patogenesis acne
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Patogenesis Acne
1/5
Patogenesis akne
Ada empat hal penting yang berhubungan dengan terjadinya akne:
1. Kenaikan ekskresi sebum.
2. Adanya keratinisasi folikel.
3. Bakteri.4. Keradangan (inflamasi
1. Kenaikan ekskresi sebum
Akne biasanya mulai timbul pada masa pubertas pada !aktu kelenjar sebasea
membesar dan mengeluarkan sebum lebih banyak. "erdapat korelasi antara hebatnya
akne dan produksi sebum.
#ertumbuhan kelenjar palit dan produksi sebum ada diba!ah pengaruh
hormone androgen. #ada penderita akne teradapat peningkatan kon$ersi hormone
androgen yang normal beredar dalam darah (testosterone ke bentuk metabolik yang
lebih aktif (%&alfa dihidrotestoteron. 'ormone ini mengikat reseptor androgen
disitoplasma dan akhirnya menyebabkan proliferasi sel penghasil sebum.
eningkatnya produksi sebum pada penderita akne disebabkan oleh respon organ
akhir yang berlebihan (end-organ hyperrespon pada kelenjar palit terhadap kadar
normal androgen dalam darah. "erbukti bah!a) pada kebanyakan penderita) lesi akne
hanya ditemukan dibeberapa tempat yang kaya akan kelenjar palit.
Akne juga mungkin berhubungan dengan perubahan komposisi lemak. *ebum
yang bersifat komedogenik tersusun dari +ampuran skualen) lilin (!a,) ester dari
sterol) kolesterol) lipid polar) trigliserida. #ada penderita akne) terdapat
ke+enderungan mempunyai kadar skualen dan ester lilin(!a, yang tinggi) sedangkan
kadar asam lemak) terutama asam linolei+) rendah. ungkin hal ini ada hubungannya
dengan terjadinya hiperkeratinisasi pada saluran pilosebasea.
2. Keratinisasi folikel
Keratinisasi pada polisebasea disebabkan oleh adanya penumpukan korneosit
dalam saluran polisebasea.
'al ini dapat disebabkan oleh:
Bertambahnya produksi korneosit pada saluran pilosebasea
#elepasan korneosit yang tidak adekuat
Kombinasi kedua faktor diatas
-
7/25/2019 Patogenesis Acne
2/5
Bertambahnya produksi korneosit dari sel keratinosit merupakan salah satu
sifat komedo.
"erdapat hubungan terbalik antara sekresi sebum dan konsentrasi asam linolei+
dalam sebum. enurut -o!ning) akibat dari meningkatnya sebum pada penderita
akne) terjadi penurunan konsentrasi asam linolei+. 'al ini dapat menyebabkan
defisiensi asam linolei+ setempat pada epitel folikel) yang akan menimbulkan
hyperkeratosis folikuler dan penurunan fungsi barrier dari epitel. -inding komedo
lebih mudah ditembus bahan&bahan yang dapat menimbulkan peradangan !alaupun
asam linolei+ merupakan unsur penting dalam seramaid&1) lemak lain mungkin juga
berpengaruh pada patogenensis akne. Kadar sterol bebas juga menurun pada komedo
sehingga terjadi ketidakseimbangan antara kolesterol bebas dengan kolesterol sulfat.
*ehingga adhesi korneosit pada akroinfundibulum bertambah dan terjadi retensi
hyperkeratosis folikel.
3. Bakteri
"iga ma+am mikroba yang terlibat pada patogenesis akne adalah
korinebacterium acnes (proprionibacterium acne) staphylococcus epidermidis dan
pityrosporum ovale (malessezia furfur. Adanya sebore pada pubertas biasanyadisertai dengan kenaikan jumlah CorynebactiriumAcnes,tetapi tidak ada hubungan
antara jumlah bakteri pada permukaan kulit atau dalam saluran pilosebasea dengan
derajat hebatnya akne. "ampaknya ketiga ma+am bakteri ini bukanlah penyebab
primer pada proses patologis akne. Beberapa lesi mungkin timbul tanpa ada
mikroorganisme mungkin memegang peranan penting. Bakteri mungkin berperan
pada lamanya masing&masing lesi. Apakah bakteri yang berdiam di dalam folikel
(resident bacteria mengadakan eksaserbasi tergantung pada lingkungan mikro dalam
folikel tersebut. enurut hipotesis *aint&eger skualen yang dihasilkan oleh kelenjar
palit dioksidasi di dalam folikel dan hasil oksidasi ini menjadi penyebab terjadinya
komedo. Kadar oksigen dalam folikel berkurang dan akhirnya terjadi kolonisasi
Corynebacterium Acnes. Bakteri ini memproduksi porfirin) yang bila dilepaskan
dalam folikel akan menjadi katalisator untuk terjadinya oksidasi skualen) sehingga
oksigen dalam folikel tambah berkurang lagi. #enurunan tekanan oksigen dan
tingginya jumlah bakteri ini dapat menyebabkan peradangan folikel. 'ipotesis ini
-
7/25/2019 Patogenesis Acne
3/5
dapat menerangkan mengapa akne hanya dapat terjadi pada beberapa folikel)
sedangkan folikel yang lain tetap normal.
