pedoman pelayanan icu 2011
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
1/37
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Intensive Care Unit adalah suatu bagian dari rumah sakit yang mandiri,
dengan staf yang khusus dan perlengkapan khusus, yang ditujukan untuk
observasi, perawatan dan terapi pasien pasien yang menderita penyakit, cedera
atau penyulit- penyulit yang mengancam jiwa atau potensial mengancam jiwa
dengan prognonis dubia.
enis pelayanan yang diberikan di ruang intensif berbeda dengan
pelayanan di ruang rawat biasa, karena tingkat ketergantungan pasien terhadap
perawat di ruang intensif sangat tinggi, banyaknya penggunaan alat medis yang
bervariasi, sehingga diperlukan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan,
keterampilan, daya analisa dan tanggung jawab yang tinggi serta mampu
membuat keputusan yang tepat dan cepat
!alam upaya meningkatkan mutu pelayanan intensif bagi pasien, sesuai
dengan tugas dan fungsi pemberi jasa pelayanan maka dirasakan perlu untuk
menyusun buku "edoman "elayanan Intensive Care Unit #oyal "rogressInternational $ospital yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pelayanan
rumah sakit.
B. Ruang Lingkup
a. "elayanan ICU "rimer
"elayanan ICU primer mampu memberikan pengelolaan resusitatif segera
untuk pasien sakit gawat, tunjangan kardio respirasi jangka pendek, dan
mempunyai peran penting dalam pemantauan dan pencegahan penyulit pada
pasien medik dan bedah yang beriko. !ilakukan ventilasi mekanik dan
pemantauan kardiovaskuler sederhana selama beberapa jam.
1
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
2/37
%ekhususan yang harus dimiliki &
'(. #uangan tersendiri) letaknya dekat dengan kamar bedah, ruang darurat
dan ruangan perawatan lain.
*(. +emiliki kebijaksanaankriteria penderita yang masuk, keluar serta
rujukan
(. +emiliki seorang dokter spesialis anestesiologi atau dokter spesilias
lain, konsultan intensive care sebagai kepala.
(. /da dokter jaga * jam 0 dua puluh empat ( jam dengan kemampuan
melakukan resusitasi jantung paru 0 bantuan hidup dasar dan bantuan
hidup lanjut (
1(. %onsulen yang membantu harus selalu dapat dihubungi dan dipanggil
setiap saat
2(. +emiliki jumlah perawat yang cukup dan sebagian besar terlatih
3(. +ampu dengan cepat melayanai pemeriksaan laboratorium tertentu
b. "elayanan ICU 4ekunder
"elayanan ICU sekunder memberikan standar pelayanan ICU umum yang
tinggi, yang mendukung peran rumah sakit yang lain yang telah digariskan,
misalnya kedokteran umum, bedah, pengelolaan trauma, bedah saraf, bedahvaskuler dan lain lainnya. ICU hendaknya mampu memberikan tunjangan
ventilasi mekanis lebih lama, melakukan dukungan bantuan hidup lain tetapi
tidak terlalu kompleks.
%ekhususan yang harus dimiliki &
'(. #uangan tersendiri ) letaknya dekat dengan kamar bedah, ruang darurat
dan ruang perawat lain.
*(. +emiliki ketentuan kriteria penderita yang masuk, keluar serta rujukan
(. +emiliki konsultan yang dapat dihubungi dan datang setiap saaat bila
diperlukan
(. +emiliki seorang kepala ICU, yaitu seorang dokter konsultan intensive
care, atau bila tidak tersedia dokter spesialis anestesiologi, yang
2
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
3/37
bertanggung jawab secara keseluruhan dan dokter jaga yang minimal
mampu melakukan resusitasi jantung paru 0 bantuan hidup dasar dan
bantuan hidup lanjut (
1(. +ampu menyediakan tenaga perawat dengan perbandingan pasien
perawat sama dengan ' & ' untuk pasien dengan ventilator, renal
replacement therapy dan * & ' untuk kasus kasus lainnya
2(. +emiliki lebih dari 15 6 perawat bersertifikat terlatih perawatan terapi
intensif atau minimal berpengalaman kerja 0 tiga ( tahun di ICU
sekunder
3(. +ampu memberikan tunjangan ventilasi mekanis beberapa lama dan
dalam batas tertentu melakukan pemantauan invasive dan usaha
usaha penunjang hidup
7(. +ampu melayani pemeriksaan laboratorium, radiologI, kemudahan
diagnostik dan fisioterapi selama * jam 0 dua puluh empat ( jam
8(. +emiliki ruangan isolasi atau mampu melakukan prosedur isolasi
c. "elayanan ICU 9ersier
"elayanan ICU tersier merupakan rujukan ICU tertinggi untuk ICU,
memberikan pelayanan yang tertinggi termasuk dukungan bantuan hidupmulti sistim yang kompleks dalam jangka waktu yang tak terbatas. ICU ini
melalukan ventilasi mekanis pelayanan dukungan bantuan renal
ekstrakorporal dan pemantauan kardiovaskuler invasive dalam jangka waktu
yang terbatas dan mempunyai dukungan pelayanan penunjang medik.
4emua pasien yang masuk ke unit harus dirujuk untuk dikelola oleh spesialis
intensive care.
