pbl rizky a.hadi skenario 3 blok neoplasia
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
1/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
SASARAN BELAJAR
1. Memahami dan Menjelaskan Perdarahan Pervaginam2. Memahami dan Menjelaskan Kanker Serviks
2.1. Definisi
2.2. Etiologi2.3. Epidemiologi
2.4. Klasifikasi (Staging
2.!. Patofisiologi2.". Manifestasi Klinis
2.#. Diagnosis dan Diagnosis $anding
2.%. &atalaksana
2.'. Komplikasi2.1. Pen)egahan
2.11. Prognosis
3. Memahami dan Menjelaskan Etika dalam Pemeriksaan Men*r*t +jaran ,slam
1
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
2/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
1. Memahami dan Menjelaskan Perdarahan Pervaginam
1.1.Definisi
+dalah perdarahan -ang terjadi dalam masa antara 2 haid.+da d*a ma)am perdarahan di l*ar haid -ait* metroragia dan menometroragia
1. Metroragia adalah perdarahan dari vagina -ang tidak erh**ngan dengan sikl*s haid.
Perdarahan ov*latoir terjadi pada pertengahan sikl*s seagai s*at* spotting dan dapatleih di-akinkan dengan peng*k*ran s*h* asal t**h. Pen-ean-a adalah kelainan
organik (polip endometri*m/ karsinoma endometri*m/ karsinoma serviks/ kelainan
f*ngsional dan pengg*naan estrogen eksogen2. Menoragia adalah Perdarahan siklik -ang erlangs*ng leih dari # hari dengan j*mlah
darah kadang0kadang )*k*p an-ak. Pen-ea dan pengoatan kas*s ini sama dengan
hipermenorea.
1.2.Etilgi
Sea sea organi)Perdarahan dari *ter*s/ t*a dan ovari*m diseakan olah kelainan pada
•
serviks *teri seperti polip servisis *teri/ erosio porsionis *teri/ *lk*s pada portio *teri/karsinoma servisis *teri.
• Korp*s *teri polip endometri*m/ aort*s imminens/ aort*s insipiens/ aort*s
in)omplet*s/ mola hidatidosa/ koriokarsinoma/ s*invol*sio *teri/ karsinoma korp*s
*teri/ sarkoma *teri/ mioma *teri.
• &*a fallopii kehamilan ekstopik tergangg*/ radang t*a/ t*mor t*a.
• vari*m radang overi*m/ t*mor ovari*m.
Sea f*ngsional
Perdarahan dari *ter*s -ang tidak ada h**ngann-a dengan sea organik/ dinamakan
perdarahan disf*ngsional. Perdarahan disf*ngsional dapat terjadi pada setiap *m*r antaramenar)he dan menopa*se. &etapi kelainan in*i leih sering dij*mpai se5akt* masa perm*laan
dan masa akhir f*ng6 ovari*m.
D*a pertiga 5anita dari 5anita05anita -ang dira5at di r*mah sakit *nt*k perdarahandisf*ngsional er*m*r diatas 4tah*n/ dan 3 7 dia5ah 2 tah*n. Seet*ln-a dalam praktek
dij*mpai p*la perdarahan disf*ngsional dalam masa p*ertas/ akan tetapi karena keadaan ini
iasan-a dapat sem*h sendiri/ jarana diperl*kan pera5atn di r*mah sakit.
1.!.Patlgi
Men*r*t s)hroder pada tah*n 1'1!/ setelahpenelitian histopatologik pada *ter*s danovario pada 5akt* -ang sama/ menarik kesimp*lan ah5a gangg*an perdarahan -ang
dinamakan metropatia hemorr8gi)a terjadi karena persistensi folikel -ang tidak pe)ah sehingga
tidak terjadi ov*lasidan pement*kan )orp*s l*te*m.+kiatn-a terjadilah hiperplasia endometri*m karena stim*lasi estrogen -ang erleihan dan
ter*s mener*s.
Penelitian men*nj*kan p*la ah5a perdarahan disf*ngsional dapat ditem*kan ersamaan
dengan eragai jenis endometri*m -ait* endometri*m atropik/ hiperplastik/ ploriferatif/ dansekretoris/ dengan endometri*m jenis non sekresi mer*pakan agian teresar. Endometri*m jenis
nonsekresi dan jenis sekresi penting artin-a karena dengan demikian dapat diedakan perdarahan
anov*latori dari perdarahan ov*loatoir.
2
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
3/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
Klasifikasi ini memp*n-ai nilai klinik karena ked*a jenis perdarahan disf*ngsional ini
memp*n-ai dasar etiologi -ang erlainan dan memerl*kan penanganan -ang ereda.
Pada perdarahan disf*ngsional -ang ov*latoir gangg*an dianggap erasal dari fa)tor0faktor ne*rom*sk*lar/ vasomotorik/ ata* hematologik/ -ang mekanismen-a $elem seerapa
dimengerti/ sedang perdarahan anov*latoir iasan-a dianggap ers*mer pada gangg*an
endokrin.
1.".Manifestasi klinik
a. Perdarahan ov*lator-Perdarahan ini mer*pakan k*rang leih 1 7 dari perdarahan disf*ngsional dengan sikl*s
pendek (polimenore ata* panjang (oligomenore. 9nt*k menegakan diagnosis perdarahan
ov*latori perl* dilak*kan kerokan pada masa mendekati haid. :ira karena perdarhan -ang lama
dan tidak terat*r sikl*s haid tidak dikenali lagi/ maka Madang0kadang ent*k s*rvei s*h* adan asal dapat menolong.
:ika s*dah dipastikan ah5a perdarahan erasal dari endometri*m tipe sekresi tanpa adan-a
sea organik/ maka har*s dipikirkan seagai etiologin-a
1 korp*s l*te*m persistensDalam hal ini dij*mpai perdarahan Madang0kadang ersamaan dengan ovari*m -ang memesar.
Sindrom ini har*s diedakan dari kelainan ektopik karena ri5a-at pen-akit dan hasil pemeriksaan pangg*l sering men*nj*kan an-ak persamaan antara ked*an-a. Korp*s l*te*m
persistens dapat menim*lkan pelepasan endometri*m -agn tidak terat*r (irreg*lar shedding.
Diagnosis ini di *at dengan melak*kan kerokan -ang tepat pada 5akt*n-a/ -ait* men*r*t M).;ennon pada hari ke 4 m*lain-a perdarahan. Pada 5akt* ini dij*mpai endometri*m dalam tipe
sekresi disamping nonsekresi.
2 ins*fisiensi korp*s l*te*ml*kt*asi kadar estrogen ada sangk*tpa*tn-a dengan j*mlah folikel -ang pada stat* 5akt*f*ngsional aktif. >olikel folikel ini mengel*arkan estrogen seel*m mengalami atresia/ dan
kem*dian diganti oleh folikel folikel ar*. Endometri*m dia5ah pengar*h estrogen t*m*h
ter*s dan dari endometri*m -ang m*la0m*la ploriferasidapat terjadi endometri*m ersifathiperplasia kistik.:ika gamaran ini diperoleh pada kerokan maka dapat disimp*lkan adan-a
perdarahan anov*latoir.
Perdarahan f*ngsional dapat terjadi pada setiap 5akt* akan tetapi paling sering pada masa
perm*laan -ait* p*ertas dan masa pramenopa*se.
