pedoman program pertukaran mahasiswa tanah air nusantara...

39

Upload: doandien

Post on 10-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman
Page 2: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 2 -

Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (Permata) Tahun 2015

Design sampul dan Tata Letak/Penerbit/Redaksi

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAANKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIJl. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270

Cetakan pertama, Agustus 2015

Hak cipta dilindungi undang - undangDilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpaizin tertulis dari penerbit

ISBN .....................................

Page 3: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 3 -

KATA PENGANTARMajelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI)

Bogor, April 2015Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI)

Page 4: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 4 -

KATA PENGANTARDirektorat Kemahasiswaan

Jakarta, April 2015Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan KemahasiswaanKementerian Riset Dan Teknologi Dan Dikti

,

Page 5: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 5 -

DAFTAR ISIProgram Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (PERMATA)

HalamanDaftar Isi ------------------------------------------------------------------------------------- iKata Pengantar ------------------------------------------------------------------------------ iiBab I. Pendahuluan-------------------------------------------------------------------------

I.1 Latar Belakang Program PERMATA ----------------------------------------I.2 Dasar Hukum Program PERMATA ------------------------------------------I.3 Tujuan Program PERMATA --------------------------------------------------

Bab II. Persiapan Pelaksanaan Program PERMATA ---------------------------------II.1 Persyaratan Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan tinggi

Penerima -------------------------------------------------------------------------II.2 Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama Antara Perguruan

Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima -------------------------II.3 Sosialisasi Program PERMATA di Perguruan Tinggi Pengirim

dan Perguruan Tinggi Penerima ---------------------------------------------Bab III. Pelaksanaan Program PERMATA UNTUK PERGURUAN TINGGI

III.1 Persyaratan Mahasiswa Peserta Program Permata Perguruan TinggiIII.2 Rekrutmen/Seleksi Mahasiswa Peserta Program -------------------------III.3 Pelaksanaan Program ---------------------------------------------------------III.4 Proses Pemberangkatan Mahasiswa ----------------------------------------III.5 Penyambutan dan Pendampingan -------------------------------------------III.6 Pelaksanaan Kegiatan Akademik -------------------------------------------III.7 Kewajiban Perguruan Tinggi Peserta Program ---------------------------III.8 Hak dan Kewajiban Mahasiswa Peserta Program ------------------------III.9 Pembiayaan Program ---------------------------------------------------------

Bab IV. Pelaksanaan Program PERMATA UNTUK POLITEKNIKIV.1 Persyaratan Mahasiswa Peserta Program Permata Politeknik..............IV.2 Rekrutmen/Seleksi Mahasiswa Peserta Program -------------------------IV.3 Pelaksanaan Program ---------------------------------------------------------IV.4 Proses Pemberangkatan Mahasiswa ----------------------------------------IV.5 Penyambutan dan Pendampingan -------------------------------------------IV.6 Pelaksanaan Kegiatan Akademik -------------------------------------------IV.7 Kewajiban Perguruan Tinggi Peserta Program ---------------------------IV.8 Hak dan Kewajiban Mahasiswa Peserta Program ------------------------IV.9 Pembiayaan Program ---------------------------------------------------------

Bab V. Monitoring dan Evaluasi --------------------------------------------------------V.1 Monitoring Program -----------------------------------------------------------V.2 Evaluasi Program ---------------------------------------------------------------

Bab VI. Penutup ----------------------------------------------------------------------------

Page 6: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 6 -

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Program PERMATA

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi sebagai bagian yang tak terpisahkan dari

penyelenggaraan pendidikan nasional, tidak dapat dilepaskan dari amanat Pasal 31 ayat (3)

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Peran perguruan tinggi sebagai

penyelenggara layanan pendidikan tinggi sangat strategis. Peran Perguruan tinggi tidak sekedar

membuka akses pendidikan tinggi sebagai implementasi dari kewajiban konstitusional untuk

menyelenggarakan pendidikan. Perguruan tinggi berperan dalam mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa menghasilkan modal sumber daya manusia

Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara

yang demokratis serta bertanggung jawab.

Peran strategis ini dimainkan oleh perguruan tinggi dengan sejumlah tantangan baik yang

berasal dari internal perguruan tinggi maupun lingkungan eksternal. Tantangan internal

perguruan tinggi terutama berasal dari tata kelola perguruan tinggi yang belum dilakukan sesuai

standar tata kelola perguruan tinggi yang baik (good university governance). Pengelolaan

perguruan tinggi di Indonesia masih banyak yang dilakukan secara tradisional, tanpa didasarkan

pada suatu perencanaan strategis yang bersinergis dengan kebutuhan stakeholder atau rencana

strategis dan prioritas nasional yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

Tantang eksternal berupa semakin kritisnya masyarakat terhadap perguruan tinggi, jumlah

perguruan tinggi yang terus bertambah, biaya pendidikan tinggi semakin meningkat sedangkan

proporsi jumlah keluarga yang mampu membayar penuh biaya kuliah di universitas semakin

menurun, revolusi besar di bidang teknologi yang berdampak revolusioner terhadap sistem

pengajaran dan bagaimana mahasiswa belajar, sektor pencetak laba telah memasuki pasar

pendidikan tinggi, sementara dukungan politik dan keuangan terhadap pendidikan tinggi masih

kurang.

Kondisi yang demikian, justru harus dihadapi oleh perguruan tinggi pada saat yang

bersamaan dengan terjadinya globalisasi, termasuk globalisasi pendidikan. Globalisasi, termasuk

BAB I

Page 7: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 7 -

dalam bidang pendidikan tinggi, merupakan phenomena yang tidak dapat dihindari oleh

Indonesia. General Agreement on Trade in Services (GATS) yang telah diratifikasi oleh

pemerintah Indonesia merupakan pintu masuknya perguruan tinggi asing untuk menyediakan

jasa layanan pendidikan tinggi di Indonesia. Sebagai konsekuensi Undang-undang Republik

Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 65, Bab XVIII tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Oleh Lembaga Negara Lain, maka perguruan tinggi asing dapat

menyelenggarakan pendidikannya di Indonesia.

Beberapa perguruan tinggi asing saat ini telah mulai berekspansi ke Indonesia, baik

dalam skala terkecilnya bekerjasama dengan konsultan pendidikan atau dengan cara mendirikan

cabang unit pendidikannya di Indonesia, hingga melalui mekanisme kerjasama dengan perguruan

tinggi di tanah air, dengan satu tujuan untuk mendapatkan mahasiswa unggulan dari Indonesia.

Dengan populasi penduduk usia perguruan tinggi mencapai lebih dari 25 juta jiwa dan terus akan

meningkat, Indonesia merupakan pasar yang sangat menggiurkan bagi perguruan tinggi asing.

Menghadapi tantangan tersebut, perguruan tinggi di Indonesia harus terus mengembangkan diri,

meningkatkan kualitas dan relevansinya.

Di sisi lain, berbagai masalah yang berkaitan dengan kualitas pendidikan tinggi di

Indonesia antara lain terjadi karena disparitas kualitas pendidikan di antara perguruan tinggi

masih sangat tajam, sementara pola pembinaan yang melibatkan perguran tinggi yang kuat

terhadap yang lebih lemah belum berjalan dengan baik. Hingga saat ini belum terciptanya pola

kerjasama antar perguruan tinggi di Indonesia yang dapat mempekuat daya saing dalam era

globalisasi pendidikan tinggi tersebut di atas.