%ekhususan yang harus dimiliki &
'(. +emiliki ruangan khusus tersendiri didalam rumah sakit
*(. +emiliki kriteria pasien masuk, keluar dan rujukan
( !ikelola oleh seorang spesialis intensive care dokter konsultan
intensive care yang bertanggung jawab secara keseluruhan. !an dokter
3
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
4/37
jaga yang minimal mampu resusitasi jantung paru 0 bantuan hidup
dasar dan bantuan hidup lanjut (
( +emiliki lebih dari 31 6 perawat bersertifikat ICU dan minimal
berpengalaman kerja di unit penyakit dalam dan bedah selama tahun
1( +ampu melakukan semua bentuk pemantauan dan perawatan intensif
baik invasif maupun non invasif
2( +ampu dengan cepat melayani pemeriksaan laboratorium tertentu,
rontgen untuk kemudahan diagnostik selama * jam
3( +emiliki paling sedikit seorang yang mampu mendidik medik dan
perawat agar dapat memberikan pelayanan yang optimal pada pasien
7( +emiliki staf tambahan yang lain misalnya tenaga administrasi, tenaga
rekam medik, tenaga untuk kepentingan ilmiah dan penelitian
#uang lingkup pelayanan intensif meliputi &
!iagnosis dan penatalaksanaan spesifik penyakit penyakit akut yang
mengancam nyawa dan dapat menimbulkan kematian dalam beberapa
manit sampai beberapa hari
+emberi bantuan dan mengambil alih fungsi vital tubuh sekaligus
melakukan pelaksanaan spesifik pemenuhan kebutuhan dasar "emantauan fungsi vital tubuh dan penatalaksanaan terhadap
komplikasi yang ditimbulkan oleh &
a. "enyakit
b. %ondisi pasien menjadi buruk karena pengobatan therapi
0 iatrogenik (
+emberikan bantuan psikologis pada pasien yang bergantung pada
fungsi alat mesin dan orang lain
4
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
5/37
C. Batasan Operasional
'(. ICU 0 Intensive Care Unit (
/dalah unit perawatan khusus yang dikelola untuk merawat pasien sakit
berat dan kritis, cedera dengan penyulit yang mengancam nyawa
dengan melibatkan tenaga kesehatan terlatih, serta didukung dengan
kelengkapan peralatan khusus
*(. "asien sakit kritis
"asien pasien yang secara fisiologis tidak stabil dan
memerlukan dokter, perawat, profesi lain yang terkait,
terkoordinasi dan berkelanjutan, serta memerlukan perhatian
yang teliti, agar dapat dilakukan pengawasan yang ketat dan
terus menerus serta terapi titrasi.
"asien pasien yang dalam bahaya mengalami dekompensasi
fisiologis sehingga memerlukan pamantauan ketat dan
terus menerus serta dilakukan intervensi untuk mencegah
timbulnya penyulit yang merugikan.
(. %riteria pasien masuk ICU
"asien prioritas ' 0 satu (
"asien ini merupakan pasien sakit kritis, tidak stabil yang
memerlukan terapi intensif seperti& dukungan ventilasi, infus
obat obat vasoaktif kontinyu, dan lain lainnya.
"asien prioritas * 0 dua (
"asien ini memerlukan pelayanan pemantauan canggih di ICU,
sebab sangat beresiko untuk mendapatkan terapi intensif segera,
seperti pemantauan intensif menggunakan pulmonary arterial
catheter "asien prioritas 0 tiga (
"asien ini merupakan pasien sakit kritis dan tidak stabil dimana
status kesehatan sebelumnya, penyakit yang mendasarinya atau
penyakit akutnya, baik masing masing atau kombinasinya
sangat mengurangi kemungkinan kesembuhan dan atau
5
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
6/37
mendapat manfaat dari terapi di ICU. 9erapi pada pasien prioritas
ini hanya untuk mengatasi penyakit akutnya saja, dan usaha
terapi mungkin tidak sampai melakukan intubasi atau resusitasi
kardiopulmoner.
(. %riteria pasien keluar ICU
"asien prioritas ' 0 satu (
"asien prioritas ' 0 satu ( dikeluarkan dari ICU bila kebutuhan
untuk terapi intensif telah tidak ada lagi, atau bila terapi secara
intensif telah gagal atau tidak bermanfaat sehingga prognosis
jangka pendek jelek.
"asien prioritas * 0 dua (
"asien prioritas * 0 dua ( dikeluarkan dari ICU bila hasil
pemantauan menunjukkan bahwa perawatan intensif tidak
dibutuhkan dan pemantauan intensif selanjutnya tidak diperlukan
lagi
"asien prioritas 0 tiga (
"asien prioritas 0 tiga ( dikeluarkan dari ICU bila kebutuhan
untuk terapi intensif telah tidak ada lagi. :amun mungkin pasien
demikian dikeluarkan lebih dini bila kemungkinan sembuh atau
manfaat terapi intensif kontinyu kecil.
