peramalan volume penjualan buah jambu … peramalan volume penjualan buah jambu biji merah (psidium...

27
i PERAMALAN VOLUME PENJUALAN BUAH JAMBU BIJI MERAH (PSIDIUM GUAJAVA LINN.) DI CV MOENA ABADI SEJAHTERA 1 SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Udayana Oleh : Ida Ayu Premayanti NIM. 1205315007 KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016

Upload: phamdung

Post on 25-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

i

PERAMALAN VOLUME PENJUALAN BUAH JAMBU

BIJI MERAH (PSIDIUM GUAJAVA LINN.)

DI CV MOENA ABADI SEJAHTERA 1

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian

di Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh :

Ida Ayu Premayanti

NIM. 1205315007

KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi

sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini

bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism.Demikian

pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Denpasar, 9 Desember 2016

Yang menyatakan

Ida Ayu Premayanti

NIM. 1205315007

iii

ABSTRACT

Ida Ayu Premayanti. NIM. 1205315007. Sales Volume Forecasting Red Guava

Fruit (Psidium Guajava Linn.) In CV Moena Sejahtera Abadi 1. Supervised

by: Ir. I Wayan Widyantara, MP and Dr. Ir. Ratna Komala Dewi, Mp

This study aims to determine the factors that affect the sales volume of fruit

Guava Red and estimating sales volume Guava fruit Red 2016, 2017, and 2018 in

Moena CV Sejahtera Abadi 1. The data were taken within the last six years the

year 2010 until 2015. this study used two models of the sales function is a linear

function of sales and sales functions are transformed into a form logharitma

tested with three criteria to get the best sales function model. The independent

variables that affect the price of fruit Guava Red (PJBM), the price of fruit Bark

(PSB), the price of fruit Ambon Banana (PPA), the price fruit Lumajang Oranges

(PJL), and the price fruits Kintamani oranges (PJK). Sales function model which

is transformed into the shape of a model function logharitma valid sales are

LogQJBM = -7.267 - 0,227logPJBM + 1,798logPSB - 0,102logPPA +

0,136logPJL + 0,379logPJK ± e. Factors that influence is Red Guava fruit

prices, the price of fruit Salak Bali, Lumajang Citrus fruit prices, and the price

Citrus fruits Kintamani. Estimated sales of Red Guava fruit using trend analysis

and multiple linear regression to see the value of the coefficient of determination

(R2), the largest and the value of the standard error (SE), the smallest so get the

best forecasting method. Methods exponential trend is the best forecasting

method is Y = 502.34 + 1.0023 t ± e. The estimation results of the Red Guava

fruit sales in 2016, 2017 and 2018 continue to rise. Sejahtera Abadi CV Moena

one should use a forecasting method to maintain the availability of the fruit in the

store, especially the Red Guava fruit.

Key words: sales, red guava fruit, price, estimates

iv

ABSTRAK

Ida Ayu Premayanti. NIM. 1205315007. Peramalan Volume Penjualan Buah

Jambu Biji Merah (Psidium Guajava Linn.) di CV Moena Abadi Sejahtera 1.

Dibimbing oleh : Ir. I Wayan Widyantara, MP and Dr. Ir. Ratna Komala

Dewi, Mp

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

volume penjualan buah Jambu Biji Merah dan mengestimasi volume penjualan

buah Jambu biji Merah tahun 2016, 2017, dan 2018 mendatang pada CV Moena

Abadi Sejahtera 1. Data penelitian diambil dalam kurun waktu enam tahun

terakhir yaitu tahun 2010 s.d 2015. Penelitian ini menggunakan dua model fungsi

penjualan yaitu fungsi penjualan linier dan fungsi penjualan yang

ditransformasikan ke dalam bentuk logharitma yang diuji dengan tiga kriteria

sehingga mendapatkan model fungsi penjualan yang terbaik. Variabel bebas yang

mempengaruhi yaitu harga buah Jambu Biji Merah (PJBM), harga buah Salak Bali

(PSB), harga buah Pisang Ambon (PPA), harga buah Jeruk Lumajang (PJL), dan

harga buah Jeruk Kintamani (PJK). Model fungsi penjulan yang ditransformasikan

ke dalam bentuk logharitma merupakan model fungsi penjualan yang valid yaitu

LogQJBM = -7,267 - 0,227logPJBM + 1,798logPSB – 0,102logPPA + 0,136logPJL +

0,379logPJK ± e. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah harga buah Jambu Biji

Merah, harga buah Salak Bali, harga buah Jeruk Lumajang, dan harga buah Jeruk

Kintamani. Estimasi penjualan buah Jambu Biji Merah menggunakan metode

analisis tren dan regresi linier berganda dengan melihat nilai koefisien

determinasi (R2) terbesar dan nilai standart error (SE) terkecil sehingga

mendapatkan metode peramalan yang terbaik. Metode tren eksponensial

merupakan metode peramalan terbaik yaitu Y = 502,34 + 1,0023 t ± e. Hasil

estimasi penjualan buah Jambu Biji Merah tahun 2016, 2017, dan 2018 terus

meningkat. CV Moena Abadi Sejahtera 1 sebaiknya menggunakan metode

peramalan untuk menjaga ketersediaan buah di toko khususnya buah Jambu Biji

Merah.