Kerjasama sesama perguruan tinggi maupun dengan lembaga lain sangat penting bagi

pembangunan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Kerjasama pendidikan tersebut akan

memberikan peluang bagi pendidikan tinggi nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan,

memperluas akses dan memperkuat jejaring antar perguran tinggi nasional. Kerjasama tersebut

akan berdampak pada perluasan wawasan kebangsaan bagi sivitas akademika perguruan tinggi,

meningkatkan sinergi antara perguruan tinggi, meningkatkan efisiensi sumberdaya untuk

pembelajaran dan riset, menumbuhkembangkan Center of Excellence, meningkatkan standar

mutu antar perguruan tinggi nasional, membangun kapasitas bersama untuk meningkatkan daya-

saing bangsa, dan memperkuat peran perguruan tinggi sebagai perekat persatuan negara.

Page 8: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 8 -

Sebagai komitmen sejak awal berdirinya, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri

Indonesia (MRPTNI), dimana para rektor Perguruan Tinggi Negeri se Indonesia, yang menjadi

anggota dari majelis ini telah menyepakati untuk mengambil peran sebagai wadah perekat

bangsa di tengah-tengah isu kemajemukan, desintegrasi, otonomisasi dan globalisasi yang lagi

marak saat ini. Bias yang begitu luas dari perkembangan isu ini, dinilai sangat berpotensi

mengikis akar budaya, karakter dan jati diri bangsa Indonesia, bila tidak diiringi dengan

keawasan, kedewasaan dan wawasan kebangsaan yang baik dari seluruh komponen bangsa.

Perguruan Tinggi sebagai pusat pencerdasan dan peningkatan derajat martabat sumber

daya manusia dan kapasitasnya sebagai rahim budaya perdamaian, harus mengambil inisiatif

dalam mencegah keretakan bangsa ini melalui pendidikan, yang dipercaya dapat memperluas

pemahaman berkehidupan kebangsaan di tengah kemajemukan bangsa. Generasi muda dan

mahasiswa pada khususnya, harus dapat memposisikan diri sebagai perisai peradaban bangsa,

sehingga kedepan dapat menjadi pilar-pilar bangsa yang memiliki integritas tinggi dalam

menyikapi setiap perubahan dan kemajuan.

Dalam perkembangannya, pendidikan tinggi di Indonesia, semakin hari semakin

dirasakan besarnya ketimpangan mutu, fasilitas dan kemandiriannya. Perguruan Tinggi maju

semakin melaju meninggalkan Perguruan Tinggi yang kurang maju sehingga dikhawatirkan

dapat memicu pudarnya nilai integritas kebangsaan di antara mahasiswa dan generasi muda yang

ada didalamnya.

Atas pertimbangan tersebut, MRPTNI dengan bimbingan dan arahan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan kemudian bertekad untuk menyelenggarakan kegiatan PERMATA

“Pertukaran Mahasiswa Tanah Air-Nusantara”, yaitu kegiatan yang dimaksudkan untuk

memberikan kesempatan kepada mahasiwa PTN se tanah air untuk mengikuti pekuliahan yang

relevan di PTN lainnya di seluruh nusantara, sepanjang memenuhi krteria yang telah ditetapkan,

dalam bentuk kegiatan akademik atau “credit earning or credit transfer”.

I.2 Dasar Hukum Program PERMATA

Pelaksanaan Program PERMATA didasarkan pada peraturan perundang-undangan

sebagai berikut:

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 .

Page 9: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 9 -

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

(Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5336).

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan

Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor

5157).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor No 103 tahun 2007 tentang Pengesahan

Regional Convention on the Recognition of Studies, Diplomas, and Degrees in Higher

Education in Asia and the Pacific.

6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 264/U/1999

tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007

tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi Dl Indonesia Dengan Perguruan Tinggi Atau Lembaga

Lain di Luar Negeri

I.3 Tujuan Program PERMATA

Secara umum tujuan dari kegiatan PERMATA “Pertukaran Mahasiswa Tanah Air-

Nusantara” adalah untuk:

1. Meningkatkan wawasan kebangsaan mahasiswa melalui pertukaran mahasiswa PTN se

Indonesia

2. Meningkatkan integritas, solidaritas, dan perekat kebangsaan antar-mahasiswa se-

Indonesia.

3. Mempersiapkan pemimpin bangsa yang memiliki karakter nasional yang berwawasan

kebangsaaan NKRI.

4. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk merasakan dan memanfaatkan fasilitas

pendidikan dan suasana akademik di PTN tujuan.

5. Memperkecil kesenjangan mutu pendidikan antar PTN se Indonesia

Page 10: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 10 -

Secara khusus Program PERMATA ditujukan untuk membangun dan memperkuat nasionalisme

mahasiswa, meningkatkan komunikasi mahasiswa lintas PTN dan lintas budaya, serta memberi

kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil perkuliahan di PTN yang memiliki keunggulan

dan kekhasan keilmuan tertentu sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari mahasiswa yang

bersangkutan, serta atmosfir akademik yang berbeda melalui peningkatan mobilitas mahasiswa.

I.4. Jadwal KegiatanAdapun rencana Jadwal untuk kegiatan PERMATA ini adalah sebagai berikut.

Tabel 1. Jadwal tentative kegiatan PERMATA

No. Kegiatan Bulan (tentative)1. Sosialisasi Januari-April2. Pengajuan Program Studi yang ditawarkan oleh

Perguruan Tinggi peserta PERMATAApril

3. Pendaftaran calon peserta PERMATA April-Mei4. Seleksi Calon peserta PERMATA Mei-Juli5. Pembekalan peserta PERMATA Juli-Agustus6. Pemberangkatan peserta PERMATA September7. Pelaksanaan kegiatan PERMATA termasuk Orientasi

mahasiswa pesertaSeptember -Desember

8. Monitoring dan Evaluasi I Oktober9. Monitoring dan Evaluasi II Desember

Page 11: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 11 -

PERSIAPAN PELAKSANAAN PROGRAM PERMATA

II.1 Persyaratan Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima

1. Program PERMATA adalah program kerjasama yang dilakukan oleh dan antara

perguruan tinggi negeri se-Indonesia.

2. Perguruan Tinggi Pengirim adalah perguruan tinggi asal dari mahasiswa yang

mengikuti Program PERMATA

3. Perguruan Tinggi Penerima adalah perguruan tinggi tempat mahasiswa peserta

Program PERMATA melaksanakan kegiatan akademik selama jangka waktu

berlangsungnya Program PERMATA

4. Perguruan Tinggi Pengirim wajib memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut

a. Merupakan Perguruan Tinggi Negeri Indonesia

b. Merupakan anggota Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia;

c. Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima telah menandatangani

Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama Pertukaran Mahasiswa yang

ditandatangani oleh Rektor masing-masing Perguruan Tinggi.

d. Perguruan Tinggi Pengirim telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional

Perguruan Tinggi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

e. Program Studi asal yang mengirimkan mahasiswa peserta Program PERMATA

wajib memiliki ijin Operasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Nasional cq. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sesuai ketentuan perundang-

undangan yang berlaku.

f. Program Studi asal yang mengirimkan mahasiswa peserta Program PERMATA

wajib telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-

PT) atau Badan Akreditasi Mandiri sesuai ketentuan perundang-undangan yang

berlaku.

