pedoman pelaksanaan - · pdf filepedoman pelaksanaan pendidikan dan pelatihan guru pasca uji...
TRANSCRIPT
PEDOMAN PELAKSANAAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GURU
PASCA UJI KOMPETENSI AWAL (UKA)
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2012
Pedoman Diklat Pasca UKA i
KATA PENGANTAR
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru menyatakan bahwa pendidik harus
memiliki kualifikasi akademik minimal S1/D4, sertifikat pendidik,
kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta
memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Berkaitan dengan ketentuan tersebut, salah satu upaya pemerintah dalam
melakukan pembinaan dan peningkatan kompetensi guru adalah
melaluipemetaan kompetensi guru dengan Uji Kompetensi Awal (UKA)
bagi guru yang akan mengikuti sertifikasi. Secara umum hasil UKA guru
2012 menunjukkan bahwa tingkat kompetensi guru masih relatif rendah.
Kondisi ini terlihat pada nilai rata-rata nasional, yaitu 42,25 dengan
standar deviasi 12,7.Dengan menggunakan passing grade 30,0, dari
281.019 ribu peserta UKA, sebanyak 248,773 ribu (88,5%) berhak
melanjutkan ke program pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG).
Sedangkan sebanyak 32,2 ribu peserta (11,5%) masih perlu mengikuti
pembinaan dan bimbingan.
Memperhatikan hasil UKA 2012 tersebut, perlu dirancang secara khusus
untuk pembinaan guru yang telah mengikuti UKA tapi nilainya belum
memenuhi syarat melalui pendidikan dan pelatihan (diklat pasca UKA).
Perencanaan yang matang mulai dari metodologi dan materi yang
digunakan dipersiapkan dengan baik agar kompetensi guru setelah
mengikuti diklat pasca UKA memperoleh hasil yang signifikan.
ii Pedoman Diklat Pasca UKA
Untuk itu dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan diklat pasca
UKA,khususnya dalam meningkatkan kompetensi profesional dan
kompetensi pedagogik guru, perlu disusun Pedoman Pelaksanaan
Pendidikan dan Pelatihan Pasca UKA sebagai acuan seluruh Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PPPPTK) dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dalam
melaksanakan diklat pasca UKA tersebut.
Jakarta, Juli 2012
Kepala Badan PSDMPK dan PMP,
Syawal Gultom
NIP 196202031987031002
Pedoman Diklat Pasca UKA iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
BAB IPENDAHULUAN ............................................................................ 1 A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Dasar Hukum ...................................................................................... 2 C. Tujuan ................................................................................................. 3 D. Sasaran ............................................................................................... 3 E. Ruang Lingkup .................................................................................... 3
BAB IIPENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPETENSI PASCA UKA .............. 5 A. Pengertian .......................................................................................... 5
1. Uji Kompetensi Awal (UKA) .......................................................... 5 2. Kompetensi .................................................................................. 5 3. Standar Kompetensi ..................................................................... 5 4. Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi .......................... 6 5. Pendidikan Dan Pelatihan Pasca UKA .......................................... 7
B. Tujuan Diklat ...................................................................................... 7 C. Peserta Diklat ..................................................................................... 7 D. Institusi Pelaksana Diklat .................................................................... 7
BAB IIISTRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN .................. 9 A. Program Pendidikan dan Latihan ..................................................... 10
1. Ketentuan Umum ....................................................................... 11 2. Kurikulum ................................................................................... 12 3. Materi/Modul Diklat .................................................................. 13 4. Struktur Program ........................................................................ 15
B. Nara Sumber, Penatar dan Fasilitator .............................................. 22 1. Narasumber ................................................................................ 22 2. Tim Penatar ................................................................................ 22 3. Fasilitator.................................................................................... 23
C. Penilaian ........................................................................................... 23 1. Penilaian peserta diklat .............................................................. 24 2. Penilaian peserta terhadap penatar .......................................... 30
iv Pedoman Diklat Pasca UKA
3. Evaluasi Pelaksanaan/penyelenggaraan Diklat .......................... 30 D. Sertifikat Kelulusan ........................................................................... 31 E. Jadwal kegiatan ................................................................................ 31 F. Sarana dan Prasarana Diklat............................................................. 31
1. Peralatan .................................................................................... 32 2. Media/Alat bantu Mengajar dalam Diklat ................................. 32 3. Modul/Buku ............................................................................... 32
G. Tata tertib ......................................................................................... 33 H. Kepanitiaan ....................................................................................... 33
BAB IVPENUTUP ................................................................................. 37
Pedoman Diklat Pasca UKA 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, bahwa jabatan guru sebagai pendidik
merupakan jabatan profesional. Dengan demikian profesionalisme
guru dituntut terus berkembang sesuai dengan perkembangan
zaman, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
kebutuhan masyarakat.
Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Bab VI pasal 28 ayat 1, menyiratkan bahwa pendidik
harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sebagai agen
pembelajar, guru dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut
harus dikembangkan secara utuh sehingga terintegrasi dalam
kinerja guru.
Untuk meningkatkan kualitas guru, mulai tahun 2012Badan PSDMPK
dan PMP memperkenalkan kebijakan baru yaitu (1) semua guru
yang akan mengikuti PLPG diwajibkan mengkuti Uji Kompetensi
Awal (UKA), (2) pendidikan dan latihan bagi guru terdiri dengan pola
diklat dasar, lanjutan dan pengembangan. Hasil UKA yang
merupakangambaran kodisi kompetensi guru akan digunakan
sebagai dasar pelaksanaan PLPG. Bagi guru yang dinyatakan belum
memenuhi nilai minimal kelulusanUKA diwajibkan untuk mengikuti
pendidikan dan latihan peningkatan kompetensi di Pusat
Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga
2 Pedoman Diklat Pasca UKA
Kependidikan (PPPPTK) dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPMP).
Agar kegiatan Diklat dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,
perlu disusun pedoman diklat untuk dijadikan sebagai acuan oleh
LPMP dan PPPPTK dalam melaksanakan diklat tersebut.
B. Dasar Hukum
Program pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi
dikembangkan dengan memperhatikan:
1. Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentangSistemPendidikanNasional;
2. Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
tentangGuru danDosen;
3. PeraturanPemerintahRepublik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentangStandarNasionalPendidikan;
4. PeraturanMenteriPendidikanNasionalNomor 8 tahun 2007
tentangOrganisasidan Tata KerjaPusatPengembangan dan
PemberdayaanPendidikdanTenagaKependidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 9 tahun 2007
tentag Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
8. Permendiknas Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Standar
Kompetensi Kejuruan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
Pedoman Diklat Pasca UKA 3
C. Tujuan
Buku pedomanini disusun dengan tujuan untuk:
1. digunakan oleh PPPPTK dan LPMP sebagai acuan penyusunan
panduan pelaksanaan diklat peningkatan kompetensi guru
pasca UKA;
2. memberikan informasi kepada fihak lain terkait dengan
pelaksanaan diklat peningkatan kompetensi guru pasca UKA.
D. Sasaran
Pedoman ini diharapkan akan digunakan oleh:
1. Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK);
2. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP); dan
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
E. Ruang Lingkup
Pedoman ini memberikan informasi kepada semua pihak yang
terkait dengan pelaksanaan diklat peningkatan kompetensi guru
pasca UKA yang meliputi latar belakang, tujuan, sasaran, materi,
strategi dan rambu-rambu penyelenggaraan diklat pasca UKA bagi
guru yang tidak memenuhi standar minimal kelulusan UKA 2012.
4 Pedoman Diklat Pasca UKA
Pedoman Diklat Pasca UKA 5
BAB II
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPETENSI PASCA UKA
A. Pengertian
1. Uji Kompetensi Awal (UKA)
Uji Kompetensi Awal (UKA) adalah ujian bagi guru calon peserta
PLPG yang bertujuan untuk mengukur kompetensi dasar
guruyang bersangkutan. Hasil UKA akan dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dalam pelaksanaan PLPG.
2. Kompetensi
Kompetensisecara umumdidefinisikan sebagai kemampuan
seseorang yang dapat terobservasi mencakup atas
pengetahuan,
keterampilandansikapdalammenyelesaikansuatupekerjaanatau
tugassesuaidengan standarunjukkerjayangditetapkan.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun2005 tentang Guru dan Dosen
pada Pasal 1 butir 2 menyatakan bahwa kompetensi adalah
seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang
harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen
dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
3. Standar Kompetensi
Berdasarkan arti bahasa, standar kompetensi terbentuk atas
kata standar dan kompetensi. Standar diartikan sebagai ukuran
yang disepakati, sedangkan kompetensi telah didefinisikan
sebagaimana pada butir 1 diatas.
Dari berbagai definisi standar kompetensi yang diadop dari
ANTA Australia, the Norhern Territory Public Sector of Australia,
Competency Standard Body, Canberra 1994, JGN Consulting
6 Pedoman Diklat Pasca UKA
Denver. USA, A.D. Lucia & R. Lepsinger/Preface xiii,
dapatdisimpulkan bahwa:
Standar kompetensi merupakan kesepakatan-kesepakatan
tentang kompetensi yang diperlukan pada suatu bidang
pekerjaan oleh seluruh “stakeholder” di bidangnya. Dengan
pernyataan lain yang dimaksud dengan standar kompetensi
adalah perumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki
seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang
didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.
Dengan dikuasainya kompetensi tersebut oleh seseorang, maka
yang bersangkutan akan mampu:
a. mengerjakan suatu tugas/pekerjaan,
b. mengorganisasikan pekerjaan tersebut agar dapat
dilaksanakan,
c. mengerjakan sesuatu yang lain bilamana terjadi perubahan
dari rencana semula,
d. menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk
memecahkan masalah yang terkait dengan kompetensi yang
dikuasai,
4. Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi
Mengacu pada pengertian kompetensi dan standar kompetensi
pada butir 1 dan 2 diatas, maka pendidikan dan pelatihan
berbasis kompetensi adalah pendidikan dan pelatihan yang
tujuan dan materi pelatihannya mengacu kepada pencapaian
standar kompetensiyang dibutuhkan dalam melaksanakan
pekerjaan.
