pedoman evaluasi-diri program studi d-ii pgtk · semoga renop program studi magister pps-uho tahuan...
TRANSCRIPT
RENCANA OPERSIONAL ((RREENNOOPP))
TAHUN 2015-2019
UNIT PENGELOLA PROGRAM
STUDI MAGISTER
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HALU OLEO
K E N D A R I
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019 ii
2 0 1 8 KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Berkat Limpahan Rahmat dan
Karuniah-Nya Revisi dan Penyusunan dokumen Rencana Operasional (RENOP) Unit
Pengelola PS Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019 dapat diselesaikan. Dokumen ini
disusun mengacu kepada Renstra PPs-UHO dan Renstra UHO Tahun 2015-2019
dengan melibatkan semua unsur sivitas akademika Program Studi Magister PPs-UHO,
yang terdiri atas: Direktur, Wakil Direktur, Koordinator dan Wakil Koordinator Program
Studi, Ketua Kosentrasi, Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa dan Stakeholders.
Dokumen ini dipersiapkan oleh tim penyusun berdasarkan SK Direktur PPs-UHO Nomor:
5501c/SK/UN29.9/PP/2014, Tentang penyusunan Rencana Operasional (Renop)
Program Studi Magister Tahuan 2015-2019. Renop merupakan dokumen yang sangat
penting bagi pengembangan Program Studi Magister PPs-UHO, karena dokumen ini
menjadi arah dalam pengambilan kebijakan 5 (lima) tahun kedepan.
Rencana Operasional Program Studi Magister PPs-UHO memuat uraian dari 5
(lima) Bab yang meliputi: Bab I: Pendahuluan, menguraikan latar belakang, nilai- nilai
luhur, dan struktur Organisasi; Bab II: Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, menguraikan visi
jangka panjang dan menengah, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dasar; Bab III:
Strategi dan arah kebijakan; Bab IV: Rencana Operasional Program Studi Magister,
menguraikan strategi pencapaian kegiatan, kebijakan dan program pengembangan lima
tahun kedepan; dan Bab V: Penutup. Harapan kami semoga Renop ini dapat dijadikan
pedoman, rujukan dalam penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta rujukan dalam
penyusunan Rencana Kerja Tahunan Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO.
Semoga Renop Program Studi Magister PPs-UHO Tahuan 2015-2019 dapat
memberikan informasi yang akurat bagi Tim asesor BAN-PT dalam rangka menilai
kelayakan dan mutu program studi Magister dalam penyelenggaraan akademik, yang
didasarkan pada standar akreditasi yang telah ditetapkan. Karena itu melalui kesempatan
ini, perkenankan kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam membantu penyelesaian
dokumen ini, dengan berharap semoga amal yang baik yang telah diberikan, mendapat
balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amin.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019 iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ….......................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................
1.2 Pola Ilmiah Pokok (PIP) ........................................................................
1.3 Nilai-Nilai Luhur .....................................................................................
1.4 Tata Kelola Organisasi, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu …........
1.5 Mahasiswa dan Lulusan ........................................................................
1.6 Sumberdaya Manusia, Penelitian, Pengabdian dan Karya Dosen ........
1.7 Pembiayaan dan Sistem Infirmasi .........................................................
1.8 Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat.......................
1
3
4
5
37
39
41
45
BAB II. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN .................................................... 48
2.1 Visi Program Studi Magister PPs-UHO..................................................
2.2 Misi Program Studi Magister PPs-UHO.................................................
2.3 Tujuan Program Studi Magister PPs-UHO.............................................
2.4 Sasaran Program Studi Magister PPs-UHO..........................................
2.5 Strategis Program Studi Magister PPs-UHO .........................................
48
49
49
50
52
BAB III. STRATEGI PENCAPAIAN DAN ARAH KEBIJAKAN .......................... 53
BAB IV. RENCANA OPERASIONAL PS MAGISTER PPs-UHO ...................... 58
BAB V. PENUTUP .............................................................................................. 62
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyelenggaraan Progam Pascasarjana Universitas Halu Oleo (PPs-UHO)
didasarkan atas potensi yang ada dan didukung dengan permintaan pemangku
kepentingan, yaitu pemerintah, dunia usaha dan masyarakat Sulawesi Tenggara. Sejak
tahun 1999 direncanakan pembukaan Program Pascasarjana yang ditandai dengan SK
Senat UHO Nomor: 1247a/SK/J29/PP/1999, tanggal 30 Juni 1999 dan persetujuan
Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara dalam bentuk Surat Rekomendasi Nomor:
890/3076/1999 tanggal 19 Juli 1999 yang dikuatkan dengan izin penyelenggaraan oleh
Dirjen Dikti dengan Nomor: 1739/D/T/2002 tanggal 15 Agustus 2002. Hal ini sesuai dengan
Surat Keputusan Mendikbud No.0686/U/1991 yang memberikan jaminan hukum untuk
penyelenggaraan program magister (S-2) bagi perguruan tinggi yang telah memenuhi
persyaratan. Dukungan lain juga datang dari beberapa perguruan tinggi swasta yang ada di
Sulawesi Tenggara dalam bentuk surat pernyataan.
Pembukaan Program Pascasarjana di Universitas Halu Oleo didahului dengan
pembukaan Program Magister (S2) yang diselenggarakan melalui kerjasama dengan
Universitas Hasanuddin (Unhas) pada tahun 1998 dan Universitas Negeri Makassar (UNM)
tahun 2001. Seiring dari perkembangan yang dicapai Universitas Halu Oleo dan
pengalaman bekerjasama dengan Unhas dan UNM, pada Tahun 2002 PPs-UHO
menyelenggarakan program pascasarjana secara mandiri dengan dua program studi yaitu
Program Studi Agronomi dan Program Studi Agribisnis. Kesungguhan dan kerja keras
Pimpinan Universitas dan Pengelola PPs-UHO menjadikan Program Pascasarjana
mengalami perkembangan signifikan. Jumlah program studi yang semula sebanyak 2 (dua)
pada tahun 2001 menjadi 17 (tujuh belas) Program Magister (S-2). Selanjutnya pada
Tahun 2017 ada penambahan 3 Program Studi magister yaitu Ilmu Hukum, Geografi dan
Manajemen Rekayasa, Karena itu sampai saat ini Jumlah PS magister PPs-UHO sebanyak
20 Program Studi. Program Pascasarjana akan terus melakukan pengembangan program
studi dengan mengusulkan pembukaan beberapa program studi baru terutama disiplin ilmu.
Tahun 2017, Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo memasuki usia ke-15,
berbagai kemajuan telah dicapai selama kurun waktu tersebut. Sebagai Program
Pascasarjana di daerah, Pascasarjana mempunyai tanggungjawab untuk membangun dan
mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Sulawesi Tenggara. Tidak dapat
dipungkiri, saat ini alumni Program Pascasarjna Universitas Halu Oleo telah mewarnai
budaya kinerja di berbagai bidang pemerintahan dan swasta di wilayah ini, yang
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
2
menunjukkan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap lulusan. Dengan
demikian Renstra unit pengelola Program Studi Magister dikembangkan berdasarkan
Rencana Strategis UHO Tahun 2015-2019, yang merupakan kristalisasi cita-cita dan
komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang akan dicapai dengan
mempertimbangkan kapabilitas dan potensi yang dimiliki, permasalahan atau kendala yang
dihadapi dan berbagai faktor yang disebabkan oleh perubahan lingkungan baik internal
maupun eksternal yang sedang berlangsung dan yang akan datang. Berdasarkan
pertimbangan tersebut, selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan sasaran yang akan
dicapai 5 tahun ke depan dan selanjutnya dirumuskan berbagai program pengembangan
yang perlu ditempuh termasuk dalam penentuan indikator-indikator keberhasilannya.
Titik berat Renop pengembangan unit pengelola Program Studi Magister PPs-UHO
adalah aspek-aspek strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan program studi,
meliputi kinerja penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, yang sebenarnya merupakan satu kesatuan yang saling terkait. Penyusunan
Renop ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan dan pengembangan
Program Studi Magister untuk jangka waktu lima tahun ke depan, dengan dimungkinkan
adanya peninjauan setiap tahun sesuai dengan perubahan-perubahan penting yang
diperkirakan berpengaruh terhadap penyelenggaraan dan pengembangan Program Studi
Magister. Renop disusun sebagai pedoman bagi penyelenggaraan dan pengembangan
Program Studi Magister yang merupakan komitmen bersama seluruh elemen
penyelenggara program studi. Karena sifatnya masih berupa garis besar, Renop ini perlu
dijabarkan dalam berbagai dokumen perencanaan yang lebih teknis dan operasional.
Pengelolaan PS Magister PPs-UHO yang berbasis IPTEK, teknologi informasi, iman
dan taqwa berketetapan hati untuk memainkan peran dalam menciptakan masyarakat
berbasis pengetahuan (knowledge- based society) tatanan masyarakat yang diperlukan di
era ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based economy). Karena itu Program Studi
Magister sebagai pengelola ilmu pengetahuan dan agen perubahan dituntut peranannya
dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi bangsa saat ini. Karena itu untuk secara
umum bertujuan untuk menjadi program studi Magister yang maju dalam membentuk SDM
yang profesional dan berkelanjutan sehingga tercipta kondisi yang mampu mendorong
dihasilkannya alumni-alumni yang berkualitas, menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan
memberikan bantuan keahlian dalam memecahkan masalah yang ada dimasyarakat.
Fakta lain menunjukkan bahwa sudah banyak mahasiswa di berbagai perguruan
tinggi Indonesia menerima mahasiswa asing. Beberapa perguruan tinggi asing sudah mulai
membuka perwakilan di Indonesia. Dalam rangka menghadapi globalisasi pendidikan tinggi,
UHO sudah mengambil langkah strategis, seperti: anggota Association of Southeast Asian
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
3
Institute of Higher Learning (ASIHL) untuk pengembangan akreditasi regional, anggota Tri
University (Tri-U) yang beranggotakan universitas dari Negara China, Jepang, Thailand an
Indonesia, anggota dari Council of Rector of Indonesian State University-Council of
University President of Thailand (CRISU-CUPT), anggota dari European PrograMe for
International MobiLitY with Asia (EMILYA), penerimaan mahasiswa sarjana dan pasca
sarjana dari Timor Leste. Renop Program Studi Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019
menjadi pedoman bagi semua unsur sivitas akademika dalam lingkup Program
Pascasarjana (Program Studi Magister) dalam merencanakan dan melaksanakan serta
mengevaluasi program dan kegiatan pengembangan selama lima tahun ke depan. Jika
dilihat dari segi jumlah sumber daya manusia. Program Studi Magister sampai saat ini telah
memiliki total dosen tetap pada seluruh PS Magister PPs-UHO 391 Orang dengan jabatan
akademik: lektor sebanyak 132 orang (33,76%), jabatan lektor kepala sebanyak 188 orang
(48,08%) dan guru besar sebanyak 71 orang (18,16%). Aspek kecukupan tersebut juga
didukung oleh Dosen pengajar/pembimbing/penguji pada PPs-UHO secara keseluruhan
(100%) telah memiliki kualifikasi akademik bergelar Doktor dan 100% telah bersertifikat
pendidik pada bidang ilmu yang sesuai dengan program studi terkait.
Ketersediaan sumberdaya yang dimiliki P Program Studi Magister saat ini secara
umum dipandang sudah cukup memadai. Hal ini didasarkan atas kenyataan bahwa selama
ini dosen-dosen dalam lingkup Program Studi Magister masih melaksanakan penelitian
secara individual maupun secara kolektif (tim). Karena itu, kedepan sangat diperlukan untuk
membuat arah penelitian (roadmap) dalam lingkup Program Studi Magister yang sesuai
dengan arah pengembangan pendidikan yang telah ditetapkan serta diharapkan mampu
memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan keilmuan dan pembangunan
daerah. Penyusunan roadmap penelitian Program Studi Magister ini diharapkan dapat
menjadi dasar bagi peningkatan mutu pendidikan dan menggairahkan atmosfir akademik
yang ada dalam lingkup Program Studi Magister secara khusus, PPs dan Universitas
Haluoleo secara umum yang telah ditetapkan sebagai salah satu Badan Layanan Umum
(BLU) pendidikan. Atas dasar tersebut, maka untuk tahun 2015/2016, Program Studi
Magister berupaya mengusulkan untuk dilakukan penilaian Akreditasi kembali atau
Reakreditasi, dan berharap nilai akreditasi ketujuh belas PS Magister dapat meningkat
statusnya dari Akreditasi “C dan B” bisa menjadi lebih baik dengan Akreditasi “A”.
1.2 Pola Ilmiah Pokok (PIP)
Mempertimbangkan wilayah Sulawesi Tenggara yang didominasi oleh kawasan
pedesaan dan pulau-pulau, serta memperhatikan keberlanjutan pola ilmiah pokok
sebelumnya, maka pola ilmiah pokok Program Studi Magister yang diintegrasikan dengan
pola ilmiah pokok PPs dan UHO Tahun 2015-2019 adalah "Unggul di bidang Ekonomi pada
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
4
Wilayah Pesisir dan Pedesaan". Untuk menopang pola ilmiah pokok unit pengelola Program
Studi Magister PPs-UHO, maka diberlakukan mata kuliah wawasan kemaritiman bagi
semua seluruh Program Studi Magister di lingkup PPs-UHO.
1.3 Nilai-Nilai Luhur
Untuk mencapai Visi dan Misi Program Studi Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019,
diperlukan nilai-nilai luhur yang menjadi sendi bagi setiap sivitas akademika dalam
menjalankan Misi ke depan. Nilai-nilai luhur tersebut adalah:
1. Kerjasama : Mampu bekerja tim, mengutamakan kebersamaan, saling percaya,
cara pandang variatif, dan bertanggungjawab.
2. Amanah : Memiliki integritas, jujur, ikhlas, etos kerja yang tingggi serta mampu
memikul tanggungjawab dan kepercayaan yang diemban.
3. Amanah : Memiliki integritas, jujur, ikhlas, etos kerja yang tingggi serta mampu
memikul tanggungjawab dan kepercayaan yang diemban.
4. Profesional : Memiliki kompetensi, berwawasan, memahami cara penerapan
pengetahuan dengan baik, berintegritas tinggi, senantiasa
berinovasi untuk menemukan cara yang efektif dan efisien.
5. Akuntabel : Mengerjakan tugas sesuai aturan dan perundang-undangan, dapat
dievaluasi, mengutamakan efektivitas dan efisiensi kerja.
6. Obyektif : Menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, menerima saran dan kritik
yang konstruktif.
Selanjutnya nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh Program Studi Magister di
implementasikan dalam (sprit-sosio-kultural) yang terintegrasi dengan UHO, yaitu:
1. Kecerdasaan spiritual yaitu memiliki kemampuan mengendalikan hati nurani melalui
peningkatan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia dalam mengkaji, menerapkan dan
mengembangkan ilmu manajemen.
2. Cerdas emosional dan sosial yaitu kemampuan beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk
meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni dan
budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya. Beraktualisasi diri melalui
interaksi sosial yang (a) membina dan memupuk hubungan timbal balik, (b) demokratis,
(c) empatik dan simpatik, (d) menjunjung tinggi hak asasi manusia, (e) ceria dan percaya
diri, (f) menghargai kebhinekaan dalam bernegara, (g) berwawasan kebangsaan degan
kesadaran hak dan kewajiban warga negara.
3. Kecerdasan Intelektual yaitu memiliki kemampuan dalam mengaktualisasikan diri melalui
olah pikir dalam hal menemukan, menerapkan dan mengembangkan ilmu manajemen
yang dapat membentuk kompetensi dan profesionalitas dalam tata kelola organisasi dan
sumberdaya maritim.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
5
4. Cerdas kinestetik yaitu kemampuan beraktualisasi diri melalui olah raga untuk
mewujudkan insan yang sehat, bugar dan berdaya tahan, sigap, dan terampil.
5. Daya tahan yang tinggi diartikan sebagai waktu bertahan yaitu lamanya seseorang
melakukan sesuatu intensitas kerja atau jauh dari keletihan.
6. Kecerdasan lingkungan yaitu kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
7. Taat asas berarti teguh pendirian, berkomitmen (commit), istiqamah, stabil, tidak plinplan,
tidak plintat-plintut, tidak seperti air di daun talas, tidak labil.
8. Kepemimpinan yaitu kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok untuk mencapai
tujuan organisasi dengan efektif dan kerjasama dari setiap individu.
Strategi pencapaian nilai-nilai luhur dilakukan dengan mengejawantahkan kedelapan
nilai spritsosio-kultural tersebut yang diekstrakasi dalam slogan: "UHO BISA JAGAD KITA"
yang merupakan akronim dari UHO Bersih, Indah, Sejuk, Aman, Jujur, Adil, Gotong-royong,
Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran, dan Amanah.
1.4 Tata Kelola Organisasi, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan pendidikan tinggi merupakan faktor
yang penting dalam pembangunan di Indonesia. Pembangunan IPTEK dan pendidikan
tinggi hanya akan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional dalam
upaya meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, jika pembangunan IPTEK
dan pendidikan tinggi mampu menghasilkan produk teknologi dan inovasi serta sumber
daya manusia yang terampil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau dapat
menjadi solusi bagi permasalahan nyata yang dihadapi oleh masyarakat. Keberhasilan
pembangunan IPTEK dan pendidikan tinggi yang telah dicapai oleh PS Magister pada
periode 2011-2014 merupakan langkah yang sangat penting bagi keberhasilan yang
lebih besar dan menyeluruh untuk pencapaian pada periode 2015-2019.
Hasil evaluasi kondisi umum Program Studi Magister yang telah diurakan pada
renstra, maka dapat diketahui indikator-indikator yang sudah dicapai oleh Program Studi
Magister hingga saat ini. Di samping itu, masih ditemukan beberapa kelemahan yang perlu
diperbaiki di masa yang akan datang. Berdasarkan kondisi yang terjadi, Program Studi
Magister dapat merencanakan strategi pengembangan untuk lima tahun ke depan, dengan
memperhatikan peluang dan tantangannya. Kondisi umum dalam Renop ini dibagi dalam
dua bagian, yaitu Internal dan eksternal. Kondisi internal bertujuan untuk melihat sejauh
mana kekuatan dan kelemahan Program Studi Magister saat ini, sedangkan kondisi
eksternal untuk melihat peluang dan ancaman. Uraian kedua kondisi tersebut sangat
penting, mengingat Renop saat ini merupakan fondasi bagi pengembangan jangka panjang
unit pengelola Program Studi Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
6
Tata kelola organisasi Program Studi Magister harus mencerminkan pelaksanaan
good university governance dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur, peran,
fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan Program Studi Magister pada PPs-UHO. Tata
kelola organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan
kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan unit pengelola program
studi Magister dalam mengelola program studi. Gambarkan struktur organisasi unit
pengelola program studi Magister serta fungsi/tugas manajemennya mengacu pada
peraturan internal Universitas Haluo Oleo dan PPs-UHO yang disusun sebagai Pedoman
Penyelenggaraan Program Studi Magister dengan berlandaskan pada: (1) Penyusunan
tugas pokok dan fungsi struktur organisasi PPs-UHO sebagai induk struktural program studi
Magister yang mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor
234/U/2000 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi, (2) Tata Kelola BLU Universitas.
1.4.1 Tata Kelola Organisasi Program Studi Magister PPs-UHo
Struktur organisasi pengelola program studi Magister pada PPs-UHO secara
sederhana menggambarkan hirarki kedudukan, wewenang, tugas dan tanggungjawab setiap
unsur atau sumberdaya manusia organisasi. Struktur organisasi juga menggambarkan pola
hubungan antar unsur atau komponen dalam organisasi. Komposisi struktur ogranisasi
PPs-UHO sejak tahun 2002 sampai tahun 2014 telah mengalami perubahan-perubahan
dengan menyesuaikan beban kerja PPs-UHO, jumlah mahasiswa dan tuntutan kebutuhan.
PPs-UHO dipimpin oleh seorang Direktur dan dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil Direktur yaitu
Wakil Direktur Bidang Akademik, Wakil Direktur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan,
dan Wakil Direktur Bidang Pengembangan Kerjasama, Kemahasiswaan dan Alumni.
Direktur PPs-UHO dalam Penjaminan Mutu Akademik dibantu oleh Unit Jaminan Mutu
(UJM) PPs.
Direktur dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi selain dibantu oleh para wakil
direktur juga diperkuat oleh para koordinator program studi, tenaga pendidik, tenaga
kependidikan (tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium dan tenaga administrasi). Tenaga
Administrasi terdiri dari Kepala Tata Usaha (KTU) yang membawahi dua Kepala Sub Bagian
(Kasubag), yaitu, Kepala Sub Bagian Akademik dan Kepala Sub Bagian Administrasi
Umum dan Keuangan. Secara skematis bentuk struktur organisasi PPs-UHO diatur
berdasarkan Panduan Akademik PPs-UHO yang ditetapkan dengan SK Direktur Nomor:
2130a/SK/UH29.9/KP/2015 disajikan pada Gambar 1.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
7
Gambar 1. Struktur Organisasi PPs-UHO Tahun 2018
Fungsi/tugas manajemen unit pengelola Program Studi Magister PPs-UHO yaitu:
1. Direktur PPs-UHO
Direktur sebagai organ pengelola PPs-UHO terdiri atas Direktur dan Wakil Direktur,
mempunyai tugas memimpin dan menyusun rencana strategis penyelenggaraan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta membina pendidik,
tenaga kependidikan, mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan. Dalam
melaksanakan fungsi/tugasnya direktur dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil Direktur yaitu (1)
Wakil Direktur Bidang Akademik, (2) Wakil Direktur Bidang Administrasi Umum dan
Keuangan, dan (3) Wakil Direktur Bidang Pengembangan Kerjasama, Kemahasiswaan
dan Alumni. Uraian Fungsi/tugas Direktur PPs-UHO yaitu:
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
8
1) Membantu Rektor dalam merencanakan penyelenggaraan pendidikan Program
Pascasarjana (PPs-UHO).
