pedoman kerja praktek (kp) - ft.unmas.ac.id
TRANSCRIPT
PEDOMAN
KERJA PRAKTEK
(KP)
Revisi - 2
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
2020
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
i
KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Kerja Praktek ini merupakan pedoman
pelaksanaan. Buku pedoman ini dipandang sebagai penuntun untuk
bisa menyelenggarakan dan mengikuti jalannya proses kerja Praktek
di Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk kesempurnaannya
dan mudah-mudahan Buku Pedoman ini bisa bermanfaat bagi semua
pihak yang memerlukannya.
Denpasar, Maret 2020
Tim Penyusun
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
ii
SAMBUTAN DEKAN
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha
Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, berkat atas asung wara nugraha-
Nya Revisi-1 Buku Pedoman Kerja Praktek Program Studi Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar tahun
2018 ini bisa diselesaikan dengan baik. Terbitnya Buku Pedoman
Kerja Praktek ini merupakan revisi dan penyempurnaan dari Buku
Pedoman sebelumnya.
Kami yakin bahwa terbitnya Buku Pedoman Kerja Praktek ini
dapat memberikan manfaat dan sekaligus memberikan banyak
kemudahan khususnya kepada sivitas Akademika Fakultas Teknik
Universitas Mahasaraswati Denpasar dan pihak lain yang
berkepentingan, mengingat Buku Pedoman ini berisi informasi
tentang segala sesuatu mengenai kegiatan Kerja Praktek pada
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Mahasaraswati Denpasar. Dengan berbagai macam keterbatasan,
Buku Pedoman ini tentu banyak kekurangannya, untuk itu akan
disempurnakan sesuai dengan tuntutan waktu dan perkembangan
khususnya di bidang pendidikan.
Akhirnya kami atas nama segenap keluarga besar Fakultas
Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar mengucapkan banyak
terima kasih kepada Tim Penyusun Buku Pedoman ini sehingga dapat
diselesaikan sebagai mana mestinya.
Denpasar, Maret 2020
Dekan Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
Ir. I Made Letra, M.Si
NPK. 82 6390 169
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................... i SAMBUTAN DEKAN ................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1
1.1 Latar Belakang ....................................................... 1 1.2 Syarat-syarat Kerja Praktek .................................... 2 1.3 Kriteria Kegiatan untuk Praktek Pelaksanaan dan
Pengawasan ............................................................ 3 1.4 Prosedur Pengajuan Kerja Praktek.......................... 3 1.5 Proses Pelaksanaan Kerja Praktek .......................... 6 1.6 Proses Ujian Laporan Kerja Praktek ....................... 7 1.7 Penilaian KP ........................................................... 7
BAB II. PEMBIMBINGAN KERJA PRAKTEK ........................... 8 2.1 Pembimbing KP ..................................................... 8 2.2 Mahasiswa Peserta KP............................................ 9
BAB III. TATA CARA PENULISAN ............................................11 3.1 Halaman Judul .......................................................11 3.2 Judul ......................................................................11 3.3 Surat Permohonan dan Ijin Kerja Praktek ..............12 3.4 Halaman Pengesahan .............................................12 3.5 Surat Keterangan Telah Melakukan Kerja Praktek 12 3.6 Lembar Asistensi ...................................................12 3.7 Kata Pengantar ......................................................13 3.8 Daftar Isi ................................................................13 3.9 Daftar Gambar dan Daftar Tabel ...........................13 3.10 Bab I Pendahuluan .................................................13 3.11 Bab II Administrasi Kegiatan ................................15 3.12 Bab III Pelaksanaan Kegiatan ................................16 3.13 Bab IV Pengawasan Kegiatan................................18 3.14 Bab V Penutup.......................................................19 3.15 Daftar Pustaka .......................................................19 3.16 Format Penulisan Laporan KP ...............................19 3.17 Lampiran ...............................................................28
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
iv
BAB IV. PENUTUP ...................................................................... 29 DAFTAR PUSTAKA..................................................................... 30 LAMPIRAN - LAMPIRAN ........................................................... 31
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kerja praktek (KP) merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa
Program Sarjana, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Universitas Mahasaraswati Denpasar yang berupa praktek kerja di
lapangan. KP sangat diperlukan dalam rangka mempersiapkan
mahasiswa sebelum terjun ke dunia profesi dalam hal ini adalah teknik
sipil. Pelaksanaan KP dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa
untuk mengamati, membandingkan, menganalisis serta menerapkan
ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah dengan kondisi yang
sebenarnya dilapangan. Dengan melaksanakan KP, mahasiswa dapat
mempelajari hal-hal yang berbeda dari dunia pendidikan, seperti
tingkah laku, kemampuan berkomunikasi dan kerja sama (team work)
khususnya dalam bidang teknik sipil.
Dalam pelaksanaannya, tim KP dan pembimbing KP bertugas
untuk mengkoordinir kegiatan pelaksanaan KP mahasiswa yang mana
dalam hal ini mahasiswa diwajibkan untuk melakukan praktek pada
pekerjaan teknik sipil yang sedang dilaksanakan atau magang di
perusahaan/instansi yang terkait dengan ketekniksipilan. Di samping
itu, mahasiswa juga diwajibkan untuk membuat laporan KP, dimana
laporan tersebut memuat segala kegiatan dalam pelaksanaan KP baik
yang diamati maupun dilakukan secara langsung Dalam penyusunan
laporan KP mahasiswa wajib melakukan konsultasi dengan
pembimbing KP untuk memperoleh arahan dan bimbingan sehingga
diharapkan dapat menghasilkan luaran yang baik dan optimal
utamanya bagi mahasiswa itu sendiri.