Pedoman Diklat Pasca UKA 7
5. Pendidikan Dan Pelatihan Pasca UKA
Pendidikan dan pelatihan pasca UKA adalah diklat bagi guru
yang memiliki nilai UKA belum memenuhi syarat.
B. Tujuan Diklat
Program pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensibagi guru
pascaUKA bertujuan untukmeningkatkan kompetensi pedagogik dan
professional guru peserta diklat agar memenuhi syarat untuk
mengikuti PLPG dalam proses sertifikasi.
C. Peserta Diklat
Peserta diklat adalah para guru yang belum memenuhi standar
minimal kelulusan UKA sebanyak 32.286 orang.
Jumlah peserta diklat tiap LPMP dan PPPPTK dapat dilihat pada
Lampiran 1.
D. Organisasi Pelaksana Diklat
Diklat pasca UKA akan dilaksanakan di 12 PPPPTK dan 30 LPMP yang
ada di bawah koordinasi Badan PSDMPK-PMP. Diklat guru kelas SD
dilaksanakan oleh LPMPdan P4TK Kejuruan sedangkan diklat guru
mata pelajaran dan pengawas dilaksanakan di P4TK terkait.Peran
masing-masing institusi pelaksana diklat sebagai berikut.
1. Badan PSDMPK-PMP
a. Mengkoordinasikanpelaksanaandiklat
b. Menyiapkan pedoman pelaksanaan diklat
c. Menyiapkan instrumen penilaian akhir
d. Menyiapkan pendanaan diklat
2. PPPPTK
a. Menyiapkan panduan pelaksanaan diklat (kerangka panduan
seperti Lampiran 2)
b. Menyiapkan silabus dan bahan diklat/modul
c. Menyiapkan instrumen dan melaksanakan penilaian proses
8 Pedoman Diklat Pasca UKA
d. Menyiapkan ketenagaan
e. Menyediakan sarana dan prasarana diklat
f. Menetapkan dan melakukan pemanggilan calon peserta
g. Melaksanakan diklat dan menentukan kelulusan sesuai
dengan standar
h. Menerbitkan sertifikat kelulusan diklat
3. LPMP
a. Menyiapkan panduan pelaksanaan diklat(kerangka panduan
terlampir)
b. Menyiapkan ketenagaan
c. Menyediakan sarana dan prasarana diklat
d. Menetapkan dan melakukan pemanggilan calon peserta
e. Melaksanakan diklat dan menentukan kelulusan sesuai
dengan standar
f. Menerbitkan sertifikat kelulusan
Pedoman Diklat Pasca UKA 9
BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pendidikan dan pelatihan guru yang belum memenuhi syarat kelulusan
dalam uji kompetensi awal sejumkah 32.286 orang akan dilaksanakan
menggunakan paket pendidikan dan pelatihan tingkat dasar. Pendidikan
dan pelatihan yang akan dilaksanakan oleh PPPPTK bekerja sama
dengan LPMP khususnya untuk guru TK dan SD ini diakhiri dengan uji
kompetensi. Hasil uji kompetensi ini akan dipertimbangkan sebagai
dasar dalam menetapkan peserta sertifikasi guru tahun 2013 yang akan
datang. Guru yang dinyatakan lulus akan ditetapkan sebagai peserta
sertifikasi tahun 2013 tanpa mengikuti UKA. Sedangkan guru yang tidak
lulus harus mengikuti UKA tahun 2013. Bagi guru yang tidak lulus,
diharapkan dapat membekali diri sendiri secara mandiri sebelum
mengikuti UKA tahun 2013.
Proses pelaksanaan pendidilan dan pelatihan terstandar secara nasional
dengan kurikulum, bahan ajar, dan sistem penilaian yang sama untuk
semua peserta. Mekanisme dan ketentuan pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan dijelaskan pada Bab ini. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
dapat digambarkan dalam alur sebagai berikut.
10 Pedoman Diklat Pasca UKA
Gambar 1. Alur Pikir Pendidikan dan Pelatihan Guru Pasca UKA
A. Program Pendidikan dan Latihan
Pendidikan dan pelatihan guru pasca UKA dipersiapkan dengan
mempertimbangkan nilai hasil UKA tahun 2012, terutama materi
dan struktur program mengacu pada kisi-kisi UKA. Proses
pelaksanaan pelatihan menggunakan strategi berbagi sumber daya,
integrasi proses, dan pemanfaatan teknologi informasi (TI). Strategi
pendidikan dan pelatihan pasca UKA digambarkan sebagai berikut.
Pedoman Diklat Pasca UKA 11
Gambar 2. Strategi Pendidikan dan Pelatihan Pasca UKA
1. Ketentuan Umum
Materi dan struktur program pelatihan pasca UKA yang
dilaksanakan di PPPPTK dan LPMP mengikuti beberapa
ketentuan sebagai berikut:
a. diklat pasca UKA dikategorikan sebagai diklat dasar;
b. mengacu pada hasil UKA guru (kompetensi pedagogik dan
profesional);
c. muatan diklat dasar adalah 80% kompetensi profesional dan
20% kompetensi pedagogik;
d. mengacu pada standar kompetensibidang studi guru yang
mengikuti diklat;
12 Pedoman Diklat Pasca UKA
e. ruang lingkup materi mengacu pada kisi-kisi uji kompetensi
awal (UKA) guru tahun 2012
f. kurikulum, struktur diklat dan modul untuk diklat guru SD
menggunakan modul yang disusun secara nasional;
g. pelatihan bagi guru bahasa daerah dilakukan di LPMP
dengan menggunakan materi bahasa daerah setempat;
h. PPPPTK menyusun kurikulum, struktur diklat dan modul
sesuai dengan jenis diklat yang dilaksanakan;
i. PPPPTK yang melaksanakan diklat guru produktif SMK,
apabila jumlah guru peserta diklat tidak memenuhi jumlah
ideal peserta per rombongan diperbolehkan menambah
peserta diklat yang berasal dari guru bukan peserta UKA
dengan ketentuan memenuhi persyaratan calon peserta
sertifikasi;
j. Ujian akhir diklat dilaksanakan secara manual (offline),
menggunakan soal yang disusun oleh Badan PSDMPK dan
PMP.
2. Kurikulum
a. Acuan Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum diklat guru pasca UKA meliputi
hal-hal sebagai berikut:
1) Penetapan kompetensi peserta diklat;
2) Pengembangan struktur dan isi (umum, pokok dan
penunjang);
3) Pengembangan materi pembelajaran;
4) Penetapan strategi pembelajaran;
5) Penetapan sumber dan media pembelajaran;
6) Penetapan tugas dan output pembelajaran;
7) Pengembangan evaluasi pembelajaran.
Pedoman Diklat Pasca UKA 13
b. Penyusun Kurikulum
Penyusun kurikulum diklat guru pasca UKA sebagai berikut:
1) Kurikulum diklat guru kelas SD disusun oleh PPPPTK
Bahasa, PPPPTK Matematika, PPPPTK IPA dan PPPPTK
IPS;
2) Kurikulum diklat guru mata pelajaran dikembangkan
oleh masing-masing PPPPTK sesuai dengan karakteristik
jenis guru peserta diklat.
3. Materi/Modul Diklat
a. Acuan Penyusunan Materi/Modul Diklat
Materi diklat untuk kompetensi profesional maupun
pedagogik dikemas dalam bentuk modul. Materi diklat
disusun mengacu pada standar kompetensi guru yang
tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru. Materi diklat kompetensi profesional
guru produktif SMK mengacu pula pada kompetensi lulusan
siswa SMK seperti yang tercantum dalam Permendiknas
Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Standar Kompetensi
Kejuruan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK).
Materi/modul yang digunakan dalam diklat berisi hal-hal
sebagai berikut:
1) Tujuan belajar
2) Panduan belajar
3) Uraian materi
4) Media belajar
5) Evaluasi belajar
6) Kunci jawaban
14 Pedoman Diklat Pasca UKA
b. Materi/Modul Diklat Guru Kelas SD
Modul diklat guru kelas SD memuat materi kompetensi
profesional dan pedagogik sebagai satu kesatuan. Materi
diklat untuk guru Kelas SDdisesuaikan dengan mata
pelajaran yang tercantum dalam struktur kurikulum
SD.Untuk tingkat 1 sampai dengan 3, isi modul
menggunakan pendekatan tematik.Modul untuk tinkat 4
sampai dengan 6 menggunakan pendekatan mata pelajaran
yaitu modul untuk kewarganegaraan, bahasa Indonesia,
matematika, IPA, IPS serta seni budaya dan keterampilan.
Materi diklat yang dituangkan dalam modul disesuaikan
dengan durasijam tatap muka per minggu dalam struktur
kurikulum SD yaitu untuk kewarganegaraan, bahasa
Indonesia, matematika, IPA, dan IPS berturut-turut 2, 5, 5,
4,dan 3.
c. Materi/Modul Diklat Guru Mata Pelajaran SMP, SMA, SMK
Modul diklat untuk guru mata pelajaran SMP, SMA dan SMK
dikelompokkan menjadi modul diklat kompetensi pedagogik
dan professional. Modul diklat pedagogik berisi materi yang
berorientasi pada metoda pembelajaran aktifsesuai
karateristik tiap jenis guru mata pelajaran. Modul diklat
profesional berisi materi sesuai dengan kompetensi inti guru
sesuai jenis guru mata pelajaran.
Kompetensi Inti guru mata pelajaran yang menjadi target
pelatihan tingkat dasar untukkompetensi pedagogik dan
profesional sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Kompetensi inti tiap jenis guru produktif kejuruan mengacu
pada kompetensi lulusan SMK sebagaimana tertuang dalam
Permendiknas Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Standar
Pedoman Diklat Pasca UKA 15
Kompetensi Kejuruan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
d. Penyusun Modul Diklat
1) Modul diklat SD
Modul diklat untuk guru SD disusun oleh tim dengan
anggota PPPPTK Matematika, PPPPTK Bahasa, PPPPTK
IPA, dan PPPPTK IPS.
2) Modul diklat SMP, SMA dan SMK
Materi diklat untuk guru mata pelajaran disusun oleh
PPPPTK pelaksana diklat.
