pedoman prop tender
DESCRIPTION
pedomanTRANSCRIPT
1
PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TENDER
I L M I K I
IKATAN LEMBAGA MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN INDONESIA
Indonesian Nursing Science Student’s Council Association
i
PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TENDER ILMIKI
IKATAN LEMBAGA MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN INDONESIA
I L M I K I
Student Centre Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat
Telp. : (021) 78849120
Fax. : (021) 7864124
E-mail : [email protected]
ii
PRAKATA
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa’taala, atas segala nikmat, karunia, hidayah serta
inayah-Nya sehingga buku pedoman penyusunan proposal tender sementara Ikatan Lembaga
Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI) dapat terwujud. Buku pedoman ini
merupakan petunjuk dan acuan untuk lembaga mahasiswa yang tergabung dalam ILMIKI
dalam mengajukan tender pelaksana kegiatan.
Selama berdirinya, ILMIKI mempunyai visi untuk menyatukan seluruh lembaga mahasiswa
S1 keperawatan yang disesuaikan dengan standar pendidikan keperawatan di Indonesia. Oleh
karenanya, penting kiranya untuk mengatur dan membuat ketetapan tentang apa yang ada di
dalam organisasi ini. Satu diantaranya adalah bagaimana ketentuan dan teknis untuk
mengajukan penawaran pelaksana kegiatan. ILMIKI merupakan organisasi nasional yang
mempunyai beberapa kegiatan wajib, dimana dalam pelaksanaannya, terdapat Kongres
Nasional sebagai forum untuk menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban pengurus dan
pergantian kepengurusan. Rapat Kerja Nasional, yang menetapkan pengurus dan program
kerja ILMIKI selama satu periode kepengurusan serta Sidang Tahunan, sebagai evaluasi
tengah tahun kepengurusan. Sampai tahun 2013, ILMIKI sudah beranggotakan lebih dari 50
institusi dari seluruh nusantara.
Mengingat pentingnya buku pedoman penyusunan proposal tender sementara Ikatan Lembaga
Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI), maka institusi yang mengajukan tender
pelaksana kegiatan wajib memenuhi ketentuan dan aturan penulisan serta format dalam
menyusun proposal. Dengan adanya buku pedoman ini, diharapkan dapat memberikan
informasi dan bermanfaat bagi semua pihak, khususnya lembaga mahasiswa ilmu
keperawatan di seluruh Indonesia. Saran dan kritik yang membangun akan sangat bermanfaat
untuk penyempurnaan buku ini.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Banda Aceh, Juni 2013
Tim Penyusun
iii
PENGANTAR
Berdasarkan Keputusan Kongres Nasional VII Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan
Indonesia (ILMIKI) Nomor 09/KONGRES/VII/VI/2013 mengenai Alur komunikasi pengurus
harian nasional, Alur kaderisasi, Ketetapan keuangan, Ketetapan penenderan, dan Ranah kerja
organisasi yang disesuaikan dengan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga amandemen
Kongres VII ILMIKI, maka disepakati bahwa terdapat ketentuan dan mekanisme dalam
menetapkan institusi pemegang tender kegiatan ILMIKI. Pada ketetapan tersebut institusi
yang mengajukan penawaran pelaksana kegiatan ILMIKI diarahkan untuk memberikan
rincian serta gambaran tentang bagaimana jika institusi tersebut sebagai pelaksana kegiatan
ILMIKI. Diharapakan dengan adanya ketentuan dan mekanisme tersebut, penetapan pelaksana
kegiatan ILMIKI akan lebih transparan, adil dan sesuai ketentuan yang disepakati bersama.
Dalam prosesnya, proposal kegiatan dipandang perlu sebagai perencanaan awal untuk
mengadakan sebuah kegiatan. Sebagai organisasi nasional yang menaungi lembaga
mahasiswa ilmu keperawatan dari seluruh Indonesia, ILMIKI telah menetapkan susunan dan
pedoman umum tentang mekanisme penawaran sebagai pelaksana kegiatan yang diatur dalam
buku ini.