Pedoman pelaksanaan KP ini dibuat untuk menuntun pelaksanaan
KP sehingga dapat melancarkan proses pembelajaran di Program
Studi Teknik Sipil, FT-UNMAS Denpasar.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
2
1.2 Syarat-syarat Kerja Praktek
1.2.1Syarat Akademis
Untuk melaksanakan KP, mahasiswa harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
1. Memiliki IPK minimum 2.00
2. Telah menempuh sekurang-kurangnya 120 SKS (termasuk
yang deprogram pada semester berjalan)
3. Minimal telah berada di Semester VI
1.2.2Syarat Administrasi
Sebelum mahasiswa melaksanakan kerja praktek maka
mahasiswa terlebih dahulu menyelesaikan persyaratan administrasi
KP, yaitu:
1. Mengumpulkan Transkrip Nilai, yang ditandatangani oleh
Pembimbing Akademik (PA) dan Kaprodi
2. Melunasi pembayaran SPP dan biaya lainnya sesuai yang
ditentukan
3. Melunasi pembayaran KP
1.2.3Jenis Kegiatan KP
Mahasiswa dapat memilih salah satu dari empat jenis kegiatan
berikut:
1. Praktek Pada Kegiatan Pembangunan Gedung
2. Praktek Pada Kegiatan Pembangunan Jembatan
3. Praktek Pada Kegiatan Pekerjaan Keairan
4. Praktek Pada Kegiatan Pekerjaan Jalan Raya
5. Praktek Pada Kegiatan Pekerjaan Bandar Udara
6. Praktek pada Kegiatan Pekerjaan Bangunan Sipil Lainnya
atas persetujuan tim KP.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
3
1.3 Kriteria Kegiatan untuk Praktek Pelaksanaan dan
Pengawasan
Kegiatan tempat KP harus memenuhi beberapa persyaratan
dengan tujuan agar mahasiswa dapat melihat dan belajar tentang
pengetahuan dasar pelaksanaan dan pengawasan kegiatan secara
umum.
Persyaratan ini meliputi :
1. Pelaksanaan Kegiatan Pemerintah atau Swasta yang memiliki
proses administrasi lengkap, dengan ketentuan :
a. Gedung minimal lantai 2/ Kontruksi Khusus
b. Jembatan bentang 15 m/konstruksi khusus
c. Bendungan /Dam
d. Jalan : jalan baru dan peningkatan jalan dengan biaya
minimal 2 M
2. Progres pekerjaan pada saat mulai KP adalah 0-60 %.
3. Administrasi : Ada kontrak antara pemilik dan pelaksana.
Untuk kegiatan swakelola harus ada RKS dan gambar kerja.
4. Kegiatan lain yang tidak memenuhi kriteria di atas dapat
dijadikan obyek KP atas persetujuan tim KP.
5. Kontraktor dan konsultan dengan kualifikasi menengah ke
atas dan memiliki kegiatan yang sedang berjalan.
1.4 Prosedur Pengajuan Kerja Praktek
1. Membentuk kelompok dengan anggota minimal 2 orang dan
maksimum 4 orang (atau dengan persetujuan tim KP)
2. Sebelum pengajuan permohonan KP, mahasiswa wajib
melakukan survey ke lokasi kegiatan untuk mengetahui data
kegiatan dan mengisi formulir KP (Lampiran 2) untuk
diajukan kepada Tim KP.
3. Mahasiswa mengajukan permohonan KP ke Kaprodi dengan
melampirkan persyaratan akademik yang ditandatangani oleh
Pembimbing Akademik (PA) dan persyaratan administrasi
lainnya.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
4
4. Setelah dinyatakan layak, akan dibuatkan surat permohonan
penempatan mahasiswa kepada instansi/perusahaan untuk
melaksanakan KP yang ditandatangani oleh Dekan Fakultas
Teknik, sesuai dengan contoh lampiran 3.
5. Kaprodi menunjuk secara resmi seorang pembimbing KP
untuk dibuatkan SK pembimbing (contoh surat lihat lampiran
4) yang hanya dapat diperpanjang satu kali selama 6 bulan.
6. Apabila masa perpanjangan SK terlampaui, KP mahasiswa
yang bersangkutan dibatalkan.
7. Perpanjangan SK KP dapat dilakukan dengan beberapa
persyaratan:
a. Adanya surat persetujuan perpanjangan SK dari
Pembimbing KP
b. Mahasiswa telah melunasi biaya administrasi
perpanjangan SK
8. Jumlah mahasiswa pada kegiatan (objek KP) yang sama
dalam waktu yang bersamaan dibatasi sebanyak-banyaknya 4
orang dengan tinjauan yang berbeda. Mahasiswa lain dapat
melaksanakan KP pada kegiatan yang sama setelah
mahasiswa sebelumnya melaksanakan KP-nya selama
minimal 2 bulan dengan tetap mempertimbangkan waktu
yang tersisa untuk kegiatan tersebut dan mendapat
persetujuan dari Kaprodi.
9. Mahasiswa yang melakukan KP berkelompok, masing-
masing membuat laporan terpisah dengan tinjauan yang
berbeda.
10. Setelah selesai KP, mahasiswa agar mencari surat keterangan
selesai KP dari perusahaan dan menyampaikan surat ucapan
terima kasih kepada instansi/tempat KP yang ditandatangani
Dekan.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
5
Gambar 1. Alur Kerja Praktek
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
6
1.5 Proses Pelaksanaan Kerja Praktek
1. Jangka waktu pelaksanaan : Proses kegiatan KP mahasiswa
(dari awal pelaksanaan sampai ujian) dilaksanakan paling
lama selama 1 (satu) semester/6 bulan dan dapat diperpanjang
hanya sekali dalam waktu paling lama selama 1 (satu)
semester/6 bulan .
2. Mahasiswa KP diwajibkan membuat daftar hadir berupa
laporan kegiatan harian yang dirangkum dalam laporan
mingguan yang dilakukannya pada setiap kali kelapangan
yang diketahui oleh petugas lapangan (contoh daftar hadir
lihat lampiran 8).
3. Mahasiswa yang melakukan KP harus aktif kelapangan
(minimal 15 kali), dimulai sejak tanggal SK sampai
berakhirnya waktu pelaksanaan KP.
4. Selama di lapangan, mahasiswa harus pro aktif mengamati
pelaksanaan setiap item pekerjaan, menanyakan kepada
petugas lapangan hal-hal yang belum dipahami dengan tetap
mengedepankan norma dan etika yang berlaku.
5. Bimbingan KP dilaksanakan secara kontinyu sejak mulai KP
sampai penulisan laporan (minimal 4 kali bimbingan dan
tertulis pada kartu asistensi).
6. Selama pelaksanaan KP, kaprodi melakukan pemantauan dan
evaluasi kegiatan KP yang sedang dilaksanakan oleh
mahasiswa terutama yang terkait dengan pelaksanaan KP
oleh mahasiswa dan proses bimbingannya. Apabila terjadi
permasalahan harus segera ditangani agar tidak sampai
merugikan pihak terkait.