D. Landasan Hukum
'. %epmenkes #I :o '+enkes4%;II*55' tentang 4tandar
"elayanan #umah 4akit
*. %epmenkes #I :o '*33+enkes4%;I*55' tentang 4usunan
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
7/37
1. %eputusan +enteri %esehatan :omor '*5*+enkes4%>III*55
tentang Indikator Indonesia 4ehat *5'5 !an "edoman "enetapan
Indikator "rovinsi 4ehat !an %abupaten%ota 4ehat
2. %eputusan +enteri %esehatan #I :omor '*5+enkes4%;II*557
D. Lingkup Pelayanan
#uang lingkup pelayanan intensif yang ada di rumah sakit #oyal "rogress
adalah & - ?ayanan Intensif Care 0 ICU (
- ?ayanan $:! 0 $igh :ursing !ependency (
- ?ayanan :ICU
- ?ayanan "ICU
7
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
8/37
BAB II
!"ANDAR #E"ENA$AAN
A. #uali%ikasi !D&
No Nama 'a(atan Pendidikan !erti%ikasi
'umla)
#e(utu)an
'
*
1
2
%epala Intensive Care Unit
/s +en @an "erawatan
%epala #uang ICU
!okter ICU
"erawat pelaksana ICU
9"%
!okter spesialis anestesi
4' %eperawatan setara
! %eperawatan
- !okter spesialis
anestesi
- !okter umum
! %eperawatan
4+U 4ederajat
%IC
/C?4
- +anajemen
bangsal
- ICCU ICU
- +anajemenbangsal
- "erawatan
ICUICCU
- /C?4
/C?4
ICU ICCU
=?4
"erawatandasar
'
'
'
8
B. Distri(usi #etenagaan
8
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
9/37
"ola pengaturan ketenagaan di ruang intensif yaitu &
a. Untuk !inas "agi &
"etugas yang ada berjumlah 0 empat ( orang dengan kategori &
- ' 0 satu ( orang %a ru 0 sertifikasi mahir bedah (
* 0 dua ( orang pelaksana
' 0 satu ( orang 9"%
b. Untuk !inas 4ore &
"etugas yang ada berjumlah 0 tiga ( orang dengan kategori &
- ' 0 satu ( orang " 4hift 0 sertifikasi mahir bedah (
' 0 dua ( orang pelaksana
' 0 satu ( orang 9"%
c. Untuk !inas +alam &
"etugas yang ada berjumlah * 0 tiga ( orang dengan kategori &
- ' 0 satu ( orang " 4hift 0 sertifikasi mahir bedah (
' 0 dua ( orang pelaksana 0 perawat on call (
' 0 satu ( orang 9"%
C. Pengaturan *aga
a. "engaturan jadwal dinas perawat ICU dibuat dan di pertanggung jawabkan
oleh %epala #uang 0 %a #u ( dan disetujui oleh /s +en "elayanan
%eperawatan
b. adwal dinas dibuat untuk jangka waktu satu bulan dan direalisasikan ke
perawat pelaksana ICU
c. Untuk tenaga perawat yang memiliki keperluan penting pada hari tertentu,
maka perawat tersebut dapat mengajukan permintaan dinas pada buku
permintaan. "ermintaan akan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga yang
ada 0 apabila tenaga mencukupi dan berimbang serta tidak mengganggu
pelayanan, maka permintaan disetujui (
9
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
10/37
d. 4etiap tugas jaga shift harus ada perawat penanggung jawah shift 0 "
4hift ( dengan syarat pendidikan ! %eperawatan pengalaman minimal
pengalaman tahun, serta memiliki sertifikat ICU
e. adwal dinas terbagi atas dinas pagi, dinas sore, dinas malam, lepas
malam, libur dan cuti
f. /pabila ada tenaga perawat jaga karena sesuatu hal sehingga tidak dapat
jaga sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan 0 terencana(, maka
perawat yang bersangkutan harus memberitahu %a #u ICU & * jam
sebelum dinas pagi, jam sebelum dinas sore dan dinas malam. 4ebelum
memberitahu %a #u ICU, diharapkan perawat yang bersangkutan sudah
mencari pengganti. /pabila perawat yang bersangkutan tidak mendapatkan
perawat pengganti, maka %a #u ICU akan mencari tenaga perawat
pengganti yaitu perawat yang pada hari itu libur atau perawat yang tinggal
di asrama.
g. /pabila ada tenaga perawat yang tiba tiba tidak dapat jaga sesuai jadwal
yang telah ditetapkan 0 tidak terencana (, maka %a #u ICU akan mencari
perawat pengganti yang pada hari itu libur atau perawat yang tinggal di
asarama. /pabila perawat pengganti tidak didapatkan, maka perawat yang
dinas pada shift sebelumnya wajib untuk menggantikan.
D. Pelati)an
Untuk meningkatkan mutu pelayanan, keterampilan dan pengetahuan perawat
yang bekerja di ruang intensif maka diperlukan pelatihan pelatihan yang
mendukung profesialisme agar senantiasa dapat memberikan pelayanan yang
bermutu seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran dan
keperawatan.
"elatihan yang diperlukan yaitu &
a. "engenalan tanda kegawat daruratan yang mengancam nyawa &
- "enatalaksanaan pada pasien syok
- "enatalaksanaan pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler
10
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
11/37
- "enatalaksanaan pada pasien dengan gangguan respirasi
- "enatalaksanaan pada pasien dengan gangguan cerebrovaskuler
b. "erawatan gawat darurat &
- =asic ?ife 4upport 0 =?4 (
c. "emasangan intervensi intravaskuler &
- "enyegaran 4"< "ersiapan pemasangan C>C dan infus
d. "elayanan perawatan intensif sesuai dengan kebutuhan pasien &
- /suhan keperawatan pasien dengan stroke haemorragic
- /suhan keperawatan pasien dengan +CI akut
- /suhan pasien dengan ""
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
12/37
BAB III
!"ANDAR +A!ILI"A!