Pedoman ini berlaku bagi seluruh lembaga mahasiswa ilmu keperawatan Indonesia yang
berkenan mengajukan penawaran sebagai pelaksana kegiatan, tentunya dengan kesesuaian
aturan yang berlaku dalam organisasi ini.
iv
Daftar Isi
Halaman
PRAKATA ............................................................................................................................. ii
PENGANTAR ....................................................................................................................... iii
Daftar Isi ................................................................................................................................ iv
Daftar Lampiran .................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
BAB 2 KERANGKA PENULISAN ..................................................................................... 2
BAB 3 TATA CARA PENULISAN . ..................................................................................... 6
BAB 4 PROSEDUR PENGUSULAN & KETENTUAN ..................................................... 7
LAMPIRAN .......................................................................................................................... 9
v
Daftar Lampiran
Halaman
Lampiran 1 Halaman sampul depan proposal ....................................................................... 10
Lampiran 2 Halaman profil program .................................................................................... 11
Lampiran 3 Halaman surat pernyataan ................................................................................. 12
Lampiran 4 Halaman daftar isi .............................................................................................. 13
Lampiran 5 Halaman daftar lampiran .................................................................................... 14
Lampiran 6 Gambaran Umum Agenda Nasional 2013-2015 ................................................ 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan (ILMIKI) merupakan organisasi
mahasiswa yang beranggotakan lembaga kemahasiswaan institusi keperawatan di Indonesia.
Inisiasi terbentuknya organisasi mahasiswa ini berawal dari pertemuan mahasiswa kesehatan
di Yogyakarta. Beberapa tahun setelahnya, pada tanggal 24 September 2000 bertempat di
Universitas Airlangga Surabaya, nama Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan
Indonesia resmi dibentuk.
Organisasi ini berjalan sesuai visi bersama, diarahkan menurut kepentingan profesi
praktik keperawatan professional di Indonesia. Salah satu yang diusung sampai detik ini
adalah mendorong pengesahan Undang-Undang Keperawatan, payung hukum profesi
perawat. Selain itu, Millenium Development Goal’s juga menjadi prioritas utama, terutama
dalam mewujudkan rakyat Indonesia yang sehat. Organisasi ini menjadi kesatuan dari seluruh
lembaga mahasiswa keperawatan di Indonesia, karenanya, organisasi ini tidak bersifat
instruksional, dan hanya memberikan rekomendasi-rekomendasi yang sesuai dengan aturan
dan kesepakatan bersama dalam agenda ILMIKI. Walau terdapat ratusan institusi
keperawatan di Indonesia, namun ILMIKI tetap memberikan batas toleransi terkait kualitas
dan kuantitas anggota yang tergabung didalamnya, tentunya, dalam mewujudkan visi yang
dicitakan secara bersama-sama.
Dalam perjalanannya, ILMIKI mempunyai beberapa agenda wajib dan nasional. Hal
tersebut tidak lain adalah sebagai upaya nyata dan terukur akan pergerakan mahasiswa
keperawatan yang tergabung maupun yang belum tergabung dalam ILMIKI. Kedepannya,
ILMIKI diharapkan bergerak sesuai standar yang teratur, membuat pergerakan optimal yang
stabil dan mengayomi seluruh lembaga mahasiswa keperawatan di Indonesia.
2
BAB 2
KERANGKA PENULISAN
Kerangka penulisan proposal tender kegiatan adalah sebagai berikut:
I. BAGIAN AWAL
A. Halaman sampul depan
Halaman ini memuat berturut-turut: proposal, kalimat: “Usulan Pelaksana Agenda
Nasional” / “Usulan Pelaksana Agenda Wajib”, nama agenda, lambang lembaga,
kalimat: “Diusulkan oleh:”, nama lembaga mahasiswa, nama institusi, kota, tahun
Contoh: Lihat lampiran 1
B. Halaman profil program
Halaman ini berisi tabel yang memuat berturut-turut: Nama agenda, lembaga
pelaksana, alamat lembaga pelaksana, total anggaran, waktu pelaksanaan, contact
person, stakeholders.
Contoh: Lihat lampiran 2
C. Halaman pernyataan
Halaman ini memuat pernyataan lembaga mahasiswa yang mengajukan diri sebagai
pelaksana kegiatan tentang partisipasinya dalam agenda wajib atau nasional ILMIKI
Contoh: Lihat lampiran 3
D. Halaman daftar isi
Halaman ini memuat daftar tentang semua hal yang ditulisakan dalam proposal.
Contoh: Lihat lampiran 4
3
E. Halaman daftar lampiran
Halaman ini memuat daftar lampiran yang terdiri dari nomor urut lampiran, judul
lampiran dan nomor halamannya.
