pedoman konsorsium dosen iain palangka raya

21
Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 1

Upload: others

Post on 02-Nov-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 1

Page 2: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 2

Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Disusun dan diterbitkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Palangka Raya

Jalan G. Obos, Komplek Islamic Centre, Palangka Raya, Kalimantan Tengah 73111

Email: [email protected]; [email protected]

Cetakan Kesatu, Maret 2016

Cover & layout: Rahmad Hidayat

Dokumen Pembentukan Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya ini telah melalui persiapan draft oleh sebuah tim dari LPM, dibahas dan dikoreksi oleh LPM dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan pada 4 Februari 2016; dibahas dan disepakati oleh pimpinan fakultas, jurusan, program studi, dan kepala unit dan Forum Doktor Bicara pada pertemuan 11 Februari 2016; dikonsultasikan kembali dengan pimpinan tiap fakultas pada 29 Februari-4 Maret 2016; dan terakhir dibahas kembali bersama semua dosen pada 8 Maret 2016 sebelum ditetapkan oleh Rektor IAIN Palangka Raya.

Copyright ©Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Palangka Raya

Page 3: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 3

Acknowledgement

Ucapan Terima Kasih

Segala puji kita persembahkan kepada Allah Swt dan shalawat dan

salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad Saw.

Alhamdulillah, dengan segala daya upaya, kerja sama dan kerja keras

berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan pembentukan

konsorsium dosen IAIN Palangka Raya.

Kami sepenuhnya menyadari bahwa pembentukan konsorsium dosen ini

tidak akan berhasil tanpa kerja sama dan bantuan berbagai pihak dan

pribadi-pribadi. Oleh karena itu, kepada Tim Pembentukan Konsorsium

Dosen, yang diketuai oleh Asep Muhamad Iqbal dan beranggotakan

Luqman Baehaqi, Mulhimah, Ahya Ulumiddin, Rusdah, Luvia Ranggi

Nastiti, dan Rahmad Hidayat, secara khusus kami mengucapkan terima

kasih atas kerja keras dan kerjasamanya mulai dari penyusunan draft,

pembahasan, hingga tahap akhir proses pembentukan konsorsium

dosen. Semoga ini semua menjadi amal sholeh bagi umat Islam dan

lembaga kita khususnya dalam upaya menuju Universitas Islam riset

terkemuka di 2030.

Terima kasih juga kami sampaikan kepada Wakil Rektor Bidang

Akademik, H. Abdul Qodir, M.Pd atas bimbingan dan masukannya yang

berharga bagi perbaikan upaya kami membentuk konsorsium dosen.

Tentu saja, terima kasih kami kepada Rektor IAIN Palangka Raya, Dr.

Ibnu Elmi A.S. Pelu S.H., M.H, atas dukungan penuhnya bagi

terwujudnya upaya pembentukan konsorsium dosen di IAIN Palangka

Raya.

Page 4: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 4

Kami haturkan pula terima kasih kepada seluruh staf di Lembaga

Penjaminan Mutu IAIN Palangka Raya dan pihak-pihak dan individu-

individu yang tidak bisa kami sebutkan satu-satu atas dukungan dan

bantuannya bagi pelaksanaan dan perwujudan project pembentukan

konsorsium dosen ini.

Kami menyadari bahwa upaya ini tidaklah terlepas dari kekurangan dan

kesalahan. Karena itu, saran dan kritik kami harapkan untuk menjadikan

upaya pembentukan konsorsium dosen ini lebih baik di masa

mendatang.

Semoga Allah Swt senantiasa memberi bimbingan dan petunjuk-Nya

kepada kita semua.