A. Dena) Ruangan
12
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
13/37
B. !tandar +asilitas dan !arana
enis umlah %eterangan
Disain
/rea pasien &
Unit terbuka '* '2 m*
akum
4uction
4top kontak
Area ker*a
?ingkungan
4uhu
#uang isolasi
9empat penyimpanan peralatan dan
barang bersih
#uang perawat
#uang tempat buang kotoran
#uang tunggu keluarga pasien
Peralatan
>entilator
#esusitator manual
Intubasi set
:ebulier
+esin hemodialisa
' tempat tidur
' tempat tidur
' tempat tidur
'5 per tempat tidur
/ir conditioned
* *1 5 c
/da
/da
/da
/da
/da
*
'
'
'
'
13
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
14/37
+onitor +onitor non invasif
- 9ekanan darah
- A%B
- 4aturasi oksigen
- #espirasi #ate
"eralatan drain thoraD
!efibrilator
A%B
4et C>C
4yringe pump
Infus pump
9empat tidur multi fungsi
9rolley emergency
9rolley ganti balut
=lood warmer
+atras dekubitus
=lood fridge
/lat pengukur vena sentral
'
'
'
'5
1
'
'
'
'
'
C. Pemeli)araan, per(aikan dan kali(rasi peralatan
4etiap peralatan yang ada baik medis dan non medis harus dilakukan
pemeliharaan, perbaikan dan kalibrasi agar peralatan dapat tetap terpelihara
dan dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
9ujuan &
a. /gar peralatan yang ada dapat digunakan sesuai dengan fungsi
dan tujuan
b. /gar nilai yang dikeluarkan dari alat medis sesuai dengan nilai
yang diinginkan
14
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
15/37
c. /gar peralatan yang ada dapat tetap terpelihara dan siap
digunakan
d. 4ebagai bahan informasi untuk perencanaan peremajaan peralatan
medis yang diperlukan
"rosedur
a. Untuk perbaikan peralatan yang rusak ruang intensif
mengisi buku permintaan perbaikan rangkap 0 putih, merah dan
kuning ( dan diantar kebagian tehnisi beserta alat yang rusak
b. 4etelah alat diperbaiki ditehnisi, alat dikembalikan keruang intensif
c. =ila alat tidak dapat diperbaiki oleh tehnisi internal, maka alat
diperbaiki oleh tehnisi luar 0 melalui bagian pembelian (
15
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
16/37
BAB I-
"A"A LA#!ANA PELAANAN
A. #riteria masuk dan keluar ICU
a. !okter "enanggung awab "asien 0 !"" ( menginformasikan kepada
penanggung jawab pasien terkait dengan kondisi pasien untuk masuk
keluar dari ruang intensif
b. "enanggung jawab pasien dianjurkan untuk kebagian admission
c. "erawat ruang intensif diinformasikan oleh bagian admission terkait
dengan masuk keluarnya pasien dari ruang intensif
d. "erawat ruangan menghubungi perawat ruang intensif terkait kondisi
pasien yang akan dirawat di ruang intensif
B. Persiapan penerimaan pasien
a. #uang intensif mendapat informasi dari bagian admission terkait dengan
pasien yang akan dirawat di ruang intensif
b. "erawat ruangan menghubungi perawat ruang intensif terkait dengan
kondisi pasien yang akan dirawat di ruang intensif
c. "erawat ruang intensif menyiapkan fasilitas yang diperlukan dan
menghubungi dokter jaga ICU untuk rencana tindakan medis
C. &onitoring pasien
a. 4etiap pasien yang dirawat di ruang intensif dilakukan monitoring tanda
tanda vital selama * jam
b. =ila ada gambaran monitoring yang menggambarkan kelainan, perawat
ruang intensif menginformasikan kepada !""dokter jaga ruangan
16
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
17/37
D. Prosedur &edis
I. Pemasangan C-C / Central -ena Catet)er 0
a. !okter "enanggung awab "asien 0 !"" ( menginformasikan
indikasi pemasangan C>C kepada penanggung jawab pasien
b. "enanggung jawab pasien menandatangani inform consent
pemasangan C>C
c. "erawat ruang intensif menyiapkan peralatan pemasangan C>C
II. Pemasangan !toma1) "u(e
a. !okter "enanggung awab "asien 0 !"" ( menginformasikan
indikasi pemasangan stomach tube kepada penanggung jawab
pasien
b. "enanggung jawab pasien menandatangani inform consent
pemasangan stomach tube
c. "erawat ruang intensif menyiapkan peralatan pemasangan
stomach tube
III. Pemasangan Endo "ra1)eal "u(e / Intu(asi 0
a. !okter "enanggung awab "asien 0 !"" ( menginformasikan
indikasi pemasangan A99 kepada penanggung jawab pasien
b. "enanggung jawab pasien menandatangani inform consent
pemasangan A99
c. "erawat ruang intensif menyiapkan peralatan pemasangan A99
I-. E2tu(asi
a. !okter "enanggung awab "asien 0 !"" ( menginformasikan
indikasi pemasangan A99 kepada penanggung jawab pasien
b. "erawat ruang intensif menyiapkan peralatan pemasangan A99
17
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
18/37
- Balans 1airan
a. 4etiap pasien yang dirawat di ruang intensif dilakukan balans
cairan sesuai dengan lembar flow sheet pasien
b. =alans cairan dipantau setiap jam sesuai dengan instruksi !""
