paperku motion sickness
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
1/26
1
A. PENDAHULUAN
Menurut istilahnya, dalam bahasa Inggris, motion = gerakan, maka motion
sickness ini adalah suatu sickness (penyakit, gangguan) yang disebabkan oleh
adanya gerakan. Motion sickness adalah mabuk yang terjadi karena tubuh, mata,
dan telinga mengirimkan sinyal yang bertentangan ke otak. Misalnya saat kita
berada di dalam mobil. Telinga bagian dalam merasakan adanya goncangan, tetapi
mata kita tidak bisa melihat atau karena mata kita melihat gerakan seperti visual
realit simulasi saat perjalanan tetapi tubuh kita tidak merasa. Oleh karena itu, otak
kita mendapat 2 sinyal yang berbeda dari indera kita sehingga menyebabkan
motion sickness. Mabuk di perjalanan adalah masalah umum pada orang yang
bepergian menggunakan mobil, kereta api, pesawat terbang dan juga perahu atau
kapal. Motion sickness dapat muncul tiba-tiba, dengan perasaan mual dan
berkeringat dingin. Hal ini kemudian dapat menyebabkan pusing, mual dan
muntah. Otak seseorang mendapat sinyal adanya gerakan dari mata, telinga, otot,
dan sendi. Ketika mendapat sinyal yang tidak cocok, seseorang bisa terkena
motion sickness. Penyakit ini merupakan gangguan yang terjadi pada telinga
bagian dalam (labirin) yang mengatur keseimbangan, dan disebabkan karena
gerakan yang berulang, seperti gerak ombak di laut, pergerakan mobil, perubahan
turbulensi udara di pesawat, dll. Di telinga bagian dalam (yang juga disebut
labirin), motion sickness mempengaruhi keseimbangan.
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
2/26
2
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
3/26
3
B. KESEIMBANGAN
Rasa keseimbangan kita dikontrol oleh sinyal ke otak dari 3 sistem sensoris:
Mata
Sensor pergerakan di kulit, otot dan sendi
Telinga dalam (sistem vestibuler): organ keseimbangan pada telinga dalam
yang disebut sistem verstibuler. Termasuk diantaranya 3 kanalissemisirkularis yang bereaksi terhadap rotasi kepala. Dekat dengan kanalis
semisirkularis adalah utrikulus dan sakulus yang mendeteksi gravitasi dan
gerak maju mundur.
Keseimbangan yang baik bergantung pada setidaknya dua dari tiga sistem
sensoris yang bekerja dengan baik. Jika satu sistem tidak bekerja, sinyal dari input
dua sensoris lainnya menjaga kita tetap seimbang. Bagaimanapun, jika otak tidak
dapat memprosessinyal dari semua sistem-sistem ini, atau jika pesan-pesan
kontradiksi atau tidak berfungsi semestinya, kita akan merasakan perasaan
kehilangan keseimbangan.
C. ALAT VESTIBULER
Bagian telinga dalam non auditori (disebut alat vestibuler) terdiri dari dua
sub-divisi fungsional: kanalis semisirkularis (dua vertikal dan satu horizontal) dan
organ otolit (utrikulus dan sakulus). Kanalis semisirkularis merasakan putaran
kepala, dan organ otolit merasakan percepatan linier kepala. Fungsi utama
utrikulus adalah mengisyaratkan posisi kepala relatif terhadap gravitasi.
Kerusakan sakulus menimbulkan kelainan yang kurang berarti dibandingkan
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
4/26
4
dengan kerusakan utrikulus, sehingga fungsi sakulus kurang jelas dibanding
utrikulus. Sakulus pernah diduga sebelumnya merupakan reseptor pendengaran
frekuensi rendah, namun akhir-akhir ini studi sistematis khusus menunjukkan
bahwa serabut saraf sakulus bereaksi hanya pada percepatan linier. Diperkirakan
bahwa sistem sakulus memberikan reaksi terhadap percepatan vertikal tingkat
tinggi, yang perlu untuk menimbulkan respon motorik yang dibutuhkan untuk
mendarat secara optimal sewaktu terjatuh.
Seperti kita ketahui bahwa sistem vestibuler merupakan salah satu dari tiga
sistem yang berfungsi untuk mempertahankan posisi tubuh dan keseimbangan.