3
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
4/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
Pada masa p*ertas perdarahan tidak normal diseakan oleh karena gangg*an ata*
keterlamatan proses mat*rasi pada hipotalam*s/ dengan akiat ah5a pem*atan reali=ing
faktor tidak semp*rna. Pada masa pramenopa*se proses terhentin-a f*ngsi ovari*m tidak selal* erjalan lan)ar.
$ila pada masa p*ertas kem*ngkinan keganasan ke)il sekali dan ada harapan lamat la*n
keadaan menjadi normal dan sikl*s haid menjadi ov*latoir/ pada seorang de5asa dan ter*tamadalam masa pramenopa*se dengan perdarahan tidak terat*r m*tlak diperl*kan kerokan *nt*k
menent*kan ada tidakn-a t*mor ganas.
Perdarahan disf*ngsional dapat dij*mpai pada penderita0penderita dengan pen-akit metaolik/ pen-akit endokrin/ pen-akit darah/ pen-akit *m*m -ang menah*n/ t*mor0t*mor ovari*m dan
seagain-a. +kan tetapi disamping it* terdapat an-ak 5anita dengan perdarahan disf*ngsional
tanpa adan-a pen-akit0pen-akit terse*t. Selain it* faktor psikologik j*ga erpengar*h antara
lain stress ke)elakaan/ kematian/ pemerian oat penenang terlal* lama dan lain0lain dapatmen-eakan perdarahan anov*latoir.
1.#. Diagnsis
•
Perl* ditan-akan agaimana m*lain-a perdarahan/ apakah didah*l*i oleh sikl*s -ang pendek ata* oleh oligomenore?amenorhe/ sifat perdarahan ( an-ak ata* sedikit0sedikit/
sakit ata* tidak/ lama perdarahan/ dan seagainn-a.
• Pada pemeriksaan *m*m perl* diperhatikan tanda0tanda -ang men*nj*k ke arah
kem*ngkinaan pen-akit metaolik/ endokrin/ pen-akit menah*n. Ke)*rigaan terhadap
salah sat* pen-ait terse*t hendakn-a menjadi dorongan *nt*k melak*kan pemeriksaan
dengan teliti ke arah pen-akit -ang ersangk*tan.
• Pada pemeriksaan g-ne)ologik perl* dilihat apakah tidak ada kelainan0kelainan organik
-ang men-eakan perdarahan anormal (polip/ *lk*s/ t*mor/ kehamilan tergangg*.
• Pada p*ertas tidak perl* dilak*kan kerokan *nt*k menegakan diagnosis. Pada 5anita
*m*r 204 tah*n kem*ngkinan esar adalah kehamilan tergangg*/ polip/ mioma
s*m*kos*m/• Dilak*kan kerokan apaila s*dah dipastikan tidak menggangg* kehamlan -ang masih
isa diharapkan. Pada 5anita pramenopa*se dorongan *nt*k melak*kan kerokan adalah
*nt*k memastikan ada tidakn-a t*mor ganas.
1.$. %atalaksana
1. ,stirahat aring dan transf*si darah
2. $ila pemeriksaan g-ne)ologik men*nj*kan perdarahan erasal dari *ter*s dan tidak adaaort*s inkomplet*s/ perdarahan *nt*k sementara 5akt* dapat dipengar*hi dengan
hormon steroid. Dapat dierikan
Estrogen dalam dosis tinggiS*pa-a kadarn-a dalam darah meningkat dan perdarahan erhenti. Dapat dierikan se)ar ,M
dipropionasestradiol 2/! mg/ ata* en=oas estradiol 1/! mg/ ata* valeras estradiol 2 mg. &etapiapaila s*ntikan dihentikan perdarahan dapat terjadi lagi
progesteronPemerian progesteron mengimangi pengar*h estrogen terhadap endometri*m/ dapat dierikan
kaproas hidroksi progesteron 12! mg/ se)ara ,M/ ata* dapat dierikan per os sehari nirethindrone
1! mg ata* asetas medroksi progesteron (provera 1 mg/ -ang dapat di*langi erg*na dalammasa p*ertas.
4
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
5/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
2. Memahami dan Menjelaskan &anker Serviks
2.1. Definisi
Kanker serviks adalah keganasan primer dari serviks *teri (kanalis servikalis dan ata*
porsio. :enis -ang paling *m*m adalah jenis epitelias s@*amo*s/ adenoma/ dan jenis )amp*ran.(Pri-anto dan A*ranna/ 2"
2.2. Etilgi
,nfeksi
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
6/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
'aktr Resik
Faktor Risiko yang Telah Dibuktikan
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
7/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
kem*dian lesi j*ga menghilang. leh karena it*/ -ang erperan adalah )-totoGi) &0)ell.
Sean-ak 27 dari -ang terinfeksi vir*s tidak menghilang dan terjadi infeksi -ang persisten.
A,S akan ertahan ata* A,S 1 akan erkemang menjadi A,S 3/ dan pada akhirn-a seagiann-alagi menjadi kanker invasif. -ang mer*pakan faktor transkripsi sehingga sikl*s sel erjalan tanpa kontrol.(,man Casidji/ 2'
Bir*s
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
8/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
kontrasepsi. $eerapa st*di leih lanj*t kem*dian memerl*kan konfirmasi ata* men-angkal
oservasi ini mengenai kontrasepsi oral. (,man Casidji/ 2'
DietDiet rendah karotenoid dan defisiensi asam folat j*ga dimas*kkan dalam faktor risiko
kanker serviks. (,man Casidji/ 2'
Etnis dan >aktor SosialFanita di kelas sosio0ekonomi -ang paling rendah memiliki faktor risiko lima kali leih
esar daripada 5anita di kelas -ang paling tinggi.
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
9/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
k*rang 3"7. Dari data 1# r*mah sakit di :akarta 1'##/ kanker serviks mend*d*ki *r*tan
pertama/ -ait* 432 kas*s di antara '1% kanker pada peremp*an. (,mam Casjidi/ 2'
Di C*mah Sakit Dr. ipto Mang*nk*s*mo/ frek*ensi kanker serviks seesar #"/27 di antarakanker ginekologi. &eran-ak pasien datang pada stadi*m lanj*t/ -ait* stadi*m ,,$0,B$/
sean-ak ""/47. Kas*s dengan stadi*m ,,,$/ -ait* stadi*m dengan gangg*an f*ngsi ginjal/
sean-ak 3#/37 ata* leih dari sepertiga kas*s. (A*ranna/ 2!9m*r seorang penderita erada pada kisaran 30" tah*n/ teran-ak adalah 4!0! tah*n.
Periode laten dari fase pre0invasif *nt*k menjadi invasif memakan 5akt* sekitar 1 tah*n.
