pbk - pertemuan 3

35
Company LOGO Pengajaran Berbantuan Komputer

Upload: irfan-syahputra

Post on 12-Feb-2017

212 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PBK - Pertemuan 3

CompanyLOGO

Pengajaran Berbantuan Komputer

Page 2: PBK - Pertemuan 3

Point-point penting dalam PBKMedia

Hardware• Seperangkat komputer, proyektor, LCD viewer dll

Software (Aplikasi)• Aplikasi multimedia, mis : Flash

Content Merupakan materi / informasi yang akan

disampaikan kepada siswaExam

Bagaimana konsep ujian diberikan

Page 3: PBK - Pertemuan 3

Media Pembelajaran

Media adalah semua bentuk perantara yang digunakan orang untuk menyampaikan/ menyebar ide, sehingga ide yang disampaikan itu bisa sampai kepada penerima

Media dimanfaatkan untuk proses komunikasi antara

guru dengan peserta didik

Segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong proses belajar dapat dikategorikan sebagai media.

Page 4: PBK - Pertemuan 3

Media Pembelajaran

Pemanfaatan media perlu memperhatikan beberapa faktor, antara lain:(a) kecocokan, (b) tingkat kesulitan, (c) biaya, (d) ketersediaan, dan(e) mutu teknis.

Page 5: PBK - Pertemuan 3

Media Pembelajaran

Media pembelajaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut:1. media objek fisik,2. media grafis/visual,3. media proyeksi,4. media audio, dan5. media audio-visual.

Page 6: PBK - Pertemuan 3

Tujuan Pemanfaatan Media

Tujuan pemanfaatan media adalah untuk menciptakan komunikasi yang baik antara guru dan peserta didik.

Pemanfaatan media yang tepat dapat meningkatkan kualitas komunikasi guru-peserta didik yang pada akhirnya meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Sebaliknya pemanfaatan yang kurang tepat seringkali mengganggu komunikasi dan mengurangi efektivitas pembelajaran.

Page 7: PBK - Pertemuan 3

Kerucut Pengalaman Belajar

Semakin banyak indra yang dimanfaatkan oleh peserta didik, semakin baik daya ingat peserta didik,

Sebagaimana kerucut pengalaman belajar Edgar Dale berikut:

Page 8: PBK - Pertemuan 3

Penelitian Tentang Keefektifan PBK1) Bila PBK dibandingkan dengan pengajaran tradisional maka akan banyak

perbedaan penting yang terlihat (Clark, 1984 ;Dence, 1980; Leiblum, 1982)

2) Ada 42 penelitian studi di tingkat SLTP dan SLTA dalam proses belajar mengajar pada beberapa topik tertentu dengan belajar berbantuan komputer lebih efektif.(Bangert-Drowns, Kulik, and Kulik, 1985 )

3) Ada analisis baru bahwa PBK lebih efektif (Atkinson, 1984)

4) Pada faktanya, PBK bila dikembangkan misalnya terlihat pada studi komparatif maka PBK lebih memiliki kesiapan dibandingkan dengan pengajaran tradisional.(Bright, 1983; Clark, 1984)

5) Pengembang dalam membuat program PBK dengan pelajaran tradisional maka akan terdapat perbedaan yang jelas (Kulik, Kulik,and Cohen, 1980)

Page 9: PBK - Pertemuan 3

PBK vs Pengajaran Tradisional

PBK dibandingkan dengan pengajaran tradisional maka akan banyak perbedaan penting yang terlihat, yaitu: PBK lebih efektif PBK lebih memiliki kesiapan untuk dikembangkan

dibandingkan dengan pengajaran tradisional Dalam PBK, peserta didik dapat menentukkan topik-

topik apa saja yang ia sukai dan bebas untuk memilih memulai pelajaran

Melalui PBK dapat meyakinkan bahwa topik-topik akan disajikan secara utuh

dsb..

Page 10: PBK - Pertemuan 3

Kelebihan PBK

1. Meningkatkan Interaksi2. Individualisasi3. Efektifitas biaya4. Motivasi5. Umpan balik6. Kemudahan penyimpanan data7. Keutuhan pelajaran8. Kendali peserta belajar

Page 11: PBK - Pertemuan 3

1. Meningkatkan Interaksi Interaksi di sini adalah aktivitas pertukaran informasi antara komputer

dengan penggunanya dalam hal ini siswa. Ketika komputer menampilkan suatu pesan maka siswa harus

meresponnya. Karena kerja komputer berdasarkan respon yang diberikan siswa,

maka pelajaran dalam PBK terikat langsung oleh respon yang diberikan siswa.