Palangka Raya, 18 April 2016

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Palangka Raya

ttd

Dr. Dakir, M.A

Page 5: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 5

Latar Belakang Undang-undang pendidikan tinggi menyatakan bahwa institusi

pendidikan tinggi di Indonesia memiliki tugas dan tanggung jawab untuk

mencerdaskan dan mengembangkan sumber daya manusia Indonesia

dalam upaya untuk menghasilkan pribadi-pribadi dan masyarakat yang

memiliki keunggulan dalam karakter, berwawasan luas dalam ilmu,

kreatif dan inovatif dalam teknologi, dan berdaya saing tinggi dalam

pergaulan dunia global. Membentuk watak masyarakat yang mandiri,

peradaban bangsa yang bermartabat tinggi, dan sikap terbuka dan

penghargaan yang tinggi terhadap peradaban bangsa-bangsa lain

merupakan misi tak terelakkan yang harus dijalankan oleh setiap

institusi pendidikan tinggi di Indonesia (Undang-Undang No. 12 Tahun

2012 Tentang Pendidikan Tinggi).

Untuk menjalankan tugas dan mencapai tujuan tersebut, setiap

institusi pendidikan tinggi berkewajiban untuk mengembangkan civitas

academica (komunitas akademis) yang unggul dalam ilmu, kreatif dan

inovatif dalam teknologi, responsif terhadap perubahan, terampil dalam

menghadapi tantangan, kompetitif dalam persaingan global, dan

memiliki karakter sesuai nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Tugas dasar

ini diwujudkan dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

(pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada

masyarakat) yang sebaik-baiknya.

Dalam upaya mewujudkan secara nyata cita-cita luhur pendidikan

tinggi tersebut, institusi pendidikan tinggi harus mengembangkan

sumber daya manusia yang dimilikinya sehingga menjadi pribadi-pribadi

dan komunitas yang berkualitas tinggi. Dosen adalah sumber daya

manusia utama dalam institusi pendidikan tinggi. Sebagaimana

Page 6: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 6

dinyatakan dalam Undang-undang tentang Guru dan Dosen, mereka

adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

melakukan transfer, pengembangan dan penyebarluasan ilmu dan

teknologi melalui aktivitas pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat (Undang-Undang No. 14 Tahun 2005

Tentang Guru dan Dosen). Oleh karena itu, sudah sepatutnya

pengembangan dan peningkatan kualitas dosen menjadi agenda utama

setiap institusi pendidikan tinggi agar mereka mampu melaksanakan

tugas dan tanggung jawab mereka bagi pembentukan dan

pengembangan peradaban bangsa dengan sebaik-baiknya.

Sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi, Insitut Agama Islam

Negeri (IAIN) Palangka Raya tentu saja tidak terlepas dari tugas dan

fungsi utama di atas. Ia sepatutnya melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya dengan sebaik-baiknya melalui upaya-upaya yang

terorganisir, terrencana dan terstruktur dengan baik. Untuk mewujudkan

ini semua, IAIN Palangka Raya memerlukan sumber daya manusia yang

baik untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tak pelak lagi,

untuk ini diperlukan pengembangan dan peningkatan kualitas dosen

sebagai sumber daya manusia utama pada satu-satunya lembaga

pendidikan tinggi Islam negeri di Kalimantan Tengah ini.

Salah satu upaya penting untuk pengembangan dan peningkatan

kualitas dosen tersebut adalah pembentukan konsorsium dosen disetiap

perguruan tinggi. Konsorsium dosen bukan hanya akan memberikan

kontribusi positif bagi dosen secara individu dan kelompok, tetapi juga

pada gilirannya membantu IAIN Palangka Raya melaksanakan tugas

nasional dan tanggung jawab religiusnya dengan baik.

Page 7: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 7

Konsorsium Dosen

Dengan latar belakang di atas, pembentukan dan penataan

konsorsium dosen di IAIN Palangka Raya merupakan sebuah

keniscayaan. Konsorsium dosen dimaksud adalah asosiasi dosen dan

representasi masyarakat ilmiah yang profesional di IAIN Palangka Raya.

Ia adalah sarana kerja sama, pengembangan potensi dan konsultasi

bagi dosen dan komunitas ilmiah yang berkarakter fleksibel, inklusif,

progresif, inovatif dan kompetitif. Sebagai wadah ilmuwan dan

akademisi,konsorsium ini dibangun atas prinsip-prinsip masyarakat

ilmiah dan penghargaan tinggi atas integritas akademik, yang terlepas

dari sikap-sikap dan karakter-karakter yang tidak mencerminkan kualitas

ilmuwan dan akademisi yang semestinya.