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
10/43
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
11/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
11
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
12/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
12
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
13/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
13
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
14/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
Tingkat Keganasan Klinis Menurut Sistem TNM
%ingkat &riteria
&
&1S
&1&1a
&1
&2
&2a&2
&3
&4
&4a
&4
AG
&idak ditem*kan t*mor primer
Karsinoma pra invasif (K,S
Karsinoma teratas pada serviksPra klinik karsinoma -ang invasif terliat dalam histologik
Se)ara klinik jelas karsinoma -ang invasif
Karsinoma telah mel*as sampai di l*ar serviks/ tetapi el*msampai dinding pangg*l/ ata* a telah menjalar ke vagina/ tetapi
el*m sampai 1?3 agian distal
a el*m menginfiltrasi parametri*ma telah menginfiltrasi parametri*m
a telah meliatkan 1?3 distal vagina ? telah men)apai dinding
pangg*l (tidak ada )elah easa telah menginfiltrasi m*kosa rekt*m/ kand*ng kemih ata*
mel*as sampai dil*ar pangg*l
a meliatkan kand*ng kemih ? rekt*m saja/ di*ktikan se)ara
histologik a telah mel*as sampai di l*ar pangg*l
$ila mem*ngkinkan *nt*k menilai kelenjar limfa regional.
14
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
15/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
A
A1
A2
MM1
&anda 0? ditamahkan *nt*k tamahan ada?tidakn-a informasi
mengenai pemeriksaan histologik/ jadi AG ? AG0.&idak ada deformitas kelenjar limfa pada limfografi
Kelenjar limfa regional er*ah ent*k (dari & S)an pangg*l/
limfografi
&eraa massa -ang padat dan melekat pada dinding pangg*ldengan )elah eas infiltrat diantara massa ini dengan t*mor
&idak ada metastasis erjarak ja*h&erdapat metastasis jarak ja*h/ termas*k kele. ;imfa di atas
if*rkasio arrteri iliaka kom*nis.
(Sar5ono Pra5irohardjo/ 2!
Secara Makroskopis
1 Stadi*m Preklinis
&idak dapat diedakan dengan servisitis kronis
2 Stadi*m Perm*laan (Earl- StageSering tampak lesi di sekitar osti*m ekstern*m
3 Stadi*m Setengah ;anj*t (Mid Stage
&elah mengenai seagian esar ata* sel*r*h iir posio
15
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
16/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
4 Stadi*m ;anj*t (;ate Stage
&erjadi penger*sakan dari jaringan serviks/ sehingga tampakn-a seperti *lk*s dengan jaringan
-ang rap*h dan m*dah erdarah (neovask*larisasi
Dari gam+aran makrsk(is,
1. &ipe erosi ent*k l*ar serviks terlihat/ perm*kaan erosif?gran*ler/ m*dah erdarah/ a
invasif stadi*m dini
2. &ipe nod*lar erasal dari serviks *teri?osti*m eksterna t*m*h ke dalam )analis
servikalis/ erent*k nod*lar?ongkahan menginvasi ke dalam/ serviks menjadi kasar/dan isa terdapat invasi ke parametri*m.
3. &ipe kemang kol dari osti*m eksterna serviks *teri ke dalam vagina dengan ent*k
kemang kol/ )epat/ ka-a akan pem*l*h darah/ rap*h/ m*dah erdarah/ nekrosis dansering infeksi.
Secara Mikroskopis
1 Displasia
Displasia ringan dapat terjadi pada sepertiga agian asal epidermis. Displasia erat terjadi pada
2?3 epidermis hampir tidak dapat diedakan dengan karsinoma insit*.2 Stadi*m Karsinoma ,nsit*
Pada karsinoma insit* terjadi per*ahan sel epitel pada sel*r*h lapisan epidermis menjadi selsk*amosa.
3 Stadi*m Karsinoma Mikroinvasif Pada karsinoma mikroinvasif/ selain terjadi per*ahan derajat pert*m*han -ang semakin
meningkat sel t*mor j*ga menem*s memrana asalis dan terdapat invasi t*mor H ! mm dai
memran asalis/ iasan-a t*mor ini masih asimptomatik/ sering ditem*kan tidak sengaja padaskrining kanker.
16
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
17/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
4 Stadi*m Karsinoma ,nvasif
Derajat pert*m*han sel menonjol esar dan ent*k sel menjadi ervariasi. Pert*m*han0 pert*m*han invasive m*n)*l di area iir posterior/ anterior serviks/ dan mel*as ketiga area
-ait* forniks posterior ata* anterior/ parametri*m dan korp*s *teri.
Jenis hist(atlgis (ada kanker serviks
:enis sk*amosa mer*pakan jenis -ang paling sering ditem*kan/ -ait* L '7 mer*pakan
karsinoma sel sk*amosa (KSS/ adenokarsinoma !7 dan jenis lain sean-ak !7. Karsinoma
sk*amosa terlihat seagai jalinan kelompok sel0sel -ang erasal dari sk*amosa dengan pertand*kan ata* tidak/ dan kadang0kadang t*mor it* sendiri erdiferensiasi *r*k ata* dari sel0
sel -ang dise*t small )ell , erent*k k*mparan ata* ke)il serta *lat seta memp*n-ai atas
t*mor stroma tidak jelas. Sel ini erasal dari sel asal ata* reserved )ell . Sedang adenokarsinoma
terlihat seagai sel0sel -ang erasal dari epitel torak endoserviks/ ata* dari kelenjar endoserviks-ang mengel*arkan m*k*s (Aotodiharjo/ 22. Klasifikasi histologik kanker serviks ada
eerapa/ di antaran-a
1. Sk*amo*s )ar)inoma
17
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
18/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
Keratini=ing
;arge )ell non keratini=ing
Small )ell non keratini=ing Berr*)o*s
2. +deno )ar)inoma
Endo)ervi)al Endometroid (adeno)anthoma
lear )ell 0 paramesonephri)
lear )ell 0 mesonephri) Sero*s
,ntestinal
3. MiGed )ar)inoma
+denos@*amo*s M*)oepidermoid
loss- )ell
+denoid )-sti)
4. 9ndifferentiated )ar)inoma!. ar)inoma t*mor
". Malignant melanoma#. Maliganant non0epithelial t*mors
Sar)oma miGed m*llerian/ leiom-sar)oma/ rhadom-osar)oma
;-mphoma
2.#. Patfisilgi
Pen*laran
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
19/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
mengikat p!3 pada tingkat -ang terdeteksi dan tidak erpengar*h pada stailitas p!3 in vitro.
Prod*k 01/ mengakiatkan pemeasan E2>01/ -ang mem*ngkinkantranskripsi gen -ang prod*kn-a diperl*kan agi sel *nt*k memas*ki fase S dari sikl*s sel.
Prod*k gen E# j*ga dapat erga*l dengan protein mitoti)all- interaktif sel*ler lainn-a seperti
)-)lin E.
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
20/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
2. Sejarah alami kanker serviks
Patogenesis kanker serviks dia5ali dengan infeksi
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
21/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
$*kti pentingn-a sistem kekealan t**h inang dalam men)egah perkemangan serviks pen-akit
erasal dari analisis infeksi
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
22/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
Lesi Pra Kanker Kanker
------------------- 3-17 tahun -----------------------
Displasia Ringan Displasia Seang Displasia Keras Karsin!"a #nsitu $a
Ser%iks
Karsinoma serviks tim*l di atas antara epitel -ang melapisi ektoserviks (porsio dan
endoserviks kanalis serviks -ang dise*t seagai s@*amo0)ol*mnar j*n)tion (S:. Pada 5anitaS: ini erada di l*ar osti*s *teri ekstern*m/ sedangkan pada 5ani-a *m*r N 3! tah*n/ S:
erada di dalam kanalis serviks. &*mor dapat t*m*h
1. Eksofilik m*lai dari S: ke arah l*men vagina seagai masa -ang mengalami infeksi
sek*nder dan nekrosis.
