patologi

14
LAPORAN PRAKTIKUM PATOLOGI PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN DENGAN METODE SAHLI Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah patologi semester genap DISUSUN OLEH: 1.RETNO EFNU WARDANI (P07120114032) 2.RIKA IKHTIARINI KHASANAH (P07120114033) 3.RISKA YULIASIH (P07120114034) 4.RIZKI NODYATAMA (P07120114035) 5.SEPTI SETIA NINGRUM (P07120114036) 6.SITI NUR KHASANAH (P07120114037) 7.TEJO KRISTA TIMOR (P07120114038) 8.YULINA WIJAYANTI (P07120114040) 9.DELLA ARISTA WULANDINI (P07120114041) 10. NURMALA WULANDARI (P07120114042) KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Upload: rika

Post on 06-Nov-2015

235 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Laprak Patologi Hemoglobin

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM PATOLOGIPEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN DENGAN METODE SAHLILaporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah patologi semester genap

DISUSUN OLEH:

1. RETNO EFNU WARDANI(P07120114032)2. RIKA IKHTIARINI KHASANAH(P07120114033)3. RISKA YULIASIH(P07120114034)4. RIZKI NODYATAMA(P07120114035)5. SEPTI SETIA NINGRUM(P07120114036)6. SITI NUR KHASANAH(P07120114037)7. TEJO KRISTA TIMOR(P07120114038)8. YULINA WIJAYANTI(P07120114040)9. DELLA ARISTA WULANDINI(P07120114041)10. NURMALA WULANDARI(P07120114042)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTAJURUSAN KEPERAWATAN2015Pemeriksaan Haemoglobin dengan Metode Sahli

A. Tanggal Praktikum : 11 Mei 2015B. Tujuan Praktikum : Untuk mengetahui kadar haemoglobin dalam darahC. Tinjauan TeoriHaemoglobinHemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai media transport oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru. Kandungan zat besi yang terdapat dalam hemoglobin membuat darah berwarna merah. Hemoglobin adalah metaloprotein pengangkut oksigen yang mengandung besi dalam sel darah merah mamalia dan hewan lainnya. Molekul hemoglobin terdiri dari: globin, apoprotein, dan empat gugus heme, suatu molekul organik dengan satu atom besi.a. Fungsi hemoglobin dalam darah1) Mengatur pertukaran oksigen dengan karbondioksida di dalam jaringan tubuh.2) Mengambil oksigen dari paru-paru kemudian dibawa ke seluruh jaringan tubuh untuk dipakai sebagai bahan baku.3) Membawa karbondioksida dari jaringan tubuh sebagai hasil metabolisme ke paru-paru untuk dibuang. Untuk mengetahui apakah seseorang kekurangan darah atau tidak dapat diketahui dengan pengukuran kadar Hb. Penurunan kadar Hb dari normal berarti kekurangan darah. Kekurangan darah berarti anemia. Selain kekurangan Hb juga disertai dengan eritrosit yang berkurang serta nilai hematokrit dibawah normal. (Kresno, 1988). Fungsi utama sel darah merah adalah mengangkut O2 ke jaringan dan mengembalikan CO2 dari jaringan ke paru-paru. Untuk mencapai pertukaran gas ini, sel darah merah mengandung protein khusus, yaitu hemoglobin dan setiap hemoglobin dewasa normal (Hb A) terdiri atas empat rantai polipeptida 2 2, masing-masing dengan gugus haemnya sendiri. Berat molekul Hb A adalah 68.000 darah dewasa normal juga berisi jumlah kecil dua hemoglobin lain, Hb F dan Hb A2 yang juga mengandung rantai y dan rantai s masing-masing sebagai pengganti . Sebanyak 65% hemoglobin disintesis dalam eritroblas dan tiga puluh lima persen hemoglobin disintesis pada stadium retikulosit. Sintesis haem, terjadi banyak dalam mitokondria oleh sederet reaksi biokimia yang dimulai dengan kondensasi glisin dan suksinil. Koenzim A dibawah aksi enzim kunci data-amino laevulinic acid (Ala) sintase yang membatasi kecepatan. Pridoksal fosfat (Vitamin B) adalah koenzim untuk reaksi ini yang diransang oleh eritro protein dan dihambat oleh hacm. Akhirnya protoporfirin bergabung dengan besi untuk membentuk hacm yang masing-masing molekulnya bergabung dengan rantai globin yang terbuat pada poliribosom. Kemudian tetramer empat rantai globin dengan masing-masing gugus hacmnya sendiri terbentuk dalam kantong untuk membangun molekul hemoglobin. (Hoffbrand, 2005)b. Struktur haemoglobinPada pusat molekul terdapat cincin heterosiklik yang dikenal dengan porifin yang menahan satu atom besi. Atom besi ini merupakan situs/lokal ikatan oksigen. Porifin yang mengandung besi disebut heme. Nama hemoglobin merupakan gabungan dari heme dan globin. Globin sebagai istilah generik untuk protein globural. Ada beberapa protein mengandung heme, dan hemoglobin adalah yang paling dikenal dan paling banyak dipelajari.Pada manusia dewasa, hemoglobin berupa tetramer (mengandung 4 subunit protein), yang terdiri dari masing-masing dua sub unit mirip secara struktural dan berukuran hampir sama.Tiap sub unit memiliki berat molekul 16,000 Dalton, sehingga berat molekul total tetramernya menjadi sekitar 64,000 Dalton. Tiap sub unit hemoglobin mengandung satu heme, sehingga secara keseluruhan hemoglobin memilki kapasitas empat molekul oksigen. (Hariono, 2006 )