7. Pada Laporan KP mahasiswa harus melampirkan Surat
Permohonan KP, Surat Persetujuan KP, SK Pembimbing,
absen lapangan dan kartu bimbingan serta surat-surat lainnya.
8. Laporan KP sebanyak-banyaknya terdiri atas 75 halaman
(tidak termasuk lampiran).
9. Tata cara penulisan laporan KP harus mengikuti pedoman
penulisan KP yang ditetapkan.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
7
1.6 Proses Ujian Laporan Kerja Praktek
1. Mahasiswa mengajukan permohonan ujian KP kepada Panitia
Ujian KP, dengan menyerahkan laporan KP sebanyak 2 (dua)
rangkap yang telah ditanda tangani oleh pembimbing.
2. Panitia ujian akan segera menyiapkan jadwal ujian dan tim
penguji.
3. Mahasiswa wajib menyiapkan bahan presentasi laporan KP
dalam bentuk power point.
4. Tim penguji pada saat ujian KP berjumlah 2 orang termasuk
salah satunya adalah pembimbing KP
5. Selesai Ujian KP Penguji harus mengumumkan hasil ujian
tersebut kepada mahasiswa (dengan menyatakan: lulus/lulus
dengan perbaikan/tidak lulus) dan segera menyerahkan nilai
ujian serta menandatangani Berita Acara ujian KP.
6. Apabila ada perbaikan laporan sesuai dengan hasil evaluasi
ujian, maka mahasiswa secepatnya memperbaiki dan
kemudian laporan KP tersebut dijilid rangkap 3 (tiga) dan
selanjutnya akan ditandatangani oleh dosen penguji.
7. Mahasiswa yang tidak lulus ujian 1 (pertama) dapat diujikan
kembali paling cepat 1 (satu) minggu berikutnya.
8. Bila perbaikan laporan KP tidak selesai selama 1 (satu) bulan
maka hasil ujian dianggap gugur dan harus diujikan kembali.
9. Mahasiswa yang belum lulus dalam 3 (tiga) kali ujian, maka
harus mengulang KP mengikuti prosedur dari awal.
1.7 Penilaian KP
Penilaian KP dilakukan oleh tim penguji laporan KP dengan jenis
penilaian sebagai berikut :
Attitude (Sikap) : 10%
Pengetahuan Pada Kegiatan KP : 45%
Pengetahuan Teknik Pada Umumnya : 25%
Tata Cara Penulisan : 15%
Pengetahuan Umum : 5%
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
8
BAB II.
PEMBIMBINGAN KERJA PRAKTEK
Dalam proses pembimbingan KP, ditentukan hak dan kewajiban
bagi pembimbing yang telah ditunjuk secara resmi oleh Dekan, juga
hak dan kewajiban mahasiswa sebagai pelaksana KP pada instansi
atau perusahaan terkait. Hak dan kewajiban pembimbing maupun
mahasiswa itu sendiri harus dipahami dan dilaksanakan dengan baik
untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan KP.
2.1 Pembimbing KP
2.1.1Kualifikasi Pembimbing
Kualifikasi pembimbing sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2.1.2 Kewajiban Pembimbing
Pembimbing KP mempunyai kewajiban antara lain :
1. Membantu mahasiswa dalam mendefinisikan KP
2. Menyiapkan waktu untuk membimbing mahasiswa
3. Memberitahukan mahasiswa perkiraan waktu yang
diperlukan oleh pembimbing untuk memeriksa/mengoreksi
laporan KP sebelum dikembalikan dengan memberikan
komentar-komentar/catatan.
4. Bersungguh-sungguh dalam memeriksa bab-bab laporan dan
memberikan catatan-catatan detail mengenai bentuk, struktur,
pembuktian-pembuktian yang dipergunakan, hubungan
antara KP dengan referensi dan memberikan saran-saran
untuk peningkatan kualitas isi laporan KP.
5. Memeriksa kegiatan mahasiswa selama di lapangan dengan
memperhatikan kebenaran daftar kegiatan yang dibuat oleh
mahasiswa.
6. Memberikan penilaian kepada mahasiswa bimbingannya
sesuai dengan unsur-unsur yang dinilai.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
9
2.1.3 Hak-hak Pembimbing
Seorang pembimbing mempunyai hak :
1. Mengarahkan agar mahasiswa bimbingannya memberikan
perhatian yang serius terhadap saran-saran yang diberikan
untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan dan laporan KP-nya.
2. Memutuskan kegiatan pembimbingan dan menyarankan
mahasiswa untuk mencari pembimbing lain apabila
mahasiswa yang bersangkutan tidak berusaha dengan
sungguh-sungguh untuk menyelesaikan KP-nya.
Catatan: dalam hal terjadi perselisihan antara mahasiswa
dengan pembimbing maka permasalahan ini diselesaikan oleh
ketua program studi.
3. Mendapatkan penghargaan dari Program Studi terhadap
kegiatan pembimbingan sebagai bagian dari pekerjaannya.
2.2 Mahasiswa Peserta KP
2.2.1Kewajiban Mahasiswa
Mahasiswa yang melaksanakan Kerja Praktek (KP) mempunyai
kewajiban antara lain :
1. Menyiapkan laporan KP yang merupakan hasil karya
mahasiswa sendiri.
2. Menghasilkan laporan KP yang sesuai dengan standar yang
berlaku di Program Studi Tekmik Sipil Fakultas Teknik
Unmas Denpasar termasuk menunjukkan kemampuan untuk
bekerja mandiri sesuai dengan obyek yang dipilih.
3. Memberikan apresiasi terhadap bantuan langsung ataupun
masukan yang diperoleh dari pihak lainnya.
4. Menyadari bahwa seorang pembimbing mempunyai
mahasiswa bimbingan lain atau tugas-tugas akademik lain
yang mungkin menunda bimbingan yang diminta.
5. Memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap saran
dan petunjuk pembimbing.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
10
6. Melaksanakan peraturan-peraturan yang berlaku pada
Program Studi Tekmik Sipil Fakultas Teknik Unmas
Denpasar yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
KP.
2.2.2 Hak Mahasiswa
1. Mendapatkan penjelasan mengenai apa yang diharapkan oleh
pembimbing dalam penulisan laporan KP.
