8

Pedoman Penulisan Laporan TugasDr. Sugito Wonodirekso, MSDepartemen Pendidikan Kedokteran FKUIDigunakan oleh:

1. Narasumber

2. Fasilitator

3. Peserta programPengantarLaporan hasil penyelesaian tugas merupakan sarana penting untuk mengajuk pencapaian pembelajaran. Tanpa laporan yang baik yang layak dikaji-ulang dan selanjutnya diberi umpan balik tenaga, waktu dan dana yang telah dikeluarkan untuk pembelajaran menjadi terbuang percuma dan hasilnya nihil. Peserta program harus mengambil kesempatan ini untuk belajar sebanyak mungkin dan bukan sekedar menjadi pelengkap penyerta yang membebani kelompoknya. Penulisan laporan ini sangat bermanfaat untuk belajar menulis risalah ilmiah secara benar dan baik. Dalam setiap pelatihan, pada awalnya terasa kaku akan tetapi dengan pembiasaan akhirnya menjadi mudah dan luwes. Tujuan utamanya adalah melatih otak kanan anda dan melatih kemampuan menulis menggunakan format yang apik. Selain itu melatih pula kemampuan menyajikan pemikiran secara sistematis menggunakan cara komunikasi tertulis yang efektif.

Partisipasi fasilitator akan sangat berpengaruh terhadap cakupan isinya. Dalam hal ini yang dimaksud dengan fasilitator adalah narasumber pengasuh modul. Secara definisi narasumber yang menjadi fasilitator disebut tutor. Oleh karena itu tutor pun harus paham akan tujuan pembelajaran dan sasaran yang hendak dicapai. Sekalipun tutor tidak harus mengkaji kesahihan isi, namun harus meyakini bahwa isi laporan telah menyeluruhi tujuan. Harus diyakini bahwa laporan itu telah dibuat secermat mungkin, serinci mungkin, sejelas mungkin, dan sependek mungkin. Pedoman ini akan menuntun peserta dalam menyusun laporan yang memadai sehingga mempermudah fasilitator menilainya secara baik. Format laporan:1. Ditulis menggunakan format MS-Word dengan kisi-kisi standar.2. Dilengkapi dengan daftar isi, nama anggota tim dan susunan organisasinya, serta nama narasumber dan fasilitator (jika bekerja dalam kelompok).

3. Terdiri atas:

A. Pendahuluan yang memuat antara lain: (tidak lebih dari 1 hlm.) 1. Latar belakang penyajian2. Tata saji

3. Pertanyaan atau sub judul yang akan dibahas

4. Manfaat

5. Kelebihan dan keterbatasan

B. Isi: Tidak lebih dari 5 hlm. kuarto atau A-4 (berupa extended summary atau ringkasan yang diperluas).C. Simpulan yang berisi pokok jawaban atas pertanyaan yang dikemukaan di depan

D. Daftar kepustakaan yang disusun menurut abjad, dengan format sbb:1. Bose K. Osteoporosis, a growing problem in Southeast Asia. Medical progress, May 1996, vol. 23, no. 5, 5-7.

2. Boulet MJ, Odden BJ, Lehert P, Vemer HM, Visser A. Climacteric and menopause in seven South-east Asian Countries. Maturitas Oct. 1994; 19(3): 157-776.

3. Casey ML, MacDonald PC. (1996). The endothelin-parathyroid hormone-related protein vasoactive peptide system in human endometrium: modulation by transforming growth factor-(. Human reproduction, 11 suplement 2, 62-82.

4. Chen F-P, Lee N, Wang CH, Cherng W-J, Soong Y-K. Fertility and Sterility, February, 1998, Vol. 69, no. 2; 267-73.

5. Cuney P, Cafalo RC. Menopause: Acceptance and understanding of its impact on life and health. In Women's primary health care, office practice and procedures. Seltzer Vl, Pears WH, (Eds). McGraw-Hill, Inc. Health profession division, Toronto, International edition, 1995,19-24.

