmampuan

ginjal untuk menyerap kembali glukosa yang telah mengalami filtrasi melalui sel tubuh.

#ormon yang mengatur kadar gula dalam darah, yaitu

/. #ormon insulin, dihasilkan oleh pankreas, berfungsi menurunkan kadar glukosa

dalam darahH

$. #ormon adrenalin, dihasilkan oleh korteks adrenal, berfungsi menaikkan kadar

glukosa dalam darah.

• aam-maam proses metabolisme karbohidrat

;likogenesis

;likogenesis adalah poses pembentukan glikogen dari glukosa. Proses

pembentukan glikogen sebagai berikut. ahap pertama adalah pembentukan glukosa-2-

fosfat dari glukosa, dengan bantuan en)im glukokinase dan mendapat tambahan energi

dari (P dan fosfat. ;lukosa-2-fosfat dengan en)im glukomutase menjadi glukosa-/-fosfat. ;lukosa-/-fosfat bereaksi dengan UP "Uridin ri Phospat& dikatalisis oleh uridil


11/25

transferase menghasilkan uridin difosfat glukosa "UDP-glukosa& dan pirofosfat "PPi&.

ahap terakhir terjadi kondensasi antara UDP-glukosa dengan glukosa nomor satu dalam

rantai glikogen primer menghasilkan rantai glikogen baru dengan tambahan satu unit

glukosa.

Astilah yang berhubungan dengan metabolisme penguraian glukosa sebagai berikut

- >ermentasi atau peragian adalah proses penguraian senyawa kimia yang

menghasilkan gas. Dalam hal ini adalah penguraian karbohidrat, etanol, dan !%$.

- ;likolisis adalah proses penguraian karbohidrat menjadi piru?at.

- ;likolisis anaerob adalah proses penguraian karbohidrat menjadi laktat tanpa

melibatkan %$.

- 6espirasi adalah proses reaksi kimia yang terjadi apabila sel menyerap %$,

menghasilkan !%$ dan #$%. 6espirasi dalam arti yang lebih khusus adalah

proses-proses penguraian glukosa dengan menggunakan %$, menghasilkan !%$,

#$%, dan energi "dalam bentuk energi kimia, (P& yang melibatkan metabolisme

glikosis, Daur Krebs, dan fosforilase bersifat oksidasi.

;likolisis

;likolisis adalah proses penguraian karbohidrat menjadi piru?at. Karbohidrat di

dalam usus yaitu glukosa setelah melalui dinding usus. ;lukosa dalam darah sebagian

diubah menjadi glikogen. Peristiwa oksidasi glukosa di dalam jaringan terjadi seara

bertingkat dan pada tingkat tertinggi dilepaskan energi melalui prosesproses kimiawi

"glukosa, glikogen& diubah menjadi piru?at. Piru?at ini merupakan )at antara yang sangat

penting dalam metabolisme karbohidrat. Sifat-sifat peristiwa glikolisis, antara lain

a. %ksidasi glikogen@glukosa menjadi piru?at laktat

b. Dapat berlangsung seara aerob dan anaerob

. Diperlukan adanya en)im dan energi

d. enghasilkan senyawa karbohidrat beratom tiga

e. erjadi sintesis (P dari (DP I Pi.


12/25

Pada peristiwa glikolisis aerob dihasilkan piru?at, sedangkan pada glikolisis anaerob

dihasilkan laktat melalui piru?at.

;lukoneogenesis

;lukoneogenesis adalah pembentukan glukosa dari piru?at "kebalikan glikolisis&.

Sifat-sifat peristiwa glukoneogenesis antara lain

a. erupakan reaksi yang kompleks

b. elibatkan beberapa en)im dan organel sel, yaitu mitokondrion

. erlebih dahulu mengubah piru?at menjadi malat

d. etabolisme piru?at diangkut ke dalam mitokondrion dengan ara pengangkutanaktif melalui membran.

Dalam peristiwa glukoneogenesis diperlukan energi sebanding dengan /$ molekul (P.