2. Mendapatkan arahan pembimbing dalam proses KP dan
dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang
dihadapi dalam penyusunan laporan KP.
3. Mendapatkan penilaian yang obyektif untuk KP-nya dan
mendapatkan penjelasan-penjelasan terhadap kritik-kritik
yang diberikan.
4. Berhak untuk mendapatkan pembimbing baru kalau
mahasiswa dapat memberikan alasan yang kuat mengenai
pergantian tersebut, atas persetujuan ketua program studi.
5. Mendapat perlindungan Program Studi dari segala bentuk
ekploitasi oleh pembimbing atau oleh pihak lain.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
11
BAB III.
TATA CARA PENULISAN
Bab ini memuat penjelasan dan cara penulisan laporan Kerja
Praktek secara terperinci, mulai dari halaman judul sampai dengan
lampiran. Berikut ini adalah contoh penulisan bagian-bagian Laporan
KP. Hal-hal yang tidak diatur dalam pedoman ini dapat merujuk
pedoman lain secara konsisten/taat asas
3.1 Halaman Judul
Halaman judul terdiri dari Halaman Judul Luar dan Halaman
Judul Dalam. Keduanya punya bentuk dan isi yang sama. Isinya
adalah judul kerja praktek yang berisi kata “Kerja Praktek”, nama
mahasiswa, NPM/NIM, lembaga pendidikan (Program Studi Teknik
Sipil, Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar) serta
tahun dilaksanakan KP. Diantara Judul dan Nama Mahasiswa diisi
simbol Universitas Mahasaraswati. Contoh : Halaman Judul dapat
dilihat pada lampiran 1.
3.2 Judul
Judul merupakan bagian paling menarik suatu karya tulis. Oleh
karenanya judul harus dibuat sebaik mungkin, tetapi lebih penting dari
itu, judul harus mewakili isi karya tulis. Judul yang baik adalah yang
memberikan gambaran jelas tentang isi karya tulis, jelas (terbaca
variabel-variabel yang dibahas) tetapi tidak terlalu panjang. Bila
memungkinkan, judul sebaiknya terdiri atas sebanyak-banyaknya 13
kata. Perhatikan contoh berikut ini : ‘Kegiatan Pembangunan
Simpang Tak Sebidang (Underpass) Simpang Dewa Ruci Kabupaten
Badung-Bali. Judul ini bertalian dengan pembangunan jalan pada
lokasi Simpang Dewa Ruci dengan model pembangunan simpang
tidak sebidang sebagai topik utama.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
12
3.3 Surat Permohonan dan Ijin Kerja Praktek
Halaman ini memuat surat permohonan ijin kerja praktek kepada
perusahaan tempat mahasiswa melaksanakan KP yang ditandatangani
oleh Dekan dan WR I, serta surat ijin/persetujuan KP yang diberikan
oleh Perusahaan/Intransi.
Contoh halaman surat kerja praktek disajikan pada lampiran 3.
3.4 Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat kalimat yang isinya bahwa Laporan KP
tersebut telah diterima oleh panitia untuk dapat diujikan dan Pada
bagian paling bawah halaman ini juga dicantumkan tanggal ujian
mahasiswa yang bersangkutan. Contoh Halaman Pengesahan
disajikan pada lampiran 6.
3.5 Surat Keterangan Telah Melakukan Kerja Praktek
Halaman ini memuat surat yang menyatakan telah melakukan
kerja praktek dan menyelesaikan laporan KP yang ditandatangani
oleh dosen pembimbing, serta surat keterangan yang dikeluarkan oleh
instansi atau perusahaan tempat melakukan kerja praktek disertai
tanda tangan dari pimpinan instansi atau perusahaan yang
menerangkan bahwa mahasiswa telah selesai melakukan KP. Contoh
Surat Keterangan Telah Melakukan Kerja Praktek disajikan pada
lampiran 5.
3.6 Lembar Asistensi
Halaman ini memuat bukti bahwa mahasiswa telah melakukan
bimbingan kepada pembimbing yang bersangkutan sesuai dengan
aturan yang telah ditetapkan sebelumnya. Contoh Lembar Asistensi
disajikan pada lampiran 8.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
13
3.7 Kata Pengantar
Kata pengantar dibuat dalam bentuk paragraf tidak lebih dari satu
halaman, berisi ucapan puji syukur telah terlaksananya kegiatan KP
dengan baik, ditambahkan sedikit pemaparan tujuan dilaksanakannya
KP. Kemudian dapat ditambahkan dengan penghargaan kepada
mereka yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung
pelaksanaan KP. Termasuk di sini pembimbing, penyandang dana,
serta pihak lain.
3.8 Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang isi KP dan untuk memudahkan pembaca mencari
informasi tertentu. Di dalam daftar isi dimuat semua pokok-pokok
besar dari KP secara keseluruhan mulai dari halaman judul sampai
lampiran. Cara penulisan judul-judul dalam daftar isi mengikuti cara
penulisan pada bagian-bagian dari KP tersebut.
3.9 Daftar Gambar dan Daftar Tabel
Daftar gambar dan daftar tabel diperlukan bila digunakan banyak
tabel dan gambar dalam laporan. Semua gambar dan tabel diberi
nomor dan judul seperti yang disebut dalam teks. Cara penulisan
daftar tabel dan daftar gambar mengikuti cara penulisan daftar isi.
3.10 Bab I Pendahuluan
Pendahuluan harus mampu memberikan gambaran secara singkat,
tetapi jelas, tentang arah pelaksaan KP yang akan dilakukan. Untuk
itu pendahuluan harus memuat uraian umum kegiatan, latar belakang
dibangunnya kegiatan hingga pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.
3.10.1 Uraian Umum Kegiatan
Uraian umum kegiatan memaparkan mengenai definisi kegiatan,
sumber dana yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan, waktu
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
14
pelaksanaan yang direncanakan serta hal-hal lain yang bersifat umum
terkait dengan kegiatan yang diambil untuk KP.
3.10.2 Nama dan Lokasi Kegiatan
Penjelasan mengenai nama dan lokasi kegiatan dilengkapi dengan
batas-batas wilayah kegiatan termasuk dengan denah site yang
digambarkan dengan jelas dan mampu menunjukkan lokasi kegiatan
dengan baik.
3.10.3 Latar Belakang
Pada latar belakang, dipaparkan secara mendetail, alasan
mengapa diadakannya kegiatan tersebut, termasuk alasan pemilihan
lokasinya.