2. Endofilik m*lai dari S: t*m*h ke dalam stomaserviks dan )ender*ng *nt*k
mengadakan infiltrasi menjadi *lk*s.!. 9lseratif m*lai dari S: dan )ender*ng mer*sak str*kt*r jaringan serviks dengan
meliatkan a5al fornises vagina *nt*k menjadi *lk*s -ang l*as.
22
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
23/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
Patfisilgi Ses-ai Penim(angan &DM /a Serviks Pre 0(eratif
23
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
24/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
PA%0'S0L0 LE3&0REA DAN P0S%4/0%AL BLEEDN
Pene+aran &anker Serviks
Pada *m*mn-a se)ara limfogen melal*i pem*l*h getah ening men*j* 3 arah
• Ke arah forni)es dan dinding vagina
• Ke arah korp*s *ter*s
• Ke arah parametri*m dan dalam tingkatan -ang lanj*t menginfiltrasi
sept*m rektovaginal dan kand*ng kemih.
Melal*i pem*l*h getah ening dalam parametri*m kanan dan kiri sel t*mor dapat
men-ear ke kelenjar iliak l*ar dan kelenjar iliak dalam (hipogastrika. Pen-earan melal*i
pem*l*h darah (bloodborne metastasis tidak la=im. Karsinoma serviks *m*mn-a teratas padadaerah pangg*l saja. &ergant*ng dari kondisi imm*nologik t**h penderita K,S akan
erkemang menjadi mikro invasif dengan menem*s memrana asalis dengan kedalaman
invasi H1mm dan sel t*mor masih el*m terlihat dalam pem*l*h limfa ata* darah. :ika selt*mor s*dah terdapat N1mm dari memrana asalis/ ata* H1mm tetapi s*dah tampak dalam
pem*l*h limfa ata* darah/ maka prosesn-a s*dah invasif. &*mor m*ngkin s*dah menginfiltrasi
stroma serviks/ akan tetapi se)ara klinis el*m tampak seagai karsinoma. &*mor -ang demikiandise*t seagai ganas praklinik (tingkat ,$0o))*lt. Ses*dah t*mor menjadi invasif/ pen-earan
se)ara limfogen melal*i kelenjar limfa regional dan se)ara perkontin*itat*m (menjalar men*j*
forni)es vagina/ korp*s *ter*s/ rekt*m/ dan kand*ng kemih/ -ang pada tingkat akhir (terminal
stage dapat menim*lkan fist*la rekt*m ata* kand*ng kemih. Pen-earan limfogen ke parametri*m akan men*j* kelenjar limfa regional melal*i ligament*m lat*m/ kelenjar0kelenjar
iliak/ ot*rator/ hipogastrika/ prasakral/ praaorta/ dan seter*sn-a se)ara teoritis dapat lanj*t
melal*i tr*nk*s limfatik*s di kanan dan vena s*klavia di kiri men)apai par*0par*/ hati / ginjal/t*lang dan otak.
24
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
25/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
$iasan-a penderita s*dah meninggal leih dah*l* diseakan karena perdarahan0perdarahan
-ang eksesif dan gagal ginjal menah*n akiat *remia oleh karena ostr*ksi *reter di tempat
*reter mas*k ke dalam kand*ng ken)ing.Pen-earan karsinoma serviks terjadi melal*i 3 jalan -ait* perkontin*itat*m ke dalam vagina/
sept*m rektovaginal dan dasar kand*ng kemih. Pen-earan se)ara limfogen terjadi ter*tama
paraservikal dalam parametri*m dan stasi*n0stasi*n kelenjar di pelvis minor/ ar* kem*dianmengenai kelenjar para aortae terkena dan ar* terjadi pen-earan hematogen (hepar/ t*lang.
Se)ara limfogen melal*i pem*l*h getah ening men*j* 3 arah
Fornices dan dinding vagina
Korp*s *teri
Parametri*m dan dalam tingkatan leih lanj*t menginfiltrasi sept*m rektovagina dan
kand*ng kemih.
Pen-earan limfogen ke parametri*m akan men*j* kelenjar kelenjar limfe regional melal*i
ligament*m lat*m/ kelenjar iliaka/ ot*rator/ hipogastrika/ parasakral/ paraaorta/ dan seter*sn-a
ke tr*nk*s limfatik di kanan dan vena s*klvia di kiri men)apai par*/ hati/ ginjal/ t*lang sertaotak.
2.$. Manifestasi &linis
Mengenali tanda0tanda pada fase prakanker/ sering tidak ada gejala ata* tanda0tanda -ang khas.
Aam*n/ kadang isa ditem*kan gejala0gejala seagai erik*t
• Kep*tihan ata* kel*ar )airan en)er dari vagina. etah -ang kel*ar dari vagina ini makin
lama akan era* *s*k akiat infeksi dan nekrosis jaringan
• Perdarahan setelah sanggama ( post coital bleeding -ang kem*dian erlanj*t menjadi
perdarahan -ang anormal.
• &im*ln-a perdarahan setelah masa menopa*se.
• Pada fase invasif dapat kel*ar )airan er5arna kek*ning0k*ningan/ era* dan dapat
er)amp*r dengan darah.
• &im*l gejala0gejala anemia ila terjadi perdarahan kronis.
• &im*l n-eri pangg*l (pelvis ata* di per*t agian a5ah ila ada radang pangg*l. $ila
n-eri terjadi di daerah pinggang ke a5ah/ kem*ngkinan terjadi hidronefrosis. Selain
it*/ isa j*ga tim*l n-eri di tempat0tempat lainn-a.
• Pada stadi*m lanj*t/ adan menjadi k*r*s kering karena k*rang gi=i/ edema kaki/ tim*l
iritasi kand*ng ken)ing dan poros *s*s esar agian a5ah (rekt*m/ terent*kn-a fistel
vesikovaginal ata* rektovaginal/ ata* tim*l gejala0gejala akiat metastasis ja*h.
2.5. Diagnsis dan Diagnsis Bandinga. +namnesis
Pada anamnesis perl* diidentifikasi data mengenai ri5a-at perka5inan dan pesalinan/ perilak*seks -ang sering erganti ganti pasangan (promisk*sitas/ 5akt* )oit*s pertama kali/ pen-akit
-ang pernah dialami misaln-a herpes genitalis/ infeksi
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
26/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
.Pemeriksaan >isik
Diagnosis kanker serviks tidaklah s*lit apalagi tingkatann-a s*dah lanj*t.Iang menjadi masalah
adalah agaimana melak*kan skrining *nt*k men)egah kanker serviks/ dilak*kan dengandeteksi/ eradikasi/ dan pengamatan terhadaplesi prakanker serviks. Kemamp*an *nt*k
mendeteksi dini kanker serviks disertaidengan kemamp*an dalam penatalaksanaan -ang tepat
akan dapat men*r*nkanangka kematian akiat kanker serviks.1. Kep*tihan. Kep*tihan mer*pakan gejala -ang paling sering ditem*kan/ era**s*k akiat
infeksi dan nekrosis jaringan.
2. Pendarahan kontak mer*pakan #!0%7 gejala karsinoma serviks. Perdarahantim*l akiatter*kan-a pem*l*h darah/ -ang makin lama makin seringterjadi dil*ar senggama.