2) Mengorganisir penyelenggaraan pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat pada jenjang Pendidikan Magister (S2) dan Magister (S3).
3) Mengembangkan kapasitas tenaga kependidikan.
4) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tridharma perguruan tinggi pada
lingkup PPs-UHO.
5) Mengarahkan seluruh kegiataan civitas akademika untuk mewujudkan pencapaian visi
misi PPs-UHO
6) Direktur merupakan representasi dari Program Pascasarjana dalam membangun dan
mengembangkan kerjasama dengan berbagai stakeholders.
7) Melakukan perencanaan dan realisasi anggaran dibantu oleh Wakil Direktur Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan.
2. Wakil Direktur Bidang Akademik (Wadir I)
Uraian Fungsi/tugas Wakil Direktur Bidang Akademik PPs-UHO yaitu:
1) Mengkoordinir penyusunan kurikulum.
2) Mengkkordinir pelaksanaan kegiatan akademik.
3) Memantau kemajuan kegiatan akademik.
4) Mengusulkan dosen pembimbing seminar, Tesis berdasarkan usulan Koordinator
Program Studi.
5) Mengusulkan dosen pengajar Mata Kuliah setiap semester berdasarkan usulan
koordinator Program Studi.
6) Menandatangani surat keterangan aktif kuliah, kemajuan studi, dan izin penelitian
mahasiswa.
7) Merencanakan dan menetapkan kalender akademik.
8) Memandatangani KRS, KHS, dan transkrip nilai mahasiswa berdasarkan persetujuan
dari program studi.
9) Mengkoordinir pembuatan dan pembaharuan data base program pascasarjana.
10) Mengkoordinir penyusunan evaluasi diri dan borang akreditas pascasarjana.
11) Membuat Lakip akademik Pascasarjana.
3. Wakil Direktur Bidang Administrasi, Umum Dan Keuangan (Wadir II)
Fungsi/tugas Wakil Direktur Bidang Administrasi, Umum Dan Keuangan yaitu:
1) Mengkoordinir administrasi dan keuangan.
2) Merencanakan dan mengadakan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan
kegiatan pendidikan dan pengajaran.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
9
3) Merencakan anggaran dan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian.
4) Merencanakan dan mengadakan kebutuhan ATK, meubiler kantor dan ruang kuliah
5) Merencanakan dan mengadakan kebutuhan perpustakaan.
6) Membuat neraca keuangan setiap tahun anggaran.
7) Membuat Lakip keuangan pascasarjana.
4. Wakil Direktur Pengembangan Kerjasama, Kemahasiswaan & Alumni (Wadir III)
Fungsi/tugas Wadir III yaitu:
1) Mengkoordinir kegiatan kerjasama.
2) Mengkoordinir kegiatan kemahasiswaan.
3) Mengkoordinir kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa.
4) Menampung dan mencari solusi dari aspirasi mahasiswa.
5) Memberikan bimbingan terhadap mahasiswa yang mengalami kendala perkuliahan.
6) Membuat lakip kemahasiswaan pascasarjana.
7) Membangun komunikasi dengan alumni.
5. Koordinator Program Studi Magister PPs-UHO
Rincian Fungsi/tugas Koordinator Program Studi Magister yaitu:
1) Membantu Direktur dalam penyelenggaraan pendidikan pada PPs-UHO.
2) Melaksanakan pendidikan dan pengajaran dalam sebagian atau satu cabang ilmu
pengetahuan umum, pendidikan dan teknologi.
3) Menyusun rencana pengembangan dan program kerja program studi.
4) Melaksanakan proses administrasi akademik.
5) Menyusun dan mengevaluasi kurikulum.
6) Mengkoordinasikan pembuatan GBPP, SAP mata kuliah di Program Studi.
7) Menyusun/mengevaluasi beban tugas mengajar dosen setiap semester.
8) Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu
pelayanan pendidikan pada Program Studi.
9) Mengatur pelaksanaan ujian semester dan ujian Tesis.
10) Mengusulkan dosen pembimbing seminar proposal, hasil penelitian dan tim penguji
bagi mahasiswa.
11) Mengevaluasi kemajuan studi mahasiswa pada setiap semester.
12) Menyusun laporan kegiatan akademik dan disampaikan kepada Direktur.
6. Kepala Tata Usaha (KTU)
Uraian Fungsi/tugas Kepala Tata Usaha (KTU) pada PPs-UHO yaitu:
1) Mengimplementasikan visi dan misi UHO, PPs, sesuai dengan fungsi dan
kedudukannya dibidang akademik.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
10
2) Menghimpun, menelaah, dan menyebarluaskan peraturan perundang-undangan
yang berhubungan dengan PPs-UHO.
3) mengkoordinir penyelenggaraan administrasi pendidikan, penelitian untuk
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
4) Melaksanakan administrasi pengabdian pada masyarakat, pembinaan sivitas
akademika dan urusan tata usaha PPs-UHO.
5) Menilai prestasi kerja bawahan dilingkungan PPs-UHO untuk dijadikan bahan
pembinaan karir bawahan yan bersanagkutan.
6) Memelihara kebersihan, keindahan dan keamanan (K3) ruang, kantor, gedung kuliah
dan fasilitas umum lainnya.
7) Mengurus rapat dinas, upacara resmi dan pertemuan lainnya.
8) Melaksanakan urusan perlengkapan meliputi perencanaan pengadaan,
penyimpanan, pendistribusia, perawatan, inventarisasi dan usul penghapusan
barang perlengkapan.
9) Mempersiapkan/melaksanakan urusan kepegawaian yang meliputi penyusunan
formasi, pengadaan, usul mutasi, pembinaan dan kesejahteraan pegawai.
10) Melaksanakan urusan keuangan yang meliputi penyusunan anggaran, penggunaan,
pelaksanaan anggaran, dan monitor pelaksanaan anggaran.
11) Menyusun acuan, untuk bahan penyusun anggaran resmi dan penggunaan
SPP/DPP dan pembangunan.
12) Melaksanakan adminstrasi hubungan masyarakat dan kerjsama dengan pihak
lainnya
13) Menyelenggarakan dan mengkordinasikan kegiatan administrasi umum yang meliputi
bidang ketata usahaan, kerumah tanggaan, akademik, kepegawaian dan
perlengkapan dilingkungan PPs-UHO.
7. Kasubag Administrasi Umum dan Keuangan
Uraian Fungsi/tugas Kasubag Administrasi umum dan Keuangan yaitu:
1) Menciptakan suasana atmosfer akademik yang kondusif untuk terlaksananya
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi di PPs-UHO pada umumnya.
2) Menyusun dan memproses rencana dan program kerja tahunan Bagian Administrasi
Umum dan Keuangan.
3) Menyusun konsep kebutuhan umum dan perlengkapan.
4) Menyusun kerangka acuan bahan penyusunan anggaran PPs-UHO.
5) Memberi layanan teknis bidang umum dan keuangan.
6) Menyusun konsep rencana penggunaan anggaran PPs-UHO.
7) Menyusun renacana pembukuan.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
11
8) Menilai prestasi kerja bawahan dan meneaah peraturan perundang-undangan.
9) Mengarsipkan dan menjaga kerahasiaan dokumen penting.
10) Mengkoordinir pengelolaan barang inventaris PPs-UHO.
11) Menyusun laporan Sub Bagian Administrasi Umum dan Keuangan.
12) Membantu tugas-tuas lain yang diberikan atasan.
8. Kasubag Akademik Dan Kemahasiswaan
Uraian Fungsi/tugas Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan yaitu:
1) Menciptakan suasana atmosfer akademik yang kondusif untuk terlaksananya
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi di PPs pada umumnya.
2) Menyusun dan memproses rencana program kerja akademik dan kemahasiswaan.
3) Menilai prestasi kerja bawahan dan Menelaah peraturan perundang-undangan.
4) Mengarsipkan dan menjaga kerahasiaan dokumen penting.
5) Menyusun konsep rencana pelaksanaan pendaftaran ulang mahasiswa, rencana
studi, rencana persiapan calon penerima BPPS, merencanakan persipan wisudah,
mendata mahasiswa dan alumni.
6) Menyusun rencana beban mengajar dosen tetap dan dosen luar biasa serta mata
kuliah yang menjadi tanggungjawab dosen bersangkutan.
7) Menyusun rencana pelaksanaan akademik mulai dari registrasi, jadwal kuliah, jadwal
ujian tengah dan akhir semester.
8) Mengumpulkan nilai-nilai hasi ujian akhir mahasiswa setiap semster.
9) Menyusun rencana pelaksanaan penelitian akhir mahasiswa, mulai dari seminar
proposal, pengurusan ijin, seminar hasil, ujian Tesis dan yudisium.
10) Melaksanakan administrasi akademik dan kemahasiswaan dalam urusan
pendaftaran, ulangan, dan rencana studi mahasiswa.
11) Menyusun laporan tahunan yang terkait dengan tugas pokok.
9. Koordinator Unit Jaminan Mutu (UJM) PPs-UHO
Rincian Fungsi/tugas Unit Jaminan Mutu (UJM) PPs-UHO yaitu:
1) Menyusun rencana dan arah pengembangan sistem jaminan mutu dan monitoring
evaluasi pendidikan di PPs.
2) Menyusun standar mutu sumber daya meliputi: tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan di PPs.
3) Menyusun manual (standar) mutu (akademik dan administratif) atau instrumen
pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di PPs.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
12
4) Menyusun manual (standar) prosedur dan tahapan penjaminan mutu pendidikan
(perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) kegiatan dharma pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat di PPs.
5) Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi program studi berbasis evaluasi diri
(EPSBED) dan Akreditasi program studi di PPs.
6) Membuat jadwal dan rencana evaluasi kegiatan akademik pada setiap semester.
7) Melaksanakan monev kegiatan akademik dan non akademik di PPs.
8) Mengevaluasi beban kerja dosen.
10. Kepala Perpustakaan
Uraian Fungsi/tugas Kepala Perpustakaan yaitu:
1) Menciptakan suasana atmosfer akademik yang kondusif untuk terlaksananya
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi di PPs pada umumnya.
2) Menyusun dan memproses rencana program kerja perpustakaan
3) Menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait dengan perpustakaan
4) Mengarsipkan dan mengoleksi buku-buku
5) Menangani invetarisasi koleksi buku, Jurnal, Tesis dan disertasi.
6) Menyediakan dan membuat katalog buku, jurnal berdasarkan PS maupun umum.
7) Melayani peminjaman dan pengembalian buku, jurnal.
8) Membantu fotocopy buku yang tidak dapat dipinjam oleh mahasiswa (Penggantian
biaya fotocopy sesuai dengan harga umum dan Menarik uang transport dari
pemakai jasa sesuai dengan prosedur yang berlaku).
9) Menyusun dan mengatur kembali koleksi buku sesuai dengan nomor katalog.
10) Menjaga kerapian, kebersihan ruang baca dan ruang koleksi buku.
11) Menyusun laporan Perpustakaan.
12) Membantu tugas-tuas lain yang diberikan atasan.
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi yang
ada saat ini pada pengelola program studi Magister PPs-UHO sudah mampu
menggerakan fungsi kelembagaan secara efektif dan efisen. Selanjutnya pelaksanaan
sistem tata pamang pada unit pengelola pengelola program studi magister PPs-UHO
sudah terlaksana secara efektif melalui pendekatan kolektif kolegial dan harmonisasi
dengan mekanisme yang telah disepakati dalam aturan bahwa pengangkatan pimpinan
berdasarkan undang-undang sistem pendidikan nasional Tahun 2003; Permeristek RI
nomor: 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; Permendikbud RI
Nomor: 43 Tahun 2012 tetang Statuta UHO dan Nomor: 149 Tahun 2014 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja UHO yang dijabarkan melalui Peraturan Rektor Nomor:
798/UN29/SK/PP/2015. Selanjutnya dioperasionalkan melalui SK direktur Pascasarjana
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
13
Nomor: 4970/SK/UN29.19/PP/2015 melalui Pedoman Akademik PPs-UHO yang diwujudkan
dalam bentuk pelaksanaan kepemimpinan, pengkoordinasian, dan pengelolaan kegiatan
perkuliahan dan administrasi. Karena itu pelaksanaan sistem tata pamong di unit pengelola
pengelola program studi magister untuk menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi,
tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan memenuhi lima pilar: kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil yang dapat diurakan sebagai berikut:
a. Kredibilitas
Kredibilitas dalam tata pamong di unit pengelola program studi magister PPs-UHO
ditunjukkan dengan adanya legalitas lembaga, dan mekanisme yang jelas dalam penentuan
kebijakan mutu, sasaran mutu, dan renstra. Kredibilitas mencakup aspek-aspek
kepercayaan, konsistensi, dan kapasitas. Sistem tata pamong yang kredibel adalah sistem
yang memiliki legitimasi dan kepercayaan dari civitas akademika dan pemangku
kepentingan (Stakeholders). Legitimasi kredibilitas tata pamong pengelola program studi
magister diatur dalam Statuta Universitas Halu Oleo Nomor: 43 tahun 2012, pada pasal Bab
V, pasal 27. Bentuk kepercayaan dari civitas akademika diwujudkan dalam bentuk
mekanisme pemilihan pengelola program studi magister yang demokratis, dan persaingan
yang ketat antar dosen yang memenuhi kriteria. Program Pascasarjana Universitas Halu
Oleo dalam menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik senantiasa
berdasarkan dari aspek-aspek tersebut diatas.
Sistem tata pamong yang kredibel juga dibuktikan melalui kepantasan atau kelayakan
seseorang dalam menduduki sebuah jabatan sebagai Direktur dan para wakil Direktur unit
pengelola PS Magister PPs-UHO yang telah bergelar akademik guru besar atau Profesor,
sehingga dapat dipercaya oleh yang dipimpinnya. Contoh kredibilitas pimpinan unit
pengelola PS Magister PPs-UHO, karena mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi
dibuktikan dengan jabatan sebelumnya yaitu sebagai Ketua Program Studi Perencanaan
dan Pengembangan Wilayah (S-2), Program Pascasarjana UHO dari tahun 2004-2012
dengan SK Rektor UHO Nomor: 111/SK/J29/PPs/2004. Selanjutnya pada Tahun 2012-2014
menjabat sebagi Asisten Direktur II PPs-UHO dibuktikan dengan SK Rektor Nomor:
680/UN29/ SK/KP/ 2012, kemudian pada tahun 2014-2017 menjabat sebagai Ketua
Lembaga Penelitian dan Pengebdian kepada Masyarakat melalui SK Rektor Nomor: 2149/
UN29/ SK/KP/ 2014. Akhirnya pada tahun 2017 sampai sekarang diberikan amanah
sebagai Direktur PPs-UHO. Selain itu tidak pernah dijatuhi hukuman, baik oleh lembaga
peradilan maupun Dewan Kode Etik UHO.
Bukti krdibilitas unit pengelola PS Magister PPs-UHO juga ditunjukkan dengan
peroleh penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia,
kemudian sebagai salah satu anggota senat untuk Periode Tahun 2015-2019 melalui surat
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
14
Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor: 147/M/KPT.KP/2017
tanggal 21 Februari 2017. Aspek kepercayaan penyelenggaraan tata pamong di PPs-UHO
dibuktikan dengan: (1) adanya kepercayaan mengelola Beasiswa BPPS sejak tahun 2009,
yang dilanjutkan pengelolaan BPPDN sejak tahun 2012 dan beasiswa BUDIDN sejak tahun
2016; (2) adanya kepercayaan dari beberapa Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di
Sulawesi Tenggara (Pemda Muna, Pemda Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka,
Bombana dan Kota Kendari) dalam meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan
Magister; (3) adanya kepercayaan dari Pemerintah Timor Leste untuk menyelenggarakan
pendidikan Magister bagi mahasiswa Timor Leste. Selanjutnya aspek konsistensi
penyelenggaraan tata pamong di PPs-UHO dapat dilihat dari: (1) adanya SOP yang jelas
yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru, penyelenggaraan
pendidikan, dan evaluasi pembelajaran, dan (2) kesesuaian pelaksanaan perkuliahan, Ujian
Tengah Semester, Ujian Akhir Semester dengan Jadwal Akademik. Akhirnya aspek
kapasitas penyelenggaraan tata pamong di PPs-UHO dapat dilihat dari:
1. Pendidik pada PPs-UHO 100% bergelar Doktor dengan jabatan fungsional paling rendah
lektor kepala
2. Pendidik pada PPs-UHO 100% bersertifikat profesi pendidik.
3. Pendidik pada PPs-UHO 21,07% berkualifikasi Guru Besar
4. Tenaga kependidikan PPs-UHO 17,31% bergelar Master, 24% sedang melanjutkan
pendidikan pada jenjang S2 dan sisanya bergelar Sarjana.
Pencerminan sistem dan pelaksanaan tata pamong yang kredibel pada unit pengelola
program studi magister PPs-UHO dengan cara mengadakan perencanaan dan evaluasi
perkembangan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan rapat pimpinan yang meliputi
direktur dan wakil direktur dan program studi sekurang-kurangnya lima kali dalam setiap
semester. Evaluasi kinerja pengelola program studi magister PPs-UHO secara periodik
dilakukan dengan audit internal mutu oleh unit jaminan mutu setiap semester sekali. Selain
itu evaluasi untuk kinerja dosen juga dilakukan dengan program evaluasi kinerja dosen yang
difasilitasi universitas dengan cara seluruh dosen melaporkan kinerjanya. Untuk menunjang
pelaksanaan tata pamong secara kredibel, maka dilakukan pendekatan terhadap sistem
pengambilan keputusan dan kebijakan secara demokratis, terkoordinasi, transparan dan
sistemik. Hal ini dilakukan untuk dapat menciptakan suasana yang sehat serta
menumbuhkan rasa memiliki dan keterlibatan dalam setiap kegiatan dan pengembangan
yang dilakukan institusi. Namun demikian, dalam hal-hal mendesak dan memerlukan suatu
pengambilan keputusan dalam situasi yang tidak bisa mencapai titik temu, direktur PPs-
UHO secara bertanggung jawab mengambil keputusan dengan mempertimbangkan
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
15
berbagai masukan yang ada serta memperhatikan visi, misi dan tujuan unit pengelola
program studi magister PPs-UHO.
b. Transparansi
Penyelenggaraan program studi magister PPs-UHO dilakukan secara transparan
dalam pengambilan keputusan, antara lain: penentuan dosen pengampu mata kuliah sesuai
dengan bidang keahlian yang diputuskan melalui rapat yang melibatkan dosen home base;
penentuan penggunaan ruang kuliah dan fasilitas pendukung pembelajaran dilakukan
melalui rapat di tingkat PPs; proses penentuan mahasiswa berprestasi, dosen berprestasi,
dilakukan melalui mekanisme rapat yang melibatkan civitas akademika; penentuan dosen
pembimbing tugas akhir dilakukan melalui rapat antara penanggung jawab peminatan dan
dosen home base, proses evaluasi kinerja dosen dilakukan secara transparan.
Penyelenggaraan program studi dilakukan secara transparan dalam penyebaran informasi
dan materi yang berkaitan dengan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, antara lain:
informasi tentang hiba penelitian, pengabdian, dan publikasi dari Dikti, informasi beasiswa
bagi mahasiswa, Pemerintah, dan lembaga lainnya.
Selanjutnya contoh untuk membuktikan transparansi unit pengelola PS Magister
PPs-UHO, dalam melaksanakan pengelolaan organisasi, seluruh perangkat manajemen dan
fungsional organisasi senantiasa berupaya mengedepankan keterbukaan dan mekanisme
komunikasi demi menjamin integritas kerja. Selanjutnya untuk membuktikan transparansi
direktur PPs-UHO secara periodik menyusun anggaran dan program kerja yang melibatkan
program studi magister, mahasiswa, unit jaminan mutu, kepala perpusatakaan ditingkat PPs
dan Kepala Tata Usaha (KTU) serta membawahi dua Kepala Sub Bagian (Kasubag). Agar
menjaga transparansi pengelolaan keuangan maka mekanisme penganggaran dilakukan
melalui dua tahap:
1. Direktur dan wakil direktur mengadakan rapat dengan para koordinator PS magister dan
pimpinan unit kerja di bawahnya untuk menyusun anggaran di PPs-UHO;
2. Hasil rapat ditingkat program studi magister PPs-UHO dibawah ketingkat Universitas.
Sistem pengelolaan keungan program studi magister PPs-UHO merupakan bagian dari
sistem pengelolaan keuangan universitas.
Pelaksanaan tata pamong yang transparan di program studi magister PPs-UHO juga
dapat diwujudkan melalui keterbukaan dengan cara menyebarluaskan informasi-informasi
penting secara online melalui laman resmi UHO yaitu www.uho.ac.id. Informasi-informasi
penting yang perlu disebarluaskan oleh UHO antara lain:
1. Mekanisme penerimaan dan daya tampung mahasiswa baru;
2. Hasil-hasil penelitian dan artikel dalam jurnal internasional;
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
16
3. Informasi penerimaan dosen dan tenaga kependidikan termasuk formasi dan kuotanya;
4. Informasi besaran Uang Kuliah Tunggal setiap Program Studi melalui media massa
(cetak dan elektronik) termasuk mekanisme umpan-baliknya; dan
5. Laporan tahunan Direktur dalam bentuk LAKIP
Dalam menjalankan Tupoksinya, Direktur PPs-UHO telah menerapkan prinsip
transparansi (keterbukaan) dalam mengemukakan informasi yang penting dan relevan
serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan. Contohnya keterbukaan dalam
proses pengambilan keputusan, sebagai berikut:
1. Diretur PPs-UHO telah mengungkapkan kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara
akurat, tepat waktu, konsisten dan comparable bagi stakeholders, dalam rapat dewan
dosen, misalnya Direktur mengungkapkan hasil monitoring dan valuasi akademik, antara
lain: (1) Dosen-dosen yang mengajar kurang konsisten dengan jadual kuliah, (2) Dosen-
dosen mengajar yang tidak konsisten dengan SAP, (3) Dosen-dosen yang sering
terlambat memasukan (menginput) nilai di SIAKAD.
