pedoman ltdc 2013_revisi
DESCRIPTION
yaaaTRANSCRIPT
PERATURAN LINE TRACER DESIGN AND CONTEST 2013
PENDAHULUAN
Peraturan LTDC 2013 adalah kesepakatan antara pihak Panitia (Pengkonsep
Teknis) dengan dewan juri. Peraturan yang ditetapkan oleh Panitia LTDC tersebut bersifat
mutlak. Pada panduan ini dibahas mengenai hal-hal yang dirasa penting untuk dijelaskan
dan ditekankan sebelum acara perlombaan diselenggarakan.
PERATURAN UMUM
1. Peserta berstatus Siswa atau Mahasiswa Se–Jawa Bali
2. Masing-masing tim terdiri dari 2 orang (1 ketua dan 1 anggota)
3. Robot dan perlengkapan atau tools disiapkan oleh masing-masing peserta.
4. Kerusakan robot sebelum, saat, dan sesudah acara perlombaan berlangsung bukan
menjadi tanggung jawab panitia.
5. Peserta tidak boleh mengotori atau merusak arena pertandingan.
6. Robot Analog tidak diperbolehkan mengunakan sistem kendali Microcontroler.
7. Lebar garis track adalah 2 cm.
SPESIFIKASI ROBOT :
1. Panjang maks : 20 cm
2. Lebar maks : 20 cm
3. Tinggi maks : 15 cm
4. Robot yang digunakan harus buatan sendiri, tidak boleh menggunakan kit robot
buatan industri.
5. Sensor yang digunakan adalah kategori sensor optic (photodiode, phototransistor, dll),
penggunaan sensor yang sudah terintegrasi (transmitter dan receiver dalam satu kit
buatan pabrik) tidak diperbolehkan.
6. Panitia tidak bisa menjanjikan lapangan bebas dari interferensi cahaya dari luar,
misalnya lampu blitz kamera, lampu sorot ruangan atau cahaya lain dari luar ruangan.
Merupakan tugas peserta untuk menyesuaikan desain robotnya terhadap
kemungkinan interferensi cahaya tersebut.
7. Tegangan baterai maksimal 12 V dengan toleransi 10 %.
SAAT PERTANDINGAN :
1. Sebelum melakukan pertandingan, setiap tim wajib melakukan cek dimensi dan cek
tegangan baterai. Kemudian setelah melakukan cek dimensi robot harus diletakkan
di meja teknis hingga pertandingan dimulai.
2. Robot berada di dalam garis kotak start lintasan sebelum aba - aba
3. Sistem perlombaan adalah battle dengan adu kecepatan.
4. Saat start tidak diperkenankan memberikan bantuan berupa dorongan kepada robot
5. Robot harus bisa mengikuti track yang sudah dibuat panitia
6. Wajib melewati checkpoint yang telah ditentukan.
7. Total waktu yang diberikan 3 menit 30 detik dengan 30 detik untuk persiapan dan 3
menit untuk lomba.
8. Start ulang diperbolehkan jika peserta menginginkan Retry
9. Jumlah retry tidak dibatasi
10. Pada saat Retry, robot hanya boleh diambil oleh salah satu peserta saja.
11. Pass boleh diajukan kapan saja, namun Pass tidak boleh diajukan pada kondisi robot
masih berjalan dengan baik saat pertandingan.
12. Robot dinyatakan finish apabila telah memasuki area finish dan disahkan oleh wasit
13. Dilarang mengganti baterai dan suku cadang robot pada saat pertandingan
berlangsung
14. Peserta tidak boleh menutupi robot dengan mengunakan bagian tubuh peserta.
15. Peserta dilarang mengganggu jalannya robot lawan pada saat pertandingan
berlangsung.
16. Penonton dan Pembina dilarang memasuki area dan berkomunikasi dengan peserta
pada saat pertandingan berlangsung.