3. Casa n-eri/ terjadi akiat infiltrasi sel t*mor ke sera*t saraf.
4. ejala lainn-a adalah gejala0gejala -ang tim*l akiat metastase ja*h.
Pemeriksaan tanda vital seperti tensi/ nadi/ respirasi/ s*h* adan.Stat*s pasien
i. +da ata* tidakn-a anemia.
ii.&anda0tanda metastase di par* seperti sesak napas/ at*k darah.
iii.Stat*s lokalis adomen *m*mn-a tak khas/ jarang menim*lkan kelainan er*pa enjolan/ke)*ali ila s*dah ada pen-earan ke rekt*m menim*lkan ostipasi/ ile*sostr*ktif.
iv.Palpasi hepar/ s*praklavik*la/ dan diantara ked*a paha *nt*k melihat ada tidakn-a enjolan*nt*k me-akinkan ada tidakn-a metastase.
).Pemeriksaan inekologi
Pada pemeriksaan makroskopis?inspek*lo m*ngkin tidak ditem*kankelainan porsio pada lesi tingkat prakanker dan kadang han-a
men*nj*kkan gamaran khas seperti le*koplakia/ erosi/ ektropion ata* servisitis. &etapitidak
demikian haln-a pada tingkat lanj*t dimana porsio terlihat enjol0enjol men-er*pai *nga kol
(pert*m*han eksofitik ata* m*ngkin j*ga ditem*kan fist*la rektovaginal ata*p*nvesikovagina. Pada keadaan ini porsio m*dah sekali erdarah karena kerap*han selsehingga pada
pemeriksaan ginekologi dianj*rkan m*lai dengan pemeriksaan inspek*lo -ang dilanj*tkan
dengan pemeriksaan vagina iman*al *nt*k eksplorasi vagina.d. Pemeriksaan Pen*njang
1. Pap smear
26
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
27/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
Metode tes Pap smear -ang *m*m -ait* dokter mengg*nakan pengerik ata* sikat *nt*k
mengamil sedikit sampel sel0sel serviks ata* leher rahim. Kem*dian sel0sel terse*t akan
dianalisa di laoratori*m. &es it* dapat men-ingkapkan apakah ada infeksi/ radang/ ata* sel0sel
anormal. Men*r*t laporan sed*nia/ dengan se)ara terat*r melak*kan tes Pap smear telahmeng*rangi j*mlah kematian akiat kanker serviks.
Pap smear test adalah s*at* metode pemeriksaan sel0sel -ang diamil
dari leher rahim dan kem*dian dilihat dia5ah mikroskop. Ketelitiann-a meleihi '7 iladilak*kan dengan aik. 9nt*k deteksi t*mor ganas ahan
diamil dengan spatel +-re ata* dengan kapas lidi dari dinding samping vagina dan dari serviks.
$ahan dari kanalis servikalis agak kedalam diamil dengan kapas lidi ata* dengan -tor*sh.Kem*dian di*at sediaan hap*s dika)a enda -ang ersih dan segera dimas*kkan kedalam otol
kh*s*s (cuvette erisi etil alkohol '!7. Setelah sekitar sat* jam/ ka)a enda dikel*arkan dan
dalam keadaan kering dikirim ke laoratori*m. Dilaoratori*m sediaan dip*las men*r*tPapani)ola*.
Klasifikasi men*r*t Papani)ola*
Kelas , $erarti negatif (tidak ditem*kan sel0sel ganas
27
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
28/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
Kelas ,, Aegatif/ tidak ditem*kan tanda0tanda ganas/ ditem*kan eerapa sel atipik
Kelas ,,, +da sel0sel atipik -ang s*gestif tetapi tidak diagnostik *nt*k keganasan O displasia
(ringan/sedang/eratKelas ,B Positif/ ditem*kan eerapa sel atipik O K,S
Kelas B Positif/ ditem*kan an-ak sel atipik O Kanker
Pemeriksaan ini sangat ermanfaat *nt*k mendeteksi lesi se)ara dini/ -ait* sejak dalam tingkat displasia ata* K,S. Per*ahan sel0sel serviks -ang terdeteksi dini
akan mem*ngkinkan eerapa tindakan pengoatan diamil seel*m sel0sel terse*t dapat
erkemang menjadi sel kanker. &*j*an *tama dari pemeriksaan Pap Smear adalah mendeteksikelainan sebelum terjadin-a s*at* kanker/ -ait* -ang dise*t dengan lesi prakanker dan dikenal
dengan displasia (mer*pakan kelainan dari leher rahim -ang dapat erkemang menjadi kanker
leher rahim.
Penanganan displasia dipengar*hi oleh eerapa faktor/ -ait*1.9sia
2.:*mlah anak
3.&ahap?tingkat displasia
Ma)am0ma)am penanganann-a antara lain1.Elektro0koag*lasi
2.Krioterapi (edah ek*3.Baporisasi laser
4.Konisasi (memotong agian -ang sakit dalam ent*k ker*)*t dengan pisa* ata* laser.
1J 4 iasan-a tidak memerl*kan ra5at inap!.
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
29/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
Pap Smear dapat dilak*kan kapan saja/ ke)*ali pada masa haid. Fakt* -ang aik *nt*k
pemeriksaan adalah eerapa hari setelah selesai menstr*asi. Persiapan pasien *nt*k melak*kan
Pap Smear adalah tidak sedang haid/ tidak )oit*s 1 3 hari seel*m pemeriksaan dilak*kan dantidak sedang mengg*nakan oat oatan vaginal.
Pet*nj*k *nt*k penapisan
•
Pemeriksaan tes Pap dilak*kan setelah 2 tah*n aktif dalam aktifitas seks*al.• ,nterval penapisan. Fanita dengan tes Pap negatif er*lang kali diamil setiap 2 tah*n/
sedang 5anita dengan kelainan ata* hasil anormal perl* eval*asi leih sering.
• Pada *sia # tah*n ata* leih tidak diamil lagi dengan s-arat hasil 2 kali negatif dalam !
tah*n terakhir.
2. &hin PrepMetode %hin (re( leih ak*rat dianding Pap smear. :ika Pap smear han-a mengamil seagian
dari sel0sel di serviks ata* leher rahim/ maka &hin prep akan memeriksa sel*r*h agian serviks
ata* leher rahim. &ent* hasiln-a akan ja*h leih ak*rat dan tepat.Keleihan &hin Prep
&hinPrep &est/ sel0sel -ang telah diamil tidak diletakkan dan diratakan di preparat ka)a/ tetapi
dimas*kkan ke dalam ta*ng -ang erisi )airan -ang erf*ngsi menstailkan dan menjagakondisi sel0sel terse*t agar pada saat diperiksa akan tetap sama dengan kondisi saat diamil.
Prosed*r ini memastikan agar sean-ak m*ngkin sel dapat disimpan *nt*k dia5a laoratori*m
pemeriksaan dan dalam kondisi sangat aik.