6. Judd HL, Mebane-Sims I, Legault C, Wasilauskas C, Johnson S, Merino M, Barrett-Connor E, Trabal J. Effects of Hormone Replacement Therapy on Endometrial Histology in Postmenopausal Women, the Postmenopausal Estrogen/Progestin Intervention (PEPI) trial. The Journal of Americam Medical Association Southeast Asia, Jully 1996, vol. 12, no. 7, 15-20.

7. Untuk sumber dari internet, tuliskan situs web-nya: http://www...... Dst (lengkap)

8. Tabel dan gambar kutipan sumbernya ditulis dalam catatan kaki.

4. Huruf Times New Romans 12 pika atau Arial 10 pika dengan spasi 1 atau 1,5

5. Ditulis rata kiri dan setiap alinea baru mulai dari awal seperti format yang digunakan dalam tulisan ini.

6. Antar alinea diberi ruangan 2 spasi (dua kali ketukan enter).7. Tanda baca ditulis melekat pada akhir kata, tanpa spasi.8. Menggunakan bahasa Indonesia yang baku.9. Kata dan istilah asing ditulis dengan huruf miring, tebal, atau dengan tanda kutip; tanyakan narsumber jika hendak menerjemahkan istilah kedokteran. Istilah anatomi dan sistem nomenkaltur binomial untuk organisme, ditulis aslinya dengan huruf miring, garis bawah, di antara tanda kutip atau huruf tebal. Bolehjuga ditulis serapannya sesuai dengan lafalnya. Misalnya: A. processus styloideus, dapat ditulis prosesus stiloideus, B. Staphylococcus aureus, dapat ditulis Stafilokokus aureus dengan tetap menggunakan huruf kapital pada nama genus.10. Gunakan kalimat pendek, jangan lebih dari 25 kata per kalimat.11. Setiap kalimat hanya menjelaskan atau mengandung satu subyek, dan setiap paragraph menjelaskan satu pokok bahasan yang tertuang pada kalimat pembuka (topic sentence) seperi tampak pada pendahuluan pedoman ini.12. Diserahkan kepada penanggungjawab modul dalam bentuk cetakan (hardcopy).13. Dipresentasikan pada sidang pleno dalam bentuk MS-PPT dan dibuat juga hardcopy-nya utnuk diserahkan kepada penanggungjawab modul14. Presentasi dapat menggunakan OHP ataupun proyektor LCD

15. Pedoman penulisan ini telah memperlihatkan tata tulis yang benar16. Laporan disajikan dalam bentuk file words untuk diberkas dan diberikan umpan balik dan ppt untuk presentasi..

Borang Laporan Diskusi KelompokNama atau tema modul:

..

..Daftar isi

Judul:

Subsjudul: (jika ada)Narasumber: Data pelaksanaan:

Tanggal awal diskusi: ..

Diskusi kelompok ke-. Tanggal: Pukul: .Ruangan:

Daftar hadir (lampirkan daftar hadir setiap sidang)NoNama pesertaNomor pokokPeran*

Tanda tangan

Nama NarasumberBagianTanda tangan

1. Pendahuluan

2. Pertanyaan yang muncul dalam curah pendapat:

3. Jawaban dan uraian atas pertanyaan:

4. Ulasan:

5. Simpulan:

6. Daftar pustaka:

7. Contoh ISI laporan1. Nama atau tema modul:

Menyunting paragraph 2. Narasumber: Dr. Sugito Wonodirekso3. Daftar hadir: Pisahkan karena mungkin lebih dari satu dengan fasilitator yang dapat berubah. Demikian pula status mahasiswa jug adapt berubah, misalnya dari anggota menjadi sekretaris dst.4. Data pelaksanaan:

A. Tanggal awal modul: 2 Fabruari 2009B. Diskusi kelompok ke-1

C. Tanggal: 2/2/2009

D. Pukul: 14.00-16.00 E. Ruangan: Ruang kuliah DPK5. Pemicu:

Selama kurun waktu sekitar 60 tahun terakhir, para dokter di Indonesia telah melalui masa sulit dalam menemukan tata nilai yang pantas dalam berperilaku sebagai pendidik dan dalam melakukan praktik kedokteran, khususnya dalam menjalin hubungan dokter-peserta didik dan dokter-pasien sebagai bentuk-bentuk hubungan terpenting untuk melakukan tugas keprofesian sebagai dokter. Dalam kurun waktu tersebut para dokter di Indonesia telah menetapkan nilai dan norma mereka sendiri, seringkali memilih nilai atau norma yang keliru dan mempertaruhkan altruism terhadap pada peserta didik dan para pasien, untuk memberikan pilihan kepada konflik kepentingan yang berkelanjutan dan akhirnya sulit dikendalikan. Sebab kejadian ini adalah tidak adanya pendidikan khusus ke arah pemahaman perilaku yang mepersiapkan para dokter dalam menghadapi pengaruh lingkungan kerja yang menyesatkan.6. Tujuan pembelajaran:

A. Memahami struktur kalimatB. Memahami kalimat yang mudah dipahami dan yang sulitC. Mampu membuat kalimat bernas (efektif dan mudah dipahami)D. Mampu menyusun paragraf yang benar dan baikE. Mampu menyunting paragraf yang rancuF. Mampu menyusun laporan tugas yang benar dan baik ditinjau dari sisi bahasa7. Pertanyaan yang disediakan oleh narasumber:

A. Deskripsikan struktur kalimat sederhanaB. Deskripsikan paragraph yang benar dan baikC. Berapa pokok bahasan sebaiknya dalam sebuah kalimat?D. Berapa jumlah pokok bahasan dalam sebuah paragraf?8. Pertanyaan yang muncul dalam curah pendapat:

A. Apakah arti altruisme, tata nilai, morma, nilai, konflik kepentingan dan pengaruh lingkungankerja yang menyesatkan?B. Apakah paragraph di atas mudah dipahami maksudnya?

9. Jawaban atas pertanyaan:

10. Ulasan:

A. Kemukakan pendapat anda pribadi dan yang diperoleh dari sumber lain11. Simpulan:

12. Daftar pustaka: (tuliskan sesuai dengan yang dipercontohkan)13. Contoh:

Artikel dalam buku ajar atau monograf:

1. Goldman RD, Zackroff RV, and Steinert PM. Intermediate filaments: An overview. In Goldman,R.D. and Steinert,P.M. (eds.). Cellular and Molecular Biology of Intermediate filaments. New York: Plenum Press 1990; 3-15. 2. Artikel dari jurnal ilmiah:

3. Wonodirekso S, Au CL, Hadisaputra W, Affandi B, and Rogers PAW. Cytokeratin 8,18,and 19 in endometrial epithelial cells during the normal menstrual cycle and in women receiving Norplant. Contraception 1993; 48: 481-93. 4. Contoh sebuah kalimat yang efektif:

Estrogen yang diproduksi oleh folikel ovarium masuk ke aliran darah dan mempengaruhi berbagai organ atau jaringan target terutama kelenjar mamma dan organ genitalia interna wanita.

5. Kalimat itu menjadi sulit dimengerti atau rancu jika ditulis seperti ini:Organ dan jaringan target terutama kelenjar mamma dan organ genitalia wanita dipengaruhi oleh estrogen yang diproduksi oleh folikel ovarium yang masuk masuk ke aliran darah.

