papper

9
PENGOLAHAN REMPAH Gambir (Uncaria gambir Roxb) Disusun oleh : Pinda Prasetiawan H0908042 Mukhamad Lukman H0908121 Rizky Andikatama H0908137 Yehuda Angka C. H0908149 ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET

Upload: febrina-thia-kusuma

Post on 29-Jun-2015

163 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: papper

PENGOLAHAN REMPAHGambir (Uncaria gambir Roxb)

Disusun oleh :

Pinda Prasetiawan H0908042

Mukhamad Lukman H0908121

Rizky Andikatama H0908137

Yehuda Angka C. H0908149

ILMU DAN TEKNOLOGI PANGANFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARETSURAKARTA

2010

Page 2: papper

A. Pendahuluan

Gambir (Uncaria gambir Roxb) merupakan komoditas perkebunan

rakyat yang terutama ditujukan untuk ekspor. Tanaman gambir termasuk

dalam family Rubiaceae yang kegunaannya antara lain adalah untuk zat

pewarna dalam industry batik, industri penyamak kulit, ramuan makan sirih,

sebagai obat untuk penyakit tertentu dan dipakai pula sebagai bahan baku

pembuatan permen dalam acara adat di India serta sebagai penjernih pada

industry air. Daerah penghasil gambir di Indonesi adalah pripinsi Sumatera

Barat.

Klasifikasi ilmiah tanaman Gambir :

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Gentianales

Famili : Rubiaceae

Genus : Uncaria

Spesies : U. gambir

Nama binomial : Uncaria gambir

Syarat tumbuh untuk gambir adalah sebagai berikut :

Tinggi tempat : 200 – 800 m di atas permukaan laut

Janis tanah : Semua jenis tanah

Curah hujan : ± 3.300 mm/tahun

Suhu : 26-280C

pH : 4,8 - 5,5

Kelembaban : 70-85 %

Intensitas cahaya : Terbuka (100-800 %)

Kandungan senyawa dalam gambir :

Katekin (7-30 %)

Zat penyamak

Katekin tannat/katekin anhidrid(20-50 %)

Flavonoid (Kuersetin) è 2-4 %

Page 3: papper

Alkaloid (gambirtannin dan turunan dihidro- dan okso-nya) è < 1 %

Pyrocatechol (20-30 %)

B. Proses Pengolahan Gambir

Bagian yg digunakan dalam pembuatan gambir adalah adalah daun

yang segar dan tidak terlalu tua dan ranting dari tanaman gambir. Proses

pembuatannya adalah sebagai berikut :

1. Perebusan

Daun dan ranting diikat sampai sekitar 3-4 kg per ikat, kemudian

dimasukkan ke dalam sebuah keranjang dari anyaman bamboo yang di

dalamnya terdapat semacam jala rajut dari plastik atau tali kulit. Kemudian

dimasukkan ke dalam wajan yang berisi air mendidih. Lama perebusan

kira-kira 1-1,5 jam. Selama perebusan, dilakukan pembalikan agar matang

merata.

2. Pengempaan/pengepresan

Setelah direbus, kemudian diangkat. Air bekas rebusan disiramkan

kembali ke daun yang akan dikempa karena banyak asam samak yang

terlarut selama perebusan. Pengempaan dilakukan dengan cara tradisional

yaitu dengan kempa dari 2 bilah kayu besar berbentuk V dengan panjang

sekitar 3 m. Gambir diletakkan di antara keyu, kemudian dikempa atau

dipres, sehingga keluar getahnya.

3. Pengendapan

Getah gambir hasil pengempaan kemudian diendapkan dalam sebuah

wadah, selama 8-12 jam. Endapan yang diperoleh berbentuk kristal-kristal

seperti pasta tetapi lebih encer.

4. Penirisan

Alat penirisan terbuat dari kain blacu, tali dan alat pemberat seperti batu,

kayu dan lain-lain. Getah dalam bentuk pasta encer dimasukkan dalam

kain blacu, diikat dan dipres lagi dengan alat pemberat agar pasta lebih

pekat. Penirisan memakan waktu seki8tar 10-12 jam.