c. %ondisi pasien yang terkait dengan balans cairan dilaporkan
kepada !"" 0 sesuai dengan keadaaan umum pasien (
d. Instruksi yang terkait dengan balans cairan diinformasikan sewaktu
serah terima dengan shift berikutnya
(. Re)a(ilitasi medis
a. !"" menginstruksikan untuk dilakukan rehabilitasi medis dan ditulis
pada rekam medis pasien
b. "enanggung jawab pasien diinformasikan oleh !"" terkait
dengan tindakan rehabilitasi medis
c. "enanggung jawab pasien menandatangani inform consent
rehabilitasi medis
d. "erawat ruang intensif menghubungi bagian rehabilitasi medis
untuk konfirmasi terkait dengan rehabilitasi medis pasien
1. Penilaian kematian (atang otak
a. !"" menginformasikan kepada penanggung jawab pasien tentang
kondisi kematian batang otak
b. !"" menulis pada rekam medis pasien terkait kondisi kematian
batang otak pasien
c. "erawat ruang intensif menindak lanjuti instruksi !""
E. Indikasi penggunaan dan peng)entian 3entilator mekanik
a. !"" menginformasikan kepada penanggung jawab pasien terkait
indikasi penggunaan dan penghentian ventilator mekanik dan
menuliskan di rekam medis pasien
18
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
19/37
b. "enanggung jawab pasien menandatangani inform consent
penggunaan penghentian ventilator mekanik
c. "erawat ruang intensif menindak lanjuti instruksi !""
+. Penggunaan alat medis
I. Inku(ator
a. "enanggung jawab pasien diinformasikan tentang indikasi
penggunaan inkubator oleh """ 0 "erawat "enanggung awab
"asien (
a. "erawat ruang intensif menindaklanjuti tindakan penggunaan
inkubator
II.!yringe pump
a. "enanggung jawab pasien diinformasikan tentang indikasi
penggunaan syringe pump oleh """ 0 "erawat "enanggung
awab "asien (
b. "erawat ruang intensif menindaklanjuti tindakan penggunaan syringe
pump
I-. In%usion pump
a. "enanggung jawab pasien diinformasikan tentang indikasi
penggunaan infusion pump oleh """ 0 "erawat "enanggung
awab "asien (
b. "erawat ruang intensif menindaklanjuti tindakan penggunaan
infusion pump
19
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
20/37
-. !u1tion
a. "enanggung jawab pasien diinformasikan tentang indikasi
penggunaan suction oleh """ 0 "erawat "enanggung awab
"asien (
b. "erawat ruang intensif menindaklanjuti tindakan penggunaan
suction
-I. De%i(rilator
a. "enanggung jawab pasien diinformasikan tentang indikasi
penggunaan defibrilator oleh !""
b. "erawat ruang intensif menindaklanjuti tindakan penggunaan
defibrilator
$. #onsultasi
/ .!"" menginformasikan pada penanggung jawab pasien terkait
dengan konsultasi ke dokter spesialis lain
c. !"" menuliskan pada rekam medis pasien pada lembar konsultasi
a. "enanggung jawab pasien menandatangani inform consent
b.
"erawat ruang intensif menghubungi dokter spesialis yang dikonsulkanc. "enanggung jawab pasien diinformasikan tentang hasil konsultasi oleh
dokter konsultan
H. Indikasi dan prosedur pemeriksaan la(oratorium dan radiologi
b. !"" menginformasikan indikasi pemeriksaan laboratorium dan radiologi
kepada penanggung jawab pasien
c. "enanggung jawab pasien menandatangani formulir inform consent
pemeriksaan radiologi dan radiologi
d. "erawat ruang intensif menginformasikan tentang pemeriksaan
laboratorium dan radiologi kepada bagian terkait
20
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
21/37
e. "erawat ruang intensif melengkapi formulir pemeriksaan laboratorium dan
radilogi dan menyerahkan kepada petugas administrasi I#:/ untuk
penginputan data
f. "asien ditindak lanjuti sesuai dengan jenis pemeriksaan
I. Pengiriman pasien
I. Pengiriman ke ra4at inap
g. "enanggung jawab pasien dianjurkan ke bagian admission untuk
penempatan kamar pasien
h. =agian admission menginformasikan ke ruang intensif untuk
penempatan kamar pasien
i. "erawat ruang intensif menginformasikan perpindahan pasien ke ruang
rawat inap
j. "erawat ruang intensif menyiapkan dokumen rekam medis pasien
a. Pengiriman ke kamar (eda)
k. "erawat ruang intensif menginformasikan rencana operasi kepada
perawat di kamar bedah
l. "erawat ruang intensif menyiapkan pasien untuk tindakan operasi
m. "erawat ruang intensif mengantar pasien ke kamar operasi
III. Pengiriman ru*ukan
n. !"" menginformasikan kepada penanggung jawab pasien terkait
pemeriksaan yang akan dilakukan atau dirujuk ke rumah sakit lain
- "erawat ruang intensif menginformasikan jenis pemeriksaan yang akan
dirujuk kepada petugas administrasi I#:/
o. "enanggung jawab pasien mengisi formulir inform consent
21
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
22/37
p. "erawat ruang intensif menghubungi IB! untuk informasi
penggunaan mobil ambulan
I-. Pengiriman ke kamar *ena5a)
E. %eluarga pasien dianjurkan untuk menyelesaikan administrasi
r."erawat ruang intensif menyiapkan surat keterangan kematian
s. "erawat ruang intensif menghubungi bagian keamanan untuk
membuka kamar jenaah
t. enaah diantar kekamar jenaah oleh perawat ruang intensif
'. Rekam medis
u. #ekam medis pasien yang meninggal pulang pindah ke rumah
sakit lain dilengkapi oleh !""