6. Contoh alinea atau paragraf yang baik:

Folikel ovarium yang sedang berkembang memproduksi estrogen dalam jumlah besar untuk mempersiapkan seluruh organ reproduksi. Estrogen itu masuk ke dalam aliran darah dan selanjutnya menuju ke organ target terutama kelenjar mamma dan organ genitalia interna perempuan. Pengaruh estrogen itu dimungkinkan karena sel-sel dalam organ target tadi mempunyai reseptor estrogen. Estrogen akan menyatu dengan reseptor estrogen untuk membentuk ikatan reseptor-estrogen. Selanjutnya ikatan reseptor-estrogen ini akan memberikan sinyal kepada inti sel ybs. untuk mulai mensintesis protein dan atau berproliferasi sesuai dengan sinyal yang diterimanya. Selain itu dibentuk pula berbagai senyawa yang diperlukan untuk persiapan kehamilan misalnya glikogen. Oleh karena itu pada endometrium yang siap menerima hasil konsepsi, yang berada dalam fase sekresi, sel-selnya kaya akan nutrisi.7. Alinea itu menjadi sulit dicerna jika disajikan dengan susunan kalimat yang tidak runut sepeti di bawah ini apalagi dengan kalimat pokok uang lebih dari satu:

Estrogen yang diproduksi oleh folikel ovarium yang sedang berkembang masuk ke dalam aliran darah. Estrogen diperlukan untuk mempersiapkan organ target yang berkaitan dengan fungsi reproduksi sehingga sel-sel dalam organ tersebut berproliferasi dan memproduksi zat-zat yang diperlukan untuk persipan kehamilan. Pengaruh estrogen pada organ reproduksi itu dimungkinkan karena sel-sel dalam organ target tadi mempunyai reseptor estrogen yang akan bersenyawa dengan estrogen. Selanjutnya ikatan reseptor-estrogen ini akan memberikan sinyal kepada inti sel ybs. untuk mulai mensintesis protein dan atau berproliferasi sesuai dengan sinyal yang diterimanya. Oleh karena itu pada endometrium yang siap menerima hasil konsepsi, yang berada dalam fase sekresi, sel-selnya kaya akan nutrisi.

Jurnal, review, satu penulis

Jurnal, review, beberapa penulis

Suplemen jurnal, artikel asli, dua peneliti

Buku, dua penulis, dua editor

Jurnal, arikel asli, dengan banyak peneliti

Hlm. kulit

Hlm tersendiri, boleh juga di bawah judul

* tuliskan, anggota, moderator, sekretaris, penyaji, atau ketua

Tiga alinea saja

Jangan lebih dari 1 hlm., satu hlm. dengan pendahuluan

Sebaiknya tidak lebih dari 4 hlm. Kalau terpaksa lebih, dari 4 hlm. tuliskan dalam pendahuluan berikut alasannya.

Berisi pendapat anda berdasarkan kajian pustaka yang telah dilakukan. Di sini termasuk komentar terhadap kekurangan yang anda temukan dalam pemicu, bedapendapat antar-pakar, dsb.

Jawaban singkat atas pertanyaan; berikan nomor urut seperti daftar pertanyaan.

Lihat contoh di atas.

Penulis artikel/bab

Judul artikel/bab

Editor buku

Judul buku

Kota tempat penerbitan

Penerbit

Tahun penerbitan

Halaman tempat artikel/bab

Nama para peneliti

Judul penelitian/artikel

Nama jurnal ilmiah

Tahun penebitan

Volume jurnal ybs.

Halaman tempat artikel pada jurnal ybs.pat artikel dalamuku

Pokok kalimat atau subyek, hanya ada satu.

Jumlah kata setiap kalimat paling banyak 25. Lebih pendek lebih mudah dipahami. Kalimat ini sebenarnya terdiri atas dua kalimat yang mempunyai suyek yang sama, estrogen.

Subyek-1

Subyek-2

Kalimat ini disebut kalimat judul atau pokok atau topic. Kalimat selanjutnya hanyalah penjelas bagi kalimat pokok tadi

Paragraf ini mempunyai kalimat pokok lebih dari satu.

C:\Documents and Settings\Sugito\My Documents\DPK\Writing scientific article 2009\Bahasa, DPK\Pedoman Penyusun Laporan Tugas.doc