Kata kunci : penjualan, buah jambu biji merah, harga, estimasi

v

RINGKASAN

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil buah tropis yang

memiliki keanekaragaman dan keunggulan cita rasa yang cukup baik bila

dibandingkan dengan buah dari negara-negara penghasil buah tropis lainnya.

Produksi buah tropika nusantara terus mengalami peningkatan dari tahun ke

tahun. Selain produksi, kebutuhan masyarakat akan konsumsi buah-buahan juga

mengalami peningkatan namun terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan dan

produksi. Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buah-buahan

maka harus diimbangi dengan produksi yang seharusnya juga semakin

meningkat.

Buah-buahan merupakan produk pertanian strategis yang ketersediaannya

senantiasa tersedia sepanjang tahun. Sifat dan kandungan zat gizi buah

digolongkan sebagai bahan pangan yang mudah rusak atau busuk. Buah-buahan

merupakan sumber dari vitamin dan mineral. Banyak kandungan-kandungan yang

dimiliki oleh buah-buahan yang berguna bagi tubuh manusia. Terdapat berbagai

komoditas buah-buahan yang tersebar di Indonesia.

Daerah di Indonesia yang memiliki tingkat produksi buah-buahan yang

tinggi salah satunya adalah Provinsi Bali. Selain daerahnya yang cocok dengan

tanaman buah-buahan, Bali merupakan pulau yang terkenal sangat kental akan

budaya dan adatnya, salah satunya yaitu ritual dan prosesi upacara keagamaan

yang dilakukan setiap hari raya (rahinan). Salah satu buah-buahan yang memiliki

prospek peningkatan yang baik adalah buah Jambu Biji. Jambu Biji merupakan

salah satu buah yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia secara umum dan

Bali secara khususnya. Jambu biji memiliki potensi komersial baik sebagai buah

segar maupun produk olahan.

Potensi yang baik bagi perkembangan buah-buahan di Bali harus

dimanfaatkan oleh produsen. Produsen buah di Bali tentunya harus bekerjasama

dengan perusahaan yang dapat memasarkan hasil produksinya, salah satunya

adalah CV Moena Abadi Sejahtera1. CV Moena Abadi Sejahtera 1 berusaha

memenuhi kebutuhan pelanggannya melalui pelayanan, kelengkapan produk,

kualitas produk, dan kenyamanan dalam berbelanja. Penjualan buah Jambu Biji

vi

Merah di CV Moena Abadi Sejahtera 1 memiliki nilai rata-rata paling kecil

diantara komoditas terbaik lainnya.

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi volume penjualan buah Jambu Biji Merah dan mengestimasi

volume penjualan buah Jambu biji Merah tahun 2016, 2017, dan 2018 mendatang

pada CV Moena Abadi Sejahtera 1. Lokasi penelitian pada penelitian ini yaitu

CV Moena Abadi Sejahtera 1. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja

(purposive) dengan kebutuhan peneliti. Data penelitian diambil dalam kurun

waktu enam tahun terakhir yaitu tahun 2010 s.d 2015.

Penelitian ini menggunakan dua model fungsi penjualan yaitu fungsi

penjualan linier dan fungsi penjualan yang ditransformasikan ke dalam bentuk

logharitma yang diuji dengan tiga kriteria statistik yaitu uji R2, uji F, dan uji t.

Hasil yang terbaik berdasarkan uji ketiga kriteria tersebut, yang akan digunakan

dalam model fungsi penjualan buah Jambu Biji Merah di CV Moena Abadi

Sejahtera 1. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu harga buah Jambu Biji

Merah (PJBM), harga buah Salak Bali (PSB), harga buah Pisang Ambon (PPA),

harga buah Jeruk Lumajang (PJL), dan harga buah Jeruk Kintamani (PJK).

Berdasarkan hasil uji ketiga kriteria yaitu uji R2, uji F, dan uji t model

fungsi penjualan yang dtransformasikan dalam bentuk Log merupakan model

fungsi yang terbaik untuk dijadikan sebagai fungsi penjualan buah Jmabu Biji

Merah. Fungsi penjualan buah Jambu Biji Merah di CV Moena Abadi Sejahtera 1

yaitu LogQJBM = -7,267 - 0,227logPJBM + 1,798logPSB – 0,102logPPA +

0,136logPJL + 0,379logPJK ± e dengan nilai R2 sebebsar 79,3%. Faktor-faktor

yang mempengaruhi adalah harga buah Jambu Biji Merah, harga buah Salak Bali,

harga buah Jeruk Lumajang, dan harga buah Jeruk Kintamani.