v.4etelah dilengkapi di kirim ke bagian rekam medis disertai buku eDpedisi
maDimal * D * jam
#. Pen1atatan dan pelaporan kegiatan pelayanan
w. %egiatan pelayanan yang diberikan pada pasien ditulis pada flow
sheet yang sudah tersediaD. Informasi pasien yang tertulis di dalam flow sheet, dirangkum oleh
penanggung jawab shift
y.4etiap shift jaga melakukan pelaporan dan serah terima pasien
L. E3aluasi )asil pera4atan
. %egiatan pelayanan pada bulan terkait dirangkum dan
didokumentasikan pada laporan bulanan ruang intensif setiap tanggal 1
bulan berjalan
aa. ?aporan yang sudah dibuat diserahkan pada /s +en @an
%eperawatan untuk diserahkan pada manager pelayanan
bb. "elaporan kegiatan pelayanan dibuat setiap bulan, semester 0 2
bulan (, dan setiap tahun
22
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
23/37
cc. Informasi yang memerlukan tindak lanjut dengan bagian lain ditindak
lanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku
BAB -LO$I!"I#
A. Prosedur penyediaan alat kese)atan dan o(at
Pengertian
"rosedur penyediaan alat kesehatan dan obat adalah suatu prosedur
penyediaan alat kesehatan dan obat obatan stok emergency yang
digunakan oleh pasien di ruang intensif dan sebagai penggantinya
dibebankan kepada pasien melalui resep yang dibuat oleh dokter atau
melalui lembar F"< 0 Formulir "enggunaan
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
24/37
gg.=uku yang sudah diisi dengan lengkap diserahkan kegagian logistik
farmasi
hh.=ila alat kesehatan dan obat obat emergency yang diminta sudah
tersedia akan diserah terimakan keruang intensif, lembaran berwarna
putih untuk bagian logistik farmasi dan lembaran berwarna hijau untuk
arsip ruang intensif
Prosedur penggantian alat kese)atan dan o(at emergen1y yang suda)
digunakan
ii. /lat kesehatan yang sudah digunakan oleh pasien dituliskan pada
F"< 0 Formulir "ermintaan
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
25/37
mm. enis floor stok yang akan diminta dituliskan pada buku
permintaanpemakaian barang farmasi 0 rangkap * ( berwarna putih
dan hijau
nn.=uku yang sudah diisi dengan lengkap diserahkan kebagian logistik
farmasi
oo.=ila floor stok yang diminta sudah tersedia akan diserah terimakan
keruang intensif, lembaran berwarna putih untuk bagian logistik
farmasi dan lembaran berwarna hijau untuk arsip ruang intensif
B. Peren1anaan peralatan 6 perema*aan
Pengertian
"erencanaan peralatan peremajaan adalah suatu proses
perencanaan pengadaan peralatan keperawatan baik medis atau non
medis yang belum sudah dimiliki oleh unit kerja
"u*uan
pp.+emenuhi kebutuhan peralatan keperawatan medis atau non
medis di unit kerja
EE./gar peralatan yang ada dapat digunakan sesuai dengan fungsinya
rr. +emenuhi standar pelayanan agar tetap dapat terjaga
Prosedur
ss. %epala ruang intensif care membuat usulan untuk perencanaan
peralatan yang baru peremajaan yang ditujukan kepada /s +en
@an %eperawatan
tt. "eralatan yang direncanakan untuk diminta harus disertai dengan
spesifikasi yang lengkapuu./s +en @an %eperawatan membuat surat permintaan pengadaan
peralatan disertai dengan spesifikasi yang lengkap dan ditujukan
kepada direktur pelayanan dengan persetujuan manejer pelayanan
25
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
26/37
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
27/37
!engan munculnya penyebaran penyakit tersebut diatas memperkuat
keinginan untuk mengembangkan dan menjalankan prosedur yang bisa
melindungi semua pihak dari penyebaran infeksi dikenal melalui H %ewaspadaan
Umum H atau H Universal "recautionH yaitu dimulai sejak dikenalnya infeksi
nosokomial yang terus menjadi ancaman bagi H "etugas %esehatanH.