2. Direktur PPs-UHO telah mengungkapkan secara akurat mengenai hasil analisis SWOT,
selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan bagi pengembangan pengelolaan program
studi magister PPs-UHO di masa yang akan datang;
3. Direktur PPs-UHO mengungkapkan secara akurat mengenai pengelolaan dana yang
dikelola di program studi magister PPs-UHO.
Transparansi pelaksanaan tata pamong di PPs-UHO mencakup empat aspek:
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan laporan. Aplikasi transparansi pelaksanaan tata
pamong tersebut, salah satunya adalah pelaksanaan rapat koordinasi setiap bulan sekali
yang dilakukan untuk membicarakan berbagai aspek penyelenggaraan organisasi ditingkat
Sub-Bagian, dan di tingkat direktur. Selain itu, juga dilaksanakan rapat pimpinan setiap
bulan sekali, sebagai bagian dari transparansi database bidang pendidikan, keuangan,
kepegawaian dan sarana-prasarana yang telah dibangun di PPs-UHO. Selanjutnya,
pengelolaan keuangan dilaksanakan secara transparan dengan melibatkan unsur-unsur dari
program studi magister dalam perencanaan anggaran dan implementasinya. Pada setiap
agenda pembahasan rencana kerja dan anggaran, usulan disusun dari tingkat bawah dan
selanjutnya dibahas dalam tingkat direksi untuk dipergunakan sebagai ketetapan anggaran.
Transparansi di bidang keuangan, dilakukan melalui rapat direksi, rapat pimpinan, rapat
dosen lengkap maupun mekanisme lain. Salah satu contoh aplikasi penggunaan anggaran
adalah pengadaan barang/sarana, prasarana/fasilitas dilakukan secara transparan dan
dilaksanakan oleh panitia pengadaan dengan memperhatikan kebutuhan yang didasarkan
permintaan program studi atau atas inisiatif direksi PPs-UHO. Pengadaan sarana,
prasarana/fasilitas disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
17
c. Akuntabilitas
Perwujudan akuntabilitas direktur PPs-UHO secara periodik menyusun anggaran dan
program kerja yang melibatkan wakil-wakil direksi, program studi, dosen, kepala
perpusatakaan, KTU dan mahasiswa. Contoh Akuntabilitas direktur PPs-UHO dibuktikan
dalam segala tindakannya harus dilaksanakan berdasarkan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku, dan bila tindakan tersebut menyangkut kebijakan yang sifatnya strategis maka
Direktur harus mendapatkan pertimbangan Rektor. Selain itu perencanaan dan
pengembangan tridharma Perguruan Tinggi mengacu pada system dan alur yang terstruktur
yang bersifat botton up, mulai rapat program studi, rapat direksi, dan rapat pimpinan di
tingkat UHO setiap tahun diadakan Rapat kerja direksi dan Rapat kerja Universitas.
Akuntabilitas tata pamong PPs-UHO dilakukan melalui:
1. Pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP);
2. Penyampaian rencana kerja dan laporan pelaksanaan kegiatan tahunan institusi melalui
Rapat Kerja Tahunan yang dihadiri oleh stakeholders;
3. Melaksanakan kegiatan Monev internal kegiatan pembelajaran;
4. Melaksanakan Audit Mutu Akademik Internal; dan
5. Audit internal keuangan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI);
Direktur PPs-UHO telah menerapkan kriteria (prinsip) akuntabilitas, yaitu adanya
kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban setiap unit pimpinan PPs-UHO
yaitu: Wakil direksi, Kabag dan Kasubag, sehingga pengelolaan program studi magister
PPs-UHO dapat berjalan secara efektif. Kriteria akuntabilitas pimpinan juga terlihat dari
pertanggungjawaban direktur PPs-UHO atas mandat yang diterima telah dilaksanakan
sesuai dengan aturan yang berlaku. Pelaksanaan tugas direktur PPs-UHO telah dievaluasi
baik dari aspek efektivitas maupun efisiensi kerja. Evaluasi yang dimaksud adalah:
1. Evaluasi proses pembelajaran pada akhir semester secara berkala untuk melakukan
perbaikan dan pengembangan PPs yang berkesinambungan (continuous improvement)
dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat mengenai pendidikan.
2. Evaluasi kinerja pimpinan PPs dan dosen serta tenaga kependidikan yang dilaksanakan
setiap akhir semester pada rapat dewan dosen.
Agar menjaga akuntabilitas pelaksanaan tata pamong bidang akademik, maka setiap
penyelesaian, pengambilan keputusan ataupun kebijakan yang terkait dengan masalah
akademik dilakukan secara musyawarah dengan koordinator program studi. Direktur dan
para wakil direktur, melalui Wakil Direktur Bidang Akademik, bertanggung jawab dalam
keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dan berperan aktif dalam melakukan proses
monitoring pada pelaksanaan ketetapan. Contoh pelaksanaan prinsip akuntabilitas dalam
pengembangan kompetensi keilmuan diwujudkan melalui penyusunan roadmap, yang
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
18
tanggung jawab pelaksanaannya diserahkan secara penuh pada masing-masing PS
magister. Selanjutnya roadmap yang telah disusun di masing-masing program studi
magister dipresentasikan ditingkat direktur dalam pertemuan umum sehingga secara
akuntabel dapat diketahui oleh civitas akademika. Pada aspek keuangan, penyusunan
Rencana Anggaran dan Program Kerja PPs-UHO yang melibatkan semua unsur dengan
menggunakan aspek-aspek proporsionalitas dan kualitas sebagai acuan penyusunan,
menghasilkan produk RA dan Program Kerja PPs-UHO yang akuntabel.
d. Bertanggung jawab
Pertanggungjawaban Direktur PPs-UHO melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
yang tertuang dalam Surat Keputusan Rektor Nomor: 4173a/UN29/SK/PP/2013 tentang
Perubahan atas Keputusan Rektor Nomor: 586a/SK/H29/PP/2011 tentang Peraturan
Akademik UHO, dan Serta keputusan direktur Pascasarjana Nomor:
4970/SK/UN29.19/PP/2015 tentang Pedoman Akademik PPs-UHO, diwujudkan dalam
bentuk pelaksanaan kepemimpinan, pengkoordinasian, dan pengelolaan kegiatan
perkuliahan dan administrasi. Selain itu, pertanggungjawaban pelaksanaan dan ketepatan
rencana program kerja, keserasian dan keterpaduan hubungan kerja, kelancaran dan
ketepatan pelaksanaan tugas, kebenaran dan kelengkapan bahan kerja, kerahasiaan surat,
dokumen, data, dan informasi, kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas,
kedisiplinan bawahan.
PPs-UHO senantiasa memberikan laporan rencana dan pelaksanaan kegiatan melalui
Forum Rapat Kerja Tahunan yang diselenggarakan setiap awal tahun. PPs-UHO dalam
melaksanakan fungsi tridharma diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan yang
berdasarkan kepada kebijakan Rektor dan Kemenristek-Dikti melalui penerapan prinsip-
prinsip tata kelola organisasi yang sehat. Setiap kebijakan Direktur PPs diturunkan secara
sistematis dan terarah ke setiap Program Studi dan Pengelola administrasi dalam lingkup
PPs-UHO. Adapun hierarki aturan UHO dimulai dari peraturan senat univeristas, peraturan
rektor, keputusan rektor, dan keputusan direktur.
Direktur PPs-UHO telah menerapkan prinsip pertanggungjawaban dalam menjalankan
kegiatan Tridharma di tingkat program studi. Sehingga koordinator program studi di lingkup
PPs-UHO telah mematuhi peraturan internal dan eksternal yang mengatur persolan-
persolan terkait dengan kepentingan stakeholders. Direktur PPs-UHO bertanggung jawab
langsung kepada Rektor UHO. Sealain itu Direktur PPs-UHO secara rutin setiap tahun
memaparkan rencana kerja tahunan dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas tahun
sebelumnya dihadapan rektor. Selanjutnya pencerminan sistem dan pelaksanaan tata
pamong yang bertanggungjawab dilakukan Direktur PPs-UHO dengan cara mengadakan
perencanaan dan evaluasi perkembangan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
19
rapat pimpinan yang meliputi pimpinan PPs-UHO dan program studi sekurang-kurangnya
dua kali dalam setiap semester. Evaluasi kinerja PPs-UHO secara periodik dilakukan
dengan Audit internal Mutu oleh UJM setiap semester.
Agar memperlancar setiap aktivitas yang dilakukan serta menjaga pelaksanaan tata
pamong yang bertanggung jawab maka, setiap aktivitas harus selalu mengacu pada
peraturan-peraturan yang berlaku secara nasional maupun peraturan-peraturan yang telah
disusun dan ditetapkan oleh universitas maupun PPs-UHO. Peraturan-peraturan yang telah
ditetapkan atau produk PPs-UHO meliputi peraturan pendukung di bidang keuangan,
peraturan pendukung di bidang sarana prasarana dan peraturan pendukung di bidang
akademik. Pelaksanaan tata pamong bidang akademik disesuaikan dengan tanggung jawab
pelaksanaan terhadap peraturan yang berlaku. Peraturan pendukung di bidang akademik
antara lain peraturan penilaian kemampuan akademik, sanksi akademik, peraturan terminal,
peraturan ujian, pendaftaran wisuda, regrestrasi, pengajuan penundaan SPP/UKT.
Peraturan tersebut tertuang dalam bentuk buku pedoman, Peraturan pendukung di bidang
akademik lainnya adalah penyusunan jadwal kuliah, perkuliahan, penelitian, publikasi ilmiah,
pengabdian dan peninjauan kembali kurikulum.
e. Adil
Dalam mengembangkan tata kelola PPs-UHO harus berusaha dilaksanakan sesuai
asas-asas yang berlaku yang menjadi nilai dan kesepakatan tertinggi dengan implementasi
reward dan punishment yang sama untuk setiap person di PPs-UHO berdasarkan tingkat
tanggungjawab dan perannya masing-masing. Asas keadilan bukan berarti harus sama
berat atau banyak, tetapi diadasarkan pada kesesuaian bidang dan beban kerja setiap
dosen dan tenaga kependidikan. Selanjutnya, dalam menjalankan azas keadilan, bagi
mahasiswa diwujudkan pada proses evaluasi hasil belajar dan tugas akhir. Demikian pula
PPs-UHO terus berupaya memberikan kesempatan yang sama dalam pengelolaan dan
pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan, tanpa mempersoalkan latar belakang
suku, agama, ras dan golongan serta latar belakang politik, ekonomi dan budaya.
Pelaksanaan tata pamong yang adil direktur PPs-UHO terus berupaya memberikan
kesempatan yang sama kepada semua dosen untuk melakukan tugas pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat selama masih dalam koridor peraturan yang berlaku
pada tingkat UHO untuk pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Sistem pembinaan staf,
pengelolaan dan pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan, tanpa
mempersoalkan latar belakang suku, agama, ras dan golongan serta latar belakang politik,
ekonomi dan budaya. Direktur PPs-UHO telah menerapkan prinsip keadilan dalam
melaksanakan Tridharma Perguruan tinggi, antara lain:
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
20
1. Direktur PPs-UHO telah melindungi hak-hak stakeholders dalam pelayanan prima yang
sama kepada mahasiswa dengan tidak membedakan antara satu dengan yang lain.
2. Direktur PPs-UHO mengkoordinasikan: (1) Dosen pengampu matakuliah khususnya
matakuliah universitas pada masing-masing program studi lingkup PPs-UHO; (2)
Penelitian dan pengabdian pada masyarakat terkait dengan distribusi dan relevansi
dengan keahlian dosen; (3) Pelaksanaan seminar, workshop dan kuliah tamu.
3. Pimpinan PPs-UHO memberikan kesempatan yang sama bagi dosen dan mahasiswa
untuk mengembangkan kemampuan dan potensinya.
4. Pimpinan PPs-UHO memberikan kesempatan kepada dosen, tenaga pendidik,
mahasiswa untuk mengemukakan saran, pendapat dan kritik sesuai prosedur.
Pelaksanaan tata pamong untuk mencapai standar mutu yang diharapkan,
dilakukan dengan memberikan dorongan dan pengarahan untuk pencapaian kinerja yang
optimal. Pemberian reward dan punishment serta penerapan aturan dilakukan secara
bijak dan adil. Setiap pelanggaran aturan akan dikenakan teguran atau sangsi sesuai
aturan kepegawaian dengan mempertimbangkan berat ringannya pelanggaran serta
dilanjutkan dengan pembinaan kepada yang bersangkutan. Teguran dan sangsi tersebut
dibangun dalam konteks pengembangan tanggung jawab dan kompetensi. Reward yang
diberikan kepada dosen atas kegiatan pembeljaran diharapkan dapat memberi motivasi
yang lebih baik kepadanya untuk berkarya lebih baik. Dengan adanya reward ini akan
sekaligus dapat digunakan sebagai sarana pemantauan kegiatan dosen dalam proses
pembelajaran. Adapun contoh reward yang diberikan adalah reward pembuatan buku/text
book, tenga kependidikan yang berperstasi, mahasiswa berpertasi dan dosen
berprestasi. Kegiatan tersebut di atas dilakukan secara proporsional, tanpa ada
perbedaan antara dosen satu dengan dosen lainnya dengan tetap mempertimbangkan
hak dan kewajiban Stakeholders (dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa).
Mahasiswa PPs-UHO juga mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan
pendidikan dan menggunakan fasilitas pendidikan dengan mahasiswa UHO lainnya.
1.4.2 Kepemimpinan
Efektifitas kepemimpinan PPs-UHO dalam menjalankan tugasnya menerapkan tiga
pola kepemimpinan, yakni: kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik yang penjabarannya, dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Kepemimpinan Operasional
Kepemimpinan operasional menggambarkan kemampuan pengelola PPs-UHO dalam
menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional PPs. Pengelola PPs-UHO dalam
menjalankan kegiatan proses akademik didahului dengan pembuatan rencana kerja dalam
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
21
bentuk kegiatan pertahun akademik. Dalam merencanakan kegiatan Diretur PPs-UHO
selalu berpedoman pada visi, misi, tujuan dan sasaran PPs. Kegiatan-kegiatan yang telah
disusun dilaksanakan secara bersama-sama dengan mengedepankan harmonisasi dan
menumbuhkan partisipasi civitas akademika PPs-UHO. Dalam pelaksanaan kegiatan selalu
merujuk pada peraturan dibuat dalam bentuk tertulis antara lain: (1) Panduan akdemik PPs-
UHO; (2) Dokumen-Dokumen Jaminan Mutu, dan (3) SOP PPs-UHO; (4) Renstra PPs-UHO
dan (5) Renop PPs-UHO.
Contoh kepemimpinan operasional unit pengelola PS magister PPs-UHO dilakukan
melalui pola kepemimpinan kolektif kolegial yang humanis dan demokratis sebagaimana
tertuang dalam statuta UHO Tahun 2012 Pimpinan PPs-UHO mengarahkan kegiatan semua
unit kerja dalam lingkup PPs untuk mewujudkan visi dan misi PPs-UHO yang telah
ditetapkan bersama pihak-pihak berkepentingan. Dari hasil evaluasi diri program studi,
LAKIP PPs-UHO, dan evaluasi eksternal oleh BAN-PT dilakukan analisis potensi internal
dan eksternal untuk mendeteksi permasalahan utama yang terkait dengan kepemimpinan,
relevansi, atmosfir akademik, manajemen internal, keberlanjutan dan efisiensi. Dari
permasalahan kunci yang ditemukan disusun alternatif langkah pemecahan permasalahan
dengan menyusun rencana dan program peningkatan mutu penyelenggaraan kegiatan
akademik yang dituangkan dalam Renstra PPs-UHO. Program kerja dijabarkan dalam
kegiatan tahunan yang dituangkan dalam RENOP PPs-UHO.
Kepemimpinan operasional unit pengelola PS magister PPs-UHO dilaksanakan
melalui pola kepemimpinan kolektif kolegial yang humanis dan demokratis, pada
hakikatnya ditujukan untuk mewujudkan institusi yang sehat dan memiliki tata pamong yang
baik dalam rangka menyelenggarakan kegiatan tridharma yang berkualitas, efektif, efisien
dan berkelanjutan menuju pencapaian visi pada tahun 2019. Pimpinan PPs dalam
mengarahkan kegiatan operasional sehari-hari untuk pencapaian sasaran mutu yang telah
ditetapkan selalu berpedoman pada peraturan dan petunjuk pelaksanaan sebagai standar
baku berdasarkan dimensi mutu untuk mewujudkan prinsip LRAISE (Leadership, Relevancy,
Academic Atmosphere, Institutional Commitment, Sustainability, Efficiency, dan Equity).
Peraturan dalam bentuk tertulis antara lain: (1) Panduan akdemik PPs-UHO; (2) Dokumen-
dokumen jaminan mutu, dan (3) Panduan penulisan tesis dan disertasi.
Di bidang pendidikan, pimpinan PPs-UHO mengarahkan agar setiap kegiatan selalu
mengarah pada peningkatan kercerdasan intelektual, spiritual, sosial, lingkungan dan
kinestetik mahasiswa. Oleh karena itu, salah satu yang harus diperhatikan adalam struktur
kurikulum setiap program studi harus dapat mendukung tercapainya kecerdasan tersebut.
Hal lain yang penting juga adalah pengadaan jurnal-jurnal internasional dan buku-buku teks
kontemporer di seluruh Program Studi sebagai bahan referensi mahasiswa dan dosen.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
22
Terkait dengan jurnal dan buku hard copy, mahasiswa dan dosen diperkenalkan pada jurnal-
jurnal open access yang dapat didownload melalui internet secara gratis.
Pimpinan PPs-UHO di bidang keuangan selalu mengarah agar perancanaan
anggaran berbasis pada program studi. Kegiatan yang diprioritaskan dalam penganggaran
adalah kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas layanan terhadap stakeholder,
terutama kualitas layanan terhadap mahasiswa dalam proses pembelajaran. Kemudian
Pimpinan PPs-UHO juga selalu memberikan peluang alokasi anggara dalam meningkatkan
kualitas pendidik, terutama bagi dosen yang menjadi nara sumber pada pertemuan ilmiah
nasional atau internasional dan dosen/mahasiswa yang akan mempublikasi hasil karya
ilmiahnya di jurnal terakreditasi baik nasional mapun internasional. Selanjutnya di bidang
penelitian dan pengabdian pada masyarakat, Pimpinan PPs-UHO memprioritaskan kepada
penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang bidang kajiannya sesuai dengan
kebijakan universitas, yaitu difokuskan pada pengembangan perdesaan dan pulau-palau
kecil. Salah satu kebijakan direktur PPs dalam hal pengabdian pada masyarakat adalah
penetapan Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli, Kota Kendari sebagai Desa Binaan
Program Pascasarjana UHO. Selanjutnya dilakukan evaluasi internal capaian kinerja tiap
satuan kerja melalui rapat kerja, LAKIP dan evaluasi eksternal capaian sasaran mutu tiap
program studi oleh BAN-PT.
b. Kepemimpinan Organisasi
Kepemimpinan organisasi dijabarkan melalui pemahaman direktur sebagai pimpinan
tentang tata kerja antar unit pada PPs-UHO yang meliputi wewenang dan tanggung jawab,
tata kerja organisasi, dan mekanisme/prosedur kerja. Kepemimpinan orgainisasi adalah
usaha yang dilakukan unsur pimpinan guna mewujudkan visi, misi dan tujuan PPs-UHO
melalui rapat koordinasi yang bersifat insidentil dan terstruktur. Pimpinan PPs-UHO yang
terdiri dari: Direktur dan para wakil direktur dalam melaksanakan kepemimpianannya
senantiasa berpedoman pada uraian tugas masing-masing dan selalu mengkoordinasikan
uaraian tugasnya sesuai dengan struktur organisasi pada PPs-UHO. Direktur PPs-UHO
mempunyai wewenang untuk menggunakan sumber daya dalam penyelenggaraan
tridharma yang berkualitas agar menghasilkan SDM yang cerdas konfrehensif. Penggunaan
sumber daya tersebut secara konsisten yang dipertanggungjawabkan pada masyarakat
dalam wujud kinerja yang akuntabel dan transparan.
Kepemimpinan organisasi mengacu kepada Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0172/O/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Universitas Haluoleo, tanggal 18 Juli 1995. Selanjutnya berdasarkan SK Direktur PPs-UHO
Nomor: 5501b/SK/UN29.9/PP/2014 tanggal 07 Oktober 2014, Tentang penyusunan renstra
PPs-UHO Tahuan 2015-2019. Statuta UHO Nomor: 43 tahun 2012 yang dijabarkan melalui
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
23
SK Rektor Nomor: 798/UN29/SK/PP/2015 tentang Peraturan Akademik UHO, Dokumen Unit
Jaminan Mutu PPs-UHO, dan Surat keputusan direktur PPs-UHONomor:
4970/SK/UN29.19/PP/2015 tentang Pedoman Akademik PPs-UHO. Kepemimpinan
organisasi terlihat dari pengelolaan organisasi internal maupun eksternal. Secara internal
kepemimpinan mengelola sumberdaya yang ada dalam penyelenggaraan kegiatan
akademik, penelitian, pengabdian pada masyarakat. Faktor lain yang dilakukan agar
mengorganisasikan bagian tata usaha untuk berperan sesuai dengan fungsinya. Fungsi-
fungsi ini dikoordinasikan agar saling dapat mengisi dan mendukung sehingga
kemungkinan-kemungkinan terjadinya konflik dapat diminimalisasi dan efektivitas kerja
dapat ditingkatkan.
Contoh kepemimpinan organisasi unit pengelola PS magister PPs-UHO dapat
dibuktikan melalui peran Aktif sebagai Pelatihan Tenaga Ahli Regional (TAR)
Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah (PELD), Pengembangan Klaster dan Branding
Daerah. Kemudian sebagai pembimbing Teknis Perbaikan Kesuburan Tanah dan
Peningkatan Produksi Sayuran pada Kawasan Sekitar Pertambangan di Desa
Wumbubangka Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana. Selanjutnya dipercayakan
sebagai ketua dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang Harmonisasi
Pembangunan Sosial Ekonomi dan Ekologi dalam Pengelolaa Pertambangan Emas di
Kabupaten Bombana. Selanjutnya berperan Aktif dalam kegiatan international Conference
of Enviroment and Management, WSEAS, Kuala Lumpur 2015 dan International Conference
and Cangress of The Indonesian Society of Agricultural Economic (ICC-ISAE), PERHEPI,
Bali 2017.