Konsorsium dosen IAIN Palangka Raya merupakan kelompok

dosen pada tingkat institut yang memiliki keahlian dalam ilmu yang sama

atau minat keilmuan dan tema penelitian yang serupa. Ia bersifat lintas

program studi, jurusan dan fakultas. Dengan kata lain, konsorsium

dosen hanya ada pada level institut, tidak pada level program studi,

jurusan ataupun fakultas. Di masa depan, konsorsium dosen ini

diharapkan bersifat lintas perguruan tinggi baik pada tingkat nasional

maupun internasional.

Konsorsium dosen ini dibentuk dan ditata berdasarkan pada

kesamaan dalam dalam salah satu hal berikut: disiplin ilmu dalam

pendidikan akademis formal, wilayah penelitian yang diminati (research

interests), tema karya ilmiah yang dipublikasikan atau mata kuliah yang

diampu. Dosen-dosen IAIN Palangka Raya dikelompokkan atau

mengusulkan untuk dikelompokkan dalam sebuah konsorsium dosen

berdasarkan salah satu atau lebih kriteria tersebut. Mereka yang

Page 8: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 8

dimasukkan dalam sebuah konsorsium adalah dosen tetap, calon dosen

tetap, dan dosen tetap bukan-PNS pada IAIN Palangka Raya yang

sudah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomor Induk

Dosen Khusus (NIDK).

Tujuan

Pada dasarnya, pembentukan konsorsium dosen IAIN Palangka

Raya dimaksudkan untuk menjamin terlaksananya aktivitas keilmuan

secara lebih baik yang menjunjung kebebasan akademik dan otonomi

keilmuan serta nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.

Secara spesifik, konsorsium dosen bertujuan untuk meningkatkan

profesionalitas dosen sebagai pendidik dan ilmuwan dan

mengembangkan potensi-potensi dosen secara individu dan kelompok

dalam aspek pendidikan-pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

Konsorsium juga diarahkan untuk menata dan mengembangkan

bangunan keilmuan dan wilayah penelitian yang diminati oleh dosen

secara lebih profesional dan dapat dipertanggungjwabkan secara

akademik baik secara individu maupun kolektif.

Fungsi

Konsorsium dosen IAIN Palangka Raya merupakan sarana utama

bagi pengembangan kualitas masyarakat ilmiah di kampus IAIN

Palangka Raya. Fungsi utama ini dapat dijelaskan ke dalam dua

macam.

Page 9: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 9

Pertama, fungsi internal. Konsorsium dosen berfungsi sebagai

sarana untuk menyusun bentuk dan agenda pengembangan diri dan

keilmuan sesuai bidang ilmu yang ditekuni dan wilayah penelitian yang

diminati.

Fungsi ini meliputi pembinaan dan kerjasama keilmuan antara

dosen muda dan dosen senior, atau antara dosen dengan kualifikasi

akademik S2 dan dosen dengan klasifikasi akademik S3 dan jabatan

guru besar, peningkatan kualitas penelitian dan tulisan dosen baik

berupa artikel jurnal maupun buku sehingga layak terbit di jurnal-jurnal

nasional dan internasional dan penerbit-penerbit bereputasi baik,

pemberian rekomendasi pengusulan menuju jabatan guru besar bagi

seorang dosen yang dianggap layak dan memenuhi persyaratan,

pengembangan kurikulum (tingkat sarjana dan pascarsarjana),

pembentukan teaching team yang terdiri dari dosen-dosen sekeahlian,

penyiapan bahan-bahan perkuliahan yang berkualitas, pembuatan buku

daras, dan penyusunan silabus mata kuliah.

Fungsi internal ini tentu saja menuntut adanya penyusunan

struktur organisasi yang profesional, ramping dan gesit pada setiap

konsorsium dosen yang meliputi posisi-posisi ketua, sekretaris, dan

anggota-anggota konsorsium.

Kedua, fungsi eksternal. Konsorsium berfungsi sebagai sarana

bagi dosen untuk menunjukan bahwa dosen bukanlah komunitas ilmiah

di menara gading, melainkan individu dan kelompok ilmiah yang

membumi dengan memperlihatkan perhatian mereka pada lingkungan

yang terdiri dari kampus dan masyarakat. Hal ini dimaksudkan sebagai

upaya dosen memberikan lebih banyak manfaat bagi banyak pihak.