4. Struktur Program
Program diklat direncanakan dengan durasi 100 jam. Tiap
PPPPTK mengembangkan struktur program yang disesuaikan
dengan karakteristik bidang studi/mata pelajaran dengan
mengikuti pola struktur program dibawah ini.
16 Pedoman Diklat Pasca UKA
Pola Struktur Program Pelatihan untuk guru kelas Sekolah Dasar (SD).
No Materi JP Keterangan
A UMUM 6
1 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru
2 Menggunakan materi dari Badan PSDMPK dan PMP
2 Pendidikan Karakter Bangsa 2 Menggunakan materi yang disusun Tim Pendidikan Karakter Bangsa
3 Hakikat Pendidikan SD 2 Menggunakan materi yang disusun oleh PPPPTK terkait.
B POKOK 89
1. 2.1.Kewarganegaraan SD 2.2. Bahasa Indonesia SD 2.3.Matematika SD 2.4. IPA SD 2.5. IPS SD
10 23 24 18 14
1. Materi pokok berisi materi kompetensi profesional dan pedagogik yang belum dikuasai oleh guru (mengacu pada hasil UKA)
2. Disesuaikan dengan karakteristik guru kelas SD
3. Pendalaman Materi mata pelajaran, Mengenal Peserta Didik dan Konsep belajar dan Pembelajaran, Pengembangan Model serta Instrumen evaluasi, Pengembangan perangkat Pembelajaran
4. Di setiap akhir sajian materi dilakukan post tesyang disiapkan oleh masing-masing PPPPTK/LPMP
C PENUNJANG 5
1. Pre tes 2 Soal dikembangkan oleh masing-masing PPPPTK/LPMP
2 Tes Akhir 3 Soal dari Badan PSDMPK dan PMP
Jumlah JP 100
Pedoman Diklat Pasca UKA 17
Pola Struktur Program Pelatihan untuk guru mata pelajaran SMP, SMA
dan normative/adaptif SMK.
No Materi JP Keterangan
A UMUM 4
1 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru
2 Menggunakan materi dari Badan PSDMPK dan PMP
2 Pendidikan Karakter Bangsa 2 Menggunakan materi yang disusun Tim Pendidikan Karakter Bangsa
B POKOK 91
1. Pendalaman Materi mata pelajaran
73 1. Kompetensi profesional dan pedagogik yang belum dikuasi oleh guru (mengacu pada hasil UKA)
2. Mengacu pada standar kompetensi profesional guru setiap mata pelajaran.
3. Disesuaikan dengan karakteristik setiap gurumata pelajaran
4. Di setiap akhir sajian materi dilakukan post tes yang disiapkan oleh masing-masing PPPPTK/LPMP
2. 1. Pengembangan Model Pembelajaran.
2. Pengembangan Model dan Instrumen Evaluasi.
18 1. Pembelajaran dengan PAIKEM. 2. Pengembangan model dan
instrument evaluasi sesuai dengan prinsip-prinsip assesment/evaluasi serta pemanfaatannya sesuai dengan karakteristik setiap mata pelajaran.
3. Di setiap akhir sajian materi dilakukan post tes yang disiapkan oleh masing-masing PPPPTK/LPMP
C PENUNJANG 5
1. Pre tes 2 Soal dikembangkan oleh masing-masing PPPPTK/LPMP
2. Tes Akhir 3 Soal dari Badan PSDMPK dan PMP
Jumlah JP 100
18 Pedoman Diklat Pasca UKA
Pola Struktur Program Pelatihan untuk guru produktif SMK.
No Materi JP Keterangan
A UMUM 4
1. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru
2 Menggunakan materi dari Badan PSDMPK dan PMP
2. Pendidikan Karakter Bangsa
2 Menggunakan materi yang disusun Tim Pendidikan Karakter Bangsa
B POKOK 91
1. Pendalaman Materi mata pelajaran
73 1. Kompetensi profesional dan pedagogik yang belum dikuasi oleh guru (mengacu pada hasil UKA)
2. Mengacu pada standar kompetensi lulusan SMK
3. Disesuaikan dengan karakteristik setiap gurumata pelajaran
4. Di setiap akhir sajian materi dilakukan post tes yang disiapkan oleh masing-masing PPPPTK/LPMP
2. 1. Pengembangan Model Pembelajaran.
2. Pengembangan Model dan Instrumen Evaluasi.
18 1. Pembelajaran dengan PAIKEM. 2. Pengembangan model dan
instrument evaluasi sesuai dengan prinsip-prinsip assessment/evaluasi serta pemanfaatannya sesuai dengan karakteristik setiap mata pelajaran.
3. Di setiapakhir sajian materi dilakukan post tes yang disiapkan oleh masing-masing PPPPTK/LPMP
C PENUNJANG 5
1. Pre Tes 2
2. Tes Akhir 3 Soal dari Badan PSDMPK dan PMP
Jumlah JP 100
Keterangan:
*) Jenis kegiatan praktik disesuaikan dengan kebutuhan tiap jenis mata
pelajaran
Pedoman Diklat Pasca UKA 19
5. Desain Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan
hal-hal sebagai berikut:
a. Rancangan pelaksanaan
Kegiatan pembelajaran meliputi teori, praktik, dan kegiatan
lapangan dengan menggunakan perbandingan 2:2:1atau
dapat disesuaikan dengan karakteristik guru untuk tiap
mata pelajaran.
b. Tugas individu dan kelompok
Tugas individu maupun kelompok dirancang secara
terstruktur.
c. Sumber belajar
Kegiatan pembelajaran dalam pendidikan dan latihan
menggunakan sumber belajar, antara lain:
1) Buku teks
2) Hasil penelitian/jurnal
3) Lapangan
4) Website
5) Praktisi/pakar
6) Sumber belajar lainnya
Pemilihan sumber belajar tersebut di atas ditentukan oleh
institusi penyelenggara diklat.
6. Strategi Pelaksanaan Diklat
Pelaksanaan diklat pasca UKA guru dilaksanakan dengan
tahapan sebagai berikut.
a. Persiapan
1) Menganalisis hasil UKA
20 Pedoman Diklat Pasca UKA
2) Penetapan kompetensi/kompetensi dasar
3) Penetapan materi pembelajaran
4) Penyusunan silabus pembelajaran
5) Penyusunan bahan ajar/modul
6) Penyusunan instrumen penilaian proses
7) Penyiapan instrumen penilaian pelaksanaan
8) Penyiapan instrumen penilaian widyaiswara/fasilitator
9) Penyiapan bahan dan alat
10) Pembekalan widyaiswara, fasilitator dan panitia
11) Penetapan dan pemanggilan calon peserta
b. Pelaksanaan 1) Registrasi
2) Pembukaan
3) Orientasi program
4) Pembelajaran
a) Pre test mata diklat
b) Pembelajaran mata diklat (Teori dan Praktek)
c) Post test mata diklat
d) Remedial (jika perlu)
5) Penilaian Akhir
a) Penilaian
b) Penskoran
6) Penetapan nilai akhir
7) Evaluasi dan Pelaporan
a) Evaluasi penyelenggaraan
b) Pelaporan
7. Proses Pembelajaran Diklat Pasca UKA
a. Pembelajaran dimulai dengan penyampaian target capaian
dan garis besar materi pembelajaran
Pedoman Diklat Pasca UKA 21
b. Proses pembelajaran diorientasikan pada pencapaian
kompetensi, bukan pada isi materi, sehingga seluruh
aktivitas belajar diarhkan pada kompetensi yang terukur.
c. Proses pembelajaran dielaborasi secara berjenjang dan
proporsional sesuai entry level peserta (hasil UKA).
P4TK/LPMP melaksanakan kegiatan Diklat yang berbeda,
baik aspek substansi materinya maupun metodologi
pembelajaran secara klasikal, kelompok, maupun individu.
d. Pembelajaran untuk penguatan/pendalaman kompetensi
profesional dilengkapi dengan tugas individu dalam
berbagai bentuk antara lain mengerjakan soal, membaca
buku, membuat ringkasan buku, membuat makalah, dan
diskusi kelompok sesuai dengan materi diklat.
e. Pembelajaran mendorong peserta diklat pasca UKA untuk
mampu mengembangkan kompetensinya secara mandiri,
berpikir kritis, dan memecahkan masalah.
f. Pembelajaran mendorong guru peserta diklat pasca UKA
untuk memanfaatkan lingkungan sekitar, misalnya: internet
dan lingkungan sekolah.
g. Dalam memfasilitasi diklat instruktur harus aktif
menumbuhkan kreatifitas dan mendorong peserta dapat
menggali pengalamannya untukberbagi dalam diskusi kelas.
h. Instruktur peka (cepat tanggap) terhadap permasalahan
yang dihadapi peserta.
i. Instruktur harus menguasai substansi dan mampu
mengaplikasikan berbagai pendekatan dan teori yang
relevan.
22 Pedoman Diklat Pasca UKA
B. Nara Sumber, Penatar dan Fasilitator
Pelaksanaan diklat akan melibatkan narasumber, tim penatar dan
fasilitator sebagai berikut.
1. Narasumber
Yang dimaksud dengan narasumber adalah pejabat yang
ditugasi untuk memaparkan hal-hal yang terkait dengan
peraturan dan kebijakan tentang profesi guru.
2. Tim Penatar
Tim Penatar pada prinsipnya ditentukan oleh masing-masing
PPPPTK dan LPMP. Tim penatar terdiri dari widyaiswara
PPPPTK/LPMPdan fihak lain yang memiliki kualifikasi dan
kompetensi yang memadai untuk menjadi penatar.Contoh,
PPPPTK yang membidangi seni dapat melibatkan pakar/empu
tari, PPPPTK yang membidangi teknologi dapat melibatkan
pakar otomotif dari industri. PPPPTK IPA dapat melibatkan
dosen LPTK atau perguruan tinggi lain sebagai penatar.
a. Kriteria Penatar
1) Pendidikan minimal S1
2) Masa kerja minimal 5 tahun
3) Guru berprestasi yang direkomendasi oleh dinas
kab/kota
4) Guru yang telah mengikuti diklat instruktur dan
memperoleh rekomendasi dari P4TK/LPMP/LPTK
5) Widyaiswara sesuai bidang tugas guru (kecuali diklat
pasca UKA guru kelas SD)
6) Dosen akademi/perguruan tinggi
7) Praktisi bidang keahlian tertentu (khusus untuk guru
produktif)
Pedoman Diklat Pasca UKA 23
8) Mengikuti dan lulus TOT atau bimbingan teknis yang
diselenggarakan oleh LPMP/PPPPTK(khusus untuk diklat
pasca UKA guru kelas SD)
b. Jumlah penatar sesuai dengan jumlah rombongan peserta
dan sebaran lokasi diklat.