Ketika siswa sedang berfikir mencari jawabnya maka komputer akan menunggu dan ketika siswa belum memahami materi maka petunjuk tambahan sudah tersedia sehingga siswa dengan mudah memahami pelajaran.

Dengan PBK maka interaksi antara siswa dengan materi lebih banyak karena siswa langsung menyimak materi tanpa ada rasa takut, terlalu cepat dan sebagainya.

Page 12: PBK - Pertemuan 3

2. IndividualisasiInteraksi merupakan kontribusi utama dalam keefektifannya PBK, tetapi individualisasi lebih condong kepada efisiensi, hal ini dapat digambarkan sebagai berikut: Interaksi KeefektifanIndividualisasi Efisiensi

Penggunaan PBK secara perorangan dapat mengawasi pemahaman siswa secara tetap dan respon yang diberikan oleh PBK berdasarkan kebutuhan individu siswa.

Individualisasi diawali dengan pretest, untuk mengetahui bahwa siswa telah memiliki kemampuan prasyarat yang dibutuhkan untuk kesuksesan belajar selanjutnya. Individualisasi digunakan untuk membuat pelajaran lebih menarik, lebih relevan dan lebih efisien. Dengan kata lain PBK lebih sesuai dengan karakteristik siswa.

Page 13: PBK - Pertemuan 3

3. Efektifitas biaya

Salah satu alasan kuat digunakannya PBK adalah masalah administrasi, karena penggunaan pelayanan dalam PBK tidak membutuhkan kehadiran seorang guru, PBK dapat digunakan dimalam hari, hari-hari libur yang biasanya guru tidak bisa hadir. Dengan kata lain waktunya bisa kapan saja. Dengan pertimbangan biaya untuk menghadirkan seorang guru dalam sejumlah kelompok kecil siswa maka PBK merupakan satu alternatif yang dapat dipertimbangkan.

Page 14: PBK - Pertemuan 3

4. Motivasi

Banyak siswa yang menganggap bahwa PBK sangat menarik perhatian mereka, walaupun alasan ketertarikan mereka terhadap PBK sangat beragam (Clemen, 1981). Beberapa siswa menyebutkan atau mengatakan bahwa belajar dengan mesin sangat bertentangan/berbeda dengan belajar dengan guru. (Brophy, 1981). Siswa lain mengatakan mereka menyukai PBK karena mereka tertarik pada komputer sehingga pembelajaran menjadi efisien (Bright, 1983), atau dengan PBK maka proses pembelajaran dapat dikendalikan oleh tingkat kemampuan siswa (Hanafin, 1981).

Page 15: PBK - Pertemuan 3

5. Umpan balik

Umpan balik lebih cepat diterima dalam penggunaan PBK dibandingkan media lain yang sulit atau tidak bisa menerima umpan balik, jawaban siswa bisa dievaluasi dengan cepat.

Kemampuan komputer untuk mengevaluasi dan merespon lebih cepat dibandingkan kemampuan instruktur membuat PBK efektif dan efesien.

Page 16: PBK - Pertemuan 3

6. Kemudahan penyimpanan data

Pelajaran-pelajaran dalam PBK diprogram secara otomatis terhadap segala aspek penyimpanan (Splittgetber, 1979). Hasil-hasil belajar dapat dicetak, nilai-nilai dapat disimpan.

Page 17: PBK - Pertemuan 3

7. Keutuhan pelajaran

Dengan PBK beberapa bentuk aktifitas seperti membaca, melihat video tape dapat ditampilkan dalam satu layar.

Melalui PBK dapat meyakinkan bahwa topik-topik akan disajikan secara utuh. Hal ini berbeda sekali dengan kegiatan pembelajaran yang konvensional apabila guru menjelaskan suatu bagian topik terlalu lama maka topik yang lain mungkin tidak disampaikan karena waktunya sudah habis.

Page 18: PBK - Pertemuan 3

8. Kendali peserta belajar

Salah satu hal yang menarik dari siswa dan PBK adalah terjaminnya kewenangan penuh (otoritas) siswa dalam mengambil keputusan-keputusan penting selama proses instruksional untuk memperbesar hasil belajar individu (Caldwel, 1980, Reigeluth, 1979).