Yang dua lainnya adalah somatosensoris (terutama proprioseptif) dan sistem
penglihatan. Kehilangan proprioseptif (misalnya seperti pada tabes dorsalis) atau
penglihatan menyebabkan gangguan ekuilibrium dan keseimbangan yang lebih
nyata daripada kehilangan fungsi vestibuler. Akibat kehilangan fungsi vestibuler
bilateral, gangguan terjadi hanya bila salah satu sistem yang lain ikut terganggu
(misalnya bila berjalan dalam gelap atau pada permukaan yang licin) atau ketika
keseimbangan harus dipertahankan dalam kondisi yang sulit (misalnya berjalan
meniti balok kayu yang sempit). Jadi pada manusia, pada kondisi fisiologik,
sistem vestibuler mungkin paling kurang penting dari ketiga sistem ekuilibrium
dan keseimbangan. Gangguan funsi yang paling nyata timbul ketika sistem
vestibuler terserang, kerusakan asimetris akut dan menimbulkan kesan posisi
kepala salah atau kepala berputar.
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
5/26
5
D. ANATOMI
Ada banyak persamaan anatomi alat vestibuler dengan anatomi koklea.
Misalnya, kedua organ akhir terletak dalam saluran yang merupakan lubang di
dalam pars petrosus os temporal (secara embriologis kedua alat ini berasal dari
saluran yang sama). Saluran dibagi dua; labirin tulang yang terisi perilimf, di
sebelah luar, dan labirin membran yang terisi endolimf di bagian dalam. Sebagai
tambahan, seperti didalam koklea, sel reseptor alat vestibuler juga bersilia, dan
silia ini merentang masuk ke dalam matriks gelatin
Ketiga kanalis semisirkularis saling tegak lurus. Dapat dibayangkan
sebagai bidang dasar sebuah kubus: kanal horisontal (atau lateral) terletak dalam
bidang dasar dari kubus, dan antero-vertikal (atau superior) dan kanal postero-
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
6/26
6
vertikal (atau posterior) adalah kedua bidang sisi yang lain. Pada manusia
kumpulan ketiga kanalis miring 30 ke atas. Pada posisi fisiologik, kepala
manunduk 30; sehingga kemiringan 30 ini menjadikan kanal horisontal sehari-
hari berada dalam posisi horisontal.
Organ akhir sensoris (krista) kanalis semisirkularis berada pada pelebaran
ujung setiap kanal (ampula). Anatomi krista berupa gundukan jaringan berbentuk
pelana, yang menempel pada dinding ampula. Sel-sel rambut terletak pada
permukaan krista. Serabut saraf ampula berjalan melalui pusat krista untuk
bersinapsis pada basis sel rambut. Silia sel rambut menonjol dari permukaan krista
ke dalam struktur gelatin yang disebut kupula. Kupula ini menutupi bagian atas
krista dan meluas sampai dinding ampula yang berhadapan
Sakulus dan utrikulus adalah dua kantong di dalam labirin membran, yang
berlokasi di bagian vestibulum (pintu masuk) telinga dalam. Organ reseptornya
disebut makula, yang dilihat sebagai bercak epitel pada dinding labirin membran.
Makula utrikulus terletak pada dasar utrikulus kira-kira di bidang kanalis
semisirkularis horisontal. Makula sakulus terletak pada dinding medial sakulus
dan terutama terletak di bidang vertikal.
E. FISIOLOGI
Keseimbangan dan orientasi tubuh seseorang terhadap lingkungan di
sekitarnya tergantung pada input sensorik dari reseptor vestibuler di labirin, organ
visual dan proprioseptif. Gabungan informasi ketiga reseptor sensorik tersebut
akan diolah di SSP, sehingga menggambarkan keadaan posisi tubuh pada saat itu.
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
7/26
7
Gerakan atau perubahan kepala dan tubuh akan menimbulkan perpindahan
cairan endolimfa di labirin dan selanjutnya silia sel rambut akan menekuk.