5. Perguruan Tinggi Penerima wajib memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:

a. Merupakan anggota Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia;

BAB II

Page 12: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 12 -

b. Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima telah menandatangani

Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama Pertukaran Mahasiswa yang

ditandatangani oleh Rektor masing-masing Perguruan Tinggi.

c. Perguruan Tinggi Penerima telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional

Perguruan Tinggi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

d. Program Studi yang menerima mahasiswa peserta Program PERMATA wajib

memiliki ijin Operasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional

cq. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sesuai ketentuan perundang-undangan

yang berlaku.

e. Program Studi yang menerima mahasiswa peserta Program PERMATA wajib

telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)

atau Badan Akreditasi Mandiri sesuai ketentuan perundang-undangan yang

berlaku dengan peringkat Akreditasi sekurang-kurangnya B.

6. Apabila dalam jangka waktu pelaksanaan Program PERMATA terjadi penurunan

peringkat Akreditasi Program Studi dari Perguruan Tinggi Penerima sehingga

peringkat Akreditasi menjadi kurang dari peringkat B, maka Program tetap

dilaksanakan sampai dengan berakhirnya jangka waktu Program yang bersangkutan.

7. Apabila dalam jangka waktu pelaksanaan Program PERMATA terjadi perubahan

peringkat Akreditasi Program Studi dari Perguruan Tinggi Penerima sehingga

menjadi tidak terakreditasi, maka Perguruan Tinggi Pengirim dapat membatalkan

Program yang sedang berjalan dan menarik kembali mahasiswanya dari Program

Studi yang bersangkutan.

II.2 Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama Antara Perguruan Tinggi Pengirim

Dan Perguruan Tinggi Penerima

1. Sebelum dilaksanakannya Program PERMATA antara dua atau lebih Perguruan

Tinggi yang telah memenuhi persyaratan-persyaratan Program PERMATA, maka

terlebih dahulu wajib ditandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of

Page 13: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 13 -

Understanding) dan Perjanjian Kerjasama (Memorandum of Agreement) antara

perguruan tinggi-perguruan tinggi peserta Program PERMATA

2. Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dan Perjanjian Kerjasama

(Memorandum of Agreement) ditandatangani oleh Rektor masing-masing perguruan

tinggi.

3. Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) sekurang-kurangnya memuat:

a. Identitas Perguruan Tinggi yang melaksanakan kerjasama

b. Tujuan Nota Kesepahaman

c. Jangka Waktu Nota Kesepahaman

d. Pokok-pokok Kesepahaman yang disepakati

e. Berakhirnya Nota Kesepahaman

4. Dalam jangka waktu yang disepakati oleh Para Pihak, Nota Kesepahaman

(Memorandum of Understanding) harus ditindaklanjuti dengan membuat dan

menyepekati Perjanjian Kerjasama (Memorandum of Agreement) yang berisi

ketentuan yang lebih rinci dan lebih teknis dari pelaksanaan kerjasama pertukaran

mahasiswa.

5. Perjanjian Kerjasama (Memorandum of Agreement) sekurang-kurangnya memuat :

a. Identitas Perguruan Tinggi yang melaksanakan kerjasama

b. Jangka Waktu Perjanjian Kerjasama

c. Deskripsi program kerja sama secara rinci yang sekurang-kurangnya memuat

tentang:

1. Sistem rekrutmen peserta termasuk ketentuan persyaratan-persyaratan

mahasiswa peserta Program

2. kurikulum (learning outcomes, proses belajar, beban belajar, evaluasi dan

sistim pelaksanaannya)

3. jumlah program studi yang ditawarkan dari masing-masing Fakultas

4. jumlah mahasiswa yang dapat diterima sebagai peserta Program untuk

masing-masing Program Studi

5. jumlah SKS yang dapat diambil oleh mahasiswa peserta Program

6. jumlah semester yang ditempuh oleh mahasiswa peserta Program

Page 14: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 14 -

7. tempat pelaksanaan program kerja sama yang menjelaskan tempat dimana

setiap mahasiswa peserta wajib menempuh semua beban studi

8. sistim koordinasi pelaksanaan program kerjasama

9. skema pembiayaan

d. Hak dan Kewajiban Para Pihak/ Perguruan Tinggi yang bekerjasama

e. Hak dan Kewajiban mahasiswa peserta Program

f. Penyelesaian perselisihan

g. Berakhirnya Perjanjian Kerjasama

6. Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dan Perjanjian Kerjasama

(Memorandum of Agreement) dibuat dalam jumlah rangkap (eksemplar) sesuai

dengan jumlah perguruan tinggi yang melaksanakan kerjasama yang bersangkutan

dan 1 (satu) rangkap diperuntukkan bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Nasional cq. Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi.

II.3 Sosialisasi Program PERMATA di Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi

Penerima

1. Seluruh Perguruan Tinggi Negeri yang terlibat dalam kegiatan PERMATA wajib

melaksanakan sosialisasi Program PERMATA di lingkungan perguruan tinggi

masing-masing.

2. Bentuk dan jenis kegiatan serta pembiayaan sosialisasi Program PERMATA

sepenuhnya merupakan kewenangan dan tanggungjawab masing-masing perguruan

tinggi

3. Sebaiknya bahan sosialisasi dapat di samakan antar seluruh peserta Program

PERMATA, dengan menambahkan bagian atau karakter yang khusus dari PTN

peserta program PERMATA

4. Bahan sosialisasi yang disamakan dapat berupa brosur, website atau bahan presentasi

yang dapat diunduh pada masing masing situs PTN peserta program PERMATA.

5. Sosialisasi Program perlu dikoordinasikan dengan DIKTI.

Page 15: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 15 -

PELAKSANAAN PROGRAM PERMATA UNTUK PERGURUAN TINGGI

III.1 Persyaratan Mahasiswa Peserta Program PERMATA

1. Peserta adalah mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri anggota MRPTNI diseluruh

Indonesia yang memenuhi syarat kualifikasi sebagai berikut :

a. Mahasiswa yang dapat mengambil Program PERMATA adalah mahasiswa aktif

pada semester 5 sampai semester 8 dari PTN anggota MPRTNI

b. memiliki IPK sekurang-kurangnya 3.0

c. tidak pernah dikenakan sanksi akademik berdasarkan peraturan akademik atau

peraturan disiplin dan etika mahasiswa pada Perguruan Tinggi Pengirim yang

dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Dekan atau Ketua Program Studi

2. Calon peserta memenuhi kelengkapan dokumen sebagai berikut:

a. Mengisi Formulir PERMATA (Form terlampir)

b. Copy Kartu Mahasiswa

c. Copy Kartu Tanda Penduduk dan kartu Keluarga

d. Copy Kartu Hasil Studi/Transkrips akademik sementara yang dilegalisir oleh

Pembantu Dekan I

e. Surat ijin dari orang tua atau wali bagi mahasiswa yang kedua orangtuanya telah

meninggal dunia

f. Surat rekomendasi dari Dekan atau Ketua Program Studi

g. Surat Tugas dari Pembantu Rektor/Wakil Rektor Bidang Akademik di Perguruan

Tinggi Pengirim;

h. Surat Pernyataan Mahasiswa untuk mengikuti dan mematuhi ketentuan

administrasi, akademik dan tata tertib kehidupan kampus pada Perguruan Tinggi

Penerima.

i. Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter Rumah Sakit Universitas/ Poliklinik

Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Pengirim

BAB III

Page 16: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 16 -

j. Melampirkan semua copy tanda penghargaan/prestasi/sertifikat kegiatan ilmiah

dan ko-kurikuler selama menjadi mahasiswa.

k. Melampirkan semua copy SK kepengurusan organisasi/kepanitiaan selama

menjadi mahasiswa.

CATATAN :1. Persyaratan administrasi tersebut diatas, menjadi bagian penilaian dalam seleksi calon

peserta Program PERMATA.

