pedoman-beasiswa-bbp-ppa-2015.doc

Download PEDOMAN-BEASISWA-BBP-PPA-2015.doc

If you can't read please download the document

Upload: michael-wilson

Post on 25-Sep-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DocumentPEDOMAN UMUMBEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKANPENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAANKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI2015Pedoman Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan PPA 2015~ i ~KATA PENGANTARPemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi KementerianPendidikan danKebudayaanberupaya mengalokasikan dana untukmemberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang orangtuanya tidak mampu untuk membiayai pendidikannya, dan memberikanbeasiswa kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi, baik kurikulermaupun ekstrakurikuler. Agar program bantuan biaya pendidikan danbeasiswa dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip 3T, yaitu: Tepat Sasaran,Tepat Jumlah, dan Tepat Waktu, maka Direktorat Jenderal PendidikanTinggi menerbitkan pedoman.Penerbitan pedoman ini diharapkan dapat memudahkan bagi para pengelolaagar penyelenggaraan program dapat terlaksana sesuai dengan harapan kitasemua. Selain itu pedoman ini diharapkan juga dapat memudahkan bagi paramahasiswa yang akan mengusulkan sebagai calon penerima beasiswa ataubantuan biaya pendidikan, memudahkan bagi mahasiswa penerima untukmenjalankan hak dan kewajibannya.Sejak tahun 2012 istilah Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) disesuaikan dengan istilah yangsejalan dengan ketentuan yang ada yaitu menjadi Beasiswa PeningkatanPrestasiAkademik(Beasiswa-PPA) danBantuan Biaya PendidikanPeningkatan Prestasi Akademik (BPP-PPA). Perguruan tinggi dan Kopertisdiharapkan dapat menyesuaikan dengan hal ini.Dengan terbitnya pedoman ini, proses seleksi, penyaluran/pemberianbeasiswa dan atau bantuan biaya pendidikan diharapkan akan berjalandengan lebih baik, dan mahasiswa dapat terbantu membiayai pendidikannyadan mengikuti studinya dengan lancer, terus meningkan prestasinya sertamenyelesaikan studi dengan tepat waktu. Kepada para pimpinan perguruantinggi dan Kopertis Wilayah kami harapkan dapat melakukan sosialisasi,seleksi dan pengelolaan/penyaluran beasiswa dan bantuan biaya pendidikanmengacu kepada pedoman ini.Pedoman Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan PPA 2015~ ii ~Sejalan dengan perubahan organisasi, program ini akan terus dilaksanakanoleh kementerian yang baru yaitu Kementerian Risek, Teknologi danPendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Akhirnya kami mengucapkanpenghargaan dan terima kasih kepada perguruan tinggi dan Kopertis yangtelah menyelenggarakan program ini dengan baik.Jakarta,Februari 2015Direktorat Jenderal Pembelajaran danKemahasiswaanPedoman Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan PPA 2015~ iii ~DAFTAR ISIKATA PENGANTAR................................................................................................. iDAFTAR ISI................................................................................................................ iiiA.LATAR BELAKANG ....................................................................1B.DASAR ...........................................................................................2C.TUJUAN .........................................................................................2II.KETENTUAN UMUM....................................................................................... 3A.STATUS MAHASISWA................................................................3B.DURASI..........................................................................................3C.KUOTA DAN HARGA SATUAN ................................................3III. KETENTUAN KHUSUS ................................................................................... 