Page 4: papper

5. Pencetakan

Hasil tirisan kemudian dicetak. Untuk konsumsi dalam negeri (makan

sirih), gambir dicetak berbentuk silinder cekung. Untuk tujuan ekspor atau

industry batik, penyamak, dan lain-lain, gambir dicetak berbentuk koin

dan silinder.

6. Pengeringan

Proses terakhir adalah pengerinagan. Pengeringan dilakukan dengan cara

tradisional, yaitu dengan cara dijemur di bawah sinar matahari. Atau, dapat

dilakukan di atas tungku perebusan daun.

C. Manfaat GambirOrang mengenal gambir sebagai bahan campuran untuk menyirih atau

menginang (bahasa jawa). Bahan untuk menyirih biasanya digunakan daun

sirih, sedikit kapur sirih, dan sejumput gambir atau pinang. Selain itu gambir

juga memberikan manfaat lain, yaitu untuk mencegah berbagai penyakit di

daerah kerongkongan.

Gambir juga berkhasiat menguatkan pencernaan dan meredakan

beragam gangguan perut karena mengandung tanin yang merupakan senyawa

turunan fenol. Zat ini dikenal pula sebagai zat samak yang membuat lendir

dalam usus menjadi kering karena pori-pori dan selaput lendir menciut.

Akibatnya, air tidak bisa di serap ke dalam usus lagi. Gambir tidak boleh di

konsumsi dalam jumlah berlebihan sebab akan membuat sembelit. Karena itu

sebaiknya gunakan sekitar 2 gram saja, terutama untuk ramuan yang harus

diminum.

Gambir juga memberikan efek positif dalam penanganan diare. Uji

mikrobiologi menggunakan ekstrak gambir terhadap beberapa bakteri

penyebab diare pernah dilakuan secara in vitro.

Gambir memiliki potensial sebagai antikanker. Daun gambir (unrica

gambir) berpeluang di kembangkan sebagai pilihan alami untuk pengobatan

antikanker. Khasiat itu diduga berkat senyawa flavonoid dan fenoliknya.

Page 5: papper

Gambir juga di manfaatkan dalam industri bir sebagai penjernih dan

pemberi rasa khas. Orang melayu menggunakannya untuk mengobati

pendarahan, dalam bentuk salep untuk obat bisul. Namun, kegunaannya yang

khusus adalah untuk mengobati penyakit serak atau parau dan penyakit

tenggorokan (lyringitis). Gambir juga digunakan sebagai bahan pembuatan

gula tablet pastilles.

Manfaat lain dari gambir antara lain :

Sebagai astrigens (pelembab wajah)

Sebagai zat hemostatik (berperan dalam pembekuan darah)

Sebagai obat untuk luka di daerah mulut dan kerongkongan, obat luka

bakar, obat sakit kepala, obat diare, obat disentri dan obat sakit kulit

(dibalurkan)

Sebagai antioksidan

Sebagai zat anti mikrobia, khususnya bakteri dan jamur (Phytophthora

cinnamoni)

Merangsang keluarnya getah empedu sehingga membantu kelancaran

proses di perut dan usus

Sebagai bahan penyamak kulit dan pewarna

Dapat dijadikan sebagai bahan baku utama perekat perekat kayu lapis dan

papan partikel

Membantu melindungi kerusakan sel paru-paru yang disebabkan oleh

polusi udara dan asap rokok

Page 6: papper

Gambar 1.1 Daun gambir

Gambar 2.2 Hasil olahan gambir

Page 7: papper

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2007. http://www.manufacturer.com/product/i4306134-Gambier+%2B+Gambir+%2B+Betel+Nut+%2B+Pinang.html. Diakses pada hari Kamis, 14 Oktober 2010.

Anonim. 2010. http://id.wikipedia.org/wiki/Gambir. Diakses pada hari Kamis, 14 Oktober 2010.

Hadad, dkk. 2007. TEKNOLOGI BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN HASIL GAMBIR. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri.

Puguh, 2009. Gambir dapat Mencegah Gangguan Perut dan Kanker. http://puguh.com/2009/09/09/gambir-dapat-mencegah-gangguan-perut-dan-kanker/. Diakses pada hari Kamis, 14 Oktober 2010.