Contoh: Lihat lampiran 5
II. BAGIAN INTI
Bagian inti memuat hal sebagai berikut:
A. Latar Belakang
Latar belakang proposal berisi:
1. Sejaha singkat organisasi dari lembaga yang bersangkutan.
2. Uraian tentang apa yang menjadi alasan dari lembaga mahasiswa yang
bersangkutan dalam mengajukan diri sebagai pelaksana agenda wajib/agenda
nasional ILMIKI
B. Gambaran dukungan dari institusi
Gambaran dukungan dari institusi menjelaskan tentang dukungan, support dan
kesiapan dari institusi yang menaungi lembaga mahasiswa yang bersangkutan atau
pihak-pihak lain yang memberikan dukungan dalam melaksanakan agenda
wajib/nasional ILMIKI.
C. Peluang keuangan
Peluang keuangan berisi tentang perencanaan pemasukan keuangan dari institusi dan
sponsorship, perencanaan pengeluaran dan rincian pembayaran lainnya yang
berhubungan dengan agenda tersebut.
D. Kegiatan lembaga mahasiswa
Daftar kegiatan lembaga mahasiswa yang bersangkutan pada tahun pengajuan
proposal tender dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Diuraikan dengan nama
kegiatan, tingkat pelaksanaan (internasional, nasional, regional, wilayah, dll), dan
waktu pelaksanaan.
4
E. Penilaian subjektif lembaga
Penilaian dari lembaga mahasiswa yang bersangkutan tentang tambahan penjelasan
akan kesiapan dan persiapan dalam melaksanakan agenda wajib atau nasional ILMIKI
yang dirasa cukup penting untuk disampaikan. Narasi penilaian subjektif lembaga
tidak lebih dari 200 kata.
F. Kondisi wilayah
Kondisi wilayah dari tempat yang diusulkan oleh lembaga mahasiswa yang
bersangkutan dalam melaksanakan agenda wajib atau nasional ILMIKI. Narasi yang
tidak lebih dari 250 kata dan terdiri atas
1. Jarak dari pusat transportasi (Bandara, Stasiun Kereta Api, Terminal Bus, dll),
2. Uraian tentang akses menuju lokasi kegiatan.
3. Foto tempat rekreasi yang direncanakan (Maksimal tediri atas 5 tempat dengan
masing-masing 2 foto)
G. Analisis SWOT
Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat) berisi tentang gambaran
dan analisa ketika lembaga yang bersangkutan akan melaksanakan agenda wajib atau
nasional ILMIKI. Dijabarkan sebagai berikut
1. Strong
Faktor yang dapat menjadi pendukung dan peluang internal dalam melaksanakan
agenda wajib atau nasional ILMIKI
2. Weakness
Merupakan faktor yang dapat menjadi kelemahan internal dalam melaksanakan
agenda wajib atau nasional ILMIKI
5
3. Opportunity
Merupakan peluang terlaksananya agenda wajib atau nasional ILMIKI oleh
lembaga yang bersangkutan yang dinilai dari faktor eksternal.
4. Threat
Merupakan hal-hal yang dapat mengancam dan menjadi kelemahan eksternal
dalam melaksanakan agenda wajib atau nasional ILMIKI oleh lembaga yang
bersangkutan.
III. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir terdiri atas lampiran
Lampiran tersebut berisi keperluan tentang hal-hal yang belum bisa dijelaskan dalam
bagian awal dan inti dari proposal.
6
BAB 3
TATA CARA PENULISAN
A. BAHASA
1. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, disesuaikan
dengan EYD terbaru.
2. Apabila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia,
diperkenankan untuk menggunakan bahasa aslinya dengan memperhatikan tata cara
penulisan bahasa asing.
B. KERTAS DAN SAMPUL
1. Kertas sampul : Buffalo atau Linen berwarna putih
2. Format sampul. Lihat Contoh lampiran 1
Keterangan : Proposal dengan kertas buffalo atau linen sebanyak 1 bendel untuk
diserahkan kepada Pengurus Harian Nasional ILMIKI pada saat agenda ketika open
tender dilakukan.
C. PENGETIKAN
1. Penulisan judul pada halaman sampul harus sesuai dengan contoh lampiran 1
2. Diketik dengan menggunakan huruf tipe : Times New Roman
3. Diketik dengan alignment paragraf penulisan : justify
4. Jarak 1,5 spasi, kecuali pada tabel 1 spasi
5. Seluruh penulisan menggunakan huruf standar yang berukuran 12 pt, kecuali terdapat
penulisan bahasa atau istilah yang belum ada dalam bahasa Indonesia.
