paradigma baru emergency geriatri sri sunarti - paradigma emergency... · prosedur sesuai dengan...
TRANSCRIPT
The Emergency Department (ED) is the domain of life saving,life-sustaining interventions for the seriously ill, but for somepatients it may also provide an opportunity to expand the focusof medical care to include symptom relief and improving qualityof life➤ ED’s journey (Susan Boyle, 2018)
Medical or surgical emergency cases ➣ to stabilize and resuscitate ➣ this is where the adrenaline kicks in and the team jumps into action ➣ do everything and anything to prolong life : usual approach
Chronic illnesses, multi degenerative disease, advanced cancer cases, poor prognoses and quality of life ??
New paradigm?
Non-geriatric EDPatient
Single complaint
Geriatric EDPatient
Multiple problems
Medical
Functional
SocialAcute Acute on chronic, subacute
Diagnose and treat Control symptoms,
maximize function,
enhance quality of life
Rapid disposition Continuity of care
22
Two paradigms
Latar Belakang
Berdasarkan data proyeksipenduduk, diperkirakantahun 2017 terdapat 23,66 juta jiwa penduduk lansia di Indonesia (9,03%). Diprediksi jumlahpenduduk lansia:
tahun 2020 (27,08 juta) tahun 2025 (33,69 juta) tahun 2030 (40,95 juta) tahun 2035 (48,19 juta)
Latar belakang
Kenapa Perlu IGD Geriatrik ?
• Rata rata staff IGD baik perawat ataupun dokter jarangmengikuti publikasi dan guideline tentang Geriatrik.
• Gagalnya mengidentifikasi hingga 76% kasus delirium
• Kegagalan untuk mencegah terjadinya kejadian jatuh.Sehingga meningkatkan angka MRS karena terjatuh
10 Facets of a Geriatric ED
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Physical plant
Quality initiatives
Staff and provider education
Operational enhancements
Coordination of hospital resources
Coordination of community resources
Staffing enhancements
Patient satisfaction extras
Observation and extended
Palliative care
home observation
33
Syarat Pembentukan IGD Geriatrik(sesuai dengan komite akreditasi USA)
1. Perekrutan staff
2. Edukasi berkelanjutan
3. Evaluasi dan peningkatan mutu berkala
4. Alat dan bahan yang memenuhi standar
5. Lingkungan yang baik
6. Adanya protokol, kebijakan, guideline dan prosedur sesuai dengan rumah sakit
Langkah 1
• Dokter penanggung jawab/Direktur medis
lulus ujian board dibidang emergency geriatrik &CME Geriatrik 4 jam/tahun
• Kepala perawat pengalaman dengan geriatrikminimal 5 tahun terakhir & CME Geriatrik 4jam/tahun
• Staff Dokter/Dokter Umum bersedia berjaga 24jam dan memiliki kemapuan dibidang emergency &CME Geriatrik 4 jam/tahun
Cont…
• Staff Perawat bersedia berjaga 24 jam danmemiliki kemampuan dibidang emergency & CMEGeriatrik 4 jam/tahun
• Spesialis yang direkomendasi Geriatrik,Kardio, Bedah umum, Gastroenterologi, Neurologi,Ortopedi, Psikiatri, Radiologi
• Petugas Tambahan Terapi okupasi, Farmasis,Case manager
Langkah 2- Edukasi
• Kemampuan staff mencerminkan pelayanan di IGD
• Berbagai jenis metode dapat digunakan ataupundigabungkan, metode yang bisa digunakan: metodedidaktif, case conference, simulasi kasus, auditklinis/kasus, jurnal reading, membahas artikel diweb, dan bedside teach.
Edukasi Harus berisi konten :
• Penyakit dengan klinis yang tidak khas
• Trauma, termasuk cedera karena jatuh dan frakturhip
• Gangguan kognitive dan tingkah laku
• Penyesuain obat pada geriatrik yang akan dilakukantindakan
• Manajemen obat
• Alur Perpindahan pasien
• Penanganan nyeri dan terapi paliatif
• Gangguan fungsi tubuh
• Penyakit penyerta
• Penatalaksaan jenis penyakit yang khusus, termasukyang penyebab nyeri perut, lemas dan pusing
• Cedera iatrogenik
• Masalah budaya yang akan berpengaruh dalampelayanan di IGD
• Penelantaran
• Masalah etik
Staff and provider education
•
•
•
All staff
Needs assessment through a quality program
Geriatric curriculum (ACEP,SAEM,ENA)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Physiology of aging
Abdominal pain
Falls and trauma
Infectious disease
The dizzy patient
Pharmacology
Chest pain and dyspnea
End of life
Delirium
10. General assessment
Search Google: ACEP Geriatric Videos56
Langkah 3- Peningkatan Mutu
• Harus memiliki Standar / Outcome yang bisa diukur
• Dilakukan pelaporan yang rutin/3 bulan ke komitemedik oleh direktur medis geriatrik.
