paper stabilitas uas supri
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Paper Stabilitas Uas Supri
1/5
TUGAS PAPER STABILITAS SITEM TENAGA
TENTANG
“PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC
DENGAN MENGGUNAKAN THYRISTOR SEBAGAI PENGATURAN
TEGANGAN INPUT TERMINAL MOTOR UNTUK MENGHASILKAN
KECEPATAN YANG KONSTAN”
Disusun Oleh:
SUPRIYADI
G1D1!!"
D#sen Pen$%&'u:
A(RIYASTUTI HERA)ATI* S+T+*M+T
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
(AKULTAS TEKNIK
UNI,ERSITAS BENGKULU
-1"
-
8/16/2019 Paper Stabilitas Uas Supri
2/5
PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC
DENGAN MENGGUNAKAN THYRISTOR SEBAGAI PENGATURAN
TEGANGAN INPUT TERMINAL MOTOR UNTUK MENGHASILKAN
KECEPATAN YANG KONSTAN
Supriyadi
Jurusan teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu
Abstrak
Untuk menjaga kestabilan kecepatan motor DC, maka dibutuhkan suatu sistem yang akan
mengatur kecepatan motor tersebut. Kestabilan kecepatan motor dapat diatur dengan menggunakan
rangkaian t!yristor dalam mengatur tegangan input pada terminal motor. Penelitian ini membahas
tentang kestabilan kecepatan motor DC saat tanpa diberi beban dan saat diberi beban hingga beban
penuh ketika tanpa pengaturan dan setelah diberi rangkaian pengaturan tegangan denganmenggunakan t!yristor . Motor DC yang digunakan yaitu motor DC 2 kutub dengan kecepatan
sinkronnya yaitu !!! rpm. "eban sangat mempengaruhi kecepatan motor, begitu juga dengan
tegangannya. Dengan pengaplikasian t!yristor , maka dapat diatur nilai tegangan untuk menjaga
kecepatan agar tetap konstan seiring dengan bertambahnya beban pada motor DC hingga beban
penuhnya.
"ata kuni # "esta$ilan keepatan motor, t!yristor
PENDAHULUAN
Sistem tenaga DC merupakan
sistem yang jarang dipergunakan dalam
praktik. #amun, motor DC masih banyak
dipergunakan dalam beberapa aplikasi,
seperti mobil listrik, pesa$at udara, alat
elektronik portabel, dan pada aplikasi
kontrol kecepatan.
Keunggulan utama motor DC
adalah kemudahan dalam pengaturan
kecepatan dalam range yang lebar.Mesin DC hampir sama dengan
mesin %C. Keduanya menggunakan
tegangan dan arus %C di dalamnya. &utput
tegangan DC dihasilkan hanya karena
adanya suatu mekanisme untuk mengubah
tegangan %C menjadi DC pada
terminalnya. Mekanisme ini disebut
komutator, sehingga mesin DC juga
disebut mesin komutator.
Penggunaan motor arus searah
akhir'akhir ini mengalami perkembangan,khususnya dalam pemakaiannya sebagai
motor penggerak. Motor arus searah
digunakan secara luas pada berbagai motor
penggerak dan pengangkut dengan
kecepatan yang ber(ariasi yang
membutuhkan respon dinamis dan keadaan
steady%state. Motor arus searah
mempunyai pengaturan yang sangat
mudah dilakukan dalam berbagai
kecepatan dan beban yang ber(ariasi. )tu
sebabnya motor arus searah digunakan
pada berbagai aplikasi tersebut.
Pengaturan kecepatan pada motor arus
searah dapat dilakukan dengan
memperbesar atau memperkecil arus yang
mengalir pada jangkar menggunakan
sebuah tahanan. Selain pengaturan
arusnya, dapat juga dilakukan pengaturan
terhadap tegangan input pada terminal
-
8/16/2019 Paper Stabilitas Uas Supri
3/5
moto DC untuk menghasilkan kecepatan
yang diinginkan.
Dalam penelitian ini akan
dilakukan studi kasus untuk
membandingkan kestabilan putaran motor sebelum dan sesudah diaplikasikan
rangkaian pengatur tegangan dengan
menggunakan t!yristor pada terminal input
motor DC. Pengaplikasian ini bertujuan
untuk menghasilkan kecepatan putaran
motor DC yang konstan dengan
berubahnya nilai beban pada motor DC.
TIN.AUAN PUSTAKA
1+ M#/#0 DC
Motor arus searah *motor DC+
adalah mesin yang merubah enargi listrik
arus searah menjadi energi mekanis yang
berupa putaran. ampir pada semua
prinsip pengoperasiannya, motor arus
searah sangat identik dengan generator
arus searah. Kenyataannya mesin yang
bekerja baik sebagai generator arus searah
akan bekerja baik pula sebagai motor arus
searah. &leh sebab itu sebuah mesin arussearah dapat digunakan baik sebagai motor
arus searah maupun generator arus searah.
"erdasarkan -isiknya motor arus
searah secara umum terdiri atas bagian
yang diam dan bagian yang berputar. Pada
bagian yang diam *stator+ merupakan
tempat diletakkannya kumparan medan
yang ber-ungsi untuk menghasilkan -luksi
magnet sedangkan pada bagian yang
berputar *rotor+ ditempati oleh rangkaian
jangkar seperti kumparan jangkar,
komutator dan sikat.
Motor arus searah bekerja
berdasarkan prinsip interaksi antara dua
-luksi magnetik. Dimana kumparan medan
akan menghasilkan -luksi magnet yang
arahnya dari kutub utara menuju kutub
selatan dan kumparan jangkar akan
menghasilkan -luksi magnet yang
melingkar. )nteraksi antara kedua -luksi
magnet ini menimbulkan suatu gaya.