Contoh : dicetak miring (italic) pada penulisan bahasa asing.
7
BAB 4
PROSEDUR PENGUSULAN & KETENTUAN
Prosedur pengusulan dan ketentuan lain terkait pengajuan proposal tender untuk pelaksana
agenda ILMIKI diatur dalam Keputusan Kongres VII Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu
Keperawatan Indonesia No.09/Kongres/VII/VI/2013 tentang Ketetapan bersama anggota
tetap ILMIKI. Ketentuan tersebut diatur dalam Ketetapan penenderan yang menyebutkan
bahwa penenderan agenda ILMIKI diatur sebagai berikut:
Ketetapan Penenderan
1. Bagi institusi yang mengajukan tender harus mengajukan proposal dengan kegiatan yang
ingin diajukan kepada ILMIKI maksimal 1 bulan sebelum sidang penentuan tender .
2. Proses verifikasi oleh Pengurus Harian Nasional, meliputi :
Institusi tersebut bukan pemegang tender agenda wajib atau agenda nasional dalam kurun
waktu kurang dari 5 tahun dan dinyatakan dengan surat pernyataan yang ditandatangani
oleh penanggungjawab institusi yang bersangkutan,
a. Kesesuaian proposal sesuai dengan format yang diajukan dari ILMIKI
b. Kesesuaian dengan aturan-aturan lain yang sesuai dengan agenda wajib atau agenda
nasional ILMIKI
c. Institusi tersebut telah menyelesaikan seluruh administrasi yang diatur dalam
ketentuan ILMIKI
3. Pengumuman hasil verifikasi kepada seluruh anggota ILMIKI
4. Institusi yang lolos verifikasi harus melaksanakan hal-hal sebagai berikut
a. Hadir di agenda dimana open tender dilakukan
b. Menyediakan proposal untuk tender yang akan diambil dan dipublikasikan sebelum
sidang penenderan dibuka sesuai dengan jumlah anggota ILMIKI pada saat agenda
dimana penenderan diputuskan.
c. Mempresentasikan kesiapan tentang agenda yang diajukan penenderannya
5. Penetapan institusi pemegang tender ditetapkan melalui mekanisme sidang, dengan
mempertimbangkan :
8
a. Dalam satu wilayah hanya diperbolehkan mengadakan satu agenda wajib
b. Wilayah yang sudah pernah menyelanggarakan agenda wajib di periode sebelumnya
tidak diperkenankan untuk mengajukan tender kembali
c. Menggunakan azas pemerataan di masing-masing wilayah terhadap penenderan
agenda nasional
6. Institusi yang ditetapkan sebagai pemegang tender wajib bertanggungjawab penuh
terhadap kegiatan tersebut
7. Apabila institusi pemenang tender tidak mampu melaksanakan agenda yang sudah
diambil, maka
a. Institusi yang bersangkutan wajib melapor kepada Pengurus Harian nasional
maksimal 1 bulan setelah penetapan pemenang tender
b. Institusi yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi berupa tidak bisa mengajukan
tender agenda wajib dan nasional selama 2 periode kepengurusan (4 tahun)
c. Agenda yang sudah ditenderkan akan diserahkan kepada pemenang kedua dari
penetapan tender
KETENTUAN
Lembaga mahasiswa yang bersangkutan diharuskan mematuhi ketentuan yang berhubungan
dengan penenderan agenda ILMIKI dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
serta aturan-aturan lain yang telah disepakati.
9
LAMPIRAN
10
Lampiran 1 Halaman sampul depan proposal
PROPOSAL
USULAN PELAKSANA AGENDA WAJIB
KONGRES ILMIKI
DIUSULKAN OLEH:
NAMA LEMBAGA MAHASISWA
NAMA PERGURUAN TINGGI
KOTA
TAHUN
Logo
lembaga
11
Lampiran 2 Halaman profil program
PROFIL PROGRAM
NAMA AGENDA KONGRES ILMIKI
LEMBAGA PELAKSANA NAMA LEMBAGA MAHASISWA
ALAMAT LEMBAGA
PELAKSANA ALAMAT LEMBAGA MAHASISWA
TOTAL ANGGARAN Rp. 5.000.000,- (Lima juta Rupiah)
WAKTU PELAKSANAAN Juni 2013
CONTACT PERSON
(Nama)
Telp. : +62 12345678910
Email : [email protected]
Web : http://www.lembaga.ac.id/
STAKEHOLDERS
1.