Fungsi eksternal ini, misalnya, dapat diwujudkan dalam program

atau kegiatan pemberian masukan, saran, dan pertimbangan kepada

Page 10: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 10

rektor dan pejabat-pejabat lainnya di IAIN Palangka Raya, lembaga

pemerintah, organisasi masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya

dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas

pendidikan-pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Keterlibatan dan kepedulian yang sama dapat dilakukan kepada

kalangan bisnis dan industri agar pengembangan bisnis dan industri

mereka memberikan lebih banyak dampak positif bagi masyarakat

banyak.

Manfaat

Bagi dosen, konsorsium dosen akan membangun ikatan

kebersamaan dan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama berdasar

kesamaan bidang ilmu dan wilayah penelitian. Hal ini tentu saja tidak

boleh menimbulkan sikap eksklusif, melainkan justru melahirkan sikap

inklusif dan apresiatif terhadap dosen-dosen lain, konsorsium-

konsorsium bidang ilmu lain dan wilayah penelitian yang berbeda. Selain

itu, konsorsium dosen mendorong dosen untuk melaksanakan tugas dan

fungsinya secara lebih inovatif, progresif, dan kompetitif.

Konsorsium dosen juga memberikan sarana kepada dosen untuk

mendorong peningkatan kualitas profesionalitas mereka secara

berkesinambungan dan terorganisir dalam pendidikan-pengajaran,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan ilmu

secara intra-disipliner, inter-disipliner dan multi-disipliner. Hal ini secara

praktis akan memberikan dampak positif berupa ‘kelancaran’ dalam

mencapai jabatan akademik yang lebih tinggi sampai ke jenjang jabatan

guru besar.

Page 11: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 11

Selain itu, konsorsium dosen membuka lebih banyak peluang dan

akses ke informasi penelitian dan sumber pendanaan penelitian baik

dari dalam negeri maupun luar negeri, baik pemerintah maupun

swasta/industri.

Konsorsium dosen yang profesional pada gilirannya akan

memberikan dampak positif yang lebih luas. Mahasiswa adalah pihak

pertama yang akan memperoleh manfaat dari konsorsium dosen ini.

Mereka akan mendapatkan pengajaran dan pendidikan dari dosen yang

profesional dan berkualitas baik, yang mengajar dan mendidik

berdasarkan pada perkembangan ilmu dan metodologi yang up to date

dan penelitian mutakhir dalam bidangnya.

Dosen dengan kualitas dan kinerja yang baik melalui konsorsium

dosen akan mendorong IAIN Palangka Raya dapat melaksanakan

fungsi dan tugasnya dengan lebih baik sebagai lembaga pendidikan

tinggi bagi kepentingan negara dan bangsa Indonesia. Dengan

konsorsium pula dosen dapat memberikan pelayanan dan

pengabdiannya kepada masyarakat secara lebih baik dan

berkesinambungan. Pada akhirnya, konsorsium dosen akan

memberikan kontribusi bagi peningkatan kinerja dosen IAIN Palangka

Raya dan visibilitas mereka di pergaulan masyarakat ilmiah nasional,

regional dan internasional.

Secara praktis-pragmatis, konsorsium dosen yang memiliki kinerja

baik akan memberikan dampak positif bagi peningkatan capaian

akreditasi tiap program studi dan IAIN Palangka Raya secara

kelembagaan. Konsorsium dosen sekeahlian merancang standar mutu

dan operasional perkuliahan yang kemudian ditetapkan sebagai acuan

dasar bagi pelaksanaan perkuliahan dan bagian integral dari sistem

penjaminan mutu di IAIN Palangka Raya. Dengan ini semua, capaian

Page 12: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 12

akreditasi IAIN Palangka Raya dapat ditingkatkan menuju lembaga

pendidikan tinggi yang lebih baik dalam upaya mewujudkan visi menjadi

universitas Islam riset terkemuka dalam 20 tahun mendatang.