Daur Krebs

Piru?at diubah menjadi asam laktat, etanol, dan sebagian asetat. (setat khususnya

asetil koen)im-( dapat diolah lebih lanjut dalam suatu proses siklis yang disebut

lingkaran trikarboksilat. #al itu dikemukakan oleh Krebs "/903&, sehingga disebut jugaDaur Krebs. Dalam proses siklik dihasilkan !%$ dan #$%, terlepas energi yang

mengandung tenaga kimia besar, yaitu (P "(denosin ri Phosfat&. Daur Krebs

merupakan jalur metabolisme yang utama dari berbagai senyawa hasil metabolisme, yaitu

hasil katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Untuk lebih jelasnya, dapat diamati

dalam diagram berikut ini.

ahap-tahap daur asam trikarboksilat "Daur Krebs& sebagai berikut

a. >ase pertama, terurainya asam piru?at terlebih dahulu atas !%$ dan suatu )at yang

mempunyai atom ! "asetat&. Senyawa kemudian bersatu dengan koen)im ( menjadi

asetil koen)im (.

b. >ase kedua, bersatunya asam oksalo asetat dengan asetil koen)im ( sehingga tersusun

asam sitrat.

ujuh reaksi dalam Daur Krebs sebagai berikut.


13/25

/& Pembentukan sitrat dari oksalo asetat dengan en)im sitratsinase.

$& Pembentukan isositrat dari sitrat melalui is-akonitat dengan en)im akonitase.

0& %ksidasi isositrat menjadi a-ketoglutarat dengan en)im isositrat dehidrogenase.

*& %ksidasi a-ketoglutarat menjadi suksinat dengan en)im a-ketoglutarat dehidrogenase.

1& %ksidasi suksinat menjadi fumarat oleh en)im suksinat dehidrogenase.

2& Penambahan / mol #$% pada fumarat dengan en)im fumarase menjadi malat.

3& %ksidasi malat menjadi oksalo asetat dengan en)im malat dehidrogenase.

Satu molekul asetil o-( dalam Daur Krebs menghasilkan /$ (P. (dapun satu molekul

glukosa akan menghasilkan 04 (P.

2 Akiat keleihan dan keku#an"an ka#ohid#at

a. (kibat yang timbul karena berlebihan karbohidrat

- 6asa mudah kantuk

- %besitas

- 5antung

- Stroke

b. (kibat Kekurangan Karbohidrat

5ika manusia kekurangan karbohidrat dapat menimbulkan kekurangan gi)i, tubuh

lemah, lesu dan tidak berenergi. (kibat kekurangan karbohidrat yang lebih serius

menyebabkan penyakit marasmus " gangguan gi)i &.

Penyakit marasmus ditandai dengan

- :ertubuh sangat kurus, seperti hanya tulang yang terbungkus kulit

- +ajah terlihat lebih tua

- Perut ekung


14/25

- Kulit berkeriput dan tidak memiliki jaringan lemak di bawah kulit

- Detak jantung dan aliran darah tidak stabil

- Pernapasan terganggu

(kibat kekurangan karbohidrat pada anak-anak sangat berbahaya karena dapat

menyebabkan anak kekurangan gi)i. Kekurangan gi)i yang terus menerus membahayakan

tumbuh kembak anak dan memperlambat perkembagan otak.

$ (etode Analisis Ka#ohid#at

etode (nalisis Karbohidrat ada $ jenis, yaitu

- (nalisis Kualitatif

-(nalisis Kuantitatif

/. etode (nalisis Kualitatif Karbohidrat

a. est olish

Prinsip

Karbohidrat akan didehidrasi oleh asam sulfat pekat membentuk senyawa

furfural atau turunannya. >urfural dan turunannya akan berkondensasi dengan

alfanaftol "molish& menghasilkan senyawa kompleks berwarna merah ungu pada

bidang batas antara larutan karbohidrat dan #$S%* pekat.

!ara Kerja

/. Sediakan tabung reaksi sebanyak * buah yang telah berisi label masing-masing

sampel.

$. uang 1 ml masing-masing sampel ke tabung reaksi tadi.

0. ambahkan $ tetes pereaksi olish ke masing-masing sampel.

*. ambahkan 0 ml #$S%* pekat ke masing-masing sampel seara berhati-hati

melalui dinding tabung.

1. (mati perubahan yang terjadi.

b. est oore

Prinsip

Uji oore menggunakan 'a%# "alkali& yang berfungsi sebagai ion %# - yang

akan berikatan dengan rantai aldehid yang membentuk aldol aldehid "aldehida dengan

abang gugus alkanol& yang berwarna kekuningan. Pemanasan bertujuan untuk

membuka ikatan karbon dengan hydrogen dan menggantikannya dengan gugus F%#.

!ara Kerja

/. Siapkan * tabung reaksi yang telah berisi label masing-masing sampel.


15/25

$. asukkan sampel ke tabung sesuai dengan labelnya sebanyak 1 ml.