Jadi siswa dapat menentukkan topik-topik apa saja yang ia sukai dan bebas untuk memilih memulai pelajaran.

Page 19: PBK - Pertemuan 3

Kelemahan PBK

1. Butuh hardware khusus dan mahal2. Sulit mengulang topik3. Tergantung pada kemampuan membaca

dan visual4. Grafik tidak realistik5. Butuh keterampilan pengembangan

tambahan6. Butuh waktu pengembangan yang lama7. Kemampuan belajar insidental terbatas8. Kaku

Page 20: PBK - Pertemuan 3

1. Butuh hardware khusus dan mahal

Keterbatasan terbesar dari PBK adalah membutuhkan perangkat keras yang harganya mahal dan sulit didapat.

Page 21: PBK - Pertemuan 3

2. Sulit Mengulang Topik

Berbeda dengan buku bacaan, pelajaran-pelajaran dalam PBK sulit diakses untuk pelajaran yang berikutnya, maksudnya bila hardware tidak tersedia, kita akan mengalami kesulitan untuk mengulang pelajaran yang sebelumnya, atau mengalami kesulitan apabila kita hendak membuatnya sebagai acuan atau referensi ketika mengaplikasikan kemampuan belajar.

Untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan merancang pembelajaran dalam bentuk modul dan membagi beberapa tingkatan menu untuk memudahkan siswa mengulang topik-topik dalam PBK, mencetak ringkasan sub pelajaran sebelumnya.

Page 22: PBK - Pertemuan 3

3. Tergantung pada kemampuan membaca dan visual

Untuk dapat menggunakan PBK video display/monitor. Oleh karena itu akan sangat membutuhkan pengetahuan visual siswa, karena mayoritas isi pelajaran berupa teks ada dilayar, kemampuan membaca siswa menjadi faktor utama yang mempengaruhi efektifitas dalam pelajaran PBK. Penggunaan grafik secara luas untuk mengirim informasi dapat digunakan untuk mengurangi ketergantungan pada kemampuan visual dan membaca pada siswa.

Page 23: PBK - Pertemuan 3

4. Grafik tidak realistik

Dalam banyak kasus, komputer menampilkan grafik atau gambar yang terkadang tidak mewakili objek yang sebenarnya. Terbatas pada warna, kontras, dan membutuhkan waktu untuk menghasilkan suatu gambar yang berkualitas baik.

Beberapa sistem komputer mempunyai kemampuan resolusi yang tinggi yang dapat mengatur berbagai macam warna dan teksturnya.

Pada komputer tertentu bentuk grafik dan karakter dapat mudah dihasilkan dan juga mungkin dapat disimpan utnuk membuat ilustrasi lain.

Untuk meningkatkan resolusi cenderung membutuhkan komputer dengan memori dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar.

Page 24: PBK - Pertemuan 3

5. Butuh keterampilan pengembangan tambahan

Seorang perancang PBK harus memiliki keahlian dan pengetahuan diluar kemampuan yang dibutuhkan dalam memproduksi media pembelajaran lainnya.

Seorang perancang PBK harus memahami kelebihan dan kelemahan PBK dan juga harus dapat melibatkan siswa dalam proses belajar tersebut.

Page 25: PBK - Pertemuan 3

5. Butuh keterampilan pengembangan tambahan

Perancang PBK juga harus belajar untuk dapat berfikir interaktif (Show, 1985). Perancang PBK harus dapat menyeleksi bacaan yang mendukung dalam memahami cara kerja, kelebihan dan kelemahan sistem komputer, dan harus mempunyai atau memiliki kemampuan bahasa pemograman.

Sebagai tambahan seorang perancang PBK harus memahami bagaimana membuat program test PBK, bagaimana mengatur dan mengevaluasi respon siswa. Dan juga kemampuan mengevaluasi keberhasilan dari pelajaran PBK tersebut.

Page 26: PBK - Pertemuan 3

6. Butuh waktu pengembangan

yang lamaWalaupun menggunakan bahasa pemrograman komputer yang dapat mempersingkat waktu dalam memprogram pengembangan PBK, tetapi masih ada kendala lain yang membuat waktu yang lama. Proses pengembangan PBK sangat kompleks atau rumit, kita juga menggunakan suara-suara sebagai efek tambahan, dan efek suara tersebut harus sesuai dengan isi materi dan karakteristik siswa serta harus diuji coba apakah semua elemen pendukung PBK telah berfungsi dengan baik, kemudian juga pada tahap evaluasi PBK itu harus diuji coba secara menyeluruh, untuk memastikan sejauh mana tujuan-tujuan pembelajaran telah terlaksana.