3.10.4 Tujuan Kegiatan
Pemaparan mengenai tujuan kegiatan tersebut.
3.10.5 Pihak – pihak yang terlibat dalam pengelolaan
kegiatan
Penjelasan rinci mengenai seluruh pihak yang turut serta dalam
pengelolaan kegiatan.
3.10.6 Struktur organisasi kegiatan dan tugas-
tugasnya
Penjelasan struktur organisasi kegiatan dalam bentuk bagan dan
dilanjutkan dengan pemaparan tugas masing-masing secara
mendetail.
3.10.7 Hubungan kerja antara pengelola kegiatan
Penjelasan hubungan kerja antar pengelola termasuk hubungan
komando dan koordinasi.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
15
3.11 Bab II Administrasi Kegiatan
Pada bab ini dipaparkan mengenai sistem kontrak yang digunakan
pada kegiatan tersebut beserta isi kontrak dan laporan kegiatan,
dimulai dari laporan harian hingga bulanan, segala kegiatan
administrasi yang terjadi serta time schedule kegiatan.
3.11.1 Cara pemberian pekerjaan
Dalam sub bab ini dipaparkan mengenai proses pelelangan sejak
pengumuman lelang sampai penetapan pemenang lelang dan juga
peraturan-peraturan yang terkait didalam pelaksanaan kegiatan.
3.11.2 Sistem Kontrak
Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai jenis-jenis kontrak yang
ada dan yang digunakan dalam kegiatan tersebut.
3.11.3 Isi Kontrak
Penjelasan mengenai kontrak yang dilakukan pada kegiatan
tersebut dilanjutkan dengan menjelaskan secara rinci isi per bab dari
kontrak yang ada.
3.11.4 Laporan Harian
Penjelasan isi dari laporan harian dan kegunaannya.
3.11.5 Laporan Mingguan
Penjelasan isi dari laporan mingguan dan kegunaannya.
3.11.6 Laporan Bulanan
Penjelasan isi dari laporan bulanan dan kegunaannya.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
16
3.11.7 Administrasi Pembayaran
Pemaparan mengenai jenis dan syarat-syarat pembayaran pada
kegiatan tersebut.
3.11.8 Administrasi Penyerahan Kegiatan
Pemaparan syarat perlengkapan penyerahan kegiatan
3.11.9 Time Schedule
Pemaparan mengenai jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan
lengkap dengan maksud kegunaannya.
3.12 Bab III Pelaksanaan Kegiatan
Pada bab ini dipaparkan mengenai definisi pelaksaaan kegiatan
termasuk dengan lingkup pekerjaan, tinjauan pelaksanaan, kajian
konstruksi hingga permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan
kegiatan.
3.12.1 Pelaksanaan Kegiatan
Definisi secara umum mengenai pelaksanaan kegiatan
a. Lingkup/skup Pekerjaan
Uraian singkat mengenai lingkup pekerjaan pada kegiatan
tersebut
b. Pekerjaan yang telah dilaksanakan
Item pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan saat mulai KP
c. Pekerjaan yang sedang dilaksanakan
Item pekerjaan yang sedang dilakukan saat mulai sampai
berkahirnya KP
d. Pekerjaan yang belum dilaksanakan
Item pekerjaan yang belum dilaksanakan ketika selesai KP
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
17
3.12.2 Tinjauan Pelaksanaan
Untuk tinjauan pelaksanaan, mahasiswa atas persetujuan
pembimbing menentukan item pekerjaan pada kegiatan tersebut yang
akan ditinjau secara lebih terperinci/lengkap.
a. Kajian Konstruksi
Penjelasan alasan penggunaan konstruksi pada kegiatan
tersebut
b. Tinjaun pekerjaan
Buat dan sebutkan secara rinci bagian pekerjaan yang akan
ditinjau pada kegiatan tersebut
c. Volume pekerjaan
Perhitungan volume terhadap pekerjaan yang ditinjau
d. Rencana Kebutuhan Bahan
Perhitungan rencana kebutuhan bahan terhadap pekerjaan
yang ditinjau
e. Rencana Kebutuhan Peralatan
Perhitungan rencana kebutuhan peralatan khusus terhadap
pekerjaan yang ditinjau
f. Rencana Kebutuhan Tenaga Kerja
Perhitungan rencana kebutuhan tenaga kerja terhadap
pekerjaan yang ditinjau
g. Rencana Waktu Pelaksanaan
Perhitungan rencana waktu yang diperlukan terhadap
pekerjaan yang ditinjau
h. Rencana Anggaran Pelaksanaan
Perhitungan rencana anggaran pelaksaaan/biaya yang
diperlukan terhadap pekerjaan yang ditinjau
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
18
i . Langkah-langkah Pelaksanaan
Pemaparan mengenai metode /tahapan terhadap pelaksanaan
pekerjaan yang ditinjau
3.12.3 Masalah-masalah Dalam Pelaksanaan
a. Masalah Teknis
Terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan konstruksi
b. Masalah Non Teknis
Terkait dengan administrasi, social budaya, adat, ekonomi,
lingkungan sekitar dll.
3.13 Bab IV Pengawasan Kegiatan
3.13.1 Umum
Uraikan pengertian pengawasan dan tujuan pengawasan secara
umum serta
3.13.2 Pengawasan oleh pemilik/owner
Lingkup pengawasan, proses pengawasan, penekanannya dll.
3.13.3 Pengawasan oleh Konsultan
Lingkup pengawasan, proses pengawasan, penekanannya dll.
3.13.4 Pengawasan oleh Kontraktor
Lingkup pengawasan, proses pengawasan, penekanannya dll.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
19
3.14 Bab V Penutup
3.14.1 Simpulan
Simpulan ditarik dari bab-bab sebelumnya dan disajikan dalam
kalimat- kalimat yang lugas, dengan permasalahan dan hasil dari
pelaksaanaan KP.
3.14.2 Saran
Saran-saran yang diajukan terkait dengan penerapan teknologi,
capaian hasil, perbaikan/ penyempurnaan metode, dsb.
3.15 Daftar Pustaka
Di dalam daftar pustaka tercantum semua pustaka yang isinya
atau sebagian isinya dikutip dalam teks. Adanya daftar pustaka dalam
kegiatan KP akan membantu pembaca yang ingin memperoleh
keterangan yang lebih terperinci mengenai hal yang dikutip dalam
teks.
