tesisrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/12314/1/t2...pendampingan pastoral terhadap penderita...
TRANSCRIPT
PENDAMPINGAN PASTORAL TERHADAP PENDERITA LEUKEMIA ANAK
(Suatu Kajian Teologi Pastoral Terhadap Penderita Leukemia di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta)
TESIS
Diajukan Kepada
Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains (M.Si)
OLEH:
OLEH:
JUBLINA RAFAEL
NIM : 752012012
MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2014
MOTTO
Semua yang benar, semua yang mulia,
semua yang adil,semua yang suci, semua yang manis,
semua yang sedap didengar,semua yang disebut kebajikan
dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Dan apa yang telah kamu pelajari
dan apa yang telah kamu terima,
dan apa yang telah kamu dengar
dan apa yang telah kamu lihat padaku,
lakukanlah itu.
Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu
(Filipi 4:8 & 9)
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada TuhanAllah Yang Maha Esa, karena atas kasih dan
penyertaan-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tesis ini, guna memenuhi salah satu
persyaratan akademis untuk memperoleh gelar Magister Sosiologi Agama di Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga.
Tesis ini di beri judul : Pendampingan Pastoral Terhadap Penderita Leukemia Anak
(Suatu Kajian Teologi Pastoral Terhadap Penderita Leukemia
di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta)
Tesis ini dapat diselesaikan atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik
berupa bantuan materiil maupun moril. Dengan segala motivasi dan dukungan dari
mereka, penulis mendapat kesempatan melanjutkan studi ini. Penulis tidak dapat
membalas semua budi baik mereka, hanyalah ungkapan terima kasih yang tulus kepada
semua pihak yang sudah memberikan kesempatan untuk penulis menyelesaikan studi
hingga penyelesain tesis ini.
Penulus mengucapkan terimakasih kepada Pdt. Dr. Retnowati, M.Si dan Pdt. Dr.
Thobias A. Messakh yang sudah membimbing dengan tulus juga menjada sahabat yang
baik dalam penulisan tesis ini sampai berakhir dengan baik.
Kepada para dosen pengajar PPS-Magister Sosiologi Agama (MSA) yang dengan
tulus dan penuh kasih sayang telah memberikan ilmunya kepada penulis sesuai dengan
bidang ilmu masing-masing, tanpa ada perbedaan status, sehingga ada semangat belajar
sampai penulis menyelesaikan tesis ini. Nama-nama mereka patut penulis sebut satu
persatu yakni : Pdt. Prof.Dr. John Titaley, Th.D; Dr. David Samiyono, MTS, MSLS ; Pdt.
Dr. Daniel Nuhamara, M.Th, Ed.D; Pdt. Dr. Retnowati, M.Si; Pdt. Dr. Dien
Sumiyatiningsih, GD.Th, MA; Pdt. Yusak B. Setyawan, S.Si, MATS. Ph.D; Pdt. Dr.
Thobias A. Messakh; Prof. Dr. Ir. Haryono Semangun; Dr. Flip Litaay, SH. MS; Pdt.
Totok S. Wiryasaputra, M.Th dan Pdt. Dr. Ebenhaizer I. Nuban Timo.
Penghargaan kepada Majelis Sinode GMIT Kupang yang telah memberikan
Beasiswa pendidikan kepada penulis untuk berkesempatan melanjutkan studi pada
Magister Sosiologi Agama UKSW Salatiga, Yayasan Satyabakti Widya di Jakarta yang
juga telah membantu biaya pendidikan kepada penulis.
Terima kasih kepada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
Serta terima kasih buat ibu Liana, Ibu Budi dan mas Eko yang sudah membantu
penulis dalam pengurusaan administrasi akademik.
Tak lupa penulis ucapkan terimakasih atas kebersamaan dengan teman-teman
MSA angkatan 2012 : Florensye Gasperz, Soli Deo Koroh, Victor Jani Karatem, Titi
Isnaini Fauza, Sellyana Rahayaan, Marice Dimara, She Hariwahyuni, Yodi Talahatu,
Kurniasih, Yulita Nayoan, Yoan Nakamnanu, Merry Rungkat, Juliza Ransun, Albertkat
Sabintoe, Yandry Lawalata, Krisman Manalu, Yohan Zakaria, Pdt. Hardek Repin Masua,
Pdt. Merry M, Pdt. Grace Palit, Pdt I Made Priana, Pdt. Zet Yunus Laritmas, Pdt.
Olifianus Kause, Pdt. Jhon Ricky Raymond Purba, Pdt. Sediyoko, Pdt Norman M.