29
http://www.lusa.web.id/pap-smear/http://www.lusa.web.id/tag/haid/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/menstruasi/http://www.lusa.web.id/pap-smear/http://www.lusa.web.id/tag/haid/http://www.lusa.web.id/tag/coitus/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/aktif/http://www.lusa.web.id/tag/seksual/http://www.lusa.web.id/tag/seksual/http://www.lusa.web.id/tag/wanita/http://www.lusa.web.id/tag/wanita/http://www.lusa.web.id/tag/wanita/http://www.lusa.web.id/tag/kelainan/http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/147-pap-smear-thin-prep-cegah-kanker-serviks.htmlhttp://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/147-pap-smear-thin-prep-cegah-kanker-serviks.htmlhttp://www.lusa.web.id/tag/haid/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/menstruasi/http://www.lusa.web.id/pap-smear/http://www.lusa.web.id/tag/haid/http://www.lusa.web.id/tag/coitus/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/aktif/http://www.lusa.web.id/tag/seksual/http://www.lusa.web.id/tag/wanita/http://www.lusa.web.id/tag/wanita/http://www.lusa.web.id/tag/kelainan/http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/147-pap-smear-thin-prep-cegah-kanker-serviks.htmlhttp://www.lusa.web.id/pap-smear/
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
30/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
3. 9ji olpos)op-
:ika pada saat pap smear ditem*kan ketidaknormalan pada serviks/ maka langkah
selanj*tn-a adalah dilak*kan )olpos)op-. olpos)op- adalah s*at* peng*jian -ang
mem*ngkinkan dokter *nt*k melihat serviks (leher rahim leih dekat dengan mengg*nakanse*ah alat ernama )olpos)ope.
ara ini mer*pakan )ara penilaian sel invito dengan pemesaran 2 kali karena anormalitas
pada neoplasma -ang terlihat dengan pemesaran*m*mn-a terlihat pada inti sel. Maka inti selhar*s di5arnai terleihdah*l* dengan ir* tolvidin 17. Dalam 203 detik inti sel
akanmengamil =at 5arna. Qat 5arna -ang tersisa diersihkan dengan lar*tan garam
fisiologik dan pemeriksaan dapat segera dim*lai dengan men-ent*h*j*ng alat ke serviks.olpos)ope akan dimas*kkan ke dalam vagina dan kem*dian gamar -ang ditangkap oleh alat
terse*t akan ditampilkan pada la-ar )omp*ter ata* televisi. Dengan )ara seperti ini/ kondisi-ang terjadi dalam leher rahim akan sangat jelas terlihat.
1 ,B+
,B+ -ait* singkatan dari ,nspeksi Bis*al dengan +sam asetat. Metode pemeriksaan dengan
mengoles serviks ata* leher rahim dengan asam asetat. Kem*dian diamati apakah ada kelainanseperti area er5arna p*tih. :ika tidak ada per*ahan 5arna/
maka dapat dianggap tidak ada infeksi pada serviks. +nda dapat
melak*kan di P*skesmas dengan harga relatif m*rah. ,ni dapatdilak*kan han-a *nt*k deteksi dini. :ika terlihat tanda -ang
men)*rigakan/ maka metode deteksi lainn-a -ang leih lanj*t
har*s dilak*kan.
30
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
31/43
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
32/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
a5ah mikroskop. Di*t*hkan han-a eerapa detik *nt*k melak*kan iopsi )ontoh jaringan
dan han-a menim*lkan ketidakn-amanan dalam 5akt* -ang tidak lama. :ika diperl*kan maka
akan dilak*kan iospi disekitar area serviks/ tergant*ng pada tem*an saat melak*kan )olpos)op-.$ersamaan dengan iopsi serviks/ k*retase endoserviks j*ga isa dilak*kan. Selama
k*retase/ dokter akan mengg*nakan sikat ke)il *nt*k menghilangkan jaringan pada sal*ran
endoserviks/ area antara *ter*s dan serviks. K*retase akan menim*lkan sedikit n-eri/ tapi n-eriakan hilang setelah k*retase dilak*kan.
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
33/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
r*tin pada setiap peremp*an hamil/ -ang kem*dian dilanj*tkan dengan pemeriksaan iopsi
apaila diperoleh hasil -ang men)*rigakan.
Diagnosis karsinoma in sit* dalam kehamilan sangat s*lit karena dalam kehamilan dapatterjadi per*ahan0per*ahan pada epitel serviks/ -ang se)ara mikroskopis hampir tidak dapat
diedakan dari t*mor terse*t. 9nt*k mem*at diagnosis -ang pasti perl* dilak*kan
pemeriksaan -ang teliti er*lang kali/ ahkan kadang0kadang kepastian ar* diperoleh setelah a-i lahir. Per*ahan0per*ahan -ang diseakan oleh pengar*h esterogen dalam kehamilan
sifatn-a reversiel/ sedang karsinoma in sit* ada setelah a-i lahir. +paila terrdeteksi pada
pemeriksaan prenatal/ maka diagnosisn-a leih diniDiagnosis definitif ditegakkan erdasarkan
$iopsi p*n)h dari lesi serviks -ang l*as. Aam*n/ masih kontroversi/ apakah masih
dilak*kan ila telah ada *kti kanker serviks invasif dari pemeriksaan kolposkopi/ dan apakah
dilak*kan pada sem*a lesi servikal -ang dapat dideteksi dengan kolposkopi.Eval*asi -ang tepat dari ap*san anormal.
Eval*asi kolposkopi.
$iopsi ker*)*t ()one iops-/ dilak*kan pada keadaan kh*s*s (trimester ked*a dan diagnosis
tidak dapat ditegakkan erdasarkan pemerksaan lain.
DAN0SS BANDN
Servisitis
Karsinoma endometri*m
Pen-akit radang pangg*l
Baginitis
Karsinoma *terine
Karsinoma vagina
2.8. %atalaksana
&iga jenis *tama dari pengoatan *nt*k kanker serviks adalah operasi/ radioterapi/ dankemoterapi.
1. Stadi*m pra kanker hingga 1+ iasan-a dioati dengan histerektomi. $ila pasien
masih ingin memiliki anak/ metode ;EEP ata* )one iops- dapat menjadi pilihan.
Bi(si /ne. Selama operasi ini/ dokter mengg*nakan s)alpel *nt*k mengamil selemar jaringan serviks erent*k )one dimana anormalitas ditem*kan.
L( ele9trs-rgi9al e:9isin (r9ed-re )LEEP*. &eknik ini mengg*nakan lintasan kael
*nt*k memerikan ar*s listrik/ -ang memotong seperti pisa* edah / dan mengamil sel darim*l*t serviks
2. 9nt*k stadi*m ,$ dan ,,+ kanker serviks
$ila *k*ran t*mor H 4)m radikal histerektomi ata*p*n radioterapi dengan?tanpa kemoterapi$ila *k*ran t*mor N4)m radioterapi dan kemoterapi erasis )isplatin/ histerektomi/ ata*p*n
kemo erasis )isplatin dilanj*tkan dengan histerektomi
!. Kanker serviks stadi*m lanj*t (,,$0,B+ dapat dioati dengan radioterapi dan kemo
erasis )isplatin.
". Pada stadi*m sangat lanj*t (,B$/ dokter dapat mempertimangkan kemo dengankominasi oat/ misaln-a h-)amtin dan )isplatin.
33
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
34/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
:ika kesem*han tidak dim*ngkinkan/ t*j*ann-a pengoatan adalah *nt*k mengangkat ata*
menghan)*rkan sean-ak m*ngkin sel0sel kanker. Kadang0kadang pengoatan dit*j*kan *nt*k
meng*rangi gejala0gejala. aktor0faktor lain -ang m*ngkin erdampak pada kep*t*san pengoatan +nda termas*k *sia
+nda/ kesehatan +nda se)ara kesel*r*han/ dan preferensi +nda sendiri. Seringkali )*k*p ijak
*nt*k mendapatkan pendapat ked*a (se)ond opinion -ang memerikan +nda perspektif lain dari pen-akit +nda.