2. Seluruh berkas administrasi tersebut dikirimkan ke Direktorat BELMAWA/

Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan atau Sekretariat MRPTN:

Gedung Rektorat Lantai 8

Kampus Universitas Hasanuddin

Jl. Perintis Kemerdekaan Km 10

Makassar 90245

Telp/Faks : 0411-584002/0411-585188

Email : [email protected]

III.2 Rekrutmen/Seleksi Mahasiswa Peserta Program

1. Dua bulan sebelum masa perkuliahan anggota MPRTNI menerbitkan daftar PS dan

MK yang dapat diambil oleh calon peserta beserta silabusnya, kuota serta jadwal

perkuliahan melalui website MPRTNI dan atau website masing masing PTN peserta

program PERMATA.

2. Calon peserta wajib mendaftarkan diri di Perguruan Tinggi Pengirim dengan

melengkapi seluruh persyaratan yang berlaku.

3. Perguruan Tinggi Pengirim melakukan seleksi awal dan melalui Pembantu Rektor

I/Wakil Rektor Bidang Akademik mengirimkan calon peserta kepada PTN Penerima

selambat-lambatnya 30 hari sebelum perkuliahan dimulai disertai dengan seluruh

kelengkapan yang berlaku berupa soft dan hard copy;

4. Kriteria penilaian dan standar kelulusan wawancara ditetapkan oleh Perguruan Tinggi

Pengirim.

Page 17: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 17 -

5. Perguruan Tinggi Penerima berhak menyeleksi pelamar untuk dapat diterima sebagai

peserta program alih kredit dengan mempertimbangkan:

a. Daya tampung yang tersedia di Perguruan Tinggi Penerima

b. Mata kuliah prasyarat yang harus ditempuh.

c. Dokumen-dokumen pendukung yang dikirimkan oleh Perguruan Tinggi Pengirim

6. Perguruan Tinggi Penerima melalui Pembantu Rektor I /Wakil Rektor Bidang

Akademik menerbitkan surat penetapan penerimaan sesuai kuota yang tersedia

selambat-lambatnya 10 hari sebelum kuliah dimulai.

7. Perguruan Tinggi Penerima menetapkan Ketua Program Studi sebagai Pembimbing

Akademik bagi mahasiswa peserta PERMATA.

8. Mahasiswa peserta program PERMATA hadir di Perguruan Tinggi Penerima

selambatnya 7 (tujuh) hari sebelum perkuliahan dimulai untuk melakukan

pendaftaran ulang, pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa Sementara serta menerima

penjelasan tentang peraturan akademik dan tata kehidupan kampus.

9. Mahasiswa peserta program PERMATA mengikuti seluruh kegiatan perkuliahan

sejak hari pertama perkuliahan dimulai yang meliputi kuliah, praktikum dan praktek

lapangan (bila ada), tugas terstruktur, kuis dan ujian, serta kegiatan kemahasiswaan

sesuai minatnya.

10. PTN Penerima menerbitkan transkrip bagi mahasiswa peserta program PERMATA

pada akhir semester yang diikuti.

III.3 Pelaksanaan Program

1. Program PERMATA dilaksanakan dalam satu semester penuh sesuai kalender

akademik yang ditetapkan oleh Program Studi/Perguruan Tinggi Penerima.

2. Seorang mahasiswa hanya memiliki kesempatan satu kali untuk mengambil dan

mendapat pengakuan nilai program PERMATA selama satu semester dan hanya pada

satu Program Studi pada Perguruan Tinggi Penerima.

3. Jumlah SKS yang dapat diambil dan diakui dalam satu semester adalah 15 sampai

dengan 21 SKS.

Page 18: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 18 -

4. Dalam satu semester berjalan jumlah peserta program PERMATA untuk satu mata

kuliah maksimal 5 (lima) orang, namun dengan pertimbangan tertentu Program

Studi/Perguruan Tinggi Penerima dapat meningkatkan daya terimanya sesuai dengan

kesediaan dan daya tampung Program Studi/ Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

5. Selama mengikuti program PERMATA mahasiswa berhak mendapat pelayanan

administrasi dan akademik Perguruan Tinggi Penerima mencakup:

a) memperoleh Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Sementara dari Perguruan Tinggi

Penerima yang berlaku selama satu semester;

b) memperoleh pelayanan perpustakaan;

c) memperoleh kesempatan berkonsultasi dengan dosen pengampu dan

Pembimbing Akademik (PA) di Perguruan Tinggi Penerima termasuk informasi

tentang pemondokan dan biaya hidup di kota lokasi Perguruan Tinggi Penerima,

dan

d) kegiatan kemahasiswaan di Perguruan Tinggi Penerima,

e) memperoleh pelayanan Klinik kesehatan Universitas

6. Mahasiswa peserta program PERMATA diwajibkan mengikuti ketentuan

administrasi, akademik dan tata tertib kehidupan kampus pada Perguruan Tinggi

Penerima.

7. Sistem penilaian bagi mahasiswa peserta program PERMATA dilakukan dengan

mengikuti sistem yang berlaku di Program Studi/Perguruan Tinggi Penerima.

8. Pada akhir masa program PERMATA mahasiswa berhak mendapat transkrip nilai

untuk mata kuliah yang telah diambilnya yang ditandatangani oleh pejabat yang

berwenang di Perguruan Tinggi Penerima.

III.4 Proses Pemberangkatan Mahasiswa

1. Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima masing-masing

menunjuk petugas yang bertanggungjawab dalam urusan pemberangkatan dan

penerimaan mahasiswa peserta Program.

Page 19: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 19 -

2. Sebelum mahasiswa Peserta Program berangkat menuju Perguruan Tinggi Penerima,

kepada mahasiswa Peserta Program telah diberikan pembekalan dan seluruh

informasi/keterangan-keterangan sehubungan dengan Program PERMATA.

3. Pembekalan juga setidaknya harus melingkupi informasi yang jelas mengenai syarat

dan sanksi pelaksanaan program PERMATA dan juga mengenai PTN yang akan

dituju termasuk kota tempat tinggal, nama penanggung jawab serta alamat dan nomor

yang dapat dihubungi.

4. Petugas pemberangkatan dari Perguruan Tinggi Pengirim berkoordinasi dengan

petugas dari Perguruan Tinggi Penerima mengenai keberangkatan mahasiswa Peserta

Program meliputi nama-nama Peserta Program, tanggal keberangkatan dan modal

transportasi yang dipergunakan.

5. Untuk keamanan dan kenyamanan mahasiswa Peserta Program, maka Petugas

penjemputan dari Perguruan Tinggi Penerima menjemput mahasiswa Peserta Program

di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal tempat kedatangan mahasiswa Peserta Program

dan mengantarkan mahasiswa Peserta Program ke tempat yang telah ditetapkan oleh

petugas dari Perguruan Tinggi Penerima.

III.5 Penyambutan dan Pendampingan

1. Mahasiswa peserta program PERMATA hadir di Perguruan Tinggi Penerima

selambatnya 7 (tujuh) hari sebelum perkuliahan dimulai untuk melakukan

pendaftaran ulang, pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa Sementara, serta menerima

penjelasan tentang peraturan akademik dan tata kehidupan kampus.

2. Pada hari pertama kehadiran di Perguruan Tinggi Penerima, mahasiswa-mahasiswa

peserta Program program PERMATA mendatangi Kantor Pembantu Rektor/Wakil

Rektor Bidang Kemahasiswaan dan selanjutnya Pembantu Rektor/Wakil Rektor

Bidang Kemahasiswaan menunjuk petugas untuk mendampingi dan membantu

mahasiswa/mahasiswa-mahasiswa peserta Program mengurus segala sesuatu yang

diperlukan.