Tekukan silia menyebabkan permeabilitas membran sel berubah, sehingga ion
kalsium akan masuk ke dalam sel yang menyebabkan terjadinya proses
depolarisasi dan akan merangsang penglepasan neurotransmitter eksitator yang
selanjutnya akan meneruskan impuls sensoris melalui saraf aferen ke pusat
keseimbangan di otak. Sewaktu berkas silia terdorong ke arah berlawanan, maka
terjadi hiperpolarisasi
Organ vestibuler berfungsi sebagai transduser yang mengubah energi
mekanik akibat rangsangan otolit dan gerakan endolimfa di dalam kanalis
semisirkularis menjadi energi biolistrik, sehingga dapat memberi informasi
mengenai perubahan posisi tubuh akibat percepatan linier atau percepatan sudut.
Dengan demikian dapat memberi informasi mengenai semua gerak tubuh yang
sedang berlangsung.
Sistem vestibuler berhubungan dengan sistem tubuh yang lain, sehingga
kelainannya dapat menimbulkan gejala pada sistem tubuh bersangkutan. Gejala
yang timbul dapat berupa vertigo, rasa mual dan muntah. Pada jantung berupa
bradikardi atau takikardi dan pada kulit reaksinya berkeringat dingin.
F. PATOFISIOLOGI
Adanya suatu gerakan dirasakan oleh otak melalui tiga jalur yang berbeda
dari sistem saraf yang mengirimkan sinyal dari telinga bagian dalam (motion
sensing, akselerasi, dan gravitasi), mata (visi), dan jaringan yang lebih dalam dari
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
8/26
8
permukaan tubuh (proprioceptors). Ketika tubuh bergerak dengan sengaja,
misalnya, ketika kita berjalan, informasi dari semua tiga jalur dikoordinasikan
oleh otak kita. Tetapi, jika gerakan tidak disengaja, misalnya terguncang-guncang
saat mengendarai mobil, otak kesulitan mengkoordinasikan informasi dari ketiga
jalur tersebut. Akibatnya, timbul gejala-gejala motion sickness. Ketika ada
gerakan yang tidak disengaja dari tubuh, seperti yang terjadi saat berkendara di
mobil, otak tidak mengkoordinasikan input, dan dianggap ada discoordination
atau konflik antara masukan dari tiga jalur. Ini adalah hipotesis bahwa konflik
antara input menjadi penyebab terjadinya motion sickness.
Sebagai contoh, ketika kita sedang duduk menonton sebuah gambar yang
menggambarkan adegan bergerak, jalur visi kita memberitahu otak kita bahwa ada
gerakan, tapi telinga kita dan otak kita mengatakan bahwa tidak ada gerakan. Jadi,
ada konflik di otak, dan beberapa orang akan mengalami motion sickness. Tanpa
motion-sensing organ telinga bagian dalam, motion sickness tidak terjadi, hal ini
menunjukkan bahwa telinga bagian dalam sangat berpengaruh terhadap terjadinya
motion sickness. Input visual tampaknya menjadi kurang penting, karena orangbuta dapat terkena penyakit ini. Telinga bagian dalam (labirin) memantau arah
gerak, seperti berputar atau maju-mundur, perpindahan dari sisi ke sisi, dan
gerakan naik-turun. Mata mengamati dimana tubuh berada dalam suatu ruang
(misalnya, terbalik, sisi kanan atas, dll) dan juga arah gerakan. Reseptor tekanan
kulit seperti kaki menyentuh tanah. Otot dan sendi reseptor sensorik melaporkan
bagian tubuh yang bergerak. Sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang
belakang) memproses semua informasi dari sistem-sistem tersebut untuk membuat
persepsi.