Kepemimpinan organisasi unit pengelola PS magister PPs-UHO juga dibuktikan
sebagai ketua tim pada kegiatan (1) feabilility Study Perencanaan Wilayah Strategis Cepat
Tumbuh Kabupaten Buton Tengah; (2) Identifikasi dan Pemetaan Daerah Rawan Pangan
Dalam Rangka Peningkatan Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara; (3) Analisis
Kelayakan Finansial dan Ekonomi Tanaman Rempah Berorientasi Bisnis di Kabupaten
Konawe dan Kabupaten Kolaka; (4) Strategi Pengembangan Industri dan Perdagangan
Potensial di Sulawesi Tenggara; (5) Tata Kelola Pertambangan Dalam menunjang
Pembangaunan Berkelanjutan (Studi Kasus Pertambangan Emas Di Kabupaten Bombana
Provinsi SulawesiTenggara), Jurnal Agro Ekonomi; (6) Pengembangan Crops Livestock
System Dalam Menunjang Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kota Kendari; dan (7) Kajian
Strategi Peningkatan Sumber-Sumber PAD Kabupaten Kolaka Utara.
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman Pimpinan PPs terhadap tata
kerja antar unit dalam organisasi di UHO dan PPs. Pimpinan PPs dalam menjalankan tugas
selalu berpedoman pada peraturan yang telah ditetapkan, baik pada tingkat UHO maupun di
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
24
PPs. Karena itu, Direktur PPs dalam mengelola dan mengawasi seluruh proses
penyelenggaraan kegiatan di PPs selalu dilaksanakan dengan mengacu kepada dokumen
institusi UHO seperti, Statuta, Renstra, Dokumen Mutu dan dokumen aturan lainnya yang
berlaku di UHO dan dokemen-dokumen yang ada di PPS seperti: Renstra, Renop, dokumen
mutu, panduan akademik, SOP dan peraturan lainnya. Dengan demikian, tugas Pimpinan
PPs adalah memastikan bahwa semua pelaksanaan kegiatan akademik dan non akademik
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam dokumen-dokumen tersebut.
Pimpinan PPs dalam menjalankan tugasnya selalu melakukan koordinasi dengan pihak
universitas dan konsolidasi dengan bawahannya agar setiap yang dilakukan merupakan
satu rangkaian yang tak terpisahkan dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran
yang telah ditentukan. Agar kinerja direktur terukur, maka direktur selalu membuat laporan
akuntabilitas kinerja (LAKIP) kepada Rektor dan dipresentasikan pada rapat kerja tahunan
UHO. Pembuatan LAKIP PPs selalu meminta masukan dan informasi dari bawahan dengan
tujuan LAKIP tersebut benar-benar merupakan hasil kinerja dari semua pengelola PPs,
termasuk Wakil Direktur, UJM, Koordinator Program Studi dan KTU.
c. Kepemimpinan Publik.
Kepemimpinan publik menjabarkan kemampuan pimpinan PPs-UHO dalam menjalin
kerjasama dan kemitraan dengan pihak eksternal dan menjadi rujukan bagi publik. Direktur
PPs-UHO telah aktif merintis dan menjalin kerjasama dengan pihak eksternal terutama
dalam peningkatan kualitas proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi civitas
akademika. Direktur PPs-UHO telah mengejawantahkan karakteristik kepemimpinan publik
yang ditunjukkan melalui pengalaman manajerial unsur pimpinan dalam menjalin kerjasama
dengan instansi dan lembaga lain (lembaga pemerintah dan swasta), baik dalam maupun
luar negeri.
Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan Pimpinan PPs menjalin
kerjasama dengan pihak-pihak lain dan kreativitas Pimpinan PPs dalam oganisasi publik.
Pimpinan PPs selalu mengupayakan optimalisasi untuk mengaplikasikan jalinan
kerjasama yang saling menguntungkan dengan institusi dalam kerjasama pendidikan dan
penelitian dengan institusi Perguruan Tinggi terkait, Balitbang dan Kementerian terkait,
Pemerintah Daerah dan luar negeri yang relevan. Untuk menjamin keberlanjutan proses
pendidikan, penelitian, dan pengabdian pihak PPs mendiseminasikan informasi melalui
media massa lokal, nasional serta melalui forum seminar nasional dan internasional.
Kerjasama yang telah telah digagas dan dimediasi oleh Pimpinan PPs-UHO antara
lain kerjasama dengan pihak Pemerintah Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara dalam hal
peningkatan sumberdaya manusia dan penelitian-penelitian. Kerjasama dengan pihak
Perguruan Tinggi dan luar negeri juga jadi perhatian direktur. Contoh kerjasama yang
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
25
sudah berjalan adalah kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada, Udayana Bali,
Universitas Brawijaya, ITS dalam program Aliansi. Kerjasama luar negeri, misalnya
kerjasama dengan University of Hawai’i, Honolulu USA (Kerjasama bidang pendidikan,
pengajaran, penelitian), Al Abayt University, Jordan (Peningkatan kapasitas SDM dan
publikasi), ACI Singapore (bidang penelitian), University of Colombo (bidang pertanian)
dan Universitet Timor Leste (bidang perkebunan), University Kebangsaan Malaysia
(kerjasama Penelitian, pertukaran dosen/staf dan mahasiswa, magang mahasiswa dan
peningkatan SDM); Sun Moon University, Kora dan Nagoya University, Japan (kerjasama
dibidang pendidikan, pengajaran, penelitian).
Pimpinan PPs-UHO, selain menjalin kerjasama dengan berbagai pihak juga selalu
aktif dalam kegiatan internasional yaitu Seminar Internasional WSEAS, di Malaysia Tahun
2015; The 11th CRISU-CUPT International Conference 2016 di Thailand dan Visiting
Lecturer (mengajar) di East Timor Coffee Institute (ETCI), Tahun 2015. Selanjutnya Contoh
Direktur PPs-UHO juga telah membuktikan keterlibatannya sebagai rujukan bagi publik
melalui peran strategis dalam kepengurusan dan pengambilan keputusan dalam
organisasi-organisasi publik, seperti:
1) Anggota organisasi kemasyarakatan dan kecendikiaan melalui Ikatan Cendekiawan
Muslim Indonesia (ICMI), Sulawesi Tenggara.
2) Ketua Bidang Pengembangan Profesi pada Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia
(PERHEPI), Komisariat Daerah Kendari
3) Wakil ketua pada Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI), Komisariat
Daerah Kendari.
1.4.3 Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional internal PPs-UHO dilaksanakan
dengan pendekatan kolektifitas dengan asas musyawarah dan mufakat untuk
menetapkan kebijakan tanpa mengurangi konsistensi pada visi, misi dan tujuan PPs-UHO.
Pelaksanaan sistem pengelolaan PPs-UHO diawali dengan menyusun Rencana Strategis
(Renstra PPs-UHO Tahun 2015-2019) yang ditetapkan melalui SK Direktur PPs Nomor:
5501b/SK/UN29.9/PP/2014 tanggal 07 Oktober 2014 dengan maksud untuk menetapkan
tujuan-tujuan dan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan dalam jangka panjang.
Renstra PPs-UHO merupakan penjabaran dari Renstra Universitas yang sesuai dengan
kekhususan yang dimiliki oleh PPs-UHO. Pelaksanaan Renstra tersebut selanjutnya
jabarkan dalam program kerja tahunan atau dua semester sebagai Rencana Operasional
PPs-UHO dituangkan dalam SK direktur PPs Nomor: 5501c/SK/UN29.9/PP/2014. Sistem
pengelolaan fungsional dan operasional PPs-UHO mencakup seluruh fungsi pengelolaan
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
26
yang senantiasa dilaksanakan secara efektif yang mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan
penganggaran yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Perencanaan
Perencanaan program pengembangan PPs-UHO diawali dengan rapat tingkat
program studi untuk menyusun program kerja. Selanjutnya Direktur PPs mengundang
semua Program Studi dan UJM untuk membahas program kerja lingkup PPs.
Pascasarjana UHO dalam melaksanakan fungsi planning diawali dari persoalan-
persoalan yang bersifat mendasar berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis
PPs-UHO yang terukur dan realistis untuk dicapai. PPs-UHO melaksanakan fungsi
perencanaan berdasarkan dokumen renstra PPs-UHO tahun 2015-2019 dan program
kerja tahunan. Dalam rencana pengembangan tersebut, dijelaskan perencanaan jangka
pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang berlaku bagi seluruh program studi
magister di PPs-UHO. Proses penyusunan perencanaan melibatkan seluruh unit kerja di
lingkup PPs-UHO mengacu pada pedoman Universitas. Selanjutnya dalam melakukan
perencanaan juga dilakukan perencanaan sistem penggaran yang terpusat atau terpadu
di tingkat Universitas.
Rencana Kegiatan dan Angggaran (RKA) masing-masing program studi di lingkup
PPs-UHO dipadukan menjadi RKA PPs-UHO. Selannjutnya RKA PPs-UHO akan
dipadukan dengan RKA dari unit-unit akademik lain di lingkup UHO menjadi RKA
Universitas. Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun disusun dalam bentuk rencana
kerja dan rencana anggaran pada awal tahun oleh direktur PPs-UHO dan dibahas
bersama dengan dosen-dosen.
Contoh Perencanaan akademik disusun setiap awal semester dalam bentuk
jadwal kuliah dan pembagian dosen pengajar. Dalam keadaan khusus pimpinan fakultas
mengajukan usulan kepada rektor untuk mengundang stakeholders untuk secara
bersama-sama membahas perencanaan, terutama pengembangan konsentrasi bidang
ilmu atau kajian pada program studi dan pengembangan/revisi kurikulum. Pada tahun
akademik 2017/2018 pimpinan PPs-UHO telah melakukan kegiatan pengembangan
antara lain: (1) Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang telah disesuaikan
dengan level KKNI yang diterapkan pada tahun akademik 2018/2019, (2) Penerapan
metode pembelajaran yang berorientasi pada mahasiswa yaitu Student Center Learning
(SCL), (3) Rencana Monev: revisi dan pengembangan dokumen mutu yang meliputi:
Manual Mutu, Manual Prosedur, Instruksi Kerja dan membuat standar audit mutu
program studi dan revisi SOP dan instruksi kerja.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
27
2) Pengorganisasi
Pelaksanaan proses akademik di PPs-UHO berpedoman pada Statuta UHO,
Panduan Akademik UHO, dokumen jaminan mutu, Panduan Akademik PPs, Renstra,
Renop dan dokumen jaminan mutu PPs. Perencanaan yang telah disusun oleh PPs-
UHO dalam pelaksanaannya dilakukan oleh direktur, wakil direktur, program studi, unit
kerja disesuaikan dengan tupoksi masing-masing. Kegiatan pengorganisasian yang
dilaksanakan dibagi menurut kompetensi dan kemampuan dosen serta staf yang
tersedia. Sarana dan peralatan yang dibutuhkan untuk merealisasikan program seperti
ruangan kuliah, infokus dan komputer didistribusikan menurut jadwal kegiatan sehingga
semua unsur dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tepat waktu.
Direktur PPs-UHO telah melakukan pengorganisasian atau pengelolaan beberapa
kegiatan di tingkat program studi antara lain: (1) Pengelolaan pengembangan, Direktur
PPs-UHO telah meninjau kembali kurikulum berdasarkan input dari stakeholders, dan
pertimbangan akan diterapkan Masyarakat Ekonomi Asen pada tahun 2015. Di samping
itu, Direktur PPs-UHO telah mengidentifikasi metode pembelajaran yang relevan dengan
KKNI dan mendata sarana prasarana yang diperlukan agar pembelajaran semakin
berkualitas; (2) Pengelolaan pembelajaran melalui pelaksanaan KKNI yang melibatkan
stakeholders, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni dan masyarakat.
Pembagian dosen pengampu dikoordinasikan oleh Wadir I. Ampuan mata kuliah
didasarkan pada konsentrasi dan kompetensi masing-masing dosen pengampu.
Pengajaran dilakukan secara independen oleh team teaching yang disesuaikan menurut
sebaran bobot ampuan dan sks. Di samping itu, pembagian ampuan mata kuliah juga
memperhatikan jabatan fungsional akademik dan BKD serta SKP masing-masing dosen;
dan (3) Pengelolaan Monev dimaksudkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap pelaksanaan Instruksi Kerja (IK) di masing-masing program studi, meliputi:
pelaksanaan UTS/UAS, bimbingan tesis dan ujian tesis, penggunaan laboratorium
statistik dan bimbingan akademik. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan dengan
mengacu pada IK yang telah dibuat.
Organizing PPS-UHO secara jelas telah dituangkan dalam dokumen renstra dan
peraturan akademik PPs-UHO terdiri atas: (1) Rektor; (2) Direktur PPs-UHO; (3) Wakil
Direktur PPs-UHO; (4) Kabak TU; (4) Koordinator UJM, (5) Perpustakaan; (6)
Koordinator Program Studi; (7) Para Dosen dan (8) Mahasiswa. Organ pengelola PPs-
UHO terdiri atas Direktur dan Wakil direktur, mempunyai tugas memimpin dan menyusun
rencana strategis penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat serta membina pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan
hubungannya dengan lingkungan. Dalam melaksanakan tugasnya Diretur dibantu oleh 3
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
28
Wakil direktur, yaitu Wakil Direktur Bidang Akademik, Wakil Direktur Bidang Administrasi
Umum dan Keuangan, dan Wakil Direktur Bidang Pengembangan Kerjasama,
Kemahasiswaan dan Alumni.
3) Pengembangan Staf
Pengembangan staf di PPs-UHO didasarkan pada kebutuhan aktivitas akademik.
Pengembangan staf dilakukan melalui peningkatan kemampuan dan ketrampilan kerja
(pelatihan dan magang) dan rekrutmen staf baru sesuai dengan kebutuhan.
Ketenagaan di PPs-UHO terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan. PPs-UHO dalam
melakukan rekrutmen tenaga kependidikan terpusat atau terpadu pada tingkat
Universitas yang berdasarkan prinsip kredibel, akuntabel, transparan, tanggungjawab
dan adil. PPs-UHO memberi kesempatan yang sama kepada seluruh tenaga
kependidikan untuk mengembangkan diri dan kualitas dalam bentuk pendidikan,
pelatihan, seminar, dan magang. Penempatan pendidik dan tenaga kependidikan di PPs-
UHO dilakukan berdasarkan pertimbangan kesesuaian kompetensi dan kebutuhan unit
kerja. Mekanisme penempatan tenaga kependidikan dimulai dengan bagian
kepegawaian masing-masing unit melakukan job analysis dan job description untuk
mengetahui jumlah, jenis, dan kualifikasi tenaga yang dibutuhkan. UHO memiliki badan
khusus yang berwenang merekomendasikan penempatan staf yang disebut Baperjakat.
Mekanisme kerja Baperjakat diatur melalui SK Rektor UHO.
PPs-UHO dalam melakukan pengelolaan tenaga akademik dan tenaga
kependidikan melalui fungsi staffing dilakukan dengan cara memberikan kesempatan
kepada tenaga akademik untuk menentukan bidang keahlian sesuai dengan minatnya
dan diupayakan untuk memperoleh tingkat pendidikan yang lebih tinggi yang linear
dengan konsentrasi pendidikan sebelumnya. Pengelolaan tenaga kependidikan dilkukan
dengan meningkatkan kemampuan dan keahlian melalui pelatihan dan worshop yang
berhubungan dengan ketataadministrasian dan teknologi informasi untuk menunjang
pelayanan proses pembelajaran dan pengembangan PPs-UHO. Selain itu pimpinan PPs-
UHO melakukan pengelolaan dosen terkait dengan pelaksanaan Beban Kerja Dosen
(BKD) serta Sasaran Kerja Pegawai (SKP) bagi tenaga kependidikan.
4) Pengawasan
Pengawasan dalam pelaksanaan tugas pokok pada setiap unit kerja dilakukan baik
secara rutin maupun secara priodik dengan mengacu pada instrumen pengawasan yang
dituangkan dalam dukumen jaminan mutu. Fungsi pengendalian dari semua aktivitas
organisasi diselenggarakan secara sinergitas antar lembaga. Direktur PPs-UHO melalui
Unit Jaminan Mutu melakukan monitoring dan evaluasi mutu dan penyelenggaran
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
29
kegiatan akademik. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan secara
berkesinambungan dan sistematis. Dalam statuta UHO Tahun 2012 telah ditegaskan
tentang sistem pengendalian dan pengawasan internal. Pengendalian dan pengawasan
menjamin pengelolaan keuangan dan aset yang akuntabel, menjamin efisiensi
pendayagunaan sumber daya, dan menjamin akurasi data dan informasi sumber daya
untuk pengambilan keputusan.
Pelaksanaannya, sistem pengendalian dan pengawasan PPs-UHO senantiasa
berpedoman pada prinsip taat asas, akuntabilitas, transparansi, objektifitas, jujur, dan
pembinaan. Pengendalian dan pengawasan bidang akademik dilaksanakan oleh senat
Universitas dan untuk pengendalian dan pengawasan bidang non akademik
dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern dan Dewan Pengawas yang terdiri atas
unsur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Keuangan, Universitas
Halu Oleo dan BPKP. Semua kegiatan Tridharma PT yang telah direncanakan meliputi:
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dokoordinasikan dan diawasi
pelaksanaannya. Pengawasan kegiatan tersebut dilaksanakan melalui Monev, evaluasi
pembelajaran, Penjaminan Mutu berdasarkan Instruksi Kerja (IK) dan Manual prosedur
(MP). Secara terperinci pelaksanaan pengawasan di tingkat PPs sebagai berikut:
5) Pengawasan pelaksanaan pendidikan/pengajaran. Pengawasan pelaksanaan
pendidikan/pengajaran di lingkup PPs-UHO dilaksanakan oleh Wakil Direktur Bidang
Akademik bersama dengan UJM. Pengawasan dilakukan secara langsung maupun
tidak langsung. Pengawasan langsung dilakukan dengan cara mengunjungi masing-
masing program studi di lingkup PPs-UHO, sedangkan pengawasan tidak langsung
dilakukan berdasarkan laporan koordinator program studi.
6) Pengawasan proses pelaksanaan ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian
proposal tesis, ujian/seminar hasil penelitian tesis dan ujian akhir (ujian tesis).
7) Pengawasan proses penginputan data atau nilai kelulusan mahasiswa ke dalam
Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)
8) Pengawasan Penggunaan Dana, baik di tingkat PPs maupun Koordinator program
studi dilakukan oleh Wakil Direktur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan.
Pengawasan yang dilakukan terhadap penyelenggaraan PPs-UHO meliputi
pengawasan Proses Belajar Mengajar yang dilakukan terhadap: Jumlah tatap muka
perkuliahan minimal 80%, Kesesuaian materi dengan rencana perkuliahan, Kejelasan
dalam menerangkan perkuliahan, Penguasaan materi perkuliahan oleh dosen, Dorongan
dosen kepada mahasiswa untuk bertanya/menguatkan pendapat, ketepatan dalam
pelaksanaan UTS dan UAS serta penyerahan nilai, kelengkapan dokumen Rencana
Program dan Kegiatan Perkuliahan Semester setiap program studi magister.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
30
Pengawasan bidang keuangan selain dengan kontrol yang dilakukan secara
internal dalam PPs-UHO juga dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (DIKNAS), BPK,BPKP.
Selain itu saat ini sedang dilakukan sistem pengawasan dengan SPI (Satuan Pengendali
Internal) yang dilakukan oleh lembaga audit publik. Selanjutnya Pengawasan bidang
personalia meliputi kinerja dosen yang dinyatakan dalam EWMP, SKP, serta konsistensi
dosen dalam pengumpulan angka kredit untuk kenaikan pangkat. Kinerja karyawan di
evaluasi berdasarkan beberapa indikator kinerja antara lain persentase kehadiran, serta
capaian kerja berdasarkan tupoksi dan job description masing-masing personel.
Integritas personel terhadap institusi dinilai berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh
atasan dan sejawat.
Aktivitas dan kedisiplinan dalam pemenuhan kewajiban mengajar dimonitor melalui
monitoring presensi perkuliahan yang dievaluasi setiap akhir semester dengan
monitoring dalam setiap minggu pelaksanaannya. Bagi dosen yang tidak memenuhi
kewajiban mengajarnya sesuai dengan yang telah ditetapkan diberi peringatan lisan dan
tertulis serta diikuti dengan pemberian punishment. Kehadiran dosen dimonitor melalui
presensi kehadiran elektronik (finger print) dengan tanpa membatasi kreatifitas dan
aktivitas dosen yang sangat dinamis. Bagi tenaga kependidikan yang jenis pekerjaannya
lebih bersifat rutin, monitoring dilakukan melalui kehadiran di tempat kerja yang dilakukan
dengan pelaksanaan presensi secara elektronik dan diikuti dengan monitoring kinerja
sesuai dengan tupoksinya. Dalam pelaksanaannya masing-masing dikoordinasi oleh
kepala sub bagian dan kepala tata usaha.
Pengawasan terhadap sarana prasarana di PPs-UHO dilakukan dengan mengacu
pada ketentuan yang telah diberlakukan oleh Universitas antara lain dengan menerapkan
SIMAK-BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara). Untuk
memudahkan dalam pelaksanaan tugas dan pengawasan maka pada masing-masing
tugas pokok dan fungsi telah dikembangkan SOP. Dengan acuan SOP maka
pelaksanaan tugas dan pengawasan menjadi lebih mudah serta dapat dicapai aspek
transparansi dan akuntabilitasnya. Akhirnya pengawasan kegiatan bidang
kemahasiswaan di fokuskan pada terlaksananya kegiatan sesuai dengan program yang
telah ditetapkan, anggaran serta target pencapaian pelaksanaan kegiatan. Kekurang
sesuaian pelaksanaan kegiatan sedini mungkin dapat dikendalikan sesuai dengan
standar operating prosedur yang telah ditetapkan oleh koordinator UJM.