Nenohai, serta teman-teman Pdt.Maya Meza. Pdt. Victoria Bathun, Pdt Yopi Mawalan,
cucu Bella.
Penulis persembahkan khusus buat dukungan doa dan semangat dari papa dan
mama tercinta (Cornelis Rafael dan Sarah Rafael-Kapitan) bersama semua kakak, adik
yang ada di Pukdale-Kupang ( susi Ana-bu Piet, susi Oma-bu Frans, bu Ony-ibu Ritha,
susi Bea-bu Mea, adik Jack-Dorce, adik Ritha-Hermanto, adik Eny-Nikson, adik Dina-
Simri, adik Peu , Merlyn Rafael serta to’o Then Kapitan, almh mama Victoria Kapitan-
Ataupah. Buat keluarga di Magelang, serta mertua tercinta ibu Zaenap dan alm bpk
Priyohartono, mas Ton, mbak Sri, mbak Ndit, mas Tegas, mbak Nanik, mas Yono, Mas
Yoyok, mbak Vera, mas Wibowo, mbak Tun, Tante Santy, om Ary, om Puguh, mas
Agus, mbak Rina, mbak Pras, mbak Titu.
Teristimewa buat suami tercinta Setiawan Susila Rahardjo bersama anak terkasih
Saraswati Tiara Rahardjo, Mustiaji Wisnu Kusuma Rahardjo, Arman Setiawan Ba
Rahardjo yang selalu memberi perhatian, dukungan moral serta finansial, mendampingi,
mendoakan serta memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan studi, dan
menjadi inspirasi guna penyelesaikan tesis ini.
Hanya doa dan ucapan terima kasih yang dapat penulis berikan atas segala
bantuan dan dukungannya. Tuhan Yesus kiranya memberkati.
Salatiga, Januari 2014
Penulis :
Jublina Rafael
ABSTRAKSI
Pendampingan pastoral adalah suatu jawaban terhadap kebutuhan setiap orang
akan kehangatan, perhatian penuh, dukungan dan penggembalan. Konseling pastoral
ungkapan pendampingan yang bersifat memperbaiki, yang berusaha membawa
kesembuhan bagi orang. Pribadi seorang pendamping yang baik ialah, pertama, seorang
yang memiliki spiritualitas/penghayatan iman yang benar. Kedua, seorang yang rela
untuk mempedulikan sesama sebagai perwujudan imannya tanpa pandang bulu
(mengekspresikan empati). Ketiga, seorang yang telaten tidak mudah menyerah/putus
asa. Keempat, seorang yang rendah hati dan bersedia merujuk pendampingan secara
tepat. Tujuannya pendamping adalah mendampingi pasien maupun keluarganya dari segi
spiritual dalam proses penyembuhan secara utuh (holistik). Kebutuhan holistik orang
yang sedang sakit adalah: fisik, mental, sosial dan rohani. Secara umum ada 4 fungsi
pendampingan pastoral: pertama, Menyembuhkan, kedua, mendukung, ketiga,
membimbing dan keempat memperbaiki hubungan. 4 fungsi pendampingan pastoral ini
sangat cocok untuk penderita leukemia. Karena 4 fungsi pendampingan pastoral ini
sangat berkaitan satu dengan yang lain.
Penyakit leukemia atau kanker darah termasuk dalam klasifikasi penyakit serius
atau fatal. Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat banyak penderita leukemia anak
yang mendapat perawatan khusus oleh tim medis. Penderita leukemia berada di ruang
inap yang sudah disteril dan tidak boleh ada pengunjung yang masuk keluar ruang inap.
Yang menjaga penderita leukemia selama di rawat hanya 1 orang saja.RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta hanya memfasilitasi seorang rohaniawan untuk melayani pasien Kristen yang
dirawat di sana. Yang dikerjakan rohaniawan adalah mengunjungi pasien rawat inap yang
beragama Kristen dan mendokan mereka. Pendampingan pastoral untuk penderita
leukemia di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta belum ada. Sedangkan pendampingan,
paramedis, rohaniawan, orangtua terhadap penderita leukemia berjalan dengan baik.
Pelayanan kesehatan bagi penderita leukemia berjalan sesuai dengan visi dan misi RSUP
Dr. Sardjito Yogyakarta. 10 penderita leukemia anak yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta, 8 diantaranya sembuh sesuai dengan jenis leukemia yang diderita, dengan
menggunakan protokol Yogyakarta selama 2 tahun perawatan rutin.