2.
3.
4.
Fakultas Keperawatan Universitas Penyelenggara
Universitas Penyelenggara
Pemerintah Kota Penyelenggara
Pemerintah Provinsi Penyelenggara
12
Lampiran 4 Halaman surat pernyataan
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
Nama :
Jabatan :
mewakili (Nama Lembaga Mahasiswa) menyatakan bahwa lembaga kami belum pernah
menjadi pelaksana Anggota Wajib/Nasional ILMIKI dalam kurun waktu 5 tahun.
Apabila kami terpilih menjadi pelaksana agenda, maka kami akan melaksanakannya dengan
penuh tanggung jawab serta disesuaikan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tanggal serta aturan-aturan lain yang berlaku dalam ILMIKI
(Kota), (Tanggal) (Bulan) (Tahun)
Yang Menyatakan,
(Nama Lengkap)
(Jabatan)
13
Lampiran 3 Halaman daftar isi
Daftar Isi
Halaman
PRAKATA ............................................................................................................................. ii
PENGANTAR ....................................................................................................................... iii
PROFIL PROGRAM ............................................................................................................ iv
SURAT PERNYATAAN ....................................................................................................... v
Daftar Isi ................................................................................................................................ vi
Daftar Lampiran .................................................................................................................... vii
A. LATAR BELAKANG ...................................................................................................... 1
dan seterusnya
14
Lampiran 5 Halaman daftar lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Sejarah Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia .................. 10
Lampiran 2 Struktur Organisasi ILMIKI .............................................................................. 11
Lampiran 3 Daftar Anggota ILMIKI ..................................................................................... 12
Lampiran 4 Ranah Organisasi berdasarkan pembagian wilayah di Indonesia ...................... 13
Lampiran 5 Kepengurusan ILMIKI periode 2017-2019 ....................................................... 14
Lampiran 6 Informasi Tambahan .......................................................................................... 15
15
Lampiran 6 Gambaran Umum Agenda Nasional 2013-2015
A. Temu Ilmiah Nasional
Ilmu keperawatan dari waktu-ke waktu telah mengalami perkembangan. Hal ini tentu tidak
lepas dari ide ilmiah yang disusun dalam sebuah artikel maupun jurnal penelitian dan
menjadi dasar munculnya sebuah teori. Melalui kegiatan Temu Ilmiah Nasional (Temilnas)
Keperawatan, ILMIKI ingin mengajak seluruh mahasiswa keperawatan Indonesia untuk
ikut serta dalam arus perkembangan ini. Banyak ide ilmiah dan hasil penelitian diharapkan
dapat muncul dari pemikiran kritis generasi muda keperawatan. Tujuan utama kegiatan ini
adalah berkontribusi dalam membangun Tridhama Perguruan Tinggi terutama penelitian.
Tidak hanya paper tetapi kreatifitas dan inovasi dalam proses publikasi sangat diharapkan
sebgai keluaran kegiatan ini. Publikasi yang menarik dengan poster, video ilmiah, atau
lainya diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk peduli terhadap hasil-hasil penelitian
yang telah ada. Kegitan ini berbentuk kompetisi ilmiah yang pesertanya adalah mahasiswa
dari seluruh institusi pendidikan keperawatan di Indonesia. Selain itu akan dibuka forum
pertemuan antara perwakilan institusi anggota yang didalamnya membahas isu
keperawatan sebagai sebuah ide ilmiah dan kemudian dibentuk tim untuk melakukan
penelitian dilingkup nasional.
B. Ners Vaganza Nasional
Kemampuan dalam mengimplementasikan asuhan keperawatan sanggat dibutuhkan dalam
profesi keperawatan. ILMIKI dalam peranya dalam membangun profesionalisme profesi
di lingkup mahasiswa melaksanakan sebuah kompetisi untuk meningkatkan kemampuan
klinis mahasiswa sebelum terjun ke dunia profesi. Perlombaan ini meliputi penyusunan
asuhan keperawatan, skill keperawatan dan kemampuan lain seperti english debate. Selain
untuk mendorong mahasiswa meningkatkan kemampuannya, kegiatan ini dapat dijadikan
sebagai tolak ukur institusi dalam membangun kualitas pendidikannya. Melalui kegiatan
ini generasi keperawatan masa depan dapat bersaing untuk menghadapi era globalisasi.
