patologi
TRANSCRIPT
PATOLOGI “NEOPLASMA”KELOMPOK 2/IC
CEP TRISCHA ANDRIYANADESY RIDHA MULYANI
DIAN HERDIANADONA RANI MARTINA
ENCI SUNARTI
NEOPLASMA
Adalah kumpulan sel abnormal
yang terbentuk oleh sel-sel yang
tumbuh terus-menerus secara
tidak terbatas, tidak berkoordinasi
dengan jaringan sekitarnya dan
tidak berguna bagi tubuh.
Penyebab Neoplasma1.Bahan kimia2.Parasit, Virus, bakteri3.Radiasi ( ion dan non-ionasi )4.Hormon
SIFAT – SIFAT NEOPLASMA• Parasitik yang artinya berkompetisi terhadap
sel/jaringan untuk kebutuhan metabolisme.• Otonom yang artinya tumbuh sendiri, tidak
tergantung growth factor.• Progresif yang artinya pertumbuhannya
sangat cepat.• Hilangnya respon terhadap pengendalian
pertumbuhan.• Bertindak sebagai parasit.• Kurang berikatan dengan satu sama lain
sehingga mudah bermetastase/ penyebaran kanker dari situs awal ke tempat lain di dalam tubuh (misalnya otak atau hati).
• Destruktif (merusak, memusnahkan, atau menghancurkan).
KLASIFIKASI NEOPLASMA
Klasifikasi atas dasar sifat biologik tumor, antara lain :
• Tumor Jinak ( Benigna )• Tumor ganas ( maligna )• Intermediate
Klasifikasi atas dasar asal sel /
jaringan (histogenesis ), antara lain :
• Neoplasma berasal sel totipoten
• Tumor sel embrional pluripoten
• Tumor sel yang berdiferensiasi.
TATA NAMA
• Tumor epitel
Tumor jinak epitel disebut adenoma jika
terbentuk dari epitel kelenjar misalnya
adenoma tiroid, adenoma kolon.
Tumor ganas epitel disebut karsinoma. Kata ini
berasal dari kota yunani yang berarti kepiting.
Jika berasal dari sel skuamosa disebut
karsinoma sel skuamosa
• Tumor jaringan mesenkin
Tumor jinak mesenkin sering ditemukan
meskipun biasanya kecil dan tidak begitu
penting. Dan diberi nama asal jaringan (nama
latin) dengan akhiran “oma”. Misalnya tumor
jinak jaringan ikat (latin fiber) disebut “Fibroma”.
Tumor ganas jaringan mesenkin yang ditemukan
kurang dari 1 persen diberi nama asal jaringan
(dalam bahasa latin atau yunani ) dengan
akhiran “sarcoma” sebagai contoh tumor ganas
jaringan ikat tersebut Fibrosarkoma dan berasal
dari jaringan lemak diberi nama Liposarkoma.
Metabolisme Sel Neoplasma
• Sel neoplasma lebih mengutamakan pembiakan daripada melakukan fungsinya sehingga susunan enzim untuk katabolisme menjadi tidak penting lagi.
Atrofi
Merupakan simtoma penyusutan jaringan atau organ. Atrofi berkemungkinan berlaku akibat tindak balas adaptasi terhadap tekanan sehingga isi padu sel mengerut dan seterusnya keperluan tenaga diturunkan ke tahap yang minimum.
Hipertrofi
Adalah peningkatan volume organ atau jaringan
akibat pembesaran komponen sel. Ia harus
dibedakan dengan hiperplasia, yang dalam kondisi
ini ukuran sel tetap akan tetapi jumlah sel yang
bertambah. Meskipun hipertropi dan hiperplasia
adalah dua proses yang berbeda, seringkali
muncul bersamaan, seperti dalam kasus
proliferasi yang dirangsang hormon serta
perbesaran sel pada rahim saat kehamilan.
Displasia
Displasia adalah merujuk kepada
pembentukan dan perkembangan sel
secara tidak beraturan. fenomena ini
mungkin diiringi dengan metaplasia
skuama seperti dalam bronkus atau
serviks dan hiperplasia
Hiperplasia
Hiperplasia adalah pembengkakan
jaringan yang berlebihan. Pada kondisi
yang jarang yaitu pada pembentukan
kekuatan otot yang ekstrem, selain
proses hipertrofi serat, telah diamati
terjadi juga peningkatan jumlah serat
otot yang sesungguhnya, tetapi hanya
beberapa persen saja. Peningkatan
jumlah serat ini disebut hiperflasia
serat.
Metaplasia
Metaplasia adalah melibatkan perubahan
yang berlaku ke atas tisu yang telah
mengalami perbedaan pada berbagai-bagai
bentuk, selalunya dari kelas yang sama
tetapi tidak mengkhusus. biasanya
metaplasia berlaku pada lapisan epitelium
kelenjar dan tisu perantara, seringkali
berasosiasi dengan hiperplasia.
TERIMAKASI
H