4A.PERSYARATAN............................................................................4B.PENETAPAN .................................................................................5IV.MEKANISME ....................................................................................................... 7A.PERSIAPAN...................................................................................7B.SELEKSI.........................................................................................7C.PENYALURAN DANA.................................................................8D.PENGHENTIAN ............................................................................8V.MONITORING DAN EVALUASI.................................................................. 9VI.PELAPORAN...................................................................................................... 10A.LAPORAN PROGRAM ...............................................................10B.LAPORAN KEUANGAN............................................................10Pedoman Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan PPA 2015~ 1 ~I.PENDAHULUANA.LATAR BELAKANGSetiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran. Hak setiap warganegara tersebut telah dicantumkan dalam Pasal 31 (1) Undang-Undang Dasar1945.Berdasarkan pasal tersebut, maka Pemerintah dan pemerintah daerahwajibmemberikanlayanandankemudahan,sertamenjaminterselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpadiskriminasi, dan masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumberdaya dalampenyelenggaraanpendidikan. Untuk menyelenggarakanpendidikan yang bermutu diperlukan biaya yang cukup besar. Oleh karenaitu bagi setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhakmendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampumembiayai pendidikannya, dan berhak mendapatkan beasiswa bagi merekayang berprestasi.Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,Bab V pasal 12 (1.c), menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiapsatuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yangorang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. Pasal 12 (1.d),menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikanberhak mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidakmampu membiayai pendidikannya. Selain itu di dalam Undang-undangNomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi di dalam Pasal 76 Ayat(2) juga jelas mengamanahkan tentang pemenuhan hak Mahasiswa yaitumahasiswa pemerintah harus memberikan (a) beasiswa kepada Mahasiswaberprestasi; (b) bantuan atau membebaskan biaya Pendidikan; dan/atau (c)pinjaman dana tanpa bunga yang wajib dilunasi setelah lulus dan/ataumemperoleh pekerjaan.Dijelaskan lebih lanjut di dalam penjelasan, yang dimaksud denganEHDVLVZD DGDODK GXNXQJDQ ELD\D PHQGLGLNDQ \DQJ GLEHULNDQ NHSDGDMahasiswa untuk mengikuti dan/atau menyelesaikan Pendidikan Tinggiberdasarkan pertimbangan utama prestasi dan/atau potensi akademik.Sedangkan EDQWXDQ ELD\D SHQGLGLNDQ DGDODK GXNXQJDQ ELD\D PHQGidikanyang diberikan kepada Mahasiswa untuk mengikuti dan/atau menyelesaikanPendidikanTinggiberdasarkanpertimbanganutamaketerbatasankemampuan ekonomi.Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan,Bagian Kelima, Pasal 27 ayat (1), menyebutkan bahwa Pemerintah danPedoman Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan PPA 2015~ 2 ~pemerintahdaerahsesuaikewenangannya memberibantuanbiayapendidikan atau beasiswa kepada peserta didik yang orang tua atau walinyatidak mampu membiayai pendidikannya. Pasal 27 ayat (2), menyebutkanbahwa Pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannyadapat memberi beasiswa kepada peserta didik yang berprestasi.Mengacu kepada Undang-undang dan Peraturan Pemerintah tersebut, makaPemerintah melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan(d.h. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi), mengupayakan pemberianbeasiswa bagi yang berprestasi dan bantuan biaya pendidikan bagimahasiswa yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi.B.DASAR1.