0. Asi masing-masing tabung dengan / ml 'a%#.

*. Panaskan kedalam pani yang telah berisi air mendidih.

1. unggu selama 1 menit kemudian angkat.

2. (mati perubahan yang terjadi.

. est :enedit

Prinsip


16/25

/. Sediakan * tabung reaksi yang telah berisi label masing-masing sampel.

$. ambahkan 1 ml larutan :arfoed ke masing-masing tabung reaksi yang telah

berisi sampel tadi.

0. uangkan / ml larutan sampel ke masing-masing tabung sesuai dengan label.

*. Panaskan selama 0 sampai 1 menit, kemudian angkat.

1. (mati perubahan yang terjadi

f. etode >ehling

Prinsip dari metode fehling yaitu menggunakan gugus aldehid pada gula untuk

mereduksi senyawa !u$S%* menjadi !u$% "enpadan berwarna merah bata& setelah

dipanaskan pada suasana basa ":enedit dan >ehling& atau asam ":arfoed& dengan

ditambahkan agen pengikat "chelating agent & seperti 'a-sitrat dan K-'a-tatrat.

!ara Kerja

/. Disiapkan pada tabung reaksi masing-masing $ ml larutan 7.18 glukosa, /.78

glukosa, dan $.78 glukosa.

$. Disiapkan larutan fehling "2 ml&, menampurkan antara >ehling ( "0 ml& dan

>ehling : "0 ml& dengan ?olume yang sama.

0. emasukkan $ ml larutan >ehling kedalam masing-masing tabung reaksi, kook

dan panaskan dengan air mendidih.

*. engamati perubahan "warna& yamg terjadi pada masing-masing tabung reaksi.

1. emasukkan sepotong irisan tipis dari pisang mantah kedalam tabung reaksi, dan

sepotong irisan tipis dari pisang yang telah masak sempurna kedalam tabung

reaksi lain.

2. enghanurkan irisan tipis pisang tersebut, dan tambahkan $ ml larutan >ehling

kedalam tabung reaksi

g. etode %sa)on

Prinsip

6eaksi ini dapat digunakan baik untuk larutan aldosa maupun ketosa, yaitu

dengan menambahkan larutan fenilhidra)in, lalu dipanaskan hingga terbentuk kristal

berwarna kuning yang dinamakan hidra)on "osa)on&.

!ara Kerja

/. !ampurkan fenil hidra)in 'a asetat kering dengan 1 ml larutan perobaan.

$. Kook dan panaskan di dalam penangas air, kemudian didinginkan

0. Periksa endapan dibawah mikroskop.


17/25

h. etode ollens

Prinsip

ollen terdiri dari (g$S%* yang bila ada gula pereduksi (g akan direduksi

menjadi (gI yang akan membentuk ini perak. Kelemahan dari reaksi ollen

adalah diabukan uma bereaksi dengan gula pereduksi tetapi juga bereaksi dengan

senyawa keton yang mempunyai gugus metil.

!ara Kerja

/. / ml larutan (g'%0 di ampurkan kemudian $ tetes 'a%# /78 " ditetes demi

tetes& dan ammonia ener.

$. !ampuran di atas di aduk kemudian di tambahkan / ml larutan sampel

" karbohidrat& didiamkan selama 1 menit.

0. 5ika tidak terjadi reaksi larutan di panaskan.*. Pada semua larutan smapel di lakukan hal yang sama

1. #asil pengamatan di atat.

i. etode iodine

Prinsip

Uji iodium digunakan untuk melihat pembentukan polisakarida. Penambahan

iodium pada suatu polisakarida akan menyebabkan terbentuknya kompleks absorbsi

berwarna spesifik. (milum atau pati akan menghasilkan warna biru. #asil yang postif

hanya pada penambahan air dan #!l dengan iodine.

!ara Kerja

/. Di tambahkan $ tetes iodine pada 0 ml pada masing-masing larutan karbohidrat

"