Kata kunci : Pendampingan pastoral, penderita leukemia
DAFTAR ISTILAH
Konseling adalah proses pertolongan antara seorang penolong dan yang di tolong,
dengan maksud untuk meringankan penderitaan dari yang di tolong
Konseli adalah orang yang bermasalah dan mempunyai sifat-sifat kejiwaan yang
memengaruhi hidupnya, sehingga akan mengganggu kinerja sebagai seorang pekerja
dalam bidang profesinya.
Konseling pastoral merupakan proses perjumpaan pertolongan antara dua subjek
manusia : konselor dengan konseli.
Koselor dalam proses konseling, kehadirannya bertujuan meyakinkan konseli kan
masalah-masalah dan kesulitan-kesulitan yang dihadapinya, serta melepaskan konseli
dari luka hati.
Pendampingan merupakan suatu kegiatan menolong orang lain karena suatu sebab perlu
didampingi.
Pendampingan pastoral adalah pertolongan kepada sesama yang utuh mencakup
jasmani, mental, sosial, dan rohani
Penggembalaan adalah suatu jawaban terhadap kebutuhan setiap orang akan kehangatan,
perhatian penuh, dukungan, dan penggembalaan
REBT : Rational-Emitive Behavior Therapy
DAFTAR ISI
JUDUL TESIS
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING
PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
MOTTO………………………………………………………………………………..........i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. ii
ABSTRAKSI……………………………………………………………………………… v
DAFTAR ISTILAH………………………………………………………………………..vi
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan …………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………… 4
C. Tujuan Penelitian……………………………………………………………………….. 5
D. Manfaat Penelitian……………………………………………………………………… 5
E. Metode Penelitian……………………………………………………………………….. 5
F. Teknik Penelitian dan Pengumpulan Data………………………………………………. 6
G. Waktu dan Tempat Penelitian………………………………………………………….. 7
H.Kerangka Penulisan……………………………………………………………………... 7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Konseling…………………………………………………………………… 8
B. Pendampingan Pastoral……………………………………………………………… 15
B.1 Fungsi Pendampingan Pastoral…………………………………………………….. 25
B.2 Tahapan Proses Pendampingan…………………………………………………....... 29
C. Kanker Secara Umum………………………………………………………………… 32
C.1 Gejala-gejala Kanker………………………………………………………………… 34
C.2 Memahami Seluk-beluk Kanker…………………………………………………..... 34
C.3 Jenis-jenis Kanker Pada Anak……………………………………………………….. 35
D. Mengenal Leukimia Atau Kanker Darah……………………………………………. 37
D.1 Cara Mendiagnosis Leukemia, Pengobatan Leukimia
dan Efek SampingPengobatan……………………………………………………..... 42
D.2 Perawatan Pendukung……………………………………………………………..... 44
E. Menjelaskan Leukemia atau Kanker Darah pada Anak……………………………… 45
F. Tahapan Konseling Bagi Penderita Leukemia……………………………………….. 55
F.1. Peranan dan Fungsi Konselor……………………………………………………...... 56
F.2 Karakteristik Keyakinan yang Irasional…………………………………………….. 57
BAB III PELAYANAN KESEHATAN BAGI PENDERITA LEUKEMIA
DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
A. Gambaran Umum dan Sejarah RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta ……………………... 62
B. Sejarah Berdirinya RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan Perkembangannya………........ 63
C. Visi dan Misi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta………………………………………..... 65
D. Keadaan Personalia…………………………………………………………………….. 66
E. Jenis Pelayanan RSUP Dr. Sadrjito Yogyakarta……………………………………....... 66
F. Instalasi Kanker "Tulip"………………………………………………………………. 68
G. Jenis Kegiatan…………………………………………………………………………... 69
H. Macam-macam Pelayanan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta………………………… 69
I. Gambaran Pelayanan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta………………………………….. 70
C. Pelayanan Kesehatan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta……………………………….. 72
C.1. Pendampingan Pastoral di RSUP Dr. SardjitoYogyakarta……………………............ 79
BAB IV PENDAMPINGAN PASTORAL TERHADAP PENDERITA LEUKEMIA
DI RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA
A. Pandangan Penderita Leukemia Anak terhadap Pelayanan
di RSUP Dr. SardjitoYogyakarta ……………………………………………………... 84
B. Pelayanan Pendampingan Pastoral terhadap Penderita
Leukemia Anak di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta…………………………………. 87
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………. 99
B. Saran…………………………………………………………………………………… 102
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
SURAT KETERANGAN PENELITIAN