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional.2.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentangPendidikan Tinggi.3.Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang PendanaanPendidikan.4.Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang PenyelenggaraanPendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.5.Peraturan Menteri Nomor 30 Tahun 2010 tentang pemberian bantuanbiaya pendidikan kepada peserta didik yang orang tua atau walinyatidak mampu membiayai pendidikan.C.TUJUAN1.Meningkatkan prestasimahasiswa penerima baik kurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstrakurikuler serta motivasi berprestasi bagimahasiswa lain.2.Mengurangi jumlah mahasiswa yang putus kuliah, karena tidak mampumembiayai pendidikan.3.Meningkatkan akses dan pemerataan kesempatan belajar di perguruantinggiPedoman Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan PPA 2015~ 3 ~II.KETENTUAN UMUMA.STATUS MAHASISWA1.Calon penerima adalah mahasiswa yang kuliah pada perguruan tinggipengelola beasiswa dan bantuan biaya pendidikan PPA di lingkunganKementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi2.Calon penerima harus terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi(PD-Dikti)3.Calon penerima adalah mahasiswa yang masih aktif, dalam jenjangpendidikan Diploma dan Sarjana.B.DURASIBeasiswa atau bantuan biaya pendidikan PPA diberikan kepada mahasiswaaktif berdasarkan periode tahun anggaran berjalan dan diberikan untukpertama kalinya sekurang-kurangnya selama 6 bulan. Mahasiswa tidakberhak menerima apabila telah dinyatakan lulus.C.KUOTA DAN HARGA SATUAN1.Kuota calon penerima pada setiap perguruan tinggi negeri dan Kopertisditentukan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.2.Kopertis dalam mendistribusikan kuota kepada perguruan tinggi swastadi wilayahnya harus mempertimbangkan jumlah mahasiswa, prestasidan ketaatasasan perguruantinggi(khususnya prestasidalampemberian beasiswa/bantuan biaya pendidikan).3.Perguruan tinggi dalam mengatur proporsi kuota antara Beasiswa danBantuan Biaya Pendidikan harus berdasarkan data, dan dijelaskan didalam laporan program.4.Besarnya harga satuan tahun 2015 adalah Rp. 350.000,00 (tiga ratuslima puluh ribu rupiah) per mahasiswa per bulan.Pedoman Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan PPA 2015~ 4 ~III.KETENTUAN KHUSUSMengingat bahwa sejak tahun 2010 pemerintah telah mulai memberikanBantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi kepada mahasiswa berprestasi yangmemiliki keterbatasan kemampuan ekonomi di PTN, maka diharapkan mulaitahun 2014 perguruan tinggi, terutama PTN harus mulai fokus kepadapemberian Beasiswa, karena rerata nasional sekitar 10% dari jumlahmahasiswa baru yang tidak mampu dapat dipenuhi dari program Bidikmisidan program sejenis dari perguruan tinggi.Untuk dapat menjadi calon dan penerima beasiswa atau bantuan biayapendidikan PPA, mahasiswa harus memenuhi persyaratan umum dan khusussebagai berikut.A.PERSYARATAN1.UmumDiberikan kepada mahasiswa:a)Jenjang S1/Diploma IV paling rendah duduk pada semester II danpaling tinggi duduk pada semester VIII.b)Diploma III, paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggiduduk pada semester VI.c)Dapat diberikan mulai semester I apabila mahasiswa memilikiprestasi sangat baik di sekolah khususnya nilai ujian nasional dannilai rapor kelasXs.d. XII (diperlukanrekomendasidariKepala/Sekolah).Mahasiswa yang memenuhi persyaratan tersebut di atas,harusmengajukan permohonan tertulis kepada Rektor/Ketua/Direktur ataupejabat perguruan tinggi yang ditunjuk, dengan melampirkan berkassebagai berikut:a)Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Rencana Studi(KRS) atau yang sejenis sebagai bukti mahasiswa aktif;b)Fotokopi piagam atau bukti prestasi lainnya (ko-kurikuler dan atauekstra kurikuler) pada tingkat Nasional