patahan logam

33
ASSALAMUALAIKUM WR. WB PERKENANKAN KAMI TEMAN-TEMAN AMI DARI: Kelompok 6 Jefri Fuji Purba M. Khoirul Ali M Wijanarko Haminoto

Upload: astra-international

Post on 27-Jan-2017

426 views

Category:

Engineering


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Patahan Logam

ASSALAMUALAIKUMWR. WB

PERKENANKAN KAMITEMAN-TEMAN

KAMI DARI: Kelompok 6Jefri Fuji PurbaM. Khoirul Ali MWijanarko Haminoto

Page 2: Patahan Logam

Kami akan memaparkan sebuah materi tentang

Fracture Of MetalAtau

Fraktur dari Logam

Page 3: Patahan Logam

APA YANG DIMAKSUD

DENGAN FRAKTUR LOGAM?

Kapal Tanker Patah Getas Saat Bersandar di Pelabuhan

Page 4: Patahan Logam

• Jadi yang dimaksud fraktur logam adalah patahnya/ terpecahnya suatu logam menjadi beberapa bagian yang membentuk material baru dari pengembangan suatu logam tersebut.

Page 5: Patahan Logam

Dalam Patahan/Fraktur terdapat dua jenis patahan yang didasarkan pada kemampuan material untuk dapat berdeformasi secara plastis,yaitu:

Patahan Ulet Patahan Getas

Apa maksud dari keduanya?

Page 6: Patahan Logam

Patahan Ulet

Adalah Patahan yang memiliki kemampuan untuk menyerap energi lebih besar karena mengalami deformasi plastis dahulu sebelum putus sehingga menghasilkan daerah yang luas dibawah kurva stress-strain. JADI !!

Page 7: Patahan Logam

Dan karena dalam pembentukannya patahan jenis patahan ulet tidak langsung patah layaknya patahan getas tetapi memiliki proses pertambahan luas, maka jenis patahan ulet memiliki mekanisme sebagai berikut:

Page 8: Patahan Logam

Patahan Getas

Adalah patahan yang dimana material dengan sifat getas tidak mengalami yang namanya deformasi plastis sehingga tidak meghasilkan daerah luas di bawah kurva stress-strain dan akan patah saat berada di daerah elastis.

Page 9: Patahan Logam

Dalam patahan getas tidak terjadi yang namanya deformasi plastis, sebelum terjadinya patah dan mengalami perambatan retakan yang sangat cepat.

Bentuk patahannya juga memiliki karakteristik berbeda dengan bentuk patah secara ulet.

Page 10: Patahan Logam

Sehingga dalam proses pembentukannya patahan getas tidak memiliki mekanisme proses layaknya pada jenis patahan ulet. Tetapi akan langsung membentuk patahan yang lurus karena tidak mengalami daerah penambahan luas

Page 11: Patahan Logam

Nah di bawah ini menunjukkan hasil perbedaan antara patahan ulet dengan patahan getas :

Patahan Ulet

PatahanGetas

Page 12: Patahan Logam

Impact testing bisa diartikan sebagai suatu tes yang mengukur kemampuan suatu bahan dalam menerima beban tumbuk yang diukur dengan besarnya energi yang diperlukan untuk mematahkan spesimen dengan ayunan.

Impact Testing

Page 13: Patahan Logam

Latar Belakang dilakukannya pengujian Impact

Pengujian impact digunakan pada saat ini sebagai metode kontrol kualitas yang ekonomis

Hal ini biasanya digunakan untuk menguji ketangguhan logam-logam.

Page 14: Patahan Logam

Dan dalam pengujian Impact Testing ada beberapa metode yang digunakan diantaranya adalah:• a) Metode Charpy • Pada metode charpy spesimen diletakkan mendatar dan kedua ujung

spesimen ditumpu pada suatu landasan. Letak takikan (notch) tepat ditengah dengan arah pemukulan dari belakang takikan. Biasanya metode ini digunakan di Amerika dan banyak negara yang lain termasuk Indonesia.

Page 15: Patahan Logam

b) Metode izod• Pada metode ini spesimen dijepit pada salah satu ujungnya

dan diletakkan tegak. Arah pemukulan dari depan takikan. Biasanya metode ini digunakan di Negara Inggris.

Page 16: Patahan Logam

Berdasarkan Perbedaan mendasar charpy dengan izod adalah pada peletakan spesimen. Dan pada pengujian dengan menggunakan metode izod tidak seakurat pada pengujian metode charpy.

Perbedaan Metode

Page 17: Patahan Logam
Page 18: Patahan Logam

Temperatur transisi adalah temperatur yang menunjukkan transisi perubahan jenis perpatahan suatu bahan bila diuji pada temperatur yang berbeda-beda.

Temperatur Transisi Bahan

Page 19: Patahan Logam

Efek temperatur terhadap ketangguhan impak beberapa material.

Page 20: Patahan Logam

Fracture Toughness

ketangguhan patah adalah properti yang menggambarkan kemampuan suatu bahan yang mengandung celah untuk melawan patah tulang , dan merupakan salah satu sifat yang paling penting dari setiap bahan untuk banyak aplikasi desain

Page 21: Patahan Logam

Fatigue Of Metals

• Kelelahan logam(Fatigue Of Metal) adalah salah satu jenis kegagalan (patah) pada komponen jenis logam akibat beban dinamis (pembebanan yang berulang-ulang atau berubah-ubah) yang diperkirakan 50%-90% kegagalan mekanis adalah disebabkan oleh kelelahan.

.

Page 22: Patahan Logam

• ’Mekanisme Patah Lelah’.• 1. Tahap awal terjadinya retakan (crack

inisiation).• 2. Tahap penjalaran retakan (crack

propagation).• 3. Tahap akhir (final fracture)

Tahap-Tahap Terjadinya Patah Lelah

Page 23: Patahan Logam

Cyclic Stresses adalah tegangan berulang-ulang yang menghasilkan retakan-retakan(crack) yang menyebabkan suatu logam akan cenderung patah.

Cyclic Stresses

Page 24: Patahan Logam

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Fatigue(Kelelahan)

TemperatureKonsentrasi TeganganJenis BahanKetebalanStruktur Metalurgi

Page 25: Patahan Logam

Di bawah ini adalah gambar konsep dasar pembentukan logam

Creep Of Metal ( Proses Pembentukan Logam)

Page 26: Patahan Logam

Tahap-Tahap Pembentukan Logam

1. Proses pengecoran.

Page 27: Patahan Logam

2. Proses Pembentukan

Page 28: Patahan Logam

3. Proses Pemotongan.

Page 29: Patahan Logam

4. Proses Penyambungan

Page 30: Patahan Logam

5. Proses Perlakuan Phisis

Page 31: Patahan Logam

6. Proses Penyelesaian

Page 32: Patahan Logam

Dan Kesimpulannyaadalah sebagai berikut:

Page 33: Patahan Logam