pasar uang 19-mar-18 23-mar-18 wtd ytd - ekon.go.id · menjadi komoditas terbesar ekspor indonesia...
TRANSCRIPT
EdisiXI/III/2018
“Just because something works doesn’t mean it can’t be improved.” – Black Panther Movie
03/21 US Current Account Balance (4Q) -$128.2b -$101.5b
03/22 Markit US Composite PMI (Mar P) 54.3 55.8
Leading Index (Feb) 0.6% 0.8%
03/19 Japan Trade Balance (Feb) ¥3.4b -¥944.1b
03/20 Leading Index CI (Jan F) 105.6 104.8
Coincident Index (Jan F) 114.9 114.0
03/22 Nikkei Japan PMI Mfg (Mar P) 53.2 54.1
All Industry Activity Index MoM
(Jan)-1.8% 0.6%
Rilis Mingguan (19 – 23 Maret 2018)
03/23 Japan Natl CPI YoY (Feb) 1.5% 1.4%
03/19 EU Trade Balance SA (Jan) 19.9b 23.2b
03/20 Consumer Confidence (Mar A) 0.1 0.1
03/22 Current Account NSA (Jan) 12.8b 45.8b
Markit Eurozone Composite
PMI (Mar P)55.3 57.1
03/20 South
Africa
Leading Indicator (Jan) 106.1 105.8
CPI YoY (Feb) 4.0% 4.4%
Current Account Balance (4Q) -137b -99b
19-Mar-18 23-Mar-18 WTD YTD 19-Mar-18 23-Mar-18 WTD YTD
IDRUSD 13765 13782 0.12% 1.67% BRENTUSD/BAREL 66.05 70.45 6.66% 16.60%
YENUSD 106.10 104.74 -1.28% -7.05% TEMBAGAUSD/LB 306.95 298.45 -2.77% 19.12%
EUROUSD 0.81 0.81 -0.15% -2.82% BATU BARAUSD/MT 96.75 96.75 0.00% -4.02%
YUANUSD 6.33 6.32 -0.26% -2.93% EMASUSD/OZ 1316.85 1347.33 2.31% 3.42%
POUNDUSD 0.71 0.71 -0.76% -4.40% GAS ALAMUSD/MMBTu 2.65 2.59 -2.26% -99.98%
19-Mar-18 23-Mar-18 WTD YTD 19-Mar-18 23-Mar-18 WTD YTD
INDONESIAIHSG 6289.57 6210.70 -1.25% -2.28% CPOMYR/MT 2433 2420 -0.53% -0.98%
JEPANGNIKKEI 21480.90 20617.86 -4.02% -9.43% KAKAOUSD/MT 2445 2615 6.95% 38.21%
SINGAPURASTI 3498.29 3421.39 -2.20% 0.54% GULAUSD/LB 356.60 357.20 0.17% -9.50%
ASDOW JONES 24610.91 23533.20 -4.38% -4.80% GANDUMUSD/BAREL 450.75 460 2.11% 7.79%
HONGKONGHSI 31513.76 30309.29 -3.82% 1.30% KEDELAIUSD/BUSHEL 1022.50 1028.25 0.56% 8.04%
19-Mar-18 23-Mar-18 WTD YTD
YIELD SBN10% 6.73 6.91 2.66% 9.31%
PUAB RATE% 4.88 4.90 0.34% -15.81%
OVERNIGHT% 3.94 3.97 0.98% 1.92%
FA SAHAMJUTA USD -80.62 -76.99 4.50% -409.75%
FA SBNJUTA USD 265.45 104.69 -60.56% 178.95%
PASAR VALAS PASAR KOMODITAS MINERAL
PASAR SAHAM PASAR KOMODITAS PERTANIAN
PASAR UANG
-6.87
-5.06
-4.67
-2.28
-2.06
-0.02
0.54
2.31
3.81
12.85
Philippines PSEi Index
India NSE Nifty 50 Index
Shanghai SHCOMP Index
Indonesia JCI
Korea Stock KOSPI Index
Hongkong Hanseng Index
Singapore STI Index
Thailand SET Index
FTSE Malaysia KLCI Index
Vietnam Hanoi Index
PERINGKAT SAHAM ASIA (%) YTD – s.d 23 MARET 2018
Aliran Dana Asing
YTD (Juta USD)Bond Saham
Periode
(Bond/Saham)
Indonesia 562.7 -1,535.0 Per 22 Mar / 23 Mar ’18
Malaysia 253.7 636.2 Per 28 Feb / 22 Mar’18
Thailand 3,708.9 -1,717.8 Per 23 Mar’18
Vietnam 449.9 Per 23 Mar’18
Filipina 701.5 -572.7 Per 31 Jan / 23 Mar’18
China 58,877.2 84,598.6 Per 31 Des ’17
India -220.4 1,671.1 Per 22 Mar ‘18
US 28,705.0 34,457.0 Per 31 Jan ‘18
PERINGKAT NILAI TUKAR ASIA (%) YTD – s.d 23 MARET 2018
-5.01
-1.78
-1.67
-0.43
2.93
3.16
4.21
7.05
Philippine Peso
Indian Rupee
Indonesian Rupiah
Vietnam Dong
Chinese Renminbi
Malaysian Ringgit
Thai Bath
Japanese Yen
Ket: Aliran Dana Masuk/Aliran Dana Keluar
Ket: Apresiasi/Depresiasi
Minyak Sawit Indonesia