3.16 Format Penulisan Laporan KP
Naskah dapat berupa ketikan asli atau foto copy dengan ketentuan
semua bagian KP terbaca dengan jelas. Hindarkan pemakaian arsiran
atau efek-efek lain yang mengaburkan huruf atau angka didalamnya
sehingga sulit dibaca.
3.16.1 Kertas
Ukuran kertas untuk KP adalah A4 (210.2 mm x 297.3 mm) jenis
HVS 70 gram.
3 .16.2 Pengetikan
Batas pengetikan atau daerah ketik adalah 35 mm dari tepi atas
dan kiri serta 30 mm dari tepi-tepi lainnya. Setiap lembar kertas hanya
diisi satu sisi saja. Judul KP pada halaman depan diketik dengan huruf
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
20
Times New Roman ukuran 14 dan dicetak tebal. Naskah KP diketik
dengan huruf Times New Roman ukuran 12 dan jarak antar baris
sebesar 2 (dua) spasi.
Bagian lain KP seperti Daftar Isi, Daftar Pustaka, Keterangan
gambar dan tabel diketik dengan spasi tunggal. Huruf dalam gambar
atau tabel harus jelas terbaca dengan ukuran sekurang-kurangnya 8.
Setiap bab dimulai pada halaman baru, judul diletakkan di tengah-
tengah daerah ketik, diketik dengan huruf besar dan dicetak tebal.
Nomor bab diketik dengan huruf besar angka romawi, tanpa titik di
belakangnya, diletakkan secara simetris dalam daerah ketik (Center
Alignment). Nomor sub-bab mempunyai urutan seperti : 1.1, 1.2, dan
seterusnya, diletakkan pada batas kiri daerah ketik (left alignment)
3.16.3 Penomoran Halaman
Penomoran halaman dilakukan sesuai dengan petunjuk berikut :
1. Lembar Halaman Judul tidak diberi nomor halaman.
2. Lembar Halaman yang berisi Halaman Pengesahan, Ucapan
Terima Kasih, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar,
Daftar Simbol, dan Daftar Lampiran diberi nomor urut
“dummy” sebagai berikut i,ii,iii,…dst
3. Nomor Halaman 1 dimulai pada Bab I sampai halaman
lampiran terakhir. Penomoran halaman dibuat menerus tanpa
memandang bab dan diletakkan pada pojok kanan bawah
3.16.4 Alenia / Paragraf
Satu alenia harus membawa satu pokok pikiran. Alenia baru
diawali dengan lima ketukan kosong. Hindari memulai alenia baru
pada dasar halaman, kecuali tersedia cukup ruang untuk dua baris.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
21
3.16.5 Footnote (Catatan kaki)
Sedapat mungkin, pemakaian catatan kaki untuk memberikan
keterangan suatu hal yang dikemukakan pada teks maupun tabel harus
dihindari. Catatan kaki dapat dipakai untuk merujuk sumber-sumber
yang tidak dipublikasikan dengan resmi, misalnya hasil wawancara,
keterangan yang diperoleh waktu meninjau, pameran dan sebagainya.
3.16.6 Bilangan dan Satuan
Penggunaan bilangan atau lambang pada awal suatu kalimat agar
dihindari. Bila seandainya perlu dimulai dengan suatu bilangan atau
lambang, maka bilangan atau lambang itu harus dieja. Satuan-satuan
ditulis dengan singkat tanpa ada tanda titik di belakangnya seperti :
m, m2, kg, MPa, dst.
3.16.7 Bahasa dan Kata Asing
Diusahakan memakai kata dalam bahasa Indonesia sepanjang
memungkinkan. Sedapat mungkin dihindari pemakaian kata ganti
orang (seperti saya, kami, kita, dst). Nama latin, kata yang berasal dari
bahasa asing atau bahasa daerah dicetak miring atau diberi garis
bawah pada saat digunakan pertama kalinya dalam tulisan pada
laporan KP dan selanjutnya diketik sama dengan kata-kata Bahasa
Indonesia.
3.16.8 Tanda Baca
Tanda titik, selain dipakai untuk mengakhiri suatu kalimat juga
digunakan di belakang singkatan tertentu, seperti Moh. Ali, Prof. Jaya
dan lainnya. Singkatan yang terdiri dari huruf besar semuanya, ditulis
tanpa titik seperti UNMAS, UNUD, WHO, dan lainnya.
Titik dua dipakai jika akan mengadakan kutipan yang panjang dan
jika akan menyebut beberapa hal dalam suatu rangkaian. Tanda titik
koma biasanya dipakai dalam kalimat-kalimat yang kompleks. Tanda
ini akan membagi kalimat menjadi anak-anak kalimat yang setingkat.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
22
3.16.9 Tabel
Suatu tabel terdiri dari nomor tabel, judul tabel, dan tabelnya
sendiri. Tabel ditempatkan dalam teks tiga spasi di bawah dan di atas
teks.
Judul tabel ditempatkan rata kiri di atas tabel, ditulis dengan huruf
kecil kecuali huruf pertama dan tidak diakhiri dengan titik. Bila judul
tabel lebih dari satu baris, maka judul selebihnya diketik satu spasi di
bawah baris di atasnya dan dimulai tepat di bawah huruf pertama kata
permulaan judul. Judul tabel harus singkat dan menjelaskan apa yang
terdapat di dalam tabel tersebut.
Tabel diketik satu spasi di bawah judulnya. Teks dalam tabel
dapat disusun satu atau satu setengah spasi tergantung pada
tempatnya, dengan catatan bahwa tabel tidak terlalu padat dan mudah
dibaca. Tabel dapat disusun dengan kolom-kolomnya sejajar panjang
halaman atau sejajar lebar halaman. Cara yang terakhir pada
umumnya menggunakan satu halaman penuh.
Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali memang panjang sehingga
tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada tabel lanjutan,
dicantumkan nomor tabel dan kata “lanjutan” tanpa judul. Tabel yang
terlalu luas sebaiknya disederhanakan, bila ingin diikutsertakan dalam
teks, sedangkan tabel lengkapnya dapat disajikan dalam lampiran.
Penomoran tabel diawali dengan nomor bab diikuti dengan nomor
tabel pada bab yang bersangkutan.