3. Fasilitator
Fasilitator yang mendukung pelaksanaan Diklat disesuaikan
dengan kebutuhan masing-masing PPPPTK dan LPMP.
C. Penilaian
Penilaian dimaksudkan untuk mengukurpenguasaan kompetensi
dan menilai performansi peserta diklat baik secara langsung pada
saat peserta diklat melakukan aktivitas pembelajaran maupun
secara tidak langsung melalui bukti hasil belajar (evidence of
learning indicator) sesuai dengan kriteria unjuk kerja (performance
criteria). Penilaian hasil belajar peserta diklat menggunakan
pendekatan penilaian acuan patokan (criterion reference
assessment).
24 Pedoman Diklat Pasca UKA
1. Penilaian peserta diklat
a. Jenis dan Lingkup Penilaian.
Penilaian peserta diklat tediri dari jenis-jenis sebagai
berikut.
1) Penilaian awal
Penilaian awal dilakukan pada awal diklat untuk
mengukur kemampuan awal peserta diklat sebelum
proses pembelajaran diklat dimulai, menggunakan
metoda penilaian acuan patokan (PAP).
Penilaian awal mencakup kompetensi, sub kompetensi
dan kriteria unjuk kerja pada tiap-tiap mata diklat dalam
struktur program diklat.
Instrumen penilaian awal dikembangkan oleh masing-
masing PPPPTK penyelenggara diklat mengacu pada
rambu-rambu dan kisi-kisi UKA.
2) Penilaian proses
Penilaian proses menggunakan metoda penilaian acuan
patokan (PAP), berupa post test dari tiap-tiap mata
diklat. Instrumen penilaian proses untuk guru SMP, SMA
dan SMK dikembangkan oleh masing-masing institusi
penyelenggara diklat, sedangkan instrumen penilaian
proses untuk guru SD dikembangkan oleh 4 PPPPTK
terkait.
Lingkup penilaian proses sebagai berikut.
a) Penilaian aspek pengetahuan dimaksudkan untuk
mengetahui penggunaan pengetahuan dalam
pemecahan masalah yang berhubungan dengan
kompetensi, sub-kompetensi, dan kriteria unjuk kerja
yang sesuai dengan kondisi pekerjaan di lapangan.
Pedoman Diklat Pasca UKA 25
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan pada setiap
akhir materi diklat/modul oleh masing-masing
instruktur, dengan menggunakan tes objektif.
b) Penilaian aspek keterampilan dimaksudkan untuk
mengetahui kemampuan peserta diklat dalam
mendemontrasikan pemahaman dan pengaplikasian
pengetahuan yang mendalam serta keterampilan
berbagai macam konteks tugas dan situasi sesuai
dengan kompetensi, sub-kompetensi, dan kriteria
unjuk kerja yang sesuai dengan kondisi pekerjaan di
lapangan.
Penilaian aspek keterampilan dilakukan pada saat
pembelajaran melalui penugasan individu atau
kelompok oleh instruktur dandilakukan oleh
PPPPTK/LPMP pelaksana diklat.
c) Penilaian pada aspek sikap (terkait dengan
kompetensi kepribadian dan sosial) dimaksudkan
untuk mengetahui sikap peserta diklat dalam
berbagai aspek diantaranya: sikap terhadap materi
diklat, narasumber, dan proses pembelajaran.
Pengukuran terhadap aspek sikap ini dapat dilakukan
melalui: observasi perilaku, pertanyaan langsung,
laporan pribadi, dan penggunaan skala sikap.
Penilaian aspek sikap dilakukan oleh P4TK dan LPMP
melalui para penatar dan masukan dari panitia,
dengan menggunakan butir-butir sebagaimana
format di bawah ini.
Penilaian aspek sikap dilakukan mulai awal sampai
akhir diklat secara terus menerus, dilakukan oleh
instruktur dan panitia.
26 Pedoman Diklat Pasca UKA
Format penilaian yang digunakan sebagai berikut.
No Aspek yang Dinilai Nomor Peserta Dalam Kelompok
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tatatertib)
2. Penampilan (kerapian dan kewajaran)
3. Kesantunan berperilaku
4. Kemampuan bekerjasama
5. Kemampuan berkomunikasi
6. Komitmen
7. Keteladanan
8. Semangat
9. Empati
10. Tanggung Jawab
Rerata
Keterangan:
a) Skor penilaian menggunakan skala 0 – 100
b) Passing grade nilai sikap minimal 70
c) Penilaian setiap peserta di setiap aspek dilakukan dengan
cara mengisi sel/kotak dalam tabel sesuai dengan nomor
peserta dalam kelompok yang tertulis pada baris paling
atas.
d) Skor akhir setiap peserta merupakan rerata dari hasil
penilaian semua peserta
e) Kehadiran menjadi unsur dari penilaian sikap dengan
minimal kehadiran sebesar 95 %.
Pedoman Diklat Pasca UKA 27
3) Penilaian akhir
Penilaian akhir merupakan pengukuran kemampuan
akhir peserta diklat, menggunakan metodapenilaian
acuan patokan (PAP).Instrumen penilaian akhir
dikembangkan oleh Badan PSDMPK dan PMPdan
dilaksanakan secara manual. PPPPTK/LPMP
berkewajiban menjaga kerahasiaan soal tes akhir.
Lingkup penilaian akhir meliputi penilaian pada aspek
pengetahuan yang dimaksudkan untuk mengetahui
penggunaan pengetahuan dalam pemecahan masalah
yang berhubungan dengan kompetensi, sub-
kompetensi, dan kriteria unjuk kerja yang sesuai dengan
kondisi pekerjaan di lapangan.
Penentuan Nilai Akhir(NA)
Kelulusan peserta Diklat ditetapkan dengan ketentuan
sebagai berikut:
1) Nilai kelulusan ditentukan oleh nilai proses dan nilai tes
akhir.
2) Nilai proses terdiri dari nilai pengetahuan, keterampilan
dan sikap.
3) Skor tes akhir ≥ 42
4) Skor akhir kelulusan ≥ 65
Penghitunganskor akhir kelulusan dilakukan dengan rumus
sebagai berikut.
a) Guru Kelas SD, Mata Pelajaran SMP, SMA dan Normatif
Adaptif SMK
NA = (NPx50%)+(NKx30%)+(NSx20%)x40%}+(TAx60 %)
28 Pedoman Diklat Pasca UKA
b) Guru Mata Pelajaran Produktif SMK
NA = (NPx30 %)+(NKx50%)+(NSx20%)x40%}+(TAx60 %)
Keterangan :
NA =Nilai Akhir
NP=Nilai Pengetahuan
NK = Nilai Keterampilan
NS =Nilai Sikap
TA = Nilai Tes Akhir
Rekapitulasi penilaian peserta diklat menggunakan format
dibawah ini.
PEDOMAN DIKLAT PASCA UKA 29
1) Rekapitulasi Nilai Guru Mata Pelajaran pada SMP, SMA dan Normatif Adaptif SMK
No Nama Guru Sekolah
Nilai Proses X 40 % Tes Akhir X
60 % NILAI AKHIR
Pengetahuan X 50 %
Keterampilan X 30 %
Sikap X 20 %
Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot
1.
2.
n
2) Rekapitulasi Nilai Guru Mata Pelajaran Produktif SMK
No Nama Guru Sekolah
Nilai Proses X 40 % Tes Akhir X
60 % NILAI AKHIR
Pengetahuan X 30 %
Keterampilan X 50 %
Sikap X 20 %
Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot
1.
2.
n
PEDOMAN DIKLAT PASCA UKA 30
2. Penilaian peserta terhadap penatar
Penilaian peserta terhadap penatar dilaksanakan dengan
menggunakan indek kinerja penatar yang disampaikan secara
periodik oleh tim evaluasi pada masing-masing PPPPTK dan LPMP.
3. Evaluasi Pelaksanaan/penyelenggaraan Diklat
Evaluasi pelaksanaan/penyelenggaraan diklat dilakukan oleh
peserta dengan menggunakan instrumen yang ada di masing-
masing PPPPTK dan LPMP.
a. Rancangan output dan dampak terhadap keputusan di
antaranya:
1) kecukupan dan kelayakan sarana prasarana,
2) kecukupan, kedisiplinan, dan kompetensi instruktur/
penatar
3) kecukupandan kesiapan bahan diklat
4) kecukupan panitia pelaksana
b. Instrumen
Instrumen evaluasi pelaksanaan disusun oleh Pusat
Pengembangan Profesi Pendidik, BPSDMPK-PMP atau
menggunakan instrumen yang ada di PPPPTK dan LPMP.
c. Pelaksanaan
Evaluasi pelaksanaan diklat dilakukan pada akhir kegiatan
diklat.
d. Analisis
Analisis hasil pelaksanaan evaluasi diklat dilakukan oleh Pusat
Pengembangan Profesi Pendidik, BPSDMPK-PMP atau oleh
PPPPTK dan LPMP.
Pedoman Diklat Pasca UKA 31
D. Sertifikat Kelulusan
Bagi peserta diklat yang memenuhi syarat kelulusan, akan menerima
sertifikat kelulusan yang diterbitkan oleh PPPPTK atau LPMP
bersangkutan. Bagi peserta diklat yang tidak memenuhi syarat akan
mendapatkan surat keterangan mengikuti diklat yang diterbitkan oleh
PPPPTK atau LPMP.
Bagi guru yang lulus diklat pasca UKA tahun 2012, dapat mengikuti
sertifikasi guru tahun 2013 tanpa mengikuti UKA.
E. Jadwal kegiatan
Durasi pelaksanaan diklat adalah 100 jam @ 45 menit dan
dilaksanakan secara berturut-turut selama 10 (sepuluh) hari.Jadwal
pelaksanaan diklat mengikuti pola sebagai berikut.