18/25

a. :erdasarkan indeks bias

!ara ini menggunakan alat yang dinamakan refraktometer, 6efraktometer adalah

alat yang digunakan untuk mengukur kadar@ konsentrasi bahan terlarut. isalnya gula,

garam, protein, dsb. Prinsip kerja dari refraktometer sesuai dengan namanya adalah

memanfaatkan refraksi ahaya. 6efraktometer ditemukan oleh Dr. Ernest (bbe

seorang ilmuan dari ;erman pada permulaan abad $7 "(nonim, $7/7&. Pengukurannya

didasarkan atas prinsip bahwa ahaya yang masuk melalui prisma-ahaya hanya bisa

melewati bidang batas antara airan dan prisma kerja dengan suatu sudut yang terletak

dalam batas-batas tertentu yang ditentukan oleh sudut batas antara airan dan alas

yaitu dengan rumus

B J "(I:&! - :D&L

dimana

B J 8 sukrosa atau gula yang diperoleh

( J berat larutan sampel "g&

: J berat larutan pengener "g&

! J 8 sukrosa dalam amp ( dan : dalam tabel

D J 8 sukrosa dalam pengener : F

!ara Kerja

/. 6efraktometer dibersihkan terlebih dahulu dengan tisu ke arah bawah

$. 6efraktometer ditetesi dengan aMuadest atau larutan 'a!l 18 pada bagian prisma

dan day light plate

0. 6efraktometer dibersihkan dengan kertas tissue sisa aMuadest @ 'a!l yang

tertinggal

*. Sampel airan diteteskan pada prisma / F 0 tetes

1. Skala kemudian dilihat ditempat yang berahaya dan dibaa skalanya

2. Kaa dan prisma dibilas dengan aMuades @ 'a!l 18 serta dikeringkan dengan tisu,

dan

3. 6efraktometer disimpan di tempat kering

b. :erdasarkan rotasi optis

!ara ini digunakan berdasarkan sifat optis dari gula yang memiliki struktur

asimetrs "dapat memutar bidang polarisasi& sehingga dapat diukur menggunakan alat


19/25

yang dinamakan polarimeter atau polarimeter digital "dapat diketahui hasilnya

langsung& yang dinamakan sakarimeter. enurut hokum :iotH Nbesarnya rotasi optis

tiap indi?idu gula sebanding dengan konsentrasi larutan dan tebal airanO sehingga

dapat dihitung menggunakan rumus

aL D$7 J /77 (

< !

dimana

aL D$7 J rotasi jenis pada suhu $7 o! menggunakan

D J sinar kuning pada panjang gelombang 149 nm dari lampu 'a

( J sudut putar yang diamati

! J kadar "dalam g@/77 ml&

< J panjang tabung "dm&

sehingga ! J /77 (

< aL D$7 -

$. etode Kimia

etode ini didasarkan pada sifat mereduksi gula, seperti glukosa, galaktosa, dan

fruktosa "keuali sukrosa karena tidak memiliki gugus aldehid&. >ruktosa meskipun tidak

memiliki gugus aldehid, namun memiliki gugus alfa hidroksi keton, sehingga tetap dapat

bereaksi. Dalam metode kimia ini ada dua "$& maam ara yaitu

a& itrasi

Untuk ara yang pertama ini dapat melihat metode yang telah distandarisasi oleh :S'

yaitu pada S'A ara uji makanan dan minuman nomor S'A 7/-$49$-/99$.

b& Spektrofotometri

(dapun untuk ara yang kedua ini menggunakan prinsip reaksi reduksi !uS%* oleh

gugus karbonil pada gula reduksi yang setelah dipanaskan terbentuk endapan kupruoksida "!u$%& kemudian ditambahkan 'a-sitrat dan 'a-tatrat serta asam

fosfomolibdat sehingga terbentuk suatu komplek senyawa berwarna biru yang dapat

diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 207 nm.

& !ara


20/25

/. Persiapan Sampel

Pada prosedur kerja dalam praktikum ini, sampel yang ingin dilakukan pengujian

telah tersedia sehingga dalam praktikum ini kami tidak melakukan proses persiapan

sampel.

$. Prosedur Kerja (nalisa

:erikut prosedur kerja pengujiannya

- Pipet sample sebanyak 1 ml ke dalam erlenmeyer kemudian tambahkan 01 ml

aMuades dan /7 ml larutan luff.

- Panaskan sampai mendidih

- Dinginkan dalam wadah berisi air.

- ambahkan /7 ml larutan KA $18 dan /3 ml #$S%* 2' perlahan-lahan lewat

dinding.

- ambahkan $ ml amilum, amati perubahan warna yang terjadi "biru tua&.

- itrasi dengan larutan 'atrium tiosulfat 7,771' sampai warna biru tua hilang.

- !atat ?olume titrasi.