Estimasi penjualan buah Jambu Biji Merah menggunakan metode analisis

tren dan metode peramalan regresi berganda dengan melihat nilai koefisien

determinasi (R2) terbesar dan nilai standart error (SE) terkecil sehingga

mendapatkan metode peramalan terbaik. Metode tren eksponensial merupakan

metode peramalan terbaik yaitu Y = 502,34 + 1,0023 t ± e dngan nilai R2 terbesar

yaitu 68,2% dan nilai se terkecil yaitu 0,096. Metode tren eksponensial

selanjutnya digunakan untuk menghitung nilai estimasi penjualan buah Jambu

vii

Biji Merah beberapa tahun kedepan. Hasil estimasi penjualan buah Jambu Biji

Merah tahun 2016, 2017, dan 2018 terus meningkat. CV Moena Abadi Sejahtera

1 sebaiknya menggunakan metode peramalan untuk menjaga ketersediaan buah di

toko. khususnya buah Jambu Biji Merah. Perlu dilakukannya penelitian

peramalan berbagai komoditas unggulan yang memiliki tingkat penjualan yang

tinggi, agar CV Moena Abadi Sejahtera 1 tetap menjaga ketersediaan buah-

buahnya dan tetap menjadi reseller buah terbesar di Bali.

viii

PERAMALAN VOLUME PENJUALAN BUAH JAMBU BIJI

MERAH (PSIDIUM GUAJAVA LINN.)

DI CV MOENA ABADI SEJAHTERA 1

Ida Ayu Premayanti

NIM. 1205315007

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. I Wayan Widyantara, Mp Dr. Ir. Ratna Komala Dewi, Mp

NIP. 19541222 198403 1 002 NIP. 19610708 198610 2 001

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS

NIP. 19630515 198803 1 001

Tanggal Lulus : 9 Desember 2016

ix

Peramalan Volume Penjualan Buah Jambu Biji Merah

(Psidium Guajava Linn.) Di Cv Moena Abadi Sejahtera 1

Dipersiapkan dan diajukan oleh

Ida Ayu Premayanti

NIM. 1205315007

Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji

Pada tanggal 9 Desember 2016

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana

No :

Tanggal : 9 Desember 2016

Tim Penguji Skripsi adalah :

Ketua : Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si.

Anggota :

1. I Dewa Ayu Sri Yudhari, SP., M.Si.

2. Ir. I Ketut Rantau, M.Si.

3. Dr. Ir. Ratna Komala Dewi, MP.

4. Ir. I Wayan Widyantara, MP.

x

RIWAYAT HIDUP

Ida Ayu Premayanti lahir di Bali, Denpasar tanggal 11

September 1994, yang merupakan anak kedua dari tiga

bersaudara pasangan Drs. Ida Bagus Ketut Sutawan, alm

(Ayah) dan Ni Luh Subetini (Ibu). Pendidikan Sekolah Dasar

(SD) ditempuh di SD Negeri 17 Kesiman pada tahun 2000 s.d

2006. Tahun 2006 melanjutkan pendidikan di SMP PGRI 2

Denpasar dan lulus tahun 2009. Pendidikan selanjutnya ditempuh di SMA Negeri

6 Denpasar pada tahun 2009 s.d 2012. Pendidikan tinggi dilanjutkan di Program

Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana dan diterima melalui

jalur SBMPTN. Selama menempuh pendidikan di Program Studi Agribisnis,

mahasiswa mengikuti organisasi yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas

Pertanian Universitas Udayana (BEM FP UNUD) selama dua periode yaitu

2013/2014 sebagai sekretaris bidang 1 dan 2014/2015 sebagai ketua bidang 2

yaitu bidang komunikasi dan informasi. Selama mengikuti pendidikan penulis

mendapatkan beasiswa Bidik Misi. Penulis meraih beberapa prestasi non

akademis antara lain Jegeg Udayana 2013, Teruni 2 Denpasar 2014, Runner Up 1

Ratu Bunga Nusantara 2015, dan Best Tumohon International Flowers Festival

Costume 2015.

xi

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur penulis panjakan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa,

karena atas asung kerta wara nugraha-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Peramalan Volume Penjualan Buah Jambu Biji Merah (Psidium

Guajava Linn.) Di CV Moena Abadi Sejahtera 1”. Skripsi ini disusun sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi

Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan,

bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S selaku Dekan Fakultas Pertanian, Universitas

Udayana yang telah memberikan izin dan kemudahan dalam penelitian ini.

2. Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si selaku Ketua Program Studi Agribisnis,

Fakultas Pertanian, Universitas Udayana yang telah memberikan izin dan

kemudahan dalam penelitian ini.

3. Ir. I Wayan Widyantara, MP and Dr. Ir. Ratna Komala Dewi, MP selaku

pembimbing I dan II yang telah membimbing saya dalam proses penyelesaian

skripsi ini.

4. Prof. Dr. Ir. I Made Antara, M.S selaku pembimbing akademis dengan

senantiasa mendampingi dan membimbing penulis menjadi mahasiswa.

5. Tim Penguji yang senantiasa memberikan waktu dan pengalamannya selama

kurang lebih 1 jam 30 menit untuk menyempurnakan isi dari skripsi.

6. Orang tua tercinta Drs. Ida Bagus Ketut Setiawan, alm (Ayah), Ni Luh

Subetini (Ibu), Ida Bagus Putrayasa (Kakak), Ida Ayu Parwati (Adik), serta

keluarga besar yang selalu mendukung dan memberikan doanya untuk penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Sahabat-sahabat Grup Baper yaitu Kana, Bayu, Toni, dessy, winda, wega, dan

Gus Manik yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis

saat menyusun skripsi ini.

xii

8. Serta teman-teman agribisnis 12 yang telah memberikan dukungan dan

semangat yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis

mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca

Om Santhi, Santhi, Santhi, Om

Denpasar, 9 Desember 2016

Penulis

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ............................................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ..................................................... ii

ABSTRACT ...................................................................................................... iii

ABSTRAK ........................................................................................................ iv

RINGKASAN .................................................................................................... v

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... viii

TIM PENGUJI ................................................................................................... ix

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ x

KATA PENGANTAR ....................................................................................... xi

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii

I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 7

1.3 Tujuan.................................................................................................... 8

1.4 Manfaat .................................................................................................. 8

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................... 9

II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................. 10

2.1 Manfaat Buah Jambu Biji Merah .......................................................... 10

2.2 Strategi Pemasaran Eceran (Ritel) ......................................................... 10

2.2.1 Pengertian pemasaran ritel .......................................................... 11

2.2.2 Strategi bauran pemasaran ritel .................................................... 11

2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Volume Penjualan ......................... 16

2.4 Teori Peramalan (Forecasting) ............................................................. 20

2.4.1 Pengertian peramalan (forecasting) .............................................. 20

2.4.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi peramalan .............................. 21

2.4.3 Pemilihan metode peramalan........................................................ 24

xiv

2.4.4 Metode peramalan ........................................................................ 25

2.4.5 Risiko bisnis ................................................................................ 28

2.5 Peramalan Penjualan (Sales Forecasting) ............................................. 28

2.5.1 Pengertian peramalan penjualan ................................................... 28

2.5.2 Kegunaan peramalan penjualan .................................................... 30

2.6 Kajian Penelitian Sejenis ...................................................................... 31

2.5 Kerangka Penelian ............................................................................... 34

III. METODE PENELITIAN ............................................................................ 38

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................ 38

3.2 Jenis Data, Sumber Data, dan Metode Pengumpulan Data .................... 38

3.3.1 Jenis dan sumber data ................................................................. 38

3.3.2 Metode pengumpulan data .......................................................... 38

3.3 Informan Kunci .................................................................................... 40

3.4 Variabel Penelitian dan Pengukuran ..................................................... 40

3.5 Batasan Operasional Variabel............................................................... 41

3.6 Analisis Data ........................................................................................ 42

3.5.1 Analisis data kualitatif ................................................................. 42

3.5.2 Analisis data kuantitatif ............................................................... 42

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN ....................................... 52

4.1 Sejarah Perusahaan .............................................................................. 52

4.2 Visi, Misi, dan Motto Perusahaan ........................................................ 54

4.3 Bidang Usaha ...................................................................................... 54

4.4 Metode Penjualan ................................................................................ 55

4.5 Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................ 55

4.6 Tata Tertib Perusahaan ........................................................................ 56

4.7 Ketenagakerjaan Perusahaan ................................................................ 58

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 59

5.1 Identifikasi Model Fungsi Penjualan Buah Jambu Biji Merah .............. 59

5.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjualan Jambu Biji Merah ......... 62

5.3 Perkembangan Penjualan Buah Jambu Biji Merah ............................... 67

5.3.1 Metode peramalan penjualan buah jambu biji merah ................... 67

5.3.2 Menentukan metode meramalan terbaik ...................................... 83

xv

5.3.3 Estimasi volume penjualan buah jambu biji merah ...................... 84

VI. SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 87

6.1 Simpulan ............................................................................................. 87

6.2 Saran ................................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 89

LAMPIRAN ...................................................................................................... 92

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Teks Halaman

Tabel 1.1 Tingkat Kebutuhan dan Produksi Buah-Buahan di Indonesia

Tahun 2010 s.d. 2014.................................................................... 1