17. Peraturan dapat berubah sesuai ketentuan panitia.
18. Keputusan wasit tidak bisa diganggu gugat.
SESUDAH PERTANDINGAN :
1. Peserta dapat mengambil robotnya dari lintasan dan menjaganya
2. Peserta diharuskan untuk saling berjabat tangan sebagai tanda fair play
SISTEM PERTANDINGAN & PENJUARAAN
Setiap pertandingan akan mengadu 4 robot sekaligus dalam satu lintasan (baik
yang kategori analog ataupun yang kategori microcontroller). Start dimulai pada garis
start yang telah disediakan panitia. Robot dianggap mencapai finish apabila salah satu
bagian robot sampai ke area finish dan disahkan oleh wasit. Waktu maksimal satu kali
pertandingan adalah 3 menit dan 30 detik untuk persiapan. Bila belum ada robot yang
mencapai garis finish setelah 3 menit, maka pemenangnya adalah robot yang menempuh
jarak terjauh. Pemanggilan peserta dilakukan sebanyak 3 kali pemanggilan, dan jika
setelah pemanggilan yang ke 3 peserta belum datang maka peserta dianggap kalah atau
mengundurkan diri.
Babak Penyisihan (250 menit)
Pada babak penyisihan, setiap peserta berhak melakukan trial sebanyak dua kali.
Kemudian dari hasil dua kali trial, 32 tim yang mampu menyelesaikan track hingga
finish dengan mempunyai akumulasi waktu terkecil dan jarak terjauh akan masuk ke
babak 32 besar.
Babak 32 Besar (40 menit)
Pada babak 32 besar, setiap tim akan dibagi menjadi 8 grup dengan masing-masing
grup terdiri dari 4 tim. Kemudian 4 tim dalam satu grup akan bertanding hanya satu
kali pertandingan untuk menentukan pemenang pada grup tersebut. 2 tim yang finish
tercepat atau jarak terjauh pada masing-masing grup akan lolos ke babak 16 besar.
Babak 16 Besar (20 menit)
Pada babak 16 besar, setiap tim akan dibagi menjadi 4 grup dengan masing-masing
grup terdiri dari 4 tim. Kemudian 4 tim dalam satu grup akan bertanding untuk
menentukan pemenang pada grup tersebut. 2 tim yang finish tercepat atau jarak
terjauh pada masing-masing grup akan lolos ke babak 8 besar.
Babak 8 Besar (10 menit)
Pada babak 8 besar, setiap tim akan dibagi menjadi 2 grup dengan masing-masing
grup terdiri dari 4 tim. Kemudian 4 tim dalam satu grup akan bertanding untuk
menentukan pemenang pada grup tersebut. 2 tim yang finish tercepat atau jarak
terjauh pada masing-masing grup akan lolos ke babak final.
Babak Final (5 menit)
4 tim yang masuk babak final akan bertanding secara langsung dalam satu track.
Sehingga Juara 1 dan Juara 2 akan dapat langsung diketahui dari tim yang robotnya
finish tercepat atau jarak terjauh.
Hadiah yang akan diterima:
Mikrokontroller
1. Juara I = Piagam + Trophi + Uang Hadiah Rp. 2.000.000,- + Voucher liburan
2. Juara II = Piagam + Trophi + Uang Hadiah Rp.1.500.000,-
3. Best Design = Piagam + Trophi + Uang Hadiah Rp. 500.000,-
Analog
1. Juara I = Piagam + Trophi + Uang Hadiah Rp. 1.500.000,- + Voucher liburan
2. Juara II = Piagam + Trophi + Uang Hadiah Rp.1.000.000,-
3. Best Design = Piagam + Trophi + Uang Hadiah Rp. 500.000,-
PENILAIAN
Secara umum penilaian dilakukan dengan menghitung waktu tercepat yang
dibutuhkan peserta untuk menyelesaikan track hingga finish. Jika semua tim yang
bertanding pada pertandingan itu tidak dapat menyelesaikan track dalam waktu yang
telah diberikan, maka penentuan pemenang dihitung dari jarak terjauh yang telah
ditempuh masing-masing peserta. Pada setiap pertandingan akan selalu diperhatikan
penalty yang telah dilakukan peserta.