0. etode 'elson-Somogyi

etode ini dapat digunakan untuk mengukur kadar gula reduksi dengan

menggunakan pereaksi tembaga arseno molibdat. Kupri mula-mula direduksi menjadi

bentuk kupro dengan pemanasan larutan gula. Kupro yang terbentuk selanjutnya

dilarutkan dengan arseno molibdat menjadi molibdenum berwarna biru yang

menunjukkan ukuran konsentrasi gula dan membandingkannya dengan larutan standar

sehingga konsentrasi gula dalam sampel dapat ditentukan. 6eaksi warna yang terbentuk

dapat menentukan konsentrasi gula dalam sampel dengan mengukur absorbansinya.

"Sudarmadji.S./94*&

!ara Kerja

/. Diambil / ml larutan sampel.$. Ditambahkan / ml reagen 'elson pada tiap-tiap tabung reaksi dan dipanaskan dalam

air mendidih selama $7 menit, kemudian didinginkan 1 menit dalam air mengalir.

0. Ditambahkan / ml reagen arsenomolibdat pada tiap-tiap tabung reaksi, dikook

sampai homogen dan larut sempurna.

*. Ditambahkan 3 ml aMuadest pada tiap-tiap tabung reaksi, kemudian dikook.

1. Ukur absorbansi pada spektrofotometer dengan panjang gelombang 1*7 nm.

2. Kadar gula reduksi sampel ditentukan dengan menggunakan persamaan kur?a

standard.


21/25

*. etode en)imatis

Untuk metode en)imatis ini, sangat tepat digunakan untuk penentuan kagar suatu

gula seara indi?idual, disebabkan kerja en)im yang sangat spesifik. !ontoh en)im yang

dapat digunakan ialah glukosa oksidase dan heksokinase Keduanya digunakan untuk

mengukur kadar glukosa.

• ;lukosa oksidase

D- ;lukosa I %$ oleh glukosa oksidase (sam glukonat dan #$%$

#$%$ I %-disianidin oleh en)im peroksidase $#$% I %-disianidin

teroksdasi yang berwarna okelat "dapat diukur pada l 1*7 nm&.

• #eksokinase

D-;lukosa I (P oleh heksokinase ;lukosa-2-Phospat I(DP

;lukosa-2-Phospat I '(DPI oleh glukosa-2-phospat dehidrogenase ;lukonat-2-

Phospat I '(DP# I #I (danya '(DP# yang dapat berpendar "memiliki gugus

kromofor& dapat diukur pada l 00* nm dimana jumlah '(DP# yang terbentuk setara

dengan jumlah glukosa. enggunakan en)im spesifik untuk karbohidrat yang akan

diuji. !ontoh en)imnya yaitu glukosa oksidase dan heksokinase.

1. etode Dinitrosalisilat "D'S&

Prinsip

etode ini digunakan untuk mengukur gula pereduksi dengan teknik

kolorimetri. eknik ini hanya dapat mendeteksi satu gula pereduksi, misalnya glukosa.

;lukosa memiliki gugus aldehida, sehingga dapat dioksidasi menjadi gugus karboksil.

;ugus aldehida yang dimiliki oleh glukosa akan dioksidasi oleh asam 0,1-

dinitrosalisilat menjadi gugus karboksil dan menghasilkan asam 0-amino-1-salisilat

pada kondisi basa dengan suhu 97-/77o!. Senyawa ini dapat dideteksi dengan

spektrofotometer pada panjang gelombang 1*7 nm.

!ara membuat pereaksi D'S

/. Sebanyak 1 g asam 0,1-dinitrosalisilat dan 1 g 'a%# $ ' dilarutkan dalam /77

m< aMuades "larutan (&.

$. Sebanyak /17 g natrium kalium tartarat dilarutkan dalam $77 m< aMuades

"larutan :&.


22/25

/. :uat larutan glukosa standar dengan konsentrasi masing-masing 7, $77, *77, 477,

/$77, /277, dan $777 ppm.

$. asing-masing larutan diambil / menol Sulfat

Prinsip

etode ini disebut juga dengan metode S "total sugar& yang digunakan

untuk mengukur total gula. etode ini dapat mengukur dua molekul gula

pereduksi. ;ula sederhana, oligosakarida, dan turunannya dapat dideteksi dengan

fenol dalam asam sulfat pekat yang akan menghasilkan warna jingga kekuningan

yang stabil.

!ara Kerja

/. :uat larutan glukosa standar dengan konsentrasi masing-masing 7, /77,

$77, 077, *77, dan 177 ppm.

$. asukkan 7,1 m< dari masing-masing larutan ke dalam tabung yang

terpisah, kemudian rendam dalam air, lalu tambahkan 7,1 m< fenol 18

dan $,1 m< #$S%* pekat dengan hati-hati melalui dinding tabung.0. :iarkan selama /7 menit, lalu ?orteks dan biarkan kembali selama $7

menit.