C. Sekolah Gerakan Keperawatan Nasional
Sejak pertama kali berdiri, ILMIKI telah banyak memberikan saran dan masukan terhadap
pemerintah untuk kemajuan kesehatan khususnya keperawatan. Salah satu isu yang belum
terselesaikan hingga saat ini adalah pengesahan RUU Keperawatan yang terus kita kawal.
16
Pengkawalan ini akan maksimal apabila didukung dengan kualitas kader-kader pergerakan
mahasiswa keperawatan yang tinggi. Organisasi ini telah mempunyai sebuah wadah untuk
membekali mahasiswa yang mempunyai kemampuan dan kemauan dalam mengelola
sebuah isu, yang didisebut Sekolah Gerakan keperawatan tingkat nasional. Sekolah ini
telah dipersiapkan untuk menyiapkan kader yang berani dalam mengkritisi kebijakan-
kebijakan pemerintah. Selain itu, diharapkan lulusan sekolah ini dapat mengelola sebuah
isu sebelum diberikan kepada masa atau dengan kata lain melakukan propaganda isu baik
melalui media maupun secara langsung. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan forum
pembahasan intensif oleh perwakilan bidang kastrat masing-masing anggota mengenai isu-
isu yang berkembang di bidang kesehatan dan keperawatan.
D. Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa
Setiap organisasi mempunyai cara tersendiri untuk mengoptimalkan dan mengembangkan
potensi sumber daya yang ada didalamnya. Hal ini dapat berupa pelatihan, penugasan,
bahkan promosi jabatan serta tidak ketinggalan adalah sistem reward and punishment.
ILMIKI sebagai sebuah organisasi mempunyai sebuah sistem kaderisasi sebagai upaya
untuk mengembangkan potensi individu-individu mahasiswa keperawatan. Sistem yang
disusun tentu mempunyai tujuan salah satunya adalah mempersiapkan pemimpin-
pemimpin organisasi dimasa depan. Selain itu, kaderisasi yang berjenjang juga menjadi
syarat untuk menduduki jabatan tertentu. Latihan Kepemimpinan dan Manajemen
Mahasiswa Nasional (LKMMNas) adalah tingkatan pengkaderan yang tertinggi di
organisasi ini. Sedangkan, pelatihan tingkat dasar dan menengah adalah tnaggung jawab
institusi anggota dan wilayahnya. Pada LKMMNas, materi memang telah didesign secara
khusus untuk mempersiapkan pemimpin yang nantinya dapat membawa organisasi kepada
kondisi yang lebih baik. Pembicara yang ditangkan diharapkan adalah tokoh-tokoh
nasional yang telah mempunyai banyak kontribusi terutama dibidang kesehatan. Akhirnya
melalui kegiatan ini diharapkan peserta pelatihan dapat mengenal lebih jauh kondisi
ILMIKI beserta sistem organisasi yang dianutnya.
E. Pelatihan Tim Kegawatdaruratan Mahasiswa Keperawatan Indonesia
Indonesia merupakan negara yang disetiap sudut wilayhnya mempunyai potensi bencana.
Bencana yang terjadi di negara ini bahkan dapat terjadi hampir sepanjang tahun.
Menyikapi hal ini, ILMIKI ingin mendorong kepedulian mahasiswa dalam menghadapi
setiap bencana yang terjadi. Slah satunya dengan menyelenggarakan pelatihan tim gawat
17
darurat mahasiswa yang terkoordinasi secara nasional. Pelatihan ini di berikan untuk
memberikan gambaran standar minimal yang harus dimiliki oleh sebuah tim
kegawatdaruratan. Materi dalam kegiatani ini adalah berfokus pada penerapan teori
keperawatan gawat darurat. Setelah kegiatan ini diharapkan mahasiswa keperawatan
melalui tim gawat daruratnya dapat berkontribusi dengan maksimal di bidang kebencanaan
baik dalam hal mitigasi, pencegahan, penanggulangan, rehabilitasi bahkan rekonstruksi
wilayah bencana.
18
Terima Kasih
“Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan
sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945”
-UU Nomor 36 Tahun 2009