paragraf persuasif

4
PARAGRAF PERSUASIF DISUSUN OLEH : 1. ANISA YULINDAWATI (04/XA) 2. EVI YUNTARI (10/XA) 3. HANA MAIMUNAH (12/XA) 4. KANA SUSANTI (17/XA) SMA N 1 WONOSARI

Upload: kana-susanti

Post on 10-Aug-2015

84 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

BAHASA INDONESIA KELAS X

TRANSCRIPT

Page 1: Paragraf Persuasif

PARAGRAF PERSUASIF

DISUSUN OLEH :

1. ANISA YULINDAWATI (04/XA)2. EVI YUNTARI (10/XA)3. HANA MAIMUNAH (12/XA)4. KANA SUSANTI (17/XA)

SMA N 1 WONOSARI

2012/2013

Page 2: Paragraf Persuasif

PARAGRAF PERSUASIF

A. PengertianIstilah persuasif merupakan alihan bentuk kata persuation dalam bahasa Inggris. Bentuk kata

persuation diturunkan dari kata persuade yang artinya membujuk atau meyakinkan.Jadi paragraf persuasif adalah paragraf yang isinya menyatakan suatu ajakan, bujukan, atau

himbauan terhadap sesuatu dengan harapan agar pembaca mau mengikuti apa yang dilontarkan oleh penulis.

B. Ciri-Ciri Paragraf PersuasifCiri paragraf atau karangan persuasif, yakni sebagai berikut.

1. Paragraf persuasif berusaha meyakinkan seseorang atau pembaca.2. Paragraf persuasif berusaha membuat pembaca tergerak untuk melakukan hal yang

dikehendaki penulis.3. Paragraf persuasif biasanya disajikan dengan berlandaskan ilustrasi atau alat bukti yang

disebut evidensi.4. Paragraf persuasif menitikberatkan pada perasaan/ emosi pembaca.5. Dalam paragraf persuasif terdapat kata kunci seperti penggunaan kata agar, supaya, marilah,

atau kata lain yang sifatnya mengajak.

C. Syarat Penyusunan Paragraf PersuasifUntuk dapat menyusun paragraf persuasif dengan baik maka ada 3 syarat yang harus

dipenuhi. Ketiga syarat tersebut sebagai berikut.1. Kredibilitas, artinya penulis harus memahami persoalan yang ditulisnya dengan baik. Hal ini

akan terlihat dari diksi, struktur kalimat, dan gaya bahasa yang digunakan penulis. Selain itu penulis harus jujur kepada pembaca sehingga kepercayaan akan muncul pada diri pembacanya.

2. Kemampuan mengidentifikasi emosi, artinya penulis harus jeli untuk dapat mengobarkan emosi dan sentimen pembaca.

3. Bukti-bukti, artinya penulis memiliki kemampuan memberikan bukti-bukti mengenai suatu kebenaran.

D. Langkah-Langkah Penulisan Paragraf PersuasifAdapun langkah-langkah menulis paragraf persuasif sebagai berikut.

1. Menentukan topik karangan.2.Mengumpulkan data.3.Menyusun kerangka paragraf.4.Mengembangkan kerangka paragraf.

Page 3: Paragraf Persuasif

E. Contoh Paragraf PersuasifContoh 1

Masyarakat Hindu di Bali mempunyai upacara kematian yang sangat unik dan mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ritual unik ini disebut dengan ngaben. Ngaben adalah ritual pembakaran mayat sebagai simbol penyucian roh orang yang sudah meninggal. Karena dalam pelaksanaannya membutuhkan berbagai perlengkapan dengan biaya yang cukup besar, maka tak semua orang telah meninggal bisa langsung di aben. Jenazah yang belum di aben biasanya akan dikubur terlebih dahulu hingga menunggu perlengkapan ngaben telah siap. Jika ingin melihat ritual yang sangat unik ini, tidak ada salahnya anda berkunjung ke Provinsi Bali karena Upacara Ngaben dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat Hindu di Bali.

Contoh 2 Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk menghasilkan penduduk yang berkualitas

sebagai modal pembangunan. Tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh bagi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang amat sangat penting di abad ke-21 ini. Indonesia sebagai negara berkembang, masih memiliki tingkat pendidikan yang bisa dibilang masih cukup rendah. Menurut data United Nation Development Programme (UNDP), tingkat pendidikan masyarakat Indonesia berada di peringkat 124 dari 187 negara yang disurvei. Tingginya angka putus sekolah karena ketidakadaan biaya mungkin menjadi sebab rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Indonesia ini. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggungjawab seluruh komponen bangsa untuk membantu mereka yang membutuhkan agar dapat melanjutkan pendidikannya.

Contoh 3Pencemaran Sungai Ciliwung sudah sangat parah dan dapat dikategorikan sebagai

pencemaran tingkat berat. Rumah tangga merupakan penyumbang terbesar sampah di Sungai Ciliwung. Jika kondisi ini terus berlanjut, sejumlah daerah yang menggantungkan sumber air dari Sungai Ciliwung dikhawatirkan akan mengalami krisis. Untuk itu, kesadaran untuk menjaga lingkungan perlu ditanamkan secara kuat kepada masyarakat. Jika lingkungan terjaga maka kita jugalah yang akan diuntungkan.

F. Daftar Pustaka1. Juanda.2005.Bahasa dan Sastra Indonesia 3.Bandung: CV HABSA JAYA.2. Taufik Imam.2006.Kompeten Berbahasa Indonesia Jilid 1.Jakarta: Erlangga.3. LKS Fokus Bahasa Indonesia