3. Mahasiswa Peserta Program dan Petugas pendamping menghadap ke Biro Akademik

untuk menyelesaikan urusan-urusan administrasi sesuai ketentuan yang ditetapkan

oleh Perguruan Tinggi Penerima.

Page 20: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 20 -

4. Pembantu Rektor/Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pembantu Rektor/Wakil

Rektor Bidang Kemahasiswaan atau petugas yang ditunjuk pada Perguruan Penerima

memberikan penjelasan tentang berbagai hal yang diperlukan, antara lain :

a. peraturan akademik dan tata kehidupan kampus

b. pengenalan kampus, khususnya Program Studi yang diikuti

c. tempat tinggal/pemondokan

d. Konseling dan keadaan darurat (nomor dan pihak yang bertanggung jawab selama

program berlangsung)

e. hal-hal lain yang diperlukan

5. Petugas pendamping membawa Peserta Program menghadap Dekan dan/atau Ketua

Program Studi serta membantu mahasiswa Peserta Program mengurus hal-hal yang

diperlukan pada tingkat Fakultas dan/atau Program Studi.

III.6 Pelaksanaan Kegiatan Akademik

1. Pelaksanaan kegiatan akademik Peserta Program di Perguruan Tinggi Penerima

dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik dan peraturan akademik yang berlaku

di Perguruan Tinggi Penerima.

2. Peserta Program wajib mematuhi setiap peraturan akademik, peraturan disiplin, etika

mahasiswa dan peraturan-peraturan lainnya yang diberlakukan oleh Perguruan Tinggi

Penerima.

3. Peserta Program diperlakukan sama dengan mahasiswa Perguruan Tinggi Penerima

dalam hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan akademik.

III.7 Kewajiban Perguruan Tinggi Peserta Program

1. Perguruan Tinggi Pengirim memiliki kewajiban-kewajiban sebagai berikut:

a. Mengikuti persyaratan/ketentuan pelaksanaan program PERMATA (kalender

akademik, standar penilaian, dll) yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi

Penerima.

Page 21: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 21 -

b. Menerima dan mengakui nilai yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi Penerima

dengan menyebutkan identitas Perguruan Tinggi Penerima untuk mata kuliah

(MK) yang diambil di Perguruan Tinggi Penerima pada transkrip akhir mahasiswa

yang bersangkutan.

c. Dalam hal mahasiswa peserta program program PERMATA mendapatkan nilai D

atau E dari Perguruan Tinggi Penerima maka kebijakan penyelesaiannya

diserahkan kepada Perguruan Tinggi Pengirim.

2. Perguruan Tinggi Penerima memiliki kewajiban-kewajiban sebagai berikut:

a. Menerima calon mahasiswa peserta program PERMATA berdasarkan kuota yang

tersedia di setiap Program Studi Perguruan Tinggi Penerima.

b. Menyelenggarakan perkuliahan bagi mahasiswa peserta program PERMATA

bersama-sama dengan mahasiswa regular di Perguruan Tinggi Penerima dan

menyediakan konsultasi mata kuliah bila diperlukan.

c. Menetapkan Ketua Program Studi Perguruan Tinggi Penerima sebagai

Pembimbing Akademik (PA) bagi mahasiswa peserta program PERMATA.

d. Menerbitkan transkrip bagi mahasiswa peserta program PERMATA dengan

standar/sistem penilaian yang berlaku di Perguruan Tinggi Penerima.

III.8 Hak dan Kewajiban Mahasiswa Peserta Program

1. Selama mengikuti program PERMATA mahasiswa berhak mendapat pelayanan

administrasi dan akademik Perguruan Tinggi Penerima mencakup:

a. memperoleh Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Sementara dari Perguruan Tinggi

Penerima yang berlaku selama satu semester;

b. memperoleh pelayanan perpustakaan;

c. memperoleh kesempatan berkonsultasi dengan dosen pengampu dan Pembimbing

Akademik (PA) di Perguruan Tinggi Penerima termasuk informasi tentang

pemondokan dan biaya hidup di kota lokasi Perguruan Tinggi Penerima, dan

d. kegiatan kemahasiswaan di Perguruan Tinggi Penerima,

2. Pada akhir masa program PERMATA mahasiswa berhak mendapat transkrip nilai

untuk mata kuliah yang telah diambilnya yang ditandatangani oleh pejabat yang

berwenang di Perguruan Tinggi Penerima.

Page 22: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 22 -

3. Mahasiswa peserta program PERMATA diwajibkan mengikuti ketentuan

administrasi, akademik dan tata tertib kehidupan kampus pada Perguruan Tinggi

Penerima.

4. Perguruan Tinggi Penerima berhak untuk memberikan sanksi kepada mahasiswa

peserta Program sesuai ketentuan yang berlaku di Perguruan Tinggi Penerima apabila

mahasiswa Peserta Program melakukan perbuatan yang melanggar peraturan

akademik, atau peraturan disiplin atau etika mahasiswa.

III.9 Pembiayaan Program

1. Sumber pembiayaan penyelenggaraan Program PERMATA berasal dari Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan RI, dan atau Perguruan Tinggi Pengirim, Perguruan

Tinggi Penerima, mahasiswa peserta Program PERMATA dan sumber pendanaan

lain yang tidak mengikat, yang sesuai dengan standar SBU Beasiswa.

2. Komponen biaya pelaksanaan Program PERMATA adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Komponen biaya pelaksanaan kegiatan PERMATA dan penanggung jawab

pendanaan.

No. Jenis Biaya Penanggungjawab Keterangan

(1) (2) (3) (4)1. Biaya SPP Mahasiswa

Peserta/PerguruanTinggi Pengirim

SPP dibayarkan olehmahasiswa padaPerguruan TinggiPengirim

2. Biaya transportasikeberangkatan ke PerguruanTinggi Penerima

KEMRISTEKDIKTI

At cost sesuai dengantiket dan transportasilokal

3. Biaya transportasi kepulanganke Perguruan Tinggi Pengirimpada saat Program Berakhir

KEMRISTEKDIKTI

At cost sesuai dengantiket dan transportasilokal

4. Biaya hidup mahasiswa PesertaProgram termasuk biaya sewatempat tinggal/pemondokan

KEMRISTEKDIKTI

Jumlah biaya hidupsetiap bulannya untuksetiap pesertaPERMATAditentukan sesuaianggaran yangtersedia

Page 23: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 23 -

5. Biaya transportasi lokal untukpenjemputan dan Pengantaranpada saat kedatangan dankepulangan peserta

Perguruan TinggiPenerima

Bisa memanfaatkanbus Perguruan TinggiPenerima

6. Biaya pembekalan Perguruan TinggiPengirim

Sesuai denganRKAKL PT

7 Biaya orientasi pengenalankampus

Perguruan TinggiPenerima

Sesuai denganRKAKL PT

Page 24: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 24 -

PELAKSANAAN PROGRAM PERMATA UNTUK POLITEKNIK

IV.1 Persyaratan Mahasiswa Peserta Program Permata Politeknik

1. Peserta adalah mahasiswa Politeknik Negeri diseluruh Indonesia yang memenuhi

syarat kualifikasi sebagai berikut :

a. Mahasiswa yang dapat mengambil program PERMATA adalah mahasiswa aktif

pada semester 5 sampai semester 8 dari Politeknik Negeri, Mengingat Politeknik

sistem mata kuliahnya paket diharapkan dapat dilakukan pada semester 6 atau 8

yang hanya tinggal mengambil mata kuliah Praktek Industri dan Tugas Akhir.