1. Tahap Pertama, dialokasikan untuk registrasi peserta, pembukaan,
penjelasan teknis diklat, kebijakan pembinaan dan pengembangan
guru dan pendidikan karakter bangsa;
2. Tahap Kedua, dialokasikan untuk materi diklat yang akan
dilatihkan pada guru;
3. Tahap Ketiga, dialokasikan untuk ujian dan penutupan.
Rentang waktu pelaksanaan diklat pasca UKA adalah antara bulan Juli
sampai dengan bulan Oktober tahun 2012.
Kegiatan diklat dapat dimulai pagi atau sore hari tergantung masing-
masing PPPPTK dan LPMP.
F. Sarana dan Prasarana Diklat
Sarana dan prasarana yang harus disediakan oleh PPPPTK dalam
melaksanakan pelatihan adalah (1) Peralatan, (2) Media Pendidikan,
(3) Bahan/Material, (5) Modul/Buku.
32 Pedoman Diklat Pasca UKA
1. Peralatan
Peralatan diklat adalah alat (equipment) yang digunakan secara
langsung dalam proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi
tertentu.
2. Media/Alat bantu Mengajar dalam Diklat
Alat bantu mengajar dalam diklat berbasis kompetensi adalah alat
yang dipergunakan dalam proses penyampaian materi diklat
sebagai pendukung pencapaian kompetensi yang dikembangkan.
Alat bantu mengajar perlu didesain sesuai dengan materi/topik
diklat.
Setiap materi diklat berbasis kompetensi memiliki kelengkapan
alat bantu mengajar yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan dan
sasaran diklat.
3. Modul/Buku
Modul dan atau buku yang dibutuhkan dalam diklat dirumuskan
oleh masing-masing PPPPTK/LPMP sesuai dengan karakteristik
jenis guru yang mengikuti diklat.Spesifikasi dan jumlah alat,
media, bahan dan modul/buku dalam diklat disesuaikan dengan
karakteristik diklat yang dilaksanakan.
Bahan ajar atau modul yang digunakan dalam diklat berisi hal-hal
sebagai berikut:
1) Tujuan belajar
2) Uraian materi
3) Panduan belajar
4) Media belajar
5) Evaluasi belajar
6) Kunci jawaban
Bahan dan materi yang harus disediakan dalam diklat guru dan fihak
yang bertanggungjawab menyediakan antara lain sebagai berikut:
Pedoman Diklat Pasca UKA 33
No Bahan pelatihan Pusbangprodik (P4TK/LPMP)
1. Alat √
2. Media √
3. Modul/Buku √
4. Format-format yang
digunakan dalam pelatihan √
5. Soal Tes Akhir √
(Diperbanyak
oleh PPPPTK
dan LPMP)
G. Tata tertib
PPPPTK dan LPMP pelaksana pelatihan harus membuat tata tertib
pelaksanaan pelatihan Penilaian Guru yang dituangkan dalam buku
panduan. Tata tertib tersebut paling tidak mengatur hal-hal sebagai
berikut.
1. Tata Tertib Administrasi
2. Tata Tertib Akademis
3. Tata Tertib Akomodasi dan Konsumsi
H. Kepanitiaan
Panitia pelaksanaan diklat paling tidak memiliki struktur organisasi
yang terdiri dari elemen sebagai berikut.
1. Ketua,
2. Anggota (sesuai kebutuhan tiap PPPPTK/LPMP)
Struktur organisasi tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing PPPPTK/LPMP penyelenggara.
34 Pedoman Diklat Pasca UKA
I. Pelaporan
Laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan diklat
Pasca UKA disampaikan kepada Kepala Badan PSDMPK dan PMP up
Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik setelah selesai
diselenggarakan oleh PPPPTK dan LPMP. Laporan dilengkapi dengan
daftar peserta (format terdiri dari : nama peserta, nomor peserta,
NUPTK, sekolah tempat tugas, skor tes akhir, dan nilai akhir). Untuk
keperluan pengolahan dan analisis data hasil diklat, jawaban peserta
diklat per butir soal dikirim ke Badan PSDMPK-PMP dalam file excel
sesuai format pada Lampiran 3.
Laporan disusun denganmengikuti ketentuan sebagai berikut.
1. Sistematika
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Rasional
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
Bab II Uji Kompetensi Awal
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Hasil
D. Kendala
Bab III Simpulan dan Rekomendasi
A. Simpulan
B. Rekomendasi
Lampiran
Pedoman Diklat Pasca UKA 35
2. Ketentuan Lain
a. Ukuran kertas HVS A4
b. Jenis huruf New Times Roman 12 dengan spasi 1,5
c. Laporan dibuat rangkap 5 (lima)
d. Warna sampul biru laut
J. Penjaminan Mutu Dalam PelaksanaanDiklat Pasca UKA
1. PPPPTK/LPMP penyelenggara Diklat Pasca UKA wajib
melaksanakan diklat sesuai denganpedoman yang telah
ditetapkan oleh Badan PSDMPK-PMP.
2. Penyelanggaraan Diklat Pasca UKA akan dievaluasi meliputi
penyelenggaraan, pengelolaan akademik, pengelolaan
administrasi, dan kendali internal terhadap kinerja instruktur
3. Masing-masing penyelenggara Diklat Pasca UKA harus melakukan
monev internal yang dilaksanakan secara terstruktur dan
terprogram.
4. Hasil Monev internal menjadi bagian dari laporan pelaksanaan
Diklat Pasca UKA.
36 Pedoman Diklat Pasca UKA
Pedoman Diklat Pasca UKA 37
BAB IV
PENUTUP
Pembinaan dan pengembangan profesionalitas guru merupakan usaha
yang diprogramkan oleh pemerintah merupakan salah satu upaya dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional. Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) sebagai
salah satu Lembaga Diklat Pemerintah sesuai Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2007, dan Lembaga Penjaminan
Mutu Pendidikan (LPMP) sebagai salah satu lembaga penjaminan mutu
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 9 Tahun
2007 mempunyai peran strategis dalam upaya mengembangkan dan
memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka
meningkatkan kompetensi sesuai bidang keahliannya.
Keberhasilan Program Diklat Pasca UKA yang dilaksanakan oleh
PPPPTK/LPMP sangat bergantung pada komitmen, pemahaman,
kesadaran, keterlibatan dan upaya sungguh-sungguh dari segenap unsur
dalam lingkungan PPPPTK/LPMP, serta dukungan pemerintah dan
masyarakat. Keberhasilan pelaksanaan program kerja ini juga menjadi
harapan nyata bagi pembangunan pendidikan, pembangunan guru yang
profesional, dan pembangunan masa depan generasi bangsa.
38 Pedoman Diklat Pasca UKA
LAMPIRAN 1 JUMLAH PESERTA DIKLAT
NO. PROVINSI JML
1 DKI JAKARTA 510
1 Administrasi Perkantoran 2
2 Akomodasi Perhotelan 3
3 Akuntansi 1
4 Bahasa Arab 2
5 Bahasa Indonesia 10
6 Bahasa Inggris 19
7 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 7
8 Biologi 1
9 Desain dan Produksi Kria Tekstil 1
10 Ekonomi 1
11 Fisika 7
12 Guru Kelas 394
13 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 4
14 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 19
15 Kewirausahaan 1
16 Matematika 23
17 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 7
18 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 2
19 Seni Budaya 2
20 Teknik Audio-Video 1
21 Teknik Kendaraan Ringan 1
22 Usaha Perjalanan Wisata 2
2 JAWA BARAT 3,571
1 Administrasi Perkantoran 4
2 Agribisnis Perikanan 1
3 Akomodasi Perhotelan 3
4 Akuntansi 1
5 Bahasa Daerah 7
6 Bahasa Indonesia 16
Pedoman Diklat Pasca UKA 39
NO. PROVINSI JML
7 Bahasa Inggris 46
8 Bahasa Perancis 1
9 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 13
10 Biologi 3
11 Ekonomi 3
12 Elektronika Pesawat Udara 1
13 Fisika 21
14 Geografi 4
15 Guru Kelas 3,022
16 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 28
17 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 20
18 Keterampilan 2
19 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
(KKPI)
2
20 Kewirausahaan 2
21 Kimia 3
22 Mata pelajaran muatan lokal*) 98
23 Matematika 40
24 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 144
25 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 10
26 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 1
27 Sejarah 1
28 Seni Budaya 42
29 Seni Tari 1
30 Teknik Audio-Video 3
31 Teknik Gambar Bangunan 1
32 Teknik Kendaraan Ringan 3
33 Teknik Komputer dan Jaringan 3
34 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 18
35 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 1
36 Usaha Perjalanan Wisata 1
37 #N/A 1
40 Pedoman Diklat Pasca UKA
3 JAWA TENGAH 1,397
1 Agribisnis Perikanan 1
2 Akuntansi 2
3 Animasi 1
4 Bahasa Daerah 2
5 Bahasa Indonesia 10
6 Bahasa Inggris 28
7 Bahasa Perancis 1
8 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 16
9 Biologi 4
10 Ekonomi 1
11 Fisika 8
12 Guru Kelas 1,088
13 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 14
14 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 10
15 Keterampilan 20
16 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
(KKPI)
2
17 Kewirausahaan 1
18 Kimia 1
19 Mata pelajaran muatan lokal*) 48
20 Matematika 55
21 Multi Media 1
22 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 58
23 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 5
24 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 2
25 Seni Budaya 1
26 Seni Karawitan 2
27 Seni Musik Non Klasik 1
28 Sosiologi 1
29 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1
30 Teknik Kendaraan Ringan 2
31 Teknik Komputer dan Jaringan 3
Pedoman Diklat Pasca UKA 41
NO. PROVINSI JML
32 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 1
33 Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin 1
34 Teknik Pemesinan 1
35 Teknik Pengelasan 1
36 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 2
37 #N/A 1
4 DI YOGYAKARTA 105
1 Bahasa Daerah 6
2 Bahasa Indonesia 1
3 Bahasa Inggris 3
4 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 2
5 Ekonomi 2
6 Fisika 2
7 Guru Kelas 62
8 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 2
9 Keterampilan 1
10 Mata pelajaran muatan lokal*) 16
11 Matematika 3
12 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 3
13 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 1
14 Seni Budaya 1
5 JAWA TIMUR 2,577
1 Administrasi Perkantoran 1
2 Agribisnis Tanaman Perkebunan 1
3 Akuntansi 2
4 Bahasa Daerah 197
5 Bahasa Indonesia 26
6 Bahasa Inggris 83
7 Bahasa Jepang 1
8 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 32
9 Biologi 4
10 Busana Butik 1
42 Pedoman Diklat Pasca UKA
NO. PROVINSI JML
11 Ekonomi 3
12 Fisika 16
13 Geografi 4
14 Guru Kelas 1,873
15 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 21
16 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 37
17 Keterampilan 28
18 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
(KKPI)
3
19 Kewirausahaan 3
20 Kimia 6
21 Mata pelajaran muatan lokal*) 19
22 Matematika 84
23 Multi Media 1