Sebagai contoh, bayangkan Anda sedang naik di pesawat terbang saat
badai, dan pesawat sedang mengalami turbulensi udara. Tapi mata tidak
mendeteksi adanya gerakan ini karena semua yang dilihat adalah bagian dalam
pesawat. Akibatnya, otak menerima pesan yang tidak berkoordinasi antara satu
dengan yang lainnya. Atau misalkan Anda sedang duduk di kursi belakang sebuah
mobil yang bergerak dan sedang membaca buku. Telinga dan reseptor kulit
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
9/26
9
mendeteksi adanya gerakan dalam perjalanan, tetapi mata hanya melihat halaman-
halaman buku. Misalkan juga, Anda menderita kerusakan telinga bagian dalam
hanya pada satu sisi bisa disebabkan karna cedera kepala atau infeksi. Telinga
bagian dalam yang rusak tidak mengirim sinyal yang sama ke otak sebagaimana
seharusnya telinga yang sehat. Sinyal-sinyal yang bertentangan tentang sensasi
rotasi dapat menghasilkan rasa berputar atau vertigo, serta mual. Sistem vestibular
bekerja dengan sistem sensorimotor lain dalam tubuh, seperti sistem visual kita
(mata) dan sistem rangka (tulang dan sendi), untuk memeriksa dan
mempertahankan posisi tubuh kita saat istirahat atau bergerak. Hal ini juga
membantu kita mempertahankan fokus pada objek yang stabil meskipun ada
perubahan posisi tubuh kita. Sistem vestibular melakukan hal ini dengan
mendeteksi kekuatan mekanik, termasuk gravitasi, yang bertindak atas organ-
organ vestibular kita ketika kita bergerak. Kanalis semisirkularis berisi cairan
yang mengatur pada sudut kanan satu sama lain. Mereka memberikan sinyal ke
otak ketika kepala kita bergerak, berputar, seperti ketika kita mengangguk kepala
kita naik dan turun atau melihat dari kanan ke kiri. Setiap kanal semisirkularis
(berbentuk setengah lingkaran) yang berisi struktur yang berisi endolimfe.
Struktur ini, yang disebut cupula, dan juga terdapat sel-sel rambut. Sel-sel rambut
memiliki ekstensi benang panjang, yang disebut stereocilia. Ketika kepala
bergerak, cairan di dalam kanal bergerak. Gerakan ini menyebabkan cupula
membungkuk dan stereocilia yang di dalamnya miring ke satu sisi. Posisi miring
memberikan sinyal pada otak dan memberitahukan gerakan dan posisi kepala.
Antara kanalis semisirkularis dan koklea organ otolithic, ada dua kantong berisi
cairan yang disebut dengan utrikulus dan sakulus. Organ-organ ini memberitahu
otak ketika tubuh kita bergerak dalam garis lurus, seperti ketika kita berdiri atau
naik mobil atau di sepeda. Dan juga memberitahukan otak tentang posisi kepala
sehubungan dengan gravitasi, seperti apakah kita duduk, bersandar, atau
berbaring. Seperti semicircular canals, utricle dan saccule memiliki sel-sel rambut
sensori. Bila Anda memiringkan kepala Anda, kemudian stereocilia mengalami
gerakan. Seperti dengan kanalis semisirkularis, gerakan ini menciptakan sinyal
yang memberitahu otak tentang posisi kepala. Sistem visual bekerja dengan
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
10/26
10
sistem vestibular untuk melihat adanya objek ketika kepala bergerak dan
menyeimbangkan posisi tubuh ketika dalam keadaan berjalan atau naik
kendaraan. Reseptor sensorik pada sendi dan otot kita juga membantu kita
menjaga keseimbangan kita saat kita berdiri diam atau berjalan. Otak menerima,
menafsirkan, dan memproses informasi dari sistem ini untuk mengontrol
keseimbangan kita. Motion sickness dapat terjadi ketika terdapat ketidaksesuaian
antara sistem yang berbeda. Jika otak mendapatkan informasi yang bertentangan
dari telinga, mata, sendi, maka reseptor histamin di pusat-pusat muntah otak dapat
dirangsang untuk memperlambat gerakan saluran pencernaan.
Walaupun ada beberapa neurotransmiter yang terlibat, tetapi saat ini obat
yang paling sering dipakai untuk mengatasi motion sickness adalah antihistamin.
Obat ini bekerja memblok reseptor histamin di otak yang berada di chemoreceptor
trigger zone (CTX) yang mengkoordinasikan input tadi. Obat ini bisa mencegah
mual, muntah, dan pusing akibat motion sickness. Antihistamin yang sering
dipakai adalah dimenhidrinat (ada berbagai nama paten), namun demikian bisa
juga digunakan obat antihistamin lainnya. Obat sebaiknya diminum sebelumperjalanan dimulai. Bisa juga menggunakan antimuskarinik seperti beladonna
atau scopolamin, tapi ini adalah obat lama yang sudah jarang dipakai.
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
11/26
11
G. GEJALA KLINIS
Gejala-gejala dari motion sickness muncul ketika sistem saraf pusat
menerima pesan yang bertentangan dari sistem lain. Gejala-gejala motion sickness
antara lain pusing, hipersalivasi, mual, muntah, pucat, berkeringat dingin, lelah,
malaise dan pusing (vertigo), penglihatan kabur, kebingungan atau disorientasi,
perubahan denyut jantung dan tekanan darah, ketakutan, kecemasan, atau panik.