Penggunaan motor arus searah
akhir'akhir ini mengalami perkembangan,
khususnya dalam pemakaiannya sebagai
motor penggerak. Motor arus searah
digunakan secara luas pada berbagai motor penggerak dan pengangkut dengan
kecepatan yang ber(ariasi yang
membutuhkan respon dinamis dan keadaan
steady%state. Motor arus searah
mempunyai pengaturan yang sangat
mudah dilakukan dalam berbagai
kecepatan dan beban yang ber(ariasi. )tu
sebabnya motor arus searah digunakan
pada berbagai aplikasi tersebut.
Pengaturan kecepatan pada motor arus
searah dapat dilakukan dengan
memperbesar atau memperkecil arus yang
mengalir pada jangkar menggunakan
sebuah tahanan.
Setiap konduktor yang mengalirkan
arus mempunyai medan magnet
disekelilingnya. Kuat medan magnet yang
timbul tergantung pada besarnya arus yang
mengalir dalam konduktor.
N × I
l eber/meter
Dimana 0
1 Kuat medan magnet *eber/meter+
# 1 "anyak kumparan *lilitan+
) 1 %rus yang mengalir pada penghantar
*%mpere+
l 1 Panjang dari penghantar *meter+
"esar gaya yang dihasilkan oleh
arus yang mengalir pada konduktor
jangkar yang ditempatkan dalam suatu
medan magnet adalah 0
F =B×I a×l
#e$ton
Dimana 0
)a
1 %rus yang mengalir pada konduktor jangkar * %mpere +
" 1 Kerapatan -luksi *eber/m2+
-
8/16/2019 Paper Stabilitas Uas Supri
4/5
l 1 Panjang konduktor jangkar *m+
"ila kumparan jangkar dari motor
berputar dalam medan magnet dan
memotong -luksi utama maka sesuai
dengan hukum induksi elektromagnetis
maka pada kumparan jangkar akan timbulaya erak 3istrik *3+ induksi yang
arahnya sesuai dengan kaidah tangan
kanan, dimana arahnya berla$anan dengan
tegangan yang diberikan kepada jangkar
atau tegangan terminal. Karena arahnya
mela$an maka 3 induksi ini disebut
3 la$an, yang besarnya 0
e 1 #d∅
dt 4olt
dengan ∅ 1∅msinωt
e 1 & d (∅m sinωt )
dt
1 N×ω×∅
mcosωt
4olt
"esarnya 3 induksi maksimumdalam satu belitan adalah 0
emaks=ω×
∅m 4olt
2. Thyristor
T!yristor adalah komponen akti-
elektronika yang dapat digunakan seperti
halnya pintu yaitu untuk menahan arus %C
atau mele$atkan arus %C menggunakan
sumber input yang kecil. Penggunaan
t!yristor pada rangkaian elektronika pada
umumnya digunkan sebagai saklar
* s'it!+. T!yristor merupakan komponen
semikonduktor yang dibuat dari jenis
silikon+
Semikonduktor daya yang termasuk
dalam keluarga t!yristor ini, antara lain 0
SC5 * silion%ontrolled reti(ier +, 6&* gate turn%o(( t!yristor +, dan 65)%C. SC5
banyak digunakan dalam rangkaian
elektronika daya. SC5 memiliki tiga
terminal, yaitu anoda, katoda, dan gate.
SC5 dapat digunakan dengan sumber
masukan dalam bentuk tegangan bolak'
balik *%C+ maupun tegangan searah *DC+.SC5 dalam rangkaian elektronika
daya dioperasikan sebagai sakelar. 7ika
sumber tegangan masukan yang digunakan
tegangan searah, SC5 akan konduksi *+
jika potensial pada anoda lebih positi-
daripada potensial pada katoda dan pada
terminal gate dialirkan arus pulsa positi-.
Kondisi SC5 ini ditentukan oleh besar
arus pulsa positi- pada gate. 6etapi, SC5
akan terus meskipun arus pulsa pada
gate diputus. SC5 akan putus *&88+dengan cara membuat potensial pada
anoda sama dengan katoda. Proses
pengaliran arus listrik pada terminal gate
ini disebut penyulutan/ pemicu
*triggering +, sedangkan proses pemutusan
*&88+ dari kondisi ini disebut
komutasi *ommutation+.
Motor DC pada saat sekarang ini
diberi sumber %C yang lalu disearahkan
dengan dioda dan bila dibandingkan
langsung dengan sumber DC yang didalam
aplikasinya banyak juga yang mengantikan
dioda dengan thyristor yang digunakan
dalam berbagai kombinasi kontrol
kecepatan melalui penyesuaian tegangan
ke motor. "erdasarkan pengaturan
tegangan mengunakan thyristor terbagi
atas bagian sebagai berikut 0
a. "ontrol p!asa.
Dimana sumber %C dipotonggelombang negati-nya sehingga yang
terhubung ke
motor adalah gelombang positi-nya dan
pengontrolan ini dapat digunakan untuk
semua daya motor.
Kontrol -asa meman-aatkan si-at
thyristor di mana pada sembarang
$aktu yang memenuhi syarat'syarat
9on:nya, pemberian arus trigger seketika
akan menyebabkan thyristor konduksi
*9on:+ seperti ambar ; dan ambar 2."ah$a )gt; 1 )gt2 1)gt, besar sudut
-
8/16/2019 Paper Stabilitas Uas Supri
5/5