8.57%
8.09%
4.51%
3.69%
3.66%
3.62%
3.28%
2.06%
1.31%
1.01%
6.34%
6.21%
3.66%
2.78%
2.68%
2.80%
1.70%
2.67%
2.04%
1.54%
Komoditas Utama Ekspor Indonesia (10 HS)2007 2017
M e n i l i k K i n e r j a P e r d a g a n g a n
Black Panther merupakan film superhero Amerika yang berdasarkan karakter Marvel Comics dengan nama yang
sama. Film yang diproduksi oleh Marvel Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures ini adalah
film ke-18 di Marvel Cinematic Universe (MCU) yang terus mencetak rekor hingga “Black Panther is a Box-OfficeMachine that Keeps Breaking Records” terus menghiasi headline berita, terutama media asing. Meskipun film ini bersifat
fiktif, namun terdapat pelajaran yang dapat diaplikasikan dalam usaha mengantisipasi ketergantungan suatu negara
terhadap sumber daya alam, seperti Indonesia. Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, sama seperti
Wakanda, nama negara tempat tinggal tokoh Black Panther. Namun berbeda dengan Wakanda yang terus melakukan
diversifikasi produk, Indonesia dapat dikatakan masih bergantung dengan sumber daya alam. Sebagai contoh, 10
komoditas utama ekspor Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir (2007-2017) belum banyak mengalami perubahan,
masih komoditas yang berbasis sumber daya alam.
Sumber: BPS
Minyak Sawit baik olahan maupun mentah (HS 1511)
menjadi komoditas terbesar ekspor Indonesia sejak tahun
2015 dengan share mencapai 10% terhadap total ekspor
Indonesia di tahun 2016, menggantikan batu bara (HS
2701) di urutan pertama. Meskipun share Minyak Sawit
mentah terhadap total ekspor non-migas terus mengalami
penurunan hingga mencapai 2,50% di 2016, namun share
Minyak Sawit olahan terhadap total ekspor non-migas
terus meningkat mencapai 8,37% di 2016. Bahkan,
Indonesia menjadi eksportir terbesar di dunia untuk
komoditas Minyak Sawit baik mentah maupun olahan,
dengan share mencapai 51% dari total ekspor dunia di
2016. Sementara untuk posisi kedua diduduki Malaysia
dengan share mencapai 32% dari total ekspor dunia di
2016. Akan tetapi, Indonesia perlu mewaspadai gejolak
Minyak Sawit karena daya saing Minyak Sawit Indonesia
sempat mengalami penurunan di pasar internasional,
Term of Trade (TOT) Minyak Sawit cenderung
berfluktuatif, dan muncul potensi berkurangnya pasar
Minyak Sawit.
Ket: Komoditas Berbasis Sumber Daya Alam
Dengan menggunakan Indeks RCA (Revealed
Comparative Advantage), yaitu indeks yang
memperlihatkan keunggulan suatu negara pada produk
apa saja –diperkenalkan oleh Bela Balassa (1965), dapat
dilihat bahwa tren daya saing Minyak Sawit olahan (HS
151190) Indonesia cenderung meningkat sejak 2012,
seiring dengan peningkatan ekspor dan share Minyak
Sawit olahan Indonesia di pasar global. Akan tetapi di
tahun 2016, Minyak Sawit olahan Indonesia justru
mengalami penurunan daya saing, padahal Minyak Sawit
olahan Malaysia mengalami peningkatan daya saing.
Sementara, tren daya saing Minyak Sawit mentah (HS
151110) Indonesia cenderung mengalami penurunan
terutama semenjak tahun 2009. Di sisi lain, tren Minyak
Sawit mentah Malaysia justru terus mengalami
peningkatan, meskipun hingga tahun 2016 masih di
bawah Indonesia.