Dasar Hukum dan Rujukan

Pembentukan dan operasional konsorsium dosen IAIN Palangka

Raya berpijak pada aturan hukum berikut:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar

Nasional Pendidikan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2010 tentang Dosen;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi;

8. Peraturan Menteri Agama Nomor 36 Tahun 2009 tentang Penetapan

Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik di Lingkungan Perguruan

Tinggi Agama;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 Tahun 2014

tentang Standarisasi Pendidikan Tinggi;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 154 Tahun

2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serta Gelar

Lulusan Perguruan Tinggi;

Page 13: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 13

11. Surat Edaran Dirjen Diktis Nomor: SE. I/DJ/I/PP.00.9/131/2014

Tentang Kodifikasi Program Studi dan Pelaporan pada Pangkalan

Data Pendidikan Tinggi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam;

12. Surat Keputusan Rektor IAIN Palangka Raya Nomor 348 Tahun

2015 tentang Pedoman Konsorsium Keilmuan Dosen IAIN Palangka

Raya.

Mekanisme Pembentukan

Secara garis besar, pembentukan konsorsium dosen IAIN

Palangka Raya dilakukan dalam langkah-langkah berikut:

1. Pengelompokan dosen pada konsorsium-konsorsium oleh

Lembaga Penjaminan Mutu melalui konsultasi dengan Wakil

Rektor Bidang 1 dan masukan dari pimpinan tiap fakultas dan para

dosen; dosen dikelompokkan atau mengusulkan untuk

dikelompokkan pada konsorsium tertentu berdasarkan pada

kesamaan program studi pendidikan formal-akademis terakhir,

minat penelitian, tema karya-karyanya, atau mata kuliah yang

diampunya; dosen yang bisa dimasukkan dalam sebuah

konsorsium adalah dosen tetap, calon dosen, dan dosen tetap

bukan-PNS pada IAIN Palangka Raya;

2. Penyusunan pengurus yang profesional pada tiap konsorsium oleh

dosen-dosen yang dikelompokkan pada konsorsium tersebut;

struktur organisasi harus ramping dan gesit yang terdiri dari posisi-

posisi berikut: ketua, sekretaris, dan anggota-anggota;

3. Penyusunan agenda kegiatan dan program kerja pada masing-

masing konsorsium oleh pengurus dan anggota tiap konsorsium;

pengurus dan anggota konsorsium diharapkan untuk besikap

Page 14: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 14

fleksibel, inovatif, progresif, dan kompetitif dalam penyusunan

agenda kegiatan mereka; agenda kegiatan harus mencerminkan

keahlian spesifik-profesional tiap konsorsium dosen pada bidang

ilmu atau kajian tertentu, misalnya pembentukan Pusat Studi al-

Quran, Pusat Studi Fisika dan Islam; pusat-pusat kajian ini

nantinya akan menjadi ikon utama tiap konsorsium; program kerja

juga harus menunjukkan visi nasional dan global tiap konsorsium,

misalnya, melalui pembentukan sebuah pusat studi atau project

yang melibatkan kerjasama antarkonsorsium pada tingkat nasional

dan global;

4. Pelaporan secara tertulis struktur kepengurusan dan program

kerja setiap konsorsium kepada Lembaga Penjaminan Mutu

disertai tembusan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik;

5. Pelaksanaan secara aktual tugas dan fungsi konsorsium dosen

sebagaimana yang diwujudkan dalam agenda kegiatan masing-

masing konsorsium dosen. Dalam hal pendanaan kegiatan, setiap

konsorsium diharapkan untuk kreatif dan proaktif untuk

mendapatkan sumber dana sesuai kebutuhannya di samping

dapat menggunakan anggaran kegiatan yang sudah ditetapkan

pada tiap fakultas sesuai aturan yang berlaku.

Penamaan Konsorsium dan Pengelompokan Dosen

Dosen-dosen IAIN Palangka Raya dikelompokkan pada sebuah

konsorsium berdasarkan pada salah satu atau lebih kriteria berikut:

kesamaan pendidikan akademis formal terakhir, minat penelitian, tema-

tema karya-ilmiah yang dipublikasikan, atau mata kuliah yang diampu.

Penamaan tiap konsorsium dan pengelompokan dosen dalam

sebuah konsorsium didasarkan pada gabungan klasifikasi ilmu yang

Page 15: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 15

ditetapkan oleh Kementrian Agama dan Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan1. Hal ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip

fleksibilitas dan adaptif sesuai dengan kondisi spesifik IAIN Palangka

Raya, pertimbangan akademis dan kebutuhan praktis-pragmatis para

dosen.