3.16.10 Gambar
Yang dimaksud dengan gambar adalah bagan, grafik, peta dan
foto. Suatu gambar harus dicantumkan lengkap dengan nomor gambar
dan judul gambarnya. Gambar ditempatkan tiga spasi di atas dan di
bawah teks. Judul gambar didahului nomor gambar, ditulis dengan
huruf kecil kecuali huruf pertama diletakkan simetris satu setengah
spasi di bawah gambar tanpa titik. Bila judul gambar lebih dari satu
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
23
baris, maka judul selebihnya diketik satu spasi di bawah baris di
atasnya dan dimulai tepat di bawah huruf pertama kata permulaan
judul.
Bila gambar bersumber dari buku atau tulisan lain, maka sumber
tersebut agar dicantumkan pula dengan cara menuliskan nama penulis
serta tahun terbit di belakang judul gambar, didalam kurung.
Penomoran gambar diawali dengan nomor bab diikuti dengan nomor
gambar pada bab yang bersangkutan.
Gambar tidak boleh dipenggal. Keterangan gambar ditulis pada
tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan jangan di halaman
lain. Bila gambar ditulis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian
atas gambar harus diletakkan di bagian kiri kertas.
Gambar harus dibuat pada kertas yang dipakai untuk naskah.
Tanda-tanda baik dalam bentuk huruf atau angka, yang dipakai pada
gambar harus jelas dan sedapat-dapatnya berukuran sama dengan
huruf atau angka dalam teks. Gambar yang lebih besar dari kertas
harus diperkecil tanpa mengurangi arti gambar tersebut. Bila gambar
tidak mungkin diperkecil seperti peta, gambar dapat dilipat.
3.16.11 Penulisan Rumus
Rumus ditulis pada baris terpisah dari teks dengan jarak satu
setengah spasi di atas dan di bawahnya. Setiap rumus harus diberikan
nomor sesuai dengan nomor urut pada masing-masing bab yang
dimulai dengan nomor bab.
Contoh:
𝐸 = 𝑚𝑐2 (2 .1)
3.16.12 Rujukan Tabel, Gambar dan Rumus
Penulisan tabel, gambar dan rumus dalam teks harus
mencatumkan nomor tabel, gambar dan rumus yang menunjukkan
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
24
rumus tersebut ada pada bab dan nomor tertentu. Sebagai contoh,
penomoran 2.1 memberikan pengertian bahwa rumus tersebut berada
pada bab II pada nomor urut 1. Dalam teks disebutkan sebagai
“Persamaan 2.1” atau Pers 2.1
3.16.13 Daftar Pustaka
Dua cara penulisan pustaka dalam daftar pustaka dan penunjukan
pustaka dalam teks yang banyak dipakai adalah sistem nama tahun
(the name year system) dan metode nomor (numbered reference
method, reference number method). Dalam pedoman ini, yang harus
diikuti adalah cara pertama. Menurut cara ini penulisan daftar pustaka
dimulai dengan menulis nama akhir penulis diikuti dengan tahun
penerbitan pustaka. Selanjutnya ditulis judul tulisan dan seterusnya.
Pustaka-pustaka didalam daftar pustaka disusun secara alfabetis
berdasarkan nama huruf pertama nama akhir penulisnya sebagai
prioritas pertama diikuti oleh tahun terbitannya sebagai prioritas
kedua namun tahun terbitnya diurut dari tahun terakhir.
Sebagai konsekuensinya, nama depan penulis harus diletakan di
belakang nama akhir dengan pemisah oleh tanda koma.
Berikut ini adalah contoh penulisan berbagai pustaka dalam daftar
pustaka.
a. Pustaka berupa buku teks:
Nama penulis, tahun terbit, judul buku, edisi, penerbit, kota
tempat diterbitkan.
Contoh:
Sagel, R., Kole, P., Kusuma, G. H. 1993. Pedoman
Pengerjaan Beton Berdasarkan SKSNI T-15-
1991-03 Erlangga, Jakarta.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
25
b . Pustaka dalam bentuk tulisan yang terdapat dalam
suatu buku yang memuat kumpulan tulisan yang
masing- masing ada penulisannya.
Nama penulis - tahun penerbitan - judul tulisan - judul buku-
penerbit – kota tempat penerbit – halaman dimana tulisan
dimuat dalam buku tersebut.
Contoh :
Sulistyo, Sudarsono dan Sudarman, A. 1981. Prospek
Kesempatan Kerja dan Pemerataan Pendapatan
dalam Repelita III, Pembangunan Ekonomi dan
Pemerataan. Lembaga Penelitian, Pendidikan
dan Penerangan Ekonomi, Jakarta, pp. 53-76.
c. Pustaka dalam bentuk tulisan yang dimuat dalam
jurnal/majalah ilmiah yang terbit secara periodik.
Contoh :
Negara, N. W. 1999. Peranan Penetrasi Aspal
Terhadap kinerja Campuran Lataston B, Jurnal
ilmiah Teknik Sipil, Vol. 3 No.5, Juli,pp.85-95.
d . Pustaka berupa skripsi, thesis dan desertasi.
Contoh :
Widiantara, IGP. 1996. Pengaruh Penambahan Serat
Ijuk Dalam Campuran Beton Terhadap Kuat
Tekan, Tarik Belah, Dan Lentur. Tugas Akhir,
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Mahasaraswati Denpasar, 100 p.
e. Pustaka dalam bentuk buletin .
Contoh :
Sudjadi, M. dan Widji, I M. 1971. Penuntun Analisa
Tanaman. Publikasi L.P.T. No. 9/71. Bagian
Kesuburan Tanah, Lembaga Penelitian Tanah,
Direktorat Jenderal Pertanian. 60 p
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
26
f . Dua pustaka atau lebih ditulis oleh penulis yang
sama dan terbit pada tahun yang sama pula.
Contoh :
Hidayat. 1976a. Growth and Utilization of
Manpower in Indonesia. Council for Asian
Manpower Studies Discussion Paper Series
No.76-01. Quizon City, Jan 1976.
Hidayat. 1976b. Dimensi dan Sifat masalah
Pengangguran di Indonesia. Ekon. Dan Keu.
Indon. Vol. 24, September, pp. 241-273.
g . Pustaka yang berasal dari si tus web ditulis lengkap
dengan alamat situs dan tanggalnya.