59.26
27.50
0.00
20.00
40.00
60.00
80.002001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Tren Daya Saing Minyak Sawit Olahan (HS
151190) dari Eksportir Utama CPO Dunia
Indonesia Malaysia
Linear (Indonesia) Linear (Malaysia)
49.36
26.60
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Tren Daya Saing Minyak Sawit Mentah (HS
151110) dari Eksportir Utama CPO Dunia
Indonesia Malaysia
Linear (Indonesia) Linear (Malaysia)Note: Ditentukan melalui perhitungan Revealed Comparative Advantage (RCA)
RCA > 1 = komoditas negara tersebut kompetitif
RCA < 1 = komoditas negara tersebut tidak kompetitif
Sumber: Intracen, diolah
Dilihat dari TOT, yaitu perbandingan kuantitatif (jumlah
atau nilai) antara ekspor dan impor yang mencerminkan
posisi perdagangan suatu negara untuk periode waktu
tertentu, Minyak Sawit Indonesia cukup fluktuatif dan bisa
mencapai kurang dari 100 dibandingkan dengan TOT
Minyak Sawit Malaysia. Bahkan nilai TOT Minyak Sawit
olahan Indonesia sempat menyentuh angka 59 di tahun
2012, sedangkan nilai TOT Minyak Sawit Malaysia
cenderung stabil sejak tahun 2011 dengan nilai lebih dari
100. Dengan nilai TOT yang mencapai di bawah 100,
posisi Indonesia dapat dikatakan kurang menguntungkan
karena harga ekspor Minyak Sawit relatif lebih rendah
dibandingkan dengan harga impor Minyak Sawit.
Di sisi lain, muncul potensi berkurangnya pasar Minyak
Sawit Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari nilai ekspor
Minyak Sawit Indonesia baik olahan maupun mentah ke
mitra dagang utama Minyak Sawit yang cenderung
mengalami penurunan, terutama ke China untuk Minyak
Sawit Olahan dan India untuk Minyak Sawit Mentah.
Berkurangnya nilai ekspor ke mitra dagang utama Minyak
Sawit Indonesia salah satunya disebabkan faktor penurunan
permintaan dari mitra dagang. Tidak hanya itu, European
Parliament menyetujui revisi Renewable Energy Directive
(RED) yang melarang penggunaan Minyak Sawit dalam
produksi biodiesel di Uni Eropa mulai tahun 2021. Selain itu,
isu sustainable energy dan dampak kesehatan menjadi
pertimbangan beberapa negara untuk mulai mengurangi
penggunaan Minyak Sawit.
Minyak Sawit
Mentah Olahan
2007 100.00 100.00
2008 198.92 228.92
2009 215.32 148.87
2010 231.01 150.60
2011 234.32 107.18
2012 99.82
2013 86.95 154.74
2014 159.50 83.96
2015 137.77
2016 96.72 59.28
2017 135.27
Minyak Sawit
Mentah Olahan
2007 100.00 100.00
2008 111.02 136.55
2009 115.52 91.25
2010 111.36 89.66
2011 105.74 108.09
2012 111.60 106.54
2013 116.41 113.18
2014 119.96 112.34
2015 108.88 118.72
2016 114.86 119.62
2017 111.61 108.70
Term of Trade (TOT) Minyak Sawit Indonesia vs Malaysia
Sumber: Intracen, diolah
Dengan melihat hal tersebut, sebaiknya Indonesia mulai
melakukan diversifikasi produk dan memperluas ekspor ke
pasar-pasar baru karena sumber daya alam seperti Minyak
Sawit belum tentu berkelanjutan untuk dijadikan penopang
dalam pembangunan jangka panjang. Seperti di dalam film
Black Panther, Wakanda juga memiliki komoditas unggulan
yaitu Vibranium dan mereka berhasil menyalurkan hasil dari
eksploitasi Vibranium untuk mendanai Research and
Development yang dapat meningkatkan produktivitas
jangka panjang. Di dunia nyata, fokus terhadap
pembangunan jangka panjang yang dilakukan oleh negara
dengan kekayaan sumber daya alam antara lain Botswana
yang mulai mendiversifikasi perekonomian di luar sektor
ekstraktif. Selain itu, Norwegia juga menyalurkan
pendapatan dari sektor minyak untuk menciptakan
sovereign wealth fund yang menghasilkan laba atas
investasi yang tinggi. Tidak jauh dari Indonesia, Vietnam
juga mulai shifting ke manufaktur dan pada 2017 ekspor
manufaktur Vietnam mencapai 89% dari total ekspor.
(Haqiqi Masnatin/Analis Asdep MNP)
Nilai Ekspor Indonesia ke Negara Importir Minyak Sawit Indonesia
(USD Miliar)
China India
Pakistan Egypt
Bangladesh
India Netherlands
Singapore Italy
Spain
Mentah Olahan
Sumber: Trade Map