Beberapa orang juga merasa lelah, tertekan, atau tidak mampu berkonsentrasi.
Gejala dapat datang dan pergi selama periode waktu yang singkat atau
berlangsung selama waktu yang cukup lama.
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
12/26
12
Prevalensi dari motion sickness
hampir 80% dari populasi mengalaminya.
Perahu kecil dan mobil cenderung yang paling provokatif merangsang
terjadinya
motion sickness.
Lebih sering terjadi pada wanita (terutamaselama kehamilan), anak-anakusia 2-12tahun, dan orang dengan migrain.
Penelitian di India mengatakan prevalensi motion sickness adalah sekitar
28%, wanita lebih rentan (27%) dari pria (16,8%). Individu yang aktif
lebih jarang terkena.
Orang dengan usia berapapun dapat terkena motion sickness. Pada orang
dengan usia lebih dari 40 tahun lebih sering mengalami motion sickness,
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
13/26
13
sementara anak-anak di bawah usia 2 tahun sangat tahan terhadap kondisi
tersebut. Namun, cenderung memuncak pada anak-anak usia antara 4 dan 10
tahun. Wanita cenderung lebih sering terkena motion sickness daripada pria, pada
usia berapa pun. Sementara pada orang hamil sulit untuk menentukan antara
motion sickness atau morning sickness.
Rasa mual, kata ini berasal dari kata Yunani yang berarti kapal - Naus.
Mungkin ahli bahasa menghubungkan pergerakan kapal dengan laut dan mabuk
perjalanan. Sebenarnya banyak gerak dapat menyebabkan penyakit termasuk
perjalanan melalui laut, udara, kereta api, mobil, ayunan, ruang, unta, gajah, pada
kenyataannya hampir apapun yang bergerak. Rangsangan lingkungan lainnya
yang dapat menyebabkan mabuk mencakup paparan lingkungan buatan seperti
stimulator penerbangan, dan juga wahana taman hiburan.
Berdasarkan penyebabnya motion sickness dapat dibedakan atas:
Seasickness,
Carsickness,
Simulation sickness,
Airsickness,
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
14/26
14
Space sickness.
Keseimbangan bergantung pada empat sistem berbeda.
Sistem vestibular
Rangsang proprioseptif
Penglihatan
Batang otak dan serebelum
Apa yang menyebabkan gangguan keseimbangan?
Sebuah gangguan keseimbangan mungkin disebabkan oleh infeksi virus
atau bakteri di telinga, cedera kepala, atau gangguan peredaran darah yang
mempengaruhi telinga bagian dalam atau otak. Banyak orang mengalami masalah
dengan rasa keseimbangan ketika mereka semakin tua. Selain itu, masalah dalam
sistem visual, sistem saraf ,peredaran darah dapat menjadi sumber dari beberapa
masalah keseimbangan. Sebuah gangguan sistem peredaran darah, seperti tekanan
darah rendah, dapat menyebabkan perasaan pusing ketika kita tiba-tiba berdiri.
Masalah dalam sistem kerangka atau visual, seperti arthritis atau
ketidakseimbangan otot mata, juga dapat menyebabkan masalah keseimbangan.
Namun, banyak gangguan keseimbangan dapat mulai tiba-tiba dan tanpa
penyebab yang jelas.
Ada beberapa jenis gangguan keseimbangan. Beberapa yang paling umum adalah:
- BPPV
- Labyrinthitis adalah infeksi atau peradangan telinga bagian dalam yang
menyebabkan pusing dan kehilangan keseimbangan. Ini sering dikaitkan
dengan infeksi saluran pernapasan.
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
15/26
15
- Mnire disease dikaitkan dengan perubahan volume cairan dalam bagian
dari labirin itu. Mnire disease menyebabkan vertigo, gangguan
pendengaran tidak teratur, tinitus (dering atau mendengung di telinga), dan
perasaan penuh di telinga.
- Neuronitis vestibular adalah peradangan dari saraf vestibular. Gejala
utamanya adalah vertigo.