9enaga kesehatan sebagai ujung tombak yang melayani dan melakukan
kontak langsung dengan pasien dalam waktu * jam secara terus menerus
tentunya mempunyai resiko terpajan infeksi, oleh sebab itu tenaga kesehatan
wajib menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya dari resiko tertular agar dapat
bekerja maksimal.
Tujuan
vv. "etugas kesehatan didalam menjalankan tugas dan kewajibannya dapat
melindungi diri sendiri, pasien dan masyarakat dari penyebaran infeksi
ww. "etugas kesehatan didalam menjalankan tugas dan kewajibannya
mempunyai resiko tinggi terinfeksi penyakit menular dilingkungan tempat
kerjanya, untuk menghindarkan paparan tersebut, setiap petugas harus
menerapkan prinsip H Universal "recaution H.
Pelaksanaan program keselamatan ker*a, ke(akaran dan ke4aspadaan
(en1ana / # 7 0
A. #eselamatan ker*a
"emeriksaan kesehatan
"emberian imunisasi profilaksis anti virus 0 hepatitis = (
"engadaan sarana kewaspadaan standar
"encegahan penularan petugas kesehatan
"enatalaksanaan penularan paparan luka tusuk jarum
Strategi pencegahan resiko infeksi / kecelakaan kerja
27
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
28/37
Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Bunakan /lat "elindung !iri 0 /"! ( sesuai jenis tindakan
=aca etiket obat sebelum digunakan
9idak menyarungkan kembali jarum yang telah dipakai
=uang jarum pada kontainer yang tahan tusuk dan tahan bocor
angan tinggalkan jarum sembarangan
=uang jarum bekas pakai pada kontainer yang telah disediakan
angan memberikan jarum bekas pakai kepada orang untuk dibuang
=uang sampah sesuai tempatnya
aga kebersihan lingkungan
aga lantai tetap kering dan licin
"indakan pertama pada pa*anan (a)an kimia atau 1airan tu(u)
"ada mata & =ilas dengan air mengalir selama '1 menit
"ada kulit & =ilas dengan air mengalir selama ' menit
"ada mulut & 4egera kumur kumur selama ' menit
?apor ke %omite !alin atau panitia % #4
#e(akaran dan #e4aspadaan Ben1ana
%ebakaran dan kewaspadaan bencana yang mungkin bisa terjadi di ruang intensif
adalah &
DD. %ebakaran
yy. %ebocoran gas ledakan
. Bempa bumi
"u*uan
aaa. +enyiapkan ruang intensif bila terjadi kebakaran dan
kewaspadaan bencana
28
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
29/37
bbb. 4etiap petugas yang ada di ruang intensif dapat bertindak
dengan cepat dan tepat bila terjadi kebakaran dan kewaspadaan
bencana
ccc. +enjamin keselamatan pasien yang sedang dirawat di ruang
intensif
Program ke(akaran dan ke4aspadaan (en1ana
ddd. !iadakan pelatihan internal rumah sakit tentang &
a. "enanggulangan kebakaran
b. Avakuasi pasien 0 dengan ventilator dan pasien tidak sadar (
eee. "elatihan dilakukan setiap tahun
fff. "engadaan /lat "elindung !iri
BAB -II
PEN$ENDALIAN &U"U
/. /ngka ketidak lengkapan rekam medis
4tatus rekam medis pasien ruang intensif yang meninggal dikembalikan ke
bagian rekam medis dalam waktu * D * jam dan sudah terisi lengkap
=. /ngka kematian spesifik
/ngka kematian spesifik adalah pasien rawat ruang intensif yang meninggal
dalam waktu dari * D * jam
C. /ngka infeksi nosokomial 0 pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi jarum
infus(
Infeksi saluran kemih
I4% dibagi menjadi dua yaitu &
i. 4imptomatis
ii. /simptomatisI4% 4imptomatis 0 J ' tahun (
4uhu J 7 5 c
/nyang anyangan
"olakisuri
29
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
30/37
!isuri
:yeri supra pubik
=iakan mid stream
?ekosit esterase nitrit test 0 K (
"yuria
=iakan 0 K ( * kali berturut turut 0 kuman sama (
I4% 4imptomatis 0 J ' tahun (
4uhu J 7c c atau 2c c
/pneu
:adi '55
?etargia
+untah
=iakan 0 K ( * jenis kuman
9est lekosit esterase nitrit 0 K (
"yuria
"ewarnaan gram 0 - ( kuman 0 K ( tanpa sentrifuse
=iakan 0 K ( * kali berturut turut 0 kuman sama (I4% /simptomatis
"ernah katerisasi 3 hari yang lalu
=iakan 0 K ( kurang dari * jenis kuman
9idak ada gejala
Insiden I4%
umlah pasien baru positip I4% ; '55 6umlah pasien dengan kateter urin selama periode tertentu
"neumonia
30
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
31/37
Pneumonia Nosokomial ( HAP )adalah infeksi saluran nafas bawah,
mengenai parenkim paru tidak di intubasi dan terjadi J 7 jam hari rawat
dan tidak dalam masa inkubasi
Ventilator Aquired Pneumonia ( VAP ) adalah pneumonia didapat bila
lebih dari 7 jam setelah mengunakan ventilasi mekanis