• Harus dibuat tool untuk memudahkan danmeminimalisasi kehilangan data
Langkah 4 - Peralatan
• Alat umum kursi periksa, tempat tidur pasiendengan alat yang lembut dan tebal, gampang distelsehingga mudah menaikkan pasien, perabotdisekitar pasien disediakan yang punya pegangan
• Alat khusus selimut hangat, alas tidur yangkeset, pegangan tempat tidur, alat bantu jalan dandengar, alat monitoring, alat restrain, ventilator
Langkah 5 - Lingkungan
• Cahaya cahaya redup lebih direkomendasikan,tapi bisa terpapar dengan sinar matahari dimanaterbukti bermanfaat untuk penyembuhan danmenurunkan delirium
• Cat dinding dan lantai terang tapi tidaksilau/memantulkan cahaya
• Lebih direkomendasikan jika pasien bisa memilikikemampuan untuk mengontrol cahaya diruangannya
• Pola hindari permaianan pola warna yang kontras,dimana pola tampak nyata (3D) karena dapatmenyebabkan vertigo jatuh
• Warna dianjurkan warna kuning, jingga atau merah,hindari hijau/biru
• Suara dianjurkan pemakaian alat peredam suara,demi komunikasi efektif dan kenyamanan pasien
• Tambahan pintu tidak boleh menggunakan gagangbulat
Langkah 6 – Prosedur, Kebijakan, dan protokol
• Tidak perlu terlalu detail cukup masalah utama.
• Kebijakan IGD geriatrik harus seiring dan seiramadengan kebijakan IGD secara Umum di RS
• Harus tersedia dan terlihat, karena panduan bakuyang digunakan seluruh staff dalam memberikanpelayanan
Yang perlu dimasukkan dalam prosedur :
• Triage dan evaluasi awal
• Screening tools yang digunakan dalam evaluasi
• Keselamatan pasien
• Jika ada Geriatrik yang medapat kekerasan atauterlantar
• Sedasi/anesthesia pada pasien geriatrik
• Kebijakan Restraint
• Kebijakan DNR/POLST/Palliative care
• Pasien meninggal (keluarga yang berduka)
• Prosedur pemasangan kateter urine
• Resiko jatuh dan penanganan jika terjatuh
• Luka dan perawatan luka
• Transfer pasien
• Rekonsiliasi Obat
Evidence Based Screening Tools
•
•
•
•
•
•
•
•
ISAR
CAM-
ICU
Fact-G
CSI
PHQ-9
Short Blessed
Katz ADL
Seniors at Risk
Delirium
Cancer
Care Giver Strain
Depression
Get Up and Go Testing
49
Contoh kebijakan dan prosedur-Rekonsiliasi obat
• Dengan memakai American Beers Criteria 2015, bisa diunduh di situs :
• https://www.sigot.org/allegato_docs/1057_Beers-Criteria.pdf
Contoh kebijakan dan prosedur-Assesment pasien jatuh
Berbagai macam tools yang disediakan :
Morse scale, Humpty-Dumpty, yang terbaru adalahdari CDC, STEADI (Stopping Elderly Accidents,Deaths and Injuries )
STEADIhttps://www.cdc.gov/steadi/pdf/STEADI-Brochure-StayIndependent-508.pdf
AlogaritmaSTEADIhttps://www.cdc.gov/steadi/pdf/STEADI-PocketGuide-508.pdf
Contoh lembarvisit pasiengeriatrik denganmasalah resikojatuh
https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/msj.20277
Contoh kebijakan dan prosedur-Delirium
• Dua langkah :
• memakai Delirium triage screening yang mempunyaitingkat spesifisitas yang tinggi
• memakai Brief Confusion Assessment Method yang mempunyai tingkat spesifisitas yang lebih tinggi
Contoh kebijakandan prosedur-DeliriumSingkatan :
DTS: Delirium Triage Screen
RASS : Richmond’s Agitation –Sedative Scale :
http://www.acclaimhealth.ca/wp-content/uploads/2013/11/Agitation-Sedation-Scale-Richmond-RASS.pdf
BTS :
Blassed Test Score
http://regionstrauma.org/blogs/sbt.pdf
Item Yang Dinilai Delirium Demensia
onset akut Perlahan lahan
Perjalanan Fluktuatif konstan
Perhatian/atensi Terganggu Secara umum
terganggu
Kesadaran Terganggu Secara umum
terganggu
Halusinasi Biasanya muncul Secara umum tidak
ada
Selain itu, berikut adalah tabel yang membantu kita untuk
membedakan antara delirium dan demensia :
Contoh kebijakan dan prosedur-Palliative care
Memastikan dengan protocol yang ada pasien mana yang akan memperoleh keuntungan dengan terapipaliatif :
• Kontrol nyeri
• Kontrol gejala lain selain nyeri
• Memberi kenyamanan
• Koordinasi dengan tim yang memberikan pewatandirumah
Coordination of community resources
SNFAcuteRehab Nursing
Home
HomeCare Respite
CareAdultDay
Care
Hospice
LTACVisitingAngels
CountyResources
EMS
Make a list!62
Kesimpulan :
• IGD geriatrik sangat mendesak untuk diberlakukan
• Pasien geriatrik dari tahun ke tahun bertambah:
Guideline Acuan prosedur RS
• Pentingnya Pendidikan berkala mengenai bidanggeriatrik meningkatkan edukasi lebih awareterhadap pelayanan pasien geriatrik