Secara praktis, penamaan konsorsium berdasarkan pada

klasifikasi ilmu level ketiga (bidang ilmu). Dalam hal terdapat hanya

seorang atau dua orang dosen dalam sebuah konsorsium berdasarkan

klasifikasi bidang ilmu, demi efektivitas penamaan konsorsium dibuat

berdasarkan pada dua pilihan. Pertama, ia digabungkan dengan

konsorsium bidang ilmu lain yang sesub-rumpun sehingga

menghasilkan sebuah konsorsium gabungan dengan penyebutan nama-

nama bidang-bidang ilmu yang berbeda, tetapi sesub-rumpun ilmu.

Kedua, penamaan konsorsium dibuat berdasarkan pada nama sub-

rumpun dari bidang-bidang ilmu tersebut.

Bila di kemudian hari sebuah konsorsium bidang ilmu yang telah

digabungkan tersebut memiliki tambahan anggota sehingga berjumlah

dua atau lebih anggota, maka ia dapat memisahkan diri untuk menjadi

sebuah konsorsium bidang ilmu tersendiri.

1 Pertama, Peraturan Menteri Agama No. 36 Tahun 2009 tentang Penetapan Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik di Lingkungan Pendidikan Tinggi Agama, yang mengklasifikasi ilmu ke dalam tiga level dengan sebutan Cabang Ilmu (level 1), Bidang Ilmu (level 2) dan Program Studi (level 3); dan kedua, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 154 Tahun 2014 Tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi, di mana klasifikasi ilmu dibagi ke dalam tiga level juga, tapi sebutan berbeda: Rumpun Ilmu (level 1), Sub-Rumpun Ilmu (level 2), dan Bidang Ilmu (level 3).

Page 16: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 16

Konsorsium-konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

No. Konsorsium Dosen Dosen

1 Konsorsium Studi al Qur’an dan Hadis

1. H. Akhmad Dasuki, Lc., M.A 2. Rofi’i, M. Ag 3. Akhmad Supriadi, M.S.I 4. Taufiq Warman, Lc., M.Th.I 5. Munib, M. Ag 6. Hj. Yuliani Khalfiah, M. Pd

2 Konsorsium Tasawuf, Teologi, dan Filsafat Islam

1. Dr. H. Khairil Anwar, M. Ag 2. Ahmad Nawawi, M.A 3. Asmail Azmy, M. Fil. I 4. Fadli Rahman, M. Ag 5. Syairil Fadli, M. Hum

3 Konsorsium Hukum Islam dan Filsafat Hukum Islam

1. Syarifuddin, M. Ag 2. Surya Sukti, M. A 3. H. Syaikhu, M.H.I 4. Norwili M.H.I 5. Abdul Helim, M. Ag 6. Eka Suriansyah, M.S.I

4 Konsorsium Sejarah Peradaban Islam

1. Dr. H. Abubakar, M. Ag 2. Dr. Emawati, M. Ag 3. Latifah Annum Dalimunte M.Pd.I

5 Konsorsium Ilmu Pendidikan Islam

1. H. Sofyan Sori, M. Ag 2. Dr. Hj. Hamdanah, M. Ag 3. Dr. M. Ali Sibram Malisi, M.Ag 4. Sri Hidayati, M.A 5. Ajahari, M. Ag 6. Dr. H. Normuslim, M. Ag 7. Drs. H. Abd. Rahman Hamba,