Pem+edahan -nt-k &anker Serviks
+da eerapa jenis operasi *nt*k kanker serviks. $eerapa meliatkan pengangkatan rahim(histerektomi/ -ang lainn-a tidak. Daftar ini men)ak*p jenis operasi -ang paling *m*m *nt*k
kanker serviks.
/rs-rger
Se*ah proe metal -ang didinginkan dengan nitrogen )air dimas*kkan ke dalam vagina dan pada leher rahim. ,ni mem*n*h sel0sel anormal dengan )ara memek*kan mereka.
r-os*rger- dig*nakan *nt*k mengoati kanker serviks -ang han-a ad adi dalam leher rahim
(stadi*m / tapi *kan kanker invasif -ang telah men-ear ke l*ar leher rahim.
Bedah LaserSe*ah sinar laser dig*nakan *nt*k memakar sel0sel ata* menghap*s seagian ke)il dari
jaringan sel rahim *nt*k dipelajari. Pemedahan laser han-a dig*nakan seagai pengoatan*nt*k kanker serviks pra0invasif (stadi*m .
&nisasi
Sepotong jaringan erent*k ker*)*t akan diangkat dari leher rahim.
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
35/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
Se*ah prosed*r -ang dise*t tra)hele)tom- radikal mem*ngkinkan 5anita m*da
tertent* dengan kanker stadi*m a5al *nt*k dapat dioati dan masih dapat memp*n-ai anak.
Metode ini meliatkan pengangkatan serviks dan agian atas vagina dan meletakkann-a pada jahitan erent*k seperti kantong -ang ertindak seagai pem*kaan leher rahim di dalam
rahim. Kelenjar getah ening di dekatn-a j*ga diangkat. perasi ini dilak*kan aik melal*i
vagina ata*p*n per*t.Ekstenterasi Pangg-lSelain mengamil sem*a organ dan jaringan -ang dise*tkan di atas/ pada jenis operasi
ini kand*ng kemih/ vagina/ d**r/ dan seagian *s*s esar j*ga diangkat. perasi ini dig*nakanketika kanker serviks kam*h kemali setelah pengoatan seel*mn-a. :ika kand*ng kemih
telah diangkat/ se*ah )ara ar* *nt*k men-impan dan mem*ang air ke)il diperl*kan.
Sepotong *s*s pendek dapat dig*nakan *nt*k mem*at kand*ng kemih ar*. 9rine dapat
dikosongkan dengan menempatkan se*ah ta*ng ke)il (dise*t kateter ke dalam l*ang ke)ildi per*t terse*t (dise*t *rostomi. +ta* *rin isa mengalir ke kantong plastik ke)il -ang
ditempatkan di agian depan per*t.
Raditera(i -nt-k &anker Serviks
Cadioterapi adalah pengoatan dengan sinar erenergi tinggi (seperti sinar0R *nt*k mem*n*h sel0sel kanker ata*p*n men-*s*tkan t*morn-a. Seel*m radioterapi dilak*kan/
iasan-a +nda akan menjalani pemeriksaan darah *nt*k mengetah*i apakah +nda menderita+nemia. Penderita kanker serviks -ang mengalami perdarahan pada *m*mn-a menderita
+nemia. 9nt*k it*/ transf*si darah m*ngkin diperl*kan seel*m radioterapi dijalankan.
Pada kanker serviks stadi*m a5al/ iasan-a dokter akan memerikan radioterapi (eGternalma*p*n internal. Kadang radioterapi j*ga dierikan ses*dah pemedahan. +khir0akhir ini/
dokter seringkali melak*kan kominasi terapi (radioterapi dan kemoterapi *nt*k mengoati
kanker serviks -ang erada antara stadi*m ,$ hingga ,B+. Iait*/ antara lain ila *k*ran
t*morn-a leih esar dari 4 )m ata* ila kanker ditem*kan telah men-ear ke jaringan lainn-a(di l*ar serviks/ misaln-a ke kand*ng kemih ata* *s*s esar.
Cadioterapi ada 2 jenis/ -ait* radioterapi eksternal dan radioterapi internal.
1. Raditera(i eksternal erarti sinar R diarahkan ke t**h +nda (area pangg*l melal*ise*ah mesin esar.
2. Raditera(i internal , erarti s*at* ahan radioaktif ditanam ke dalam rahim?leher
rahim +nda selama eerapa 5akt* *nt*k mem*n*h sel0sel kankern-a. Salah sat*metode radioterapi internal -ang sering dig*nakan adalah ra)h-therap-.
Efek Sam(ing Raditera(i . +da eerapa efek samping dari radioterapi/ -ait*- Kelelahan- Sakit maag- Sering ke elakang (diare- M*al- M*ntah- Per*ahan 5arna k*lit (seperti terakar- Kekeringan ata* ekas l*ka pada vagina -ang men-eakan senggama men-akitkan- Menopa*se dini- Masalah dengan *ang air ke)il- &*lang rap*h sehingga m*dah patah t*lang- Cendahn-a j*mlah sel darah merah (anemia- Cendahn-a j*mlah sel darah p*tih
35
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
36/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
- Pemengkakan di kaki (dise*t l-mphedemaBra9hthera( -nt-k &anker Serviks
$ra)h-therap- telah dig*nakan *nt*k mengoati kanker serviks sejak a5al aad ini.Pengoatan -ang ini )*k*p s*kses *nt*k mengatasi keganasan di organ ke5anitaan. $aik radi*m
dan )esi*m telah dig*nakan seagai s*mer radioaktif *nt*k memerikan radiasi internal
&emtera(i -nt-k &anker ServiksKemoterapi adalah pengg*naan oat0oatan *nt*k mem*n*h sel0sel kanker. $iasan-aoat0oatan dierikan melal*i inf*se ke pem*l*h darah ata* melal*i m*l*t. Setelah oat mas*k
ke aliran darah/ mereka men-ear ke sel*r*h t**h. Kadang0kadang eerapa oat dierikan
dalam sat* 5akt*.Kemoterapi dapat men-eakan efek samping. Efek samping ini akan tergant*ng pada jenis oat
-ang dierikan/ j*mlah?dosis -ang dierikan/ dan erapa lama pengoatan erlangs*ng. Efek
samping isa termas*k- Sakit maag dan m*ntah (dokter isa memerikan oat m*al?m*ntah- Kehilangan nafs* makan- Kerontokan ram*t jangka pendek
- Saria5an- Meningkatkan kem*ngkinan terjadin-a infeksi (kek*rangan sel darah p*tih- Pendarahan ata* memar ila terjadi l*ka (akiat k*rang darah- Sesak napas (dari rendahn-a j*mlah sel darah merah- Kelelahan- Menopa*se dini-
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
37/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
2.;. &m(likasi
1 Pas)a operatif
- angg*an erkemih- >ist*la *reter ata* kand*ng kemih- Emoli par*- str*ksi sal*ran )erna- &ra*ma s-araf
2 Pas)a kemoteraph-- Sakit maag dan m*ntah (dokter isa memerikan oat m*al?m*ntah- Kehilangan nafs* makan- Kerontokan ram*t jangka pendek - Saria5an- Meningkatkan kem*ngkinan terjadin-a infeksi (kek*rangan sel darah p*tih
- Pendarahan ata* memar ila terjadi l*ka (akiat k*rang darah- Sesak napas (dari rendahn-a j*mlah sel darah merah- Kelelahan- Menopa*se dini-
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
38/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
%est PAP )Pa(=s Smear*
Se)ara *m*m/ kas*s kanker m*l*t rahim dan kematian akiat kanker m*l*t rahim isa
dideteksi dengan mengetah*i adan-a per*ahan pada daerah m*l*t rahim dengan )ara pemeriksaan sitologi mengg*nakan tes Pap. +meri)an ollege of stetri)ian and -ne)ologists
(+/ +meri)an an)er So)iet- (+S/ dan 9S Preventive &ask >or)e (9SPS&>
mengel*arkan pand*an ah5a setiap 5anita sehar*sn-a melak*kan tes Pap *nt*k skriningkanker m*l*t rahim saat 3 tah*n pertama dim*lain-a aktivitas seks*al ata* saat *sia 21 tah*n.