- Fistula Perilymph adalah kebocoran cairan telinga bagian dalam ke telinga
tengah. Hal ini dapat terjadi setelah cedera kepala, perubahan drastis
dalam tekanan atmosfer (seperti saat scuba diving), aktivitas fisik, operasi
telinga, atau infeksi telinga kronis. Gejala yang paling menonjol, selain
pusing dan mual, adalah kegoyangan saat berjalan atau berdiri yang
meningkat dengan aktivitas dan berkurang dengan istirahat. Beberapa bayi
dapat lahir dengan fistula perilymph, biasanya dalam hubungan dengan
gangguan pendengaran pada saat lahir.
- Mal de debarquement sindrom (MdDS) adalah gangguan keseimbangan dimana seseorang merasa seolah-olah terus menerus goyang atau terapung-
apung. Hal ini biasanya terjadi setelah pelayaran di laut atau perjalanan
laut lainnya. Biasanya, gejala akan hilang dalam hitungan jam atau
harisetelah mendarat. Namun, kasus yang parah dapat bertahan berbulan-
bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Keseimbangan dan orientasi tubuh seseorang terhadap lingkungan di
sekitarnya tergantung pada input sensorik dari reseptor vestibuler di labirin, organ
visual dan proprioperseptif. Gabungan informasi ketiga reseptor sensorik tersebut
akan diolah di SSP, sehingga menggambarkan keadaan posisi tubuh pada saat itu.
Labirin terdiri dari labirin statis yaitu utrikulus dan sakulus yang merupakan
pelebaran labirin membrane yang terdapat dalam vestibulum labirin tulang. Pada
tiap pelebarannya terdapat macula utrikulus yang di dalamnya terdapat sel-sel
reseptor keseimbangan. Labirin kinetic terdiri dari tiga kanalis semisirkularis
dimana pada tiap kanalis terdapat pelebaran yang berhubungan dengan utrikulus,
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
16/26
16
disebut ampula. Di dalamnya terdapat krista ampularis yang terdiri dari sel-sel
reseptor keseimbangan dan seluruhnya tertutup oleh suatu substansi gelatin yang
disebut kupula.
Gerakan atau perubahan kepala dan tubuh akan menimbulkan perubahan
cairan endolimfa di labirin dan selanjutnya silia sel rambut akan menekuk.
Tekukan silia menyebabkan permeabilitas membrane sel berubah, sehingga ion
kalsium akan masuk ke dalam sel yang menyebabkan terjadinya proses
depolarisasi dan akan merangsang pelepasan neurotransmitter eksitator yang
selanjutnya akan meneruskan impuls sensoris melalui saraf aferen ke pusat
keseimbangan di otak. Sewaktu berkas silia terdorong ke arah berlawanan maka
terjadi hiperpolarisasi. Organ vestibuler berfungsi sebagai tranduser yang
mengubah energy mekanik akibat rangsangan otolit dan gerakan endolimfa di
dalam kanalis semi sirkularis menjadi energy biolistrik, sehingga dapat memberi
informasi mengenai perubahan posisi tubuh akibat percepatan linear atau
percepatan sudut. Dengan demikian dapat memberi informasi mengenai semua
gerak tubuh yang sedang berlangsung. Sistem vestibuler berhubungan dengansistem tubuh yang lain, sehingga kelainannya dapat menimbulkan gejala pada
sisitem tubuh yang bersangkutan. Gejala yang timbul dapat berupa vertigo, rasa
mual dan muntah. Pada jantung berupa bradikardi atau takikardi dan pada kulit
reaksinya berkeringat dingin.
Untuk membantu mengevaluasi masalah keseimbangan, disarankan untuk
pergi ke otolaryngologist. Otolaryngologist adalah seorang dokter dan ahli bedah
yang khususkan dalam hidung tenggorokan telinga. Otolaryngologist dapat
menentukan dan menilai penyebab masalah keseimbangan tergantung pada gejala
dan status kesehatan orang tersebut. Otolaryngologist akan meminta untuk
dilakukan pemeriksaan pendengaran, tes darah, sebuah alat electronystagmogram
(yang mengukur gerakan mata dan otot-otot yang mengontrol mereka), atau studi
pencitraan kepala dan otak. Tes lain disebut posturography. Untuk tes ini, Anda
berdiri di platform bergerak khusus di depan layar berpola. Dokter mengukur
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
17/26
17
seberapa gerak tubuh Anda bergerak dalam menanggapi gerakan dari platform,
layar berpola, atau keduanya.