Gambar 1.1, Struktur Hemoglobin(Sumber : Hoffbrand, 1995)

Kadar hemoglobin menggunakan satuan gram/dl, yang artinya banyaknya gram hemoglobin dalam 100 mililiter darah.c. Faktor yang mempengaruhi nilai normal hemoglobin Umur 1) Bayi baru lahir: 17-22 gram/dl2) Umur 1 minggu: 15-20 gram/dl3) Umur 1 bulan : 11-15 gram/dl4) Anak anak : 11-13 gram/dl5) Lelaki dewasa : 14-18 gram/dl6) Perempuan dewasa: 12-16 gram/dl7) Lelaki tua : 12.4-14.9 gram/dl8) Perempuan tua : 11.7-13.8 gram/dl Jenis kelaminLaki-laki memiliki kadar haemoglobin yang lebih banyak dibandingkan dengan perempuan. Kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi Ketinggian tempat tinggal Aktivitas Menderita anemia atau tidak

D. Alat dan bahana. Darahb. Haemometer Sahlic. Pipet Sahlid. Lancete. Tabung pemeriksaanf. Pengaduk kacag. Pipet kacah. Aquadesi. Hcl 0,1 Nj. Kapas alcoholk. Sarung tangan

E. Cara kerjaa. Siapkan tabung haemometerb. Masukkan HCl 0,1 N kedalam tabung pemeriksaan dengan pipet hingga miniskus pada angka 2c. Jari terperiksa yang akan ditusuk diberi apusan kapas alkohold. Tusukkan lancet hingga darah menetes keluar e. Hisap darah dengan lancet Sahli hingga batas garis (0,02ml)f. Bekas tusukan ditekan dengan kapas alkoholg. Masukkan darah dipipet kedalam tabung yang berisi HCL 0,1 Nh. Bilas pipet dengan HCL dengan cara dihisap lalu masukkan kembalii. Tunggu hingga terbentuk asam hematin berwarna coklatj. Encerkan asam hematin dengan aquades setetes demi setetes dengan aquades sambil diaduk dengan pitet kacak. Pengenceran dilakukan hingga didapatkan warna yang sama dengan tabung standard