maupun Internasional.c)Suratpernyataantidakmenerimabeasiswa/bantuanbiayapendidikan lain dari sumber APBN/APBD yang diketahui olehPimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan;d)Rekomendasi dari pimpinan Fakultas/Jurusan.e)Fotokopi kartu keluarga.Pedoman Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan PPA 2015~ 5 ~2.KhususUntuk Beasiswa PPA calon penerima wajib melampirkan fotokopitranskrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah3,00 yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi.Untuk Bantuan Biaya Pendidikan PPA:a)Fotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)paling rendah 2,75 yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi;b)Surat keterangan penghasilan orang tua dari instansi tempat bekerjaatau surat pernyataan penghasilan orang tua bermeterai bagi yangberwirausaha;c)Surat Keterangan tidak mampu atau layak mendapat bantuan yangdikeluarkan oleh Lurah/Kepala Desa atau pejabat berwenang.Perguruan tinggi negeri/kopertis, karena alasan atau kondisi tertentudapatmenambahkan ketentuan, termasuk mengubahbatasIPKterendah dan pemberian kepada mahasiswa program Diploma II yangditetapkan denganSKRektor/Ketua/Direktur dan KoordinatorKopertis,. Untuk pemberian kepada Mahasiswa Program Diploma II,harus dengan persetujuan Ditjen Dikti.B.PENETAPAN1.Beasiswa PPAApabila calon penerima melebihi kuota yang telah ditetapkan, makaperguruan tinggi dapat menentukan mahasiswa penerima sesuai denganurutan prioritas sebagai berikut:a)Mahasiswa yang memiliki IPK paling tinggi;b)Mahasiswa yang memiliki SKS paling banyak dalam satuangkatan;c)Mahasiswa yang memiliki prestasi pada kegiatan ko/ekstrakurikuler (penalaran, minat dan bakat) tingkat nasional dan atauinternasional;d)Mahasiswa yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi.2.Bantuan Biaya Pendidikan PPAPedoman Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan PPA 2015~ 6 ~Apabila calon penerima melebihi kuota yang telah ditetapkan, makaperguruan tinggi dapat menentukan mahasiswa penerima sesuai denganurutan prioritas sebagai berikut:a)Mahasiswa yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi.b)Mahasiswa yang memiliki prestasi pada kegiatan ko/ekstrakurikuler (penalaran, minat dan bakat) tingkat nasional dan atauinternasional.c)Mahasiswa yang mempunyai IPK paling tinggi.d)Mahasiswa yang mempunyai SKS paling banyak dalam satuangkatane)Mahasiswa yang berasal dari daerah 3T.Pedoman Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan PPA 2015~ 7 ~IV.MEKANISMEA.PERSIAPAN1.Direktur Jenderal menetapkan kuota masing masing Perguruan TinggiNegeri dan Kopertis.2.PimpinanKopertisWilayahmenetapkankuotadenganmempertimbangkan prestasi dan ketaatasasan dan memberitahukankepada Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta yang ada di wilayahnya.3.Pimpinan perguruan tinggi memberitahukan kepada semua mahasiswamelalui berbagai media dan atau Fakultas dan atau Jurusan/Departemenatau sesuaidengan struktur organisasiperguruantinggiyangbersangkutan.4.Setiap pimpinan Fakultas dan atau Jurusan/Departemen atau sesuaidengan struktur organisasi perguruan tinggi memberitahukan kepadasemua mahasiswa secara terbuka.B.SELEKSI1.Pimpinan PerguruanTinggimenyeleksiusulanmahasiswa calonpenerima beserta persyaratan yang telah ditentukan berdasarkan usulanyang telah diseleksioleh setiap pimpinanFakultasdanatauJurusan/Departemen atau sesuai dengan struktur organisasi perguruantinggi.2.BagiPerguruanTinggiNegeri, hasilseleksiditetapkanolehRektor/Ketua/Direktur atau yang diberi wewenang untuk itu.3.BagiPerguruanTinggiSwasta,hasilseleksidiusulkanolehRektor/Ketua/Direktur atau yang diberi wewenang ke Kopertis Wilayahyang bersangkutanuntuk ditetapkansesuaidenganhasilseleksiadministrasi yang mengacu pada kuota.4.Diharapkan seorang mahasiswa dapat ditetapkan/menerima Beasiswaatau Bantuan Biaya Pendidikan sekurang-kurangnya selama 1 (satu)tahun.5.Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis mengunggah (upload) hasilpenetapan penerima (nama mahasiswa dan informasi lainnya sesuai form)melalui sistem informasi manajemen beasiswa dan bantuan biayapendidikan(http://simb3pm.dikti.go.id)danmengirimkanSuratKeputusan (SK) Rektor/Ketua/Direktur/Koordinator Kopertis kepadaDikti dalam bentuk hardcopy (tanpa lampiran).Pedoman Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan PPA 2015~ 8 ~C.PENYALURAN DANA1.Dana dialokasikan/realokasi pada DIPA masing-masing perguruan tingginegeri dan Kopertis sesuai kuota dan harga satuan.2.Secara umum proses pencairan dan atau penyaluran dana harus mengikutiketentuan pemerintah c.q. Peraturan Menteri Keuangan.3.Pimpinan Perguruan Tinggi menyalurkan dana kepada mahasiswa setiapbulan, atau digabungkan beberapa bulan, maksimal setiap enam bulan.4.Pimpinan Kopertis Wilayah menyalurkan dana kepada mahasiswa atauPerguruan Tinggi Swasta maksimal setiap enam bulan.5.Penyaluran dana dariperguruantinggikepada mahasiswa harusdilakukan melalui rekening mahasiswa atau pembayaran melalui bank.6.Dana tidak boleh dipotong untuk keperluan apapun.7.Dana yang tidak tersalurkan dapat dialihkan kepada mahasiswa lain yangmemenuhipersyaratanmelaluikeputusanRektor/Ketua/Direktur/Koordinator Kopertis. Apabila masih terdapatsisa dana yang tidak dapat disalurkan, maka wajib dikembalikan ke KasNegara.8.Apabila kuota penerima tidak terpenuhi, maka sisa dana wajibdikembalikan ke Kas Negara.D.PENGHENTIANPemberian Beasiswa atau Bantuan Biaya Pendidikan PPA dihentikan apabilamahasiswa:1.Telah lulus;2.Mengundurkan diri/cuti;3.Menerima sanksi akademik dari Perguruan Tinggi;4.Tidak lagi memenuhi syarat yang ditentukan;5.Memberikan data yang tidak benar;6.Meninggal dunia.Pedoman Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan PPA 2015~ 9 ~V.MONITORING DAN EVALUASIAgar program ini dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan atauketentuan yang ditetapkan. Sejak tahun 2011 Ditjen Dikti c.q. DirektoratPembelajaran dan Kemahasiswaan telah melaksanakan monitoring danevaluasi secara terpadu yang pelaksanaannya ditentukan sesuai panduanmonitoring dan evaluasi.Pedoman Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan PPA 2015~ 10 ~VI.PELAPORANPerguruan Tinggi Negeri dan Kopertis Wilayah wajib membuat laporan yangakan dijadikan bahanpertimbangan untuk menentukankuota tahunberikutnya. Laporan terdiri atas laporan program dan (pertanggungjawaban)keuangan.A.LAPORAN PROGRAMLaporan program berisi penjelasan proses pengalokasian proporsi kuota,seleksi dan penyaluran serta kendala yang didukung data kuantitatif dan atauvisualyangmerupakanringkasan/rekapitulasidatadarihttp://simb3pm.dikti.go.id. Pelaporan program berprinsip pada 3T (TepatSasaran, Tepat Jumlah, & Tepat Waktu).1.Tepat Sasaran, artinya Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan telahdisalurkan kepada mahasiswa yang memenuhi persyaratan dan kriteriayang telah ditentukan dalam pedoman.2.Tepat Jumlah, artinya jumlah mahasiswa penerima sesuai dengan kuotayang telah ditetapkan, atau perguruan tinggi dapat memenuhi danmenyalurkan sesuai kuota. Perguruan Tinggi Negeri dan atau KopertisWilayah dapat menyampaikan usulan tambahan kuota pada tahunberikutnya disertai data pendukung.3.Tepat Waktu. Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan telah dicairkandan disalurkan kepada mahasiswa penerima serta dilaporkan sesuaidengan waktu sebagaimana diatur dalam pedoman.B.LAPORAN KEUANGANLaporan keuangan terdiri atas daftar penerima disertai lampiran copy bukutabungan, bukti transfer, dan/atau tanda terima penyaluran Beasiswa/BBPPPA dalam bentuk hardcopy yang disimpan di perguruan tinggi dan siapdikirimkan apabila diminta paling lambat bulan Desember tahun anggaranberjalan ke alamat:Direktorat Jenderal Pembelajaran dan KemahasiswaanKementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan TinggiGedung D Jalan Jenderal Soedirman Pintu I Senayan Jakarta10270E-mail: subditmawa@ dikti.go.id