24 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 75
25 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 15
26 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 15
27 Sejarah 3
28 Seni Budaya 9
29 Teknik Audio-Video 1
30 Teknik Kendaraan Ringan 2
31 Teknik Komputer dan Jaringan 1
32 Teknik Pemesinan 1
33 Teknik Pengelasan Kapal 1
34 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 1
35 #N/A 7
6 NANGROE ACEH DARUSSALAM 2,015
1 Administrasi Perkantoran 1
2 Akomodasi Perhotelan 3
3 Bahasa Arab 1
4 Bahasa Daerah 1
5 Bahasa Indonesia 46
Pedoman Diklat Pasca UKA 43
NO. PROVINSI JML
6 Bahasa Inggris 78
7 Bahasa Jerman 2
8 Bahasa Perancis 2
9 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 16
10 Biologi 12
11 Busana Butik 1
12 Desain Komunikasi Visual 1
13 Ekonomi 2
14 Fisika 48
15 Geografi 2
16 Guru Kelas 1,373
17 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 70
18 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 97
19 Jasa Boga 1
20 Keterampilan 5
21 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
(KKPI)
1
22 Kimia 6
23 Mata pelajaran muatan lokal*) 1
24 Matematika 88
25 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 73
26 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 19
27 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 2
28 Seni Budaya 55
29 Sosiologi 1
30 Teknik Kendaraan Ringan 3
31 Teknik Komputer dan Jaringan 2
32 Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin 1
33 Teknik Perbaikan Bodi Otomotif 1
7 SUMATERA UTARA 3,818
8 Bahasa Daerah 4
9 Bahasa Indonesia 59
44 Pedoman Diklat Pasca UKA
NO. PROVINSI JML
10 Bahasa Inggris 89
11 Bahasa Perancis 1
12 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 26
13 Biologi 6
14 Ekonomi 3
15 Fisika 28
16 Geografi 1
17 Guru Kelas 3,085
18 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 63
19 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 29
20 Keterampilan 1
21
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
(KKPI) 1
22 Kewirausahaan 2
23 Kimia 3
24 Mata pelajaran muatan lokal*) 2
25 Matematika 157
26 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 113
27 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 15
28 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 4
29 Penyuluhan Pertanian 1
30 Produksi Grafika 1
31 Sejarah 2
32 Seni Budaya 111
33 Teknik Gambar Mesin 1
34 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1
35 Teknik Kendaraan Ringan 3
36 Teknik Komputer dan Jaringan 3
37 Teknik Konstruksi Kayu 1
38 Teknik Pemesinan 1
39 #N/A 1
8 SUMATERA BARAT 810
Pedoman Diklat Pasca UKA 45
NO. PROVINSI JML
1 Bahasa Indonesia 12
2 Bahasa Inggris 47
3 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 3
4 Biologi 2
5 Ekonomi 1
6 Fisika 5
7 Geografi 2
8 Guru Kelas 619
9 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 13
10 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 10
11 Keterampilan 3
12 Kewirausahaan 1
13 Mata pelajaran muatan lokal*) 18
14 Matematika 32
15 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 28
16 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 3
17 Seni Budaya 6
18 Sosiologi 1
19 Teknik Audio-Video 1
20 Teknik Elektronika Industri 1
21 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1
22 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 1
9 RIAU 1,126
1 Agribisnis Perikanan 1
2 Agribisnis Tanaman Perkebunan 1
3 Air Frame dan Power Plant 1
4 Bahasa Indonesia 16
5 Bahasa Inggris 38
6 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 2
7 Ekonomi 1
8 Fisika 6
9 Geografi 1
46 Pedoman Diklat Pasca UKA
NO. PROVINSI JML
10 Guru Kelas 935
11 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 15
12 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 11
13 Keterampilan 3
14 Kewirausahaan 1
15 Kimia 3
16 Mata pelajaran muatan lokal*) 31
17 Matematika 32
18 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 18
19 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 2
20 Seni Budaya 2
21 Teknik Pemesinan 1
22 #N/A 5
10 JAMBI 783
1 Bahasa Indonesia 8
2 Bahasa Inggris 13
3 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 2
4 Ekonomi 1
5 Geografi 1
6 Guru Kelas 685
7 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 5
8 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 8
9 Mata pelajaran muatan lokal*) 1
10 Matematika 13
11 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 28
12 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 2
13 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 2
14 Seni Budaya 11
15 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 2
16 #N/A 1
11 SUMATERA SELATAN 1,440
1 Bahasa Arab 1
Pedoman Diklat Pasca UKA 47
NO. PROVINSI JML
2 Bahasa Indonesia 33
3 Bahasa Inggris 27
4 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 8
5 Ekonomi 2
6 Fisika 20
7 Geografi 4
8 Guru Kelas 1,205
9 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 16
10 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 15
11 Keterampilan 1
12 Kimia 2
13 Mata pelajaran muatan lokal*) 2
14 Matematika 56
15 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 13
16 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 2
17 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 2
18 Seni Budaya 28
19 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1
20 Teknik Kendaraan Ringan 2
12 LAMPUNG 1,740
1 Bahasa Arab 3
2 Bahasa Daerah 10
3 Bahasa Indonesia 13
4 Bahasa Inggris 16
5 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 2
6 Ekonomi 1
7 Fisika 6
8 Geografi 1
9 Guru Kelas 1,584
10 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 2
11 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 18
12 Kimia 1
48 Pedoman Diklat Pasca UKA
NO. PROVINSI JML
13 Mata pelajaran muatan lokal*) 6
14 Matematika 28
15 Pemasaran 1
16 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 37
17 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 3
18 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 4
19 Seni Budaya 3
20 #N/A 1
13 KALIMANTAN BARAT 985
1 Bahasa Indonesia 4
2 Bahasa Inggris 11
3 Desain dan Produksi Kria Logam 1
4 Fisika 1
5 Guru Kelas 889
6 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 8
7 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 1
8 Jasa Boga 1
9 Mata pelajaran muatan lokal*) 2
10 Matematika 22
11 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 40
12 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 2
13 Seni Budaya 3
14 KALIMANTAN TENGAH 1,064
15 Bahasa Indonesia 4
16 Bahasa Inggris 16
17 Bahasa Perancis 1
18 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 4
19 Fisika 6
20 Geografi 1
21 Guru Kelas 933
22 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 17
23 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 15
Pedoman Diklat Pasca UKA 49
NO. PROVINSI JML
24 Kimia 2
25 Matematika 13
26 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 35
27 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 14
28 Seni Budaya 1
29 #N/A 2
15 KALIMANTAN SELATAN 592
1 Akuntansi 1
2 Bahasa Indonesia 1
3 Bahasa Inggris 2
4 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 5
5 Fisika 1
6 Guru Kelas 554
7 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 4
8 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 1
9 Keterampilan 1
10 Matematika 7
11 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 14
12 Seni Budaya 1
16 KALIMANTAN TIMUR 1,013
1 Agribisnis Perikanan 2
2 Akomodasi Perhotelan 2
3 Bahasa Arab 1
4 Bahasa Indonesia 6
5 Bahasa Inggris 15
6 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 5
7 Biologi 1
8 Ekonomi 4
9 Fisika 12
10 Guru Kelas 808
11 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 20
12 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 17
50 Pedoman Diklat Pasca UKA
NO. PROVINSI JML
13 Keterampilan 19
14 Kewirausahaan 1
15 Kimia 5
16 Matematika 25
17 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 26
18 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 5
19 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 3
20 Sejarah 1
21 Seni Budaya 29
22 Sosiologi 1
23 Teknik Kendaraan Ringan 2
24 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 1
25 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 1
26 Usaha Perjalanan Wisata 1
17 SULAWESI UTARA 400
1 Bahasa Indonesia 15
2 Bahasa Inggris 5
3 Ekonomi 2
4 Fisika 2
5 Guru Kelas 307
6 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 12
7 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 23
8 Jasa Boga 1
9 Keterampilan 5
10 Kimia 2
11 Mata pelajaran muatan lokal*) 1
12 Matematika 12
13 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 7
14 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 1
15 Seni Budaya 2
16 Teknik Pemesinan 1
17 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 1
Pedoman Diklat Pasca UKA 51
NO. PROVINSI JML
18 #N/A 1
18 SULAWESI TENGAH 445
1 Bahasa Indonesia 5
2 Bahasa Inggris 7
3 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 3
4 Ekonomi 1
5 Fisika 4
6 Guru Kelas 372
7 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 8
8 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 7
9 Matematika 4
10 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 24
11 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 3
12 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 6
13 Seni Budaya 1
19 SULAWESI SELATAN 1,979
1 Agribisnis Perikanan 3
2 Agribisnis Rumput Laut 1
3 Bahasa Arab 1
4 Bahasa Daerah 16
5 Bahasa Indonesia 36
6 Bahasa Inggris 42
7 Bahasa Jerman 1
8 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 6
9 Biologi 2
10 Ekonomi 2
11 Fisika 12
12 Geografi 1
13 Guru Kelas 1,538
14 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 25
15 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 40
52 Pedoman Diklat Pasca UKA
NO. PROVINSI JML
16 Kewirausahaan 1
17 Kimia 3
18 Mata pelajaran muatan lokal*) 13
19 Matematika 57
20 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 79
21 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 9