Karena tes ini memp*n-ai risiko false negatif seesar !0"7/ &es Pap -ang ked*a sehar*sn-a
dilak*kan sat* tah*n pemeriksaan -ang pertama. Pada akhir tah*n 1'%#/ +meri)an an)er So)iet- meng*ah keijakan mengenai interval pemeriksaaan &es Pap tiap tiga tah*n setelah d*a
kali hasil negatif. (,mam Casjidi/ 2'
Saat ini/ ses*ai dengan +meri)an ollege of stetr- and -ne)olog- dan Aational an)er
,nstit*te/ dianj*rkan pemeriksaan &es Pap dan pangg*l setiap tah*n terhadap sem*a 5anita -angaktif se)ara seks*al ata* -ang telah er*sia 1% tah*n. Setelah 5anita terse*t mendapatkan tiga
ata* leih &es Pap normal/ tes dapat dilak*kan dengan frek*ensi -ang leih jarang ses*ai dengan
-ang dianj*rkan dokter. Diperkirakan sean-ak 47 kanker serviks invasif dapat di)egah dengan
skrining pap interval 3 tah*n. (,mam Casjidi/ 2'>A,B+ mer*pakan tes vis*al dengan mengg*nakan lar*tan asam )*ka (asam asetat 27 dan
lar*tan iosi*m l*gol pada serviks dan melihat per*ahan 5arna -ang terjadi setelah dilak*kan
olesan. &*j*ann-a adalah *nt*k melihat adan-a sel -ang mengalami displasia seagai salah sat*
metode skrining kanker m*l*t rahim. ,B+ tidak direkomendasikan pada 5anita pas)amenopa*se/karena daerah =ona transisional seringkali terletak kanalis servikalis dan tidak tampak dengan
pemeriksaan inspek*lo. ,B+ positif ila ditem*kan adan-a area er5arna p*tih dan
perm*kaann-a meninggi dengan atas -ang jelas di sekitar =ona transformasi. (,mam Casjidi/
2'
Pen9egahan Primer
Menunda Onset Aktivitas Seksual
Men*nda aktivitas seks*al sampai *sia 2 tah*n dan erh**ngan se)ara monogami akan
meng*rangi risiko kanker serviks se)ara signifikan. (,mam Casjidi/ 2'
Penggunaan Kontrasepsi Barier
Dokter merekomendasikan kontrasepsi metode arier (kondom/ diafragma/ dan
spermisida -ang erperan *nt*k proteksi terhadap agen vir*s. Pengg*naan lateks leih
dianj*rkan daripada kondom -ang di*at dari k*lit kaming. (,mam Casjidi/ 2'
Penggunaan Vaksinasi HPV
Baksinasi
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
39/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
Seagai tamahan/ prevelansi tinggi infeksi
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
40/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
&1S
&1
&2&3
&4
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
41/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
menampakkan perhiasan mereka/ ke)*ali kepada s*ami mereka/ ata* a-ah mereka/ ata* a-ah
s*ami mereka/ ata* p*tera0p*tera mereka/ ata* p*tera0p*tera s*ami mereka/ ata* sa*dara0sa*dara
mereka/ ata* p*tera0p*tera sa*dara laki0laki mereka/ ata* p*tera0p*tera sa*dara peremp*anmereka/ ata* 5anita05anita ,slam/ ata* *dak0*dak -ang mereka miliki ata* pela-an0pela-an
laki0laki -ang tidak memp*n-ai keinginan (terhadap 5anita ata* anak0anak -ang el*m
mengerti tentang a*rat 5anita . . .T Wan0AYr?24 3031X.;arangan melihat a*rat/ tidak han-a *nt*k -ang erla5an jenis/ akan tetapi ,slam p*n
menetapkan larangan melihat a*rat sesama jenis/ aik antara lelaki dengan lelaki lainn-a/
ma*p*n antara sesama 5anita.Dise*tkan dalam se*ah hadits
TDari Z+dir0Cahman in +i Sa[id al0Kh*dri/ dari a-ahn-a/ ah5asan-a Aai Shallallah*
alaihi 5a sallam ersada \:anganlah seorang lelaki melihat kepada a*rat lelaki (-ang lain/ dan
janganlah seorang 5anita melihat kepada a*rat 5anita (-ang lainT. W
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
42/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
DA'%AR P3S%A&A
+ndri-ono. Kanker serviks. Sinopsis Kanker inekologi. :akarta/ 231402%
+nonim.212. Differential diagnosis of cervical cancer . Diakses pada 11 +pril 212 melal*ihttp??estpra)ti)e.mj.)om?est0pra)ti)e?monograph?2!'?diagnosis?differential.html
+r*m*gam/ B.211.a serviks. Diakses pada 11 +pril 212 melal*ihttp??repositor-.*s*.a).id?itstream?1234!"#%'?21#'?...?hapter72,,.pdf
ampion M. Preinvasive disease. ,n $erek :s/ . Pra)ti)al g-ne)ologi) on)olog-. 3rdPhiladelphia ;ippin)ott Filliams J Filkins/ 2 2#1031!
otran CS/ K*mar B/ Coins S;. 1''". Pathologi) $asis of Disease !th Ed. F$ Sa*nders o.
-
8/18/2019 Pbl Rizky a.hadi Skenario 3 Blok Neoplasia
43/43
RIZKY AGUSTIAN HADI 1102011238
SKENARIO 3 BLOK NEOPLASIA
Mardjikoen P. &*mor ganas alat genital. Dalam Fiknjosastro eren=- +. Pre)an)ero*s lesions of the )erviG. ,n K*rman C:. Ed.
$la*stein^s patholog- of the female genital tra)t. 4 th ed. Ae5 Iork Springer0Berlag/ 1''422'0
2##
Q*hroni. 21. Pandangan ,slam terhadap Masalah Kedokteran dan Kesehatan. 9niversitasI+CS,. :akarta
http??almanhaj.or.id?)ontent?2%%3?slash?
http??lhie=ainternisti.logspot.)om?2'?12?pandangan0islam0dalam0pela-anan.html
http://lhiezainternisti.blogspot.com/2009/12/pandangan-islam-dalam-pelayanan.htmlhttp://lhiezainternisti.blogspot.com/2009/12/pandangan-islam-dalam-pelayanan.html