5) Pengarahan
Pengarahan dalam pelaksanaan tugas pokok setiap unit kerja, dilakukan oleh
Direktur PPs dilakukan baik secara lisan maupun tertulis dengan tetap berpedoman pada
peraturan dan dokumen jaminan mutu. Secara periodik, terutama pada awal dan akhir
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
31
semester dilakukan pengarahan secara umum pada semua pengelola PPs. Direktur
telah memberikan motivasi kepada seluruh unsur pimpinan lingkup PPs-UHO di setiap
rapat pimpinan dan rapat rutin agar melaksanakan kegiatan Tridharma PT dapat berjalan
secara efektif dan maksimal. Direktur memberikan contoh kedisiplinan, ketertiban dalam
setiap kegiatan akademik, serta mengkomunikasikan dan mensosialisasikan informasi
akademik dengan jelas dan transparan kepada semua dosen dan koordinator program
studi. Semua permasalahan akademik yang timbul dibahas dalam rapat dewan dosen
bersama-sama dengan tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk menemukan solusi
terbaik terhadap akar masalah di PPs-UHO.
Direktur PPs-UHO adalah pimpinan tertinggi di program pascasarjana yang
bertanggungjawab memimpin, membina, menentukan kebijaksanaan teknis,
melaksanakan pengawasan, penilaian, menentukan dan melaksanakan kebijaksanaan.
Secara rinci, wewenang dan tanggung jawab Direktur PPs-UHO adalah:
a. Memimpin penyusunan rencana strategis dan program kerja dalam bidang akademik;
b. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, membina dosen, mahasiswa, tenaga administrasi, dan melaksanakan
administrasi pada PPs;
c. Mengadakan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
dengan pimpinan universitas;
d. Mengembangkan kerjasama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
instansi terkait;
e. Memberikan bimbingan dan arahan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
penyelenggara teknis;
f. Melakukan monev pelaksanaan kegiatan akademik di tingkat PPs-UHO;
6) Representatif
Direktur PPs-UHO merupakan representatif dari Pimpinan Universitas dalam
pengambilan keputusan pada program pascasarjana yang berhubungan dengan
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta
menjaga stabilitas dan suasana kampus agar tetap kondusif sehingga seluruh sivitas
akademika (dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan) merasa nyama dalam
melaksanakan tugasnya. Selanjutnya masyarakat disekitar kampus merasa aman dan
nyaman dalam menjalankan aktivitasnya. Wujud pelaksanaan representatif pimpinan
PPs-UHO misalnya dalam seleksi mahasiswa baru, penentuan dosen pengajar pada
setiap PS magister, penentuan daftar bimbingan mahasiswa, penentuan jadwal
perkulihan, rapat pimpinan dan pertemuan dengan para mahasiswa dan seluruh dosen
serta tenaga kependidikan pimpinan PPs-UHO dapat mewakili pimpinan Universitas
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
32
dalam pengambilan keputusan. Selain itu dalam pengambilan kebijakan dibidang
operasional dan kerja sama baik dengan pihak pemerintah, swasta maupun mitra PPs,
pimpinan PPs-UHO merupakan perwakilan pimpinan Universitas jika berhalangan
khususnya dalam penandatangan MoU.
Representatif, dalam pelaksanaan kegiatan dalam mengembangkan dan
memajukan PPs-UHO, Direktur selalu melibatkan pemangku kepentingan dalam proses
perencanaan, pengembangan dan monev PPs-UHO. Pemangku kepentinngan
merupakan representatif dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni,
penggunan dan masyarakat. Dengan demikian pimpinan PPs-UHO memiliki tanggung
jawab penuh yang diamahkan dan merupakan representatif oleh pimpinan Universitas
dalam penyelenggaraan kegiatan pada PPs-UHO, namun secara kontinyu pimpinan
PPS-UHO melakukan koordinasi dan melaporkan kepada pimpinan Universitas dalam
berbagai pengambilan keputusan yang dilakukan pada PPs-UHO
7) Penganggaran
Penganggaran di PPs-UHO dilakukan berdasarkan mekanisme penggangaran Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU). Perencanaan penganggaran
di PPs selalu berbasis pada program studi. Setiap tahun di PPs melakukan rapat kerja
untuk menentukan rancangan anggara tahunan di PPs. Rancangan anggaran di PPs
selalu dimulai dari usulan setiap program studi. Program studi mengusulkan rancangan
anggara kegiatan kepada direktur melalui Asdir II dan selanjutnya, Direktur bersama
Asdir merangkum usulan-usulan program studi tersebut sebagai bahan rapat kerja di
tingkat universitas. Besaran anggaran tahunan PPs akan ditentukan di Rapat Kerja
tahunan universitas. Keputusan dalam Rapat Kerja tahunan universitas tersebut,
Direktur PPs mensosialisakan kepada seluruh pengelola PPs untuk diketahui dan
dijalankan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
1.4.4 Penjaminan Mutu
Penjaminan mutu unit pengelola Program Studi Magister PPs-UHO terintegrasi dan
terpusat dengan penjaminan mutu di Universitas Halu Oleo. Lembaga Pengembangan dan
Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP), yang merupakan penggabungan dari LJM-MEP dan
Lembaga Kajian Pengembangan Pendidikan (LKPP). Dokumen penjaminan mutu yang
dimiliki meliputi Kebijakan mutu, manual mutu, standard mutu, Standard Operational
Procedure (SOP) dan instruksi kerja. Standar mutu pendidikan UHO ada empat belas,
yaitu:(1) Standar Isi, (2) Standar Proses, (3) Standar Kompetensi Lulusan, (4) Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (5) Standar Sarana dan Prasarana, (6) Standar
Pengelolaan, (7) Standar Pembiayaan, dan (8) Standar Penilaian Pendidikan, serta (9)
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
33
Standar Mahasiswa, (10) Standar Suasana Akademik, (11) Standar Penelitian, (12) Standar
Pengabdian kepada Masyarakat, (13) Standar Sistem Informasi, dan (14) Standar
Kerjasama Dalam dan Luar Negeri.
PPs-UHO telah memiliki lembaga yang bertanggungjawab pada penjaminan mutu,
yaitu, Unit Jaminan Mutu (UJM) PPs yang dibentuk tahun 2009 berdasarkan Surat
Keputusan Direktur. Tugas utama UJM adalah menyusun dokumen jaminan mutu akademik
yang meliputi: Standar Mutu Akademik, Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur
Akademik dan membentuk Kelompok Kerja Jaminan Mutu (K2JM) ditingkat program studi,
serta mengusulkan pembentukan Tim Audit Mutu Akademik Internal (A-MAI) di tingkat PPs.
Tim AMAI melaksanakan audit pelaksanaan kinerja akademik pada setiap program studi
dalam siklus waktu tertentu. Di tingkat PPs telah dibentuk Unit Jaminan Mutu (UJM), pada
tingkat program studi ada Kelompok Kerja Jaminan Mutu (K2JM), dan Tim Monitoring
Jaminan Mutu (TMJM). Pelaksanaan audit mutu internal dilakukan oleh Pokja Auditor
Internal Mutu. Kebijakan dan sistem penjaminan mutu akademik PPs-UHO berdasarkan
Surat Keputusan Direktur PPs, Nomor: 2130a/SK/UH29.9/KP/2012, yang dilakukan secara
komprehensif, mulai dari faktor masukan, pengendalian selama proses pendidikan, dan
pengendalian luaran.
1) Faktor Masukan (Pre-process control)
Faktor masukan amat penting dikendalikan agar tujuan untuk menghasilkan lulusan
yang kompeten dan berkualitas dapat tercapai. Faktor masukan tersebut antara lain
berupa: (1) mutu dan jumlah mahasiswa baru, (2) kurikulum: silabi, SAP dan Bahan
Kuliah; (3) adanya pedoman/peraturan akademik, (4) penetapan persyaratan dosen
pengampu, (5) pengendalian beban mengajar dosen, (6) ketersediaan sarana dan
prasarana fisik, (7) pengaturan beban studi mahasiswa dan (8) jaminan pembiayaan yang
dimuat dalam dokumen SPMI. Mahasiswa PPs-UHO telah melalui sistem seleksi yang
terbakukan sehingga mutunya terjaga. Pengendalian jumlah mahasiswa penting karena
terkait dengan ketersediaan sarana-prasarana dan SDM agar proses pembelajaran
nyaman dan mencapai sasaran mutu yang diharapkan. Peraturan Rektor Nomor:
4173a/UN29/SK/PP/2013 tentang perubahan atas SK Rektor Nomor:
586a/SK/H29/PP/2011 tentang Peraturan Akademik UHO.
Berbagai indikator yang digunakan dalam pengendalian mutu masukan (calon
mahasiswa baru). Rekrutmen mahasiswa baru khusus PPs-UHO dilakukan sekali dalam
setahun. Penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan secara terpusat berdasarkan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Rektor dengan
memperhatikan daya tampung Program Studi Magister. Mahasiswa Program studi
Magister diterima melalui seleksi lokal yang diatur berdasarkan Keputusan Rektor.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
34
Seleksi lokal dapat melalui jalur ujian tertulis/praktek/wawancara. Evaluasi dan perbaikan
kurikulum dilakukan secara periodik agar dapat dijamin bahwa program studi yang
ditawarkan sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Untuk menjamin kualitas
pembelajaran dan lulusan maka dibuat silabi dan SAP yang diharapkan dapat
memberikan cakupan materi yang diajarkan atau diberikan serta urutan penyampaiannya
dalam setiap kegiatan proses pembelajaran.
Penyelenggaraan kegiatan proses pembelajaran diatur dengan menetapkan
Pedoman Pendidikan serta berbagai dokumen mutu (Manual Mutu, Kebijakan PPs,
Standar Akademik, Manual Prosedur, Instruksi Kerja) yang menjadi acuan bagi dosen,
mahasiswa dan pegawai administrasi bidang akademik. Persyaratan dosen pengampu
dilihat dari dua segi, yaitu kualifikasi dan kompetensi. Kedua hal ini harus dipenuhi agar
dapat menempatkan the right man on the right place dan untuk itu diperlukan
kerjasama/koordinasi dengan pihak Pengelola program studi. Disamping persyaratan itu,
harus dipertimbangkan pula beban mengajar maksimal yang dibolehkan untuk setiap
dosen agar tidak terjadi overload karena disamping mengajar dosen juga mempunyai
tugas Tridarma yang lain. Dengan demikian para dosen dapat mengajar dengan baik
dan melakukan updating terhadap materi proses pembelajaran.
2) Pengendalian Selama Proses (In-Process Control)
Beberapa faktor penting dalam pengendalian selama proses meliputi: (1)
pemantauan kegiatan perkuliahan dan praktikum (kehadiran dosen dan materi), (2)
pemantauan aktivitas mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan, (3) pemantauan dan
evaluasi hasil belajar, (4) pembimbingan mahasiswa, serta (5) umpan balik pengendalian
mutu dari mahasiswa. Kegiatan perkuliahan selalu dipantau dengan telah disiapkannya
form isian bagi dosen oleh petugas pelayanan kelas. Setiap bulan data ini dikompilasi
dan jumlah kehadiran dosen secara periodik dievaluasi agar dapat digunakan untuk
melalui pemberian peringatan melalui surat bagi dosen yang belum memenuhi kewajiban
sebagaimana seharusnya. Pemantauan materi dilakukan di tingkat program studi,
misalnya dibicarakan dalam Rapat pimpinan dan dosen pada program studi Magister
karena yang lebih mengetahui materi perkuliahan adalah pengelola program studi.
Kehadiran mahasiswa didalam perkuliahan merupakan suatu proses penting dalam
melatih ketekunan, disiplin dan tanggungjawab, sehingga jumlah kehadiran mahasiswa
dalam kegiatan proses pembelajaran harus memenuhi minimal 80% dari kegiatan
terjadwal. Jika kurang dari 80% berakibat yang bersangkutan gugur haknya untuk
mengikuti ujian. Aktivitas mahasiswa dalam tugas kelompok atau tugas mandiri (tugas
terstruktur) akan terpantau langsung oleh dosen. Dengan cara ini tingkat partisipasi
mahasiswa dalam proses pembelajaran menjadi lebih besar dan diharapkan materi
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
35
proses pembelajaran akan lebih banyak diserap. Selama menempuh pendidikan, prestasi
belajar mahasiswa dipantau dan dievaluasi secara periodik/terjadwal dalam bentuk ujian
(UTS, UAS, tugas-tugas terstruktur, QUIZ) dan evaluasi untuk Tesis.
Evaluasi hasil belajar dilakukan setiap semester, setiap tahun dan pada masa akhir
studi. Uraian lengkapnya dituangkan secara jelas dalam Pedoman Pendidikan.
Pembimbingan mahasiswa meliputi pembimbingan akademik oleh dosen dan Tesis.
Dengan demikian prestasi belajar mahasiswa terpantau selama menjalani pendidikan di
PPs-UHO. Sebagai gambaran, selama tiga tahun terakhir penyelesaian Tesis rata-rata
kurang dari 4 bulan. Sistem penjaminan mutu di PPs-UHO sudah dilakukan terhadap
kegiatan akademik. Pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik internal di awali oleh
ketersediaan dokumen jaminan mutu, SOP dan instruksi kerja di tingkat program studi.
Pelaksanaan dokumen di program studi diaudit oleh AMAI. Tim AMAI bekerja
berdasarkan laporan kinerja akademik yang disusun oleh setiap program studi. Audit
akademik belum sepenuhnya dilakukan karena terbentur dengan berbagai kendala.
Antara ketersediaan dana, SDM yang memiliki Sertifikat dan pemahaman stakeholders
pendidikan terhadap penjaminan mutu akademik yang belum memadai.
3) Pengendalian Luaran (Post-process control)
Pengendalian luaran dapat dilakukan dengan melihat kinerja penyelenggaraan
kegiatan akademik, yang dapat diukur antara lain dari: (1) output atas proses
pembelajaran yang diselenggarakannya dan (2) kemampuan lulusan dalam mengisi atau
bersaing meraih lapangan kerja yang ada. Sistem penjaminan mutu PPs-UHO meliputi
kebijakan mutu, perangkat penjaminan mutu (organisasi, pernyataan mutu, manual mutu,
standar mutu), pelaksanaan penjaminan mutu, serta monitoring dan evaluasi yang
terpusat dan terpadu pada tingkat Universitas. Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan
secara efektif, efisien dan akuntabel, maka setiap unit di lingkungan UHO dalam
merancang serta melaksanakan tugas, fungsi dan pelayanannya harus berdasar pada
manual mutu, standar mutu, prosedur kerja, instruksi kerja, yang ditetapkan dalam SPMI.
Dalam implementasinya, secara periodik dilakukan evaluasi diri serta audit internal mutu
dan tindak lanjut benchmarking. Lingkup kebijakan SPMI mencakup semua aspek
penyelenggaraan pendidikan tinggi baik bidang akademik maupun bidang non akademik.
Bidang akademik mencakup: pendidikan, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian
kepada masyarakat. Bidang non akademik mencakup: Kerjasama, Sumber-daya
Manusia, Keuangan, Prasarana dan Sarana, Kemahasiswaan, Lingkungan dan Budaya,
Tata Kelola, Monitoring dan evaluasi. Pernyataan mutu UHO diimplementasikan dalam
kebijakan berupa Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang ditetapkan melalui SK
Rektor UHO.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
36
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik penjaminan
mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
(internally driven), dalam rangka pengawasan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara
berkelanjutan (continuous improvement). Selain penjaminan mutu internal tersebut di
atas, juga ada lembaga pengawasan external yang dilakukan secara periodik seperti
Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Inspektorat Kemendikbud. Unit Pelaksana
Penjaminan Mutu Internal UHO terdiri atas unit penjaminan mutu akademik dan unit
penjaminan mutu non-akademik. Unit penjaminan mutu akademik dilaksanakan oleh
LPPMP, sedangkan unit penjaminan mutu non-akademik dilaksanakan oleh Satuan
Pengawasan Intern (SPI). LPPMP dibentuk tahun 2014 berdasarkan SK Rektor No.
10/SK/J29/KP/2014, mempunyai tiga kelompok kerja (Pokja) yaitu: (1) Pokja Jaminan
Mutu Pendidikan; (2) Pokja Monitoring Evaluasi (Monev); (3) Pokja EPSBED dan
akreditasi program studi.
Dokumen yang dimiliki oleh LPPMP dikelompokkan menjadi dua bagian, pertama
dokumen induk/normatif, meliputi: (1) Visi, Misi; Organisasi dan Tata Kerja; Renstra; dan
Panduan akademik; (2) dokumen mutu/operasional meliputi: Kebijakan Mutu Akademik,
Standar Akademi, Manual Mutu Akademik; Manual Prosedur; Instruksi Kerja; Dokumen
Pendukung; Borang-borang, dan Dokumen Audit. SPI dibentuk berdasarkan SK Rektor
No. 269e/H29/SK/KP/2008 Tanggal 30 Desember 2008 dengan nama Satuan
Pengendalian Intern. SPI memiliki 3 Tim Audit yaitu (1) Audit Operasional, (2) Audit
Finansial, dan (3) Audit Kepatuhan, dimana masingmasing tim memiliki auditor. Pada
Tahun 2011, SPI mengalami perubahan nama dari Satuan Pengendalian Intern menjadi
Satuan Pengawasan Intern sesuai dengan SK Rektor UHO No. 066/H29/SK/LL/2011. Di
tingkat PPs-UHO telah dibentuk Unit Jaminan Mutu (UJM). Di tingkat PS, terdapat
Kelompok Kerja Jaminan Mutu (K2JM), dan di program studi ada Tim Monitoring Jaminan
Mutu (TMJM). Dalam implementasinya beberapa PS melakukan efisiensi kerja sehingga
tidak semua PS di beberapa PPs memiliki K2JM dan TMJM. Hingga saat ini UHO telah
memiliki 40 auditor internal bersertifikat.
Merujuk pada prosedural mutu, Instruksi Kerja dan pentahapan sasaran mutu maka
implementasi penjaminan mutu di PPs-UHO berjalan di setiap program studi dan unit
kerja mulai dari perencanaan, pelaksanaan, analisis dan evaluasi, dan ditindaklanjut
melalui tindakan perbaikan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi berkala yang
berkesinambungan sebagai berikut:
1) Perencanaan, dalam bidang penjaminan mutu akademik, LPPMP yang terpusat di
tingkat Universitas mengadakan rapat koordinasi bersama dengan unit terkait untuk
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
37
merencanakan kegiatan penjaminan mutu ditingkat PPs yang disebut sebagai
koordinator UJM.
2) Pelaksanaan ditingkat PPs, terintegrasi dan terpusat di Universitas Halu Oleo melalui
LPPMP mulai melaksanakan upaya penjaminan mutu secara konsisten sejak Tahun
2012. Pelaksanaan penjaminan mutu tersebut berdasarkan kebijakan mutu, manual
mutu, dan standar mutu yang tertuang dalam Dokumen SPMI UHO. Selanjutnya
disusun instrumen audit mutu internal yang dikembangakan berdasarkan dokumen
akreditasi BAN-PT (7 standar) dan dokumen SPMI-UHO (14 standar).
3) Analisis dan Evaluasi, Instrumen yang dihasilkan selanjutnya digunakan untuk menilai
kinerja seluruh program studi yang ada di PPs-UHO. Tim auditor beserta LPPMP
melakukan diskusi untuk menganalisis hasil audit dan menyusun rekomendasi
perbaikan untuk ditindaklanjuti oleh program studi.
4) Tindakan Perbaikan, setiap auditor memiliki daftar temuan yang disepakati bersama
dengan audit dalam berita acara daftar temuan. Setiap program studi sebagai audit
melakukan tindak lanjut sesuai dengan batas waktuyang disepakati dengan auditor
dan auditor melakukan monitoring dan evaluasi tidnak lanjut perbaikan.
Akhirnya pelaksanaan standar mutu yang digunakan di PPs-UHO terintegrasi dan
terpadu dengan Universitas yang secara operasional dilaksanakan pada masing-masing
Unit. Pada tingkat PPs-UHO pelaksanaan standar mutu tercantum dalam dokumen Sistem
Penjaminan Mutu Internal dengan Kode/Nomor: KM-SPMI-PPs-UHO/3/1/0 tanggal 28-05-
2014 dan tercantum pada SK Direktur PPs-UHO Nomor:3186/H29/PP/2012 tentang manual
mutu akademik PPs-UHO. Karena itu berdasarkan hasil upaya penjaminan mutu internal
yang telah dilakukan telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan status akreditasi
beberapa Program Studi Magister dilingkup PPs-UHO.
