partograf
TRANSCRIPT
12/6/2011
1
Partograf
1MN/Ratna.doc
PARTOGRAF
Adalah suatu rekaman semua observasi yg
dilakukan terhadap ibu selama proses persalinan.
Observasi dan pencatatan akan dapat memantau
rangkaian proses :
Kemajuan proses persalinan
Kondisi janin (fetus)
Kondisi ibu (maternal)2MN/Ratna.doc
PARTOGRAF
Isi partograf meliputi :
– Informasi px
– Waktu
– DJJ
– Cairan
– Molase
– Dilatasi Cx
Isi partograf meliputi :
– Pe↓ kepala
– Kontraksi
– TTV
– Obat2an & cairan IV
– Urine
3MN/Ratna.doc
Informasi Px
Nama, gravida, para, no. reg, tgl masuk, waktu masuk,
waktu ketuban pecah dibagian atas grafik.
Frek jantung janin (DJJ)
U/ memantau kondisi janin.
Pencatatan dilakukan setiap ½ jam @kotak = 30’
Garis pd denyut 120 – 160/menit dibuat lbh gelap
4MN/Ratna.doc
Ketuban (membran amnion) & cairan ketuban (cairan amnion)
5MN/Ratna.doc
Memantau & menggambarkan kondisi janin. Dicatat dibawah DJJ Dipantau pada saat VT
- U Utuh- J Jernih- D Darah- M Mekoneum- K Kering
Dengarkan DJJ setiap 5’ jika :
- cairan amnion hijau pekat atau mekoneum hitam.
- cairan amnion kering/tdk ada pd saat ketuban pecah.
Molase (moulding) tulang2 tengkorak janin
Penting u/ mengetahui cara pelvis dlm mengakomodasi kepala
janin dgn baik.
Catat dibawah cairan amnion dgn petunjuk :
o = Tulang2 terpisah & sutura dpt diraba dgn mudah.
+ = Tulang2 hanya saling bersentuhan satu sama lain.
++ = Tulang2 saling tumpang tindih tetapi dpt dipisahkan
dgn mudah dgn tekanan jari ; rujuk.
+++ = Tulang2 saling tumpang tindih, tetapi tdk dpt
dipisahkan dgn mudah melalui penekanan jari ;
rujuk.
6MN/Ratna.doc
12/6/2011
2
Pembukaan serviks
Dicatat brdsrkan petunjuk garis vertikal 0–10 @kotak =
ø 1 cm.
Dibagian bawahnya, pd garis horisontal (sumbu X)
menunjukkan jam/waktu @kotak= 1 jam.
Pembukaan serviks diberi tanda “X” diketahui mll VT
sedikitnya setiap 4 jam
7MN/Ratna.doc
Penurunan kepala janin
Persalinan normal ø serviks ~ pe↓ kepala janin.
Diperiksa dgn metode lima jari (perlimaan).
Hasil pemeriksaan ditulis dgn tanda “o” pd rentang garis
vertikal 0-5, pd jam pemeriksaan.
8MN/Ratna.doc
lanj… Penurunan kePala janin
5/5 = kepala janin diatas PAP (teraba diatas simfisis pubis & kepala
msh bisa bergerak)
4/5 = sebagian kecil (1/5) telah memasuki PAP.
3/5 = sebagian kecil (2/5) telah memasuki rongga panggul.
2/5 = sebagian (2/5) msh berada diatas simfisis & sebagian (3/5)
telah turun melewati rongga panggul (tdk dpt digerakkan).
1/5 = sebagian besar (4/5) telah masuk rongga panggul.
0/5 = seluruh bag terbawah sdh masuk ke dlm rongga panggul.
9MN/Ratna.doc
Kontraksi uterus
Dicatat dibawah lajur waktu.
Ada 5 kotak vertikal @ kotak menggambarkan jumlah
& durasi kontraksi setiap 10’ diarsir dgn ketentuan :
= Kontraksi ringan, durasi < 20”.
= Kontraksi sedang, durasi 20” – 40 “.
= Kontraksi kuat, durasi > 40”.
Pd fase laten minimal 1x10x20.
Kontraksi adekuat u/ persalinan 3x10x40
10MN/Ratna.doc
Waktu
@ kotak = 1 jam sejak dimulainya fase aktif persalinan.
Saat ibu masuk dlm fase aktif persalinan, cantumkan
pembukaan serviks di garis waspada lalu, catat waktu
aktual pemeriksaan di kotak waktu yg sesuai.