KRITERIA DIAGNOSIS
"ada dewasa dan anak J '* bulan
!idapatkan ' dari &
'. =unyi pernafasan menurun, ronki basah ditambah salah
satu &
ggg. 4putum purulen perubahan sputum
hhh. Isolasi kuman biakan darah 0 K (
iii. Isolasi kuman patogen aspirasi trakea atau sikatan
bronkus biopsi 0 K (
*. Foto torak L infiltrat, konsolidasi, kavitasi, effusi pleura baru
progresif ditambah salah satu &
jjj. 4putum purulen atau perubahan sputumkkk. Isolasi kuman biakan darah 0 K (
lll. Isolasi kuman patogen aspirasi trakea sikatan bronkus
biopsi 0 K (
mmm. /ntigen isolasi virus 0 K ( dalam sekresi saluran
nafas
nnn. 9iter Ig+ atau IgB spesifik meningkat
"ada anak umur '* bulan
!idapatkan * dari &
/pnea, takipnea, bradikardia,wheeing 0 mengi ( ronki basah, batuk
ditambah ' diantara &
31
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
32/37
ooo. "roduksi sputum sekresi saluran nafas meningkat dan
purulen
ppp. Isolasi kuman biakan darah 0 K (
EEE. Isolasi kuman patogen aspirasi trakea sikatan bronkus
biopsi 0 K (
rrr. /ntigen isolasi virus 0 K ( dalam sekresi saluran napas
sss. 9iter Ig+ atau IgB spesifik meningkat D
Faktor #esiko $/" dan >/"
a. Faktor intrinsik faktor penderita
ttt. Usia
uuu. %elainan paru atau lambung
vvv. 4tatus nutrisi
b. Faktor ekstrinsik rumah sakit
www.
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
33/37
umlah kasus >/" bulan D '55 6
umlah hari pemasangan ventilator seluruh pasien
yang terpasang ventilator mekanik setelah * D * jam
Ineksi Aliran Dara! Primer ( IADP )
!efinisi &
IADP
!itemukan organisme dari hasil kultur darah semi kuantitatif
dengan tanda klinis yang jelas serta tidak disertai infeksi yang lain 0 tanpa
ada organ atau jaringan lain yang dicurigai sebagai sumber infeksi ( dan
atau dokter yang merawat menyatakan infeksi
Plebitis
"ada daerah lokal tusukan infus ditemukan tanda tanda merah, seperti
terbakar, bengkak, sakit bila ditekan, ulkus sampai eksudat purulen atau
mengeluarkan cairan bila ditekan
%riteria klinis I/!" &
4ecara laboratorium harus memenuhi salah satu dari kriteria berikut &
%riteria '
aaaa. 9erdapat kuman yang dikenal pada salah satu atau lebih kultur
darah
bbbb. 9idak berkaitan dengan infeksi di lokasi lain
%riteria *
cccc. 4atu dari tanda gejala sebagai berikut ) demam 0 7 5c (,
menggigil, hipotensi
dddd. 9idak berkaitan dengan infeksi di lokasi lain
eeee. 9erdapat kuman yang dikenal pada salah satu atau lebih kultur
darah pada waktu yang berbeda
33
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
34/37
%riteria 0 Usia ' tahun (
ffff. 4atu dari tanda gejala sbb ) demam 0 J 7 5c rektal (, hipotermi
0 3 5c (, apnea, bradikardi
gggg. 9idak berkaitan dengan infeksi di lokasi lain
hhhh. 9erdapat kuman yang dikenal pada salah satu atau lebih kultur
darah pada waktu yang berbeda
Insiden I/!"
umlah pasien positif I/!" ; '55 6
umlah hari seluruh pasien terpasang C>C
!. Indikator klinik dan insiden keselamatan pasien
Indikator klinik & I/!"
Insiden %eselamatan "asien &
4etiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak diharapkan, yang dapat
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien
iiii. 9ersumbatnya saluran napas yang mengakibatkan bradikardi
jjjj. %esalahan setting ventilator
kkkk. >agal refleD pada pemasangan Ando 9rackeal 9ube 0 A99 (BAB -III
PENU"UP
=uku "edoman "elayanan Intensive Care Unit #umah 4akit #oyal "rogress
ini mempunyai peranan yang penting sebagai pedoman bagi pemberi jasa
pelayanan keperawatan yang bertugas di ruang intensif, sehingga mutu
pelayanan yang diberikan kepada pasien dapat terus ditingkatkan.
34
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
35/37
"enyusunan =uku "edoman "elayanan Intensive Care Unit ini adalah suatu
langkah awal kesuatu proses yang panjang, sehinga memerlukan dukungan dan
kerjasama dari berbagai pihak dalam penerapannya untuk mencapai tujuan.
akarta, uli *558
"enyusun
DA+"AR PU!"A#A
'. 4tandar "elayanan %eperawatan !i ICU !irektorat %eperawatan !an
%eteknisian +edik, !irektorat enderal "elayanan +edik, !epartemen
%esehatan #I *552.
*. 4tandar Umum "elayanan /nestesiologi !an #eanimasi !i #umah 4akit,
!epartemen %esehatan #I, '888.
35
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
36/37
. 4tandar "elayanan ICU, !epartemen %esehatan, *557
36
-
7/25/2019 Pedoman Pelayanan Icu 2011
37/37