1.5 Mahasiswa dan Lulusan
Kebijakan sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan pada Program Magister
PPs-UHO merujuk pada Peraturan Rektor Nomor: 798/UN29/SK/PP/2015 tentang Peraturan
Akademik UHO pada Pasal 18 ayat 1, 2, 3, 4, dan 5. Kebijakan sistem rekrutmen dan
seleksi calon mahasiswa Program Magister PPs-UHO mengacu pada keputusan direktur
PPs-UHO Nomor: 4970/SK/UN29.19/PP/2015 tentang Pedoman Akademik PPs-UHO pada
Bab II. Keterlibatan direkatur dan para wakil direktur khusunya wakil direktur bidang
akademik dan kemahasiswaaa dapat dilihat melalui perannya dalam rapat penentuan kuota
atau jumlah mahasiswa yang akan diterima baik pada tingkat PPs-UHO maupun program
studi. Kebijakan rekrutmen mahasiswa baru Program Magister PPs-UHO dilakukan satu kali
setahun pada tahun ajaran baru.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
38
Profil mahasiswa yang diterima pada Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-
UHO disesuaikan dengan daya tampung (kuota) yang ditentukan pada setiap tahun ajaran
baru (berdasarkan SK Rektor UHO). Berdasarkan sistem rekrutmen, kriteria, prosedur,
sistem pengambilan keputusan, efektivitas sistem rekrutmen dan kendala utama yang
dihadapi, maka profil mahasiswa unit pengelola program studi Magister PPs-UHO dari
Tahun 2013-2017 disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Profil Jumlah Mahasiswa PS Magister PPs-Uho Tahun 2013-2017
No. Nama Program Studi MagisterJumlah
Mahasiswa
Banyaknya
Lulusan
Rata-Rata
IPK
Rata-Rata Lama
Studi (tahun)
1 Agronomi 78 78 3,73 2,60
2 Agribisnis 143 136 3,55 2,40
3 Administrasi Pembangunan 635 513 3,72 2,20
4 Ilmu Manajemen 462 316 3,57 2,30
5 Ilmu Ekonomi 200 100 3,61 2,40
6 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah 302 189 3,66 2,30
7 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 430 482 3,68 2,00
8 Kajian Budaya 96 92 3,75 2,10
9 Pendidikan Matematikan 162 160 3,61 3,00
10 Fisika 27 20 3,87 2,20
11 Ilmu Perikanan 148 20 3,77 1,80
12 Kimia 54 13 3,83 2,40
13 Pendidikan Seni 142 124 3,83 2,40
14 Peternakan 53 20 3,68 2,40
15 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 205 96 3,81 2,50
16 Pendidikan IPA 337 141 3,70 2,80
17 Pendidikan Keguruan Bahasa 168 75 3,78 1,80
18 Ilmu Hukum 125 0 0 0
19 Geografi 12 0 0 0
20 Manajemen Rekayasa 150 0 0 0
3929 2575 3,68 2,30Unit Pengelola PS Magister PPs-UHO
Tabel 2 menunjukkan rerata jumlah mahasiswa dua puluh program studi magister
PPs-UHO selama lima tahun terakhir, dimana program studi magister administrasi
pembangunan terbanyak 635 orang dan lulusan 513 orang, menyusul magister ilmu
manajemen 270 dengan lulusan 316 orang dan pendidikan IPS sebanyak 430 orang dengan
lulusan 482 orang. Sedangkan Program Studi magister Kimia dan Fisika yang terendah.
Selanjutnya rata-rata IPK dan Lama Studi dari dua puluh program studi magister dalam lima
tahun terakhir sebesar 3,68 dengan rata-rata lama studi 2,23.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
39
1.6 Sumberdaya Manusia, Penelitian, Pengabdian dan Karya Dosen
Sistem rekrutmen, penempatan, pembinaan, pengembangan dan pemberhentian
dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik
pada unit pengelola program studi berpedoman pada Statuta UHO Nomor: 43 tahun 2012;
SK Rektor Nomor 160/SK/J29/KP/2006 tentang Ketentuan Pokok PNS Lingkup UHO,
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 149 Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja UHO serta. Jumlah dosen tetap pada unit pengelola Program
Studi Magister PPs-UHO, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi disajikan
pada Tabel 2.
Gambar 2. Jumlah Dosen Tetap Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO
Asisten
AhliLektor
Lektor
Kepala
Guru
BesarJumlah
1 Agronomi 29 29 0 7 10 12 29
2 Agribisnis 21 21 0 5 10 6 21
3 Ilmu Manajemen 31 31 0 15 6 10 31
4 Administrasi Pembangunan 37 37 0 11 23 3 37
5 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah 19 19 0 6 9 4 19
6 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 33 33 0 12 15 6 33
7 Ilmu Ekonomi 34 34 0 6 23 5 34
8 Kajian Budaya 14 14 0 6 5 3 14
9 Pendidikan Matematikan 16 16 0 4 9 3 16
10 Fisika 13 13 0 3 9 1 13
11 Ilmu Perikanan 23 23 0 6 14 3 23
12 Kimia 13 13 0 3 9 1 13
13 Pendidikan Seni 8 8 0 3 4 1 8
14 Peternakan 10 10 0 3 5 2 10
15 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 8 8 0 3 2 3 8
16 Pendidikan IPA 32 32 0 12 17 3 32
17 Pendidikan Keguruan Bahasa 10 10 0 5 4 1 10
18 Ilmu Hukum 17 17 0 12 4 1 17
19 Geografi 10 10 0 2 5 3 10
20 Manajemen Rekayasa 13 13 0 8 5 0 13
391 391 0 132 188 71 391TOTAL di Unit Pengelola PS*
Jumlah
DosenNo. Nama Program Studi
Jumlah Dosen
Berpendidikan
Terakhir S3
Jumlah Dosen Tetap dengan Jabatan Akademik
Pada Tabel 2 nampak bahwa ada 391 orang sedangkan mahasiswa berjumlah 3929.
Dengan demikian maka rasio kecukupan dosen dibandingkan dengan mahasiswa sebesar
1:10 (3929/391 = 10,05). Dosen pada unit pengelola program magister PPs-UHO sampai
tahun akademik 2015/2016 dengan mengelola 20 program studi magister sudah sangat
memenuhi dari aspek Kecukupan. Kondisi ini dibuktikan secara kumulatif, dosen tetap
PPs-UHO dari data tiga tahun terakhir sampai dengan tahun akademik 2017/2018 jumlah
tenaga dosen tetap pada program magister PPs-UHO berjumlah 391 orang sedangkan
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
40
mahasiswa berjumlah 3929. Dengan demikian maka rasio kecukupan dosen dibandingkan
dengan mahasiswa sebesar 1:10 (3929/391 = 10,05). Rasio ini adalah rasio untuk rata-rata
seluruh program studi magister dilingkup PPs-UHO. Aspek kecukupan tersebut juga
didukung oleh Dosen pengajar/pembimbing/penguji pada PPs-UHO secara keseluruhan
(100%) telah memiliki kualifikasi akademik bergelar Doktor dan 100% telah bersertifikat
pendidik pada bidang ilmu yang sesuai dengan program studi terkait.
Kualifikasi jenjang pendidikan berdasarkan tingkat pendidikan dan gelar sampai pada
tahun akademik 2017/2018 pada PPs-UHO seluruhnya atau 100% sudah berkualifikasi
pendidikan doktor pada bidang ilmu yang sesuai dengan program studi terkait untuk
program magister PPs-UHO dan 100% telah memiliki sertifikasi tenaga pendidik.
Selanjutnya untuk kualifikasi dari aspek jabatan fungsional dari jumlah dosen sebanyak 391,
jabatan lektor sebanyak 132 orang (33,76%), jabatan lektor kepala sebanyak 188 orang
(48,08%) dan guru besar sebanyak 71 orang (18,16%). Berdasarkan kualifikasi jabatan
fungsional dosen PPs-UHO sebagian besar sudah berjabatan lektor kepala dan guru besar,
karena itu dilihat dari aspek kelayakan jabatan fungsional akademik dosen sudah sangat
memadai. Kulifikasi dosen PPs-UHO cukup memadai, karena 100% berpendidikan S3.
Didukung pula oleh partisipasi dan keterlibatan seluruh dosen tetap yang menjadi anggota
masyarakat/ himpunan/ asosiasi profesi dan atau ilmiah tingkat internasional. Selanjutnya
dosen tetap pada unit pengelola program magister PPs-UHO yang telah melakukan visiting
professor di PT luar negeri yaitu 17 orang.
Selanjutnya data tenaga kependidikan yang ada di unit pengelola program studi
Magister dengan dapat dilihat pada Gambar 2.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
41
1.7 Pembiayaan dan Sistem Informasi
Jumlah dana termasuk gaji yang diterima di unit pengelola Program Studi Magister
PPs-UHO selama tiga tahun terakhir disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Jumlah Pembiayaan Program Studi Magister Tahun 2015-2017
2015 2016 2017
12,00 14,00 12,00 26,00
21,00 23,00 21,00 44,00
17,00 20,00 17,00 37,00
50,00 57,00 50,00 52,33
13747,30 19073,70 18861,30 51682,30
300,00 450,00 331,00 1081,00
311,00 530,00 375,33 1216,33
496,00 682,00 527,67 1705,67
650,50 685,00 610,50 1946,00
6886,70 7220,40 3534,00 17641,10
22391,50 28641,10 24239,80 25090,80
3654,00 4534,00 52504,60 8188,00
0,00 0,00 1280,00 1280,00
1876,00 2351,00 0,00 4227,00
143,34 163,21 223,22 306,55
1654,00 1534,00 1514,67 3188,00
699,48 575,37 630,01 1274,84
1499,30 1903,80 1520,00 3403,10
4500,00 3321,00 4325,00 7821,00
52765,39 74182,69 71221,97 126948,08
6080,43 5589,20 4081,72 11669,63
72871,93 94154,27 137301,19 101442,46
174,00 675,00 519,67 7756,64
1750,00 3322,23 2684,41 1159,33
301,00 456,00 402,33 3891,67
1654,00 1231,00 1006,67 14176,31
3879,00 5684,23 4613,08 4725,44
99192,43 128536,60 166204,07 131311,03
Kerjasama dengan Pemerintah Prov. Sultra.
TOTAL *
Sumber lain
(antara lain dari
kegiatan
kerjasama atau
hibah langsung
dari luar negeri)
Jumlah Dana Sumber Lain
Pemerintah
(Daerah & Pusat)
Beasiswa
APBN (gedung)
Penelitian
Pengabdian kepada masyarakat
Remunerasi
Kerjasama dengan Pemerintah
Kabupaten/Kota.
Kerjasama dengan swasta/BUMN
Kerjasama dengan lembaga donor
Honorarium Tenga Honorer
Tunjangan Pegawai PPs-UHO
Rata-Rata per
tahun
Usaha Sendiri
Jumlah Dana Usaha Sendiri
Jumlah Dana Pemerintah
Mahasiswa
Tunjangan Pengelola Program Studi
Jumlah Dana Mahasiswa
Kantin
Photo Copy
Toko Souvenir
SPP/UKT
Seminar Proposal
Seminar Hasil
Ujian Tesis
Pendaftaran Mahasiswa Baru
Uang Kuliah Tunggal Mahasiswa Baru
Tunjangan Lauk Pauk
Honor Dosen Menguji dan Membimbing
Sumber Dana Jenis DanaJumlah Dana (juta rupiah)
Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa rata-rata penerimaan dana dari mahasiswa
Program Studi Magister selama tiga tahun terakhir (2015-2017) per mahasiswa sebesar
22,11 juta rupiah. Kemudian rata-rata penerimaan dana selama tiga tahun terahir sebesar
131.311,03 juta rupiah, Selain itu jumlah dana operasional Program Studi Magister dapat
dilihat pada Tabel 4.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
42
Gambar 4. Jumlah Dana Operasional Program Studi Magister Tahun 2015-2017
2015 2016 2017
1 Agronomi 1958,00 1917,06 1735,50
2 Agribisnis 3693,50 3554,10 3181,75
3 Administrasi Pembangunan 12660,25 8680,62 10279,50
4 Ilmu Ekonomi 11036,00 13462,50 9567,50
5 Ilmu Manajemen 12526,75 18072,06 14128,75
6 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah 3315,25 4760,34 4450,00
7 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 6430,25 7819,02 6719,50
8 Kajian Budaya 1727,20 1848,26 1856,25
9 Pendidikan Matematikan 4472,25 5341,92 3604,50
10 Fisika 689,75 904,68 600,75
11 Ilmu Perikanan 1913,50 3166,38 3293,00
12 Kimia 1090,25 1249,32 1201,50
13 Pendidikan Seni 4338,75 5018,82 3159,50
14 Peternakan 1535,25 1270,86 1179,25
15 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 3582,25 5794,26 4561,25
16 Pendidikan IPA 5518,00 8702,16 7498,25
17 Pendidikan Keguruan Bahasa 3092,75 4458,78 3738,00
18 Ilmu Hukum 0,00 1206,24 2781,25
19 Geografi 0,00 0,00 267,00
20 Manajemen Rekayasa 0,00 1292,40 3337,50
79579,95 98519,78 87140,50Total
No. Nama Program StudiJumlah Dana (Juta Rupiah)
Tabel 5. Rician Penggunaan Dana Program Studi Magister Tahun 2015-2017
210 2016 2017 Juta Rupiah %
1 Pendidikan 38118,22 47161,41 64480,58 49920,068 38,02%
2 Penelitian 52765,39 74182,69 71221,97 66056,68 50,31%
3 Pengabdian kepada Masyarakat 6080,43 5589,20 4081,72 5250,45 4,00%
96964,03 126933,30 139784,27 121227,20 92,32%
4 Investasi Prasarana 1400,00 940,00 24872,60 9070,87 6,91%
5 Investasi Sarana 389,50 188,40 964,30 514,07 0,39%
6 Investasi SDM 438,90 474,90 582,90 498,90 0,38%
7 Lain-lain 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00%
2228,40 1603,30 26419,80 10083,83 7,68%
Rata-Rata per Tahun dan
Persentase
Jumlah Dana Tridarma
Jumlah Dana Investasi
No. Jenis PenggunaanJumlah Dana (Juta Rupiah)
Universitas Halu Oleo dan Program Pascasarjana telah mempunyai website yaitu
http://www.UHO.ac.id. Dengan adanya website ini maka, informasi perkembangan
universitas dan PPs ini dapat disampaikan dengan cepat. Sistem informasi dan fasilitas
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
43
yang digunakan PPs dalam proses pembelajaran sebagian telah menggunakan komputer
yang sudah terhubung dengan jaringan luas/internet. Sebagian software yang digunakan
telah berlisensi, dengan koleksi perpustakaan yang telah dikelola komputer yang sudah
terhubung jaringan.
Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan PPs dalam administrasi (akademik,
keuangan, personil dll) telah menggunakan komputer yang terhubung dengan jaringan lokal
dengan software basis data yang memadai. Akses terhadap data yang relevan cukup cepat.
Selain yang bersifat computerized, sebagian sistem informasi manajemen di Program
Pascasarjana masih menggunakan sistem konvensional. Proses informasi manajemen juga
diatur melalui nota disposisi dari Direktur atau Wakil Direktur kepada seluruh dosen,
karyawan dan mahasiswa. Selain itu juga digunakan surat yang ditujukan kepada pihak
yang bersangkutan. Hal-hal yang bersifat umum, proses diseminasi dan komunikasi antara
pengurus PPs dan tenaga pendidik kepada mahasiswa juga masih menggunakan cara
konvensional yaitu melalui mekanisme papan pengumuman yang dipasang didepan ruang
akademik dan PS PPs UHO.
Sistem informasi yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses
pembelajaran meliputi e-learning, dan e-library yang dapat diakses melalui jaringan internet
di setiap fakultas/jurusan. Fasilitas yang disediakan berupa peralatan komputer yang
didukung oleh jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Untuk
kecepatan akses data, UHO membangun jaringan backbone kampus menggunakan fiber
optic (FO) dengan bandwidth internet 250 Mbps dan akan ditingkatkan menjadi 500 Mbps.
Untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam pembelajaran berbasis Web, LPPMP telah
menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi dosen PPS-UHO tentang penggunaan fasilitas
teknologi informasi untuk pembelajaran. Sistem informasi yang dijalankan pada unit
pengelola PS magister PPs-UHO meliputi:
1. Sistem Informasi Akademik (Siakad),
2. pembayaran SPP/UKT online,
3. Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPMB),
4. Sistem Informasi Manajemen Aset dan Kekayaan Barang Milik Negara (SIMAK-BMN),
5. Data penelitian dan pengabdian dosen tereintegrasi ke dalam Sistem Informasi
Manajemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SIMLITABMAS),
6. Data kinerja dosen menggunakan Sistem Informasi Pengembangan Kinerja Dosen
(SIPKD).
7. Pemutakhiran data dosen maupun data mahasiswa secara nasional dilaporkan secara
berkala melalui EPSBED dan forlap.dikti.go.id.
8. Layanan perpustakaan tersedia e-journal Online
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
44
Penyelenggaraan administrasi akademik Sistem informasi dan fasilitas yang
digunakan PPS-UHO terpusat dan terintegrasi dengan UHO untuk kegiatan administrasi
(akademik, keuangan, dan personil) adalah:
1) Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), sistem ini digunakan untuk transaksi SPP,
penawaran KRS, penginputan nilai ujian dosen, pencetakan KHS dan transkip nilai.
Semua transaksi data dilakukan secara online.
2) Sistem informasi Pengembangan Karir Dosen (SIPKD), digunakan untuk mengevaluasi
kinerja dosen. Sistem ini masih dijalankan secara on-line
3) Sistem informasi Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT), sebagai sumber data
akademik, meliputi program studi, kurikulum, mahasiswa, dosen, dan tenaga
kependidikan. PDPT dikelola secara online melalui laman www.evaluasi.dikti. go.id
4) Sistem informasi Sistem Akuntansi Internal (SAI), digunakan untuk menjalankan transaksi
keuangan. Pengelolaan Sistem Akuntansi Internal secara terpusat oleh bagian keuangan
UHO yang terhubung langsung secara online dengan departemen keuangan cq. Kantor
Perbendaharaan Negara.
5) Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), digunakan untuk proses kenaikan
pangkat/jabatan pendidik dan tenaga kependidikan di UHO.
6) Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SIMLITABMAS)
digunakan untuk proses pengajuan, pelaporan, monitoring dan evaluasi kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen UHO.
7) Data dan Sistem Informasi (DASI) digunakan untuk proses transaksi data antar unit kerja
dengan BAPSI UHO.
Semua sivitas akademika UHO dapat mengakses secara bebas dan gratis selama 24
jam semua sistem informasi tersebut. Beberapa sistem informasi seperti SIAKAD
membutuhkan user name dan password untuk bisa mengakses. Password bisa diubah oleh
setiap pengguna. Selanjutnya sistem informasi dan fasilitas yang digunakan untuk
mengelola prasarana dan sarana (hardware, software) di universitas dan PPs-UHO adalah:
1) Sistem Manajemen Aset dan Kekayaan Barang Milik Negara (SIMAK-BMN), digunakan
untuk menginventarisasi semua barang yang dimiliki UHO sekaligus digunakan untuk
menilai secara ekonomi
2) Sistem informasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)/electronic procurement
(e-proc) digunakan untuk proses pengadaan barang dan jasa secara online yang ditaut
dengan di laman http://lpse.uho.ac.id/eproc4/
3) Sistem informasi pendaftaran wisuda, digunakan untuk melakukan pendaftaran wisuda
oleh mahasiswa secara on line pada alaman http://wisuda.uho.ac.id.
Data pendukung untuk pengambilan keputusan di PPs-UHO meliputi:
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
45
1. SIAKAD PPs-UHO yang digunakan untuk memperoleh informasi yang berhubungan
dengan kegiatan dan prestasi akademik mahasiswa untuk pengambilan keputusan dan
persetujuan rencana studi mahasiswa. Daftar hadir mahasiswa, digunakan untuk
menetapkan keikutsertaan mengikuti ujian akhir mata kuliah. Jika kehadiran mahasiswa
kurang dari 80% maka yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian akhir.
Selain untuk mahasiswa, SIAKAD juga dapat memberikan informasi tentang profil dan
aktivitas kegiatan tridharma.
2. Daftar hadir dosen dan pegawai menggunakan sistem sidik jari, digunakan untuk: 1)
Daftar Penilaian Pelaksanaan pekerjaan; 2) menentukan jumlah uang lauk pauk (LP)
yang harus diterima setiap bulan; 3) Promosi jabatan bagi dosen dan pegawai.
3. Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT), digunakan untuk mengupdate data dosen
seperti pangkat akademik, jabatan fungsional, riwayat pendidikan, status dosen, yang
digunakan oleh pihak Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi dalam menentukan dosen
yang akan diusulkan sertifikasi.
4. Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen (SIPKD), digunakan untuk mengevaluasi
kinerja dosen per semester, sekaligus untuk menentukan keberlanjutan perolehan
tunjangan sertifikasi. Jika beban kerja dosen kurang dari 12 sks per semester maka akan
dilakukan pembinaan oleh jurusan. Jika secara terus menerus dosen yang bersangkutan
masih belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan, maka dikenai sanksi administrasi
berupa penghentian tunjangan sertifikasi.
5. Data dan informasi dari LPSE/e-proc digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan
pemenang lelang pekerjaan fisik dan pengadaan barang dan jasa di UHO.
1.8 Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat
Program pascasarajana sebagai unit pengelola program studi Magister selalu
berupaya secara optimal untuk meningkatkan dan menjamin mutu penelitian. Kebijakan
yang dilakukan oleh unit pengelola program studi Magister sebagai berikut:
1. Unit pengelola program studi Magister menyediakan dana dan menfasilitasi bagi dosen
setiap tahun anggaran
2. Dosen/pendidik yang menggunakan dana dari unit pengelola program studi Magister
wajib menyetor proposal dan laporan hasil penelitian pada PPs-UHO.
3. Dosen/pendidik yang menggunakan dana dari unit pengelola program studi Magister,
hasil penelitiannya diwajibkan untuk dipublikasikan pada jurnal terakreditasi.
4. Dosen/pendidik yang menggunakan dana dari unit pengelola program studi Magister
dihimbau untuk melakukan penelitian sesuai dengan grand design penelitian unit
pengelola program studi Magister dan universitas.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
46
Perkembangan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di
lingkungan unit pengelola program studi Magister dalam tiga tahun terakhir disajikan pada
Tabel 8.