M.Ag 8. Dr. Ahmad Syar’i, M. Pd 9. Hj. Zainap Hartati, M.Ag 10. Abdullah, M.Pd.I

6 Konsorsium Manajemen Pendidikan Islam

1. Dr. Tutut Sholihah, M.Pd 2. Dr. H. Sardimi, M.Ag 3. Dr. Dakir, M.A

Page 17: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 17

4. Dr. Jasmani, M.Ag

7 Konsorsium Linguistik dan Bahasa-Sastra Inggris

1. Dr. Imam Qalyubi, M.Hum 2. Hj. Apni Ranti, M. Hum 3. Siminto, M. Hum 4. M. Zainal Arifin, M.Hum

8 Konsorsium Ilmu Pendidikan dan Psikologi Pendidikan

1. Drs. Fahmi, M.Pd 2. Jasiah, M.Pd 3. Triwid Syafarotun Najah, M.Pd 4. Mariah Kibtiyah, M.Si

9 Konsorsium Pendidikan Bahasa Inggris

1. Sabarun, M.Pd 2. Rahmadi Nirwanto, M.Pd 3. Luqman Baehaqi, S.S., M. Pd 4. Santi Erliana, M. Pd 5. M. Zaini Miftah, M. Pd 6. Akhmad Ali Mirza, M.Pd 7. Zaitun Qamariah, M.Pd 8. Hesty Widiastuty, M.Pd 9. Aris Sugianto, M.Pd

10 Konsorsium Pendidikan Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia

1. Hj. Hamidah, M.A 2. Ahmadi, M.S.I 3. Nurul Wahdah, M.Pd 4. Marsiah, M.A 5. Fimeir Liadi, M.Pd 6. Mila, M.Pd

11 Konsorsium Pendidikan Ilmu Alam

1. Jumrodah, S.Si., M.Pd 2. Atin Supriatin, M.Pd 3. Santiani, M.Pd 4. Muhlis Rohmadi, M.Pd 5. Nurul Septiana, M.Pd 6. Fitri Diana Wulansari, M. Sc

12 Konsorsium Pendidikan Biologi dan Kesehatan Masyarakat

1. Noor Hujjatusnaini, M.Pd 2. Nanik Lestari Ningsih, M.Pd 3. Yatin Mulyono, M.Pd 4. Ayatus Sa’adah, M.Pd 5. Ridha Nirmalasari, M.Pd

13 Konsorsium Pendidikan Fisika

1. Sri Fatmawati, M.Pd 2. Suhartono, M.Pd.Si 3. Muhammad Nasir, M.Pd

Page 18: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 18

4. Luvia Ranggi Nastiti, S.S., M.Pd 5. Hadma Yuliani, M.Pd

14 Konsorsium Evaluasi dan Teknologi Pendidikan

1. Dr. H. Abdul Qodir, M.Pd 2. Gito Supriadi, M.Pd 3. Dr. Mazrur, M.Pd 4. Rodhatul Jennah, M.Pd 5. Abdul Azis, M.Pd

15 Konsorsium Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Syariah

1. Prof. Dr. Muhammad, M. Ag 2. Dr. Jirhanuddin, M. Ag 3. Dra. Hj. Rahmaniar, M. Ag 4. Dr. Ahmad Dakhoir, M.H.I 5. Ali Sadikin, M.S.I 6. Muzalifah, M.S.I 7. Jelita, M.S.I 8. Enriko Tedja Sukmana, M.S.I 9. Itsla Yunisva Aviva, M.E.Sy

16 Konsorsium Ilmu Komunikasi

1. St. Rahmah, M.Si 2. Harles Anwar, M.Si 3. Siti Zainab, M.A 4. Hakim Syah, M.A

17 Konsorsium Sosiologi dan Pendidikan Ilmu Sosial

1. Asep Muhamad Iqbal 2. Dr. Desi Erawati, M.Ag 3. Asmawati, M.Pd 4. Ali Iskandar Zulkarnanain, M.Pd

18 Konsorsium Ilmu Hukum

1. Dr. Ibnu Elmi A.S. Pelu, S.H., M.H 2. Dr. Sabian Utsman, M.H 3. Dr. Sadiani, M.H 4. Dr. Elvi Soeradji, M.Ag 5. Abdul Khair, M.H 6. Ali Murtadho, M.H

Page 19: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 19

Kementerian Agama Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre No. 24 Palangka Raya Kalimantan Tengah Telpon.Fax (0536) 3222105, 3226356 Email: [email protected] Website : http//iain-palangkaraya.ac.id

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA

Nomor: 171 Tahun 2016 (Revisi)