b. memiliki IPK sekurang-kurangnya 3.0

c. tidak pernah dikenakan sanksi akademik berdasarkan peraturan akademik atau

peraturan disiplin dan etika mahasiswa pada Politeknik Pengirim yang dibuktikan

dengan Surat Keterangan dari Ketua Jurusan atau Ketua Program Studi

2. Calon peserta memenuhi kelengkapan dokumen sebagai berikut:

a. Mengisi Formulir PERMATA (Form terlampir)

b. Copy Kartu Mahasiswa

c. Copy Kartu Tanda Penduduk dan kartu Keluarga

d. Copy Kartu Hasil Studi/Transkrips akademik sementara yang dilegalisir oleh

Wakil Direktur I Bidang Akademik

e. Surat ijin dari orang tua atau wali bagi mahasiswa yang kedua orangtuanya telah

meninggal dunia

f. Surat rekomendasi dari Ketua Jurusan atau Ketua Program Studi

g. Surat Tugas dari Direktur Politeknik di Perguruan Tinggi Pengirim;

h. Surat Pernyataan Mahasiswa untuk mengikuti dan mematuhi ketentuan

administrasi, akademik dan tata tertib kehidupan kampus pada Perguruan Tinggi

Penerima.

BAB IV

Page 25: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 25 -

i. Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter Rumah Sakit Politeknik/ Poliklinik

Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Pengirim

j. Melampirkan semua copy tanda penghargaan/prestasi/sertifikat kegiatan ilmiah

dan ko-kurikuler selama menjadi mahasiswa.

k. Melampirkan semua copy SK kepengurusan organisas/kepanitiaan selama

menjadi mahasiswa.

CATATAN :1. Persyaratan administrasi tersebut diatas, menjadi bagian penilaian dalam seleksi calon

peserta Program PERMATA.

2. Seluruh berkas administrasi tersebut dikirimkan ke Direktorat BELMAWA/ Direktorat

Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan atau Sekretariat MRPTN:

Gedung Rektorat Lantai 8Kampus Universitas HasanuddinJl. Perintis Kemerdekaan Km 10Makassar 90245Telp/Faks : 0411-584002/0411-585188Email : [email protected]

IV.2 Rekrutmen/Seleksi Mahasiswa Peserta Program

1. Dua bulan sebelum masa perkuliahan anggota Bakor PD4 Politeknik Negeri

menerbitkan daftar PS dan MK yang dapat diambil oleh calon peserta

beserta silabusnya, kuota serta jadwal perkuliahan melalui website MPRTNI

dan atau website masing masing PTN peserta program PERMATA.

2. Calon peserta wajib mendaftarkan diri di Perguruan Tinggi Pengirim dengan

melengkapi seluruh persyaratan yang berlaku.

3. Perguruan Tinggi Pengirim melakukan seleksi awal dan melalui Pembantu

Direktur I/Wakil Direktur Bidang Akademik bersama-sama Pembantu

Direktur IV/ Wakil Direktur Bidang Kerjasama mengirimkan calon peserta

kepada PTN Penerima selambat-lambatnya 30 hari sebelum perkuliahan

dimulai disertai dengan seluruh kelengkapan yang berlaku berupa soft dan

hard copy;

4. Kriteria penilaian dan standar kelulusan wawancara ditetapkan oleh

Perguruan Tinggi Pengirim.

Page 26: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 26 -

5. Perguruan Tinggi Penerima berhak menyeleksi pelamar untuk dapat diterima sebagai

peserta program alih kredit dengan mempertimbangkan:

a. Daya tampung yang tersedia di Perguruan Tinggi Penerima

b. Mata kuliah prasyarat yang harus ditempuh.

c. Dokumen-dokumen pendukung yang dikirimkan oleh Perguruan Tinggi Pengirim

6. Perguruan Tinggi Penerima melalui Pembantu Direktur I /Wakil Direktur

Bidang Akademik menerbitkan surat penetapan penerimaan sesuai kuota

yang tersedia selambat-lambatnya 10 hari sebelum kuliah dimulai.

7. Perguruan Tinggi Penerima menetapkan Ketua Program Studi sebagai

Pembimbing Akademik bagi mahasiswa peserta PERMATA.

8. Mahasiswa peserta program PERMATA hadir di Perguruan Tinggi Penerima

selambatnya 7 (tujuh) hari sebelum perkuliahan dimulai untuk melakukan

pendaftaran ulang, pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa Sementara serta

menerima penjelasan tentang peraturan akademik dan tata kehidupan

kampus.

9. Mahasiswa peserta program PERMATA mengikuti seluruh kegiatan

perkuliahan sejak hari pertama perkuliahan dimulai yang meliputi kuliah,

praktikum dan praktek lapangan (bila ada), tugas terstruktur, kuis dan

ujian, serta kegiatan kemahasiswaan sesuai minatnya.

10. PTN Penerima menerbitkan transkrip bagi mahasiswa peserta program

PERMATA pada akhir semester yang diikuti.

IV.3 Pelaksanaan Program

1. Program PERMATA dilaksanakan dalam satu semester penuh sesuai kalender

akademik yang ditetapkan oleh Program Studi/Perguruan Tinggi Penerima.

2. Seorang mahasiswa hanya memiliki kesempatan satu kali untuk mengambil dan

mendapat pengakuan nilai program PERMATA selama satu semester dan hanya pada

satu Program Studi pada Perguruan Tinggi Penerima.

3. Jumlah SKS yang dapat diambil dan diakui dalam satu semester adalah 8 sampai

dengan 10 SKS.

Page 27: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 27 -

4. Dalam satu semester berjalan jumlah peserta program PERMATA untuk satu mata

kuliah maksimal 5 (lima) orang, namun dengan pertimbangan tertentu Program

Studi/Perguruan Tinggi Penerima dapat meningkatkan daya terimanya sesuai dengan

kesediaan dan daya tampung Program Studi/ Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

5. Selama mengikuti program PERMATA mahasiswa berhak mendapat pelayanan

administrasi dan akademik Perguruan Tinggi Penerima mencakup:

a) memperoleh Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Sementara dari Perguruan Tinggi

Penerima yang berlaku selama satu semester;

b) memperoleh pelayanan perpustakaan;

c) memperoleh kesempatan berkonsultasi dengan dosen pengampu dan

Pembimbing Akademik (PA) di Perguruan Tinggi Penerima termasuk informasi

tentang pemondokan dan biaya hidup di kota lokasi Perguruan Tinggi Penerima,

dan

d) kegiatan kemahasiswaan di Perguruan Tinggi Penerima,

e) memperoleh pelayanan Klinik kesehatan Politeknik.

6. Mahasiswa peserta program PERMATA diwajibkan mengikuti ketentuan administrasi,

akademik dan tata tertib kehidupan kampus pada Perguruan Tinggi Penerima.

7. Sistem penilaian bagi mahasiswa peserta program PERMATA dilakukan dengan

mengikuti sistem yang berlaku di Program Studi/Perguruan Tinggi Penerima.

8. Pada akhir masa program PERMATA mahasiswa berhak mendapat transkrip nilai

untuk mata kuliah yang telah diambilnya yang ditandatangani oleh pejabat yang

berwenang di Perguruan Tinggi Penerima.

