paradigma dan prinsip usability - fahrudin.dosen.ittelkom...
TRANSCRIPT
Paradigma dan Prinsip Usability
Interaksi Manusia Komputer [IF6222502]
Tim Dosen:
Fahrudin Mukti Wibowo, S.Kom., M.Eng*
Yudha Saintika, S.T., M.T.IDwi Januarita AK, S.T., M.Kom
* Koordinator MK
Tujuan
• Mengetahui paradigma dan prinsip usability yangmerupakan faktor penting dalam membangunmodel interaksi manusia dan komputer yang baik
Overview
Pengertian Usability
“a measure of the ease with which a system can be learned or used, its safety, effectiveness and efficiency, and attitude of its users towards it” (Preece et al., 1994)
Paradigma Usability
Mainframe
Desktop Computer
Pocket PC
Prinsip-Prinsip Usability
Prinsip Usability
1. Learnability → Kemudahan bagi pengguna untuk
menggunakan sistem secara efektif dan mencapai kinerjayang paling optimal
2. Flexibility → Variasi cara/model bagi pengguna dan
sistem dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
3. Effectiveness/Robustness→Kehandalan sebuah
sistem dalam mencapai tujuan khususnya dari sudutpandang pengguna
Learnability
Ketika prinsip ini tercapai, so what?, maka :
• Mengurangi waktu dan biaya training
• Memungkinkan latihan yang lebih fleksibel
Learnability
Prinsip-prinsip yang mempengaruhi tingkat “Learnability” :
a. Predictability
b. Feedback
c. Familiarity
d. Generalizability
e. Consistency
Learnability
Contoh Predictability
Contoh Feedback
Learnability
c. Familiarity
• Pengguna dapat melakukan analogidalam desain sistem dengan aplikasisejenis ataupun alat sejenis yangsebelumnya telah diangggap populer.
d. Generalizability
• Membuat desain operasi system yg jugaberlaku sama di operasi lain yangsejenis→ dipengaruhi oleh standar danpanduan
Contoh Familiarity
e. Consistency• Kekonsistenan dalam penggunaan
berbagai istilah maupun ukuran.
Flexibility
• Jika prinsip ini dapat tercapai, so what? →memungkinkan untuk melakukan tugasdengan berbagai alternatif cara/metode
Flexibility
Prinsip-prinsip yang mempengaruhi “Flexibility”:
a. Dialogue Initiative
b. Multithreading
c. Task Migratibility
d. Subtitutivity
e. Customizability
Flexibility
a. Dialogue Initiative• Pengguna memiliki kebebasan dalam
sebuah kontak dialog
c. Task Migrability
• Kemampuan untuk melakukan migrasi,baik berupa data ataupun hasil proses keaplikasi lain
d. Substitutivity
• Sebuah perintah yang dapat digantidengan padanan lain, contohnyapenyediaan shortcut.
Flexibility
e. Customizability
• Desain yang dapat dimodifikasi olehpengguna secara adaptif atau sesuai dengantujuan utama masing-masing, contohnyapengaturan toolbar dan letak icon.
Effectiveness
Jika prinsip ini dapat tercapai, so what? →memungkinkan untuk meningkatkanproduktivitas pengguna
Effectiveness
Prinsip-prinsip yang mempengaruhi tingkat “Effectiveness” :
a. Observability
b. Recoverability
c. Responsiveness
d. Task Conformance
Effectiveness
a. Observability
• Pengguna dapat melakukan observasipendahuluan sebelum benar-benarmelakukan proses yang sesungguhnya
b. Recoverability
• Kemampuan koreksi dari sistem jika pengguna melakukan kesalahan.
Effectiveness
c. Responsiveness
• Sistem mampu menerima tindakan userdengan stabil.
d. Task Conformance
• Kenyamananan pengguna dalammelakukan pekerjaan yang terdapat dalamsistem yang dianggap handal
Summary
• Sistem akan bekerja dengan baik apabiladipergunakan secara maksimal oleh penggunasehingga semua kemampuan sistem dapattermanfaatkan secara maksimal.
Referensi
• Buku
– Dix, Alan; Finlay, Janet; Abowd, Gregory; Beale, Russell; 1998; Human-Computer Interaction; Prentice Hall
– Preece, Jenny; Rogers, Yvonne; Sharp, Helen; Benyon, David; Holland, Simon; Carey, Tom; 1998; Human-Computer Interaction; Addison Wesley