Tabel 8. Jumlah dan Dana Penelitian Program Studi Magister Tahun 2015-2017
2015 2016 2017 2015 2016 2017
1 Agronomi 24 32 37 3847,91 4287,38 4460,75
2 Agribisnis 27 46 32 3432,00 3786,00 3684,50
3 Administrasi Pembangunan 28 42 32 6958,00 7819,50 8305,00
4 Ilmu Ekonomi 32 43 44 7577,70 7769,00 5709,77
5 Ilmu Manajemen 22 36 29 4424,50 4276,00 4135,21
6 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah 19 30 38 6865,00 9061,00 7924,50
7 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 29 39 33 3696,50 4583,00 4860,00
8 Kajian Budaya 10 7 12 900,50 693,70 1973,74
9 Pendidikan Matematikan 18 20 28 1650,00 3430,00 2570,00
10 Fisika 12 25 36 2190,00 4340,00 3297,00
11 Ilmu Perikanan 19 18 39 1489,60 4624,50 5134,00
12 Kimia 14 23 28 2117,00 3675,00 2785,00
13 Pendidikan Seni 9 17 10 786,00 975,00 1275,00
14 Peternakan 14 22 28 1407,95 3562,25 4427,50
15 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 12 13 14 685,00 778,25 1212,50
16 Pendidikan IPA 20 23 21 1945,00 5368,00 4480,00
17 Pendidikan Keguruan Bahasa 7 6 14 790,34 1167,00 1590,00
18 Ilmu Hukum 10 8 15 550,08 2354,00 1265,00
19 Geografi 7 6 8 634,77 652,89 852,50
20 Manajemen Rekayasa 8 7 11 817,54 980,22 1280,00
341 463 509 52765,39 74182,69 71221,97TOTAL*
No. Nama Program StudiJumlah Judul Penelitian Total Dana Penelitian (Juta Rupiah)
Pada Tabel 8 menunjukan total judul penelitian dalam 3 (tiga) Tahun Terakhir 1313
Judul dengan total dana penelitian 3 (tiga) tahun 66.056,68 Juta rupiah. Karena itu rata-rata
dana penelitian Per tahun = 18.141,65 juta rupiah. Karena itu rata-rata dana penelitian per
dosen per tahun = 182,15 juta rupiah. Selanjutnya banyaknya kegiatan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat serta total dananya per program studi Magister
yang ada di bawah unit pengelola program studi dalam tiga tahun terakhir disajikan pada
Tabel 9.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
47
Tabel 9. Jumlah dan Dana Pengabdian Program Studi Magister Tahun 2015-2017
2015 2016 2017 2015 2016 2017
1 Agronomi 9 5 6 265,00 312,00 303,90
2 Agribisnis 8 3 8 135,00 176,45 125,50
3 Administrasi Pembangunan 11 6 5 421,00 351,00 235,00
4 Ilmu Ekonomi 14 8 10 1050,00 1800,00 724,00
5 Ilmu Manajemen 7 5 6 215,00 165,00 124,00
6 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah 13 7 7 674,69 394,50 440,00
7 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 6 4 9 422,65 415,41 479,20
8 Kajian Budaya 4 6 6 210,00 59,45 493,40
9 Pendidikan Matematikan 7 5 6 141,08 65,00 50,00
10 Fisika 6 3 5 184,00 96,70 81,10
11 Ilmu Perikanan 9 4 6 239,00 221,30 192,00
12 Kimia 5 6 7 112,00 111,50 55,29
13 Pendidikan Seni 4 2 2 125,00 107,50 27,00
14 Peternakan 8 5 7 163,40 180,00 194,50
15 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 4 4 3 88,00 63,21 25,70
16 Pendidikan IPA 5 6 5 420,10 479,58 155,19
17 Pendidikan Keguruan Bahasa 4 3 2 194,15 113,00 48,25
18 Ilmu Hukum 4 2 6 375,80 176,00 156,09
19 Geografi 2 1 3 460,00 169,60 69,60
20 Manajemen Rekayasa 3 2 2 184,56 132,00 102,00
133 87 111 6080,43 5589,20 4081,72TOTAL*
No. Nama Program Studi
Jumlah Judul Kegiatan
Pelayanan / Pengabdian Kepada
Masyarakat
Total Dana Kegiatan Pelayanan /
Pengabdian Kepada Masyarakat
(Juta Rupiah)
Pada Tabel 9 total judul pengabdian kepada masyarakat dalam 3 (tiga) Tahun
Terakhir = 331 Judul dengan total dana pengabdian kepada masyarakat per 3 (tiga) tahun =
5250,45 juta rupiah. Karena itu rata-rata dana pengabdian per dosen Program Studi
Magister per tahun = 13,43 juta rupiah. Kebijakan dan upaya yang dilakukan PPs-UHO
dalam menjamin mutu, relevansi, produktivitas, dan keberlanjutan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat oleh unit pengelola program studi Magister PPs-UHO.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
48
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
2.1 Visi Program Studi Magister PPs-UHO
Cerdas komprehensif, yang dimaksud adalah cerdas spiritual, cerdas emosional,
cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Deskripsi lengkap makna cerdas
komprehensif, yaitu:
Cerdas spiritual : Memiliki kemampuan beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu
untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan
akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul.
Cerdas emosional dan sosial
: Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan
sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni
dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya.
Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang (a) membina dan
memupuk hubungan timbal balik; (b) demokratis; (c) empatik dan
simpatik; (d) menjunjung tinggi hak asasi manusia; (e) ceria dan
percaya diri; (f) menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat
dan bernegara; (g) berwawasan kebangsaan degan kesadaran
akan hak dan kewajiban warga negara.
Cerdas intelektual
: Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi
dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif, dan inovatif.
Cerdas kinestetik
: Beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insan yang
sehat, bugar dan berdaya tahan, sigap, dan terampil dalam
menerapkan ilmu pengetahuan dan pembangunan kelautan serta
perdesaan.
Transdisipliner, yang dimaksud adalah pendekatan kolektif (lintas disiplin dan lintas
aktor/stakeholder) bersifat reflektif yang mempertimbangkan pluralitas dan kompleksitas
melalui proses integrasi dan kolaborasi dari multidisiplin dengan memanfaatkan
pengetahuan dan kemampuan analisis SDM dalam memahami sistem yang lebih besar dan
kompleks dibidang pengembangan ilmu dan pembangunan kelautan serta perdesaan.
Pada Tahun 2019: “Menjadi program Magister yang mampu membentuk sumber
daya manusia Cerdas Komprehensif melalui pendekatan Transdisipliner dalam
pengembangan ilmu dan pembangunan kelautan serta perdesaan”.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
49
Tujuan dari pendekatan Transdisipliner adalah untuk membangun pandangan-pandangan
kritis dan transformatif atas isu atau masalah mendasar bagi kehidupan manusia yang
diperlukan dalam mengeksplorasi makna baru dan sebuah sinergi yang terintgrasi melalui
kolaborasi dalam pengembangan ilmu dan pembangunan kelautan serta perdesaan.
2.2 Misi Program Studi Magister PPs-UHO
Misi Program Studi Magister PPs-UHO telah diturunkan dari Misi Universitas Halu
Oleo, maka misi Program Studi Magister PPs-UHO adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan berbasis riset transdisipliner dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi sehingga lulusannya mampu bersaing dan beradaptasi
dalam kancah global.
2. Menyelenggarakan penerapan hasil-hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat
untuk pengembangan ilmu, kesejahteraan institusi dan penemuan baru berbasis
pengembangan kawasan maritim dan perdesaan yang berorientasi pada publikasi
nasional terakreditasi dan internasional bereputasi, serta perolehan hak kekayaan
intelektual (HAKI) dan paten.
3. Penerapan sistem tata kelola PS Magister PPs-UHO yang transparan, akuntabel dan
terpercaya yang berorientasi pada pelayanan prima pendidikan tinggi yang bermutu.
4. Mengembangkan potensi mahasiswa dibidang kerohanian dan karakter, penalaran,
olahraga, seni, dan budaya yang mendukung kecerdasan transdisipliner dalam suasana
akademik yang terpercaya secara nasional dan internasional.
5. Menyelenggarakan lingkungan PPs-UHO yang bersih, indah, sejuk dan aman yang
dilandasi oleh nilai-nilai kejujuran, adil, gotong royong, adaptif, disiplin, kreativ, inovatif,
toleran, dan amanah.
6. Meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu pendidikan pada program
studi Magister PPs-UHO untuk menjamin kepastian layanan kepada stakeholders.
2.3 Tujuan Program Studi Magister PPs-UHO
Berdasarkan pada tujuan Universitas Halu Oleo, maka rumusan tujuan Program Studi
Magister PPs-UHO sebagai berikut:
1. Mewujudkan layanan pendidikan berbasis riset transdisipliner, bermutu, sustainable,
berdaya saing yang berwawasan kelautan dan perdesaan serta terintegrasi dengan
teknologi informasi (T1).
2. Meningkatkan kualitas/kuantitas hasil-hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat
yang berdaya saing, berorientasi pada publikasi nasional terakreditasi dan internasional
bereputasi, serta perolehan HAKI dan paten. (T2).
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
50
3. Menguatkan sistem tata kelola yang berorientasi pada pelayanan prima (T3).
4. Menyediakan sarana dan prasarana kampus yang nyaman, aman dan berwawasan
lingkungan (T4).
5. Mengoptimalkan potensi mahasiswa dibidang penalaran, olahraga, seni budaya, dan
kewirausahaan (T5).
6. Mewujudkan kualitas sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik secara
menyeluruh di tingkat program studi (T6).
2.4 Sasaran Program Studi Magister PPs-UHO
Pengukuran ketercapaian tujuan Program Studi Magister PPs-UHO diperlukan
sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun
2019. Sasaran dan strategis pencapaian untuk tiap tujuan tersebut sebagai berikut:
1. Sasaran untuk mencapai T1. Mewujudkan layanan pendidikan berbasis riset
transdisipliner, bermutu, sustainable, berdaya saing yang berwawasan kelautan dan
perdesaan serta terintegrasi dengan teknologi informasi. Strategi untuk mencapai
sasaran dari T1 yaitu:
S.1.1 Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi secara menyeluruh di semua
program studi yang diselaraskan dengan KKNI.
S.1.2 Pemanfaatan fasilitas teknologi informasi dalam bidang pengajaran.
S.1.3 Pengembangan e-library di tingkat PPs-UHO.
S.1.4 Pengembangan kemampuan soft skill bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
S.1.5 Pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran memenuhi standar mutu.
S.1.6 Peningkatan kapasitas profesionalisme tenaga kependidikan melalui pelatihan/
magang/seminar/workshop.
S.1.7 Peninjauan kurikulum dan pembaharuan silabus, SAP, GBPP dan bahan ajar paling
sedikit setiap 4 tahun sekali pada setiap program studi.
S.1.8 Pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran yang memenuhi standar mutu
yang ditetapkan.
2. Sasaran untuk mencapai T2. Meningkatkan kualitas/kuantitas hasil-hasil penelitian dan
pengabdian pada masyarakat yang berdaya saing, berorientasi pada publikasi nasional
terakreditasi dan internasional bereputasi, serta perolehan HAKI dan paten. Strategi
untuk mencapai sasaran dari T2 yaitu:
S.2.1 Pengembangan kerjasama riset dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
S.2.2 Pelatihan penulisan artikel ilmiah di jurnal-jurnal internasional bereputasi,
khususnya bagi dosen-dosen muda.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
51
S.2.3 Pendayagunaan sistem teknologi informasi untuk publikasi dan akses hasil-hasil
penelitian/pengabdian dosen.
S.2.4 Pemberian reward terhadap publikasi dosen dalam jurnal internasional bereputasi.
3. Sasaran untuk mencapai T3. Menguatkan sistem tata kelola yang berorientasi pada
pelayanan prima. Strategi untuk mencapai sasaran dari T3 yaitu:
S.3.1 Penetapan job description bagi tiap-tiap tenaga kependidikan.
S.3.2 Penempatan tenaga administrasi berdasarkan kompetensinya.
S.3.3 Pengembangan kemampuan tenaga administrasi dalam tata kelola administrasi
dan pengelolaan keuangan melalui pelatihan/magang.
S.3.4 Transparansi dan auditabiliitas dalam pengelolaan keuangan.
S.3.5 Pemberian reward dan punishment bagi tenaga administrasi.
S.3.6 Penggunaan fasilitas TI untuk meningkatkan layanan prima.
S.3.7 Meningkat sinergitas antara Unit Jaminan Mutu PPs dengan Lembaga Jaminan
Mutu di tingkat Universitas.
S.3.8 Melakukan koordinasi rutin dengan SPI minimal dua kali setahun untuk pembinaan
dan pengawasan mutu layanan non-akademik PPs-UHO.
3 Sasaran untuk mencapai T4. Menyediakan sarana dan prasarana kampus yang
nyaman dan berwawasan lingkungan. Strategi untuk mencapai sasaran dari T4 yaitu:
S.4.1 Peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas ruang kerja dan ruang belajar (setiap
ruang belajar tersedia AC dan LCD).
S.4.2 Penanganan kebersihan ruang kantor dan kuliah serta pelayanan akademik lainya
secara professional.
S.4.3 Meningkatkan kualitas pemanfaatan fasilitas mushallah.
S.4.4 Terciptanya lingkungan kerja yang bersih, indah, sejuk dan aman dengan
mencanangkan “Jumat Bersih” untuk seluruh sivitas akademika.
S.4.5 Adanya tempat parkir yang aman dan tersedianya WC yang memadai.
S.4.7 Penanganan keamanan dan keindahan kampus dilakukan secara professional.
S.4.8 Pengembangan dan pemeliharaan lingkungan kampus secara kontinyu.
4 Sasaran untuk mencapai T5. Mengoptimalkan potensi mahasiswa dibidang
penalaran, olahraga, seni budaya, dan kewirausahaan. Strategi untuk mencapai
sasaran dari T5 yaitu:
S.5.1 Pengembangan kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada peningkatan
prestasi dibidang penalaran, seni dan budaya, serta olahraga
S.5.2 Pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dibidang olahraga, seni,
dan penalaran
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
52
S.5.3 Pemanfaatan fasilitas TI untuk publikasi kegiatan mahasiswa
S.5.4 Pengembangan kewirausahaan dikalangan mahasiswa
5 Sasaran untuk mencapai T6. Mewujudkan kualitas sistem penjaminan mutu akademik
dan non akademik secara menyeluruh di tingkat program studi. Strategi untuk mencapai
sasaran dari T6 yaitu:
S.6.1 Pembuatan dokumen jaminan mutu di tingkat program studi Magister dan
Pembentukan unsur-unsur jaminan mutu di tingkat PPs-UHO.
S.6.2 Pelaksanaan audit mutu akademik dan non akademik selama kurun waktu yang
ditetapkan dan pemanfaatan hasil audit untuk perbaikan manajemen akademik dan
peningkatan kualitas pendidikan di tingkat PPs-UHO secara menyeluruh.
S.6.3 Pengalokasian anggaran untuk pembuatan dokumen penjaminan mutu dan
Pelaksanaan SOP dan audit mutu akademik dan non akademik.
S.6.4 Memiliki manual mutu pendidikan minimal 8 naskah dan terlaksanannya K2JM.
S.6.5 Pemanfaatan hasil audit untuk perbaikan manajemen akademik dan peningkatan
kualitas pendidikan di PPs-UHO secara menyeluruh.
2.5 Strategis Dasar Program Studi Magister PPs-UHO
Untuk mencapai sasaran dan strategis pencapaian tersebut, maka ditetapkan strategi
dasar pengembangan Program Studi Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019, sebagai
berikut:
1. Memfasilitasi implementasi dan pengembangan kurikulum KKNI sebagai upaya
meningkatkan daya saing lulusan;
2. Mengembangkan sistem tata kelola informasi akademik dan non akademik yang canggih;
3. Mensinergikan perencanaan program dan kegiatan antara universitas, PPs-UHO,
fakultas, jurusan/bagian, dan program studi dalam rangka peningkatan capaian kinerja;
4. Memperkuat implementasi sistem penjaminan mutu internal (SPMI) pada tingkat
universitas, fakultas, jurusan/bagian, dan program studi;
5. Mengembangkan penelitian multidisiplin untuk menghasilkan produk intelektual yang
unggul dan berkontribusi pada daya saing bangsa;
6. Meningkatkan kerjasama dalam dan luar negeri dengan berbagai institusi perguruan
tinggi, pemerintah, BUMN, swasta, dan pemangku kepentingan lainnya.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
53
BAB III
STRATEGI PENCAPAIAN DAN ARAH KEBIJAKAN
Tujuan Program Studi Magister PPs-UHO yang telah ditetapkan, perlu dirancang
strategi pencapaian dan arah kebijakan yang akan ditempuh. Mengingat visi Program Studi
Magister PPs-UHO menjadi program studi Magister yang mampu membentuk sumber daya
manusia Cerdas Komprehensif melalui pendekatan Transdisipliner dalam
pengembangan ilmu dan pembangunan kelautan serta perdesaan. Secara garis besar
terdapat 6 (enam) program pengembangan pada Program Studi Magister PPs-UHO,
meliputi: (1) Mewujudkan layanan pendidikan berbasis riset transdisipliner, bermutu,
sustainable, berdaya saing yang berwawasan kelautan dan perdesaan serta terintegrasi
dengan teknologi informasi; (2) Meningkatkan kualitas/kuantitas hasil-hasil penelitian dan
pengabdian pada masyarakat yang berdaya saing, berorientasi pada publikasi nasional
terakreditasi dan internasional bereputasi, serta perolehan HAKI dan paten; (3) Menguatkan
sistem tata kelola yang berorientasi pada pelayanan prima; (4) Menyediakan sarana dan
prasarana kampus yang nyaman, aman dan berwawasan lingkungan; (5) Mengoptimalkan
potensi mahasiswa dibidang penalaran, olahraga, seni budaya, dan kewirausahaan; (6)
Mewujudkan kualitas sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik secara
menyeluruh di tingkat program studi Magister.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi, pembangunan kemampuan IPTEK dan
inovasi, serta peningkatan kontribusi IPTEK untuk mendukung peningkatan daya saing
nasional bukan lagi sebuah pilihan namun menjadi sebuah keniscayaan. Sebagai dharma
pertama perguruan tinggi, Unit pengelola Program Studi Magister PPs-UHO berkomitmen
untuk selalu mengembangkan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat yang bermutu tinggi serta terintegrasi dengan kemajuan teknologi
informasi sebagai prioritas. Selama lima tahun ke depan fokus perhatian masih dalam
pengembangan SDM tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk
mendukung peningkatan daya saing dan adaptasi lulusan secara global. Agar mencapai
tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya, maka perlu dirumuskan Program Aksi, Strategi
Pencapaian dan Arah Kebijakan yang dapat diuraikan sebagai berikut:
Strategi pencapaian untuk tujuan 1. Mewujudkan layanan pendidikan berbasis riset
transdisipliner, bermutu, sustainable, berdaya saing yang berwawasan kelautan dan
perdesaan serta terintegrasi dengan teknologi informasi.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
54
Strategi pencapaian untuk tujuan 1, adalah:
1. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi secara menyeluruh di semua program
studi yang diselaraskan dengan KKNI.
2. Pemanfaatan fasilitas teknologi informasi dalam bidang pengajaran.
3. Pengembangan e-library di tingkat PPs-UHO.
4. Pengembangan kemampuan soft skill bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
5. Pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran yang memenuhi standar mutu.
6. Peningkatan kapasitas profesionalisme tenaga kependidikan melalui pelatihan/
magang/seminar/workshop.
7. Peninjauan kurikulum dan pembaharuan silabus, SAP, GBPP dan bahan ajar paling
sedikit setiap 4 tahun sekali pada setiap program studi.
8. Pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran yang memenuhi standar mutu yang
ditetapkan.
Arah kebijakan dalam pencapaian tujuan strategi 1, adalah:
1. Semua program studi Magister menerapkan kurikulum yang sesuai dengan kualifikasi
KKNI,
2. Semua program studi Magister PPs-UHO minimal terakreditasi “B”;
3. Jumlah pengajar bergelar Doktor 100%;
4. Jumlah profesor mencapai 70%;
5. Dosen bersertifikat profesi mencapai 100%;
6. Angka Efisiensi Edukasi (AEE) mencapai 82%;
7. Mahasiswa penerima beasiswa mencapai 50%;
8. Pelayanan akademik (registrasi on line) berbasis IT di semua program studi Magister
PPs-UHO.
Strategi pencapaian untuk tujuan 2. Meningkatkan kualitas/kuantitas hasil-hasil penelitian
dan pengabdian yang berdaya saing, berorientasi pada publikasi nasional terakreditasi dan
internasional bereputasi, serta perolehan HAKI dan paten.
Strategi pencapaian untuk tujuan 2, adalah:
1. Pengembangan kerjasama riset dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.
2. Pelatihan penulisan artikel ilmiah di jurnal-jurnal internasional bereputasi, khususnya bagi
dosen-dosen muda.
3. Pendayagunaan sistem teknologi informasi untuk publikasi dan akses hasil-hasil
penelitian/pengabdian dosen.
4. Pemberian reward terhadap publikasi dosen dalam jurnal internasional bereputasi.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
55
Arah kebijakan dalam pencapaian tujuan strategi 2, adalah:
1. Peningkatan perolehan HAKI;
2. Peningkatan riset kolaborasi internasional minimal 2 judul per tahun;
3. Perolehan hibah pengabdian (16 judul pertahun);
4. Perolehan hibah riset kompetisi (20 Judul/tahun);
5. Peningkatan publikasi dalam jurnal terakreditasi nasional;
6. Peningkatan publikasi dalam jurnal internasional bereputasi minimal 40 judul per tahun;
7. Peningkatan jumlah program studi yang mengelola jurnal ilmiah
8. Pelatihan penulisan karya ilmiah.
Strategi pencapaian untuk tujuan 3. Menguatkan sistem tata kelola yang berorientasi
pada pelayanan prima.
Strategi pencapaian untuk tujuan 3, adalah:
1. Penetapan job description bagi tiap-tiap tenaga kependidikan.
2. Penempatan tenaga administrasi berdasarkan kompetensinya.
3. Pengembangan kemampuan tenaga administrasi dalam tata kelola administrasi dan
pengelolaan keuangan melalui pelatihan/magang.
4. Transparansi dan auditabiliitas dalam pengelolaan keuangan.
5. Pemberian reward dan punishment bagi tenaga administrasi.
6. Penggunaan fasilitas TI untuk meningkatkan layanan prima.
7. Meningkat sinergitas antara Unit Jaminan Mutu PPs dengan Lembaga Jaminan Mutu di
tingkat Universitas.