4. Peradangan
/aktor yang menimbulkan peradangan pada akne belumlah diketahui dengan
pasti. #en+etus kemotaksis adalah dinding sel) dan produk yang dihasilkan
Corynebacterium Acnes) seperti lipase) hyaluronidase) protease) lesitinase) dan
neuramidase) memegang peranan penting pada proses peradangan.
/aktor kemotatik yang berberat molekul rendah (tidak memerlukan
komplemen untuk bekerja aktif) bila keluar dari folikel) #0 dapat men+erna
Corynebacterium Acnesdan mengeluarkan enim hidrolitik yang bisa menyebabkan
kerusakan dari folikel pilosebasea. imfosit dapat merupakan pen+etus terbentuknya
sitokin.
Bahan keratin yang sukar larut yang terdapat didalam sel tanduk) serta lemak
dari kelenjar palit dapat menyebabkan reaksi non spesifik) yang disertai oleh
makrofag dan sel&sel raksasa.
#ada fase permulaan peradangan yang ditimbulkan oleh Corynebacterium
Acnes, juga terjadi akti$asi jalur komplemen klasik dan alternati$e (classical and
alternative complement pathways. espon pejamu terhadap mediator juga amatpenting. *elain itu antobodi terhadap Corynebacterium Acne juga meningkat pada
penderita akne hebat.
Gejala Klinik
Bentuk lesi akut akne $ulgaris adalah polimorf. esi yang khas ialah komedo.
Bila terjadi peradangan akan terbentuk papula) pustule) nodul) dan kista) bila sembuh)
lesi dapat meninggalkan eritema dan hiperpegmentasi pas+ainflamasi) bahkan dapat
terbentuk sikatrik seperti +etakan es yang atrofik (Ice pink lilac atrophic scar dan
koloid. esi terutama timbul di daerah yang banyak mempunyai kelenjar palit) seperti
muka) punggung) dan dada.
Klasifikasi Akne
*ampai saat ini belum ada keseragaman klasifikasi akne yang memuaskan.
Klasifikasi yang ada terutama digunakan untuk e$aluasi obat baru atau menilai hasil
dari sesuatu pengobatan.
Klasifikasi se+ara klinik dapat berdasarkan:
. tingkat keseluruhan (overall grading
-
7/25/2019 Patogenesis Acne
4/5
. penghitungan lesi
. fotografi
. "ingkat Keseluruhan (Overall Grading
Ada beberapa metode) tetapi yang sering digunakan adalah metode #illsburry)
*helly dan Kligman. #illsburry dan ka!an ka!an membagi berat ringannya akne
berdasarkan adatidaknya peradangan.
. #enghitungan lesi
-alam usaha mengukur se+ara kuantitatif) 5itko!ski dan *imons menghitung lesi
yang ada dan jumlah lesi tersebut dianggap sebagai suatu skor. i+haelson dan
ka!an&ka!an membagi derajat keberhasilan pengobatan akne dengan +ara
menghitung semua lesi yang ada dan membandingkan skor total sesudah dan sebelumterapi. *kor ini didapat dengan +ara mengalikan jumlah masing&masing tipe lesi
dengan derajat kekerasan (severity inde dan kemudian menjumlahkan semua hasil
perkalian tersebut.
6ntuk penafsiran akne) baik se+ara kualitatif maupun kuantitatif) #le!ig dan Kligman
membagi akne (di muka menjadi tiga tipe:
1. akne tipe komedo
2. akne tipe papulopustular
3. akne kongloblata
Akne tipe komedo dan papulopustular dibagi lagi menjadi 4 tingkatan. *edang akne
kongloblata selalu merupakan suatu akne yang berat.
. /otografi
7ook dkk membagi tingkat berat&ringannya akne se+ara garis besar (overall severity
grade berdasarkan fotografi yang diperkirakan lebih objektif dan teliti. -ibuat foto
pada tiap tingkat kekerasan akne untuk dokumentasi dari keadaan masing&masingpenderita.
Ada yang membagi akne berdasarkan:
A. Akne sejati (true acne
B. 8rupsi yang mirip akne (acneiform aruptions
A. Akne sejati
erupsi terbatas pada folikel kelenjar palit
erupsi dimulai dengan komedo kemudian pada fase yang lebih lanjut timbul
keradangan
-
7/25/2019 Patogenesis Acne
5/5
Ada tiga ma+am akne sejati :
a. Akne Vulgaris : terdapat pada pubertas.
Varian : akne tropikalis) akne mekanika) akne fulminans) pioderma fasial)
dan akne pada punggung laki&laki de!asa.
b. Akne venenata : karena bahan&bahan dari luar.
Varian : akne kosmetik) akne minyak rambut (pomade acne) akne
klor (Chlor Acne!) akne pekerjaan (occupational acne.
c. Akne fisik : akne yang ditandai dengan lesi beradang berupa papula atau
pustule.
Komedo jarang) dan bila ada biasanya menyertai suatu pustule.
#enyebab : selalu obat&obatan 9odida dan Bromida (paling sering) 0')
kortikosteroid) $itamin B12) -ifenilhilantoin) "rimetadoin) /enobarbital.