TENTANG PENETAPAN KONSORSIUM KEILMUAN DOSEN TAHUN 2016 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA

Bismillahirrahmanirrahim Rektor Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Menimbang : a. Mencabut Surat Keputusan Rektor Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya Nomor 348 Tahun 2015 tertanggal 15 Juli 2015 tentang Pedoman Konsorsium Keilmuan Dosen IAIN Palangka Raya;

b. Bahwa adanya tuntutan meningkatkan iklim akademik Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya perlu ditetapkannya konsorsium keilmuan dosen tahun 2016 IAIN Palangka Raya;

c. Bahwa adanya tuntutan peningkatan produktifitas ilmiah dosen tetap berupa riset kolaboratif dan publikasi ilmiah di tingkat nasional dan internasional yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas akademik;

d. Bahwa untuk mewujudkan hal tersebut dipandang perlu dibentuk suatu konsorsium keilmuan dosen IAIN Palangka Raya Tahun 2016 yang ditetapkan dengan keputusan Rektor IAIN Palangka Raya;

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang Perubahan Status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya;

4. Permendiknas Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standarisasi Nasional Pendidikan Tinggi;

5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 8 Tahun 2015 tentang

Page 20: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 20

Struktur Organisasi dan Tata Kerja IAIN Palangka Raya; 6. Keputusan Menteri Agama RI Nomor B.II/3/01152.I tentang

Penetapan Rektor IAIN Palangka Raya Masa Jabatan 2015-2019;

Memperhatikan : 1. Berita acara hasil-hasil rapat panitia pembentukan konsorsium keilmuan dosen IAIN Palangka Raya;

MEMUTUSKAN

Menetapkan Pertama : Keputusan Rektor IAIN Palangka Raya tentang konsorsium

keilmuan dosen IAIN Palangka Raya; Kedua : Menetapkan nama-nama dosen IAIN Palangka Raya Tahun 2016

sebagaimana lampiran keputusan ini; Ketiga : Mengintruksikan kepada nama-nama dosen pada masing-masing

konsorsium keilmuan dosen agar melaksanakan hal-hal berikut; a. Menyusun pengurus yang profesional pada tiap konsorsium

tersebut; struktur organisasi harus terdiri dari posisi-posisi berikut: Ketua, Sekretaris, dan Anggota-anggota;

b. Merancang agenda kegiatan Tridharma dan program kerja pada masing-masing konsorsium; pengurus dan anggota konsorsium diharapkan untuk bersikap fleksibel, inovatif, progresif, dan kompetitif dalam penyusunan agenda kegiatan mereka; agenda kegiatan harus mencerminkan keahlian spesifik-profesional tiap konsorsium, misalnya pembentukan Pusat Studi Alquran, Pusat Studi Fisika dan Islam, dan sebagainya; yang akan menjadi ikon utama tiap konsorsium;

c. Melaporkan secara tertulis struktur kepengurusan dan program kerja setiap konsorsium kepada Lembaga Penjaminan Mutu, dengan tembusan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan;

d. Melaksanakan secara aktual tugas dan fungsi konsorsium dosen sebagaimana yang diwujudkan dalam program kerja dan agenda kegiatan masing-masing konsorsium. Dalam hal pendanaan kegiatan, setiap konsorsium kreatif dan proaktif untuk mendapatkan sumber dana disamping dapat menggunakan anggaran kegiatan yang sudah ditetapkan pada tiap fakultas/pascasarjana sesuai aturan yang berlaku.

Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan jika terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Page 21: Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya

Pedoman Konsorsium Dosen IAIN Palangka Raya 21

DITETAPKAN DI : PALANGKA RAYA PADA TANGGAL : 18 April 2016 e t

R e k t o r ,

Ttd

Dr. IBNU ELMI AS. PELU, S.H., M.H NIP. 19750109 199903 1 002

Disampaikan:

1. Irjen Kementerian Agama RI di Jakarta; 2. Dirjen Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI di Jakarta; 3. Rektor IAIN Palangka Raya; 4. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Palangka Raya; 5. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan IAIN Palangka

Raya; 6. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Palangka Raya; 7. Dekan-Dekan Fakultas dan Direktur Pascasarjana di IAIN Palangka Raya; 8. Kabag Perencanaan dan Keuangan IAIN Palangka Raya; dan 9. Semua Dosen Tetap PNS/ Anggota Konsorsium IAIN Palangka Raya.