IV.4 Proses Pemberangkatan Mahasiswa

1. Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima masing-masing

menunjuk petugas yang bertanggungjawab dalam urusan pemberangkatan dan

penerimaan mahasiswa peserta Program.

2. Sebelum mahasiswa Peserta Program berangkat menuju Perguruan Tinggi Penerima,

kepada mahasiswa Peserta Program telah diberikan pembekalan dan seluruh

informasi/keterangan-keterangan sehubungan dengan Program PERMATA.

Page 28: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 28 -

3. Pembekalan juga setidaknya harus melingkupi informasi yang jelas mengenai syarat

dan sanksi pelaksanaan program PERMATA dan juga mengenai PTN yang akan

dituju termasuk kota tempat tinggal, nama penanggung jawab serta alamat dan nomor

yang dapat dihubungi.

4. Petugas pemberangkatan dari Perguruan Tinggi Pengirim berkoordinasi dengan

petugas dari Perguruan Tinggi Penerima mengenai keberangkatan mahasiswa Peserta

Program meliputi nama-nama Peserta Program, tanggal keberangkatan dan modal

transportasi yang dipergunakan.

5. Untuk keamanan dan kenyamanan mahasiswa Peserta Program, maka Petugas

penjemputan dari Perguruan Tinggi Penerima menjemput mahasiswa Peserta

Program di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal tempat kedatangan mahasiswa

Peserta Program dan mengantarkan mahasiswa Peserta Program ke tempat yang telah

ditetapkan oleh petugas dari Perguruan Tinggi Penerima.

IV.5 Penyambutan dan Pendampingan

1. Mahasiswa peserta program PERMATA hadir di Perguruan Tinggi Penerima

selambatnya 7 (tujuh) hari sebelum perkuliahan dimulai untuk melakukan

pendaftaran ulang, pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa Sementara, serta menerima

penjelasan tentang peraturan akademik dan tata kehidupan kampus.

2. Pada hari pertama kehadiran di Perguruan Tinggi Penerima, mahasiswa-mahasiswa

peserta Program program PERMATA mendatangi Kantor Pembantu Rektor/Wakil

Rektor Bidang Kemahasiswaan dan selanjutnya Pembantu Rektor/Wakil Rektor

Bidang Kemahasiswaan menunjuk petugas untuk mendampingi dan membantu

mahasiswa/mahasiswa-mahasiswa peserta Program mengurus segala sesuatu yang

diperlukan.

3. Mahasiswa Peserta Program dan Petugas pendamping menghadap ke Biro Akademik

untuk menyelesaikan urusan-urusan administrasi sesuai ketentuan yang ditetapkan

oleh Perguruan Tinggi Penerima.

4. Pembantu Direktur/Wakil Direktur Bidang Akademik, Pembantu Direktur/Wakil

Direktur Bidang Kemahasiswaan, dan Pembantu Direktur/Wakil Direktur Bidang

Page 29: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 29 -

Kerjasama atau petugas yang ditunjuk pada Perguruan Penerima memberikan

penjelasan tentang berbagai hal yang diperlukan, antara lain :

a. peraturan akademik dan tata kehidupan kampus

b. pengenalan kampus, khususnya Program Studi yang diikuti

c. tempat tinggal/pemondokan

d. Konseling dan keadaan darurat (nomor dan pihak yang bertanggung jawab

selama program berlangsung)

e. hal-hal lain yang diperlukan

5. Petugas pendamping membawa Peserta Program menghadap Kajur dan/atau Ketua

Program Studi serta membantu mahasiswa Peserta Program mengurus hal-hal yang

diperlukan pada tingkat Fakultas dan/atau Program Studi.

IV.6 Pelaksanaan Kegiatan Akademik

1. Pelaksanaan kegiatan akademik Peserta Program di Perguruan Tinggi Penerima

dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik dan peraturan akademik yang berlaku

di Perguruan Tinggi Penerima.

2. Peserta Program wajib mematuhi setiap peraturan akademik, peraturan disiplin, etika

mahasiswa dan peraturan-peraturan lainnya yang diberlakukan oleh Perguruan Tinggi

Penerima.

3. Peserta Program diperlakukan sama dengan mahasiswa Perguruan Tinggi Penerima

dalam hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan akademik.

IV.7 Kewajiban Perguruan Tinggi Peserta Program

1. Perguruan Tinggi Pengirim memiliki kewajiban-kewajiban sebagai berikut:

a. Mengikuti persyaratan/ketentuan pelaksanaan program PERMATA (kalender

akademik, standar penilaian, dll) yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi

Penerima.

Page 30: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 30 -

b. Menerima dan mengakui nilai yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi Penerima

dengan menyebutkan identitas Perguruan Tinggi Penerima untuk mata kuliah

(MK) yang diambil di Perguruan Tinggi Penerima pada transkrip akhir mahasiswa

yang bersangkutan.

c. Dalam hal mahasiswa peserta program program PERMATA mendapatkan nilai D

atau E dari Perguruan Tinggi Penerima maka kebijakan penyelesaiannya

diserahkan kepada Perguruan Tinggi Pengirim.

2. Perguruan Tinggi Penerima memiliki kewajiban-kewajiban sebagai berikut:

a. Menerima calon mahasiswa peserta program PERMATA berdasarkan kuota yang

tersedia di setiap Program Studi Perguruan Tinggi Penerima.

b. Menyelenggarakan perkuliahan bagi mahasiswa peserta program PERMATA

bersama-sama dengan mahasiswa regular di Perguruan Tinggi Penerima dan

menyediakan konsultasi mata kuliah bila diperlukan.

c. Menetapkan Ketua Program Studi Perguruan Tinggi Penerima sebagai

Pembimbing Akademik (PA) bagi mahasiswa peserta program PERMATA.

d. Menerbitkan transkrip bagi mahasiswa peserta program PERMATA dengan

standar/sistem penilaian yang berlaku di Perguruan Tinggi Penerima.

IV.8 Hak dan Kewajiban Mahasiswa Peserta Program

1. Selama mengikuti program PERMATA mahasiswa berhak mendapat pelayanan

administrasi dan akademik Perguruan Tinggi Penerima mencakup:

a. memperoleh Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Sementara dari Perguruan Tinggi

Penerima yang berlaku selama satu semester;

b. memperoleh pelayanan perpustakaan;

c. memperoleh kesempatan berkonsultasi dengan dosen pengampu dan Pembimbing

Akademik (PA) di Perguruan Tinggi Penerima termasuk informasi tentang

pemondokan dan biaya hidup di kota lokasi Perguruan Tinggi Penerima, dan

d. kegiatan kemahasiswaan di Perguruan Tinggi Penerima,

2. Pada akhir masa program PERMATA mahasiswa berhak mendapat transkrip nilai

untuk mata kuliah yang telah diambilnya yang ditandatangani oleh pejabat yang

berwenang di Perguruan Tinggi Penerima.

Page 31: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 31 -

3. Mahasiswa peserta program PERMATA diwajibkan mengikuti ketentuan

administrasi, akademik dan tata tertib kehidupan kampus pada Perguruan Tinggi

Penerima.

4. Perguruan Tinggi Penerima berhak untuk memberikan sanksi kepada mahasiswa

peserta Program sesuai ketentuan yang berlaku di Perguruan Tinggi Penerima apabila

mahasiswa Peserta Program melakukan perbuatan yang melanggar peraturan

akademik, atau peraturan disiplin atau etika mahasiswa.

IV.9 Pembiayaan Program

1. Sumber pembiayaan penyelenggaraan Program PERMATA berasal dari Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan RI, dan atau Politeknik Pengirim, Politeknik Penerima,

mahasiswa peserta Program PERMATA dan sumber pendanaan lain yang tidak

mengikat, yang sesuai dengan standar SBU Beasiswa.