Tabel 1.2 Perkembangan Produksi Buah-buahan di Indonesia Tahun 2010

s.d. 2014 ...................................................................................... 3

Tabel 1.3 Produksi Buah-buahan di Provinsi Bali Tahun 2010 s.d. 2014 ...... 4

Tabel 1.4 Luas Areal dan Produksi Jambu Biji di Bali ................................. 5

Tabel 1.5 Penjualan Beberapa Komoditas Buah-buahan di Cv Moena

Abadi Sejahtera 1 Tahun 2010 s.d. 2015 ....................................... 6

Tabel 2.1 Perbedaan dan Persamaan Kajian Penelitian ............................... 34

Tabel 3.1 Variabel dan Pengukuran Penelitian ............................................ 40

Tabel 5.1 Hasil Uji Statistik Fungsi Penjualan ............................................ 59

Tabel 5.2 Hasil Uji T Fungsi Penjualan ...................................................... 61

Tabel 5.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjualan Buah Jambu

Biji Merah .................................................................................. 63

Tabel 5.4 Hasil Uji Statistik Metode Peramalan Regresi Linier Sederhana . 68

Tabel 5.5 Hasil Uji T Metode Regresi Linier Sederhana ............................. 69

Tabel 5.6 Hasil Uji Statistik Metode Regresi Kuadratik .............................. 71

Tabel 5.7 Hasil Uji T Metode Regresi Kuadratik ........................................ 72

Tabel 5.8 Hasil Uji Statistik Metode Peramalan Polinomial ........................ 73

Tabel 5.9 Hasil Uji T Metode Regresi Polinomial ..................................... 74

Tabel 5.10 Hasil Uji Statistik Metode Tren Eksponensial ............................. 76

Tabel 5.11 Hasil Uji T Metode Regresi Eksponensial .................................. 77

Tabel 5.12 Hasil Analisis Metode Tren ........................................................ 78

Tabel 5.13 Hasil Uji Statistik Metode Peramalan Regresi Berganda ............. 79

Tabel 5.14 Hasil Uji T Metode Regresi Berganda ......................................... 80

Tabel 5.15 Ukuran Akurasi Peramalan ......................................................... 83

Tabel 5.16 Estimasi Volume Penjualan Buah Jambu Biji Merah Tahun 2016,

2017, 2018 .................................................................................. 85

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Teks Halaman

Gambar 2.1 Kurva Permintaan ....................................................................... 17

Gambar 2.2 Kurva Permintaan dan Pegeseran Kurva ..................................... 18

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran Penelitian ................................................... 37

Gambar 4.1 Struktur Organisasi CV. Moena Abadi Sejahtera 1...................... 55

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Teks Halaman

Lampiran 1. Data Penjualan...................................................……....................92

Lampiran 2. Hasil Uji Statistik Regresi Linier Sederhana…………….......….94

Lampiran 3. Hasil Uji Statistik Regresi linier (Transformasi Log)...................95

Lampiran 4. Hasil Uji Statistik Metode Peramalan Regresi Sederhaa...............96

Lampiran 5. Hasil Uji Statistik Metode Peramalan Kuadratik..........................96

Lampiran 6. Hasil Uji Statistik Metode Peramalan Polinomial........................ 87

Lampiran 7. Hasil Uji Statistik Metode Peramalan Tren Eksponensial............ 98

Lampiran 8. Hasil Uji Statistik Metode Peramalan Berganda........................... 98

Lampiran 9. Hasil Estimasi Peramalan Data Penjualan................................... 100

xix

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil buah tropis yang memiliki

keanekaragaman dan keunggulan cita rasa yang cukup baik bila dibandingkan

dengan buah dari negara-negara penghasil buah tropis lainnya. Produksi buah

tropika nusantara terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selain

produksi, kebutuhan masyarakat akan konsumsi buah-buahan juga mengalami

peningkatan. Dapat dilihat pada Tabel 1.1 tingkat kebutuhan dan produksi buah-

buahan di Indonesia tahun 2010 s.d. 2014.

Tabel 1.1

Tingkat Kebutuhan dan Produksi Buah-buahan di Indonesia

Tahun 2010 s.d. 2014

Tahun Kebutuhan

(Ton)

Produksi

(Ton)

Selisih antara

produksi dengan

kebutuhan

(Ton)

2010 14.267.891 14.786.599 518.708

2011 15.153.063 15.193.297 40.234

2012 16.093.149 15.838.000 -255.149

2013 17.091.554 16.946.000 -145.554

2014 18.151.902 17.829.000 -322.902

Jumlah 80.757.559 80.592.896 164.663

Rata-rata pertumbuhan 4,93% 3,81% 1,12%

Sumber: Direktorat Jenderal Hortikultura, 2014

Tabel 1.1 menunjukkan bahwa produksi buah-buahan di Indonesia dari

tahun 2010 s.d. 2011 lebih besar dibandingkan kebutuhan pada tahun tersebut.