= Nadi setiap 30’
= TD setiap 4 jam.
Suhu tubuh setiap 4 jam.
11MN/Ratna.doc
TTV
Ukur & catat prod urin sedikitnya tiap 2 jam.
Urin, protein & aseton
MN/Ratna.doc 12
12/6/2011
3
MN/Ratna.doc 13 MN/Ratna.doc 14
Example ….
Ny. Rika, G1 P0 A0 , usia 25 thn, datang ke RB Melati diantar keluarganya
pd tgl 11 Maret 2011 pukul 13.00 WIB. Ny.Rika mengatakan bahwa kontraksi
sdh dirasakan sejak pukul 05.00 WIB. Dari anamnesis & pemeriksaan
perawat didapatkan hasil :
Kehamilan cukup bulan, presentasi verteks, penurunan kepala 4/5,
kontraksi uterus 3x dlm 10 menit setiap kontraksi berlangsung 18 detik,
dan DJJ 124x/menit.
Pukul 17.00 WIB perawat melakukan pemeriksaan kembali, hasilnya :
Terjadi 4 his dlm 10 menit, lamanya antara 20-40 detik, DJJ 134x/menit,
penurunan kepala 3/5, pembukaan serviks 5 cm, tdk ada penyusupan
kepala janin dan selaput ketuban masih utuh. TD 120/70 mmHg, nadi
88x/menit, t = 370C , dan berkemih ±100ml sebelum pemeriksaan
dilakukan.
pukul 19.00 WIB DJJ 134x/menit, kontraksi 4x dlm 10 menit selama 45
detik, nadi 98x/menit, t = 36,80C, urin 200cc. 15
Example ….
Pukul 21.00 WIB perawat kembali melakukan pemeriksaan, hasilnya :
Terjadi 5x kontraksi dlm 10 menit selama lebih dari 45 detik, DJJ
130x/menit, penurunan kepala 1/5, pembukaan serviks 10 cm, tdk ada
penyusupan kepala janin, selaput ketuban pecah sebelum pemeriksaan
(jam 20.45 WIB) dan cairan ketuban jernih. TD 120/70 mmHg, t = 370C,
nadi 80x/menit.
Pukul 21.30 WIB lahir seorang bayi perempuan, BB 3000 gram, PB 48 cm,
menangis spontan. Dilakukan manajemen aktif kala tiga & plasenta lahir 5
menit setelah bayi lahir. Tdk dilakukan episiotomi & tdk terjadi laserasi.
Perkiraan kehilangan darah ±150 ml.
16
Pergeseran paradigma APN
• Jika pd masa sblmnya APN dianggap
monopoli dari profesi tertentu SK
786/Menkes/SK/VII/1999 butir pengampu
(stakeholder) JNPK adalah semua
organisasi terkait mll revisi paket APN
edisi 2007.
• Pd awalnya (thn 2000) Asuhan Persalinan
Dasar (APD) skrg APN.
MN/Ratna.doc 17
5 aspek dasar 5 Benang Merah dlm
asuhan persalinan yg bersih & aman :
1. Membuat keputusan klinik.
2. Asuhan sayang ibu & sayang bayi.
3. Pencegahan Infeksi (PI).
4. Pendokumentasian asuhan persalinan.
5. Rujukan
MN/Ratna.doc 18
12/6/2011
4
Rumus membuat larutan Klorin 0,5%
dari larutan konsentrat cair
∑ bag air = % larutan konsentrat
% larutan yg diinginkan
MN/Ratna.doc 19
– 1
Contoh u/ membuat lar klorin 0,5% dari lar klorin
5,25% (misalkan Bayclin) :
∑ bag air = (5,25% : 0,5%) – 1 = 10,5 – 1 = 9,5.
Jadi, tambahkan 9 bagian air ke dalam 1 bagian
larutan klorin.
Rumus membuat larutan Klorin 0,5%
dari serbuk kering
∑ serbuk = % larutan yg diinginkan
% konsentrat
MN/Ratna.doc 20
X 1000
Contoh u/ membuat lar klorin 0,5% dari serbuk
kalsium hipoklorida (mengandung 35% klorin) :
gram/liter = (0,5% : 35%) X 1000 = 14,3 gr/l.
Jadi, tambahkan 14 gram serbuk ke dalam 1 liter air
mentah yg bersih.
(gr/ℓ)
MN/Ratna.doc