Arah kebijakan dalam pencapaian tujuan strategi 3, adalah:
1. Tenaga kependidikan memahami dan melaksanakan tupoksinya dengan baik;
2. Tenaga kependidikan memiliki kemampuan dalam memanfaatan TI dalam menjalankan
tugas-tugasnya;
3. Setiap tahun ada penambahan 1 program studi;
4. Berfungsinya sistem informasi manajemen di tingkat PPs-UHO;
5. Adanya rapat koordinasi yang terjadwal antara semua level managemen di PPs-UHO;
6. Mutu layanan non-akademik meningkat melalui optimalisasi Satuan Pengawas Internal
(SPI);
7. Mutu layanan akademik meningkat melalui optimalisasi peran Unit Jaminan Mutu
Akademik
Strategi pencapaian untuk tujuan 4. Menyediakan sarana dan prasarana kampus yang
nyaman dan berwawasan lingkungan.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
56
Strategi pencapaian untuk tujuan 4, adalah:
1. Mengadakan dan memelihara fasilitas ruang kerja dan ruang belajar (AC, LCD, lampu,
papan tulis).
2. Penanganan kebersihan ruang kantor dan kuliah serta pelayanan akademik lainya secara
professional.
3. Meningkatkan kualitas pemanfaatan fasilitas mushallah.
4. Terciptanya lingkungan kerja yang bersih, indah, sejuk dan aman dengan mencanangkan
“Jumat Bersih” untuk seluruh sivitas akademika.
5. Adanya tempat parkir yang aman dan memadai.
6. Tersedianya WC yang memadai.
7. Penanganan keamanan dan keindahan kampus dilakukan secara professional.
8. Pengembangan dan pemeliharaan lingkungan kampus secara kontinyu.
Arah kebijakan dalam pencapaian tujuan strategi 4, adalah:
1. Menyediakan ruang kerja dan belajar yang nyaman untuk penyelenggaraan pelayanan
akademik dan proses pembelajaran;
2. Memiliki fasilitas tempat sampah untuk setiap PS minimal 3;
3. Mencanangkan “Jumat Bersih” untuk seluruh sivitas akademika PPs-UHO;
4. Meningkatkan kualitas fasilitas mushallah;
5. Memiliki tempat parkir yang aman dan memadai;
6. Memiliki display info akademik masing-masing 2 unit per PS;
7. Memiliki taman yang tertata rapi;
8. Memiliki minimal satu ruang kuliah yang representatif atau smart room;
9. Tersedianya WC yang memadai;
10. Memiliki petugas keamanan kampus yang terlatih.
Strategi pencapaian untuk tujuan 5. Mengoptimalkan potensi mahasiswa dibidang
penalaran, olahraga, seni budaya, dan kewirausahaan.
Strategi pencapaian untuk tujuan 5, adalah:
1. Pengembangan kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada peningkatan prestasi
dibidang penalaran, seni dan budaya, serta olahraga.
2. Pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dibidang olahraga, seni, dan
penalaran.
3. Pemanfaatan fasilitas TI untuk publikasi kegiatan mahasiswa.
4. Pengembangan kewirausahaan dikalangan mahasiswa.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
57
Arah kebijakan dalam pencapaian tujuan strategi 5, adalah:
1. Jumlah mahasiswa berpartisipasi menyelenggarakan kegiatan seminar nasional dan
internasional minimal 50 orang setahun;
2. Peningkatan jumlah mahasiswa yang telah mengikuti konferensi internasional sebanyak
20 orang pertahun dengan beberapa negara tujuan;
3. Melaksanakan kegiatan kerohanian mahasiswa setiap bulan;
4. Terbentuknya kelompok mahasiswa wirausaha minimal 3 kelompok setiap tahun;
5. Terlaksananya diskusi mengenai peran dan fungsi lembaga kemahasiswaan minimal 1
(satu) kali dalam satu semester.
Strategi pencapaian untuk tujuan 6. Mewujudkan kualitas sistem penjaminan mutu
akademik dan non akademik secara menyeluruh di tingkat program studi Magister.
Strategi pencapaian untuk tujuan 6, adalah:
1. Pembuatan dokumen jaminan mutu di tingkat program studi Magister dan Pembentukan
unsur-unsur jaminan mutu di tingkat PPs-UHO.
2. Pelaksanaan audit mutu akademik dan non akademik selama kurun waktu yang
ditetapkan dan pemanfaatan hasil audit untuk perbaikan manajemen akademik dan
peningkatan kualitas pendidikan di tingkat PPs-UHO secara menyeluruh.
3. Pengalokasian anggaran untuk pembuatan dokumen penjaminan mutu dan Pelaksanaan
SOP dan audit mutu akademik dan non akademik.
4. Memiliki manual mutu pendidikan minimal 8 naskah dan terlaksanannya K2JM.
5. Pemanfaatan hasil audit untuk perbaikan manajemen akademik dan peningkatan kualitas
pendidikan di PPs-UHO secara menyeluruh.
Arah kebijakan dalam pencapaian tujuan strategi 5, adalah:
1. Semua program studi menjalankan penjaminan mutu akademik dan non akademik serta
SPI;
2. Semua program studi minimal memiliki manual mutu pendidikan minimal 8 (delapan)
naskah;
3. memiliki auditor akademik internal bersertifikat minimal 6 (enam) orang;
4. Memiliki SOP untuk setiap layanan akademik dan non-akademik;
5. Seluruh program studi menggunakan rekomendasi hasil audit internal untuk pengusulan
RKT;
6. semua program studi yang memiliki standar mutu pendidikan berdasarkan BAN-PT, ISO,
WCU.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
58
BAB IV
RENCANA OPERASIONAL PS MAGISTER PPs-UHO
Rencana operasional (Renop) Program Studi Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019
merupakan acuan bagi pengembangan dan arah dari seluruh kegiatan sivitas akademika.
Dengan Renop ini diharapkan seluruh unsur manajemen dan sivitas akademika Program
Studi Magister PPs-UHO dapat menentukan langkah dan kebijakan-kebijakan untuk
mencapai tujuan sehingga semua kegiatan unit pengelola Program Studi Magister PPs-
UHO akan lebih terarah. Dalam Renop ini telah disajikan visi, misi, tujuan, dan sasaran
Program Studi Magister PPs-UHO dalam menghadapi tantangan masa depan sesuai
dengan tugas yang diemban sebagai penyelenggara pendidikan akademik di bidang
manajemen, pertanian dan ilmu ekonomi. Renop ini disusun untuk jangka waktu 5 tahun,
dan dalam pelaksanaannya akan didukung dan dilengkapi dengan program kerja dan
anggaran tahunan. Selain itu, butir-butir program dan kegiatan pengembangan yang
merupakan bagian utama dari Renop ini, perlu dijabarkan dalam pedoman teknis dan
disosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika agar implementasinya secara
operasional dihayati dan didukung oleh sivitas akademika.
Secara filosofis berdasarkan analisis CATWOE (Customer, Actor, Transformation
Process, World-view, Owner, and Environment Constraints), revitalisasi peran dan
fungsi Program Magister pada PPs-UHO adalah “merumuskan, menetapkan, koordinasi
dan pelaksanaan kebijakan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dan penelitian,
pengabdian dan pengembangan serta penerapan IPTEK yang dilaksanakan oleh
Koordinator program studi untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian pengelolaan
Program Magister dengan berpedoman pada Undang-Undangan Pendidikan Tinggi dan
Undang-Undang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK
secara fokus dan konsisten, melalui pemberdayaan pembelajaran dan kemahasiswaan,
kelembagaan IPTEK dan Dikti, riset dan pengembangan, serta penguatan inovasi
guna mewujudkan kesejahteraan kehidupan masyarakat dan peningkatan daya saing
bangsa Indonesia”.
Berdasarkan sasaran strategis, arah kebijakan dan sasaran program yang telah
ditetapkan pada periode 2015-2019 maka ditetapkan juga Indikator Kinerja Kegiatan
(IKK) untuk menggambarkan tingkat ketercapaian indikator sasaran strategis tersebut.
Secara lebih rinci IKK Program Studi Magister PPs-UHO dan target yang akan dicapai
pada periode 2015-2019 dituangkan dalam Rencana Operasional (Renop), sebagaimana
disajikan pada Tabel 2.
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
59
Tabel 10. Rencana Operasional (Renop) Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019
Tujuan Strategis Arah Kebijakan Rencana Operasional Target Capaian (thn)
Sasaran Program (Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output
2015 2016 2017 2018 2019
T1.
Mewujudkan layanan pendidikan berbasis riset transdisipliner, bermutu, sustainable, berdaya saing yang berwawasan kelautan dan perdesaan serta terintegrasi dengan teknologi informasi.
1. Semua program studi Magister menerapkan kurikulum yang sesuai dengan kualifikasi KKNI,
2. Semua program studi Magister PPs-UHO minimal terakreditasi “B”;
3. Jumlah pengajar bergelar Magister 100%;
4. Jumlah profesor mencapai 70%; 5. Dosen bersertifikat profesi
mencapai 100%; 6. Angka Efisiensi Edukasi (AEE)
mencapai 82%; 7. Mahasiswa penerima beasiswa
mencapai 50%; 8. Pelayanan akademik (registrasi on
line) berbasis IT di semua program studi Magister PPs-UHO.
1. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi diselaraskan dengan KKNI.
2. Pemanfaatan fasilitas teknologi informasi dalam bidang pengajaran.
3. Pengembangan e-library di tingkat PPs-UHO. 4. Pengembangan kemampuan soft skill bagi
pendidik dan tenaga kependidikan. 5. Pengembangan prasarana dan sarana yang
memenuhi standar mutu. 6. Peningkatan kapasitas profesionalisme
tenaga kependidikan melalui pelatihan/ magang/seminar/workshop.
7. Peninjauan kurikulum dan pembaharuan silabus, SAP, GBPP dan bahan ajar paling sedikit setiap 4 tahun sekali pada setiap program studi.
8. Pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran yang memenuhi standar mutu yang ditetapkan.
Jumlah dosen bergelar doktor
100% 100% 100% 100% 100%
Dosen yang bersertifikat pendidik
98% 100% 100% 100% 100%
Program studi yang telah melaksanakan KKNI
100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah guru besar 40% 50% 65% 75% 80%
Skor TOEFL-like lulusan 500 500 500 550 550
Angka Efesiensi Edukasi (AEE)
82% 90% 95% 100% 100%
Bandwidth internet 50
Mbps 75
Mbps 100 Mbps
100 Mbps
100 Mbps
T2.
Meningkatkan kualitas/kuantitas hasil-hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang berdaya saing, berorientasi pada publikasi nasional terakreditasi dan internasional bereputasi, serta perolehan HAKI dan paten.
1. Peningkatan perolehan HAKI;
2. Peningkatan riset kolaborasi internasional;
3. Perolehan hibah pengabdian (16 judul pertahun);
4. Perolehan hibah riset kompetisi (20 Judul/tahun);
5. Peningkatan publikasi dalam jurnal terakreditasi nasional;
6. Peningkatan publikasi dalam jurnal internasional bereputasi minimal 40 judul per tahun;
7. Peningkatan jumlah program studi yang mengelola jurnal ilmiah serta pelatihan penulisan karya ilmiah
1. Pengembangan kerjasama riset dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.
2. Pelatihan penulisan artikel ilmiah di jurnal-jurnal internasional bereputasi, khususnya bagi dosen-dosen muda.
3. Pendayagunaan sistem teknologi informasi untuk publikasi dan akses hasil-hasil penelitian/pengabdian dosen.
4. Pemberian reward terhadap publikasi dosen dalam jurnal internasional bereputasi.
Perolehan HaKI 15% 30% 40% 50% 75%
Riset kolaborasi
internasional 10% 25% 30% 50% 70%
Perolehan hibah riset
kompetisi 50% 65% 80% 100% 100%
Perolehan hibah pengabdian 45% 55% 70% 90% 100%
Publikasi hasil penelitian dalam jurnal terakreditasi nasional
30% 40% 55% 70% 80%
Publikasi hasil penelitian dalam jurnal internasional
40% 60% 85% 100% 100%
Jumlah program studi yang mengelola jurnal ilmiah
0 2 3 3 3
Pelatihan penulisan karya ilmiah
1 2 2 3 4
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
60
Lanjutan Tabel 10. Rencana Operasional (Renop) Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019
Tujuan Strategis
Arah Kebijakan Rencana Operasional Target Capaian (thn)
Sasaran Program (Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output
2015 2016 2017 2018 2019
T3.
Menguatkan sistem tata kelola yang berorientasi
pada pelayanan
prima
1. Penetapan job description bagi tiap-tiap tenaga kependidikan.
2. Penempatan tenaga administrasi berdasarkan kompetensinya.
3. Pengembangan kemampuan tenaga administrasi dalam tata kelola administrasi dan pengelolaan keuangan melalui pelatihan/magang.
4. Transparansi dan auditabiliitas dalam pengelolaan keuangan.
5. Pemberian reward dan punishment bagi tenaga administrasi.
6. Penggunaan fasilitas TI untuk meningkatkan layanan prima.
7. Meningkat sinergitas antara UJM dengan Lembaga Jaminan Mutu di tingkat Universitas.
1. Penetapan job description bagi tiap-tiap tenaga kependidikan.
2. Penempatan tenaga administrasi berdasarkan kompetensinya.
3. Pengembangan kemampuan tenaga administrasi dalam tata kelola administrasi dan pengelolaan keuangan melalui pelatihan/magang.
4. Transparansi dan auditabiliitas dalam pengelolaan keuangan.
5. Pemberian reward dan punishment bagi tenaga administrasi.
6. Penggunaan fasilitas TI untuk meningkatkan layanan prima.
7. Meningkat sinergitas antara Unit Jaminan Mutu PPs dengan Lembaga
Jaminan Mutu di tingkat Universitas.
Jumlah tenaga kependidikan yang menjalankan tupoksinya dengan baik (%)
60% 70% 80% 100% 100%
Setiap program studi menjalankan SIAKAD
100% 100% 100% 100% 100%
Registrasi mahasiswa dilakukan secara on line
100% 100% 100% 100% 100%
Penawaran mata kuliah secara on line
100% 100% 100% 100% 100%
Registrasi mata kuliah secara on line
100% 100% 100% 100% 100%
Pendaftaran wisuda secara on line
100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah PS yang menjalankan SPMI
3 3 3 3 3
Jumlah program studi 3 4 5 6 7
T4.
Menyediakan sarana dan prasarana kampus yang nyaman dan berwawasan lingkungan.
1. Memiliki ruang kerja dan belajar yang nyaman;
2. Memiliki fasilitas tempat sampah dan mencanangkan “Jumat Bersih”;
3. Meningkatkan kualitas fasilitas mushallah;
4. Memiliki display info akademik dan ruang kuliah yang representatif atau smart room;
5. Tersedianya WC yang memadai; Memiliki tempat parkir yang aman dan memadai dan taman yang tertata rapi; Memiliki petugas keamanan kampus yang terlatih
1. Mengadakan dan memelihara fasilitas ruang kerja dan ruang belajar (AC, LCD, lampu, papan tulis).
2. Penanganan kebersihan ruang kantor dan kuliah serta pelayanan akademik lainya secara professional.
3. Meningkatkan kualitas pemanfaatan fasilitas mushallah.
4. Terciptanya lingkungan kerja yang bersih, indah, sejuk dan aman dengan mencanangkan “Jumat Bersih” untuk seluruh sivitas akademika.
5. Adanya tempat parkir yang aman dan tersedianya WC yang memadai.
6. Penanganan keamanan dan keindahan kampus dilakukan secara professional.
7. Pengembangan dan pemeliharaan lingkungan kampus secara kontinyu.
Peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas ruang kerja dan belajar (tersedia AC dan LCD).
75% 85% 90% 100% 100%
Work station bagi setiap dosen 80% 90% 100% 100% 100%
Memiliki fasilitas tempat
sampah 90% 100% 100% 100% 100%
Memiliki Monitor Info
Akademik 50% 60% 70% 100% 100%
Tersedianya WC yang
memadai 80% 90% 100% 100% 100%
Sarana ibadah 100% 100% 100% 100% 100%
Security 24 jam 100% 100% 100% 100% 100%
Tempat parkir dosen & mahasiswa
100% 100% 100% 100% 100%
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
61
Lanjutan Tabel 11. Rencana Operasional (Renop) Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019
Tujuan
Strategis Arah Kebijakan
Rencana Operasional Target Capaian (thn)
Sasaran Program (Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output
2015 2016 2017 2018 2019
T5.
Mengoptimalkan potensi mahasiswa dibidang penalaran, olahraga, seni budaya, dan kewirausahaan
1. Jumlah mahasiswa berpartisipasi menyelenggarakan kegiatan seminar nasional dan internasional minimal 50 orang setahun;
2. Peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti konferensi internasional dengan beberapa negara tujuan;
3. Melaksanakan kegiatan kerohanian mahasiswa setiap bulan;
4. Terbentuknya kelompok mahasiswa wirausaha minimal 3 kelompok setiap tahun; Terlaksananya diskusi mengenai peran dan fungsi lembaga kemahasiswaan minimal 1 (satu) kali dalam satu semester.
1. Pengembangan kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada peningkatan prestasi dibidang penalaran, seni dan budaya, serta olahraga.
2. Pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dibidang olahraga, seni, dan penalaran.
3. Pemanfaatan fasilitas TI untuk publikasi kegiatan mahasiswa.
4. Pengembangan kewirausahaan dikalangan mahasiswa.
Fasilitas olahraga berstandar nasional
75% 85% 90% 100% 100%
Prestasi mahasiswa dalam penyelenggaraan kegiatan seminar nasional dan internasional
25% 45% 50% 85% 90%
Peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti konferensi internasional
20% 25% 40% 60% 70%
Lokakarya hasil temuan penelitian mahasiswa dalam kelompok wirausaha dan Usaha Kecil Menengah
40% 55% 70% 80% 90%
Melaksanakan Kegiatan Kerohanian Mahasiswa
80% 100% 100% 100% 100%
Meningkatkan diskusi mengenai peran dan fungsi lembaga kemahasiswaan
70% 80% 100% 100% 100%
PA 6.
Mewujudkan kualitas sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik secara menyeluruh di tingkat program studi Magister
1. Semua program studi menjalankan penjaminan mutu akademik dan non akademik serta SPI;
2. Semua program studi minimal memiliki manual mutu pendidikan minimal 8 (delapan) naskah;
3. memiliki auditor akademik internal bersertifikat minimal 6 orang;
4. Memiliki SOP untuk setiap layanan akademik dan non-akademik;
5. Seluruh program studi Magister menggunakan rekomendasi hasil audit internal;
6. semua program studi yang memiliki standar mutu pendidikan berdasarkan BAN-PT, ISO, WCU.
1. Pembuatan dokumen jaminan mutu program studi Magister
2. Pelaksanaan audit mutu akademik dan non akademik serta pemanfaatan hasil audit untuk perbaikan manajemen akademik.
3. Pengalokasian anggaran untuk pembuatan dokumen UJM dan Pelaksanaan SOP
4. Adanya manual mutu pendidikan minimal 8 naskah dan terlaksanannya K2JM.
5. Pemanfaatan hasil audit untuk perbaikan manajemen akademik dan peningkatan kualitas pendidikan.
Seluruh program studi menggunakan rekomendasi hasil audit internal
50% 100% 100% 100% 100%
Jumlah program studi yang menjalankan K2JM
50% 75% 100% 100% 100%
Semua program studi menggunakan rekomendasi hasil audit internal untuk pengusulan RK tahunan
50% 65% 80% 90% 100%
Jumlah dokumen mutu yang diselesaikan UJM
50% 75% 80% 100% 100%
Jumlah SOP untuk layanan akademik dan non-akademik
60% 85% 100% 100% 100%
Memiliki Auditor Internal bersertifikat
80% 95% 100% 100% 100%
Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019
62
BAB V
P E N U T U P
Rencana Operasional (Renop) Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO
Tahun 2015-2019 ini akan menjadi acuan utama dalam penyusunan Rencana Kerja
(Renja) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahunan Program Studi Magister pada
PPs-UHO, sehingga akan lebih terarah dan terencana dalam mencapai sasaran yang
telah ditetapkan serta lebih efisien dalam pelaksanaannya, baik dipandang dari aspek
pengelolaan sumber pembiayaan maupun dalam percepatan waktu realisasinya.
Kegiatan-kegiatan dengan output yang mendukung prioritas nasional tentu akan
selalu diutamakan, selain kegiatan-kegiatan yang secara langsung menjadi tanggung
jawab dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Unit Pengelola Program Studi
Magister. Namun demikian, persoalan-persoalan yang bersifat mendesak akan tetap
dipertimbangkan untuk diprogramkan sesuai dengan skala urgensinya dan ketersediaan
dukungan pembiayaannya.
Rencana Operasional Unit Pengelola Program Studi Magister bukanlah suatu
rencana yang tidak dapat berubah. Setiap tahun akan dikaji dan dievaluasi apakah
rencana tersebut masih relevan dengan situasi dan kondisi. Jika dinamika kegiatan Unit
Pengelola Program Studi Magister PPsUHO memang menuntut pergerakan lebih cepat,
maka Renop ini akan diubah atau disesuaikan. Kunci keberhasilan pelaksanaan Renop
ini pada hakekatnya ditentukan oleh empat faktor yaitu: (a) komitmen dari segenap sivitas
akademika Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO; (b) Manajemen untuk
melaksanakan/ mengimplementasikan dalam kegiatan nyata; (c) berkembangnya
atmosfir akademik Unit Pengelola Program Studi Magister yang kondusif; (d)
kedisiplinan dari pelaksana, serta berkembangnya budaya kualitas.
Rencana Operasional (Renop) Unit Pengelola Program Studi Magister Tahun 2015-
2019 disusun dengan mempertimbangkan dinamika kehidupan kampus sepanjang Tahun
2011 sampai dengan Tahun 2014. Semua itu dilakukan agar Renop ini betul-betul
menggambarkan kesungguhan Pengelola Program Studi Magister untuk mencapai visi
pada Tahun 2019. Sungguh sangat diharapkan dalam perencanaan kegiatan tahunan,
pihak-pihak yang berkompeten dalam pengambilan keputusan mengacu pada Renop ini.
Akhirnya, semoga Renop ini mampu mengantarkan Pengelolaan Unit Pengelola Program
Studi Magister PPs-UHO menjadi lebih baik.