Kelebihan produksi pada tahun 2010 dan 2011 secara berturut-turut sebesar

518.708 Ton dan 40.234 Ton. Sebaliknya, produksi dari tahun 2012 s.d. 2014

lebih kecil dibandingkan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap buah-buahan.

xx

Hal tersebut menggambarkan bahwa kebutuhan dan produksi buah buahan di

Indonesia belum seimbang. Dilihat dari rata-rata pertumbuhan selama lima tahun,

nilai rata-rata pertumbuhan kebutuhan sebesar 4,93% dan nilai rata-rata

pertumbuhan produksi sebesar 3,81%. Hal tersebut menunjukkan bahwa rata-rata

pertumbuhan kebutuhan lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan

produksi (Direktorat Jenderal Hortikultura, 2014). Tingkat rata-rata pertumbuhan

kebutuhan yang lebih tinggi menunjukkan bahwa pemenuhan gizi masyarakat

Indonesia bertambah dan pendapatannya juga semakin meningkat, sedangkan

tingkat produksi di produsen semakin menurun. Hal tersebut menjadi salah satu

fenomena mengenai tingkat produksi buah-buahan di Indonesia yang belum

mencukupi kebutuhan.

Di Indonesia, hasil pertanian seperti buah-buahan merupakan produk

pertanian strategis yang ketersediaannya senantiasa tersedia sepanjang tahun.

Sifat dan kandungan zat gizi buah digolongkan sebagai bahan pangan yang

mudah rusak atau busuk. Produk tersebut sangat baik bagi kesehatan sebagai

salah satu suplemen dan sumber gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti,

bermacam-macam vitamin, mineral, glukosa, serat, serta phytochemicals

(komponen yang dapat mencegah terjadinya penyakit kronis seperti penyakit

jantung, pembuluh darah, kanker, dan diabetes). Semakin meningkatnya

kebutuhan masyarakat terhadap buah-buahan maka harus diimbangi dengan

produksi yang seharusnya juga semakin meningkat. Beberapa perkembangan

produksi buah-buahan di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 1.2.

Tabel 1.2

xxi

Perkembangan Produksi Buah-buahan di Indonesia Tahun 2010 s.d. 2014

Jenis

Buah

Produksi (Ton) Pertumbuhan

(%) 2010 2011 2012 2013 2014

Jambu biji 98.406 205.836 204.551 181.632 208.151 1,12

Jambu Air 85.973 103.156 104.393 91.284 91.975 0,07

Belimbing 69.089 80.853 91.788 79.634 81.653 0,18

Sirsak 60.754 59.844 51.802 52.081 53.089 -0,13

Duku 228.816 171.113 258.453 233.118 208.424 -0,09

Sumber: BPS, 2014

Tabel 1.2 menunjukkan diantara lima jenis buah-buahan diatas,

pertumbuhan paling pesat selama lima tahun terakhir adalah buah jambu biji

dengan persentase pertumbuhan 1,12%. Selama lima tahun terakhir jambu biji

mengalami fluktuasi produksi yang signifikan, dimana pada tahun 2010 s.d. 2012

mengalami peningkatan produksi. Namun dari tahun 2012 menuju tahun 2013

mengalami penurunan produksi hingga mencapai 26.519 Ton. Mengalami

penurunan produksi dikarenakan beberapa faktor pada tahun sebelumnya,

akhirnya di tahun 2014 produksi Jambu biji mengalami peningkatan sebanyak

5.744 Ton dengan total produksi pada tahun 2014 adalah 187.406 Ton

(BPS, 2014). Fluktuasi produksi yang ditunjukkan pada Tabel 1.2 tersebut

berpengaruh besar terhadap tingkat konsumsi Jambu biji secara umum.

Perkembangan yang pesat mengenai produksi di Indonesia tersebar

diberbagai daerah nusantara. Daerah di Indonesia yang memiliki tingkat produksi

buah-buahan yang tinggi salah satunya adalah Provinsi Bali. Selain daerahnya

yang cocok dengan tanaman buah-buahan, Bali merupakan pulau yang terkenal

sangat kental akan budaya dan adatnya, salah satunya yaitu ritual dan prosesi

xxii

upacara keagamaan yang dilakukan setiap hari raya (rahinan). Perayaan hari raya

seperti banten (sesajen) yang digunakan dalam prasarana upakara bagi umat

Hindu ini memerlukan berbagai macam jenis buah-buahan. Hal ini menyebabkan

kebutuhan buah-buahan di Bali cukup tinggi dan permintaannya meningkat

menjelang hari raya. Kebutuhan yang meningkat dari masyarakat diimbangi

dengan perkembangan produksi buah-buahan di Bali yang secara garis besar

meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut, dapat dilihat pada Tabel 1.3

mengenai produksi buah-buahan di Provinsi Bali dari tahun 2010 s.d. 2014.

