NIM : 102011282 Kode mata kuliah : Nama lengkap: Andy Oliver Nama mata kuliah : Fakultas : Kedokteran Nama dosen : Program studi : Sarjana Kedokteran Jumlah halaman : 3

Pernyataan Integritas AkademikSaya menyatakan bahwa karya yang saya serahkan ini bebas dari plagiasi. Bagian-bagian yang saya kutip dari karya orang lain dan/atau yang merupakan hasil pemikiran orang lain sudah saya berikan catatan kaki dan daftar pustaka sebagaimana layaknya sehingga tidak menimbulkan kerancuan pada diri pembaca. Apabila di kemudian hari terbukti ada plagiasi dalam karya ini, saya bersedia menerima sanksi yang berlaku sesuai kebijakan Pusat Pengembangan Kepribadian Ukrida dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

Belajar dari PATCH ADAMS

1. Aspek kemanuasiaan Ketika patch memebeli sebuah tanah dan rumah (tepatnya meinjam) untuk rumah sakit

yang di namai Gesundheit di mana orang-orang yang sakit namun tidak memiliki

banyak uang, diterima dengan hangat, diberi pengobatan yang layak, diberi makan,

bahkan kebutuhan dasar mereka dipenuhi, yaitu didengarkan.

Alasan : karena di sini kita dapat melihat kesunguhan patch untuk memolong orang

tampah menerima imbalan.

2. Aspek perilaku/ kepribadian

Patch tidak mendengar nasihat dekan untuk tidak kerumah sakit.

Alasan : ini mengambarkan sikap keras dari patch

Patch selalu menghibur pasienya bak seorang badut

Alasan hal ini mengambarkan patch adalah seorang yang humoris

3. Empati

ketika Patch, untuk pertama kalinya, ke rumah sakit yang dikelola kampusnya. Saat itu

Patch dan temannya menyusup di antara mahasiswa kedokteran yang sedang

melakukan kunjungan. Di depan mereka, seorang perempuan, yang kakinya hampir

busuk akibat diabetes, sedang terbaring. Mahasiswa-mahasiswa kedokteran itu sibuk

bertanya tentang penyakitnya kepada dokter senior. Perempuan tersebut tampak

bingung. Berbeda dengan yang lainnya, Patch malah menanyakan namanya. Setelah

itu, pasien tersebut tersenyum, seperti mengucap terima kasih.

Alasan : karena pathc menunjukkan empati kepada perempuan tersebut dengan

menayakan namanya .

Patch mengajak Bill untuk membicarakan kematian, Bill merespon dengan cukup

baik. Sejak saat itu, Bill mau menjalani perawatan dengan baik

Alasan : Karena patch mau membicarakan soal kematian kepada pasienya dan

mengajarkan bahwa tidak perlu takut dengan hal itu

4. Komunikasi

Patch selalu berhusaha dekat dengan pasien, mengenal pasien, dan mensejajarkan diri

dengan pasien, dan tidak menganggap pasien sebagai objek penelitian, itu yang

membuat Patch Adams selalu memanggil pasien dengan nama, dan bukan

penyakitnya.

Alsasan kareana hala di atas mencerminkan aspek yang perlu dalam melakukan

komunikasi antara dokter dan pasien .

Patch Adams punya cara-cara yang unik, seperti menjadi badut, membawa fantasi

pasiennya dalam bentuk ‘nyata’, dan juga selalu dekat dengan suster perawat, karena

perawat yang lebih punya ‘touch point’ terhadap pasien, sehingga Patch Adams

semakin mengenal pasiennya.

Alsan karena komunikasi itu dinamis sesuai dengan individu tersebut maka di

butuhkan berbagai cara pendekatan dalam berkomunikasi

5. Etik profesi

Patch mengatakan “A doctor’s mission should be not just to prevent death, but also to

improve the quality of life”

Alasan : berdasarkan artinya misi doker tidak mencegah pasien dari kematian, tapi

juga meningkatkan kualitas hidup si pasien.