Beberapa pertanyaan yang bias mengarah pada diagnosis motion sickness
adalah sebagai berikut, Jika Anda menjawab "ya" untuk pertanyaan-pertanyaan
ini, segeralah berkonsultasi pada dokter.
Apakah saya merasa goyah?
Apakah saya merasa seolah-olah ruangan itu berputar di sekitar saya?
Apakah saya merasa seolah-olah pindah saat duduk, diam dan berdiri?
Apakah saya kehilangan keseimbangan dan mudah jatuh?
Apakah saya merasa seolah-olah jatuh?
Apakah saya merasa "pusing" atau seolah-olah akan pingsan?
Apakah pandangan saya kabur?
Apakah saya pernah merasa bingung, seperti kehilangan akal
H. TERAPI
Antikolinergik: scopolamine
Antihistamin: dimenhydrinate oral, diphenhydramine, promethazine,
meclizine,dan cyclizine.
Obat antihistamin umumnya digunakan dalam pencegahan dan pengobatan
penyakit. Obat-obatan ini untuk mencegah dan mengobati mual, muntah, dan
pusing
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
18/26
18
AH1 tertentu misalnya difenhidramin, dimenhidrinat, derivate piperazin
dan prometazin dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati mabuk
perjalanan udara, laut dan darat. Dahulu digunakan skopolamin untuk mabuk
perjalanan berat dengan jarak dekat (kurang dari 6 jam). tetapi sekarang AH1
lebih banyak digunakan karena efektif dengan dosis relative kecil. Karena AH1
seperti juga skopolamin memiliki anti kolinergik yang kuat, maka diduga
sebagian besar efek terhadap mabuk perjalanan di dasarkan oleh efek
antikolinergiknya. Untuk mencegah mabuk perjalanan AH1 sebaiknya diberikan
setengah jam sebelum berangkat. AH1 terpilih untuk mengobati mabuk perjalanan
ialah prometazin, difenhidramin, siklizin, dan meklizin. Meklizin cukup diberikan
sehari sekali. AH1 efektif diberikan untuk dua pertiga kasus vertigo, mual dan
muntah. AH1 efektif sebagai antimuntah pascabedah, mual dan muntah waktu
hamil dan radiasi. Pada dosis terapi, semua AH1 menimbulkan efek samping
walaupun jarang bersifat serius. Efek samping yang paling sering ialah sedasi.
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
19/26
19
Dimenhidrinat
Nama dagang
- Dramasine
- Dramamine/Antimo
Dosis
Oral :
Dewasa dan anak (12 tahun ke atas): 50-100 mg tiap 4-6 jam, tidak lebih
dari 400 mg dalam 24 jam, atau seperti petunjuk dokter.
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
20/26
20
Anak usia 6 s.d
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
21/26
21
Penderita asma, bronkhitis kronis, emfisema, glaukoma, denyut jantung
yang abnormal, pembesaran prostat, sebaiknya menghindari mengkonsumsi obat
ini. Demikian juga wanita hamil dan menyusui.
Efek samping
Umum: mengantuk, sakit kepala, pandangan kabur, telinga berdenging,
mulut dan saluran pernapasan kering, inkoordinasi, palpitasi, pusing,
hipotensi.efek samping yang lain : anoreksia, konstipasi, diare, frekuensi urin, dan
disuria. Rasa sakit dapat terjadi pada tempat injeksi.
Mekanisme kerja
Menghambat stimulasi vestibular, mula-mula bekerja pada sistem otolith,
dan pada dosis yang lebih besar bekerja pada kanal semisirkular; menghambat
asetilkolin.
Bentuk sediaan :
Tablet 50 mg, 100 mg
Stabilitas penyimpanan
Sediaan disimpan pada suhu kamar, pembekuan larutan oral dan injeksi
harus dihindari. Tablet harus disimpan dalam wadah yang tertutup baik, dan
larutan oral harus disimpan dalam wadah yang tertutup rapat.
Informasi pasien
Sediaan oral diminum 30 menit sebelum terpapar gerakan (motion).