Contoh :
Robet, V. 2002. Build a Bridge. Website : http://
www.pbs.org/wgbh/nova/
Cara penulisan/penunjukan pustaka di dalam teks harus
sesuai dengan cara penulisan pustaka di dalam daftar pustaka,
dengan cara menuliskan nama penulis diikuti oleh tahun
terbit. Nama pengarang yang ditulis adalah nama akhirnya
saja, tanpa nama depan ataupun singkatannya. Di dalam teks
penempatan nama penulis beserta tahun terbitnya bisa diawali
kalimat, di tengah kalimat atau di akhir kalimat, tergantung
dari apa yang ingin dikemukakan melalui kalimat tersebut.
Bila penulis suatu pustaka lebih dari satu orang, semuanya
harus dicantumkan secara lengkap. Kalau terdapat penulis
yang sama tetapi tahun terbit tulisannya berbeda, maka
penulisannya diurut sesuai dengan tahun terbitnya.
Selanjutnya andaikata ada penulis yang membuat tulisan
lebih dari satu buah dalam tahun yang sama, maka
ditambahkan a, b, c dan seterusnya di belakang angka tahun
terbitnya.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
27
Pustaka atau tulisan tanpa nama orang yang menjadi
penulisnya, di daftar pustaka ditulis “Anonimus” sebagai
pengganti nama penulis yang tidak ada itu. Contoh penulisan
pustaka dalam teks disajikan berikut ini :
Kalau penulisnya hanya satu orang.
Contoh :
Mochtar (1985), telah melakukan percobaan di
laboratorium….
Kalau penulisnya dua orang
Contoh :
Percobaan yang dilakukan oleh Mochtar dan edi (1985),
merupakan percobaan…
Kalau penulisnya tiga orang atau lebih (misalnya : Nyoman
Gede, Adi Sasono, Franky Silatua) cukup ditulis penulis
pertama saja ditambah et al.yang merupakan singkatan dari et
alibus yang artinya “kawan-kawannya”.
Contoh :
Gede et al. (1996) membuktikan…
Kalau tulisan asli tidak diperoleh tetapi beberapa informasi yang
terdapat pada tulisan asli diperoleh dari sumber kedua, maka
penunjukan di dalam teks dapat ditulis seperti contoh berikut :
Contoh :
Menurut Boyer (dalam Troedson et al., 1989) yang menjadi factor
…(Di sini informasi yang berasal dari tulisan Boyer ditemukan
pada tulisan Troedson dan kawan-kawan yang terbit tahun 1989
yang tercantum dalam daftar pustaka)
Kalau penulis tulisan yang dirujuk di dalam teks membuat lebih
dari satu tulisan dalam tahun yang sama (diterbitkan dalam tahun
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
28
yang sama) dan dua atau lebih dari tulisannya itu dikutip dalam
teks.
Contoh :
…perhitungan empiris (Mochtar, 1985a).
Di bagian lain tulisan Mochtar yang terbit tahun 1985 juga
dikutip, maka penulisannya dilakukan dengan cara memberi huruf
kecil setelah tahun terbitnya.
Contoh :
Mochtar (1985b) membuktikan dengan pengukuran
langsung…
Catatan: Kutipan/quotation harus dibuat secermat mungkin dan
harus jelas dalam susunan kalimat bagian mana saja yang berupa
kutipan, untuk menghindari kesan plagiat. Ingat: plagiatisme
dikategorikan sebagai kejahatan akademis.
3.17 Lampiran
Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan yang
berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan pada bagian
utama KP. Terdiri dari (1) gambar kegiatan, (2) data kegiatan dan (3)
foto-foto kegiatan. Contoh perhitungan, gambar yang besar, peta dan
sebagainya, yang jika dipasang di dalam teks dapat mengganggu
pembaca sebaiknya dipasang sebagai lampiran. Setiap lampiran harus
diberi judul yang jelas. Di dalam teks harus terdapat penunjukan yang
jelas ke arah lampiran yang bersangkutan.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
29
BAB IV.
PENUTUP
Buku pedoman ini tidak dimaksudkan sebagai pedoman yang
tidak dapat diganggu gugat, tetapi lebih dimaksudkan sebagai acuan
dalam hal belum disepakati pedoman yang labih baik. Hal-hal tertentu
yang sifatnya spesifik, yang tidak diatur dalam pedoman ini, dapat
merujuk pedoman lain secara konsisten asal tidak menyimpang dari
kaidah-kaidah yang lazim. Mahasiswa juga diwajibkan membaca
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan.
Dengan buku ini diharapkan pelaksanaan penyusunan laporan KP
mahasiswa menjadi lebih taat asas dan berjalan lebih lancar.
Penyempurnaan lebih lanjut sangat diperlukan seiring dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang Teknik
Sipil.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
30
DAFTAR PUSTAKA
Anonimus. 2000. Pedoman Penulisan skripsi (Tugas Akhir), Tidak
dipublikasikan, Bidang Keahlian Transportasi, Program Studi
Teknik Sipil, Universitas Mahasaraswati, Denpasar, Bali.
Anonimus. 1996. Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir, Program
Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati,
Tidak dipublikasikan, PS Teknik Mesin FT UNUD, Denpasar,
Bali.
Michaelson, H. B. 1986. How to Write and Publish Engineering
Paper and Reports. Second Edition. ISI Press. 3501 Market
Street, Philadelphia, PA 19104 USA.
Turabin, K, L, 1996. A manual for Writes of Term Paper, Theses, and
Dissertations, Sixth Edition, Revised by John Groossman and alie
Bennett, The University of Chikago Press, Chicago IL. 60637
USA.
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
31
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Halaman Sampul
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
32
Lampiran 2. Formulir Data Pengajuan Kerja Praktek
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
33
Lampiran 3. Contoh Surat Mohon Ijin KP pada Perusahaan
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
34
Lampiran 4. Contoh Surat Permohonan Pembnimbing KP
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
35
Lampiran. 5. Lembar Persetujuan Pembimbing
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
36
Lampiran 6. Contoh Halaman Ceklist
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
37
Lampiran 7. Contoh Lembar Pengesahan
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
38
Lampiran 8. Contoh Lembar Laporan Asistensi Mingguan KP
PEDOMAN KERJA PRAKTEK Fakultas Teknik
Unmas Denpasar
39