22 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 5
23 Seni Budaya 69
24 Sosiologi 2
25 Teknik Elektronika Industri 1
26 Teknik Gambar Bangunan 1
27 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1
28 Teknik Kendaraan Ringan 1
29 Teknik Komputer dan Jaringan 1
30 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 2
31 Teknik Pembuatan Kain 1
32 Teknik Pemesinan 1
33 Teknik Sepeda Motor 1
34 Teknik Survey dan Pemetaan 1
35 #N/A 4
20 SULAWESI TENGGARA 425
1 Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura 1
2 Agribisnis Ternak Unggas 1
3 Akomodasi Perhotelan 2
4 Bahasa Indonesia 10
5 Bahasa Inggris 9
6 Bahasa Jerman 1
7 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 3
8 Ekonomi 2
9 Fisika 4
10 Geografi 1
11 Guru Kelas 308
Pedoman Diklat Pasca UKA 53
NO. PROVINSI JML
12 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 11
13 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 16
14 Kimia 1
15 Mata pelajaran muatan lokal*) 4
16 Matematika 19
17 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 14
18 Sejarah 1
19 Seni Budaya 15
20 Teknik Konstruksi Kayu 1
21 Teknik Pemesinan 1
21 MALUKU 180
1 Bahasa Indonesia 13
2 Bahasa Inggris 5
3 Biologi 1
4 Fisika 4
5 Geografi 1
6 Guru Kelas 103
7 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 11
8 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 5
9 Kimia 3
10 Mata pelajaran muatan lokal*) 1
11 Matematika 3
12 Nautika Kapal Penangkap Ikan 1
13 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 7
14 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 1
15 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 10
16 Seni Budaya 6
17 Sosiologi 1
18 #N/A 4
22 BALI 258
1 Akomodasi Perhotelan 3
2 Bahasa Daerah 3
54 Pedoman Diklat Pasca UKA
NO. PROVINSI JML
3 Bahasa Indonesia 1
4 Bahasa Inggris 11
5 Bahasa Perancis 1
6 Fisika 5
7 Geografi 2
8 Guru Kelas 190
9 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 3
10 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 5
11 Kewirausahaan 1
12 Kimia 1
13 Mata pelajaran muatan lokal*) 4
14 Matematika 7
15 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 14
16 Seni Budaya 2
17 Seni Musik Non Klasik 1
18 Seni Pedalangan 1
19 Seni Tari 2
20 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 1
23 NUSA TENGGARA BARAT 1,032
1 Bahasa Daerah 1
2 Bahasa Indonesia 12
3 Bahasa Inggris 33
4 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 19
5 Biologi 1
6 Fisika 4
7 Guru Kelas 809
8 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 17
9 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 21
10 Keterampilan 5
11 Kimia 7
12 Matematika 17
13 Nautika Kapal Penangkap Ikan 1
Pedoman Diklat Pasca UKA 55
NO. PROVINSI JML
14 Pemasaran 1
15 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 60
16 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 4
17 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 7
18 Sejarah 1
19 Seni Budaya 5
20 Seni Lukis 1
21 Sosiologi 1
22 Teknik Audio-Video 1
23 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1
24 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 1
25 #N/A 2
24 NUSA TENGGARA TIMUR 230
1 Bahasa Indonesia 6
2 Bahasa Inggris 12
3 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 3
4 Biologi 4
5 Ekonomi 1
6 Fisika 5
7 Guru Kelas 132
8 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 25
9 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 13
10 Kewirausahaan 1
11 Mata pelajaran muatan lokal*) 1
12 Matematika 13
13 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 12
14 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 1
15 Perawatan Sosial 1
25 PAPUA 165
1 Bahasa Indonesia 7
2 Bahasa Inggris 6
3 Bahasa Perancis 1
56 Pedoman Diklat Pasca UKA
NO. PROVINSI JML
4 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 2
5 Biologi 1
6 Desain dan Produksi Kria Tekstil 1
7 Ekonomi 1
8 Fisika 11
9 Guru Kelas 98
10 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 7
11 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 7
12 Kimia 1
13 Matematika 10
14 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 9
15 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 1
16 #N/A 2
26 BENGKULU 636
1 Bahasa Indonesia 8
2 Bahasa Inggris 7
3 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 2
4 Fisika 3
5 Geografi 1
6 Guru Kelas 562
7 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 11
8 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 5
9 Kimia 1
10 Matematika 15
11 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 8
12 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 2
13 Sejarah 9
14 Seni Budaya 1
15 Teknik Kendaraan Ringan 1
27 MALUKU UATARA 365
1 Bahasa Daerah 1
2 Bahasa Indonesia 21
Pedoman Diklat Pasca UKA 57
NO. PROVINSI JML
3 Bahasa Inggris 23
4 Biologi 2
5 Ekonomi 2
6 Fisika 11
7 Geografi 1
8 Guru Kelas 197
9 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 20
10 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 15
11 Kimia 2
12 Matematika 19
13 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 28
14 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 5
15 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 12
16 Sejarah 2
17 Seni Budaya 2
18 #N/A 2
28 BANTEN 1,679
1 Akomodasi Perhotelan 1
2 Akuntansi 1
3 Bahasa Indonesia 22
4 Bahasa Inggris 21
5 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 6
6 Biologi 2
7 Ekonomi 3
8 Fisika 9
9 Guru Kelas 1475
10 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 20
11 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 32
12 Keterampilan 1
13
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
(KKPI) 1
14 Kimia 5
58 Pedoman Diklat Pasca UKA
NO. PROVINSI JML
15 Kimia Industri 1
16 Mata pelajaran muatan lokal*) 5
17 Matematika 33
18 Multi Media 1
19 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 24
20 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 4
21 Sejarah 2
22 Seni Budaya 7
23 Sosiologi 1
24 Teknik Audio-Video 1
25 Teknik Sepeda Motor 1
29 BANGKA BELITUNG 152
1 Administrasi Perkantoran 1
2 Guru Kelas 145
3 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 1
4 Matematika 4
5 Usaha Perjalanan Wisata 1
30 GORONTALO 196
1 Bahasa Indonesia 9
2 Bahasa Inggris 5
3 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 1
4 Fisika 1
5 Guru Kelas 161
6 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 3
7 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 1
8 Kimia 1
9 Matematika 4
10 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 3
11 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 1
12 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 3
13 Seni Budaya 2
14 Teknik Sepeda Motor 1
Pedoman Diklat Pasca UKA 59
NO. PROVINSI JML
31 KEPULAUAN RIAU 172
1 Bahasa Indonesia 1
2 Bahasa Inggris 7
3 Fisika 1
4 Geografi 2
5 Guru Kelas 140
6 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 3
7 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 4
8 Keterampilan 1
9 Kimia 1
10 Matematika 3
11 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 4
12 Seni Budaya 3
13 Teknik Audio-Video 1
14 Teknik Pendinginan dan Tata Udara 1
32 IRJABAR 112
1 Bahasa Indonesia 4
2 Bahasa Inggris 2
3 Biologi 1
4 Fisika 4
5 Guru Kelas 68
6 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 6
7 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 10
8 Kimia 1
9 Matematika 4
10 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 6
11 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 1
12 Sejarah 1
13 Seni Budaya 3
14 Teknik Audio-Video 1
33 SULAWESI BARAT 314
1 Bahasa Indonesia 1
60 Pedoman Diklat Pasca UKA
NO. PROVINSI JML
2 Bahasa Inggris 2
3 Fisika 2
4 Guru Kelas 276
5 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 6
6 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 3
7 Mata pelajaran muatan lokal*) 1
8 Matematika 6
9 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 6
10 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 2
11 Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor 1
12 Seni Budaya 8
1 Grand Total 32,286
Pedoman Diklat Pasca UKA 61
LAMPIRAN 2 KERANGKA PANDUAN DIKLAT PASCA UKA
Halaman sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Sasaran
E. Strategi Pelaksanaan
F. Struktur Program
G. Deskripsi/Silabus Mata Diklat
(menggunakan format pada Lampiran 2 A)
H. Waktu dan Tempat
I. Penilaian
a. Penilaian peserta
1. Penilaian awal (pre test)
2. Penilaian akhir (post test)
3. Tes akhir (komprehensif)
b. Penilaian penatar/pemateri
c. Penilaian penyelenggaraan
J. Kelulusan Peserta dan Sertifikasi
K. Tata Tertib
L. Daftar Pemateri
M. Jadwal Kegiatan
N. Penutup
62 Pedoman Diklat Pasca UKA
Lampiran 2 A Deskripsi/Silabus Mata DIklat
Mata Diklat/Standar Kompetensi:..................
No. Indikator Materi Diklat
Kegiatan Pembelajaran
Evaluasi Alat/Bahan Waktu
PEDOMAN DIKLAT PASCA UKA 63
LAMPIRAN 3 Format File Exel
Format exel untuk laporan nilai diklat UKA terdiri dari kolom sebagai
berikut.
1. Nomor Urut 2. Nama Peserta 3. NIP 4. NUPTK 5. Nomor Peserta Sertifikasi 6. Nama Sekolah tempat mengajar (satminkal) 7. Kabupaten/Kota 8. Bidang Studi/Mata Pelajaran 9. Nilai Akhir 10. Nilai Pengetahuan 11. Nilai Keterampilan 12. Nilai Sikap 13. Nilai Tes Akhir 14. Jawaban Peserta:
a. Soal Nomor 1 b. Soal Nomor 2 c. Soal Nomor 3 d. Dst sampai soal terahir
64 Pedoman Diklat Pasca UKA
LAMPIRAN 4 Contoh Kompetensi Profesional
No KOMPETENSI INTI
GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
Bahasa Indonesia
- Memahami konsep, teori, dan materi berbagai aliran linguistik yang terkait dengan pengembangan materi pembelajaran bahasa.
- Memahami hakekat bahasa dan pemerolehan bahasa.
- Memahami kedudukan, fungsi, dan ragam bahasa Indonesia.
- Menguasai kaidah bahasa Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Memahami teori dan genre sastra Indonesia.
- Mengapresiasi karya sastra secara reseptif dan produktif.
Matematika
- Menggunakan bilangan, hubungan di antara bilangan, berbagai sistem bilangan dan teori bilangan.
- Menggunakan pengukuran dan penaksiran.