2. Komponen biaya pelaksanaan Program PERMATA adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Komponen biaya pelaksanaan kegiatan PERMATA dan penanggung jawab

pendanaan.

No. Jenis Biaya Penanggungjawab Keterangan

(1) (2) (3) (4)1. Biaya SPP Mahasiswa

Peserta/PoliteknikPengirim

SPP dibayarkan olehmahasiswa padaPoliteknik Pengirim

2. Biaya transportasikeberangkatan ke PoliteknikPenerima

KEMRISTEKDIKTI

At cost sesuai dengantiket dan transportasilokal

3. Biaya transportasi kepulanganke Politeknik pada saatProgram Berakhir

KEMRISTEKDIKTI

At cost sesuai dengantiket dan transportasilokal

4. Biaya hidup mahasiswa PesertaProgram termasuk biaya sewatempat tinggal/pemondokan

KEMRISTEKDIKTI

Jumlah biaya hidupsetiap bulannya untuksetiap pesertaPERMATAditentukan sesuaianggaran yang

Page 32: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 32 -

tersedia

5. Biaya transportasi lokal untukpenjemputan dan Pengantaranpada saat kedatangan dankepulangan peserta

Politeknik Penerima Bisa memanfaatkanbus PoliteknikPenerima

6. Biaya pembekalan Politeknik Pengirim Sesuai denganRKAKL Politeknik

7 Biaya orientasi pengenalankampus

Politeknik Penerima Sesuai denganRKAKL Politeknik

Page 33: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 33 -

MONITORING DAN EVALUASI

V.1 Monitoring Program

1. Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima melakukan monitoring

atas pelaksanaan Program PERMATA yang dikoordinasi oleh Pembantu Rektor

IV/Pembantu Rektor Bidang Kerjasama

2. Perguruan Tinggi Penerima menyampaikan laporan keadaan mahasiswa Peserta

Program setelah berakhirnya ujian tengah semester (UTS) yang sekurang-kurangnya

meliputi :

a. jumlah mahasiswa Peserta Program yang berasal dari Perguruan Tinggi Pengirim

b. alamat tempat tinggal/pemondokan mahasiswa

c. kendala/masalah yang dihadapi mahasiswa (jika ada)

d. hal-hal lain yang dipandang perlu

3. Pada setiap akhir semester, Perguruan Tinggi Penerima membuat dan menyampaikan

Laporan Kemajuan yang memuat kemajuan pelaksanaan kegiatan, yang mencakup

identifikasi hambatan, langkah penanganan, dan analisis serta evaluasi.

4. Perguruan Tinggi Penerima membuat dan menyampaikan Laporan Akhir. Laporan ini

selain memuat laporan hasil implementasi semester kedua, juga memuat analisis dan

evaluasi menyeluruh terhadap proses dan hasil pembelajaran selama dua semester.

Laporan akhir juga memuat analisis data dan masukan dari pihak-pihak terkait (yang

diperoleh melalui diseminasi program) serta rekomendasi kepada Perguruan Tinggi

Pengirim dalam bentuk dokumen tertulis lengkap dan Ringkasan Eksekutif

V.2 Evaluasi Program

1. Berdasarkan hasil monitoring dan laporan-laporan kegiatan, Perguruan Tinggi

Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima melakukan evaluasi bersama setelah

berakhirnya jangka waktu Program yang dikerjasamakan.

BAB V

Page 34: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 34 -

2. Evaluasi Program menghasilkan keputusan bersama tentang keberlanjutan Program

dan/atau rekomendasi perbaikan-perbaikan Program untuk masa yang akan datang.

3. Hasil Evaluasi dan rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan dicantumkan dalam

Berita Acara Evaluasi dan 1 (satu) rangkap/ eksemplar disampaikan kepada

MRPTNI.

Page 35: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 35 -

PENUTUP

Pedoman ini dibuat sebagai rujukan yang wajib dipedomani oleh seluruh anggota

MRPTNI yang melakukan kerjasama dalam Program PERMATA. Pedoman ini sebagai rujukan

dalam merumuskan Manual Prosedur/Standard Operating Procedure (SOP) pertukaran

mahasiswa pada masing-masing Perguruan Tinggi Negeri anggota MRPTNI.

Lingkup keberlakuan Pedoman ini terbatas pada perguruan tinggi negeri anggota

MRPTNI yang saling bekerjasama dalam Program PERMATA dalam bentuk program

PERMATA. Oleh karena itu, apabila terdapat kerjasama pertukaran mahasiswa yang dilakukan

oleh PTN anggota MRPTNI dengan perguruan tinggi lain bukan anggota MRPTNI, termasuk

perguruan tinggi di luar negeri, maka kerjasama tersebut dilaksanakan sesuai dengan

kesepakatan perguruan tinggi yang bekerjasama dengan tetap merujuk pada peraturan

perundang-undangan.

Apabila terdapat ketentuan-ketentuan dalam Pedoman ini yang bertentangan dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku pada saat ini ataupun yang ada dikemudian hari,

maka ketentuan-ketentuan dalam Pedoman ini akan disesuaikan dengan peraturan perundang-

undangan tersebut.

BAB VI

Page 36: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 36 -

LAMPIRAN

Page 37: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 37 -

Page 38: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 38 -

FORM: SURAT PERNYATAAN MAHASISWA

SURAT PERNYATAAN MAHASISWAPROGRAM PERMATA 2015

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ........................................................................

Tempat/Tanggal Lahir: .......................................................................

Alamat : ........................................................................

Nama PTN : ........................................................................

Program Studi : ........................................................................

Dengan ini menyatakan bahwa saya:

1. Bersedia untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Nusantara (PERMATA) di PTN

tujuan selama satu semester penuh.

2. Senantiasa menjunjung tinggi norma-norma susila dan berjanji untuk terlibat masalah

NARKOBA

3. Bersedia mematuhi ketentuan administrasi, akademik dan tata tertib kehidupan kampus pada

Perguruan Tinggi Penerima.

Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar tanpa adanya

paksaan dari pihak manapun, dan apabila dikemudian hari Saya mengingkari pernyataan ini, saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

........................, ................................ 2015

Hormat kami,

(----------------------------------------------)

Keterangan:

- Surat Pernyataan ini agar dipelajari dan diisi sesuai petunjuk.

- Setelah diisi lengkap Surat Pernyataan ini agar ditandatangani diatas meterai Rp. 6000,-

MATERAI6000

Page 39: Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara ...kuik.uny.ac.id/sites/kuik.uny.ac.id/files/PANDUAN PERMATA untuk... · Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman

- 39 -

FORM: SURAT PERNYATAAN ORANG TUA

SURAT PERNYATAAN ORANG TUA

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Pekerjaan :

Alamat :

Orang tua dari anak:

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Jenis Kelamin :

Pendidikan :

Alamat :

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui anak saya untuk mengikuti Program Pertukaran

Mahasiswa Nusantara (PERMATA) sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar tanpa adanya

paksaan dari pihak manapun dan apabila dikemudian hari Saya mengingkari pernyataan ini, saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

........................, ................................ 2015

Hormat kami,

(----------------------------------------------)

Keterangan:

- Surat Pernyataan ini agar dipelajari dan diisi sesuai petunjuk.

- Setelah diisi lengkap Surat Pernyataan ini agar ditandatangani diatas meterai Rp. 6000,-

MATERAI6000