Tabel 1.3

Produksi Buah-buahan di Provinsi Bali Tahun 2010 s.d. 2014

Tahun Produksi (Ton)

2010 275.293

2011 302.392

2012 334.740

2013 370.757

2014 378.545

Jumlah 1.661.727

Rata-rata pertumbuhan 6,57%

Sumber: Kementrian Pertanian RI, 2015

Tabel 1.3 menunjukkan produksi buah-buahan di Provinsi Bali Tahun

2010 s.d. 2014 terus meningkat. Peningkatan paling tinggi terjadi pada Tahun

2012 menuju Tahun 2013 sebesar 36.017 Ton dan peningkatan paling rendah

sebesar 7.788 Ton diperoleh dari Tahun 2013 menuju Tahun 2014. Dilihat dari

jumlah produksi buah-buahan di Provinsi Bali dari Tahun 2010 s.d. 2014

mencapai 1.661.727 Ton dengan rata-rata pertumbuhan buah-buahan sebesar

6,57% (Kementrian Pertanian RI, 2015). Dapat dilihat pada Tabel 1.3

perkembangan buah-buahan yang terjadi di Provinsi Bali meningkat pesat, salah

xxiii

satu buah-buahan yang memiliki prospek peningkatan yang baik adalah buah

Jambu Biji. Jambu Biji merupakan salah satu buah yang tidak asing bagi

masyarakat Indonesia secara umum dan Bali secara khususnya. Jambu biji

memiliki potensi komersial baik sebagai buah segar maupun produk olahan.

Publikasi yang luas tentang manfaat jambu biji merah telah membuat buah jambu

biji merah lebih dikenal masyarakat dibandingkan dnegan jenis buah Jambu Biji

lainnya. Secara nutrisi, jambu biji merah merupakan buah kesehatan karena

memiliki kandungan vitamin C dan serat yang cukup tinggi. Salah satu komoditas

yang ada sepanjang tahun dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi bagi

masyarakat adalah jambu biji. Dapat dilihat pada Tabel 1.4 mengenai produksi

Jambu Biji di Bali tahun 2010 s.d. 2014.

Tabel 1.4

Luas Areal dan Produksi Jambu Biji di Bali tahun 2010 s.d. 2014

Tahun

Luas Areal

(Pohon)

Produksi

(Ton)

Produktivitas

(Ton)

2009 54.026 2.493 20,43

2010 54.146 2.642 21,97

2011 62.494 2.785 21,34

2012 65.717 2.835 18,81

2013 69.889 2.986 20,76

Jumlah

13.741 103,31

Rata-rata Pertumbuhan

3,67% 0,32%

Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, 2014

Tabel 1.4 menunjukkan keadaan luas areal dan produksi Jambu Biji di

Bali pada tahun 2010 s.d. 2014 mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2010

xxiv

produksi 2.493 Ton meningkat secara terus menerus hingga tahun 2014 mencapai

angka 2.986 Ton. Peningkatan produksi ini juga dipengaruhi oleh peningkatan

luas areal (pohon) buah Jambu Biji. Tabel 1.4 menunjukkan bahwa luas areal dari

tahun ke tahun terus meningkat. Rata-rata pertumbuhan buah Jambu Biji di

Provinsi Bali selama lima tahun terakhir mencapai angka 3,67%, sedangkan rata-

rata pertumbuhan produktivitas Buah Jambu Biji Merah mencapai 0.32%.

Produktifitas buah Jambu Biji Merah mengalami fluktuasi, dimana terjadi

penurunan produktivitas dari tahun 2011 menuju tahun 2012 namun kembali naik

di tahun 2013 (Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, 2014). Produsen

buah di Bali tentunya harus bekerjasama dengan perusahaan yang dapat

memasarkan hasil produksinya, salah satunya adalah CV Moena Abadi

Sejahtera1.