Pasien sebaiknya tidak menggunakan obat ini bila alergi terhadap dimenhidrinat,
difenhidramin, 8-kloroteofilin, atau benzil alkohol. Obat ini seharusnya tidak
diberikan kepada infant berusia di bawah 1 bulan. Obat ini dapat menyebabkan
pusing atau mengantuk. Hindari mengemudi, menggunakan mesin atau
melakukan aktivitas berbahaya yang butuh kewaspadaan/kesadaran.
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
22/26
22
I. EDUKASI DAN PENCEGAHAN
Hindari membaca saat dalam perjalanan dan tidak duduk di kursi yang
menghadap ke belakang.
Berada dalam posisi dimana mata selalu melihat gerakan yang sama
dengan yang dirasakan tubuh dan telinga. Kalau di mobil atau bus,
duduklah di depan dan lihat pemandangan. Kalau di kapal, pergilah ke dek
dan melihat gerakan horizon. Kalau di pesawat, duduklah dekat jendeladan melihat keluar. Duduklah di bagian dekat sayap, di mana gerakan
terasa paling minimal.
Makan makanan ringan sebelum bepergian atau menghindari makanan jika
sudah merasa mual.
Hindari menonton atau berbicara dengan penumpang lain yang mengalami
motion sickness
Jaga agar kepala tidak bergoyang-goyang saat duduk di sandaran kursi.
Hindari merokok atau duduk di sebelah orang yang sedang merokok.
Jika terlanjur mual, makanlah biskuit atau minum minuman berkarbonasi
untuk mengurangi keluhan lambung.
Fokus pada objek yang jauh atau mata tertutup, bukan membaca atau
melihat sesuatu di dalam kendaraan; meminimalkan gerakan kepala, dan
jika perlu, tidur terlentang.
Minumlah banyak air dan aturlah ventilasi udara
Meminum obat antimotion sickness minimal 30-60 menit sebelum
perjalanan dimulai, atau seperti yang direkomendasikan oleh dokter.
Beradaptasi dengan kondisi ini.
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
23/26
23
DAFTAR PUSTAKA
Benson, Alan et.al. Motion sickness : Medical Aspects of Harsh Environments.
Elysabeth. 2009.Farnakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta : Balai Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ganong, William. 2003.Buku Ajar Fisiolagi Kedokteran. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Golding. 2006.Motion sickness susceptibility : Autonomic Neuroscience.
Guyton; Hall. 2006.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Mycek, Mary et.al. 2001.Farmakologi Ulasan bergambar. Jakarta : Penerbit
Widya Medika.
Supandi, Arsyad; Iskandar, Nurbaiti. 2006.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga
Hidung TenggorokKepala Leher Edisi Kelima. Jakarta : Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
24/26
24
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur yang tiada hentinya penulis ucapkan kepada
Allah swt, atas berkat rahmat, dan kemudahan dari-Nya penulis akhirnya dapat
menyelesaikan Paper Ilmu THT ini yang berjudul Mabuk Perjalanan (Motion
Sickness).Shalawat dan salam tercurah untuk Nabi Muhammad Sallallahu alaihi
wa Salam beserta keluarga, dan para sahabat. Selama penulisan paper ini, penulis
telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Keluarga tercinta, yang senantiasa menyayangi serta memberikan doa dan
dukungan.
2. Dr. Patar Lumban Raja Sp.THT-KL
Akhir kata, meskipun berbagai usaha telah dilakukan semaksimal mungkin
dalam menyelesaikan penulisan paper ini, namun Penulis menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dalam penulisan paper ini. Untuk itu, kritik dan saran yangsifatnya membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk
menyempurnakan paper ini.
Medan, 16 September 2013
Penulis
i
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
25/26
25
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR PENGANTAR......................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................ii
A. PENDAHULUAN..................................................................................1
B. KESEIMBANGAN................................................................................2
C. ALAT VESTIBULER..2
D. ANATOMI ...3
E.FISIOLOGI ......5F. PATOFISIOLOGI ........6
G. GEJALA KLINIS.10
H.TERAPI...............16
I. EDUKASI DAN PENCEGAHAN .......20
ii
-
7/27/2019 PAPERku Motion Sickness
26/26
26
MABUK PERJALANAN
(MOTION SICKNESS)
PAPER
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
STASE THT
RUMAH SAKIT TK. II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB
OLEH :
ABDUL RAZAK
081001005
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2013