*. Ukur absorbannya dengan spektrofotometer pada panjang gelombang *97

nm, kemudian buat persamaan liniernya sebagai kur?a standar.

1. Pengukuran sampel dilakukan dengan ara memasukkan 7,1 m< larutan

sampel ke dalam tabung, lalu rendam dalam air, kemudian tambahkan 7,1

m< fenol 18 dan $,1 m< #$S%* seara hati-hati.

2. Proses selanjutnya sama seperti pada larutan glukosa standar, kemudian

nilai pengukuran yang diperoleh diplot pada kur?a standar.


23/25

BAB III

P')+T+P

*I(P+,A)

Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur karbon

" ! &, hidrogen " # &, dan oksigen " % &. >ungsi karbohidrat sebagai sumber energi utama

dan enjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. 5enis karbohidrat dibagi menjadi

0 yaitu, monosakarida, disakarida dan polisakarida. Karbohidrat biasa ditemukan pada

nasi, ubi dan jagung. etabolism karbohidrat dibagi atas glikogenesis, glikolisis,

glukoneogenesis, dan daur krebs. Kelebihan mengkonsumsi karbohidrat mengakibatkan

rasa kantuk, obesitas, jantung dan stroke. Sementara kekurangan dalam mengkonsumsi

karbohidrat mengakibatkan gangguan gi)i seperti kurus dan wajah lebih tua. Untuk

mengetahui atau mengidentifikasi jenis karbohidrat dalam suatu makanan dapat di

dilakukan dengan metode analisis karbohidrat seara kualitatif seperti benedit, barfoed

dll. Dan untuk mengetahui kadar karbohidrat dalam suatu makanan dilakukan dengan

metode analisis kuantitatif seara fisika dan seara kimia.


24/25

DA2TAR P+*TAKA

(nonim.-.ebruari $7/2, $/.77L

(ishi.$7/0.:ab / Pendahuluan.onlineL.tersedia http@@sheaishie.blogspot.o.id@$7/0@72@ab-

/-pendahuluan-/.html.diakses $9 >ebruari $7/2, $7.*1L

(yini.$7/0.ebruari $7/2, $7.79L

Desi jumianti.$7/*.etode (nalisis Karbohidrat.onlineL.tersedia

http://desijumanti.blogspot.co.id/2014/04/metode-analisis-

karbohidrat.html.[diakses 7/ aret $7/2, 73.$0L

ebruari

$7/2, $7./*L

http://www.academia.edu/7472662/Laporan_Praktikum_Uji_Karbohidrat.%5Bdiakseshttp://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0606811/pendahuluan.html.%5Bdiakseshttp://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0606811/pendahuluan.html.%5Bdiakseshttp://sheaishie.blogspot.co.id/2013/06/ab-1-pendahuluan-1.html.%5Bdiakseshttp://sheaishie.blogspot.co.id/2013/06/ab-1-pendahuluan-1.html.%5Bdiakseshttps://ayyinisvip.wordpress.com/2013/04/04/laporan-karbohidrat/.%5Bdiakseshttp://desijumanti.blogspot.co.id/2014/04/metode-analisis-karbohidrat.html.%5Bdiakseshttp://desijumanti.blogspot.co.id/2014/04/metode-analisis-karbohidrat.html.%5Bdiakseshttp://lutfiarifin.blogspot.co.id/2013/06/makalah-karbohidrat.html.%5Bdiakseshttp://www.academia.edu/7472662/Laporan_Praktikum_Uji_Karbohidrat.%5Bdiakseshttp://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0606811/pendahuluan.html.%5Bdiakseshttp://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0606811/pendahuluan.html.%5Bdiakseshttp://sheaishie.blogspot.co.id/2013/06/ab-1-pendahuluan-1.html.%5Bdiakseshttp://sheaishie.blogspot.co.id/2013/06/ab-1-pendahuluan-1.html.%5Bdiakseshttps://ayyinisvip.wordpress.com/2013/04/04/laporan-karbohidrat/.%5Bdiakseshttp://desijumanti.blogspot.co.id/2014/04/metode-analisis-karbohidrat.html.%5Bdiakseshttp://desijumanti.blogspot.co.id/2014/04/metode-analisis-karbohidrat.html.%5Bdiakseshttp://lutfiarifin.blogspot.co.id/2013/06/makalah-karbohidrat.html.%5Bdiakses


25/25

paper amami karbohidrat

Documents