CV Moena Abadi Sejahtera 1 berusaha memenuhi kebutuhan

pelanggannya melalui pelayanan, kelengkapan produk, kualitas produk, dan

kenyamanan dalam berbelanja. Seiring berjalannya waktu, sehubungan dengan

tingkat permintaan konsumen yang terus meningkat dalam jangka waktu yang

tidak menentu CV Moena Abadi Sejahtera 1 sempat mengalami kekurangan dan

kelebihan stock barang. Dapat dilihat pada Tabel 1.5 terdapat data penjualan

beberapa komoditas buah-buahan yang pernah mengalami hal tersebut.

xxv

Tabel 1.5

Penjualan Beberapa Komoditas Buah-Buahan

di CV Moena Abadi Sejahtera 1 dari Tahun 2010 s.d. 2015

Komoditas

Rata-rata Penjualan

Kuantitas

(kg/tahun)

Harga

(rp/kg)

Nilai

Penjualan(rp) Persentase nilai

penjualan(%)

Salak Bali 911,06 11.948,60 10.808.012,50 8,72

Jambi Biji Merah 518,62 9.915,83 5.175.252,92 4,17

Pisang Ambon 1.936,95 23.422,10 45.323.819,90 36,59

Jeruk Lumajang 1.597,34 24.500,00 39.410.070,80 31,81

Jeruk Kintamani 1.581,54 14.550,80 23.140.070,70 18,68

Jumlah 6.545,54 84.337,36 123.857.226,80 100

Sumber: CV Moena Abadi Sejahtera 1, 2015

Tabel 1.5 menunjukkan penjualan selama lima tahun dari beberapa komoditas

yang mengalami kekurangan dan kelebihan stock barang di CV Moena Abadi

Sejahtera 1. Komoditas tersebut antara lain, Salak Bali, Jambu Biji Merah, Pisang

Ambon, Jeruk Lumajang, dan Jeruk Kintamani. Dilihat dari jumlah dan harga

rata-rata beberapa komoditas diatas, buah Jambu Biji Merah yang paling rendah.

Nilai penjualan rata-rata buah Jambu Biji Merah yaitu Rp 5.175.252,92 dengan

presentase penjualan sebesar 4,17% paling rendah diantara komoditas lainnya

(CV Moena Abadi Sejahtera 1, 2015).

Penjualan rata-rata buah Jambu Biji Merah sangat kecil dibandingkan

dengan empat komoditas lainnya menjadi alasan peneliti untuk menjadikan

Jambu Biji Merah sebagai Variabel penelitian. Selain itu, perusahaan CV Moena

Abadi Sejahtera 1 yang berdiri dari tahun 1987 dan tetap berjalan eksis hingga

kurang lebih 29 tahun ini perlu dipertahankan untuk kedepannya. Upaya yang

dapat dilakukan untuk mempertahankan eksistensinya yaitu perlu dilakukan

xxvi

estimasi penjualan beberapa tahun kedepan dengan melihat faktor-faktor yang

mempengaruhi penjualan untuk mengurangi fenomena kekurangan atau kelebihan

stock barang.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang akan diselesaikan dalam

penelitian ini sebagai berikut.

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi secara positif dan negatif

Volume penjualan buah Jambu biji Merah pada CV Moena Abadi

Sejahtera 1?

2. Bagaimana perkembangan volume penjualan buah Jambu biji Merah

tahun 2016, 2017, dan 2018 mendatang pada CV Moena Abadi Sejahtera

1?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah maka penulis memiliki tujuan yang hendak

dicapai sebagai berikut.

1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi secara positif dan negatif

Volume penjualan buah Jambu biji Merah pada CV Moena Abadi

Sejahtera 1.

2. Mengestimasi volume penjualan buah Jambu biji Merah tahun 2016,

2017, dan 2018 mendatang pada CV Moena Abadi Sejahtera 1.

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian diatas maka manfaat yang

diharapkan penulis sebagai berikut.

1. Manfaat bagi pelaku usaha bisnis buah (CV Moena Abadi Sejahtera 1)

xxvii

Sebagai salah satu alternatif pengambilan keputusan dalam meramalkan

penjualan sehingga mampu memprediksi dengan tepat kebutuhan

masyarakat Bali terhadap buah-buahan khususnya Buah Jambu biji Merah

sehingga dapat lebih tepat dalam menentukan stok buah yang diperlukan.

2. Manfaat bagi mahasiswa (Peneliti)

Menerapkan ilmu peramalan (Forecasting) yang telah dipelajari,

memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang realitas dunia retail,

mampu menerapkan ilmu analisis deret waktu di dunia retail, serta

memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar Strata 1 (S1).

3. Pembaca

Sebagai bahan informasi dan masukan bagi peneliti selanjutnya terutama

yang sesuai dengan penelitian yaitu peramalan penjualan.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian adalah mengamati kegiatan peramalan penjualan Buah

Jambu Biji Merah di CV Moena Abadi Sejahtera. Data tersebut akan digunakan

untuk selanjutnya di analisis mengenai faktor-faktor apa saja yang dapat

mempengaruhi volume penjualan Jambu Biji Merah, serta mengestimasi volume

penjualan buah Jambu Biji merah tahun 2016, 2017, dan 2018 mendatang dengan

menggunakan metode peramalan kuantitatif terbaik.