Page 27: PBK - Pertemuan 3

7. Kemampuan belajar insidental terbatas

Pada PBK akan sangat sulit belajar insidental karena PBK berlangsung berdasarkan program yang sudah dibuat sebelumnya. Sulit sekali untuk menambahkan materi-materi baru yang sesuai dengan perkembangan jaman

Page 28: PBK - Pertemuan 3

8. Kaku

PBK hanya dapat merespon pada input-input tertentu. Contoh, apabila siswa kurang tidur, PBK tidak mengetahui bagaimana keadaaan emosional siswa. Jadi PBK tidak mempunyai hubungan dengan hal-hal yang berhubungan dengan kemanusian. PBK hanya menerima apakah tombol-tombol dalam keyboard telah ditekan dengan benar

Page 29: PBK - Pertemuan 3

Karakteristik PBK yang efektif PBK yang efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran

PBK yang efektif menyesuaikan dengan karakteristik siswa PBK yang efektif memaksimalkan interaksi PBK yang efektif diindividualisasikan PBK yang efektif menarik minat siswa PBK yang efektif melakukan pendekatan yang positif kepada siswa PBK yang efektif menyediakan feedback yang beragam PBK yang efektif sesuai dengan lingkungan pembelajaran PBK yang efektif mengevaluasi prestasi sesering mungkin PBK yang efektif menggunakan sumber daya komputer yang baik PBK yang efektif mengacu pada prinsip desain pembelajaran PBK yang efektif sudah dievaluasi terus-menerus

Page 30: PBK - Pertemuan 3

Pola-pola Komunikasi dalam Pembelajaran

Komunikasi antara pengajar dan peserta didik dapat dilakukan dengan menggunakan pola-pola komunikasi berikut: Perintah, menu, Tanya jawab, form isian, manipulasi langsung, bahasa alami

Page 31: PBK - Pertemuan 3

Perangkat Lunak Pendukung PBK

Perangkat lunak dapat menyajikan informasi dalam bermacam bentuk yang jauh lebih mudah daripada ‘metode-metode kertas’ yang selama dipakai.

Perangkat lunak tersebut antara lain: Alteros 3D, Macromedia Flash, Macromedia Director, Power Presentations, Microsoft Office, Web Master, dll.

Dengan pemanfaatan perangkat lunak maka dapat membantu mengubah pengalaman belajar dari pendekatan tradisional (guru berbicara di depan kelas, kemudian memberikan tugas membaca) ke pendekatan lebih partisipatif yang memanfaatkan rasa ingin tahu alami para siswa pada semua usia

Page 32: PBK - Pertemuan 3

Struktur PBK

PBK merupakan program pengajaran dengan memanfaatkan komputer yang memiliki struktur program diantaranya: desain bentuk (aplikasi perangkat lunak), isi (pesan pembelajaran), dan pendukung (perangkat lunak yang dibutuhkan

dalam pengoperasian program, teks, audio, video, grafis, dan sebagainya).

Page 33: PBK - Pertemuan 3

Struktur PBK

Keseluruhan komponen terintegrasi dalam sebuah program dengan memperhatikan: kemudahan pengoperasian, interaktivitas, kemenarikan, dan dukungan perangkat evalusi untuk mengukur tingkat pemahaman siswa seperti Multiple Choice System, atau perangkat lunak sejenisnya.

Page 34: PBK - Pertemuan 3

Kriteria yg harus dimiliki PBK

Dari sudut pandang dosen/guru adalah: mudah digunakan (baik pembuatan maupun

pemanfaatannya), hanya memerlukan pelatihan minimal, memungkinkan pembelajaran dengan cara siswa

sendiri, memungkinkan pengendalian pembelajaran

sesuai dengan lingkungan.

Page 35: PBK - Pertemuan 3

Kriteria yg harus dimiliki PBK

Dari sudut pandang siswa: fleksibilitas, bahan belajar lebih kaya dibandingkan melalui kelas

konvensional, berjalan pada komputer yang telah tersedia, memungkinkan kolaborasi yang memadai, mencakup pengembangan materi lanjutan melalui

diskusi kelas dan kerja kelompok. Dengan demikian struktur program PBK harus

bersifat dapat terus dikembangkan (scalable)