- Menggunakan logika matematika.
- Menggunakan konsep-konsep geometri.
- Menggunakan konsep-konsep statistika dan peluang.
- Menggunakan pola dan fungsi.
- Menggunakan konsep-konsep aljabar.
- Menggunakan konsep-konsep kalkulus dan geometri analitik.
- Menggunakan konsep dan proses matematika diskrit.
- Menggunakan trigonometri.
- Menggunakan vektor dan matriks.
- Menjelaskan sejarah dan filsafat matematika.
- Mampu menggunakan alat peraga, alat ukur, alat hitung, piranti lunak komputer, model matematika, dan model statistika.
PKn
- Memahami materi, struktur, konsep, dan pola pikir
Pedoman Diklat Pasca UKA 65
No KOMPETENSI INTI
GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
keilmuan yang mendukung mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
- Memahami substansi Pendidikan Kewarganegaraan yang meliputi pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), nilai dan sikap kewarganegaraan (civic disposition), dan ketrampilan kewarganegaraan (civic skills).
- Menunjukkan manfaat mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.
Seni Budaya
- Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan (mencakup materi yang bersifat konsepsi, apresiasi, dan kreasi/rekreasi) yang mendukung pelaksanaan pembelajaran seni budaya (seni rupa, musik, tari, teater) dan keterampilan.
- Menganalisis materi, struktur, konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan pembelajaran Seni Budaya.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
- Menjelaskan dimensi filosofis pendidikan jasmani termasuk etika sebagai aturan dan profesi.
- Menjelaskan perspektif sejarah pendidikan jasmani.
- Menjelaskan dimensi anatomi manusia, secara struktur dan fungsinya
- Menjelaskan aspek kinesiologi dan kinerja fisik manusia.
- Menjelaskan aspek fisiologis manusia dan efek dari kinerja latihan.
- Menjelaskan aspek psikologi pada kinerja manusia, termasuk motivasi dan tujuan, kecemasan dan stress, serta persepsi diri.
- Menjelaskan aspek sosiologi dalam kinerja diri, termasuk dinamika sosial; etika dan perilaku moral, dan budaya, suku, dan perbedaan jenis kelamin.
- Menjelaskan teori perkembangan gerak, termasuk aspek-aspek yang mempengaruhinya.
- Menjelaskan teori belajar gerak, termasuk keterampilan dasar dan kompleks dan hubungan
66 Pedoman Diklat Pasca UKA
No KOMPETENSI INTI
GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
timbal balik di antara domain kognitif, afektif dan psikomotorik.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
- Mengoperasikan komputer personal dan periferalnya.
- Merakit, menginstalasi, men-setup, memelihara dan melacak serta memecahkan masalah (troubleshooting) pada komputer personal.
- Melakukan pemrograman komputer dengan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek.
- Mengolah kata (word processing) dengan komputer personal.
- Mengolah lembar kerja (spreadsheet) dan grafik dengan komputer personal.
- Mengelola pangkalan data (data base) dengan komputer personal atau komputer server.
- Membuat presentasi interaktif yang memenuhi kaidah komunikasi visual dan interpersonal.
- Membuat media grafis dengan menggunakan perangkat lunak publikasi.
- Membuat dan memelihara jaringan komputer (kabel dan nirkabel).
- Membuat dan memelihara situs laman (web).
- Menggunakan sarana telekomunikasi (telephone, mobilephone, faximile).
- Membuat dan menggunakan media komunikasi, termasuk pemrosesan gambar, audio dan video.
- Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam disiplin atau materi pembelajaran lain dan sebagai media komunikasi.
- Mendesain dan mengelola lingkungan pembelajaran/sumber daya dengan memperhatikan standar kesehatan dan keselamatan.
- Mengoperasikan perangkat keras dan perangkat lunak pendukung pembelajaran.
- Memahami EULA (End User Licence Agreement) dan keterbatasan serta keluasan penggunaan perangkat lunak secara legal.
Pedoman Diklat Pasca UKA 67
No KOMPETENSI INTI
GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
Biologi
- Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori biologi serta penerapannya secara fleksibel.
- Memahami proses berpikir biologi dalam mempelajari proses dan gejala alam.
- Menggunakan bahasa simbolik dalam mendeskripsikan proses dan gejala alam/biologi.
- Memahami struktur (termasuk hubungan fungsional antar konsep) ilmu Biologi dan ilmu-ilmu lain yang terkait.
- Bernalar secara kualitatif maupun kuantitatif tentang proses dan hukum biologi.
- Menerapkan konsep, hukum, dan teori fisika kimia dan matematika untuk menjelaskan/mendeskripsikan fenomena biologi.
- Menjelaskan penerapan hukum-hukum biologi dalam teknologi yang terkait dengan biologi terutama yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
- Memahami lingkup dan kedalaman biologi sekolah.
- Kreatif dan inovatif dalam penerapan dan pengembangan bidang ilmu biologi dan ilmu-ilmu yang terkait.
- Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pengelolaan dan keselamatan kerja/belajar di laboratorium biologi sekolah.
- Menggunakan alat-alat ukur, alat peraga, alat hitung, dan piranti lunak komputer untuk meningkatkan pembelajaran biologi di kelas, laboratorium dan lapangan.
- Merancang eksperiment biologi untuk keperluan pembelajaran atau penelitian.
- Melaksanakan eksperiment biologi dengan cara yang benar.
- Memahami sejarah perkembangan IPA pada umumnya khusunya biologi dan pikiran-pikiran yang mendasari perkembangan tersebut.
Fisika
68 Pedoman Diklat Pasca UKA
No KOMPETENSI INTI
GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
- Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori fisika serta penerapannya secara fleksibel.
- Memahami proses berpikir fisika dalam mempelajari proses dan gejala alam.
- Menggunakan bahasa simbolik dalam mendeskripsikan proses dan gejala alam.
- Memahami struktur (termasuk hubungan fungsional antar konsep) ilmu Fisika dan ilmu-ilmu lain yang terkait.
- Bernalar secara kualitatif maupun kuantitatif tentang proses dan hukum fisika.
- Menerapkan konsep, hukum, dan teori fisika untuk menjelaskan fenomena biologi, dan kimia.
- Menjelaskan penerapan hukum-hukum fisika dalam teknologi terutama yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
- Memahami lingkup dan kedalaman fisika sekolah.
- Kreatif dan inovatif dalam penerapan dan pengembangan bidang ilmu fisika dan ilmu-ilmu yang terkait.
- Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pengelolaan dan keselamatan kerja/belajar di laboratorium fisika sekolah.
- Menggunakan alat-alat ukur, alat peraga, alat hitung, dan piranti lunak komputer untuk meningkatkan pembelajaran fisika di kelas, laboratorium, dan lapangan.
- Merancang eksperimen fisika untuk keperluan pembelajaran atau penelitian.
- Melaksanakan eksperimen fisika dengan cara yang benar.
- Memahami sejarah perkembangan IPA pada umumnya khususnya fisika dan pikiran-pikiran yang mendasari perkembangan tersebut.
Kimia
- Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori kimia yang meliputi struktur, dinamika, energetika dan kinetika serta penerapannya secara
Pedoman Diklat Pasca UKA 69
No KOMPETENSI INTI
GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
fleksibel.
- Memahami proses berpikir kimia dalam mempelajari proses dan gejala alam.
- Menggunakan bahasa simbolik dalam mendeskripsikan proses dan gejala alam/kimia.
- Memahami struktur (termasuk hubungan fungsional antar konsep) ilmu Kimia dan ilmu-ilmu lain yang terkait.
- Bernalar secara kualitatif maupun kuantitatif tentang proses dan hukum kimia.
- Menerapkan konsep, hukum, dan teori fisika dan matematika untuk menjelaskan/mendeskripsikan fenomena kimia.
- Menjelaskan penerapan hukum-hukum kimia dalam teknologi yang terkait dengan kimia terutama yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
- Memahami lingkup dan kedalaman kimia sekolah.
- Kreatif dan inovatif dalam penerapan dan pengembangan bidang ilmu yang terkait dengan mata pelajaran kimia.
- Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pengelolaan dan keselamatan kerja/belajar di laboratorium kimia sekolah.
- Menggunakan alat-alat ukur, alat peraga, alat hitung, dan piranti lunak komputer untuk meningkatkan pembelajaran kimia di kelas, laboratorium dan lapangan.
- Merancang eksperiment kimia untuk keperluan pembelajaran atau penelitian.
- Melaksanakan eksperiment kimia dengan cara yang benar.
- Memahami sejarah perkembangan IPA pada umumnya khusunya kimia dan pikiran-pikiran yang mendasari perkembangan tersebut.
Ilmu Pengetahuan Sosial
- Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir mata pelajaran IPS baik dalam lingkup lokal, nasional, maupun global.
70 Pedoman Diklat Pasca UKA
No KOMPETENSI INTI
GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
- Membedakan struktur keilmuan IPS dengan Ilmu-ilmu Sosial.
- Menguasai konsep dan pola pikir keilmuan dalam bidang IPS.
- Menunjukkan manfaat mata pelajaran IPS.
Ekonomi
- Memahami materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Ekonomi.
- Membedakan pendekatan-pendekatan Ekonomi.
- Menunjukkan manfaat mata pelajaran Ekonomi.
Sosiologi
- Memahami materi, struktur, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Sosiologi.
- Memahami angkah-langkah kerja ilmuwan sosial.
- Menunjukkan manfaat mata pelajaran Sosioligi.
Antropologi
- Memahami materi, struktur, dan konsep pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Antropologi.
- Membedakan jenis-jenis Antropologi.
- Menunjukkan manfaat mata pelajaran Antropologi.
Geogafi
- Menguasai hakikat struktur keilmuan, ruang lingkup, dan objek geografi.
- Membedakan pendekatan-pendekatan geografi.
- Menguasai materi geografi secara luas dan mendalam
- Menunjukkan manfaat mata pelajaran geografi
Sejarah
- Menguasai hakikat struktur keilmuan, ruang lingkup, dan objek Sejarah.
- Membedakan pendekatan-pendekatan Sejarah.
- Menguasai materi Sejarah secara luas dan mendalam.
- Menunjukkan manfaat mata pelajaran Sejarah.