Sedangkan penilaian untuk desain terbaik ditentukan dari desain robot dan
kesesuaian dengan tema LTDC 2013. Penilaian kategori desain terbaik adalah tim yang
lolos ke babak 8 besar.
PERATURAN TEKNIS
1. Hukuman penalti terjadi karena mendorong robot atau mencuri start. Hal ini berarti
robot tidak diperbolehkan berjalan selama 5 detik dan penalti dilaksanakan di luar
jalur race. Setelah penalti selesai, robot diperbolehkan berjalan kembali pada check
point sebelum terjadinya penalti.
2. Bila robot mengalami kesalahan teknis, peserta diperbolehkan memperbaiki robot
tanpa mengganti suku cadang atau memperbarui program (untuk microcontroller)
dan robot akan melanjutkan pertandingan dari checkpoint terakhir.
3. Jika peserta mengambil robot sebelum disetujui oleh wasit, maka diberikan penalty 3
detik.
4. Perlombaaan selesai jika salah satu robot telah finish atau pertandingan telah
berlangsung 3 menit atau wasit memutuskan perlombaan tidak dapat dilanjutkan.
5. Wasit berhak mendiskualifikasi peserta dari pertandingan bila tidak mematuhi Tata
tertib dan jalanya pertandingan.
6. Apabila pertandingan telah berjalan, maka peserta dilarang menyentuh robotnya
kecuali atas persetujuan wasit.
7. Hal-hal yang belum ditentukan, akan ditentukan kemudian sesuai dengan ketentuan
panitia
8. Saat pertandingan peserta memakai kaus kaki dan tidak boleh memakai alas kaki
dalam bentuk apapun yang dapat merusak track (sandal, sepatu, dll).
9. Robot tidak dikendalikan oleh remote.
CATATAN UMUM :
1. Bila ada aturan yang belum tercover pada panduan ini yang menyebabkan terjadi
kesalah-interpretasian baik sebelum maupun selama pertandingan, maka Juri berhak
menentukan aturan yang berlaku.
2. Robot harus dapat mengantisipasi seluruh kemungkinan gangguan yang ada di
lapangan pertandingan tidak terkecuali flash (blitz), sistem autofokus kamera, medan
magnet speaker, cahaya lampu sorot Halogen, teriakan dan tepuk tangan penonton,
musik yang keras, ketidak- presisian penyusunan konfigurasi lapangan dan
penempatan kelengkapan - kelengkapan lapangan oleh panitia lapangan, orientasi
lapangan yang mungkin saja bergeser, dan lain-lain
3. Agar mempermudah panitia / penonton / peserta / media - massa dalam pengenalan
robot, untuk keperluan dokumentasi ataupun peliputan maka pada robot diharuskan
terpasang stiker / tanda pengenal masing – masing (unik). Letaknya sebaiknya yang
mudah terlihat / terbaca dari atas maupun dari kejauhan.
4. Peserta dilarang melengkapi robotnya dengan sistem Radio Frekuensi (RF) /
pemancar - penerima apapun. Panitia berhak untuk memeriksa robot peserta baik
sebelum ataupun sesudah pertandingan
5. Panitia berupaya untuk meminimalisir segala bentuk gangguan yang disengaja baik
oleh peserta maupun penonton dalam mendukung pertandingan yang fair.
Kecurangan apapun akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku atau
dikenakan sanksi sesuai dengan yang diputuskan oleh dewan Juri
6. Peserta harus dapat menunjukkan “Spirit of the Game” yang baik dan sikap “Fair
play”.
7. Peserta harus mematuhi Juri, Wasit dan Peraturan yang berlaku.
TRACK ANALOG
TRACK MIKROKONTROLLER