F. Hasil pemeriksaan dan interpretasi

NoNamaKadar Haemoglobin dalam gram/dl

1Retno Efnu Wardani13

2Rizki Nodyatama12

3Siti Nur Khasanah10

4Della Arista Wulandini8,2

5Yulina Wijayanti14

6Rika Ikhtiarini Khasanah10

Pada tabel diatas terdapat data sebanyak 6 orang sebagai probandus, pada praktikum kali ini probandus diambil darah dan akan dihitung kadar haemoglobin melalui metode Sahli.Pada data nomor 1 dengan nama probandus Retno Efnu Wardani mempunyai kadar haemoglobin sebanyak 13gram/dl yang menunjukkan bahwa pada probandus termasuk memiliki haemoglobin yang normal dengan angka normal haemoglobin untuk perempuan dewasa sekitar 12-16 gram/dl. Pada data nomor 2 dengan nama probandus Rizki Nodyatama mempunyai kadar haemoglobin sebanyak 12gram/dl yang menunjukkan bahwa pada probandus termasuk memiliki haemoglobin yang normal dengan angka normal haemoglobin untuk perempuan dewasa sekitar 12-16 gram/dl. Pada data nomor 3 dengan nama probandus Siti Nur Khasanah mempunyai kadar haemoglobin sebanyak 10gram/dl yang menunjukkan bahwa pada probandus mempunyai kadar haemoglobin dibawah normal dengan angka normal haemoglobin untuk perempuan dewasa sekitar 12-16 gram/dl. Pada data nomor 4 dengan nama probandus Della Arista Wulandini mempunyai kadar haemoglobin sebanyak 8,2gram/dl yang menunjukkan bahwa pada probandus mempunyai kadar haemoglobin dibawah normal dengan angka normal haemoglobin untuk perempuan dewasa sekitar 12-16 gram/dl. Pada data nomor 5 dengan nama probandus Yulina Wijayanti mempunyai kadar haemoglobin sebanyak 14gram/dl yang menunjukkan bahwa pada probandus termasuk memiliki haemoglobin yang normal dengan angka normal haemoglobin untuk perempuan dewasa sekitar 12-16 gram/dl. Pada data nomor 6 dengan nama probandus Rika Ikhtiarini Khasanah mempunyai kadar haemoglobin sebanyak 10gram/dl yang menunjukkan bahwa pada probandus mempunyai kadar haemoglobin dibawah normal dengan angka normal haemoglobin untuk perempuan dewasa sekitar 12-16 gram/dl. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kadar haemoglobin dalam darah antara lain umur, jenis kelamin, kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi, ketinggian tempat tinggal, aktivitas serta apakah orang tersebut menderita anemia atau tidak.Untuk meningkatkan kadar haemoglobin dalam darah dapat mengkonsumsi makanan dan sayuran penambah zat besi yang akan meningkatkan hemoglobin misalnya kacang polong, aprikot, daging, udang, tiram, sereal, kacang polong dan juga kismis.

G. Penutup1. KesimpulanBerdasarkan hasil pengamatan diatas dapat disimpulkan bahwa jika nilai normal hemoglobin tergantung dari umur pasien yaitu pada bayi baru lahir dengan kadar 17-22 gram/dl, umur 1 minggu dengan kadar 15-20 gram/dl, umur 1 bulan dengan kadar 11-15 gram/dl, anak anak dengan kadar 1-13 gram/dl,l elaki dewasa dengan kadar 14-18 gram/dl. perempuan dewasa dengan kadar 12-16 gram/dl,lelaki tua dengan 12.4-14.9 gram/dl dan perempuan tua dengan kadar 11.7-13.8 gram/dl.Pada ke enam orang probandus yang diuji kadar haemoglobin dapat disimpulkan bahwa Retno Efnu Wardani mempunyai kadar haemoglobin yang normal dengan angka 13gram/dl Rizki Nodyatama mempunyai kadar haemoglobin yang normal dengan angka 12gram/dl Siti Nur Khasanah mempunyai kadar haemoglobin dibawah normal dengan angka 10gram/dl Della Arista Wulandini mempunyai kadar haemoglobin dibawah normal dengan angka 8,2gram/dl Yulina Wijayanti mempunyai kadar haemoglobin dibawah normal dengan angka 14gram/dl Rika Ikhtiarini Khasanah mempunyai kadar haemoglobin dibawah normal dengan angka 10gram/dl

2. Kritik dan SaranKami menyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan laporan praktikum kami selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Pemeriksaan Hemoglobin. Diakses melalui http://pasiga99. blogspot.com/2013/04/makalah-pemeriksaan-hemoglobin.html. Pada tanggal 12 Mei 2015.Anonim. 2009. Diakses melalui http://www.tempo.co.id/medika/arsip/082001/her-1.htm. Pada tanggal 12 Mei 2015.Anonim. 2008. Hemoglobin. Diakses melaui www.blogdokter.net/2008/06/130/ hemoglobin/. Pada tanggal 12 Mei 2015.Anonim. 2008. Petunjuk Kerja Laboratorium RSUD Gowa.Anonim. 2000. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Sederhana. Edisi 2. Jakarta: FKIU.Anonim. Antikoagulan. Diakses melalui www.laboratoriumkesehatan: antikoagulan.com. Pada tanggal 12 Mei 2015.Corwin. 2000. Berorientasi pada Kasus Klinik. Penerjemah H. K Nutojo dalam catatan Kuliah Hematologi . Jakarta : ECG.Gandasoebrata R. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta: Dian Rakyat. Gibson J. 2002. Fisiologi Dan Anatomi Modern Untuk Perawat. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.Hardjoeno H. 2003. Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Dianognostik. Makassar: Hasanuddin Universitas Press. Kee L. J. 2007. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan Diognostik. Edisi 6. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.Kee L. J. 1997. Buku Saku Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnosis Dengan Implikasi Keperawatan. Jakarta: EGC.Poter & Perry. 2005. Patofisiologi Konsep Klikniks Proses-Proses Penyakit. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.Wikipedia. Hemoglobin. Diakses melalui www.hemoglobin-wikipedia-bahasa-indonesia.com. Pada tanggal 12 Mei 2015.